BAB 6 MEMBANGUN USER INTERFACE YANG KONSISTEN -
STANDARD MEMBANGUN USER INTERFACE APPEARANCE VS BEHAVIOR
Interaksi Manusia dan Komputer – Membangun UI yang Konsisten
48
BAB 6 MEMBANGUN USER INTERFACE YANG KONSISTEN
Standard Membangun User Interface Pengetahuan, pemahaman dan penerapan standard untuk desain user interface versi Microsoft Windows memberikan kemampuan bagi perancang untuk membuat program yang dipahami penggunaannya oleh user. Selain itu program menjadi lebih familiar dan mudah digunakan serta dipastikan terintegrasi dengan lingkungan windows. Jika anda melakukan pengembangan user interface, mutlak yang harus diketahui adalah pemahaman standard user interface. Pemahaman tentang standard merupakan kebutuhan minimum untuk perancangan user interface.
Standard ? Beberapa guideline yang menjadi standard dalam perancangan user interface berbasis windows : -
Designing for User Experience Guideline ini (sebelumnya disebut The Windows Interface Guidelines for Software Design) mencakup prinsip-prinsip perancangan user interface, konsep desain dasar, rancangan visul, lingkungan windows, input mouse dan keyboard, teknik interaksi, windows, menu, toolbar, dialog box, control, message box, online help, dan integrasi lingkungan Windows. Buku ini merupakan sumber yang cukup baik untuk memberi informasi perancangan user interface berbasis windows.
-
Microsoft Manual of Style for Technical Publications Manual ini merupakan referensi yang bermanfaat yang membantu pengembang aplikasi dalam menggunakan terminologi yang benar dalam membangun UI. Manual ini sebenarnya ditujukan pada para penulis teknis (technical writers) dan bukan bagi programmer, namun kebanyakan informasinya memuat teks dalam elemen-elemen UI seperti dialog box, message box, menu, tooltip, status bar, dan online help. Karena teks merupakan bagian vital dari setiap UI, maka penggunaan istilah (terminologi) yang benar sangat penting bagi kejelasan dan konsistensi UI.
Interaksi Manusia dan Komputer – Membangun UI yang Konsisten
49
-
The Designed for Microsoft Windows Logo Requirements The Designed for Microsoft Windows logo requirements merupakan sekumpulan spesifikasi kebutuhan (requirements) yang harus dipenuhi oleh program anda untuk menerima predikat “the Designed for Microsoft Windows logo”. Spesifikasi kebutuhan ini bervariasi tergantung tipe program, tetapi pada dasarnya digunakan untuk barometer bahwa program yang anda buat terintegrasi dengan lingkungan windows. Selain itu juga menyediakan optimasi penggunaan dan memastikan terbangunnya suatu UI yang konsisten dan mudah diakses.
Beberapa spesifikasi yang diantaranya adalah bahwa program anda harus :
menggunakan Win32 API (application programming interface) dan diformat dalam bentuk Portable Executable (PE) format. berjalan pada semua versi windows saat ini dan Microsoft Windows NT. menggunakan registry dan bukan file WIN.INI atau SYSTEM.INI. mendaftar semua icon untuk setiap tipe file yang digunakan. menggunakan metrik dan warna system metrics. menggunakan tombol mouse kanan untuk context menu dan tidak boleh tombol lain. menyediakan program setup lengkap dengan kemampuan uninstall, termasuk otomasi uninstall dan setup program. mengurangi kemungkinan terjadi konflik versi (version conflict) DLL (dynamic-link library). mendukung long filename dan jalur universal naming convention (UNC). secara otomatis menambah suatu nama file ektensi saat menyimpan suatu file. mendukung volume hard drive yang lebih besar dari 2 GB. mendukung user yang meng-upgrade versi windows ke versi yang lain. mendukung aksesibilitas (kemudahan akses), misalnya kompatibel dengan pilihan High Contrast, menyediakan akses keyboard untuk semua fitur, menyediakan notifikasi lokasi focus keyboard untuk mendukung Windows Magnifier, dan menyediakan font yang customizable and user interface timings.
Kebanyakan informasi dicakup dalam Designing for the User Experience, sedangkan ‘the Designed for Microsoft Windows logo requirements’ memiliki banyak informasi detail khususnya untuk programmer.
