MENANAMKAN INGRAIN SEMANGAT THE SPIRIT OF REVITALIZATION REVITALISASI Revitalisasi merupakan pemberdayaan seluruh aset fisik dan non fisik. Pusri ikut andil dalam konservasi energi nasional. Pemanfaatan gas sebagai sumber energi diminimalkan menjadi lebih dominan sebagai bahan baku. Pusri berorientasi tinggi memenuhi kebutuhan pupuk nasional sebagai wujud keterlibatannya dalam menjaga stabilitas pangan nasional dengan ketersediaan dan pendistribusian pupuk nasional. Pusri kini mensinergi ulang seluruh potensi sumber daya manusia dan organisasi di bawahnya untuk lebih membawa pertumbuhan Pusri yang berkelanjutan. Revitalization means all physical and non-physical assets empowerment. Pusri also participated in the national energy conservation. Gas exploitation as energy source is minimized to be more dominant as raw materials. Pusri, for the fulfillment of the national fertilizer demand as its commitment manifestation in keeping with the national food stability upon the availability of national fertilizer distribution is its high operational orientation. Currently Pusri re-synergizes its all human resource potentials and any organizations of which are under its coordination to bring toward more and faster sustainable growth.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
1
RINGKASAN KINERJA 2012 2012 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Laba Bersih Perusahaan Rp1,296 Trilyun The Company’s Net Profit Rp1.296 Trillion
Rp1,296 Trilyun Tingkat Kesehatan Perusahaan AA Company’s Health Level AA
“AA” 2
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Skor Malcolm Baldrige 488 Malcolm Baldrige Score 488
Tahun Kedua Proper Hijau Second Year Proper Green
2011 & 2012 Industri Hijau Green Industry
2012 PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
3
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam Juta Rupiah) FINANCIAL POSITION REPORT (in Million Rupiah) Aset Lancar Current Assets
2012
2011
2010
2009
2008
5.285.493
4.822.118
3.362.057
4.297.097
3.679.719
Investasi Jangka Panjang Long-term Investment
4.000
6.100
11.995.491
10.040.954
8.225.793
Properti Investasi Investment Property
4.905 396.812
331.001
229.891
279.223
Aset Tetap Fixed Assets
1.174.109
Aset Lain-lain Other Assets
492.802
664.234
1.132.586
1.094.312
915.835
Jumlah Aset Total Assets
6.961.309
5.889.264
16.821.135
15.662.254
13.100.570
901.491
826.629
1.038.069
1.292.494
865.803
Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities
795.014
444.907
140.477
172.318
257.283
Modal Equity
3.904.782
3.904.782
10.610.006
4.289.006
4.289.006
SNTRES* SNTRES*
(404.668)
(404.668)
Laba ditahan Retained earnings
1.764.690
1.117.613
5.032.583
9.908.436
7.688.478
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
6.961.309
5.889.264
16.821.135
15.662.254
13.100.570
5,86 : 1
5,83 : 1
3,24 : 1
3,32 : 1
4,25 : 1
*Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. *Difference in Value of Restructuring Transaction of Entities under Common Control
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO Rasio Lancar Current Ratio Rasio Utang Terhadap Modal Sendiri Debt to Equity Ratio
24 : 76
23 : 77
7 : 93
9: 91
9: 91
Rasio Utang Terhadap Aset Debt to Assets Ratio
20 : 80
37 : 63
39 : 61
21 : 79
25 : 75
ROI (Return On Investment )
18,61
18,98
2,94
2,43
6,35
ROE (Return On Equity)
24,61
24,20
3,68
3,36
8,12
Rasio Laba Bersih (%) Net Profit Ratio
21,87
16,58
7,55
6,24
15,04
94,5
95,5
96,2
91,7
90,5
Penjualan Bersih Net Sales
5.923.932
6.741.894
6.538.877
6.100.418
5.529.255
Laba Usaha Operating Profit
1.408.844
1.221.529
527.228
456.342
1.008.980
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax
1.612.925
1.388.641
732.980
524.449
1.141.085
Laba Setelah Pajak Profit After Tax
1.295.744
1.117.682
493.867
380.534
831.376
Kinerja Performance
HASIL USAHA BUSINESS EARNINGS
Catatan: 1. Sampai dengan akhir tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang belum melakukan aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia,sehingga tidak terdapat informasi yang memuat harga saham tertinggi, terendah dan tertutup serta volume saham yang diperdagangkan. 2.
Sampai dengan akhir tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang belum melakukan aktivitas penerbitan obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel sehingga tidak ada informasi yang memuat tentang jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk.
4
Laporan Tahunan 2012
Note: 1. To the end of 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has yet to make its stock trading activities in Indonesia Stock Exchange therefore no information containing the highest and the lowest stock price and outstanding stock volume are available. 2. To the end of 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has yet to make its bond, share or convertible bond issuance activities therefore no information containing the outstanding bond/security/ conversion bond quantity, interest rate, maturity date and bond/security rank are available.
PT PUSRI PALEMBANG
Laba Setelah Pajak Profit After Tax Rp Milyar
1.295,74
1.200,00 1.000,00
1.117,68
831,38
800,00 600,00
493,87
380,53
400,00 200,00 0,00 2008
2009
6.100,42
6.000 5.000 4.000
2010
2011
18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0
6.538,88
6.741,89
2008
2009
5.529,26
2011
1.301,99
2.031,70
2.026,71
1.323,80
1.356,70
1.313,31
1.254,54
2011
2012
500
1.000 0
0 2008
2009
2010
2011
2008
2012
2009
2010 Pupuk Urea
Penjualan Pupuk Fertilizer Sales
Ribu Ton
(%)
2.500
1,981.92
1,875.21
21,87
1,473.05
1,327.05
429.24
500
622.05 405.10
10,00 6,24
547.23
577.93
0
7,55
5,00 0,00
2008
2009 Subsidi
2010
2011
2008
2012
2009
2010
2012
5,83
5,86
2011
2012
Rasio Lancar Current Ratio
(%) 7,00
102.220 85.096
2011
Non Subsidi
Penjualan Non-Pupuk Non-Fertilizer Sales
Ton
100.000
16,58
15,04
15,00
1,768.26
1.500
120.000
Amonia
Rasio Laba Bersih Net Profit Ratio 20,00
1.000
1.960,06
1.968,41
1.000
2.000
2,000
2012
Produksi Production
1.950,31
1.500
3.000
2010
2.500 2.000
6.961
5.889,26
Ribu Ton 5.923,93
16.821,13
15.662,25 13.100,57
2012
Penjualan Bersih Net Sales
Rp Milyar
Aset Asset
Rp Milyar
80.160
80.000
6,00
76.971 63.889
60.000
5,00
4,25
4,00
3,32
3,24
2009
2010
3,00
40.000
2,00
20.000
1,00
0
0,00 2008
2009
PT PUSRI PALEMBANG
2010
2011
2012
2008
Annual Report 2012
5
IKHTISAR PRODUKSI DAN PENJUALAN PRODUCTION AND SALES HIGHLIHTGS PRODUKSI (Ton)
2012
2011
2010
2009
2008
PRODUCTION (Tons)
UREA
UREA
Pusri-IB
395.030
476.070
548.328
522.785
461.500
Pusri-IB
Pusri-II
424.694
438.268
415.007
466.470
446.740
Pusri-II
Pusri-III
548.033
492.942
529.451
474.345
535.220
Pusri-III
Pusri-IV
592.303
561.130
538.914
563.110
506.850
Pusri-IV
Jumlah
1.960.060
1.968.410
2.031.700
2.026.710
1.950.310
Total
AMONIA
2012
2011
2010
2009
2008
AMMONIA
Pusri-IB
331.325
392.179
429.120
387.716
345.510
Pusri-IB
Pusri-II
227.668
241.651
214.050
228.903
240.190
Pusri-II
Pusri-III
345.282
329.863
363.346
337.896
377.170
Pusri-III
Pusri-IV
350.265
349.617
350.184
369.285
339.120
Pusri-IV
1.254.540
1.313.310
1.356.700
1.323.800
1.301.990
Total
2012
2011
2010
2009
2008
Jumlah
PENJUALAN (Ton)
SALE
TONASE PENJUALAN PUPUK
SALES TONNAGE
Domestik - Subsidi - Urea - Pupuk eks produsen lain - Organik Jumlah
Domestic - Subsidized 1.324.084
1.407.665
1.330.155
1.529.229
1.473.045
Urea -
-
356.785
525.223
449.693
-
Fertilizer ex other producer-
2.961
3.806
3.907
3.001
432
Organic -
1.327.045
1.768.256
1.859.285
1.981.923
1.473.477
Total Domestic - Subsidized (Distrubutors)
Domestik - Subsidi (Distributor) - Urea
-
20.356
2.107
13.511
48.326 26.524
Urea -
- Non Urea
-
1
958
Jumlah
-
20.357
3.065
21.447
74.850
Total
1.327.045
1.788.613
1.862.350
2.003.370
1.548.327
Total Sales of Domestic Subsidized
Jumlah Penjualan Domestik Subsidi
7.936
Domestik - Non Subsidi
Non Urea -
Domestic - Non Subsidized
- Urea
Urea -
● Kebun
419.349
250.361
196.597
157.946
218.633
Plantation ●
● Industri
118.255
186.426
81.000
117.041
210.585
Industry ●
12
76
442
24
Non Urea -
537.838
436.799
277.673
275.429
429.242
Total Sales of Domestic Non Subsidized
40.089
110.433
344.376
129.664
-
Export (Urea)
1.904.972
2.335.845
2.484.399
2.408.463
1.977.569
Total Fertilizer Sales
- Non Urea Jumlah Penjualan Domestik Non Subsidi Ekspor (Urea) Jumlah Penjualan Pupuk
6
Laporan Tahunan 2012
233
PT PUSRI PALEMBANG
PENJUALAN (Ton)
2012
2011
2010
2009
2008
NILAI PENJUALAN PUPUK (Juta Rupiah)
SALE FERTILIZER SALES VALUE (Million Rupiahs)
• Pendapatan Penjualan
4.360.448
4.452.683
4.141.986
2.996.902
3.004.481
Fertilizer Sales Revenue •
• Pendapatan Subsidi
1.202.068
1.948.707
2.133.517
2.895.164
2.044.477
Subsidy Revenue •
Jumlah
5.562.516
6.401.390
6.275.503
5.892.066
5.048.958
Total
TONASE PENJUALAN AMONIA (Ton) Domestik
AMMONIA SALES TONNAGE (Tons) 56.098
50.278
32.225
41.192
35.124
Domestic
Ekspor
7.791
26.693
47.935
43.904
67.098
Export
Jumlah
63.889
76.971
80.160
85.096
102.222
Total
NILAI PENJUALAN AMONIA (dalam Juta Rupiah) Domestik
AMMONIA SALES VALUE (Million Rupiahs) 330.347
225.818
111.007
105.728
157.001
Domestic
Ekspor
31.069
114.686
152.367
102.624
323.296
Export
Jumlah
361.416
340.504
263.374
208.352
480.297
Total
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
7
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
1. MENANAMKAN SEMANGAT REVITALISASI INGRAIN THE SPIRIT OF REVITALIZATION
46. PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS
2. RINGKASAN KINERJA 2012 2012 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
50. LAPORAN DIREKTUR UTAMA REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR
4. IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
56. DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
6. IKHTISAR PRODUKSI DAN PENJUALAN PRODUCTION AND SALES HIGHLIGHTS
58. PROFIL DIREKSI PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS
10. PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS
ANALISIS
14. PENGHARGAAN 2012 2012 AWARDS
DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PROFIL
65. PRODUKSI PRODUCTION
20. SEKILAS PERUSAHAAN COMPANY AT A GLANCE
84. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN RESEARCH AND DEVELOPMENT
PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
22. IDENTITAS PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 24. KEUNGGULAN PUSRI PALEMBANG SUPREMACIES OF PUSRI PALEMBANG 26. MAKNA LOGO MEANING OF LOGO 28. SEJARAH SINGKAT BRIEF HISTORY 32. VISI dan MISI VISION and MISSION 34. TATA NILAI CORPORATE VALUE 39. STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGY 40. LAPORAN KOMISARIS UTAMA REPORT OF THE PRESIDENT COMMISSIONER 44. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
8
Laporan Tahunan 2012
76. DISTRIBUSI DISTRIBUTION
86. TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY 90. STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE 92. SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES 104. TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OUTLOOK 138. PROGRAM PENGEMBANGAN PABRIK PLANT DEVELOPMENT PROGRAM
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
149. PENILAIAN MANDIRI IMPLEMENTASI GCG BACKGROUND OF GCG IMPLEMENTATION SELF ASSESSMENT
PT PUSRI PALEMBANG
152. STRUKTUR DAN MEKANISME PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN STRUCTURE AND MECHANISM OF CORPORATE GOVERNANCE APPLICATION 154. DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONER 159. DIREKSI DIRECTORS 167. HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI RELATIONS BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORS 169. KOMITE-KOMITE COMMITTEES 177. SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
204. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 218. TESTIMONI PENGECER DAN PETANI TESTIMONY OF RETAILER AND FARMER 220. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENTAL MANAGEMENT 224. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) WORK SAFETY AND HEALTH (K3) LAPORAN
KEUANGAN STATEMENT
FINANCIAL
181. SATUAN PENGAWASAN INTERN INTERNAL SUPERVISORY UNIT
231. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT
186. MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
316. SEKRETARIS PERUSAHAAN, KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN, KEPALA HUKUM PERUSAHAAN DAN GENERAL MANAGER CORPORATE SECRETARY, HEAD OF INTERNAL SUPERVISORY UNIT, HEAD OF CORPORATE LAWYER AND GENERAL MANAGERS
194. PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PERUSAHAAN LEGAL ISSUES THE COMPANY CONFRONTS WITH 195. AUDITOR EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR 196. PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU CODE OF CONDUCT 197. WHISTLEBLOWING SYSTEM WHISTLEBLOWING SYSTEM 200. KOMITMEN PERSEROAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN THE COMPANY’S COMMITMENT TO CONSUMER’S PROTECTION 201. PENGAKUAN HAK KARYAWAN ACKNOWLEDGMENT OF EMPLOYEE’S RIGHT
PT PUSRI PALEMBANG
306. SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MANAGEMENT SYSTEM CERTIFICATION 315. ALAMAT PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG, KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH (PPD) DAN UNIT PENGANTONGAN PUPUK (UPP) ADDRESS OF PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG, PUSRI REGIONAL MARKETING (PPD) AND FERTILIZER BAGGING UNIT (UPP) 317. REFERENSI BAPEPAM-LK REFERENCE OF BAPEPAM-LK
Annual Report 2012
9
PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS
APPOINTMENT OF PRESIDENT COMMISSIONER The nomination of TNI Lieutenant General (Retired) Burhanudin Amin as the President Commissioner of PT Pupuk Sriwijaja Palembang was adopted at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in replace of Irnanda Laksanawan. The RUPS-LB was officially opened by the President Director of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Ir.Arifin Tasrif as a the shareholder.
10 Januari 2012 PUSRI PEDULI PENDIDIKAN Sebagai wujud kepedulian pada pendidikan, maka dilakukan launching Program Bantuan Bimbingan Belajar bagi 200 orang pelajar SMP & SMA yang berdomisili di lingkungan sekitar Perusahaan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Eko Sunarko, Sekper, GM Umum, GM Pemeliharaan, Manajer PKBL dan Manajer Umum. PUSRI’s CONCERN ON EDUCATION As the corporate concern on education, a Learning Guidance Aid Program was launched for 200 Elementary & High School Students in the vicinity of Company. The aid program launching was attended by the President Director Eko Sunarko, Corporate Secretary, GM of General Affairs, GM of Maintenace, Manager of PKBL and Manager of General Affairs.
25-26 April 2012 Gelar Pasar Murah CSR Pelaksanaan acara Gelar Pasar Murah Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tahun 2012, dibuka secara langsung oleh Direktur Utama, Direktur SDM & Umum, dan Direktur Tekbang. Hadir pula dalam acara tersebut Komisaris Bpk. Amzulian Rifai. CSR’S FAIR MARKET Fair Market exhibition of the Corporate Social Responsibility (CSR) of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in 2012 was officially opened by the President Director, Director of HR and General Affairs, and Director of T&D, which was also present at the opening was the Commissioner Mr. Amzulian Rifai.
20 Januari 2012 PENGANGKATAN KOMISARIS UTAMA Pengangkatan Let. Jend. TNI (Pur) Burhanudin Amin sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menggantikan Irnanda Laksanawan. RUPS-LB dibuka secara langsung oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Ir. Arifn Tasrif selaku pemegang saham.
10
Laporan Tahunan 2012
13 Juli 2012 Gelar Pasar Murah BUMN Peduli Acara Gelar Pasar Murah BUMN Peduli dibuka secara resmi oleh Direktur Utama dan Direktur Produksi Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) Arifin Tasrif dan Indra Jaya, Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Letjen TNI (Pur) Burhanudin Amin, Komisaris dan seluruh Direksi.
PT PUSRI PALEMBANG
FAIR MARKET EXHIBITION OF BUMN PEDULI Fair Market exhibition of BUMN Peduli was officially opened by the President Director Mr. Arifin Tasrif and the Production Director Mr. Indrajaya of Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) and, the President Commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang TNI Lieutenant General (Retired) Burhanudin Amin, the Commissioners and all the Directors.
VISIT OF THE STATE MINISTER OF ENVIRONMENT Activities in an official visit by the State Minister of Environment Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang among other things; Planting tree, mounting of biopore cover, official announcement of bird breeding epigraphy, vehicle emission test and blood donor.
3 September 2012 Pelantikan Komisaris dan Direksi Pelantikan Achmad Tossin Sutawikara sebagai Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menggantikan Ir. Indra Jaya HM, dan Pelantikan Direksi PT Pusri Palembang, antara lain Ir. Mustofa sebagai Direktur Utama, Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT sebagai Direktur Komersil, dan M. Romli HM sebagai Direktur SDM & Umum. Pelantikan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) INVESTITURE OF THE COMMISSIONER AND DIRECTORS The investiture of Achmad Tossin Sutawikara as the Commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in replacement of Ir. Indra Jaya HM, and the investiture of the Directors of the PT Pusri Palembang; Ir. Musthofa as the President Director; Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT as the Commercial Director; and Mr. Romil HM, as the HR & General Affairs Director was performed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB).
14 November 2012 Penandatanganan Akta Perjanjian kredit Pendanaan Proyek Penandatanganan akta perjanjian kredit pendanaan proyekproyek PT Pupuk Sriwidjaja dengan 7 (tujuh) Bank Pemberi Kredit dengan sistem club deal (BCA, Mandiri, BRI, BNI, Bank BJB, Bank Sumsel Babel dan Bank UOB Indonesia). Acara penandatanganan bertempat di Hotel Crown Jakarta dengan dihadiri Direktur Keuangan PIHC Achmad Fadhiel, B.Com, Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Ir. Musthofa dan Direksi masing-masing bank pemberi kredit. THE SIGNING OF DEED OF PROJECT FUNDING CREDIT AGREEMENT The signing of deed of projects funding credit agreement of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with 7 (seven) Creditor Banks under club deal systems (BCA, Mandiri, BRI, BNI, Bank BJB, Bank Sumsel and Bank UOB Indonesia) was held at Hotel Crown Jakarta in the presence of Financial Director of PIHC Mr. Achmad Fadhiel, B.Com, President Director of PT Pupuk Sriwidjaja Ir. Musthofa and the directors of the creditor banks respectively.
02 Oktober 2012 KUNJUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP Kegiatan dalam rangka kunjungan Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA ke PT Pupuk Sriwidjaja Palembang antara lain: Penanaman pohon, pemasangan tutup biopori, peresmian prasasti penangkaran burung, pengujian emisi kendaraan bermotor dan donor darah.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
11
21 November 2012 penghargaan Indonesia Quality Awards Penyerahan penghargaan Indonesia Quality Awards based Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellent dengan skor 488 (Good Performance) oleh Indonesia Quality Awards Foundation (IQAF) bertempat di Hotel Mulia Jakarta. INDONESIAN QUALITY AWARDS Presenting Indonesian Quality Awards based Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence with 488 scores (Good Performance category) by the Indonesia Quality Awards Foundation (IQAF) at Mulia Hotel, Jakarta.
23 November 2012 Penandatanganan Piagam Kerjasama Pendanaan Proyek Kegiatan penandatanganan Piagam Kerjasama Pendanaan Proyek-Proyek Pengembangan PT Pusri Palembang, dihadiri Direktur Utama, Direktur Teknik dan Pengembangan, Kepala Hukum Perusahaan, Sekretaris Perusahaan, GM Keuangan, Manajer Keuangan dan Manajer Humas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta. THE SIGNING OF PROJECT FINANCING COOPERATION CHARTER The signing of Development Projects Financing Cooperation Chapter of PT. Pusri Palembang was in the presence of the President Director, Technical and Development Director, the Company Legal Head, Corporate Secretary, GM of Finance, Finance Manager and Public Relation Manager held at Hyatt Regency Hotel, Yogyakarta.
12
Laporan Tahunan 2012
3 Desember 2012 penghargaan Proper Hijau Penyerahan penghargaan Proper Hijau tahun 2012 oleh Wakil Presiden Prof. DR. Boediono dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA. kepada Direktur Produksi Ir. M. Djohan Safri, MM. yang bertempat di Grand Ballroom Hotel Shangrila Jakarta. PROPER GREEN AWARD Presenting Proper Green Award 2012 by Vice-President Prof.DR. Boediono and State Minister of Environment Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA to the Production Director Ir. M. Djohan Safri, MM at Grand Ballroom, Shangrila Hotel, Jakarta.
7 Desember 2012 penghargaan Industri Hijau Penyerahan penghargaan Industri Hijau oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kepada Direktur Produksi Ir. M. Djohan Safri, MM. bertempat di Istana Negara Jakarta. GREEN INDUSTRY AWARDS Presenting Green Industry Awards by the Highness Mr. President of the Republic of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono to the Production Director Ir. M Djohan Safri, MM at the State Palace, Jakarta.
PT PUSRI PALEMBANG
10 Desember 2012 Penandatanganan kontrak proyek kapal SPUB Penandatanganan kontrak proyek kapal Self Propeller Urea Barge (SPUB) dengan PT Anggrek Hitam dilakukan oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Ir. Musthofa dan President Director PT Anggrek Hitam Maurice Zonnequin. THE SIGNING OF SPUB SHIP PROJECT CONTRACT The signing of ship project contract of Self Propeller Urea Barge (SPUB) with PT Angrek Hitam was made by President Director of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Ir. Musthofa and President Director of PT. Angrek Hitam Maurice Zonnequin.
24 Desember 2012 Pencanangan Titik Referensi Koordinat Pusri-IIB Pencanangan Titik Referensi Koordinat lokasi Proyek Pabrik Pusri II-B oleh Komisaris Utama Let. Jend. TNI (Pur) Burhanudin Amin dan Direktur Utama Ir. Musthofa disaksikan oleh Direksi PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation (TEC Japan). COORDINATE REFERENCE POINT PLAN OF PUSRI-IIB The Coordinate Reference Point Plan of Pusri-IIB Manufacture Project site by the President Commissioner TNI Lieutenant General (Retired) Burhanudin Amin and President Director Ir. Musthofa in the presence of Directors of PT Rekayasa Industri and Toyo Engineering Corporation (TEC Japan).
14 Desember 2012 Penandatanganan Kontrak Pembangunan Pusri II-B Penandatanganan Kontrak Pembangunan Pusri II-B dengan Konsorsium PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation (TEC Japan). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, GM Perencanaan dan Pengembangan, GM Keuangan, Sekretaris Perusahaan, Kepala Hukum Perusahaan dan Direksi PT Rekayasa Industri serta perwakilan Direksi TEC. Kegiatan tersebut disaksikan oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. THE SIGNING OF PUSRI-IIB DEVELOPMENT CONTRACT The signing of Pusri-IIB Development Contract with the Consortium PT Rekayasa Industri and Toyo Engineering Corporation (TEC Japan) was made by the Board of Commissioner, Directors, GM of Planning and Development, GM of Finance, Corporate Secretary, the Company Legal Head, and Directors of PT Rekayasa Industri and representatives of Directors of TEC, in the presence of the State Minister for BUMN Dahlan Iskan.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
13
PENGHARGAAN 2012 2012 AWARDS
14
Penghargaan sebagai perusahaan yang memperoleh predikat Proper Hijau Tahun 2012 dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI.
Penghargaan sebagai perusahaan dengan kategori Industri Hijau Tahun 2012 dari Kementerian Perindustrian RI
An award as the company with and under Proper Green category in 2012 from the State Ministry of Environment of R.O.I.
An award as the company with and under Green Industry category from the Ministry of Industry of R.O.I.
Memperoleh Sertifikasi Bersih Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2012 Kategori “Inovasi Khusus” dari Kementerian ESDM
Awarded with Free of Narcotics Certification from the National Narcotics Agency (BNN) of South Sumatera Province.
An Award for the 2012-National Energy Efficiency in a “Special Innovation” Category from Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM)
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Memperoleh Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Awarded with Work Safety and Health Management System Audit (SMK3) Certificate from Ministry of Manpower and Transmigration of ROI
Menerima Penghargaan dari PMI Kota Palembang sebagai perusahaan pendukung kegiatan operasional PMI kota Palembang
Penghargaan Indonesia Quality Award Tahun 2012 kategori Good Performance dari IQAF. An award as 2012-Indonesia Quality Award for Good Performance Category from IQAF
Awarded by Palembang City PMI (Indonesian RedCross) as a corporate that supports Palembang City PMI operational activity
Menerima Penghargaan dari Walikota Palembang sebagai Perusahaan terbaik penerap SMK3 dari Pemkot Palembang Awarded by Palembang Mayor as the best SMK3 applying corporate from Palembang City Government.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
15
Piagam Kerjasama Proyek-proyek Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan bank-bank peserta club deal
Juara Umum Musi Triboatton Tahun 2012 As the Musi-Triboatton Overall Winner by 2012
Charter for Development Project Cooperation of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and club deal participant banks.
Peringkat AA+ (Double A Plus;Stable Outlook) dari Panitia Pemeringkat PT Pefindo tahun 2012. AA” (Double A Plus; Stable Outlook) Rank awarded by the Ranking Committee of PT Pefindo, 2012
16
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
17
Sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang, dibangun Pabrik Pusri-IIB yang berkapasitas dua kali lipat untuk menggantikan Pabrik Pusri-II yang sudah berumur 38 tahun. Pusri builds Pusri-IIB Plant with doubled capacity in replacement of 38-year-old Pusri-II Plant as one of its long-term investments.
18
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012 COMPANY PROFILE
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
19
SEKILAS PERUSAHAAN COMPANY AT A GLANCE
Sebelum spin off atau pemisahan dari induk holding pada akhir tahun 2010, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), yang lebih dikenal sebagai PT Pusri, suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk. Secara legal, PT Pusri resmi didirikan berdasarkan Akte Notaris Eliza Pondaag nomor 177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia nomor 46 tanggal 7 Juni 1960. PT Pusri memiliki Kantor Pusat dan Pusat Produksi berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, yang merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, prior to the spin-off of the holding company by the end of 2010 was known as PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) or PT Pusri by status, a State-owned Enterprise carrying on and dealing with fertilizer production and marketing. PT Pusri was duly established based on the Notarial Deed Eliza Pondaag Number 177 dated 24th December 1959 and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 46 dated 7th June 1960. PT Pusri was the first and a leading urea fertilizer producer in Indonesia with its Head Office and Production Center are situated in Palembang, South Sumatera.
PT Pusri telah mengalami dua kali perubahan bentuk badan usaha. Perubahan pertama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964 yang mengubah statusnya dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN). Perubahan kedua terjadi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969 dan dengan Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita pada bulan Januari 1970, statusnya dikembalikan ke Perseroan Terbatas (PT).
PT Pusri has two times amended its legal entity status, first was based on the Government Regulation No.20 Year 1964 from a Limited Liability Company (PT) to become the State-Enterprise (PN). The second was based on the Government Regulation No.20 Year 1969 reinstated from the State-Enterprise (PN) to become a Limited Liability Company (PT) based on the Notarial Deed Ardjasasmita in January 1970.
Dari aspek permodalan, PT Pusri juga mengalami perubahan seiring perkembangan industri pupuk di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 28 tanggal 7 Agustus 1997 ditetapkan bahwa seluruh saham Pemerintah pada industri pupuk PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk., dan PT Petrokimia Gresik sebesar Rp1.829.290 juta dialihkan kepemilikannya kepada PT Pupuk Sriwidjaja (Persero).
PT. Pusri has also had capital adjustment made along with the fertilizer industrial development in Indonesia. All government shares at PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk., and PT Petrokimia Gresik, which the total shareholding in amount of Rp.1,829,290 million by virtue of the Government Regulation No.28 dated 7th August 1997 was transferred to PT Pupuk Sriwidjaja (Persero).
Struktur modal PT Pusri diperkuat lagi dengan adanya pengalihan saham Pemerintah sebesar Rp6.000 juta di PT Mega Eltra kepada PT Pusri serta tambahan modal disetor sebesar Rp 728.768 juta dari hasil rekapitalisasi laba ditahan PT Pupuk Kaltim Tbk. Dengan demikian keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PT Pusri per 31 Desember 2002 adalah Rp3.634.768 juta.
The capital structure of PT Pusri was further supported by transfer of government shares in amount of Rp.6,000 million at PT Mega Eltra to PT Pusri and built up with paid up capital in amount of Rp.728,768 million gained from the recapitulated retained earnings of PT Pupuk Kaltim Tbk., and thus the total paid up and paid in capital of PT Pusri as per 31st December 2002 was Rp.3,634,768 million.
20
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Pada tanggal 12 Nopember 2010 dibentuklah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai anak perusahaan baru PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, No. 14 tanggal 12 Nopember 2010. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 24 Desember 2010, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai Holding memisahkan aktiva dan pasiva melalui mekanisme spin-off kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
By 12 November 2010, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was duly established as a new subsidiary of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) under the Notarial Deed Fathiah Helmi, SH., No.14 dated 12 November 2010. Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) held on 24 December 2010, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the Holding Company broke down its assets and liabilities through a spin-off mechanism to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, secara efektif mulai 1 Januari 2011 melakukan tugasnya sebagai Perusahaan yang fokus mengoperasikan produksi, distribusi, dan pemasaran pupuk. Langkah ini diikuti transformasi manajemen di berbagai bidang. Meskipun secara legal dibentuk pada akhir tahun 2010, namun Perusahaan telah mempunyai sejarah panjang melalui kiprah PT Pupuk Sriwidjaja yang didirikan pada tanggal 24 Desember 1959. Saat itu, PT Pupuk Sriwidjaja merupakan Perusahaan yang bertujuan melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah di bidang ekonomi termasuk pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri pupuk dan industri kimia lainnya, melalui usaha produksi, perdagangan, jasa teknik, dan usaha lainnya.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang effectively as of 1st January 2011 performed its task as a Company focusing on dealing with fertilizer production, distribution and marketing. This step was followed with the management transformation in various business operations. Though legally established at the end of 2010, but the Company had a long-corporate history through PT Pupuk Sriwidjaja’s business operation, duly incorporated in 24 December 1959. At that time, PT Pupuk Sriwidjaja was a company with corporate objective and purpose to support government economic policy and program including the national development in general, and especially in fertilizer industry and other chemical industries, through its production, trade, engineering service and other businesses.
Pada kurun berikutnya, PT Pupuk Sriwidjaja berubah menjadi Perusahaan induk. PT Pupuk Sriwidjaja ditunjuk oleh pemerintah menjadi Perusahaan induk (holding company) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.28 tahun 1997 yang mengalihkan seluruh saham yang ditempatkan di Industri Pupuk Dalam Negeri dan di PT Mega Eltra kepada PT Pupuk Sriwidjaja, maka PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi Induk Perusahaan (Operating Holding) dengan membawahi 6 (enam) anak Perusahaan termasuk anak Perusahaan penyertaan langsung yaitu PT Rekayasa Industri yang bergerak di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC).
For the subsequent period, PT Pupuk Sriwidjaja was appointed as a Holding Company by government based on the Government Regulation No.28 Year 1997 upon and by transfer of all paid up shares in the Industri Pupuk Dalam Negeri and at PT Mega Eltra to PT Pupuk Sriwidjaja, which PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) situated in Palembang, South Sumatera, was then becoming a Holding Company (Operating Holding) accordingly supervising and coordinating 6 (six) subsidiaries including the immediate participating Company PT Rekayasa Industri having its business in Engineering, Procurement & Construction (EPC).
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
21
IDENTITAS PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
22
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Informasi Singkat Perusahaan
Company Information
Nama : PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Name : PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Bidang Usaha : Industri, perdagangan, jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri dan kimia lainnya.
Line of Business: Industry, trade and service of fertilizer, petrochemical, agrochemical, agro-industry and other chemicals
Kepemilikan : PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99,9998 % Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja 0,0002 %
Ownership : PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99.9998% Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja, 0,0002%
Tanggal Pendirian : Tanggal 12 November 2010
Date of Establishment : November 12, 2010
Dasar Pendirian : Akta notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 14 Tanggal 12 November 2010. Anggaran Dasar yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan surat keputusan tanggal 13 Desember 2010 No.AHU- 57993.AH.01.01 tahun 2010.
Deed of Establishment : Notarial Deed of Fathiah Helmi, SH., No.14 dated 12 November 2010. Articles of Association legalized by Minister of Justice and Human Rights under his Decree dated 13 December 2010 No.AHU-57993.AH.01.01 Year 2010.
Modal Dasar : Rp15.000.000.000.000,00 Modal Ditempatkan dan Disetor penuh: Rp3.904.782.000.000,00 atau 3.904.782 lembar saham
Authorized Capital : Rp15,000,000,000,000.00 Issued and Fully Paid up Capital: Rp3,904,782,000,000.00 or 3,904,782 shares
KANTOR PUSAT: Jl. Mayor Zen, Palembang 30118 - INDONESIA Tel. 62-(711)-712222, 712111 Fax. 62-(711)-712100, 712020
HEAD OFFICE: Jl. Mayor Zen, Palembang 30118 - INDONESIA Tel. 62-(711)-712222, 712111 Fax. 62-(711)-712100, 712020
Kantor Perwakilan Jakarta : Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480 - INDONESIA Tel. 62-(21)-5481208 Fax. 62-21-5305281, 5480607
Jakarta Representative Office: Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480 - INDONESIA Tel. 62-(21)-5481208 Fax. 62-21-5305281, 5480607
Website: www.pusri.co.id Email:
[email protected]
Website: www.pusri.co.id Email:
[email protected]
Layanan Pengaduan Keluhan Pelanggan : Hallo PUSRI 08001200011
Customer Service for Grievant: Hallo PUSRI 08001200011
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
23
KEUNGGULAN PUSRI PALEMBANG SUPREMACIES OF PUSRI PALEMBANG
1. Sebagai pabrik pupuk pertama yang dibangun dan sekaligus pioner (Aspek Teknologi dan Sumber Daya Manusia) dalam industri pupuk di Indonesia yang pemancangan tiang pertamanya oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961 yang kemudian diresmikan oleh Wakil Perdana Menteri I Chaerul Saleh atas nama Presiden RI Pertama pada tanggal 4 Juli 1964.
1. As the first-built fertilizer plant and the pioneer as well (Technology and Human Resources aspect) in fertilizer industry in Indonesia that the first construction piling was put by the first President of R.O.I Ir. Soekarno on 14th August 1961 and then officially opened by Vice-Prime Minister I Chaerul Saleh in the name of the President of ROI on 4th July 1964.
2. Sebagai salah satu pilot project penerapan Good Corporate Governance di perusahaan BUMN yang dimulai sejak tahun 2000 (Berdasarkan Surat Direktur Utama Nomor 1387/100. OT/2000 tanggal 19 Desember 2000 tentang Kebijakan Penerapan Good Corporate Governance di seluruh lingkup kerja Perusahaan).
2. As one of Good Corporate Governance application pilot projects in State-owned Enterprises (BUMN) started in 2000 (based on the Letter of the President Director Number 1387/100.OT.2000 dated 19 December 2000 regarding Good Corporate Governance Application Policy in all scope of corporate business operations.
3. Satu-satunya pabrik pupuk yang memiliki sarana distribusi armada angkutan laut (Tujuh Unit Kapal Urea Curah dan Satu Unit Kapal Amonia) serta Lima Unit Pengantongan Pupuk (UPP).
3. The only fertilizer plant having distribution facilities of marine
24
Laporan Tahunan 2012
transportation fleets (Seven Bulk Urea Ship Units and One Ammonia Ship) and Five Fertilizer Bagging (UPP) Units.
PT PUSRI PALEMBANG
4. Perusahaan pupuk yang memiliki aset terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia.
4. Fertilizer Company whose assets is the biggest and spread out throughout the Nation.
5. Memiliki lisensi teknologi proses pembuatan Urea “ACES 21” (Advanced Cost Energy Saving) bersama dengan Toyo Engineering Corporation (TEC) Japan.
5. The company has Urea Manufacturing Process Technology License of “ACES 21” (Advanced Cost Energy Saving) together with Toyo Engineering Corporation (TEC), Japan.
6. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan handal di bidang perpupukan atau industri pupuk terutama pada aspek operasional dan maintenance pabrik serta rancang bangun dan perekayasaan.
6. The Company has established and reliable Human Resources
7. Sebagai perusahaan yang pertama kali di lingkungan pabrik pupuk yang mendapat penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2011 dan 2012.
7. As the first fertilizing company awarded with Proper Green award by Ministry of Environment in 2011 and 2012.
8. Sebagai salah satu perusahaan di lingkungan pabrik pupuk yang mendapat penghargaan Industri Hijau yang disampaikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2012.
8. As one of the companies in fertilizer business which was awarded with Green Industry award granted by the President of ROI Susilo Bambang Yudhoyono by 2012.
PT PUSRI PALEMBANG
in fertilizing or fertilizer industry mainly for operational and plant maintenance aspects and building construction and engineering.
Annual Report 2012
25
MAKNA LOGO MEANING OF LOGO
Kerajaan Laut Sriwidjaja
Sriwidjaja Sea Kingdom
Abad ke-7 menyaksikan bangkitnya sebuah kerajaan Indonesia pertama yang besar, Sriwidjaja. Kerajaan ini adalah kerajaan Melayu kuno yang terletak di Sumatera Selatan. Pada masa keemasannya, kerajaan Bahari ini amat berkuasa dan berpengaruh yang dipimpin oleh raja-raja keturunan dinasti Syailendra. Armada-armadanya berjaya dan dapat menguasai kawasan Samudera Hindia dan Pasifik. Kerajaan berkuasa atas seluruh Sumatera, Jawa, Malaya dan sebagian kawasan Indo China, dan telah melakukan perdagangan luas dengan India dan daratan Cina. Bukit Siguntang yang terletak di Muara Sungai Musi dan kini bernama Palembang, adalah pusat perniagaan kerajaan. Dari Kalimantan datanglah kayu, Emas dan perak dari Sumatera, Rempah-rempah dari Maluku, Beras dari Jawa. Porselen dan sutera dari negeri Cina. Tenunan halus dari India dan permadani dari Persia.Kini, puluhan abad kemudian, Bukit Siguntang menjadi Palembang. Kejayaannya tak kunjung padam, kemasyhurannya tetap dikenang orang.
In the 7th century a first great Indonesian Kingdom, know as Sriwidjaja came out to existance. This Kingdom was a proto Malay Kingdom situated in South Sumatera. During its heyday, this Marine Kingdom was so powerful and influential led by kings of Syailendra Dynasty descendants. Its sea fleets were powerful and controlled Indian and Pacific Ocean zones. The Kingdom held its power and ruling to all over regions of Sumatera, Java, Malaya and part of Indo China, and had wide-range trade with India and China land. Bukit Siguntang situated at Musi River estuary now is known as Palembang was the Kingdom trade center. Kalimantan exported wood, Sumatera region produced gold and silver, spices were from Maluku, rice from Java, China exported Porcelain and silk, fine Fabrics were from India and carpets were from Persia. Now, tens of centuries later, Bukit Siguntang currently known Palembang has never been unflagging, its fame remains commemorated.
Nama Perusahaan
Name of Company
Nama Sriwidjaja diabadikan pada perusahaan ini, untuk mengenang kembali kejayaan kerajaan Indonesia pertama yang telah termasyhur di segala penjuru dunia. Di samping itu penggunaan nama Sriwidjaja merupakan penghormatan bangsa Indonesia kepada leluhurnya yang pernah membawa Nusantara ini ke puncak kegemilangan pada sekitar abad ke tujuh yang silam.
Sriwidjaja’s name is recorded for posterity to this company in memory of the world wide-known and first Indonesian kingdom glorious. In addition, the use of Sriwidjaja’s name is an Indonesian homage to its ancestor who ever led and brought up this Nation to the peak of glorious around seven centuries ago.
Dengan demikian pendirian pabrik pupuk yang dikaitkan dengan keluhuran “Sriwidjaja” mempunyai relevansi bagi kebesaran cita-cita khususnya dalam kesatuan dan ketahanan wawasan nusantara.
Thus, the establishment of fertilizer plant, which its name is related to the “Sriwidjaja” nobleness, has the relevancy with its goals greatness especially in the nation insight unity and permanency.
Sedang perahu Kajang yang merupakan legenda rakyat di sepanjang Sungai Musi diangkat menjadi merk dagang PT Pupuk Sriwidjaja.
In the meantime, Kajang boat as a folk legend along Musi River is used as PT Pupuk Sriwidjaja trademark.
26
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Lambang Pusri yang berbentuk huruf “U” melambangkan singkatan ‘Urea’, lambang ini telah terdaftar di Ditjen Haki Dep Kehakiman & HAM no 021391
Pusri U-shape sing symbolizes the abbreviation of “Urea”, which this symbol has been registered at Directorate General of Haki, Department of Justice and Human Rights under no.021391
Setangkai padi dengan jumlah butiran 24 melambangkan tanggal akte pendirian PT Pusri.
A stem of paddy with total 24 grains of paddy symbolizes the date of deed of establishment of PT Pusri.
Butiran-butiran urea berwarna putih sejumlah 12, melambangkan bulan Desember pendirian PT Pusri.
12 white urea granules bear the name of December in which PT Pusri is established.
Setangkai kapas yang mekar dari kelopaknya, butir kapas yang mekar berjumlah 5 buah kelopak yang pecah berbentuk 9 retakan ini melambangkan angka 59 sebagai tahun pendirian PT Pusri.
A stem of blossoming cotton from its shell, the blossoming cotton grains with 5 broken shells of 9-shaped fractures symbolizes figure 59 as the establishment year of PT Pusri.
Perahu Kajang merupakan ciri khas kota Palembang yang terletak di tepian Sungai Musi.
Kajang Boat as a specific attribute of Palembang city situated on the Musi riverside.
Kuncup teratai yang akan mekar, merupakan imajinasi pencipta akan prospek perusahaan dimasa datang.
Lotus-bud to go blossoming is the creator imagination to the company’s future prospects
Komposisi warna lambang kuning dan biru benhur dengan dibatasi garis-garis hitam tipis (untuk lebih menjelaskan gambar) yang melambangkan keagungan, kebebasan cita-cita, serta kesuburan, ketenangan, dan ketabahan dalam mengejar dan mewujudkan cita-cita itu.
Composition of yellow and blue symbol with thin-black strips (to clarify the figure) symbolizes the grandeur, freedom of goals, and fertility, composure, and determination to pursue and give shape to the goals.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
27
SEJARAH SINGKAT BRIEF HISTORY
PT Pupuk Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang, Sumatera Selatan. PT Pusri merupakan pabrik urea pertama di Indonesia. PT Pupuk Sriwidjaja was established in 24 December 1959 in Palembang, South Sumatera. PT Pusri was the first urea plant in Indonesia.
28
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Bermula dengan satu unit pabrik berkapasitas 100 ribu ton urea per tahun, perusahaan mengalami perkembangan pesat sepanjang tahun 1972 hingga 1994 dengan dibangunnya beberapa pabrik baru sehingga meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 2,26 juta ton urea per tahun.
Initiated by one plant unit with 100 thousand tons urea capacity per annum, the company has a vast growth along the year 1972 to 1994 by developing number of new plants that increased the company’s throughput capacity to be 2.26 million tons urea per annum.
Mengiringi pembangunan pabrik-pabrik baru dan bersamaan dengan munculnya sejumlah pabrik pupuk lain di Indonesia, PT Pusri mulai mengubah orientasi produksi ke orientasi pasar. Dengan bantuan pinjaman Bank Dunia, PT Pusri membangun jaringan distribusi dan pemasaran berikut sarana dan prasarana pendukungnya hingga menjangkau segenap pelosok Nusantara. Sejak tahun 1979 pemerintah menugaskan PT Pusri untuk melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi ke seluruh wilayah Indonesia hingga dibebaskannya tata niaga pupuk, serta saat ini pemerintah memutuskan dibentuknya rayonisasi wilayah pemasaran dan distribusi pupuk bersubsidi mulai tahun 2003.
PT. Pusri, along with the development of new plants and in coincidence with the emergence of number of other fertilizer plants in Indonesia, transformed its production orientation into the market orientation. PT. Pusri, upon the world bank’s loan, built its distribution and marketing network and the supporting facility and infrastructure to reach throughout the nation. Government, since 1979 assigned PT Pusri to carry out subsidized fertilizer distribution and marketing all over the nation and exempted to deal with fertilizer trade administration, and currently government decided to establish subsidized fertilizer marketing and distribution zoning started in 2003.
Di samping membangun kompetensi di bidang distribusi dan pemasaran, perusahaan juga memberikan perhatian khusus
Apart from building the distribution and marketing competencies, the company also focuses especially on Human Resources
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
29
kepada pembinaan SDM dalam proses alih teknologi untuk menangani pemeliharaan dan pembangunan pabrik pupuk secara swakelola.
development in the area of transfer of technology to carry on selfmanagement fertilizer plant maintenance and development.
Sebagai cikal bakal industri pupuk nasional, PT Pusri merupakan pemasok tenaga-tenaga ahli perpupukan yang handal bagi perusahaan-perusahaan pupuk Indonesia yang didirikan kemudian. Banyak tenaga ahli PT Pusri yang dipercaya memberikan bantuan konsultasi dalam berbagai masalah di pabrik-pabrik pupuk di dalam negeri maupun mancanegara.
PT. Pusri, as the embryo of national fertilizer industry, is a reliable fertilizer expert supplier to any other Indonesian fertilizer companies established in time to come. Number of experts created by PT Pusri is trusted to render consultation services on fertilizer issues either for national or international fertilizer plants.
PT Pusri juga mengembangkan usaha-usaha bernilai tambah tinggi, yaitu jasa-jasa teknologi yang terkait dengan bisnis ini. Misalnya, teknologi proses produksi ACES 21 yang dikenal efisien dan hemat energi hasil riset dan pengembangan PT Pusri bekerjasama dengan Toyo Engineering Corporation (TEC) dari Jepang. ACES 21 merupakan sebuah inovasi dengan visi berjangkauan jauh ke depan yang menjadikan PT Pusri sebagai produsen pupuk yang memiliki technical know-how dalam pengelolaan dan pemeliharaan pabrik pupuk secara efisien.
PT Pusri also develops high added-value businesses with respect to the technology services in relation to this business. For example, ACES 21 production process technology known by its efficiency and energy saving, research and development results of PT Pusri in collaboration with Toyo Engineering Corporation (TEC), Japan. ACES 21 is an innovation technology with upcoming far-reaching vision, which turns PT Pusri out to be a fertilizer producer having high know-how technical for efficient fertilizer plant management and maintenance.
Kombinasi keunggulan di bidang produksi, distribusi dan pemasaran, SDM dan teknologi menjadikan PT Pusri sebagai pemain terdepan dalam industri pupuk nasional.
The combined supremacies of production, distribution, marketing, Human Resources and technology turns PT Pusri out to be a leading national fertilizer industry.
Sekilas Profil dalam Waktu Pusri didirikan pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang, dengan kegiatan usaha memproduksi pupuk urea.
Profile at a Glance by Moments Pusri was established in 24 December 1959 in Palembang for urea fertilizer production business line.
•
Pada tahun 1963 beroperasi pabrik pupuk urea pertama yaitu : ” PUSRI-I ” dengan kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton per tahun.
•
In 1963, the first urea fertilizer operation: “PUSRI I” with 100,000 tons throughput capacity per annum.
•
Tahun 1974 dibangun pabrik pupuk Urea kedua yaitu “ PUSRI-II “ dengan kapasitas terpasang sebesar 380.000 ton pertahun ( sejak tahun 1992 kapasitasnya ditingkatkan / optimasi menjadi 570.000 ton / tahun ).
•
In 1974 the second Urea fertilizer plant was built, known as PUSRI II with 380,000 tons throughput capacity per annum (since 1992 the capacity was increased/optimized to be 570,000 tons/year).
•
Tahun 1976 dibangun pabrik pupuk Urea ketiga, yaitu “ PUSRI-III ” dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton pertahun.
•
In 1976 the third Urea fertilizer plant was built, namely PUSRI III with 570,000 tons throughput capacity per annum.
•
Tahun 1977 dibangun pabrik pupuk Urea keempat, yaitu “ PUSRI-IV ” dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton pertahun.
•
In 1977 the fourth Urea fertilizer plant was built, namely PUSRI IV with 570,000 tons throughput capacity per annum.
•
Tahun 1979, pemerintah menetapkan PT Pusri sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam pengadaan dan penyaluran seluruh jenis pupuk bersubsidi, baik yang berskala dari produksi dalam negeri maupun import untuk memenuhi kebutuhan program intensifikasi pertanian (Bimas dan Inmas).
•
In 1979, Government appointed PT Pusri as a company in charge of all subsidized fertilizers’ supply and distribution either in national or international production scaled for the fulfillment of agricultural intensification program (Bimas and Inmas).
30
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
•
Tahun 1990 dibangun pabrik pupuk Urea, yaitu “ Pusri-IB ” dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton pertahun sebagai pengganti pabrik Pusri-I yang dihentikan operasinya karena usia teknis dan sudah tidak efisien lagi. Pabrik baru ini mulai berproduksi pada tahun 1994, merupakan pabrik pertama yang dikerjakan sebagian besar oleh ahli-ahli bangsa Indonesia, yang dibangun dengan konsep hemat energi dan menggunakan sistem kendali komputer “Distributed Control System”
•
In 1990 a new Urea fertilizer plant was built, namely PUSRI IB with 570,000 tons throughput capacity per annum in replacement of Pusri I that the operation was shut down for inefficient technical age.This new plant started its commercial production by 1994, as the first fertilizer plant done by most of Indonesian experts, built under energy saving concept and applying computer control system known as “Distributed Control System”.
•
Tahun 1997 dibentuk Holding BUMN Pupuk di Indonesia dan PT Pusri ditunjuk oleh pemerintah sebagai induk perusahaan.
•
In 1997, a Holding BUMN (State-Owned Enterprise) in Indonesia was established and PT Pusri was appointed by the Government as the holding company.
•
Tanggal 1 Desember 1998, pemerintah menghapus subsidi dan tata niaga seluruh jenis pupuk, baik pupuk yang diproduksi dalam negeri maupun pupuk import
•
In 1 December 1998 government excluded subsidy and trading system of all fertilizers either national or internationalmade fertilizers.
•
Pada tahun 2001 tata niaga pupuk kembali diatur oleh Pemerintah melalui Kepmen Perindag RI No.93/MPP/ Kep/3/2001, tanggal 14 Maret 2001, dimana unit niaga Pusri dan atau produsen melaksanakan penjualan pupuk di lini III (kabupaten) sedangkan dari kabupaten sampai ke tangan petani dilaksanakan oleh distributor (BUMN, Swasta, Koperasi)
•
In 2001 fertilizer trading system was re-set by Government through Ministerial Decree of Industry and Trade of ROI No.93/MPP/Kep/3/2011 dated 14 March 2011, which Pusri commercial unit and or fertilizer producers are in charge of fertilizer trade and selling to the line-III (Regency coverage), in the meantime distributors (BUMN, Private sector, Cooperative) are responsible for regency lines to the users.
•
Pada tahun 2003 keluar Kepmen Perindag No.70/ MPP/2003 tanggal 11 Februari 2003 tentang tata niaga pupuk yang bersifat rayonisasi dan berarti PT Pusri tidak lagi bertanggung jawab untuk pengadaan dan penyediaan pupuk secara nasional tetapi dibagi dalam beberapa rayon.
•
In 2003 Ministerial Decree of Industry and Trade No.70/ MPP/2003 dated 11 February 2003 regarding zoning fertilizer trading system was issued. This means fertilizer supply and distribution in national level is not under the responsibility of PT Pusri, but based on the zoning system.
•
Pada tahun 2011, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang lahir dari suatu proses mekanisme spin-off atau pemisahan tidak murni sebagai anak perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang kemudian berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) atau disebut juga Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).
•
In 2011, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was established by and through a spin-off mechanism process or an impure spinoff as a subsidiary of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), which the name was then changed to become PT Pupuk Indonesia (Persero) or also called as Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
31
VISI dan MISI VISION and MISSION
Pada tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan review terhadap Visi, Misi, Nilai dan Budaya perusahaan. Review Visi, Misi, Tata Nilai dan Makna perusahaan dibangun dengan dasar perubahan posisi perusahaan sebagai Anak Perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dan lingkup lingkungan bisnis perusahaan pasca spin off. Dasar pengesahan hasil review Visi, Misi, Tata Nilai dan Makna perusahaan adalah Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/207/2012 tanggal 11 Juni 2012.
By 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang reviewed its corporate Vision, Mission, Value and Culture. The corporate Vision, Mission, Value and Culture were built upon corporate position and status change base as a subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) and the scope of corporate business atmosphere after the spin-off. The legalization ground of review results of Vision, Mission, Value and Culture was Resolution of Directors No.SK/DIR/207/2012 dated 11 June 2012.
Visi Vision ”Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional ” “Be a Regional Leading Fertilizer Company”
Misi Mission “Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien, berkualitas prima dan memuaskan pelanggan” “Produce and market fertilizers and agribusiness products with comprehensive regard to quality aspects”
32
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
MAKNA PERUSAHAAN
CORPORATE MEANING
Makna Meaning “PUSRI untuk Kemandirian Pangan dan Kehidupan Yang Lebih Baik” “PUSRI for Food Autonomy And Better Life”
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
33
TATA NILAI CORPORATE VALUE
1. Integritas
1. 2. 3. 4. 5.
DO Berkata dan Bertindak jujur tanpa menyembunyikan fakta yang ada Berani melaporkan kesalahan dan kecurangan yang terjadi sesuai data dan fakta yang sebenarnya Konsisten bertindak sesuai perkataan Bekerja dengan ikhlas Bekerja bertanggungjawab sebagai ibadah
DON’T 1. Melakukan kecurangan yang merugikan perusahaan 2. Menyalahgunakan aset dan kewenangan perusahaan untuk kepentingan pribadi 3. Mudah berubah pendirian dan mangkir dari perkataannya sendiri 4. Menerima imbalan/suap/gratifikasi dari pihak lain untuk hal yang menyalahi prosedur 5. Bekerja malas, semaunya tanpa mengindahkan peraturan dan perintah atasan
34
Laporan Tahunan 2012
1. Integrity
DO 1. Utter and Act Honestly with nothing to hide 2. Take upon to report any fraudulence and wrongdoing based on the data and facts. 3. Act consistently by words 4. Work earnestly 5. Work responsibly as a worship DON’T 1. Commit acts that harm the company 2. Misuse corporate assets and authorities for personal interest 3. Be easily to shift ground and break own words 4. Take or receive gift/bribe/gratification from other parties beyond the procedures. 5. Work lazily and at will regardless the rules and orders of superior.
PT PUSRI PALEMBANG
2. Profesional
1. 2 3. 4. 5.
DO Berani bertindak secara benar, tepat dan cepat untuk kepentingan perusahaan Melaksanakan tugas hingga tuntas dengan bertanggungjawab Senantiasa meningkatkan kompetensi dan pengetahuan Berpikir kreatif dan menyampaikan gagasan inovatif Bekerja efektif dan efisien mengelola waktu
DON’T 1. Malas dan menunda penyelesaian tugas 2. Membiarkan keadaan lama berlangsung dan enggan menghasilkan hal baru yang kreatif 3. Enggan menyesuaikan diri pada kompetensi dan keahlian sesuai perkembangan teknologi yang berlangsung 4. Bekerja mengabaikan peraturan dan prosedur yang ada 5. Mudah puas dan nyaman dengan pencapaian yang ada
PT PUSRI PALEMBANG
2. Professional
DO 1. Take upon to act rightly, correctly and fast in favor of the company 2. Perform task completely with full of responsibility 3. All the time improve his competency and knowledge 4. Think creatively and present innovative ideas 5. Work effectively and efficiently to manage the time DON’T 1. Be lazy and delay task accomplishment 2. Allow old conditions to keep going on and reluctant to produce creative new conditions 3. Be averse to adaptation to competency and skill in line with the advancement technology 4. Ignore any existing regulations and procedures 5. Be easily satisfied and pleased with existing achievement
Annual Report 2012
35
3. Fokus Pada Pelanggan
DO 1. Memperhatikan dan tanggap terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggan 2. Memotong birokrasi yang tidak perlu 3. Sigap memberikan solusi dan mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi 4. Memelihara hubungan baik dengan pelanggan (maintaining networking) 5. Menjadikan proses selanjutnya sebagai pelanggan (next process is our customer) DON’T 1. Acuh tak acuh tanpa respek menanggapi pelanggan 2. Berbelit-belit dan menunda respon pelayanan 3. Membiarkan pelanggan menunggu tanpa tindakan pelayanan 4. Menyalahkan pelanggan atas keluhan yang disampaikan 5. Mengabaikan potensi pelanggan sebagai faktor keberlangsungan usaha
36
Laporan Tahunan 2012
3. Focus on Customer
DO 1. Responsive to the customer claim and need 2. Trim unnecessary bureaucracy 3. Spryly provide solutions and anticipate potential issues 4. Maintain good relations with customer (maintaining networking) 5. Next process is our customer
DON’T 1. Be irresponsive without respect to serve customers 2. Circumvent and suspend service responses 3. Allow customer to wait for without service 4. Blame customer for grievance he/she presents 5. Ignore customer potential as business survival factor
PT PUSRI PALEMBANG
4. Loyalitas
DO 1. Mengutamakan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi, golongan dan kelompok 2. Taat Peraturan dan Prosedur yang ada serta konsisten menjalankannya 3. Patuh pada pimpinan dan lini manajemen eksekutif perusahaan 4. Menjaga kerahasiaan dan citra baik perusahaan dengan penuh tanggungjawab 5. Menjunjung tinggi kehormatan dan nilai-nilai perusahaan DON’T 1. Mementingkan diri sendiri dan mencari keuntungan demi kepentingan pribadi dan golongan 2. Membocorkan rahasia perusahaan 3. Menjelekkan nama baik perusahaan dengan sengaja atau dengan tindakan pribadi yang melanggar moral 4. Mencuri, menggunakan semena-mena serta merusak aset- aset perusahaan 5. Menyebarkan isu negatif yang mengakibatkan perpecahan dalam perusahaan
PT PUSRI PALEMBANG
4. Loyalty
DO 1. Give priority to the company interest over personal interest, group and class 2. Abide by existing Regulations and Procedures and implement them consistently 3. Obey the company’s management and executive management line 4. Keep confidentiality and corporate good image with full of responsibility 5. Hold honor and corporate values in high esteem DON’T 1. Be egoistic and do work for personal and group interest. 2. 3. 4.
Disclose company’s secret Knowingly disfigure the company’s good reputation or do amoral conducts Steal, use or destruct the company’s assets
5. Disperse negative issues causing conflicts in the company
Annual Report 2012
37
5.Baik Sangka
DO 1. Mengedepankan asas Percaya 2. Bersedia mendengarkan pendapat dengan obyektif dan sepenuhnya 3. Memiliki empati saat berinteraksi dengan orang lain 4. Menempatkan diri untuk memahami secara utuh sebelum menyimpulkan pendapat DON’T 1. Mudah curiga dan berprasangka negatif sebelum menerima informasi lengkap 2. Memandang rendah orang lain karena asumsi yang tidak berdasar 3. Menghakimi tanpa kejelasan fakta dan percaya sepihak saja 4. Merespon segala sesuatu dengan prasangka buruk serta berpusat pada hal-hal negatif saja 5. Mudah menyerah pada tantangan, keadaan sulit dan kondisi yang berubah
38
Laporan Tahunan 2012
5. Good Prejudice
DO 1. Set out trust principle 2. Be prepared to listen objectively and fully 3. Be emphatic when interacting with others 4. Take position to understand fully before coming to an opinion DON’T 1. Easily suspect and have negative presupposition before the facts 2. Underestimate others for groundless assumption 3. 4. 5.
Judge with no facts and do believe in one side only Respond any things with bad prejudice and focused on negative matters Easily give up against challenges, hard condition and varied situation.
PT PUSRI PALEMBANG
STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGY
Guna mencapai sasaran di tahun 2012, Perusahaan menetapkan sejumlah strategi yang membentuk dan mengarahkan setiap kegiatan usahanya untuk mencapai sasaran-sasaran usaha dalam aspek produksi, penjualan serta keuangan, sebagaimana telah ditetapkan setiap tahunnya di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2012 dengan penjelasan sebagai berikut : • Melakukan efisiensi dan produktivitas disetiap bidang serta pengelolaan modal kerja secara optimal • Meningkatkan tingkat kehandalan pabrik sehingga dapat beroperasi dengan On Stream Days dan tingkat efisiensi yang tinggi • Meminimalkan Unscheduled Shutdown. • Melakukan penyaluran pupuk dengan prinsip “6 Tepat”. • Melakukan koordinasi dengan semua instansi dan lembaga yang terkait untuk melaksanakan sistem penyaluran pupuk bersubsidi sesuai ketentuan pemerintah. • Mengamati perilaku pesaing untuk meningkatkan peluang pasar. • Memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan. • Melakukan kerja sama dengan pemasok bahan baku, mitra strategis, pemilik proses, investor, dan instansi terkait lainnya dalam hal pengembangan usaha. • Mencari dana dari pihak ketiga baik dari lembaga keuangan maupun perbankan dengan tingkat bunga yang kompetitif. • Melakukan rekrutmen karyawan (cara konvensional dan sistem beasiswa) dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. • Meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. • Meningkatkan perilaku berbasis safety
PT PUSRI PALEMBANG
For the achievement of corporate goals in 2012, the Company sets number of strategic steps to establish and direct any of its business activities for business target achievements in term of aspects of production, selling and finance as specified annually in the Company Work Plan and Budget (RKAP) of 2012, as explained below: • •
• • •
Do efficiency and productivity of every business areas and optimum working capital management Improve plant reliability level for On Stream Days operation with high efficiency level
•
Minimize Unscheduled Shutdown Perform fertilizer distribution under “6 Tepat” principles Coordinate with all relevant agencies and institutions for subsidized fertilizer distribution system pursuant to the government regulations Observe competitor conducts to increase the market share
• •
Render optimum service to customers Cooperate with raw material supplier, strategic partners,
•
owner of process, investor, and other relevant agencies for business development Searching for fund from third parties either from financial institution and banking with competitive interest rate Do recruitment (conventional ways and scholarship system)
•
and hold education and training • •
Minimize negative impact on environment Improve safety-base conducts
Annual Report 2012
39
LAPORAN KOMISARIS UTAMA REPORT OF THE PRESIDENT COMMISSIONER
Assalamualaikum Wr,Wb
Assalamualaikum Wr.Wb
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Puji syukur kita persembahkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Perkenankanlah kami untuk menyampaikan laporan Tahunan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tahun buku 2012.
The honorable shareholders and stakeholders, Our highly grateful to the only one God for His blessing to all of us and herewith allow me to present the Annual Report of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang for book year 2012.
Pada tahun 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah berhasil dalam strategi usahanya dengan baik, sehingga perusahaan mampu meningkatkan profitabilitas. Dari aspek operasional, Dewan Komisaris menilai bahwa pencapaian tonase produksi, tonase penjualan dan nilai penjualan sudah cukup baik, meski belum mencapai target RKAP.
By 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has reached its successful in its proper business strategy implementation for improvement of corporate profitability. In term of operational aspect, the achievement of production tonnages, selling tonnages and selling values were considered relative satisfactory by the President Commissioner though still below the RKAP targets.
Belum tercapainya hal itu sangat dipengaruhi teknologi pabrik yang sudah berumur tua, dan seringnya terjadi shut down sehingga tidak mampu berproduksi secara optimal. Realisasi tonase produksi Urea di tahun 2012 mencapai 1.960.060 ton
Below the RKAP target was highly affected by old-age plant technology and frequent shut down that optimum production was unachieved. The realization of Urea production tonnage in 2012 reached 1,960,060 tons or 96% of the RKAP and Ammonia in
40
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
41
atau 96% dari RKAP dan realisasi tonase produksi Amonia pada tahun yang sama mencapai 1.254.540 ton atau 93% dari RKAP. Realisasi tonase penjualan pupuk Urea mencapai 1.901.778 ton atau 86% dari RKAP, sedangkan realisasi penjualan Amonia mencapai 63.889 ton atau 98%. Sehingga nilai penjualan Pupuk Urea dan Amonia sebesar Rp5,92 Trilyun atau 94% dari RKAP. Sementara dari aspek keuangan Dewan Komisaris menilai manajemen telah berhasil mencapai kinerja yang baik. Realisasi laba bersih di tahun 2012 sebesar Rp1,296 Trilyun atau 126% dari RKAP dan realisasi laba komprehensif tahun 2012 mencapai Rp1,351Trilyun atau 131% dari RKAP, selain itu realisasi total aset sebesar Rp6,961 Trilyun atau 84% dari RKAP. Untuk tingkat kinerja Perusahaan per 31 Desember 2012 sesuai realisasinya masuk kriteria SEHAT kategori “AA” dengan total skor 94,50.
the same year was 1,254,540 tons or 93% of the RKAP. In the meantime, Urea selling realization was 1,901,778 tons or 86% of the RKAP and Ammonia selling was 63,889 tons or 98%. The Selling value of Urea and Ammonia was Rp.5.92 trillion or 94% of the RKAP. Meanwhile, from financial aspect point of view, the management has successfully reached good performance, in the opinion of the Board of Commissioner. The realization of net profit by 2012 was Rp.1.296 trillion or 126% of the RKAP and realization of comprehensive profit by 2012 was Rp.1.35 trillion or 132% of the RKAP, and realization of total assets was Rp.6.961 trillion or 84% of the RKAP. The Corporate performance rate as per 31 December 2012 upon the realization was categorized as “AA” SOUND criteria with total score 94.50.
Dewan Komisaris juga menyampaikan penghargaan atas komitmen Manajemen Perusahaan dalam meningkatkan sistem produksi. Komitmen Manajemen tersebut juga diikuti dengan rencana investasi jangka panjang yaitu Proyek Pembangunan Pabrik Urea dan Amonia Pusri-IIB, Steam Turbin Generator (STG) dan Boiler Batubara, serta Pengadaan Self Propelled Urea Barge (SPUB), yang kami yakini akan dilaksanakan secara prudent, mengingat perusahaan telah mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG.
The President Commissioner in this opportunity also expressed his appreciation to the commitment of the Corporate Management to improve the production system. The Management commitment was also followed with long-term investment plans covering financing project of Urea and Ammonia Plant Development Project Pusri-IIB, Steam Turbine Generator (STG) and Coal Boiler, and Self-Propelled Urea Barge (SPUB) Procurement that we believed to be implemented prudently in regard of the company has been implementing GCG principles.
Dalam kaitannya tugas dan kewenangan Dewan Komisaris, pada tahun 2012 telah dilakukan serangkaian pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan. Sebagai perusahaan yang berpegang teguh pada prinsip “Good Corporate Governance” (GCG),
Number of supervisions to the Company’s management has been made by 2012 in relation to the task and authority of the Board of Directors. As a company that strictly applies “Good Corporate Governance” (GCG) principles; transparency, accountability,
42
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Rp1,296 Trilyun Pencapaian laba bersih di tahun 2012 merupakan buah dari kerja keras,dedikasi dan profesionalime dari segenap insan Pusri Achievement of net profit in the year 2012 is the fruit of hard work, dedication and professionalism of all Pusri’s people
yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibility, independency, kewajaran dan kesetaraan. Perusahaan senantiasa melangkah di jalur ketentuan, peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi kegiatan usaha. Dengan demikian, seluruh unsur Perusahaan dengan kepemimpinan Direksi dan di bawah pengawasan Dewan Komisaris secara terpadu menjalankan perencanaan dan melaksanakan pengembangan usaha yang telah ditetapkan dalam target tahunan.
responsibility, independency, properness and equality, it all the time steps toward in line with the prevailing rules and legislations to its business operation. Thus, all Company’s elements under the management of Directors and supervision of the Board of Commissioner implement the business plans and business developments defined in the annual target.
Dengan adanya roadmap dan external assessment dari pihak independen terhadap jalannya pengelolaan dan kinerja perusahaan, kami yakin akan meningkatkan keuntungan dan nilai Perusahaan. Di samping itu, kami juga mendukung upaya reorganisasi yang dilakukan manajemen untuk mendukung kelancaran bisnis serta untuk meningkatkan efisiensi serta optimalisasi. Dengan demikian diperlukan transformasi budaya oleh seluruh SDM Perusahaan, dari budaya sebagai perusahaan induk menjadi anak perusahaan yang baru.
Having the roadmap and external assessment made by an independent party, we believed that the application of GCG and its socialization to all employees was getting better. In addition, we also supported reorganization efforts made by the management to back up the smooth of business performance and to improve the efficiency and optimizing. Thus, culture transformation is needed by all Company’s Human Resources (SDM) from a holding company culture turns out to be a new subsidiary.
Peningkatan kinerja tersebut merupakan buah dari kerja keras, dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dari segenap karyawan Perusahaan. Dalam kesempatan ini, perkenankan Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan Perusahaan yang telah berhasil meningkatkan kinerja Perusahaan. Tak lupa, kami menyampaikan penghargaan kepada Pemegang Saham, pelanggan, pemasok dan seluruh mitra kerja atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Tanpa dukungan dari seluruh stakeholders, keberhasilan yang kami peroleh tahun di tahun 2012 ini tak akan ada artinya.
The increasing performance was resulted from hard work, dedication and high professionalism of all company’s employees. In this opportunity, the Board of Commissioner expressed our appreciation to the Directors and all employees of the Company who had successfully enhanced the company’s performance, and also our high appreciation to the shareholders, customers, suppliers and all of our business partners for the support and cooperation. Our successful during the year 2012 wouldn’t be meaningful without the stakeholders support.
Dewan Komisaris sebagai wakil Pemegang Saham yang dalam fungsinya melaksanakan pengawasan dan memberikan nasihat dibantu secara efektif oleh Komite Audit dan Komite Investasi & Manajemen Risiko.
The Board of Commissioner as the representative of the Shareholders, which in its supervision and advising function was effectively backed up by the Audit Committee and Investment & Risk Management Committee.
Kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memperkuat posisi Perusahaan.
We, on behalf of the Board of Commissioner, expressed our gratitude to all parties for their involvement in fortifying the company’s position.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Letnan Jenderal (Purn) Burhanudin Amin Komisaris Utama
President Commissioner
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
43
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Letnan Jenderal (Purn) Burhanudin Amin Komisaris Utama, President Commissioner
44
Laporan Tahunan 2012
Drs. Achmad Asyik, MM Komisaris, Commissioner
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D Komisaris, Commissioner
PT PUSRI PALEMBANG
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM Komisaris, Commissioner
PT PUSRI PALEMBANG
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Komisaris, Commissioner
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Ak, MM Komisaris, Commissioner
Annual Report 2012
45
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS
Letnan Jenderal (Purn) Burhanudin Amin Komisaris Utama President Commissioner Lahir di Pagaralam, Sumatera Selatan 60 tahun yang lalu tepatnya pada 05 November 1952. Menyelesaikan pendidikan Abituren AKABRI pada tahun 1976, Seskoad pada tahun 1993, Sesko ABRI pada tahun 1998, Lemhannas pada tahun 2002 dan STIE pada tahun 2005. Jabatan selama berkarier di militer bertugas di Kodam VII/WRB, Kesatuan KOSTRAD sebagai Danyonif, Kasbrigif, Danbrigif, Asintel dan Kasdivif-1. Kemudian Danrem 062/Garut, Dankorsis Seskoad, Kasdam IX/ UDY, Wairjenad,PANGDAM-1/BB dan PANGKOSTRAD. Setelah pensiun tanggal 1 Desember 2010 menjabat Direktur Utama PT Nusantara Termal Coal, dan terhitung mulai tanggal 20 Januari 2012 resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pusri Palembang. Dasar Pengangkatan: Keputusan RUPS Tanggal 20 Januari 2012 Born in Pagaralam, South Sumatera 60 years ago precisely in 05 November 1952. He successfully completed his educations and graduated from Abituren AKABRI in 1976, Seskoad in 1993, Sesko ABRI by 1998, Lemhanas in 2002 and STIE in 2005. His military carriers were to hold service at Kodam VII/WRB, Unity of KONSTRAD as Danyonif, Kasbrigif, Danbrigif, Asintel and Kasdivif-1. Then saw service at Danrem 062/Garut, Dankorsis Seskoad, Kasdam DC/UDY, Wairjenad, PANGDAM-1/BB and PANGKOSTRAD. After retired on 1 December 2010 he seated as President Director of PT Nusantara Termal Coal, and as from 20 January 2012 he officially served as President Commissioner of PT Pusri Palembang. His nomination ground was Resolution of RUPS dated 20 January 2012.
46
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM Komisaris Commissioner
Lahir 63 tahun yang lalu pada 6 Februari 1949 di Palembang. Menyelesaikan studi Strata 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya pada tahun 1977. Melanjutkan pendidikan pada Program Magister Management LABORA di Jakarta pada tahun 2001. Sejak tahun 1978 bergabung dengan Departemen Pekerjaan Umum dengan jabatan terakhir sebagai Widyaiswara Madya Pusdiklat Departemen PU. Dasar Pengangkatan: Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 Born 63 years ago on 6 February 1949 in Palembang, and he successfully completed his study (Strata-1) in Civil Engineering Department, University of Sriwidjaja in 1977. He then continued his study at LABORA Magister Management Program in Jakarta by 2001. Since 1978 he joint with Department of Public Work with his last position as Widyaiswara Madya Pusdiklat, Department of PU. His nomination ground: Resolution of RUPS dated 19 January 2011.
