www.mancingmania.com Edisi #256 (D8) Desember 2015 - Januari 2016
Amazon Expedition 2015 with Poseidon’s Brigade Mancing Bersama Nelayan Rumpon Mancing Bagan Mania
MENGEJAR KESENANGAN
DI TENGAH BAGAN
k s o j Po mpu Ka
|edisi #256 1
DP
|edisi #256 2
SALAM REDAKSI Pembaca Setia Mancing Mania, Hai para angler serta para pemula mancing jumpa lagi bersama kami di penghujung tahun 2015, dimana tahun ini negara kita mengalami musibah mulai dari kekeringan serta kebakaran yang menyebabkan negara kita disalahkan oleh beberapa negara. Memasuki bulan desember dibeberapa wilayah Indonesia sudah mulai turun hujan. Pada bulan ini beberapa komunitas mancing menyelenggarakan perlombaan baik dilaut maupun diberbagai kolam pemancingan. Di wilayah Yogyakarta Komunitas Mancing Pasiran mengadakan lomba mancing yang pesertanya kurang lebih 2000 orang. Pada edisi akhir tahun kami akan mengupas mengenai mancing bagan mulai dari tehnik, umpan, simpul yang digunakan serta spot yang dijadikan tempat mancing bagan. Untuk fokus kali ini mengenai mancing disungai amazon, brazil. Masih banyak kisah menarik lainnya mulai dari trip, lubuk, dan pojok kampus. Selamat membaca………………………………………… Salam strike Redaksi
Penerbit: PT. Sarana Informasi Mancing. Penanggung Jawab: Teddy. Pemimpin Umum/Perusahaan: Teddy. Redaksi: Akto Widianto. Desain Grafis: Indigo. Koresponden: M. Iskandar (Cirebon), Subagyo Slamet (Bekasi), Irwan Riduan (Tangerang), Argo X Mac (Balikpapan), Robby Ibrahim (Makassar), Irwan Chika (Karawang), Ardiansyah (Kendari), Teddy Nugroho (Papua), Suryanto (Serang), dan Agus Suyanto (Jakarta). Divisi Commercial: Ulfa. Bagian Umum: Egi. Kontak Iklan: Ulfa. Email:
[email protected]. Website: www.mancingmania.com. Facebook: mancingmaniaonline. Alamat Redaksi, Sirkulasi & Iklan: Komplek Sentra Pangeran Jayakarta Jl. Pangeran Jayakarta Ruko 129 Blok C No.32 Jakarta Pusat. Telepon/Faksimili: (021) 6245926 Rekening: Bank BCA, a.n PT. Sarana Informasi Mancing No. 084 3080 551. Majalah Mancing Mania dipublikasikan oleh PT. Sarana Informasi Mancing. Redaksi menerima kiriman naskah yang sesuai dengan rubrik yang ada. Naskah diketik pada kertas kuarto, 2 spasi, dan sertakan foto pendukung, dalam bentuk cetak atau disket/CD dengan kualitas yang bagus. Bagi naskah yang memenuhi syarat, akan kami muat dan mendapat imbalan sepantasnya.
|edisi #256 3
DAFTAR ISI
Salam Redaksi
Pojok Kampus
Daftar Isi
Pojok Etalase
FOKUS
Amazon Expedition 2015 with Poseidon’s Brigade TRIP
COVER STORY
Mengejar Kesenangan Di Tengah Bagan Liputan Khusus “Tantangan Berbeda Mancing Diatas Bagan” PEMANCINGAN
Sikat Habis 4 Piala Sekali Event Mancing Bersama Nelayan Rumpon Mancing Trolling Disambar Tenggiri
‘‘Always Strike’’ dan Dapat Beasiswa Duel 14 Klub Mancing Galatama Bawal Kilasan “We Are The Champion” mancingmania.com |edisi #256 4
DAFTAR ISI
KILASAN
Kalender Mancing Januari - Februari 2016 BELANJA
Aplikasi Selular Untuk Para Mania Trip Mancing Jadi Lebih Mudah Simpul “Barry Rebeck”
Tempat Berkumpulnya Para Mania Mancing
Umpan “Umpan Bahan Dasar Nasi Galatama Bawal”
Pernik “Ikan Pelangi Merah”
Bedah Piranti
Ragam
Info Produk
Advertisement
LUBUK
Berburu Red Devil Dengan Tehnik Fly Fishing
Warta Club “Reef Tombal Spot Terbaik Mancing Di Banggai”
facebook.com/mancingmaniaonline
54ACD3C9
@mancingmaniatabloid
Berburu Black Bass Naik Perahu Karet |edisi #256 5
FOKUS
AMAZON EXPEDITION 2015 WITH
POSEIDON’S BRIGADE
Amazon - Brasil
|edisi #256 6
FOKUS
S
aya Adrian Armanto yang kebetulan dipercaya sebagai ketua Poseidon’s Brigade yaitu club memancing semiprofessional yang kebanyakan anggotanya adalah pro staff atau brand tester. Saya sendiri adalah Major Craft Pro Staff untuk Indonesia, field tester Mimix dan juga field tester untuk Mustad Asia. Di dalam trip ke Amazon-Brazil kali ini adalah untuk mengetest dan untuk mengevaluasi produk dari 3 brand tersebut. Saya ditemani oleh Isaac Tang dari Singapura yang juga anggota dari Poseidon’s Brigade dan beliau juga menjabat sebagai marketing manager untuk brand Mustad. Perjalanan dimulai dari rute PontianakJakarta-Singapura-Barcelona-Madrid-SaoPaulo-Manaus-Novalinda, ditambah 10 jam menggunakan speed boat menuju lokasi camp yaitu Rio Sucunduri yang berarti sungai Sucunduri. Total perjalanan sekitar 58 jam untuk sampai ke lokasi mancing dari tempat asal pertama saya berangkat. Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan akhirnya kami tiba juga di camp Rio Sucunduri sekitar jam 7 malam dan disambut oleh trip organizer dari pihak Pescaventura. Pescaventura sendiri artinya petualangan memancing, yaitu
sebagai pengelola sport fishing di Amazon yang mempunyai reputasi sangat baik dari sisi service ke customer dan tidak perlu diragukan pengalaman mereka dalam mengelola trip memancing. Ketika perahu kami bertambat di pinggir pantai pasir, pihak Pescaventura membantu kami menurunkan barang-barang dan manager dari Perscaventura bernama Marcell yang dapat berkomunikasi dalam
Issac pamer hasil tangkapan ikan Cichla Pinima ukuran besar. ADRIAN
|edisi #256 7
FOKUS
Strike penuh perjuangan menaklukkan Caiman, buaya air tawal lokal ADRIAN
bahasa Inggris. Ia menyapa kami dan bertanya apakah kalian lapar? Saya dan Isaac serentak menjawab yes, Sir !. Dia berkata makan malam akan segera siap. Sebagai hidangan pembuka sudah disiapkan sup Piranha dan ada minuman dingin kapan saja bisa dinikmati. Begitu mendengar kata sup Pirahna, saya berujar dalam hati ‘‘Buset, Piranha di buat sup bukanya Piranha itu ganas
ya... dan suka menyerang binatang yang berenang di air hingga mengigit manusia’’. Tetapi setelah saya coba rasanya rupanya enak juga, dagingnya halus dan tidak berbau tanah seperti ikan Pacu/ bawal air tawar yang biasa kita jumpai di Indonesia. Setelah hidangan pembuka tersebut kami makan malam dan mempersiapkan tackle untuk bertempur keesokan harinya. Kami dijadwalkan untuk memancing 5 hari penuh dan di hari pertama kami turun dari camp tepat pada jam 6 pagi setelah sarapan dan dipandu oleh guide yang bernama Antonio. Sekitar 30 menit menuju sebuah anak sungai pemandangan yang indah dan hutan hujan tropis yang rimbun menjadi pemandangan kami. Setelah sampai di spot mulailah kami casting menggunakan lure WTD (Walk the dog ). Lure permukaan yang mempunyai action zig zag ini sangat diminati oleh predator sungai khususnya di Amazon. First cast dari saya mendapat sambutan hangat dari penghuni lokal yang masih keluarga dari Peacock Bass yang dikenal dengan nama lokal Tucunare. Alhasil saya berhasil landed Cichla Pinima berukuran 4.5 lb sekitar 2 kiloan menggunakan lure |edisi #256 8
FOKUS Duo Realis Pencil 80 dengan menggunakan kail Mustad seri KVD yang terkenal dengan ketajamnya. Setelah foto dengan cepat untuk dokumentasi, ikan dilepas kembali ke habitat aslinya. Selanjutnya saya menggunakan lure WTD yang lebih besar yaitu lure Duo Realis Pecil 110 untuk menargetkan ikan yang lebih besar. Tiba di satu spot yang lumayan potensial saya menggunakan set tackle yang lebih berat dari sebelumnya itu dari rod Major Craft Volkey 12-20 lb dengan Major Craft Bone pe 2-4. Setelah beberapa kali cast, pada cast ke tiga tibatiba dikagetkan dengan sambaran yang sangat nyaring dengan ombak gelombang yang lumayan besar dan saya pun dengan sigap men-strike dan fish on. Setelah beberapa menit fight akhirnya ikan menyerah dan berhasil landed Cichla Pinima sekitar 9 lb atau 4.5 kg. Ikan segera di release setelah di foto agar tidak stress. Total ikan di hari pertama untuk kami berdua sekitaran 100 ikan lebih landed tapi hanya beberapa saja yang kami foto. Di hari ke 2 saya berkata kepada Marcel untuk menjelaskan ke guide pada hari itu yaitu Josevaldo karena saya ingin
menargetkan Aruana dan Piranha. Di bawalah kami ke spot di tepi sungai yang dangkal dan berpasir, rupanya di situlah spot untuk menargetkan Arwana. Saya pun memulai cast dengan umpan yang bernama Heddon Spook Jr. dengan action WTD. Setelah 7 kali cast saya disambar
Issac kembali foto hasil tangkapan ikan Arwana ukuran besar. ADRIAN
|edisi #256 9
FOKUS
Foto bersama hasil tangkapan ikan Apapa ukuran sedang. ADRIAN
oleh sesuatu dan umpan palsu saya melambung ke udara karena Arwana-nya melompat dan tidak bisa hook up dengan sempurna. Arwana adalah ikan yang tergolong sulit untuk di pancing karena mulutnya sangat keras jadi diperlukan kail yang sangat tajam dan rod yang lumayan keras untuk bisa hook up. Saya tidak menyerah dan kembali cast dan akhirnya hook up arwana dan perlawanan ikan sangat sengit karena selalu meloncat untuk mencoba melepaskan lure, angler harus sigap dan mengikuti irama perlawanan ikan, jika ikan meloncat segera turunkan joran ke bawah dan jangan sampai benang kita kendor. Akhirnya seekor Brazillian Aruana berukuran sedang landed, dan seperti biasa setelah di foto dengan cepat di release kembali. Pada siang hari karena Amazon sangat panas dan matahari sangat terik, guide menyarankan untuk memancing piranha karena mereka aktif di siang hari. Setelah kapal bertambat saya mencoba rod Major Craft Go Emotion yang 4 pcs untuk ditest. Saya menggunakan set up weedless hook dari kail Mustad berukuran 2/0 di tambah dengan timah karena berarus dan
di beri pengaman kawat sepanjang 20 cm. Tidak lama setelah cast pertama dan umpan di maenya layaknya jigging saya merasakan sentakan yang solid dan fish on. Setelah fight selama beberapa menit saya berhasil landed black piranha sekitar 7 lb ato 3.5 kg. Kami sempat beristirahat selama sejam dan guide pun memasak nasi dan memanggang seekor Peacock Bass untuk makan siang kami. Pada saat kapal ditambatkan pada pertemuan sungai kecil dan besar, saya pun iseng dengan mencoba cast dengan mini spoon ke pertemuan arus dan tibatiba strike ikan Matrinxia yang mirip dengan ikan Pacu tapi memiliki body yang lebih panjang. Setelah itu kami lanjut memancing di sepanjang sungai dan saya strike ikan yang bernama Apapa yang mirip dengan Tarpoon tetapi berwarna kuning keemasan. Apapa lumayan langka dan susah untuk didapatkan, saya sangat bersyukur bisa landed species tersebut. Setelah berhasil mendapatkan Matrinxia dan Apapa di siang hari kami disarankan untuk menambah koleksi dengan target ikan Jacunda yaitu family Pike Chilcid. Jacunda memiliki warna yang indah dan menarik. Begitu sampai di aliran sungai |edisi #256 10
