1
Konfigurasi Perangkat C220 (OLT) Dalam melakukan konfigurasi perangkat ZXA10 C220 dapat dengan menggunakan software Netnumen atau dengan CLI (Common Line Interface.
1.1
Via Netmumen Netnumen adalah software berbayar yang digunakan pada OLT yang digunakan oleh engineer untuk melakukan monitoring terhadap jaringan teknologi GPON dalam menyalurkan triple play service.
1.1.1 Configure Network Elemen 1.
Sebelum mengkonfigurasi NE pastikan Netnumen N31 sudah terinstal.
2.
Untuk mengkonfigurasi NE lakukan langkah – langkah sebagai berikut: a. Pilih start > Programs > Netnument N31 > Tools > Netnument N31 Config Centre. b. Pada Netnument config Centre interface pilih C220v1.1 c. Untuk menyimpan konfigurasi klik save.
Gambar 1. Netmumen Module
1.1.2 Configure Database 1.
Sebelum mengkonfigurasi Database pastikan Netnumen N31 dan database system sudah terinstal.
2.
Untuk mengkonfigurasi NE lakukan langkah – langkah sebagai berikut: a. Pilih start > programs > Netnument N31 > Tools > Netnument N31 Config Centre. b. Pada
Netnument
config
Centre
interface
pilih
Database
Configuration c. Pastikan database system administrator Name dan password sesuai dengan database. d. Klik save dan lakukan test connection antara NMS dan Database.
Gambar 2. Netmumen Database Configuration
1.1.3 Inisialisasi Database 1.
Sebelum inisialisasi pastikan Netnumen N31 dan database sudah terinstal.
2.
Untuk inisialisasi database lakukan langkah – langkah sebagai berikut: a. Pilih start > programs > Netnument N31 > Tools > Netnument N31 Init database. b. Tunggu sampai ada pesan “ Press Any Key To Continue”. c. Hasil inisialisasi jika berhasil “ Database Initialized successfully”.
1.1.4 Creating NE 1. Pastikan koneksi Fisik antara NMS Client dan NMS Server sudah OK. 2. Pada main logic view, klik kanan default group dan pilih Create NE 3. Untuk menambah NE, edit Name NE, isi IP dan Mask kemudian klik Modify.
Gambar 3. Tampilan Creating NE
1.1.5 Searching NE
1.
Klik search icon
pada menu toolbar
Gambar 4. Menu Toolbar
2.
Pilih search mode dari list drop down, masukkan nama NE lagi pada input field dan klik search.
3.
Adapun hasil dari searching NE adalah seperti pada gambar berikut
Gambar 5. Hasil Searching NE
1.1.6 Moving Group or NE 1. Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Move Group and NE untuk menampilkan menu Move Network Element interface. 2. Pada Menu Network Element interface, pilih grup yang di inginkan untuk memindahkan NE ke group lain dan klik OK
1.1.7 Delete NE 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Topologi Management > Delete NE.
2.
Pada Management dialog klik “OK” untuk konfirmasi delete.
1.1.8 Querying Topologi Attributes Pada Main logic View, klik kanan server dan pilih Show topologi Attributes.
Gambar 6. Topologi Attribute
Topologi Attributes ini memberikan informasi tentang Name, NE Alias, ID, IP Address, type, parent node and description.
1.1.9 Querying Statistical Information Pada Main logic View, klik kanan server dan pilih Show Statistical Info.
Gambar 7. Statistical Information
Statistical Information ini akan memberikan informasi tentang NE Count, Link Count, Group Count dan pipe Count sehingga bisa di ketahui berpa jumlah NE, link, group dan pipe.
1.1.10 Hardware Configuration 1.1.10.1 Adding a Shelf I.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Management System > Card Config.
II.
Pada card Management interface, klik config shelf untuk create shelf
III.
Pada config shelf interface, pilih shelf posistion dan shelf type dari dropdown list dan klik OK
Gambar 8. Card Management (1)
1.1.10.2 Adding a Card I.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Management System > Card Config.
II.
Pada card managemen interface, klik kanan slot yang kosong dan pilih Add Card.
III.
Pada add card interface, misal pilih GPTBB card dan klik OK dan untuk sinkronisasi data dengan NE klik syncronize.
Gambar 9. Add Card
Gambar 10. Card Management (2)
1.1.10.3 Deleting a Card I.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Card Config.
II.
Pada card Managment interface, klik card yang akan di delete dan klik delete serta klik ok pada dialog box.
