TSI Perbankan
HOME
DAFTAR ISI
2 Membuat Dokumen Obyektif Mengetahui langkah-langkah awal penggunaan software ACL Membuat data field baik dengan Wizard maupun tanpa Wizard
2.1
Memulai ACL dan Membuat Bokumen Baru ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan ke dalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer dan informasi yang sedang dikerjakan disimpan di dalam sebuah file yang disebut file data. Untuk dapat bekerja dengan ACL dibutuhkan sebuah dokumen. Sebuah dokumen dapat dibuat dari dokumen baru atau dari dokumen yang pernah dibuat.
Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah
berikut untuk membuat dokumen baru. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
19
TSI Perbankan
Langkah-langkah untuk mulai bekerja dengan ACL: 1. Pilih dan tekan [Start] pada tampilan windows; 2. Pilih menu [Program]; 3. Pada menu [Program] pilih dan double click [ACL for windows V6.5 ]; Pada layar akan tampil ACL application Screen seperti pada gambar berikut. Title bar Menu bar Button bar Status bar Application Workspace
Gambar 2.1. Layar Aplikasi ACL (ACL Application Screen) Pada saat kita baru menggunakan ACL, status bar pada layar aplikasi ACL tidak menunjukkan adanya dokumen yang dibuka dan tidak ada input file yang digunakan. Sebelum kita bekerja dengan data di ACL, terlebih dahulu kita harus membuka dokumen yang sudah dibuat atau membuat sebuah dokumen baru. Untuk membuat sebuah dokumen baru, kita membutuhkan nama dokumen, yang secara khusus dapat disimpan dalam harddisk atau disket. Tentukan
sebuah file yang berisi data yang diinginkan.
Kemudian, buat sebuah input file definition yang mengandung format untuk data tersebut. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
20
TSI Perbankan
Langkah-langkah membuat dokumen baru adalah : 1. Pilih file dari [menu bar] dan pilih [New Document]. Dengan langkah ini ACL akan menampilkan gambar berikut.
Gambar 2.2. Tampilan Pembuatan Dokumen ACL 2. Dalam tampilan seperti tampak pada Gambar 2.2 di atas, ketikkan ”Latihan1” sebagai nama dukumen kita. Kemudian pilih dan tekan [Save].
2.2. Input File Definitions Input file definition adalah sebuah format yang akan kita gunakan untuk
menggambarkan
struktur
dan
isi
dari
file
data.
ACL
menggunakan input file definition untuk membaca data dalam file, tanpa melakukan perubahan pada data aslinya (original data). Input file definition terdiri dari nama field dan tipe data, yang menujukkan di mana masing-masing field dimulai dan berapa panjang masing-masing field. Sebelum kita membuat sebuah input file definition, sebaiknya kita menyiapkan file data yang akan diolah.
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
21
TSI Perbankan
2.2.1 Membuat Input File Definition menggunakan Data Definition Wizard Apabila data yang akan kita gunakan dalam ACL adalah data baru, maka secara otomatik pembuatan input file definition menggunakan Wizard. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat mengatur file data sesuai keinginan kita. Langkah-langkah membuat input file definition: 1. Tentukan file data yang akan digunakan. Pilih dan tekan [New], pada tampilan layar seperti tampak pada Gambar 2.3, kemudian pilih dan tekan [Next];
Gambar 2.3. Tampilan Layar Pembuatan Input File Definition (1) 2. Tampilan layar seperti tampak pada Gambar 2.4 akan muncul setelah langkah 1 selesai. Selanjutnya pilih [Disk] dan tekan [Next];
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
22
TSI Perbankan
Gambar 2.4 Tampilan Layar Pembuatan Input File Definition (2) 3. Setelah langkah 2 selesai, akan muncul tampilan layar seperti tampak pada Gambar 2.5. Pilih file data yang akan digunakan. Dalam latihan ini kita menggunakan file Bankpr.fil. Kemudian pilih dan tekan [Open]; Gambar 2.5 Tampilan Layar Pembukaan File Data
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
23
TSI Perbankan
4. Karena kita, dalam latihan ini, akan menggunakan spesifikasi default-nya, maka pada tampilan layar seperti pada Gambar 2.6, pilih dan tekan [Next];
Gambar 2.6 Tampilan Layar Pemilihan Spesifikasi File 5. Pada tampilan layar di bawah ini, pilih [database compatible file], kemudian pilih dan tekan [Next];
Gambar 2.7. Tampilan Layar Pemilihan Format File 6. File data yang akan dikerjakan di ACL dapat di-set up sesuai Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
24
TSI Perbankan
keinginan kita. Hal ini berarti file data pada ACL dapat diatur dan diubah sesuai dengan keinginan kita tanpa harus mengubah file data yang asli.