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Komisaris Commissioner Lahir di Jakarta 56 tahun yang lalu tepatnya pada 28 Agustus 1956. Menyelesaikan studi strata 1 pada tahun 1979 di Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 1988 menamatkan program pasca sarjana di International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda. Meraih gelar Doktor di tahun 1998 setelah tamat dari Institut Pertanian Bogor, kolaborasi dengan Siegen University, Jerman. Pada tahun 1998 menjadi Kepala Perencanaan pada Departemen Dalam Negeri RI, dan menjadi Sekretaris Jendral Depdagri pada tahun 2001. Sejak tahun 2006, menjabat sebagai Sekjen DPD RI hingga kini. Dasar Pengangkatan: Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 Born in Jakarta 56 years ago, precisely on 28 August 195, and she successfully completed his study (Strata-1) at Institut Pertanian Bogor. By 1988 she completed her Post-graduate in International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Netherland. She reached her Doctoral in 1998 after her graduation in Institut Pertanian Bogor, collaborating with Siegen University, Germany. In 1998 she was appointed as the Head of Planning in Department of Home Affairs of ROI, and as Secretary General of Department of Home Affairs in 2001. Since 2006, she served as Secretary General of DPD RI to date. Her nomination ground: Resolution of RUPS dated 19 January 2011.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
47
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D Komisaris Commissioner Lahir 48 tahun yang lalu di Muara Kati Kabupaten Musi Rawas pada tanggal 2 Desember 1964. Guru Besar bidang Hukum Tata Negara dan menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang. Menamatkan S1 Hukum di Universitas Sriwijaya pada tahun 1988, dilanjutkan dengan menyelesaikan studi Magister Hukum di Melbourne University pada tahun 1995. Gelar Ph.D diraihnya di tahun 2002 dari Monash University, Australia. Aktif menjadi pembicara di berbagai forum nasional maupun internasional. Dasar Pengangkatan: Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011. Born 48 years ago in Muara Kati, Musi Rawas Regency, on 2 December 1964. A Professor of Constitutional Law and held as Dean at Faculty of Law, University of Sriwidjaja, Palembang, completed his S1 of Law at University of Sriwidjaja in 1988, then continued his Magister of Law in Melbourne University by 1995. His Ph.D was reached in 2002 from Monash University, Australia. An active speaker note in various national and international forums. His nomination ground: Resolution of RUPS dated 19 January 2011
Drs. Achmad Asyik, MM Komisaris Commissioner Lahir di Palembang 66 tahun yang lalu tepatnya pada 25 Agustus 1946, merupakan seorang Purnawirawan TNI. Menyelesaikan pendidikan AKABRI di tahun 1970, melanjutkan program sarjana di STIA LAN RI pada tahun 1988 dan Magister Manajemen di tahun 1998. Posisi terakhir di bidang militer adalah sebagai Dandim 0407 / BU Rem 041 / Gamas Dam II / Sriwijaya di tahun 1994. Pada tahun 1995 menjadi Anggota DPRD TK I Sumatera Selatan selama satu tahun. Kemudian sejak tahun 1996-2001 menjabat sebagai Bupati KDH TK II Bengkulu Utara. Dasar Pengangkatan: Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 Born in Palembang 66 years ago precisely on 25 August 1946, he was a Retired TNI Force, completed his AKABRI education in 1970, then continued his study for Scholar Program at STIA LAN RI in 1988 and Magister Management by 1998. His last military carrier was as Dandum 0407/BU Rem 041/Gamas Dam II/Sriwidjaja in 1994. In 1995, he was a Member of DPRD TK I South Sumatera for one year, then since 1996-2001 served as the Head of KDH TK II North Bengkulu Regency. His nomination ground: Resolution of RUPS dated 19 January 2011
48
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Ak, MM Komisaris Commissioner Lahir 54 tahun yang lalu di Bandung tanggal 1 Mei 1958, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran Bandung tahun 1983 dan gelar Magister Manajemen Pemasaran tahun 1994. Bergabung dengan PT Pupuk Kujang sebagai staf di Biro Keuangan pada tahun 1983, kemudian menjabat di beberapa posisi. Pernah menjabat sebagai Kepala Kompartemen Administrasi dan Keuangan tahun 2001, sebagai Direktur Keuangan pada 2004 - 2010. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 12 November 2010. Terhitung sejak 3 September 2012, menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dasar Pengangkatan: Keputusan RUPS Tanggal 3 September 2012 Born 54 years ago in Bandung on 1 May 1958, reached his Economic Degree of Accounting Department at University of Padjajaran, Bandung in 1983 and his Magister Management for Marketing in 1994. Joined with PT Pupuk Kujang as a staff at Financial Bureau in 1983, then held several positions thereafter, and ever occupied as the Head of Administration and Finance Compartment in 2001, as Financial Director in 2004-2010. Held as President Director since 12 November 2010 and as from 3 September 2012, seated as the Commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. His nomination ground: Resolution of RUPS dated 19 January 2011
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
49
LAPORAN DIREKTUR UTAMA REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR
Assalamualaikum Wr.Wb
Assalamualaikum Wr.Wb
Pemegang Saham yang terhormat, Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Tahunan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang atas pencapaian kinerja perusahaan selama tahun 2012 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
The honorable shareholders and stakeholders, Our highly grateful to the only one God for His blessing, and herewith allow me to present the Annual Report of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang for the company performance achievement during the book year 2012 ended as per 31 December 2012.
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri pupuk, Perusahaan sampai saat ini memiliki dua jenis produk utama yaitu, Amonia dan Pupuk Urea. Kedua produk tersebut dipasarkan baik untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri (ekspor). Khusus untuk Pupuk Urea, penjualannya melalui dua saluran distribusi, yaitu Sektor Pertanian Bersubsidi dan Sektor Komersil (baik dalam dan luar negeri).
As a fertilizer company, the Company to date has two main products, namely, Ammonia and Urea Fertilizer . Both products are marketed either for national or international consumption. Especially for Urea fertilizer, the sale is made through two distribution channels, namely, Subsidized Agriculture Sector and Commercial Sector (in or out of country).
Dengan keluarnya Surat dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 tentang Penugasan Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, maka wilayah Rayon PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah Propinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, D.I, Jogjakarta, dan Jawa Tengah I. Jumlah kewajiban penyaluran pupuk bersubsidi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ke sektor pangan pada tahun 2012 secara proporsional sebesar 78%. Dengan jumlah kewajiban sebesar tersebut, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang masih memiliki kesempatan untuk menjual ke sektor Non Subsidi sebesar 22%.
Upon the issuance of Letter of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No.U-909/A00000.UM/2011 dated 11 August 2012 regarding the Assignment of Responsibility Coverage for Subsidized Fertilizer Supply and Procurement for Agriculture Sector, then the Zoning area of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang covers Provinces of Jambi, South Sumatera, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, D.I Jogjakarta, and Central Java I. Total subsidized fertilizer supply obligation of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang to the food sector by 2012 on proportional basis was 78%. Hence, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang still has opportunity to sell 22% fertilizers to Non-subsidy sector.
50
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Penilaian kinerja perusahaan berdasarkan Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence mencapai level/band
“Good Performance” Corporate performance valuation on Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence reaches the level/band
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
51
Kinerja Perusahaan Produksi Amonia di tahun 2012 mencapai 1.254.540 ton atau 93% dari target (RKAP) yang ditetapkan sebesar 1.345.000 ton. Sedangkan untuk produksi Urea di tahun 2012 mencapai 1.960.060 ton atau 96% dari target yang ditetapkan sebesar 2.050.000 ton. Hal ini disebabkan oleh kendala peralatan dan teknis operasional Pabrik Amoniak dan Urea selama tahun 2012.
Company Performance
Dari sisi penjualan, pada tahun 2012, penjualan Amonia sebesar 63.889 ton. Tonase penjualan mencapai 98% dari target yang ditetapkan sebesar 65.000 ton. Hal tersebut disebabkan Amonia diprioritaskan untuk produksi Urea.
In term of selling point of view in 2012, Ammonia selling was 63,889 tons. The selling tonnage was 98% of the target, as defined for 65,000 tons. This was due Ammonia prioritized to Urea production.
Sedangkan untuk penjualan Pupuk tahun 2012 mencapai 1.904.972 ton atau 88% dari target yang ditetapkan sebesar 2.175.000 ton. Hal tersebut disebabkan lebih rendahnya tonase penjualan Pupuk bersubsidi dan tonase penjualan Urea ekspor. Faktor yang mempengaruhi lebih rendahnya tonase penjualan Pupuk bersubsidi karena adanya pergeseran musim. Sedangkan faktor yang mempengaruhi tonase penjualan Urea ekspor karena pelaksanaan tender urea ekspor tahun 2012 baru dapat terlaksana pada bulan September 2012. Adapun kinerja Perusahaan tahun 2012 terkait laba tahun berjalan (setelah pajak) mencapai Rp1,296 Trilyun atau 126% dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.027 Trilyun.
Fertilizer selling by 2012 was 1,904,972 tons of 88% of the target, defined for 2,175,000 tons due to the lower tonnage of subsidized Urea selling and exported Urea selling tonnage. The factor that influences the lower tonnage of Urea selling is displacement in season. In the meantime, the factor that influences exported Urea selling tonnage is Export urea tender in 2012 is just held in September 2012. The Company performance in 2012 with respect to the current year profit (after tax) reached Rp1,296 trillion or 126% of the target, defined for Rp1,027 trillion.
Pada tahun 2012, pengukuran kinerja perusahaan berdasarkan Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence mencapai skor 488 dengan level/band “Good Performance”, meningkat dari tahun sebelumnya dengan skor 461 pada level/band “Early Improvement”.
In 2012, the company performance parameter is based on the Malcolm Balridge Criteria for Performance Excellence reached 488 scores with “Good Performance” level/band, it increased from the year before of 461 scores at “Early Improvement” level/band.
Prospek Perusahaan Di tahun 2013, diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada sebesar 6,8% lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 pada kisaran 6,3%6,5%. Sedangkan laju tingkat inflasi tahun 2013 diperkirakan sebesar 4,9% meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 4,8%. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat tentunya memberikan peluang yang lebih besar bagi dunia bisnis termasuk bagi Perusahaan.
The Company’s Prospect By 2013, the economic growth is estimated 6.8% higher than in 2012 about 6.3%-6.5%. In the meantime, inflation growth rate in 2012 is approximately 4.9% rises 4.8% by 2012. The increasing economic growth surely provides bigger opportunity for the word of business, including the Company.
Tingkat pertumbuhan konsumsi urea Indonesia tahun 2013 diperkirakan mencapai 5,12%, sedangkan rata-rata dunia sekitar 4,91%. Dengan ini industri pupuk masih mempunyai peluang bisnis yang cukup baik bagi sektor perkebunan, sektor industri dan ekspor.
The Indonesian urea consumption growth rate in 2013 is approximately 5.12%, and the approximate world urea growth rate is about 4.91%. Thus, fertilizer industry still has proper business opportunity for sectors of plantation, industry and export.
52
Laporan Tahunan 2012
Ammonia production in 2012 reached 1,254,450 tons or 93% of the target (RKAP) defined for 1,345,000 tons . Urea production in 2012 reached 1,960,060 tons or 96% of the target (RKAP) defined for 2.050,000 tons due to Amonia and Urea plant operational equipment and technology problem during 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memandang bahwa prospek dalam bidang usaha pupuk sebagai salah satu faktor pendukung ketahanan pangan nasional dalam masa mendatang sangat strategis. Kondisi ini didasarkan pada semakin pentingnya ketahanan pangan dalam menjaga kestabilan perekonomian Indonesia dan dunia.
It is the opinion of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang that fertilizer industry is one of supporting and strategic factors for the national food stamina in future for food stamina is getting crucial to keep Indonesian and the world economic stability.
Perusahaan akan menyelaraskan strategi bisnis dan strategi korporasi sehingga arah dan perkembangan program-program tahun ke depan akan sesuai dengan Visi Perusahaan yaitu menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional dan Misi perusahaan yaitu Memproduksi serta Memasarkan Pupuk dan Produk Agribisnis secara Efisien, Berkualitas Prima dan Memuaskan Pelanggan.
The synergy of business and corporate strategy is intended to adjust the future business program development with the Company’s Vision “To be a Regional Leading Fertilizer Company” and the Mission “Produce and market fertilizers and agribusiness products with comprehensive regard to quality aspects”.
Selain penggunaan urea untuk sektor pertanian, pasar untuk sektor perkebunan juga semakin menjanjikan. Perusahaan memperkirakan penjualan dari segi komersil akan mengalami peningkatan pada tahun yang akan datang,.
The Company, apart from the use of urea for agriculture sector and promising market for plantation sector, estimates that the commercial selling will go up in time to come.
Tata Kelola Perusahaan Sebagai perusahaan yang tumbuh berkembang dan berdaya saing tinggi, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) dengan memperhatikan prinsipprinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practise yang berlaku.
Corporate Governance PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, as a growing and high competitive company has advanced a Good Corporate Governance structure and system with due observance to the GCG principles in accordance with the prevailing provisions and regulations and best practice as well.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah melakukan berbagai inisiatif implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance).
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, either independently or upon the support of independent parties, has also conducted number of GCG implementation initiatives for the achievement of sustainable governance.
Perusahaan memastikan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yang terdiri dari keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta kesetaraan dan kewajaran pada setiap aspek bisnis dan di seluruh jajaran Perusahaan.
The company ensures the application of good corporate governance principles covering transparency, accountability, responsibility, independency, properness and equality for every of its business aspects and to all scopes and ranges of the Company.
Komitmen Perusahaan dalam upaya memperkuat implementasi GCG selama tahun 2012 dilakukan melalui program antara lain: pemutakhiran data Piagam Pakta Integritas seluruh insan perusahaan (Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan), sosialisasi dan internalisasi GCG dalam bentuk workshop bagi karyawan, pemutakhiran beberapa perangkat GCG meliputi: Code of Conduct, Code of Corporate Governance, Board Manual, Pedoman Kesekretariatan dan Pengelolan Whistle Blowing System (WBS). Sedangkan pengukuran implementasi tata kelola perusahaan dilakukan melalui self assessment terhadap
The company in the effort to backup the GCG implementation during 2012 is committed through the following programs, among other things: updating Integrity Pack Charter data of all company’s stakeholders (Commissioner, Directors and employees); socialization and familiarization of GCG in the form of workshop to employees, updating GCG devices covering: Code of Conduct, Code of Corporate Governance, Board Manual, Secretariat and Whistle Blowing System (WBS) Management Manual. The measurement of good corporate governance implementation is made through the self assessment parameter to the application of
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
53
penerapan GCG pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dilakukan sejak 28 Januari sampai dengan 17 Februari 2013 untuk periode tahun 2012. Adapun hasil self assessment menunjukkan kondisi penerapan GCG pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang secara umum berada pada predikat baik dengan skor capaian aktual 85,43 dari skor maksimal 100,00 atau 85,43%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 84,00%.
54
Laporan Tahunan 2012
GCG at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang done since 28 January to 17 February 2013 for period of 2012. The self assessment result shows GCG application condition at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in general is under good predicate category with actual achievement score of 85.43 of the maximum 100.00 scores or 85.43%, higher than the target of 84.00% as specified.
PT PUSRI PALEMBANG
Perubahan Komposisi Direksi Komposisi Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terdiri dari 5 (lima) anggota Direksi, yaitu Direktur Utama, Direktur Produksi, Direktur Komersil, Direktur Teknik dan Pengembangan, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum.
Change to the Composition of Directors The composition of Directors of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang comprises 5 (five) members of Directors; President Director, Production Director, Commercial Director, Technical & Development Director, Human Resources and General Affairs Director.
Pertengahan tahun 2012 telah terjadi perubahan komposisi Direksi yaitu pengangkatan Ir. Musthofa sebagai Direktur Utama menggantikan Drs. Eko Sunarko, Ak, MM., pengangkatan Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT sebagai Direktur Komersil menggantikan Drs. Hilman Taufik, Ak,MM. dan pengangkatan M Romli HM, SE,MM sebagai Direktur SDM dan Umum menggantikan Irwanyah, SE. Perubahan komposisi ini berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 19 September 2012.
The composition of Directors by mid of 2012 was changed upon the appointment of Ir. Musthofa as the President Director in replace of Drs. Eko Sunarko, Ak.MM., appointment of Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT as Commercial Director in replace of Drs. Hilman Taufik, Ak.MM and the appointment of M Romli HM, SE.MM as SDM and General Director in replace of Irwansyah, SE. This change of composition was based upon the Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS) dated 19 September 2012.
Penutup Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan atas peran sertanya sehingga Perusahaan dapat mencapai kinerja yang baik selama tahun 2012. Semua pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para karyawan Perusahaan yang telah memberikan kontribusi yang positif kepada Perusahaan.
Closing In this opportunity, we would like to express our gratitude to all employees for their respective roles and participations in which the Company has successfully reached a good performance during 2012. Such all achievements were resulted from employee’s hard works and dedications as positive contribution to the Company.
Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham atas segala dukungan yang diberikan sehingga Perusahaan dapat terus melaksanakan berbagai pengembangan. Penghargaan juga kami sampaikan kepada segenap stakeholders atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan kepada Perusahaan.
The Board of Directors also expresses a high appreciation and gratitude to the Shareholders for their supports to the Company’s efforts to consistently perform corporate advancements. An appreciation is also addressed to all stakeholders for their cooperation and support given to the Company.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya kepada kita semua.
May God bless us all.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Ir. Musthofa Direktur Utama President Director
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
55
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Ir. Benny Haryoso, MT Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director
56
Laporan Tahunan 2012
M. Romli HM, SE, MM Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director
PT PUSRI PALEMBANG
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT Direktur Komersil Commercial Director
PT PUSRI PALEMBANG
Ir. M. Djohan Safri, MM Direktur Produksi Production Director
Ir. Musthofa Direktur Utama President Director
Annual Report 2012
57
PROFIL DIREKSI
PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS
Ir. Musthofa Direktur Utama President Director Lahir di Klaten 57 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1955. Memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1980. Setelah menempati berbagai jabatan di PT Pupuk Kaltim, tahun 2001-2004 menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk Kujang. Pada tanggal 28 September 2004 ditunjuk sebagai Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik. Di tahun 2010, dipercaya menjadi Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang kini menjadi PT Pupuk Indonesia Holding Company. Terhitung mulai tanggal 3 September 2012 menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan RUPS-LB tanggal 3 September 2012. Born in Klaten 57 years ago precisely in 20 October 1955, he has his Chemical Engineering Degree from University of Gajah Mada (UGM) Yogyakarta in 1980. After number of positions occupied at PT Pupuk Kaltim, by 2001-2004 he served as Technical & Development Director at PT Pupuk Kujang. In 28 September 2004 he was nominated as Production Director at PT Petrokimia Gresik. In 2010, he was appointed as Technical & Development Director at PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) currently known as PT Pupuk Indonesia Holding Company. As from 3 September 2012 he served as President Director of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. His nomination ground: Resolution of RUPS dated 3 September 2012
58
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT Direktur Komersil Commercial Director Lahir 53 tahun lalu di Purwokerto pada tanggal 9 Juli 1959 Menyelesaikan pendidikan S1 pada Institut Pertanian Bogor (IPB) Jurusan Pertanian Keahlian Tanah di tahun 1982. Meraih gelar Master di bidang Manajemen Bisnis & Administrasi Teknologi pada Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 2003. Bergabung dengan PT Petrokimia Gresik sejak tahun 1983. Pada tahun 2005-2009 menjabat sebagai Kepala Kompartemen Penjualan Wilayah 1. Sejak 6 Maret 2009 ditugaskan sebagai Direktur Utama PT Petrosida Gresik. Terhitung mulai tanggal 3 September 2012 menjabat sebagai Direktur Komersil PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan RUPS-LB tanggal 3 September 2012. Born 53 years ago in Purwokerto on 9 July 1959, he completed his S-1 education at Institut Pertanian Bogor (IPB), Department of Agronomy in 1982. He had his Master in Technology Business Management & Administration from Institut Teknologi Bandung (ITB) in 2003. His work carrier was started at PT Petrokimia Gresik in 1983 and by 2005-2009 he served as the Head of Region-1 Selling Compartment. Since 6 March 2009 he was appointed as President Director of PT Petrosida Gresik. As from 3 September 2012 he was nominated as Commercial Director of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. His nomination ground: Resolution of RUPS dated 3 September 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
59
M. Romli HM, SE, MM Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director Lahir 54 tahun yang lalu di Semanggus – Sumatera Selatan pada tanggal 25 Desember 1958. Menyelesaikan Sarjana Manajemen di Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 1987 dan meraih gelar Magister Manajemen di Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 2003. Meniti karier di PT Pupuk Sriwidjaja, kemudian sebagai Direktur di PT. Slipi Sri Indoputri (1995 – 1999), dan selanjutnya kembali ke PT. Pupuk Sriwidjaja sebagai GM. Pemasaran (2003 – 2010). Menjadi Direktur Operasi PT. Mega Eltra sejak 12 November 2010. Terhitung sejak 3 September 2012, menjabat sebagai Direktur SDM & Umum PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan RUPS-LB tanggal 3 September 2012. Born 54 years ago at Semanggus – South Sumatera in 25 December 1958, he had his Management Degree from University of Sriwidjaja, Palembang in 1987 and reached Magister Management Degree at University of Sriwidjaja by 2003. His carrier path was started at PT Pupuk Sriwidjaja, then was appointed as Director of PT Slipi Sri Indoputri (1995-1999), and back again to PT Pupuk Sriwidjaja as GM. Marketing (2003-2010). Since 12 November 2010 he was nominated as Operational Director of PT Mega Eltra and from 3 September 2012 he served as SDM & General Director at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. His nomination ground: Resolution of RUPS dated 3 September 2012
60
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Ir. M. Djohan Safri, MM Direktur Produksi Production Director Lahir di Surabaya 49 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 22 Mei 1963. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1987. Menyelesaikan Program Magister Manajemen di Universitas Sriwijaya pada tahun 2001. Mengawali karir di PT Pupuk Sriwidjaja sejak tahun 1987 di Departemen Teknik Produksi, hingga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2007-2008. Pada tahun 2008-2010 dipercayai sebagai GM SBU Perkapalan. Terhitung Januari 2011 menjabat sebagai Direktur Produksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dasar Pengangkatan: Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 14 tanggal 12 Nopember 2010. Born in Surabaya 49 years ago precisely in 22 May 1963, he obtained his Chemical Engineering Degree from Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya in 1987. By 2001, he completed his Magister Management Program at University of Sriwidjaja, and started his carrier path at PT Pupuk Sriwidjaja since 1987 working at Department of Production Engineering, until he served as a Corporate Secretary since 2007-2008. By 2008-2010 he was nominated as GM SBU Shipping and as from January 2011 he served as Production Director at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. His nomination ground: Notarial Deed Fathiah Helmi, SH. No.14 dated 12 November 2010.
Ir. Benny Haryoso, MT Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director Lahir 53 tahun yang lalu di Bandung pada 11 Mei 1959. Menempuh kuliah di jurusan Teknik Kimia ITB dan lulus pada tahun 1985. Kemudian meneruskan program S2 jurusan Teknik Kimia pada pada institut yang sama di tahun 1997. Bergabung dengan PT Pusri sejak tahun 1985 hingga menjabat sebagai GM Rencana Pengembangan & Usaha di tahun 2010. Terhitung Januari 2011 menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dasar Pengangkatan: Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 14 tanggal 12 Nopember 2010. Born 53 years ago in Bandung on 11 May 1959, he was graduated from Institut Teknologi Bandung (ITB), Chemical Engineering Department in 1985, then continued his S-2 study program of Chemical Engineering Department at ITB by 1997. He joined at PT Pusri since 1985 until he served as GM of Development & Business Plan in 2010. As from 2011 he served as Technical & Development Director of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. His nomination ground: Notarial Deed Fathiah Helmi, SH. No.14 dated 12 November 2010
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
61
Penambahan produksi pupuk dan penambahan kebutuhan pupuk di dalam negeri membutuhkan sistem pendistribusian pupuk secara nasional guna menjamin kelancaran penyampaian pupuk ke tangan petani di seluruh Indonesia. The increase of fertilizer production and demand requires a national distribution system in order to ensure smooth delivery of fertilizers into the hands of farmers throughout Indonesia.
62
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
STEP OF REVITALIZATION
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
63
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laba bersih perusahaan di tahun 2012 sebesar
Rp1,296 Trilyun
16%
mengalami kenaikan dibandingkan dengan laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 1,117 Trilyun The company’s net profit in 2012 valued Rp1,296 trillion, increased by 16% compared to 2011’s net profit of Rp1.117 trillion
64
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Tinjauan Usaha Business Outlook
PRODUKSI
PRODUCTION
a. Fasilitas Produksi
a. Production Facility
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang semula hanya memiliki satu pabrik dengan kapasitas terpasang 100.000 ton per tahun, dalam periode 1972-2004 telah menjadi 2.262.000 ton urea dengan rincian sebagai berikut :
Pabrik Pusri Pusri Plant
Kapasitas Terpasang Amonia (ton/tahun) Ammonia Throughput Capacity (ton/year)
Kapasitas Terpasang Urea (ton/tahun) Urea Throughput Capacity (ton/year)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang formerly has one plant with throughput capacity 100,000 tons per annum, but within period of 1972-2004 had increased to 2,262,000 tons urea under the following details: Areal Pabrik (ha) Plant Area (ha)
I (*)
180 / hari
100.000
20
Nilai Pabrik (US$) **** Plant Value (US$) ****
Mulai Produksi Production Period
34.363.511 + Rp. 3.651.063.140
Okt 1963
II (**)
262.000
552.000
15
85.734.452
Agu 1974
III (***)
396.000
570.000
10
192.000.000
Des 1976
IV (***)
396.000
570.000
10
184.372.772
Okt 1977
IB
445.500
570.000
12
326.883.626
Mar 1994
1.499.500
2.262.000
67
823.354.361 + Rp. 3.651.063.140
Total (*)
Pusri I diganti dengan Pusri IB karena usia pabrik telah tua dan tidak efisien
(*)
Pusri I was replaced with Pusri IB for age and inefficiency reason
(**)
Telah dilakukan Proyek Optimalisasi Pabrik Urea (UOP) dan Amoniak (AOP)
(**)
Urea Optimizing Project (UOP) and Ammonia Optimizing Project (AOP)
(***)
Telah dilakukan optimalisasi khusus pabrik Amonia (AOP)
(***)
Optimizing of Ammonia Plan (AOP)
(****)
Nilai estimasi pada tahun 1994
(****)
Estimation value by 1994
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
65
b. Proses Produksi PT Pusri Palembang mempunyai 4 (empat) unit pabrik dengan masing-masing pabrik terdiri atas 3 (tiga) bagian sebagai berikut :
b. Production Process PT Pusri Palembang has 4 (four) plant units, which each plant comprises 3 (three) divisions, as follows:
Pabrik Amonia
Ammonia Plant
Pabrik Urea
Urea Plant
Pabrik Offsite/Utilitas
Offsite/Utility Plant
Berikut Diagram Overall Pabrik PT Pusri Pelembang :
66
Laporan Tahunan 2012
Below is Plant Overall Diagram of PT Pusri Palembang:
PT PUSRI PALEMBANG
Pabrik Amonia
Ammonia Plant
Pabrik Amonia ialah pabrik yang menghasilkan amonia sebagai hasil utama dan carbon dioxide sebagai hasil samping yang keduanya merupakan bahan baku pabrik urea.
Ammonia Plants produce ammonia as the main product and carbon dioxide as by-product, which both products are used as raw material for Urea Plants.
Proses Pembuatan Amonia
Ammonia Manufacturing Process
Bahan baku pembuatan amonia adalah gas bumi yang diperoleh dari Pertamina dengan komposisi utama metana (CH4) sekitar 70% dan Karbon dioksida (CO2) sekitar 10%.
The raw material for Ammonia manufacturing is natural gas with the main compositions are 70% methane (CH4) and about 10% Carbon dioxide (CO2) that Pertamina supplies.
Steam atau uap air diperoleh dari air Sungai Musi setelah mengalami suatu proses pengolahan tertentu di Pabrik Utilitas. Sedangkan udara diperoleh dari lingkungan, dan sebelum udara ini digunakan sebagai udara proses, ditekan terlebih dahulu oleh kompressor udara.
Steam is supplied from Musi River water upon certain treatment processes in the Utility Plants. In the meantime, air supplied by athmosphere must be initially compressed with air compressor before use.
Secara garis besar proses dibagi menjadi 4 unit, dengan urutan sebagai berikut :
The ammonia manufacturing processes are grouped into 4 processing units with the following sequences:
(1) Feed Treating Unit
(1) Feed Treating Unit
Gas Alam yang masih mengandung kotoran (impurities), terutama senyawa belerang sebelum masuk ke Reforming Unit harus dibersihkan dahulu di unit ini, agar tidak menimbulkan keracunan pada katalisator di Reforming Unit. Untuk menghilangkan senyawa belerang yang terkandung dalam gas alam, maka gas alam tersebut dilewatkan dalam suatu bejana yang disebut Desulfurizer. Gas alam yang bebas sulfur ini selanjutnya dikirim ke Reforming Unit.
PT PUSRI PALEMBANG
Natural gas that still contains impurities mainly sulfuric compound must be at first purified in this unit before taken into the Reforming Unit for avoidance of catalyst poisoning in the Reforming Unit. The natural gas, for desulfurization, must be passed in a vessel called as Desulfirizer. The sulfur-free natural gas is then streamed to the Reforming Unit.
Annual Report 2012
67
(2) Reforming Unit Di reforming unit gas alam yang sudah bersih dicampur dengan uap air, dipanaskan, kemudian direaksikan di Primary Reformer, hasil reaksi yang berupa gas-gas hydrogen dan carbon dioxide dikirim ke Secondary Reformer dan direaksikan dengan udara sehingga dihasilkan gas-gas sebagai berikut :
(2) Reforming Unit
The purified natural gas at the Reforming Unit is mixed with water steam, heated, then reacted at Primary Reformer, the reaction outcome covering hydrogen gases and carbon dioxide are streamed into the Secondary Reformer and reacted with air to produce the following gases:
Hidrogen
•
Hydrogen
Nitrogen
•
Nitrogen
•
Carbon Dioxide
Karbon Dioksida
Gas gas hasil reaksi ini dikirim ke Unit purifikasi dan Methanasi untuk dipisahkan gas karbon dioksidanya. (3) Purifikasi & Methanasi Karbon dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Unit dipisahkan dahulu di Unit Purification, Karbon Dioksida yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan baku Pabrik Urea. Sisa karbon dioksida yang terbawa dalam gas proses, akan menimbulkan racun pada katalisator ammonia converter, oleh karena itu sebelum gas proses ini dikirim ke Unit Synloop & Refrigeration terlebih dahulu masuk ke Methanator (4) Compression Synloop & Refrigeration Unit
(3) Purification & Methanator
Hasil / produk pada proses di atas adalah amonia cair yang beserta karbon dioksida digunakan sebagai bahan baku pembuatan Urea.
Laporan Tahunan 2012
Carbon dioxide contained in gases produced from the reaction at Reforming Unit is detached first in Purification Unit, and the separated carbon dioxide is sent as raw material in Urea Plant. The remaining carbon dioxide contained in the process gas will produce poison in ammonia converter catalyst, hence, before this process gas being sent off to the Synloop & Refrigeration Unit must be firstly entered into the Methanator.
(4) Compression Synloop & Refrigeration Unit
Gas Proses yang keluar dari Methanator dengan perbandingan gas hidrogen : nitrogen = 3 : 1, ditekan atau dimampatkan untuk mencapai tekanan yang diinginkan oleh Ammonia Converter agar terjadi reaksi pembentukan, uap ini kemudian masuk ke Unit Refrigerasi sehingga didapatkan amonia dalam fasa cair yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan Urea.
68
Gases produced from this reaction are transferred into the Purification Unit and Methanation to which the carbon dioxide gas is separated.
Process gas produced from Methanator with hydrogen : nitrogen ratio = 3:1, is pressuried or compacted to reach an expected pressure by Ammonia Converter for formation reaction, this gas is then entered into the Refrigeration Unit to produce ammonia in liquid phase, which is then used as urea manufacturing raw material.
The product of this process is liquid ammonia which with carbon dioxide are used as urea manufacturing raw material.
PT PUSRI PALEMBANG
Diagram Proses Pembuatan Amonia Ammonia Production Process Diagram CO2 UDARA
GAS BUMI
REFORMING
FEED PRE TREATMENT
STEAM
WASTE HEAT RECOVERY
H 2O
SINTESA
PGRU (ARU & HRU)
PT PUSRI PALEMBANG
PURIFIKASI
REFRIGERASI & PEMURNIAN
NH3
Annual Report 2012
69
Pabrik Urea
Urea Plant
Proses pembuatan Urea dibuat dengan bahan baku gas CO2 dan liquid NH3 yang disupply dari Pabrik Amonia.
Urea manufacturing process is done with CO2 gas as its raw material, and liquid NH3 that Ammonia Plant supplies.
Proses pembuatan Urea tersebut dibagi menjadi 6 unit, yaitu :
The Urea manufacturing process is divided into 6 units, namely:
(1) Sintesa Unit
(1) Synthesis Unit
Unit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik Urea, untuk mensintesa Urea dengan mereaksikan Liquid NH3 dan gas CO2 di dalam Urea Reaktor dan ke dalam reaktor ini dimasukkan juga larutan recycle karbamat yang berasal dari bagian Recovery. Tekanan operasi di Sintesa adalah 175 Kg/ cm2 G. Hasil Sintesa Urea dikirim ke bagian Purifikasi untuk dipisahkan ammonium karbamat dan kelebihan ammonianya setelah dilakukan stripping oleh CO2 (2) Purifikasi Unit Ammonium karbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan ammonia di unit Sintesa diuraikan dan dipisahkan dengan cara tekanan dan pemanasan dengan dua step penurunan tekanan, yaitu pada 17kg/cm2 G dan 22,2 kg/cm2 G. Hasil peruraian berupa gas CO2 dan NH3 dikirim ke bagian Recovery, sedangkan larutan ureanya dikirim ke bagian kristaliser. (3) Kristaliser Unit Larutan urea dari unit Purifikasi dikristalkan dibagian ini secara vacuum. Kemudian kristal ureanya dipisahkan di Centrifuge.
70
Laporan Tahunan 2012
This unit is a crucial part of Urea plant functioned to synthesize Urea by reacting Liquid NH3 and CO2 gas in the Urea Reactor and liquid recycled carbamat produced by Recovery unit is also streamed into this reactor. Operating pressure at Synthesis must be 175 kg/cm2 G. The Urea Synthesis result is sent to the Purification to detach the ammonium carbamat and its the excessive ammonia after being stripped by CO2
(2) Purification Unit
Unconverted ammonium carbamat and the excessive ammonia at Synthesis Unit is decomposed by pressure and heat in two depressurizing steps, first at 17kg/cm2 G and then 22.2 kg/cm2 G. The decomposing result of CO2 gas and NH3 are streamed to the Recovery Unit, and the urea solution is sent to the crystallizer unit.
(3) Crystallizer Unit
Urea solution from Purification unit is crystallized in this unit on vacuum basis. Then the crystallized urea is detached at Centrifuge unit.
PT PUSRI PALEMBANG
Diagram Proses Pembuatan Urea Urea Production Process Diagram
UREA
NH3 CO2
SEKSI SINTESA
SEKSI PURIFIKASI
SEKSI PEMBUTIRAN
SEKSI KRISTALISASI
SEKSI RECOVERY PROSES KONDENSAT
SEKSI PENGOLAHAN KONDENSAT Panas yang diperlukan untuk menguapkan air diambil dari panas sensibel larutan urea, maupun panas kristalisasi urea dan panas yang diambil dari sirkulasi Urea Slurry ke HP Absorber dari Recovery. (4) Prilling Unit Kristal urea keluaran Centrifuge dikeringkan sampai menjadi 99,8% berat dengan udara panas, kemudian dikirimkan ke bagian atas Prilling Tower untuk dilelehkan dan didistribusikan merata ke seluruh distributor, dan dari distributor dijatuhkan ke bawah sambil didinginkan oleh udara dari bawah dan menghasilkan produk urea butiran (prill). Produk urea dikirim ke bulk storage dengan belt conveyor.
Thermal needed to evaporate water is taken from the urea solution sensible heat, or crystallized urea heat and thermal taken from Urea Slurry circulation to HP Absorber from the Recovery unit. (4) Prilling Unit
The crystallized urea from Centrifuge unit are dried to 99.8% weigh with hot air, then delivered to the upper part of Prilling Tower to be melted and distributed evenly to all distributors, and from distributor is dropped down while being cooled by air from below and produces urea prill. Urea product is sent to the bulk storage by belt conveyor. (5) Recovery Unit
(5) Recovery Unit Gas ammonia dan gas CO2 yang dipisahkan dibagian purifikasi diambil kembali dengan 2 step absorbsi dengan menggunakan mother liquor sebagian absorbent kemudian di-recycle kembali ke bagian sintesa. (6) Proses Kondensat Treatment Unit Uap air yang menguap dan terpisahkan dibagian kristaliser didinginkan dan dikondensasikan. Sejumlah kecil urea, NH3, dan CO2 ikut kondensat kemudian diolah dan dipisahkan di stripper dan hydrolizer. Gas CO2 dan gas NH3-nya dikirim kembali ke bagian purifikasi untuk di-recover. Sedang air kondensatnya dikirim ke utilitas.
PT PUSRI PALEMBANG
Ammonia and CO2 gases detached in purification unit are taken back by 2 absorption steps by using mother liquors part of absorbent, which are then recycled to the synthesis unit.
(6) Condensate Process Treatment Unit
Steam evaporated and detached in crystallizer is cooled down and condensated. Small part of urea, NH3 and CO2 is also condensed, which is then processed and decomposed in stripper and hydrolyzer. The CO2 and NH3 gases are resent to the purification unit for being recovered, and the condensate water is sent to the utility.
Annual Report 2012
71
Pabrik Utilitas
Utility Plant
Pabrik utilitas adalah pabrik yang menghasilkan bahan-bahan pembantu maupun energi yang dibutuhkan oleh pabrik amonia dan urea. Produk yang dihasilkan dan diolah dari pabrik utilitas ini antara lain sebagai berikut :
Utility plant is a plant producing auxiliary materials or energy needed by ammonia and urea plants. The products produced and treated at this utility unit among other things are:
Air Bersih
•
Drinking water
Air Pendingin
•
Cooling water
Air Demin
•
Demineralized water
Udara Pabrik
•
Plant air
Udara Instrument
•
Instrument air
Tenaga Listrik
•
Electric power
Uap Air
•
Steam
72
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
c. Produk
c. Product
Produk Samping Amonia Ekses Oksigen Nitrogen Dry Ice CO2
Produk Utama Amonia Urea
Produksi Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja terdiri dari Produk Utama dan Produk Samping yang dihasilkan oleh Pabrik Utama Pusri II, III, IV, IB dan Pabrik Kecil seperti Pabrik CO2 cair dan dry ice, serta Pabrik Nitrogen dan Oksigen cair.
Production of PT Pupuk Sriwidjaja Plant consists of Main Products and by-products produced by the Main Plants of Pusri II, III, IV, IB and Small Plant like liquid CO2 and dry ice Plant, and Liquid Nitrogen and Oxygen Plant.
Produk Utama
Main Products
Produk utama terdiri dari Amonia dan Urea, dengan spesifikasi sebagai berikut :
The main products are Ammonia and Urea whose specification respectively are the following :
a. Spesifikasi Amonia
a. Ammonia Specification
Nama Produk Name of Products
AMONIA
Spesifikasi Specification
Kandungan Contents
Keterangan Remark
NH3
99.5 %
Minimum
H2O
0.5 %
Maksimum
Oil
5 ppm
Maksimum
b. Urea Specification
b. Spesifikasi Urea Nama Produk Name of Products
UREA
PT PUSRI PALEMBANG
Spesifikasi Specification
Kandungan Contents
Keterangan Remark
Nitrogen
46.0 %
Minimum
Biuret
0.5 %
Maksimum
Moisture
0.5 %
Maksimum
Prill Size : 6 - 8 US Mesh
95 %
Maksimum
pass 25 US Mesh
2%
Maksimum
Annual Report 2012
73
Produk Samping
By-Product
Selain produk utama dihasilkan juga produk samping yang terdiri dari CO2 ,Dry Ice, Nitrogen dan Oksigen serta Amonia Ekses.
Other than main products, the plant also produces by-products of CO2, Dry Ice, Nitrogen and Oxygen and Excess Ammonia.
a. CO2 dan es kering (dry ice)
a. CO2 and dry ice
Dry ice mulai diproduksi tahun 1983 dan produksi CO2 pertama kali dalam bentuk botol pada tahun 1980 dan sejak 1983 ada yang dalam bentuk botol dan ada juga yang cair. Pabrik ini menggunakan proses dari perusahaan Gases Industriales Buenos Aires, Argentina dengan kemampuan produksi 55 ton CO2 cair per hari. CO2 cair berasal dari gas CO2 yang berlebih dari pabrik amonia yang dikirim ke pabrik CO2 cair. Setelah gas CO2 domurnikan, lalau didinginkan pada suhu minus 30 derajat Celcius. Pada tekanan 15kg/cm2 gas CO2 berubah menjadi cair.
Dry ice started being produced in 1983 and the first CO2 production was bottle-shaped in 1980 and as from 1983 the CO2 products were in bottle-shaped and liquid. This plant applies processing system of Gases Industries, Buenos Aires, Argentine with production capacity is 55 tons liquid CO2 per day. The liquid CO2 is originated from excessive CO2 gas produced at ammonia plant, which the excessive liquid CO2 gas is delivered to CO2 gas plant. After the purification, the liquid CO2 gas is cooled down under temperature minus 30 degrees Celsius. CO2 gas, under 15kg/cm2, turns out to be liquid.
CO2 cair umumnya digunakan dalam industri minuman dan blanket. Untuk memproduksi es kering (dry ice), CO2 cair yang telah dihasilkan sebelumnya diubah menjadi salju CO2 padat yang ditekan dengan alat press sehingga membentuk silinder berukuran panjang 34 cm dengan penampang garis tengah 15cm dan temperatur minus 78,8 derajat Celcius. Kapasitas pembuatan es kering adalah 4,8 ton per hari.
Liquid CO2 is in general used in beverage and blanket industries. The liquid CO2, for producing dry ice, is transformed and pressed by press tool to be snow solid CO2 of 34 cm long cylinder-shaped and 15 cm diameter and temperature minus 78.8 degrees Celsius. Dry ice production capacity is 4.8 tons per day.
In general dry ice is used for agricultural product and fish cold storage. The use of dry ice may minimize defects percentage, more durable storage and diminish cast off materials. Food stuffcold storage with ice may not be directly touched for it causes damage to them. For some certain industries, dry ice is useful for very important liner works.
Es kering umumnya digunakan untuk pengawetan hasil pertanian dan perikanan. Penggunaan es kering dapat mengurangi persentase kerusakan, lebih tahan lama penyimpanannya dan dapat mengurangi bahan-bahan terbuang. Pendinginan/pengawetan bahan makanan dengan es kering tidak boleh tersentuh langsung, sebab akan mengakibatkan bahan makanan tersebut rusak. Untuk beberapa industri tertentu, es kering berguna dalam pekerjaan liner yang sangat penting.
b. Nitrogen dan Oksigen Cair
b. Liquid Nitrogen and Oxygen
Pabrik oksigen dan nitrogen dihasilkan dari udara yang dipisahkan antara oksigen dan nitrogen yang ada. Dalam pabrik (Air Separation Unit) prinsipnya adalah melakukan fraksinasi terhadap kandungan nitrogen dan oksigen yang terdapat dalam udara bebas.
Liquid oxygen and nitrogen are produced from air separated between existing oxygen and nitrogen. Fractionation is done in the Air Separation Unit (Plant) to the nitrogen and oxygen contained in free air.
Dengan melalui kompresor, udara bebas tersebut dikompresi dan kemudian didinginkan hingga suhu minus 184 derajat Celcius. Kandungan H2O yang terdapat dalam udara tersebut
Through the compressor, the free air is compressed and cooled down to temperature minus 184 degree Celsius. H2O content
diuapkan untuk dihilangkan. Dengan titik didih yang berbeda, pada suhu minus 183 derajat Celcius, Oksigen (O2) mencair dan memisahkan diri dari Nitrogen (N2). Gas Nitrogen akan mencair pada suhu minus 196,8 derajat Celcius. Proses yang digunakan dalam Air Separation Unit adalah dari perusahaan Process System Incorporated, New York, Amerika Serikat.
74
Laporan Tahunan 2012
contained in the air is evaporated to be vanished. With different boiling point, under minus 183 degree Celsius, Oxygen (O2) melts and decomposes from Nitrogen (N2). Nitrogen Gas will be melted under minus 196.8 degree Celsius. The process applied in the Air Separation Unit is adopted from Process System Incorporated, New York, United States of America.
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
75
DISTRIBUSI DISTRIBUTION
Dalam melaksanakan penyaluran pupuk sampai ke tangan petani Perusahaan memiliki perangkat dan sarana:
The Company, for fertilizer distribution to the hands of farmers, has the distribution devices and facilities:
-
Kantor Perwakilan
-
Representative Office
Perusahaan memiliki kantor perwakilan di setiap ibukota propinsi yang di sebut dengan Kantor Pusri Pemasaran Daerah (PPD) yang berada untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Kantor Perwakilan berfungsi sebagai pelaksana tehnis dalam penjualan produk dan mewakili kepentingan perusahaan di daerah.
The company has representative office in every provincial capital city, called as Kantor Pusri Pemasaran Daerah (PPD) (Regional Marketing Pusri Office) situated at regions of Sumatera, Java, West Kalimantan, South Kalimantan, and South Sulawesi. Representative office has its function as organizing technical for selling product and represents the company’s interest in region.
Dermaga / Pelabuhan
-
Jetty / Port
Perusahaan memiliki 5 (lima) dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS), guna mengeluarkan hasil produksi dari pabrik di Palembang, selain melalui jalur darat (via truck). Dermaga / pelabuhan ini sewaktu-waktu bisa digunakan juga sebagai pelabuhan bongkar, selain berfungsi sebagai pelabuhan/ dermaga pemuatan produk urea dan amonia, yang berada di tepi sungai Musi, dengan panjang keseluruhan ± 760 meter.
The company has 5 (five) jetties for internal interest (DUKS) to discharge products from the plant in Palembang in addition to the land line (via truck). Jetty/port at any time can also be used as loading port other than its function as urea and ammonia product unloading port/jetty, situated on the Musi riverbank with total length is ±760 meter.
Kelima dermaga tersebut, terdiri dari 2 (dua) dermaga pemuatan pupuk (urea) curah yang masing-masing dilengkapi
The five jetties comprise 2 (two) bulk urea loading jetty, each is equipped with QSI (Quality Ship Loader) and PS (Portal
-
76
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
dengan QSL (Quadrant Ship Loader) dan PS (Portal Scrapper), 2 (dua) dermaga pemuatan pupuk (urea) kantong yang masing-masing dilengkapi dengan BSL (Bag Ship Loader), serta 1 (satu) dermaga untuk pemuatan amonia curah yang berdampingan dengan pemuatan pupuk (urea) secara konvesional. -
Scrapper), 2 (two) bag-urea loading jetties, each is equipped with BSL (Bag Ship Loader), and 1 (one) jetty for bulk ammonia loading in adjacent with conventional urea loading.
-
Armada/Angkutan Laut
The Company has 7 (seven) bulk urea ship units (KM Otong Kosasih, KM Ibrahim Zahier, KM Soemantri Brodjonegoro, KM Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu Mangkunegara, KM Pusri Indonesia and KM Abusamah) and 1 (one) bulk ammonia ship (KM Sultan Mahmud Badaruddin (II), with the following details:
Perusahaan memiliki 7 (tujuh) unit kapal urea curah (KM Otong Kosasih, KM Ibrahim Zahier, KM Soemantri Brodjonegoro, KM Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu Mangkunegara, KM Pusri Indonesia dan KM Abusamah) dan 1 (satu) unit kapal Amonia curah (MT Sultan Mahmud Badaruddin II), dengan rincian detail sebagai berikut:
NO
NAMA KAPAL
Fleet/Sea Transportation
GROSS TONNAGE (GRT) (TON)
DEAD WEIGHT TONNAGE (DWT) (TON)
PABRIK PEMBUAT
TAHUN PEMBUATAN
PANJANG KAPAL (LOA) (METER)
1
KM. Otong Kosasih
7.451
9.237,40
Mitsubishi Heavy Industries Ltd. Yokohama Shipyard & Engine Work, Japan
1976
114,5
2
KM. Ibrahim Zahier
7.451
9.237,40
Mitsubishi Heavy Industries Ltd. Yokohama Shipyard & Engine Work, Japan
1976
114,5
3
KM. Soemantri Brodjonegoro
7.404
9.237,40
Mitsubishi Heavy Industries Ltd. Yokohama Shipyard & Engine Work, Japan
1976
114,5
4
KM. Pusri Indonesia
7.339
11.195,40
Mitsubishi Heavy Industries Ltd. Yokohama Shipyard & Engine Work, Japan
1977
114,5
5
KM. Julianto Moeliodihardjo
7.473
11.161,50
Daewoo Industrial Co. Ltd. South Korea
1982
115,7
6
KM. Muchtar Prabu Mangkunegara
7.497
11.185,50
Daewoo Industrial Co. Ltd. South Korea
1983
115,7
7
KM. Abusamah
7.497
11.185,50
Daewoo Industrial Co. Ltd. South Korea
1983
115,7
8
Kapal Tangki Amonia KM. Sultan Mahmud Badaruddin II
7.305
9.131,00
Jos. L. Meyer Gmbh & CoWest Germany
1983
145,61
Catatan :
Note:
*
*
Untuk Type kapal Urea yaitu Weel Decker – Urea Carrier (untuk type kapal Tangki Amonia yaitu LPG, 2G) ** Class yaitu BKI/GL (untuk kapal KM. Otong Kosasih, KM. Ibrahim Zahier, KM. Sumantri Brodjonegoro, KM. Pusri Indonesia dan KM. Sultan Mahmud Badaruddin II) dan BKI/LR (untuk Kapal KM. Julianto Moeliodihardjo, KM. Muchtar Prabu Mangkunegara dan KM. Abusamah)
PT PUSRI PALEMBANG
For Urea ship Type, namely Weel Deckter – urea Carrier (for Ammonia Tank Ship type; LPG, 2G) ** Class is BKI/GL (for ships of KM, Otong Kosasih, KM Ibrahim Zahier, KM Sumantri Brodjonegoro, KM Pusri Indonesia and KM Sultan Mahmud Badaruddin II) and BKI/LR (for KM Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu Mangkunegara and KM Abusaham).
Annual Report 2012
77
- Unit Pengantongan Selain dari unit pengantongan yang ada di Unit Produksi Palembang, Perusahaan juga memiliki 5 (lima) unit pengantongan di daerah yaitu unit Pengantongan Pupuk (UPP) di Belawan,Cilacap, Surabaya, Meneng/Banyuwangi dan Perwakilan Semarang, yang masing-masing dilengkapi dengan Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS). Untuk pembongkaran pupuk di Pelabuhan Umum (seperti pelabuhan Dumai, Panjang,Cigading/Ciwandan dan Cirebon) pengantongannya melalui Mobile Bagging System (MBS).
-
Bagging Unit Other than bagging unit situated at Palembang Production Unit, the Company has also 5 (five) bagging units at other regions namely, Fertilizer Bagging (UPP) unit at Belawan, Cilacap, Surabaya, Meneng/Banyuwangi and Semarang Representative, each is equipped with a Jetty and Public Port (like ports of Dumai, Panjang, Cigading/Ciwandan and Cirebon) the bagging is done through Mobile Bagging System (MBS).
- Gudang Penampungan/Penyimpanan Untuk menjaga ketersediaan Pupuk, Perusahaan juga memiliki Gudang Penyimpanan Pupuk (GPP) di masingmasing Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia, sebanyak 108 Unit, belum termasuk gudang sewa.
-
Storage Warehouse The Company, to keep fertilizer supply, also has 108 Fertilizer Storage Warehouse (GPP) units at Regencies/Municipalities all over the country, excluding leased warehouses.
Penjualan Sebagai produsen pupuk, Perusahaan memproduksi urea untuk memenuhi kebutuhan sektor pertanian dalam negeri dan apabila hasil produksi masih cukup, maka kelebihannya dijual ke sektor perkebunan, industri dan ekspor. Di samping itu, Perusahaan memproduksi Amonia sebagai bahan baku urea dan apabila hasil produksinya cukup, maka kelebihannyapun dijual ke dalam negeri dan atau diekspor. Penjualan dan penyaluran pupuk (Urea) ke konsumen dan petani di lakukan dengan prinsip 6 (enam) Tepat yaitu : Tepat Waktu,Tepat Harga,Tepat Jenis,Tepat Jumlah,Tepat Tempat dan Tepat Mutu.
Selling As a fertilizer producer, the Company produces urea to meet national agricultural sector demand and the excessive products are sold to plantation and industrial sectors and for export as well. In addition, the Company produces Ammonia as urea production raw material and if the ammonia production is sufficient to meet internal needs, any excessive products are sold domestically and or exported. Selling and distribution of fertilizer (Urea) to consumers and farmers are done on 6 (six) Tepat (Right) principles, namely: Right-Time, Right-Price, Right-Type, RightQuantity, Right-Place and Right-Quality.
78
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Penugasan Pemerintah / PSO Pemerintah memberikan penugasan atau Public Service Obligation (PSO) kepada produsen pupuk untuk menjamin pengadaan dan penyaluran pupuk sampai ke tangan petani dalam rangka pembangunan sektor pertanian melalui Permendag RI No. 07/M-DAG/PER/2/2009 tanggal 9 Februari 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 21/M-DAG/PER/2008 tanggal 24 Juni 2008 yang mengatur tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor pertanian, yaitu Sumatera (tidak termaksud Provinsi NAD), Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat I (Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Kota Tasikmalaya & Kota Banjar), DI Jogjakarta serta Jawa Tengah (tidak termasuk Kabupaten Tegal, Brebes & Kota Tegal). Perkembangan selanjutnya direvisi dengan terbitnya Permendag No. 17/M-DAG/PER/6/2011 yang merubah wilayah kerja / rayon PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terhitung mulai tanggal 1 September 2011 sesuai Surat Keputusan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 perihal Penugasan Wilayah Tanggung jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, yaitu Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, BangkaBelitung, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta serta Jawa Tengah (tidak termasuk Kabupaten Blora, Rembang & Pati). Terhitung mulai tanggal 1 Juli 2012, Kabupaten Pati masuk wilayah rayon pemasaran Pusri Palembang, sesuai dengan surat PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-667/A00000.PS/2012, Tanggal 9 Mei 2012.
PT PUSRI PALEMBANG
Public Service Obligation (PSO) Government assigns or designates to do Public Service Obligation to fertilizer producers to secure fertilizer supply and distribution to the hand of farmers for the purpose of agricultural sector development under Ministerial Ordinance of Trade of ROI no.07/M-DAG/PR/2/2009 dated 9 February 2009 regarding the Amendment to the Ministerial Ordinance of Trade of ROI No.21/MDAG/PER/2008 dated 24 June 2008 that regulates Subsidized Fertilizer Procurement and Distribution for agricultural sector, namely at Sumatera (except NAD Province), West Kalimantan, Banten, DKI Jakarta, West Java I (Regencies of Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Tasikmalaya & Banjar City), DI Jogjakarta and Central Java (except Tegal, Brebes Regencies & Tegal City). The furtherance is revised by the issuance of Ministerial Ordinance of Trade No.17/M-DAG/PER/6/2011 that modifies the working area/zoning of PT Pupuk Sriwijaya Palembang as from 2 September 2011 pursuant to the Decision of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No.U-909/A00000.UM/2011 dated 11 August 2011 regarding Assigned Responsibility Area Coverage of Subsidized Fertilizer Procurement and Distribution for Agriculture Sector, namely Provinces of Jambi, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta and Central Java (except Regencies of Blora, Rembang & Pati). As from 1 July 2012, Pati regency is covered in the marketing zoning area of Pusri Palembang pursuant to the letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No.U-667/A00000.PS/2012, dated 9 May 2012.
Annual Report 2012
79
Peta Wilayah Pemasaran Map Of Working Area Markets
PT PUPUK ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWE
1 1
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Pabrik Urea Prill 600 Urea Prill Plant 600
4
Pabrik Urea Granule 570 Urea Granule Plant 570
Pabrik Urea Prill 2,262 Urea Prill Plant 2,262
PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK
2 Terhitung mulai tanggal 1 September 2011, wilayah rayon pemasaran PT Pusri Palembang, sesuai dengan surat PT Pusri (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 perihal Penugasan Wilayah Tanggung jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, yaitu Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, BangkaBelitung, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta serta Jawa Tengah (tidak termasuk Kabupaten Blora, Rembang & Pati). Terhitung mulai tanggal 1 Juli 2012, Kabupaten Pati masuk wilayah rayon pemasaran Pusri Palembang, sesuai dengan surat PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-667/ A00000.PS/2012, Tanggal 9 Mei 2012.
80
Laporan Tahunan 2012
Pabrik Urea Prill 1,156 Urea Prill Plant 1,156
PT PETRO KIMIA GRESIK
1 3 2 8
Pabrik Urea Prill 462 Urea Prill Plant 462 Pabrik ZA 650 ZA Plant 650 Pabrik SP-36 1,000 SP- 36 Plant 1,000 Pabrik NPK 2,200 NPK Plant 2,200
PT PUSRI PALEMBANG
Rayon Pupuk Urea Bersubsidi Berdasarkan Surat PT PUSRI (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 (Setelah Tanggal 1 September 2011) Subsidized Urea Fertilizing Zoning Based on the Letter of PT PUSRI (Persero) No.U-909/A00000.UM/2011 (after 1 September 2011)
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR BONTANG
3 2 7
Pabrik Urea Prill 1, 840 Urea Prill Plant 1, 840 Pabrik Urea Granule 1,140 Urea Granule Plant 1,140 Pabrik NPK 350 NPK Plant 350 (Bontang, Gorontarlo,Jabar, Jateng ,Jatim)
Wilayah Tanggung jawab Urea Bersubsidi Masing - masing Produsen Subsidized Fertilizer Working Area for each producer Pupuk Kujang Pupuk Sriwidjaja Palembang Petrokimia Gresik Pupuk Iskandar Muda Pupuk Kalimantan Timur
PT PUSRI PALEMBANG
KETERANGAN Pupuk Non Urea (ZA,SP-36,NPK) bersubsidi di seluruh Indonesia merupakan wilayah kerja PT Petrokimia Gresik . DESCRIPTION Subsidized Non Urea Fertilizer (ZA,SP-36,NPK) throughout Indonesia is within working area of PT Petrokimia Gresik. Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Fertilizer Bagging Unit
As of 1 September 2011, the marketing zoning area of PT Pusri Palembang, in accordance with the letter of PT Pusri (Persero) No.U909/A00000.UM/2011 dated 11 August 2011 regarding Assigned Responsibility Area Coverage of Subsidized Fertilizer Procurement and Distribution for Agriculture Sector, namely Provinces of Jambi, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta and Central Java (except Regencies of Blora, Rembang & Pati). As from 1 July 2012, Pati regency is covered in the marketing zoning area of Pusri Palembang pursuant to the letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No.U-667/ A00000.PS/2012, dated 9 May 2012.
Annual Report 2012
81
Skema Alur Distribusi Pupuk Fertilizer Distribution Line Scheme
Guna menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, diambil kebijakan untuk menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi secara tertutup dengan mempergunakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibuat oleh kelompokkelompok tani sebagai dasar penebusan pupuk ke kios-kios resmi. Manfaat dari Sistem Distribusi Tertutup dengan pola RDKK ini adalah: (1) Mempermudah pengawasan distribusi pupuk bersubsidi (2) Memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pupuk bagi petani sesuai kebutuhannya (3) Menciptakan penyaluran pupuk yang lebih efektif.
82
Laporan Tahunan 2012
The Company, for securing subsidized urea fertilizer distribution and prevention any field distribution deviation, adopted a policy to apply a closed Subsidized Fertilizer Distribution system by means of Group Need Definitive Plan (RDKK) made by farmer groups as the fertilizer penetration basis to official kiosks. The advantage of Closed Distribution System under this RDKK system is: (1) Facilitate subsidized fertilizer distribution supervision (2) Meet fertilizer demand and supply for farmer as per their requirements. (3) Create more effective fertilizer distribution
PT PUSRI PALEMBANG
Sistem ini mengharuskan para petani sebagai konsumen pupuk bersubsidi untuk membuat kelompok-kelompok serta menyusun rencana kebutuhan pupuk bagi kelompoknya. Rencana tersebut dituangkan dalam form RDKK yang diketahui oleh petugas Dinas Pertanian setempat untuk kemudian diserahkan kepada distributor. Form-form ini akan menjadi dasar bagi distributor untuk mengajukan kebutuhan pupuknya kepada PT Pupuk Indonesia (Persero). Kelengkapan data dan pencatatan administrasi menjadi kunci keberhasilan aplikasi sistem RDKK.
PT PUSRI PALEMBANG
This system requires farmers as subsidized fertilizer consumer to establish farmer groups and compose fertilizer need plan for their groups. The plan shall be drawn up in the RDKK form upon the knowledge of local Agriculture Service officer to be then submitted to the distributor. These forms will be an estimation basis by Distributor to submit fertilizer demand to PT Pupuk Indonesia (Persero). The completeness of data and administration record shall be the success key of RDKK system application.
Annual Report 2012
83
PENELITIAN & PENGEMBANGAN RESEARCH AND DEVELOPMENT
Kegiatan riset / penelitian yang dilakukan Perusahaan selama tahun 2012, antara lain sebagai berikut :
Research and development activities conducted by the Company during 2012, among other things are:
1. Pupuk Hayati - N2 Fiksasi.
1. Biological Fertilizer –N2 Fixation Research on biological fertilizer was conducted by using natural nitrogen through the role of Nitrogen tying microbe (N2 Fixation). The Microbe is named Azotobacter isolated from rizosphere as growing stimulant. Quality test and effectiveness test is conducted for obtaining quality biological fertilizer.
2. Pupuk Bio-Organik. Penelitian pupuk bio-organik bertujuan untuk memperkaya pupuk organik dengan bahan aktif mikroorganisme hidup dan humic acid. Mikroba yang digunakan diisolasi dari lingkungan tanah marginal adalah Bacillus sp, Rhizobium sp dan Buchnera sp. Hasil uji aplikasi pupuk bio-organik bersamaan dengan pupuk tunggal mampu meningkatkan efisiensi pemupukan.
2. Bio-organic Fertilizer Study on bio-organic was intended to enrich organic fertilizer with living micro-organism active and humic acid. The microbe isolated from marginal soil environment is Bacillus sp.Rhizobium sp and Buchera sp. The test results of bioorganic fertilizer application in coincidence with the fertilizer test are able to increase fertilizing efficiency.
Penelitian pembuatan pupuk hayati dilakukan dengan memanfaatkan nitrogen dari alam melalui peran mikroba penambat nitrogen (fiksasi N2). Mikroba yang digunakan adalah Azotobacter yang diisolasi dari rizosfer, yang mampu pemacu tumbuh. Untuk mendapatkan pupuk hayati yang memenuhi persyaratan, maka dilaksanakan tahapan uji mutu dan uji efektivitas.
84
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
3. Penangkaran Benih Padi. Sebagai upaya membantu kecukupan benih padi bersertifikat nasional dan membantu ketahanan pangan nasional, maka Perusahaan telah melakukan uji coba penangkaran padi varietas nasional. Uji coba penangkaran benih padi dilakukan di lahan sawah irigasi di Belitang, Kabupaten OKU Timur, selama dua musim, menggunakan varietas Inpari 13 dan Ciherang. Produk benih yang dihasilkan adalah kelas extension seed (ES) dengan sertifikat label biru. Sertifikasi benih diperoleh dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) – Balai Perbenihan Tanaman Sumatera Selatan.
3. Paddy Seeds Nursery As a supporting effort of national certificated paddy seeds adequacy and supports the national food stamina, then the Company has conducted a commissioning of national variety paddy seeds on the irrigated rice field at Belitang, East OKU Regency for two seasons by using Inparti 13 and Ciherang varieties. The seed products are extension seed (ES) class with blue labeled certificate. Seed certificate is obtained from Organizing Unit of Teknis Dinas – Balai Pembenihan Tanaman Sumatera Selatan.
4. Pembibitan Pohon. Sungai Musi yang merupakan jalur utama shipping out produk pupuk, telah mengalami erosi dan sedimentasi. Perusahaan melakukan penelitian eksplorasi untuk mencari jenis-jenis pohon yang tumbuh di tepi sungai Musi yang mampu menahan erosi. Telah didapat beberapa pohon yang secara ekonomi kurang menguntungkan, tetapi dari segi ekologi sangat cocok untuk menahan erosi tepian sungai. Pembibitan pohon-pohon tersebut dilakukan melalui persemaian dan diharapkan setelah umur 1 - 2 tahun dapat ditanam di tepian Sungai Musi.
4. Tree Seedling Musi River as the main line of fertilizer product shipping out was subject to erosion and sedimentation. The Company conducted exploration study to search for tree types growing along Musi riverside to restrain erosion. There are number of trees that economically are disadvantage, but from ecology point view, are able to restrain erosion on the riverside. Seedling of trees is done through nursery and by 1-2 years old they are planted on the riverside.
KEGIATAN KAJIAN PENGEMBANGAN
DEVELOPMENT ANALYSIS ACTIVITY
Kegiatan kajian yang dilakukan selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Analysis activities conducted during 2012 are as follows:
1. Studi Kelayakan pabrik Amonia dan Urea Berbasis Gasifikasi Batubara Kajian dilakukan dalam rangka diversifikasi bahan baku pabrik Amonia dan Urea dengan menggunakan alternatif bahan baku yaitu Batubara yang cadangannya cukup berlimpah di Sumsel (45% dari cadangan batubara nasional) untuk menggantikan gas Bumi yang semakin sulit untuk mendapatkan jaminan pasokan jangka panjang dan harganya yang cenderung tinggi. Dalam rangka sinergi antara BUMN maka kajian juga melibatkan PTBA sebagai pemasok bahan baku.
1. Feasibility Study on Coal Gasification Based Ammonia and Urea Plants The analysis was made for Ammonia and Urea plant raw material diversification by using alternative raw materials, namely, abundance reserved Coal in South Sumatera (45% of the national coal reserve) to replace of natural Gas that is getting hard to get the secured long-term supply and relative high price. The analysis, upon the synergy with BUMN, also involves PTBA as the raw material supplier.
2. FS Kapal Amonia dengan Payload 4.000 dan 10.000 ton Kajian dilakukan untuk membandingkan kelayakan
2. FS on Ammonia Ship with Payload 4,000 and 10,000 tons. The analysis was conducted to compare 4,000 tons and 10,000 tons capacity ship supply viability for ammonia. The new Ammonia Ship will later on replace 30-years old SMB-II Ship that conveys excess Ammonia from PT Pusri Palembang and PT Pupuk Kalimantan Timur.
pengadaan kapal amonia untuk kapasitas 4.000 ton dan 10.000 ton. Kapal Amonia baru nantinya akan menggantikan Kapal SMB-II yang telah berusia lebih dari 30 tahun yang akan mengangkut excess Amonia dari PT Pusri Palembang dan PT Pupuk kalimantan Timur.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
85
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Penerapan Teknologi Informasi (TI) di Pusri pada umumnya memiliki tiga sasaran utama, Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, dapat meningkatkan keefektifan manajemen dengan menyediakan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara perusahaan dalam berbisnis.
The application of Information Technology (IT) at Pusri in general has three main targets. First, improve work efficiency upon automation to various processes of information management. Second, improve the management effectivity upon the provision of information for decision making. Third, improve the competitive power or enhance organization competitive supremacy by modifying the company-business undertaking ways and systems.
VISI, MISI DAN STRATEGI TI MENDUKUNG STRATEGI PERUSAHAAN Ketiga sasaran tersebut dapat tercapai secara optimal bilamana ada jaminan keselarasan antara strategi teknologi informasi dengan strategi bisnis yang akan memberikan arahan terhadap tercapainya goal (sasaran) perusahaan. Strategi teknologi informasi berperan memberikan dukungan untuk pencapaian goal (sasaran) perusahaan melalui penerapan teknologi informasi.
VISION, MISSION AND IT STRATEGY TO SUPPORT THE COMPANY STRATEGY The three targets are optimally reachable whenever any harmonious security between information technology strategy and business strategy, which will direct the corporate goal achievement. Information technology strategy plays its role to support the organization goal achievement through the application of information technology.
Visi TI Pusri TI menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) bagi perusahaan.
Vision of Pusri IT IT becomes the Center of Excellence of the Company
Misi TI Pusri Memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di setiap proses bisnisnya dengan pemanfaatan semua sumber daya TI yang dimiliki.
Mission of Pusri IT Provide competitive excellence to the company for every of its business processes by using all IT resources it has.
86
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Strategi TI Pertama TI dilaksanakan dengan menggunakan tata kelola yang baik untuk dipatuhi, sesuai standar Regulasi Pemerintah, Standar Internasional, maupun Sertifikasi Teknologi Informasi lainnya. Hal tersebut untuk memberikan standar layanan yang baik serta kualitas dan kinerja yang terukur bagi perusahaan.
IT Strategy First IT is applied by using good corporate governance to be complied with pursuant to the Government Regulation Standard, International Standard, or other Information and Technology Certification. This is intended to render corporate good service standard and quality and measured performance.
Kedua TI dilaksanakan agar mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan, meningkatkan keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan sejenis lainnya. Hal tersebut dicapai dengan membuat efektifitas manajemen proses bisnis dan efisiensi pada
Second IT is applied in order to give added value to the company, improve competitive excellence relative to other companies of the same kind. This will be reached by creating effectiveness of business process management and efficiency at the time and work expense by application of efficient technology.
waktu dan biaya kerja dengan pemanfaatan teknologi yang tepat guna. Ketiga TI mendorong terpenuhinya pemanfaatan Sumber Daya secara optimal oleh semua elemen perusahaan, agar dapat mengembangkan kompetensi individu / kelompok melalui proses pembelajaran, proses penciptaan pengetahuan, dengan memanfaatkan akses Informasi yang luas dan sarana komunikasi yang baik, sehingga dapat melahirkan inovasi untuk pengembangan usaha dan proses bisnis di perusahaan.
Third IT supports the fulfillment of optimum Human Resources exploitation by all corporate elements in order to develop individual/group competencies through learning, knowledge creation process by using wide-range information access and proper communication facility that it bears innovation for business development and business process at the company.
RENCANA PENGEMBANGAN TI Untuk memastikan bahwa penerapan teknologi informasi di PT Pusri Palembang selaras dengan tujuan perusahaan, maka PT Pusri Palembang telah menyusun Rencana Jangka Panjang Teknologi Informasi (RJP – TI) PT Pusri Palembang 2011-2015 yang merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan untuk mengimplementasikan dan membangun sistem infwormasi di perusahaan. RJP-TI berisi pedoman kebutuhan sistem informasi dan infrastruktur TI yang diperlukan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Manfaat dari RJP TI untuk perusahaan, beberapa di antaranya adalah:
IT DEVELOPMENT PLAN Pusri, to ensure that the application of information technology at PT Pusri Palembang as per the Company goals, has set Long-term Information Technology Plan (RJP-TI) PT Pusri Palembang 2011-2015 as part of the corporate strategic plan for the implementation and development of information system at the company. RJP-TI contains guidelines for information system and IT Infrastructure needed by the Company for the achievement of expected goals. The advantage of RJP TI for the company, among other things is:
Pertama. Rencana Jangka Panjang TI akan menjadi dasar bagi perencanaan perusahaan dalam investasi dan implementasi teknologi informasi.
First – IT Long-term Plan will be the corporate planning basis for investment and implementation of information technology.
Kedua. Mengurangi berbagai risiko yang mungkin timbul dalam implementasi TI. Beberapa di antaranya adalah ketidaksesuaian antara kebutuhan bisnis dengan implementasi sistem informasi, investasi yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat seperti yang diharapkan dan standar kualitas sistem informasi tidak sesuai dengan standar industri yang semestinya.
Second – Minimize potential risks in the IT implementation covering nonconformity of business need and implementation of information system, investment made is not beneficial as expected and the information system quality standard is not in line with the appropriate industrial standard.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
87
KEGIATAN TI 2012 Adapun kegiatan dukungan TI terhadap fungsi bisnis perusahaan tersusun dalam kegiatan Pengembangan dan Operasional Sistem Informasi, Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur TI serta Pelaksanaan Tata Kelola TI.
IT ACTIVITY – 2012 IT support activities to the corporate business function are composed in the Information System Development and Operational, IT Infrastructure Maintenance and Operational and IT Governance Implementation.
INVESTASI TI PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
IT INVESTMENT OF PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Investasi TI sepanjang 2012 telah mengalami penyesuaian sesuai kebijakan dari manajemen mengenai efisiensi biaya terutama Biaya Rutin / Operational Expenditure (Opex).
IT investment along 2012 has been adjusted to the management policy regarding cost efficiency mainly Routine/Operational Expenditure (Opex).
REALISASI BIAYA TAHUN 2011-2012 (Dalam Rupiah) JENIS / TYPE Investasi Rutin / Routine Investment (CAPEX) Biaya Rutin / Routine Cost (OPEX)
COST IN 2011-2012 (In Rupiah) 2011
2012 434.410
1.332.989
13.188.441.360
12.176.9209.837
RENCANA KEGIATAN TI 2013
IT 2013 ACTIVITY PLAN
Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Teknologi Informasi 2011-2015 dan penyesuaian Rencana Kerja Perusahaan di tahun 2013, maka Perusahaan akan melanjutkan kegiatan TI terkait pemanfaatan teknologi komunikasi sebagai dampak dari konvergensi IT menjadi ICT (Information and Communication Technology), peremajaan komputer desktop, dan realisasi investasi multiyears untuk aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) bersama pihak Holding Pupuk – PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company). Berikut detail Rencana Implementasi TI yang menjadi perhatian utama secara ringkas adalah sebagai berikut :
Pursuant to the Information Technology Long-term Plan of 20112015 and adjustment made to Company Work Plan in 2013, the Company will continue IT activity with respect to the application of communication technology as the impact of IT convergence to be ICT (Information and Communication Technology), desktop computer renovation, and realization of multi-years investment for ERP (Enterprise Resources Planning) application together with Holding Pupuk – PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company). Below is IT Implementation Plan as the main consideration shortly as follows:
1. Implementasi IP PBX 2. Implementasi Teleconference untuk penerapan rapat jarak jauh. 3. Implementasi sistem pembacaan code material di Unit Kerja Pergudangan dengan scanner barcode. 4. Melanjutkan program penggantian secara bertahap untuk perangkat komputer yang telah habis masa sewanya dan telah mencapai usia > 7th (tahun 2003, 2004 dan 2005) 5. Menambah bandwidth internet dari 8 Mbps menjadi 10 Mbps untuk antisipasi kebutuhan Proyek-Proyek yang berjalan di 2013 6. Pengembangan aplikasi perhitungan harian produksi (SI PHP) dengan menyesuaikan pada kondisi proses bisnis produksi yang ada saat ini. 7. Mengikuti perkembangan TI PIHC Group untuk implementasi ERP baru secara bersama.