1.1.10.4 Resetting a Card I.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Board reset switch config.
II.
Pada card reset switch configure interface, klik
untuk
memilih card dan pilih card yang akan di reset pada list card dan klik ok. III.
Pada card reset switch configure, klik reset
IV.
Klik OK pada dialog box untuk konfirmasi reset card.
1.1.10.5 Switching Control Card I.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Board reset switch config, untuk masuk ke card reset switch configure interface.
II.
Pada card reset switch configure interface, klik
untuk
memilih GCSA card dari Select Card interface dan klik OK. III.
Pada card reset switch configure, klik switch
IV.
Klik OK untuk memilih switch card dan pada dialog box klik OK.
1.1.11 Management System 1.1.11.1 Configuring NE Time 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > NE Time, untuk membuka NE Time Interface.
2.
Pilih NE Time, NE Zone and Zone Alias dan klik set.
Gambar 11. NE Time
1.1.11.2 Configuring Trap Server 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Trap server Config.
2.
Pada
Trap
Server
Configure
interface,
klik
Add
untuk
mengconfigur Trap Server. 3.
Pada Trap Server Configure Interface, configure IP Address, SNMP Version, SNMP Community, dan received level, kemudian klik OK
Gambar 12. Trap Server Configuration
1.1.11.3 Querying Card Resources Utilization 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Card Resources Utilization.
2.
Pada Card Resources Utilization interface, klik untuk memilih card.
3.
Pilih Card dan klik OK
4.
Pada card resources Utilization akan menginformasikan CPU Load dan memory Usage
Gambar 13. Card Resouces Utilization
1.1.11.4 Configuring Performance Alarm Management 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Perf Alarm Management.
2.
Klik Add untuk configur alarm threshold.
3.
Pada Perf Alarm Admin interface, configure alarm threshold dan klik OK.
Gambar 14. Performance Alarm Management
1.1.11.5 Configuring System Information Management 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > System Information Management
2.
Pada System Information Management interface, pilih enable Craft Terminal Interface dan klik OK
Gambar 15. System Information Management
1.1.11.6 Querying MAC Table Statistics 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Mac Table Statistics Information.
2.
Configure parameter – parameter yang di inginkan dan klik OK.
Gambar 16. MAC Table Statistics Information
1.1.11.7 Configuring Environment Parameter 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Environment Config.
2.
Pada Environment Configuration , pilih Fan Configuration record dan klik Modify Fan
3.
Pada Modify Fan Management interface, configure Config Speed (RPM) dan Administration Status dan klik OK.
Gambar 17. Configuring Environment Parameter
1.1.11.8 Saving Configuration Data 1.
Pada Main logic View, klik kanan ZXA10 C220 NE dan pilih Managment System > Save Config data.
2.
Klik Ok untuk menyimpan konfigurasi dan pada dialog box klik OK.
1.2
Via CLI (Command Line Interface) CLI adalah baris perintah yang dituliskan oleh user untuk menjalankan suatu instruksi pada sistem operasi yang dilakukan di terminal atau pada console dimana perintah-perintah ini adalah perintah internal atau internal command.
Mode System Operasi CLI dibagi menjadi beberapa bagian : 1. Previledge Mode Mode ini digunakan untuk melihat konfigurasi umum perangkat, status interface maupun card yang ada. ZXAN #
2. Global Configuration Mode Untuk mengkonfigurasi fiture-fiture yang tersedia di dalam perangkat. ZXAN # configure terminal ZXAN (config)#
3. Interface Mode Untuk mengkonfigurasi masing-masing port Interface yang tertancap dalam slot perangkat ZXA10 C220 ZXAN# ZXAN# configure terminal ZXAN(config)# interface gei_0/6/1 ZXAN(config-if)#
4. GPON Mode Digunakan membuat profile layanan yang akan digunakan. ZXAN(config)# gpon ZXAN(config-gpon)#
5. PON ONU Management Mode Digunakan untuk mengkonfigurasi perangkat ONT dari sisi OLT ZXAN(config)# pon ZXAN(config-pon)#
1.2.1 Intelegence Command Perintah CLI mengimplementasikan fitur perintah partial yang dapat diartikan sebagai perintah lengkap. Contoh : ZXAN # en ZXAN # enable
1.2.2 Automatic Command Completion CLI memungkinkan pengguna untuk memasukan sebagian kata kunci dan sistem secara otomatis akan melengkapi perintah partial tersebut dengan cara menekan tombol TAB. Contoh : ZXAN #show ver ( tekan tombol TAB ), akan muncul ZXAN #show version
1.2.3 Command Help Parameter CLI memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi parameter perintah yang spesifik dengan menggunakan tombol “?” Contoh : ZXAN# ? ZXAN# show ? ZXAN# d? ZXAN# show onu state gpon-olt_0/6/1 ? ZXAN(config)#interface ?
