Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK KM IX BADAS
SKRIPSI Diajukan Untuk Guna Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UNP Kediri
DISUSUN OLEH:
MARIA ULFA NPM. 12.1.01.11.0625P
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK KM IX BADAS
MARIA ULFA NPM. 12.1.01.11.0625P Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi dan Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Maria Ulfa. 2014. “Mengembangkan Kemampuan Bahasa Menggunakan Metode Bercerita Melalui Media Boneka Jari Pada Anak Kelompok A TK KM IX Badas Kabupaten Kediri .” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi S1 PG PAUD, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Sa;ah satu bentuk awal pendidikan formal yang dikenalkan oleh anak adalah Taman Kanak-kanak (TK). Sifat kegiatan belajar di Taman Kanak-kanak adalah pemebntukan perilaku melalui pembiasaan yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari. Kondisi yang terjadi di TK Kusuma Mulia IX Sumbersari Badas adalah kurang berkembangnya kemampuan bahasa pada anak khusunya pada anak kelompok A. dari 16 anak didik yang ada di kelompok A TK Kusuma Mulia IX Sumbersari Badas, hanya 5 anak yang mendapatkan hasil penilaian 3, sendangkan 10 anak yang mendapatkan nilai 2. Penilaian tersebut diambil berdasarkan minat, kemampuan berbicara, keberanian dan keaktifan anak dalam kegiatan brcerita. Dari latar belakang tersebut maka guru ingin mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dialkukan sebanyak 3 siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu : Tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan analisa terhadap hasil kegiatan peningkatan kemampuan berbicara anak melalui media boneka jari pada Siklus I diperoleh hasil anak yang belum berkembang, keaktifan dan konsetrasi anak yang masih kurang dan prosentase dari keseluruhan kegiatan hanya mencapai 62,89%, pada Siklus II telah mengalami peningkatan 71.80% dan pada Siklus III ini kelseluruhan anak menunjukkan peningkatan berkomunikasi dengan baik saat bertanya dan menjawab pertanyaan. Kemadirian anak serta keaktifan mengalami peningkatan. Dalam siklus III dengan rata-rata mencapai ketuntasan 83,8%. Berdasarkan pembahasan serta analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode bercerita menggunakan media boneka jari dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak kelompok
A TK Kusuma Mulia IX Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Kata Kunci : kemampuan bahasa, metode bercerita, boneka jari
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
berkomunikasi secara lisan. Akan tetapi
LATAR BELAKANG Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari
kegiatan
berbahasa.
Bahasa
masalah yang terjadi di lapangan adalah tidak
semua
siswa
mempunyai
merupakan sarana untuk berkomunikasi
kemampuan menyimak yang baik. Oleh
antar manusia. Bahasa sebagai alat
sebab
komunikasi ini, dalam rangka memenuhi
menyimak
sifat manusia sebagai makhluk sosial
mungkin.
yang perlu berinteraksi dengan sesama
itu,
pembinaan harus
Dalam
keterampilan
dilakukan
perkembangan
sedini
menyimak
manusia. Bahasa dianggap sebagai alat
pendidik sering dihadapkan dalam suatu
yang paling sempurna dan mampu
persoalan yang berkaitan dengan hasil
membawakan pikiran dan perasaan baik
pembelajaran
mengenai hal-hal yang bersifat konkrit
dengan harapan guru. Dalam hal ini
maupun yang bersifat abstrak (Effendi,
diketahui berdasarkan proses evaluasi
1985: 5).
penilaian pada anak didik kelompok A
anak
yang
berkaitan
Keterampilan berbangsa terdiri dari
TK Kusuma Mulia IX Sumbersari Badas
empat aspek, yaitu menyimak atau
yang berjumlah 26 anak, yang terdiri
mendengarkan, berbicara, membaca, dan
dari 16 anak perempuan dan 10 anak
menulis.
laki-laki
Siswa
harus
menguasai
keempat aspek tersebut agar terampil berbahasa.