Gambar 2.8 Tampilan Layar Properti File 7. Jika kita tidak ingin mengubah file data tersebut, pada tampilan layar berikut, pilih dan tekan [Next]
Gambar 2.9 Tampilan Layar Pemilihan Bentuk atau Tipe File
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
25
TSI Perbankan
8.
Wizard, seperti tampak pada Gambar 2.10,
mengidentifikasi
semua jenis field. Oleh karena itu, kita dapat menghapus, membuat, atau memindahkan separator sesuai kebutuhan.
Gambar 2.10 Tampilan Layar Pemilihan Identitas File 9. Properti Edit field akan ditampilkan seperti tampak pada gambar di halaman berikut.
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
26
TSI Perbankan
Gambar 2.11. Tampilan Layar Pemodifikasian File 10. Wizard akan menampilkan hasil pendefinisian field sesuai dengan apa yang telah kita tentukan. Apabila hasil pendefinisian field sudah sesuai dengan keinginan kita tekan [Finish], jika tidak, tekan [Back] untuk menggagalkan langkah sebelumnya.
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
27
TSI Perbankan
Gambar 2.12 Tampilan Layar Akhir Pembuatan Input File Definition 2.2.2 Penentuan Data Field tanpa Wizard Apabila kita akan melakukan pengaturan kembali terhadap input file definition yang telah dibuat, kita dapat mengatur filed data tanpa menggunakan Wizard. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1.
Pada pemilihan File definition pada dialog box (Gambar 2.3), pilih dan tekan [New]. ACL akan membuka wizard. Pilih dan tekan [Next] sampai tampilan layar pengaturan properti file muncul (Gambar 2.8). Pilih [Skip to Finish], kemudian pilih dan tekan [Next];
2. Simpan input file dengan nama file yang kita inginkan; 3. Dari Menu Edit, pilih Input File Definition.
Maka akan muncul
tampilan layar seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.13 Tampilan Layar Input File Definition Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
28
TSI Perbankan
Data file ACL dibuat dengan extension default-nya .FIL, tetapi data file pada software lainnya dapat dibuat dengan extension yang lain, contohnya file dBase mempunyai extension .DBF. Perhatikan bahwa status bar menampilkan nama dari dokumen yang dibuka disisi kiri dan melaporkan jumlah record yang terkandung pada file tersebut. Nama dari input file ditampilkan di sisi kanan dari status bar. Path dan nama dari data file ditentukan dalam title bar pada tampilan layar input file definition. Pada saat tampilan layar Input File Definition dibuka dan input file dipilih, ACL akan menampilkan informasi mengenai data file berikut.
Tipe media
: Disk, Tape – one reel, atau Tape multi reel
Tipe File
: Fixed record length, IBM TM variabel Record Length, atau text file (CR atau CRLF)
Tipe Karakter
: ASCII atau EDCDIC
Panjang Record
: Panjang dari record untuk fixed length atau panjang dari longest record jika record adalah panjang variabel
Skip length
: Nilai ini ditentukan dengan sejumlah bytes dalam input file yang oleh ACL akan diabaikan atau dilompati sebelum dimulainya analisa data. Untuk contohnya, kita dapat menggunakan skip untuk mengabaikan judul informasi dan mulai menentukan file dari detail record. Default-nya adalah nol, ACL menganalisa data dari permulaan file.
Gambar 2.14 Informasi Data File
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
29
TSI Perbankan
Kita hanya dapat membuat input file definition untuk satu data file. Setelah itu ACL secara otomatik menghubungkan data file untuk input file definition.
