SISTEM INFORMASI SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTRIAN ESDM PUSDIKLAT KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI BERBASIS WEB Sheila Rizka Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Email :
[email protected] Abstraksi Penulisan ini membahas tentang perancangan dan pembuatan sistem informasi SISLATKERNAS Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi. Sistem Informasi berbasis web ini ditujukan kepada aparatur, industry, PNS (Pegawai Negeri Sipil) pusat dan daerah, serta masyarakat umum agar dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai SISLATKERNAS Kementrian ESDM. Pembuatan website ini menggunakan Framework CodeIgniter. Tampilan halaman pada website ini meliputi halaman beranda, profil, jadwal diklat, standar kompetensi, uji sertifikasi dan galeri foto. Tidak terdapatnya proses login, mempermudah masyarakat dalam mendapatkan data yang dibutuhkan. Kata Kunci : ESDM, SISLATKERNAS, Website 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan Sumber Daya Manusia sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kompeten sangat penting dalam mendukung pencapaian target pembangunan nasional. Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Diklat ESDM) sebagai salah satu unit organisasi penunjang di bawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, mempunyai tugas mengelolah pendidikan dan pelatihan bagi karyawan kementrian. Badiklat ESDM mempunyai empat pusat diklat, yaitu : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara, dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi serta Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.
Badan Diklat ESDM bertujuan mewujudkan Sumber Daya Manusia sektor energi dan sumber daya mineral yang kompeten dan berdaya saing global dengan didukung infrastruktur pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Untuk membentuk sumberdaya yang kompeten Badan Diklat ESDM memiliki Sistem Pelatihan dan Kerja Nasional (SISLATKERNAS). SISLATKERNAS memiliki tiga pilar pokok utama yaitu Jadwal Diklat, Uji Kompetensi dan Kurikulum. Dengan mengoptimalisasi ketiga pilar SISLATKERNAS agar dapat terwujudkan secara penuh pelayanan informasi elektronik (e-government) maka dibutuhkanlah sistem informasi SISLATKERNAS berbasis web. Badan Diklat ESDM telah memiliki web resmi, namun dalam web tersebut tidak memuat mengenai SISLATKERNAS Badan Diklat ESDM. Padahal SISLATKERNAS sangat dibutuhkan sebagai acuan dalam melaksanakan pelatihan dan pendidikan,
mengetahui tentang uji kompetensi dan kurikulum yang ada. Berdasarkan uraian di atas penulis akan membangun Sistem Informasi berbasis web untuk SISLATKERNAS Kementrian ESDM pada unit Pusat Diklat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. 1.2 Batasan Masalah Pada penulisan Skripsi ini penulis membatasi masalah dengan merancang dan membangun Sistem Informasi berbasis Web dari SISLATKERNAS Kementrian ESDM unit Pusat Diklat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi yang memuat tiga pilar pokok SISLATKERNAS yaitu jadwal diklat, uji kompetensi dan kurikulum. 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ini adalah merancang dan membangun sistem informasi berbasis web sebagai sarana yang dapat membantu aparatur, industry, dan PNS (Pegawai Negeri Sipil) pusat dan daerah, serta masyarakat umum dalam mendapatkan informasi tentang SISLATKERNAS Kementrian ESDM unit Pusat Diklat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM. 1.4 Metode Penelitian Dalam skripsi ini penulis mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan Sistem Pelatihan Kerja Nasional pada Kementrian ESDM. Data yang digunakan adalah data primer dengan mengumpulkan data melalui penelitian langsung ke Badiklat Kementrian ESDM, serta dibantu dengan data sekunder yaitu studi pustaka, internet serta sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Penulis menggunakan beberapa metode diantaranya : 1. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan mengunjungi langsung Badiklat Kementerian ESDM dan