Dengan
dalam
pembelajaran
yang
dilakukan oleh guru.
demikian
Berdasarkan pengamatan terhadap
pembelajaran keterampilan berbahasa di
proses kejadian pembelajaran ditemukan
sekolah tidak hanya menekankan pada
adanya masalah kurangnya peningkatan
teori saja, tetapi siswa dituntut untuk
kemampuan menyimak, guru kurang
mampu menggunakan bahasa sebagai
mengajak
anak
mana fungsinya yaitu sebagai alat untuk
menyimak
berbicara,
berkomunikasi.
menulis. Proses pembelajaran di kelas
Salah satu aspek berbahasa yang harus
dikuasai
menyimak keterampilan
atau
oleh
siswa
adalah
mendengar,
sebab
menyimak
yang
tidak
untuk
relevan
lebih
aktif
membaca
dengan
dan
yang
diharapkan, mengakibatkan kemampuan menyimak
anak
menjadi
rendah,
menunjang
langkah-langkah yang diberikan guru
keterampilan lainnya, yaitu berbicara,
kurang menarik, sehingga pada waktu
membaca dan menulis. Kemampuan
pembelajaran anak merasa jenuh.
murid dalam menyimak juga akan bermanfaat
dalam
kegiatan
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
Untuk meningkatkan kemampuan menyimak
pada
anak
usia
dini
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diperlukan metode atau tehnik yang
Permainan Bisik Berantai Pada Anak
menarik dan menyenangkan. Salah satu
Didik kelompok A TK Kusuma Mulia
media yang dapat memudahkan anak
IX Sumbersari Badas”.
dalam upaya meningkatkan kemampuan menyimak pada anak usia dini adalah
II.
METODE A. Subjek dan Setting Penelitian
metode permainan bisik berantai, dengan
Penelitian ini dilaksanakan di TK
metode permainan bisik berantai lebih
Perwanida I Kecamatan Mojoroto Kota
afektif untuk meningkatkan kemampuan
Kediri,
menyimak pada anak usia dini. Dengan
adalah anak kelompok A TK Kusuma
demikian
Mulia
jelas
bahwa
penggunaan
dengan
IX
sasaran
Sumbersari
penelitian
Badas
yang
metode permainan bisik berantai dapat
berjumlah 26 anak, terdiri dari 10 anak
membantu meningkatkan kemampuan
laki-laki dan 16
menyimak anak didik.
Pemilihan kelompok ini karena peneliti
Namun
demikian
dalam
anak
perempuan.
proses
mengajar di kelas tersebut, dan dengan
pembelajaran anak masih mengalami
pertimbangan berdasarkan hasil analisis
kesulitan untuk melakukan peningkatan
rata-rata
kemampuan
khususnya kemampuan menyimak anak
menyimak anak secara
pengembangan
cukup
bahasa
optimal. Berdasarkan hasil penilaian
didik
rendah.
Peneliti
juga
didapatkan data bahwa dari 26 anak
merasakan
masalah
utama
itu
didik hanya 0 yang mendapat nilai ( )
kurangnya perhatian anak didik ketika
4, 4 anak mendapat nilai ( ) 3, 15
mengikuti proses pembelajaran dalam
anak mendapat nilai ( ) 2, 7 anak
kegiatan menyimak.
mendapat nilai ( ) 1. Oleh karena itu dalam penilaian ini digunakan
metode
permainan
bisik
B. Prosedur Penelitian Fokus
tindakan
penelitian
ini
berantai untuk meningkatkan menyimak
adalah penggunaan metode permainan
anak didik. Penggunaan metode bisik
bisik berantai yang dimaksudkan untuk
berantai dimaksudkan agar anak didik
meningkatkan kemampuan menyimak
lebih tertarik dan mampu menyimak
anak didik.
dengan baik.
Yang dimaksud dengan metode
Berdasarkan latar belakang di atas,
permainan bisik berantai adalah jenis
maka penulis tertarik untuk mengadakan
media pembelajaran visual yang tidak
penelitian dengan judul “Meningkatkan
diproyeksikan terdiri atas sekelompok
Kemampuan
Menyimak
Melalui
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
anak dengan permainan bisik-bisik yang
dengan
sudah diatur permainanya.