FOKUS yang kecil saya menggunakan lure Ima Honey trap 70 S yaitu sinking stickbait dan mengarahkan lure ke dahan-dahan yang terendam air dan kurang dari 4 cast fish on. Seekor ikan Jacunda berhasil landed, dan setelah foto di release kembali. Hari ke-3 dan ke-4 kami berpisah dengan temen-teman angler lainnya dan masuk ke hutan yang lebih dalam dengan nama daerah Tsubi Camp. Selama 2 hari tersebut kami landed sekitar 150 lebih ikan yang terdiri dari Peacock Bass family, Jacundas, Bicuda, Piranha, dan masih banyak lagi. Pada hari ke-3 saya menargetkan Peacock Bass yang besar tapi lure saya malah disambar oleh Caiman, yaitu buaya air tawar penghuni sekitar. Perlawanan cukup sengit sekitar 25 menit untuk menaklukan buaya tersebut dan pada akhirnya berhasil kami angkat berkat kerjasama tim yang baik, dan buayanya sempat kami abadikan dengan foto. Buaya tersebut di release dengan selamat. Setelah saya landed buaya, Isaac pun strike dan berhasi menaklukan Peacock Bass yang berukuran sedang sekitar 7 lb dengan lure WTD. Sore hari di hari keempat kami mencoba menargetkan ikan yang bernama
Corvina yang sebenarnya mirip dengan ikan katrol yang berasal dari laut tetapi ini freshwater. Tekniknya yang di gunakan adalah jigging. Dengan menggunakan jigpara 20 gr dari Majorcraft saya pun mulai jigging di pertemuan arus sungai dan tidak lama kemudian landed Corvina berukuran sedang dan berwana silver. Sebelum itu Isaac landed seekor Arwana
Asyik pamer hasil strike Black Piranha berukuran sedang. ADRIAN
|edisi #256 11
FOKUS pada saat kami menuju ke spot Corvina tersebut. Pada hari kelima dan terakhir adalah hari yang paling berkesan. Pada pagi hari saya berhasil landed Wolffish dengan menggunakan lure Mimix hopper lite dan juga menggunakan jerkbait prototype dari Major Craft. Setelah puas bermain dengan Wolfish, saya pun disarankan untuk mencoba menggunakan hair jig dan berhasil landed Chicla Pinima berukuran 6 lb sekitar 3 kg dengan hair jig dari pabrikan Kickers Lure and Co yang menggunakan hook Mustad. Keberhasilan saya yang lain yaitu mendaratkan Cichla Monoculus, species Peacock Bass yang lebih kecil tapi mempunyai warna yang sangat mencolok dan indah. 10 menit setelah itu saya mencoba menggunakan jerkbait merk Smith haluca dan ternyata berhasil mendaratkan Chicla Pinima Pavon, yaitu species Chicla Pinima yang mempunyai garis yang terdiri dari titik-titik putih. Sebelum kami pulang dan mengakhiri hari itu, saya melihat ada pohon tumbang disamping sungai dan tampak Aruana dengan ukuran lumayan besar sedang berburu serangga di sekitaran dahan pohon
tersebut. Dengan sigap saya underhand cast di bawah ranting yang menggantung itu dan Arwana tersebut menghajar umpan topwater saya tanpa ampun dan fish on. Ikan terus melompat terbang ke udara sekitar 4 x, saya pun selalu menurunkan joran dan tidak memberi kesempatan line untuk kendor sama sekali. Dalam waktu 5 menit landed-lah seekor Brazillian Arwana yang berukuran cukup besar, sekitar mungkin 4 kg dan saya pun menyempatkan diri untuk berfoto sebelum melepaskan kembali ke habitatnya. Kesan selama 5 hari memancing di Amazon adalah ‘‘wow...merupakan surga freshwater yang fantastis!’’ Pada waktu saya menginap di camp tidak ada seekor nyamuk pun, dikarenakan pada penghujung musim kering, jadi tidak ada nyamuk sama sekali. Keamanan, kenyaman, dan service selama saya tinggal di Rio Sucunduri sangatlah bagus dan recommended baget untuk menggunakan jasa Pescaventura. Untuk teman-teman yang ingin bertanya soal trip Amazon, dengan senang hati saya senang akan berbagi pengalaman selama saya disana atau hanya sekedar
berbincang seputaran mancing, dapat menghubungi contact person saya di bawah ini. Salam strike semua dan salam lestari.ladrian armanto Account Facebook : Adrian Armanto Page club kami : Poseidon’s Brigade Instagram : adrian.armanto
|edisi #256 12
TRIP
SIKAT HABIS 4 PIALA
SEKALI EVENT Fishing Tournament Bontang II
S
etelah menerima telepon dari panitia pelaksana, kami X-Mac (X-Treme Anglers Community) segera mempersiapkan diri membentuk team untuk berpartisipasi memeriahkan kegiatan tersebut, tercatat hanya 3 team yang siap mewakili Balikpapan, X-Mac, Rainbow, dan Dewandaru, sedikit perwakilan Balikpapan karena beberapa komunitas/ club sudah punya agenda sendiri. Nama pemancing team X-Mac: Yudie Saltiga, Awie, Asep, iyus, dan saya (Argo), Misi kami sederhana bersilaturahmi dan membawa nama Balikpapan, syukur-syukur dapat juara. Kami berangkat dari Balikpapan jam 09.00, perjalanan menuju Bontang kami lalui begitu nyaman dan lancar, ini hikmah kalo berangkat mancing dapat restu dari istri, apa lagi kalo ditinggali ATM yang berisi, bisa plus dapat cipika–cipiki sambil dibisikin “jangan nakal lo ya’’, padahal mau nakal sama siapa kalau di tengah laut. Sampai di Bontang jam 16.30, kami ke penginapan untuk mandi dilanjutkan makan malam dan periksa kapal yang akan kami pakai,urusan kapal selesai kami menuju base panitia untuk ambil atribut dan nomer lambung peserta,kami dapat nomer 081. |edisi #256 13
TRIP Hari Pertama Jam 06.30 kami menuju Base Tournament, di dermaga TPI Tanjung Limau, nampak kapal-kapal peserta sibuk loading barang, tapi kapal kami malah nyasar entah kemana, lucunya 3 kapal tersebut beriringan, ini pepatah “orang buta dituntun orang buta”, selesai pemeriksaan kapal dari panitia, team kami berangkat menuju spot pertama, radius terjauh peraturan lomba 30NM, lewat dari batas itu didiskualifikasi. Di spot pertama kami drifting, Asep membuka strike disusul Yudie sekian lama fight ikan lepas, saya berhasil hook up dan mendapatkan ikan Kerapu, 1 jam kemudian kami pindah ke spot ke dua, Konceran Awie piranti Trolling kelas Babon dengan umpan Tongkol 1 ekor disambar ikan, luar biasa tarikanya sampai buritan kapal berpindah arah, ikan sempat berbalik arah namun menghujam kedasar laut dengan cepat, panjang sekali line out, lebih 30 menit line break, ngos-ngosan si Awie bernapas lewat mulut he..he..he..maklum lubang hidungnya kecil. Jam 15.30 kami menuju spot lain namun sampai sore belum ada pertanda baik, dari drifting sampai berjangkar, dari jig sedang sampai berat kami coba hasilnya cuma keringat jagung. Jam 20.00 kami pin-
dah ke lokasi lain dan pertanda baik mulai muncul, konceran Awie Stella 20k, rod JM Falling mendapat sambaran, fight bebarapa menit seekor Dogtooth landed, strike kedua ikan Dogtooth kembali berhasil Awie ang-
Asyik berfoto bersama hasil tangkapan dengan ukuran super besar. ARGO
|edisi #256 14
TRIP
Asyik berfoto dengan hasil tangkapan amberjack ukuran sedang. ARGO
kat, malam itu hanya beberapa Big eyes dan Barakuda yg berhasil dinaikan Yudie dan Asep, menjelang jam 02.00 konceran Iyus mendapat sambaran, Spheros 18K betul-betul tak berdaya, 400m pe line out terasa singkat, Asep yang pegang piranti hanya bisa bertahan tanpa bisa menggulung sekali pun dan line break. Hari kedua Sampai jam 05.30 tidak satu ekorpun ikan
berukuran besar yang berhasil kami naikan, tercatat 7 kali line break, mau ditinggal penasaran gak ditinggal kok eman, menjelang pagi saya minta pindah spot, benar saja baru beberapa menit jigging saya fight, seekor Amberjack berukuran lumayan, fight kedua dirasakan Yudie tapi mocel, Asep juga gak mau kalah dengan usahanya, beberapa kali jignya kena sengat hanya menyisakan metal jig yang rompal, menjelang menit-menit akhir pulang saya mendapat sambaran lagi, rod JM Power Spell pe 3-7 menghujam ke laut nyaris tak bisa saya angkat, line out panjang membuat saya menambah drag dan mulai menghentak-hentak agar ikan beraksi dan merubah arah, tapi tak berubah, sekian menit line break, iiihhhhh... keselnya minta ampun tapi kami pun harus segera kembali ke Base Tournament untuk timbang ikan yang dibatasi sampai jam 14.00. Sampai Base Tournamant ikan kami serahkan ke panitia dan Alhamdulillah team X-Mac mendapat juara 1 species Trevally/ Ambejack, juara 1 dan 2 species Tuna dan terakhir juara 2 species Kerapu. 4 juara dalam sebuah even adalah hal yang luar biasa membanggakan buat kami. Terima kasih buat keluarga besar X-Mac dan team panitia pelaksana.lArgoMax |edisi #256 15
TRIP
MANCING BERSAMA
NELAYAN RUMPON Perairan Cirebon
S
etelah absen 2 tahun lebih dari penyelenggaraan turnamen mancing lepas pantai, akhirnya aktifitas mancing masal diperairan Cirebon kembali bergairah dengan digelarnya sebuah event bertajug Mancing Bersama Nelayan akhir November 2015 lalu. Tujuan utama dari penyelenggaraan event yang yang diprakarsai oleh nelayan rumpon kota Cirebon ini, selain untuk memupuk tali silaturahmi antara nelayan dan pemancing. Acara mancing bersama ini juga dimaksudkan, untuk mensosialisasikan pemanfaatan rumpon sebagai alat bantu penangkapan ikan terutama bagi kegiatan hobby dan wisata mancing. Oleh karena itulah, acara Mancing Bersama Nelayan ini digelar diperkampungan nelayan Cangkol-Kota Cirebon, dengan diikuti 60 pemancing dari dalam dan luar kota Cirebon, yang terbagi dalam 12 team peserta. Tampak diantara ke 12 team peserta Mancing Bersama Nelayan ini, Team Niagara yang dipimpin langsung oleh Bpk. Buny, salah seorang pemancing senior asal Makassar. Bpk. Zaky Zaman, salah satu tokoh mancing Cirebon yang turut membidani kelahiran FORMASI cabang |edisi #256 16
TRIP Cirebon bersama teamnya Tahu Gejrot, serta Suryono Gombong dengan teamnya Keranjingan Mancing Group dari Cibitung -Bekasi, sebagai satu-satunya team dari luar daerah yang menjadi peserta dalam acara mancing ini. Seperti halnya berbagai event terdahulu. Pada acara Mancing bersama ini, seluruh aktifitas mancing dilakukan dirumpon-rumpon dasar milik nelayan yang tersebar dilaut lepas. Sebagai target utama pancingan ditetapkan hanya 2 kategori jenis ikan tangkapan saja yakni : 1. Jenis ikan permukaan yaitu: tenggiri dan baracuda. 2. ikan-ikan dasar yang meliputi: ikan Kerapu, Jenaha, dan Kakap Merah. Tepat pukul 23.55, dengan didahului briefing singkat dari panitia, acara Mancing Bersama Nelayan ini secara resmi dibuka. Selain dari panitia, briefing singkat bagi para peserta juga diberikan oleh Rony Suryaatmaja dari team KAMI FC Jakarta, yang diundang secara khusus untuk memberikan arahan kepada para nelayan dan seluruh peserta, sekaligus sebagai peninjau/pengamat dalam acara Mancing Bersama Nelayan tersebut,
Mewakili rekan-rekannya dari KAMI FC Rony Suryaatmaja mangatakan bahwa, sebenarnya perairan Cirebon bisa menjadi salah satu sentra kegiatan mancing di Jawa Barat. Hal itu dikarenakan, perairan Cirebon berada satu jalur/berdekatan dengan perairan Indramayu dan Brebes di Jawa Tengah, yang nota bene sangat potensial untuk ajang kegiatan lomba mancing.
