MENGATASI BAD SECTOR TANPA APLIKASI ATAU SECARA MANUAL Kusumawardani
[email protected] :: http://ilmuti.org/author/kusumawardani/
Abstrak Harddisk merupakan storage atau tempat penyimpanan data yang penting dan sering digunakan oleh beberapa orang. Mendengar kata bad sector pada hardisk pasti membuat kamu kawatir, bad sector pada hardisk adalah sebagian terkecil ruang dari hardisk yang rusak. Sector ini tidak merespon permintaan membaca atau menulis dari user. Bad sector dapat terjadi di hardisk magnet (hardisk dari komputer lama) dan juga hardisk SSD (Solid State Drives). Berikut ini saya akan membahas seputar masalah bad sector pada hardisk, dari cara memperbaiki hardisk bad sector, penyebab hardisk bad sector, apa yang bisa dilakukan hardisk bad sector. Bad sector akan saya perbaiki dengan cara manual yaitu dengan mengechecknya pada tools Disk Check dari Windows atau memeriksanya di CMD. Pada Disk Check dari Windows atau di CMD kita dapat check bad sector yang terdapat dalam harddisk. Ada dua tipe bad sector, yaitu “physical dan logical” bad sector atau “hard dan soft” bad sector. Physical atau hard bad sector adalah sekelompok storage di hardisk yang rusak secara fisik. Tipe kerusakan ini adalah tipetipe yang bisa dilihat mata atau kerusakan hardware. Logical atau software bad sector adalah sekelompok storage yang mungkin sistem operasi mencoba untuk membaca data hardisk dari sector ini dan menemukan error correcting code (ECC) yang tidak tepat dengan konten dari sector yang menunjukkan ada sesuatu yang salah.
Kata Kunci: Harddisk, Bad Sector, CMD, Disk Check dari Windows, Tipe Bad Sector
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pendahuluan Bad sector adalah hal yang akan menghantui kamu, tetapi janganlah takut akan hal ini. Kamu cuma harus melakukan backup pada data-data penting yang kamu miliki, jika kamu merasa ada data yang hilang maka coba periksa dengan tool Disk Check dari Windows atau memeriksanya di cmd. Kerusakan hardisk adalah salah satu penyebab komputer sering hang, komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan blue screen. Kerusakan hardisk ini lebih banyak disebabkan kebiasaan pengguna seperti mematikan komputer tanpa perintah shutdown, gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan, juga factor usia hardisk. Penyebab Hardisk Hard Bad Sector
Hardisk yang terlalu panas / overheat
Hardisk sudah mulai aus
Hadisk terjatuh atau tergoncang
Hardware lain yang sudah mulai “tua” dan mempengaruhi kinerja hardisk
Listrik yang tidak stabil
Ruangan yang berdebu
Komputer terjangkit virus atau malware
Hardisk SSD drop
Penyebab Hardisk Soft Bad Sector
Komputer tidak di shutdown dengan benar
Komputer dimatikan paksa atau mati secara tiba-tiba
Adanya virus atau malware di hardisk
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Data Hilang dan Hardisk Failure Salah satu hal yang paling mengerikan terjadi adalah ketika data hilang dan hardisk failure karena bad sector yang telah berkembang, inilah kenapa kamu harus rajin-rajin membuat back up data. Ketika komputer kamu memperingatkan adanya bad sector, itu akan ditandai dan bad sector akan menjadi masalah yang besar kedepannya. Sector tersebut dialihkan, jadi kegiatan membaca dan menulis pada sector tersebut akan dilewati. Jika kamu memiliki data penting di sector tersebut maka bersiap-siaplah kamu akan kehilangannya. Beberapa bad sector kecil tidak akan membuat hardisk kamu failur, tetapi mereka bisa bertambah buruk sehingga membuat hardisk kamu failure.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan Bad sector adalah suatu tanda yang menyatakan bahwa ada bagian tertentu dari fisik perangkat keras yang mengalami kerusakan sehingga tidak digunakan lagi. Tanda bad sector biasanya dibuat pada saat memformat perangkat keras dan oleh program diagnosa.