1. IP PBC Implementation 2. Implementation of Teleconference for far distance meeting
88
Laporan Tahunan 2012
3. Implementation of material code reading system in Warehouse Working Unit with barcode scanner. 4. Continue periodic changing program for computer software, which the lease period is expired and has reached > 7 years old (year 2003, 2004 and 2005). 5. Increase internet bandwidth from 8 Mbps to be 10 Mbps for anticipation of current 2013 project needs. 6. Development of production daily computation application (SI PHP) by adjustment made to the current production business process conditions. 7. Follow TI PIHC Group development for the implementation of new ERP.
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
91
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
SDM merupakan aset penting bagi Perusahaan sebagai human capital, oleh sebab itu Pusri Palembang membangun sistem pengelolaan kebijakan SDM dengan menerapkan suatu sistem standar yang digunakan untuk menjadikan
berkualitas dan kompeten dengan komprehensif dan terintegrasi. karyawan
pengembangan karyawan yang bersifat
Human resources are considered as crucial assets of the Company as human capital and Pusri Palembang accordingly develops a management system of Human Resources policy upon the application of standard applied to turn out the company’s employee into a quality and competent employee to make an adjustment to any changes and getting complex and comprehensive and integrated the corporate businesses.
Pusri Palembang memandang bahwa SDM merupakan aset penting bagi Perusahaan sebagai human capital, oleh sebab itu Pusri Palembang membangun sistem pengelolaan kebijakan SDM dengan menerapkan suatu sistem standar yang digunakan untuk menjadikan karyawan berkualitas dan kompeten dengan pengembangan karyawan yang bersifat komprehensif dan terintegrasi. Berbagai inisiatif telah dilakukan oleh Pusri Palembang untuk menjaga dan melengkapi kemampuan internal Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan Perusahaan dalam melanjutkan transformasi bisnis.
Pusri Palembang view that HR is an important asset for the Company as human capital, therefore Pusri Palembang build HR policy management system by applying a standard system that is used to make qualified and competent employees with employee development that is comprehensive and integrated. Various initiatives have been undertaken by Pusri Palembang to maintain and complete the internal capabilities of Human Resources (HR) which is a crucial factor in the success of the Company’s continuous business transformation.
Upaya untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam rangka transformasi bisnis tersebut telah dimulai Perusahaan dengan fokus utama adalah penataan terhadap kebijakan dan penyempurnaan manajemen SDM berbasis kompetensi. Perusahaan melakukan pengelolaan SDM menggunakan sistem Competency Based Human Resource Management (CBHRM). Modul yang dikembangkan meliputi kamus kompetensi, profil
Efforts to improve the competency of human resources in order to transform the business had started with the Company’s primary focus is on policy structuring and completion of competencybased human resource management. Thus, the Human Resources management applies a Competency Based Human Resources Management (CBHRM) system. The development modules cover competency dictionary, competency profile,
92
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
kompetensi, sistem assessment, sistem manajemen kinerja, sistem karir, sistem pengembangan karyawan, serta sistem kompensasi. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas karyawan dengan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Perusahaan.
assessment system, performance management system, career system, employee development system, and compensation. The goal is improvement of service quality and employee productivity by creation of quality labor forces and highly respecting the corporate values.
Pusri Palembang menyadari bahwa kompetensi SDM yang memadai dan desain organisasi yang sesuai akan memungkinkan akselerasi transformasi bisnis Pusri Palembang. Perusahaan juga memberikan kesempatan yang sama dan terbuka bagi seluruh karyawan dalam pelaksanaan pengembangan dan pelatihan.
Pusri Palembang realize that adequate human resource competencies and appropriate organizational design will allow accelerated business transformation of Pusri Palembang. The company also provides equal and opened opportunity to all employees in the development and implementation of training
A. Profil SDM Pada tahun 2012, total karyawan PT Pusri Palembang per 31 Desember 2012 mencapai 2.695 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 44 orang dibandingkan dengan akhir tahun 2011 sebanyak 2.739 orang. Penurunan ini disebabkan karena pensiun yang terdiri pensiun normal (268 orang), pensiun karena sakit (1 orang), pensiun tidak hormat (3 orang), pensiun pengalihan ke PT PIHC (14 orang), pensiun meninggal dunia (12 orang), dan pensiun karena mengundurkan diri (9 orang).
A. Human Resource Profile PT Pupuk Sriwidjaja Palembang employs 2,695 employees in 2012, which quantity was less 44 persons relative to 2,739 person in 2011. This decreased quantity was due pension comprising normal pension (268 persons), pension due to health reason (1 person), pension due to fired (3 persons), pension due to mutation to PT PIHC (14 persons), pension for death (12 persons), and pension for resignation (9 persons).
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan / Kepangkatan 2011 - 2012 Jabatan / Function
Table of Employee Composition based on Function / Rank 2011 - 2012 2011
2012
Eselon I / Echelon I
36
17
Eselon II / Echelon II
61
77
Eselon III / Echelon III
296
270
Eselon IV / Echelon IV
466
416
Eselon V / Echelon V
821
818
Pelaksana / Clerk
1.059
1.097
Jumlah / Total
2.739
2.695
Ditinjau berdasarkan jabatan, jumlah karyawan bervariasi untuk masing-masing Eselon. Jumlah terbesar adalah karyawan level Pelaksana, yaitu sebanyak 1.097 orang atau sebesar 40,7% dari keseluruhan karyawan. Level Pelaksana mayoritas ditempatkan di bagian produksi dengan posisi operator.
PT PUSRI PALEMBANG
In functional point of view, number of employees varies for each Echelon. The largest number of clerk level employees, as many as 1,097 people or 40.7% of total employees. The majority of clerk level employees are assigned at the Production area at the operator position.
Annual Report 2012
93
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011 - 2012 Tingkat Pendidikan / Education Level
Table of Employee Composition based on Education on Year 2011 - 2012 2011
2012
S2 dan S3 / Masters and Doctoral
91
86
S1 / Bachelor
757
748
306
340
1.519
1.475
SLTP / Elementary School
47
33
SD / Primary School
19
13
2.739
2.695
D3 / Diploma SLTA / High School
Jumlah / Total Komposisi Karyawan Pusri Palembang di tahun 2012 berdasarkan tingkat pendidikan mengalami perubahan dibandingkan tahun 2011. Jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan S2/S3 mengalami penurunan dari 91 orang ditahun 2011 menjadi 86 orang pada tahun 2012 atau mengalami penurunan sebesar 5,55%. Sedangkan jumlah karyawan dengan tingkat S1 mengalami penurunan dari 757 orang di tahun 2011 menjadi 748 di tahun 2012 atau menurun sebesar 0,8%. Sedangkan untuk jumlah karyawan dengan tingkat D3 mengalami peningkatan pada tahun 2012 menjadi 340 orang dari 306 orang di tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebesar 11,11%. Sedangkan karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA sampai SD secara umum mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan pada tingkat pendidikan sarjana di tahun 2012 banyak yang pensiun, namun Perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi akademis karyawan. Perusahaan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan dengan persyaratan tertentu untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan semakin tingginya tingkat pendidikan karyawan, diharapkan akan berpengaruh positif terhadap kinerjanya dan dapat memberikan dampak yang positif terhadap kinerja perusahaan.
Table of Employee Composition Based on Age on Year 2011 - 2012
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Tahun 2011 – 2012
94
The employee composition of Pusri Palembang in 2012 by education level has changed compared to 2011. The number of employee whose education level is Master/Doctoral decreased from 91 in 2011 to 86 in 2012 or 5.55% declined. While the number of employee with Bachelor level has also decreased from 757 in 2011 to 748 in 2012 or 0.8% decreased. As for the number of employees with Diploma levels increased in 2012 to 340 people from 306 people in 2011, or increased by 11.11%. While employees with a high school education to primary school level in general has decreased. This shows that the a high number of high-educatede mployees retired in 2012, but the company is also committed to improving the academic competence of employees. The company gives an opportunity to every employee with specific requirements for continuing higher education. With the increasing level of education of the employees, is expected to be a positive influence on their performance and can provide a positive impact on the company performance.
Usia (Tahun) / Age (Years)
2011
2012
≥ 50
1.188
1.032
45 - 49
466
340
40 - 44
72
86
35 - 39
103
103
30 - 34
240
269
25 - 29
339
411
≤24
331
454
Jumlah / Total
2.739
2.695
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Di pandang dari sudut usia, komposisi karyawan didominasi oleh karyawan dengan rentang usia 50 tahun lebih, yaitu sebanyak 1.032 orang atau sebesar 38,29%, kemudian diikuti oleh karyawan pada usia < 25 tahun sebanyak 454 orang (16,8%) dan jumlah terkecil adalah karyawan usia 40 - 44 sebanyak 86 orang (3,2%). Peningkatan jumlah karyawan usia < 25 tahun dikarenakan program perekrutan yang dilakukan oleh Perusahaan secara terus menerus. Program tersebut merupakan upaya Perusahaan untuk mengurangi generation gap. Di sisi lain dengan semakin banyaknya karyawan senior yang memasuki masa pensiun maka dapat timbul masalah knowledge gap. Guna mengatasi masalah tersebut, Perusahaan menyusun program Knowledge Management yang diaplikasikan dalam berbagai bentuk antara lain kelompok diskusi (knowledge sharing), pendampingan dan tutorial, serta pendokumentasian melalui video dan tulisan.
From age point of view, the employee composition is dominated by employee aged 50 or older, as many as 1,032 people or at 38.29%, followed by employees at age < 25 as many as 454 people (16.8%) and the smallest number are employees aged 40-44 by 86 people (3.2%). Increment in the number of employees aged <25 years due to recruitment programs conducted by the Company continuously. The program is the Company’s efforts to reduce the generation gap. On the other hand with the increasing number of senior employees who retire, then problems of knowledge gap can arise. To overcome these problems, the Company prepares Knowledge Management programs are applied in various forms such as group discussion (knowledge sharing), mentoring and tutorials, as well as through video and written documentation.
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender Tahun 2011 – 2012
Tabel of Employee Composition based on Gender Year 2011 - 2012
Jenis Kelamin / Gender
2011
2012
Pria / Male
2.529
2.485
Wanita / Female
210
210
Jumlah / Total
2.739
2.695
Untuk komposisi karyawan berdasarkan gender, karyawan pria lebih mendominasi dari karyawan wanita dengan jumlah sebanyak 2.485 orang atau sebesar 92,21% dari total karyawan di tahun 2012. B. Rekrutmen SDM Seiring dengan usaha peningkatan kapasitas produksi dan beban kerja, serta dimulainya beberapa proyek untuk meningkatkan produktivitas perusahaan maka kebutuhan tenaga kerja juga semakin meningkat. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan tenaga kerja baik dari sisi kualitas maupun dari sisi kuantitas merupakan sebuah konsekuensi yang tidak bisa dihindarkan. Perusahaan telah melakukan penerimaan karyawan baru. Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, penerimaan Karyawan dilakukan oleh lembaga independen dengan tahapan pola seleksi yang terstruktur yang meliputi seleksi administratif, test potensi akademik, psikotest, pemeriksaan kesehatan dan wawancara akhir. Terhadap karyawan yang dinyatakan diterima, akan diikutsertakan dalam diklat persiapan kerja sebagai tahap akhir seleksi rekrutmen.
PT PUSRI PALEMBANG
For the employee composition by gender, male employees dominate female employees with a total of 2,485 people or 92.21% of the total workforce in 2012.
B. Employee Recruitment Along with the efforts to increase production capacity and workload, as well as the start of several projects to improve the company’s productivity so workforce needs are also increasing. Therefore, meeting the needs of the workforce both in terms of quality and quantity is an unavoidable consequence.
The company has made new recruitments. To get quality employees, the company engaged an independent institution for the recruitment for obtaining qualified employees upon a structured selection covering administrative selection, academic potential test, psycho-test, general checkup and final interview. To any successful nominee employees will attend work induction education and training as the final recruitment selection.
Annual Report 2012
95
Sampai dengan akhir 2012, Perusahan telah menerima karyawan baru sebanyak 263 orang, tingkat SLTA 154 orang, D3 Umum 44 orang, D3 Ilmu Pelayaran/Akademi Maritim 7 orang, D4 Ilmu Pelayaran/Akademi Maritim 8 orang dan Sarjana 47 orang.
As of the end of 2012, the Company has received as many as 263 new employees, 154 of High School level, 44 of General Diploma, 7 of Seamanship / Maritime Diploma, 8 of Seamanship / Maritime Post Diploma and 47 of Bachelor level.
Tabel Komposisi Penerimaan Karyawan Berdasarkan Level Pendidikan tahun 2012
Table of Employee Recruitment Composition Based on Educational Level in 2012 Jumlah Penerimaan Karyawan / Total Recruited Employees
Level Pendidikan / Educational Level SLTA / High School
154
D3 / Diploma
44
D3 (Ilmu Pelayaran/Akademi Maritim)/(Seamanship/Maritime Academy)
7
D4 (Ilmu Pelayaran/Akademi Maritim)/(Seamanship/Maritime Academy)
8
S1 / Bachelor
47
JUMLAH / TOTAL
260
Jumlah keseluruhan penerimaan karyawan ditambahkan 3 Direksi baru sehingga total 263 orang. The total recruited employees added with 3 new Directors to be 263 persons Pusri Palembang menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dalam menseleksi sumber daya manusia. Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada para pelamar untuk menjadi calon karyawan yang profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender atau kondisi fisik. C. Pengelolaan Kinerja PT Pusri Palembang menerapkan suatu penilaian formal yang dikenal dengan istilah Penilaian Prestasi Kerja (PPK). Penilaian dilakukan terhadap kemampuan yang dimiliki (input), proses kreativitas dalam pencapaian hasil, serta hasil unjuk kerja (output). Penilaian dilakukan dalam 2 (dua) periode per tahun dengan sistem penilaian 180O dan dilakukan secara online. Penilaian kinerja menjadi acuan dalam sistem perencanaan karir karyawan. Untuk menunjang objektivitas penilaian maka pada tanggal 11 Mei 2012 melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/ DIR/170/2012 telah ditetapkan Komite Penilaian Prestasi Kerja (Komite PPK) Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang berfungsi melakukan validasi dan evaluasi agar terciptanya objectivitas PPK karyawan sesuai dengan yang diharapkan sehingga memenuhi azas SMART (Sepecific, Measurable, Achieveble, Reliable, Timely). Komite PPK memiliki tugas pokok menjebatani antara manajemen perusahaan dengan pimpinan unit kerja guna klarifikasi dan validasi data PPK karyawan yang tidak wajar, misalnya nilai terlalu kecil/dibawah standar dan atau nilai terlalu tinggi sehingga melebihi rata-rata.
96
Laporan Tahunan 2012
Pusri Palembang upholds the principle of equality for the selection of human resources. The Company gives equal opportunity to the applicants to be a professional job candidates regardless of tribe, religion, race, class, gender or physical condition. C. Performance Management PT Pusri Palembang applies a formal valuation known as Work Achievement Valuation (PPK). The valuation is conducted to the employee’s competency (input), creativity process for result achievement, and work performance result (output) in 2 (two) periods per annum under online 180O valuation system. The performance valuation shall be a reference in the employee career path system.
By 11 May 2012, for supporting the valuation objectivity, a Work Achievement Valuation Committee (PPK Committee) of employee of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, based on the Resolution of Directors Number SK/DIR/170/2012, which has function to make validation and evaluation for the creation of employee PPK objectivity as expected, was specified, to satisfy SMART (Specific, Measureable, Achievable, Reliable, Timely) principles. PPK Committee has main task to bridge over between the corporate management and work unit leader to clarify and validate any improper employee PPK data, for example, small/under standard value and or too high value over the average.
PT PUSRI PALEMBANG
D. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perusahaan, Pusri Palembang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan dalam mendapatkan program pendidikan dan pelatihan. Program pelatihan bagi karyawan didasarkan pada kebutuhan pengembangan individu untuk menunjang keberhasilan kinerja dan karir.
D. Education And Training In order to realize the vision and mission of the Company, Pusri Palembang provide equal opportunity to all employees in obtaining education and training programs. Training program for employees based on individual development needs to support the performance and career success.
Pada tahun 2012 telah dilaksanakan program pelatihan dan pendidikan diseluruh bidang. Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan meliputi; in house training, outplant training, tugas belajar ke jenjang pendidikan S2 & sertifikasi, forum manajemen, serta pembinaan wilayah. Selain itu Perusahaan juga melaksanakan program tugas belajar atau beasiswa baik di dalam negeri dan luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi karyawan.
In 2012 training and education programs have been implemented in all areas. Education and training held covering in house training, out plant training, study assignment to Masteral education & certification, management forum, and regional development. In addition, the Company also held in-country and overseas study assignment or scholarship program to improve its employee’s competency and knowledge.
Tabel Program pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan di tahun 2012
Table of education and training programs held in 2012:
Jenis Kegiatan / Activities
Hasil yang Dicapai / Achievements
Pendidikan & Pelatihan karyawan : Employee Education & Training - In-house - Outplant - Transfer Knowledge - Sertifikasi / Certification 1.
2.
5.380 Man Training 583 Man Training 1.112 Man Training 245 Man Training
Aktivitas lain / Other Activities : - Management trainee - Purna tugas / Post-task - Pendidikan S2 & S3 / Masteral & Doctoral education - Pendidikan Khusus ABK / Special Education for Crew - Forum Manajemen / Management Forum - Sosialisasi (Kepabeanan&Cukai) / Socialization (Customs Office) Pembinaan Wilayah : Regional Development: - Kerja praktek siswa SLTA / High School apprenticeship - Kerja praktek mahasiswa / University apprenticeship - Pemagangan Tingkat Sarjana / Bachelor apprenticeship - Ikatan Dinas / Work contract - Beasiswa S3 Dosen / Doctoral Scholarship for Lecturers Total biaya yang dikeluarkan tahun 2012 untuk Pendidikan & Pelatihan Karyawan sebesar Rp16.003.401.691,- Sedangkan biaya untuk Pembinaan Wilayah sebesar Rp1.067.204.120,meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp13.959.475.000,- sebagai bentuk komitmen Pusri Palembang dalam meningkatkan kompetensi SDM.
PT PUSRI PALEMBANG
438 Man Training 100 Man Training 13 Man Training 11 Man Training 320 Man Training 1.936 Man Training
316 Orang / persons 731 Orang / persons 98 Orang / persons 6 Orang / persons 1 Orang / person Total costs incurred in 2012 for Employee’s Education & Training valued Rp.16,003,401,691. While the costs for the Regional Development valued Rp.1,067,204,120. increased significantly compared to Rp.13,959,475,000 of 2011 as a commitment of Pusri Palembang in improving human resource competencies.
Annual Report 2012
97
E. Peningkatan Kompetensi Aspek peningkatan kompetensi karyawan menjadi perhatian Perusahaan untuk memperkuat struktur manajemen di semua level. Peningkatan kompetensi, dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan yang dilakukan berdasarkan Training Needs Analysis (TNA). Pada tahun 2012 program peningkatan kompetensi mencakup pengembangan kemampuan dan keahlian melalui pelatihan in-house dan out plant bagi karyawan yang berupa sertifikasi, jasa diklat, knowledge management dan pelatihan penunjang serta tugas belajar. Untuk peningkatan kompetensi karyawan, Perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp16.003.401.691. lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp13.959.475.000.
1.
2011
Jenis Kegiatan / Activities
MT
Inhouse Training
2.
Out Plant Training
3.
Transfer Knowledge
Work agenda of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in 2012 covered the development of competency and skill through in house and out plant trainings for employee comprising certification, education and training service, knowledge management and supporting training as well as study assignment. The company, for improving employee competency, allocated fund for Rp.16,003,401,692 higher than the same in 2011 in amount of Rp.13,959,475,000.00 as shown in the following table. Table of Fund Allocation for the Employee of Competency Improvement in 2011-2012.
Tabel Alokasi Dana untuk Peningkatan Kompetensi Karyawan tahun 2011-2012. No
E. Improvement Of Competency PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is committed to strengthen the structure of management at all corporate levels with its improving efforts of competency, professionalism, knowledge and skill through education and training based on the training needs analysis (TNA).
MD
2012 Biaya/ Cost (Rp)
MT
2,627
5,616
6,011,090,779
479
5,041
3,961,409,475
0
0
0
5,380
MD
Biaya/ Cost (Rp)
15,228
7,589,043,873
583
1,881
4,756,202,934
1,112
3,314
22,452,580
4.
Sertifikasi/ Certification
126
1,337
1,063,485,000
245
1,658
1,271,282,494
5.
Aktivitas Diklat Lainnya Other Training & Education Activities
2,327
87,551
2,923,489,746
2,818
37,368
2,364,419,810
TOTAL
5,559
99,545
13,959,475,000
10,138
59,449
16,003,401,691
Sejak ditetapkannya susunan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) dan telah dibangunnya aplikasi pengukuran Kompetensi Individu (KI), Perusahaan telah melakukan assessmen untuk mengukur KI setiap karyawan baik dilakukan sendiri maupun oleh pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut. Tabel Assessmen Pengukuran Kompetensi Individu Tahun 2012. Level Jabatan Functional Level
Jumlah Asesi Total Assessment
Level General Manager General Manager Level
30 orang
As of the stipulation of the structure of Functional Competency Need (KKJ) and the establishment of Individual Competency (KI) Parameter application, the Company has made an assessment to measure KI of each employee conducted either by internal division or by third party under the following details: Table of Individual Competence Assessment in 2012. Keterangan Remark
Dilakukan oleh PT Daya Dimensi Indonesia/Conducted by PT Daya Dimensi Indonesia (DDI)
Level Manager Manager Level
114 orang
Dilakukan oleh:Lembaga Management FE-UI (105 orang) PT Parardhya Mitra Karti (9 orang) Conducted by: Lembaga Management FE-UI (105 persons) PT Parardhya Mitra Karti (9 persons)
Level Supervisor Supervisor Level
187 orang
Dilakukan oleh PT Bintang Muda Sriwidjaja (Magna Penta)/Conducted by PT Bintang Muda Sriwidjaja (Magna Penta)
Level dibawah Supervisor Supervisor below
791 orang
Dilakukan sendiri dengan aplikasi yang sudah dibuat yaitu Digital Competency Assessment Center (DCAC)/Conducted by internal division with a prepared application namely Digital Competency Assessment Center (DCAC)
TOTAL
1.132 orang
Dengan pemetaan kompetensi setiap karyawan diharapkan Perusahaan dapat meningkatkan kompetensi setiap karyawan secara tepat sesuai perbedaan antara kompetensi individu dengan tuntutan kompetensi jabatannya melalui pelatihan dan pendidikan.
98
Laporan Tahunan 2012
Upon the competency mapping each employee is expected to improve his/her competency properly in line with the difference between individual competency and his/her functional competency demand through a training and education.
PT PUSRI PALEMBANG
F. Kerjasama Pengelolaan SDM Pusri Palembang telah melakukan beberapa kerjasama dalam pengelolalan SDM. guna mendukung kinerja Perusahaan. Kerjasama pengelolaan sumber daya manusia (SDM) Perusahaan dengan pihak-pihak luar diantaranya adalah: a. PT Bank Mandiri, untuk pembayaran hak-hak karyawan. b. Kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth dalam hal pelayanan kesehatan karyawan & keluarga. c. Kerjasama dengan AJB Bumi Putera 1912 dalam hal pengelolaan dana Tambungan Hari Tua (THT) karyawan. d. Kerjasama dengan PT JAMSOSTEK, dalam hal pengelolaan JHT, JKK, JK. e. Kerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya, dalam hal pengelola Asuransi Kematian (Askem) karyawan. f. Departemen/Dinas Ketenagakerjaan dalam masalah tenaga kerja. g. PTUN dan pengadilan dalam hal penyelesaian masalah karyawan dan perusahaan. h. PT Daya Dimensi Indonesia (DDI), Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM-FEUI), PT Parardhya Mitra Karti (PMK), PT Bintang Muda Sriwidjaja (Magna Penta) dalam hal assessement kompetensi karyawan.
Sedangkan kerjasama dalam penyelengggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yaitu: bekerjasama dengan instansi/ lembaga pendidikan dalam hal meningkatkan strata pendidikan & sertifikasi, Baliteks Unsri Palembang dalam hal
F. Human Resources Management Cooperation Number of human resources management aspects to which the Company enters into cooperation with another party is as follows: a. PT. Bank Mandiri, for payment of employee’s rights b. Cooperation with PT Asuransi Jiwa in health for employee & family health services. c. Cooperation with AJB Bumi Putra 1912 for employee’s Old Age Saving (THT) fund management. d. Cooperation with PT JAMSOSTEK for management of JHT, HKK, JK; e. Cooperation with PT Asuransi Jiwasraya for employee Life Insurance (Askem) management. f. Manpower Department/Service for manpower issues. g. PTUN and court for employee and company dispute settlement. h. PT Daya Dimensi Indonesia (DDI), Lembaga Management Faculty of Economic, University of Indonesia (LM-FEUI), PT Parardhya Mitra Karti (PMK), PT Bintang Muda Sriwidjaja (Magna Penta) for employee competency assessment.
rekrutmen, Bina Lingkungan (Magang Sarjana), serta instansi/ lembaga dalam hal bidang Pelatihan karyawan. G. Perlakuan Adil dan Kesetaraan Perusahaan berkomitmen untuk memperlakukan secara adil kepada seluruh karyawan tanpa membedakan agama, budaya, tradisi, adat istiadat. Perlakuan Perusahaan tercermin didalam memberikan kesempatan yang setara kepada setiap pekerja dalam mengembangkan karir sesuai dengan potensi, karakter dan tingkat profesionalitasnya.
Setiap individu diukur berdasarkan suatu sistem yang transparan, berfokus pada merit dan kinerja yang dicapai masing-masing karyawan. Perlakuan adil dan setara bagi seluruh karyawan diharapkan mampu menumbuhkan motivasi untuk terus memperkuat perusahaan. Terhadap karyawan Perusahaan dilakukan assessmen kompetensi dan test psikologi untuk menempatkan karyawan pada jabatan tertentu, promosi, mutasi dan rotasi.
PT PUSRI PALEMBANG
While cooperation in the implementation of Education and Training, namely: cooperation with agencies / educational institutions in terms of improving undergraduate education and certification, Baliteks Unsri Palembang in terms of recruitment, Community Development (Graduate Internship), and agencies / institutions in the field of employee training.
G. Fair And Equality Treatment
The company operates in many regions in, which each region has different customs, religion, tradition, condition and manpower requirements. However, the Company provides equal opportunity to the employees for their career development based on their potential, characteristic and professionalism level. Every individual is measured based on a transparency system, focused on merits and performances their reach. Fair and equal treatment for all employees is expected to grow up their motivation and consistently strengthen the company. For certain positions, promotions, mutation and rotation, competency assessment and psycho-test are conducted to any company’s employee.
Annual Report 2012
99
H. Produktivitas Karyawan Produktivitas karyawan merupakan salah satu indikator penting yang menentukan kinerja Perusahaan. Produktivitas karyawan diukur dari hasil pendapatan dan penjualan dibagi dengan jumlah tenaga kerja. Pada tahun 2012, produktivitas karyawan sebesar Rp2,198 Milyar atau turun 10,69% dibandingkan dengan tingkat produktivitas tahun 2011 sebesar Rp2,461 Milyar. Ditinjau dari pendapatan sebelum bunga, pajak dan penyusutan dan amortisasi, maka tingkat produktivitas karyawan meningkat dari Rp 572,47 juta di tahun 2011 menjadi Rp659,38 juta di tahun 2012 atau naik 15,18% dibandingkan dengan tingkat produktivitas untuk indikator yang sama pada tahun 2011. Sedangkan ditinjau dari laba usaha, tingkat produktivitas karyawan meningkat dari Rp445,98 juta pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 522,76 juta pada akhir tahun 2012 atau naik 17,22%. Sebagai salah satu indikator produktivitas, maka pencapaian Perusahaan dalam rasio Return on Human Investment (ROHI) dapat dilihat bahwa rasio tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2011. Pada tahun 2012 rasio ROHI yang berhasil dicapai Perusahaan adalah sebesar 6,92:1 sedangkan tahun 2011 sebesar 7,37:1.
100
Laporan Tahunan 2012
H. Employee Productivity One of crucial decisive indicators of the company performance is employee productivity measured from the company operating income and selling proceeds, which are divided with total employees. In 2012, employee productivity was Rp.2,198 billion or dropped 10.69% compared to the productivity in 2011 in amount of Rp.2,461 billion.
In term of the income before interest, tax and depreciation and amortization, then the employee productivity rate rose from Rp.572.47 million in 2011 to be Rp.659.38 million by 2012 or up 15.18% relative to the productivity rate for the same indicator in 2011. In the meantime, in term of operating income, the employee productivity rate rose from RP.445.98 million at the end of 2011 to be Rp.522.76 million by 2012 or up 17.22%.
As one of productivity indicators, then the company achievement in the Return on Human Investment (ROHI) ratio can be seen that the ratio dropped relative to in 2011. By 2012 the ROHI ratio that the Company successfully reached was 6.92:1 and about 7.37: 1 in 2011.
PT PUSRI PALEMBANG
Beban karyawan dibandingkan dengan pendapatan usaha Perusahaan tahun 2012 yaitu sebesar 6,65:1 yang berarti menurun dari capaian tahun 2011 sebesar 7,09 :1. Disamping itu rasio beban karyawan terhadap pendapatan usaha tahun 2012 0,150:1 meningkat dibandingkan tahun 2011 yakni 0,141:1. Hal ini disebabkan menurunnya beban karyawan sebesar 6,22% dari Rp950.651 Milyar di tahun 2011 menjadi Rp891.479 Milyar di tahun 2012.
Employee expense relative to the company operating income in 2012 was 6.65:1, means went down of the achievement in 2011 for 7.09:1. In addition, employee expense to the company operating income in 2012 was 0.150: 1 rose relative to in 2011 for 0.141: 1. This was due to the decrease of employee expense for 6.22% ofRp.950,651 billion in 2012 to become Rp.891,479 billion by 2012.
Tabel Produktivitas Tahun 2011 – 2012 ELEMEN
Table of Productivity Year 2011 – 2012 UNIT
2011
2012
ELEMENT
Pendapatan Usaha
Rp Juta | million
6.741.894
5.923.932
Revenue
EBITDA
Rp Juta | million
1.567.996
1.777.028
EBITDA
Laba Usaha
Rp Juta | million
1.221.529
1.408.844
Income from Operations
Beban Operasi
Rp Juta | million
684.273
646.178
Operational Expenses
Beban Karyawan
Rp Juta | million
950.651
891.479
Employee Expenses
Jumlah Karyawan
Orang | persons
2.739
2.695
Total Employee
INDIKATOR PRODUKTIVITAS
UNIT
2011
2012
ELEMENT
Pendapatan Usaha/Jumlah Karyawan
Rp Juta | million
2.461,44
2.198,12
Revenue/Total Employee
EBITDA/Jumlah Karyawan
Rp Juta | million
572,47
659,38
EBITDA/Total Employee
Laba Usaha/Jumlah Karyawan
Rp Juta | million
445,98
522,76
Income from Operation/Total Employee
7,37
6,92
Return on Human Investment Ratio
Return on Human Investment Ratio
kali | time
Pendapatan Usaha/Beban Karyawan
kali | time
7,09
6,65
Revenue/Employee Expenses
Beban Karyawan/Pendapatan Usaha
kali | time
0,141
0,150
Employee Expenses/Revenue
Beban Karyawan/Beban Operasi
kali | time
1,39
1,38
Employee Expenses/Operational Expenses
347,08
330,79
Employee Expenses/Total Employee
Beban Karyawan/Jumlah Karyawan I.
Rp Juta | million
Remunerasi dan Kesejahteraan Aspek kesejahteraan karyawan menjadi perhatian Pusri Palembang agar karyawan dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja, sehingga hal tersebut memotivasi tiap individu untuk terus meningkatkan prestasi dan produktivitas kerja. Bentuk komitmen Perusahaan dalam menciptakan keunggulan adalah dengan menjamin kesejahteraan karyawan dengan memberikan kompensasi berupa gaji yang memadai dan tunjangan-tunjangan kesejahteraan lainnya. Sistem remunerasi karyawan diterapkan berdasarkan hasil kajian konsultan, yaitu penerimaan gaji pokok dan gaji terkait dengan tunjangan dan jasa produksi termasuk program pensiun dan program pelayanan kesehatan pasca-kerja, tunjangan medis untuk mereka sendiri dan beberapa anggota keluarga inti, tunjangan perumahan dan tunjangan tertentu lainnya, termasuk yang terkait dengan kinerja unit kerja karyawan.
PT PUSRI PALEMBANG
I.
Remuneration And Welfare Amidst the more competitive fertilizer industry, selfdevelopment capability and creation of value for the Company are highly crucial to the Company to provide prima and professional services consistently to the customers. The Company, as the company’s commitment in the creation supremacy, secures its employee welfare by giving compensations covering proper salary and other welfare allowances. Employee remuneration system is applied based on the consultant analysis result, namely receipt of basic salary and wage related to the allowances and production services including pension program and pension health service program, medical allowance for them and their main member of families, housing allowances and other certain benefits including those related to the employee working unit performance.
Annual Report 2012
101
Table of Employee income per Echelon (in rupiah)
Tabel Pendapatan karyawan per Eselon Tahun 2012. (dalam rupiah) No.
Kepangkatan / Rank
Gaji Pokok / Basic Salary Terendah / Lowest
Tertinggi / Highest
Gaji Bruto diluar Pajak / Gross Salary before Tax Terendah / Lowest
Tertinggi / Highest
1.
Eselon I / Echelon I
7.906.176
9.871.175
17.552.714
20.542.617
2.
Eselon II / Echelon II
5.538.073
9.735.606
12.798.670
17.738.312
3.
Eselon III / Echelon III
1.867.421
8.242.888
7.759.921
14.890.780
4.
Eselon IV / Echelon IV
1.544.901
5.966.091
6.485.051
11.240.627
5.
Eselon V / Echelon V
1.091.200
4.041.053
5.208.200
9.743.572
6.
Pelaksana / Clerk
397.650
3.061.671
3.404.400
7.829.926
J. Yayasan Dan Koperasi Sebagai Pendukung Kesejahteraan Karyawan Untuk mendukung kesejahteranaan karyawan, Perusahaan telah membentuk yayasan dan koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, keluarga dan pensiunan. Hingga 2012, tercatat empat yayasan dan koperasi yang telah dibentuk yaitu Dana Pensiun Pusri (Dapnesri) PPMP, Dana Pensiun Pusri (Dapnesri) PPIP, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP), Yayasan Sosial Pendidikan Pusri (YSPP), Koperasi Karyawan Pusri (KKP).
J. Foundation And Cooperative As Employee Welfare Support The existence of foundation and cooperative in the vicinity of company is intended to increase the employee welfare, family and pension. There are four foundations and cooperative established in the company: Dana Pension Pusri (Dapensri), Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), Dana Pension Pusri (Dapensri) Program Pensiun Pasti (PPIP), Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP), Yayasan sosial Pendidikan Pusri (YSPP), and Koperasi Karyawan Pusri (KKP). Besides, the Company also has Labor Union Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP).
K. Hubungan Industrial dan Kebebasan Organisasi Hubungan industrial dan kebebasan organisasi di lingkungan Pusri Palembang tercermin dalam komunikasi yang baik dan terciptanya hubungan yang harmonis antara manajemen dan karyawan, sehingga hak-hak karyawan dapat lebih terjamin dan aspirasi karyawan dapat disalurkan dengan baik sesuai etika Perusahaan dan aturan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Aspek hubungan industrial di Pusri Palembang dilaksanakan melalui keberadaan Serikat Pekerja Sriwidjaja (SPPS) yang telah didaftarkan di Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi RI Nomor 37/GSP-SPPS/BW/V/1999 pada tahun 1999 yang berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan rasional atas perubahan status organisasi Perusahaan karena adanya Spin Off maka pada tanggal 12 Januari 2011 berubah menjadi Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP) yang telah terdaftar dan tercatat pada Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang dengan bukti pencatatan Nomor 219/ Disnaker/2011 tanggal 19 Januari 2011. Sampai dengan akhir tahun 2012 jumlah anggota mencapai 2.223 orang atau 82,49% dari seluruh karyawan Perusahaan.
K. Industrial Relations and Freedom of Organization Industrial relations and freedom of organization in the vicinity of Pusri Palembang are reflected in the good communication and creation of harmonious relations between the management and employees that the employee’s rights are more secured and their aspirations are well communicated in line with the company’s etiquette and the Collective Employment Agreement (PKB). Industrial relation aspects at Pusri Palembang are performed through the existence of Labor Union of Pupuk Sriwidjaja (SPPS), an organization registered at Department of Manpower & Transmigration of R.O.O Number 37/GSP-SPPS/BW/V/1999 in 1999, which based on the national requirement and consideration on the change of Company status due to spin-off, then by 12 January 2011 the labor union organization name was changed to be Labor Union of Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP) registered in the Manpower Service of Palembang City under Number 219/Disnaker/2011 dated 19 January 2011. Till the end of 2012 the total members were 2,223 or 82.49% of the total Company’s employees.
102
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
L. Program Pasca Kerja No
Jenis Kesejahteraan / Types of Welfare
L. Post-employment program Pengelola / Administrator
Jaminan Sosial Tenaga Kerja / Workers’ Social Security Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Pengusaha mendaftarkan/ memasukkan semua Pekerja menjadi Peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) yang meliputi:
1.
In accordance with Law No. 3 of 1992 Entrepreneur register / enter all workers into Social Security Workers Parties (JAMSOSTEK) which includes:
PT. Jamsostek
a. Jaminan Hari Tua / Old Age Security b. Jaminan Kecelakaan Kerja / Accident Insurance c. Jaminan Kematian / Death Benefit
2.
Asuransi Kematian / Death insurance Perusahaan mengasuransikan Karyawan dengan tujuan memberikan perlindungan bila meninggal dunia, sehingga keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan untuk kelangsungan hidupnya.
Asuransi Jiwasraya
Employees insured in order to provide protection when died, so the family received compensation for their survival.
3.
Tabungan Hari Tua / Retirement Savings Program Tabungan Hari Tua bagi Karyawan sebagai bekal Karyawan dan keluarganya atau ahli warisnya setelah yang bersangkutan tidak bekerja lagi.
AJB Bumiputera
Retirement Savings Program for Employees in preparation Employees and their families or their heirs after the question does not work anymore.
4.
Pemeliharaan Kesehatan Hari Tua / Health Maintenance of Old Age Program untuk menjamin pemeliharaan kesehatan bagi Karyawan dan keluarganya setelah Karyawan tidak lagi bekerja. Programs to ensure health care for employees and their families after the employee is no longer working.
5.
Pesangon dan Penghargaan Masa Kerja / Severance and Long Service Awards Hak Karyawan yang diterima dari Perusahaan sebagai akibat adanya pemutusan hubungan kerja,
Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT. Pusri (YKKP)
Berdasarkan PKB dan Peraturan yang berlaku.
Employees who received the rights of the Company as a result of the termination of employment, Program Pensiun / Retirement program Program untuk menjamin kesinambungan pendapatan setelah Karyawan memasuki usia pensiun dengan mengikutsertakan Karyawan dalam salah satu Program Pensiun Perusahaan yakni: 6.
Programs to ensure continuity of income after retirement to employees include employees in one of the Company Pension Plan:
Program Manfaat Pasti / Defined Benefit Program
Dapen PPMP PT. Pusri
Program Iuran Pasti / Defined Contribution Program
Dapen PPIP PT. Pusri
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
103
TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OUTLOOK
A. KINERJA OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA
A. OPERATIONAL PERFORMANCE AS PER BUSINESS SEGMENT
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri pupuk, Perusahaan telah memiliki dua jenis produk utama yaitu, Amonia dan Urea. Kedua produk tersebut dipasarkan baik untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri (ekspor). Khusus untuk Urea, penjualannya melalui dua saluran distribusi, yaitu Sektor Pertanian Bersubsidi dan Sektor Komersil (baik dalam dan luar negeri). Pembahasan tentang kinerja operasional per segmen usaha, dibagi berdasarkan kedua jenis produk Perusahaan tersebut.
104
Laporan Tahunan 2012
The Company, as a fertilizer industry company, has had two main products comprising Ammonic and Urea, which are marketed domestically and overseas (export). Especially for urea, the selling is performed through two distribution lines, namely Subsidized Agriculture Sector and Commercial Sector (both nationally and internationally). The discussion on operational performance as per business segment is divided in reliance to two products the Company produces.
PT PUSRI PALEMBANG
Kinerja Produksi per Segmen Usaha
Production Performance as per Business Segment
Kinerja produksi Pupuk Urea untuk tiap-tiap pabrik adalah sebagai berikut:
Fertilizer (Urea) Production performance in each plant is as follows:
Tonase Produksi Pupuk Urea (Ton)
Urea Fertilizer production Tonnage
Pabrik / Plant
2012
2011
Selisih / Deviation (%)
Pusri-IB
395.030
476.070
(17,02)
Pusri-II
424.694
438.268
(3,10)
Pusri-III
548.033
492.942
11,18
Pusri-IV Sub Jumlah / Sub Total Pupuk Organik / Organic Fertilizer Jumlah / Total
592.303
561.130
5,56
1.960.060
1.968.410
(0,42)
2.960
3.806
(22,23)
1.963.020
1.972.216
0,47
Tonase Produksi Pupuk Urea Fertilizer Production Tonnage
2.000.000
1.968.410
1.960.060
1.500.000 1.000.000 Urea 500.000
3.006
0 2011
Organik
2.960 Ton
2012
Produksi Pupuk Urea di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 8.350 ton atau sebesar 0,42%, dibandingkan produksi di tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh kendala peralatan dan teknis operasional pabrik urea selama tahun 2012.
Urea Production in 2012 dropped 8.350 tons or about 0.42% relative to the production in 2011 due to the urea plant operational equipment and technical issues during 2012.
Sedangkan kinerja produksi Amonia untuk tiap-tiap Pabrik adalah sebagai berikut:
Meanwhile, Ammonia Production Performance in Each Plant is as follows: Ammonia Production Tonnage
Tonase Produksi Amonia (Ton) Pabrik / Plant
2012
2011
Selisih / Deviation (%)
Pusri-IB
331.325
392.179
(15,52)
Pusri-II
227.668
241.651
5,79
Pusri-III
345.282
329.863
4,67
Pusri-IV
350.265
349.617
0,18
1.254.540
1.313.310
(6,73)
Jumlah / Total
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
105
Tonase Produksi Amonia Ammonia Production Tonnage
TON 500.000
392.179
400.000
241.651
300.000
329.863
349.617
331.325 227.668
345.282
350.262
Pusri lB Pusri ll
200.000
Pusri lll
100.000
Pusri lV
0 2011
2012
Produksi Amonia di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 90.460 ton atau sebear 6,73%, dibandingkan produksi di tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh kendala peralatan dan teknis operasional pabrik amonia selama tahun 2012.
Ammonia production in 2012 dropped 90,460 tons or about 6.73% relative to the production in 2011 due to the operational equipment and technical issues during 2012.
Kinerja Penjualan per Segmen Usaha
Selling Performance as per Business Segment
Penjualan Pupuk (Urea) disajikan dalam tabel berikut ini:
In the meantime the Fertilizer (Urea) Selling is presented in the following table: Urea Selling Tonnage (Tons)
Tonase Penjualan Pupuk (Ton) Penjualan / Sales
2012
2011
Selisih / Deviation (%)
Sektor Subsidi: •
Urea
•
Organik
Sub Total Sektor Subsidi
1.324.084
1.784.806
(25,81)
2.961
3.806
(22,23)
1.327.045
1.788.612
(25,81)
419.349
250.361
67,50
118.255
186.426
(36,57)
Sektor Komersil Dalam Negeri •
Urea : Kebun : Industri
•
Non-Urea
Sub Total Dalam Negeri
233
11
2018,18
537.838
436.798
23,13
40.089
110.433
(63,69)
577.693
547.231
5,57
1.904.972
2.335.843
(18,45)
Ekspor •
Urea
Sub Total Sektor Komersil Jumlah
Tonase penjualan Pupuk tahun 2012 juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 430.871 ton atau 18,45% dibandingkan tahun 2011. Volume penjualan pupuk tahun 2012 sebesar 1.904.972 ton, sedangkan untuk tahun 2011 sebesar 2.335.843 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan tonase Pupuk bersubsidi dan penurunan tonase penjualan Urea ekspor. Penurunan tonase penjualan Pupuk bersubsidi dikarenakan terjadinya pergeseran musim. Sedangkan penurunan tonase penjualan Urea ekspor diakibatkan oleh karena pelaksanaan tender urea ekspor tahun 2012 baru dapat terlaksana pada bulan September 2012.
106
Laporan Tahunan 2012
Fertilizer selling tonnage in 2012 also dropped 430,871 tons or 18.45% relative to in 2011. Fertilizer selling volume in 2012 was 1,904,972 tons. The decrease was due to the decline of subsidized fertilizer tonnage and exported urea selling tonnage. The decrease of subsidized selling tonnage was due to the displacement of season. In the meantime the decrease of exported urea selling tonnage was due to the delay of export urea tender in 2012 was just performed on September 2012.
PT PUSRI PALEMBANG
Pada tahun 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengalami kenaikan penjualan pupuk pada sektor komersil
101.040 Ton
In 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang made increased fertilizer sales in the commercial sector
Tonase Penjualan Pupuk Urea Urea Fertilizer Sales Tonnage
Ton 2000.000
1.788.612 1.327.045
1500.000
Subsidi Komersil Dalam Negri
1000.000 436.798
500.000
110.433
0
Ekspor
537.838 40.089
2011
2012
Produksi Amonia di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 90.460 ton atau sebear 6,73%, dibandingkan produksi di tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh kendala peralatan dan teknis operasional pabrik amonia selama tahun 2012.
Ammonia production in 2012 dropped 90,460 tons or about 6.73% relative to the production in 2011 due to the operational equipment and technical issues during 2012.
Tonase penjualan Amonia disajikan dalam tabel berikut ini: Tonase penjualan Amonia (Ton)
Ammonia Selling Tonnage is presented in the following table: Ammonia Selling Tonnage (Tons)
Penjualan / Sales
2012
Dalam Negeri / Domestic
2011
Selisih / Deviation (%)
56.099
50.278
(11,58)
Ekspor / Export
7.791
26.693
(70,81)
Jumlah / Total
63.890
76.971
(16,99)
Pada tahun 2012, penjualan Amonia sebesar 63.890 ton. Tonase penjualan mengalami penurunan sebesar 13.081 ton atau 16,99% dibandingkan tahun 2011, yaitu sebesar 76.971. Penurunan tersebut disebabkan oleh jumlah ketersediaan ekses Amonia yang dijual.
In 2012, Ammonia sales amounted to 63,890 tons. Sales tonnage decreased by 13,081 tons or 16.99% compared to 2011, amounting to 76,971. The decline was due to the availability of excess ammonia being sold.
Tonase Penjualan Amonia Ammonia Sales Tonnage
Ton 60000 50000
56.099
50.278
Dalam Negeri Ekspor
40000 26.693
30000 20000
7.791
10000 0 2011
PT PUSRI PALEMBANG
2012
Annual Report 2012
107
B. ASPEK PEMASARAN
B. MARKETING ASPECT
Pangsa Pasar
Marketing Segment
Dengan keluarnya Surat dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No. U-667/A00000.PS/2012 tgl 09 Mei 2012 tentang Penugasan Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, maka wilayah Rayon PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah Propinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, D.I Jogjakarta, dan Jawa Tengah I. Jumlah kewajiban penyaluran pupuk bersubsidi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ke sektor pangan pada tahun 2012 sebesar 78%. Dengan jumlah kewajiban sebesar tersebut, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang masih memiliki kesempatan untuk menjual ke sektor Non Subsidi sebesar 22%.
Upon the issuance of Letter of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No.U-667/A00000.PS/2012 dated 09 May 2012 regarding Regional Assignment of Procurement Responsibility and Subsidized Fertilizer Distribution for Agricultural Sector, then Zoning regions of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are Province Jambi, South Sumatera, Bengkulu, Lampung, Bengkulu Belitung, DKI Jakarta, Banten, D.I. Jogjakarta, and Central Java I. Total subsidized fertilizer distribution obligation of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang to the food sector in 2012 is 78%. By such quantity obligations, PT Pupuk Sriwidjaja still has opportunity to do selling to Non-subsidy sector for 22%.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Pada tahun 2012 PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang fokus kepada upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan serta peningkatan sarana perseroan. Sehingga untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar perseroan menetapkan strategi pemasaran sebagai berikut:
In 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang focuses on effort of increasing service and customer satisfactory and improves the company facilities. So the company, for maintaining and improving market segment, sets the following marketing strategies:
1.
1. Do addition of fertilizer warehouses with the location closed to the consumers. 2. Implement selling with DO online and improve goods delivery certainty pursuant to the customer expectation.
Melakukan penambahan gudang pupuk dengan lokasi mendekati konsumen. Mengimplementasikan penjualan dengan DO Online serta meningkatkan kepastian dalam pengiriman barang sesuai dengan harapan pelanggan. Menindaklanjuti hasil survei kepuasan pelanggan dalam rangka pemenuhan keinginan pelanggan. Sosialisasi, promosi dan komunikasi dengan petani agar merk/brand PT Pusri Palembang tetap menjadi pilihan utama. Mengadakan Demplot untuk menjaga kepercayaan pelanggan terhadap mutu merk PT Pusri Palembang. 6. Kerjasama dengan produsen pupuk dan pihak lainnya untuk pemanfaatan sarana distribusi secara maksimal guna pencapaian least cost distribution. 7. Melakukan survei pasar pupuk non subsidi. 8. Mempertahankan pangsa pasar perkebunan dan melakukan penetrasi pasar baru. 9. Melakukan pre-marketing pupuk NPK 10. Melakukan inovasi produk secara berkesinambungan 2. 3. 4. 5.
108
Laporan Tahunan 2012
3. Follow up survey result of customer satisfaction for the fulfillment of customer expectation. 4. Socialization, promotion and communication with farmers in order the mark/brand of PT Pusri Palembang remains being the priority option. 5. Hold Demplot to keep customer trust to the mark quality of PT Pusri Palembang. 6. Cooperation with fertilizer producer and other party to use maximum distribution for least cost distribution achievement. 7. Do market survey of non-subsidy fertilizer 8. Maintain plantation market segment and do new market penetration 9. Do pre-marketing of NPK fertilizer 10. Do continued product innovation
PT PUSRI PALEMBANG
Berdasarkan estimasi Fertecon Urea bulan Mei 2012, tingkat pertumbuhan konsumsi urea Indonesia tahun 2013 akan mencapai
5,12%
Based on Fertecon Urea Estimation on May 2012, the Indonesian urea consumption growth in 2013 will reach
C. PROSPEK USAHA Berdasarkan pidato Presiden dihadapan DPR pada tanggal 16 Agustus 2012, laju pertumbuhan ekonomi pada semester I tahun 2012 mencapai 6,4%, dan pertumbuhan ekonomi pada semester II tahun 2012 diprediksi sama dengan semester II tahun 2011 sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 diproyeksikan pada kisaran 6,3%-6,5% dan tingkat inflasi 4,8%. Di tahun 2013, diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada sebesar 6,8% dengan laju inflasi 4,9%.
C. BUSNESS PROSPECT Speech by President before DPR on 16 August 2012 said the economic growth rate in semester I in 2012 reached 6.4%, and economic growth in semester II in 2012 was predicted the same in semester II in 2011 so the Indonesian economic growth in 2012 was projected in about 6.3%-6.5% and inflation was 4.8%. By 2013, the economic growth was estimated about 6.8% with inflation growth rate was 4.9%.
Tingkat pertumbuhan konsumsi urea Indonesia tahun 2013 diperkirakan mencapai 5,12%, sedangkan rata-rata dunia sekitar 4,91%. Hal ini berarti industri pupuk masih mempunyai peluang bisnis yang cukup baik bagi sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor industri dan ekspor.
The urea consumption growth rate in 2013 was estimated to reach 5.12%, in the meantime the world average was 4.91%. This means fertilizer industry still has adequate business opportunity either for agriculture sector, plantation sector and industry and export sectors.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memandang bahwa prospek dalam bidang usaha pupuk sebagai salah satu faktor pendukung ketahanan pangan nasional dalam masa mendatang sangat strategis. Kondisi ini didasarkan pada semakin pentingnya ketahanan pangan dalam menjaga kestabilan perekonomian Indonesia dan dunia. Perusahaan akan menyelaraskan strategi bisnis dan strategi korporasinya beserta kebijakannya sehingga arah dan perkembangan program-program tahun ke depan akan sesuai dengan Visi Perusahaan yaitu menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional dan Misi perusahaan yaitu Memproduksi Serta Memasarkan Pupuk dan Produk Agribisnis Secara Efisien, Berkualitas Prima dan Memuaskan Pelanggan.
PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang considers that the fertilizer business prospect as one of the national food stamina support factor in time to come is highly strategic. This condition is based on the more importance of food stamina in keeping the Indonesian and global economic stability. The company will
Selain penggunaan urea untuk sektor pertanian, pasar untuk sektor perkebunan juga semakin menjanjikan. Perusahaan memperkirakan bahwa pada tahun yang akan datang, penjualan dari segi komersil akan mengalami peningkatan.
Other than the use of urea for agriculture sector, market for plantation sector is highly promising. The company estimates that commercial selling in future will be prospective.
Strategi dan Pengembangan Usaha Guna menghadapi kondisi pasar yang berkembang dan supaya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dapat memanfaatkan peluang
Business Strategy and Development Strategic measures and crucial work programs to be taken by 2013 for anticipation of market condition and PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang’s effort to be able to use the opportunity shall be: 1. Production. Plant ordering with work programs; replacement of plant equipments to improve the efficiency and plant equipment reliability, among other things, the procurement of Turbine GA-601B at Urea Plant Pusri I-B; procurement of Pump BFW Package Boiler 2007-J at Utility Plant Pusri-II; and additional Carbamate Tank FA-
tersebut maka langkah strategis serta program kerja penting yang akan dilakukan pada tahun 2013 adalah: 1. Bidang Produksi, melakukan pembenahan pabrik dengan program kerja yaitu : dengan melakukan penggantian peralatan pabrik guna meningkatkan efisiensi dan kehandalan peralatan pabrik antara lain melakukan pengadaan turbin GA-601B di Pabrik Urea Pusri I-B, melakukan pengadaan pompa BFW Package Boiler 2007-
PT PUSRI PALEMBANG
synchronize business strategy and cooperative strategy and the policy so the future program direction and development will be in line with the Company Vision, namely becomes a Leading Regional Fertilizer Company and corporate Mission; Produce and Market Efficient and Good Quality Agribusiness Fertilizer and Product and Customer Satisfaction.
Annual Report 2012
109
J di Pabrik Utilitas Pusri-II dan melakukan pengadaan additional Carbamate Tank FA-402 di pabrik urea PusriIII. Dengan langkah ini diharapkan pada tahun 2013 On Stream Days pabrik semakin tinggi.
402 at urea plant Pusri-III. By these measures, in 2012 is expected that On Stream Days at the plants are getting higher.
2.
Bidang Distribusi, Perusahaan harus dapat mencari solusi shipping out dari Palembang yang memiliki kendala dangkalnya sungai Musi. Untuk itu dilakukan pengadaan kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB) yang mempunyai draft kedalaman lebih rendah jika dibandingkan kapal yang ada saat ini.
2. Distribution. The Company must find the shipping out solution from Palembang for the shallow of Musi River. The Company, therefore, will have procurement of Self Propelled Urea Barge (SPUB) having lower depth relative to the existing ships.
3.
Bidang Pengembangan, perusahaan berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar, mengingat harga gas bumi setelah tahun 2012 tidak lagi murah. Peningkatan efisiensi dan peningkatkan kehandalan pabrik yang paling tepat adalah dengan melaksanakan Proyek Pusri-IIB yang terdiri dari Pabrik Amonia, Urea, Utilitas dan fasilitas pendukungnya antara lain Urea Bulk Storage & Conveyor System (UBS & CS). Proyek akan dimulai pada tahun 2013.
3. Development. The Company does it best efforts to improve the natural gas exploitation efficiency as fuel oil for the natural gas price after 2012 will be higher. The increasing efficiency and improvement of proper plant reliability are done by the implementation of Pusri-IIB Project comprising Ammonia Plant, Urea Plant, Utility Plant and other support facilities among other things Urea Bulk Storage & Conveyor System (UBS & CS). The project will be commenced in 2013.
Untuk keberlanjutan usaha, maka untuk 5 tahun ke depan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang akan melakukan investasi pengembangan. Realisasi program investasi tahun 2012 adalah sebesar Rp540,362 Milyar yang meliputi Proyek Pusri-IIB, Proyek STG & Boiler Batubara dan Proyek Self Propelled Urea Barge. Berikut penjelasan Investasi Pengembangan:
For the business continuation, PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang for the next 5 years will make development investment. Realization of investment program in 2012 is in amount of Rp.540,362 billion covering Projects of Pusri-IIB, STG & Coal Boiler and Self Propelled Urea Barge. Below is the description of the Development Investment:
a. Proyek Pusri-IIB. Pembangunan Proyek Pusri-IIB dimulai tahun 2012 dan direncanakan selesai pada tahun 2015.
a. Pusri-IIB Project Development of Pusri-IIB Project started in 2012 and to be accomplished in 2015.
b. Proyek Steam Turbine Generator (STG) & Boiler Batubara. Pembangunan Proyek Steam Turbine Generator (STG) &
b. Steam Turbine Generator (STG) & Coal Boiler Development of Steam Turbine Generator (STG) & Coal Boiler started in 2012 and to be accomplished in 2015.
Boiler Batubara dimulai tahun 2012 dan direncanakan selesai pada tahun 2015. c. Proyek Kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB). Pembangunan Proyek Self Propelled Urea Barge (SPUB) dimulai tahun 2012 dan selesai tahun 2014 untuk satu kapal kemudian dilanjutkan pembuatan untuk dua unit kapal di tahun 2014.
c. Self Propelled Urea Barge (SPUB) Ship Project Development of Self Propelled urea Barge (SPUB) Ship
d. Proyek Pabrik Pupuk NPK (Fusion dan Chemical Process) Pembangunan pabrik pupuk NPK Fusion dimulai tahun 2013 dan direncanakan selesai pada tahun 2015
d. NPK Fertilizer Plant Project (Fusion & Chemical Process) NPK Fusion Fertilizer Plant Project is started in 2013 and to be accomplished in 2015.
110
Laporan Tahunan 2012
Project started in 2012 and to be accomplished in 2014 for one ship and then continued to manufacture 2 ship units in 2014.
PT PUSRI PALEMBANG
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OUTLOOK
Kinerja Keuangan PT. Pusri Palembang selama tahun 2012 menunjukkan hasil yang meningkat dari tahun 2011 dalam segi perolehan laba komprehensif, perhitungan ROE (Return On Equity) dan Net Profit Margin serta Current Rasio meningkat dibandingkan tahun 2011. Perolehan laba komprehensif meningkat 21% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp1,351 Milyar. Total aset mengalami pertumbuhan sebesar 18% dibandingkan akhir tahun 2011. ROE meningkat dari 24,20% pada tahun 2011 menjadi 24,61% pada tahun 2012, Net Profit Margin meningkat dari sebesar 17% pada tahun 2011 menjadi sebesar 22% pada tahun 2012, Current rasio pada tahun 2012 sebesar 5,86% naik dibandingkan tahun 2011 yang memperoleh hasil sebesar 5,83% karena kenaikan saldo nilai persediaan pupuk urea.
Financial performance of PT Pusri Palembang during 2012 indicated an increasing result from 2011 in term of comprehensive profit gains, the estimation of ROI (Return of Investment) and ROA (Return of Assets), and current ratio rose in 2011. Comprehensive profits gaining rose 21% compared to the same last year to become Rp.1,351 trillion. Total assets rose 18% relative to in 2011. ROE increased from 24.20% in 2011 to 24.61% by 2012, Net Profit Margin increased from 17% in 2011 to 22% in 2012. Current ratio in 2011 in amount of 5.86% rose relative to 2011 in amount of 5.83% due to increasing of urea fertilizer stock value balance.
Tinjauan keuangan yang akan diuraikan dalam bagian ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto.
Financial outlook to be described in this part shall refer to the Financial Statement for the year ended as per the dates 31 December 2012 and 2011 as presented in this Annual Report. Financial statement was audited by Public Accountant Office (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Pada tahun 2012 Perusahaan mencatatkan laba komprehensif senilai Rp 1.351 milyar, meningkat senilai Rp 233 milyar atau 21% dibandingkan tahun 2011. Peningkatan ini disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan dan beban usaha, selain itu terdapat keuntungan atas perhitungan aktuaria senilai Rp 56 milyar dibandingkan tahun sebelumnya dimana komponen ini belum disajikan tersendiri sedangkan dari sisi pendapatan lain-lain mengalami peningkatan senilai Rp 62 milyar terutama pada kenaikan pendapatan bunga deposito. Dari sisi laba bersih setelah pajak sebelum pendapatan komprehensif lain mengalami peningkatan Rp 178 milyar atau sebesar 16%. Pendapatan tahun 2012 menurun senilai Rp 818 milyar atau sebesar 12% dan beban pokok penjualan tahun 2012 lebih rendah Rp 967 milyar atau turun 20% dibandingkan dengan total penjualan Perusahaan pada tahun 2011. Penurunan pendapatan dan beban pokok penjualan ini terutama disebabkan lebih rendahnya volume penjualan urea bersubsidi sebesar 461 ribu ton atau 26% dibandingkan tahun sebelumnya yang disebabkan berkurangnya alokasi rayonisasi tanggung jawab penyaluran pupuk urea bersubsidi. Sementara itu, beban usaha tahun 2012 juga lebih rendah Rp 38 milyar atau turun 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
PT PUSRI PALEMBANG
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME In 2012 the Company recorded a total comprehensive income of Rp.1,351 billion, an increase of worth Rp.233 billion or 21% compared to 2011. This increase was due to the decrease in cost of sales and operating expenses, other than that there is a gain on actuarial value of Rp 56 billion compared to the previous year in which the component has been presented separately meanwhile other income increased Rp 62 billion mainly on higher interest income deposits.
In terms of net profit after tax before other comprehensive income increased to Rp 178 billion, or by 16%. Revenues in 2012 decreased worth Rp 818 billion, or by 12% and cost of goods sold in 2012 is Rp 967 billion lower, down 20% compared to the Company’s total sales in 2011. Decline in revenue and cost of sales was primarily due to lower sales volume of subsidized urea at 461 thousand tons, or 26% below the previous year due to the reduced allocation of responsibilities distribution zones of subsidized urea fertilizer. Meanwhile, operating expenses in 2012 were also Rp 38 billion lower, down 6% compared to the previous year.
Annual Report 2012
111
Pendapatan (beban) lain-lain bersih mengalami peningkatan senilai Rp 37 milyar atau naik 22% dibandingkan tahun sebelumnya terutama disebabkan meningkatnya penempatan dana deposito di awal-awal tahun 2012 yang cukup tinggi sehingga pendapatan bunga deposito tahun 2012 lebih tinggi Rp 31 milyar atau naik 21% dibandingkan tahun sebelumnya.
Net income (expense) increased worth to Rp 37 billion, up 22% compared to the prior year primarily due to increased placements of deposits at the beginning of 2012 are quite high that deposit interest income in 2012 higher Rp 31 billion, up 21 % over the previous year.
Laba bersih per saham meningkat 16% akibat adanya peningkatan laba komprehensif akibat adanya penurunan beban pokok penjualan dan beban usaha, peningkatan pendapatan lain-lain serta adanya keuntungan atas perhitungan aktuaria program pensiun manfaat pasti.
Earnings per share increased 16% due to an increase in comprehensive income due to a decrease in cost of sales and operating expenses, increased other income and the gain on actuarial defined benefit pension plan.
Comprehensive Profit
Laba Komprehensif NILAI (Rp Milyar) AMOUNT (Billion)
DESKRIPSI
NAIK(TURUN) UP (DOWN)
DESCRIPTION
2012
2011
Nilai
%
Pendapatan
5.924
6.742
(818)
(12)
Revenue
Beban Pokok Penjualan
3.869
4.836
(967)
(20)
Cost of Good Sold
Laba Kotor
2.055
1.906
149
8
Operating Expense Operating Profit
Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain bersih Laba Sebelum pajak Beban Pajak Laba Tahun Berjalan Pendapatan Komprehensif Laba Komprehensif Laba Bersih per lembar saham
Gross Profit
646
684
(38)
(6)
1.409
1.222
187
(15)
204
167
37
22
Other Income (Expense)-Net
1.613
1.389
224
16
Income (Loss) Before Tax Income Tax Income (Loss) For The Year
317
271
46
17
1.296
1.118
178
16
55
-
55
-
1.351
1.118
233
21
Comprehensive Income (Loss) For The Year
46
16
Earning per Share
332
286
Other Comprehensive Income (Loss)
Laba Komperehensif Comprehensive Profit
Rp Milyar 8000 7000 6000 5000
COGS Laba Kotor
6.742
Beban Usaha 5.694
4.836
2000 1000 0
Pendapatan LainLain Bersih Laba Sebelum Pajak
1.906
1.118 1.222 1.389 1.118 684 271 167 2011
112
Laba Usaha
3.869
4000 3000
Pendapatan
Laporan Tahunan 2012
2.055
1.351 1.613 1.409 1.296 646 317 204
Beban Pajak Laba Tahun Berjalan Laba Komprehensif
2012
PT PUSRI PALEMBANG
Pendapatan Tahun 2012 Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp5.924 Milyar,menurun senilai Rp818 milyar atau 12% dari tahun 2011. Faktor utama adalah lebih rendahnya pendapatan penjualan urea bersubsidi yang disebabkan berkurangnya tanggung jawab rayonisasi pupuk urea bersubsidi yaitu untuk daerah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah yang semula menjadi tanggung jawab PT Pusri Palembang beralih kepada PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Cikampek dan PT Pupuk Kaltim terhitung mulai bulan September 2011. Di samping itu juga lebih rendahnya pendapatan penjualan urea ekspor tahun 2012 yang disebabkan izin ekspor baru diperoleh pada bulan September 2012.
Income By 2012, the Company booked income of Rp.5,924 billion, dropped Rp.1818 billion or lower 12% of 2011. The main factor was lower subsidized urea selling income due to lack of subsidized urea zoning responsibility namely for regions of Aceh, North Sumatera, Riau, Islands of Riau, West Sumatera, West Kalimantan, West Java and part of Central Java which was formerly under the responsibility of PT Pusri Palembang currently delegated to PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Cikampek and PT Pupuk Kaltim as of September 2011. Apart from that was also due to the lower export urea selling income of 2012 caused by new export permit was just obtained in September 2012.
Komposisi pendapatan perusahaan tahun 2012 terdiri atas 94% dari penjualan urea, 6% dari penjualan amoniak dan selebihnya relatif lebih kecil atau dibawah 0,5% dari penjualan NPK dan pupuk organik. Dibandingkan tahun sebelumnya penjualan urea subsidi turun sebesar 10%, dari sebesar 64% menjadi 54%, sejalan dengan berkurangnya alokasi rayonisasi yang menjadi tanggung jawab PT Pusri Palembang.
Composition of company income in 2012 consists of 94% of the urea selling, 6% of ammonia selling and others were relative low or below 0.5% of NPK and organic fertilizer selling. Compared to the year before, subsidized urea selling decreased 12%, from 64% to be 52% along with less allocation of zoning, which was under the responsibility of PT Pusri Palembang.
Composition of Income as per product type on Year Basis
Komposisi Pendapatan per jenis produk berdasarkan tahun DESKRIPSI
NILAI (Rp Milyar) AMOUNT (Billion) 2012
Amonia
NAIK(TURUN) UP (DOWN) NILAI AMOUNT
2011
361
341
20
Urea Domestik – Subsidi
3.184
4.324
(1.140)
Urea Domestik – Non Subsidi
2.226
1.619
607
151
457
(306)
Urea Ekspor Sub Total Urea
KOMPOSISI COMPOSITION
%
2012
6% 37%
DESCRIPTION
2011
6.09%
5.06%
Ammonia
53.75%
64.14%
Urea – Domestic Subsidized
37.58%
24.01%
Urea - Domestic Non Subsidized
2.55%
6.78%
Urea Export
5.561
6.400
(839)
93.87%
94.93%
Sub Total Urea
NPK – Non Subsidi
1
-
1
-
0.02%
0%
NPK – Non Subsidized
Organik – Subsidi
1
1
0
0%
0.02%
0.01%
Organic Subsidized
5.924
6.742
(818)
100.00%
100%
Total
Jumlah
Jika didasarkan wilayah tujuan pasar domestik dan ekspor, pendapatan tahun 2012 terdiri atas 97% dari pasar domestik yang terbagi 54% pasar domestik-subsidi dan 43% pasar domestik non subsidi. Pasar ekspor memberi sumbangan 3% dari total pendapatan perusahaan tahun 2012. Dibandingkan dengan tahun 2011, 92% pendapatan dari pasar domestik dan 8% pendapatan dari pasar ekspor.
PT PUSRI PALEMBANG
If based on the domestic and export market destination region, income of 2012 consists of 97% of domestic market divided into 54% subsidized domestic market and 43% nonsubsidized domestic market. Export market contributes 3% of the total company income in 2012. Relative to the previous year, 92% income was from domestic market and 8% income was from export.
Annual Report 2012
113
Komposisi Pendapatan berdasarkan sektor DESKRIPSI
Revenue Composition on Zone Basis
NILAI (Rp Milyar) AMOUNT (Billion) 2012
Domestik - Subsidi
KOMPOSISI COMPOSITION
2011
3.184
2012
4.325
DESCRIPTION
2011
54%
64%
Domestic Subsidized
Domestik - Non Subsidi
2.558
1.845
43%
27%
Domestic Non Subsidized
Sub Total Domestik
5.742
6.170
97%
92%
Sub Total
182
572
3%
8%
Urea - Export
5.924
6.742
100%
100%
Total
Ekspor Jumlah
Sales Volume
Volume Penjualan DESKRIPSI
Volume Penjualan (Ton) 2012
2011
2012
DESCRIPTION
2011
1.324.084
1.784.806
(460.722)
(26)
Urea - Domestic Subsidized
537,605
436,787
100,817
23
Urea - Domestic Non Subsidized
Urea - Ekspor
40,089
110,433
(70.344)
(64)
Urea - Export
Amonia
63,889
76,97
(13.081)
(17)
Ammonia
Urea - Subsidi Urea - Non Subsidi
NPK - Non Subsidi Organik - Subsidi Jumlah
233
13
233
(286)
NPK - Domestic Subsidized
2,961
3,807
(846)
(22)
Organic - Domestic Subsidized
1.968.861
2.412.816
(443.943)
(18)
Total
a). Penjualan Amonia Nilai penjualan amonia tahun 2012 senilai Rp361 Milyar, meningkat senilai Rp20,91 Milyar atau 6% dari tahun sebelumnya. Faktor meningkatnya penjualan amonia disebabkan faktor kenaikan harga jual pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya walaupun dari sisi kuantum penjualan amonia mengalami penurunan sebesar 13.082 ton atau lebih rendah 17% dari tahun sebelumnya. Alasan menurunnya kuantum penjualan amonia selama periode tahun 2012 terutama disebabkan dengan ketersediaan ekses amonia untuk dijual terlebih dahulu mendahulukan konsumsi untuk bahan baku urea. Penjualan amonia memberikan sumbangan sebesar 6% dari seluruh total pendapatan perusahaan tahun 2012, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan 1% yang sebesar 5% dari total pendapatan Perusahaan tahun 2011. b). Penjualan Urea Nilai penjualan urea tahun 2012 (termasuk pendapatan subsidi ) senilai Rp5.561 Milyar, lebih rendah senilai
114
Laporan Tahunan 2012
a) Ammonia Selling Ammonia selling value in 2012 was Rp.361 billion rose Rp.20.91 billion or 6% of the previous year. The increasing factor of ammonia selling was the increase of selling price factor in 2012 than the previous year though in term of the ammonia selling quantum dropped 13,082 tons or lower 17% of the previous year. The reason of decreasing of ammonia selling quantum for period of 2012 was mainly caused by the excess ammonia stock to be sold first a head of consumption for urea raw material. Ammonia selling contributed 6% of the total company income in 2012, if compared to the previous year, it increased 1%, which was 5% of the total company income by 2011.
b) Urea Selling Urea selling value by 2012 (including urea selling in 2012) (cover subsidy income) was Rp.5,561 billion, lower in
PT PUSRI PALEMBANG
Rp 839 milyar atau turun 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Total nilai penjualan urea memberikan kontribusi 94% dari total pendapatan tahun 2012 dan 1% lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar 95%. Volume penjualan urea tahun 2012 sebesar 1.902 juta ton, lebih rendah 430 ribu ton atau turun 18% dibandingkan tahun 2011.
amount of Rp.839 billion or dropped 9% relative to the previous year. Total urea selling value contributed 94% of the total income by 2012 and 1% lower if compared to the same in 2011 amounting to 95%. Urea selling volume in 2012 was in amount of 1,902 million tons, 430 tons lower or dropped 18% of the previous year.
Rincian penjualan urea sebagai berikut :
The urea selling in details are as follows:
Urea Domestik – Subsidi
Domestic Urea – Subsidy
Nilai penjualan urea domestik untuk sektor subsidi pada tahun 2012 senilai Rp3.184 Milyar atau 54% dari total seluruh penjualan tahun 2012. Nilai ini mengalami penurunan senilai Rp1.141 Milyar dibandingkan dengan tahun 2011 atau turun 26% . Terjadinya penurunan ini terutama disebabkan lebih rendahnya volume penjualan urea bersubsidi yang disalurkan kepada petani terkait dengan berkurangnya wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai surat dari PT Pusri Persero selaku Pemegang Saham No.U-909/A00000.UM/2011 tgl 11 Agustus 2011 perihal Penugasan Wilayah Tanggung Jawab pengadaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian. Pada tahun 2012, Perusahaan memiliki wilayah tanggung jawab 8 daerah Provinsi, dibandingkan dengan tahun 2011 terjadi pengurangan wilayah tanggung jawab daerah yang sebelumnya sebanyak 14 daerah Provinsi.