2.3. Bekerja dengan Multiple Record Type File Beberapa file bisa mempunyai lebih dari satu type record. Data file digunakan sebelum pelajaran dalam workbook ini hanya mempunyai satu type record. Ini berarti semua baris, atau record dalam file berisi tipe informasi yang sama. Record dalam suatu multiple record type files berisi tipe data yang berbeda seperti customer name, invoice details, dan record invoice summary. Multiple record type file mungkin juga report file yang berisi title, column headings, subtotals dan totals, dan type record lain. Multiple record type file bisa mempunyai record dengan panjang yang tetap atau variabel. Dalam file yang memiliki record dengan panjang yang tetap, semua record adalah sama panjangnya. Dalam file yang memiliki record dengan yang variabel, panjang baris berubah-ubah dengan beberapa cara. Ada 3 tipe umum panjang file variabel, yaitu: ♦
CR/LF files. Dalam file tipe ini, akhir suatu record ditandai oleh sebuah carriage return (CR) atau sebuah karakter line feed (LF), atau kombinasi antata keduanya carriage return/line feed (CR/LF);
♦
IBM variable length files. File tipe ini merupakan file spesial yang berisi panjang record-nya;
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
30
TSI Perbankan
♦
Dalam file tipe ini, panjang dari masing-masing record disimpan dalam sebuah field dalam record, atau panjang record dapat dihitung berdasarkan nilai (value) dalam field-nya
♦
Custom files ada 2 bentuk, yaitu (a) Files Without Record Length in File dan (b) Files With Record Length in File. Dalam file tipe (a), panjang setiap record tidak tersimpan dalam record, tetapi panjang setiap tipe record sudah diketahui atau dapat dihitung. Sedangkan dalam file tipe (b), panjang setiap record tersimpan dalam record, atau panjang record tersebut bisa dihitung berdasarkan nilai (values) dalam field.
ACL dapat mengenali CR/LF file dan IBM variable length files. Sementara, Custom files harus didefinisikan oleh pengguna (user). Ada dua teknik untuk memproses file dengan banyak tipe record (multiple record type files) yang mempunyai panjang variabel. Pertama, bagaimana memproses file report electronic dengan bermacam-macam record yang berisi: headers, totals, column titles, dan detil informasi menggunakan Static Conditional Field, dan filter. Kedua, memproses sebuah variable length multiple record type yang berisi tiga (3) tipe record (header, detail, dan baris trailer) menggunakan perintah group dengan sebuah batch. Langkah-langkah memproses multiple record file: ♦ Membuat sebuah input file definition; ♦ Menentukan tipe record dengan membuat sebuah filter untuk setiap tipe record; dan ♦ Mendefinisikan filter untuk setiap tipe record. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
31
TSI Perbankan
Pembacaan report files Sebuah file report adalah sebuah tipe file dengan banyak record. Pada bagian ini dipelajari bagaimana memproses file report dengan membuka sebuah input file definition dan mendefinisikan filter untuk satu tipe record. Kemudian mem-filter record untuk setiap tipe record untuk pendefinisian field. Penggunaan filter Ketika memproses data untuk satu tipe record, abaikan informasi dalam report seperti heading dan subtotals. Sebuah file report, kadang-kadang dikenal sebagai sebuah file print spool, biasanya merupakan kembaran (exact duplication) dari sebuah hard copy report dalam sebuah format elektronik. Salah satu kelebihan dari kemampuan untuk memproses report files adalah file tersebut telah tersedia ketika data, dalam format aslinya (original format), tidak tersedia. Kelebihan lainnya adalah jika data diperoleh dalam bentuk “flat file” dari sebuah relational database. Jika Anda bisa memperoleh sebuah report file dari data yang kita inginkan, pada dasarnya, Anda telah memiliki sebuah flat sequential file. Informasi tambahan dari page headers dan page fomatting details lainnya dengan mudah bisa dimasukkan ke dalam flat sequential file. Membuat sebuah file report dalam mini computer dan mainframe computer adalah suatu proses yang sederhana, seperti systems typically spool output file mereka sebelum dicetak. Membuat sebuah Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
32
TSI Perbankan
copy dari spool file perlu dilakukan sebelum dihapus. File yang dihasilkan biasanya adalah sebuah CR/LF file atau, dalam banyak kasus, sebuah fixed record length file. Untuk memproses kedua tipe file ini sangat sederhana. Dalam suatu environment PC, penangkapan suatu data menjadi sangat sulit. Jika Anda dalam sebuah LAN (Local Area Network) environment, Anda dapat menggunakan LAN Print Spooler dengan cara yang sama ketika menggunakan sebuah mainframe spooler. Pada Stand-alone environment, sebuah number domain public, shareware, dan utility programs, Anda dapat menggunakan secara langsung text printer untuk sebuah disk file. Anda biasanya mendapatkan sebuah CR/LF file, di mana ACL segera dapat membaca seperti digambarkan dalam “Langkah-langkah pemrosesan multiple record typs file” . Pembukaan Dokumen 1. Buka
dokumen
Workbook.acl.