Foto bersama para pemenang lomba serta penyerahan hadiah. ISKANDAR
|edisi #256 17
TRIP
Rony Suryaatmaja yang mewakili rekan-rekan dari team KAMI FC. ISKANDAR
‘‘Dengan kondisi seperti sekarang, penyelenggaraan Mancing Bersama Nelayan ini sudah cukup bagus. Namun kedepannya, diharapkan para pemancing tidak hanya mengandalkan rumpon milik nelayan saja, tapi punya rumpon sendirisendiri. Dengan demikian, hasil tangkapan pun dapat lebih terjamin’’, jelas Rony S. Selanjutnya Rony berharap, agar para nelayan rumpon di Cirebon dapat berbenah dan mempersiapkan diri sebaikbaiknya untuk kegiatan event mendatang. Salah satunya, dengan cara, melengkapi perahunya dengan 2 buah mesin tempel. Hal itu dimaksudkan, agar waktu tempuh menuju titik hotspot mancing dapat lebih cepat dan efisien Dari acara mancing bersama yang dimulai tepat pkl 01.00-16.00 tersebut, akhirnya diperoleh susunan pemenang sebagai berikut : Juara ikan dasar: 1. Cirebon Pusat - Kerapu 3,09 kg 2. Ucok - Jenaha - 2,30 kg
Juara species lain: 1. Cirebon Pusat - Talang-talang - 3,32 kg 2. Team Wangsasea - Gebel - 0,72 kg Total: - Team KPK Kecapi - 43, 38 kg. Kapten Terbaik: 1. Boneng km BMS 2. Suwardi / Z. 3. Soleh. Melihat jalannya Mancing Bersama Nelayan di Kp. Cangkol ini, Rony Suryaatmaja yang mewakili rekan-rekan KAMI FC, mengatakan sebagai berikut: ‘‘Kedepan event seperti mancing bersama ini harus dipersiapkan jauh lebih baik lagi. Sebab multiple efek dari kegiatan ini, akan jauh lebih besar lagi. Hal itu dikarenakan, selama ini belum pernah ada tournament yang khusus diperuntukan bagi ikan-ikan rumpon, termasuk di Jakarta sekalipun. Baru di Cirebon inilah turnamen itu ada’’, tegas Rony S.liskandar
Juara ikan permukaan: 1. KPK Kecapi - Tenggiri 4,62 kg.
|edisi #256 18
TRIP
T
rip ini bermula atas undangan dari Kardono, selaku pemilik KM. Jagat. Akhirnya tanggal, 11 November 2015, Subuh, Taufiq, Erland, Kardono dan, Amin Ginting bertemu di Berkah Resort yang menjadi meeting point kami. Sekitar pukul 06.00 WIB KM. Jagat 3 yang dinahkodai oleh Kapten Ujang dan dibantu oleh 4 orang ABK mulai berlayar menuju perairan laut selatan Pulau Jawa. Angin selatan kami rasakan masih cukup kuat dengan kecepatan rata-rata ±15 knot (berdasarkan data yang kami dapat dari salah satu web forecast). Kapal mancing yang berlayar saat itu juga hanya ada kapal kami dan KM. Yayuk. Sisanya ada beberapa perahu nelayan. Tujuan utama kami adalah Karang Benowo pinggir, karena menurut penuturan dari Kardono di trip sebelumnya, spot ini membuahkan hasil yang cukup bagus. Sambil menuju spot Karang Benowo, kami mencoba beberapa spot yang berada di sekitaran Pulau Tinjil dan Pulau Deli. Kami memasang 6 set trolling dengan menggunakan lure minnow 14 dan 16 cm.
MANCING TROLLING
DISAMBAR TENGGIRI Binuangeun
|edisi #256 19
TRIP
Foto Hasil tangkapan GT dan tenggiri pada trip kali ini. NDI
Sekitar pukul 09.00 WIB salah satu set trolling kami mendapatkan sambaran. Tidak butuh waktu lama untuk menaikkan tenggiri berukuran 7 kg keatas kapal. Beberapa kali kami mendapatkan sambaran di spot ini. Pagi itu kami sudah menaikkan sekitar 7 ekor tenggiri dengan ukuran 5-8 kilogram. Akhirnya sekitar pukul 10.00 kami rasakan sambaran sudah mulai berkurang dan kami putuskan untuk langsung menuju spot utama kami yaitu, Karang Benowo. Siang harimendekati spot Karang Benowo, angin kami rasakan masih cukup kencang dan ombak dengan ketinggian 1-1,5 meter cukup membuat kami kurang nyaman. Setelah tiba di lokasi, 3 dari 6 set trolling yang kami gunakan mendapat sambaran sekaligus. “Seakan kami trolling disambut oleh tenggiri,” ujar Taufiq. Amin, Erland dan Taufiq pun maju untuk mengeksekusi. Sekitar 10 menit kemudian akhirnya 3 ekor tenggiri sukses dinaikkan keatas kapal. Kamipun kembali memasang trolling dan tanpa menunggu lama 2 set trolling disambar. Taufiq dan Kardono maju untuk mela-
deni ikan yang melawan diujung set trolling kami masing-masing. 8 menit berselang ikan berhasil menambah isi ruang pendingin KM. Jagat 3. Kejadian tersebut kami rasakan berulang kali. Rupanya rombongan tenggiri sedang frenzy di spot tersebut. Beberapa kali pula kami menyaksikan atraksi tenggiri berakrobat di udara mengejar mangsa mereka. “Sebenarnya Saya ingin sekali untuk mencoba mancing dengan menggunakan teknik Cast Jig.” Ucap Taufiq. Tetapi setelah mempertimbangkan kapal yang masih melaju dan khawatir akan mengganggu set trolling yang terpasang di buritan kapal, akhirnya Taufiq mengurungkan niat tersebut. Pukul 18.00 WIB, intensitas sambaran sudah mulai berkurang dan kami putuskan untuk labuh jangkar di spot Karang Benowo pinggir bersebelah andengan KM. Yayuk dengan kedalam air sekitar 30 meter. Malam itu angin berhembus semakin kencang dan arus berubah dan tidak selaras dengan pergerakan angin. Ombak juga semakin kencang. Kami mencoba mancing menggunakan teknik Jigging. |edisi #256 20
TRIP Hasil yang kami dapat malam itu hanya beberapa ekor ikan salem, GT dan kurisi hijau atau green job fish. Ada kejadian yang cukup unik malam itu. Ketika salah satu ABK mencoba mancing dengan teknik ngotrek bulubulu. Ternyata kotrekan disambar oleh tenggiri dengan ukuran sekitar 7 kg, luar biasa. Setelah dirasa sambaran semakin berkurang, kami putuskan untuk beristirahat. Pukul 06.00 WIB kami kembali melanjutkan mancing dengan teknik trolling. Pagi itu tidak sebaik hari kemarin. Menurut penuturan Kapten, hal ini dipengaruhi oleh perubahan pergerakan arah arus dan suhu air yang dingin. Setelah beberapa kali berputar disekitaran Karang Benowo, kami hanya mampumenambah 2 ekor tenggiri. Melihat hasil yang mulai berkurang dari hari sebelumnya, kami memutuskan untuk bergerak kearah Binuangeun sambil melewati beberapa spot yang searah. Tambahan 2 ekor tenggiri berhasil kami naikkan keatas kapal di spot Sodong. Tambahan tangkapan tersebut menyudahi trip kami dan kami putuskan untuk kembali ke dermaga. Sesampainya di
Berkah Resort pukul 15.00 WIB kamipun mengeluarkan hasil pancing yang kami dapat. Terhitung ada sekitar 30 ekor tenggiri dengan ukuran 5-11 kg, ditambah dengan beberapa ekor salem, GT, kurisi hijau dan tongkol. Kami cukup senang dengan hasil yang kami dapat mengingat kondisi cuaca yang masih kurang baik. “Saya ucapakan terima kasih untuk Pak Kardono, Pak Erland, dan Pak Amin Ginting atas undangannya. Tak lupa juga untuk Kapten Ujang dan kru KM. Jagat 3 yang sudah sangat bekerja keras demi suksesnya trip ini,”Salut.. tutup Taufiq.lndi seperti dikisahkan Taufiq
Candid kamera ketika asik berfoto dengan ikan tangkapan NDI
|edisi #256 21
|edisi #256 22
|edisi #256 23
POJOK KAMPUS
PERBANDINGAN HASIL UJI KEKUATAN SIMPUL.
P
ara mania mancing, masih terkait dengan pembahasan knot berikut ini kami sajikan data hasil uji laboratorium yang bisa dijadikan referensi simpul andalan. Bagi para mania yang belum mengetahui cara pengetesan kekuatan senar, informasi tersebut bisa anda dapatkan dengan mendownload Tabloid Mancing Mania edisi November Klik
Disini.
Pengetesan kekuatan simpul menggunakan senar Nylon, Fluorocarbon dan Braided dengan ukuran yang hampir sama. Bagi anda pengguna senar Nylon, tidak perlu terlalu khawatir karena Nylon tidak rewel sehingga para mania bisa memakai jenis simpul apapun karena drop kekuatannya tidak banyak. Berbeda halnya dengan senar Fluorocarbon dan Braided. Dibutuhkan kecermatan dalam memilih simpul agar menghasilkan rangkaian pancing yang baik. Semoga di masa depan, dapat ditemukan jenis simpul baru yang memiliki drop kekuatan yang kecil. Berdasarkan hasil tes, rangkaian mata kail akan memiliki performa yang optimal apabila menggunakan simpul Braid Snell. Apabila menggunakan rangkaian kili–kili, para mania dapat mengandalkan simpul Catspaw pada senar Braided dan simpul Perfection Loop apabila menggunakan senar Nylon dan FC. Beberapa simpul tidak dapat diterapkan disemua sejenis senar karena perbedaan karakter senar yang membuat simpul menjadi tidak rapih bahkan tidak dapat dibuat. Teruslah berlatih membuat simpul agar para mania menemukan ikatan andal dan kuat yang dapat diterapkan untuk rangkaian pancing anda.lmm
|edisi #256 24
POJOK KAMPUS
|edisi #256 25
POJOK KAMPUS
|edisi #256 26
POJOK ETALASE
BRAIDED
FLUOROCARBON
1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
7
8
5
6
7
8
9
10
11
12
9
10
11
12
NO. BRAND
SERIES
SIZE RANGE LENGTH
PRICE RANGE
NO. BRAND
SERIES
SIZE RANGE
1 MAGURO 2 RELIX 3 TEAM KAMIKAZE 4 SHIMANO 5 YGK 6 RELIX 7 YGK 8 P-LINE 9 G-TECH 10 MAGURO 11 YGK 12 SPIDER WIRE
AZAYAKA
LB: 20-100
100 M
114K - 250K
RELIX
PERFECT FC
DIA: 0.10-0.60 50 M
35K-109K
SOLID GOLD
LB: 15-65
100 M
80K-90K
MAGURO
SHOCKLEADER
DIA: 0.35-1.00 50 M
68K-126K
X-TLINE
LB: 30-80
300/400/500 YDS
500K - 900K
G-TECH
SUPER STRONG FC
LB: 20-150
95K-369K
200 M
730K-820K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TEAM KAMIKAZE
SEA GHOST
DIA: 0.45-0.70 30/50 M
85K-150K
YGK
FC DISK
LB: 12-23
300 M
297K-463K
YO - ZURI
HYBRID
LB: 4-80
275/600/1000 YDS 77K-293K
SPIDER WIRE
LINE ULTRA CAST FC
DIA: 0.25-0.36 200 YD
180K
VARIVAS
GANOAVANGUARD
LB: 8-30
122K-168K
HAMMER HEAD
PREMIUM LEADER
DIA: 0.38-0.70 50 M
105K-300K
SHIMANO
OCEA LEADER EXFLUORO
LB: 4-30
131K-520K
RELIX
LEADER FLUOROCARBON
DIA: 0.30-1.20 30 M
53K-180K
P-LINE
FLUOROCARBON
LB: 8-20
191K-301K
MISSION COMPLETE
1.0 - 2.0
GALIS JIGMAN X4
LB:10-50
200 M
322K - 432K
FANTASTIC 8
LB: 10-80
100 M
75K - 85K
ULTRA CASTMAN WX8
PE: 3-10
100/300 M
300K - 350K
SPECTREX BRAID
LB: 10-65
150/300 YDS
164K - 350K
STRONG PRO
LB: 20-80
150 YD
202K
HAWKZ
LB: 15-40
100 M
102.2K
ULTRA CAST MAN FULL DRAG WX8
PE: 4-10
100 M
218K - 240K
EZ BRAID
LB: 30-50
300 YDS
300K
LENGTH
30 M
100/150 M 30/50 M 250 YD
PRICE RANGE
|edisi #256 27
POJOK ETALASE
MONOFILAMENT 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NO. BRAND
SERIES
SIZE RANGE LENGTH
PRICE RANGE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
XXX SUPERMONO
DIA: 0.25-0.41 315/320 M
85K
SPIDER WIRE SHIMANO
ULTEGRA
DIA: 0.20-0.60 150 M/ #1/8
60K-165K
RELIX
3GEN DURANIUM
DIA: 0.15-0.60 150 M
20K-33K
PENN
SUPER X
DIA: 0.37-0.52 300 M
342K
TEAM KAMIKAZE
QUEEN
DIA: 0.26-0.35 150 M
39K
BESD
SPEED
DIA: 0.10-0.40 100 M
20K
EXORI
WHITE HAWK
LB: 25-150
YGK
NITLON SOFT
LB: 4-20
100/300 M
73K-125K
P-LINE
HALO
LB: 8-20
250 YD
202K-307K
MAGURO
DIABOLIC
DIA: 0.20-050
300 M
99K
RELIX
CARP COMPETITION
DIA: 0.26-0.40 150 M
28K
RELIX
3 GEN MAX POWER
DIA: 0.25-0.60 150/300/500 M
25K-57K
#1/2
47K-65K
|edisi #256 28
COVER STORY
C
MENGEJAR KESENANGAN
DI TENGAH BAGAN Mancing Bagan Mania
uaca cerah mendukung rencana kegiatan memancing saya bersama kawan hari ini. Bagan di tengah laut menjadi tujuan kami. Pilihan saya adalah spot di bagan daerah Tanjung Kait (Banten). Waktu menunjukkan pukul 7.30 pagi, ketika saya tiba di daerah Ketapang wilayah Tanjung Kait dan membeli umpan di sana. Berbagai umpan dari cacing laut, udang (hidup/mati), ikan kecil (belanak/anak bandeng) bisa anda dapatkan di sini. Sesampainya di Tanjung Kait, kami dihadapankan oleh berbagai pilihan bagan, ada bagan dengan spot Karang Wala, Karang Kuning, Karang Semen, spot Beting atau dekat pulau Laki, akhirnya bagan spot Beting menjadi pilihan kami. Perlu diketahui bahwa bagan di sini berjumlah lebih dari 100 bagan yang dimiliki sekitar 20 pemilik bagan. Peralatan, umpan dan perbekalan makanan/ minuman langsung kami bawa ke perahu yang telah siap akan mengantar kami ke bagan tujuan. Memakan waktu 40 menit perjalanan dengan perahu motor, akhirnya sampailah kami di bagan tujuan. |edisi #256 29
COVER STORY Tanpa membuang waktu kami segera mulai melempar umpan (udang hidup) ke berbagai arah, bermodalkan piranti reel Shimano Solstace, rod Shimano Alivio CX serta line Varivas Saltwater VEP, pertarungan segera dimulai. Kondisi angin dan ombak bagus membuat kami semakin optimis bahwa kegiatan memancing kali ini akan membuahkan hasil yang memuaskan. Menit demi menit kami lewatikan tanpa hentakan joran, hal tersebut kemungkinan karena air laut yang belum pasang, sehingga belum ada seekor ikan yang kami peroleh. Sambil menunggu sambaran ikan, kami sepakat untuk menyantap makan siang kami karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.15. Sekitar 15 menit kemudian kondisi laut mulai pasang, maka satu persatu piranti kami angkat untuk memeriksa umpannya dan tiba-tiba kami dikejutkan oleh suara jeritan reel, ternyata salah satu joran saya sudah menukik karena umpan tersebut disambar ikan. Dilihat dari tarikan ikan tersebut saya memperkirakan ikan ukuran diatas 1kg. Perlawanan ikan masih teramat kuat, terpaksa saya harus tarik ulur sampai
