Mengubah KRISIS menjadi OASIS Ester 1:1-4
Charles Swindoll Kitab Ester adalah sebuah drama yang lebih serupa dengan kehidupan umat kontemporer daripada kehidupan umat Tuhan di kitab-kitab yang lain. Tidak ada penampakan malaikat, Tidak ada hujan berkat dari langit, tidak ada kilat yang menyambar musuh, bahkan nama Allah pun tidak disebutkan sama sekali di sepanjang kitab Ester.
Umat Tuhan harus mampu mendengar suara Tuhan yang sangat lembut di tengah kebisingan intimidasi. Umat Tuhan harus mampu mengikuti tuntunan tangan Tuhan yang tidak terlihat di tengah kebingungan informasi. Umat Tuhan harus siap menghadapi segala kemungkinan terburuk, namun tetap mengharapkan segala yang terbaik. ESTER MEMANG SEBUAH DRAMA ALKITABIAH YANG SANGAT RELEVAN BAGI KITA SEMUA.
Profil tokoh-tokoh utama WASTI : seorang ratu yang sangat mandiri (1:9) dan keras kepala (1:12), sehingga di-’buang’ oleh raja (1:19).
Profil tokoh-tokoh utama HAMAN : seorang pejabat kerajaan yang berkuasa dan kaya (3:1-2) tetapi sangat sombong dan jahat (3:5-6).
Profil tokoh-tokoh utama
AHASYWEROS : seorang raja yang sangat berkuasa & berlimpah kekayaan (1:1-4), namun rendah hati (12-13) dan cinta keluarga (1:20, 22).
Profil tokoh-tokoh utama ESTER : seorang gadis yatim piatu yang cantik luar dalam (2:7b), sehingga mendatangkan kasih sayang Tuhan dan sesama (2:15-17).
Profil tokohtokoh utama
MORDEKHAI: seorang pria paruh baya sederhana, namun berlimpah kepedulian (2:5-6) dan keberanian (3:2-4).
PROFIL TOKOH UTAMA ALLAH yang tidak terlihat (invicible) tetapi tidak terkalahkan (invincible), sehingga mampu mengubah segala KRISIS yang menekan menjadi OASIS yang melegakan segenap umat-Nya.
Latar belakang Cerita SEGENAP BANGSA ISRAEL, yang memilih untuk tinggal dan tidak kembali ke Yerusalem ditekan suatu KRISIS BESAR karena intrik keji Haman (3:8-11, 13).
Dengan target 10.000 talenta / 2 Trillyun rupiah Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya DIPUNAHKAN, DIBUNUH dan DIBINASAKAN semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuanperempuan, pada satu hari juga, pada tanggal 13 bulan yang ke-12 – yakni bulan Adar -, dan supaya DIRAMPAS harta milik mereka (3:13)
Alur Cerita: Hari pertama, pagi MORDEKHAI dengan pakaian kabung mendesak Ester untuk membela bangsanya di hadapan baginda (4:1, 8, 11-13).
Alur Cerita: Hari pertama, siang ESTER bangkit dengan falsafah prepared for the worst but expect for the best dalam sikap doa dan puasa (4:15-17)
Alur Cerita: Hari ketiga, pagi ALLAH menganugerahkan limpahan kasih sayang dan hikmat (Divine favor & wisdom) kepada Ester, sehingga raja berkenan, bahkan mau makan bersama dan mengundang Haman(5:1-8).
Alur Cerita: Hari ketiga, siang HAMAN dalam luapan kesombongan dan kekejiannya mempersiapkan sebuah tiang setinggi 22,5 meter / 50 hasta untuk menyulakan Mordekhai (Lih. 5:11-14).
Alur Cerita: Hari ketiga, malam
ALLAH menganugerahkan limpahan kasih sayang dan kehormatan kepada Mordekhai dengan menggunakan tangan dan mulut Haman (Lih. 6:1-11).
Alur Cerita: Hari keempat ALLAH menjatuhkan penghukuman kepada Haman, sehingga disulakan di tiang setinggi 22,5 meter yang dia buat untuk Mordekhai (Lih. 7:1-10).
Alur Cerita: Hari keempat ALLAH mengubah KRISIS yg menekan menjadi OASIS yg mengalirkan kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan bagi segenap umat-Nya (Lih. 8:1-2, 16).
Hari-hari selanjutnya ALLAH mengaruniakan kebesaran, kehormatan dan kasih bagi Mordekhai, karena IA MENGIHTIARKAN YANG BAIK BAGI BANGSANYA DAN BERBICARA UNTUK KESELAMATAN BAGI SEMUA ORANG SEBANGSANYA (10:1-3).
7 KIAT untuk MENGUBAH KRISIS menjadi OASIS. S ingkirkan kepala yg keras dan sumbatan telinga terhadap nasihat dan teguran supaya jangan menjadi nyonya atau tuan yang terbuang dan dilupakan.
E lakkan hati sombong yang meluapkan perkataan dan rencana keji thd seorang anak / hamba Tuhan supaya jangan jadi korban ‘senjata makan tuan atau nyonya’.
7 KIAT untuk MENGUBAH KRISIS menjadi OASIS. • L apangkan jiwamu agar tidak diperbudak oleh kecintaan akan harta dan kekuasaan, sehingga keluargamu tetap utuh dan harmonis. • A turlah keseimbangan hidup di antara berdoa dan bekerja, sehingga engkau dapat meraih sukses.
7 KIAT untuk MENGUBAH KRISIS menjadi OASIS. M antapkan sikap yang tangguh, sehingga engkau siap menghadapi kemungkinan terburuk, namun tetap mengharapkan yang terbaik.
A ndalkan Tuhan dan bertindaklah dengan berani, sehingga bersamaNya engkau menerobos berbagai hambatan dan batasan.
T ataplah dunia sebagai ladang misi, sehingga damai dan sukacita serta berkat Surgawi selalu melimpahimu setiap kali menyaksikan dan mengusahakan karya penyelamatan bagi generasimu.