Domestic urea selling volume for subsidy sector in 2012 was Rp.3,184 billion or 54% of the total selling of 2012. This value decreased Rp1,141 billion relative to in 2011 or down 26%. The decrease was mainly due to the lower subsidized urea selling volume supplied to farmers in relation to the less responsible zone of subsidized fertilizer procurement and distribution pursuant to the letter of PT Pusri Persero as the Shareholders No.U-667/A00000. PS/2012 dated 09 May 2012 regarding the Assignment of Responsibility Zone of Subsidized Fertilizer procurement and distribution for agricultural sector. In 2012, the Company has 8 provinces responsible zones, compared to in 2011 it decreased from the previous year of 14 Provinces.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
115
Pada tahun 2012, perusahaan menyalurkan volume penjualan urea subsidi lebih rendah sebesar 461 ribu ton menjadi 1.324 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 26% dibandingkan tahun 2011 dengan total penjualan urea subsidi sebesar 1.785 ribu ton.
116
By 2012, the company distributed subsidized urea selling volume, which was lower in amount of 461 thousand tons to be 1,324 thousand tons or decreased 26% relative to in 2011 with total subsidized urea selling in amount of 1,785 thousand tons.
Urea Domestik – Non Subsidi Selama tahun 2012, Perusahaan membukukan nilai penjualan urea – Non Subsidi senilai Rp2.226 milyar. Nilai penjualan tersebut meningkat senilai Rp607 milyar atau naik 37% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan urea non subsidi yang terdiri dari penjualan urea ke sektor perkebunan dan industri dipengaruhi oleh meningkatnya volume penjualan sebesar 101 ribu ton atau naik 23% dibandingkan tahun sebelumnya dan faktor kenaikan dari harga jual rata-rata senilai Rp522.946/ton atau naik 14% dari tahun sebelumnya. Selama tahun 2012 nilai penjualan urea – Non Subsidi memberikan sumbangan 38% dari total seluruh pendapatan perusahaan, hal ini menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan sebesar 24% jika dibandingkan tahun 2011.
Domestic Urea – Non-subsidized During 2012, the company booked Non-subsidy urea selling value in amount of Rp.2,226 billion. The selling value rose Rp.607 billion or 37% relative to the previous year. The non-subsidized urea selling comprising urea for plantation and industrial sector was affected by increase of selling volume of 101 thousand tons or rose 23% relative to the previous year and increasing factor of average selling price was Rp.522,946/ton or rose 14% of the previous year.
Urea Ekspor Nilai penjualan urea ekspor selama tahun 2012 senilai Rp151 Milyar, mengalami penurunan senilai Rp306 Milyar atau turun 67% dari tahun 2011 yang membukukan nilai penjualan senilai Rp457 Milyar. Volume penjualan urea ekspor pada tahun 2012 hanya mencapai 40 ribu ton atau turun 64% dari tahun 2011 yang membukukan volume penjualan urea ekspor sebesar 110 ribu ton.
Export Urea Export urea selling value during 2012 was Rp.161 billion, dropped Rp306 billion or down 67% than in 2011 that booked selling value of Rp.457billion. Export urea selling value in 2012 was only 40 thousand tons or dropped 67% of the previous 2011 that booked export urea selling volume was 110 thousand tons.
Laporan Tahunan 2012
In 2012, the non-subsidy urea selling value contributed 38% of the total company income, this indicated significant increase of about 24% compared to the same in 2011.
PT PUSRI PALEMBANG
Kontribusi nilai penjualan urea ekspor dari total seluruh pendapatan tahun 2012 mencapai 3%, lebih rendah 5% jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 8% . Faktor harga jual urea ekspor rata-rata selama tahun 2012 senilai USD391 lebih rendah USD79/ton dibandingkan tahun 2011 yang mencapai USD470 / ton. Di samping itu juga lebih rendahnya pendapatan penjualan urea ekspor tahun 2012, disebabkan oleh izin ekspor yang baru diperoleh pada bulan September 2012.
The contribution of export urea selling value of the total income in 2012 was 3%, lower 5% relative to the year 2011 that reached 7%. The average export urea selling price during 201 was USD391 lower USD79/ton than in 2011 that reached USD470/ton. In addition, the lower urea export sales revenue in 2012, is caused by export license obtained just in September 2012.
c). Penjualan NPK Nilai penjualan pupuk NPK selama tahun 2012 mencapai Rp1 Milyar, merupakan transaksi penjualan hanya pada kurun waktu bulan Desember 2012 ex PT Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan kebun di daerah Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Volume penjualan yang disalurkan sebesar 233 ton. Dari total seluruh pendapatan tahun 2012, kontribusi penjualan NPK tidak cukup signifikan karena hanya menyumbang
c) NPK Selling NPK fertilizer selling value during 2012 reached Rp.1 billion, the only selling transaction concluded within December 2012 of ex PT Petrokimia Gresik to meet the plantation need in Lampung province and South Sumatera. Selling volume was 233 tons of the total income in 2012, the contribution of NPK selling was insignificant for it contributed 0.02%.
0,02%. d). Penjualan Pupuk Organik Selama tahun 2012, nilai penjualan pupuk organik hanya mencapai Rp875 juta atau lebih rendah Rp407 juta jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencatat penjualan senilai Rp1 Milyar sejalan dengan rendahnya volume penjualan pupuk organik tahun 2012 sebesar 2.961 ton, lebih rendah 846 ton atau turun 22% dibandingkan tahun sebelumnya. Sama seperti penjualan NPK, kontribusi dari penjualan pupuk organik hanya sebesar 0,02% dari total pendapatan tahun 2012 yang dibandingkan tahun 2011 relatif sama juga yaitu 0,01%. Beban Pokok Penjualan Beban pokok penjualan tahun 2012 adalah senilai Rp3.869 milyar, dibandingkan tahun 2011 terjadi penurunan 20% atau sebesar Rp967 milyar. Penyebab terjadinya penurunan beban pokok penjualan adalah terutama tidak tercapainya volume penjualan urea subsidi dan urea ekspor masingmasing sebesar 461 ribu ton dan 70 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dianalisa berdasarkan persentase yaitu urea bersubsidi sebesar 69% dari total beban pokok penjualan menurun 9% jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 78% dan urea ekspor sebesar 1,76% dari total beban pokok penjualan menurun 1,70% dari tahun 2011 yang mencapai 3,47%.
PT PUSRI PALEMBANG
d) Organic Fertilizer Selling During 2012, organic fertilizer selling value was only RP.875 million or lower Rp.407 million relative to in 2011 that booked the selling of RP.1 billion along with the low selling volume of organic fertilizer in 2012 in amount of 2,961 tons, lower 846 tons or down 22% than the previous year. Equal to the NPK selling, the contribution of organic fertilizer selling was only 0.02% of the total income in 2012 compared to the same in the previous year relative equal, namely 0.02%.
Cost of Goods Sold Cost of goods sold in 2012 was Rp.3,869 billion, relative to in 2011 it decreased 20% or about Rp.967 billion. The decrease of cost of goods sold was mainly due to the unachieved subsidized urea selling volume and export urea selling volume for 461 thousand tons and 70 thousand tons respectively than the previous year. Percentage-base analysis showed that the subsidized urea was 69% of t he total cost of goods sold dropped 69% of the total cost of goods sold, down 9% compared to the same in 2011 that reached 78% and export urea was 1.76% of the total cost of goods sold decreasing 1.70% than in 2011 that reached 3.47%.
Annual Report 2012
117
Laba Kotor dan Margin Laba Kotor Tahun 2012, Perusahaan membukukan laba kotor senilai Rp2.055 Milyar yang menunjukkan peningkatan senilai Rp149 Milyar atau naik 8% dibandingkan tahun 2011 yang mencatat laba kotor senilai Rp1.906 Milyar. Meningkatnya perolehan laba kotor tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan Perusahaan di sektor urea non subsidi jika dibandingkan tahun 2011 yang meningkat seniai Rp607 Milyar atau 37%. Sementara itu beban pokok penjualan tahun 2012 juga menunjukkan penurunan yang besar yaitu sebesar 20% dibandingkan tahun 2011 atau senilai Rp967 Milyar.
Gross Profit and Gross Profit Margin By 2012, the Company booked gross profit of Rp2,055 billion showing an increase of Rp.149 billion or rose 8% relative to in 2011 that booked gross profit of Rp.1,906 billion. The increase of gross profit was due to the rising of Company selling in non-subsidized urea sector than in 2011 that increased Rp607 billion or 37%. In the meantime, the decrease of selling by 2012 also showed the significant decrease of about 20% relative to in 2011 or about Rp967 billion.
Dari segi margin laba kotor pada tahun 2012 masih lebih baik dengan perolehan sebesar 35% atau lebih tinggi 7% dibandingkan tahun 2011 yang mencatat perolehan margin laba kotor sebesar 28%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan Perusahaan di sektor non subsidi dan penurunan beban pokok penjualan tahun 2012 yang lebih rendah dari 2011.
In term of gross profit margin in 2012 was still better than the gain of 35% or higher 7% than in 2011 that booked gross profit margin gained for 28%. This was caused by increase of company income in non-subsidy sector and decrease of cost of goods sold by 2012, lower than those in 2011.
Laba dan Margin Laba DESKRIPSI
Profit and profit margin Nilai (Rp Milyar) Amount (Billion) 2012
Naik(Turun) Up(Down) NILAI AMOUNT
2011
DESCRIPTION %
Laba Kotor
2.055
1.906
149
7
Laba Usaha
1.409
1.222
187
15
Operating Profit
Laba Tahun Berjalan
1.296
1.118
178
16
Income (Loos) for the Year
Laba Komprehensif
1.351
1.118
233
21
Comprehensive Income
Margin Laba Kotor
35%
28%
7
25
Gross Profit Margin
Gross Profit
Margin Laba Usaha
24%
18%
6
33
Operating Profit Margin
Margin Laba Tahun Berjalan
22%
17%
5
29
Income (Loos) for the Year Margin
Margin Laba Komprehensif
23%
17%
6
35
Comprehensive Income Margin
Beban Usaha DESKRIPSI
Operating Expense Nilai (Rp Milyar) Amount (Billion)
Naik(Turun) Up(Down)
DESCRIPTION
2012
2011
NILAI AMOUNT
%
Beban Administrasi & Umum
631
658
(27)
(4)
Administrative and General Expense
Beban Penjualan
15
26
(11)
(43)
Selling Expense
Jumlah
646
684
(38)
(6)
Total
118
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Pada tahun 2012 Beban Usaha Perusahaan turun senilai Rp38 Milyar dibandingkan tahun sebelumnya atau sebesar 6% dengan nilai Rp646 Milyar. Penurunan beban usaha disebabkan oleh rendahnya biaya administrasi dan umum sebesar 4% dan beban penjualan sebesar 43%. Penurunan beban administrasi dan umum senilai Rp27 Milyar yaitu dari Rp658 Milyar menjadi Rp631 Milyar terutama disebabkan lebih rendahnya biaya gaji dan kesejahteraan, biaya pemeliharaan dan biaya keuangan.
In 2012 the Company Operating expense decreased Rp.38 billion relative to in the previous year or amounting to 6% with value Rp.646 billion. The decrease of operating expense was due to the low administration and general cost in amount of 4% and selling expense of 43%. The decrease of administrative and general expenses Rp.27 million from Rp658 billion to Rp.631 billion due to lower cost of wage and welfare, cost of maintenance and finance.
Sementara beban penjualan yang mengalami penurunan dari Rp26 Milyar menjadi Rp15 Milyar disebabkan lebih rendahnya biaya angkutan pupuk dan biaya ekspor. Lebih rendahnya beban gaji dan kesejahteraan terkait adanya penyesuaian kenaikan gaji pokok tahun 2011 yang menggunakan konsep Compa Ratio dan lebih rendahnya biaya umum karena tahun 2011 perusahaan memberikan bantuan Sea Games kepada Pemerintah Sumatera Selatan senilai Rp20 Milyar.
In the meantime, the decreasing selling expense from Rp26 billion to Rp.15 billion was due to the low cost of fertilizer transportation and cost of export. Lower cost of wage and welfare in relation to the adjustment made to the basic salary of 2011 using Compa Ratio concept and lower general cost for in 2001 the company provided aid for Sea Games to the Government of South Sumatera in amount of Rp.20 billion.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
119
Laba Usaha Laba Usaha tahun 2012 senilai Rp 1.409 milyar , naik senilai Rp 187 milyar atau 15% dibandingkan laba usaha tahun sebelumnya. Penyebab naiknya laba usaha terkait dengan peningkatan pendapatan Perusahaan dari sektor urea non subsidi sebesar 37% dan penurunan beban pokok penjualan Perusahaan sebesar 20%. Marjin laba usaha tahun 2012 sebesar 24% lebih tinggi 6% dari tahun 2011 yang sebesar 18%.
Operating Income Operating profit in 2012 valued at Rp.1,409 billion, increased of Rp.187 billion or 15% compared to the previous year’s operating profit. The cause of the increase in operating profit associated with an increase in our revenues from nonsubsidized urea sector by 37% and the Company’s cost of sales decreased by 20%. Operating profit margin in 2012 was 24%, 6% higher than in 2011 by 18%.
Pendapatan (Beban) Lain-Lain Bersih Pendapatan lain-lain bersih tahun 2012 senilai Rp204 milyar, lebih tinggi Rp37 milyar atau 22% dibandingkan tahun 2011 yang mencatat pendapatan lain-lain bersih senilai Rp167 milyar. Faktor utama peningkatan ini adalah lebih tingginya pendapatan bunga deposito, lebih tingginya pendapatan sewa gudang ex. PPD Jatim dan ex PPD Jabar serta faktor adanya pendapatan koreksi pengakuan atas perhitungan biaya pensiun manfaat pasti senilai Rp28 milyar.
Net Other Income (Expense) Net other income in 2012 was Rp.204 billion higher Rp.37 billion or 22% of those in 2011 that booked other net income of RP.167 billion. The main factor of this increasing was higher deposit interest income, higher income of ex-PPD Jatim and ex-PPD Jabar warehouse lease and correction income factors of acknowledgment on secured benefit pension cost calculation in amount of Rp.28 billion.
Laba Sebelum Pajak Laba sebelum pajak tahun 2012 adalah senilai Rp1.613 Milyar dan pada tahun 2011 perusahaan mencatat laba senilai Rp1.389 milyar, hal ini menunjukkan peningkatan perolehan laba sebelum pajak tahun ini senilai Rp224 Milyar atau 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan Perusahaan dari sektor urea non subsidi, penurunan beban pokok penjualan dan beban usaha serta kenaikan pendapatan lain.
Earning before Tax Earning before tax in 2012 was Rp.1,613 billion and in 2011 the company booked income of Rp.1,389 billion, this indicated an increase of profit gained before tax this year in amount of Rp.224 billion or 16% relative to the previous year. This increase was due to the rising income of the Company of nonsubsidized urea sector, the decrease of cost of goods sold and operating expense and rising of other income.
120
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Beban Pajak Bersih Beban pajak bersih tahun 2012 senilai Rp 317 milyar atau naik senilai Rp 46 milyar dibandingkan tahun 2011 yang membukukan beban pajak bersih senilai Rp 271 milyar. Kenaikan ini sejalan dengan naiknya perolehan laba bersih perusahaan tahun 2012. Beban pajak bersih tahun 2012 terdiri atas beban pajak kini senilai Rp 320 milyar dan beban pajak tangguhan senilai Rp 3 milyar, beban pajak kini mengalami peningkatan senilai Rp 45 milyar sedangkan beban pajak tangguhan menurun senilai Rp 1 milyar.
Net Tax Expense Net tax expense in 2012 amounting to Rp.317 billion or increased of Rp.46 billion compared to 2011 which recorded a net tax expense amounting to Rp.271 billion. The increase is in line with the rise of net profit in 2012. Net tax expense in 2012 consists of current tax expense amounting to Rp.320 billion and a deferred tax expense of Rp.3 billion, now the tax expense isexperiencing an increase amounting to Rp.45 billion, while deferred tax expense decreased worth Rp 1 billion.
Laba Setelah Pajak Perusahaan membukukan Laba setelah pajak tahun 2012 senilai Rp 1.296 milyar atau lebih tinggi Rp 178 milyar atau 16% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat laba setelah pajak senilai Rp 1.118 milyar. Peningkatan laba setelah pajak ini menjadikan margin laba bersih tahun 2012 mencapai 22% , naik 5% dibandingkan tahun 2011 sebesar 17%.
After Tax Income The company booked after tax income in 2012 of Rp1,296 billion or higher Rp178 billion or 16% relative to the previous year that booked after tax income of Rp1,118 billion. The increase of after tax income made net profit margin of 2012 became 22%, rose 5% of the previous year in amount of 17%.
RENTABILITAS Kemampuan menghasilkan laba Peningkatan laba Perusahaan pada tahun 2012, meningkatkan rasio rentabilitas Perusahaan jika dibandingkan dengan tahun 2011. Meningkatnya rasio tersebut sejalan dengan kenaikan laba komprehensif yang signifikan yaitu senilai Rp 233 milyar yang diakibatkan oleh kenaikan penjualan urea non subsidi, penurunan beban pokok penjualan, penurunan beban usaha, kenaikan pendapatan lain-lain dan adanya keuntungan aktuaria atas program pensiun.
PROFITABILITY Ability to generate profits Company’s profit improvement in 2012, the increased the Company’s profitability ratio compared to 2011. The ratio increased in line with the significant increase in comprehensive income that is valued at Rp.233 billion, which is caused by the increase in sales of non-subsidized urea, decrease in cost of sales, lower operating expenses, increase in other income and the actuarial gains on pension plan.
Tingkat Rentabilitas DESKRIPSI
Profitability Levels 2012
2011
Rasio Laba Kotor
34.69%
28.27%
Gross Profit Ratio
Rasio Pendapatan
27.23%
20.60%
Income Ratio
Rasio Laba Bersih
21.87%
16.58%
Net Profit ratio
ROA
18.62%
18.98%
Return On Asset
ROE
24.61%
24.20%
Return On Equity
PT PUSRI PALEMBANG
DESCRIPTION
Annual Report 2012
121
FINANCIAL POSITION
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION REPORT
LAPORAN POSISI KEUANGAN Nilai (Rp. Milyar) Amount (Billion)
DESKRIPSI
2012
2011
Naik (Turun) Up (Down) Nilai/ Amount
%
Komposisi Composition 2012
DESCRIPTION
2011
ASET
ASSET
Aset Lancar
5.285
4.824
461
10%
76%
82%
Total Current Asset
Aset Tidak Lancar
1.676
1.065
611
57%
24%
18%
Total Non-Current Asset
JUMLAH ASET
6.961
5.889
1.072
18%
100%
100%
TOTAL ASSET
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek
901
826
75
9%
13%
14%
Total Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
795
445
350
79%
11%
8%
Total Long-Term Liabilities
Ekuitas
5.265
4.618
647
14%
76%
78%
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS
6.961
5.889
1.072
18%
100%
100%
TOTAL LIABILITIES & EQUITY
Aset
Asset Rp Milyar 6.000 5.000
5.285
4.824
4.000
Aset Lancar
3.000 2.000
1.065
1.000 0
2011
Secara keseluruhan posisi aset Perusahaan pada akhir tahun 2012 telah mencapai Rp 6.961 milyar. Nilai tersebut meningkat sebesar 18% atau Rp 1.072 milyar dibandingkan pada akhir tahun 2011. Peningkatan terutama terjadi pada pos aset tidak lancar, yaitu senilai Rp 611 milyar. Hal ini disebabkan oleh reklasifikasi atas BPHTB asset tanah yang pada akhir tahun 2011 tercatat dibeban yang ditangguhkan pada tahun 2012 dibukukan di aset tetap senilai Rp 219 milyar dan surplus atas program pensiun Manfaat pasti senilai Rp 106 milyar. Selain itu, kenaikan pada aset dalam pelaksanaan dikarenakan adanya persiapan proyek pembangunan Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator Boiler Batubara, Pengadaan kapal SPUB. Sedangkan pada aset lancar mengalami kenaikan senilai Rp 461 milyar yang disebabkan oleh peningkatan jumlah piutang subsidi kepada Pemerintah senilai Rp 220 milyar dan jumlah persediaan yang meningkat senilai Rp 266 milyar.
122
Laporan Tahunan 2012
1.676
Aset Tidak Lancar
2012 The company assets position as a whole at the end of 2012 reached Rp.6,961 billion. The value rose 18% or Rp.1,072 billion relative to the end of 2011. The increase mainly occurred t o the non-current assets post, namely Rp.611 billion. This was due to the re-classification of BPHBTB land assets, which at the end of 2011 recorded in the deferred expense in 2012 was booked in the fixed assets of Rp.219 billion and the surplus on defined-benefits pension plan which are worth Rp.106 billion. In addition, the increase of assets in the implementation was due to the development project preparation of Pusri-IIB Plant, Steam Turbine Generator Coal Boiler, SPUB Ship Procurement. Besides, an increase in current assets valued at Rp.461 billion due to an increase in the increase of total subsidy receivable to the Government as much as Rp.220 billion and total increasing stock was Rp.266 billion.
PT PUSRI PALEMBANG
Adapun komposisi aset tahun 2012 terbagi atas aset lancar 76% dan aset tidak lancar 24% dari total aset. Sementara pada tahun 2011, komposisi aset Perusahaan adalah aset lancar 82% dan aset tidak lancar 18% dari total aset.
Composition of assets in 2012 was divided into 76% current assets and 24% non-current assets of the total assets. But in 2011, the composition of Company assets was 82% current assets and 18% non-current assets of the total assets.
Aset Lancar Aset lancar meningkat sebesar 10% atau senilai Rp461 milyar dibandingkan tahun 2011, dari sebelumnya Rp4.824 milyar menjadi Rp5.285 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan nilai piutang subsidi ke Pemerintah RI, nilai persediaan pupuk urea yang belum tersalurkan kepada distributor, juga meningkatnya persediaan suku cadang karena adanya reklasifikasi dari aset penyangga ke persediaan suku cadang penyangga.
Current Assets Current assets rose about 10% or Rp461 billion relative to those in 2011, from the previous of Rp.4,824 billion to be Rp.5,285 billion. This increase was mainly due to the increase of non-distributed urea fertilizer stock value to the distributor, also the increase of spare part stock for re-clarification of buffer assets to the bugger spare parts stock.
DESKRIPSI
Nilai (Rp. Milyar) Amount (Billion) 2012
Naik (Turun) Up (Down) Nilai / Amount
2011
Komposisi Composition
%
2012
DESCRIPTION
2011
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
CURRENT ASSETS 3.405
3.475
(70)
(2)
64,67%
72,06%
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha
127
28
99
354
2,40%
0,58%
Accounts Receivables
Piutang Subsidi Kepada Pemerintah Republik Indonesia
415
195
220
113
7,85%
4,04%
Receivable From the Government of the Republic of Indonesia
Piutang Lain-lain
211
294
(83)
(28)
3,99%
6,10%
Other Receivables
1.017
751
266
35
19,25%
15,58%
Inventories
82
46
36
78
1,55%
0,90%
Prepaid Taxes
Persediaan Pajak Dibayar di Muka Uang Muka
12
18
(6)
(33)
0,23%
0,38%
Advances
Beban Dibayar di Muka
10
9
1
11
0,19%
0,19%
Prepaid Expenses
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
6
7
(1)
(14)
0,11%
0,15%
Accrued Income
5.285
4.824
461
10
100,00%
100,00%
Total Current Assets
Jumlah Aset Lancar
a) Kas dan Setara Kas Posisi kas dan setara kas tahun 2012 senilai Rp3.405 milyar, turun 2% dibandingkan posisi tahun 2011. Penurunan ini disebabkan oleh adanya penggunaaan dana untuk persiapan proyek pembangunan Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator dan Kapal SPUB (Self Propelled Urea Barge). Komposisi kas dan setara kas ditahun 2012 terdiri dari Deposito 97,46%, rekening di Bank 2,52% sisanya berupa kas kecil. Sementara komposisi tahun 2011 terdiri atas 98,53% deposito, rekening di bank 1,44% sisanya berupa kas kecil. Ditinjau dari mata uang, komposisi kas tahun 2012 terdiri atas Rupiah sebesar 98,05% dan USD 1,95%, sedangkan komposisi tahun 2011 terbagi atas 99,24% berupa Rupiah dan 0,76% berupa USD.
PT PUSRI PALEMBANG
a) Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalent position in 2012 was Rp3,405 billion, decrease 2% relative to in 2011. This decrease was due to the use of fund for development project preparation of Pusri IIB Plant, Steam Turbine Generator and SPUB Ship (Ship Propelled urea Barge) Procurement. The composition of cash and cash equivalent in 2012 consisted of 97.46% deposits, 2,52% account at the Bank, the remaining was petty cash. In the meantime the composition of 2011 comprised 98.53% deposits, 1.44% account at the Bank, the remaining was petty cash. In term of the currency, the composition of cash in 2012 consisted of Rupiah in amount 98.05% and USD 1.95%, in the meantime the composition in 2011 was divided into 99.24% covering Rupiah and 0.76% was USD. Annual Report 2012
123
DESKRIPSI
Nilai (Rp. Milyar) Amount (Billion) 2012
Kas kecil
Nilai Amount
2011
0,3
Naik (Turun) Up (Down)
0,5
Komposisi Composition
%
(0,2)
2012
(40,00)
DESCRIPTION
2011
0,01%
0,01%
Bank
Cash and Cash Equivalents Accounts Receivables
Rupiah Dollar Total Bank
19,8
24,2
(4,4)
(18,18)
0,58%
0,71%
66,3
26,5
39,8
150,19
1,95%
0,77%
Third Parties
86,4
51,2
35,2
68,75
2,54%
1,47%
Total Balance in Bank
Deposito Rupiah
Related Parties
Time Deposits 3.319
3.424
(104,8)
(3,06)
100,00%
100,00%
Rupiah
-
-
-
-
-
-
Dollar
Jumlah Deposito
3.319
3.424
(104,8)
(3,06)
97,46%
98,53%
Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
3.405
3.475
(69,6)
(2,00)
100,00%
100,00%
Total Cash and Equivalents
Dollar
b) Piutang Usaha Bersih Piutang usaha bersih mengalami peningkatan sebesar 354% atau Rp99 milyar menjadi senilai Rp127 milyar pada tahun 2012. Hal ini terkait dengan belum dilunasinya sebagian pembayaran atas penjualan urea ekspor bulan Desember tahun 2012 oleh pihak ketiga sehingga saldo piutang usaha meningkat.
b) Net Account Receivable Net account receivable rose 354% or Rp99 billion to be Rp127 billion. This was related to the unpaid fully of export urea selling payment on December 2012 by third party so the account receivable balance is increased.
c) Piutang Subsidi Piutang subsidi tahun 2012 tercatat dengan nilai Rp415 milyar, meningkat sebesar 113% dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai Rp195 milyar. Piutang ini merupakan tagihan subsidi ke Pemerintah untuk penjualan urea subsidi dan pupuk organik subsidi. Peningkatan piutang subsidi disebabkan dengan turunnya penerimaan piutang subsidi dari Pemerintah yang hanya senilai Rp982 milyar sedangkan pada tahun 2011 penerimaan dari Pemerintah senilai Rp2.577 milyar.
c) Subsidy Receivable Subsidy receivable in 2012 was Rp415 billion, rose 113% of the previous year in amount of Rp195 billion. This receivable was subsidy collection to the Government for subsidized urea and subsidized organic fertilizer selling. The increase of subsidy receivable was caused by the decrease of revenue of subsidy receivable from government which was only Rp982 billion, in the meantime in 2011 the revenue of Government was Rp2,577 billion.
d) Persediaan Posisi persediaan bersih tahun 2012 mencapai Rp1.017 milyar, naik senilai Rp266 milyar atau 35% lebih tinggi dari tahun 2011. Nilai persediaan tersebut meningkat disebabkan oleh adanya peningkatan persediaan Urea senilai Rp159 milyar dari tahun 2011 dan naiknya persediaan suku cadang penyangga dikarenakan reklasifikasi dari aset tetap senilai Rp46 milyar.
d) Stock Net stock position in 2012 reached Rp.1,017 billion, rose Rp266 billion or 35% higher than in 2011. The increasing stock value was due to the rising of Urea stock of Rp159 billion than in 2011 and rose of spare parts stock for reclarification of fixed assets of RP.46 billion.
e) Uang Muka Posisi uang muka turun 33% menjadi Rp 12 milyar dari semula Rp 18 milyar di tahun 2011. Hal ini terutama
124
Laporan Tahunan 2012
e) Advance Payment Advance payment position dropped 33% to be Rp12 billion of the previous in amount of Rp18 billion in 2011.
PT PUSRI PALEMBANG
disebabkan turunnya uang muka perjalanan dinas karena sudah dipertanggungjawabkan oleh karyawan yang bersangkutan.
This was mainly due to the decrease of business trip advance payment for it has been accountable by the relevant employees.
Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar naik Rp611 milyar atau naik 57% dibandingkan tahun 2011 dari Rp1.065 milyar menjadi Rp1.676 milyar. Kenaikan aset tidak lancar ini terutama disebabkan oleh peningkatan nilai aset dalam pelaksanaan. Pos tersebut mengalami kenaikan senilai Rp604 milyar menjadi Rp675 milyar pada tahun 2012 disebabkan telah dimulainya persiapan Proyek Pembangunan Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator dan Kapal SPUB (Self Propelled Urea Barge).
Non-current Assets Non-current assets rose Rp.611 billion or up 57% than in 2011 from Rp1,065 billion to be Rp1,676 billion. The increasing non-current assets were mainly caused by rising of assets value in the implementation. The post increased Rp.604 billion to be Rp.675 billion due to the commencement of Development Project preparation of Pusri II-B Plant, Steam Turbine Generator and SPUB Ship (Self Propelled Urea Barge).
a) Investasi Tersedia Untuk Dijual Pos ini mengalami penurunan senilai Rp2 milyar menjadi Rp4 milyar dari sebelumnya senilai Rp6 milyar pada tahun 2011, yang disebabkan oleh penurunan nilai penyertaan Perusahaan pada PT Puspetindo Gresik sehingga nilai penyertaan di PT Puspetindo Gresik bersaldo Rp1. Pos ini mencatat nilai penyertaan Perusahaan pada PT Padi Energi Nusantara, PT Puspetindo Gresik dan PT Sri Melamin Rejeki.
a) Investment Available for Sale These post decreases of Rp.2 billion to become Rp.4 billion of the previous in amount of Rp.6 billion in 2011 due to the decrease of participating value of the Company to PT Puspetindo Gresik so the participating value of PT Puspetindo Gresik was Rp1 balance. This post recorded the participating value of the company at PT PT Padi Energi Nusantara, PT Puspetindo Gresik and PT Sri Melamin Rejeki.
b) Properti Investasi Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah dan bangunan yang dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan pendapatan sewa dan tidak digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Pada akhir tahun 2012, saldo properti investasi tercatat senilai Rp5 Milyar.
b) Investment Property The company investment property consist of land and building that the company controls to produce lease income and not used in production or stock of goods or services for administration purpose or sold in daily business activity. At the end of 2012, the investment property balance was Rp.5 billion.
c) Aset Tetap Posisi aset tetap Perusahaan pada akhir 2012 tercatat senilai Rp1.174 Milyar, mengalami kenaikan bersih 201% atau naik senilai Rp784 Milyar dibandingkan tahun 2011 yang senilai Rp390 Milyar. Kenaikan aset tetap terutama terkait dengan aktivitas proyek Pembangunan Pusri IIB, STG Boiler Batubara, dan SPUB yang berakibat pada kenaikan aset dalam pelaksanaan.
c) Fixed Assets The company fixed assets position at the end of 2012 was
d) Aset Lain-Lain Posisi aset lain-lain pada akhir tahun 2012 tercatat senilai Rp138 Milyar mengalami peningkatan sebesar 245% atau Rp98 Milyar dibandingkan pada tahun 2011 yang tercatat senilai Rp40 Milyar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh surplus atas program pensiun manfaat pasti senilai Rp106 Milyar.
d) Other Assets Other asset Position at year-end 2012 was valued at Rp.138 billion an increase of 245% or Rp.98 billion in 2011 compared to a record Rp.40 billion. The increase was caused by a surplus on the defined benefit pension plan valued at Rp.106 billion.
PT PUSRI PALEMBANG
Rp1,174 billion, rose 200% net or about Rp.784 billion relative to the year 2011, which was about Rp.390 billion. Such increase of fixed assets was mainly related to the development of Pusri IIB, STG and SPUB project causing the rising assets in the implementation.
Annual Report 2012
125
Liabilitas Total liabilitas tahun 2012 mencapai Rp1.696 milyar, lebih tinggi 33% atau Rp425 milyar dibandingkan tahun 2011. Kenaikan ini terutama terjadi pada pos pinjaman bank jangka panjang yang merupakan pinjaman untuk proyek Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator Boiler Batubara dan Pengadaan kapal SPUB. Komposisi total liabilitas untuk tahun 2012 terdiri atas 57% liabilitas jangka pendek dan 43% liabilitas jangka panjang. Sedangkan pada tahun 2011, komposisi liabilitas terdiri atas 65% liabilitas jangka pendek dan 35% liabilitas jangka panjang.
Liabilities Total liability in 2012 reached Rp1,696 billion, higher 33% or Rp425 billion than in 2011. The increase mainly occurred to the post of long-term loan, bank constituting a loan for Pusri IIB Plant development Project, Steam Turbine Generator Coal Boiler and SPUB ship Procurement. The composition of total liabilities for the year 2012 consisted of 57% short-term liability and 43% long-term liability. In the meantime by 2012, the composition of liability consisted of 65% short-term liability and 35% long-term liability.
a) Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek tahun 2012 senilai Rp901 milyar, lebih tinggi Rp75 milyar atau naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya terutama dipengaruhi oleh peningkatan utang usaha sebesar Rp25 milyar terkait dengan tagihan pembelian gas yang jatuh tempo pada bulan Januari 2013 dan kenaikan utang pajak yang terkait dengan peningkatan laba Perusahaan pada tahun 2012 sehingga meningkatkan pajak kini (PPh badan) Perusahaan tahun 2012.
a) Short-term Liability Short-term liability in 2012 was Rp901 billion, Rp75 billion higher or rose 9% than the previous year mainly due to the effect of increase of account payable in amount of Rp.25 billion with respect to the maturity gas purchase collection on January 2013 and rising of tax liability in relation to the increase of company earnings in 2012 that caused the rising of current tax (PPh Corporate) of year 2012.
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek disajikan pada Tabel berikut ini: NILAI (Rp Milyar) AMOUNT (Billion)
DESKRIPSI
2012
Composition of Short-term Liability is presented in the following Table.
NAIK (TURUN) UP (DOWN) NILAI AMOUNT
2011
KOMPOSISI COMPOSITION
%
2012
DECRIPTION
2011
Utang Usaha
368
343
25
7
40,84%
41,48%
Trade Payable
Utang lain-lain
121
96
25
26
13,43%
11,61%
Other Payable
83
29
54
186
9,21%
3,51%
Tax payable
Beban Akrual
329
356
(27)
(8)
36,52%
43,06%
Accrued Expense
Pendapatan diterima dimuka
0.01
3
(3)
(100)
0,00%
0,34%
Unearned Expense
JUMLAH
901
827
74
9
100,00%
100,00%
TOTAL
Utang Pajak
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek Composition of Short-term Liability
Rp Milyar 400 350
343
368
356
Utang Usaha
329
300
Utang Lain-Lain
250
Utang Pajak
200 150 100 50
Beban Akrual
121
96 29
2011 Laporan Tahunan 2012
0,01
3
0
126
Pendapatan Diterima Dimuka
83
2012 PT PUSRI PALEMBANG
b) Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang pada tahun 2012 tercatat pada posisi Rp795 milyar, meningkat sebesar 79% atau Rp350 milyar dibandingkan pada tahun 2011 yang tercatat senilai Rp445 milyar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pinjaman bank jangka panjang senilai Rp310 milyar untuk pembayaran uang muka proyek Pembangunan Pabrik Pusri IIB, Steam Turbine Generator Boiler Batubara dan SPUB (Self Propelled Urea Barge).
b) Long-Term Liabilities Long-term liabilities in 2012 was recorded at the position of Rp.795 billion, an increase of 79% or Rp.350 billion compared to the year 2011 which was valued at Rp.445 billion. This increase was primarily due to an increase in long-term bank loans worth Rp.310 billion for payment of advance factory construction project Pusri IIB, Boiler Steam Turbine Generator Coal and SPUB (Self Propelled Barge Urea).
Komposisi Liabilitas Jangka Panjang disajikan pada Tabel berikut ini: NILAI (Rp Milyar) AMOUNT (Billion)
DESKRIPSI
2012
Composition of Long-term Liability is presented in the following Table.
NAIK (TURUN) UP (DOWN) NILAI AMOUNT
2011
%
KOMPOSISI COMPOSITION 2012
2011
DECRIPTION
160
151
9
6
20,12%
33,93%
Post Employment Benefit Obligations
2
5
(3)
(60)
0,25%
1,12%
Defferred Income
Utang bank
310
-
310
0
39,00%
0,00%
Bank Loans
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
323
289
34
12
40,63%
64,94%
Other Long Term Liability
JUMLAH
795
445
350
79
100,00%
100,00%
TOTAL
Kewajiban Imbalan pasca kerja Pendapatan ditangguhkan
Komposisi Liabilitas Jangka Panjang Composition of Long-term Liability
Rp Milyar 350
310
289
300
323
Kewajiban Imbalan Paska Kerja Pendapatan Ditangguhkan
250
Utang Bank
200
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
160
151 150 100 50 5 0 2011
PT PUSRI PALEMBANG
0
2 2012
Annual Report 2012
127
CASH FLOWS
ARUS KAS DESKRIPSI
Nilai (Rp Milyar) Amount (Billion) 2012
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Naik(Turun) Up(Down)
2011
Nilai Amount
DESCRIPTION %
970
3.061
(2.091)
(68)
Net Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi
(645)
(75)
(570)
760
Net Cash Flows Used in Investing Activities
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan
(395)
(582)
188
(32)
Net Cash Flows Used in Financing Activities
(70)
2.404
(2.474)
(103)
Net Increase in Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
3.475
1.071
2.404
224
Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
3.405
3.475
(70)
(2)
Cash and Cash Equivalents at the End of the Year
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
Selama tahun 2012 perusahaan membukukan kas bersih senilai Rp3.405 Milyar. Nilai tersebut menurun Rp70 Milyar atau turun 2% dibandingkan pada tahun 2011. Penyebabnya adalah adanya penurunan yang signifikan dari aktivitas operasi, yakni senilai Rp2.091 Milyar serta meningkatnya pengeluaran arus kas dari aktivitas investasi senilai Rp570 Milyar yang digunakan untuk aktivitas persiapan proyek Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan SPUB. Di sisi lain, terjadi penurunan pengeluaran kas dari aktivitas pendanaan dikarenakan telah dicairkannya sebagian utang untuk proyek Pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan SPUB. Penurunan arus kas masuk dari aktivitas operasi senilai Rp2.091 Milyar terutama disebabkan oleh penurunan penerimaan dari pelanggan sebesar Rp837 Milyar dan penurunan penerimaan subsidi senilai Rp1.595 Milyar selain itu terdapat penurunan pembayaran kepada pemasok dibandingkan tahun 2011 senilai Rp293 Milyar.
128
Laporan Tahunan 2012
During 2012 the company booked net cash of Rp3,405 billion. The value dropped Rp70 billion or down 2% relative to in 2011. The cause was the significant decrease of operating activity, namely Rp2,091 billion and increase of cash flow expenditure of investment activity for Rp570 billion to be used for project preparation of Pusri IIB Plant, STG and SPUB. On the other side, there was a decrease of cash expenditure of funding activity due to the cashing of part of liabilities for the development of Pusri IIB, STG and SPUB projects.
Cash flow decrease was resulted from operating activity in amount of Rp.2,091 billion mainly due to the decrease of revenue from customer in amount of Rp.837 billion and decrease of subsidy revenue of Rp.1,595 billion and decrease of payment to supplier relative to in 2011 amounting to Rp293 billion.
PT PUSRI PALEMBANG
Dari aktivitas investasi, Perusahaan mencatat arus kas keluar senilai Rp645 Milyar, naik Rp570 Milyar atau 760% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan pengeluaran tersebut terkait dengan program investasi Perusahaan untuk pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan SPUB.
The Company, in investment activity, recorded out cash flow was Rp645 billion, rose Rp570 billion or 760% relative to the previous year. The decrease of revenue was related to the company investment program for the development of Pusri IIB Plant, STG Coal Boiler and SPUB.
Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan selama 2012 tercatat senilai Rp395 Milyar, lebih rendah 32% atau Rp187 Milyar dibandingkan tahun 2011. Perusahaan sudah melakukan pencairan pinjaman kredit dari perbankan untuk proyek pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan SPUB senilai Rp310 Milyar. Sementara pengeluaran kas terkait dengan penggunaan laba, Perusahaan telah membagikan dividen kas senilai Rp671 Milyar dan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan senilai Rp34 Milyar.
Out cash flow of funding activity during 2012 was Rp395 billion, lower 32% or Rp187 billion than in 2011. The company has cashed the credit loan of bank for development project of Pusri IIB Plant, STG and SPUB in amount of Rp310 billion. In the meantime, the cash expenditure in relation to the use of profit, the Company has distributed the cash dividend of Rp671 billion and Partnership Program and Environmental Development fund for Rp34 billion.
SOLVABILITAS, LIKUIDITAS DAN KOLEKTIBILITAS
SOLVENCY, LIQUIDITY AND COLLECTIBLES
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG Ditinjau dari jumlah pinjaman (kewajiban berbunga) tahun 2012 senilai Rp310 milyar merupakan pinjaman yang baru ditarik dari perbankan yang menyetujui pinjaman proyek pembangunan Pabrik Pusri IIB, STG Boiler Batubara dan SPUB senilai Rp7,4 Trilyun sedangkan pada tahun 2011 tidak terdapat penarikan pinjaman.
ABILITY TO PREPAY LIABILITY Measuring from the amount of the loan (interest-bearing liabilities) in 2012 the Company booked the total loan of Rp.310 billion as a loan of bank for development of Pusri IIB, STG Coal Boiler and SPUB project in amount of Rp.7.4 trillion, in the meantime by 2011 there was no loan from bank.
DESKRIPSI
Nilai (Rp Milyar) Amount (Billion) 2012
Naik(Turun) Up(Down) Nilai Amount
2011
DESCRIPTION
%
Pinjaman Jangka Panjang
Long Term Liabilities
Hutang Bank atas Proyek Pusri IIB, SPUB dan STG
310
-
310
-
Bank Loans for Pusri IIB, SPUB and STG Project
Hutang ke Pooling Of Fund atas BPHTB
323
289
34
12
Loan from PoF for BPHTB
633
289
344
119
Total Liabilities
Ekuitas
5.265
4.618
647
14
Equity
Total Aset
6.961
5.889
965
16
Total Asset
11%
6%
5%
83
Total Debt toTotal Equity
8%
5%
4%
80
Total Debt toTotal Assets
Jumlah Pinjaman
Perbandingan Pinjaman : Ekuitas Perbandingan Pinjaman : Aset
Peningkatan ekuitas pada tahun 2012 sebesar 14%, setara Rp647 milyar, diatas peningkatan pinjaman untuk proyek senilai Rp310 milyar yang baru ditarik dari perbankan untuk pinjaman proyek pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan SPUB senilai Rp7,4 Trilyun, sedangkan
PT PUSRI PALEMBANG
Increase of equity in 2012 was 14% or equivalent to Rp.647 billion, over the increase of loan for project of Rp.310 billon that was just withdrawn from bank for development of Pusri IIB, STG Coal Boiler and SPUB projects for Rp7.4 trillion and in 2011 there was no loan
Annual Report 2012
129
pada tahun 2011 tidak terdapat penarikan pinjaman. Hal ini menjadikan perbandingan pinjaman dengan ekuitas mengalami peningkatan sebesar 5% dari sebelumnya pada tahun 2011 sebesar 6% menjadi 11% pada tahun 2012. Begitu juga dengan perbandingan pinjaman dengan total aset yang mengalami peningkatan sebesar 4% dari semula sebesar 5% pada tahun 2011 menjadi sebesar 9% pada akhir tahun 2012. Hal ini menunjukkan solvabilitas yang sedikit menurun dikarenakan penarikan pinjaman untuk proyek pembangunan Pabrik Pusri-IIB, STG Boiler Batubara dan kapal SPUB. PERINGKAT PERSEROAN Pada pemeringkatan ulang di tahun 2012, Pefindo memberikan rating “idAA+” (Double A Plus; Stable Outlook). Hal ini menunjukkan perbaikan peringkat dibandingkan tahun 2011 yang mendapatkan rating “idAA” Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relative kuat dan diatas rata-rata kategori yang bersangkutan dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang relatif dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya.
DESKRIPSI
from bank withdrawn. This became the loan comparison with equity increased for 5% of the previous one in 2011 in amount of 6% to be 11% by 2012. Likewise the loan comparison with total assets, rose 4% of 5% in 2011 to be 9% at the end of 2012. This indicated a bit down solvability due to the withdraw of loan for the development of Pusri IIB, STG Coal Boiler and SPUB ship.
COMPANY RANK In the re-ranking in 2012, Pefindo rating “AA +” (Double A Plus; Stable Outlook). It showed improved ratings compared to the year 2011 which received rating “idAA” Plus sign (+) indicates that the ratings given relatively robust and above average category in question and have a very strong ability to meet long-term financial commitments relative to obligor Indonesia.
2012
2011
Rasio Lancar
586%
583%
Rasio Kas
378%
420%
Cash Ratio
Rasio Percepatan
474%
492%
Quick Ratio
TINGKAT LIKUIDITAS Tingkat likuiditas Perusahaan pada tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011. Meskipun rasio lancar menunjukkan peningkatan menjadi 586% dari tahun sebelumnya yang sebesar 583% tetapi pada rasio kas dan rasio percepatan mengalami penurunan seperti rasio kas yang turun menjadi 378% dari sebelumnya sebesar 420% pada tahun 2012 dan rasio percepatan yang turun menjadi 474% dari sebelumnya 492% pada tahun 2011. Penyebab meningkatnya Rasio lancar Perusahaan karena meningkatnya nilai piutang usaha yang dikarenakan penjualan urea ekspor yang belum dilunasi pembayarannya oleh pembeli dan nilai persediaan yang dikarenakan masih banyak stok pupuk yang belum terjual dan peningkatan nilai persediaan suku cadang. Sedangkan menurunnya rasio kas Perusahaan disebabkan penurunan saldo kas dan setara kas yang dimiliki Perusahaan menjadi Rp3.405 milyar dari Rp3.475 milyar pada tahun 2011. Dan rasio percepatan mengalami penurunan disebabkan oleh naiknya nilai persediaan di Perusahaan seperti yang telah dijelaskan di atas.
130
Laporan Tahunan 2012
DESCRIPTION Current Ratio
LEVEL OF LIQUIDITY Company liquidity level in 2012 decreased compared to 2011. Although the current ratio showed an increase to 586% from the previous year of 583%, but the ratio of cash and acceleration ratio decreased as the cash ratio decreased to 378% of the previous amount of 420% in 2012 and the acceleration ratio decreased to 474% of the previous 492% in 2011. Causes of the Company’s current ratio increased due to the increased value of accounts receivable due to urea export sales outstanding payment by the buyer and the value of inventory because there are still many unsold stocks of fertilizer and increase the value of spare parts inventory. While the decline in the ratio of the Company’s cash balances due to decreased cash and cash equivalents of the Company to be Rp.3,405 billion of Rp.3,475 billion in 2011. And the acceleration ratio decreased due to the increase in value of inventories in the Company as described above.
PT PUSRI PALEMBANG
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAAN Pada tahun 2012, hari pelunasan piutang usaha rata-rata adalah selama 5 hari, lebih lambat 3 hari dibandingkan tahun 2011 yang selama 2 hari. Hal ini dikarenakan belum dilunasinya sebagian pembayaran atas penjualan urea ekspor bulan Desember tahun 2012 oleh pihak ketiga sehingga saldo piutang usaha meningkat tahun 2012.
DESKRIPSI
COLLECTIBLES OF RECEIVABLES COMPANY In 2012, the settlement of accounts receivable is the average over the 5 days, 3 days slower than in 2011 for 2 days. This is due to nonpayment of a partial payment on the sale of urea exports in December of 2012 by a third party so that the accounts receivable balance increased in 2012.
Nilai (Rp Milyar) Amount (Billion) 2012
Total Piutang usaha Total Pendapatan Perputaran Piutang (hari)
PT PUSRI PALEMBANG
DESCRIPTION 2011
127
28
Trade Receivables
5.924
6.742
Total Revenue
5
2
Collection Period (days)
Annual Report 2012
131
STRUKTUR MODAL Pada akhir tahun 2012 struktur modal PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai berikut : DESKRIPSI
CAPITAL STRUCTURE Capital Structure of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang by the end of 2012 is as following : Nilai (Rp Milyar) Value (Billion)
Komposisi Composition
2012
2012
2011
DESCRIPTION
2011
Kewajiban berbunga
Interest-Bearing Liabilities
Pinjaman Jangka Panjang
Long term Loans
- hutang bank atas proyek Pusri-IIB, SPUB dan STG
310
0
5%
0%
Bank Loans
- Pembayaran BPHTB
323
289
6%
6%
for BPHTB Payment
633
289
11%
6%
Total Loan
Ekuitas
Jumlah Pinjaman
5.265
4.618
89%
94%
Equity
Total Modal
5.898
4.907
100%
100%
Total Assets
11%
6%
Perbandingan Pinjaman : Ekuitas
Debt to Equity Ratio
Struktur Modal PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
Rp Milyar
5.265
4.618
5.000 4.000 3.000
Liabilitas Ekuitas
2.000 1.000
289
633
0 2011
2012
Perbandingan pinjaman dengan ekuitas Perusahaan (debt to equity ratio) untuk tahun 2012 adalah sebesar 11%, naik sebesar 5% dari tahun 2011, hal ini disebabkan pada tahun 2012 telah dilakukan pencairan pinjaman untuk proyek Pembangunan Pabrik Pusri-IIB, Pengadaan Kapal SPUB dan Steam Turbine Generator Boiler Batubara dari tujuh bank kreditur dari total Rp7,4 Trilyun baru terealisasi penarikan pinjaman senilai Rp310 Milyar pada tahun 2012.
Loan comparison with company equity (debt equity to ratio) for the year 2012 was 11%, rose 5% than in 2011 due to the loan withdrawal in 2012 for development of Pusri IIB, SPUB Ship Procurement and Turbine Generator Coal Boiler projects from seven creditor banks in amount of total 7.4 Trillion and about Rp310 billion was just withdrawn in 2012.
Dari segi komposisi modal, pada tahun 2012 pinjaman merupakan 11% dari porsi total modal, sementara ekuitas mencapai 89%. Sementara pada tahun 2011, porsi pinjaman masih 6% dari total modal, sisanya adalah ekuitas sebesar 94%.
From capital composition point of view, in 2012 the loan was 11% of the total capital portion, in the meantime the equity reached 89%. But in 2011, the loan portion was still 6% of the total capital, the remaining was equity for 94%.
132
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
KEBIJAKAN DIVIDEN Pada tahun 2011 nilai dividen yang dibagikan senilai Rp671 Milyar dan tahun 2010 perusahaan tidak melakukan pembayaran dividen karena baru berdiri tanggal 12 November 2010 akibat spin off dari PT Pusri (Persero) dan mengalami kerugian senilai Rp 69 Juta . Namun demikian sesuai hasil keputusan Pemegang Saham PT Pusri Palembang diluar RUPS (Sirkuler) tentang Tindak Lanjut Atas Keputusan RUPS pemisahan (spin off) PT Pusri (Persero) bahwa penetapan penerusan keputusan RUPS Pemisahan Aktiva sebagian aktiva dan pasiva (spin off) PT Pusri (Persero) kepada PT.Pusri Palembang bahwa hasil laba bersih PT Pusri (Persero) tahun 2010 sebesar Rp492 milyar untuk dibayarkan dividen oleh PT Pusri Palembang senilai Rp138 Milyar. Atas nilai dividen tersebut, nilai dividend pay out ratio pada tahun 2011 naik 32% menjadi 60%. Semua dividen tersebut telah terbayar lunas masing-masing pada tahun 2012 dan 2011.
DIVIDEND POLICY In 2011 the dividend value distributed was Rp.671 billion and in 2010 the company did not distribute dividend for it has just been established on 12 December 2010 upon spin off of PT Pusri (Persero) and had a loss of Rp.69 million. However, pursuant to the resolutions of the Shareholders of PT Pusri Palembang without General Meeting of Shareholders (Circular) regarding Follow Up Act for Resolution of RUPS on spin off of PT Pusri (Persero) that the stipulation resolution of RUPS on Spin Off of part of Assets and Liabilities of PT Pusri (Persero) to PT Pusri Palembang that the net profit of PT Pusri (Persero) in 2010 was Rp.492 billion to be paid as dividend by PT Pusri Palembang in amount of Rp.138 billion. Upon the dividend value, the dividend value of pay out ratio in 2011 rose 32% to be 60%. All dividends have been paid fully by 2012 and 2011 respectively.
Dari dividen per lembar saham dibandingkan tahun sebelumnya tahun 2011 dividen per lembar saham naik dari Rp 13.007 menjadi Rp 171.841.
Of dividend per share in 2011 compared to the previous year dividend per share rose from Rp 13,007 to Rp 171,841.
DESKRIPSI Laba Bersih (Rp.Juta)
2011
2010*)
2010
DESCRIPTION
1.117.682
493.867
(69)
Income (Loss) for The Year
60%
28%
-
Payout Ratio
Deviden yang dibagikan (Rp.Juta)
671.000
138.000
-
Dividend Paid
Laba per lembar saham (Rp)
171.841
13.007
-
Dividend per Share
Prosentase deviden
*) Selaku PT Pusri (Persero) INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
Realisasi program investasi tahun 2012 adalah sebesar Rp540,362 Milyar yang meliputi Proyek Pusri-IIB, Proyek STG & Boiler Batubara dan Proyek Self Propelled Urea Barge.
Realization of investment program in 2012 was Rp.540,362 billion covering Pusri IIB project, STG & Coal Boiler Project and Self Propelled Urea Barge project.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
133
POLA PENDANAAN DENGAN SKEMA CLUB DEAL
FUNDING MODEL WITH CLUB DEAL SCHEME
PT Pusri Palembang memiliki empat pabrik amonia dengan kapasitas 1.499.000 ton amonia/tahun dan empat pabrik urea dengan kapasitas 2.280.000 ton urea/tahun. Keempat pabrik tersebut dibangun pada tahun 1970-an dan pada tahun 1994 telah dilakukan revitalisasi 1 pabrik yaitu Pabrik Pusri-IB menggantikan Pabrik Pusri-I. Dengan umur pabrik yang sudah tua, revitalisasi pabrik merupakan suatu keharusan bagi PT Pusri Palembang untuk menjamin keberlangsungan hidup (Going Concern) Perusahaan. Maka dari itu, saat ini PT Pusri Palembang akan membangun Pabrik Pusri-IIB untuk menggantikan Pabrik Pusri-II, membangun Steam Turbin Generator dan Boiler Batubara menggantikan Pabrik Utilitas existing yang berbahan bakar gas serta membangun Self Propelled Urea Barge.
PT Pusri Palembang has four ammonia plants with capacity 1,499,000 tons ammonia/year and four urea plants with capacity 2,280,000 tons urea/year. The four plants were built in 1970s and in 1994 revitalization for plant was done namely Pusri IB Plant for replacement of Pusri I Plant. Revitalization, for old plant, was a requirement to do by PT Pusri Palembang to secure the company going concern. So, currently PT Pusri Palembang will build Pusri IIB Plant as replacement of Pusri II Plant, build Steam Turbine Generator and Coal Boiler in replace of the existing Utility Plant using gas fuel and build Self Propelled Urea Barge.
Ketiga proyek pengembangan tersebut membutuhkan dana sebesar ± Rp10,1 Trilyun, jumlah yang sangat besar dan tidak mungkin untuk didanai dengan modal sendiri oleh PT Pusri Palembang. Sehingga untuk mendanai proyek tersebut dapat dilakukan melalui beberapa alternatif pembiayaan dan skema pendanaan yang cocok dan mungkin untuk dilakukan oleh PT Pusri Palembang, antara lain melalui Pembiayaan Corporate Financing dimana 30% didanai melalui modal sendiri (equity) dan 70% melalui pinjaman kredit jangka panjang kepada beberapa bank (lenders) dengan skema Club Deal, kemudian kedepan akan dijajaki kemungkinan pendanaan melalui Export Credit Agency (ECA) dan penerbitan obligasi (surat utang).
The three development projects called for fund in amount of ±10,1 trillion, a huge amount and impossible to be funded by its equity. Thus, project funding could be made through several funding alternatives and appropriate and possible funding scheme made by PT Pusri Palembang, among other things, through Corporate Financing where 30% was funded through equity and 70% through long-term credit loan from several banks (lenders) with Club Deal scheme, then in future to be sounded out the possibility of funding through Export Credit Agency (ECA) and issuance of bonds.
Untuk mendapatkan porsi pinjaman kredit dengan skema Club Deal ini dibentuklah tim pendanaan proyek yang kemudian melakukan roadshow ke 20 (dua puluh) Bank-bank nasional dan swasta asing papan atas di Indonesia, yaitu; Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN, Bukopin, BII, BJB, Bank SumselBabel, UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank AG Jakarta, Bank of China, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, The Bank of Tokyo-Mitsubixhi UFJ, HSBC, Bank Commonwealth, Bank OCBC, NISP dan Bank Mizuho Indonesia. Dari 20 bank tersebut, beberapa bank asing bersedia mendanai dalam bentuk Dollar dan sebanyak 10 (sepuluh) Bank yang mengajukan proposal penawaran pendanaan dalam bentuk Rupiah, namun setelah proses seleksi dan negosiasi akhirnya ditetapkan 7 (tujuh) bank saja yang ikut berpartisipasi dalam pendanaan proyek ini dengan skema Club Deal. Kemudian bertempat di Jakarta pada tanggal 14 November 2012 ditandatangani perjanjian kredit dengan nilai investasi Rp7,4 Trilyun yang didukung melalui skema pendanaan Club Deal antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan 7 (tujuh) bank lokal dan asing sebagai kreditur, yakni BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank BJB, Bank Sumsel-Babel, dan Bank UOB Indonesia.
To obtain this credit loan portion with Club Deal Scheme, a project funding team was established, which then performed a road show to 20 (twenty) national Banks and leading foreign private banks in Indonesia, namely: Bank Mandiri, BRI, BNI,BCA, BTN, Bukopin, BII, BJB, Bank Sumsel/Babel, UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank AG Jakarta, Bank of China, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, the Bank of TokyoMitsubishi UFJ, HSBC, Bank Commonwealth, Bank OCBC, NISP and Bank Muzuho Indonesia. Of the 20 banks, number of foreign banks were prepared finance in Dollar and about 10 (ten) banks submitted proposal for funding offering in Rupiah, but after a selection process and negotiation finally 7 (seven) banks only were decided to participate in financing the projects under Club Deal scheme. In 14 November 2012 in Jakarta, a credit agreement with investment value of RP7.4 trillion was executed as supported through Club Deal funding scheme between PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with 7 (seven) local and foreign banks as the creditors, namely BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank BJB, Bank Sumsel-Babel, and Bank UOB Indonesia.
134
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Kerja keras yang berbuah manis, itulah sepenggal kata yang dapat menggambarkan atas keberhasilan tersebut, karena proses hingga tahap penandatangan perjanjian kredit tersebut cukup panjang dan membutuhkan usaha ekstra, mulai dari pembuatan info memo, menyiapkan invitasi ke bank-bank, Roadshow penjelasan info memo, melakukan seleksi bank partisipan, proses negosiasi, menentukan alokasi pinjaman masing-masing bank hingga ke penandatangan perjanjian kredit. Dimana semua itu dilakukan sendiri oleh Tim Pendanaan PT Pusri Palembang dengan bantuan Advisor Keuangan dari PIHC (Bpk. Achmad Fadhiel), itulah konsekuensi jika menggunakan skema pendanaan Club Deal bukan kredit sindikasi yang umumnya dipilih oleh Mayoritas BUMN di Indonesia. Namun demikian, setidaknya PT Pusri Palembang telah menghemat biaya Arranger (umumnya tarif Arranger Fee 1 – 2% dari total plafond kredit).
Hard work is fruitful, a phrase that describes the success as from the process to the signing of credit agreement took a long time and needed extra work, ranging from making the info of memo, preparing invitation to the banks. Road show on explanation on the info memo, conducted a selection to the participating banks, negotiation process, decided the credit allocation of each bank to the execution of the credit agreement. Where all were done by Fund Rising Team of PT Pusri Palembang with the support of Financial Advisor of PIHC (Mister Achamd Fadhiel), that was the consequence when using Club Deal, not credit syndicate, which in general was selected by Majority BUMN in Indonesia. However, at least PT Pusri Palembang has saved Arranger cost (in general Arranger Fee tariff was 1-2% of the total plafond of credit).
Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada sela-sela acara Penandatanganan Kontrak pembangunan proyek antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan konsorsium PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation :
This is along with the statement made by Minister of BUMN Dahlan Iskan during the signing of project development Contract between PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and consortium PT Rekayasa Industri and Toyo Engineering Corporation:
“Skema pembiayaan seperti ini mungkin merupakan yang pertama di lingkungan BUMN“ ujar Dahlan‚ “BUMN yang lain harus memasuki level itu [Club Deal]. Jangan konsorsium mulu. Memang, Club Deal itu tidak mudah. Saya sangat mengapresiasi langkah Pusri ini,“ tegasnya
Such funding scheme is possibly the first in the vicinity of BUMN, said Dahlan. Other “BUMN shall enter to the level (Club Deal), not merely a consortium. The Club Deal was no easy to do. I highly appreciate this Pusri steps, he said.
Saat ini skema pembiayaan Club Deal sering dilakukan perusahaan swasta berskala besar, sedangkan sejumlah BUMN dinilai belum berani melakukan langkah tersebut karena mempertimbangkan beberapa faktor. Untuk itu kata Pak Dahlan, langkah dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ini akan ditularkan kepada BUMN lain untuk mendukung pengembangan bisnis masing-masing.
Currently the Club Deal financing scheme is frequently performed by big-scaled private company, and number of BUMNs are not dared to do the steps for consideration of various factors. Thus, as Dahlan Iskan said, the steps made by PT Pupuk Sriwidjaja will be a role model by other BUMNs to support their respective business.
(Sumber: Bisnis.com/artikel dan Republika.co.id)
(Source: Bisnis.com/artikel and Republika.co,id)
Kemudian terlintas pertanyaan di benak kita, apa itu Club Deal dan apa itu Sindikasi? Jika kita mendengar kata “sindikasi“ sekilas mungkin yang terbayang seperti suatu sindikat kejahatan, begitu juga dengan “Club Deal“, istilah ini terkesan sedikit nakal dan negatif. Namun kedua hal tersebut tidaklah seperti yang dibayangkan, berikut akan dijelaskan sedikit gambaran mengenai keduanya.
Then a question comes across in our mind, what is a Club Deal, and what is a Syndicate? If hearing the word “Syndicate” we at a glance have in mind a crime syndicate, and also a “Club Deal”. This term is impressed a bit naughty and negative. But both are not as we imagine, below is the description of both terms.
Pada Bank BUMN dan Bank Nasional, batas maksimum besarnya pinjaman yang dapat diberikan harus mengikuti aturan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) untuk satu debitur/peminjam yang sama, sehingga untuk jumlah pinjaman yang sangat besar biasanya pinjaman dilakukan melalui gabungan dari bank-bank yang ada. Proses peminjaman
In BUMN Bank and National Bank, the maximum limit of a loan to be extended shall follow the rules of Bank Indonesia regarding Credit Extending Maximum Limit (BPMK) for one the same debtor/lender, so for a very huge amount of credit, the loan usually is dealt through syndicate of existing banks. Credit process is made by two ways, namely Syndicate and Club Deal.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
135
dapat dilakukan dengan dua cara yakni Sindikasi dan Club Deal. Perbedaan utama kedua kredit ini adalah peran debitur dalam proses peminjaman. Dengan cara sindikasi debitur hanya perlu bernegosiasi dengan satu/sekelompok bank yang menjadi lead Arranger, sedangkan dengan cara Club Deal debitur harus bernegosiasi dengan setiap bank calon peserta Club Deal. Hal ini menyebabkan proses sindikasi lebih sederhana, namun menyebabkan adanya tambahan biaya yang harus diberikan kepada pihak yang menjadi lead arangger.
The main differences of both credit are the role of debtor in the credit process. The debtor, under a syndicate, shall only need to negotiate with one/group bank as the Lead Arranger, in the meantime under the Club Deal shall negotiate with every nominee banks of Club Deal participant. This causes the syndicate process is deemed simpler, but needs extra cost to the lead arranger.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berfoto bersama para Direktur dari 7 bank peserta Club Deal usai penandatanganan piagam kerjasama pendanaan proyek pada tanggal 23 Nopember 2012 di Jogjakarta. President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) and President Director of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang posed with the Directors of 7 participating Banks of the Club Deal after signing the charter of project funding cooperation on 23 November 2012 in Jogjakarta
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa, kredit sindikasi adalah kredit yang diberikan oleh 2 Bank/lembaga pembiayaan atau lebih, yang di administrasikan oleh satu Arranger dengan berdasarkan syarat-syarat & ketentuan-ketentuan yang sama bagi masing-masing peserta sindikasi dan di dokumentasikan dalam satu perjanjian kredit yang sama. Sedangkan Club Deal adalah kredit yang diberikan oleh 2 Bank/lembaga pembiayaan atau lebih berdasarkan perjanjian kredit bilateral antara Debitur dengan masing-masing peserta Club Deal (dokumen perjanjian kredit lebih dari satu sesuai dengan jumlah bank peserta Club Deal).
Thus, we conclude that syndicate credit is a credit extended by 2 banks/financing institutions or more, which is administered by one Arranger based on the same terms and conditions for each of syndicate participant and documented in the same one credit agreement. In the meantime, a Club Deal is a credit extended by 2 banks/financing institutions or more based on bilateral credit agreement between the Debtor and each of Club Deal participants (credit agreement document is more than one pursuant to the total participant banks of Credit Deal.
Piagam Kerjasama Pendanaan Proyek antara PT Pusri Palembang dengan 7 (tujuh) Bank Peserta Club Deal (BCA, BRI, BNI, Mandiri, BJB, Bank Sumsel-Babel dan UOB Indonesia) Charter Funding Cooperation Project between PT Pusri Palembang with 7 (seven) Participating Bank of the Club Deal (BCA, BRI, BNI, Mandiri, BJB, Bank Sumsel-Babel and UOB Indonesia)
136
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
137
PROGRAM PENGEMBANGAN PABRIK PLANT DEVELOPMENT PROGRAM
A. PROGRAM REPLACEMENT PUSRI-IIB Latar belakang dari Proyek Pusri-IIB antara lain adalah mengganti Pabrik PUSRI-II yang sudah berumur 38 tahun dan tinggi konsumsi energinya serta memenuhi kebutuhan urea yang diproyeksikan terus meningkat.
A. PUSRI-IIB REPLACEMENT PROGRAM
Profile of Project a. Urea Capacity is 2,750 MTPD (907,500 tons/year) and Ammonia capacity is 2,-000 MTPD (660,000 ton/year) b. Project Period is 201-2015
Profil Proyek a. Kapasitas Urea 2.750 MTPD (907.500 ton/tahun) dan Amonia 2.000 MTPD (660.000 ton/tahun). b. Periode Proyek 2012 - 2015 Status proyek sampai akhir Desember 2012 adalah terpilihnya pemenang tender EPC yaitu konsorsium PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation. Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2012. Peresmian koordinat lokasi proyek telah dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2012. Dari segi pendanaan, penandatanganan perjanjian pinjaman telah dilaksanakan pada tanggal 14 November 2012. B. PROYEK STG DAN BOILER BATUBARA Latar belakang proyek: Pasokan gas bumi untuk PT Pusri Palembang semakin menurun sehingga pabrik tidak dapat berproduksi pada kapasitas design. Pembangkit steam dan listrik yang tersedia pada saat ini menggunakan bahan bakar gas bumi.
138
Laporan Tahunan 2012
The background of Pusri-IIB project among other things is the replacement of 38-years old Pusri-II Plant and high energy consumption and fulfills the urea increasing demand as projected.
Status of project to the end of December 2012 is the selected successful bidder of EPC, namely consortium of PT Rekayasa Industri and Toyo Engineering Corporation. The signing of contract was made on 14 December 2012. From funding point of view, the signing of loan agreement was made in 14 November 2012.
B. STG AND COAL BOILER PROJECT
Background of Project: • Natural gas supply for PT Pusri Palembang is getting down that the plan can not produce as per the design capacity. • Current existing steam and electric power plant applies natural gas fuel oil.
PT PUSRI PALEMBANG
Penggantian bahan bakar pembangkit steam dan listrik dari gas bumi ke batubara dapat menyebabkan alokasi gas bumi tersebut dapat dialihkan sebagai feedstock proses. Sumatera Selatan memiliki cadangan Batubara terbesar di Indonesia sehingga ketersediannya terjamin untuk waktu lama. Profil Proyek Kapasitas : - Steam Boiler : 5 x 240 ton/jam - Steam Turbine Generator : 3 x 23 (32 MW Gross) Kebutuhan batubara dengan nilai kalori 4.200 kcal/ kg (AR) adalah sebesar 5.472 ton/hari atau 1,81 juta ton/tahun. Lokasi berada di kawasan industri PT Pusri diperlukan lahan sebesar + 12,5 ha dengan fasilitas pendukung antara lain : - Pembangunan dermaga/ jetty baru, unloading facility untuk coal receiving - Stockpile sistem tertutup dengan kapasitas 170.000 ton - Tambahan Demin Plant baru dengan kapasitas 190 m3/ jam - Water Treatment Plant dengan kapasitas 1.100 m3/jam - Dua set cooling tower unit dengan kapasitas masingmasing 5.000 m3/jam.
PT PUSRI PALEMBANG
•
The replacement of fuel oil for steam and electric from natural gas to coal may cause the natural gas allocation can be shifted as feedstock process.
•
South Sumatera has the biggest coal reserves in Indonesia that the availability is secured for a long time.
Profile of Project • Capacity: -Steam Boiler : 5 x 240 tons/hour -Steam Turbine Generator : 3x23 (32 MW Gross) • Coal need with calorie value of 4,200 kcal/kg (AR) is 5,472 tons/day or 1,81 million ton/year. • The location is in industrial zone of PT Pusri on the land of ±12.5 ha with supporting facilities among other things are: - Development of new jetty, unloading facility for coal receiving - Closed system stockpile with capacity 170,000 tons - Additional new Demin Plant with capacity 190 m3/hour - Water Treatment Plant with capacity 1,100 m3/hour - Two sets of cooling tower unit with capacity 5,000 m3/ hour respectively.
Annual Report 2012
139
Status proyek sampai akhir Desember 2012 adalah telah dilaksanakannya evaluasi proposal teknis, administrasi, dan komersial pada tanggal 29 November 2012 – 10 Januari 2013, penyiapan RKS dan kontrak pengadaan jasa kontraktor pembangunan dermaga batubara, face to face clarification meeting dengan Rekayasa Industri serta Wika-Posco.
140
•
Jadwal implementasi proyek dilaksanakan dalam 2 tahap mulai tahun 2012, dengan tahapan sbb : Tahap I : - Kapasitas coal boiler : 2 x 240 ton/hr - Kapasitas STG : 1x 23 Nett (32 MW Gross) Tahap I akan diselesaikan sebelum pabrik Pusri-IIB beroperasi Komersial Tahap II : - Kapasitas coal boiler : 3 x 240 ton/hr. - Kapasitas STG : 2 x 23 Nett (32 MW Gross) Tahap-II akan dibangun bersamaan dengan pembangunan pabrik Pusri-IIIB (2015–2018)
Laporan Tahunan 2012
Project implementation schedule is performed in 2 phases started in 2012, under the following phases: Phase 1: - Coal Boiler capacity : 2 x 240 tons/hr - STG capacity : 1x 23 Nett (32 MW gross) Phase I will be accomplished before the Pusri II-B has commercially been operating. Phase II: - Coal Boiler capacity : 3 x 240 tons/hr - STG capacity : 2x 23 Nett (32 MW gross) Phase-II will be built in coincidence with the development of Pusri-IIB plant (2015-2018)
The project status up to the end of December 2012 is the evaluation of technical proposal, administration and commercial in 29 November 2012-10 January 2013, preparation of RKS and contractor service procurement contract for development of coal jetty, face to face clarification meeting with Rekayasa Industri and Wika-Posco.
PT PUSRI PALEMBANG
C. PROYEK SELF PROPELLED UREA BARGE Latar Belakang Proyek : a. Kedalaman Sungai Musi pada tahun 2004 sebesar 6 m LWS, pada tahun 2010 sebesar 4,5 m LWS. b. Kapasitas Kapal Milik 8.500 ton, realisasi 6.500 ton. c. d.
C. SELF PROPELLED UREA BARGE
Shipping out produk Urea sebesar 1,9 juta ton/ tahun. Perlu kapal yang tidak membutuhkan draft dalam tetapi dapat mengangkut kapasitas besar (tipe barge) sebagai feeding di Muara Sungai Musi atau suplai ke Lampung
Kapal barge dibutuhkan dalam upaya pengamanan distribusi pupuk urea dan tidak efisiennya muatan pupuk urea di kapal eksisting karena pendangkalan Sungai Musi. shipping out pupuk urea dari PT Pusri Palembang akan dilakukan transhipment pupuk urea dari kapal barge dengan tonase 8.500 ton ke kapal milik dan digunakan juga untuk transhipment ke kapal ekspor kapasitas 25.000 – 30.000 ton yang dilakukan di Muara berdekatan dengan pelabuhan Tanjung Api-Api. Tipe Kapal yang dipilih adalah Self Propelled Barge karena barge ini memiliki mesin propulsi sendiri, antara tug boat dan barge konstruksinya menyatu dan umumnya konstruksi ruang kargo sampai bagian bawah lambung barge, sehingga konstruksinya menyerupai kapal.