1.2.4 Metode Akses Untuk System Management, Commisioning dan Debugging, ZXA10 C220 dapat diakses dengan menggunakan cara sebagai berikut : 1.
Console Menggunakan metode Hyper Terminal.
2.
Telnet Digunakan untuk Remote Management perangkat, bisa menggunakan aplikasi bawaan Microsoft Windows, PUTTY, ZOC maupun software remote lainnya
1.2.4.1 Langkah-langkah Metode Console 1.
Koneksikan kabel konsol dari port COM Komputer / PC dengan Console port di Modul GCSA.
Gambar 18. Koneksi PC dengan Console Port pada modul GCSA
2.
Pada PC dengan OS Microsoft Windows, pilih Start Programs Accecories Communication Hyperterminal. Akan muncul Connection Description (sesuai gambar), lalu masukkan nama koneksi dan klik OK.
Gambar 19. Connection Description ……
3.
Akan muncul jendela Connect To. Pilih COM1 pada pilihan Connect Using.
Gambar 20. Connect To …
4.
Akan muncul jendela COM1 Properties. Pilih Restore Default, lalu klik OK.
Gambar 21. COM1 Properties.
5.
Jendela Hyper Terminal akan muncul seperti berikut :
Gambar 22. C220 Hyper Terminal
Default : Username : zte dan Password : zte
1.2.4.2 Langkah-langkah Metode Telnet 1.
Koneksikan kabel RJ-45 dari port Ethernet Komputer / PC / switch dengan port “Q” di Modul GCSA .
Gambar 23. Koneksi PC dengan port Q pada Modul GCSA
2.
Cek koneksi dari PC ke perangkat dengan cara klik Start run ketik ping 192.168.0.1 (default IP inband ZXA10 C220). Beberapa OLT mempunyai beberapa IP yang berbeda, yaitu : 100.1.1.1 atau 136.1.1.100
Gambar 24. Run Ping 100.1.1.1
3.
Jalankan aplikasi Telnet pada komputer setelah tes koneksi berhasil.
Gambar 25. Run Telnet 100.1.1.1
Gambar 26. Telnet.exe
1.2.5 Sistem Konfigurasi 1.2.5.1 Menambah Rack Format : ZXAN(config)#add-rack rackno [number] racktype [type] ZXAN# configure terminal ZXAN(config)# ZXAN(config)#add-rack rackno 0 racktype ZXPON
1.2.5.2 Menambah Shelf Format : ZXAN(config)#add-shelf rackno [number] shelfno [number] ZXAN# configure terminal ZXAN(config)# ZXAN(config)#add-shelf rackno 0 shelfno 0
Shelftype ZXA10C220-A
1.2.5.3 Menambah Card Format : ZXAN(config)#add-card slotno [number] [cardtype] ZXAN# configure terminal ZXAN(config)# ZXAN(config)#add-card slotno 9 gptbb
1.2.5.4 Reset Card Format : ZXAN#reset-card slotno [number] ZXAN# reset-card slotno 9 Confrm to reset card? [yes/no]: y
1.2.5.5 Menghapus Card Format : ZXAN(config)#del-card rackno [number] shelfno [number] slotno [number] ZXAN(config)#del-card rackno 0 shelfno 0 slotno 3
1.2.5.6 Melihat Konfigurasi Card 1.2.5.6.1 Melihat informasi individual card ZXAN#show card slot no 7
1.2.5.6.2 Melihat informasi status semua card ZXAN#show card
1.2.5.6.3 Melihat konfigurasi secara umum ZXAN# show running-configuration
1.2.5.6.4 Melihat versi software yang digunakan ZXAN# show version-saved ZXAN(version)# show version-running shelfno slotno 7
1.2.5.6.5 Menyimpan Konfigurasi ZXAN# write
1.2.5.7 Mengubah Tampilan Nama Prompt Format : ZXAN(config)#hostname [word] ZXAN# ZXAN#configure terminal ZXAN(config)#hostname OLT-D4-JOHAR OLT-D4-JOHAR(config)#
1.2.6 Network Management Configuration 1.2.6.1 Out-of-Band Network Management Prosedur : 1.
Pastikan posisi power OLT dalam kondisi “OFF”
2.