Interaksi Manusia dan Komputer – Membangun UI yang Konsisten
50
So What? Jika anda tidak mengetahui bagaimana standard dalam membangun UI, kemungkinan-kemungkinan apa saja yang mendukung bahwa program anda akan jadi baik? Perlu anda ketahui, bahwa jika dikatakan UI yang anda buat buruk, biasanya tidak disebabkan adanya satu atau dua masalah yang nyata dalam UI anda, tetapi disebabkan UI anda memiliki banyak kesalahan-kesalahan kecil yang menimbulkan masalah seperti :
Inconsistency dengan program windows lain dan tidak sesuai dengan harapan user Input keyboard dan mouse tidak standard Dialog box atau windows tidak standard yang memerlukan response non standard dari user Kontrol baik yang Nonstandard maupun yang standard memiliki perilaku yang tidak standard Kurang terintegrasi dengan lingkungan Windows Pesan kesalahan yang membingungkan dan sulit di mengerti Aksesibilitas kurang Bantuan untuk user kurang
Kapan Standard boleh di langgar ? Dalam membangun UI, sebaiknya anda mematuhi aturan standard UI meskipun ada alasan untuk tidak mematuhi standard tersebut. Ada beberapa alasan untuk tidak mengikuti standard dalam membangun UI :
Anda mencoba meningkatkan desain UI modern (state-of-the-art UI), dan anda benar-benar tahu apa yang harus anda lakukan. Untuk kasus seperti ini, anda harus memiliki anggaran yang cukup untuk user testing. Anda membuat jenis program yang sama sekali baru. Program anda memiliki spesifikasi khusus. Anda membuat program game atau multimedia yang di desain secara khusus untuk hiburan (entertain) dan merasa bahwa mengikuti aturan penampilan standard sangat membosankan. Anda telah memutuskan bahwa pencapaian tujuan lain sangat penting, dan anda sedang membuat suatu penjualan yang perlu direncanakan dengan hati-hati. Jika Anda membuat kesalahan yang ‘dibenarkan’, segeralah diperbaiki.
Alasan-alasan di atas bisa diterima, tetapi tidak untuk alasan-alasan seperti :
Interaksi Manusia dan Komputer – Membangun UI yang Konsisten
51
Anda tidak mengetahui tentang standard membangun UI. Anda lebih suka membuat UI sesuai standard anda. Anda merasa mematuhi standard terlalu banyak kesulitan. Anda menemukan ActiveX control yang bagus diinternet dan ingin menggunakannya dalam program anda, meskipun control tersebut tidak memenuhi standard.
Microsoft sering melanggar sendiri standard yang dibuatnya dengan tujuan untuk meningkatkan ‘state-of-the-art’ desain UI windowsnya. Selain itu, mereka juga memiliki anggaran khusus untuk mendesain dan testing UI. Microsoft biasanya meng-expose desain-desain baru melalui produk-produk mereka seperti Office dan Internet Explorer dan akhirnya menyisipkan desain-desain baru itu ke dalam standard dan produk mereka lainnya. Dalam pembahasan sepanjang hand-out ini akan mengacu standard UI yang digunakan oleh Microsoft serta memperhatikan kebutuhan. Walaupun standard untuk UI Microsoft Windows menyediakan banyak petunjuk dan aturan yang spesifik, masih ada fleksibilitas dalam standard untuk membuat berbagai desain user interface. Fleksibilitas ini diinginkan karena memberikan kemampuan bagi perancang UI untuk membuat UI yang sesuai dengan tujuan desain dan memanfaatkan teknologi baru UI. Standard yang kaku akan menghalangi kreativitas perancang UI. Meskipun dimungkinkan adanya fleksibilitas dalam desain, tetapi bukan ide yang baik untuk membuat desain tanpa terarah (by accident). Semua elemen UI dalam suatu program sebaiknya memiliki konsistensi yang pasti. Dalam suatu program, paling tidak semua windows, dialog box, menu, dan grafik harus tampak seragam seperti dirancang oleh satu perancang, meskipun sebenarnya disusun oleh banyak perancang. Konsistensi membantu user untuk lebih mudah mengenali dan memahami elemen-elemen UI. Selanjutnya, jika semua program yang dikembangkan oleh suatu company memiliki perilaku dan penampilan yang konsisten, "image" company akan meningkat melalui presentasi yang seragam dan penampilannya yang mudah dikenali dalam iklan. Untuk pengembangan di masa depan, konsistensi juga membuat lebih mudah bagi company untuk memperbaiki code dan desain UI. Jelas, setiap organisasi perlu melebihi jauh di atas standard dan guideline dalam membentuk style UI untuk memberikan perilaku dan penampilan yang konsisten. Hal ini tampak pada company yang mengembangkan software program multimedia, Web site, game, dan program untuk anak-anak, yang cenderung tidak menggunakan control dan windows standard, karena standard dianggap kurang relevan.
Interaksi Manusia dan Komputer – Membangun UI yang Konsisten
52
Appearance vs Behavior Karakter suatu program ditentukan terutama melalui tampilannya (appearance) dan perilakunya (behavior). Focus guideline style UI ditekankan pada tampilan dari program. Ada beberapa standard umum yang tidak terdokumentasi, misalnya apakah sebaiknya suatu command button merespon event double click? Hal ini tidak perlu dijelaskan secara ekplisit, tetapi perilaku seperti ini merupakan ide yang buruk karena user tidak mengharapkan command button merespon event double click. Contoh lain, apakah perlu suatu list box memerlukan horizontal scroll bar? Sekali lagi, hal ini tidak ada dalam standard, tetapi secara umum diterima bahwa horisontal scroll sebaiknya dihindari karena akan membuat teks dalam list sulit dibaca.
Interaksi Manusia dan Komputer – Membangun UI yang Konsisten
53