PT PUSRI PALEMBANG
Background of Project: a. Depth of Musi River in2004 was 6 m LWS in 2010 was 4.5 m LWS b. Own Ship Capacity 8,500 tons, the realization was 6,500 tons. c. Shipping out urea product is 1.9 million tons/year d. Needs a ship that does not need deep draft but may transport big capacity (barge type) as feeding in the Musi River estuary or supply to Lampung. Barge ship is needed to secure urea fertilizer distribution and inefficient urea fertilizer loading to the existing ship for the shallow of Musi River. Urea fertilizer shipping out from PT Pusri Palembang will be transshipped from barge ship with tonnage 8,500 tons to the owned ship and used also for transshipment to the export ship with capacity 25,000-30,000 tons that will be done in the Estuary close to the Tanjung ApiApi port.
Ship type to be selected is Self Propelled Barge for this barge has its owned propeller machine, between tug boat and barge the construction becomes united and generally the cargo room construction to the bottom part of barge side, which the construction is similar to a ship.
Annual Report 2012
141
Kajian Investasi Kajian investasi kapal urea barge telah disiapkan secara internal oleh PT Pusri Palembang pada tahun 2010 sedangkan design dan spesifikasi kapal dilakukan oleh
konsultan ahli dalam bidang perkapalan (LPPM-ITS) pada tahun 2010-2011. Profil Proyek - Dengan mempertimbangkan kemampuan kapal barge dan tingkat kehandalan, maka dipilih kapal barge dengan spesifikasi sebagai berikut : Type : Sarat Maksimum : Payload : Sistem Penutup Palka : Cargo Handling : Lebar Kapal, B max : Kecepatan di Sungai Musi : Kecepatan di laut : Klasifikasi : Jumlah awak kabin :
142
Laporan Tahunan 2012
Profile of Project - Upon the consideration of barge ship capability and reliability level, then barge ship to be selected is under the following specification: • Type : Self Propelled Barge : 4.2 meter • Maximum draught • Payload : Minimum 8,500 MT • Hold Closing System : Hatch Cover Model Mc.Greggor • Cargo Handling : Crane equipped with 2 Grap capacity 5 tons • Ship wide, B Max : 25.2 meter • Speed in the River : 9 knots • Speed in the sea : 11 knots • Classification : BKI • Total cabin crew : 29 persons
Self Propelled Barge 4,2 meter Minimum 8.500 MT Hatch Cover Model Mc. Greggor Crane dilengkapi 2 Grap kapasitas 5 ton 25,2 meter 9 knot 11 knot BKI 29 orang
- Jadwal implementasi proyek direncanakan mulai tahun 2012 - 2014. Status proyek Self Propelled Urea Barge sampai akhir Desember 2012 adalah terpilihnya pemenang tender yaitu PT Anggrek Hitam yang penandatanganan kontraknya telah dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2012 dan efektif proyek pada tanggal 24 Desember 2012.
Investment Analysis Investment analysis of urea barge ship has been prepared internally by PT Pusri Palembang in 201, in the meantime the ship design and specification were made by a ship expert consultant (LPPM-ITS) by 2010-2011.
-
The project implementation schedule is planned to be commenced in 2012-2014.
The project status of Propelled Urea Barge to the end of December 2012 is the selected successful bidder, namely PT Anggrek Hitam, which the signing of contract was made on 10 December 2012 and effective of project was in 24 December 2012.
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
143
PT Pusri Palembang memegang teguh dan bertanggung jawab atas penerapan prinsip-prinsip dasar Integritas guna terlaksananya usaha yang bersih, transparan, profesional dan menerapkan sistem Whistle Blowing. PT Pusri Palembang hold firm and act responsibly for the application of the basic principles of business integrity to implement clean, transparent, professional and applying Whistle Blowing system
144
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012 CORPORATE GOVERNANCE
PRACTICE OF IMPROVEMENT
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
145
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Pada penilaian mandiri (self assesment ) atas penerapan Good Corporate Governance (GCG) di periode tahun 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berhasil mencapai skor
85,43
atau 85,43% dari skor maksimal 100,00 atau berada pada kategori predikat baik, meningkat dari skor 82,66 pada assesment periode 2011. In self-assessment on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in the period 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang reached score 85.43 or 85.43% of 100.00 maximum score, or in good predicate category, increased from 82.66 of the period 2011 assessment’s score.
146
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi sangat penting dalam memastikan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yang terdiri dari keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta kesetaraan dan kewajaran pada setiap aspek bisnis dan di seluruh jajaran Perusahaan.
Active role and full support of the Board of Commissioner and Directors are incredibly crucial to ensure the implementation of good corporate governance comprising transparency, liability, accountability, independency and equality as well as appropriateness for every business aspect and at entire ranges of the Company.
Dasar Implementasi GCG Untuk mewujudkan perusahaan yang tumbuh berkembang dan berdaya saing tinggi, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practice yang berlaku. Implementasi GCG di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berlandaskan pada 5 (lima) prinsip utama sebagai berikut:
GCG Implementation Ground PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, for manifestation of corporate full growth and high competitive, has developed a Good Corporate Governance structure and system upon taking into account the GCG principles in line with the applicable provisions and regulations as well as the applicable best practice. The following 5 (five) main principles are the application of which GCG Implementation at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are based:
Keterbukaan Asas keterbukaan dan upaya menjaga obyektivitas selalu diterapkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam menjalankan bisnisnya melalui penyediaan informasi yang material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Informasi yang seluasluasnya diberikan kepada stakeholders, dengan memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menerbitkan laporan-laporan secara berkala dan tepat waktu.
Transparency Transparency principle and effort to keep objectivity all the time remains applied by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in the performance of its business through the provision of material and relevant, and accessible and easily understandable information by the stakeholders. Widest-range information is made available for the stakeholders in regard of the prevailing rules and regulations. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang also issues periodic and timely report.
Akuntabilitas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan antara lain melalui langkahlangkah pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana anggaran tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan audit internal dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan panduan perilaku (code of conduct).
Accountability PT Pupuk Sriwidjaja Palembang applies the corporate management system that supports the creation of definite functions, the implementation and accountability of the company’s organs. The accountability principle is applied among other things through reporting steps of the Directors to the Board of Commissioner regarding the annual budget plan and joint evaluation to the Company financial performance, presentation of financial statement at the Annual RUPS (General Meeting of Shareholders), the appointment of internal and external audit, and the enforcement of code of conduct.
Pertanggungjawaban Untuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, maka PT Pupuk Sriwidjaja Palembang senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Terpadu yang mencakup aspek Pendidikan, Sosial dan Lingkungan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang difokuskan pada pengembangan masyarakat.
Responsibility PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, to maintain a long-run business continuation and obtain an acknowledgement as a good corporate entity, all the time highly applies the compliance with rules and legislations and assumes responsibility for the community and environment. Through an Integrated Corporate Social Responsibility (CSR) program covering aspects of Education, Social and Environment, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is directly involved in number of social activities to be focused on the community development.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
147
Independensi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selalu memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris dan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki pendapat yang independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, hukum, sumber daya manusia dan komite-komite untuk menunjang kelancaran tugasnya. Selain itu, saat ini Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga terdiri dari Komisaris Independen untuk menjamin independensi Dewan Komisaris dalam pengawasan Perusahaan.
Independency PT Pupuk Sriwidjaja Palembang all the time ensures that the management of Company is undertaken independently that each of corporate organs does not dominate one and another and can not be intervened by another party. For example, the Board o Commissioner and Directors of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang have independent opinion in any resolutions adopted, but it is possible to have recommendation from independent consultant, legal, human resources and committees to support their task performance. In addition, currently the Board of Commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang also comprises Independent Commissioner to secure the independency of the Board of Commissioner to supervise the Company.
Kewajaran dan Kesetaraan Di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya selalu mendapatkan perhatian khusus. Perusahaan juga selalu menerapkan perlakuan yang setara kepada semua stakeholders Perusahaan. Sementara itu hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.
Fairness and Equality Special attention to the interest of shareholders and stakeholders of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang must be given priority. The company all the time applies equality treatment to all of its stakeholders. In the meantime the relations between the employees must be maintained by taking into account their rights and obligations fairly and properly.
Memperkuat Implementasi GCG PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah melakukan berbagai inisiatif implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance).
Strengthen GCG Implementation PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has performed number of initiatives of GCG implementation either internally or externally supported by independent party for the achievement of sustainable governance.
Selama tahun 2012, pencapaian program dalam memperkuat implementasi GCG di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah selesai dilakukan, mencakup: 1. Menyelesaikan pemutakhiran (up date) data Piagam Pakta Integritas seluruh insan perusahaan (Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan) 2. Melakukan sosialisasi dan internalisasi GCG dalam bentuk workshop 2 (dua) hari, sebanyak 6 (enam) angkatan (± 25 karyawan per angkatan) 3. Melakukan pemutakhiran (up date) beberapa perangkat GCG antara lain : a. Code of Conduct (untuk dibagikan ke seluruh insan perusahaan) b. Code of Corporate Governance c. Board Manual d. Piagam Komite Audit e. Pedoman Kesekretariatan dan Pengelola Whistle Blowing System (WBS)
During 2012, the achievement of program for strengthening GCG implementation at PT Pupuk Sriwidjaja has been completely done, covering: 1. Updating Integrity Pact Charter data of all company’s individuals
148
Laporan Tahunan 2012
2. Socialization and implementation of GCG by 2 (two)-day workshop for 6 (six) generations (±25 employees per generation) 3. Updating GCG devices among other things: a. b. c. d. e.
Code of Conduct (distributed to all company’s employees Code of Corporate Governance Board Manual Audit Committee Charter Secretariat Guidelines and Whistle Blowing System (WBS) Management
PT PUSRI PALEMBANG
PENILAIAN MANDIRI IMPLEMENTASI GCG Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance (GCG) pada BUMN, maka pengukuran/penilaian (assessment) terhadap Penerapan GCG di perusahaan BUMN dan juga anak perusahaan BUMN yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menerapkan GCG, wajib dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun sekali dan evaluasi (review) yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaian (assessment) yang meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan (pasal 44 ayat 1).
BACKGROUND OF GCG IMPLEMENTATION INDEPENDENT ASSESSMENT In accordance with the State Ministerial Ordinance of State-owned Enterprises (BUMN) No.PER-01/MBU/2011 dated 01 August 2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance at BUMN in lieu of Ministerial Decree of BUMN No.Kep-117/MMBU/2002 dated 1 August 2002 regarding the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) Practice at BUMN, then the assessment to the Implementation of GCG at BUMN enterprises and its subsidiaries to which GCG implementation has been agreed by General Meeting of Shareholders (RUPS) shall be made periodically once within 2 (two) years and a review to be made in the next coming years after the assessment covers evaluation to the assessment result and follow up acts of recommended remedial (article 44 paragraph 1).
Hal ini oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) telah ditindak lanjuti dengan Surat Edaran (SE) Nomor : SE-08/XI/2012 perihal Pedoman Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkungan Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), dimana untuk periode 2012 tidak dilakukan penilaian oleh assessor independen, namun setiap Anak Perusahaan Grup Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) agar melaporkan hasil improvement sebagaimana yang disarankan saat assessment GCG tahun 2011 dan mulai mempersiapkan/menyesuaikan kriteria/indikator penilaian baru yang tercantum pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012. Penilaian GCG oleh assessor independen akan dilaksanakan kembali pada tahun 2013 dengan menerapkan kriteria penilaian yang baru. Guna menindaklanjuti ketentuan-ketentuan tersebut diatas, maka PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang pada assessment GCG periode tahun 2011 dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, memperoleh capaian aktual skor 82,66 dari skor maksimal 100,00 atau 82,66% yang berada pada kategori predikat baik (Laporan Hasil Assessment Penerapan GCG pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tahun 2011, Nomor : LAP2276/PW07/4/2012 tanggal 21 Mei 2012), telah membentuk Tim Self Assessment GCG untuk melakukan pengukuran/penilaian (assessment) GCG periode tahun 2012 (sesuai Surat Direktur Utama No.006/B000.OT/2013 tanggal 29 Januari 2013), dengan melakukan evaluasi (review) terhadap tindak lanjut atas hasil assessment GCG tahun 2011 (pasal 44 ayat 5 dan SE Nomor : SE-08/XI/2012).
PT Pupuk Indonesia (Persero) issued a Circular (SE) Number: SE-08/XI/2012 regarding the Implementation of Good Corporate Governance Implementation Guidelines in the vicinity of Subsidiary PT Pupuk Indonesia (Persero) as the follow up act, which for period of 2012 there was no assessment made by independent assessor but every Subsidiary of Holding Group Company PT Pupuk Indonesia (Persero) shall report the improvement as recommended by and when making GCG assessment in 2011 and started preparing/adjusting the new assessment criteria/indicator set fort in the Decision of Ministerial Secretary of BUMN No.SK-16/S.MBU/2012. GCG assessment by independent assessor will be remade in 2013 by and upon application of new assessment criteria. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, for follow up acts of the provisions aforesaid, which was during the GCG assessment of 2011 conducted by Finance Supervisory and Development Agency (BPKP( of South Sumatera Province Representative, attained actual achievement of score 82.66 of maximum 100.00 score or 82.66% positioning as a good predicate category (Report of Assessment Result on GCG Implementation at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Year 2011 Number: LAP-2276/PW07/4/2012 dated 21 May 2012), has established a GCG Self Assessment Team for GCG assessment for period of 2012 (as per the Letter of President Director No.006/ B000.OT/2013 dated 29 January 2013) by making an evaluation (review) to the follow up act of GCG assessment result of 2011 (article 44 paragraph 5 and SE Number: SE-08/XI/2012).
Berdasarkan pasal 44 ayat 5 Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011, maka dalam pelaksanaan self assessment dapat didiskusikan dengan atau meminta bantuan (asistensi) oleh
Based on article 44 paragraph 5 of the State Ministerial Ordinance of BUMN No.PER-01/MBU/2011, then the implementation of self assessment can be discussed with or by asking for assistance
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
149
penilai independen atau menggunakan jasa Instansi Pemerintah yang berkompeten di bidang GCG. Untuk itulah, maka dilakukan penandatanganan Naskah Kesepakatan Pelaksanaan Teknis (NKPT) Bimbingan Teknis Penerapan GCG tahun 2013 pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dilakukan dengan BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan.
of independent assessor or engaging competence Government agency services in GCG. Therefore, the signing of Memorandum of Understanding on Technical Implementation (NKPT) of GCG Implementation Technical Guidance of 2013 was made at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang by BPKP Representative of South Sumatera Province.
Penilaian atau assessment atas Penerapan GCG periode tahun 2012 dilakukan sendiri oleh Tim (self assessment) dengan bimbingan teknis oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan yang hanya terkait pada cara dan kewajaran penilaian yang diberikan oleh Tim.
Assessment to the GCG Implementation for period of 2012 was conducted by the Team (self assessment) under the technical guidelines of BPKP Representative of South Sumatera Province with respect to method and proper assessment made by the Team.
Hasil Penilaian Implementasi GCG Tim telah melakukan self assessment penerapan GCG pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang mencakup 5 (lima) aspek governance yaitu hak dan tanggung jawab pemegang saham/ RUPS, kebijakan GCG, penerapan GCG, pengungkapan informasi (disclosure) dan komitmen.
Assessment Result of GCG Implementation The Team has made a self assessment to the GCG implementation at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang covering 5 (five) governance aspects namely rights and responsibilities of shareholders/RUPS, GCG policy, GCG application, information disclosure and commitment.
Berdasarkan self assessment terhadap penerapan GCG pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dilakukan sejak 28 Januari sampai dengan 17 Februari 2013 untuk periode tahun 2012, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang secara umum berada pada predikat baik dengan skor capaian aktual 85,43 dari skor maksimal 100,00 atau 85,43%.
Based on the self assessment to the GCG implementation at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang conducted since 28 January to 17 February 2013 for period of 2012 GCG implementation, it can be concluded that the GCG implementation condition at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in general is in good predicate category with actual achievement score of 85.43 of the total maximum 100,00 scores or 85.43%.
Jika dijabarkan per aspek governance, secara garis besar capaian skor tersebut:
Score achievement in broad outlines as per the governance aspect:
No
Aspek Governance Governance Aspect
I
Hak dan Tanggung jawab Pemegang Saham / RUPS Rights and Responsibility of Shareholders / RUPS
9,0
7,26
80,71
II
Kebijakan GCG / GCG Policy
8,0
7,28
91,04
III
Penerapan GCG / GCG Application : A. Dewan Komisaris / Board of Commissioner B. Komite Dewan Komisaris Committee of the Board of Commissioner C. Direksi / Directors
Capaian Perusahaan Company Achievement
% Capaian % Achievement
27,00
21,56
79,84
6,00
5,14
85,72
27,00
23,37
86,55
D. SPI / Internal Supervisory Unit
3,00
2,91
96,88
E. Sekretaris Perusahaan / Company Secretary
3,00
2,49
83,00
Jumlah III / Total lll IV
Pengungkapan Informasi (Disclosure) Information Disclosure
V
Komitmen / Commitment TOTAL
150
Bobot Weight
Laporan Tahunan 2012
66,00
55,46
84,04
7,00
6,59
94,08
10,00
8,83
88,33
100,00
85,43
85,43
PT PUSRI PALEMBANG
Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan antara kondisi penerapan GCG di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan praktik terbaik (best practices) penerapan GCG. Bila dibandingkan dengan hasil assessment GCG tahun 2011, terjadi kenaikan nilai sebesar 2,77, yang disebabkan dilakukannya tindak lanjut dan improvement atas rekomendasi hasil assessment GCG tahun yang lalu.
The table above describes the comparison result of GCG implementation condition at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and the best practice of GCG implementation. If compared to the GCG assessment result conducted in 2011, the value was increased 2.77 due to the follow up act and improvement made to the previous year recommended GCG assessment result.
Skor hasil Assessment atas Penerapan Good Corporate Governance lima tahun terakhir adalah sebagai berikut:
The Assessment result score of the last five years Good Corporate Governance implementation is as follows:
Skor Assessment atas Penerapan Good Corporate Governance 2008-2012
Assessment score of Good Corporate Governance Implementation of 2008-2012
Tahun/ Year Skor/ Score
2008*
2009*
2010*
2011**
2012***
87,27
88,32
86,97
82,66
85,43
Keterangan: Dalam skala 0-100 * : Masih sebagai induk holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) ** : Assessment oleh assessor independen (BPKP Perwakilan Sumsel) *** : Self Assessment
Remark: In scale 0-100 * : Still as holding company PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) ** : Assessment made by independent assessor (BPKP of South Sumatera Representative) *** : Self Assessment
Parameter penilaian belum menggunakan SK Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN, dikarenakan SK ini baru efektif berlaku pada bulan Juni 2012, maka parameter penilaian ini akan digunakan pada assessment GCG periode tahun 2013.
The assessment parameter has not used the Decision of Ministerial Secretary of BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 regarding Assessment and Evaluation Indicator/ Parameter to the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at BUMN for this Decision was just effective on June 2012, so this assessment parameter will be applied to the GCG assessment of 2013.
Informasi Mengenai Assessment GCG Assessment dilakukan oleh tim internal perusahaan dengan cara mandiri (self assessment) sesuai dengan ketentuan peraturan yang baru (Peraturan Menteri BUMN No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011), yang dibentuk dan ditugaskan oleh Direktur Utama melalui surat Direktur Utama No.006/B000. OT/2013 tanggal 29 Januari 2013. Tim diketuai oleh Sekretaris Perusahaan, dengan Wakil Ketua Kepala SPI, sedangkan anggota tim berasal dari beberapa unit kerja terkait dan internal auditor perusahaan. Dalam pelaksanaan self assessment tim dibantu oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan dalam bentuk bimbingan teknis yang terkait dengan cara dan kewajaran penilaian. Assessment GCG bersifat evaluasi atau riviu atas hasil assessment GCG tahun 2011 yang dilakukan oleh assessor independen (BPKP Perwakilan Sumatera Selatan).
Information on GCG Assessment Assessment was made by the company internal team by self-assessment pursuant to the provision of new regulation (Ministerial Ordinance of BUMN No.PER-01/MBU/2011 dated 1 August 2011), established and assigned by the President Director through his Letter No.006/B000.OT/2013 dated 29 January 2013. The Team was chaired by the Corporate Secretary and the Vicechairman was the Chairman of SPI, and team members are from several relevant working units and company internal auditor. The Team, for the performance of self assessment was assisted by BPKP of South Sumatera Province Representative in the form of technical guideline in relation to the assessment method and properness. GCG assessment was evaluative and review of the 2011 GCG assessment result conducted by independent assessor (BPKP of South Sumatera Representative).
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
151
STRUKTUR DAN MEKANISME PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
STRUCTURE AND MECHANISM OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Struktur GCG Struktur Tata Kelola Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berdasarkan Undang Undang No. 40 tahun 2007 terdiri dari organ utama yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi serta organ pendukung. Organ utama meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.
Structure of GCG Structure of Corporate Governance of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang based on the Law No.40 Year 2007 consists of the main organs namely General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioner and Directors, and supporting organs. The main organs cover General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioner and Directors.
RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar.
RUPS is the Company Organ having authorities that is not vested in the Directors or the Board of Commissioner within the limit specified by Laws and/or the Articles of Association.
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
The Directors and the Company Organs are in charge of and responsible fully for the management of the Company for the interest of the Company pursuant to the purpose and objective and represent the Company either in or out of court in accordance with the articles of association.
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
The Board of Commissioner is the Company organ in charge of doing general and/or special supervision pursuant to the Articles of Association and advising the Directors.
Selain organ utama, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga memiliki organ pendukung yang terdiri dari organ pendukung Dewan Komisaris dan organ pendukung Direksi. Organ pendukung Dewan Komisaris terdiri dari Komite Audit dan Komite Investasi dan Manajemen Risiko, sementara organ pendukung Direksi terdiri dari Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan jajaran manajemen lainnya.
Other than the Main Organs, PT Pupuk Sriwidjaja also has supporting organs comprising supporting organ of the Board of Commissioner and supporting organ of the Directors. The supporting organ of the Board of Commissioner consist of Audit Committee and Investment Committee and Risk Management, and supporting organ of the Directors consist of the Corporate Secretary, Internal Supervision Unit and other range of managements.
Mekanisme GCG PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah memiliki perangkat berupa sarana dan panduan untuk mengatur pelaksanaan GCG yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan dan mengacu pada berbagai kebijakan yang berlaku di Indonesia.
GCG Mechanism PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has had instruments covering facility and code to regulate GCG implementation, which is prepared in such away as per requirement and refers to various policies applicable in Indonesia.
Perangkat yang mendukung implementasi GCG di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah sebagai berikut:
The instruments that support GCG implementation at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are as follows:
Panduan Tata Kelola Perusahaan Merupakan panduan bagi manajemen dan seluruh jajaran PT Pupuk Sriwidjaja Palembang untuk mengimplementasikan prinsip-
Code of Corporate Governance A code for management and all ranges of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang to implement GCG principles in daily activities so that
152
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
prinsip GCG dalam kegiatan sehari-hari sehingga diharapkan hal ini dapat berdampak pada meningkatnya nilai Perusahaan di mata pemangku kepentingan (stakeholders) Perusahaan.
it is expected to have the impact on the increase of Corporate value in the eyes of stakeholders of the Company.
Panduan Perilaku Merupakan pedoman bagi setiap insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masingmasing. Panduan Perilaku tersebut berisi, antara lain visi dan misi, nilai-nilai dan makna Perusahaan, budaya Perusahaan, standar etika usaha dan tata perilaku yang sejalan dengan prinsip GCG dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Code of Conduct Code for individuals of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in the implementation of their respective functions and tasks. The Code of Conduct contains among other things, vision and mission, corporate values, corporate cultures, business etiquette standard and behavior in line with the GCG principles and the prevailing rules and legislations.
Panduan bagi Komisaris dan Direksi (Board Manual) Board Manual yang ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris berfungsi untuk mengatur hubungan kerja antara Direksi dengan Dewan Komisaris dan merupakan acuan dalam melaksanakan fungsi pengawasan serta pengelolaan Perusahaan. Pedoman tersebut memuat antara lain tugas, wewenang & kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi; pembagian kerja Dewan Komisaris dan Direksi; organ pendukung Dewan Komisaris dan Direksi, serta tata laksana hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi.
Board Manual The Board Manual signed by the Directors and the Board of Commissioner on May 2011 functions to set work relations between the Directors and the Board of Commissioner and as a reference in the implementation of supervisory function and management of the Company. The code contains among other things task, authority & obligation of the Board of Commissioner and Directors; distribution of task of the Board of Commissioner and Directors: supporting organ of the Board of Commissioner and Directors, and work relation method of the Board of Commissioner and Directors.
Whistle Blowing System (WBS) / (Penanganan Pengaduan Karyawan dan Pihak Berkepentingan) Merupakan salah satu perangkat pengendalian internal Perusahaan yang dirancang dan dijalankan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi kemungkinan adanya kecurangan serta pelangggaran terhadap peraturan yang berlaku. Selain itu WBS merupakan saluran formal bagi stakeholders untuk menyampaikan pengaduan atau keluhan.
Whistle Blowing System (WBS) / (Management of Complaints of Employee and Stakeholders) One of company internal control devices designed and implemented to identify and detect any potential fraudulence and breach to the prevailing regulations. In addition WBS is a formal forum for stakeholders to inform their complaints or grievances.
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan organ PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. RUPS berhak memperoleh seluruh informasi yang relevan tentang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang berkaitan dengan pengelolaan Perusahaan.
General Meeting of Shareholders (RUPS) RUPS is the company organ holding the highest power and any authorities that are not vested in the Directors or Commissioner. RUPS is entitled to obtain all relevant information on PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and ask for accountability of the Board of Commissioner and Directors with respect to the management of the Company.
RUPS dalam Perusahaan terdiri dari:
RUPS in the Company comprises: • The Annual General Meeting of Shareholders held every book year at the latest 6 (six) months after the Company book year is closed. • Extraordinary General Meeting of Shareholders namely a General Meeting of Shareholders held at any time as per required.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan tiap tahun buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
153
Selama tahun 2012 telah diselenggarakan 2(dua) kali RUPS Tahunan dan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa. No
1
2
3
4
Jenis RUPS
RUPS RKAP 2012 RUPS RKAP 2012
RUPS Luar Biasa Extraordinary RUPS
RUPS Kinerja tahun 2011 RUPS of 2011 Performance
RUPS Luar Biasa Extraordinary RUPS
During 2012 was held 2 (two) Annual RUPS and 2 (two) Extraordinary RUPS
Tanggal Pelaksanaan Date
Agenda
Keputusan/ Resolutions
21 Desember 2011
Pengesahan RKAP dan RKAP PKBL Tahun Buku 2012 Legalization of RKAP and RKAP PKBL of Book Year 2012
Mengesahkan RKAP dan RKAP PKBL Tahun Buku 2012 Legalization of RKAP and RKAP PKBL of Book Year 2012
20 Januari 2012
Pengangkatan Komisaris Utama Designation of President Commissioner
Mengangkat Komisaris Utama Letjend (Purn) M. Burhanudin Amin menggantikan Dr.Ir. Laksanawan, MSc.Eng. Designate the President Commissioner Lieutenant General (Retired) M. Burhanudin Amin in replace of Dr. Ir. Laksanawan, MSc. Eng
Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2011 Approval of Annual Report and Legalization of Financial Statement of Book Year 2011
Menyetujui Laporan Tahunan dan Mengesahkan Keputusan Laporan Keuangan Tahun Buku 2011, Laporan Keuangan PKBL tahun 2011, Laporan Dewan Komisaris. Menyetujui pembagian laba, pemberian tantiem Direksi/Komisaris dan Jasa Operasi untuk karyawan Approve the Annual Report and legalize Financial Statement of Book Year 2011. PKBL Financial Statement of 2012, Report by the Board of Commissioner. Approve dividend distribution, provide tantiem to the Directors/ Commissioner and Operational Service to employee
Pengangkatan Direksi dan Komisaris Designation of Directors and Commissioner
Mengangkat Achmad Tossin Sutawikara, SE.Ak,MM menjadi Komisaris menggantikan Ir. Indrajaya HM. Mengangkat Ir. Musthofa sebagai Direktur Utama menggantikan Drs. Eko Sunarko, Ak, MM. Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT sebagai Direktur Komersil menggantikan Drs. Hilman Taufik, Ak,MM. M. Romli HM, SE,MM sebagai Direktur SDM dan Umum menggantikan Irwanyah, SE Designate Achmad Tossin Sutawikara, SE.Ak,MM as the Commissioner in replace of ir. Indrajaya HM. Designate Ir. Musthofa as President Director in replace of Drs. Eko Sunarko Ak.MM. Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT as Commercial Director in replace of Dr. Hilman Taufik, Ak.MM. M. Romli HM, SE.MM as Human Resources and General Director in replace of Irwansyah, SE
5 Juni 2012
19 September 2012
DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
154
Laporan Tahunan 2012
THE BOARD OF COMMISSIONER The Board of Commissioner is the company organ in collectively charge of making supervision and giving advice to the Directors and ensuring that PT Pupuk Sriwidjaja Palembang applies and practices GCG at all ranges of organization.
PT PUSRI PALEMBANG
Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
Members of the Board of Commissioner shall not taken and/ or receive personal profits from the Company other than remuneration and other facilities that RUPS specifies.
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsipprinsip GCG. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun secara mandiri oleh Dewan Komisaris. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir periode tutup buku. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.
In the pursuance of task, the Board of Commissioner is responsible to RUPS as its manifestation of supervision accountability for the company management in the framework of GCG principle implementation. The Board of Commissioner performance shall be evaluated based on the performance evaluation elements prepared independently by the Board of Commissioner. The evaluation is made at every the end of book year period closed. The evaluation result of the Board of Commissioner performance shall be presented at RUPS.
Komposisi Dewan Komisaris Sampai dengan 31 Desember 2012 komposisi Dewan Komisaris berjumlah 6 (enam) orang, sebagai berikut:
Composition of the Board of Commissioner Until 31 December 2012 the composition of the Board of Commissioner is 6 (six) persons, as follows:
Nama
Jabatan/ Function
Dasar Pengangkatan/ Designation Ground
Letnan Jenderal TNI (Purn) Burhanudin Amin
Komisaris Utama President Commissioner
Keputusan RUPS LB Tanggal 20 Januari 2012 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 Resolution of RUPS LB dated 20 January 2012 set forth in the Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated 2 October 2012
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
Komisaris Commissioner
Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 Resolution of RUPS dated 19 January 2011 set forth in the Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated 2 October 2012
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM
Komisaris Commissioner
Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 Resolution of RUPS dated 19 January 2011 set forth in the Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated 2 October 2012
Drs. Achmad Asyik, MM
Komisaris Commissioner
Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 Resolution of RUPS dated 19 January 2011 set forth in the Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated 2 October 2012
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D
Komisaris Commissioner
Keputusan RUPS Tanggal 19 Januari 2011 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 Resolution of RUPS dated 19 January 2011 set forth in the Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated 2 October 2012
Achmad Tossin Sutawikara., SE, Ak, MM
Komisaris Commissioner
Keputusan RUPS Tanggal 3 September 2012 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No.5 tanggal 2 Oktober 2012 Resolution of RUPS dated 3 September 2012 set forth in the Notarial Deed Lumassia, SH No.5 dated 2 October 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
155
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Untuk mengefektifkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas sebagai berikut: Nama/ Name
Letnan Jenderal TNI (Purn) Burhanudin Amin
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
Distribution of Task of the Board of Commissioner The Board of Commissioner, for its effective task implementation, distributes task as follows: practices GCG at all ranges of organization.
Bidang Tugas/ Task
Uraian/ Description Mengkoordinir tugas anggota Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat dalam pengelolaan perusahaan Coordinate task of members of the Board of Commissioner for supervision and provide advices on management of the Company
Koordinator Coordinator
Investasi, Pengembangan Perusahaan, Manajemen Risiko dan Asuransi (merangkap sebagai Ketua Komite Investasi & Manajemen Risiko) Investment, Company Development, Risk Management and Insurance (serves as Chairwoman of the Investment and Risk Management Committee)
Melakukan analisa dan evaluasi terhadap rencana investasi, Pengembangan Perusahaan, Risiko Usaha dan Asuransi Conduct analysis and evaluation to the investment plan, company development, business risk and insurance
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM
Audit Kinerja dan Asset Management (merangkap sebagai Ketua Komite Audit) Performance Audit and Asset Management (serves as Chairman of the Audit Commitee)
Melakukan audit atas kinerja perusahaan dan pengelolaan aset perusahaan Do audit to the company performance and management of company assets
Drs. Achmad Asyik, MM
Pemasaran, Distribusi dan pengawasan PSO Marketing, distribution and supervision of PSO
Melakukan pengawasan terhadap pemasaran, distribusi dan penjualan produk PSO Do supervision to the marketing, distribution and selling of PSO product
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D
GCG, Hukum, SDM, Organisasi dan Sosial Kemasyarakatan GCG, Legal, Human Resources, Organization, Social
Melakukan pengawasan di bidang GCG, Hukum, SDM, Organisasi dan Sosial Kemasyarakatan Do supervision to the GCG, Legal, Human Resources, Organization and Social
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Ak, MM
Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting
Melakukan pengawasan di bidang Keuangan dan Akuntansi Do supervision to the company finance and accounting
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Dalam pelaksanaan pengawasan, Dewan Komisaris tidak hanya melalui forum resmi seperti rapat dengan Direksi dan staf atau penelaahan laporan tetapi juga melalui peninjauan kondisi di lapangan antara lain jika terjadi isu kelangkaan pupuk, pemantauan distribusi pupuk bersubsidi ke wilayah pemasaran Perusahaan, kunjungan ke pusat produksi dan menjembatani hubungan Perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan.
Implementation of the Board of Commissioner Task The Board of Commissioner, in the implementation of supervision, shall not only make it through an official forum like meeting with the Directors and staff or analysis of report but also through observation on field condition, among other things, in case of fertilizer scarcity issue, monitoring of subsidized fertilizer distribution to the company marketing region, visit to the production center and bridge the company relations with various stakeholders.
Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris telah memberikan arahan, masukan, nasihat dan persetujuan. Hal tersebut dapat dirinci dalam surat-surat Dewan Komisaris berikut: 1. Surat No.S-24/DEKOM/VI/2012 tentang Tambahan alokasi Anggaran Optimalisasi UPP, 2. Surat No.S-26/DEKOM/VI/2012 tentang Persetujuan Optimalisasi Aset, 3. Surat No.S-28/DEKOM/VI/2012 tentang izin penghapusan
Along 2012, the Board of Commissioner has given a direction, input, advice and approval as detailed in the letters of the Board of Commissioner as follows: 1. Letter No.S-24/DEKOM/VI/2012 regarding Additional to the Allocated Budget of UPP Optimizing 2. Letter No.S-26/DEKOM/VI/2012 regarding Approval for Assets Optimizing. 3. Letter No.S-28/DEKOM/VI/2012 regarding permit for removal and transfer of 5-year economic life fixed assets.
156
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
dan pemindah tanganan aktiva tetap umur ekonomis 5 tahun, 4. Surat No.S-29/DEKOM/VI/2012 tentang izin penghapusan dan pemindah tanganan aktiva tetap umur ekonomis diatas 5 tahun. 5. Surat No.S-38/DEKOM/VIII/I2012 tentang Perubahan kapasitas pembangkit steam & listrik berbahan bakar batubara (Proyek STG & Boiler Batubata) 6. Surat No.S-47/DEKOM/X/2012 tentang Persetujuan mengagunkan aktiva tetap untuk pendanaan proyek P.II-B, STG dan SPUB 7. Surat No.S-66/DEKOM/XII/2012 tentang Ijin pelepasan Aset Tanah HGB No.99 Tahun 9181 Gs.2869/1981 Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris adalah rapat yang membahas permasalahan yang terkait dengan bisnis PT Pupuk Sriwidjaja Palembang serta evaluasi terhadap kinerja Perusahaan. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat intern Dewan Komisaris dan
PT PUSRI PALEMBANG
4. Letter No.S-29/DEKOM/VI/2012 regarding permit for removal and transfer of over 5-year economic life fixed assets. 5. Letter No.S-38/DEKOM/VIII/2012 regarding the Change of coal-fuel steam & electric power capacity (STG & Coal Boiler Project). 6. Letter No.S-47/DEKOM/X/2012 regarding Approval for collateralizing the fixed assets for funding P.II-B, STG an SPUB projects. 7. Letter No.S-66/DEKOM/XII/2012 regarding permit for release of assets of HGB Land No.99 Year 9181 Gs.2869/1981. Meeting of the Board of Commissioner Meeting of the Board of Commissioner is a meeting held to discuss any issues in relation to the business of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and evaluation to the company performance. The Meeting of the Board of Commissioner consists of internal meeting of the Board of Commissioner and Coordinating meeting of the Board of Commissioner with Directors.
Annual Report 2012
157
Rapat koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi. Rapat internal Dewan Komisaris dilaksanakan untuk melakukan konsolidasi internal khususnya dalam rangka membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/persetujuan/ rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Perusahaan serta dilakukan sebelum Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Agenda yang dibahas dalam Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu :
No
Tanggal/ Date
Internal Meeting is held to make internal consolidation especially for discussion on report that the Directors submit, provide response/approval/recommendation on any plans the Directors submit or any issues the company faces and is held before Join Meeting of Board of Commissioners and Directors. The agenda of Join Meeting of Board of Commissioners and Directors among other things are:
Agenda
Komisaris Commissioner
Direksi Directors
1
20 Januari 2012
Pengenalan perusahaan kepada Komisaris Utama Introduction of the company to the President Commissioner
Lengkap All present
Lengkap All present
2
30 Januari 2012
Pembahasan Kinerja Bulan Desember 2012/Discussion on December 2012 Performance Proyek Pengembangan/Development Project Hal Penting Lainnya/ Other Crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
3
29 Februari 2012
Ibu Siti Nurbaya Bakar tidak hadir was not present
Lengkap All present
29 Maret 2012
Pembahasan Kinerja Bulan Februari 2012/ Discussion on February 2012 Performance Izin Sewa Aset/Assets Lease permit Code of Conduct/ Code of Conduct Laporan Direksi atas Kunjungan ke Luar Negeri/Directors Report on Overseas Visit Hal Penting Lainnya/ Other crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
5
30 April 2012
Pembahasan Kinerja Bulan Maret 2012/ Discussion on March 2012 Performance Pembahasan Code of Conduct/Discussion on Code of Conduct Hal Penting Lainnya/ Other Crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
6
3 Agustus 2012
Lengkap All present
Lengkap All present
7
29 Agustus 2012
Pembahasan Kinerja Bulan Juli 2012/Discussion on July 2012 Performance Hal Penting Lainnya/Other crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
8
25 September 2012
Pembahasan Kinerja Bulan Agustus 2012/Discussion on August 2012 Performance Pembahasan RKAP 2013/Discussion on RKAP 2012 Hal Penting Lainnya/ Other crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
9
24 Oktober 2012
Pembahasan Laporan Triwulan III Tahun 2012/Discussion on Quarter III Report of 2012 Hal Penting Lainnya/ Other crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
29 November 2012
Pembahasan Kinerja Bulan Oktober 2012/Discussion on October 2012 Performance Pembahasan Perubahan Plafon Pinjaman Untuk Pendanaan ProyekProyek Pengembangan/ Discussion on Change of Loan Plafond for Funding Development Projects Hal Penting Lainnya/ Other crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
17 Desember 2012
Pembahasan Kinerja Bulan November 2012/Discussion on November 2012 Performance Pembahasan Perubahan Plafon Pinjaman Untuk Pendanaan ProyekProyek Pengembangan/ Discussion on Change of Loan Plafond for Funding Development Projects Hal Penting Lainnya/ Other crucial Issues
Lengkap All present
Lengkap All present
4
10
11
158
Laporan Tahunan 2012
Pembahasan Kinerja Bulan Januari 2012/Discussion on January 2012 Performance Hal Penting Lainnya/ Other Crucial Issues
Pembahasan Revisi RKAP/ Discussion on RKAP revision
PT PUSRI PALEMBANG
Rapat Koordinasi Bersama Direksi dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja Perusahaan dibandingkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang telah ditetapkan maupun hal-hal lain yang dinilai penting.
Coordinating Joint Meeting with Directors was held for evaluation on the company performance achievement relative to the specified Company Budget Work Plan and other matters considered important.
Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris sebagai berikut: a. Rapat internal 10 kali. b. Rapat Koordinasi Bersama Direksi (Rapat Gabungan) 11 kali.
Meeting of the Board of Commissioner is held as follows: a. 10 Internal meetings
Sekretaris Dewan Komisaris membuat dan mengadministrasikan risalah rapat dan disampaikan kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris.
Secretary of the Board of Commissioner shall prepare and administer the minutes of meeting and deliver them to all members of the Board of the Commissioner.
Pelatihan Dewan Komisaris Untuk meningkatkan kompetensi dan untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dalam RKAP Dewan Komisaris tahun 2012 telah dicantumkan kebijakan pembelajaran dan pengembangan Komisaris melalui pelatihan, tetapi dalam pelaksanaannya selama tahun 2012 tidak ada Komisaris yang mengikuti pelatihan
Training for the Board of Commissioner For the improvement of competency and support of the task performance of the Board of Commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, in the RKAP of the Board of Commissioner is set out the policy on learning and development of the Commissioner through trainings, but in the implementation for period of 2012, no one commissioner attended the training.
DIREKSI Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi bertanggungjawab atas tercapainya kepentingan, maksud dan tujuan Perusahaan dengan tugas memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan atas dasar itikad baik dan bertanggung jawab.
DIRECTORS Based on the Company’s Articles of Association, the Directors are responsible for the achievement of the company’s interest, purpose and objective with their task to lead, manage and control the Company upon goodwill and responsibility basis.
Keanggotaan dan komposisi Direksi ditetapkan Pemegang Saham dengan kualifikasi personil yang memiliki integritas, keahlian, kompetensi dan reputasi yang memadai. Direksi membentuk struktur organisasi yang bertanggungjawab dalam mengelola Perusahaan.
Membership and composition of the Directors are specified by the Shareholders with personnel qualification having integrity, skill, competency and proper reputation. The Directors establish the structure of organization in charge of the company management.
Direksi dibantu oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (Ka.SPI), Sekretaris Perusahaan, dan unit kerja struktural yang dibentuk berdasarkan kebutuhan. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SPI, auditor eksternal dan/ atau hasil pengawasan otoritas lain. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.
The directors are assisted by the Head of Internal Supervisory Unit (Ka. SPI), Corporate Secretary, and any structural established as per required. The Directors shall take follow up act on audit findings and recommendation of SPI, external auditor and/ or other authority supervision result. The Directors are responsible for their task implementation to the shareholders at RUPS.
Persyaratan, Keanggotaan dan Komposisi Seluruh anggota Direksi Perusahaan telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan.
Conditions, Membership and Composition All members of the Directors of the Company have fulfilled any and all applicable formal conditions and materials. Formal conditions are in general pursuant to the prevailing rules and legislations, in the meantime material conditions are specially, which shall be adjusted to the requirement and company business in nature.
PT PUSRI PALEMBANG
b.
11 Coordinating Joint Meetings with the Directors
Annual Report 2012
159
Komposisi Direksi Perusahaan ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana Perusahaan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Direksi Perusahaan terdiri dari lima orang Direktur dengan komposisi sebagai berikut: Nama/ Name Ir. Musthofa
Ir. M. Djohan Safri, MM
The composition of the Directors of the Company is specified for the performance of management activity based on the Company’s Vision and Mission and either short-term or long-term Plan. The Directors of the Company comprise five directors under the following composition:
Jabatan/ Function
Dasar Pengangkatan/ Designation Ground Keputusan RUPS LB tanggal 3 September 2012 yang dikuatkan dengan Akta No. 4 Notaris Lumassia, SH tanggal 19 September 2012 Resolution of Extraordinary RUPS dated 3 September 2012 set forth in Notarial Deed No.4 of Lumassia, SH dated 19 September 2012
Direktur Utama President Director
Akta No. 14 Notaris Fathiah Helmi,SH tentang Pendirian Perseroan Terbatas tanggal 12 November 2010 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No. 4 tanggal 19 September 2012 Notarial Deed No.14 of Fathiah Helmi,SH regarding the Incorporation of the Company dated 12 November 2010 set forth in Deed No.4 of Lumassia, SH dated 19 September 2012.
Direktur Produksi Production Director
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT
Direktur Komersil Commercial Director
Keputusan RUPS LB tanggal 3 September 2012 yang dikuatkan dengan Akta No. 4 Notaris Lumassia, SH tanggal 19 September 2012 Resolution of Extraordinary RUPS dated 3 September 2012 set forth in Notarial Deed No.4 of Lumassia, SH dated 19 September 2012
Ir. Benny Haryoso, MT
Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director
Akta No. 14 Notaris Fathiah Helmi,SH tentang Pendirian Perseroan Terbatas tanggal 12 November 2010 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Lumassia, SH No. 4 tanggal 19 September 2012 Notarial Deed No.14 of Fathiah Helmi,SH regarding the Incorporation of the Company dated 12 November 2010 set forth in Deed No.4 of Lumassia, SH dated 19 September 2012
M. Romli HM, SE, MM
Direktur SDM dan Umum Human Resources and General Affairs Director
Keputusan RUPS LB tanggal 3 September 2012 yang dikuatkan dengan Akta No. 4 Notaris Lumassia, SH tanggal 19 September 2012 Resolution of Extraordinary RUPS dated 3 September 2012 set forth in Notarial Deed No.4 of Lumassia, SH dated 19 September 2012
Tugas dan Tanggung jawab Direksi Secara umum Direksi bertugas secara kolektif dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga dilakukan pembagian tugas diantara Anggota Direksi. Direksi sebagai Organ Perusahaan (seluruh anggota Direksi secara kolektif ) mempunyai wewenang pengurusan atas tugas yang secara khusus dipercayakan kepada seorang Anggota Direksi dan karenanya wajib dilaksanakan.
Task and Responsibility of Directors The Directors in general have collective task, which, in the performance of tasks, distribute task between members of the Directors. The Directors as the Company Organ (all members of the Directors collectively) have the management authority of corporate duty that especially are trusted to a member of the Directors and thus shall be implemented.
Direksi Bertanggung Jawab dalam memenuhi Key Performance Indicator (KPI) yang jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari aspek keuangan maupun non keuangan untuk menentukan pencapaian misi dan tujuan Perusahaan sesuai dengan Statement Corporate Intent (SCI), Melaksanakan RJPP dan RKAP dengan penuh tanggung jawab, membangun dan memanfaatkan teknologi informasi, menindaklanjuti temuantemuan audit baik internal maupun eksternal dan melaporkannya ke Dewan Komisaris, melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris dan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan membuat risalah RUPS.
The Directors are responsible for the fulfillment of definite, complete and balanced Key Performance Indicator (KPI), either in term of financial or non-finance aspect to determine the achievement of the company mission and objective in accordance with the Statement Corporate Intent (SCI). Implement RJPP and RKAP in full responsible, build and exploit information technology, take follow up act on audit findings both internal and external and report them to the Board of Commissioner, report relevant information to the Board of Commissioner and hold General Meeting of Shareholders (RUPS) and prepare the minutes of meeting.
Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Direksi sebagai berikut :
In details, tasks and responsibilities of the Directors shall be as follows:
160
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Direktur Utama 1. Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, visi, misi, dan strategi perusahaan. 2. Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan Direksi dan mengesahkan semua Keputusan Direksi. 3. Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal perusahaan, kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian sasaran jangka panjang perusahaan, kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan tata kelola perseroan (GCG). 4. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan pengawasan internal perusahaan. 5. Mewakili perseroan di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi lainnya pada Rapat Direksi. 6. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi. 7. Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju. 8. Memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders segala sesuatu tentang perusahaan. 9. Memberikan arahan atas pengelolaan Dana Pensiun PT Pusri Palembang untuk Program Manfaat Pasti dan Iuran Pasti
President Director 1. Directs and control the company policy, vision, mission and strategy. 2. Leads members of the Directors to implement the resolutions of the Directors and legalizes all resolutions of the Directors.
Direktur Produksi 1. Memimpin pengelolaan dan pengendalian kegiatan produksi secara efektif dan efisien dengan mengacu pada perencanaan dan strategi perusahaan. 2. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3 & LH). 3. Melaksanakan koordinasi dengan perusahaan supplier gas alam untuk kelancaran operasinal pabrik. 4. Memimpin dan mengawasi pengelolaan pabrik dan fasilitas pendukung serta pemeliharaan rutin dan pemeliharaan tahunan.
Production Director 1. Leads efficient and effective management and control of production activity by referring to the company planning and strategy. 2. Leads and supervise the implementation of Work Safety and
Direktur Komersil Bidang Pemasaran 1. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya pemasaran dan penjualan produk-produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan perencanaan dan strategi perusahaan. 2. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya pengadaan, distribusi, dan pergudangan diluar area pabrik. 3. Memimpin dan mengendalikan perdagangan produk-produk diluar yang dihasilkan perusahaan baik melalui kegiatan operasional sendiri maupun kerjasama kemitraan sesuai strategi yang ditetapkan perusahaan.
Commercial Director Marketing Area 1. Manages and optimize marketing and product selling efforts as per the company plan and strategy.
PT PUSRI PALEMBANG
3. Coordinates the corporate external issue solutions, planning policy, control, the corporate long-term target achievement, audit policy, cultural improvement, image and corporate governance (GCG). 4. Leads and directs the implementation of company internal supervision. 5. Represents the company in and out of court upon the approval of other members of the Company at the meeting of directors. 6. Appoint members of the Directors to act for and in behalf of the Directors. 7. Determine the resolution of the Directors in case the voting at the meeting of Directors the total vote is equal between pro and contra votes. 8. Sort out and provide information to the stakeholders regarding any matters pertaining to the Company. 9. Provide direction on the Pension Fund management of PT Pusri Palembang for Certain Benefit Program and Certain Contribution.
Health and Environment (K3 & LH) Policy. 3. Coordinates with natural gas supplier for the smooth operational of the plant. 4. Leads and supervise plant management and the supporting facility and routine maintenance as well as annual maintenance.
2. Leads and optimize the efforts of procurement, distribution and warehousing beyond the plant area. 3. Leads and controls trade activities of non-company products either through self operational or upon partnership cooperation in line with the strategy the company specifies.
Annual Report 2012
161
4. Mengelola dan mengendalikan pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.
4. Manages and controls subsidized fertilizer procurement and distribution for agricultural sector.
Bidang Administrasi Keuangan 1. Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan, pengelolaan dan pelaporan keuangan mencakup kegiatan fungsi akuntansi, perbendaharaan dan pendanaan guna peningkatan kinerja perusahaan. 2. Melaksanakan dan pengendalian seluruh kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan perusahaan. 3. Mengkoordinasikan penyusunan RKAP serta pengendalian akuntansi atas biaya-biaya, pendapatan, dan keuntungan serta tingkat investasi perusahaan. 4. Mengkonsolidasi, mengendalikan, dan mengawasi penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan efisiensi. 5. Mengarahkan dan membina pengelola keuangan perusahaan meliputi kebijakan anggaran, perbendaharaan, akuntansi, investasi, dan pendanaan. 6. Memimpin pembinaan karyawan sesuai peraturan yang berlaku. 7. Memimpin dan mengarahkan seluruh aktifitas dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Finance Administration Area 1. Leads and control the policy making, management and reporting of financial covers accounting function activity, treasury and funding for improvement of company performance. 2. Performs and control all financial policies based on the resolutions of the Directors and implement efficiency and effectiveness of the company financial functions. 3. Coordinates the preparation of RKAP and accounting control on costs, revenues, and profits as well as the company investment level. 4. Consolidates, control, and supervise the preparation and implementation of the company cash flow based on RKAP for the improvement of efficiency efforts.
Direktur Teknik dan Pengembangan 1. Merancang strategi pengembangan dan investasi
Technical and Development Director 1. Designs development strategy and investment upon priority, human resources availability, technology and business prospect basis. 2. Leads and directs the implementation of development investment in line with the company strategic plan. 3. Leads and manages construction design and engineering and other technical services. 4. Manages and supervises goods and services plan and procurement control. 5. Leads and directs the management and development of information technology application, which are adjusted to the business development. 6. Leads, directs and manages planning activity, company management system and risk management.
2. 3. 4. 5.
6.
7.
8.
berdasarkan prioritas, ketersediaan sumber daya, teknologi, dan prospek bisnis. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan investasi pengembangan sesuai rencana strategis perusahaan. Memimpin dan mengelola jasa rancang bangun dan perekayasaan serta jasa teknik lainnya. Mengelola dan mengawasi perencanaan serta pengendalian pengadaan barang dan jasa. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan serta pengembangan aplikasi teknologi informasi yang disesuaikan dengan perkembangan usaha. Memimpin, mengarahkan, dan mengelola aktifitas perencanaan, sistem manajemen perusahaan, dan manajemen resiko. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan armada angkutan kapal pupuk urea dan amoniak milik perusahaan yang disesuaikan dengan perkembangan usaha dan bisnis perusahaan. Menetapkan kebijakan pengadaan gas alam dan atau bahan baku lainnya, dan melakukan usaha pengadaan gas alam langsung dari sumber utama (Pemerintah, SKK Migas, PT
162
Laporan Tahunan 2012
5. Directs and build company financial management covering budget policy. 6. Leads the employee development pursuant to the applicable regulations. 7. Leads and directs all activities with due observance to the work safety and health aspects.
7. Leads and directs the management of company’s urea fertilizer and ammoniac ship fleets pursuant to the company business development. 8. Specifies natural gas and or other raw material procurement policy, and undertakes natural gas procurement directly from the main sources (Government, BP Migas, PT Pertamina, and
PT PUSRI PALEMBANG
Pertamina, dan Kontraktor KKS lainnya) sesuai kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang. 9. Membina dan mengawasi anak perusahaan PT Pusri Palembang. 10. Memimpin pembinaan karyawan sesuai peraturan yang berlaku. 11. Memimpin dan mengarahkan seluruh aktifitas dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
other KKS) in line with short-term and long-term requirement. 9. Build and supervise the subsidiary of PT Pusri Palembang. 10. Leads employee development in accordance with the applicable regulations. 11. Leads and directs all activities with due observance to the work safety and health aspects.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum 1. Memimpin dan mengarahkan penempatan dan pengembangan sumber daya manusia. 2. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi organisasi perusahaan. 3. Mengendalikan sarana dan prasarana pelayanan umum secara efisiensi dan efektif. 4. Mengelola dan mengendalikan program kemitraan dan bina lingkungan. 5. Mengendalikan kegiatan pengelolaan asset perusahaan. 6. Memimpin dan mengarahkan aktifitas keamanan dan pengamanan lingkungan perusahaan. 7. Memimpin pembinaan karyawan sesuai peraturan yang berlaku. 8. Memimpin dan mengarahkan seluruh aktifitas dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja. 9. Melakukan pembinaan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri Palembang.
Human Resources and General Affairs Director 1. Leads and directs human resources placement and development. 2. Leads and directs the transformation activity of company
Rapat Direksi Rapat Direksi dilaksanakan sekali seminggu, namun tidak tertutup kemungkinan diadakan Rapat Direksi diluar jadwal yang ditentukan tersebut. Jumlah rapat Direksi, Agenda Rapat dan tingkat kehadiran selama tahun 2012, yaitu sebagai berikut:
Meeting of Directors Meeting of Directors shall be held once a week, but it is possible to hold the meeting beyond the schedule. Total meeting of Directors, Agenda of Meeting and presence level during 2012 are as follows:
PT PUSRI PALEMBANG
organization. 3. Controls efficient and effective public service facility and infrastructure. 4. Manages and controls partnership program and environmental development program. 5. Controls the company assets management activity 6. Leads and directs the company environmental security and safety. 7. Leads the employee development in line with the applicable regulations. 8. Leads and directs all activities with due observance to the work safety and health aspects. 9. Performs the development of Yayasan Kesejahteraan Karyawan of Pusri Palembang.
Annual Report 2012
163
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
164
Tanggal
Kehadiran Direksi
Agenda
4 Januari 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
10 Januari 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
17 Januari 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
24 Januari 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
2 Februari 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
7 Februari 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
28 Februari 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
6 Maret 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
20 Maret 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
Laporan Tahunan 2012
Direktur Komersil tidak hadir was not present
Lengkap All present
Lengkap All present
Direktur Produksi tidak hadir was not present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
PT PUSRI PALEMBANG
No
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Tanggal
Kehadiran Direksi
Agenda
28 Maret 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
3 April 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
10 April 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
17 April 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
1 Mei 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
22 Mei 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
29 Mei 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
12 Juni 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
10 Juli 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
19 Juli 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
PT PUSRI PALEMBANG
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Direktur Komersil tidak hadir was not present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Annual Report 2012
165
No
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
166
Tanggal
Kehadiran Direksi
Agenda
24 Juli 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
31 Juli 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
7 Agustus 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
14 Agustus 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
4 September 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
18 September 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
16 Oktober 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
30 Oktober 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
Direktur Utama & Direktur Komersil tidak hadir was not present
6 November 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
Direktur Produksi tidak hadir was not present
20 November 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
Laporan Tahunan 2012
Direktur Tek & Bang tidak hadir was not present
Lengkap All present
Direktur SDM &Umum tidak hadir was not present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
Lengkap All present
PT PUSRI PALEMBANG
No
30
31
Tanggal
Kehadiran Direksi
Agenda
27 November 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
4 Desember 2012
• • • • •
Evaluasi Kinerja Minggu yang lalu/Previous Week Performance Evaluation Rencana Kerja 1 minggu ke depan/Next Coming Week Work Plan Program Kerja Minggu berjalan/Current Week Work Program Current Issues Lain-lain/Miscellaneous
Lengkap All present
Lengkap All present
Pelatihan Direksi Selama tahun 2012 anggota Direksi tidak ada yang mengikuti pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh pihak eksternal perusahaan.
Training for Directors During 2012 there was member of Directors attended a training and seminar held by company external party.
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundangundangan dan anggaran dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role model bagi jajaran di bawahnya.
RELATIONS BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORS Task and responsibility of the Board of Commissioner and Directors as two company organs in charge of daily operational are different. Main tasks of the Board of Commissioner is as supervisor and provides advice, in the meantime the main tasks of the Directors is manage the company operation. The board of Commissioner and Directors shall respect each other and understand their respective task, responsibility and authority pursuant to the laws and articles of association. The Board of Commissioner and Directors shall coordinate and work together to reach the company purpose and company business continuity in the long-run and shall be role model for their subordinates.
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masingmasing Anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundangundangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam beberapa halhal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal.
Information relations can be made by each member of the Board of Commissioner and Directors, but no legal forces thereof before decided through formal mechanism in accordance with the Rules and Legislations and the Company’s Articles of Association. In some strategic cases pertaining to liability, loan, equity, structure of organization and resolution of directors and commissioner of subsidiary, the Directors shall have formal prior approval of the Board of Commissioner.
Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual.
All work procedures, work codes and relations between the Board of Commissioner and Directors have been specified in the
Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.
PT PUSRI PALEMBANG
Board Manual. These code binds every member of the Board of Commissioner and Directors and include among other things the responsibility, obligation, authority, right, etiquette of the Board of Commissioner and Directors, and the agenda of meeting and work relation procedures between the Board of Commissioner and Directors.
Annual Report 2012
167
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporanlaporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam risalah rapat.
To unify their view and decide a crucial issue pertaining to the company business continuation and operation, the Board of Commissioner and Directors set a periodic agenda of meeting in the Joint Meeting forum of the Commissioner-Directors. The periodic meeting is held by the Board of Commissioner to discuss various agenda of meeting with respect to the work plan, operational, business opportunity, and strategic issues that require an approval of the Board of Commissioner. This meeting is a coordinating form in the framework of discussion on periodic reports of the Directors and provides response, note and advice as drawn up in the minutes of meeting.
Assessment Dewan Komisaris dan Direksi Pemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga menyusun pedoman self assessment kinerja Dewan Komisaris.
Assessment of the Board of Commissioner and Directors The shareholders through RUPS mechanism shall make an assessment to the Board of Commissioner and Directors performance. In addition, the Board of Commissioner also prepares self assessment code of the Commissioner performance.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi yang terdiri atas gaji, tunjangan dan tantiem. Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh Perseroan dalam RUPS tahunan. Remunerasi yang ditetapkan untuk Direksi direkomendasikan oleh Komite Nominasi & Remunerasi dan Komisaris serta dilaporkan dalam RUPS tahunan.
Remuneration Policy of the Board of Commissioner and Directors The Board of Commissioner and Directors receive remuneration comprising salary, allowance and tantiem. Total remuneration that members of the Board of Commissioner and Directors receive shall be reported by the Company in the annual RUPS. Remuneration specified by the Directors shall be recommended by the Nomination & Remuneration Committee and Commissioner and reported in the Annual RUPS.
168
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Penghasilan anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aset, kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan, tingkat inflasi dan faktor-faktor market competitiveness yang relevan.
Income of the member of Directors and members of the Board of Commissioner shall be specified by RUPS by taking into account the factors of income, assets, and company condition and financial capacity, inflation rate and the relevant competitiveness market factors.
Adapun perincian jumlah remunerasi yang diberikan adalah sebagai berikut:
The details of total remuneration are as follows:
Pendapatan Direksi, Komisaris, Komite sebelum Pajak (Rupiah) JABATAN FUNCTION
Income of Directors, Commissioner, Committee before Tax (Rupiah) TUNJANGAN HARI RAYA RELIGION HOLIDAY ALLOWANCE
GAJI/BULAN SALARY/MONTH
UANG CUTI LEAVE PAY
TANTIEM
Direktur Utama/ President Director
93.448.000
93.448.000
93.448.000
Direksi/ Director
84.103.200
84.103.200
84.103.200
1.600.592.172
Komisaris Utama/ President Commissioner
46.724.000
21.804.533 *
-
649.908.607 **
Komisaris/ Commissioner
42.051.600
33.641.280
-
546.448.156
Sekretaris Dekom Secretary of the Board of Commissioner
16.119.780
14.017.200
-
243.950.070
1.436.000.000
Staf Sekretaris Dekom Staff of Secretary of the Board of Commissioner
5.000.000
-
-
-
Komite Komisaris/ Commissioner Committee
7.000.000
-
-
-
Keterangan:
Remark:
Gaji Direksi 90% dari Direktur Utama
Directors Salary is 90% of the President Director
Gaji Komisaris Utama 40% dari Direktur Utama
President Commissioner salary is 40% of the President Director
Gaji Komisaris 90% dari Komisaris Utama
Commissioner salary is 90% of the President Director
*
*
Proporsional sesuai bulan dan hari mulai bertugas. Dibayarkan kepada Burhanudin Amin.
** Dibayarkan kepada Irnanda Laksanawan (Rp607.164.618,-) dan Adolf Warouw
Proportional as per the month and day of task commencement paid to Burhanudin Amin
** Paid to Imanda Laksanawan (Rp.607,164,618)
(Rp42.743.989,-), sedangkan Burhanudin Amin belum menerima Tantiem
And Adolf Warow (42,743,989), in the meantime Burhanudin Amin has not received
dikarenakan masa kerjanya di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
the Tantiem for his term of office at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
KOMITE-KOMITE Agar rencana kerja Dewan Komisaris dapat dilaksanakan dengan hasil yang maksimal maka diperlukan tim kerja yang memiliki kompetensi yang spesifik guna mendukung pelaksanaan tugas tersebut, untuk itulah dipandang perlu dibentuknya komite-komite yang akan bekerja di bawah kendali masing-masing anggota Dewan Komisaris. KomiteKomite bertanggung jawab membantu Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya serta merumuskan kebijakan komisaris sesuai ruang lingkup tugas komite yang bersangkutan.
COMMITTEES For maximum result of work plan to be done by the Board of Commissioner, a work team having specific competency is needed to support the work implementation, thus, it is deemed necessary to establish committees to which they are under control of each member of the Board of Commissioners. The committees are responsible for assisting the Commissioner in the pursuance of duties and responsibilities and formulate the commissioner policy pursuant to the relevant committee scope of works.
Komite-Komite tersebut salah satu anggotanya adalah anggota Dewan Komisaris yang sekaligus berkedudukan sebagai Ketua Komite.
Those committees, one of their members is member of the Board of Commissioner who also posts as the Chairman of Committee.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
169
Komite Audit Komite Audit Perseroan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-11/DEKOM/PUSRI/II/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang Pembentukan Komite Audit PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Audit Committee The Company Audit Committee was nominated based on the Resolution of the Board of Commissioner No.KEP-11/DEKOM/ PUSRI/II/2012 dated 28 February 201 regarding the Formation of Audit Committee of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Untuk menjadi Komite Audit, anggota Komite Audit harus memahami dan berpengalaman dalam bisnis proses Perusahaan serta berpengalaman dalam bidang audit dan keuangan. Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.
To be an Audit Committee, members of Audit Committee shall understand and have experiences in the company process business and experienced in audit and financial matters. Member of Audit Committee can be dismissed if the relevant member’s term of office as a member is expired, and based on the resolution of the Board of Commissioner is dismissed for disqualified to meet the specified performance and/or incompetent to perform his/her duties.
Susunan anggota Komite Audit dari: 1 (satu) orang Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang anggota Komite.
The composition of member of Audit Committee is 1 (one) Chairman of Committee having double function as a member and 2 (two) members of Committee
170
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT
Bastari Noviar, SE, MM,
Ir. Sudadi Kartosomo
THE COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE
Lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan, pada tanggal 24 Juli 1953, mulai bekerja 1 Februari 1976 s.d. 31 Juli 2008 di PT Pupuk Sriwidjaja, selesai S1 Ekonomi tahun 2003 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan selesai S2 dari Universitas Tridinanti Palembang tahun 2004, terakhir menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) selama kurang lebih 5 (lima) tahun Born in Prabumulih, South Sumatera on 24 July 1953, started his term of office on 1 February 1976 to 31 July 2008 at PT Pupuk Sriwidjaja, completed his study S-2 in Economy department in 2003 at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Mahmud Badarudin II Palembang and S-2 was accomplished at University of Tridinanti Palembang in 2004, lastly held a position as the Head of Internal Supervisory Unit (SPI) for more or less 5 (five) years.
Lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 19 April 1955, mulai bekerja di PT Pupuk Sriwidjaja tanggal 1 Oktober 1981, jabatan terakhir sebagai GM Pemeliharaan, dan sebelumnya sebagai GM Produksi. Menyelesaikan S1 dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin pada tahun 1981. Born in Purworejo, Central Java on 19 April 1955, started his term of office at PT Pupuk Sriwidjaja on 1 October 1981, his last position is as GM Maintenance and as GM Production before. Completed his S1 study at Institute Teknologi Bandung, Machinery Engineering Department in 1981.
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit.
Qualification of Education and Work Experiences The Company Audit Committee has proper educational and work experiences qualification to support the Audit Committee task performance.
Proses rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian dan integritas dan kemampuan bekerjasama. Dewan Komisaris melakukan wawancara untuk menggali lebih dalam calon anggota Komite Audit. Selanjutnya, Dewan Komisaris melakukan rapat untuk menentukan calon anggota Komite Audit terpilih. Selanjutnya, penetapan dan pengangkatan calon anggota Komite Audit dilakukan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris. Seluruh Anggota Komite Audit memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik.
Recruitment process of Audit Committee was made by the Board of Commissioner by taking into account the competency, skill and integrity as well as cooperation capability. The Board of Commissioner interviewed to delve into the nominee member of Audit Committee. Further, the Board of Committee held a meeting to decide the nominee member of Audit Committee to be elected. Next, the nomination and designation of nominee member of Audit Committee was made through the Resolution of the Board of Commissioner. All members of Audit Committee shall have integrity, competency and good financial reputation.
Tugas Komite Audit Tugas Komite Audit dan Keuangan adalah: 1. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Internal Auditor maupun Eksternal Auditor sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar audit.
Task of Audit Committee Task of Audit Committee and Finance is: 1. Evaluate audit activity performance and audit result conducted by Internal Auditor or External Auditor that any unqualified audit implementation and reporting for audit standard might be prevented from.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
171
2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen Perusahaan serta pelaksanaannya. 3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan Perusahaan, termasuk brosur, laporan keuangan berkala, proyeksi/forecast dan lain-lain informasi keuangan yang disampaikan kepada Pemegang Saham. 4. Mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Provide recommendation as to the review of corporate management control system and the implementation. 3. Ensure that there is satisfactory review procedure to any information the company releases including brochures, periodic financial reports, projection/forecast and other financial information informed to the Shareholders.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2012 Sepanjang tahun 2012, Komite Audit melakukan kegiatan rapat dengan Staf terkait (General Manager) yaitu sebagai berikut:
Audit Committee Activity Performance of 2012 Along 2012, Audit Committee held meeting with the relevant staffs (General Manager), namely as follows:
No 1
2
3
4
5
Tanggal/ Date
Agenda
18 Januari 2012
• • • •
Membahas performance/kinerja bulan Desember 2011 Lain-lain Discuss December 2011 performance Miscellaneous
22 Februari 2012
• • • • • •
Membahas efektifitas SPI Membahas performance/kinerja bulan Januari 2012 PT Sri Melamin Rezeki Discuss the SPI effectiveness Discuss January 2012 performance PT Sri Melamin Rezeki
20 Maret 2012
• • • • • •
Membahas kunjungan kerja Komite Audit ke UPP Cilacap dan PPD DI Yogyakarta Membahas performance/kinerja bulan Februari 2012 Kompartemen Perkapalan Discuss the work visit of Audit Committee to UPP Cilacap and PPD DI Yogyakarta Discuss February 2012 performance Shipping Compartment
23 April 2012
• • • •
Membahas performance/kinerja bulan Maret 2012 Lain-lain Discuss March 2012 performance Miscellaneous
•
Membahas koordinasi efektifitas sistem pengendalian manajemen perusahaan dan pelaksanaannya Membahas performance/kinerja bulan April 2012 Lain-lain Discuss the coordination of company management control system effectiveness and the implementation Discuss April 2012 performance Miscellaneous
22 Mei 2012
• • • • •
172
4. Identify matters that require attention of the Board of Commissioner. 5. Carry out other tasks assigned by the Board of Commissioner to the extent of it is still within the scope of task and obligations of the Board of Commissioner based on the provision of applicable laws.
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
No
Tanggal/ Date
Agenda
• •
Membahas koordinasi efektifitas sistem pengendalian manajemen perusahaan dan pelaksanaannya Membahas performance/kinerja bulan Mei 2012 Lain-lain Discuss the coordination of company management control system effectiveness and the implementation Discuss May 2012 performance Miscellaneous
• • • •
Membahas performance/kinerja bulan Juni 2012 Lain-lain Discuss June 2012 performance Miscellaneous
•
• •
Membahas koordinasi efektifitas sistem pengendalian manajemen perusahaan dan pelaksanaannya dan membahas kinerja perusahaan. Membahas performance/kinerja bulan Juli 2012 dan pelaksanaannya Lain-lain Discuss the coordination of company management control system effectiveness and the implementation and discuss the company performance Discuss July 2012 performance Miscellaneous
21 September 2012
• • • •
Membahas career planning. Membahas performance/kinerja bulan Agustus 2012 dan pelaksanaannya Discuss carrier planning Discuss August 2012 performance and the implementation
23 Oktober 2012
• • • •
Membahas performance/kinerja bulan September 2012 dan pelaksanaannya Lain-lain Discuss September 2012 performance and the implementation Miscellaneous
20 November 2012
• • • •
Membahas performance/kinerja bulan Oktober 2012 dan pelaksanaannya Lain-lain Discuss October 2012 performance and the implementation Miscellaneous
• • • • • •
Membahas hal-hal yang perlu mendapat perhatian pada LHA SPI. Membahas performance/kinerja bulan November 2012 dan pelaksanaannya Lain-lain Discuss any issues that come to the attention of LHA SPI Discuss November 2012 performance and the implementation Miscellaneous
•
6
7
8
9
10
11
12
21 Juni 2012
24 Juli 2012
24 Agustus 2012
14 Desember 2012
PT PUSRI PALEMBANG
• • •
• • •
Annual Report 2012
173
Sepanjang tahun 2012, Komite Audit melakukan kegiatan rapat dengan SPI yaitu sebagai berikut: No
1
2
Tanggal/ Date
17 Januari 2012
21 Februari 2012
Agenda • • • • • •
Efektifitas sistem Pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
• • • • • •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
•
•
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
24 April 2012
• • • • • •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
22 Mei 2012
• • • • • • • •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
• •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
• • 3
4
5
6
174
Throughout the year 2012, the Audit Committee meeting activities with SPI is as follows:
19 Maret 2012
20 Juni 2012
Laporan Tahunan 2012
• • •
• • • • •
PT PUSRI PALEMBANG
No
7
Tanggal
23 Juli 2012
Agenda • • • • • • •
8
9
10
11
12
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010, 2011 dan 2012 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010, 2011 and 2012
•
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010, 2011 dan 2012 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010, 2011 and 2012
20 September 2012
• • • • • • • •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
20 Oktober 2012
• • • • • • • •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
• • • • • • •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
• • • • • • • •
Efektifitas sistem pengendalian Intern Realisasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT tahun 2011 dan 2012 Tindak lanjut atas temuan-temuan SPI tahun 2010 dan 2011 Internal Control System Effectiveness Realization of Annual Supervision Work Program (PKPT) and Non PKPT Year 2011 and 2012 Follow up act of SPI findings of 2010 and 2011
23 Agustus 2012
19 Nopember 2012
13 Desember 2012
PT PUSRI PALEMBANG
• • • • • •
Annual Report 2012
175
Komite Investasi & Manajemen Risiko Komite Investasi & Manajemen Risiko merupakan perangkat Dewan Komisaris yang membantu Dewan Komisaris dalam menyusun kebijakan penilaian risiko dan pengelolaan risiko serta dalam mengkaji kecukupan, kelengkapan dan efektivitas penerapan proses-proses manajemen risiko yag dilakukan Perusahaan, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikanperbaikan yang dirasakan perlu, kepada Dewan Komisaris.
Investment & Risk Management Committee Investment & Risk Management Committee is the instrument of the Board of Commissioner that supports the Board of Commissioner to prepare risk assessment and risk management policy and analyze adequacy, completeness and effectiveness of application of risk management processes the Company performs, and provide recommendation for necessary improvement to the Board of Commissioner.