sekitar 15 menit agar tenaga ikan melemah ketika akan kami angkat dari permukaan air, sebab jika ikan masih bertenaga maka ada resiko ikan akan masuk kedalam kaki/kolong bagan dan berakhir dengan putusnya kenur yang tersangkut di bambu kaki bagan. Bergegas salah seorang kawan saya turun ke kaki bagan dengan serokan ditangan. Tampak ikan talang-talang seberat 2,5 kg berhasil kami dapatkan muncul di permukaan air. Selanjutnya satu demi satu ikan barakuda, kuro, kerapu berhasil kami peroleh walaupun tidak sebesar ikan yang pertama. Tak terasa telah pukul 16.30, umpan pun sudah mulai habis. Kami memutuskan untuk menyelesaikan kegiatan memancing hari itu. Perahu motor yang mengantar kami tadi pagi pun menjemput kami untuk kembali ke darat dan menyelesaikan pembayaran sewa bagan. Kami pun pulang dengan perasaan terpuaskan karena berhasil dengan tangkapan kami hari itu.lefendi
STRIKE HIU PASIR DENGAN UMPAN GURITA Semua berawal dari seorang pedagang yang menawarkan gurita ke saya, beliau bilang gurita cukup bagus untuk umpan mancing di laut, setelah itu saya dan adik langsung berangkat ke Tanjung Kait. Sesampainya disana, kami langsung menyewa bagan dan kebetulan sekali kami dapat bagan yang agak ke tengah dari pantai. Setelah selesai membuat rangkaian pancing, sayapun langsung melempar umpan yang jauh. Setelah menunggu selama 15 menit joran saya menekuk dengan kencang dan langsung saya sentak dan menggulungnya dan ternyata Strike he..he..he.. hatipun langsung gembira, dan terlihat di permukaan ternyata seekor ikan hiu pasir yang memakan umpan saya. Dengan perlawanan yang singkat, kami berhasil menaikan ikan dengan panjang kira-kira 120 cm dan berat 6,8 kg. Setelah itu ternyata kami kurang beruntung karena banyak nelayan yang menebar jaring di lokasi bagan kami, karena para mania mancing disana mengatakan jaring-jaring tersebut membuat ikan menjauh dan kami hanya beruntung karena umpan kami dimakan. Hingga pagi datang, tak ada lagi ikan yang memakan umpan. Pemilik bagan sudah menjemput kami pukul 08.00 sambil membawa hasil tangkapan ikan hiu pasir. lrisky alfa
|edisi #256 30
LIPUTAN KHUSUS
TANTANGAN BERBEDA
MANCING DIATAS BAGAN Komunitas Mancing Bagan Mania
M
emancing merupakan kegiatan menyenangkan bagi para mania. Beragam teknik dan lokasi mancing memiliki daya tarik dan tantangannya tersendiri. Salah satunya adalah mancing bagan. Pada edisi kali ini Mancing Mania (MM) akan mengulasnya untuk anda. Mancing bagan merupakan kegiatan mancing yang dilakukan di atas bangunan di pinggir atau di tengah laut. Bagan itu sendiri terbuat dari bambu yang ditancapkan dan ada yang diapungkan atau terapung. Berbeda dgn memancing di pantai atau perahu, memancing di bagan memberikan sensasi tersendiri bagi para pemancing. Selain memancing, kita juga dapat melakukan aktiftas lain dengan leluasa, misalnya memasak, bercengkeraman dengan keluarga atau sahabat dan pada
malam hari dapat menikmati keindahan langit dan bintang. Mancing bagan sering disebut sebagai mancing santai yang murah meriah karena tidak memerlukan biaya yang cukup banyak. Karena kondisi mancing bagan ini berada di tengah laut, sehingga saat akan mancing bagan para mania wajib mengetahui kondisi cuaca terlebih dahulu. Hal ini sangat berpengaruh terhadap target dan kesalamatan bagi pemancing itu sendiri. Lalu saatnya menentukan bagan yang akan menjadi lokasi anda. Informasi lokasi mancing bagan dapat diperoleh saat kita mengunjungi salah satu bagan. Para pemilik bagan akan memberitahu spot bagan yang paling sering dikunjungi pemancing termasuk juga target ikan yang diharapkan. Biasanya pemilik bagan akan me|edisi #256 31
LIPUTAN KHUSUS nawarkan beberapa spot mulai dari spot pinggir, beting, tengah dan bagan pulau pilihan tergantung kepada pemancing. Pemancing pun akan diantar menuju spot tersebut dengan menggunakan perahu. Jika para mania merasa tidak perlu menggunakan kapal, ada juga bagan yang dapat dicapai dengan cara berjalan kaki. Ada beberapa wilayah yang sering dikunjungi para angler untuk mancing bagan diantaranya Tangerang, Bekasi, Serang, Pandeglang. Beberapa spot bagan yang berhasil kami dapatkan meliputi: 1. Bagan sungai Tahang dekat Pertamina di daerah kecamatan Kosambi 2. Bagan Tanjung Pasir di daerah kecamatan Teluknaga 3. Bagan Karang Serang di daerah kecamatan Sukadiri 4. Bagan Tanjung Kait di daerah kecamatan Mauk 5. Bagan Pulau Cangkir di daerah kecamatan Kronjo 6. Bagan PLTU Lontar di daerah kecamatan Kemiri 7. Dan ada pula bagan yang terdapat di pulau Laki maupun pulau Lancang di
Kepulauan Seribu. Mengenai perlengkapan untuk mancing bagan tidak lah rumit. Berikut hal-hal yang para mania persiapkan perbekalan, umpan, piranti pancing, serokkan, dan senter atau petromax (apabila anda akan mancing saat malam hari). Satu hal penting lainnya, persiapkan stamina yang super, karena saat mancing bagan akan ada kemungkinan menghadapi hujan deras atau badai sedangkan tempat berteduh biasanya adalah gubuk yang disediakan. Jadi harus bersiap pakaian salin juga jika ingin menginap di bagan. Biasanya para mania ada yang suka memancing 1 hari penuh dan menginap di bagan. Bagan pancing biasa dapat menampung 1 sampai 6 orang, Tetapi yang paling efektif mancing bagan terdiri dari 4 orang. Untuk persiapan umpan yang akan digunakan dalam mancing bagan, para mania dapat menggunakan udang hidup atau mati, ikan belanak, kacang-kacang, selar, kerong-kerong, como, tembang hidup, sotong, gurita, cacing laut yang basah atau kering, dan kerang. Teknik mancing bagan terdiri dari
Persiapkan stamina yang super, karena saat mancing bagan akan ada kemungkinan menghadapi hujan deras atau badai
|edisi #256 32
LIPUTAN KHUSUS
Ada tantangan dan kesulitan yang dihadapi dalam mancing bagan yaitu harus mencegah ikan hasil tangkapan agar tidak masuk ke kaki atau kolong bagan.
jebluk, koncer atau loncer. Sedangkan jenis simpul yang dapat dipakai dalam mancing bagan adalah eyecrosserknot, improvedclinch, palomarknot, snellknot. Jangan lupa mempersiapkan piranti pancing dengan reel minimal ukuran 6000, rod minimal 2,7 meter dan senar/ kenur minimal 25 lbs dan nilkelin 7x7 25 lbs karena hampir semua jenis ikan laut yang terdapat di perairan pantai menjadi target para mania. Sebut saja kakap putih, talang-talang, tenggiri, kuro yang dapat diperoleh saat mancing bagan ini. Jadi piranti yang dibawa harus lah dapat diandalkan ukurannya. Ada tantangan dan kesulitan yang dihadapi dalam mancing bagan yaitu harus mencegah ikan hasil tangkapan agar tidak masuk ke kaki atau kolong bagan. Perlu para mania ketahui di tiang bagan banyak ditumbuhi tritip atau kerang hijau yang sangat mudah memutuskan tali senar/line. Bagaimana caranya mencegah atau mengarahkan ikan supaya tidak masuk ke kolong bagan? Untuk para mania ada trik yang disampaikan oleh narasumber kepada MM. Gunakan serokan
dan memukul-mukul air, agar ikan berubah arah ke luar bagan. Atau bisa juga dengan membiarkan ikan menjauh dari bagan sampai ikan tidak terlalu melawan cara mengetahui kondisi ikan tidak melawan lagi, coba para mania menggulung reel, kondisi ikan sudah lemas pasti tidak akan terlalu melawan. Joran panjang juga dapat membantu para mania mengarahkan pergerakan ikan. Ketika ikan sudah terlihat, posisi kepala ikan jangan mengarah ke air tetapi posisikan ke atas agar ikan cepat lemas dan menyerah. Jangan panik dan terburu-buru atau terlalu cepat untuk menaikkan ikan ke serokan, tunggu hingga ikan lemas, itulah moment terbaik untuk mengangkat ikan. Bagaimana para mania, tertarik untuk mencoba dan mendapatkan pengalaman baru melalui mancing bagan? Semoga info ini membantu untuk melakukan trip mancing bagan anda. Selamat mencoba dan salam strike!lmbm
|edisi #256 33
PEMANCINGAN
‘‘ALWAYS STRIKE’’ DAN
DAPAT BEASISWA
Pemancingan Galatam Mas Nugraha - Subang
M
enjawab keinginan para mania Figas dan Sport Mancing Galatama (SMG), maka tercetuslah acara mancing galatama ini. Bertempat di Pemancingan Galatama Mas Nugraha, Subang, acara bertema Always Strike. Minggu, 15 November 2015, para mania dari dua club sudah mendatangi lokasi. Lomba sendiri dimulai pukul 09.30 hingga 13.30. Sebanyak 64 lapak yang ada penuh dengan peserta. Untuk dapat mengikuti acara ini tiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 150 ribu per lapak. Sebagai transparansi uang tiket, panitia merinci penggunaan biaya yang keluar. Seperti pengeluaran sewa lapak, hadiah, hadiah ekstra dan induk ikan merah. Untuk hadiah ekstra dibuat menjadi dua, yaitu per dua jam atau menjadi dua sesi. Selain memberikan hadiah, ternyata tim Figas & SMG juga mempersiapkan beasiswa bagi anak peserta dengan memberikan uang tunai. “Untuk beasiswa ditujukan untuk tambahan biaya pendidikan, dimana nantinya bisa dipergunakan untuk membeli perlengkapan sekolah,” ujar Zainal. Tak ketinggalan pula undian hadiah doorprice berupa piranti pancing, yang |edisi #256 34
PEMANCINGAN khusus diberikan untuk para peserta yang tidak masuk nominasi juara. Sukses acara Always Strike juga tak lepas dari para admin kedua club. Berikut nama admin dari Figas. Kang Ujim, Bang Jay, Si Gantar, Ade Felik, Putra Leo, De Oren Reel, Dannis Deejee, dan MC. Serta admin dari SMG kang Dody, Kuping Bolong, DJ Fishing, Kang Nug Esen Galatama, Fajar Alamsyah, Team Sahate Purwakarta, dan Ferick Rudyanto. Hingga berakhirnya acara, Dony Radja Pancing keluar sebagai juara pertama +C dengan beratikan 10 kg. Juara kedua +C didapat Johny Sang Cie, dengan berat ikan 8.10 kg. Juara ketiga didapat Rian, berat ikan 8.00 kg dan induk empat didapat Yayang dengan berat 7.40 kg. Juara induk merah didapat Cahaya Ungu. Untuk total berat sisi kanan, Eka Ghazi dengan berat 72 kg. Total berat sisi kiri, Subang Larang dengan berat 64 kg. Perolehan Point 6 kg keatas didapat Mr. Zey 2. Undian Beasiswa didapat Asep Supriatna dan doorprice didapat Arya dan Imam. “Puji syukur kepada Tuhan Y.M.E hingga terlaksananya event ini dengan baik dan lancar. Terutama untuk perlindungannya
selama acara berlangsung dan dalam perjalanan hingga kami bisa kembali berkumpul bersama keluarga dengan tidak kekurangan sesuatu apapun,” ujar Maman Christian ketika dihubungi Mancing Mania (MM).lndi
Foto para pemenang lomba mendapat hadiah uang tunai. NDI
|edisi #256 35
PEMANCINGAN
D
DUEL 14 KLUB MANCING
GALATAMA BAWAL Pemancingan Teras Rimbun - Cibubur
alam rangka ulang tahun umpan mede DAM, pemilik Adam merayakan dengan mengadakan mancing bersama 14 klub mancing yang diundang dan mendaftar. Tidak ada persyaratan khusus bagi peserta klub mancing dalam mengikuti lomba HUT DAM ini. Menurut DAM, rencana mancing dalam rangka hari ulang tahun ini sudah ada sejak 1 bulan yang lalu sebelum hari H. Dengan mengandalkan social media Facebook pada laman DAM, nampak antusias dari para mania yang mewakili klub masing-masing untuk ikut daftar. Menurut DAM, Pemilihan kolam galatama bawal karena umpan DAM lebih diperuntukkan ikan bawal. Lomba sendiri berlangsung pada 15 November 2015. Setiap klub atau komunitas mancing diwakili oleh empat hingga lima orang pemancing. Umpan yang hanya diperbolehkan ialah pelet, Mede DAM dan ongol-ongol. Umpan diwajibkan dibeli di kolam. Pemancingan Teras Rimbun yang beralamat di Jalan Jambore, Cibubur, menjadi saksi ramainya lomba HUT DAM. Sebanyak 68 lapak yang ada saling adu strategi dan gengsi. Maklum pada |edisi #256 36
PEMANCINGAN lomba ini, panitia juga mengundang klub mancing Ladies Angler. Lomba berlangsung pukul 10.00 dan selesai pukul 13.00. Panitia menyiapkan hadiah ikan induk 1, 2 dan 3 serta prestasi grup 1 dan grup 2. Di tengah-tengah lomba, Kang Itob yang turun menjadi peserta lomba tiba-tiba mengumumkan untuk memainkan ikan balap. Jumlah ikan balap yang dimainkan ialah 10 ekor untuk lapak kiri dan 10 ekor untuk lapak kanan. Hingga berakhirnya lomba, lapak 22 atas nama klub Umpan Djempol Lover keluar sebagai juara satu dengan berat ikan 3.10 kg. Juara kedua didapat umpan DAM dengan berat ikan 2.90 kg. Juara ketiga didapat team Rombeng dengan berat ikan 2.70 kg. Perolehan juara prestasi 1 didapat oleh klub mancing ATC dengan berat ikan 102.73 kg. Juara prestasi 2 didapat oleh Team Mamat dengan berat ikan 94.45 kg.
