Nama : Abdul Aziz Hadyansyah Widada NIM : 135150207111103 1. Alur Login pada sistem operasi Linux Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh adul@ubuntu:-$ tanda '$' berarti anda masih berada dalam keadaan root, dan tanda '#' berarti anda dalam keadaan Super User yang berarti anda mempunyai kehendak untuk melakukan root. Adapun cara agar kita dapat masuk sebagai root adlah sebagai berikut : a. Masuk Sebagai pengguna tertinggi dengan menuliskan sintaks $ sudo su b. Masukkan Password
2. -$ sudo su Cara agar kita dapat menjadi Sudoers atau user yang mampu melakukan root sebagai Super User adalag dengan mengetik sintaks sudo su dengan format -$ sudo su kemudian kita diminta memasukkan password akun kita, kemdian login dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
# visudo Jika seandainya kita ingin memberikan akses root selain akun kita, kita dapat memasukkan user baru ke dalam Sudoers file, dengan cara mengetikkan 'visudo' dengan terlebih dahulu kita masuk sebagai SU (Super User), kemdian kita mengetikkan # visudo setelah itu kita akan masuk dalam directory file Sudo, dengan begitu kita dapat menambahkan atau mengurangi user dalam sudoers.
Setelah kita masuk dalam direktori sudoers, kita dapat menambahkan atau mengurangi user dengan menulis setelah baris root
ALL=(ALL:ALL)ALL
sebagai contoh 'adul ALL=(ALL)ALL' perlu diingat disini, kata 'ALL' berarti kita memberikan user lain yang kita masukkan dalam sudoers
akses penuh pada root layaknya Super User, dan apabila kita ingin membatasi direktori apa saja yang dapat di akses selain kita, kita dapat mengganti sintaks ALL dengan sintaks lain, misal kita dapat menuliskan user
ALL=(ALL) /bin/kill, /bin/ps, /bin/sleep
Setelah kita menuliskannya, kita dapat menyimpannya dengan menekan 'Ctrl—O' yang berarti Write Out, dan kita dapat masuk dengan akun bernama 'adul' sebagai SU.
3. Adapun perbedaaan antara man, whatis, help, dan apropos adalah : - man
: Singkatan dari 'Manual', yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX
–- whatis
: Menampilkan deskripsi 1 baris halaman secara manual
–- help
: Sintaks untuk mencetak pesan bantuan dan keluar
– apropos
: mmencari nama halaman beserta deskripsi secara manual
4. Merubah Tanggal dan waktu lokal dengan Command Line Interface a. Untuk menampilkan tanggal saat ini, kita cukup mengetikkan $ date setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.
b. Merubah waktu komputer menjadi 2 hari yang lalu dengan menulis sintaks # date +%Y%m%d -s “(tgl yg kita inginkan)” yang terleibh dahulu kita harus masuk sebagai admin agar dapat melakukan root, dan untuk waktu dengan sintaks # date +%T -s “(waktu)”
c. cara melihat tanggal tertentu, kita dapat menambahkan sintaks sesuai keinginan kita, contoh disini saya ingin melihat kalendar 2014, maka saya menuliskan $ cal 2014
d. Melihat kalender tahun ini dengan menulis sintaks $ cal -3 tanpa harus masuk menjadi admin.
5. Hostname a. Ganti hostname, terlebih dahulu dengan masuk menjadi admin, lalu mengetikkan sintaks # hostname [nama yg kita kehendaki]
b. Sebagai contoh, jika dalam CLI terdapat keluaran : Linux arjuna-laptop 3.0.32-21-generic #32-Ubuntu SMP Sat Apr 18 09:09:10 UTC 2010 x86_64 GNU/Linux Merupakan hasil keluaran dari $ uname -a Sintaks “$ uname” berfungsi untuk menampilkan informasi dalam komputer dengan lanjutan berupa option-option tertentu. “-a” merupakan option untuk menampilkan semua informasi pada komputer. “Linux” merupakan tampilan dari nama sistem operasi pada komputer
tersebut. “arjuna -laptop” merupakan tampilan hostname nya. “3.0.32-21-generic” merupakan tampilan dari rilis kernel dari sistem operasi “#32-Ubuntu SMP Sat Apr 18 09:09:10 UTC 2010” merupakan tampilan dari versi sistem operasi tersebut. “ x86_64” merupakan tampilan dari tipe prosesor. “ GNU/Linux” merupakan tampilan nama dari Sistem Operasi.
