6/10/2011
Konteks SEJARAH BIROKRASI PEMERINTAHAN di INDONESIA Oleh: Abdul Hakim FIA-UB Malang
Mengapa penting diketahui? (1)Menjelaskn the state of the art biro pely publik di Indon (2) Apkh fenomena dlm tubuh biro pd masa lalu punya kesinambngn dgn kinerja biro saat skrg (3) Apakah corak biro masa lalu (struktur dan kultur biro) ikut membntk perilaku biro saat ini
1
6/10/2011
BIROKRASI MASA KERAJAAN •
Raja sbg pemegang kekuasaan tunggl dan absolut
•
Keputusn ada di tgn raja, masy hrs tundk dan patuh
•
Ciri-ciri Biro Pemerintahan: (1) adm publk dianggap sbg urusn pribdi; (2) adm = perluasn rumh tangga istana (3) tgs pely ditujukn pd pribadi sang raja; (4) “gaji” adlh anugerh dari raja; (5) para pejbt kerjaan dpt bertndk sekhendk hati sprti yg dilakukn sang raja
BIROKRASI MASA KOLONIAL (1) •
Tdk banyk mengubh sistem biro Indon
•
Sistem biro yg dikmbgkn pem kolonial ditujukn untk mendkng pola paternalistik biro pd era kerajaan
•
Terjadi dualisme sistem biro: (1) Sistem adm kolonial (Binnenlandsche Bestuur), mengenal sist biro dan adm modern (2) Sistem adm tradisional (Inheemsche Bestuur)
2
6/10/2011
BIROKRASI MASA KOLONIAL (2) Struktur Adm Pem Kolonial Belanda di Indon Inheemsche Berstuur
Binnenlandshe Bestuur
(Adm Tradisional)
(Adm Kolonial)
Provinsi
Gubernur Jenderal
Kabupaten
Gubernur
Sub-kabupaten Distriks
Residen
Patih
Bupati
Asisten Residen
Wedana
Wedana
Wedana
Asisten
Asisten
Asisten
Wedana
Wedana
Wedana
Pengawas
BIROKRASI MASA KOLONIAL (3) KARAKTERISTIK BIRO MASA KOLONIAL: (1) Sentralisasi kekuasaan (Gubernur Jendral); (2) Struktur biro ramping, efisien, ditopng kekuatn militer yg kuat dan profesional; (3) Biro sbg penguasa, krn mripkn perpanjngn tgn dr pem pusat; (4) Pegwai digaji tanah bengkok, kmudian diubah uang (5) Biro sbg alat pem kolonial (pangreh praja), pemberi perinth kpd rakyat (regulasi dan kontrol); (6) Tugs utama biro adlh menjlnkn instruksi pem pusat (terutama dlm pungutan pajak)
3
6/10/2011
Birokrasi MASA ORDE LAMA
Ada dilema dlm penmptn pegawai dr masa kolonial: bgm mnemptkn peg yg tlh berjasa melwan penjajh ttp krg ahli dan penglaman, dgn peg pem kolonial yg dianggp berhianat ttp punya keahlian;
Serngnya kabinet bergnti biro terfragmentasi scr pol
Rekruitmen peg dlm struktr biro didasrkn atas keanggotaan dlm partai (spoil system);
Biro sbg instrumen pol bg partai yg berkuasa;
Biro tdk profesional;
Pegawai yg tdk sepaham dgn grs pol partai tdk pernh dpt jabatn strategis;
Konflik internal sarat dgn muatan pol
Birokrasi MASA ORDE BARU (1) (1) Biro dibersihkan dr pengarh pol partai, biro di bawh kontrol Pem 1966, pembntukn Korps Kary Kementrian Dagri (Kokar Mendagri) cikal bakl KORPRI kepntgn pol GOLKAR pemilu 1971 (2) Loyalitas biro kpd neg dan Pem, bkn partai pol monoloyalitas biro (3) Biro sbg slh satu pilar ORBA (militer, Golkar, biro) biro menmpti posisi stratgs sbg regulator, perums, pelksana, dan evaluator kbjkn publik
(4) Penetrasi biro sgt kuat sbg representsi khdrn neg di dlm segenp aspek khdpn masy dukungn militer: Kopkamtib (Pusat), Koramil, Babinsa
4
6/10/2011
Birokrasi MASA ORDE BARU (2) (5) Biro menciptkn strategi “Korporatisme Negara”, melalui sistem perwakliln kepentngn melalui jarngn fungsionl non-ideologis kontrol penuh thdp publik. Ex.: Korpri, HKTI, Karang Taruna, KNPI, KUD, Kadin, PKK. Korporatisme Negara: - sistem perwkln kepntngn (rezim otoritarian); - unit konstituen terbts, tunggl; - tdk blh ada persaingn antar-anggota; - hierarkis, anggota direkrut brdasr fungsi atau profesi; - memperoleh monopoli; - mendpt pengakuan, izin pemernth - pemilihn pemimpin dan kegiatn dikendlikn Pem (6) Biro sbg “Premium Mobile” bg prog pemb nas. Reform biro diarhkn pd: (a) memndhkn kewengn admtf ke eseln atas; (b) respontif thdp kehendk pimpinan pusat; (c) konsoldasi pengndalian thdp daerah-daerah. Realisasi kbjkn tsb: GBHN, Repelita, APBN ruang gerak biro daerah dlm membuat kebjkn pemb menjdi sagt terbts
Potret BIRO Ind 1949-1997 Catatan: 1=rendah 2=sedang
3=tinggi
Program
Sasaran
49-59
59-67
67-97
Weberisasi
Efisiensi Rasionalisasi Orientasi pely pub Profesionlme biro
1 1 1 1
1 1 1 1
2 2 1 2
Parkinsonisasi
Proliferasi strktur dan personil biro
1
1
3
Orwelisasi
Biro sbg instmn pol Neg dan alat kontrol
2
2
3
Jaksonisasi
Akumulasi kekuasaan mellui biro Alienasi pub dr proses peng keputsn
1
2
3
2
3
3
5
6/10/2011
Birokrasi MASA REFORMASI (1) Habibie: biro msh to be given, following the instruction; (2) Abdurrachman Wahid: biro jd bulan2an kesalhn: KKN, pely pub jelek (3) Megawati: biro kernjang sampah (4) SBY: membershkn biro dari korupsi, tekanan pd profesionlsme, pemishn jbtn pol dgn biro (tdk maksimal)
6