melakukan wawancara dengan pihak terkait serta mengumpulkan data yang dibutuhkan. 2. Studi Literature Studi literature dilakukan dengan mempelajari buku katalog yang telah diberikan oleh pihak Badiklat kementerian ESDM kepada penulis sebagai bahan tambahan untuk pengumpulan data, dimana buku katalog tersebut berisi daftar diklat, mengenai struktur organisasi pada kementerian ESDM, visi, misi, tujuan, dan sasaran dari kementerian ESDM tersebut. Selain itu, studi literature yang penulis pelajari yaitu buku literature mengenai PHP, MySQL dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan skripsi ini. 3. Analisis data Setelah mempelajari buku katalog diklat tersebut, penulis kemudian menganalisis data diklat yang ada. 4. Metode SDLC (System Development Life Cycle). Metode yang digunakan untuk pengerjaan yaitu metode SDLC ( System Development Life Cycle). Pada metode ini terdapat tahapan tahapan dalam membangun sistem. Namun, dalam tahapan terakhir yang berupa pemeliharaan, tidak dilakukan karena keterbatasan waktu. 2. Landasan Teori 2.1 E-Government Electronic Government merupakan suatu proses sistem pemerintahan dengan memanfaatkan ICT (information, communication and technology) sebagai alat untuk memberikan kemudahan proses komunikasi dan transaksi kepada warga masyarakat, organisasi bisnis dan antara lembaga pemerintah serta staffnya. Sehingga dapat dicapai efisiensi, efektivitas, transparansi dan pertanggung jawaban pemerintah kepada masyarakatnya. Konsep pengembangan EGovernment menentukan prioritas
pengembangan E-Government suatu lembaga pemerintah, menyangkut hubungan Government to Government (G2G), Government to Business (G2B) dan Government to Citizen (G2C).(Hartono, Dwiarso Utomo, Edy Mulyanto April 2010).. 2.2 SDLC (System Development Life Cycle) Dalam siklus hidup pengembangan sistem menggunakan SDLC, terdiri dari 6 tahap dan dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap Front-end dan tahap Back-end. Untuk tahap front-end terdiri dari (Perencanaan sistem, Analisa sistem, Rancangan sistem general (konseptual), dan Evaluasi dan Pemilihan sistem. Sedangkan tahap back-end yaitu terdiri dari Rancangan sistem terinci (fungsional) dan Implementasi sistem.Pada tahap Frontend berfungsi untuk merepresentasikan aspek konseptual pengembangan sistem, tahap ini harus digerakan oleh pemakai (user-driven). Sedangkan pada tahap backend, tahap ini digerakan oleh perancang dan teknorat.masing – masing tahap SDLC menghasilkan laporan terdokumentasi yang siap diserahkan yang memperlihatkan hasil kerja yang dilaksanakan selama tahap tersebut laporan terdokumentasi yang siap diserahkan juga menunjukan bahwa suatu kejadian yang penting telah dicapai. a Perencanaan Sistem b Analisa Sistem c Rancangan Sistem General (Konseptual) d Evaluasi Dan Pemilihan Sistem e Rancangan Sistem Terinci (Fungsional) f Implementasi Sistem 2.3 Pengenalan Framework Framework dapat diartikan sebagai kerangka kerja, karena dengan framework dapat mempermudah programer dalam membangun suatu website atau aplikasi yang berbasis web. Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa,
sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal. Framework dibuat dan dirancang untuk mempermudah programer dengan keuntungan sebagai berikut : Waktu pembuatan aplikasi atau website menjadi lebih singkat Kode aplikasi website lebih mudah dibaca karena jumlah barisnya cenderung lebih sedikit. Dalam mengelola website akan lebih mudah karena programer tidak harus fokus dengan seluruh komponen seperti tampilan,basis data dan program utama. Tidak perlu membuat kode penujang apliaksi seperti koneksi basis data,validasi form, GUI dan keamanan. Pada Aplikasi ini digunakan CodeIgniter sebagai salah satu framework PHP yang ada. Berikut adalah keuntungan menggunakan framework codeigniter adalah sebagai berikut : Gratis. Berjalan di PHP versi 4 dan 5. Ringan dan cepat. Menggunakan MVC. Dokumentasi. Pustaka yang lengkap. 2.4 UML UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software) dari system software, seperti pada pemodelan bisnis dan system non software lainnya. Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram yang digunakan pada