Untuk
detail-nya
bagaimana
membuka sebuah dokumen dan input file definition, lihat “The Overview Window” pada modul halaman 2-31; 2. Dalam Window Overview, pilihlah [Input File Definition] dan selanjutnya pilih dan tekan tombol [New]. ACL akan menampilkan tampilan layar “Welcome To The Data Definition Wizard”. Pilih dan tekan [Next] untuk membuka tampilan layar
“Select data
source”; 3. Pada tampilan layar “Select data source”, pilih [Disk]. Kemudian pilih dan tekan [Next] untuk membuka kotak dialog “Select File to Define”; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
33
TSI Perbankan
4. Pada kotak dialog tersebut, pilih dan buka file Report.txt. Tampilan layar “Data Definition Wizard-Character Set”. Tekan [next] dua kali untuk membuka tampilan layar “File Properties”; 5. Pada tampilan layar “File Properties”, pilih [Skip to Finish], tekan [Next], dan, pada tampilan layar “Data Definition Wizard-Final”, tekan [Finish] untuk keluar dari Wizard. Dalam pelajaran ini Anda akan menggunakan Windows Input Definition; 6. Simpan file input dengan nama Report. Dengan menekan [OK], Tampilan layar “Input File Definition”
akan terbuka dan
menampilkan file data Report.txt, seperti tampak pada Gambar 2.15.
Data Area
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
34
TSI Perbankan
Gambar 2.15 Tampilan Layar Input Report File Perlu diketahui bahwa ACL menganalisa dan mengidentifikasi file seperti sebuah sebuah File Text CR/LF dalam kotak dialog “File Type Text”. 7. Scroll keseluruhan file sebelum familiar dengan isi file. PENGERTIAN RECORD TYPE DALAM SEBUAH REPORT FILE Setiap baris dari file Report.txt adalah sebuah record. Type record adalah komponen-komponen yang berbeda dari report. Sebagai contoh, sebuah page header, sebuah column heading, dan sebuah total line adalah semua tipe record. Sebuah file report seperti sebuah multiple record type file, jika tipe record berisi data yang aktual. Abaikan semua record yang berisi page formating details, report titles, column headings, subtotals, dan selanjutnya Anda mendefinisikan sebuah filter termasuk sebuah karakter yang unik satu-satu record data. Sebagai contoh, sebagian record terdiri dari sebuah Product Number Description, Quantity, Unit, dan Amount. Record ini mempunyai jumlah field dengan sebuah karakter titik desimal dalam posisi yang spesifik. Selama record adalah bukan decimal point berada pada posisi yang sama dalam nondata record lainnya, maka untuk mendefinisikan sebuah filter dapat menggunakan sebuah karakter desimal untuk memproses satu record data. Hal yang mempunyai peranan penting adalah header dan type detail record dalam suatu data. Sebuah filter dapat dibuat untuk setiap tipe Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
35
TSI Perbankan
record, selanjutnya mendefinisikan field berikutnya untuk setiap tipe record, seperti tampak pada tabel berikut. Tabel 2.1 Pendefinisian Record Type dan Field dari File Record type Header
Field Product class Product class description
Detail
Product number Product description Quantity on hand Unit cost Extended cost
Kembali ke Gambar 2.15, jika Anda men-scroll bagian Data Area Anda akan menemukan bahwa di dalam bagian tersebut terdapat 232 baris di mana tiap baris tidak lain adalah record. Dalam bagian tersebut, Anda akan melihat bahwa dalam record 1 tidak terdapat data. Sementara itu, record 2 berisi tanggal (date), judul laporan (report title), dan nomor halaman (page number). Record 3 berisi baris time dan second dari title report. Record 5 dan 6 berisi column heading, dan record 7 tidak berisi apa-apa (kosong). Record 8 adalah record data pertama. Ini adalah sebuah record header yang berisi informasi mengenai Product class dan Product class description. Record 10 adalah baris detail pertama. Baris detail berisi sebagian besar data dengan data mana kita ingin bekerja. Perlu diketahui data dalam setiap record detail 10 sampai 26 adalah tetap dalam batasan posisi record dan panjangnya. Record 28 adalah total line untuk product class pertama. Untuk melihat Report totals, scroll sampai record ke 232.