Komite Komite Investasi dan Manajemen Risiko ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-12/DEKOM/ PUSRI/II/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang Pembentukan Komite Komite Investasi dan Manajemen Risiko PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Investment and Risk Management Committee was specified under the Resolution of the Board of Commissioner No.KÉP-12/ DEKOM/PUSRI/II/2012 dated 28 February 2012 regarding the Establishment of Investment and Risk Management Committee of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE INVESTASI & MANAJEMEN RISIKO
Drs. Lukman Hakim
Hj. Ida Zuraida, SE, MM.
THE COMPOSITION OF INVESTMENT & RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Lahir di Baet Masjid, Aceh, pada tanggal 28 April 1973, menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi di Universitas Syiah Kuala pada tahun 1995 dan menyelesaikan Master (S2) dalam bidang Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Science University of Malaysia pada tahun 2007. Saat ini aktif menjadi Staf Pengajar tetap jurusan Ilmu Ekonomi dan Study Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Siah Kuala Banda Aceh. Born at Baet Masjid, Aceh on 28 April 1973, completed his S-1 of Economy Department at University of Syiah Kuala in 1995 and Master (S-2) in Economy of Natural Resources and Environment at Science University of Malaysia in 2007. Currently he is active as a permanent Lecturer Staff at Department of Economy and Development Study, Faculty of Economy, University of Syiah Kuala, Banda Aceh Lahir di Jakarta, pada 11 Desember 1957, selesai S1 Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAI Jakarta tahun 1993, selesai S2 dari STIE Institute Pengembangan Wiraswasta Indonesia Indonesia (IPWI) Jakarta tahun 1996, Dosen pada STIE Indonesia Banking School LPPI dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) Departemen Keuangan. Born in Jakarta on 11 December 1957, complete her S-1 of Economy at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAI Jakarta in 1993, completed her S-2 from STIE Institute Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI) Jakarta in 1996. A Lecturer at STIE Indonesia Banking School LPPI and ever held position as Vice-Chairman of Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3), Department of Finance.
Tugas Komite Investasi & Manajemen Risiko Tugas Komite Investasi & Manajemen Risiko adalah: 1. Menetapkan, memperbaharui, menyempurnakan kebijakan Manajemen Risiko di Perusahaan. 2. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap rencana investasi dan pengembangan Perusahaan dan risiko usaha serta asuransi Perusahaan. 3. Mengidentifikasikan seluruh risiko yang mungkin timbul sehubungan dengan kegiatan Perusahaan dan melakukan evaluasi secara berkala atas penerapan Manajemen Risiko di Perusahan. 4. Mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
176
Laporan Tahunan 2012
Tasks of Investment & Risk Management Committee Tasks of Investment & Risk Management Committee are: 1. Specify, renew, review Risk Management policy at the Company. 2. Conduct analysis and evaluation to the company investment plan and development and business risk as well as the company insurance. 3. Identify all potential risks with respect to the company activity and perform periodic evaluation to the application of Risk Management at the Company. 4. Identify matters that require attention of the Board of Commissioner.
PT PUSRI PALEMBANG
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Perform other tasks assigned by the Board of Commissioner to the extent of it is still in the scope of task and obligation of the Board of Commissioner based on the prevailing rules and legislations.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Investasi dan Manajemen Risiko Tahun 2012
Implementation of Investment and Risk Management Committee Activity of 2012
Sepanjang tahun 2012 Komite Investasi dan Manajemen Risiko melakukan kegiatan rapat dengan staf terkait (General Manager) yaitu sebagai berikut :
Along the year 2012 the Investment and Risk Management Committee held meetings with the relevant staff (General Managers), namely as follows:
No
Tanggal/ Date
Agenda
1
23 April 2012
Membahas pemetaan risiko kinerja Manajemen Risiko Triwulan I tahun 2012 Discuss performance risk mapping of Risk Management for Quarter I year 2012
2
21 Juni 2012
Laporan Manajemen Risiko bulan Mei 2012 Risk Management Report for May 2012
3
24 Juli 2012
Laporan Manajemen Risiko bulan Juni 2012 Risk Management Report for June 2012
4
24 Agustus 2012
Laporan Manajemen Risiko bulan Juli 2012 Risk Management Report for July 2012
Selain kegiatan rapat tersebut, Komite Investasi & Manajemen Risiko membuat Laporan Analisis Risiko atas Rencana Investasi / Proyek PT Pusri Palembang.
Other than the meeting, the Investment and Risk Management Committee also prepared Risk Analysis Report on Investment Plan/Project of PT Pusri Palembang.
SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki misi membantu Direksi dalam menyelenggarakan kegiatan korporat dan menjaga hubungan baik antara Perusahaan dengan regulator dan lembaga-lembaga lain, baik kalangan investor, masyarakat luas dan stakeholders lainnya. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga melaksanakan tugastugas lain yang dipercayakan Direksi sehubungan dengan peran sebagai pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis Perusahaan.
CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has its mission to support the Directors in the organizing corporate activity and keep good relations between the Company and other regulators and institutions, either the investors, community or other stakeholders. In addition, the Corporate Secretary also performs other task the Directors assign with respect to its role as the information management in relation to the Company business environment.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
177
Guna menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan maka dibentuk organisasi Divisi Sekretariat Perusahaan yang membawahi 2 (dua) Departemen yaitu : Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) dan Departemen Sekretariat & Tata Kelola Perusahaan (Sekr. & TKP). Departemen Humas membawahi 2 (dua) Bagian yaitu Bagian Protokol dan Bagian Komunikasi, sedangkan Departemen Sekr. & TKP membawahi Bagian Administrasi & Perkantoran, Kelompok Staf Tata Kelola Perusahaan dan Sekretaris Direksi.
For the implementation of Corporate Secretary function, then a Corporate Secretariat Division organization was established that supervise 2 (two) Departments, namely: Department of Public Relations (Humas) and Department of Secretariat & Corporate Governance (Sekr & TKP). Department of Public Relations supervises 2 (two) sections namely Protocol Section and Communication Section, in the meantime, Department of Sekr. & TKP supervises Administration & Office Section, Corporate Governance Staff Group and Directors Secretary.
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT PERUSAHAAN STRUCTURE OF ORGANIZATION OF CORPORATE SECRETARIAT SEKRETARIS PERUSAHAAN
MANAGER SEKRETARIAT & TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGER HUMAS
BAGIAN PROTOKOL
BAGIAN KOMUNIKASI
STAF PROTOKOL
STAF KOMUNIKASI
BAGIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KELOMPOK STAF TATA KELOLA PERUSAHAAN
SEKSI Perpustakaan & Kearsipan
SEKSI Dokumentasi & Perkantoran
SEKSI Komunikasi & Ekspedisi
Staf perpustakaan & kearsipan
Staf Dokumentasi & Perkantoran
Staf Komunikasi & Ekspedisi
KOORDINATOR SEKRETARIS DIREKSI
STAF TATA KELOLA PERUSAHAN
SEKRETARIS DIREKSI
Dengan kedudukannya seperti itu, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyadari pentingnya peranan Sekretaris Perusahaan dalam memperlancar hubungan antara organ Perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan stakeholders serta dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan hubungan baik dengan stakeholder, khususnya Pemegang Saham akan sangat mendukung kelancaran bisnis dan pengembangan usaha Perusahaan.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, upon its current position, is aware of so importance the role of Corporate Secretary for making smooth relations among the Company’s organs, relations between the Company and stakeholders and compliance with the provision of prevailing rules and legislations. The establishment of good relations with the stakeholders, especially the Shareholders will support the smooth business and development of corporate business.
Kualifikasi Sekretaris Perusahaan telah memenuhi untuk mendukung tugasnya, baik di bidang kehumasan, hukum, kesekretariatan maupun pengorganisasian RUPS, rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, dan kegiatan lainnya dengan stakeholders. Sekretaris Perusahaan telah menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan misalnya Daftar Pemegang saham, Daftar Khusus dan Risalah Rapat Direksi maupun Risalah RUPS serta telah membuat laporan rutin kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan juga telah memberikan informasi kepada stakeholders, informasiinformasi, terutama yang disampaikan melalui website, telah di update.
The Corporate Secretary qualification was satisfied to support his duties either in public relations, legal, secretariat and organizing RUPS, meeting of Directors, Meeting of Directors with the Board of Commissioner, and other activity with the stakeholders. The corporate secretary has administered and keeps the company’s documents, for instance, List of Shareholders, Special List and Minutes of Meeting of Directors or Minutes of RUPS and has prepared routine report to the President Director. The corporate secretary has also provided information to the stakeholders mainly information sent via website had been updated.
178
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Program-program yang telah berhasil ditahun 2012 adalah : 1. Pembenahan dan pemusnahan Arsip Perusahaan, dilakukan lebih dari 6 (enam) unit kerja. 2. Penyediaan dan pengadaan Alat Tulis Kantor dan Perabot Kantor, serta barang cetakan. 3. Pemutakhiran perangkat-perangkat GCG Perusahaan. 4. Pemutakhiran Piagam Pakta Integritas Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan. 5. Penyaluran dan pemberian bantuan terkait Corporate Social Resposibility (CSR). 6. Pembebasan lahan Green Barrier II dan III secara bertahap dan terus menerus Nama dan Riwayat Hidup singkat Sekretaris Perusahaan Drs. M. Zain Ismed, MBA, lahir di Kisaran, pada tanggal 25 September 1961, menyelesaikan S1 Ekonomi Perusahaan UII Jogjakarta tahun 1986, dan memperoleh Master of Business Administration (MBA) dari Universiti Kebangsaan Malaysia tahun 2003, mulai kerja tahun 1987 di Unit Satuan Pengawasan Intern (SPI), terakhir sebagai Manager Hubungan Masyarakat tahun 2009-2011 sebelum menjadi Sekretaris Perusahaan.
Akses Data dan Informasi Perseroan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjamin terpenuhinya informasi yang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan batasanbatasan yang diatur dalam prinsip GCG. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berkomitmen menyampaikan informasi kepada pemegang saham dan stakeholders lainnya secara berkala dan tepat waktu.
PT PUSRI PALEMBANG
The successful Program in 2012 is: 1. Company Archive ordering and annihilation, done by more than 6 (six) working units 2. Office Stationery and Furniture supply and procurement 3. Update the Corporate GCG devices 4. Update Integrity Pact Charter of Commissioner, Directors and all Employees. 5. Relief distribution in relation to the Corporate Social Responsibility (CSR) 6. Green Barrier II & III land acquisition gradually and continously Name and Curriculum Vitae of Corporate Secretary Drs. M. Zain Ismed, MBA, born in Kisaran on 25 September 1961, completed his S-1 for Corporate Economy at UII Jogjakarta in 1986, and obtained his Master of Business Administration (MBA) degree from University of Kebangsaan Malaysia in 2003, he started working in 1987 in Internal Supervisory Unit (SPI) and lastly held position as Public Relations Manager by 2009-2011 before his current term of office as a Corporate Secretary.
The Company Data and Information Access PT Pupuk Sriwidjaja Palembang guarantees the supply of information to the stakeholders pursuant to the limits set in the GCG principles. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with its commitment provides information to the shareholders and other stakeholders on periodic basis and timely manner.
Annual Report 2012
179
Press Release Perusahaan No
The company’s press release Press Release
Tanggal/Date
1
Burhanuddin Amin Komisaris Utama PT Pusri Palembang Burhanudin Amin, President Commissioner of PT Pusri Palembang
24 Januari 2012
2
Pusri Palembang Gelar Pasar Murah bagi Masyarakat Kurang Mampu Pusri Palembang holds Fair Market for low-income community
01 Mei 2012
3
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara PT Pusri Palembang dengan Universitas Lampung Signing of Memorandum of Understanding (MOU) between PT Pusri Palembang and University of Lampung
17 Juli 2012
4
“Paket Bantuan Ramadhan” Wujud kepedulian PT Pusri untuk masyarakat Lingkungan “Ramadhan Relief Package” Manifest PT Pusri’s Concern to the community
31 Juli 2012
5
Pusri siapkan 15.500 Paket Lebaran bagi Warga Kurang Mampu Pusri is ready to distribute 15,500 Lebaran Package for Low-income Community
14 Agustus 2012
6
Pergantian Direksi Pusri/ Change of the Directors of Pusri
05 September 2012
7
Pusri Lestarikan Satwa melalui penangkaran Rusa Pusri preserves the Wild Life through Deer proliferation
23 Oktober 2012
8
Pelantikan 31 Orang Pejabat Pusri/ Investiture of 31 Pusri Officials
14 Desember 2012
9
Penuh Makna di Semarak HUT Pusri ke 53/ Meaningful at 53rd Pusri Anniversary Party
26 Desember 2012
Sistem Pengendalian Internal Penerapan sistem pengendalian internal oleh PT Pusri Sriwidjaja Pembang diarahkan untuk dapat memberikan jaminan yang memadai atas pencapaian sasaran perusahaan secara keseluruhan dengan ekonomis, efisien dan efektif, penyajian laporan keuangan yang wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, serta ketaatan terhadap seluruh ketentuan.
Internal Control System The application of internal control system by PT Pusri Sriwidjaja Palembang is directed to give proper guarantee for entire company target achievements economically, efficiently and effectively, proper financial presentation in line with the Finance Accounting Standard, and compliance with the whole provisions.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan perusahaan serta memberikan nasehat kepada Direksi yang dibantu oleh Komite Audit dan Komite Investasi & Manajemen RIsiko. Sedangkan Direksi menerapkan sistem pengendalian intern melalui penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha perusahaan, rencana strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai.
The Board of Commissioner supervises the policy and management of the company and advices the Directors that are assisted the audit Committee and Investment & Risk Management Committee. In the meantime the Directors apply internal control system through the application of the company consistent policy and procedure and comply with any applicable regulations, among other things in relation to the company business operation, strategic plan, distribution of duty, delegate of authority and proper accounting policy.
Satuan Pengawasan Intern melakukan langkah nyata dalam upaya peningkatan pengendalian intern (internal control) dalam berbagai kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan PT Pusri senantiasa dievaluasi untuk meyakinkan bahwa proses bisnis dijalankan dengan memanfaatkan sumberdaya organisasi secara ekonomis, efisien, dan efektif dan menghasilkan produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan berdasarkan pada Good Corporate Governance/GCG (Tata Kelola Perusahaan yang baik).
An internal supervisory unit takes real measure in its effort of improving internal control in various company operations. Internal control in the vicinity of PT Pusri is all the time evaluated to ensure that the business procedures are performed economically, efficiently and effectively by exploiting organizational resources and produce products/services to satisfy the customer demand based on Good Corporate Governance/GCG.
180
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
SATUAN PENGAWASAN INTERN Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan mitra perusahaan dalam mendorong budaya sistem pengendalian internal yang kuat untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. SPI bertanggungjawab untuk memastikan/assurance bahwa seluruh unit kerja telah melakukan aktivitas secara efektif dan efisien serta melakukan konsultasi guna memberikan nilai tambah (added value) dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan secara menyeluruh. PT Pusri Sriwidjaja Palembang menerapkan sistem pengawasan dan pengendalian internal berbasis risiko dengan mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Internal Audit Charter yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direksi No. SK/DIR/133/2004 tanggal 9 Agustus 2004 yang terakhir disempurnakan melalui surat keputusan No. SK/DIR/056/2012 tanggal 14 Februari 2012. PT Pusri Sriwidjaja Palembang terus berupaya meningkatkan penerapan pengendalian internal melalui pengembangan, sistem dan prosedur yang aplikatif dan mencegah terjadinya kecurangan.
INTERNAL SUPERVISORY UNIT Internal Supervisory Unit (SPI) is a company partner to support a strong internal control system for achievement of the company long-term purposes. SPI is responsible for making sure/assuring that all working units have performed their activities effectively and efficiently and conducting consultation to provide added value in the achievement of company purposes as a while. PT Pusri Sriwidjaja Palembang applies risk-base supervisory system and internal control upon reference to the Finance Accounting Standard Statement (PSAK) and Internal Audit Charter applied based on the resolution of Directors No. SK/DIR/133/2004 dated 9 August 2004, which was lastly reviewed by and under a Resolution of Directors No.SK/DIR/056/2012 dated 14 February 2012. PT Pusri Sriwidjaja Palembang keeps doing its effort to improve the application of internal control through the development, applicative system and procedures and prevent from fraudulence.
SPI merupakan organisasi audit internal PT Pusri Sriwidjaja Palembang yang bersifat independen dan obyektif berada langsung di bawah Direktur Utama. SPI dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris.
SPI is an independent and object internal audit organization of PT Pusri Sriwidjaja Palembang, which is directly organized under the President Director. SPI is led by a Head of Internal Supervisory Unit and dismissed by President Director upon the approval of the Board of Commissioner.
Pengangkatan Kepala Satuan Pengawan Intern ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan No. SK/DIR/409/2012 tanggal 11 Desember 2012.
The nomination of the Head of Internal Supervisory Unit is specified based on the Resolution of No.SK/DIR/409/2012 dated 11 December 2012.
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern Syahrul Khoiri, SE, MM. Lahir di Lampung tanggal 27 September 1958. Lulusan Magister bidang Manajemen Universitas Tridinanti. Sebelum menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun PT Pusri dan General Manajer Keuangan. Telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar/ lokakarya antara lain Krisis Keuangan Global & Strategi, IFRS, Audit Sistem Informasi, Interpretasi kriteria ekselen Malcolm Baldrige, Risk Management dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan untuk pencegahan korupsi.
PT PUSRI PALEMBANG
The Head of Internal Supervisory Unit Profile Syahrul Khoiri, SE, MM, born in Lampung on 27 September 1958, is a Magister Management graduated from University of Tridinanti. Before his term of office as the Head of Internal Supervisory Unit, he ever posted as President Director of Dana Pensiun of PT Pusri and General Manager of Finance. He has attended various trainings and seminars/workshops among other things, Global Monetary Crisis & Strategy, IFRS, Audit of Information System, Interpretation of excellence criteria of Malcolm Baldridge, Risk Management and Implementation of Corporate Governance for corruption prevention.
Annual Report 2012
181
Struktur Organisasi SPI Organisasi SPI ditetapkan dalam surat keputusan No. SK/ DIR/240/2011 tanggal 5 September 2011 tentang struktur organisasi PT Pusri Sriwidjaja Palembang. SPI bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama yang berkedudukan di Kantor Pusat terdiri dari auditor pengawasan keuangan dan auditor pengawasan operasional.
Structure of SPI Organization SPI organization was specified under the Resolution No.SK/ DIR/240/2011 dated 5 September 2011 regarding the structure of PT Pusri Sriwidjaja Palembang organization. SPI is responsible directly to the President Director, domiciled at the Head Office comprising financial supervisory auditor and operational supervisory auditor.
Kepala SPI
Manajer Was Keuangan
Manajer Was Operasional
Auditor Senior P&A
Auditor Senior Riskus
Auditor Senior EDP
Auditor Senior Was Keuangan
Auditor Senior Was Produksi
Auditor Senior Was Teknik
Auditor Senior Was Pemasaran
Auditor Senior Was UP
Yunior Auditor
Yunior Auditor
Yunior Auditor
Yunior Auditor
Yunior Auditor
Yunior Auditor
Yunior Auditor
Yunior Auditor
Asisten Auditor
Asisten Auditor
Asisten Auditor
Asisten Auditor
Asisten Auditor
Asisten Auditor
Asisten Auditor
Asisten Auditor
Keterangan : Auditor Senior P & A Auditor Senior Riksus Auditor Senior EDP Auditor Senior Was UP
: : : :
Auditor Senior Perencanaan & Analisa Auditor Senior Pemeriksaan Khusus Auditor Senior Elect. Data Processing Auditor Senior Peng.Unit Penunjang
Persyaratan Anggota SPI 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan obyektif dalam melaksanakan tugasnya. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dalam bidang tugasnya. 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangundangan yang terkait dengan proses bisnis perusahaan dan ketentuan perusahaan yang berlaku. 4. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif. 5. Wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal. 6. Wajib menjaga kerahasiaan dan/atau data perusahaan terkait pelaksanaan tugas dan tanggungjawab audit internal, kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/putusan pengadilan. 7. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. 8. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus.
182
Laporan Tahunan 2012
Remark: P&A Senior Auditor Riskus Senior Auditor EDP Senior Auditor UP Sup Senior Auditor
: Planning & Analysis Senior Auditor : Special Audit Senior Auditor : Elect. Data Processing Senior Auditor : Supporting Unit Supv. Senior Auditor
Qualification of SPI Member 1. Has integrity and professional conduct, independent, honest and objective in the performance of his duty 2. Has knowledge and experiences on audit technical and other science disciplinary relevant with his/her task area 3. Has knowledge on laws with respect to the company business process and the applicable company regulations. 4. Has skillful for interaction and effective communication either oral or written. 5. Shall comply with Code of Etiquette Internal Audit 6. Shall keep the company confidentiality in relation to the performance of task and internal audit accountability, except as required based on the prevailing laws and court judgment. 7. Understand goof corporate governance principles. 8. Be prepared to improve consistently his/her knowledge, competency and professionalism capability
PT PUSRI PALEMBANG
Pedoman Kerja SPI Dalam melaksanakan fungsinya, Satuan Pengawasan Intern telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Internal Audit Charter atau Piagam Audit Internal yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi No. SK/DIR/133/2004 tanggal 9 Agustus 2004. Dokumen tersebut telah dikaji ulang dan terakhir disempurnakan pada tanggal 14 Februari 2012 serta telah disetujui oleh Direksi melalui surat keputusan No. SK/DIR/056/2012. Piagam Audit Internal berisi ketentuan mengenai visi dan misi, kedudukan, peran, tugas dan tanggung jawab, wewenang, prinsip independensi, akuntabilitas dan responsibilitas, sasaran dan obyek audit internal, kegiatan audit internal, hubungan dengan auditor eksternal dan Komite Audit.
SPI Work Code In the pursuance of its function, the Internal Supervisory Unit has completed Work Code called as Internal Audit Charter stipulated based on the Resolution of Directors No.SK/DIR/133/2004 dated 9 August 2004. The document has been reviewed and lastly reviewed on 14 February 2012 and the same was approved by the Directors under his resolution No.SK/DIR/056/2012. The Internal Audit Charter contains any provisions on vision and mission, position, role, task and responsibility, authority, independency principles, accountability and liability, internal audit target and object, internal audit activity, relations with external auditor and Audit Committee.
Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang independen, profesional dan objektif, Satuan Pengawasan Intern menunjuk pada standar pelaksanaan fungsi dan kode etik Audit Internal yang berlaku, yaitu Prosedur Operasional Baku (POB) Audit Internal yang ditetapkan dalam keputusan Direksi No. SK/ DIR/057/2012 tanggal 14 Februari 2012.
In the implementation of independence, professional and objective internal audit function, the Internal Supervisory Unit refers to the execution of applicable Internal Audit code of etiquette function, namely Internal Audit Standard Operating Procedures (SOP) specified in the resolution of Directors No.SK/DIR/057/2012 dated 14 February 2012.
Agar pengawasan yang dilakukan oleh SPI efektif dan efisien, maka aktivitas dalam kegiatan pengawasan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan segala faktor resiko. Pengawasan tersebut disusun dalam bentuk Juklak Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang disetujui oleh Direksi melalui surat No. 04/B000/OT/2012 tanggal 14 Februari 2012.
For effective and efficient supervision made by SPI, then supervision activity must be planned well by taking into account any risk factors. The supervision is prepared in a form of Juklak of Annual Supervision Work Program (PKPT) Preparation, which was approved by the Directors under his letter No.04/B000/OT/2012 dated 14 February 2012.
Tugas dan Tanggung jawab SPI SPI berperan memastikan dan memberikan konsultasi yang independen dan obyektif bagi Manajemen PT Pusri Sriwidjaja Palembang guna menyelaraskan aktivitas Manajemen dengan visi, misi, dan tujuan PT Pusri Sriwidjaja Palembang. Selain itu, SPI melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi pada peningkatan proses manajemen resiko, pengendalian dan governance.
Task and Responsibility of SPI SPI plays role to ensure and render independent and objective consultation to Management of PT Pusri Sriwidjaja Palembang to harmonize the management activity with the company vision, mission, and purposes. In addition, SPI conducts evaluation and contributes to the improvement of risk management process, control and governance.
Pengembangan Kompetensi Auditor Tahun 2012 Dalam rangka terus meningkatkan mutu dan kompetensi auditor internal, PT Pusri Sriwidjaja Palembang melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan berjenjang. Secara umum kebijakan pengembangan kompetensi para auditor pada tahun 2012 ditempuh dengan 2 cara, yaitu: pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dan pengembangan kompetensi secara internal. Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dilakukan melalui pelatihan formal dalam bentuk kursus atau seminar/ lokakarya yang berkaitan dengan masalah audit baik dalam
Auditor Competency Development of 2012 PT Pusri Sriwidjaja Palembang, for consistent improvement of internal auditor quality and competency, performs a systematic and gradual auditor competency development program. In general the auditor’s competency development policy in 2012 is taken by two manners, namely: external institution competency development and internal institution competency development. The external institution competency institution is conducted through formal training of course or seminar/workshop with respect to the audit mattes either in the certification course of Qualified Internal Auditor
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
183
kursus sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) yang dilaksanakan YPIA maupun lembaga pendidikan eksternal lainnya. Selama tahun 2012, auditor internal telah mengikuti pelatihan audit maupun fraud sebagai berikut :
(QIA) held by YPIA or other external educational institution. Along the year 2012, internal auditor has attended audit or fraud training as follows:
Pelatihan/lokakarya/seminar Training/Workshop/ Seminar
No
Jumlah Peserta Total Participant
Penyelenggara/ Organizer
1
Menulis Laporan Audit Internal Yang Effektif Write Effective Internal Audit Report
2
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta
2
Audit Intern Tingkat Dasar I Basic-1 Internal Audit
2
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta
3
Audit Intern Tingkat Lanjutan I Advanced Internal Audit
3
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta
4
The Good Governed Company
1
JSM Management Consultan
5
Seminar Internal Audit 2012 dan Pelantikan Wisudawan QIA Internal Audit Seminar 2012 and QIA Graduate Inauguration
9
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta
6
IMS Internal Audit ISO 9001:2009, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007
1
PT SGS Indonesia
7
Fraud Auditing
1
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), Jakarta
Program pengembangan kompetensi secara internal yang dilakukan oleh staf SPI selama tahun 2012 meliputi : a. Arahan dan pembekalan dari Kepala SPI dan para manajer di lingkungan SPI; b. Diskusi/presentasi/transfer knowledge di antara auditor internal, baik sebelum maupun sesudah melakukan audit; c. Rapat internal yang dijadwalkan sebulan sekali.
Internally competency development program conducted by SPI staff along the year 2012 covers: a. Direction and supply by the Head of SPI and managers in the vicinity of SPI; b. Discussion/presentation/transfer of knowledge among internal auditors either before or after auditing; c. Internal meeting once within a month as per the schedule
Perencanaan dan Realisasi Audit Internal Tahun 2012 Audit dilakukan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang disusun berdasarkan analisa risiko yang mempengaruhi kelangsungan operasional Perusahaan. Program kerja audit tersebut disampaikan kepada Direktur Utama dan diriview oleh Komite Audit.
Planning and Realization of Internal Audit of 2012 Audit is performed in line with the Annual Supervisory Work Program (PKPT) prepared based on the risk analysis that affects the company operational survival. The audit work program is presented to the President Director and reviewed by the Audit Committee. +
Perencanaan Audit Sasaran SPI untuk tahun 2012 meliputi audit unit kerja, audit aktifitas dan pemeriksaan khusus dengan cakupan sebagai berikut: 1. Audit terhadap suatu Unit Kerja, yaitu fokus pada pengujian atas kewajaran dan keakuratan informasi keuangan dan operasional, keekonomisan, efisiensi dan efektifitas operasional, pengamanan asset perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, kebijakan serta prosedur yang berlaku. 2. Audit terhadap suatu Aktifitas, yaitu fokus pada pelaporan keuangan, daya guna, kehematan, dan hasil guna dari suatu kegiatan.
Audit Planning SPI target for the year 201 covers working unit audit, activity audit and special audit under the following scopes: 1. Audit to a Working Unit, namely an audit focused to the test to the properness and accuracy of financial and operational information, economic, efficiency and effectiveness of operation, company assets security and compliance with the prevailing rules and legislations, policy and applicable procedures.
184
Laporan Tahunan 2012
2. Audit to an Activity, namely an audit focused on the financial report, effectiveness, economic, and efficiency of an activity.
PT PUSRI PALEMBANG
3. Pemeriksaan Khusus, yaitu fokus pada pendalaman dan percepatan penyelesaian masalah yang terjadi sesuai permintaan tertulis dari Direktur Utama.
3. Special audit, namely an audit focused on the ultimate analysis and acceleration of problem solving based on a written request from President Director.
PKPT SPI tahun 2012, meliputi obyek audit, jenis audit, sasaran audit internal, tanggal rencana pelaksanaan audit, nama auditor, alokasi jumlah hari dan anggaran biaya, rencana penerbitan laporan, rencana monitoring dan rencana pemutakhiran data, dengan jumlah audit sebanyak 30 objek audit yang terdiri dari 23 buah audit unit kerja dan 7 buah audit aktivitas.
PKPT SPI of 2012 covers audit object, audit type, internal audit target, date of audit implementation plan, auditor name, allocated quantity of day and budget, report publishing plan, monitoring plan and data updating plan with total audit is 30 audit objects comprising 23 working unit audits and 7 activity audits.
Realisasi Audit Kesesuaian pelaksanaan audit dengan PKPT disampaikan dalam Laporan Perkembangan Monitoring Tindak Lanjut LHA SPI tahun 2012 kepada Direktur Utama dan dibahas bersama Komite Audit. Selama tahun 2012, telah diterbitkan 30 buah surat tugas audit dan 30 buah Laporan Hasil Audit (LHA).
Audit Realization Conformity of audit performance with PKPT is delivered in the Follow Up Monitoring Progress Report of LHA SPI of 2012 to the President Director and discussed together with the Audi Committee. Along the year 2012, 30 audit assignment letters and 30 Audit Result Reports (LHA) were issued.
Pencapaian sasaran audit selama tahun 2012, menunjukkan pencapaian yang memadai, yang ditandai dengan semakin menurunnya pelanggaran-pelanggaran terhadap SOP maupun semakin tertibnya penggunaan anggaran. Secara umum, temuan audit unit usaha dan aktifitas semakin menurun, namun masih ada ketidaktaatan atas prosedur/ketentuan yang ada karena kelalaian staf pelaksana dan lemahnya pengawasan atasan.
Audit target achievement during 2012 showed an adequate achievement, as indicated with getting decreased of breaches to SOP or getting ordered the use of budget was. In general, audit findings of working unit and activity were decreased, but there were some noncompliance with the existing procedures/provisions for the negligence of organizing staff and weak supervision done by the superiors.
Secara umum pelaksanaan program Audit Internal telah sesuai dengan Program kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), termasuk kegiatan Audit Khusus.
The Internal Audit program implementation in general has been line with the Annual Supervisory Work Program (PKPT) including Special Audit activity.
Penyerahan Laporan Berkala Tahun 2012 Setiap Laporan Hasil Audit di dibahas dengan Komite Audit dan disampaikan kepada manajemen dan pihak yang diaudit (auditee), dilengkapi dengan tindakan perbaikan, termasuk sanksi/pinalti apabila diperlukan. Kemajuan tindakan harus dilaporkan oleh pihak yang diaudit kepada unit audit internal setiap bulan untuk memastikan agar setiap pihak yang diaudit selalu berupaya melakukan perbaikan dan penyempurnaan. Laporan Perkembangan Monitoring Tindak Lanjut LHA SPI dibuat tiap akhir bulan yang disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan aktivitas audit Internal di Perusahaan.
Delivery of Periodic Report of 2012 Every Audit Result Report is discussed with Audit Committee and delivered to the management and the auditee, equipped with corrective measures, including sanction/penalty if required. Progress of measure must be reported by the auditee to the internal audit unit on monthly basis to ensure the auditee shall all the time do its best effort to make remedial and correction measures. The Follow up Monitoring Progress Report of LHA SPI is prepared at the end of month and delivered to the relevant parties as a responsibility form for the performance of Internal audit activity at the Company.
Pemeriksaan Khusus SPI melakukan pemeriksaan khusus sebagai tindak lanjut hasil audit rutin PKPT, audit pihak ekstern, permintaan dari unit kerja terkait, laporan pengaduan masyarakt, informasi dari mass media serta permintaan dari Direksi.
Special Audit SPI performs a special audit as a follow up act of routine audit results of PKPT, audit by external party, demand of the relevant working unit, community complaint report, information from mass media and demand by the Directors.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
185
Pemeriksaan khusus yang dilakukan SPI bersifat administratif untuk meningkatkan keyakinan atas indikasi penyimpangan dan/ atau kecurangan, dimana laporan hasil auditnya dijadikan dasar tindakan korektif oleh unit kerja, maupun pemeriksaan lebih lanjut oleh Departemen Sekuriti.
Special audit performed by SPI is administratively intended to raise the assurance on deviation and/or fraud indication, which the audit report result shall be the corrective measure basis of the working unit, or further audit to be done by Security Department.
Pada tahun 2012 tidak ada penyimpangan yang bersifat kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh karyawan PT Pusri Sriwidjaja Palembang.
In 2012, there was no fraud found the employee of PT Pusri Sriwidjaja Palembang made.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT The Company, for its efforts to reach the vision by implementing
Dalam usaha mencapai visi dengan melaksanakan misi, Perusahaan menghadapi ketidakpastian dan perubahan lingkungan usaha yang begitu cepat. Hal itu menuntut Perusahaan untuk beradaptasi dalam mempertahankan posisi dan menjamin keberlangsungan usahanya. Dengan latar belakang itu, Direksi menjawab tantangan tersebut melalui perumusan metode yang sistematis dalam mengelola ketidakpastian yang semakin kompleks melalui penerapan Manajemen Risiko di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Pelaksanaan Manajemen Risiko mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No : PER01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara tanggal 1 Agustus 2011 pasal 25 ayat 1 sampai dengan 4 dan secara internal tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No : SK/DIR/102/2012 tentang Prosedur Operasional Baku (POB) Penerapan Manajemen Risiko PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dalam menunjang efektivitas penerapan Manajemen Risiko, Direksi mengeluarkan sejumlah kebijakan, antara lain : 1. Pembentukan Komitmen Manajemen Risiko 2. Penetapan Anggota Komite Manajemen Risiko dan Tim Key Person 3. Program Pelatihan Manajemen Risiko untuk Key Person dan pimpinan Unit Kerja
1. Establishment of Risk Management Commitment 2. Stipulation of Risk Management Committee Member and Key Person Team 3. Risk Management Training Program for Key Person and Head of Working Unit.
Dalam melaksanakan pengelolaan Manajemen Risiko, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memegang Prinsip Manajemen Risiko. Adapun prinsip yang digunakan oleh perusahaan, antara lain :
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, in the implementation of Risk Management, holds Risk Management principles. The principles applied by the Company, among other things are:
1. Transparansi, seluruh potensi risiko yang ada pada setiap aktivitas bisnis Perusahaan diungkapkan secara terbuka oleh setiap unit kerja yang ada di Perusahaan dan dicantumkan dalam register risiko sehingga tidak ada risiko potensial yang tidak teridentifikasi
1. Transparency, all existing risk potentials in every company business activity are openly disclosed by each of working unit at the Company and the same are included in the risk register to secure there will be no unidentifiable potential risks.
2. Komitmen pimpinan, pimpinan perusahaan menetapkan kesatuan tujuan dan arah perusahaan, termasuk tujuan Manajemen Risiko. Pimpinan perusahaan menunjukkan komitmen dan keterlibatan aktif dalam Manajemen Risiko dengan membangun dan memelihara lingkungan internal
2. Management’s commitment, the company’s top management specifies the company purpose and direction line unit, including the purpose of Risk Management. The company management shows its commitment and active involvement in the Risk Management by establishing and
186
Laporan Tahunan 2012
the mission, confronts with uncertainty and business environment fast changes. This requires the Company to settle in maintaining its position and secure its business continuation. Hence, the Directors answer the challenges through formulation of systematic method for handling the more complex uncertainties upon the application of Risk Management at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. The risk management performance shall refer to the State Ministerial Ordinance of State-owned Enterprises (BUMN) No.: PER-01/MBU/2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance at the State-owned Enterprises dated 1 August 2011 article 25 paragraph 1 through 4 and internally drawn up in the Resolution of Directors No.SK/DIR/102/2012 regarding Standard Operating Procedure (SOP) Application of Risk Management of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. The Directors, for supporting the effective application of Risk Management, issued some policies, among other things are:
PT PUSRI PALEMBANG
dimana semua insan Perusahaan dapat sepenuhnya terlibat dalam pencapaian tujuan perusahaan, termasuk tujuan Manajemen Risiko
maintaining internal environment of which all Company individuals are fully engaged in the company purpose achievement, including the Risk Management objective.
3. Keterlibatan seluruh insan Perusahaan, keterlibatan aktif dari seluruh karyawan pada semua tingkatan Perusahaan mutlak diperlukan dalam penerapan Manajemen Risiko sesuai wewenang, tugas dan tanggung jawab masing-masing.
3. The involvement of all Company individuals, active involvement of all employees at all company levels shall be absolutely required for the application of Risk Management in line with their respective authority, duty and responsibility.
4. Integrasi, penerapan Manajemen Risiko perlu diintegrasikan ke dalam proses bisnis Perusahaan dan ke dalam proses pengambilan keputusan bisnis oleh seluruh lapisan manajemen.
4. Integration, application of Risk Management needs to
5. Tanggung jawab berjenjang, pertimbangan risiko selalu melekat dan harus menjadi bagian integral dalam proses pengambilan keputusan pada semua jenjang Perusahaan. Kewenangan untuk mengambil keputusan memiliki implikasi kewenangan untuk mengambil suatu tingkat risiko.
5. Gradual responsibility, risk consideration all the time must be an integral part in the decision making process at all company management levels. Authority to make decision has authority implication to take a risk level.
6. Komprehensivitas, pendekatan yang digunakan dalam merancang dan menerapkan Manajemen Risiko mencakup seluruh kegiatan operasi Perusahaan. Direksi maupun pimpinan unit kerja mempertimbangkan penggunaan pandangan portofolio dalam mengembangkan dan menerapkan strategi mitigasi risiko
6. Comprehensiveness, approach to be applied in the design and application of Risk Management covers all company operation activities. The Directors or working unit head consider the use of portfolio view in the advancement and application of risk mitigating strategy.
7. Pendekatan sistem pada Manajemen Risiko, mengidentifikasi, memahami dan mengelola risiko sebagai sebuah sistem akan mempermudah pencapaian tujuan Manajemen Risiko.
7. System approach on Risk Management, identifies, understands and manages risk as a system will make the objective achievement of Risk Management easier.
8. Pendekatan proses pada Manajemen Risiko, risiko merupakan bagian integral dari proses yang dijalankan Perusahaan. Karena itu, Direksi maupun pimpinan unit kerja menggunakan pendekatan proses dalam identifikasi risiko yang berasal dari pelaksanaan proses.
8. Process approach on Risk Management, risk is an integral part of process the Company operates. Thus, the Directors or working unit head use process approach for identification of risks resulted from the process implementation.
9. Keseimbangan antara biaya dan manfaat, dalam merancang dan menerapkan program Manajemen Risiko, Direksi maupun pimpinan unit kerja harus tetap memperhitungkan perimbangan antara biaya yang harus dikeluarkan dengan manfaat yang kemungkinan diperoleh.
9. Balance between cost and benefit, in the design and application of Risk Management, the Directors or working unit head shall keep estimating the balance of potential cost and benefit.
10. Keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak, setiap pelaku Manajemen Risiko harus memiliki kesadaran penuh bahwa Manajemen Risiko hanya dapat memberikan keyakinan memadai (reasonable assurance) dan bukan keyakinan mutlak (absolute assurance).
10. Proper assurance, not an absolute assurance, every Risk Management player must have full awareness that the Risk Management will only give reasonable assurance and not an absolute assurance.
11. Penyempurnaan berkesinambungan, rancangan dan penerapan Manajemen Risiko harus selalu disempurnakan sesuai kebutuhan Perusahaan melalui peningkatan kompetensi dan perbaikan sistem Manajemen Risiko.
11. Continued review, design and application of Risk Management shall all the time reviewed as per required by the Company through the improvement of competency and enhancement of Risk Management system.
PT PUSRI PALEMBANG
be integrated into the company business process and into the business decision making process by all levels of management.
Annual Report 2012
187
Pengelolaan Manajemen Risiko di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang pada dasarnya dilakukan sesuai dengan Siklus Manajemen Risiko, sebagaimana yang tergambar di bawah ini. Bidang-bidang yang dikelola oleh Manajemen Risiko PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, antara lain : Bidang Produksi, Bidang Pemasaran, Bidang Pengadaan, Bidang Paltong, Bidang Pengembangan, Bidang Teknologi Informasi, Bidang Keuangan, Bidang Pengendalian Internal, Bidang SDM, Bidang Umum, Bidang Hukum dan Bidang LH&K3. Masing-masing bidang dalam Manajemen Risiko pada setiap triwulan diukur tingkat risikonya, dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kerugian bagi Perusahaan dan dampak yang akan ditimbulkan bagi Perusahaan. Tingkat risiko sesuai Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
The management of Risk Management at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang principally is performed pursuant to the Risk Management Cycle, as shown in this figure Risk Monitoring – Risk Identification – Risk Measurement- Risk Control Areas that Risk Management of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang manages among other things are: Production, Marketing, Procurement, Paltong, Development, Information Technology, Finance, Internal Control, Human Resources, General, Legal and LH&K3. Each area having risk level in Risk Management on every quarter is measured by taking into account potential loss to the Company and potential impact on the Company. Risk level as per the Company is classified into three:
1. Risiko Tinggi (Tingkat Risiko > 15) 2. Risiko Medium (Tingkat Risiko 4 < X < 15) 3. Risiko Rendah (Tingkat Risiko < 4)
1. High Risk (Risk Level ≥ 15) 2. Medium Risk (Risk Level 4 < x < 15) 3. Low Risk (Risk Level ≤ 4)
Pada tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah melakukan 4 kali memutar siklus Manajemen Risiko terhadap 12 bidang kegiatan Perusahaan, mulai dari tahap Identifikasi Risiko, Pengukuran/Pemetaan Risiko, Pengendalian Risiko, dan Pemantauan Risiko. Hasil Pemetaan Risiko Perusahaan di tahun 2012 menunjukkan bahwa Tingkat Risiko Perusahaan sebesar 8,66 dan berada pada tingkat “Medium Risk”. Tingkat Risiko tersebut telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dalam bentuk Laporan Profil Manajemen Risiko tahun 2012. Pencapaian Tingkat Risiko juga merupakan salah satu indikator dalam KPI Perusahaan dan dengan pencapaian 8,66, pencapaian indikator Manajemen Risiko PT Pupuk Sriwidjaja adalah kriteria B dan mendapatkan nilai 100.
By 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has performed 4 rotations of Risk Management cycle to 12 company activity areas ranging from Risk identification phase, Risk Measurement/ Mapping, Risk Control, to Risk Monitoring. The company Risk Mapping result in 2012 indicated that the Company Risk Level was 8.66 and seated at “Medium Risk” rank. The Risk level has been submitted to the Board of Commissioner and the Shareholders in the form of Risk Management Profile Report of 2012. Risk level achievement is also one of indicators in the Company KPI and by achievement of 8.66, the achievement of Risk Management indicator of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is classified as B criteria and gets 100 values accordingly.
188
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Risk Profile of PT Pusri Per Activity Function In 2012
Profil Risiko PT Pusri Per Fungsi Kegiatan Tahun 2012 Fungsi / Bidang Function / Area
No
Jumlah Risiko / Risk Count M
H
Total
Plg
Dmp
Nilai
Kel
1
Produksi / Production
11
108
-
119
2.76
3.43
9.45
M
2
Pemasaran / Marketing
2
16
-
18
3.00
2.44
7.33
M
3
Pengadaan / Procurement
1
2
-
3
2.33
3.14
7.33
M
4
Perkapalan / Shipping
1
28
-
29
2.66
3.42
9.07
M
5
Pengembangan / Development
2
23
-
25
2.40
3.23
7.76
M
6
Teknologi Informasi / Information Technology
-
5
1
6
3.17
2.95
9.33
M
7
Keuangan / Finance
-
5
1
6
3.33
3.20
10.67
M
8
Pengendalian Intern / Internal Control
1
4
-
5
3.00
2.20
6.60
M
9
SDM / Human Resource
1
5
-
6
2.67
2.63
7.00
M
10
Umum / General Affairs
3
11
-
14
2.93
2.59
7.57
M
11
Hukum / Legal
2
3
-
5
2.40
2.17
5.20
M
12
Lingkungan & K3 / Environment & Safety
3
10
-
13
2.46
2.94
7.23
M
Total & Rata-Rata / Total & Average
27
220
2
249
2.73
3.17
8.66
M
Peta Penyebaran Risiko Tahun 2012 / Risk Spread Map of 2012
Peta Risiko Tahun 2012 / Risk Map of 2012
5 DAMPAK (consequence)
5
DAMPAK
4 PT Pusri Plg (2,73;3,17)
3
2
4
3
3 2 1
1
0
Tingkat Risiko / Risk Level
L
0
0
1
2 3 PELUANG
4
5
0
1
6
1
17
60
1
32
69
9
25
17
8
2
3
PELUANG/Kemungkinan (likelihood)
1
4
5
Keterangan : Jumlah risiko Triwulan-lV 2012 249 Peristiwa Risiko Low Risk Medium Risk High Risk
Berikut ini penjelasan singkat Risiko Tinggi, Risiko Strategis/ Proyek dan Potensi Risiko pada tahun 2013, sebagai berikut :
Below is brief explanation on High Risk, Strategic Risk/Project and Risk Potential in 2013, as follows:
Risiko Tinggi 1. Terjadinya gangguan koneksi & lambatnya aplikasi DO Online antara Pihak Perbankan dan daerah penjualan PT Pusri Palembang akibat adanya rencana tambahan kerja sama dengan Perbankan dengan penggunaan tambahan jaringan untuk fasilitas telepon lokal antara pusat dan daerah penjualan. Transaksi ini banyak menggunakan jasa pihak ketiga dengan sewa pemakaian Bandwidth. Kondisi saat ini sewa pemakaian Bandwidth dengan pihak ketiga sebesar 8 Mbps. Jika tidak dilakukan penambahan sewa pemakaian
High Risk 1. Any connection disorder & slow application of DO Online between Banking and selling region of PT Pusri Palembang due to extra cooperation with Banking by the use of extra network for local telephone facility between center and regional for selling. This transaction uses many third party’s services upon leased-use Band Width. Current condition of leased-use Band Width with third party is 8 Mbps. If no addition to the leased-use Band Width for 4 Mbps, there will be connection disturbance & slow application of DO Online
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
189
Bandwidth sebesar 4 Mbps, akan terjadi gangguan koneksi & lambatnya aplikasi DO Online antara Pihak Perbankan dengan daerah penjualan PT Pusri Palembang. Pengendalian Risiko : Kontrak awal 6 Mbps ditambah 2 Mbps pada bulan April 2012. Rencana 2013 akan mengajukan perpanjangan sewa dan tambahan kapasitas ke PT Telkom sebesar 2 Mbps (addendum kontrak). Telah dianggarkan pada RKAP 2013 sebesar Rp31,115 Juta. 2. Tidak terbayarnya kelebihan pengembalian subsidi pupuk tahun 2010 yang harus dikembalikan PT PIM kepada PT Pusri Palembang sebesar Rp140,56 M. Hasil pemeriksaan audit BPK tanggal 28 Juli 2011 diantaranya PT PIM harus mengembalikan kelebihan subsidi kepada PT PT Pusri Palembang sebesar Rp140,56 M. Mengingat kondisi keuangan PT PIM yang terbatas , maka akan terjadi tidak terbayarkannya pengembalian subsidi tersebut, sehingga akan mengganggu cash flow perusahaan terutama dana operasional. Pengendalian Risiko : Pembayaran hutang PT PIM kepada PT Pusri Palembang belumm dilaksanakan karena belum ada kesepakatan besaran margin atas pasokan pupuk subsidi tahun 2010. Risiko Strategis dan Proyek 1. Produk Amonia existing PT Pusri Palembang tidak optimal
between Bank and selling region of PT Pusri Palembang.
2. Unpaid excessive return of fertilizer subsidy of 2012 that must be returned by PT PIM to PT Pusri Palembang in amount of Rp.140.56 M. The audit results by BPK on 28 July 2011 were PT PIM must return the excessive subsidy to PT Pusri Palembang for Rp.140.56 M. Since the limited financial condition of PT PIM, then the return of subsidy would be unpaid and it will disturb the company cash flow mainly the operational fund.
2. Lahan untuk Proyek Pusri-IIB belum dilakukan land clearing disebabkan Jadwal penyiapan lahan tertunda dan tidak memenuhi target, sehingga berakibat pada mundurnya jadwal
Risk Control : Payment of debt by PT PIM to PT Pusri Palembang has no been made for there was no agreement on the margin quantity of subsidized fertilizer supply in 2012.
Strategic Risk and Project 1. The existing Ammoniac product of PT Pusri Palembang is
terangkut dengan kapal milik (KM SMB-II) disebabkan usia kapal sudah tua, pendangkalan sungai Musi, performance kapal SMB-II semakin menurun, pemakaian bahan bakar tinggi dan kapal tidak bisa muatan penuh ( rute sungai Musi Palembang), sehingga diperlukan penggantian kapal sesuai dengan kebutuhan dan menyesuaikan alur sungai Musi. Pengendalian Risiko: Pengadaan Kapal Amoniak tidak dilanjutkan karena PT Pupuk Indonesia (Persero) akan membentuk anak perusahaan bidang angkutan Amoniak dan angkutan pupuk dengan nama PT Pupuk Indonesia Logistik ( Juni 2012 SK PIHC tentang Tim Pendirian PT.PIL). Desember 2012 terbit SK PSP tentang Penunjukkan Tim Pendirian PT. Pelayaran Pupuk Sriwidjaja dgn target RKAP 2013 adalah berdirinya perusahaan pada bulan April.
Risk Control : Initial contract was 6 Mbps plus 2 Mbps on April 2012. In 2013, the company will plan to submit lease extension and additional capacity to PT Telkom for 2 Mbps (addendum to the contract). The budget in RKAP of 2013 is Rp.31,115 million.
not optimally carried away by our ship (KM SMB-II) for oldage ship reason, shallowness of Musi River, downgrading performance of SMB-II ship, high fuel oil consumption and non-full loading ship capacity (Palembang Musi River route), that ship must be replaced pursuant to the requirement and make adjustment to the Musi River flow.
Risk Control : Ammoniac Ship Procurement is not continued for PT Pupuk Indonesia (Persero) will establish a subsidiary dealing with Ammoniac and fertilizer transport under the name of PT Pupuk Indonesia Logistik (June 2012 SK PIHC on PT.PIL Establishment Team). By December 2012, SK PSP on the Appointment of PT Pelayaran Pupuk Sriwidjaja Establishment Team was issued with RKAP 2013 target was the incorporation of the company on April.
2. No land clearing is done yet for Pusri-IIB project land site due to the delay of land preparation schedule and unfulfilled target that result in delay of project schedule.
proyek.
190
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Pengendalian Risiko : Relokasi Tugu Taqwa dan pembuatan pagar telah selesai, Relokasi perbengkelan (pipa Las, Listrik& Instrumen , AAB, Trrouble Shooter dan Electroplating ) sedang tahap penyelesaian, progress pembangunan s.d akhir Desember 2012: 92,9% 3. Biaya produksi yang meningkat dikarenakan teknologi Pabrik P-II, III & IV menggunakan energi yang tinggi ( berdiri tahun 1970-an), sehingga perlu diadakan revitalisasi pabrik. Pengendalian Risiko: Penggantian Pabrik dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama dilakukan untuk P-IIB untuk menggantikan PusriII eksisting. Progress Proyek Pusri-IIB 24 Desember telah dilakukan peresmian koordinat lokasi proyek P-IIB dan pembayaran DP 34,5 Juta USD & Rp101,8 Milyar. Effective date pelaksanaan Proyek 7 Feb 2013. 4. Terhambatnya Proyek STG & Boiler Batubara karena adanya penolakan dari masyarakat sekitar terkait dengan limbah batubara, sehingga jadwal proyek mundur. Pengendalian Risiko: Overall Progress Project per tanggal 31 Desember 2012, Evaluasi teknis dan Adm terhadap proposal penawaran Bidder. Izin Usaha Pengelolaan Lingkungan (UKL) & Usaha Pengendalian Lingkungan (UPL) telah dikeluarkan oleh BLH Kota Palembang. Adanya draft MOU kerjasama pemanfaatan Fly Ash dengan PT Semen Padang. 5. Tertundanya Proyek Kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB) disebabkan perusahaan galangan kapal menolak pemesanan (over load). Pengendalian Risiko: Overall Progress Project per tanggal 31 Desember 2012 adalah penandatanganan kontrak dengan pemenang tender (PT Anggrek Hitam). Down Payment telah dibayarkan USD1,490 juta. 6. Tingginya biaya perizinan untuk memiliki Kuasa Penambangan (KP) Batubara harus dikeluarkan, meskipun KP tidak layak diexploitasi, karena biaya Perijinan yang dikeluarkan cukup besar (Prosedur kepemilikan KP harus sesuai tahapan-tahapan perijinan yang berlaku) Pengendalian Risiko : Merencanakan pemilihan lokasi yang tepat berdasarkan sumber data dari TEKMIRA (Teknologi Mineral dan Batubara).
PT PUSRI PALEMBANG
Risk Control : Tagwa Monument relocation and construction of fence have been accomplished, relocation of workshop (welding pipe, electric & instrument, AAB, Trouble Shooter and Electroplating) is under completion phase, the development progress to the end of December 2012 is 92.9%. 3. Increasing production cost was due to the Plant P-II, III & IV technology consumes high energy (established in 1970s) and plant revitalization is required to do.
Risk Control : Replacement of Plant is performed on gradual basis, which the first phase is for P-IIB to replace the existing Pusri II. The progress of Pusri-IIB Project in 24 December was the official opening of P-IIB project location coordinate and payment of USD 34.5 million and Rp.101.8 billion down payment. The effective date of project performance is 7 February 2013.
4. The delay of STG & Coal Boiler project was due to the rejection made by the community nearby in related to the coal waste that the project schedule was delayed.
Risk Control : Overall Progress Project as per 31 December 2012 was Technical and Administration Evaluation of bidder proposal, Environmental Management Business Permit (UKl) & Environmental Control Effort (UPL) have been issued by BLH of Palembang City. MOU Draft of cooperation on using Fly Ash with PT Semen Padang.
5. Delay of Self Propelled Urea Barge (SPUB) project was due to the rejection of ship dock company for the order (overload).
Risk Control : Overall Progress Project as per 31 December 2012 was the signing of contract with the successful bidder (PT Anggek Hitam). About USD 1,490 down payment has been paid.
6. High permit cost to have Coal Mining Authority (KP) must be paid despite of KP is unviable exploited, for permit cost was high (KP ownership procedure must be in line with the applicable permit phases).
Risk Control : Proper location selection shall be based on the data source of TEKMIRA (Mineral and Coal Technology). Coal KP activity is
Annual Report 2012
191
Kegiatan KP Batubara ditarik ke PIHC dan tidak masuk dalam RKAP 2013. 7. Potensi tidak terbentuknya pendirian anak perusahaan Bidang Properti, karena terbitnya surat Wamen BUMN No. S-27/ MBU.WK/2012 tanggal 17 Januari 2012 tttg Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengamanan aktiva teap BUMN tanah yang tidak dapat dijadikan penyertaaan anak perusahaan Pengendalian Risiko : Optimalisasi dan pendayagunaan aset Wisma 101 dan ex Rumah Dinas di Bali mengacu hasil kajian Konsultan yaitu BOT 25 tahun dengan Mitra / Investor. Anggaran RKAP 2012 sebesar Rp. 30 M tidak direalisasikan. Untuk RKAP 2013 tidak dianggarkan 8. Pasokan bahan baku Rock Phosphate untuk pabrik Asam Phosphate terhambat dan harga mahal (spot price), karena Indonesia tidak memiliki sumber bahan baku, (merupakan impor dari negara lain) Pengendalian Risiko : Kerjasama JVC dengan produsen Rock Phosphate (JPMC). Kegiatan rencana pembangunan pabrik asam phosphate ditunda dan tidak masuk dalam RKAP 2013. 9. Biaya yang dikeluarkan dalam pembentukan anak perusahaan Perusahaan PT Pelayaran Pupuk Sriwidjaja melebihi anggaran yang tersedia (biaya pengelolaan anak perusahaan baru), karena Tidak sesuainya realisasi dengan estimasi penyusunan anggaran (Biaya untuk meng-hire Shipping Management Company lebih tinggi) Pengendalian Risiko : Melakukan efisiensi dan pengawasan penggunaan anggaran sehubungan dengan pembentukan anak perusahaan baru, dan Menunjuk Shipping Management Company yang berkualitas dan mengutamakan maximum profitabilty serta minimum cost. Telah diangggarankan pada tahun 2013 sebesar Rp. 10 Milyar. 10. Program Investasi penyertaan ke PT PEN tidak berjalan sesuai rencana. Pengendalian Risiko : Tidak ada kejelasan tentang proposal investasi penyertaan dari PT PEN sehingga Rencana investasi 2012 sebesar Rp 2 Milyar tidak direalisasikan.
192
Laporan Tahunan 2012
withdrawn to PIHC and excluded in RKAP 2013.
7. Potential failure of establishment of the subsidiary on Property Business was due to the issuance of letter of Vice-Minister of BUMN No.S-27/MBU.WK/2012 dated 17 January 2012 regarding State Ministerial Policy of BUMN on securing BUMN fixed assets of land that can no be the participating capital of the subsidiary. Risk Control : Optimizing and exploitation of assets of Wisma 101 and ex-Housing in Bali refers to the Consultant’s analysis result, namely 25-year BOT with the Partner/Investor. RKAP 2012 Budget in amount of Rp30M can not be realized, and it is not budgeted for RKAP 2013. 8. Rock Phosphate raw material supply to Asam Phosphate Plant was constrained and expensive (spot price) for Indonesia does no have the raw material source (imported from another country).
Risk Control : Cooperation between JVC and Rock Phosphate producer (JPMC). The asam phosphate plant development plan was delayed and excluded in RKAP 2013.
9. Cost for establishment of the subsidiary of PT Pelayaran Pupuk Sriwidjaja was over the budget (new subsidiary management cost), for nonconformity realization with estimated budgeting (Higher cost to hire Shipping Management Company).
Risk Control : Perform efficiency and supervision to the use of budget with respect to the establishment of new subsidiary, and appoints qualified Shipping Management Company and give priority to the maximum profitability and minimum cost. It was budgeted Rp.10 Billion in 2013.
10. Participating investment program to PT PEN was not in line with the plan
Risk Control : Uncertain participating investment proposal from PT PEN that the 2012 investment plan in amount of Rp2 Billion was unrealizable.
PT PUSRI PALEMBANG
Potensi Risiko di tahun 2013 1. Terjadinya peningkatan biaya operasional yang disebabkan terutama oleh biaya bahan baku & penolong, biaya pemeliharaan & perbaikan, biaya umum dan biaya distribusi. 2. Tidak tercapainya pendapatan sesuai target RKAP terutama dari penjualan pupuk PSO dan Non PSO serta produk Non Pupuk 3. Tidak terpenuhinya pasokan gas bumi untuk kegiatan operasional pabrik, sehingga tidak tercapainya target produksi Urea dan Amonia 4. Terjadinya kerusakan peralatan pabrik pada saat beroperasi normal sehingga harus dilakukan cut rate / unscheduled shutdown 5. Tidak terealisirnya pengadaan suku cadang pabrik sesuai dengan jumlah, spesifikasi dan waktu yang telah direncanakan 6. Adanya hambatan distribusi yang berkaitan dengan sarana distribusi seperti kondisi kapal milik dan UPP dan GPP yang tersedia tidak sesuai dengan yang direncanakan 7. Adanya keterbatasan ruang kapal sewa yang bersedia dengan tarif hasil tender yang dilaksanakan dan ditetapkan oleh PIHC (tarif dibawah pasar) 8. Adanya hambatan pengadaan pupuk Urea PSO karena tingginya kongesti atau pemogokan buruh angkut pelabuhan di pelabuhan tujuan atau pengaruh cuaca ekstrim 9. Adanya hambatan pengadaan pupuk Urea PSO karena terjadinya kenaikan tarif angkutan per satuan ton yang disebabkan kenaikan harga / kelangkaan BBM. 10. Tidak tercapainya Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI) untuk proyek investasi pengembangan sesuai target RKAP ( Proyek Pusri-IIB target konstruksi selesai 25%, STG & Boiler Batubara target konstruksi selesai 20%, SPUB target konstruksi selesai 70%, NPK Fusion target konstruksi selesai 5%) 11. Tertundanya proyek investasi penyertaan PT Pelayaran Pusri sesuai dengan target RKAP 12. Terjadinya kesenjangan kompetensi antara karyawan yang memasuki masa MPP dengan karyawan yang menggantikannya baik dari internal sendiri maupun dari rekrutmen karyawan baru 13. Terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan kerja yang mengakibatkan korban luka / meninggal, kerusakan peralatan pabrik, kebakaran/peledakan dan pencemaran lingkungan 14. Turunnya peringkat proper dari posisi hijau (2011-2012). 15. Tidak tercapainya realisasi biaya investasi pengembangan dan investasi rutin sesuai RKAP (Program investasi 100%, Kemajuan pembangunan fisik min 75%)
PT PUSRI PALEMBANG
Risk Potential in 2013 1. Increase of operational cost mainly due to cost of raw material & auxiliary, cost of maintenance & restoration, general cost and distribution cost. 2. Unachieved income as per RKAP target mainly from selling of PSO and Non PSO fertilizer and Non Fertilizer product. 3. Unfulfilled natural gas supply for plant operational activity that urea and ammoniac production target was unreachable. 4. Damage to the plant equipment during normal operation that cut rate/unscheduled shutdown must be made. 5. Unrealized plant spare parts supply as per the quantity, specification and timely as planned. 6. Distribution constraint in relation to the distribution facility like existing own ship condition and UPP and GPP were not conformed to the plan. 7. Limited leased ship space for and based on tariff set and specified by PIHC in the tender (below market tariff). 8. Constraint of PSO Urea fertilizer supply due to high congestion or port porter strike at the destination port or extreme climate effect. 9. Constraint PSO urea fertilizer supply due to escalation transport tariff per unit ton caused by Fuel Oil price escalation/ scarcity. 10. Unachieved Cost Performance Index (CPI) and Schedule Performance Index (SPI) for development investment project as per RKAP target (construction target of Pusri II-B Project was 25% completion, construction target of STG & Coal Boiler was 20% completed, construction target of SPUB was 70% completed, construction target of NPK Fusion was 5% completed). 11. Delayed participating investment project of PT Pelayaran Pusri in line with the RKAP target. 12. Competency divergence between employees going to have pre-retirement (MPP) and the replacers both from interns and newly recruited. 13. Work accident at workplace causing injury/death, damage to the plant equipment, fire/explosion and environment pollution. 14. Down grading proper rank from green position (2011-2012). 15. Unachieved realization of costs of development investment and routine investment as per RKAP (100% Investment Program, min. 75% physical investment progress).
Annual Report 2012
193
PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PERUSAHAAN
LEGAL ISSUES THE COMPANY CONFRONTS WITH
Selama tahun 2012 permasalahan hukum yang dihadapi oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan sedang dalam upaya penyelesaian di pengadilan sebagai berikut : l. Kasus Hukum antara PT Pusri Palembang dengan
During 2012 legal issues the Company confronts with and or pending are as follows:
PT Sri Melamin Rejeki a.
Kasus Hukum atas Permohonan PT Sri Melamin Rejeki di BANI Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Agustus 2012 PT Sri Melamin Rejeki (PT SMR) mengajukan permohonan arbitrase penyelesaian sengketa dagang kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta Pusat dengan PT Pupuk Indoesia (Persero) selaku Termohon I dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku Termohon II. Sampai dengan akhir tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang masih menunggu panggilan sidang dari BANI karena PT SMR selaku Pemohon belum melunasi biaya administrasi perkara yang seluruhnya menjadi beban PT SMR.
b.
Kasus Hukum di Pengadilan Niaga atas Permohonan Pailit PT Sri Melamin Rejeki. Permohonan pernyataan pailit atas PT SMR selaku Termohon yang diajukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku Pemohon di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 20 November 2012 yang teregister dengan No. 64/PAILIT/PN-PN.Jakpus/2012. Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Saat ini PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sedang mengajukan memori kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.
ll. Kasus Sertifikat Tanah Perumahan PPD Sulawesi Selatan Gugatan Perusahaan atas tanah yang diokupasi oleh PT Asindoindah Griyatama di Pengadilan Negeri Makasar. Bermula pada tahun 2002 dalam rangka proses perpanjangan masa berlaku Sertifikat HGB tanah Perumahan PPD Sulawesi Selatan. Saat dilakukan pengukuran ulang tanah dimaksud oleh BPN Makasar, ternyata kondisi fisik dilapangan ukuran tanah tersebut berkurang seluas kurang lebih 541m2 yang kemudian setelah dicermati ternyata telah diokupasi oleh PT Asindoindah Griyatama.
194
Laporan Tahunan 2012
I. Legal case between PT Pusri Palembang and PT Sri Melamin Rejeki a. Legal case that PT Sri Melamin Rejeki filed at BANI, Central Jakarta By 31 August 2012 PT Sri Melamin Rejeki (PT SMR) filed a trade dispute arbitrage plead to the Indonesian National Arbitrage Agency (BANI) in Central Jakarta against PT Pupuk Indonesia (Persero) as the Petitionee I and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang as Pentionee II. Until the end of 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was still waiting for subpoena from BANI for PT SMR as the Petitioner has not fully paid the case administration fee, which was fully charged to PT SMR.
b. Legal Case at Court of Commerce on a plea for bankruptcy to PT Sri Melamin Rejeki A plea for bankruptcy to PT SMR as the Petitionee that PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang logged as the Petitioner at Court of Commerce in the District Court, Central Jakarta on 20 November 2012, registered under No.64/PAILIT/PNPN-Jakpus/2012. Panel of Judges of Court of commerce in District Court, Central Jakarta overruled a plea on bankruptcy declaration PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang filed.
Currently PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are filing an appeal to the Supreme Court of the Republic of Indonesia.
II. Case of PPD Residence Land Certificate, South Sulawesi, The Company’s Claim against Land occupied by PT Asindoindah Griyatama in District Court, Makasar. Started in 2002 at the time of applying for the extension process of HGB Certificate validity period of PPD Residence, South Sulawesi. When re-measuring the land done by BPM Makasar, in fact the field physical condition of land size was less for more or less 541m2, which then, upon prudent investigation, in fact has been occupied by PT Asindoindah Griyatama.
PT PUSRI PALEMBANG
Mengingat permasalahan tersebut sudah cukup lama tidak ada penyelesaian secara kekeluargaan, akhirnya Perusahaan menggugat PT Asidoindah Griyatama ke Pengadilan Negeri Makasar. Dan pada tahun 2012 majelis hakim Mahkamah Agung RI memtuskan memenangkan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan saat ini sedang menunggu proses dilaksanakannya eksekusi.
Since the case has not been settled yet amicably in a quite long time, finally the Company charged PT Asindoidah Griyatama and brought the case to the District Court, Makasar. And in 2012 the panel of judges of the Supreme Court of R.O.I passed its judgment in favor of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and currently is pending for the execution.
Seluruh permasalahan hukum yang dihadapi oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tidak mengganggu kegiatan operasional perusahaan dan juga tidak mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan secara signifikan.
All legal cases the PT Pupuk Sriwidjaja Palembang faces do not constrain the operation of the company nor affect significantly the company finance.
AUDITOR EKSTERNAL Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. Tahun 2012 adalah periode kedua bagi KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto melakukan pemeriksaan audit laporan keuangan Perusahaan.
EXTERNAL AUDITOR Independent supervision function to the company financial aspect is performed by conducting External Audit done by a Public Accountant Office. In 2012 was the second period for KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar % Saptoto to perform company financial report audit.
Data Auditor Eksternal Perusahaan tahun 2009-2012 adalah sebagai berikut :
The Company External Auditor Data of 2009-2012 are as follows:
Tahun Year
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office
Nilai Kontrak (Rp) Contract Value
Partner Pelaksana Managing Partner
2009
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono Ade Fatma & Rekan
2010
Kanaka Puradiredja, Suhartono
2011
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
414.150.000,-
Rudi Hartono Purba
2012
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
414.150.000,-
Dedy Sukrisnadi
*) masih sebagai holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
2.286.625.000,- *)
Drs. Paul Hadiwinata, CPA
755.040.000,- *)
Suhartono, MPA, Ak., BAP
*)still as Holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Auditor eksternal yang memeriksa laporan keuangan PT Pusri Sriwidjaja Palembang tahun buku 2012 ditetapkan melalui keputusan RUPS PT Pusri tanggal 5 Juni 2012 yang menetapkan kembali KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (KAP AAJ) untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan PKBL tahun buku 2012.
The external auditor that audited finance statement of PT Pusri Sriwidjaja Palembang in 2012 was appointed under the resolution of RUPS PT Pusri on 5 June 2012 that stipulated again KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (KAP AJJ) to perform an audit on the Company Financial Statement and PKBL for the book year 2012.
Penunjukan kembali KAP AAJ yang merupakan pemenang pelelangan jasa KAP PT Pupuk Indonesia Persero tahun buku 2011, yang diikuti oleh 9 KAP yang mendaftarkan diri dan mengikuti aanwijzing, dan 4 KAP yang mengajukan penawaran.
Reappointment of KAP AAJ was a success bidder of KAP service PT Pupuk Indonesia Persero for book year 2012, which 9 KAPs registered and attended aanwijzing, and 4 KAPs submitted their bid.
Untuk menjaga profesionalitas dan independensi, KAP yang akan mengikuti pelelangan harus memenuhi persyaratan sebagaimana tertuang dalam TOR (Term Of References) yaitu KAP yang
For keeping and maintain the professionalism and independency, the nominee KAPs of the tender shall be qualified as drawn up in TOR (Term of Reference) namely KAP that are registered in the
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
195
terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan RI dan BapepamLK. Auditor eksternal pemenang lelang bertanggungjawab atas pemeriksaan laporan keuangan Konsolidasian PT Pupuk Indonesia Persero dan anak perusahaan termasuk evaluasi kinerja PKBL, audit kepatuhan, penilaian kinerja dan KPI, serta evaluasi status tindak lanjut atas keputusan dan arahan RUPS. PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU Dalam pengembangan GCG, PT Pusri Sriwidjaja Palembang telah merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut etika Perusahaan. PT Pusri Sriwidjaja Palembang mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) merupakan tuntunan sikap dan perilaku yang dituntut dan berlaku bagi seluruh jajaran Perusahaan. Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis dalam setiap aktivitas bisnis Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Adapun tujuan dari penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) adalah : 1. Mendorong budaya kerja perusahaan yang lebih baik serta dapat meningkatkan nilai Perusahaan dengan prinsip GCG. 2. Menjadi acuan segenap insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam menjalankan proses bisnis perusahaan dan berinteraksi dengan stakeholders.
Finance Audit Agency of ROI and Bapepam LK. External auditor as the success bidder shall be responsible for an audit to the Consolidated Financial Statement of PT Pupuk Indonesia Persero and subsidiary including evaluation to the PKBL performance, audit to the compliance, performance and KPI evaluation, and evaluation to the follow up act status of the resolutions and directions of RUPS. CODE OF CONDUCT PT Pusri Sriwidjaja Palembang, in the development of GCG, has formulated number of policies with respect to the company etiquette. PT Pusri Sriwidjaja Palembang did its best effort to apply the best etiquette standard in the implementation of its business activity based on the vision, mission and culture through the implementation of Code of Conduct. The Code of Conduct is a demanded behavior and conduct guideline for all ranges of company. The Company is fully aware that good relations with the stakeholders and increase of the Shareholders value in the longrun can only be reached through the company business integrity in every of its activity as included in the Code of Conduct.
The purpose of the application of Code of Conduct is: 1. Encourage the company culture to be better and may improve the company value under GCG principles. 2. Be a reference of all individuals of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in its business process implementation and interaction with the stakeholders.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan merupakan penjabaran dari Nilai dan Budaya Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai berikut:
The Company Code of Conduct is descriptions of company value and culture of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, as follows:
Isi dan Keberlakuan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Contents and Validity of Code of Conduct The company code of conduct sets the ethic values, which explicitly are asserted as a behavior standard as a guideline of all individuals of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) berisi hal-hal sebagai berikut: Bagian I : Pendahuluan Bagian II : Standar Etika Usaha Bagian III : Standar Tata Perilaku Bagian IV : Penerapan dan Penegakan Bagian V : Penjelasan Pernyataan
The Code of Conducts contains the following: Part I : Introduction Part II : Business Code Standard Part III : Standard of Conduct Part IV : Application and Enforcement Part V : Explanation on Statement
196
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Pedoman Perilaku berlaku bagi seluruh Insan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Code of Conduct shall be applicable for all individuals of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Upaya Penerapan dan Penegakan Pedoman Perilaku Pada tahun 2012, upaya penegakan etika usaha dan tata perilaku dilakukan dengan beberapa cara diantaranya : 1. Penandatanganan Piagam Pakta Integritas 2. Penandatanganan Surat Pernyataan mematuhi semua ketentuan Code of Conduct 3. Sosialisasi dan internalisasi melalui workshop GCG
The application and enforcement efforts of Code of Conduct in 2012. The enforcement efforts of code of conduct shall be as follows: 1. Signing the Integrity Pact Charter 2. Signing of Statement on Compliance with the provision of Code of Conduct 3. Socialization and internalization through GCG Workshop and WBS (6 classes, ±25 employees per class)
dan WBS (sebanyak 6 angkatan, dengan peserta ± 25 karyawan per angkatan)
WHISTLEBLOWING SYSTEM Sebagai upaya untuk mewujudkan proses bisnis yang bersih dan transparan , PT Pusri Palembang mengaplikasikan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau yang dikenal sebagai Whistle Blowing System (WBS). Sistem ini bertujuan untuk mendorong partisipasi tindak pencegahan kecurangan dan mentertibkan sistem pengaduan sehingga aduan/laporan dapat tersalurkan dan ditindaklanjuti dengan baik.
WHISTLEBLOWING SYSTEM PT Pusri Palembang, as an effort to manifest clean and transparent business processes, applies a Whistle Blowing System (WBS) to encourage participations in prevention of frauds and ordering complaint systems for well distribution and proper follow up.
