Mengenalkan Tekhnologi Informasi GE2Y Kepada Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan, Sehingga Menjadi Media dan Sumber Belajar Baru Oleh : Eka Gustiani I.
PENGANTAR Sekarang ini, tekhnologi memiliki peran yang sangatlah penting apalagi di era globalisasi yang sangat modern ini. Tekhnologi dan informasi menjadi modal besar yang dimiliki oleh umat manusia dalam menghadapi era modernisasi dan globalisasi. Globalisasi kini memberikan pengaruh yang sangat besar dalam hidup manusia, ini dapat kita lihat dari begitu banyaknya tekhnologi yang ada disekitar kita. Tekhnologi saat ini bukan lagi menjadi hal yang
baru
bagi
kalangan
masyarakat
perkotaan,
bahkan
masyarakat yang ada dipedesaan lambat laun mulai mengenal dan terbiasa dengan perkembangan tekhnologi. Mereka pun tak ingin ketinggalan untuk memiliki laptop, memiliki handphone yang canggih, jaringan internet pun dapat diperoleh dengan baik. Internet kini sudah dikenal luas oleh semua kalangan. Dalam dunia pendidikan saat ini, tekhnologi dan informasi telah merubah cara pandang. Kemajuan yang sangat pesat dibidang ini membuat kita harus ikut mengejar kemajuan itu. Tapi ketika tekhnologi informasi betul betul sudah merambah kesemua kalangan, baik masyarakat perkotaan dan pedesaan, sudahkah
kita
memanfaatkannya
dengan
baik
dan
benar.
Pernahkah kita berfikir untuk menggunakan tekhnologi informasi ini menjadi media dan sumber baru bagi orang lain. Terutama dunia pendidikan dalam hal ini lingkungan sekolah. Lihat saja masyarakat yang ada dipedesaan sudah memberikan handphone yang canggih
bagi anak anak mereka, bahkan yang ada di tingkatan sekolah dasar. Dari sinilah para pendidik bisa memanfaatkan itu semua untuk mengenalkan tekhnologi informasi pada anak didik mereka. Sehingga mereka pun bisa menemukan dunia baru, dunia yang mengenalkan mereka pada dunia yang sebenarnya, dunia yang dipenuhi dengan berbagai ilmu yang bermanfaat bagi mereka. Dengan tekhnologi informasi , peserta didik dapat mudah dalam hal belajar. Tak terikat oleh waktu bahkan tempat.di dunia pendidikan sendiri dapat kita rasakan dampak yang sangat positif II.
MASALAH Sebagaimana
kita
ketahui
ketahui
bersama
bahwa
tekhnologi kini sudah dikenal oleh semua kalangan, saat ini anak usia
Sekolah
Dasar
pun
mulai terjangkit
oleh
kecanggihan
tekhnologi. Bagaimana tidak, anak usia SD sudah difasilitasi oleh orang tuanya hp yang canggih seperti android dan semacamnya. Bukan hanya anak diperkotaan yang terjangkit, tapi anak anak
yang
ada
dipedesaan
pun
bisa
menggunakan
dan
memanfaatkan tekhnologi. Tapi itu hanya sebatas menelpon, download game dari playstore. Mereka belum memanfaatkannya untuk
membantu
proses
belajar
mereka.
Padahal
dengan
smarthpone yang mereka miliki mereka bisa menemukan materi yang tak terhingga. Namun persoalan yang kini dihadapi adalah banyaknya oknum
yang
mulai
menyalagunakan
perkembangan
dan
kecanggihan tekhnologi. Olehnya itu kita harus bisa memilah antara tekhnologi yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajarpun menjadi tempat yang telah terjangkit oleh kemajuan tekhnologi. Sekolah sekolah yang ada diperkotaan sudah tidak asing lagi dengan
komputer, laptop, gadget,
internet
dan
sebagainya. Dalam proses belajar mengajar sudah terbiasa dan memanfaatkan internet. Berbeda dengan masyarakat yang ada dipedesaan, mereka memang sudah mengenal computer, laptop, gadget, internet tapi mereka menjadikan laptop sebagai barang mewah, gadget dibeli dengan harga yang mahal tapi hanya untuk dipakai menelepon dan bermain
facebook.
Bahkan
kalangan
siswa
yang
ada
dipedesaanpun sudah difasilitasi oleh orang tua mereka dengan laptop dan gadget. Tapi mereka belum memanfaatkan itu sebagai sumber belajar khususnya bagi siswa sekolah dasar. III.