adalah:
Langkah-langkah penggunaan sebagai berikut:
rincian
masing-masing
a. Penyusunan
Rencana
Tindakan
1. Guru terlebih dahulu menjelaskan
b. Pelaksanaan Kegiatan
aturan permainan dalam kegiatan
c. Pengamatan
pembelajaran
d. Refleksi
2. Guru memberi contoh membisikkan kata pada anak 3. Guru memanggil 5 anak membuat barisan 4. Guru membisikkan kalimat pada anak pertama 5. Anak membisikkan kalimat kepada anak kedua sampai terakhir 6. Anak
yang
terakhir
Bagan Siklus Rancangan Model
mengucap
kalimat yang dibisikkan 7. Guru
mengamati
Gambar 3.1
Kemmis dan Taggart (Sumber: Arikunto, 2010: 137)
kegiatan
anak
dalam mencocokkan kalimat yang
a. Penyusunan Rencana Tindakan
diucapkan.
Untuk
meningkatkan
kemampuan 1. Rencana Tindakan Dalam
desain
ini
Penelitian
Tindakan Kelas Kolaboratif. Model Kolaboratif digunakan karena dalam penelitian ini diperlukan bantuan untuk melakukan observasi pada saat
proses
berlangsung.
pembelajaran
Model
rancangan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
digunakan
rancangan
Model
setelah
memperoleh pengetahuan secara
penelitian
menggunakan
siswa
mengacu Kemmis
pada dan
Taggart (1988) dengan 3 siklus MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
teoritik
perlu
ditingkatkan
dengan kegiatan permainan bisik berantai. Kegiatan latihan ini untuk
meningkatkan
dengan perbaikan
prestasi
berbagai
teknik
prestasi
belajar
menyimak. Pada simulasi ini dikaji mulai dari mengetahui jenis kesulitan yang dialami siswa
pada
pembelajaran,
termasuk sarana yang digunakan secara langsung di lapangan. simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada
tahapan
ini
akan
dipersiapkan berbagai hal yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:
sudah dibisikkan f) Guru memberikan bimbingan kepada
1) Rencana
Kegiatan
Mingguan (RKM) 2) Rencana
Pembelajaran
Menyimak
Pengamatan ini dilakukan untuk
melihat
apakah
semua
telah dibuat
4) Format
yang
memerlukan.
Kegiatan
3) Materi
anak
c. Pengamatan
Harian (RKH)
Penilaian
pelaksanaan rencana
yang
berjalan dengan
baik tidak ada penyimpangan
Kemampuan
yang dapat memberikan hasil
Menyimak
yang kurang maksimal dalam
b. Pelaksanaan Kegiatan Pada
tahapan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan RKH
mengucapkan kalimat yang
pembelajaran ini
siswa
akan
Kelompok B. pengamatan ini
pembelajaran
dilakukan oleh teman sejawat
yang dalam
dengan
pada
telah
RKM
dan
dalam satu lembaga. d. Refleksi
menggunakan
Hasil kegiatan menyimak
permainan bisik berantai.
yang telah dinilai dievaluasi
Langkah-langkah pembelajaran
kembali untuk dianalisis untuk
yang dilakukan guru adalah:
mengetahui
a) Guru
keberhasilan yang telah dialami
menjelaskan
aturan
dalam kegiatan pembelajaran b) Guru menyiapkan kalimat c) Guru
memanggil
5
anak
untuk maju d) Guru
satu
2. Langkah-langkah Penelitian Empat tahapan pokok yaitu: awal,
tindakan
penjelasan sebagai berikut:
anak
a. Rencana awal
untuk
menyimak e) Guru kepada
dan
observasi, refleksi, revisi dengan
kalimat yang dibisikkan dan diminta
atau
oleh guru.
Rencana
mengucapkan
kegagalan
Rencana awal merupakan
memberikan anak
tugas
suatu perencanaan yang disusun
untuk
dalam melaksanakan penelitian yaitu meliputi:
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1) Menentukan yaitu
pembelajaran
pada
kemampuan
menyimak
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Jenis Data Yang Diperlukan
2) Menyusun
perangkat
a. Data
tentang
kemampuan
pembelajaran yaitu Rencana
menyimak anak kelompok A TK
Kegiatan Harian
Kusuma Mulia IX Sumbersari
3) Mempersiapkan pengamatan
lembar pengelolaan
pengajaran
b. Data tentang pelaksanaan pada saat tahap tindakan dari PTK
b. Tindakan dan Observasi Saat
Badas.
