Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN PETRA KOTA KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling
OLEH : RIESTA KURNIA NPM. 12.1.01.11.0134 P
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN PETRA KOTA KEDIRI
Riesta Kurnia 12.1.01.11.0134P Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd. M.Psi dan Drs. Kuntjojo, M.Pd., M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa (1) penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat, anak usia dini (2-4 tahun) dalam pembelajaran bahasa cenderung menirukan ucapan yang diucapkan guru, (2) pembawaan bahasa anak dari rumah yang bermacam-macam, sehingga anak kesulitan berbicara dengan bahasa-bahasa formal, (3) guru kurang menstimulus terhadap komunikasi anak, anak hanya diperlakukan sebagai pendengar saja sehingga anak kurang terampil dalam berbicara, sehingga anak mengalami keterlambatan berkomunikasi (speech delay). Permasalahan penelitian ini adalah Apakah kegiatan bercerita dengan media komputer dapat mengembangkan kemampuan berbicara pada anak KB Petra Kota Kediri pada tahun pelajaran 20132014? Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak KB Petra Kota Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan lembar penilaian kemampuan anak, lembar observasi aktifitas anak, lembar observasi aktifitas guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif melalui kegiatan bercerita dengan media komputer untuk mengembangkan kemampuan berbicara. Dari hasil pelaksanaan siklus I sampai siklus III terjadi peningkatan kemampuan berbicara, sehingga hasil siklus III mencapai sebesar 83%. Hipotesis yang berbunyi melalui kegiatan bercerita dengan media komputer dapat mengembangkan kemampuan berbicara pada anak KB Petra Kota Kediri, maka hipotesis dapat diterima. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan kemampuan berbicara dapat lebih ter asah dan dapat berkembang dengan optimal, sehingga anak didik mampu mengkomunikasikan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus berupaya semaksimal mungkin untuk selalu memotivasi, mengembangkan bahasa kepada anak, supaya terciptanya kemampuan berkomunikasi dengan baik. Kata Kunci : Kemampuan berbicara, kegiatan bercerita, media komputer.
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
and error secara fisik. Pada periode ini
LATAR BELAKANG Pada usia dini, anak memiliki
anak
mulai
menggunakan
simbol-
potensi yang besar untuk berkembang
simbol. Salah satu sumber utama
sebagai suatu proses perubahan yang
simbol adalah bahasa. Bahasa akan
berkesinambungan
progresif
mengalami perkembangan pesat pada
dari masa kelahirannya. Perkembangan
anak usia pra operasional awal (2-4
bahasa anak usia tiga tahun bisa
tahun). Pada tahap ini anak sudah
memiliki sekitar 900 sampai 1000 kata
mampu menceritakan apa yang baru
dan sekitar 90 % dari apa yang mereka
saja dialami, seperti saya baru saja dari
ucapkan
tepi kolam, melihat bebek berenang,
mudah
dapat mereka
secara
dipahami. bisa
Dengan
memproduksi
ikan
warna-warni,
dan
kalimat tiga kata. Bahasa menjadi
mengantisipasi
mekanisme utama dalam membuat
mengkomunikasikan
kebutuhan,
peristiwa kepada orang lain.
perasaan,
dan
pikiran
mereka diketahui orang lain. Anak usia tiga
tahun
mulai
mengerti
masa
lain-lain,
depan,
dan
peristiwa-
Kurangnya kemampuan berbicara
dan
atau
terlambatnya
berkomunikasi
merespon banyak pertanyaan, seperti
(speech delay) pada anak usia dini
“Kau buat apa? dan “
disebabkan beberapa faktor yaitu : (1)
Kenapa kau lakukan itu ? ( dalam
penggunaan media pembelajaran yang
A. Wasik, dkk. 2008).
kurang tepat, anak usia dini (2-4 tahun)
Anak usia 18 bulan-24 bulan menurut
Piaget
(186-1980),
menirukan ucapan yang diucapkan
(dalam Suyadi, 2010)
menyatakan
guru, (2) pembawaan bahasa anak dari
bahwa
Jean
dalam pembelajaran bahasa cenderung
pada
rumah
yang
memasuki pada tahap pra operasional,
sehingga
anak
tahap ini dimulai dengan internalized
dengan bahasa-bahasa formal, (3) guru
though pada mulanya anak pada tahap
kurang
ini
komunikasi
mampu
usia
tersebut,
memecahkan
anak
masalah
bermacam-macam, kesulitan
menstimulus anak,
anak
berbicara
terhadap hanya
dengan cara memikirkannya terlebih
diperlakukan sebagai pendengar saja
dahulu melalui kesan mental. Tidak
sehingga anak kurang terampil dalam
lama
berbicara.
kemudian
(pada
tahap
selanjutnya), anak mampu mempelajari masalah
sebelum
bertindak
serta
terlibat langsung dalam kegiatan trial
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
II.