PEMBAHASAN DAN SOLUSI A. Pembahasan Saat ini tekhnologi telah menjadi kebutuhan yang teramat sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Tekhnologi bahkan sudah sangat berkembang pesat. Bahkan hingga saat ini tekhnologi sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang tua, orang yang berada di perkotaan hingga yang berada di pedesaan, orang kaya hingga orang sederhana bisa menikmatinya. Bahkan anak usia TK dan SD sudah bisa merasakan dan mengenal tekhnologi. Pengertian secara etimologi adalah berasal dari perpaduan dua buah akar kata yaitu techno dan logos, kedua kata tersebut berasal dari bahasa Yunani. Technon artinya keterampilan. kata ini mempunyai
persamaan dalam bahasa sansekerta yang berarti
taksan dan dalam bahasa Arab yang berarti taskhir serta dalam bahasa latin berarti tegere. dan logos tentu saja berarti ilmu. Sehingga secara sederhana teknologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang keterampilan. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang
diperlukan
bagi
kelangsungan
dan
kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia
diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Tekhnologi dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan sebagai alat yang mendukung perkembangan pengetahuan bagi para siswa. Tapi ada berbagai macam tantangan dan kendala yang dialami guru ketika akan mulai memanfaatkan tekhnologi untuk digunakan di sekolah maupun dikelas. Salah satunya adalah adanya kebosanan siswa ketika menemukan gurunya menjelaskan hanya dengan menggunakan laptop yang terhubung dengan proyektor.
Siswa
bosan
dengan
kondisi
seperti
itu.
Bisa
dibayangkan jika setiap hari kondisi seperti itulah yang mencekcoki siswa siswa kita terutama disekolah dasar. Siswa butuh perubahan, siswa butuh sumber belajar baru, siswa ingin media belajar baru. Terutama mereka yang tinggal dipedesaan. Walaupun kondisi yang jauh dari hirup pikuk perkotaan tapi siswa tak mau kalah, fasilitas dan kecanggihan tekhnologi sudah mereka rasakan. Sekolah sudah mulai mendapatkan bantuan jaringan internet tapi terkadang masih ada sekolah yang melarang
siswa
siswa
mereka
untuk
membawa
laptop,
smarthphone ke sekolah dengan alasan anak anak hanya bermain main jika membawanya. Tapi tidak demikian jika kita sebagai guru bisa memanfaatkan itu. Ada begitu banyak terobosan yang bisa kita lakukan. Kita bisa menggunakan perkembangan tekhnologi yang ada. Wajar jika anak anak bermain kalau memang timbul kebosanan dalam dirinya. Sesekali sebagia seorang guru manfaatkan fasilitas internet yang ada. Bimbing dan bina siswa dengan mengajarkan mereka, mana hal yang baik, mana hal yang tidak baik yang bisa mereka dapatkan dari internet. Yakin dan percaya jika seorang guru mampu membimbing siswa terutama mereka yang tinggal dipedesaan, tekhnologi
informasi benar benar telah bermanfaat dan menjangkau semua kalangan. Karena kita tahu bersama media yang itu itu saja akan membuat anak didik kita bosan, sumber yang itu itu saja pun akan membuat mereka merasa bosan. Tekhnologi bisa menjadi media dan sumber belajar baru bagi mereka yang tinggal dipedesaan. Tekhnologi informasi adalah tekhnologi yang dapat membantu manusia
baik
dalam
hal
menyimpan,
membuat
ataupun
mengomunikasikan tentang penyebaran informasi. Ada begitu banyak tekhnologi informasi yang ada disekitar kita, misalnya : televise yang dapat menyampaikan berita pada manusia, telepon atau handphone, bahkan laptop termasuk tekhnologi informasi. Begitu banyaknya tuntutan yang dibebankan kepada pendidik. Tuntutan dimasa masa yang akan datang membuat guru harus lebih berkembang dan mengenal tekhnologi informasi dengan baik disbanding siswa mereka, walaupun tidak menutup kemungkinan justru siswa lebih melek tekhnologi disbanding dengan gurunya. Dan dampak positif negative tetap tidak bisa terelakkan. Dengan mengenal tekhnologi informasi siswa akan semakin memacu diri dan termotivasi untuk selalu belajar dan mencari ilmu. Bahkan siswapun dapat belajar secara individu dan beraktifitas dengan penuh rasa percaya diri. Tekhnologi informasi ini akan menjadikan proses belajar mengajar lebih optimal dan akan sangat membantu pendidik dalam proses belajar mengajar. Adapun dampak positif dari tekhnologi informasi ini adalah sebagai berikut:
Begitu cepatnya informasi yang dapat diperoleh oleh setiap siswa, bahkan terkadang siswa lebih cepat memperoleh informasi tersebut dibandingkan dengan gurunya
Guru
akan
berinovasi
semakin terutama
berpacu dibidang
dan
berlomba
pendidikan,
untuk bahkan
tekhnologi informasi bisa membentuk kelas kelas virtual,
tidak selamanya guru dan siswa bertatap muka dikelas, kelas virtual akan terbentuk dan terlaksana dengan mudah.