Beraksi di depan kamera dengan hasil tangkapan ikan bawal. NDI
lainnya. Kejutan diberikan lantaran Nining Endarsih juga berulang tahun di tanggal 15 November 2015. Walau datang terlambat karena sempat tersesat, hingga tiba di pemancingan ternyata lomba sudah mau selesai. “Biar telat dan nyasar tetapi senang karena mendapatkan kejutan dari teman-teman Ladies Angler,” ujar Nining.lndi
Perwakilan Ladies Angler Ulang Tahun di Lomba HUT DAM Nining Endarsih (34), yang tergabung dalam klub ladies angler ternyata mendapatkan kejutan dari rekan ladies angler
Kejutan Ulang tahun Nining Endarsih |edisi #256 37
KILASAN
WE ARE THE CHAMPIONS
MANCINGMANIA.COM
P
ada pertengahan Oktober 2015 lalu untuk pertama kalinya mancingmania. com mulai mengadakan kontes yang disebut “We Are The Champion”. Ada 6 kategori lomba yang diadakan yang terbuka untuk umum. Kesempatan dibuka bagi peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan berbagai kalangan usia.
Foto, artikel atau pun postingan yang masuk ke mancingmania.com rupanya mendapatkan respon yang cukup baik, terutama untuk kategori foto Selfie dan Cover Story dengan lokasi dan jenis ikan yang beragam. Pemenang kontes untuk periode November-Desember telah diumumkan tanggal 17 Desember dan dalam edisi kali ini Mancing
Mania akan mengupas profil para pemenang We Are The Champion dari 6 kategori. Mancing Mania mengajak para mania untuk lebih mengenal lagi ke-6 tersebut. Bagi yang ingin mengikuti ajang We Are The Champion silahkan untuk submit foto atau pun artikel ke www.mancingmania. com atau e-mail ke redaksi@mancingmania. com untuk mendapatkan info lebih lanjut. Kegiatan ini akan diadakan setiap bulannya. Mari ikuti kegiatan ini untuk saling berbagi keceriaan antar para mania mancing.
Inilah profil pemenang untuk tampil sebagai Cover Tabloid Mancing Mania edisi #255 (November-Desember) lalu. Ia adalah Agus Suyanto yang menjadi pilihan mancingmania.com dalam program We Are The Champion putaran ke-2. Agus Suyanto, termasuk yang aktif di dalam kegiatan dunia mancing. Mengenal dunia mancing sejak kecil. Hingga saat ini pun Om Agus mengaku masih terus belajar dari teman-temannya yang boleh dibilang sudah senior di mancing laut yang berasal dari Jabodetabek atau pun daerah lainnya yang pernah disinggahinya saat harus bertugas dari tempat kerjanya. Sungai Kemit adalah lokasi pertama mancing om Agus. Sungai yang berada di Gombong, Kebumen Jawa Tengah ini menjadi saksi awal Om Agus mengenal dunia mancing. Puas rasanya saat terjadi sambaran pada umpan, bertarung dengan sang ikan dan membawa pulang hasil didapat Agus Suyanto
untuk dibagikan kepada para tetangganya tutur Om Agus kepada redaksi. Saking ingin meme-
Cover Story of The Month November 2015
nuhi kepuasan dalam mancing, paling sedikit ia memancing satu kali sebulan, apalagi kalau ada spot yang pernah dijajal ... pasti nambah ya mas jatah waktu mancingnya : ) |edisi #256 38
KILASAN Spot di laut merupakan lokasi yang paling disukai Om Agus adalah di Gosong Pabelokan, Karang Beras, Karang Lebar, Pulau Dua, Gosong Rengit Penjaliran dan Peteloran. Wahh...banyak sekali rupanya lokasi favoritnya. Teknik andalannya adalah casting dan popping dan dilengkapi dengan umpan minnow dan popper tentunya. Pernah satu kali Om Agus melakukan mancing popping nonstop dari pukul 08.00 pagi hinggal pukul 14.00 siang dengan hasil tangkapan 12kg. Itu menjadi satu pengalaman menarik dan berkesan baginya. Di ujung wawancaranya Om Agus ingin menyampaikan saran bagi para mania, “Mancing itu harus serius, yang dalam artian segala sesuatu harus direncanakan dengan matang, agar mancing bisa efektif karena kita sudah mengeluarkan biaya dan waktu untuk melakukannya.”lred.mm
Profil angler yang satu ini merasa masih sebagai “Newbie” di arena pancing memancing. “Saya pemancing pemula, awalnya suka mancing pada tahun 2014 di sekitar laut teluk Penyu Nusakambangan SBM, Cilacap.” Deny, namanya, mengetahui mengenai mancing dari teman-teman KMMC (Komunitas Mancing Mania Cilacap).”Rasanya sangat menyenangkan setelah bisa mancing dan jantung pun berdebar untuk mengetahui, ikan apa yang akan saya peroleh. Ternyata ikan yang saya dapatkan tongkol dengan berat 4.8 kg waktu mancing di SBM Cilacap”, kenangnya. Semenjak merasakan serunya mancing, kini ia menjadwalkan mancing dalam sebulan bisa 2 kali trip. Deny sangat menyenangi tantangan mancing di laut, SBM Nusakambangan Cilacap adalah Deny
tempat yang sering didatangi dengan menggunakan teknik casting dan jigging. SBM merupakan
Trip Story of The Month November 2015
singkatan dari (Single Buoy Mooring). Segala piranti pancing yang lengkap dipersiapkan untuk menuju lokasi, termasuk umpan udang hidup yang biasanya digunakannya. Tak ketinggalan metaljig, minnow, popper dan spon. Untuk melindungi diri dari cuaca dan demi keselamatan Life Jacket, topi dan sarung tangan pasti menyertainya. Pengalaman mancing yang paling berkesan dan paling Deny ingat hingga saat ini adalah saat mancing ikan tongkol. “Karena itu adalah ikan pertama kali yang saya dapat mancing di laut.” Tips dan saran dari Deny buat para angler. Bagi teman-teman mancing mania, mancing meru|edisi #256 39
KILASAN pakan hobby yang menyenangkan yang disediakan oleh alam, jadi jagalah kelestarian spot–spot pancing dengan baik. Supaya bukan kita saja saat ini yang merasakan sensasi strike ikan, tapi sampai anak cucu kita bisa merasakan strike ikan. Dan dimanapun kita mancing di sungai, danau, dan laut, keselamatan tetap nomer satu, jadi tetap pakai Life Jacket karena musibah datang tidak ada yang tahu.”lred.mm
Angler yang pernah menetap di Surakarta ini adalah pemenang Best Article program We Are The Champion mancingmania.com. Saat ia berumur lima tahun, sudah diajak mancing oleh ayahnya yang kebetulan adalah pemancing galatama dan pemancing laut. Bernama lengkap Rudy Haryanto sebenarnya bias mancing ikan di waduk Mulur dan di aliran sungai Bengawan Solo. Namun saat ia pindah dan tinggal di Pekan Baru, Riau, ia pindah lokasi mancing juga yaitu di waduk PLTA Kota Panjang aliran sungau Mandau dan Beringin kota Duri, Rantau Kasih dan sungai Kampar. Teknik casting dan dasaran yang sering digunakannya saat memancing. Biasanya ia akan membawa umpan artificail lure (umpan palsu) serta cacing ataupun pumpun (cacing laut), ini disesuaikan dengan target ikannya yang masih keluarga snakehead, yaitu gabus, toman, kerandang, jalai, Rudi Haryanto
bujuk, hampala, dan lais tembiring. Menjelajah hutan di daerah Kampar Kiri Hulu dengan menggu-
Best Article of The Month November 2015
nakan robin/sampan dengan arus yang deras demi berburu ikan masher/semah, sungguh menjadi pengalaman yang berkesan buatnya hingga saat ini. Kecintaannya pada dunia mancing terlihat dari intensitas mancingnya. Dalam satu bulan ia bisa melakukan trip sebanyak 10 hingga 20 kali. Itu hampir tiap hari dong ya om : ) Semoga pengalaman-pengalaman mancingnya bisa dibagikan lagi kepada para mania mancing lainnya melalui tulisan artikel selanjutnya ya om. Berikut sedikit tips dari Rudy buat para mania mancing, “Memancing adaah sesuatu hal yang bisa membuat kita lupa, lupa dari masalah, lupa dari waktu, lupa tentang sibuknya keseharian dan jangan pernah minder ataupun malu dengan piranti yang kita miliki karena ikan tidak melihat harga dari piranti dan umpan melainkan usaha kita untuk mendapatkan ikan. Jangan pernah berpikir untuk melempar umpan, jika terlalu lama berfikir maka ikan pun akan berfikir untuk menyambar umpan itu atau tidak dan terakhir jangn pernah menyerah jika boncos karena dibalik keboncosan pasti ada hikmahnya. Salam strike!lred.mm |edisi #256 40
KILASAN Angler asal Kediri, Jawa Timur yang satu ini rupanya sejak kecil sudah menggeluti dunia mancing. Pengalaman mancing pertama kalinya adalah bersama kakeknya. Pada saat itu sang kakek mengajaknya untuk mancing di sungai Berantas. “Jenis ikan yang saya dapatkan adalah ikan nila atau patin dan rasanya sangat senang ketika berhasil mendapatkannya”. Menjalankan hobi mancingnya bisa dilakukan 3 atau 4 kali dalam satu bulan. Pilihan spot kesukaannya adalah mancing di rawa-rawa atau sungai, termasuk di sungai Berantas. Memancing di pantai pun ia pernah lakukan hingga ada satu pengalaman paling berkesan dalam ingatannya, saat mancing di pantai Prigi beramai-ramai dan perolehan ikannya Andylisa Best Comment of The Month November 2015
dibakar dan bersama-sama menyantapnya. Pasti nikmat sekali ya Om Andy : ) Persiapan untuk umpan cukup dengan lumut, cacing, pellet. “Ketika saya mendapatkan ikan besar tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan tidak bisa dibeli dengan uang” tuturnya pada Mancing Mania. Om Andy ingin berbagi tips buat pemancing pemula. “Apabila akan mancing, haruslah tahu makanan kesukaan ikan yang ada di lokasi”.lred.mm Ahmad Rezky itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya, beliau mengetahui mengenai mancing dari ayahnya yang memang adalah seorang pemancing. Saat itu Ahmad masih duduk di bangku sekolah dasar dan karena kebetulan letak rumahnya sangat dekat dengan laut maka kegiatan mancing bukan hal yang asing lagi baginya. Pengalaman pertama mancing adalah di muara sungai. Perjalanan ke sungai tersebut hanya setengah kilometer dari rumahnya. Berbekalkan piranti pancingnya yang sangat sederhana sekali, yaitu dari bambu ia berhasil mendapatkan ikan spesies baby GT, itu adalah ikan pertama hasil pancingannya. Dengan menggunakan umpan udang kupas atau pun ikan iris dan terkadang cacing tanah, ia menjalankan aksi “ngoncer”nya sebagai tehnik mancing yang digunakannya.