METODE A. Subyek dan Setting Penelitian simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Subyek dalam penelitian ini adalah anak
Kelompok Bermain
yang
sudah
direvisi,
tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Sebelum
Petra Kota Kediri sebanyak 18 anak
masuk
siklus
I
yang terdiri dari 9 anak laki-laki,
pendahuluan
dan 9 anak perempuan. Lokasi
identifikasi permasalahan.
dilakukan
yang
berupa
penelitian dilaksanakan di KB Petra
Siklus spiral dari tahap-tahap
Kota Kediri yang beralamatkan di
penelitian tindakan kelas dapat
Kelurahan Balowerti Kecamatan
pada gambar berikut :
Kota Kota Kediri. Dipilihnya tempat dan subjek penelitian ini, dikarenakan peneliti merupakan guru yang mengajar pada Kelompok Bermain (KB) tersebut,
sehingga
mengetahui
secara langsung karakteristik anak. Peneliti juga melakukan koordinasi dengan
guru
yang
lain
serta Kepala
Gambar 3.1 Alur tahapan penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2003)
pengelola KB Petra Kota Kediri,
Penelitian ini dilakukan pada
meminta
agar
ijin
tidak
kepada
mengganggu
proses
anak KB Petra Kota Kediri pada
kegiatan belajar mengajar yang
semester
sedang berlangsung.
2013/2014 dilaksanakan 3 siklus
II
Tahun
Pelajaran
dengan jumlah anak didik sebanyak B. Prosedur Penelitian
18 anak. Setiap anak atau individu
Sesuai dengan jenis penelitian yang
dipilih,
tindakan,
yaitu
maka
penelitian
penelitian
ini
mempunyai
karakteristik
yang
berbeda-beda sesuai dengan tingkat perkembangan. Tindakan penelitian
berbentuk spiral dan siklus yang
ini
satu ke siklus yang berikutnya.
waktu 3 bulan yaitu pada bulan
Setiap siklus Planning (rencana),
Nopember 2013 sampai dengan
Action
observasi
bulan
reflection
rincian Penelitian Tindakan Kelas
(refleksi). Langkah pada siklus
yang akan dilakukan terbagi dalam
(tindakan),
(pengamatan),
berikutnya
dan
adalah
berlangsung
Februari
dalam
2014.
jangka
Adapun
perencanaan
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perencanaan,
pelaksanaan,
b. Guru memberikan penjelasan
pengamatan, dan refleksi
tentang
1. Tahap perencanaan
pembelajaran.
Pada
tahap
ini
akan
dipersiapkan berbagai hal yang digunakan
dalam
penelitian
materi
dalam
c. Guru menunujkkan gambargambar melalui komputer. d. Guru
mengadakan
tindakan kelas yaitu Rencana
jawab
Kegiatan
Mingguan
(RKM),
gambar yang baru dilihat
Rencana
Kegiatan
Harian
(RKH),
media
tentang
tanya gambar-
dalam komputer tadi.
pembelajaran,
e. Guru memberi tugas secara
format penelitian, kemampuan
individu kepada anak untuk
berbicara, pedoman observasi
menjelaskan gambar-gambar
Penelitian ini menggunakan Penelitian (PTK)
Tindakan kolaboratif.
kolaboratif
digunakan
Kelas
yang
baru
dilihat
komputer.
Model
f. Pelaksanaan pembelajaran di
karena
dalam kelas meliputi kegiatan
dalam penelitian ini diperlukan
awal,
bantuan
untuk
kegiatan akhir.
observasi
pada
melakukan saat
proses
pembelajaran berlangsung. Tahap
/
implementasi
g. Guru
inti,
dan
mengevaluasi
2. Tahap
pengamatan
atau
pelaksanaan
tahap
observasi
Pada tahap penelitian ini akan
sebagaimana
kegiatan
pembelajaran.
pelaksanaan
dilaksanakan
dalam
pembelajaran
pengamatan ini guru observer
telah
melakukan pengamatan terhadap
ditetapkan dalam RKM dan
aktivitas belajar anak didik dan
RKH
membuat catatan jika ada hal-hal
dengan
yang
Pada
menggunakan
metode pemberian tugas. Dengan
langkah-langkah
khusus. Pengamatan dilakukan mulai
awal
kegiatan
pelaksanaan sebagai berikut :
pembelajaran
sampai
a. Anak-anak duduk dalam satu
pembelajaran.