Koneksikan kabel konsole antara PC / Komputer dengan Port Console di modul GCSA di OLT GPON
3.
Atau koneksikan kabel RJ-45 jenis cross antara PC / Komputer dengan Port “Q” di modul GCSA di OLT GPON
4.
“ON” kan Power OLT
5.
Tekan sembarang tombol ketika OLT sedang booting Flash unit 0 init OK! Flash unit 1 init OK! Flash unit 2 init OK! ZXAN Switch System Bootstrap ZXAN-T160G System Boot Version: V1.2 Copyright © Jan 08 2007 by ZTE Corporation Attached TCP/IP interface to mottsex0. Attaching to TFFS… done. Maincard paprameter section inited! Checking version fle Dir success!
Press any key to stop auto boot... Enter into the shell... [GCSA]fash/img/>
6.
Tekan
tombol
“c” untuk
mengubah
ip
outband
network
management [GCSA]fash/img/>c ‘.’ = clear feld: ‘-’ = go to previous feld; ^D = quit Boot Location [0:Net,1:Flash] : 1 Client IP [0:bootp] : 168.1.1.1 100.1.1.1 Netmask [0:bootp] : 255.255.255.0 Server IP [0:bootp] : 168.1.1.100 100.1. 1.100 Gateway IP : 0.0.0.0 FTP User : C220 FTP Password :**** FTP Password Confrm :**** Boot Path : GCSA.MVR Enable Password :***** Enable Password Confrm :***** Serial Number : -1 Boot config File : startrun.dat
7.
Tekan tombol “p” untuk melihat ip outband network management GCSA]fash/img/>p Boot Location [0:Net,1:Flash] : 1 Client IP [0:bootp] : 100.1.1.1 Netmask [0:bootp] : 255.255.255.0
Server IP [0:bootp] : 100.1.1.100 Gateway IP : 0.0.0.0 FTP User : C220
FTP Password : Boot Path : /fash/img/GCSA.MVR Enable Password : Serial Number : 0xffffffff Boot config File : startrun.dat
8.
Test koneksi dengan perintah “ping” dari PC/Komputer
1.2.6.2 In-of-Band Network Management Prosedure : 1.
Koneksikan kabel konsole antara PC / Komputer dengan Port Console di modul GCSA di OLT GPON
2.
Atau koneksikan kabel RJ-45 jenis cross antara PC / Komputer dengan Port “Q” di modul GCSA di OLT GPON
3.
Masuk ke global configuration mode ZXAN# configure terminal ZXAN(config)#
4.
Masukkan VLAN Management ZXAN(config)#vlan 100 ZXAN(config)#
5.
Masukkan VLAN Management ke Uplink Interface ZXAN(config)#interface gei_0/6/1 ZXAN(config-if)#switchport mode hybrid ZXAN(config-if)#switchport vlan 100 tag ZXAN(config-if)#exit
6.
Cek Konfigurasi VLAN Management ZXAN(config-if)# show vlan 100 name: VLAN0100 transparent: disable port(untagged): port(tagged): gei_0/10/1
7.
Alokasikan IP Address pada VLAN Management ZXAN(config)#interface vlan 100 ZXAN(config-if)# ZXAN(config-if)#ip address 10.62.31.29 255.255.255.0 ZXAN(config-if)#exit ZXAN(config)#exit ZXAN#
8.
Simpan konfigurasi ZXAN#write Building configuration... ..[OK]
1.3
Konfigurasi Layanan Secara flow process dalam melakukan konfigurasi layanan teknologi GPON mengikuti alur seperti berikut :
pada
Gambar 27. Flow Diagram Konfigurasi GPON
1.3.1 Pada OLT ZXA10 C220 1.
Buat layanan VLAN.
2.
Konfigurasi VLAN dari uplink port OLT
3.
Query informasi ONU yang telah di authentifikasi di port.
4.
Masukan
mode
antarmuka
GPON
pada
OLT
mengotentikasi dengan SN. 5.
Konfigurasi profil T-Cont bandwidth.
1.3.2 Pada ONT ZXA10 F820 1.
Buat T-CONT.
2.
Buat port GEM.
3.
Konfigurasi port VLAN pada antarmuka PON-ONU
4.
Konfigurasi layanan pada ONU.
5.
Simpan data konfigurasi.
dan
ONU