Setiap PC atau laptop terdapat komponen yang sangat penting untuk media penyimpanan berkapasitas besar yaitu harddisk. Harddisk jika tidak dirawat akan mengalami beberapa gangguan, gangguan yang paling sering adalah bad sector. Gangguan ini akan menyebabkan OS tidak bisa berjalan dengan optimal, proses pengerjaan apapun berjalan lambat bahkan OS tidak bisa tampil karena melakukan restart terus-menerus.
Bad sector tersebut memiliki kecenderungan untuk menyebar dan biasanya tidak dapat diperbaiki. Ketika Bad sector menyebar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem ketika file sistem penting lainnya rusak. Data yang rusak ringan masih dapat diperbaiki dengan beberapa software.
Bad sector juga bisa disebabkan oleh pemeriksaan Parity yang buruk saat menyalin bit pada disk. Pada harddisk modern data akan disimpan secara transparan dan akan menyimpan Parity bit bersama-sama dengan data. Ketika data dibaca, bit paritas juga diambil dan dibandingkan untuk menjamin integritas data. Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan user. Ketika bit parity rusak untuk beberapa alasan, kemudian akan berakibat pada kesalahan bad sector. Dalam hal ini, melalui beberapa perangkat lunak pemulihan proprietary, ADRC benar-benar bisa memperbaiki bad sector tanpa kehilangan data dengan mengoreksi atau menulis ulang bit-bit Parity yang rusak pada disk.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sangat sering bad sector dapat terjadi sebagai akibat dari head gagal dalam melakukan proses baca dan tulis. Ketika head gagal dalam proses membaca dan menulis dan menafsirkan sinyal magnetik normal, selain itu bad sector juga bisa terjadi karena tandatanda awal disk crash karena mengalami penurunan kinerja.
Solusi untuk masalah Bad Sector jika disk masih bekerja dengan baik, segera backup data penting untuk menghindari hilangnya data lebih lanjut. Jika sistem merespon kemancetan data saat mengcopy data yang penting itu berarti data ada tersimpan pada lokasi bad sector tersebut dan susah dikembalikan. Umumnya, proses format penuh harus dapat “menutupi” bad sector atau mengalokasikan sektor buruk dalam tabel alokasi file. dan bisa terus menggunakan disk sementara sistem operasi akan memperhatikan lokasi bad sector dan menghindari sector tersebut. Utilitas lain seperti CHKDSK umum yang disediakan oleh Sistem Operasi Windows dapat membantu untuk mendeteksi dan menandai bad sector. Selama scan pada permukaan piringan harddisk, head akan mencoba untuk menulis data ke sektor itu dan kemudian membaca kembali apakah bekerja atau tidak. Jika proses baca dan tulis tidak dapat dilakukan, sektor ini ditandai sebagai bad sector karena tidak dapat digunakan. Sistem operasi akan mencatat sektor tertentu dan menghindari pemakaian sektor tersebut. Setelah itu, bad sector akan dipetakan ke sektor khusus pada drive yang disediakan.
Cara Mengatasi Bad Sector Dengan Manual Windows memiliki fitur tools Disk Check yang juga disebut sebagai chkdsk yang dapat melakukan pemeriksaan pada hardisk kamu apakah bad sector atau tidak. Sebenarnya Windows akan menjalankan secara otomatis tools ini ketika hardisk bermasalah, tetapi kamu dapat menjalankannya secara manual.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Berikut Ini Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Melalui Disk Check Dari Windows : 1. Buka Windows Explorer, klik kanan pada drive yang ingin kamu periksa dan pilih Properties.
2. Setelah itu klik tab Tools dan pilih Check.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
3. Setelah mengklik Check Now maka akan muncul seperti ini
4. Lalu checklist pada kotak Scan for and attempt recovery of bad sector dan kemudian klik Start. 5. Tunggu beberapa menit hingga recovery data nya selesai di scan.
Berikut Ini Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Melalui Command Prompt/Dos (CMD) : 1. Pada keyboard tekan secara bersamaan logo windows dan r maka akan muncul seperti ini, kemudian ketik CMD lalu klik OK
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
2. Setelah diklik OK, akan muncul tampilan CMD seperti ini
3. Pada CMD, coba kamu ketik CHKDSK D: /F /R, Sesuai dengan petunjuk dibawah ini
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
4. Kemudian klik enter, sampai muncul pertanyaan dengan akhiran Y/N, lalu kamu ketik Y untuk memulai scan pada storage yang terkena bad sector.