Lembaga lembaga pendidikan akan lebih cepat dan mudah menyelesaikan setiap administrasi dikarenakan dengan kemajuan tekhnologi informasi, contohnya: guru tak perlu lagi menulis program tahunan dan program semesternya dengan menggunakan pulpen dan kertas. Mereka cukup memanfaatkan tekhnologi, hanya dengan laptop dan printer semua akan terselesaikan dengan cepat.
Dengan perkembangan tekhnologi informasi, guru dapat memperoleh
dan
mengembangkan
metode
metode
pembelajaran.
Tekhnologi informasi memberikan begitu banyak media pembelajaran didalamnya
Tekhnologi informasi akan menjadi sumber belajar bagi siswa
Dapat mengakses perpustakaan online dengan cepat
Diskusi secara online pun bisa dilakukan
Selain dampak positif dari tekhnologi informasi, berikut ini dampak negatif dari tekhnologi informasi :
Sering terjadi pelanggaran akan hasil karya atau hak cipta orang lain. Ini diakibatkan dengan mudahnya setiap orang mengakses dan mendapatkan informasi dari internet
Anak
dibawah
pengawasan
umur sehingga
kadang mereka
tidak
mendapatkan
dengan
mudah
mendapatkan dan melihat hal hal yang tak boleh dilihatnya diinternet.
Sering kali terjadi pada diri siswa kita yang hanya tertarik padaaspek dari tekhnologi itu, bukan dari isinya yang bermanfaat bagi pelajaran dan pembelajaran.
Kecanggihan dari tekhnologi informasi ini akan dapat dimanfaatkan oleh guru untuk dijadikan media dan sumber belajar pada siswa sekolah dasar yang ada di pedesaan. Media pada dasarnya adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Media merupakan perantara atau bahkan bisa menjadi pengantar bagi siswa. Begitu banyak ahli yang mengemukakan tentang pengertian dan batas batas tentang media pembelajaran. Gagne mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan komponen yang ada dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Selain gagne, ada ahli lain yang mengemukakan tentang batasan media pembelajaran yaitu Briggs, beliau ini mengemukakan bahwa media itu adalah alat untuk memberikan rangsangan bagi peserta didik sehingga proses belajar dapat terlaksana. Selain menjadi media, tekhnologi informasi pun menjadi sumber belajar. Apa sebenarnya sumber belajar? Sumber belajar ialah segala sumber, bisa berupa data, manusia ataupun wujud tertentu yang bisa digunakan peserta didik dalam hal belajar, yang diperoleh secara terpisah ataupun secara terkombinasi sehingga dapat mempermudah peserta didik
mencapai tujuan belajar
mereka. B. SOLUSI Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, mengenalkan Tekhnologi yang telah ada, dan diimplementasikan disekolah. Memadukan GE2Y dalam kelas maupun disekolah. Mengenalkan Tekhnologi GE2Y kepada Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan, sehingga menjadi media dan sumber belajar baru. GE2Y adalah tekhnologi yang ada yang bisa guru gunakan dikelas ataupun disekolah, bahkan dapat digunakan dirumah atau dimanapun untuk memantau dan memperlancar proses belajar mengajar.
GE2Y adalah singkatan dari “Google, E-mail, edmodo dan Youtube” . GE2Y bisa menjadi pilihan guru untuk menumbuhkan semangat belajar siswa terutama bagi mereka yang ada di pedesaan.yang selama ini haus akan informasi. Hal pertama adalah Google.atau google.com merupakan mesin pencari populer saat ini. Berikut ini adalah tampilan gambar dari google.com
Google. com bisa gigunakan siswa untuk mencari bahan atau materi. Selain dari guru, mereka bisa belajar dari google.com. ketika ada materi yang kurang mereka pahami. Mereka bisa mencari tau dan bertanya pada google.com. ketika ada tugas
membuat klipping, mereka bisa mencari dan mendapatkan berbagai gambar dan informasi dari google.com. Guru
harusnya
bisa
memanfaatkan
ini.