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
36
TSI Perbankan
Pemrosesan sebuah tipe Single Record Dalam memproses satu tipe record pada saat membuka sebuah filter untuk sebuah tipe record, digunakan filter untuk satu file. Dalam menggunakan filter, perlu mendefinisikan field untuk mem-filter record. Untuk memulainya, bedakan baris yang berisi informasi yang diinginkan dari formating dan total lines. Untuk mengidentifikasi record data, kita dapat mendefinisikan sebuah filter dengan memasukkan sebuah karakter yang unik ke dalam record data. Sebagai contoh, semua record data mempunyai jumlah field dengan sebuah titik desimal dalam satu posisi tertentu. Sudah menjadi ketentuan bahwa tidak ada halaman format yang mempunyai sebuah karakter titik desimal dalam posisi yang sama sebagai record data dan tidak ada record format halaman yang akan muncul dalam tampilan terakhir. Pendefinisian Header Filter Perlu diketahui bahwa setiap baris heading mempunyai sebuah title yang diikuti oleh sebuah colon (titik dua). Karena tidak ada baris lain yang berisi colon, Anda dapat mendefinisikan sebuah filter yang menguji test sebuah colon untuk mengidentifikasi header record. Mendefinisikan sebuah Filter Header 1. Pilih dan tekan atau klik [Add a new data filter] untuk menampilkan pilihan [Filter definition]; 2. Dalam record 8, klik colon setelah Product Class dan selanjutnya pilih dan klik [Include]; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
37
TSI Perbankan
3. Pilih dan klik tanda ✔ [Accept entry]. ACL meminta Anda untuk menyimpan (Save Filter As:) filter; 4. Ketik Header dan klik [OK]. Di sini ACL menanyakan jika Anda ingin membiarkan filter tetap aktif [Keep this filter active?]; 5. Klik [No], karena Anda masih perlu untuk mendefinisikan sebuah filter untuk mendefinisikan detail baris. Pendefinisian Filter Detail Dalam mendefinisikan ke 5 kolom dari informasi detail persediaan, Anda perlu mengidentifikasi sebuah karakter unik dalam detail baris. Jika Anda menemukan tidak adanya karakter tunggal yang secara unik menunjukkan suatu tipe record, Anda dapat menggunakan sebuah kombinasi karakteristik. Apabila Anda melihat seluruh file, mungkin Anda menemukan bahwa semua detail baris dalam report mempunyai sebuah titik desimal dalam kolom Unit Cost dan kolom Extended Cost. Salah satu dari titik desimal dalam kedua kolom tersebut dapat digunakan sebagai karakteristik dari filter. Lihat informasi product number pada layar sebelah kiri. Perlu diketahui bahwa space yang diisi oleh lima karakter pertama dari product number adalah
kosong pada baris total class. Hai ini karena kata
“Class Totals” diindenkan (indented) ke sebelah kanan. Detail Baris tidak mempunyai spasi kosong di bagian (space) tersebut. Andan dapat menggunakan (space yang kosong) ini sebagai pilihan karakteristik kedua.