5. Setelah diklik enter, maka anda hanya perlu menunggu hingga muncul seperti yang dibawah ini. Bahwa gambar dibawah ini proses scanning sudah selesai.
6. Selanjutnya anda perlu mengecheck pada storage anda apakah data sudah benarbenar pulih atau belum. Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup Bad Sector adalah Keadaan di mana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat penyimpanan data. hal ini sering terjadi karena beberapa hal, misalnya putusnya koneksi saat adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menyebabkan kerusakan secara permanen. Setiap PC atau laptop terdapat komponen yang sangat penting untuk media penyimpanan berkapasitas besar yaitu harddisk. Harddisk jika tidak dirawat akan mengalami beberapa gangguan, gangguan yang paling sering adalah bad sector. Gangguan ini akan menyebabkan OS tidak bisa berjalan dengan optimal, proses pengerjaan apapun berjalan lambat bahkan OS tidak bisa tampil karena melakukan restart terus-menerus.
Penyebab Bad Sector Beberapa penyebab Bad sector antara lain : 1. Melemahnya magnetik dari piringan harddisk dan kesalahan mekanis. Kemungkinan, daerah magnetik disk kehilangan magnet dan karenanya ketidakmampuan untuk menyimpan data. 2. Akibat dari guncangan atau getaran, dimana saat mengoperasikan komputer, dan saat harddisk sedang melakukan proses baca dan tulis, bila terjadi goncangan atau getaran, dapat menyebabkan head akan menggesek piringan dari harddisk sehingga menyebabkan goresan pada piringan, sehingga terjadi bad sector. 3. Daya listrik yang menurun secara tiba-tiba saat harddisk melakukan proses baca dan tulis, sehingga head akan terhenti mendadak dan bekerja mendadak saat daya listrik naik lagi secara tiba-tiba, dimana head dapat menggesek piringan harddisk 4. Akibat dari susunan file pada harddisk tidak teratur, sehingga head tidak teratur dalam membaca urutan file yang dibutuhkan sebuah aplikasi, yang lamaLisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
kelamaan head dapat menggesek plater dari harddisk dan mengakibatkan bad sector pada harddisk Umumnya, proses format penuh harus dapat “menutupi” bad sector atau mengalokasikan sektor buruk dalam tabel alokasi file. dan bisa terus menggunakan disk sementara sistem operasi akan memperhatikan lokasi bad sector dan menghindari sector tersebut. Utilitas lain seperti CHKDSK umum yang disediakan oleh Sistem Operasi Windows dapat membantu untuk mendeteksi dan menandai bad sector. Selama scan pada permukaan piringan harddisk, head akan mencoba untuk menulis data ke sektor itu dan kemudian membaca kembali apakah bekerja atau tidak. Jika proses baca dan tulis tidak dapat dilakukan, sektor ini ditandai sebagai bad sector karena tidak dapat digunakan. Sistem operasi akan mencatat sektor tertentu dan menghindari pemakaian sektor tersebut. Setelah itu, bad sector akan dipetakan ke sektor khusus pada drive yang disediakan.
Referensi
https://winpoin.com/cara-memperbaiki-hardisk-bad-sector-dan-penyebabnyahardisk-bad-sector/
https://www.pasarlaptop.net/blog/tips-manual-memperbaiki-hardisk-yang-terkenabad-sector/
https://klikblogmu.blogspot.com/2012/04/cara-memperbaiki-kerusakan hardisk.html
https://holishasir72.wordpress.com/2013/05/30/pengertian-penyebab-dan-caramengatasi-bad-sector-pada-hard-disk-drive-hdd/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bad_sector
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi Nama saya Kusumawardani, wanita yang berusia 19 tahun, lahir pada tahun 1997.Hobi saya adalah bermain musik, belajar atau membaca yang berhubungan dengan komputer, suka membuat eksperimen, berolahraga, travelling. Aktivitas saya adalah bekerja sebagai operator pada salah satu warnet di Kota Tangerang dan melanjutkan studi saya ke jenjang diploma 3 pada salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang. Dibawah ini saya mencantumkan beberapa kontak yang bias dihubungi jika anda mengalami kendala dalam membaca artikel saya, terima kasih. Whatsapp
: 081298545630
Email
:
[email protected] [email protected]
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org