6. Menampilkan siapa saja yang login $ who Sintaks who, berfungsi untuk melihat siapa saja yang login pada saat itu $ whoami sintaks tersebut berfungsi untuk menampilkan siapa yang sedang login pada saat itu, keluarannya berupa username user padaa saat itu. $ id sintaks tersebut berfungsi untuk menampilkan username ID (UID) dan Group ID (GID)
7. Dalam linux terdapat 2 sintaks yang sekilas sama tapi beda fungsi, $ pwd berfungsi untuk melihat di posisi manakha user pada saat itu. $ passwd berfungsi untuk merubah password user yang masuk pada saat itu
8. Perintah Clear Perintah tersebut berfungsi untuk membersihkan perintahperintah pada layar, tetapi tidak menghapus isi file-file tersebut, contoh :
setelah perintah $ clear dijalankan :
9. Apropos Pada dasarnya, perintah-perintah dalam linux terdiri dari singkatan-singkatan dan kata kunci, dengan menuliskan perintah $ apropos [sintax] kita dapat mengetahui secara detail mengenai kata kunci beserta deskripsinya. Contoh : $ apropos date
maka keluarannya adalah :
kita memerintahkan sistem untuk menampilkan kata kunci dalam file 'date'. 10. What is Perintah $ whatis berfungsi untuk mennjelaskan deskripsi suatu sintax. Misal $ whatis ls menampilkan deskripsi dari fungsi Ls yaitu memperlihatkan daftar list dalam direktori
Wildcard Perintah shell memiliki fitur untuk mengelompokkan file ataupun
direktori dengan menggunakan karakter tertentu yang disebut wildcard,
wildcard dapat dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan filtering terhadap file atau direktori yang ingin kita kelompokkan dan dapat berlaku pada perintah. 11. Ls $ ls berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu direktori beserta atribut filenya. Dalam penulisan perintah dapat ditulis dengan format $ ls [option] contoh option tersebut adalah : OPTION
FUNGSI bila anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan
-a
folder yang tersembunyi
-A
sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C
menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d
menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f
menampilkan isi direktori tanpa diurutkan menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner,
-l -1
group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris
keluarannya sebagai berikut :
Sebagai contoh, alur perintah untuk melihat isi keseluruhan folder dengan nama 'SISOP' yang terletak pada folder document/ptiik/ub adalah sebagai berikut. Pertama
: kita akan masuk pada direktori home, untuk memastikan kita berada di home, kita dapat mengecek dengan menuliskan perintah $ pwd
Kedua
: kemudian kita harus masuk pada salah satu direktori, dengan mengetikkan perintah $ cd , kita dapat berpindah ke direktori yang lain, disini, saya mencoba masuk ke dalam 'Documents' dengan mengetikkan $ cd Documents, dan begitu seterusnya jika di dalam folder terdapat folder lain.
Ketiga
: karena di dalam folder 'documents' tidak ada folder, maka saya membuat folder baru, dengan mengetikkan $ mkdir , disini saya membuat folder ptiik, ub dan SISOP, sebagai contoh maka saya menuliskan $ mkdir ptiik
12. Touch Fungsi Sintaks $ touch adalah untuk membuat file kosong Contoh : saya membuat file bernama 'cc' dalam Home, maka saya
mengetikkan $ touch cc
Maka dalam direktori Home terdapat file bernama 'cc' dengan format .txt
13. Mkdir Fungsi Syntax $ mkdir adalah untuk membuat folder baru.
14. cd Fungsi dari syntax cd adalah untuk berpindah dari direktori satu ke direktori yang lainnya Syntax $ cd [alamat direktori]
cara berpinndah dari direktori sekarang ke 3 direktori di atasnya. Ada beberapa cara jika kita ingin berpindah direktori secara sekaligus, bisa dengan menulis sintaks $ cd .. , perintah tersebut untuk berpindah ke 1 tingkat diatasnya, jika ingin berpindah sekaligus menuju Home misalnya, kita cukup mengetikkan perintah $ cd ~ 15. cp Fungsi perintah cp adalah untuk Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain, format penulisan sintaks $ cp /[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan] Asumsikan terdapat file dengan nama mhs.txt pada directori /doc , perintah apa yang digunakan untuk menyalin file tersebut ke direktori /tmp? Maka kita memberikan perintah dengan mengetikkan $ cp /home/doc/mhs.txt/home doc/tmp 16. mv
Fungsi perintah mv adalah untuk Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori. Dengan format sintaks $ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)
17. rm Fungsi perintah tersebut adalah untuk menghapus file. Format penulisan sintaks $ rm [nama file] Pada output berikut saya menggunakan perintah $ rm -r yang berarti menghapus file tersebut berikut dengan recordnya, artinya menghapus seluruhnya sampai ke sistem
18. more Fungsi perintah tersebut adalah untuk menampilkan output 1 layar pada 1 waktu format penulisan $ more [nama_file]
19. cat Fungsi dari Perintah tersebut adalah untuk menampilkan isi file. Format penulisan Sintaks # cat > [nama_file] Pertama, kita terlebih dahulu haru masuk sebagai user root, kemudian mengetikkan perintah # cat > [nama_file], kemudian, setelah kita menuliskan kata yang ingin ditulis, kita menekan 'enter' kemudian menekan 'Ctrl-C' agar tersimpan Untuk menambah text dalam tulisan, kita hanya perlu menambah tanda '>' pada sintaks menjadi # cat >> [nama_file] Dan untuk menampilkan hasil tulisan kita, kita cukup mengetikan perintah tsb ulang tanpa menulis tanda '>' menjadi
# cat [nama_file]
Perbedaan antara perintah cat dan more adalah pada tampilannya, jika dalam perintah cat, kita hanya ditampilkan saut layar penuh saja tanpa bisa melanjutkan ke halaman berikutnya, sedangkan pada perintah more, kita dapat melihat hasil output sampai halaman berikutnya. Sehingga kita dapat scroll down layar kita. 20. cut Perintah tersebut berfungsi membagi file menjadi beberapa bagian. Format Sintaks # cut [option] [dari baris ke berapa]-[sampai baris keberapa]