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
38
TSI Perbankan
Mendefinisikan sebuah filter detail: 1. Pilih dan klik [Add a new data filter] untuk menampilkan pilihan filter definition; 2. Dalam Record 10, klik titik desimal dalam posisi pertama dari unit cost dan klik [Include]; 3. Klik tanda ✔ [Accept entry]. ACL meminta Anda untuk menyimpan (Save Filater As:) filter; 4. Ketik Detail dan selanjutnya klik [OK]. ACL menanyakan apakah Anda menginginkan filter tetap aktif [Keep this filter active?]; 5. Klik [NO]. Sekarang Anda akan mendefinisikan field untuk Header filter. Pendefinisian Field Header Sekarang Anda siap untuk mendefinisikan field yang ingin Anda digunakan dari report file. Anda hanya akan mendefinisikan field dari baris header dan mengabaikan baris lain dalam report file. Mendefinisikan Dua Field Header 1. Pada sebelah kanan atas dari tampilan layar Input File Definition tampak pilihan filter definition. Pilihan filter definition tersebut berupa sebuah dropdown yang berisi semua list filter yang sudah Anda
definisikan.
Pilih
Header
dari
dropdown
filter
untuk
menerapkan (apply) Header filter ke dalam record. Semua record lain berubah untuk membalikkan gambar; 2. Dalam record 8, klik di posisi 19. ACL akan memasukkan angka 19 ke dalam kotak Start; 3. Klik kotak Len dan ketikkan (angka) 2; 4. Dalam kotak Name text, ketikkan prodcls; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
39
TSI Perbankan
5. Klik tanda ✔untuk menerima entry tersebut [Accept entry]. Muncul sebuah kotak dialog (dialog box) yang meminta Anda untuk mengkonfirmasi apakah informasi dari record type ini berhubungan dengan record berikutnya; 6. Klik [Yes]. Informasi Product class dan Description tentang details record berikutnya; 7. Masih di record 8, klik dalam posisi 25. ACL akan memasukkan angka 25 ke dalam kotak Start; 8. Dalam kotak len angka 19; 9. Dalam kotak Name Text, ketik classdesc; 10. Klik tanda ✔ [Accept entry]. Tampilan layar “Input file definition” akan tampak seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.16 Tampilan Layar Input File Definition Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
40
TSI Perbankan
Pendefinisian Field Detail Sekarang Anda akan mendefinisi field untuk detail baris (detail lines) dan mengabaikan baris-baris lainnya dalam report file. Mendefinisikan lima detail fields: 1. Pilih Detail dari dropdown filter. ACL menerapkan detail filter dan mengubah mengubah semua record lain untuk membalikkan (reverse) gambar; 2. Dengan Detail filter yang aktif, dalam record 10, baris detail pertama, klik dalam posisi 6. ACL akan memasukkan angka 6 ke dalam kotak Start; 3. Ke dalam kotak text Len, ketikkan angka 9; 4. Ke dalam kotak Name text, ketikkan prodno untuk nama field; 5. Klik
tanda
✔
[Accep
mengkonfirmasikah
entry].
apakah
ACL
informasi
meminta dari
Anda
record
untuk
type
ini
berhubungan dengan record berikutnya; 6. Klik [No]. Informasi dalam baris detail berubah secara teratur dan tidak perlu dipertahankan dari satu record ke record berikutnya; 7. Definisikan keempat field sisanya untuk detail baris dengan mengikuti langkah berikut. Tabel 2.2 Pendefinisian Field Name
Type
Start
Length
PRODDESC
ASCII
16
25
QTOH
NUMERIC
41
9
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
Decimals
0 41
TSI Perbankan
UNCST
NUMERIC
50
12
2
EXTCST
NUMERIC
62
12
2
8. Tampilan layar “Input File Definition” sekarang akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.17 Tampilan Layar Input File Definition
Penyimpanan Input File Definition Anda telah mendefinisikan tujuh field: dua baris header dan lima detail baris. Sekarang simpan input file definition.