aplikasi ini yaitu usecase diagram, class diagram dan activity diagram. 2.5 Struktur Navigasi Struktur navigasi dalam membangun sebuah situs web sangat diperlukan, karena navigasi berguna bagi pengunjung jika ingin melihat – lihat halaman situs website. Struktur navigasi menggambarkan dengan jelas hubungan dan rantai kerja seluruh elemen-elemen yang akan digunakan dalam aplikasi. Navigasi sebaiknya dibuat sebelum sebuah aplikasi dibuat. Dengan navigasi, pembuatan sebuah aplikasi dapat sistematis dan mudah, karena sudah mengetahui alur dari sebuah aplikasi. Struktur navigasi yang digunakan pada aplikasi ini struktur navigasi non linear dan struktur navigasi campuran. Untuk web digunakan struktur navigasi non linier Sedangkan struktur navigasi pada administrator dan editor menggunakan struktur navigasi campuran. 3. Gambaran Umum Organisasi 3.1 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi sebagai salah satu Pusdiklat dibawah Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian ESDM mempunyai tugas menyelenggarakan diklat dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dibidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi . Dalam rangka menunjang pembangunan sektor ESDM, selain melaksanakan diklat bagi aparatur pemerintah (PNS) pusat dan daerah juga menyelenggarakan diklat teknis bagi tenaga sektor industri pada umumnya. Program diklat ini didukung oleh pengajar/instruktur yang berpengalaman maupun praktisi yang berkompetensi dibidang masing-masing, baik dari lingkungan Departemen Energi Sumber Daya Mineral maupun perguruan tinggi dan industri yang terkait. Jika
digambarkan
dalam
struktur
organisasi unit - unit yang ada pada Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi adalah seperti gambar berikut.
3.2 Tiga Pilar Pokok SISLATKERNAS Dalam pengembangan sumber daya manusia SISLATKERNAS memiliki tiga pilar pokok yang menjadi acuan yaitu : a Standar Kompetensi Kerja Dalam SISLATKERNAS standar kompetensi kerja yang menjadi acuan adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ( SKKNI ) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. c Sertifikasi Kompetensi Kerja Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang
dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. 3.3 Permasalahan pada SISLATKERNAS PUSDIKLAT Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi ESDM Badiklat ESDM dan pusdiklat – pusdiklatnya tidak memiliki sistem informasi mengenai SISLATKERNAS Badiklat ESDM. Sistem Informasi SISLATKERNAS dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai jadwal diklat, uji kompetensi, dan kurikulum. Sehingga aparatur, industry, PNS (Pegawai Negeri Sipil) pusat dan daerah, serta masyarakat umum dengan mudah mendapatkan informasi tersebut. 4. Perancangan dan Implementasi Sistem Penulis menguraikan proses perancangan dan implementasi sistem dari Sistem Informasi SISLATKERNAS PUSDIKLAT Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi berbasis website. Sebelum memulai tahap perancangan sistem terlebih dahulu akan dipaparkan mengenai analisis kebutuhan data dan kebutuhan proses dari website tersebut. Selanjutnya, Proses perancangan sistem ini menggunakan tools UML sebagai perancangan fungsional (Use Case Diagram), perancangan aplikasi sistem (Activity Diagram), dan perancangan database (Class Diagram). Selain UML penulis juga menggunakan struktur navigasi untuk menggambarkan alur pada perancangan halaman website dan perancangan antar muka sistem dengan gambar tampilan antar muka. Pada tahap pembuatan website penulis akan menjelaskan mengenai langkah – langkah pembuatan website dengan framework Codeigniter dan PHP serta konfigurasi basis data pada MySql, Tahap implementasi penulis memaparkan
implementasi mengenai basis data dan implementasi Antar Muka, dan pada tahap pengujian sistem metode yang digunakan adalah pengujian Black Box. 4.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan tahap yang penting sebelum membangun sebuah sistem informasi. Pada Sistem Informasi SISLATKERNAS Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, analisis yang dilakukan adalah kebutuhan adanya data yang akan diolah serta proses apa saja yang dibutuhkan dan tersedia pada website. 