MENGHITUNG KEBUTUHAN AIR SAWAH PADA DAERAH PERCUT SEI TUAN LAPORAN
Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh :
ADE CHANDRA NIM. 1005021003
BENNY OKTAVIANUS S. NIM. 1005021018
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013
KATA PENGATAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayahnya telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Laporan yang berjudul “Menghitung Kebutuhan Air Sawah pada Daerah Percut Sei Tuan” dimaksudkan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judul laporan Tugas Akhir ini penulis akan membahas tentang menghitung kebutuhan air sawah pada daerah Percut Sei Tuan. Dalam proses penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak menemukan kesulitan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang sangat membantu bagi penulis, baik berupa bantuan material, spiritual, maupun informasi yang berhubungan dan berkaitan dengan penulisan laporan ini, sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu sudah selayaknya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 4. Bapak Drs. Syarifuddin, H., M.T., dosen pembimbing Tugas Akhir; 5. Bapak Sopar Parulian Sihombing S.T., M.T., sebagai wali kelas SI-6A 6. Bapak Ayi Sudrajat ,SP,M.T., sebagai pemberi data dari BMKG
7. Kedua orang tua tercinta, serta seluruh keluarga yang telah banyak membantu baik itu berupa moral maupun material; 8. Teman-teman khususnya jurusan teknik sipil kelas 6A yang telah ikut membantu menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kesilapan dalam menyusun laporan ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Demikianlah laporan ini ditulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membaca laporan ini..
Medan,16 Agustus 2013
Hormat kami penulis :
ADE CHANDRA
BENNY OKTAVIANUS S.
NIM. 1005021003
NIM.1005021018
ABSTRAK KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH PERCUT SEI TUAN Oleh: Ade Chandra (1005021003) dan Benny Oktavianus (1005021018) Daerah Irigasi Bandar Sidoras terletak di daerah Percut Sei Tuan,Deli Serdang. Daerah ini terletak di 3,621 LU dan 98,751 BT dan diketinggian 27 mdpl. Penulis sengaja memilih topik ini , karena menarik untuk dibahas dan topiknya sangat erat dalam kehidupan sehari-hari kita. Perhitungannya pun sangat memerlukan ketelitian yang besar sehingga angka yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan keadaan sebenarnya. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui besarnya penguapan tanaman (evapotranspirasi) yang memungkinkan dapat terjadi pada daerah irigasi Bandar Sidoras (ETo) dan mengetahui berapa air sawah yang dibutuhkan pada daerah irigasi Bandar Sidoras berdasarkan data-data yang ada. Laporan tugas akhir ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa yang membahas hal yang sama dan perhitungan/pembahasan Tugas Akhir ini dapat dijadikan bahan perbandingan oleh perusahaan yang dijadikan bahan Laporan Tugas Akhir. Teknik pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan cara melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu kemudian mengadakan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan seluruh teori-teori baik yang didapat dari bukubuku maupun literatur yang ada kaitannya dengan kebutuhan air disawah. Dari hasil pengamatan diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan air yang perlu disediakan dengan sistim irigasi adalah Curah hujan, Kontribusi air tanah, Evapotranspirasi dan Perkolasi. Simpulan, 1)Untuk mengairi areal sawah dapat digunakan air hujan dan air irigasi; 2)Dalam menghitung curah hujan efektif,Re70% diperoleh dengan menggunakan nilai yang paling mendekati dari metode Gumbel, Hazen dan Veldboek; 3)Untuk menghitung evapotranspirasi (ETo) digunakan metode Pennman; 4)Hasil kebutuhan air sawah yang didapat adalah 1,972903 l/dt/ha Disarankan agar sebelum menghitung kebutuhan air disawah,data-data yang diperlukan harus benar-benar lengkap serta penentuan metode yang digunakan harus disesuaikan dengan data yang ada. Kata kunci : Evapotranspirasi , Kebutuhan air sawah , Irigasi
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii ABSTRAK .......................................................................................................................... v DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 B. Perumusan Masalah ................................................................................................ 2 C. Tujuan Pembahasan ................................................................................................ 2 D. Manfaat Laporan Tugas Akhir ................................................................................ 2 E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ........................................................... 2 F. Sistematika Penulisan Laporan ............................................................................... 3 BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Irigasi....................................................................................................................... 4 B. Evapotranspirasi ...................................................................................................... 7 C. Kebutuhan Air Sawah ............................................................................................. 17 D. Kebutuhan Air Pengambilan Padi ........................................................................... 22 BAB III PEMBAHASAN DAN PERHITUNGAN A. Pembahasan ............................................................................................................. 24 B. Perhitungan ............................................................................................................ 25 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ................................................................................................................. 44 B. Saran ........................................................................................................................ 44 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1:
Faktor Koreksi C pada RUMUS PENMAN........................................... 16
Tabel 2.2:
Kebutuhan Air Irigasi Selama Penyiapan Lahan .............................................. 20
Tabel 2.3:
Harga-harga Koefisien Tanaman Padi.................................................... 21
Tabel 3.1:
Curah Hujan Efektif (Re70%) ................................................................ 25
Tabel 3.2:
Perhitungan Eto ...................................................................................... 26
Tabel 3.3:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (1 Golongan) ................................................................................. 27