Ahmad Rezky Selfie of The Month November 2015
Hampir setiap hari Ahmad pergi mancing selama tidak ada kegiatan acara keluarga. |edisi #256 41
KILASAN “Semua spot mancing sudah saya sisir mulai dari pelabuhan Leppe, sungai Lembang, sungai Kasimpuran, sungai To Gambang, pemecah ombak Situ Baru Tanah Kongkong, sungai Bampang Tanah Beru, sungai Basokeng hingga Sungai Rawoe Kajang” ucapnya pada Mancing Mania. Dari sekian banyak lokasi, mancing rawa adalah yang paling disuakinya. Ahmad pernah mencoba mancing menggunakan teknik casting pakai umpan tiruan, dan hasilnya menakjubkan, hampir semua predator big size berhasil landed dengan sempurna. Itu adalah pengalaman mancing yang berkesan buat dirinya, Apakah ada tips khusus dari om Ahmad Rezky bagi para mania? Berikut tips yang disampaikannya kepada Mancing Mania. Pertama lihat sikon air pasang surut, itu hal utama yang perlu diperhatikan dan yang kedua, lihat posisi ikan kecil yang berlarian. Hal itu menandakan ada predator. Sedangkan untuk mendapatkan target big size sangat diperlukan pengalaman dan jam terbang yang banyak..jadi harus rajin mengasah kemampuan ya om : ) Om Ahmad ternyata menyukai mancing saat waktu pagi, sore dan malam hari, karena di jam-jam tersebut ikan laut dan muara mulai beraktivitas. Mengenai piranti yang digunakan haruslah disesuaikan dengan target... jika mancing di laut pilih piranti yang lebih kuat seperti alat jigging. Sedangkan untuk di sungai piranti yang bagus itu tipe piranti 8-20lbs berbahan carbon, sudah maksimal untuk target predator BIG SIZE.... Untuk PE yang digunakan biar nggka was-was, yaa pakai PE 3, atau 4... udah maksimal. Hook treble diusahakan yang lebih kuat. Hook bawaan lure murner harus dicopot, soalnya bahaya kalo udah strike, ..bengkok dan patah...jadi target bisa saja lepas hehehe... Pilih reel yang bagus biar agak nyaman dan tidak terasa capek. Gunakan reel ukuran 3000 atau 4000, itu sudah maksimal....leader pun mesti diperhatikan, ukuran leader 40lbs dan 60lbs dapat diandalkan buat narik babon. Itulah tips dari Om Ahmad untuk para mania. lred.mm
|edisi #256 42
KILASAN Adalah seorang Efendi SH, pria kelahiran Tangerang tahun 1970 ini adalah sesepuh Mancing Bagan Mania (sekarang Ketua Dewan MBM). Sosok yang memiliki kegemaran memancing sejak kecil mulai memperkenalkan mancing laut di atas bagan sejak tahun 1990. Hal ini rupanya menjadi inspirasi untuk menyebarkan teknik dan infomasi mengenai memancing di bagan. Pada tahun 2012 diadakanlah lomba tahunan pertama MBM wilayah Tanjung Kait, dan pada bulan Mei 2013 secara aklamasi terbentuklah organisasi yang bernama Mancing Bagan Mania yang kemudian dikenal dengan nama MBM. Selain memperkenalkan serta menyabarkan teknik memancing bagan, organisasi ini juga menjadi wadah bagi para pemancing untuk saling bertukar informasi, pengalaman serta tentunya teknik memancing di bagan. Mancing Bagan Mania Best Forum of The Month November 2015
Untuk periode 2014 - 2017 pengurus terdiri dari Dewan ketua Efendi, SH Wakil Dewa, Ketua adalah M Yunus. Rahmat Al Khoirun sebagai Sekretaris. Sedangkan Anten sebagai bendahara. MBM juga memiliki Ketua Pelaksana (Lomba) yang dipercayakan kepada Wawan Isworo. Efendi tidak saja mengenalkan kepada pemancing untuk mencoba untuk mancing dibagan, akan tetapi dengan gayanya yang low profile, beliau juga mengajak para pemancing bagan untuk bersatu, dengan cara melakukan kunjungan silatuhami dari pintu ke pintu para sesepuh pemancing bagan, agar dapat merekrut anggota di masing-masing wilayahnya dan dapat bergabung di komunitas ini. Wilayah penjelajahan tersebut, antara lain: 1. Spot bagan kronjo (Kec. Kronjo) 2. Spot Baramundi PLTU Kemeri (Kec. Kemiri) 3. Spot bagan Ketapang (Kec. Mauk) 4. Spot bagan Tanjung Kait (Kec. Mauk) 5. Spot bagan Karang Serang (Kec. Sukadiri) 6. Spot bagan Kramat (Kec. Pakuhaji) |edisi #256 43
KILASAN 7. Spot bagan Tanjung Pasir (Kec. Teluk Naga) 8. Spot bagan Pertamina (Kec. Kosambi) Perjalanan MBM tidak semudah yang dibayangkan, banyaknya tantangannya namun tidak memembuat Bpk. Efendi menyerah, justru memberikan semangat untuk lebih menaikkan citra para pemancing bagan di kawasan pantura ini dari citra pemancing sederhana di bambu tengah laut menjadi pemancing yang sadar lingkungan, peduli sosial dengan rasa persaudaraan yang tinggi. Hampir setiap bulan MBM selalu mengadakan kegiatan bulanan, untuk memupuk rasa persaudaraan yang kuat bagi para pemancing bagan, memberikan pengetahuan tentang tips and trik memancing ikan di bagan, memberikan pengetahuan dan teknologi sederhana saat memancing di bagan, bahkan memberikan ruang untuk bersosialisasi melalui dunia maya dengan membentuk group Mancing Bagan Mania dijejaring sosial Facebook. Selain kopdar (kopi darat) komunitas ini juga dijadikan lomba yang digelar tiap bulannya sebagai ajang silahturahmi dan mengajak anggotanya untuk melek teknologi melalui jaringan internet. Caranya adalah memberikan laporan hasil pancingan (upload/share di group Facebook Mancing bagan Mania) saat lomba bulanan, maupun tahunan melalui gadget masing-masing, sehingga baik peserta maupun anggota dan simpatisan MBM juga dapat merasakan kemeriahan lomba dari mana saja. Dibawah pimpinan Bpk. Efendi, maka pada bulan Agustus lalu, MBM yang memiliki lebih dari 4000 anggota serta simpatisannya di group Facebook dapat juga ditemui di Forum Online Terbesar Indonesia di KASKUS dengan viewer hampir mencapai 10.000 orang. Saat ini MBM pun berinisiatif mulai meramaikan Forum di mancingmania.com dengan posting foto-foto aksi mincing dan tangkapan anggota-anggota MBM. Kontribusi organisasi MBM ini nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat nelayan disekitarnya, terutama para pemilik bagan, selain itu adanya peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, mulai dari para pemuda yang biasa memarkirkan kendaraan, penjual makanan/minuman, penjual umpan berupa udang, cumi, ikan hidup seperti belanak maupun bandeng dan lainnya. Saat akhir minggu para pemancing memadati kawasan tersebut, terlebih lagi pada gelaran lomba bulanan maupun lomba tahunan yang menyedot peserta hampir 400 peserta.lAnton Wonder kepada red.mm
|edisi #256 44
Kilasan
APLIKASI SELULAR UNTUK PARA MANIA
TRIP MANCING JADI LEBIH MUDAH NIDA Rooms
|edisi #256 45
Kilasan
T
erkadang para mania suka bingung ketika baru memancing di spot baru atau wilayah baru, terlebih ketika mencari hotel untuk tempat beristirahat. Maklum pentingnya beristirahat guna memulihkan stamina agar ketika trip berlangsung menjadi prima ketika saat strike dan fight dengan ikan buruan. Kini telah hadir Aplikasi seluler Nida Rooms selaku Virtual Hotel Operator (VHO), yang memudahkan para mania saat hendak mencari hotel. Aplikasi seluler Nida Rooms memungkinkan pelanggan untuk melihat ribuan kamar dengan harga yang affordable secara instant diberbagai destinasi pilihan di Indonesia dan Malaysia. Jadi Para mania tak perlu bingung lagi jika hendak trip ke Kuala Rompin, Malaysia. Kini hanya dengan membuka aplikasi Nida Rooms, anda mendapat akses untuk melihat fasilitas hotel, harga dan lokasi dalam satu layar smartphone. Saat ini, Nida Rooms adalah satusatunya VHO resmi di Indonesia yang memiliki lebih dari 300 rekanan hotel. Melalui pendekatan ke lebih dari 100
relationship manager dan kunjungan ke hotel setiap harinya, Nida Rooms menargetkan mendapat 1.500 rekanan hotel pada Q2 tahun 2016, serta dapat mendominasi pangsa pasar di segmen menengah dan bawah pada awal tahun depan. Dalam launching yang dilaksanakan pada, 2 Desember 2015, Co-Founder & Chief Executive Officer Nida Rooms, Kaneswaran Avili, mengatakan Ide membuat bisnis model Nida Rooms tercetus berdasarkan pengalaman pribadi, dimana sangat sulit menemukan hotel yang menawarkan layanan maksimal dengan harga yang terjangkau di Asia Tenggara. Untuk memiliki aplikasi ini, para mania dapat dengan mudah mendownload di Google Play Store dan dalam waktu dekat juga akan hadir di App. Store yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.lndi disampaikan oleh rodo siahaan. Kaneswaran Avili pada saat presentasi NIDA Rooms. NDI
|edisi #256 46
|edisi #256 47
|edisi #256 48
SIMPUL
S
impul yang diperkenalkan oleh Barry Rebeck dari Afrika Selatan menghasilkan rangkaian mata kail yang sederhana dan aman.
1.
Masukan senar ke lubang mata kail, dan lilitkan ke batang mata kail.
3.
2. Muatlah 4 lilitan penuh dan masukan kembali senar ke lubang mata kail.
5.
4.
Maka simpul akan terlihat seperti gambar.
Lalu tarik lilitan yang telah dibuat di batang mata kail sampai lilitan berada di atas lubang mata kail.
Pegang mata kail dengan kuat seperti di gambar.
6. Tutup simpul dengan menarik senar utama dengan perlahan, dan tarik juga sisa senar untuk menutup loop kedua.
BARRY REBECK
SIMPUL SEDERHANA DAN AMAN |edisi #256 49
UMPAN
A
da saja kreasi dari para mania dalam membuat umpan, seperti para mania pecinta galatama bawal mungkin sudah tidak asing dengan bahan dasar umpan yang terbuat dari nasi. Nasi putih kerap juga dijadikan umpan andalan ketika mincing di kolam galatama bawal. Nasi yang sudah tanak atau yang siap saji dalam magic com siap untuk disajikan untuk ikan bawal. Wah ternyata ikan bawal juga gemar nasi..hehehe. Berikut bahan yang harus dipersiapkan para mania. Bahan-bahannya: 1. 2 Centong nasi putih 2. 2 sendok makan santan kara 3. 1 sendok teh essen daging 4. ½ sendok teh essen tenggiri 5. 1 sendok makan pasta leci Cara membuatnya: Sendok nasi dalam magic com sebanyak 2 centong nasi kedalam baskom, lalu haluskan nasi hingga lembut. Setelah lembut masukan kesemua bahan yang telah dipersiapkan. Aduk hingga benar-benar rata. Umpan siap dipergunakan. Ada beberapa pemancingan galatama yang tidak memperkenankan menggunakan umpan dari bahan dasar nasi, sebaiknya anda cari tau dahulu sebelum membuat umpan ini.lndi
UMPAN BAHAN DASAR NASI
GALATAMA BAWAL
|edisi #256 50
BEDAH PIRANTI
ROD TUBE MAGURO
XESTA AFTER BURNER
R
od Tube Maguro merupakan tempat joran yang terbuat dari bahan plastik PVC, dengan berbagai macam ukuran, isi untuk joran ini maksimal 2 joran dan tergantung dari joran yang digunakan. Warna terdiri dari hitam dan merah. Harga kisaran Rp. 300.000,-.ldp Model Number
Diameter (cm)
Ukuran (cm)
Rod Tube Maguro
11
120, 135, 150, 165, 180 dan 195.