Terutama
kelompok.
anak
melakukan
bercerita
melalui
akhir saat
kegiatan media
komputer.
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Refleksi
Data
Tahap akhir dari siklus adalah refleksi.
Refleksi
mengingat
dan
tentang
berbicara anak KB Petra Kota
adalah
Kediri
dikumpulkan
dengan
merenungkan
teknik
pemberian
tugas
suatu tindakan persis seperti
menggunakan
yang
instrument
dicatat
dalam
pedoman atau rubrik unjuk kerja,
(Kunandar,
2008)
sebagaimana pada tabel di bawah ini :
telah
observasi
kemampuan
Format Penilaian Kemampuan Berbicara Anak Dalam Kegiatan Bercerita Melalui Komputer
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat untuk mengkaji,
melihat,
dan
mempertimbangkan hasil atau dampak
dari
indikator yang
ditentukan
untuk
keberhasilan
Nama Anak
tindakan
berdasarkan keberhasilan
No
Kriterian Ketuntasan Minimal : (75%) tuntas blm tuntas
Aspek penilaian perkembangan Anak
telah
1 2 3
Dst.
Penilaian ini dilakukan oleh
mengukur
tindakan.
guru
Hasil
kelas
sebagai
refleksi digunakan untuk bahan
pembelajaran.
pertimbangan
aspek
apakah
revisi
yang
evaluasi
Terdapat dinilai
satu
sebagai
dihentikan,
indikator pencapaian anak yang
karena sudah mencapai semua
telah ditentukan dan termuat
indikator
disetiap RKH. Aspek tersebut
rencana
telah
siklus
keberhasilan
ditetapkan.
yang
adalah
Kemudian
kemampuan
berbicara
kolaborator
anak, penilaian hasil kegiatan
menyepakati untuk mengakhiri
dengan skala penilaian bintang
tindakan pada siklus selanjutnya.
1-4.
peneliti
dan
Peneliti C. Instrumen Pengumpulan Data
menggunakan
penilaian kemampuan berbicara
1. Jenis Data yang diperlukan
melalui
a. Data tentang kemampuan
kegiatan
bercerita
dengan komputer yang memiliki
berbicara anak KB Petra Kota
kriteria sebagai berikut :
Kediri (terlampir) b. Data
tentang
pelaksanaan
pembelajaran pada saat tahap tindakan
dari
dilaksanakan. RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PTK
Nilai 1 ( )
Anak belum bisa berbicara sesuai dengan hasil yang diharapkan dan
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nilai 2 (
Nilai 3 (
Nilai4 (
)
)
)
juga selalu memerlukan bantuan dari guru Anak mulai dapat berbicara sesuai dengan hasil yang diharapkan, tetapi masih sering memerlukan bantuan dari guru. Anak sudah dapat berbicara dengan baik, sesuai dengan hasil yang diharapkan. Anak sudah dapat berbicara dengan sangat baik sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Teknik
3 4 5
dengan membandingkan ketuntasan belajar
2.
3.
4. 5.
6.
(prosentase
yang
memperoleh bintang 3 dan bintang 4) antara waktu sebelum dilakukan tindakan,
tindakan
siklus
I,
tindakan siklus II, tindakan siklus III. Untuk menganalisa data proses
Adapun lembar observasi terdiri dari :
pembelajaran menggunakan rumus
Format Lembar Observasi Anak Didik Dalam Kegiatan Bercerita Melalui Komputer
sebagai berikut :
Item Observasi Anak mendengarkan guru saat menjelaskan kegiatan bercerita melalui media komputer Anak bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan Anak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru Anak dapat menceritakan gambar yang baru dilihat dalam komputer Anak berani berbicara di depan kelas tentang gambar yang baru dilihat pada komputer
Ya
P=
Item Observasi Guru menjelaskan materi dalam pembelajaran Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kegiatan Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan Media pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan Guru memberikan motivasi kepada anak didik dalam berbicara di depan kelas Guru memberikan tugas Tanya jawab tentang gambar-gambar yang ditunjukkan melalui media komputer
f
x 100%
n
Tidak
Keterangan : P : Hasil jawaban dalam % f : Nilai yang diperoleh n :
jumlah item yang diperoleh
dikali dengan nilai yang tertinggi Alat
yang
digunakan
untuk
observasi aktivitas guru dan anak
Format Lembar Observasi Guru No. 1.
untuk
teknik-teknik diskriptif kuantitatif
dikumpulkan dengan teknik observasi.