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
42
TSI Perbankan
Menyimpan Input File Definition 1.
Tutup tampilan layar “Input file definition”. ACL menganjurkan (prompts) Anda untuk menyimpan semua perubahan ke dalam input file;
2.
Ketik INVREPT dan klik [OK]. ACL menyimpan semua perubahan dan menampilkan input report file dalam tampilan layar (window) View.
Penampilan Hanya Record Detail Menggunakan sebuah filter untuk menampilkan hanya Detail Record 1. Dalam tampilan layar (window) View untuk membuat filter active; 2. Ketikkan Detail ke dalam kotak Edit viev filter text dalam view; 3. Klik tanda ✔ [Accept entry] untuk menerapkan filter. Semua record kecuali Detail record disembunyikan atau diubah ke reverse video tergantung pada apakah Hide Filtered Record dipilih sesuai dengan preferensi (preference) Anda. Sekarang Anda bisa menggunakan sembarang ACL command yang memiliki Detail filter untuk memproses data secara men-detail. Pemakaian sebuah Filter Otomatik (Automatic Filter) Anda bisa menggunakan pilihan Default Filter untuk memproses semua record dalam sebuah file setiap Anda membukanya. Langkah untuk secara otomatik mem-format Default View setiap kali Anda membukanya: 1. Pilih [Edit] dari papan menu dan pilih “Input File Definition”; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
43
TSI Perbankan
2. Klik dua kali (double click) [Detail] dalam list dari field dan ekspresi yang sudah didefinisikan; 3. Pilih kotak “Check Default Filter” untuk membuat Detail menjadi default filter. ACL secara otomatik mengaktifkan filter tersebut setiap kali Anda membuka Default View ketika Anda menekan pilihan ini; 4. Klik tanda ✔ [Accept entry] unutk menerima entry tersebut dan kembali ke tampilan layar (Window) “Input File Definition”. Lain kali Anda membuka invrept input file, Detail filter akan aktif, sebagaimana tampak dalam gambar di bawah ini.
Gambar 2.17 Tampilan Layar Default View Pemrosesan Type Multiple Record dengan Field Kondisi Tetap Sembarang Field kondisional (Conditional Field) dapat bersifat statik. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
44
TSI Perbankan
Membuat sebuah field kondisional statik mempengaruhi bagaimana ACL memproses field tersebut. Apabila suatu IF test untuk sebuah field statik ternyata salah, daripada me-reset nilai menjadi nol, ACL menggunakan nilai terakhir yang valid dalam field hingga sebuah nilai yang valid baru ditemukan. Anda bisa membuat sebuah field kondisional dengan data yang valid hanya dengan memasukkan suatu IF test, dengan STATIC modifier (pemodifikasi STATIC), dalam definition. STATIC modifier menyimpan nilai dari field tetap mutakhir selama pemrosesan. STATIC modifier mencegah ACL dari mengubah nilai dari field ke dalam default ketika IF test ternyata salah. Sebagai contoh, Heading filter adalah sebuah field kondisional dan colon adalah IF test-nya. Field kondisional statik, PRODCLS dan PRODDESC,
berhubungan
dengan
detail
baris
hingga
suatu
perubahan teridentifikasi. Sebaiknya Anda tidak membuat field kondisional statik dari informasi yang berhubungan dengan Detail record, karena informasinya hanya berhubungan dengan sebuah record khusus. Tampilan berisi field kondisional statik bisa secara lebih lamban mengupdate selama Anda terus men-scroll mejauhi awal file. Apabila Anda bekerja dengan sebuah multiple record type file, Anda harus selalu menentukan tipe record yang ingin diproses. Ketika Anda memilih field, yakinkan bahwa Anda hanya menggunakan field-field yang didefinisikan untuk tipe record tersebut atau yang telah Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
45
TSI Perbankan
didefinisikan dengan pemodifikasi STATIC. Sebuah field static memelihara nilainya sampai field tersebut diupdate. Keluar dari ACL Jika Anda ingin keluar dari ACL sekarang, pilih [File] dari menu bar dan pilih dan klik [EXIT].
Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma
46