Mendorong Implementasi Efisiensi Energi di Hotel-Hotel Kecil: Pengalaman STREAM Fabby Tumiwa Institute for Essential Services Reform WWF’s FGD Tourism Energy Efficiency Investment Program Bali, 26 Februari 2015
Tentang STREAM • Sebuah proyek kolaborasi para pihak yang memadukan pendekatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk mewujudkan terwujudnya pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) di Pangandaran. • Berlangsung 2011 – 2014 di Kab. Pangandaran, Jawa Barat • Pelaksana: UNWTO, IESR, Indecon, Adel phi • Mitra: Kemenparkeraf, Pemkab
MITIGATION Reduce emission of green house gases
ADAPTATION Reduce vulnerability toward climate change impact
SUSTAINABLE TOURISM SUSTAINABLE TOURISM THROUGH ENERGY EFFICIENCY WITH ADAPTATION AND MITIGATION MEASURES IN PANGANDARAN
Penggunaan sumber daya dan material di hotel dan dampaknya HOTEL
Energy Water Other Products INPUT
Services Transportation Facilities Products
Waste/Sewage GHGs Emissions Noise Light OUTPUT
• Pemanfaatan energi sangat vital dalam menunjang operasi hotel: kamar, dapur, restoran, front-desk, pompa air dan fasilitas pendukung. • Biaya energi berkontribusi 5%-10% biaya operasi hotel. • Konsumsi energi hotel dipengaruhi oleh: (1) perilaku karyawan dan SOP hotel dan (2) perilaku tamu (guest)
Intervensi yang dilakukan IESR/STREAM
Identify level of energy consumption
Identify potential energy savings and EE measures
Implementation of energy efficient technology intervention
•Energy Audit (WTEA, Energy Audit level 1)
•Energy Audit report • Plan for intervention
•AC, refrigerant, ligh ting, water Heater, Smart sensor
Awareness raising, capacity building, technical assistances to
Monitoring result and evaluation • Result in energy saving and cost saving
Potensi penghematan energi dan emisi GRK dari intervensi teknologi EE (9 hotel, 2 restoran) Potensi Penghematan Energi dan CO2 250
200
150
100
50
0 GM
MAR
BJ
SOF
SR
RI
Energy Saving (MWh/th)
MR
SAM
SAN
Emission Reduced (ton/th)
KB
YS
Total
Peningkatan kesadaran & pengembangan kapasitas stakeholder lokal • Membangun tanggung jawab & kepemilikan dari staff, manajer, pemilik hotel. • Pengembangan knowledge & soft-skill: – Energy and Climate Management System (ECMS) – Training on Energy Efficiency in Hotel and Restaurant for Managers and Employees – Training on O&M of EE technologies – Training on Effective Communication on Energy Efficiency for Managers and Employees (FO)
• Pengembangan materi komunikasi publik
Pembelajaran • Pengembangan kesadaran penghematan energi di hotel (kecil/privately owned) membutuhkan upaya yang besar dan berkesinambungan, yang disertai dengan kesabaran, ketekunan, determinasi dan kreativitas. • Penghematan energi di hotel secara maksimal terjadi karena kombinasi implementasi teknologi dan perilaku pengguna energi (guests, pekerja dan pengelola) • Teknologi bukan segalanya untuk menjamin keberhasilan tetapi perlu disertai kemampuan untuk merawat dan mengoperasikan sesuai dengan ketentuan teknis perangkat teknologi tersebut. Dalam hal ini pihak hotel seringkali lalai dan abai yang mengakibatkan pelayanan hotel menjadi kurang optimal. • Keberhasilan program EE di hotel ditentukan oleh sikap kepemimpinan dan komiten dari manajemen teratas atau pemimpin perusahaan, yang kemudian diturunkan kepada para staf hotel.
[email protected] | www.iesr.or.id
TERIMA KASIH
Additional Slide
Training: Energy and Climate Management Strategy (ECMS)
Training: Low Carbon Planning (LoCaP)
Energy Efficiency for Employees
We believe that energy efficiency in hotels and restaurants is highly rely on the awareness of the employees. Therefore, this training was conducted. Having energy efficiency training for employees of hotels and restaurants will enhance the practice of good housekeeping at hotels and restaurants, where around 5-7% of energy consumption can be reduced.