2
data
menguji hipotesis tindakan adalah
Data tentang pelaksanaan pembelajaran
No 1
analisi
Ya
D. Teknik Analisis Data
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
berupa
Tidak
nilai
keterangannya
skor,
adapun
adalah
sebagai
berikut : Interval % 0% - 25% 26%- 50 % 51% - 75 % 76 % - 100%
Kriteria Kemampuan Dalam Bercerita BB MB BSH BSB
Keterangan nilai anak
Keterangan Nilai anak
1 2 3 4
(76 – 100 %) :Berkembang Sangat Baik (51 – 75 %) :Berkembang Sesuai Harapan (26 – 50 %) : Mulai Berkembang (0 – 25 %) : Belum Berkembang
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sejak pengamatan Siklus I sampai
ketuntasan sedangkan 17% atau 3 anak
siklus III terdapat penjelasan tentang
belum memenuhi kriteria karena masih
perkembangan menuju ke arah positif
mendapat bintang 2. Mereka masih
yaitu perkembangan bahasa khususnya
membutuhkan bimbingan atau motivasi
kemampuan berbicara anak meningkat
dari guru jika mengerjakan sesuatu.
melalui kegiatan
bercerita
melalui
Berdasarkan latar belakang dan
kmedia komputer. Berbagai manfaat
rumusan masalah serta hasil penelitian,
bisa diperoleh melalui kegiatan ini,
maka hipotesis yang berbunyi kegiatan
antara
bercerita
lain
mengembangkan
kemampuan
anak
untuk
dapat
melalui
media
mengembangkan
komputer
kemampuan
berkomunikasi. Pada pra siklus sampai
berbicara pada anak KB Petra Kota
siklus II dapat dilihat pada tabel
Kediri, maka hipotesis diterima.
penilaian
kemampuan
berbicara
sebagai berikut:
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Pra Tindakan Sampai Dengan Tindakan Siklus III Anak KB Petra Kota Kediri No
Hasil Penilaian
Pra Tindakan
Tindakan Siklus I
Tindakan Siklus II
Tindakan Siklus III
JUMLAH
22% 44,5% 33,5% 0% 100%
22% 30% 39% 11% 100%
11% 16,5% 44,5% 28% 100%
0% 16,5% 44,5% 39% 100%
1 2 3 4
Dijelaskan bercerita
melalui
bahwa media
kegiatan komputer
bertujuan untuk melatih komunikasi anak, sehingga anak lebih mudah
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta. Badru, Zaman. dkk. 2007. Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta : Universitas Terbuka. Carol Seefeldt, Barbara A. Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini: Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta : PT Indeks. Chris Dukes dan Maggie Smith. 2010. Cara Mengembangkan Ketrampilan Berkomunikasi dan Berbahasa Pada Anak Pra Sekolah. Jakarta : PT Indeks.
menuangkan keinginan, imajinasinya melalui bahasa lisan. Perkembangan bahasa anak pada aspek berbicara lebih mudah dikembangkan melalui media komputer. Dari data yang diperoleh dari siklus III adalah sebanyak 83% atau 15 anak sudah memenuhi kriteria
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Cohny R Semiawan 2008, Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta : PT Indeks cetakan III dengan perbaikan. Depdikbud 1994. 2004. Kurikulum 2004 Standart Kompetensi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dhieni Nurbiana, dkk. 2007. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta : Universitas Terbuka. Gunarti Winda, dkk. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka. http://wikipidia Aruna Sachi Kayana. pengertian-komputer-com/journal/ item/8, diakses pada 22. 11, 29 November 2013
Sutrisno, Hadi. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi Suyadi, 2010. Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta, PT Pustaka Insan Madani. Wardani, I Gak. 2008. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta ; Universitas Terbuka. Yeti, Mulyati. dkk. 2009. Bahasa Indonesia. Cet. 2, Jakarta : Universitas Terbuka.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta. PT Raja Grafindo Perkasa. Musfiroh T, 2005. Cerita Untuk Perkembangan Anak. Yogyakarta : Navila. Moeslichatoen R. 2000. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Depdikbud kerja sama dengan Penerbit Rineka Cipta. Sadiman, Arif. 2007. Media pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfatan. Jakarta: Grafindo.
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RIESTA KURNIA| 12.1.01.11.0134P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 12||