yang dilaksanakan.
kegiatan
belajar
2. Tehnik
dan
mengajar berlangsung dilakukan
Digunakan
pengamatan
a. Data
terhadap
pembelajaran.
proses
Instrumen
tentang
Yang
kemampuan
Pengamatan
menyimak anak kelompok A TK
guru-guru
Kusuma Mulia IX Sumbersari
aktivitas mengevaluasi
aktivitas
Badas
dikumpulkan
dengan
pembelajaran dituangkan dalam
tehnik unjuk kerja menggunakan
lembar observasi dan sebagai
instrumen
bahan refleksi guru.
sebagai berikut:
c. Refleksi
1)
Refleksi mengkaji
dilakukan
tindakan
terhadap
keberhasilan berbagai
dan
perlu
Subjek yang dinilai: anak didik kelompok B
2)
pencapaian
tujuan
pendoman/rubrik
Kemampuan
yang
:kemampuan menyimak 3)
Indikator:
mengulang
tidaknya ditindaklanjuti dalam
kalimat
rangka mencapai tujuan akhir.
didengarnya.
d. Revisi
4)
Revisi
ini
merupakan
kegiatan untuk menyusun suatu rencana baru yang lebih baik dari
hasil
refleksi
terhadap
kegiatan atau pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya.
dinilai
yang
Tehnik penilaian:
telah
unjuk
kerja 5)
Prosedur : a) Guru
menyiapkan
kalimat b) Guru
memberikan
penjelasan
tata
cara
permainan MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Penilaian
c) Guru menyuruh 5 anak maju
jika anak mampu mengucap kalimat dengan tidak benar
1
2
3
4
d) Guru mengucap 1 kalimat dan anak disuruh untuk
jika anak sudah mampu mengucap hanya sebagian saja
menyimak e) Anak mengucap kalimat yang
telah
diucapkan
guru
6) Kriteria penilaian a) Anak
b. Format Lembar Observasi Guru
mendapatkan
Penilaian
terhadap
guru
selaku
sudah
sebagai acuan apakah peneliti
bisa
mengucap
dengan
benar
b) Anak
peneliti
sewaktu
tanpa bantuan guru
mengadakan
pembelajaran
mendapatkan
dengan
digunakan
sudah
rencana
proses sesuai
pelaksanaan
bintang tiga jika anak
pembelajaran yang telah dibuat
mampu
atau
kalimat
mengucap dengan
benar
belum.
Adapun
item
pengamatannya sebagai berikut.
dengan sedikit bantuan
Adapun
guru
format
lembar
observasi guru sebagai berikut:
c) Anak
mendapatkan
Tabel 3.2
bintang dua jika anak
Tabel Format Lembar Observasi
mampu mengucap hanya
Guru
sebagian kalimat saja d) Anak
mendapatkan
No
Item Observasi
1
Guru menyiapkan rencana kegiatan harian (RKH)
2
Guru menerapkan metode permainan bisik berantai
3
Guru menyampaikan aturan dalam permainan bisik berantai
4
Guru memancing anak dengan pertanyaanpertanyaan dengan tujuan memberi rangsangan pada anak
bintang satu jika anak mampu kalimat
mengucap dengan
tidak
benar
Tabel 3.1 Rubrik Penilaian Uraian
jika anak sudah bisa mengucap kalimat dengan benar tanpa bantuan
bintang empat jika anak
kalimat
No
jika anak sudah mampu mengucap kalimat dengan benar dengan sedikit bantuan
Keterangan
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
Ya
Tidak
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 5
Guru memotivasi anak dalam pembelajaran dengan metode permainan bisik berantai
6
Guru kelas
mampu
7
Guru membimbing dalam pembelajaran
3
4
mengelola anak
5
Anak senang dalam mengikuti pembelajaran Anak terlihat aktif dalam melaksanakan tugas Anak dapat mengucap kalimat dengan benar
D. Teknik Analisis Data Sedangkan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran yang terjadi di kelas menggunakan format lembar observasi
anak
didik
sebagai
berikut:
Teknik pengumpulan data adalah cara untuk memperoleh data yang diperoleh
sehingga
kesimpulan. Dan analisis data untuk keperluan pengujian hipotesis dilakukan
membandingkan Didik
yang dilakukan anak didik pada proses pembelajaran berlangsung terdiri dari 5 item pengamatan sebagai berikut:
belajar
anak antara waktu sebelum dilakukan
Langkah-langkah
Anak dalam Pembelajaran Menyimak Ya
Tidak
1. Menghitung
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
data
distribusi
bintang
perolehan
sebagai
hasil
perkembangan
anak
dengan rumus: P =
x 100%
Keterangan: P
Anak mendengarkan ketika guru menjelaskan mengenai materi yang disampaikan Anak mengajukan pertanyaan ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya
analisis
sebagai berikut:
penilaian
Format Penilaian Observasi
Item Observasi
siklus II, tindakan siklus III.