Tabel 3.4:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (2 Golongan) ................................................................................. 28
Tabel 3.5:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (3 Golongan) ................................................................................. 29
Tabel 3.6:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (4 Golonganm) .............................................................................. 30
Tabel 3.7:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (5 Golongan) ................................................................................. 31
Tabel 3.8:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (1 Golongan) ........................................................................... 32
Tabel 3.9:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (2 Golongan) ........................................................................... 33
Tabel 3.10:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (3 Golongan) ........................................................................... 34
Tabel 3.11:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (4 Golongan) ........................................................................... 35
Tabel 3.12:
Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (5 Golongan) ........................................................................... 36
Tabel 3.13:
Kebutuhan Pengambilan dengan 3 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1 bulan ........................................................................ 37
Tabel 3.14:
Kebutuhan Pengambilan dengan 4golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1 bulan ........................................................................ 38
Tabel 3.15:
KebutuhanPengambilan dengan 5golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1 bulan ........................................................................ 39
Tabel 3.16:
Kebutuhan Pengambilan dengan 3 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1,5 bulan ..................................................................... 40
Tabel 3.17:
Kebutuhan Pengambilandengan 4 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1,5 bulan ..................................................................... 41
Tabel 3.18:
Kebutuhan Pengambilan dengan 5 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1,5bulan ...................................................................... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1:
Diagram Aliran Langkah Perhitungan.................................................... 28
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kebutuhan air untuk lahan-lahan pertanian terutama tanaman padi terus meningkat seiring dengan semakin bertambah luasnya areal persawahan yang dikembangkan baik oleh pemerintah maupun atas inisiatif petani sendiri. Bahwasannya tujuan pengembangan areal persawahan ini untuk meningkatkan produksi padi demi tercapainya swasembada pangan dan pada akhirnya dapat menjaga stabilitas dan ketahanan pangan. Irigasi adalah menyalurkan air yang perlu untuk pertumbuhan tanaman ke tanah yang diolah dan mendistribusinya secara sistematis. Perancangan irigasi disusun terutama berdasarkan kondisi-kondisi meteorologi di daerah bersangkutan dan kadar air yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan menyerap air dari dalam tanah melalui akar akarnya. di samping itu, kadar air dalam tanah itu diredusir juga oleh evaporasi/penguapan langsung dari permukaan tanah. Jadi tidak ada penambahan air oleh curah hujan atau air tanah, kadar air efektif itu akan diredusir sehingga absorsi oleh tanaman menjadi sulit. Jadi untuk menjamin pertumbuhan tanaman yang baik, maka diperlukan pelaksanaan irigasi buatan yang sesuai dengan kadar air tanah (Sosrodarsono, 1976: 216). Agar penggunaan air irigasi bisa dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan suatu optimasi yang dimaksudkan sebagai pengaturan debit air di beberapa daerah sehingga pada waktu tertentu didapat manfaat yang sebesar-besarnya yaitu berupa hasil produksi pertanian yang dihasilkan dengan adanya air irigasi tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir dengan judul “Menghitung Kebutuhan air sawah pada Bendung Bandar Sidoras.”
B. Perumusan masalah Topik bahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah: 1.
Bagaimanakah perhitungan evapotranspirasi (ET 0 ) tanaman padi pada daerah Percut Sei Tuan?
2.
Bagaimanakah perhitungan kebutuhan air sawah pada daerah Percut Sei Tuan?
C. Tujuan Pembahasan Laporan ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui
besarnya
penguapan
tanaman
(evapotranspirasi)
yang
memungkinkan dapat terjadi pada daerah Percut Sei Tuan; 2.
Mengetahui berapa air sawah yang dibutuhkan pada daerah irigasi Bandar Sidoras berdasarkan data-data yang ada
D. Manfaat Laporan Tugas Akhir Manfaat yang kami harapkan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah: 1.
Penulis bisa menjadikan Tugas Akhir ini sebagai pengalaman yang berharga sebagai modal untuk mencari lapangan pekerjaan disamping untuk menyelesaikan program studi D-3;
2.
Pembahasan pada Laporan Tugas Akhir ini dijadikan referensi bagi mahasiswa lain yang akan membahas hal yang sama;
E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.
Melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu.
2.
Mengadakan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan seluruh teori-teori baik yang didapat dari buku-buku maupun literatur yang ada kaitannya dengan kebutuhan air disawah.
3.
Pengumpulan data yang diperlukan yaitu melakukan pengambilan data-data lapangan pada kantor/instansi terkait.
4.
Menganalisa data yang didapat.
5.
Mengambil kesimpulan dari pengamatan dilapangan dengan hasil analisa data yang didapat dan memberikan saran atau solusi bagi keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja
F.
Sistematika Penulisan Laporan
Laporan ini terdiri dari : BAB I
:
Terdiri dari topik bahasan, tujuan pembahasan, manfaat penulisan laporan,teknik pengumpulan dan pengolahan data, metode penulisan laporan dan sistematika penulisan laporan;
BAB II
:
Dalam
bab
ini
berhubungan BAB III :
dijelaskan
tentang
perusahaan
yang
dengan kebutuhan air sawah
Dalam bab ini dijelaskan mengenai Irigasi, Kebutuhan Air Irigasi dan kebutuhan air sawah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya;
BAB IV :
Dalam bab ini dijelaskan tentang perhitungan Curah Hujan Efektif, Eto sampai mendapatkan kebutuhan air sawah dengan menggunakan metode pengambilan kebutuhan dengan rotasi teknis;
BAB V :
Simpulan dan Saran