WBS PT Pusri Palembang mulai diaplikasikan pada tahun 2010 dimana aplikasi tersebut terintegrasi dengan website Perusahaan sehingga dapat diakses oleh seluruh stakeholder. Laporan yang masuk melalui sistem kemudian ditindaklanjuti oleh Tim WBS dengan melakukan investigasi dan klarifikasi. Selama tahun 2012 telah tercatat sebanyak 13 Pelaporan yang berasal dari internal dan eksternal. dari 13 laporan tersebut, 4 laporan ditindaklanjuti dan 5 laporan dikategorikan false, sedangkan 4 laporan merupakan pengulangan dan tidak berisi. Bila dibandingkan dengan jumlah pelaporan tahun 2011 sebanyak 18 laporan, maka terjadi penurunan jumlah pelaporan.
WBS of PT Pusri Palembang started being applied in 2012, which the application was integrated with the Company’s website to be accessible by all stakeholders. Any incoming reports through the system were then followed up by WBS Team upon an investigation and clarification to be made. During 2012, there were 13 reports either from internal or external parties. Of the 13 cases, 4 were followed up and 5 reports were categorized as false case, and the other 4 reports were repetition and contained nothing. Compared with 18 reports in 2011, there was a decline in the number of reporting.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
197
REPORT HANDLING PROCESS
PROSES PENANGANAN LAPORAN PELAPOR
KESEKRETARIATAN
PENGELOLA WBS
DEKOM & DIREKSI / DIREKSI
MULAI
MENYAMPAIKAN PENGADUAN
SEKRETARIAT MENGADMINISTRASIKAN DAN MENGKLARIFIKASIKAN
DIBERHENTIKAN DAN DIFILE
MEMBUAT RINGKASAN PENGADUAN
KINERJA DEKOM / DIREKSI
RAPAT KHUSUS DEKOM DAN DIREKSI
KINERJA GM SETINGKAT
RAPAT DIREKSI
TIDAK
OK
YA
1
198
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
KOMITMEN PERLINDUNGAN TERHADAP PELAPOR Karyawan Pelapor harus dilindungi dari: a. Dihilangkannya/ditunda hak-hak/sanksi kepegawaian, b. Diskriminasi, tekanan-tekanan dalam bentuk fisik/psikis baik terhadap pelapor maupun keluarganya, c. Tindakan-tindakan lainnya sebagai respon (tindakan yang bersifat pembalasan) dari manajemen dan pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang dilakukannya.
COMMITMENT OF PROTECTION FOR INFORMER The informer employee must be protected from: a. Removal/delay of his personnel rights/sanction b. Discrimination, mental/physical pressure of the informer employee or his/her family c. Other acts as a response (retaliatory acts) by the management and the reported person for the reporting and complaint he/she informs.
Pelapor selain karyawan (masyarakat, pelanggan, rekanan, pemasok dan stakeholder lainnya) harus dilindungi dari: a. Diskriminasi (unfair treatment),
The informer other than the employee (public, customer, partner, supplier and other stakeholders) must be protected from: a. Discrimination (unfair treatment) b. Mental/physical pressure c. Other acts as a response (retaliatory acts) by the management and the reported person for the reporting and complaint he/she informs.
b. Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik/psikis, c. Tindakan-tindakan lainnya sebagai response (tindakan yang bersifat pembalasan) dari manajemen atau pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang dilakukannya.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
199
KOMITMEN PERSEROAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN Perusahaan memberikan perlindungan dan kepuasaan kepada konsumen berlandaskan pada slogan 6 Tepat, yaitu: • Tepat Waktu • Tepat Harga • Tepat Jenis • Tepat Jumlah • Tepat Tempat • Tepat Mutu Kepuasan pelanggan secara professional dijamin dengan menerapkan standar Etika guna meningkatkan kinerja perseroan dalam memperhatikan kepentingan stakeholders.
THE COMPANY’S COMMITMENT TO CONSUMER’S PROTECTION The company provides protection and satisfaction to the consumers based on the “6 Rights” slogans, namely: • Right Time • Right Price • Right Type • Right Quantity • Right Place • Right Quality Customer satisfaction is professionally assured by applying ethic standard to improve corporate performance in regarding the interest of the stakeholders.
Perusahaan dengan sungguh-sungguh berupaya menghasilkan nilai optimal kepada pemegang saham. Keinginan ini dilakukan dengan pendekatan operasional yang bertanggung jawab dan berorientasi pada pencapaian nilai jangka panjang serta berdaya saing tinggi. Dengan komitmen tersebut, Perusahaan berkeyakinan penuh bisa memenuhi kebutuhan pupuk di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi penting bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
The company seriously does its best efforts to produce optimum value for the shareholders. Such efforts are done through accountable operational approaches and long-term value achievement and high competitive orientations. The Company, by the commitment, believes to be capable of satisfying fertilizer demand in Indonesia and giving significant contribution as well for improving the people life quality and actively participating in the economic development in Indonesia.
Untuk mewujudkan keinginan mulia tersebut, Perusahaan memegang teguh prinsip-prinsip yang dijadikan panduan pelayanan sebagai berikut: a. Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan standar mutu produk dan pelayanan. b. Bekerja secara profesional dan selalu berpedoman kepada standar etika guna menghasilkan produk terbaik. c. Meningkatkan kinerja perseroan dan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders. d. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan hidup, serta memberdayakan masyarakat lingkungan (community development). Untuk menjalin komunikasi dengan stakeholders, khususnya pelanggan, Perusahaan menyediakan beberapa sarana layanan, antara lain: Telepon bebas pulsa dengan No. 0800-12000-11 E-mail :
[email protected] &
[email protected]
The Company, to make it come to realty, strictly applies the principles of which the services are referred to, as follows:
200
Laporan Tahunan 2012
a. Give priority to the customer satisfaction through an improvement of products and services quality standard. b. Work professionally and all the time is guided to the standard of ethics for the best products. c. Improve company’s performance and consider the interests of all stakeholders. d. Consider work safety and health, environmental preservation, and community development as most important. Build communication with stakeholders, especially with customers, the Company makes number of communication services available, among other things: • •
Free dial hotline No.0800-1200-11 E-mail:
[email protected] &
[email protected]
PT PUSRI PALEMBANG
PENGAKUAN HAK KARYAWAN
ACKNOWLEDGMENT OF EMPLOYEE’S RIGHT
Pengakuan hak-hak karyawan di Perusahaan dilaksanakan sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama antara Perseroan dengan Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP). Perjanjian Kerjasama ini digunakan sebagai pedoman yang harus ditaati oleh Perseroan dan pekerja. Perjanjian Kerjasama tersebut mencakupi:
Employee’s rights at the Company are acknowledged pursuant to the Collective Employment Agreement between the Company and Labor Union of Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP). This Employment Agreement shall be a reference to which the Company and employees shall comply with. The employment agreement covers:
• • • • •
• • • •
Hak-hak dan kewajiban Perseroan dan pekerja. Syarat-syarat kerja, hubungan kerja, dan kondisi kerja. Peningkatan kesejahteraan pekerja. Tata tertib untuk memelihara dan meningkatkan disiplin. Cara-cara penyelesaian perbedaan pendapat, dalam menerapkan Perjanjian Kerja Bersama semua pihak.
Pada hakikatnya, perjanjian kerja sama tersebut ingin menciptakan dan selalu menjaga hubungan perusahaan dengan karyawan untuk saling menghargai, jujur, memiliki itikad baik, penuh tanggung jawab, serta mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan segala perbedaan pendapat dengan tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan perundangan yang berlaku.
•
Rights and obligations of the company and employees Work conditions, work relationships, and work circumstances Employee’s welfare improvement Rules and regulations for maintaining and improving work disciplines Conflict resolution procedures in the application of Collective Employment Agreement with all parties.
Principally the collective employment agreement contains matters to create and maintain harmonious relationship between the company and employees to have mutual respect, fair, goodwill and full of responsibility and opting for amicable settlement for any conflicts upon and in accordance with the provisions of prevailing rules and legislations.
Aspek kesejahteraan yang dimaksudkan dalam perjanjian tersebut meliputi:
The welfare aspects defined in the agreement cover:
•
Setiap pekerja berhak memperoleh penghasilan berdasarkan sistem peraturan penggajian yang berlaku di Perseroan dan dibayarkan pada hari kerja terakhir setiap bulan.
•
Each of employees is entitled to have income based on the waging system applicable at the Company and paid at the last working day each month.
•
Penghasilan pekerja akan ditinjau secara berkala setiap bulan dengan memperhatikan kemampuan Perseroan, produktivitas, dan indeks harga konsumen (inflasi).
•
Employee’s income will be reviewed monthly by taking into account the company financial capability, productivity and price index consumer (inflation).
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
201
“Semangat pemberdayaan masyarakat yang telah berlangsung seiring dengan pertumbuhan perusahaan merupakan komitmen untuk memberikan nilai tambah lebih terhadap masyarakat Sumatera Selatan khususnya, dan Indonesia pada umumnya.” “Spirit of on-going community empowerment along with the company growth is a commitment to provide more added values to the community of South Sumatera especially and Indonesia in general.”
202
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012 CORPORATE SOCIAL RESPONCIBLITY
PRACTICE OF IMPROVEMENT
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
203
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
204
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Pendahuluan
Introduction
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen PT Pusri Palembang sebagai aset nasional untuk turut memajukan masyarakat Indonesia. Semangat pemberdayaan masyarakat yang telah berlangsung seiring dengan pertumbuhan perusahaan ini adalah komitmen untuk memberikan nilai tambah lebih terhadap masyarakat Sumatera Selatan khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Pusri, as the national assets, is committed to hold and perform Corporate Social Responsibility (CSR) for the development and establishment of the people of Indonesia. The spirit of community development along with the corporate growth is a commitment to provide more added values to the community of South Sumatera especially and to the people of Indonesia in general.
PT Pusri Palembang menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan perusahaan dalam rangka menjalankan usaha, antara lain berkat dukungan masyarakat di sekitar lingkungan unit-unit usaha perusahaan. Untuk menjaga keberlangsungan usahanya, PT Pusri Palembang memperhatikan dan memelihara kelestarian lingkungan di sekitar lokasi unit-unit usaha perusahaan berada. Oleh karena itu CSR yang dikembangkan PT Pusri Palembang memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan visi yang diembannya. CSR Pusri lebih memberdayakan masyarakat untuk memiliki kapasitas dan berinovasi di tengah arus perubahan.
Pusri Palembang is highly aware that the success of the company’s business performance is among other thing a part of community support living nearby. Pusri, to maintain its business continuity, observes and preserves the environment conservation in the vicinity of the company business unit locations. Thus, CSR that Pusri develops has an exclusive characteristic pursuant to the vision it executes. CSR Pusri has developed the community to possess capability and innovation amidst the transformation flow.
Peningkatan pelayanan dan eksistensi PT Pusri Palembang di bidang usaha pupuk tidak lepas dari peran masyarakat yang merupakan bagian inti dari bisnis Perusahaan. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui program PKBL, PT Pusri Palembang telah menjalankan praktek bisnis yang etis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, PT Pusri Palembang menempatkan kegiatan PKBL dalam kerangka upaya perusahaan untuk mencapai keberlanjutan (sustainability) dalam jangka panjang. Untuk itu kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja prima tidak hanya secara keuangan dan operasional, tetapi juga mencakup aspek sosial dan lingkungan.
Increasing services and existence of Pusri Palembang as a fertilizer industry company is highly irrespective of the community role as a core part of the Company business. Pusri Palembang, with its best service rendered to the community through PKBL program, has performed ethics and accountable business practices. Hence, Pusri Palembang positions PKBL activity in the corporate effort framework for long-term sustainability achievement. Therefore, we are committed to improve corporate optimum performance not only in financial but also in social and environment aspects.
Dengan pendekatan tripple bottom lines yang meliputi kinerja ekonomi (economic indicators), kinerja lingkungan (environmental indicators), dan kinerja sosial (social indicators), diharapkan keberadaan Pusri Palembang tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham (shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan (stakeholders) yang lebih luas yaitu masyarakat dan lingkungan.
PT PUSRI PALEMBANG
Under the triple bottom lines approach covering economic, environmental, and social indicators, the existence of Pusri Palembang is expected to not only be beneficial upon the shareholders but also on the stakeholders in wide-range of the community and environment.
Annual Report 2012
205
Struktur Pengelola PKBL
Structure of PKBL Management
Struktur organisasi perusahaan adalah mempertegas pendelegasian wewenang dan pelaksanaan program CSR, agar berjalan sinergis dan efektif. Struktur organisasi PKBL disempurnakan sesuai dengan SK Direksi PT Pusri Palembang No. 240 Tahun 2011 tanggal 05 September 2011 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Structure of company organization is meant to emphasize a delegate of authority and synergic and effective implementation of CSR program. Structure of PKBL organization is improved on in accordance with a Resolution of Directors of PT Pusri Palembang No.240 Year 2011 dated 05 September 2011 regarding the improvement of Structure of Organization of PT Pupuk Sriwidjaya Palembang.
Adapun struktur organisasi pengelola PKBL PUSRI Palembang adalah sebagai berikut :
The structure of PKBL Management organization of PUSRI Palembang shall be as follows:
DIREKTORAT SDM & UMUM DIRECTORATE OF HR & GENERAL AFFAIRS
DEPARTEMEN PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN DEPARTMENT OF PARTNERSHIP & ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
BAGIAN ADMINISTRASI & KEUANGAN ADMINISTRATION & FINANCE DIVISION
BAGIAN PENGEMBANGAN KUK KUK DEVELOPMENT DIVISION
Sesuai dengan SK Direksi PT Pusri Palembang No. 240 Tahun 2011 tanggal 05 September 2011 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Organisasi Departemen PKBL dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berada langsung di bawah koordinasi Direktur SDM dan Umum 2. Manajer PKBL bertanggungjawab kepada Direktur SDM dan Umum yang bertugas, sebagai berikut: a. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan proses pemberian bantuan pinjaman kepada calon mitra binaan, usaha kecil, dan koperasi dari perusahaan. Di samping pinjaman modal juga memberikan bantuan dalam bentuk pembinaan / hibah. Sebagai contoh: bantuan pinjaman modal usaha dan pembinaan. b. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan pemberian bantuan bina lingkungan kepada masyarakat, lembaga/instansi, dan lembaga swadaya masyarakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat (community development).
206
Laporan Tahunan 2012
BAGIAN PEMBINAAN KUK KUK SCOUTING DIVISION
BAGIAN BINA LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT DIVISION
Pursuant to the Resolution of Directors of PT Pusri Palembang No.240 Year 2011 dated 05 September 2011 regarding the Improvement of Structure of Organization of PT Pupuk Sriwidjaya Palembang, the Organization of PKBL Department can be described as follows: 1. Department of Partnership Program and Environmental Development are directly under coordination of Director of Human Resources and General. 2. PKBL Manager shall be responsible to Director of Human Resources and General in charge, as follows: a. Plan, manage, and control loan extension process to the nominee partners, small-scaled business, and cooperative of the company. Apart from capital loan the company also provides reliefs of establishment/grant. For example, loans for business capital and development. b. Plan, manage and control relief for environmental development to the community, agency/institution, and community self-supporting institution in the form of community development.
PT PUSRI PALEMBANG
Sumber Dana PKBL
PKBL Fund Source
PT Pusri Palembang berkomitmen mengoptimalkan pengelolaan dana dan pengembangan sistem untuk memberikan pelayanan prima secara berkelanjutan kepada masyarakat, kami mengalokasikan dana PKBL dari tahun ke tahun berdasarkan besarnya perolehan laba perusahaan.
Pusri Palembang is committed to optimize fund management and system development to render continued optimum services to the community, we allocate PKBL fund from year to year based on the company profit gained.
Dana PKBL PT Pusri Palembang dibedakan berdasarkan pelaksanaan program kegiatan PKBL yang terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar ini terlihat jelas dari jumlah anggaran PKBL yang dialokasikan setiap tahun sesuai dengan laba perusahaan.
PKBL Fund of Pusri Palembang is classified based on the performance of PKBL activity program into 2 major parts, namely Partnership Program and Environmental Development Program. Commitment to the environment and community nearby is evidently seen from the PKBL budget quantity allocated every year in line with the company capacity.
Alokasi dana PKBL yang diterima PT Pusri Palembang sesuai dengan hasil RUPS adalah sebesar Rp33.531.000.000.
PKBL fund allocation that Pusri Palembang receives based on the resolution of RUPS is Rp33,531,000.
Program Kemitraan
Partnership Program
Program Kemitraan diprioritaskan pada pengusaha kecil yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri, perdagangan, perkebunan, jasa/koperasi. Bentuk kegiatan Program Kemitraan adalah sebagai berikut:
Partnership Program is priority given to small-scaled business dealing with agriculture, husbandry, fishery, industry, trade, plantation, and service/cooperative. The Partnership Program activities are as follows:
1. Pinjaman langsung adalah bantuan pinjaman modal usaha untuk membiayai modal kerja dalam rangka meningkatkan omzet mitra binaannya.
1. Direct loan is a business capital loan relief to finance working capital for increasing the partner turnover.
2. Pembinaan adalah bantuan dalam bentuk pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi untuk meningkatkan produktivitas mitra binaan
2. Development is a relief of training, apprenticeship, marketing,
PT PUSRI PALEMBANG
promotion to improve the partner productivity.
Annual Report 2012
207
Dana Program Kemitraan yang tersedia untuk disalurkan pada tahun 2012 mencapai Rp68.456.857.600 meningkat 210% dari tahun 2011, dengan rincian sebagai berikut: No
Keterangan/ Description
1
Saldo Awal/ Initial balance
2 3
The partnership program fund made available to be distributed in 2012 was Rp.68,456,857,600, rose 210% than in 2011, with the following details: Realisasi Tahun 2011 (Rp) Realization by
Realisasi Tahun 2012 (Rp) Realization by
2.350.888.837
1.859.641.360
Sumber Dana/ Fund Source
30.221.318.262
66.597.216.340
Dana Tersedia/ Standby fund
32.572.207.099
68.456.857.600
Realisasi pinjaman langsung program kemitraan tahun 2012 adalah sebesar Rp49.095.700.040 atau sebesar 141,49% dari alokasi sebesar Rp34.700.000.000 sedangkan realisasi dana pembinaan tahun 2012 adalah sebesar Rp4.692.257.779 atau 54,12% dari alokasi Rp8.670.000.000.
Realization of direct loan for partnership program by 2012 was Rp,49,095,700,040 or in amount of 141.49% of the allocated Rp34,700,000,000, in the meantime the realization of development fund by 2012 was Rp.4,692,257,779 or 54.12% of the allocated Rp.8,670,000,000.
Program Bina Lingkungan Program Bina Lingkungan (BL), diprioritaskan pada pengembangan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah perusahaan dan sebagian daerah yang menjadi rayon pemasaran. Untuk tahun 2012, dana tersedia Program Bina Lingkungan yang bersumber dari penyisihan laba perusahaan tahun 2011 berjumlah Rp11.177.000.000 yaitu 1% dari laba perusahaan setelah dipotong pajak, dan penerimaan lain-lain sebesar Rp 407.354.306. Untuk tahun 2012 dana Program Bina Lingkungan yang tersedia mencapai Rp18.325.758.053, meningkat 128% dari tahun 2011 dan penggunaannya sebesar Rp16.699.198.170, meningkat 222% dari tahun 2011, sehingga saldo akhir sebesar Rp1.626.559.884.
Environmental Development Program Environmental Development Program (BL) is given priority on environmental development and community development around the company area and part of areas as the marketing zoning. By 2012, fund made available for Environmental Development Program sourced from the allowance for company income in 2011 was Rp11,177,000,000- namely 1% of the company income after tax, and other from revenues were Rp407,354,306. For 2012, fund made available for Environmental Development Program was Rp18.325.758.053, rose 128% than in 2011, and the use was Rp16,699,198,170, rose222% than in 2011, so the final balance was Rp1,626,559,884.
Bentuk Program Bina Lingkungan adalah sebagai berikut: 1. BUMN Peduli adalah program Bina Lingkungan yang dilakukan bersama-sama antar BUMN dan pelaksanaannya diatur oleh Kementerian BUMN 2. BUMN Pembina yang penyaluran dananya dilakukan oleh BUMN Pembina kepada 6 bidang: a. Bantuan Bencana Alam b. Pendidikan / Pelatihan c. Peningkatan Kesehatan d. Prasarana & Sarana Umum e. Sarana Ibadah f. Pelestarian Alam
Environmental Development Program is as follows: 1. BUMN Peduli is an Environmental Development performed together of inter-BUMN and the implementation is set by Ministry of BUMN 2. BUMN Pembina that the distribution of fund is done by BUMN Pembina to 6 areas: a. Relief for Natural Disaster b. Education/Training c. Health improvement d. Public Facility & Infrastructure e. House of Worship facility f. Natural Conservation
Keberhasilan pembangunan bangsa sangat erat kaitannya dengan keberhasilan di bidang pendidikan. PT Pusri Palembang terpanggil untuk berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan menambah pelatihan guna meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar pabrik. Kondisi lingkungan alam yang semakin
The successful of the nation development is highly correlated with the success of educational field. Pusri Palembang herewith intends to take apart in educating the nation life and increase the training for the improvement of competency of the community nearby. Natural environment condition is getting worse for
memburuk dikarenakan kurangnya kesadaran manusia akan
unawareness of human being to the environment preservation.
208
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
perlindungan lingkungan. Perlu terobosan baik itu jangka pendek maupun jangka panjang dengan pelaksanaan program pelestarian alam, berikut perlindungan kekayaan keanekaragaman hayati dan satwa langka.
It needs short-run and long-run breakthrough into the implementation of natural preservation, together with biological variety and wild animal preservation.
Selain itu PT Pusri Palembang peduli akan hunian yang nyaman dengan pelaksanaan perbaikan sarana dan prasarana umum. Menjadikan lingkungan lebih bersih, mudah diakses, nyaman dan lestari. Kehidupan beragama juga menjadi orientasi perusahaan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus meningkatkan hubungan horizontal antar umat.
In addition, improvement of public facility and infrastructure are performed as Pusri Palembang’s concern about comfortable residential area. Make the environment cleaner, accessible, comfortable and long-lasting. Religion life is also the Company orientation to improve the piousness to the only One God and also build up horizontal relations of inter-members of religious community.
Pengelolaan PKBL PT Pusri Palembang
PKBL Management of Pusri Palembang
Tahun 2012 PT Pusri Palembang berpartisipasi dalam program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) sebagai salah bentuk pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan PKBL bersinergi dengan PT. Bukit Asam, Tbk sebagai komitmen PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam mengemban tugas dan kewajiban yang diberikan oleh negara dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.
By 2012 Pusri Palembang took apart in Corporate-base Improved Food Production Movement Program (GP3K) as one of PKBL implementations and managements in collaboration with PT Bukit Asam, Tbk as its commitment to assume task and obligation that the state assigns for the improvement of national food stability.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
209
Selain itu, untuk meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan PKBL, pengelolaan dana PKBL juga diaudit oleh auditor eksternal. Audit dilakukan bersamaan dengan audit laporan keuangan tahunan, yang bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip transparansi dan kewajaran dalam pengelolaan dana PKBL.
In addition, for the improvement of PKBL implementation accountability, PKBL fund management is also audited by external auditor. Audit was performed in coincidence with annual financial statement audit for the purpose of supporting the application of transparency and appropriateness principles in the PKBL fund management.
Pembinaan kepada mitra binaan dilakukan dengan kunjungan langsung ke mitra binaan, pemberian diklat kewirausahaan dan mengikutsertakan mitra binaan yang mempunyai produk unggulan pada event pameran di dalam dan luar negeri dengan tujuan untuk membantu promosi pemasaran dan membentuk jaringan usaha yang lebih luas.
The development to the partners was done upon a direct visit to the partners, holding education and training on entrepreneurship and covering the partners, which have supremacy products in domestic and overseas exhibition events for backing up of marketing promotion and establishing wide-range business network.
Program PKBL PT Pusri Palembang
PKBL Program of Pusri Palembang
Dalam perkembangannya sesuai dengan kebijakan Pemerintah melalui Permen No. Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pelaksanaan program PKBL PT Pusri Palembang diorganisasikan di bawah kendali Direktur SDM & Umum dan dilaksanakan oleh Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pendanaan PKBL bersumber dari alokasi laba bersih perusahaan maksimal 2%. Program Kemitraan (PK) diarahkan pada pinjaman langsung dan dana pembinaan, sedangkan program Bina Lingkungan (BL) diarahkan pada BUMN Peduli dan BUMN Pembina sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.
In the furtherance pursuant to the Government policy through Ministerial Ordinance No.Per-05/MBU/2007 regarding Partnership Program of State-owned Enterprises with Small-scaled Business entity and Environmental Development Program. The implementation of PKBL program of Pusri Palembang was organized under the control of Director of Human Resources & General and performed by Department of Partnership Program and Environmental Development (PKBl). PKBL funding was from allocated net profit of the company in amount of maximum 2%. Partnership Program (PK) was directed to the direct loan and development fund, in the meantime the Environmental Development (BL) was directed to BUMN Peduli and BUMN Pembina as shown the following table.
PKBL
Program Kemitraan/ Partnership Program - Pinjaman Modal/ Capital Loan - Pembinaan/ Hibah / Development/Grant
210
Laporan Tahunan 2012
Bina Lingkungan/ Environmental Development A. BUMN Peduli B. BUMN Pembina: 1. Bantuan Bencana Alam Relief for Natural Disaster 2. Pendidikan / Pelatihan Education /Training 3. Peningkatan Kesehatan Health improvement 4. Prasarana & Sarana Umum Public Facility & Infrastructure 5. Sarana Ibadah House of Worship facility 6. Pelestarian Alam Natural Conservation
PT PUSRI PALEMBANG
“Kehadiran Pusri di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat mewujudkan keharmonisan hubungan antara Perusahaan dan masyarakat, di mana Perusahaan berkontribusi memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat.” “The existence and presence of Pusri amid the community is beneficial upon the community for its contribution to the community welfare and in addition is expected to manifest harmonious relations between the Company and community.”
Program Kemitraan diberikan pada pengusaha kecil yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri, perkebunan, perdagangan, jasa/koperasi, sedangkan untuk program Bina Lingkungan (BL), diprioritaskan pada pengembangan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar perusahaan dan sebagian daerah yang menjadi rayon pemasaran.
Partnership Program is allocated to the small-scaled business entity dealing with agriculture, husbandry, fishery, industry, plantation, trade, and service/cooperative, and Environmental Development (BL) is given priority to the environmental and community development around the company and part of regions as the marketing zoning.
Sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2012, akumulasi dana tersedia Program Kemitraan sebesar Rp340.363.209.486. Dari akumulasi dana tersebut telah disalurkan dana pinjaman sebesar Rp267.667.957.702 kepada 12.304 mitra binaan dan dana pembinaan sebesar Rp51.053.563.769.
Since 1991 through 2012, accumulated fund made available for Partnership Program was Rp.340,363,209,486. Of the accumulated amount, parts were distributed as loan in amount of Rp.267,667,957,702 to 12,304 partners, and development fund was Rp.51,053,563,769.
Bentuk Program Bina Lingkungan adalah sebagai berikut : 1. BUMN Peduli adalah program Bina Lingkungan yang dilakukanbersama-sama antar BUMN dan pelaksanaannya diatur oleh Kementerian BUMN 2. BUMN Pembina yang penyaluran dananya dilakukan oleh BUMN Pembina kepada 6 bidang :
Environmental Development Program is as follows: 1. BUMN Peduli is Environmental Development done together with other BUMN and the implementation is set by Ministry of BUMN. 2. BUMN Pembina, which fund distribution is done by BUMN Pembina to 6 areas:
Pada tahun 2012, dana yang telah disalurkan untuk Program Bina Lingkungan sebesar Rp16.271.394.419 dengan rincian sebagai berikut :
By 2012, fund distributed for Environmental Development Program was Rp.16,271,394,419 with the following details:
Pendidikan dan Pelatihan/ Education and Training
Rp3.080.792.436
Peningkatan Kesehatan/ Health improvement
Rp1.592.976.864
Prasarana/Sarana Umum/ Public facility/infrastructure
Rp2.094.186.622
Sarana Ibadah/ House of worship facility
Rp3.240.770.112
Pelestarian Alam/ Natural conservation BUMN Peduli
Rp734.668.385 Rp5.528.000.000
Pelaksanaan PKBL PT Pusri Palembang Tahun 2012
Implementation of PKBL Pusri Palembang Year 2012
Sepanjang tahun 2012, PT Pusri Palembang menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan kepada mitra binaan dan masyarakat yang disalurkan secara langsung kepada pemohon bantuan dana Program Kemitraan dan sinergi dengan BUMN dalam rangka menyukseskan program pemerintah. Sedangkan Bina Lingkungan berdasar permohonan yang diajukan oleh masyarakat/institusi dengan memperhatikan faktor-faktor kelayakan bantuan dan dana yang tersedia.
Along 2012, PUSRI Palembang distributed Partnership Program and Environmental Development fund to its developed partners and community allocated directly to the applicants of Partnership Program fund, and has synergy collaboration with BUMN for the success of government program. In the meantime the Environmental Development fund was provided based on the application that the community/institution submitted with due observance to the relief viability factors and available fund.
Selama tahun 2012 PT Pusri Palembang telah menyalurkan dana Program Kemitraan bekerjasama dengan BUMN yang dilakukan agar tercipta sinergi antar BUMN dalam menyukseskan program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) yang dicanangkan oleh pemerintah.
During 2012 PUSRI Palembang has distributed Partnership Program fund in collaboration with BUMN for creating the synergy of inter-BUMN to succeed the Corporate-base Improved Food Production Movement Program (GP3K) that the government plans.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
211
Dalam upaya membantu Pemerintah dalam kebijakan ketahanan pangan, PT. Pusri Palembang ditunjuk sebagai salah satu operator untuk pelaksanaan GP3K mulai dari tahun 2011. Pola GP3K yang diterapkan oleh Pusri Palembang ada 3 (tiga) yaitu: 1. Pola PKBL, bantuan diberikan secara penuh (pupuk, benih, dan pestisida), dan kawalan teknologi pertanian. 2. Pola Semi Mandiri, bantuan diberikan hanya dalam bentuk pupuk Urea dan kawalan teknologi pertanian, kebutuhan saprodi dijamin ketersediaannya oleh pengecer dan atau distributor, karena distributor sebagai avalis (penjamin). 3. Pola Mandiri, bantuan diberikan kepada petani yang telah mampu (mempunyai modal) maka diberikan hanya bantuan kawalan teknologi saja.
PT Pusri Palembang, in its effort of supporting Government for food stamina policy, was appointed as one of operators to organize GP3K started in 2011. The GP3K model applied by Pusri Palembang consists of 3 models, namely:
Program GP3K untuk tahun 2012 yang menggunakan dana PKBL dilaksanakan pada Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Jawa Tengah dengan luas lahan secara total 41.182 hektar dengan total dana yang di salurkan Rp33,9 Milyar.
GP3K Program for 2012 using PKBL fund was performed in the Provinces of South Sumatera, Lampung, Jambi and Central Java with and under the land width of total 41,182 hectares and total fund allocated was Rp.33.9 billion.
Program Kegiatan
Activity Program
A. Kemitraan
A. Partnership
1. PKBL Model, a relief is given fully (fertilizer, seeds and pesticide), and agriculture technology guard. 2. Semi-independent Mode, a relief is given in the form of Urea fertilizer and agriculture technology guard, need of infrastructure for rice production is secured by retailer and or distributor, as distributor is as guarantor. 3. Independent Model, a relief of technology guard only is given to established farmers (farmers having had working capital).
Selama tahun 2012, Pusri Palembang telah merealisasikan program kemitraan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan modal usaha, fasilitas kerja, pelatihan keterampilan, dan pendampingan usaha baik bagi perseorangan ataupun kelompok. Partisipasi dalam pameran ini efektif untuk mempertemukan kelompok binaan dengan calon pembeli potensial dan munculnya kontrak-kontrak penjualan bagi usaha binaan yang ditampilkan.
During 2012, Pusri Palembang has made partnership program come to reality by empowering the community economy through the provision of working capital, work facility, competency training, and business associate either individual or group. Participation in this exhibition was effective to meet the developed groups with the nominee potential buyers and enter into selling contracts for the displayed partner’s business.
Prioritas penyaluran modal dilaksanakan terhadap sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa/koperasi. Pola penyaluran modal dilakukan dengan sistem kluster. Realisasi penyaluran setiap tahun jumlahnya mengalami kenaikan sebagai bukti nyata kepedulian Pusri. Hal ini terlihat pada tabel di bawah ini:
Capital distribution priority was made to sectors of industry, trade, agriculture, husbandry, plantation, fishery, and service/ cooperative. The capital distribution model was made by and under cluster system. Realization of distribution each year increased in quantity as a real evidence of concerns of Pusri, as shown in the following table:
Tabel - Jumlah Penyaluran Dana Program Kemitraan 3 (tiga) tahun terakhir URAIAN/ DESCRIPTION Pinjaman Modal/ Capital Loan Pembinaan/Hibah/ Development/Grant TOTAL
212
Laporan Tahunan 2012
Table - Amount of Distributed Partnership Program Fund in 3 (three) Years TAHUN/ YEAR
2010 19.370.575.000
2011 25.191.554.800
2012 49.095.700.040
4,657,309,000
4.680.635.000
4.692.257.779
24,027,884,000
29.872.189.800
53.787.957.819
PT PUSRI PALEMBANG
Tabel Jumlah Penyaluran Dana Program Kemitraan per Sektor
URAIAN/ DESCRIPTION
Total Distributed Partnership Program Fund as per Sector
TAHUN/ YEAR 2010
2011
2012
Sektor Industri/ Industrial Sector
1.094.000.000
563.000.000
862.350.000
Sektor Perdagangan/ Trade Sector
6.782.000.000
6.026.000.000
7.549.150.000
Sektor Pertanian/ Agriculture Sector
8.439.075.000
15.844.554.800
35.922.250.040
920.500.000
165.000.000
1.335.000.000
Sektor Peternakan/ Husbandry Sector Sektor Perkebunan/ Plantation sector
30.000.000
455.000.000
595.000.000
298.000.000
263.000.000
526.375.000
1.777.000.000
1.715.000.000
2.230.525.000
30.000.000
160.000.000
75.050.000
19.370.575.000
25.191.554.800
49.095.700.040
Sektor Perikanan/ Fishery sector Sektor Jasa/ Service Sector Koperasi/ Cooperative TOTAL Bila ditelaah dari realisasi dana pembinaan/hibah program kemitraan setiap tahun terjadi peningkatan, hal ini menandakan perhatian serius PT Pusri Palembang dalam melakukan pembinaan terhadap mitra binaan melalui pelatihan, pameran, dan studi banding. Berdasarkan hal tersebut maka tidaklah salah jika Perusahaan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
In term of development/grant fund realization of partnership program, the realization was rising each year, this means an indication of serious attention paid by Pusri Palembang to the development of its partners through training, exhibition, and comparison study. Thus, it is proper that the Company was awarded with high appreciation from the community.
Pembinaan Mitra Binaan
Development of Developed Partners
PT Pusri Palembang terus mendorong mitra binaan supaya lebih mandiri dan dapat bersaing di industri masing-masing antara lain dilakukan melalui:
Pusri Palembang keeps supporting the developed partners to be more independent and competitive in their respective industry, among other things, through:
1. Pelatihan mitra binaan, bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan agar menjadi tangguh dan mandiri serta menegaskan kewajiban yang harus dipenuhi selama menjadi mitra binaan antara lain untuk membayar angsuran tepat waktu dan memberikan laporan perkembangan usaha
1. Training for the partners is intended to grow a spirit of entrepreneurship to be tougher and independent as well as emphasize the obligations to fulfill as long as it becomes the partner.
2. Mengikutsertakan mitra binaan pada pameran-pameran produk usaha mitra binaan di dalam dan luar negeri dengan tujuan membantu promosi penjualan produk serta mengembangkan jaringan usaha mitra binaan.
2. Cover the partners in domestic and overseas exhibition events of the partner’s products for backing up of marketing promotion and establishing wide-range business network.
Pembinaan / Hibah diberikan kepada mitra binaan (Pengusaha Kecil dan Koperasi) yang telah mendapat bantuan pinjaman modal dari PT Pusri Palembang. Pembinaan / Hibah diberikan dalam bentuk:
Development/grant is provided to the partners (Small-scaled Business and Cooperative) who have had the capital loan from Pusri Palembang. The development/grant is given in the form of:
a.
a. Training
Pelatihan Pelatihan diberikan kepada mitra binaan untuk meningkatkan keterampilan, motivasi, manajemen perusahaan, pengemasan, proses produksi, dan pemasaran.
PT PUSRI PALEMBANG
Training is held for the partners to improve their skill, motivation, company management, packaging, production process and marketing.
Annual Report 2012
213
b.
b. Comparison Study
Studi Banding Studi banding yang pernah dilakukan ke provinsi Jawa Barat antara lain penggemukan sapi di daerah Cijapati, budidaya padi di Sukamandi, dan petani ketan di daerah Binong. Sedangkan studi banding ke Sumatera Barat yaitu terhadap aneka kerajinan dan sektor perkebunan (petani jeruk).
c.
Comparison study that has ever made was a visit to West Java with respect to among other things, fattening cow at Cijapati region, paddy cultivation at Sukamandi, and glutinous rice farming in Binong region. And comparison study to West Sumatera was related to the variety of handicraft and plantation sector (orange farmer).
Pameran
c. Exhibition
PT Pusri Palembang memfasilitasi dan membiayai mitra binaan di dalam mengikuti berbagai pameran. Pameran ini berfungsi sebagai sarana promosi untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pemasaran terhadap produk mitra binaan. Keikutsertaan mitra binaan di dalam pameran diberikan kepada mitra binaan yang memiliki potensi untuk maju dalam mengembangkan usahanya.
Pusri Palembang facilitates and finances the partners to participate in number of exhibitions. Those exhibitions function as promotional facility to increase their product selling and marketing network. Participation in the exhibitions is provided to any partners having potentials to develop their business.
Dari tabel Rekap Penyaluran Dana Pembinaan/Hibah di atas, terlihat realisasi dana pembinaan/hibah setiap tahun terjadi peningkatan, sejalan dengan peningkatan besarnya dana penyaluran pnjaman modal. Sedangkan dari sisi peserta baik dari pelatihan, pameran, dan studi banding mengalami peningkatan setiap tahunnya.
In the Table on Development/Grant Fund Distribution Recap above is seen the increase of development/grant fund realization annually along with the increase of capital loan distribution fund quantity. In term of the participants either from the training, exhibition, or comparison study also rose every year.
Table – Comparison on Loan Return in 3 Years
Tabel Perbandingan Tingkat Pengembalian Pinjaman 3 Tahun KETERANGAN/ DESCRIPTION Lancar/ Smooth
TAHUN/ YEAR 2010
%
2011
%
2012
%
22.219.081.924
63
23.724.960.288
63
25.992.002.216
52%
Kurang Lancar/ Non-smooth
6.753.298.373
19
6.111.414.661
16
12.427.995.420
25%
Ragu-Ragu/ Doubtful
1.995.507.666
6
1.055.897.647
3
1.762.785.613
4%
Macet/ Non-performed
4.291.684.866
12
6.822.526.798
18
9.744.819.596
20%
35.259.572.829
100
37.714.799.394
100
49.927.602.845
TOTAL
Dalam melaksanakan Program Kemitraan, PT Pusri Palembang telah melakukan evaluasi yang cermat dan teliti terkait dengan kelancaran penyaluran dan pengembalian dana pinjaman. Faktor ini menjadi pertimbangan karena menyangkut perhitungan efektivitas dan kolektibilitas yang bermuara pada tingkat kinerja perusahaan.
Pusri Palembang, for the implementation of Partnership Program, has made prudent and accurate evaluation with respect to the smooth distribution and return of loan. This factor will be considered for it relates to the estimation of effectiveness and collectability, which results in the company performance level. Table - Recap of Disbursement Development / Grants
Tabel Rekap Penyaluran Dana Pembinaan/Hibah URAIAN/DESCRIPTION
PAMERAN/EXHIBITION
PELATIHAN/TRAINING
STUDI BANDING/ COMPARISON STUDY
TOTAL
Tahun 2011 Peserta (Orang) Participant (Person) Dana (Rupiah)
35
792
96
923
177.488.868
4.016.319.523
486.826.609
4.680.635.000
76
3.350
149
3.575
99.751.494
4.396.940.856
195.565.429
4.692.257.779
Tahun 2012 Peserta (Orang) Participant (Person) Dana (Rupiah)
214
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Dampak Keuangan dari Kegiatan Kemitraan Walaupun dari segi finansial PT Pusri Palembang harus menyisihkan sebagian kecil dari laba bersih yang diperolehnya untuk kegiatan kemitraan dengan masyarakat, tetapi PT Pusri Palembang meyakini bahwa dari apa yang disisihkan tersebut manfaatnya akan dirasakan kembali oleh perusahaan dalam jangka panjang. Melalui penyaluran dana bantuan pinjaman kepada mitra binaan, Pusri Palembang tidak hanya memandang manfaat ekonomis tetapi juga memaknai pemberdayaan sebenarnya yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat lokal yang pada akhirnya mendukung program pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Manfaat ekonomis yang dirasakan langsung oleh PT Pusri Palembang diantaranya dengan pengembalian pokok pinjaman dan pendapatan bunga pinjaman dari mitra binaan yang akan menjadi sumber dana kemitraan tahun berikutnya.
Financial Impact of Partnership Activity Pusri Palembang, in financial point of view, despite of setting aside some part of its net profits allocated to the partnership and community activity, but the company believes that what is done will be beneficial upon the company in the long-run to come. Upon the loan distribution to the partners, Pusri Palembang considers it not only as economic benefits but also sees the real development and empowerment that might generate local community economy, which in turn support the sustainable development program. Economic benefits that Pusri Palembang perceives among other things are the return of principal amount of loan and loan interest revenue from the partners that will be fund sources for the partners in the next coming year.
Jaringan dengan mitra binaan yang tersebar luas membuat PT Pusri Palembang semakin dikenal oleh stakeholders. Konsistensi PT Pusri Palembang dalam pelaksanaan program kemitraan membuahkan hasil positif yaitu dengan semakin meningkatnya reputasi perusahaan di mata publik.
Wide-range network with developed partners makes Pusri Palembang getting known by the stakeholders. Its consistency in partnership program performance has positive fruitful; increasing corporate good reputation in the eyes of public.
Penilaian Kinerja Program Kemitraan PT Pusri Palembang menilai efektivitas pelaksanaan kinerja program kemitraan berdasarkan faktor penyerapan dana penyaluran dan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman. Upaya PT Pusri Palembang dalam menyelesaikan permasalahan terkait dengan pengembalian pinjaman, apabila terjadi kredit macet dilakukan adalah beberapa langkah antara lain secara lisan, surat menyurat, dan kunjungan. Dalam kunjungan dilakukan penagihan disesuaikan dengan kondisi, pengulangan penagihan disertai pengulangan persyaratan ulang pinjaman.
Evaluation to the Partnership Program Performance Pusri Palembang evaluates the effectiveness of partnership program performance based on the absorption factor of distributed fund and collectability rate of return of loan. Efforts made by Pusri Palembang to settle down any issues with respect to the return of loan, in case of non-performed loan are among other things verbal warning, written warning and field visit. During the visit, collection to the repayment of loan is made based on the condition, repeated collection together with the repeated re-condition of loan.
B. Program Bina Lingkungan Tabel Realisasi alokasi dan penyaluran dana program Bina Lingkungan 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai tabel realisasi penyaluran dana bina lingkungan sebagai berikut: 1) Bidang Pelestarian Alam Realisasi dana pelestarian alam PT Pusri Palembang tahun 2012 adalah sebesar Rp734.668.385,- dengan kegiatan antara lain berpartisipasi pada program pemerintah One Billion Indonesian Trees (OBIT) 2012 dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 13.400 pohon dan melakukan penanaman 2.134 pohon disekitar wilayah perusahaan.
PT PUSRI PALEMBANG
B. Environmental Development Program Table on Realization of Fund allocation and Distribution to the Environmental Development Program for the last 3 (three) years is as a realization table of environmental development fund distribution as follows: 1) Environmental Area Realization fund of environmental preservation by Pusri Palembang in 2012 was Rp716,899,227 for the activities among other thing participation in government program of One Billion Indonesian Trees (OBIT) of 2012 by planting 13,400 trees and planting 2,134 trees in the vicinity of the company.
Annual Report 2012
215
Realization of Environmental Development Fund Distribution
Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan NO
PROGRAM
TAHUN (Rp) 2010
2011
1.087.214.000
2012
I
BUMN PEDULI
II
BINA LINGKUNGAN PEMBINA
1
BENCANA ALAM
213.620.000
135.540.000
-
2
PENDIDIKAN & PELATIHAN
687.510.000
1.627.389.000
3.080.792.436
3
PENINGKATAN KESEHATAN
718.968.000
924.356.000
1.592.976.864
4
PRASARANA & SARANA UMUM
5
SARANA IBADAH
6
PELESTARIAN ALAM TOTAL
1.475.000.000
5.528.000.000
689.704.000
767.975.000
2.094.186.622
2.481.649.000
1.909.420.000
3.240.770.112
182.391.000
308.465.000
734.668.385
6.061.056.000
7.148.145.000
16.271.394.419
2) Bantuan Pendidikan. Realisasi dana pendidikan PT Pusri Palembang tahun 2012 adalah sebesar Rp3.080.792.436 atau sebesar 92% dari alokasi dana sebesar Rp3.336.000.000. Dari realisasi tersebut Pusri Palembang memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada 34 siswa/siswi SLTA Negeri dan 14 mahasiswa S1 Perguruan Tinggi putra/putri yang melanjutkan pendidikannya di Universitas Sriwijaya dan Universitas Indonesia. Besaran bantuan pendidikan adalah Rp838.140.000 untuk SLTA dan Rp147.800.000 untuk mahasiswa S1 Perguruan Tinggi dengan total biaya sebesar Rp. 985.940.000. Seleksi penerima bantuan pendidikan dilakukan oleh Tim PT Pusri Palembang dengan dibantu oleh Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui pihak pengelola SLTA Negeri 5 Palembang, SMA Negeri Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), Universitas Sriwijaya dan Universitas Indonesia.
2) Educational Relief Realization of educational relief by Pusri Palembang in 2012 was Rp3,080,792,436 or 92% of the allocated fund of Rp3,336,000,000. Pusri Palembang provided educational relief to 34 State High School students and 14 University students of UNSRI and UI. The amount of education relief was Rp838.140.000 for High School students and Rp147.800.000 for University Students, which total cost was Rp. 985.940.000. The selection of the educational relief beneficiary was performed by Pusri Palembang Team assisted by the Department of Education of South Sumatra Province through the management of the State High School 5 Palembang, South Sumatra High School (Sampoerna Academy), Sriwijaya University and the University of Indonesia.
3) Bantuan Peningkatan Kesehatan Realisasi dana peningkatan kesehatan adalah sebesar Rp1.592.976.864 atau sebesar 74% dari alokasi dana sebesar Rp2.159.000.000. PT Pusri Palembang sangat peduli dengan tingkat kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu pada tahun 2012 PT Pusri Palembang melakukan penyaluran bantuan peningkatan kesehatan antara lain adalah memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 100 orang yang kurang mampu bekerja sama dengan rumah sakit khusus mata Provinsi Sumatera Selatan, memberikan bantuan 3 unit mobil ambulance kepada PMI dan Rumah Sakit Umum Daerah kota Palembang, serta kegiatan peningkatan kesehatan lainnya.
3) Relief of Health Improvement Realization of fund for health improvement was RP1,592,976,864 or 74% of the allocated fund of RP2,159,000,000. PUSRI Palembang is highly concerns about the community health improvement. Thus, by 2012 PUSRI distributes a relief for health improvement among other things was providing relief for free cataract operation to 100 persons in collaboration with a hospital eyes specialist in South Sumatera province, provision of 3 ambulance units to PMI and General Hospital of Palembang, and other health improvement activities.
216
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
4) Bantuan Pengembangan Sarana Dan Prasarana Umum Realisasi dana bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum tahun 2012 adalah sebesar Rp2.094.186.622,- atau sebesar 106,09% dari alokasi dana sebesar Rp1.974.000.000,-. PUSRI Palembang memberikan bantuan pembuatan/perbaikan drainase, perbaikan jembatan, bantuan 248 kotak sampah untuk dinas kebersihan kota Palembang yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum disekitar perusahaan.
4) Relief for Public Facility and Infrastructure Development
Program Bina Lingkungan yang dilakukan ditujukan untuk mendorong peningkatan citra positif PUSRI Palembang di masa mendatang dan tidak menimbulkan dampak keuangan secara langsung terhadap perusahaan.
Environmental Development Program is intended to support the increase of positive image of Pusri Palembang in future and will not generate direct financial impact on the company.
PT PUSRI PALEMBANG
Realization of relief for public facility and infrastructure in 2012 was Rp2,094,186,622 or 106.09% of the allocated fund of Rp1,974,000,000. Pusri Palembang provided relief for construction/restoration of drainage, bridge, relief of 248 trash cans for cleaning service of Palembang city that are used by public around the company.
Annual Report 2012
217
TESTIMONI PENGECER TESTIMONY – RETAILER
Di desa Pasar Krui, sebuah desa di pedalaman Lampung dengan waktu tempuh 6 jam dari kota Bandar Lampung, Iskandar membuka usaha kios obat-obatan pertanian dengan nama Kios Multitani. Selama 2 tahun menjadi pengecer resmi pupuk, putra asli daerah Lampung Barat kelahiran 53 tahun silam ini kagum dengan petani saat ini yang semakin maju dan selalu mencari informasi tentang perkembangan pertanian. “Tidak jarang saya menjadi tempat konsultasi bagi petani mengenai penggunaan pupuk dan obat-obatan pertanian” ujarnya. Kegiatan tersebut membuatnya termotivasi untuk terus belajar untuk perkembangan usahanya sekaligus mendapat pengetahuan baru untuk lahan sawah seluas 0,5 Ha yang dikelolanya. Iskandar teringat sekitar 10-12 tahun yang lalu petani didaerahnya menggunakan metode usaha tani seadanya (cara bertani dengan metode usaha tani dan pemupukan tradisional-red). Kondisi petani saat ini lah yang menjadi motivasi Iskandar untuk selalu menyediakan segala jenis pupuk bersubsidi dan obat-obatan pertanian di kios nya. Iskandar berharap pihak-pihak terkait dapat lebih sering memberikan penyuluhan kepada petani, terutama yang merangkap pengecer seperti dirinya agar bisa berbagi informasi seputar usaha tani kepada petani lain. Selain itu dia juga berharap adanya pemberitahuan yang lebih lengkap dan cepat kepada pengecer jika ada perubahan kebijakan terkait penyaluran pupuk bersubsidi, seperti spesifikasi kantong dan warna pupuk. In Pasar Krui village, a village of isolated area of Lampung for about 6 hours from Bandar Lampung city, Iskandar opened his agricultural pesticide kiosk named Kiosk Multitani. For 2-years as authorized fertilizer retailer, the indigene man of West Lampung born 53 years ago admired the progress made current farmers who always find out information on agricultural advancement. I often acted as a consultation forum for the farmers regarding the use of fertilizer and agricultural pesticides” he said. The consultation motivated him to keep learning for his business development and obtaining new knowledge on his 0.5 hectares rice field he operates. As Iskandar recalled about 10-12 years ago that the farmers in the region applied plain farming operation method (traditional farming operation and fertilizing method). This current condition of farmers that motivated him to provide and supply any kind of subsidized fertilizers and agricultural pesticides in his kiosk. Iskandar expects the relevant parties should more frequently provide extension to the farmers, mainly those having double profession as a retailer like himself in order to share information on farming operation to another farmer. In addition, he also expects any complete and fast notification to the retailer in case of modification on policy with respect to the distribution of subsidized fertilizer, like bag and fertilizer color specification.
218
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
TESTIMONI PETANI TESTIMONY – FARMER
Kijo, begitu dia biasa disapa, adalah petani di Kabupaten Lampung Timur yang merupakan salah satu daerah sentra pertanian Provinsi Lampung. Pria kelahiran Pringsewu 25 Maret 1963 ini merupakan ketua Kelompok Tani Sri Lestari. Kijo mengusahakan lahan seluas ± 10. 750 M2 miliknya untuk Padi dan Jagung secara bergantian, “sarana pengairan ditempat kami menggunakan pengairan teknis dengan kondisi yang cukup baik, sayang jika tidak dimaksimalkan dengan menyiasati pola penanaman” ujarnya. Selaku ketua kelompok tani, Bapak dengan dua anak ini juga merasa bertanggung jawab atas berhasil/tidaknya usaha tani milik 25 orang anggotanya. Bahkan Kijo sampai mengundang penyuluh untuk datang ke rumah demi berbagi masalah-masalah usaha tani antara anggota dan dicarikan solusi dengan penyuluh. Tidak heran jika dalam setiap kesempatan perlombaan atau percontohan, kelompok tani Sri Lestari selalu mendapat kesempatan. “Tahun ini kami banyak bersyukur sekali, bantuan dan bimbingan usaha usaha tani terasa lebih gencar, membuat kami lebih termotivasi dan lebih percaya diri sebagai Petani” ungkapnya. Tahun 2012 merupakan masa yang membuat kelompok tani Sri Lestari dan beberapa kelompok tani lainnya di Kabupaten Lampung Timur tersenyum puas, pasalnya program yang dijalankan produsen pupuk seperti GP3K (Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi) sangat membantu keberhasilan usaha tani mereka. Kijo, it is what he is usually called, is a farmer at East Lampung Regency as an agricultural center region of Lampung Province. The man born in Pringsewu on 25 March 1963 is a chairman of Sri Lestari Farming Group operates his ±10.750M2 farmland for Paddy and corn alternately, “he said, irrigation in this region applies technical irrigation under good condition, but unfortunately it is no used maximally for planting model”. As a chairman of farming group, the farther of two children also assumes responsibility for the success/failure of farm operation of 25 members. Even Kijo has ever invited some extension officers to his house for sharing farm operation issues among his members for solutions. No wonder the Sri Lestari farm group always has opportunity to participate in any farm contest or pilot project. “This year we really thank God for intense support and guidance on farm operation that motivates us to have more self-confidence as a farmer, he said. The year 2012 was a great year for Sri Lestari farm group and some other farm groups at East Lampung Province for the program the fertilizer producers perform like GP3K (Corporate-base Improved Food Production Movement Program) highly support the success of their farm operations.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
219
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
Komitmen untuk melaksanakan kegiatan industri berwawasan lingkungan dan berkelanjutan diwujudkan melalui pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien. Mengambil contoh pengendalian limbah pabrik, Perusahaan telah menerapkan pengurangan jumlah limbah yang dibuang ke media lingkungan berdasarkan empat prinsip, yaitu: pengurangan dari sumber (reduce), sistem daur ulang(recycle), pengambilan (recovery) dan pemanfaatan kembali (reuse) secara berkelanjutan menuju produksi bersih.
Commitment to perform sustainable and environment-conceptual industry activity is manifested through effective and efficient human resources management. For example, plant waste control, the Company has applied the alleviation of waste quantity discharged to the environment media based on four principles: reduce from the source, recycle system, recovery, and reuse on continual basis toward clean production.
Untuk mencapai sasaran tersebut, PT Pusri Palembang juga telah mengadopsi Sistem Manajemen Lingkungan ISO-14001:2004 dengan melibatkan seluruh karyawan untuk berperan aktif dalam melakukan penyempurnaan mutu lingkungan. Di dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Ketentuan- Ketentuan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pengertian pembangunan berwawasan lingkungan (sustainability development) dijelaskan sebagai upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.
PT Pusri Palembang, for achievement of the target, has also adopted Environmental Management System ISO-14001:2004 by involving all of its employees to actively play role in the perfection of environmental quality. In Law No.32 Year 2009 regarding the Provisions on Environmental Preservation and Management, the understanding on sustainability development is explained as an effort of awareness and planning to use and manage the resources wisely in the sustainable development to improve life quality.
Pengertian menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana berarti senantiasa memperhitungkan dampak kegiatan tersebut terhadap lingkungan serta kemampuan sumber daya untuk menopang pembangunan secara berkesinambungan. Dalam hal pembangunan industri tentunya tidak terlepas dari pengertian dan batasan seperti di atas. UNIDO mengusulkan definisi Pembangunan Industri yang berwawasan lingkungan sebagai “Ecologicallyn Sound and Sustainable Industrial Development” (ESSID) yaitu pola industrialisasi untuk meningkatkan kemakmuran generasi sekarang dan generasi yang akan datang tanpa merusak proses dasar ekologi.
The construction on the use and manage of natural resources wisely means all the time estimate the impact of activity on environment and resources capability of supporting sustainable development. In case of industrial development is surely irrespective of an understanding and limitation aforesaid. UNIDO proposed a definition on Sustainable Industrial Development as “Ecologically Sound and Sustainable Industrial Development” (ESSID), namely industrialization model to improve current generation welfare and next generation without destructing ecology base process.
Sesuai dengan pasal 21 UU No.5 Tahun 1984, tentang Perindustrian, pengembangan industri nasional yang kita anut adalah pengembangan industri yang berwawasan lingkungan. Adalah merupakan kebijakan PT Pusri Palembang untuk selalu memberikan prioritas terhadap pengelolaan lingkungan hidup dalam semua kegiatan operasi Perusahaan, guna mendukung prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dalam hal aspek fisik kimia, Pusri Palembang dengan segala kemampuannya akan terus menekan jumlah limbah dan meningkatkan mutu pengolahan limbah serta pengawasannya sampai pada tingkat yang lebih baik dan sesuai dengan peraturan dan baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Selain itu adanya kebijaksanaan untuk selalu memelihara hubungan yang sehat dan harmonis dengan masyarakat sekitarnya dan membantu pemerintah setempat dalam pelaksanaan PROKASIH sungai Musi.
Pursuant to Article 21 of Law No.5 Year 1984 regarding Industry, the national industry development that we apply is sustainable industry development. It is the Policy of PT Pusri Palembang to all the time give priority to the environmental management in all of its operational activities to backup the sustainable and environmentconcept development principles. In term of physic and chemical aspect, Pusri Palembang with any of its capability will all the time alleviate waste quantity and increase waste management quality and its supervision to the better extent of and in accordance with the regulations and quality standard the government specifies. In addition, a policy to all the time maintain sound and harmonious relations with the community nearby and support local government in the implementation of Musi River PROKASIH.
220
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
221
Di dalam melaksanakan kebijaksanaan Perusahaan tersebut, berbagai strategi telah ditetapkan guna mengintensifkan pengelolaan lingkungan melalui pendekatan yaitu pendekatan teknologi, pendekatan institusional dan pendekatan sosial ekonomi dan budaya. Upaya Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup telah memperoleh pengakuan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang memberikan peringkat Hijau Proper Nasional periode 2012, untuk kedua kalinya setelah tahun 2011.
For the enforcement of the Company policy, number of strategies has been specified to intensify the environmental management through the approach of technology approach, institutional approach and social and economy and cultural approach. The Company’s effort in environmental management has obtained an acknowledgment from the State Ministry of Environment upon its second award of the National Proper Green of 2012 after 2011.
Realisasi Pengendalian Lingkungan Tahun 2012. Pada tahun 2012 Perusahaan telah melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai komitmen pengendalian lingkungan sebagaimana diuraikan berikut ini: 1. Pelaksanaan dokumen lingkungan (AMDAL atau UKL & UPL) meliputi : Dokumen Lingkungan dalam bentuk AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) untuk proyek Revitalisasi Pabrik Pusri-IIB bekerjasama dengan PPLH Unsri sudah selesai dengan ditandatanganinya SK Gubernur Nomor: 574/KPTS/BAN.LH/2011 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Revitalisasi Pabrik Urea PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dokumen Lingkungan dalam bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) & Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) yang sudah diselesaikan sebagai berikut : 1. Dokumen UKL & UPL Proyek NPK 2. Dokumen UKL & UPL Dermaga TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) Batubara 3. Dokumen UKL & UPL Pengerukan untuk Pemeliharaan TUKS 4. Dokumen UKL & UPL Steam Turbine Generator & Boiler Batubara 2. Implementasi dokumen lingkungan dilaksanakan oleh masingmasing unit dan dipantau sesuai jadwal.
Realization of Environmental Control of 2012 By 2012 the Company has carried out number of activities as its environmental control commitment as described below:
3. Sistem Manajemen Lingkungan (ISO –14001:2004) telah diaudit oleh Auditor eksternal dari SGS 2 (dua) kali selama tahun 2012 dengan hasil PT Pusri Palembang tetap dipercaya untuk menyandang Sertifikat ISO 14001:2004.
3. Environmental Management System (ISO-14001-2005) has been audited by external Auditor of SGS 2 (two) times for period of 2012 with the results that PT Pusri Palembang remains trusted to bear Certificate ISO 14001-2004.
4. Sosialisasi yang berkaitan dengan lingkungan adalah melaksanakan pelatihan-pelatihan bekerjasama dengan Departemen Diklat sebagai berikut; Dasar-dasar Lingkungan Hidup, IPAL di Danau Ranau, Pengenalan ISO 9001, 14001 dan SMK3, Pemahaman Audit ISO, Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) / Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), sosialisasi UU Lingkungan, Proper dan persiapan eksternal audit.
4. Socialization in relation to the environment is to hold trainings in collaboration with the Department of Education and Training as follows: Environmental Basis, IPAL at Ranau Lake, Introduction of ISO 9001, 14001 and SMK3, Understanding of Audit ISO, Hazard and Poisonous Material (B3)/Hazard and Poisonous Waste (LB3), socialization of Law on Environment, Proper and preparation of external audit.
222
Laporan Tahunan 2012
1. Implementation of environmental document (AMDAL or UKL 7 UPL) covers: • Environmental Document of AMDAL for Pusri-IIB Plant Revitalization Project in collaboration with PPLH Unsri has been completed upon the signing of Decision of Governor Number: 547/KPTS/BAN.LH/2011 regarding Environmental Viability of Urea Plant Revitalization of PT Pupuk Sriwidjaya Palembang. • Environmental documents in the form of Environmental Management Effort (UKL) and Environmental Monitoring Effort (UPL) which has been completed as follows: 1. UKL and UPL Document for NPK Project 2. UKL and UPL Document for TUKS Coal Pier (Terminal For Own Interests) 3. UKL and UPL Document for TUKS Maintenance Dredging 4. UKL and UPL Document for Steam Turbine Generator & Coal Boiler 2. Implementation of environmental document is done by each of units and monitored as per the schedule.
PT PUSRI PALEMBANG
5. Mengawasi penghijauan di area pabrik dan komplek perumahan PT Pusri Palembang.
5. Supervise greening in plant area and housing complex of PT Pusri Palembang.
6. Melakukan pemantauan, pengujian dan pengendalian kualitas limbah cair & gas pabrik,kebisingan dan limbah B3 setiap hari sesuai dengan dokumen Lingkungan yang dimiliki PT Pusri Palembang.
6. Do monitoring, test and control of liquid waste & plant gas quality and B3 waste on daily basis pursuant to the environmental document that PT Pusri Palembang has.
7. Melakukan pemantauan, pengujian kualitas lingkungan di UPP dan GPP PT Pusri Palembang di daerah bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat setiap 6 (enam) bulan sekali atau satu tahun 2 (dua) kali.
7. Do monitoring, environmental quality test at UPP and GPP PT Pusri Palembang at region together with local Environmental Body (BLH) once within 6 (six) months or twice within 1 (one) year.
8. Melakukan pemantauan dan pengujian kualitas udara ambient secara laboratorium di lokasi pemukiman penduduk ring-I di sekitar pabrik PT Pusri Palembang, setiap hari.
8. Do monitoring and ambient air quality laboratory test at ring-I community housing location around the Plant of PT Pusri Palembang on daily basis.
9. Melakukan pemantauan dan pengujian kualitas air sungai Musi dan dermaga PT Pusri Palembang setiap hari agar tidak terjadi pencemaran lingkungan atau pencemaran air.
9. Do monitoring and Musi River and jetty water quality test of PT Pusri Palembang on daily basis for prevention of environmental pollution or air pollution.
10. Pemberian bantuan alat peraga laboratorium & peralatan (mekanikal, instrument dan listrik) kepada Poltek Unsri.
10. Provision of lab visual aid & equipment (mechanical, instrument and electric) to Poltek, Unsri.
Mendukung Green Community Penerapan praktek yang mendukung green community di Pusri Palembang masih dalam tahap Inisiasi menumbuhkan kesadaran dalam penghematan antara lain melalui efisiensi penggunaan listrik dan kertas dalam operasional sehari-hari. Gerakan bersahabat dengan lingkungan juga diwujudkan melalui kegiatan antara lain penghematan penggunaan air, listrik dan telekomunikasi.
PT PUSRI PALEMBANG
Support Green Community The application of practice that supports green community at Pusri Palembang is still in initiation phase of raising an awareness of saving among other things done through the efficient electric and paper consumption in daily operations. Friendly movement with environment is also manifested through activities among other things saving water, electric and telecommunication consumption.
Annual Report 2012
223
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) WORK SAFETY AND HEALTH (K3)
224
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Pupuk Sriwidjaja Palembang secara konsisten menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3). Perusahaan secara terus menerus meningkatkan kesadaran atas perilaku keselamatan (Behaviour Base on Safety) bagi seluruh karyawan dan pekerja pihak ketiga. Kegiatan sebagai komitmen pelaksanaan SMK3 sebagaimana diuraikan berikut ini:
Pupuk Sriwidjaya Palembang consistently applies Corporate Work Safety & Health Management System (SMK3) to improve the awareness or Behavior Bas on Safety of all employees and third party labors. Activity as SMK3 implementation commitment is as described below:
1. Melakukan program/kegiatan yang menuju ke Zero Accident seperti penyuluhan dan pelatihan K3 (penggunaan peralatan alat pemadam kebakaran & keselamatan kerja, simulasi penanggulangan bahaya), dan memberikan rekomendasi keselamatan kepada kondisi yang unsafe condition.
1. Performs the program/activity going toward Zero Accident like K3 (he use of instrument of fire extinguisher & work safety, simulation of danger control) extension and training, and provides recommendation on safety to any unsafe condition.
2. Melaksanakan Internal dan Eksternal Audit SMK3.
2. Perform SMK3 Internal and External Audit.
3. Membuat prosedur-prosedur tentang keselamatan dan penanggulangan bahaya berdasarkan Sistem Manajemen K3.
3. Prepare safety procedures and danger control based on K3 Management system.
4. Penyusunan dokumen Survey Implementasi Safety Culture dan Perilaku Keselamatan (Behaviour Base on Safety).
4. Prepare Survey document of Safety Culture and Behavior Implementation.
5. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap bahaya bocoran gas yang mudah terbakar dan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
5. Do check and measurement of hazard of inflammable gas leak and poisonous and hazard material (B3).
6. Melaksanakan Hazop Study bersama unit kerja terkait terhadap peralatan-peralatan yang berisiko (bahaya) tinggi.
6. Implement Hazop Study together with the relevant working unit in relation to the high risk equipments.
7. Melaksanakan kegiatan donor darah, vaksinasi, sertifikasi alat bejana tekan di pabrik dan lain-lain bekerjasama dengan instansi terkait.
7. Organize blood donor activity, vaccination, certification of pressured vessel at the plant and others in collaboration with the relevant agency.
Bidang Kepegawaian
Personnel Area
Dalam bidang sosial, Pusri Palembang menaruh perhatian besar pada aspek kepegawaian termasuk di dalamnya aspek hak-hak berserikat, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pendidikan dan latihan, serta pengembangan jenjang karir pegawai.
In social area, Pusri Palembang gives high attention to the personnel aspect including in it the aspects of rights to have union, work safety and health (K3), education and training, and employee carrier path development.
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pegawai sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, Pusri Palembang melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Pusri Palembang, for the improvement of employees’ quality and competency pursuant to their respective task and responsibility, performs education and training activities.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
225
Kebijakan Pendukung
Supporting Policy
Dalam bidang ini, Pusri Palembang selalu beroperasi dalam koridor penghormatan pada hak asasi manusia (human rights) dengan selalu memberikan perlakuan setara kepada semua suku, agama, ras yang berbeda (non discrimination), tidak mempekerjakan tenaga kerja anak (child labour) dan tenaga kerja paksa (forced and compulsory labour), serta selalu memadukan keharmonisan dengan masyarakat sekitar dan mematuhi peraturan yang berlaku (society).
In this area, Pusri Palembang all the time operates in an honor corridor of human rights by at all times giving equal treatment to all races, religions, varied ethnic groups (non discrimination) and will not employ child labor and forced and compulsory labor, and all the time incorporate harmonious and the community around and comply with the prevailing regulations (society).
Ketentuan bidang kepegawaian diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan kesepakatan antara manajemen Pusri Palembang dengan Serikat Pegawai. Selain itu Code of Conduct menjadi landasan pegawai dalam bersikap dan berperilaku dengan pihak internal maupun eksternal sesuai dengan nilai dan budaya yang diharapkan.
The provision on personnel area is set in the Collective Employment Agreement (PKB) as an agreement between Pusri Palembang management and the Labor Union. In addition, Code of Conduct shall be the employee basis in behaving and conducting with internal or external parties pursuant to the expected value and cultures.
Program Kegiatan
Activity Program
Semangat kerja pegawai yang tinggi hanya dapat tercipta dengan dukungan iklim kerja yang sehat, aman dan nyaman. Hal tersebut mendorong Pusri Palembang untuk terus berupaya melakukan langkah dan strategi yang tepat dalam menciptakan iklim kerja yang diharapkan. Salah satunya melalui penerapan nilai dan budaya Pusri Palembang secara konsisten.
High employee’s working spirit shall only be created with a support of sound, safe and comfort working climate. This encourages Pusri Palembang to consistently take strategic and proper steps to create an expected working climate. One of them is through the consistent application of Pusri Palembang value and culture.
Perlakuan Setara bagi seluruh Pegawai
Equality Treatment for all Employees
Pada dasarnya pengelolaan sumber daya manusia di PUSRI Palembang dilakukan dengan penerapan prinsip non-diskriminasi. Rekrutmen pegawai dilakukan secara transparan dan fair. Mereka yang memiliki kompetensi yang diperlukan memiliki peluang yang sama untuk dapat menjadi Pegawai PUSRI Palembang.
Principally the human resources management at PUSRI Palembang is made by the application of non-discrimination principle. Employee recruitment is performed transparently and fairly. They who have required competency have equal opportunity to be an employee at PUSRI Palembang.
226
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Kesejahteraan SDM
Human Resources Welfare
Kesejahteraan pegawai merupakan salah satu hal penting yang menjadi perhatian Pusri Palembang yang dilakukan agar pegawai dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja, yang selanjutnya dapat memotivasi mereka agar terus meningkatkan prestasi dan produktifitas kerja guna mencapai keunggulan kompetitif.
Employee welfare is one of crucial matters that the Company considers for giving safe and comfort to work, which will further motivate them to keep improving their work achievements and productivities for accomplishment of competitive supremacy.
Selain penghasilan bulanan berupa gaji, insentif prestasi dan tunjangan transportasi, pegawai juga memperoleh berbagai tunjangan lain seperti tunjangan kesejahteraan keluarga untuk membantu pendidikan putra/putri pegawai, tunjangan hari raya (THR), tunjangan cuti, dan bantuan uang duka bila pegawai atau keluarganya mengalami musibah meninggal dunia. Bentuk kesejahteraan lain bagi pegawai di PT Pusri Palembang adalah program jaminan hari tua yang meliputi Program Pensiun Manfaat Pasti atau Iuran Pasti,Tabungan Hari Tua (THT),Program Kesehatan Hari Tua (PKHT), Asuransi Kesehatan (ASKES).
Other than monthly wage like salary, achievement incentive and allowance for transportation, the employees also receive various other allowances such as family welfare allowance for their children education, religion holiday allowance (THR), leave allowance, and gratuity for employees or their family death. Other employee welfares at Pusri Palembang are old-age security program covering: Old Age Saving (THT),Old Age Health Program (PKHT),Health Insurance (ASKES)
Hasil Survei Kepuasan Kerja Karyawan
Survey Result of Employee Work Satisfaction
Untuk survei kepuasan kerja karyawan, diperoleh tingkat kepuasan karyawan adalah Memuaskan (77%). Meningkat bila dibandingkan dengan indeks kepuasan karyawan tahun 2011 yang lalu (73%), hal ini berarti tingkat kepuasan karyawan.
For employee work satisfaction survey, an employee satisfaction level is Satisfactory (77%). Increase if compared to the employee satisfaction index of 2011 (73%), this means the employee.
PT Pusri Palembang semakin meningkat yang dapat berakibat baik terhadap kinerja perusahaan kedepannya.
Satisfaction level of Pusri Palembang is getting increased that will result in good consequence to the company performance in time to come.
Analisa kepuasan karyawan dilakukan dengan langsung memprosentasekan tingkat persetujuan karyawan terhadap item kepuasan kerja. Jadi, perbandingan indeks akan paralel bila indeks kepuasan kerja tahun 2012 dibandingkan dengan indeks keterikatan karyawan tahun 2011.
Employee satisfaction analysis is performed directly to make percentage of employee agreement level toward the work satisfaction items. Accordingly, comparison of index will be parallel if work satisfaction index in 2012 if compared to the employee binding index in 2011.
Tingkat kepuasan tertinggi adalah faktor Tanggung Jawab (83%), yang menjelaskan bahwa saat ini karyawan dalam hal kepuasan kerja sangat dipengaruhi oleh persepsi tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaannya. Kepuasan karyawan dapat tercapai dikarenakan karyawan diberikan kesempatan dalam bekerja dan membuat keputusan sendiri atas pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Sedangkan faktor yang yang memiliki tingkat kepuasan terendah adalah Fasilitas Lingkungan Kerja sebesar 73%, hal ini merupakan persepsi karyawan terhadap kondisi fisik fasilitas yang ada di tempat kerjanya, berupa perlengkapan kerja, peralatan keselamatan kerja dan keamanan di lingkungan tempat kerja.