tanda
Tabel 3.3
2
ketuntasan
tindakan, tindakan siklus I, tindakan Untuk mengetahui aktivitas
1
diambil
dengan analisis deskriptif, yaitu dengan
c. Format Lembar Observasi Anak
No
dapat
=
prosentase anak yang
mendapatkan bintang tertentu F
=
jumlah anak yang
mendapatkan bintang tertentu N
= Jumlah keseluruhan anak
(kelas) (Arikunto, 2003: 1.83) 2. Membandingkan ketuntasan belajar anak
(jumlah
prosentase
yang
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memperoleh bintang 3 dan bintang
Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto
4) antara waktu sebelum dilakukan
Kota Kediri. Berdiri pada tahun 2007
tindakan, tindakan siklus I, siklus II,
yang menempati lahan seluas 610 m2
siklus III.
dengan bangunan gedung berlantai satu,
Kriteria
keberhasilan
tindakan
yang terdiri dari 6 ruang kelas dengan
adalah
terjadinya
kenaikan
jumlah siswa 136 anak, yang diasuh oleh
ketuntasan belajar (setelah tindakan
7 guru termasuk peneliti. Sebagai obyek
siklus
dalam
III
ketuntasan
mencapai
belajar
sekurang-kurangnya
75%).
penelitian
ini
adalah
siswa
kelompok B yang berjumlah 26 anak, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. Sekolah tersebut dipilih sebagai
E. Rencana Jadwal Penelitian Waktu selama
penelitian
enam
bulan
dilaksanakan mulai
bulan
Oktober 2013 sampai Maret 2014.
tempat
penelitian
karena
kelompok A TK Kusuma Mulia IX Sumbersari Badas merupakan tempat bertugas
peneliti
sehingga
diyakini
peneliti mengetahui dengan baik kondisi III.
siswa tersebut.
HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan (Suryanto, 2010: 14) yaitu perencanaa,
pelaksanaan,
pengamatan
dan refleksi.
1. Rencana
Umum
Pelaksanaan
Tindakan Agar dalam penelitian tindakan kelas ini lebih lancar, maka sebelum kegiatan dimulai, peneliti bersama
Penelitian
tindakan
kelas
ini
dilaksanakan di kelompok A TK Kusuma Mulia IX Sumbersari Badas dengan materi kegiatan bidang pengembangan bahasa.
kolaborator persiapan
membuat yang
persiapan-
disusun
dalam
rencana umum. Rencana-rencana
tersebut
diantaranya:
Kelompok A TK Kusuma Mulia IX Sumbersari Badas adalah suatu TK swasta yang dimiliki oleh Yayasan Pendidikan
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Islam
Perwanida
yang
berlamatkan di Jl. Gatot Subroto No. 241 MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
a. Membuat
rencana/persiapan
pembelajaran
dan
skenario
tindakan yang akan dilakukan b. Mempersiapkan
peralatan
dan
kebutuhan yang akan dipakai simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam
kegiatan
kemampuan
menyimak.
Siklus I dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu satu kali
c. Peneliti
menyamakan
persepsi
pertemuan
pada
tanggal
11
bersama
kolaborator
sebagai
Februari 2014. Pada pertemuan
partner dalam penelitian tindakan
ke-1 jumlah anak yang hadir 25
kelas ini.
anak dari 26 anak yang terdaftar di kelompok B, 1 anak yang tidak
2. Pelaksanaan
Tindakan
hadir dikarenakan sakit dan 1
Pembelajaran Siklus I
orang
a. Tahap Perencanaan
kolaborator.