REEL EXORI CHAMPION DAN WINNER
R
eel ini dibuat khusus untuk pemancing air tawar, dengan one touch handle serta drag systemnya suaranya begitu halus, long cast aluminum spool, 3 high precision ball bearings, serta brass pinion gear dan aluminum spool berdesign ARC, Harga kisaran Rp. 125.000,-.lrn
Model Number Size
Line Capacity PE [ No. / m ] Gear Ratio
X
esta mengeluarkan produk umpan terbarunya dengan beberapa warna yang bervariatif serta modelnya yang sangat indah seperti umpan sungguhan. Metal jig Xesta terbuat dari bahan tung stun, umpan ini biasa digunakan untuk pemancing laut. Harga kisaran Rp.130.000,-.larp Model Number Berat (G )
Warna
After Burner 20,30,40,50,60 34 PIN, 37 CBW, 35 BPIN, 36 SH, 73 RGDZL, 77 PBZL
ROD HAMMER HEAD FANTASTIC
R
od Hammer Head Fantastic merupakan joran yang dipergunakan khusus untuk pemancing galatama ikan mas, patin, bawal, yang bahannya terbuat dari carbon. serta dilengkapi enam buah ring guide yang berlabel fuji. harga joran ini kisaran Rp. 800.000,-.lsmg
Model Number
No. of Section Line w.t Line w.t
Type
Fantastic fs 562 mh
2 8 - 20 Lb
1/4 - 1 Oz
Spinning
Fantastic fs 602 mh
2 8 - 20 Lb
1/4 - 1 Oz
Spinning
Weight (gr)
Bearings
Champion 850,1000,2000,3000 0.20-170,0.25-130,0.30-100 5.2:1
200
3
Winner 850,1000,2000,3000 0.20-170,0.25-130,0.30-100 5.2:1
200
3
|edisi #256 51
INFO PRODUK
REEL ABU GARCIA REVO ELITE 8 - L
R
eel yang khusus dibuat untuk pemancing laut, carbon matrix drag system provides smooth, consistent drag pressure accross the entire drag range, C 6 carbon fused side plate provide significant weight reduction without sacrificing strength and durability. harga reel ini kisaran rp 4.300.000.lsmg Model Number Line Capacity
Gear Ratio
Weight (gr) Bearings
Revo Elite 8 -l 0.310 mm/100m
8:1
170
ROD HOLDER MAGURO
T
9+1
empat untuk menaruh joran agar tertata rapih yang terdiri dari 6 tempat joran, berbahan plastik dan untuk penahan jorannya sendiri dilapisi busa. harga dari rod holder maguro ini kisaran Rp. 70.000,-.ldp
Model Number
Warna
Rod Holder Maguro merah, biru, abu-abu, dan hitam
REEL EXORI IMPACT DAN FORTUNE
E
xori Impact dan Fortune merupakan reel terbaru keluaran dari exori, yang dikhususkan bagi pemancing kolam maupun sungai, rawa, danau, dengan high intensity one way ball bearing, super drag system intensive drag power, supreme smooth line lay and rotor balance system. Harga reel ini kisaran Rp. 130.000.larp
Model Number Size
Line Capacity PE [mm / m]
Impact 2000,4000,6000
0.20/390,0.25/250,0.30/170 5 : 1
Gear Ratio
6
Bearings
Fortune 2000,4000,6000
0.20/390,0.25/250,0.30/170 5 : 1
5
|edisi #256 52
|edisi #256 53
|edisi #256 54
LUBUK
BERBURU RED DEVIL DENGAN
TEHNIK FLY FISHING
Waduk Jatiluhur
T
rip ke jatiluhur bersama teman-teman dari Komunitas Angler Karawang (KAKA) sungguh menyenangkan selain untuk mendekatkan hubungan persahabatan juga bertukar ide atau pengalaman mancing. Jarak perjalanan yang memakan waktu kurang lebih satu setengah jam dengan menggunakan sepeda motor dari tanjung pura karawang tidak terasa lelah apalagi setelah hampir sampai lokasi perjalanan melawati hutan bambu yang berbukit sungguh sangat mengasyikan. Kami yang terdiri dari Bowtugh sagara, Iwan setyawan, Wildan, Enda, Agus, dan saya sendiri akhirnya tiba di titik lokasi yang kami tuju. Walau sampai lokasi sudah siang dan cukup berangin sekitar jam 9 pagi tidak menyurutkan niat kami berburu hampala dan baung/ tagih sebagai target utama. Demi mencari kepuasan sensasi strike temanteman KAKA focus memakai ultra light tackle dengan lure berukuran mikro ada juga yang memakai flies dengan menambah sedikit pemberat agar bisa di cast jauh dan saya sendiri menggunakan fly fishing rod karena memang tidak memiliki UL tackle. |edisi #256 55
LUBUK Kang Bowtugh sagara memulai strike perdana tapi bukan ikan target di dapat hanya red devil berukuran lima jarian karena menggunakan UL tackle 4 lbs fight dengan ikan pun terasa seru. Teman-teman yang lain pun mendapatkan strike dalam waktu bersamaan tapi lagi-lagi ikan red devil yang mereka dapatkan begitu juga dengan rod fly saya mendapatkan perlawanan dari ikan tersebut. Karena mendapatkan serangan bertubi-tubi dari red devil membuat teman-teman KAKA lupa akan ikan target utama. Hahaha… biar merah yang penting sensasi fightnya kata Agus. Setelah saya mencoba kasting dengan rod punya Wildan, memang cukup menyenangkan kasting menggunakan UL tackle dengan memakai line mono ikan berukuran 5 jari pun terasa bertenaga besar. Ikan red devil yang cukup rakus memakan mangsanya ini memang kurang popular atau mungkin bukan target para pemancing tanah air pada umumnya, tapi bagi kastinger UL tackle dan pecinta fly fishing di Jawa Barat ikan ini sudah menjadi pilihan alternative untuk “melengkungkan
rod” karena di alam liar memang sudah banyak tersebar di danau Jatiluhur, Cirata dan danau-danau lainnya… silahkan dicoba.lirwan chika
Sukses strike ikan Red Devil dengan piranti Fly Fishing. IRWAN
|edisi #256 56
LUBUK
T
eman-teman pemancing dari Yogyakarta mengundang saya untuk melakukan trip mancing sungai, angler di Jawa Tengah mengatakan kepada saya bahwa ada spot mancing yang sangat bagus dan alamnya masih alami sekali. saya pun menyetujui ajakan mereka untuk melihat spot disana. Dan saya langsung menyiapkan peralatan dan perlengkapan piranti pancing mulai dari reel, joran, umpan yang akan digunakan disana, serta tidak lupa saya menjaga kesehatan pada diri saya sendiri agar waktu trip tidak sakit. Saya langsung berangkat ke bandara menuju kota Yogyakarta. Setelah sampai di Yogyakarta saya disambut oleh para angler Yogyakarta menuju hotel neo yang berada di pasar kembang Yogyakarta. Pada jam makan malam kami berkumpul untuk membicarakan trip yang akan dilaksanakan ada keesokkan hari, semua barang pun telah siap didalam mobil. Tepat pukul 02.30 WIB kami berlima langsung berangkat menuju spot yang telah ditentukan, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dari hotel tempat kami menginap kami sampai
BERBURU BLACK BASS
NAIK PERAHU KARET Pacitan
|edisi #256 57
LUBUK ditempat yang sangat indah dan alami sekali. Spot sungai ini berada di daerah Pacitan, kami berlima terdiri dari Bagus, Agung, Ronald, Alip, dan Nunung. Untuk trip di spot ini kami membawa tambahan perahu karet. Kami pun langsung menurunkan perahu karet dan mulai menyiapkan piranti pancing yang akan kami gunakan. Kali ini piranti pancing yang digunakan mulai dari reel Shino/G tech ukuran 2000, joran Blue Tempest uk.2602 serta umpan lure popping Shimano brenious jig head. Untuk menuju hulu sungai kami menggunakan dua perahu diantaranya perahu karet dan perahu fiber, untuk perahu karet yang digunakan Ronald hanya muat satu orang, sedangkan saya dan teman- teman menggunakan perahu fiber. Target mancing kami berlima berhasil mendapatkan jenis ikan black bass dengan berat 5 kg. kamipun mulai mencari dimana target ikan-ikan biasanya tersebut bersembunyi. saya mulai melemparkan joran disini kami mancing dengan menggunakan tehnik casting. Tidak lama kemudian saya merasakan hentakan umpan pada joran saya, ternyata benar umpan saya dimakan
ikan, dan ikan yang saya angkat jenis black blass beratnya kira-kira sekitar 2 kg. Perahu karet yang dinaiki oleh Ronald harus didayung sendiri, setelah dirasa tempatnya cukup bagus untuk mancing Ronald pun memberhentikan perahu karetnya setelah itu dia mulai melemparkan jorannya di dekat akarakar pepohonan, Ronald pun merasakan hentakan pula dan berhasil mendapatkan ikan tarpon beratnya kurang lebih 1 kg. Tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung ternyata benar hujan gerimis pun mulai turun, tidak berapa lama kemudian Ronald kembali mendapatkan ikan black bass dengan ukuran lebih kecil dari yang saya dapatkan. Setelah dirasa cukup serta cuaca yang kurang mendukung akhirnya kami menyudahi trip mancing disungai kali ini. Spot mancing sungai yang kami datangi tersebut tidak semua orang yang tahu, ini terasa dari hawa di spot tersebut yang masih alami serta pemandangan alamnya yang masih indah.lhariwanli suparta
Ko Alip berpose dengan ikan Black Bass hasil tangkapan. ALIP
|edisi #256 58
|edisi #256 59
|edisi #256 60
|edisi #256 61
BELANJA
TEMPAT BERKUMPULNYA
PARA MANIA MANCING
Dunia Pancing Gunung Sahari
L
etaknya yang sangat dekat dengan pusat perbelanjaan pasar pagi mangga dua serta berhadapan dengan mangga dua square dan apabila anda akan pergi ke Ancol mampirlah kesebuah toko pancing yang terletak di jalan gunung sahari yang menyediakan piranti pancing baik untuk saltwater maupun freshwater. Toko dengan luas 4x15 meter dan menempati ruangan 5 lantai, produk yang dijual ditoko ini sangat bervariatif. apabila anda memasuki showroom ini anda akan disapa dengan ramah oleh para karyawan toko, yang langsung menanyakan piranti pancing apa yang akan digunakan. Apabila anda seorang pemancing pemula karyawan ditoko ini juga akan memberitahukan piranti pancing apa yang bagus untuk digunakan. Untuk lantai 1 sampai 3 showroom ini menyediakan piranti pancing dengan berbagai merk diantaranya Maguro, Relix, Go Strike, dan lainnya. Untuk anda penggemar piranti pancing merk shimano anda bisa langsung naik kelantai 4 yang terdapat berba|edisi #256 62
BELANJA gai macam piranti pancing dan aksesories mancing shimano, serta dilantai ini pula terdapat sebuah minicafe yang disediakan untuk customer minum teh atau kopi. Para customer ditoko ini dari berbagai daerah di Indonesia serta juga ada customer dari belahan dunia yang mencari piranti pancing. Dan toko ini pula sering dijadikan tempat berkumpulnya para angler. Ditoko ini dalam setahun suka mengadakan trip bareng dengan customer baik laut maupun kolam. Produk-produk piranti pancing dan aksesories mancing ditawarkan dengan harga yang sangat beragam mulai dari yang murah sampai yang termahal, serta melayani pembelian secara eceran dan grosiran.Showroom ini mulai buka senin sampai jumat pukul 08.30 tutup pukul 17.00, sedangkan untuk hari sabtu tutup pukul 16.30. Biasanya toko ini suka mengadakan trip bareng ataupun mancing bareng dengan membawa produk sendiri yang diberi nama go strike. Arti dari go strike ini sendiri mengajak para angler untuk mancing. Silahkan datanglah ke toko dunia pancing.lmm
Dunia Pancing Gunung Sahari jl. Gunung Sahari Ancol No.13 Blok b3 Jakarta Pusat Telepon (021) 645 9649
Foto salah satu sudut showroom dengan peralatan mancing lengkap. MM
|edisi #256 63
|edisi #256 64
PERNIK
IKAN PELANGI MERAH Ikan air tawar endemik danau Sentani Papua ini sangatlah unik. Ikan dengan nama latin Glossolepis incisus bisa memilik tubuh sampai dengan panjang 15cm. Ikan Pelangi Merah ini termasuk ikan omnivora atau pemakan segala. Diantara betina dan pejantan Ikan Pelangi Merah terdapat perbedaan warna yang dapat diperhatikan, hal ini terjadi setelah ikan ini menjelang dewasa. Betina memiliki warna jauh lebih sedikit dan sirip transparan lebih memanjang juga warna kuning zaitun. Sedangkan pejantan akan berubah menjadi warna merah terang setelah mencapai ukuran 5 cm.