4.2 Perancangan Aplikasi Sistem Informasi SISLATKERNAS PUSDIKLAT Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Pada website SISLATKERNAS PUSDIKLAT Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi ini diperlukan adanya perancangan struktur navigasi, perancangan proses (Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram), struktur basis data dan perancangan User Interface website untuk mempermudah proses pembuatan website. 4.3 Pembuatan Website Website ini dibangun dengan menggunakan framework Codeigniter dengan konsep MVC. Pada konsep MVC website memiliki 3 elemen dasar yaitu view untuk membuat tampilan, controller untuk mengatur peletakkan tampilan dan model untuk mengatur basis data. Setelah melakukan instalasi codeigniter dan pengaturan konfigurasi pada beberapa file, barulah aplikasi dapat mulai dibuat. Pada website ini digunakan template CSS untuk memudahkan pembuatan interface website. Template CSS yang dibuat diletakan pada folder assets, sedangkan pada index.html dari template tersebut akan dipecah menjadi 3 file pada folder view yaitu header.php , content.php, dan footer.php. pemecahan ketiga file dilakukan untuk mempermudah
dalam pembuatan halaman – halaman website. Selain itu untuk membuat menu ditambahkan file menu.php yang diletakkan pada folder view. 4.4 Implementasi dan Pengujian Sistem Informasi SISLATKERNAS Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi 4.4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai Implementasi Basis data dan Implementasi Antar Muka dari sistem. 4.4.2 Pengujian Tahap Pengujian sangatlah penting dalam membangun sebuah website. Metode pengujian yang digunakan pada website ini adalah pengujian Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal sistem. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah website ini berfungsi dengan benar. Hasil dari uji coba tersebut yaitu sistem informasi sislatkernas telah berfungsi dan berjalan sesuai dengan perencanaan pengujian 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Website SISLATKERNAS Kementrian ESDM Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi ini telah berhasil dikembangkan dan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai SISLATKERNAS. Hanya dengan mengakses website pengunjung dapat mengetahui informasi mengenai jadwal diklat, uji kompetensi, dan kurikulum serta dapat mendownload file yang dibutuhkannya tanpa melalui proses login tetapi cukup dengan mengisi biodata berupa nama dan alamat email. Website ini akan diupload secara resmi oleh BADIKLAT ESDM, pengujian yang dilakukan melalui localhost dan metode
pengujian yang digunakan pengujian Black Box.
adalah
5.2 Saran Meskipun website SISLATKERNAS Kementrian ESDM Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi ini dapat memberikan informasi ke masyarakat namun masih terdapat beberapa hal untuk dikembangkan, yaitu diharapkan sistem ini juga dapat memberikan fasilitas member bagi pegawai Kementrian ESDM sehingga mereka dapat melihat diklat dan sertifikasi apa saja yang mereka ikuti dan harus ikuti selanjutnya. 6. Daftar Pustaka [1] Al Fatta Hanif, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern”, Andi, Yogyakarta, 2007. [2] Hakim Lukmanul, “Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery”, Loko Media, Yogyakarta, 2010. [3] Hartono, Dwiarso Utomo, Edy Mulyanto. 2010. Electronic Government Pemberdayaan Pemerintah dan Potensi Desa Berbasis Web, Jilid 6, No. 1, http://research.pps.dinus.ac.id/lib/j urnal/ELECTRONIC%20GOVER NMENT%20PEMBERDAYAAN %20PEMERINTAHAN%20DAN %20POTENSI%20%20DESA%20 BERBASIS%20WEB.pdf , diakses 2 Agustus 2012. [4] Iswanto, “Membantu Aplikasi Berbasis PHP 5 dan Firebird 1.5”, Andi, Yogyakarta, 2006. [5] Madcoms, “PHP & MySQL untuk membuat WEBSITE INTERAKTIF”, Andi, Yogyakarta, 2004. [6] Rosa Ariani Sukamto, “Langkahlangkah Pengujian dan Evaluasi Piranti Lunak” http://www.gangsir .com/download/8LangkahlangkahP
[7]
[8]
[9]
engujiandanEvaluasiPirantiLunak.p df, Juli 2011. URL : http://k4c1r.netau.net/ Analisis%20&%20Perancangan%2 0Sistem%20Informasi/Definisi%20 Sistem_%20Informasi_%20Dan%2 0Sistem%20Informasi.pdf, September 2011. URL:http://pusdiklatkebtke.esdm.g o.id/index.php/sejarahpusdiklat/visi -dan-misi , Januari 2009. URL:http://www.diklat.esdm.go.id/ index.php/profil/pusdiklat-ketenaga listrikan-dan-energi-baru-terbaru kan-,November 2008.