Siklus
I
dilaksanakan
observer
Pada
sebagai
siklus
ini
proses
selama satu kali pertemuan yaitu
pembelajaran berlangsung sesuai
tanggal
Rencana Kegiatan Harian (RKH)
10
Februari
2014.
Indikator yang dibahas adalah
yang telah ditetapkan.
mengulang kalimat yang telah
waktu kegiatannya dilaksanakan
didengarnya. Kegiatan siklus I
pada
pertemuan
membisikkan
sehingga
tidak
mengganggu
kalimat pada 1 anak. Kemudian
kegiatan
kelas
lain.
dibisikkan lagi kepada anak di
pertemuan ke-1 ini yang dibahas
dekatnya
sampai
adalah
terakhir.
Untuk
ke-1
pembelajaran
anak
yang
efektifitas
telah
dibuat
jam
yang
Untuk
bersangkutan
kegiatan
Pada
mengucap
kalimat yang sudah dibisikkan dengan benar.
Rencana Kegiatan Harian (RKH).
Kegiatan ini diawali dengan
Siklus I yang dilaksanakan
guru membisikkan satu kalimat
satu kali pertemuan ini dihadiri
pada
oleh 26 anak dan 1 orang observer
membisikkan lagi pada temannya
sebagai kolaborator.
sampai anak yang terakhir, guru
Kriteria keberhasilan anak ditetapkan jumlah ketepatan
apabila anak dalam
75%
dari
mempunyai mengucap
kalimat yang dibisikkan dengan benar. b. Tahap Pelaksanaan MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
anak.
Kemudian
mencocokkan dibisikkan terakhir,
kalimat
pada anak
anak
yang
anak
yang
mengucapkan
kalimat tersebut dengan keras. c. Tahap Pengamatan Pengamatan atau observasi dilakukan
selama
kegiatan
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran berlangsung yaitu pada
saat
anak
mengelola kelas 7 Guru membimbing anak didik dalam proses kegiatan pembelajaran 8 Anak mendengarkan penjelasan guru No Item Observasi Ya Tidak 9 Anak bertanya ketika guru memberi kesempatan bertanya 10 Anak senang dan aktif melaksanakan kegiatan 11 Anak dapat mengucap kalimat-kalimat dengan benar
membisikkan
kalimat dan mengucap kalimat. Pada
kegiatan
melakukan
ini
observer
penilaian
pengamatan
melalui dengan
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Adapun hasil penilaian yang dilakukan menggunakan teknik observasi disajikan pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Observasi proses Pembelajaran Siklus I No Item Observasi Ya 1 Guru menyiapkan rencana kegiatan harian (RKH) 2 Guru menerapkan metode permainan bisik berantai 3 Guru menyampaikan aturan dalam permainan bisik berantai 4 Guru memancing anak dengan pertanyaanpertanyaan dengan tujuan memberi rangsangan pada anak 5 Guru memotivasi anak dalam pembelajaran dengan metode permainan bisik berantai 6 Guru mampu
Tidak
IV.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian. Jakarta.
Depdiknas.
2007.
Pedoman
Pembelajaran Bidang Pengembangan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak. Jakarta.
Dhieni Nurbiana, dkk. 2008. Metode Pengembangan
Bahasa.
Jakarta:
Universitas Terbuka.
Mulyati
Yati,
dkk.
2008.
Bahasa
Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Panduan Penulisan karya Tulis Ilmiah. 2011.
Universitas
Nusantara
PGRI
Toha M. Anggoro, dkk. 2007. Metode
Kediri.
Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.
Panitia Sertifikasi Guru (PSG). 2011.
Wardani IGAK, dkk. 2007. Penelitian
Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas
Tindakan
Kelas.
Kediri:
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Terbuka.
Pramukiesti
http://prasetiawan03.blogspot.com/2013/
(et.al).
2010.
Bahasa
Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
09 “Makalah Keterampilan Menyimak” diunduh tanggal 23 September 2013.
Suryanti. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Kediri: UNP Kediri.
Suyadi.
2010.
Psikologi
Belajar
Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, anggota IKAPI.
Tarigan, Henry Guntur. 1990. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.
MARIA ULFA | 12.1.01.11.0625P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 15||