Warna tubuhnya yang mencolok dan indah seakan-akan tergambarkan corak pelangi. Oleh karena itu Red Rainbowfish ini cocok untuk menghiasi akuarium para mania.lsumber internet
|edisi #256 65
|edisi #256 66
RAGAM Pemandu Mancing
BINUANGEUN
TANJUNG PASIR
l
Awang: 0815 1461 9512 / 70280513 GPS, FF, Dapur, WC. l T. Fajar: 0818828526 (www.fishing-mancing.com) P13,5 M & L2M Mesin 40Pk x 2, GPS, FF, WC. l
PLTU ANCOL l l
Km.TDJ 1 : Kapten Adul 0858 1024 8735 Km.TDJ 2 : KaptenTono 0815 1416 7050
MUARA BARU l
Ocim : 0878 8131 4960
Info Klub Mancing 1. Kamifc, Jl. Lodan Raya Ancol Komp. Lodan Center Blok K No. 5-7 Jakarta Utara Telp. (021) 691 0050 2. Maguro Fishing Team (JFC), Komp. Sentra Latumeten Jl. Prof Dr. Latumeten No.50 Blok C 23/24 Telp +6221 56975501 3.Nestle Fishing Club, d/a Kejayan, Pasuruan Jawa Timur HP. 0813 307 84225/Aliandi 4. Mancing Bagan Mania, Jl. Raya Pasar Kemis RT 007/07 (sebelah Bidan Hittoh A) Tangerang 5. Angka Jaya Fishing Club, Jl. Lapangan No. 2 Srono Banyuwangi Telp (0333) 394 168/ 0815 5946 688 Andreas Hamijaya 6. IFT Member, Komp. Setra Latumeten Jl. Prof.Dr Latumeten No.50 Blok AA 24 Grogol, Jakarta Barat
Km. Jagat dan Surya 2 : Uus 0852 1939 2944
PANARUKAN SITU BONDO l
Pak To: 0852 5765 9860
BANDAR LAMPUNG l
Km Berdikari: Johan 0812 726 5522
Info Lomba Mancing 1. Sumber Mulia Group, mengadakan lomba galatama ikan mas dan ikan bawal di kolam sahabat permata hijau tanggal 26 desember 2015 tiket 500.000, lapak 76, hadiah yang disediakan uang tunai dan produk piranti pancing. Pendaftaran hubungi Sumber Mulia (021) 691 8030, Bursa Pancing (021) 691 0050, Terminal Pancing (021) 4586 3934. 2. IFT Friendship, tanggal 10 januari 2016 kolam harian tiket rp 500.000 lapak 65/66, hadiah uang tunai. Pendaftaran hubungi (021) 569 42504/ 0812 971 4578. 3. IFT Fourstrike (galatama ikan mas), tahap 1 dimulai tanggal 24 januari 2016, tiket Rp. 1.000.000, lapak 96 di Pemancingan Telaga Cibubur jam 14.00 19.00, hadiah uang tunai. Pendaftaran hubungi (021) 569 42504/ 0812 971 4578. 4. Shimano Open House, kali ini diadakan di kota Surabaya tanggal 17 januari 2016 mulai pukul 11, tempat pelaksanaan di Grand City level 3 (Diamond Room) Surabaya.
Info Kolam Pemancingan KOLAM HARIAN KILOAN 1. Pemancingan Tirta Mas, Kediri. Jl. Raya Kolak Ngadiluwih Kediri Jawa Timur, (0354) 698 883 2. Pemancingan Leker. Jl. Kavling DKI, Jabar (Belakang Alfamart) Tlp. (021) 9047 9130 /0853 1036 5924 3. Pemancingan Galatama Mandor. Jl. Pengadegan Timur Raya (Depan Kantor NU Muslimat) Pengadegan Jakarta Selatan Tlp. (021) 9668 4944 4. Pemancingan Telaga Emas, Pekayon Bekasi D/A Perum. Pekayon Jaya Bekasi Sekatan Jl.Damar 6 Terusan, Bekasi Tlp (021) 822 5902/0812 8483 2343 5. Pemancingan Xpro. Jl. Raya Sawangan (Samping Komp. Bdn) Gang Buk, Rawadenok Pancoran Mas Depok Hub. Udin 081287819533/Yunus 085921861465 6. Pemancingan Camar. Graha Bintaro Gg. H. Rasam Jl. Lurah Pondok Aren 15224 (Dekat Masjid Bani Umar) Telp (021) 3409 0285/0821 8328 7691 7. Pemancingan Adhiraja & Deluna. Jl. Karya Bakti Gang Anggrek Rt 002/005 Tanah Baru Depok Hp. 0852 8000 0898 8. Pemancingan Kav. DKI. Jl. Kavling Dki Meruya Utara Jalur 20 Kembangan Jakarta Barat Telp. (021) 9729 4110/9737 4587 9. Pemancingan Fishing Valley. Jl. Pemda Raya No.107 Bogor Tlp. (0251) 9577 556/8662 808 10. Pemancingan KFC (Kopo Fishing Club) Jl. Sadang Sari Pesantren No.38 Kopo Sayati Kab.Bandung Telp (022) 9326 2288/0821 2828 6618
BELANJA ONLINE PRODUK MANCING
www.sm-group.co.id www.pusatpancing.co.id www.anekarayapancing.com www.kaizen-fishingproducts.com www.maguro-fishingproducts.com www.indonesiamemancing.com www.duniapancingindonesia.com
|edisi #256 67
ADVERTISEMENT
MAU PASANG IKLAN??
Hub: 0812 889 44 555 / Pin Bbm 54ACD3C9
|edisi #256 68
WARTA CLUB
REEF TOMBAL SPOT TERBAIK
MANCING DI BANGGAI
Luwuk Sport Fishing - Banggai
Berfoto bersama hasil tangkapan ikan tuna ukuran sedang. IRWAN K BASIR
M
emancing saat ini selain menjadi kegiatan rutin nelayan sebagai mata pencaharian guna memenuhi kebutuhan keluarga, ternyata telah menjadi hobby tersendiri bagi para angler
sebutan lainnya para penghobby mancing khususnya yang ada didaerah ini. Setiap akhir pekan para angler yang telah membentuk komunitas mancing menyambangi spot atau lokasi favorit guna memenuhi hobby mereka, penulis pada pekan kemarin diajak komunitas Luwuk Sport Fishing (LSF) menyambangi gugusan karang atau bahasa lainnya disebut Reef Tombal yang terletak diwilayah Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai. Komunitas yang dikomandani oleh Andry M Fatah ini bergerak dari wilayah Luwuk sekitar pukul 12.00 wita, menumpang dua unit kendaraan, tujuh angler bergerak menuju wilayah Kecamatan Balantak bersama sejumlah peralatan dan perlengkapan mancing termasuk logistik selama berada diatas kapal nanti. Sekitar pukul 15.00 wita kendaraan yang saya tumpangi tiba di Kecamatan Balantak setelah melalui kurang lebih 170 kilometer perjalanan yanh ditempuh dalam waktu tiga jam. Setibanya di Balantak, rombongan kami disambut pak Atulu yang bakal menjadi guide fishing kami selama berada diwilayah perairan Balantak, kami lalu menurunkan seluruh barang yang kami |edisi #256 69
WARTA CLUB bawa ke pinggiran pantai menunggu kapal jemputan yang akan mengantar kami kelokasi spot mancing. Sambil menunggu, kami terlebih dahulu disuguhkan makanan ikan segar hasil tangkapan Atulu sehari sebelumnya, dengan lahap para Angler menyantap suguhan itu bahkan tanpa sungkan Zaldy Samsir atau yang sering disapa boss itu menambah makannya beberapa kali diikuti Rinto Saileng dan saudaranya Ikbal Saileng. Setelah makan, kapal KM. Nusantara yang berbobot 20 Gross Ton yang diawaki tiga anak buah kapal berlabuh tidak jauh dari bibiran pantai, karena tidak memiliki dermaga sandaran kapal terpaksa kami harus menyuplai kebutuhan dan perlengkapan mancing ke kapal mempergunakan perahu bercadik yang telah disiapkan Atulu. Satu persatu kami menaiki Kapal yang dinahkodai oleh Atu demikian ia biasa disapa, Bona dan Said serta Agus Sataruno naik terlebih dahulu menaiki kapal disusul Ikbal, Rinto dan saya yang kemudian menyusul Zaldy bersama Atulu dan Upic. Kapal yang kami tumpangi lalu angkat jangkar sekitar pukul 15.30 wita dan bergerak menuju spot reef Tombal yang
jaraknya sekitar kurang lebih 5 mill laut, setelah terombang ambing dilautan selama dua jam, kapal bermesin ganda yang terbuat dari kayu tiba di spot. Atulu yang menjadi fishing guide lalu memposisikan kapal ke lokasi terbaik dan membuang sauh dikedalaman kurang lebih 130 meter, Said yang telah memasang piranti pancingnya yang terdiri dari joran (rod) dan reel lalu menjatuhkan metal jig umpan buatan terbuat dari timah yang coraknya berwarna warni terpasang kail kedalam laut, baru sekitar empat kali memompa jorannya, metal jig miliknya yang tersambung tali pancing pada reel berderit kencang tanda ikan telah terkait, perlahan pria kelahiran Tangkian ini mengendalikan laju ikan dan berusaha memompa joran miliknya agar ikan bisa naik kepermukaan dan bisa dinaikan keatas kapal, pertarungan selama kurang lebih tiga puluh menit itu akhirnya dimenangkan Said yang sukses menaikan ikan jenis tuna gigi anjing (dogtooth) seberat tiga puluh kilo gram. Malam gelap yang menyelimuti lautan perairan Balantak tidak begitu terasa lantaran enam buah lampu menerangi kami diatas kapal, lampu yang terpasang ternyata menarik ikan-ikan kecil jenis
Foto bersama anggota team setelah panen hasil tangkapan. IRWAN K BASIR
|edisi #256 70
WARTA CLUB
Ketika fajar mulai menyingsing diufuk Timur generator set yang kami bawa kehabisan bahan bakar sehingga kurang lebih sejam kami dalam keadaan gelap gulita.
teri hingga kepermukaan yang kemudian diiringi ikan jenis pelagis. Waktu telah menunjukan pukul 21.00 WITA dan Atulu kemudian memberikan tanda ikan yang ada diwilayah tersial atau pertengahan telah lapar dan menggila dalam mengejar ikan kecil yang ada itu artinya ikan telah frenzy dan saat memancing telah tiba. Satu persatu joran yang kami bawa bersama peralatan pendukungnya melengkung bertanda ikan telah menggantung dikail, tanpa henti kami bersemangat menaikan ikan yang ada, hingga pukul 04.00 WITA keesokan harinya tiga jenis ikan naik yakni Dog Tooth, Salmon atau Rainbow Runner dan Barakuda. Ketika fajar mulai menyingsing diufuk Timur generator set yang kami bawa kehabisan bahan bakar sehingga kurang lebih sejam kami dalam keadaan gelap gulita. Atulu mengatakan sudah waktunya santai sejenak menunggu sunrise yang indah dan selanjutnya bisa melanjutkan aktifitas jigging. Sembilan jam sudah waktu berlalu hingga akhirnya Atulu mengatakan sudah saatnya kembali kedaratan, lantaran ikan yang kami peroleh bakal tidak bertahan lama lagi tanpa pendingin es. Melalui rute yang sama kami bergerak kembali, saat
itu dipergunakan anggota LSF menghitung hasil tangkapan mereka, hasilnya diluar dugaan sensasi strike yang bertubi ternyata berjumlah kurang lebih seratus ekor yang didominasi oleh Salmon. Setibanya didarat waktunya seluruh hasil tangkapan dipacking kedalam gabus yang diberi es, sekitar sembilan box terpacing rapih yang kemudian diangkut mobil pick up sewaan kembali ke Luwuk. Satu hal yang saya bisa katakan wilayah Kabupaten Banggai memang surganya pemancingan dan reef Tombal yang konon memiliki sea mount reef atau gunung didalam lautan benarbenar spot terbaik, saya berharap suatu saat nanti dapat kembali ke spot tersebut, terimakasih om Atulu juga Crue KM Nusantara dan special kepada LSF yang telah berkenan mengajak saya melaut. lirwan k basir
|edisi #256 71
|edisi #256 72
|edisi #256 73