Guru
bisa
mendampingi mereka, dan merekalah yang mencari tau. Sebagai pendidik kita sadar akan positif dan negatif dari google.com. karena apapun bisa siswa dapatkan disini. Tapi tentunya, sebelum mengenalkan google kita harus member pemahaman kepada siswa tentang hal baik dan buruk. Yang baiklah yang kita cari dan yang buruk yang mereka dapatkan tidak perlu dihiraukan. Google.com bisa mereka manfaatkan baik dikelas maupun ketika berada dirumah, ketika mereka kesulitan karena kurangnya referensi buku. Google.com bisa menjadi solusi bagi siapapun, khususnya bagi peserta didik dan pendidik. Hal kedua adalah E-mail / elektronik mail / surat elektronik. Yang merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mengirim surat melalui internet. Ada begitu banyak jenis dan macam email yang bisa digunakan, misalnya gmail yang merupakan layanan email dari google. Ini akan menjadi solusi yang sangat menyenangkan bagi siswa, kenapa tidak kita kenalkan layanan email kepada mereka yang ada di pedesaan terutama bagi mereka yang duduk disekolah dasar. Yakin dan percaya mereka akan sangat senang akan layanan ini, siswa bisa kita ajarkan membuat email, bagaimana cara mengirim email, mengirim tugas mereka kepada guru melalui email, mendapatkan PR mereka dari email yang dikirim oleh guru. Berikut ini adalah contoh dari salah satu email (gmail)
Walaupun kita tau tidak semua anak difasilitasi internet dirumahnya. Bagi mereka yang tidak memiliki tidak perlu kita paksakan, tapi bisa kita fasilitasi dengan cara bekerja kelompok dengan teman yang memiliki fasilitas. Jangan dijadikan kendala. Satu hp bisa digunakan oleh empat sampai enam siswa atau bahkan satu laptop bisa digunakan oleh empat sampai dengan enam siswa secara bergantian. Disinilah guru dituntut untuk kreatif dan tentunya menjelaskan pada mereka untuk saling berbagi kepada temannya. Sehingga semua siswa dapat merasakan dan memanfaatkan email ketika mereka harus mengirim tugas atau membaca mail yang masuk di email mereka. Hal yang ketiga adalah edmodo. Edmodo merupakan jejaring sosial yang dijadikan sebagai kelas virtual, ada begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh guru, siswa dan orangtua dengan adanya jejaring social ini. Berikut ini adalah tampilan edmodo
Edmodo, memiliki begitu banyak manfaat jika kita gunakan dengan baik dan positif bagi siswa. Salah satunya digunakan sebagai ajang diskusi antara guru dengan siswa, ataupun siswa dengan siswa, bahkan antara guru dan orangtua siswa. Mereka saling terhubung satu dengan yang lainnya melalui grup kelas. Grup kelas akan dimanfaatkan guru untuk memberikan materi pada siswa, memberikan tugas, bahkan memberikan kuis untuk
dijawab siswa dapat dilakukan. Kuis yang diberikan berupa soal soal pilihan ganda atau isian dengan nilai yang langsung dapat diperoleh oleh siswa ketika selesai menjawab soal. Ketika guru sedang berada diluar atau sedang dinas luar, mereka tetap bisa memantau kelas dengan jejaring social edmodo ini. Materi dapat langsung diberikan, tugas tugaspun langsung dapat dikirimkan oleh siswa via akun edmodo mereka, anak yang tak memiliki fasilitas tak perlu cemas dan khawatir tidak dapat menyelesaikan tugas mereka tepat waktu, karena mereka dapat melihat secara bersama atau secara bergantian dengan teman mereka. Yang terakhir adalah youtube. Kita tau bersama begitu banyak hal positif dan negatif yang dapat ditemukan siswa dari youtube. Tapi tak perlu khawatir, lambat laun anak anak kita yang ada dipedesaan tetap akan tahu dan mengenal Youtube. Gurulah yang harus kreatif dalam mengarahkan siswa. Di Youtube, anak anak dapat mencari bahan berupa video untuk membantu mereka. Contohnya ketika mereka akan mengikuti lomba mendongeng, mereka langsung dapat mencari referensi melalui youtube, mencari video terbaik tentang mendongeng sehingga mereka mendapatkan ilmu dari youtube. Ketika siswa mendapatkan tugas untuk menarikan tari daerah, tentu mereka tidak perlu mencari pelatih lagi. Cukup dengan belajar melalui youtube. Contoh lain, mereka bisa mencari video tentang materi pelajaran matematika seperti video tentang bangun ruang, tata cara shalat dengan baik dan benar, bagaimana membaca puisi yang baik. Sungguh menjadi hal yang sangat menakjubkan bagi siswa siswa kita, terutama bagi mereka yang ada dipedesaan. Berikut ini gambar tampilan dari youtube:
IV.
KESIMPULAN DAN HARAPAN PENULIS a. Kesimpulan Tekhnologi informasi dapat dikenalkan pada siswa sejak dini, bahkan sejak usia sekolah dasar. Mengenalkan tekhnologi informasi meberikan begitu banyak manfaat bagi mereka.
Salah
satu
yang
dapat
dilakukan
dengan
mengenalkan GE2Y (google,email,edmodo dan youtube) kepada siswa. siswa dapat mencari materi pelajaran dari google.com, membacanya hingga tuntas hingga mereka memahami dengan baik, jika mereka yang menemukan sendiri tentu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi diri mereka, mereka akan terus mengingat apa yang telah mereka peroleh. Tentu ini menjadi hal yang guru harapkan dari pengenalan tekhnologi informasi ini, terutama dalam hal mengenalkan doogle.com bagi mereka. Bahkan siswa dapat mengirimkan tugas atau pekerjaan rumah mereka langsung ke email pribadi guru dan begitupun sebaliknya guru dapat secara tidak langsung mengecek tugas yang masuk di email
pribadinya. berdiskusi melalui kelas virtual bersama dengan teman, guru bahkan orang tua melalui jejaring social edmodo. Mencari video pembelajaran melalui youtube. Semua itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta didik. Ini akan menjadi hal baru bagi mereka dan lambat laun akan terbiasa dengan kecanggihan dan manfaat tekhnologi informasi. Dengan adanya tekhnologi informasi terutaman GE2Y ini, tentu akan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar. Mereka dapat mendapatkan begitu banyak informasi dimanapun
mereka
berada,
perkembangan
tekhnologi
memang memiliki begitu banyak dampak yang sangat positif bagi guru dan siswa tapi walau bagaimanapun sebagai manusia kita tetap harus mempertimbangkan dampak negatif yang dihasilkan. b. Harapan Adapun yang menjadi harapan kami adalah sebagai berikut :
Pemerintah dapat memfasilitasi setiap sekolah untuk semua tingkatan mulai dari SD hingga SMA dengan memberikan bantuan laboratorium computer/laptop yang memiliki jaringan internet yang bagus dan cepat. Sehingga siswa bisa meningkatkan semangat, mutu dan prestasi belajar mereka dengan kata lain tersedianya lab computer dan jaringan yang dapat diakses dari rumah siswa, disemua ruangan yang ada di sekolah termasuk di ruang kepala sekolah, kelas siswa, perpustakaan, kantin, ruang operator bahkan dikantin sekolah.
Dengan adanya pengenalan Tekhnologi Informasi GE2Y kepada siswa, besar harapan kami agar semua itu dapat dimanfaatkan dengan baik dan positif oleh siswa dengan bantuan dan bimbingan serta pengawasan dari guru.
Mengenal google, siswa akan menjadi lebih kreatif dan tak hanya terpaku oleh buku pelajaran.
Mengenal Email, siswa bisa dengan mudah berkirim surat elektronik baik kepada guru, teman atau saudara. Berharap email bukan lagi sesuatu yang dianggap sulit bagi siswa, tetapi memang menjadi sebuah keharusan yang harus mereka miliki dan kuasai.
Edmodo, menjadikan guru, siswa dan orangtua menjalin komunikasi yang lebih baik. Sehingga tercipta kelas virtual yang menyenalngkan dan tetap dapat dipantau
Youtube,
akan
dijadikan
media
yang
sangat
menyenangkan, aka nada banyak video yang dapat mereka
akses,
dengan
harapan
mereka
dapat
mendapatkan pelajaran yang positif. Tentunya tetap dengan pengawasan dari guru.
V.
DAFTAR PUSTAKA
DAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
KARYA https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenismedia.html http://nurul-pai.blogspot.co.id/2013/01/sumber-belajar.html https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi http://www.definisi-pengertian.com/2015/10/definisi-pengertian-mediapembelajaran-ahli.html http://ryan-maarif.blogspot.co.id/2014/11/teknologi-atau-pertukanganmemiliki.html https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dannegatif-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikanpemerintah-dan-ekonomi