The highest satisfaction level is Responsibility factor (83%) that explains that currently the employee in term of work satisfaction is highly affected by employee responsibility perception to his/her work. Employee satisfaction can be reached if the employee is provided with opportunity to work and make his/her own decision to any work he/she is in charge of. And the factor having the lowest satisfaction level is Work Environment Facility (73%), this is employee perception to the existing facility physical condition at workplace covering work equipment, work safety and security equipment at workplace environment.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
227
Adapun hasil perbandingan tingkat kepuasan kerja karyawan tahun 2011 dan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : Sub Faktor
The comparison result of employee work satisfaction of 2011 and 2012 can be seen in the following table: Tahun 2011
Tahun 2012
Pekerjaan itu sendiri/ The work
75%
82%
Pencapaian prestasi/ Achievement attainment
74%
76%
Pengakuan/ Acknowledgement
74%
78%
Pengembangan diri/ Self-development
73%
79%
-
83%
Kamajuan karir/ Carrier promotion
74%
75%
Hubungan dengan rekan kerja/ Relations with co-workers
79%
74%
Fasilitas lingkungan kerja/ Work environment facility
71%
73%
Kesejahteraan kerja/ Work welfare
69%
76%
Kinerja manjemen/ Management performance
76%
79%
Kinerja manjemen puncak/ Top management performance
78%
77%
Tanggung jawab/ Responsibility
Secara umum dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 terjadi peningkatan tingkat kepuasan kerja karyawan dibandingkan pada tahun 2011. Terdapat dua subfaktor yang mengalami penurunan yang perlu mendapatkan perhatian, walaupun bukan merupakan subfaktor dengan tingkat kepuasan kerja karyawan terendah, yaitu pada subfaktor Hubungan dengan Rekan Sekerja dari 79% turun menjadi 74% dan subfaktor Kinerja manajemen Puncak dari 78% turun menjadi 77%.
In general it can be seen that by 2012 employee satisfaction level increased if compared to in 2011. There are two sub-factors decreased and needs more attention to pay, despite of not subfactor with the lowest employee work achievement level, namely Relations Sub-factor with Co-worker, from 79% dropped to be 74% and Top Management Performance sub-factor, from 78% dropped to be 77%.
Hubungan dengan Stakeholder Pusri Palembang senantiasa memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses informasi mengenai informasi finansial dan perusahaan, publikasi (press release), produk dan aksi korporasi melalui website www.pusri.co.id Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, stakeholder terkait dapat menghubungi nomor telepon 0711-712111 atau 0711-712222 (Hunting) maupun melalui email ke
[email protected] atau humas@ pusri.co.id.
Relations with Stakeholder Pusri Palembang all the time provides facility to the stakeholders for access of information on financial and corporation, publication (press release), product and corporate action through website www.pusri.co.id. For further information, the relevant stakeholders may contact phone service at 0711-712111 atau 0711-712222 (Hunting) or via email to
[email protected] or
[email protected].
228
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
Penanganan Pengaduan Pelanggan dan Konsumen PT Pusri Palembang, sangat serius dalam memberikan perhatian terhadap penanganan pengaduan pelanggan dan konsumen. Salah satunya melalui Layanan Pengaduan/ Keluhan Pelanggan Pupuk. Salah satu unit yang menangani pengaduan konsumen/ pelanggan adalah Departemen Hubungan Pelanggan dan Pengembangan Pasar. Jumlah pengaduan pelanggan yang diterima melalui 0800 12 000 11 atau
[email protected] selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Handling Complaints of Customer and Consumer PT Pusri Palembang, very serious in giving attention to the handling of customer and consumer complaints. One among all is through the Fertilizer Customer Complaints Service. One unit that handles consumer/customer complaints is the Department of Customer Relations and Market Development. Number of customer complaints received via 0800 12 000 11 or niaga@pusri. co.id during the year 2012 are as follows:
NO
KATEGORI / CATEGORY
JUMLAH PENGADUAN COMPLAINT COUNT
% TERTANGANI % HANDLED
1
Minta Informasi / Ask for Informations
180
100
2
Komplain / Complaint
14
100
3
Memberi Saran atau informasi / Give Suggestion or Information
0
0
194
100
TOTAL
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
229
Sesuai Ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan No.VIII.G.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Bo. Kep 38/ PM/1996 tertanggal 17 Januari 1996, tentang Laporan Tahunan. Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab manajemen PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan telah disetujui oleh seluruh anggota dewan Komisaris dan direksi masing-masing di bawah ini.
In compliance with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company and the Regulation No. VIII.G.2 Attachment of the decree of Bapepam Chairman No. Kep. 38/PM/1996 dated 17 January 1996, on Annual Report. This Annual Report including the financial report and other related information are responsibility of the management of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and have been approved by all members of the boards of Commissioners and directors whose signature appear below.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Letnan Jenderal TNI (Purn) Burhanudin Amin Komisaris Utama President Commissioner
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc Komisaris Commissioner
Ir. H. Maulana Joesoef Singedekane, MM Komisaris Commissioner
Achmad Tossin Sutawikara, SE, Ak, MM Komisaris Commissioner
Drs. Achmad Asyik, MM Komisaris Commissioner
Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D Komisaris Commissioner
DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Ir. Musthofa Direktur Utama President Director
Ir. Benny Haryoso, MT Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT Direktur Komersil Commercial Director
230
Laporan Tahunan 2012
M. Romli HM, SE, MM Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director
Ir. M. Djohan Safri, MM Direktur Produksi Production Director
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 , serta laporan Posisi Keuangan pada Tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.
PT PUSRI PALEMBANG
Financial Statements For The Years Ended December 31, 2012 and 2011, and Statement of Financial Position As of January 1, 2011/ December 31, 2010.
Annual Report 2012
231
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Daftar Isi
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Halaman/ Page
Laporan Auditor Independen
Table of Contents
Independent Auditor’s Report
Financial Statements For the Years Ended December 31,2012 and 2011
Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011
Laporan Posisi Keuangan
1
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
3
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
6
Notes to the Financial Statements
232
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
233
234
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
235
R/Draft.AGA/-.-/2012 PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh) ASET
Catatan/ Notes
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Berelasi - Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang Pihak Ketiga - Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang Piutang Subsidi Persediaan Pajak Dibayar Di Muka Uang Muka Beban Dibayar Di Muka Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Aset Keuangan Lancar Lainnya Pihak Berelasi - Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Pihak Ketiga - Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi Tersedia untuk Dijual Properti Investasi - Setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset Tetap - Setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset Tak Berwujud Beban Ditangguhkan Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
3.c, 3.d, 3.n, 4, 33, 34 3.d, 3.n, 5, 33, 34 3.m, 32
3.d, 3.m, 6, 33, 34 3.e, 7 3.o, 19.a, 39 8 9 3.d, 10, 33, 34 3.l, 32
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010 (In Full Rupiah)
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp 3,405,148,783,863
3.h, 14 15 3.o, 19.e 16, 39
23,937,253,308
--
54,095,875,699 415,080,447,148 1,016,601,188,634 82,051,980,694 11,616,967,182 9,629,270,992 6,488,791,312
4,145,794,032 194,809,383,479 751,491,052,299 45,985,331,666 18,368,746,005 9,390,977,138 7,365,038,258
--------
198,716,931,091
275,588,385,523
--
12,767,378,680 5,285,493,320,724
18,715,301,265 4,824,506,295,528
-1,070,634,068,378
4,000,000,002
6,099,500,001
--
4,904,869,470
5,127,648,366
--
1,174,109,323,376 14,448,621,545 306,469,873,675 34,146,122,335 137,737,107,240 1,675,815,917,643 6,961,309,238,367
389,852,903,070 -573,434,978,204 50,014,489,085 40,227,758,496 1,064,757,277,222 5,889,263,572,750
--288,971,157,150 49,311,069 -289,020,468,219 1,359,654,536,597
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
d1/April 3, 2013
236
Laporan Tahunan 2012
1,070,634,068,378
73,295,705,429
3.d, 11, 33, 34 3.f, 3.i,12, 39 3.g, 3.i, 13, 39
3,474,709,032,555
ASSETS
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Related Parties - Net of allowance for impairment of trade receivables Third Parties - Net of allowance for impairment of trade receivables Subsidy Receivable Inventories Prepaid Taxes Advances Prepaid Expenses Accrued Revenue Other Current Financial Asset Related Parties - Net of allowance for impairment Third Parties - Net of allowance for impairment Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Investment Available for Sale Investment Property - Net of accumulated depreciation Fixed Assets - Net of accumulated depreciation Intangible Assets Deferred Charges Deferred Tax Asset Other Assets Total Non-current Assets TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these Financial Statements
1
paraf:
PT PUSRI PALEMBANG
R/Draft.AGA/-.-/2012 PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh) LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Pajak Beban Akrual Pendapatan Diterima Di Muka Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Pihak Berelasi Pihak Ketiga Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Provisi Imbalan Pasca Kerja Pendapatan Ditangguhkan Liabilitas Jangka Panjang (Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun): Utang Bank Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010 (In Full Rupiah)
Catatan/ Notes
3.d, 3.n, 17, 33, 34 3.l, 32 3.o, 18.b 3.d, 19, 33, 34 3.d, 20, 33, 34 3.l, 32
3.j, 22 3.d, 23, 33, 34
21
Total Liabilitas EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 1.000.000 per Saham Modal Dasar - 15.000.000 Saham Per 31 Desember 2012 dan 2011, dan 40.000 Saham Per 31 Desember 2010 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.904.782 Saham Tambahan Modal Belum Ditetapkan Statusnya Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
24
25
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
PT PUSRI PALEMBANG
SHORT TERM LIABILITIES Trade Payables Related Parties Third Parties Taxes Payable Accrued Expenses Unearned Revenues Other Short Term Financial Liabilities
305,759,594,622 62,100,044,277 82,648,697,386 329,531,936,768 8,177,601
298,681,105,943 44,148,217,192 29,303,021,239 356,123,073,818 2,790,458,333
--42,482,250 ---
45,190,616,336 76,251,813,363 901,490,880,353
45,402,576,988 50,180,543,064 826,628,996,577
--42,482,250
159,468,527,147 2,127,228,398
151,069,021,688 4,867,114,119
---
310,115,273,375 323,303,305,725 795,014,334,645
-288,971,157,150 444,907,292,957
-288,971,157,150 288,971,157,150
Bank Loans Others Long Term Liabilities Total Long Term Liabilities
1,696,505,214,998
1,271,536,289,534
289,013,639,400
Total Liabilities
3,904,782,000,000
3,904,782,000,000
10,000,000,000
--
--
1,060,710,000,000
(404,668,062,506)
(404,668,062,506)
--
413,249,339,722 1,351,440,746,153 5,264,804,023,369 6,961,309,238,367
-1,117,613,345,722 4,617,727,283,216 5,889,263,572,750
-(69,102,803) 1,070,640,897,197 1,359,654,536,597
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
d1/April 3, 2013
LIABILITIES AND EQUITY
Related Parties Third Parties Total Short Term Liabilities LONG TERM LIABILITIES Provision for Employee Benefits Deferred Income Long Term Liabilities (Net of The Current Maturities):
EQUITY Capital Stock - Par Value of Rp 1,000,000 Per Share Authorized capital - 15,000,000 Shares at December 31, 2012 and 2011, and 40.000 Shares at December 31, 2010 Issued and Fully Paid Capital of 3,904,782 Shares Additional Capital That Has Not Been Established Difference in Value of Restructuring Transaction of Entities Under Common Control Retained Earnings Appropriated Unappropriated Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these Financial Statements
2
paraf:
Annual Report 2012
237
R/Draft.AGA/-.-/2012 PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Catatan/ Notes
2012 Rp
2011 Rp
PENJUALAN BERSIH
3.k, 27
5,923,932,023,773
6,741,893,688,631
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
3.k, 28
3,868,909,967,909
4,836,091,900,922
COST OF GOODS SOLD
2,055,022,055,864
1,905,801,787,709
GROSS PROFIT
(631,083,518,436) (15,094,524,000) 284,399,096,600 (80,317,870,260)
(658,002,033,668) (26,270,793,066) 221,527,432,057 (54,415,493,342)
General and Administrative Expenses Selling Expenses Other Income Other Expenses
1,612,925,239,768
1,388,640,899,690
INCOME BEFORE TAX
(317,181,114,091)
(270,958,451,165)
INCOME TAX EXPENSES
1,295,744,125,677
1,117,682,448,525
INCOME FOR THE YEAR
74,262,160,635 (18,565,540,159)
---
OTHER COMPREHENSIVE GAIN Actuarial Gain on Defined Benefits Program Related Income Tax Expenses
55,696,620,476
--
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR AFTER TAX
1,351,440,746,153
1,117,682,448,525
COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
331,835
286,234
EARNINGS PER SHARE
LABA BRUTO Beban Umum dan Administrasi Beban Penjualan Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain
3.k, 30 3.k, 29 3.k, 31 3.k, 31
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
3.o, 18.d
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Keuntungan Aktuarial atas Program Manfaat Pasti Beban Pajak Penghasilan Terkait
22
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM
3.p, 38
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
d1/April 3, 2013
238
Laporan Tahunan 2012
The accompanying notes form an integral part of these Financial Statements
3
paraf:
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
239
d1/April 3, 2013
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
3,904,782,000,000
--
SALDO PER 31 DESEMBER 2012
26
Cadangan Umum
--
--
26
Dana Kemitraan dan Bina Lingkungan
--
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
26
Dividen
3,904,782,000,000
SALDO PER 31 DESEMBER 2011
--
3,894,782,000,000
--
25
24
--
--
--
--
--
--
--
--
(1,060,710,000,000)
1,060,710,000,000
Rp
Rp
10,000,000,000
Tambahan Modal Belum Ditetapkan Statusnya/ Additional Capital That Has Not Been Established
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Tambahan Modal Ditempatkan dan Disetor
SALDO PER 31 DESEMBER 2010
Catatan/ Notes
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
--
--
(404,668,062,506)
--
--
--
--
(404,668,062,506)
--
(404,668,062,506)
Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transaction of Entities Under Common Control
4
--
--
--
--
413,249,339,722
--
1,351,440,746,153
1,351,440,746,153
(413,249,339,722)
(33,531,000,000)
(670,833,006,000)
1,117,613,345,722
1,117,682,448,525
--
--
--
--
(69,102,803)
Rp --
413,249,339,722
Rp
Saldo Laba/ Retained Earning Ditentukan Belum Ditentukan Pengunaannya/ Pengunaannya/ Appropriated Unappropriated
R/Draft.AGA/-.-/2012
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
Comprehensive Income For The Year
General Reserve
Partnership Program and Community Development Fund
Dividends
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Comprehensive Income For The Year
Difference in Value of Restructuring Transaction of Entities Under Common Control
Additional Issued and Paid in Capital
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
paraf:
The accompanying notes form an integral part of these Financial Statements
5,264,804,023,369
1,351,440,746,153
--
(33,531,000,000)
(670,833,006,000)
4,617,727,283,216
1,117,682,448,525
(404,668,062,506)
2,834,072,000,000
1,070,640,897,197
Rp
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders' Equity
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
R/Draft.AGA/-.-/2012 PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
2012 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Penerimaan dari Subsidi Penerimaan Bunga Penerimaan Lain-lain Penerimaan Kas dari Operasi Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran Kepada Karyawan Pembayaran Pajak penghasilan Pembayaran Kas untuk Aktivitas Operasi Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2011 Rp
5,248,973,423,737 981,797,209,006 178,923,094,920 107,952,952,202 6,517,646,679,865
6,086,374,157,058 2,576,964,858,566 146,074,290,879 142,453,469,622 8,951,866,776,125
(3,945,420,674,159) (4,238,093,276,165) (863,906,384,392) (885,017,465,000) (738,667,386,116) (767,195,666,000) (5,547,994,444,667) (5,890,306,407,165)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Subsidy Receipt Received of Interest Other Receipts Cash Generated from Operations Payments to Suppliers Payments to Employees Payment of Income Tax Payments for Operating Activities Net Cash Flows Provided by Operating Activities
969,652,235,198
3,061,560,368,960
(644,603,925,867)
(75,205,992,948)
(644,603,925,867)
(75,205,992,948)
309,755,447,977 (33,531,000,000) (670,833,006,000)
----
--
(126,098,618,000)
---
(8,889,606,210) (392,323,993,215)
--
(54,967,194,410)
(394,608,558,023)
(582,279,411,835)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from Bank Loans Payment to PKBL Payments to Dividend Payments to Dividend on Earnings PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Payment to PKBL on Earnings PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Payments to Government Loans Payment to Pooling Of Fund on PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Net Cash Flows Used in Financing Activities
(69,560,248,692)
2,404,074,964,177
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3,474,709,032,555
1,070,634,068,378
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3,405,148,783,863
3,474,709,032,555
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Total
352,500,000 86,141,283,863 3,318,655,000,000 3,405,148,783,863
524,500,000 50,640,532,555 3,423,544,000,000 3,474,709,032,555
Cash and Cash Equivalents consist of : Cash on Hand Cash in Bank Time Deposit Total
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Utang Bank Pembayaran PKBL Pembayaran Dividen Pembayaran Dividen atas Laba PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Pembayaran PKBL atas laba PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Pembayaran Pinjaman ke Pemerintah Pembayaran Pooling Of Fund atas PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN Neto KAS DAN SETARA KAS
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
d1/April 3, 2013
240
Laporan Tahunan 2012
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Fixed Assets Net Cash Flows Used in Investing Activities
The accompanying notes form an integral part of these Financial Statements
5
paraf:
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
1. Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ("Perusahaan") didirikan dengan akta notaris Fathiah Helmi, SH, No. 14 tanggal 12 Nopember 2010. Anggaran dasar Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan tanggal 13 Desember 2010 No. AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010. Pendirian Perusahaan merupakan hasil pemisahan (spin-off) dari PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 Desember 2010. Pengalihan hak dan kewajiban sehubungan dengan spin-off berlaku efektif tanggal 1 Januari 2011.
1.a. The Company’s Establishment PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (the Company) was established by notarial deed Fathiah Helmi, SH, No. 14 dated November 12, 2010. The Company's articles of association was approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia in a decision letter dated December 13, 2010 No. AHU57993.AH.01.01 year 2010. Establishment of the Company is a result of the separation (spin-off) of PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) by the General Meeting of Extraordinary Shareholders dated December 24, 2010. The transfer of rights and obligations with respect to the spin-off became effective on January 1, 2011.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa dan angkutan.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises executing and supporting the government policies and programs in the areas of economy and national development in general, especially in industrial, trading, services and transportation.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan Mayor Zen Palembang, Sumatera Selatan. Saat ini Perusahaan mempunyai empat kegiatan operasi utama yaitu memproduksi pupuk urea, amonia dan produk sampingnya maupun utilitas. Perusahaan mempunyai empat unit pabrik pupuk urea dan amonia, yaitu pabrik IB, II, III dan IV.
The Company domicile and its head office is located in Mayor Zen street Palembang, South Sumatera. Currently, the Company has four main activities, which are to produce urea fertilizer, ammonia and it’s by product, and also utilities. The Company has four ammonia and urea plants, namely, the IB, II, III, and IV.
Perusahaan tergabung dalam group PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)).
The Company is a member of PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)).
1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Akta Notaris Lumassia, SH Nomor 04 tanggal 19 September 2012 dan Akta Notaris Lumassia, SH Nomor 05 tanggal 2 Oktober 2012, susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees In accordance with notarial deed of Lumassia, SH, 04 dated September 19, 2012 and notarial deed of Lumassia, SH, 05 dated October 2, 2012 , the composition of the Company's management as of December 31, 2012 is as follows:
2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Anggota Komisaris
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Teknik dan Pengembangan Direktur Komersil Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
d1/03 April 2013
Letjend TNI (Purn) Burhanudin Amin Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Ir. Maulana Joesoef Singedekane,MM. Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D Achmad Tossin Sutawikara, SE, MM Drs. Achmad Asyik, MM Ir. Musthofa Ir. M. Djohan Safri, MM Ir. Benny Haryoso, MT Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT Muhammad Romli HM, SE, MM
Board of Commisioners President Commissioner Members of Commissioner
Board of Directors President Director Production Director Technical and Development Director Commercial Director Human Resources and General Director
Paraf
6 6
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
241
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Sesuai dengan akta notaris Lumassia, SH, No. 26 tanggal 19 Januari 2011, susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
In accordance with notarial deed of Lumassia, SH, 26 dated January 19, 2011, the composition of the Company's management as of December 31, 2011 is as follows:
2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama Anggota Komisaris
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Teknik dan Pengembangan Direktur Komersil Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Board of Commisioners President Commissioner Members of Commissioner
Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc, Eng Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc Ir. Maulana Joesoef Singedekane,MM Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D Drs. Achmad Asyik, MM Ir. Indra Jaya HM
Board of Directors President Director Production Director Technical and Development Director Commercial Director Human Resources and General Director
Drs. Eko Sunarko, Akt, MM Ir. M. Djohan Safri, MM Ir. Benny Haryoso, MT Drs. Hilman Taufik, Ak,MM Irwansyah, SE
Jumlah karyawan Perusahaan pada 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing 2.695 dan 2.739 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2012 and 2011, the Company has a total number of 2,695 and 2,739 permanent employees, respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2012 kepala Satuan Pengawas Internal dan Sekretaris Perusahaan adalah Syahrul Khoiri dan M. Zain Ismed.
As of December 31, 2012, the head of the Company’s Internal Audit and Corporate Secretary are Syahrul Khoiri and M. Zain Ismed.
1.c. Komite Audit Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
1.c. Audit Committee The Company's Audit Committee as of December 31, 2012 and 2011 is as follows:
2012 Ketua Anggota
2.
2011
Ir. Maulana Joesoef Singedekane, MM Ir. Sudadi Kartosumo
Ir. Maulana Joesoef Singedekane, MM Drs. Bastari Noviar, MM
Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (PSAK Revisi dan ISAK)
2. Adoption and Interpretation Accounting Standards (Revised SFAS and IFAS)
2.a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012: • PSAK 10 (revisi 2009) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing • PSAK 13 (revisi 2011) - Properti Investasi • PSAK 16 (revisi 2011) - Aset Tetap • PSAK 18 (revisi 2010) - Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya • PSAK 24 (revisi 2010) - Imbalan kerja d1/03 AprilLaporan 2013 242
Tahunan 2012
Head of Audit Committee Member
2.a. Standards Effective in the Current Year The following new standards, amendments to standards and interpretations are mandatory for first time for the financial year on January 1, 2012: • SFAS 10 (revised 2009) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates • SFAS 13 (revised 2011) – Investment Property • SFAS 16 (revised 2011) – Fixed Assets • SFAS 18 (revised 2010) - Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans • SFAS 24 (revised 2010) - Employee Benefits 7
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) • PSAK 26 (revisi 2011) – Biaya Pinjaman • PSAK 28 (revisi 2011) - Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian • PSAK 30 (revisi 2011) – Sewa • PSAK 33 (revisi 2010) - Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum • PSAK 34 (revisi 2010) - Kontrak Konstruksi
• •
• PSAK 36 (revisi 2010) - Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa • PSAK 45 (revisi 2011) - Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba • PSAK 46 (revisi 2010) - Akuntansi Pajak Penghasilan • PSAK 48 (revisi 2011) – Penurunan Nilai Aset • PSAK 50 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Penyajian
•
• PSAK 53 (revisi 2010) - Pembayaran Berbasis Saham
•
• PSAK 55 (revisi 2011) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran • PSAK 56 (revisi 2011) – Laba per Saham • PSAK 60 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Pengungkapan • PSAK 61 (2010) - Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
•
• PSAK 62 (2011) - Kontrak Asuransi • PSAK 63 (2011) - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi • PSAK 64 (2011) - Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral
• •
ISAK • ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri • ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
IFAS • IFAS 13 - Hedges of Net Investments in Foreign Assistance • IFAS 15 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction • IFAS 16 - Service Concession Agreements • IFAS 18 - Government Assistance - No Spesific Relation to Operating Activities • IFAS 19 – Applying the Restatement Approach Under SFAS 63 - Financial Reporting in Hyperinflationary Economies • IFAS 20 - Income Taxes - Changes in Tax Status of an Entity or its Shareholders • IFAS 22 – Services Agreement Concession, Disclosure • IFAS 23 – Operating Lease – Incentives • IFAS 24 – Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease • IFAS 25 – Rights over Lands
• • •
• • • •
• • •
•
• ISAK 16 - Perjanjian Konsesi Jasa • ISAK 18 - Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi • ISAK 19 - Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63 - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi • ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya • ISAK 22 - Perjanjian Konsesi Jasa, Pengungkapan • ISAK 23 - Sewa Operasi - Insentif • ISAK 24 – Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa • ISAK 25 – Hak atas Tanah d1/03PT April 2013PALEMBANG PUSRI
8
SFAS 26 (revised 2011) – Borrowing Cost SFAS 28 (revised 2011) - Accounting for Casualty Insurance Contract SFAS 30 (revised 2011) – Leases SFAS 33 (revised 2010) - Stripping Cost layer Activity and Environmental Management in General Mining SFAS 34 (revised 2010) - Construction Contracts SFAS 36 (revised 2010) - Accounting for Life Insurance Contract SFAS 45 (revised 2011) - Financial Reporting for Non Profit Organizations SFAS 46 (revised 2010) - Income Taxes SFAS 48 (revised 2011) – Impairment Asset SFAS 50 (revised 2010) - Financial Instruments: Presentation SFAS 53 (revised 2010) - Share-based Payments SFAS 55 (revised 2011) – Financial Instrument: Recognition and Measurement SFAS 56 (revised 2011) - Earnings per Share SFAS 60 (revised 2010) - Financial Instruments: Disclosures SFAS 61 (2010) - Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance SFAS 62 (2011) – Insurance Contracts SFAS 63 (2011) – Financial Reporting in Hyperinflationary Economies SFAS 64 (2011) – Mining Exploration Activity and Mineral Resources Mining Evaluation
Paraf
Annual Report 2012
243
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) • ISAK – 26 Penilaian Ulang Derivatif Melekat
•
IFAS 26 Derivative
– Reassesment of Embedded
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan yang signifikan terhadap laporan keuangan, yaitu: • PSAK 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK 60 mengungkapkan tiga tingkat hiraki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas.
The following are the impact of amendments to the above revised standards that are relevant and significant to the financial statements: • SFAS 60 ”Financial Instrument: Disclosures”. SFAS 60 introduces three hierarchy level for fair value measurement disclosures and require entities to provide additional disclosures about the relative reliability of fair value measurement. In addition, the standards clarify the requirement for the disclosure of liquidity risk.
Penerapan standar tersebut berdampak terhadap pengungkapan pada Catatan 33 dan 34.
The adoption of this standard impacted to the disclosure on Notes 33 and 34.
• PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan kerja” Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan bagi Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuarial Standar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif metode baru untuk mengakui keuntungan (kerugian) aktuarial, yaitu dengan mengakui seluruh keuntungan (kerugian) aktuarial melalui pendapatan komperhensif lainnya. 2. Pengungkapan Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa persyaratan pengungkapan, antara lain:
• SFAS 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” Several notable revisions which are relevant to the Company are as follows: 1. Recognition of actuarial gains/(losses) The revised standard introduces a new alternative method to recognize actuarial gain (losses), that is to recognize all actuarial gains (losses) in full through other comprehensive income. 2. Disclosures The revised standard introduces a number of disclosure requirements including disclosure of: - The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of present value of the defined benefit obligation; and - The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets.
-
Jumlah atas nilai kini kewajiban imbalan pasti untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya; dan
-
Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul atas liabilitas program dan aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya.
Perusahaan telah memilih untuk menggunakan pendekatan koridor dalam pengakuan keuntungan/ (kerugian) aktuarial untuk imbalan pasca kerja lainnya dan mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuaria dalam pendapatan komprehensif lain untuk program pensiun manfaat pasti.
The Company elected to using the corridor approach in the recognition of actuarial gains/ (losses) for other post-employment benefits and recognizes all actuarial gains or losses in other comprehensive income to the defined benefit pension program.
Standar yang direvisi juga mensyaratkan pengungkapan baru tambahan. Pengungkapan yang disyaratkan tersebut telah diungkapkan dalam Catatan 22 yang telah disusun sesuai dengan standar ini.
The revised standard also introduces additional new disclosures. The new disclosure requirements as disclosed in Note 22 have been prepared in accordance with this standard.
Laporan keuangan telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi.
The financial statements have been prepared using the revised disclosure requirements.
d1/03 April 2013
244
Laporan Tahunan 2012
9
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 2.b. Pencabutan Standar Akuntansi Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: • PSAK No. 11: “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)” • PSAK No. 27: “Akuntansi Koperasi” • PSAK No. 29: “Akuntansi Minyak dan Gas Bumi” • PSAK No. 39: “Akuntansi Kerja Sama Operasi” • PSAK No. 44: “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate” • PSAK No. 52: “Mata Uang Pelaporan (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010) • ISAK No. 4: “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)
2.b. Withdrawal of Accounting Standards Effective on or after January 1, 2012: • SFAS No. 11: “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies (withdrawn through SFAS No. 10 Revised 2010)” • SFAS No. 27: “Accounting for Cooperatives” • SFAS No. 29: “Accounting for Oil and Gas” • SFAS No. 39: “Accounting for Joint Operations” • SFAS No. 44: “Accounting for Real Estate Development Activities” • SFAS No. 52: “Reporting Currencies (withdrawn through SFAS No.10 Revised 2010) • IFAS No. 4: “Allowable Alternative Treatment of Foreign Exchange Differences (withdrawn through SFAS No. 10 Revised 2010)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013: • PSAK No. 51: “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”
Effective on or after January 1, 2013: • SFAS No. 51: “Accounting Reorganizations
2.c. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan Standar revisi yang wajib diterapkan untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai 1 Januari 2013 dan relevan dengan operasi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
3.a.
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan Perusahaan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
Quasi
2.c. New Accounting Procurement Revised standard which is mandatory for financial reporting period beginning on January 1, 2013 and relevant to the Company’s operations is as follows:
• PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” Standar ini diterapkan secara prospektif dengan ketentuan bahwa saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi PSAK 38 (2004): Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada tanggal awal penerapan (1 Januari 2013) disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
3.
for
• SFAS 38 (Revised 2012), “Business Combination on Entities under Common Control” This standard shall be applied prospectively with the requirement that the beginning balance of difference in value from restructuring transactions among entities under common control based on SFAS 38 (2004): Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control at the first implementation (January 1, 2013) is presented in the equity as part of additional paid in capital and will not be recognized as realized gain/loss or reclassified into retained earnings. 3. Summary of Significant Accounting Policies 3.a. Statement of Compliance The Company’s financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants (IIA).
10
Paraf
Annual Report 2012
245
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 3.b. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
3.b. The Basis of Preparation and Presentation of the Financial Statements The financial statements have been prepared based on going concern assumption and accrual basis, except for the statements of cash flows which use cash basis. Basis of measurement and preparation of these financial statements are the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in the respective policies.
Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar accrual, kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of these financial statements is Indonesian Rupiah.
3.c. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
3.c. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
3.d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
3.d. Financial Assets and Liabilities Financial Assets Initial Recognition Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, availablefor-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The Company determines the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each end of reporting period.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value. In the case of financial assets not measured at fair value through profit and loss, the fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of these financial assets.
Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam jangka waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
The purchase or sale of financial assets under contracts that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company commits itself to purchase or sell the assets.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2012 and 2011, the Company did not have the financial assets measured at fair value through profit or loss and investment held to maturity.
d1/03 April 2013
246
Laporan Tahunan 2012
11
Paraf PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: • Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate).
Subsequent Measurement Subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: • Loans and Receivables Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payment that are not quoted in an active market. Financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan aset keuangan lancar lainnya termasuk dalam klasifikasi ini.
Cash and cash equivalents, accounts receivable and other current financial asset are included in this classification.
•
Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available For Sale (“AFS”)] Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi.
•
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three previous categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in other comprehensive income until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified as profit or loss.
Perusahaan memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS yaitu: Investasi saham dengan kepemilikan modal kurang dari 20% dan tidak tersedia nilai wajarnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. -
The Company have investments classified as AFS which are: Investments in share of stock in which the equity interest is less than 20% that do not have readily determinable fair value are carried at cost. Investment in mutual funds and bonds that have readily determinable fair value are carried at fair value.
Investasi reksadana dan obligasi yang nilai wajarnya tersedia dicatat sebesar nilai wajarnya.
Liabilitas Keuangan Pengakuan Awal Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada saat pengakuan awal. Perseroan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
Financial Assets Available For Sale ("AFS")
Financial Liabilities Initial Recognition Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
12
Paraf Annual Report 2012
247
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in case of financial liabilities measured at amortized cost including directly attributable transaction costs.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.
All of the Company’s financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subsequent Measurement After initial recognition, interest bearing financial liabilities measured at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Saling Hapus Dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, the entity currently has legally enforceable right to offset the recognized amount and there is an intention either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liabilities simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar aktif pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
The Fair Value of Financial Instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid or asking prices in active markets at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments that have no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such valuation techniques may include the use of the latest market transactions conducted properly by the knowledgeable and willing parties (recent arm's length market transactions); the use of the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premi atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized Cost of Financial Instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and repayment of principal or reduction. The calculation taken into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period the Company assess whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assetsis impaired.
d1/03 April 2013
248
Laporan Tahunan 2012
13
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) •
Aset Keuangan dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
•
Financial Assets Carried at Amortized Cost For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they are included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment, and for which an impairment loss is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit and loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the statement of comprehensive income.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
14
Paraf
Annual Report 2012
249
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) •
Aset Keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
•
AFS Financial Assets In the case of equity investments classified as AFS financial assets, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of investments below its cost.
Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklasifikasi dari pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
If there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the statement of income - is reclassified from other comprehensive income to profit or loss. The impairment loss on equity investments is not reversed through profit or loss; increase in fair value after impairment is recognized in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.
In the case of debt instruments classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the similar criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “finance income” account in the statement of comprehensive income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statement of comprehensive income.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian yang memenuhi kriteria “pass-through” dan (a) Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut
Derecognition of Financial Assets and Liabilities Financial Assets A financial asset is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the Company have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial Liabilities A financial liability is derecognized, when and only when, it is extinguished i.e. when the obligation specified in contract is discharged or cancelled or has expired.
d1/03 April 2013
250
Laporan Tahunan 2012
15
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another financial liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
3.e. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang dan untuk persediaan barang jadi dan suku cadang dengan menggunakan rata-rata bergerak. Penyisihan atas persediaan dan suku cadang yang usang dan perputarannya lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan akhir periode laporan.
3.e. Inventories Inventories are carried at cost and net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method and for finished goods and spareparts are determined using moving average method. Allowance for obsolescence and slow moving inventories, if any, is determined based on a review of the physical condition of the inventories at the end of reporting period.
3.f. Properti investasi Properti Investasi terdiri dari tanah dan bangunan yang dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan pendapatan sewa dan tidak digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
3.f. Investment Property Investment properties consist of land and building held by the Company to earn rentals and not used in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dipertanggung jawabkan dengan model biaya dan dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are accounted for under cost model and carried at cost including transaction costs less accumulated amortization and impairment losses, except for land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost incurred on the replacement of an existing investment property, if the recognition criteria are met, and not including the daily usage cost of an investment property.
Penyusutan properti investasi, kecuali tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis selama 20 tahun.
Depreciation of investment property, excluding land, is computed using the straight line method over 20 years estimated economic useful life.
Properti investasi diberhentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis dimasa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized on disposal or when an investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are be expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property are recognized in the Statements of Comprehensive Income in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan, jika dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi kepada pihak lain atau selesainya pembangunan dan pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfer to investment property is made when, and only when there is a change in use, evidenced by the the end of owner-occupation, the commencement of an operating lease to another party or the completion of construction and development. Transfer from investment property is made when, and only when, there is a change in evidenced by commencement of owner-occupation or the commencement of development with a view to sale.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
16
Paraf
Annual Report 2012
251
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 3.g. Aset Tetap Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya (cost model). Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai, jika ada. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap.
3.g. Fixed Assets The Company chooses to apply cost model. Fixed assets are stated at acquisition costs less accumulated depreciation and accumulated impairment loss, if any. Except for land, fixed assets are depreciated using the declining balance method over the estimated useful lives of the assets.
Masa Manfaat/Estimated Useful Lives Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Kapal dan Sarana Kendaraan dan Alat-Alat Berat Perlengkapan Kantor dan Rumah Aset Penyangga
10-20 4-16 20 4-8 4 8
Building Machinery and Plant Equipment Ships and Facilities Vehicles and Heavy Equipment Office and Household Equipment Supporting Asset
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Lands are stated at cost and not depreciated. Unused fixed assets are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi pada saat terjadinya dan biaya pemeliharaan pabrik tahunan (turn around) dibebankan sesuai dengan masa manfaat, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa mendatang dalam bentuk peningkatan kapasitas mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba-rugi pada tahun yang bersangkutan.
Maintenance and repair expenses are charged to operations as incurred and the turn-around cost of plant is depreciated over its useful lives; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs incurred during construction arising from debts used for funding the construction. The accumulated cost will be transferred to the respective fixed assets account when the construction is substantialy completed and ready for intended use.
3.h. Aset Tak Berwujud Aset tak berwujud ini merupakan hak atas tanah Perusahaan berupa sertifikat-sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai masa berlaku antara 20 dan 30 tahun dan akan berakhir antara tahun 2026 sampai dengan 2038. Biaya yang terjadi sehubungan dengan pembaruan dan perpanjangan hak atas tanah diamortisasi selama umur hak tersebut.
3.h. Intangible Assets Intangible assets represent the Company landrights are held in the form of certificates of “Building Use Rights“ (HGB) with useful lives ranging from 20 to 30 years and will mature in 2026 to 2038. Costs related to the renewal and extension of legal right of land are amortized over the legal right.
d1/03 April 2013
252
Laporan Tahunan 2012
17
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 3.i. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.
3.i. Impairment of Non - Financial Assets At the date of statement of financial position, the Company reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any of indication that those assets are impaired. If any such indication exists, the recoverable amount of the assets is estimated in order to determine the extent of impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash-generating unit of the asset.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cashgenerating unit) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately in profit or loss.
3.j. Imbalan Pasca-Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
3.j. Post-Employment Benefits Short-term Employee Benefit Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee.
Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Imbalan Pasca Kerja Lainnya Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan dalam imbalan pasca kerja lainnya yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai wajar aset program dan 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial Gains and Loss on Other Post-Employment Benefits Actuarial gains and losses arising from the adjustments, changes in actuarial assumptions and changes in other post employment benefits programs whose number exceeds the number the greater of 10% of the fair value of plan assets and 10% of the present value of defined benefit obligations, are charged or credited to statement of comprehensive income over the expected average remaining working lives of employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif, kecuali perubahan terhadap imbalan pasca kerja lainnya tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi vest.
Past-service costs are recognized immediately in the statements of comprehensive income, unless the changes to the other post employment benefits are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortized on a straight-line basis until the benefits become vested.
Keuntungan dan Kerugian Aktuarial Program Pensiun Manfaat Pasti Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul diakui ke pendapatan komprehensif lain.
Actuarial Gains and Losses Defined Benefit Pension Plan Actuarial gains and losses are recognized to other comprehensive income.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan.
The current service cost is recorded as an expense in the current period.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
18
Paraf
Annual Report 2012
253
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja berdasarkan rencana formal terperinci dan secara realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan; atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto.
Termination Benefits The Company shall recognize termination benefits as a liability and an expense when, and only when, the Group has clearly shown commitment to either: terminate the employment based on a detailed formal plan and without realistic possibility of withdrawal; or provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy. Where termination benefits fall due more than 12 months after the reporting period, they shall be discounted using the discount rate.
3.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat hak kepemilikan beralih kepada pembeli. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
3.k. Revenue and Expense Recognition Sales are recognized when the risks and rewards of ownership of the goods is transferred to the buyer. Expenses are recognized when incurred on accrual basis.
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan jangka waktu sewa berdasarkan metode garis lurus (straight-line method).
Rental income is recognized using the straight-line method over the term of the lease.
3.l. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi tertentu, sesuai PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
3.l. Transactions and Balances with Related Parties The Company has entered into transactions with certain related parties as defined under the SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”. Related party represents a person or an entity who is related to the Company.
a)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
a)
b)
Satu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
b) An entity is related to the Company if it meets one of the following: i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to each other). ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
d1/03 April 2013
254
Laporan Tahunan 2012
A person or a close member of that person’s family is related to the Company if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity
iii. iv.
19
Both entities are joint ventures of the same third party. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas)
v.
vi. vii.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is it self such plan, the sponsoring employers are also related to the Company. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
3.m. Subsidi Pupuk Dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk untuk sektor pertanian, Perusahaan memperoleh pembayaran subsidi pupuk dari Pemerintah, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tatacara Penyediaan Anggaran, Perhitungan, Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Pupuk. Subsidi Pupuk dihitung dari selisih antara HPP (Rp/Kg) dikurangi HET (Rp/Kg) dikalikan volume penyaluran pupuk. Perusahaan mengajukan permintaan pembayaran subsidi pupuk kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan selaku kuasa Penggunaan Anggaran dengan tembusan Dirjen Perbendaharaan secara bulanan dengan menggunakan perhitungan HPP sementara. Pembayaran bulanan tersebut bersifat sementara dan diakui oleh Perusahaan sebagai pendapatan subsidi pupuk. Besarnya subsidi pupuk dalam 1 (satu) tahun anggaran secara final ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan auditor yang berwenang (dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan BPK). Selanjutnya Perusahaan melakukan koreksi atas pendapatan subsidi pupuk yang telah dibukukan sebelumnya.
3.m. Fertilizer Subsidy In order to meet the need of fertilizer for agricultural sector, the Company gets fertilizer subsidy payment from the Government, based on the Regulation of the Minister of Finance concerning Procedure for Procurement of Budget, Calculation, Payment and Accountability of Fertilizers subsidy. Fertilizers subsidy shall be calculated by the difference between COGS (Rp/Kg) deducted by the Highest Retail Price (Rp /Kg) multiplied by the volume of distributed fertilizers. The Company submits the payment requisition of fertilizers subsidy to the Directorate General of Agriculture as an authority of Usage of budget and carbon copy to Directorate General of Treasury monthly using temporary COGS calculation. The monthly payment is tentative and the Company recognized this transaction in revenue of subsidy. The final amount of fertilizers subsidy in 1 (one) budgeting year is determined based on competent auditor’s result (in this case the State Audit Board BPK). Furthermore, the Company adjusted the revenue of subsidy which has been booked before.
Berdasarkan surat Keputusan Direktur Utama No.243/DUJkt/III.2010 tanggal 18 Maret 2010, kebijakan akuntansi atas pendapatan subsidi mulai tahun 2009 menggunakan dasar estimasi yang dihitung menggunakan metode yang digunakan oleh BPK. Apabila terdapat selisih antara hasil estimasi dengan perhitungan final BPK pada akhir tahun maka koreksi atas pendapatan subsidi dilakukan pada tahun buku yang bersangkutan, namun apabila perhitungan final BPK diperoleh setelah laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, maka koreksi tersebut dilakukan pada tahun berikutnya.
Based on letter of President Director No.243/DUJkt/III.2010 dated March 18, 2010, accounting policy for subsidy revenue since 2009 is using estimation basis that calculated using BPK method. If there is difference between estimation results and BPK final calculation at the end of year, the correction of subsidy revenue is recognized in the current year, but if BPK final calculation is obtained after the financial statements are authorized to be issued will be carried out on the following year of the auditors report.
Dalam hal perhitungan final besaran subsidi sesuai hasil audit oleh auditor yang ditunjuk oleh pemerintah telah selesai sebelum laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, maka nilai tersebut akan dibukukan pada periode laporan keuangan tersebut.
In case the final calculation on subsidy based on the audit result from auditor that directed by the government has been finished before the financial statements are authorized to be issued, the value will be booked on the current financial statements.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
20
Paraf
Annual Report 2012
255
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 3.n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
3.n. Foreign Currency Transaction and Balances The accounting records of the Company are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange at the transaction date.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba-rugi tahun yang bersangkutan.
At financial position date, monetary assets and liabilities are adjusted with foreign exchange rates at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2012 and 2011, the exchange rates used are as follows :
2012 Rp USD 1
2011 Rp 9,670
9,068
USD 1
3.o. Perpajakan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
3.o. Taxation All temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax by using the liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred tax.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets related to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable the future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the outcomes of the appeal are determined.
Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is calculated based on taxable income, which is adjusted commercial income in accordance with existing tax regulations.
3.p. Laba Bersih per Saham Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan.
3.p. Earning per Share Earning per share is computed by dividing net income attributable to owners of the parent entity with the weighted average outstanding shares during the current period.
d1/03 April 2013
256
Laporan Tahunan 2012
21
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 4.
Kas dan Setara Kas
4.
Cash and Cash Equivalents
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Kas Bank Entitas Berelasi dengan Pemerintah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sub Total Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Muamalat PT Panin Bank PT Bank UOB Indonesia Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Panin Bank PT Bank Bukopin PT Bank UOB Indonesia Sub Total Total Bank Deposito Berjangka Rupiah Entitas Berelasi dengan Pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Mandiri Syariah Pihak Ketiga PT Bank Bukopin PT Bank Muamalat Total Deposito Total Kas dan Setara Kas
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
352,500,000
524,500,000
--
15,866,206,928 2,228,084,158
9,487,076,993 12,367,277,457
9,885,731,214 100,038,337,164
627,911,997 209,564,186 160,797,818 78,564,430 13,553,223 19,184,682,740
584,782,579 -286,747,650 9,785,559 409,480,851 23,145,151,089
-----109,924,068,378
31,907,491,297 29,599,778,093 1,759,834,155
-16,105,969,319 7,294,778,997
----
193,400,000 97,130,386 63,557,633,931 82,742,316,671
-91,217,532 23,491,965,848 46,637,116,937
---109,924,068,378
476,401,380 91,583,215 26,110,790 8,755,895 2,459,000 605,310,280
21,180,511 332,767,735 604,426,373 86,326,171 -1,044,700,790
-------
2,569,693,737 122,882,055 99,640,290 1,440,830 2,793,656,912 3,398,967,192 86,141,283,863
2,749,316,436 115,818,545 93,579,847 -2,958,714,828 4,003,415,618 50,640,532,555
------109,924,068,378
957,790,000,000 669,620,000,000 452,520,000,000 368,926,000,000 217,279,000,000
870,735,000,000 982,285,000,000 596,050,000,000 213,480,000,000 --
460,710,000,000 300,000,000,000 200,000,000,000 ---
211,334,000,000 73,405,000,000 2,950,874,000,000
299,850,000,000 86,540,000,000 3,048,940,000,000
--960,710,000,000
246,412,000,000 121,369,000,000 367,781,000,000 3,318,655,000,000 3,405,148,783,863
282,970,000,000 91,634,000,000 374,604,000,000 3,423,544,000,000 3,474,709,032,555
---960,710,000,000 1,070,634,068,378
22
Cash on Hand Cash in Banks Government - Related Entites Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk United States Dollars PT Bank Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sub Total Third Parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Muamalat PT Panin Bank PT Bank UOB Indonesia United States Dollars PT Bank Central Asia Tbk PT Panin Bank PT Bank Bukopin PT Bank UOB Indonesia Sub Total Total Cash in Banks Time Deposits Rupiah Government - Related Entites PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Mandiri Syariah Third Parties PT Bank Bukopin PT Bank Muamalat Total Time Deposits Total Cash and Cash Equivalents
Paraf
Annual Report 2012
257
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
Jangka Waktu Deposito Berjangka Tingkat Bunga Deposito Berjangka Nisbah Bagi Hasil Deposito Syariah
5.
Piutang Usaha
a.
Berdasarkan Pelanggan
2012
2011
2010
1 Bulan/Month 5,50 % - 9,00% 50 : 50
1 Bulan/Month 6,75% - 8% 50 : 50
1 Bulan/Month 5,10% - 9,25% --
Term on Time Deposits Interest Rate on Deposits Profit Sharing Ratio of Sharia Deposit
5. Trade Receivables a.
By Debtors
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Pihak Berelasi (lihat Catatan 32) Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Sub Total Pihak Ketiga Trada Trading Singapore PTE LTD PT Agro Jaya Lampung Indah Liven Agrichem PTE LTD CV Pandu Mulia Rellian Commodities and Technologies PTE LTD CV Wisata PT Niaga Agro Lestari CV Citra Tani Mandiri Quantum Fertilizer Limited CV Anugrah Tani PT Mahligai Mas Abadi CV Fitria KSU Satnur PT Perkebunan Nusantara I Unique Gas Kop Sriwidjaja PT Saptawell Tech UD Rotan Indah YP3T (H Nurdin U) PT Antar Laut Inter Kredit Kemitraan Petani Lain-lain (dibawah Rp 1 Milyar) Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Sub Total Total
d1/03 April 2013
258
Laporan Tahunan 2012
85,690,072,778
36,331,620,657
--
(12,394,367,349) 73,295,705,429
(12,394,367,349) 23,937,253,308
---
20,571,448,875 20,338,890,212 16,198,053,287 12,475,603,500
-20,338,890,212 -12,475,603,500
-----
11,270,189,666 9,413,720,455 7,434,730,537 6,188,599,608 6,045,684,000 4,295,271,818 4,265,904,263 4,244,800,778 2,974,850,600 605,726,200 -------23,169,169,016 149,492,642,815
-9,413,720,455 7,554,730,537 6,188,599,608 -4,295,271,818 4,265,904,263 4,244,800,778 2,974,850,600 1,718,065,303 4,145,795,202 1,899,395,000 1,849,369,000 1,592,919,000 1,589,700,000 1,248,417,000 1,140,879,000 14,652,652,327 101,589,563,603
--------------------
(95,396,767,116) 54,095,875,699 127,391,581,128
(97,443,769,571) 4,145,794,032 28,083,047,340
----
23
Related Parties (see Note 32) Less: Allowance for Impairment of Trade Receivables Sub Total Third Parties Trada Trading Singapore PTE LTD PT Agro Jaya Lampung Indah Liven Agrichem PTE LTD CV Pandu Mulia Rellian Commodities and Technologies PTE LTD CV Wisata PT Niaga Agro Lestari CV Citra Tani Mandiri Quantum Fertilizer Limited CV Anugrah Tani PT Mahligai Mas Abadi CV Fitria KSU Satnur PT Perkebunan Nusantara I Unique Gas Kop Sriwidjaja PT Saptawell Tech UD Rotan Indah YP3T (H Nurdin U) PT Antar Laut Inter Kredit Kemitraan Petani Others (less than Rp 1 Billion) Less: Allowance for Impairment of Trade Receivables Sub Total Total
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) b.
Berdasarkan Umur
b.
By Age
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp < 3 Bulan 3-12 Bulan > 1 Tahun Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Total
c.
127,391,581,257 -107,791,134,336 235,182,715,593
28,083,047,340 -109,838,136,920 137,921,184,260
-----
(107,791,134,465) 127,391,581,128
(109,838,136,920) 28,083,047,340
---
< 3 Months 3-12 Months > 1 Year Total Less: Allowance for Impairment of Trade Receivables Total
Berdasarkan Mata Uang
c.
By Currencies
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Rupiah Dolar Amerika Serikat (2012: USD 12,533,267.62 ; 2011: USD 3,275,503.22) Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Total
113,986,017,671
108,218,921,059
--
121,196,697,922 235,182,715,593
29,702,263,201 137,921,184,260
---
(107,791,134,465) 127,391,581,128
(109,838,136,920) 28,083,047,340
---
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
Rupiah United States Dollar (2012: USD 12,533,267.62 ; 2011: USD 3,275,503.22) Less: Allowance for Impairment of Trade Receivables Total
The movements in the allowance for impairment of trade receivables are as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Saldo awal Pengurangan Saldo Akhir
109,838,136,920 (2,047,002,455) 107,791,134,465
109,838,136,920 -109,838,136,920
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. 6.
----
Beginning Balance Deductions Ending Balance
Management believes that the allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Piutang Subsidi
6. Subsidy Receivable
Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea bersubsidi oleh Perusahaan, dengan mutasi sebagai berikut:
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
The balance of subsidy receivable is the balance of subsidy receivable from the Government of the Republic of Indonesia for the distribution of urea subsidy from the Company, with the following movements:
24
Paraf
Annual Report 2012
259
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Saldo Awal Subsidi Pemerintah Penerimaan dari Pemerintah Total
194,809,383,479 -1,202,068,272,675 1,948,706,524,537 (981,797,209,006) (1,753,897,141,058) 415,080,447,148 194,809,383,479
Beginning Balance Government Subsidy Receipt from Government Total
-----
Saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp 415.080.447.148 pada 31 Desember 2012 dan Rp 194.809.383.479 pada 31 Desember 2011, merupakan saldo piutang Pemerintah atas penyaluran pupuk urea dan organik bersubsidi.
The balance of receivable from the Government of the Republic of Indonesia amounted to Rp 415,080,447,148 as of December 31, 2012 and Rp 194,809,383,479 as of December 31, 2011, represents the amount of Government’s receivable arising from distribution of subsidized urea and organic fertilizer.
Penerimaan dari Pemerintah pada tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp 981.797.209.006 dan Rp 1.753.897.141.058.
The amount received from Government in 2012 and 2011 is amounted to Rp 981,797,209,006 and Rp 1,753,897,141,058.
7.
Persediaan
7.
Inventories
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Barang Jadi Suku Cadang Barang Setengah Jadi Lain-lain Total
578,775,373,885 319,135,155,694 15,681,515,560 103,009,143,495 1,016,601,188,634
420,099,217,036 258,812,942,093 13,419,439,277 59,159,453,893 751,491,052,299
------
Finished Goods Spare Parts Work In Progress Others Total
Persediaan barang jadi telah diasuransikan secara adjustable policy kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Ramayana dan PT Asuransi Parolamas dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.320.228.481.904 dan Rp 2.647.197.861.704 pada tahun 2012 dan 2011, terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya (all risk).
Finished goods were insured to PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Ramayana and PT Asuransi Parolamas according to adjustable policy of Rp 2,320,228,481,904 and Rp 2,647,197,861,704 in 2012 and 2011, against risk from losses, fire and other risks (all risk).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan barang jadi dan suku cadang yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on finished goods and spareparts insured.
Adjustable policy adalah penyesuaian nilai premi yang dibayarkan pada akhir masa polis, sesuai dengan realisasi rata-rata satu tahun saldo persediaan barang jadi yang ada di gudang.
Adjustable policy is the adjusment of the value of premiums paid at the end of the policy, according to the one year average actual finished goods in the warehouse.
d1/03 April 2013
260
Laporan Tahunan 2012
25
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 8.
Uang Muka
Perjalanan Dinas Jamsostek Operasional Jasa Tenaga Kerja Pelayanan Rumah Sakit Lain-lain Total
9.
8. Advances 31 Desember 2012/ December 31, 2012
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Rp
Rp
2,961,294,457 2,792,437,493 648,393,921 452,538,610 -4,762,302,701 11,616,967,182
1 Januari 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp
9,310,420,000 2,294,717,000 2,311,343,665 452,526,000 965,533,000 3,034,206,340 18,368,746,005
--------
Business Trip Jamsostek Operational Outsourcing Services Hospital Services Others Total
Beban Dibayar di Muka
9. Prepaid Expenses 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Asuransi Sewa Teknik dan Jasa Lain-lain Total
10.
6,370,417,315 2,058,549,131 92,350,000 1,107,954,546 9,629,270,992
4,791,956,642 3,796,455,129 75,681,818 726,883,549 9,390,977,138
Aset Keuangan Lancar Lainnya
------
10.
Insurance Rent Engineering and Services Others Total
Other Current Financial Asset
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Pihak Berelasi (lihat Catatan 32)
295,981,193,114
371,281,859,210
--
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Sub Total
(97,264,262,023) 198,716,931,091
(95,693,473,687) 275,588,385,523
---
Pihak Ketiga CV Anugrah Tani Mandiri CV Fitria PT Agri Indomas PT Asuransi Ramayana Lain-lain Sub Total Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
2,827,592,500 2,409,550,000 --25,042,881,413 30,280,023,913
2,827,592,500 2,409,550,000 608,690,000 496,538,330 27,296,259,684 33,638,630,514
-------
(17,512,645,233) 12,767,378,680 211,484,309,771
(14,923,329,249) 18,715,301,265 294,303,686,788
----
Sub Total Pihak Ketiga Total
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas aset keuangan lancar lainnya adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
Related Parties (see Note 32) Less: Allowance for Impairment of Other Receivable Sub Total Third Parties CV Anugrah Tani Mandiri CV Fitria PT Agri Indomas PT Asuransi Ramayana Others Sub Total Less: Allowance for Impairment of Other Receivable Sub Total Third Parties Total
Management believes that the allowance for impairment of other current financial asset is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
26
Paraf
Annual Report 2012
261
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 11.
Investasi Tersedia untuk Dijual
11. Investment Available for Sale
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp PT Padi Energi Nusantara PT Puspetindo PT Sri Melamin Rejeki
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Investasi Total
4,000,000,000 2,099,500,000 1 6,099,500,001
4,000,000,000 2,099,500,000 1 6,099,500,001
-----
(2,099,499,999) 4,000,000,002
-6,099,500,001
---
PT Padi Energi Nusantara PT Puspetindo PT Sri Melamin Rejeki Less: Allowance for Impairment of Invesment Total
Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 25 Maret 2011 notaris Prima Yuddy Febrida Yenti, SH, para pemegang saham menyetujui perubahan pemegang saham di PT Padi Energi Nusantara sebagai akibat dari peralihan 4.000 saham pada PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) dengan nilai nominal Rp 4.000.000.000 kepada Perusahaan.
Based on Deed No. 33 dated March 25, 2011 of Prima Yuddy Yenti, SH a notary, the shareholders approved the changes in PT Padi Energi Nusantara's shareholder as a result of transfers 4,000 shares of PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) with a nominal value of Rp 4,000,000,000 to the Company.
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, akta investasi tersedia untuk dijual atas PT Puspetindo masih dalam proses pengurusan. Investasi ini Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 24 Desember 2010 perihal pemisahan sebagian Aktiva dan Pasiva (Spin Off) PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) kepada Perusahaan.
As of December 31, 2012 and 2011, the deed of investment available for sale in PT Puspetindo is still in process. The investment is based on Deed No. 56 dated December 24, 2010 regarding of separation of Assets and Liabilities (Spin Off) of PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) to the Company.
Kepemilikan Perusahaan atas PT Padi Energi Nusantara dan PT Puspetindo masing-masing sebesar 13,79% dan 5,13% per 31 Desember 2012 dan 2011.
The Company’s ownership in PT Padi Energi Nusantara and PT Puspetindo is 13.79% and 5.13% as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
12.
Properti Investasi Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
12. Investment Property Penambahan/ Additions
2012 Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Rp
Rp
Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
Harga Perolehan Tanah Bangunan Total Akumulasi Penyusutan Bangunan Sub Total Nilai Buku Bersih
Laporan d1/03 2013 262April
Acquisition Cost 2,101,562,401 3,249,088,236 5,350,650,637
----
----
----
2,101,562,401 3,249,088,236 5,350,650,637
223,002,271 223,002,271 5,127,648,366
222,778,896 222,778,896
---
---
445,781,167 445,781,167 4,904,869,470
Tahunan 2012
27
Paraf
Land Building Total Accumulated Depreciation Building Sub Total Net Book Value
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Penambahan/ Additions
2011 Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Rp
Rp
Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
Harga Perolehan
Acquisition Cost
Tanah Bangunan Total Akumulasi Penyusutan Bangunan Sub Total
Nilai Buku Bersih
----
----
----
2,101,562,401 3,249,088,236 5,350,650,637
2,101,562,401 3,249,088,236 5,350,650,637
----
---
---
223,002,271 223,002,271
223,002,271 223,002,271 5,127,648,366
Land Building Total Accumulated Depreciation Building Sub Total
Net Book Value
Tanah dan bangunan dalam properti investasi merupakan reklasifikasi dari aset tetap (lihat Catatan 39).
Land and buildings in property investment are the result of reclassification of fixed assets (see Note 39).
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, penghasilan sewa atas properti investasi masing-masing sebesar Rp 5.550.168.680 dan Rp 4.469.239.013.
As of December 31, 2012 and 2011 rental income of property investment is amounting to Rp 5,550,168,680 and Rp 4,469,239,013, respectively.
Seluruh beban penyusutan properti investasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar Rp 222.778.896 dan Rp 223.002.271 tercatat dalam beban umum dan administrasi (lihat Catatan 30)
All of investment properties depreciation expenses for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp 222,778,896 and Rp 223,002,271, respectively, is recorded under general and administrative expenses (see Note 30)
Nilai pasar properti investasi Perusahaan berdasarkan nilai jual objek pajak yang tercantum pada surat pemberitahuan pajak terutang pajak bumi dan bangunan tahun 2012 adalah Rp 343.312.907.200.
Market prices of the Company’s investment properties based on tax object selling value which are stated on notification letter of land and building tax payable for 2012 is Rp 343,312,907,200.
Berdasarkan penelaahan properti investasi secara individual pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan terhadap penurunan nilai properti investasi.
According to the individual review on investment properties at the end of the year, management believes that no allowance is necessary for impairment of the investment properties’ value.
13.
Aset Tetap
13. Fixed Assets 2012
Harga Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Kapal dan Sarana Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor Aset Penyangga Sub Total Aset Dalam Pelaksanaan Total
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp 38,858,825,095 84,821,712,200 87,346,196,200 643,785,470 28,927,500,156 96,845,836,885 33,272,559,547 370,716,415,553 70,759,753,369 441,476,168,922
d1/03PTApril 2013PALEMBANG PUSRI
Pemisahan/ Spin Off
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Rp
Rp
Rp
Rp
-----------
219,017,344,699 -10,201,315,808 -1,779,131,627 23,408,793,441 13,313,465,038 267,720,050,613 611,180,378,773 878,900,429,386
------844,000,000 844,000,000 844,000,000
28
--(3,000,228,646) 192,800,000 (247,345,468) 2,217,927,474 (45,742,024,585) (46,578,871,225) (6,759,180,058) (53,338,051,283)
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp 257,876,169,794 84,821,712,200 94,547,283,362 836,585,470 30,459,286,315 122,472,557,800 -591,013,594,941 675,180,952,084 1,266,194,547,025
Paraf
Acquisition Cost Land Building Machinery and Plant Equipment Ships and Facilities Vehicles And Heavy Equipment Office Supplies Supporting Asset Sub Total Construction In Progress Total
Annual Report 2012
263
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 2012
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Kapal dan Sarana Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor Aset Penyangga Sub Total Nilai Buku Bersih
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Pemisahan/ Spin Off
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Rp
Rp
Rp
Rp
5,273,698,335 12,746,692,576 150,397,536 7,293,328,486 22,129,617,650 4,029,531,269 51,623,265,852 389,852,903,070
--------
5,319,342,809 10,183,817,727 319,091,487 5,894,832,574 22,774,404,469 1,816,397,068 46,307,886,134
-----48,327,895 48,327,895
2011
Harga Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Kapal dan Sarana Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor Aset Penyangga Sub Total Aset Dalam Pelaksanaan Total
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Kapal dan Sarana Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor Aset Penyangga Sub Total Nilai Buku Bersih
-----------
---------
-----(5,797,600,442) (5,797,600,442)
Pemisahan/ Spin Off
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Rp
Rp
Rp
Rp
40,925,792,497 17,352,064,705 57,473,259,264 643,785,470 25,276,556,912 66,282,730,586 25,481,334,945 233,435,524,379 97,565,586,369 331,001,110,748
--------
-72,505,407,390 29,872,936,936 -3,650,943,244 30,563,106,299 7,791,224,602 144,383,618,471 -144,383,618,471
--------26,805,833,000 26,805,833,000
5,496,700,606 12,746,692,576 150,397,536 7,293,328,486 22,129,617,650 4,029,531,269 51,846,268,123
--------
(2,066,967,402) (5,035,759,895) -----(7,102,727,297) -(7,102,727,297)
(223,002,271) -----(223,002,271)
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp 10,593,041,144 22,930,510,303 469,489,023 13,188,161,060 44,904,022,119 -92,085,223,649 1,174,109,323,376
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
Accumulated Depreciation Direct Acquisitions: Building Machinery and Plant Equipment Ships and Facilities Vehicles And Heavy Equipment Office Supplies Supporting Asset Sub Total Net Book Value
38,858,825,095 84,821,712,200 87,346,196,200 643,785,470 28,927,500,156 96,845,836,885 33,272,559,547 370,716,415,553 70,759,753,369 441,476,168,922
Acquisition Cost Land Building Machinery and Plant Equipment Ships and Facilities Vehicles And Heavy Equipment Office Supplies Supporting Asset Sub Total Construction In Progress Total
5,273,698,335 12,746,692,576 150,397,536 7,293,328,486 22,129,617,650 4,029,531,269 51,623,265,852 389,852,903,070
Accumulated Depreciation Direct Acquisitions: Building Machinery and Plant Equipment Ships and Facilities Vehicles And Heavy Equipment Office Supplies Supporting Asset Sub Total Net Book Value
Pada tahun 2011 reklasifikasi sebesar Rp 2.066.967.402 atas tanah terdiri dari reklasifikasi ke properti investasi sebesar Rp 2.101.562.401 dan reklasifikasi dari aset tetap yang tidak digunakan sebesar Rp 34.594.999 (lihat Catatan 16). Sedangkan reklasifikasi sebesar Rp 5.035.759.895 atas bangunan terdiri dari reklasifikasi ke properti investasi sebesar Rp 2.647.362.395 dan ke pajak diterima di muka sebesar Rp 2.388.397.500 (lihat Catatan 39).
In the year 2011, land reclassification amounted to Rp 2,066,967,402 consisting of reclassification to investment properties amounted to Rp 2,101,562,401 and reclassification of fixed assets not in used amounting to Rp 34,594,999 (see Note 16). While the building reclassification amounted to Rp 5,035,759,895 consists of reclassification to investment properties amounted to Rp 2,647,362,395 and to prepaid tax amounting to Rp 2,388,397,500 (see Note 39).
Pembebanan penyusutan atas aset tetap adalah sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets is allocated as follows:
2012 Rp Beban Pokok Penjualan (Catatan 28) Beban Umum dan Administrasi (Catatan 30) Jumlah
d1/03 April 2013
264
Laporan Tahunan 2012
2011 Rp
35,823,642,134 10,484,244,000 46,307,886,134
40,396,989,123 11,449,279,000 51,846,268,123
29
Cost of Goods Sold (Note 28) General and Administrative Expenses (Note 30) Total
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
Aset dalam pelaksanaan atas proyek IIB dan proyek Self Propelled Urea Barge (SPUB) telah digunakan sebagai jaminan atas utang bank (lihat Catatan 23).
Construction In Progress of project IIB and Self Propelled Urea Barge (SPUB) project have been used as collateral for bank loan (see Note 23).
Per tanggal 31 Desember 2012, aset tetap dan properti investasi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan PT Asuransi Ramayana dengan nilai pertanggungan sebesar USD 463,711,488 dan Rp 503.854.350.664 pada tahun 2012 dan USD 420,005,034 dan Rp 550.840.865.566 pada tahun 2011. Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan tersebut cukup menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2012, fixed assets and investment property are insured against losses from fire and other risk to PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) and PT Asuransi Ramayana for USD 463,711,488 and Rp 503,854,350,664 in 2012 and USD 420,005,034 and Rp 550,840,865,566 in 2011. The management believes that insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa setelah dilakukan penelaahan penurunan nilai aset, tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
The management believes that after the review of assets for impairment, there is no impairment of the fixed assets.
14.
Aset Tak Berwujud
14. Intangible Assets 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Nilai Perolehan Dikurangi: Akumulasi Amortisasi Total
15,254,128,098 (805,506,553) 14,448,621,545
----
----
Acquisition Cost Less: Accumulated Amortization Total
15. Beban Ditangguhkan
15. Deferred Charges 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Suku Cadang Gudang Perbaikan Tahunan Pabrik dan Kapal Bahan Kimia dan Katalis Uang Muka Sewa Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Hak Guna Bangunan Biaya Pra Operasi Total
214,159,994,067 51,226,996,508 40,073,247,842 1,009,635,258
226,905,095,094 72,875,838,192 40,631,948,493 1,619,341,559
-----
Spare Parts Warehouse Annual Repair of Factory and Ship Chemical and Catalyst Advance Rental
---306,469,873,675
219,017,344,700 10,451,848,466 1,933,561,700 573,434,978,204
288,971,157,150 --288,971,157,150
Land and Building Title Transfer Duty Building Rights Preoperating Cost Total
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat penguraian unsur kimia yang mempunyai umur ekonomis 15 bulan sampai 18 tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan tahunan (turn around) pabrik.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
Catalyst is material functioning as accelerator in chemical element decomposition that has an economical life of 15 months to 18 years. Replacement of such material is conducted during annual plant repair.
30
Paraf
Annual Report 2012
265
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 16.
Aset Lain-lain
16. Other Assets 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Aset Program dari Program Pensiun (lihat Catatan 22) Persediaan Tidak Bergerak Piutang Jangka Panjang Material dan Suku Cadang Yang Tidak Digunakan Surat Berharga Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Total
17.
106,676,729,503 30,631,080,548 234,709,125 90,743,036 69,000,000 34,845,028 137,737,107,240
-39,393,887,100 638,318,843 90,743,036 69,000,000 35,809,517 40,227,758,496
Plan Asset on Pension Plan (see Note 22) Non Moving Inventory Long Term Receivables Materials and Spare Parts Not in Used Securities Fixed Assets Not in Used Total
--------
Utang Usaha
17. Trade payables
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut:
This account represents payable arising from purchases of raw materials and spareparts from vendors with details as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Pihak Berelasi Entitas Berelasi dengan Pemerintah PT Pertamina PT Pertamina Gas Lainnya (lihat Catatan 32) Pihak Ketiga PT Medco PT Murni Mapan Makmur Lain-lain (dibawah Rp 1 Milyar) Total
168,723,312,471 42,302,054,767 211,025,367,238
163,012,340,547 17,758,779,995 180,771,120,542
----
94,734,227,384 305,759,594,622
117,909,985,401 298,681,105,943
---
44,156,523,465 -17,943,520,812 62,100,044,277 367,859,638,899
41,249,780,487 1,663,072,950 1,235,363,755 44,148,217,192 342,829,323,135
------
Related Parties Government - Related Entites PT Pertamina PT Pertamina Gas Other (see Note 32)
Third Parties PT Medco PT Murni Mapan Makmur Others (less than Rp 1 Billion) Total
Rincian berdasarkan umur utang:
Detail by aging: 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
> 1 - 3 Bulan > 3 - 6 Bulan > 6 - 12 Bulan Total
d1/03 April 2013
266
Laporan Tahunan 2012
289,921,560,025 -77,938,078,874 367,859,638,899
300,122,963,135 1,059,578,000 41,646,782,000 342,829,323,135
31
-----
> 1 - 3 Months > 3 - 6 Months > 6 - 12 Months Total
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Rincian berdasarkan jenis mata uang:
Detail by currencies: 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Rupiah Dolar Amerika Serikat (2012: USD 26,389,026.96 ; 2011: USD 24,803,632.31) Total
18. a.
112,677,748,196
117,909,985,385
--
255,181,890,703 367,859,638,899
224,919,337,750 342,829,323,135
---
Rupiah United States Dollar (2012: USD 26,389,026.96 ; 2011: USD 24,803,632.31) Total
Perpajakan
18. Taxation
Pajak Dibayar Di Muka
a. Prepaid Taxes 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai Pasal 28 Tahun 2011 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Total
43,051,731,976 36,611,851,218
6,992,300,937 36,604,633,229
---
Value Added Tax Article 28 in 2011
2,388,397,500 82,051,980,694
2,388,397,500 45,985,331,666
---
Land and Building Title Transfer Duty Total
Kewajiban pajak Perusahaan tahun pajak 2011 dilakukan Pemeriksaan Pajak sesuai Surat Tugas Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Nomor : PRIN-00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 tanggal 27 Juli 2012 atas restitusi PPN sebesar Rp 33.222.088.811 dan Lebih Bayar PPh Badan (pasal 28) sebesar Rp 36.611.851.218 termasuk tambahan mutasi pajak dibayar di muka tahun 2011 yang tercatat pada tahun 2012 sebesar Rp 7.217.989
The Company’s 2011 tax liability was examined in accordance with Tax Office assignment letter No: PRIN00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 dated July 27, 2012 regarding value added tax refund amounting to Rp 33,222,088,811 and the Company income tax over payment (article 28) amounting to Rp 36,611,851,218 including additional mutations prepaid tax in 2011 which recorded in the year 2012 amounting to Rp 7,217,989.
Disamping itu, berdasarkan surat Perusahaan No. U126/J0000000. KU/2012 dan U-127/J0000 000.KU/2012, keduanya tertanggal 5 Januari 2012, Perusahaan mengajukan gugatan kepada pengadilan pajak terkait dengan kelebihan pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) masing-masing sebesar Rp 1.129.090.000 dan Rp 1.259.307.500 (lihat Catatan 39).
In addition, based on the Company's letter No. U126/J0000000. KU/2012 and U-127/J0000000.KU/2012, both dated January 5, 2012, the Company filled claim to the tax court related to excess payment of Land and Building Title Transfer Duty, Right for Use Land and Building Transfer Duty (BPHTB) amounting to Rp 1,129,090,000 and Rp 1,259,307,500 (see Note 39).
Dalam surat tersebut manajemen menjelaskan Perusahaan hanya menanggung BPHTB dari objek tanah saja sedangkan BPHTB dari objek bangunan merupakan tanggungan PT Sri Melamin Rejeki dan PT Agri Indomas yang merupakan pemilik atas kedua objek bangunan tersebut.
On the letters, management explained that the Company shall only bear BPHTB on land while BPHTB on the building should be borne by PT Sri Melamine Rejeki and PT Agri Indomas as the owners of each buildings.
Oleh karena sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, belum ada keputusan dari pengadilan pajak, Perusahaan mencatat kelebihan pembayaran BPHTB tersebut sebagai pajak dibayar di muka.
As of the completion date of financial statement, no tax court’s decision issued yet, the Company recorded the BPHTB overpayment as prepaid tax.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
32
Paraf
Annual Report 2012
267
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) b.
Utang Pajak
b. Taxes Payable 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pembangunan I Total
c.
2,634,918,047 1,067,781,878 22,462,411,073 9,689,247,348 46,794,339,040 -82,648,697,386
2,676,565,149 925,452,877 25,680,040,706 1,526,017 -19,436,490 29,303,021,239
42,482,250 -----42,482,250
Manfaat / (Beban) Pajak Penghasilan
Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Development Tax I Total
d.
Income Tax Benefit (Expenses)
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ December 31, 2012 December 31, 2011 Rp Rp Kini Tangguhan Total
d.
(319,878,287,500) 2,697,173,409 (317,181,114,091)
Current Deferred Total
(274,743,988,250) 3,785,537,085 (270,958,451,165)
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
d. Current Tax A reconciliation between income before income tax expense as shown in the statements of income, and estimated taxable income of the Company is as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ December 31, 2012 December 31, 2011 Rp Rp Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
1,612,925,239,768
1,388,640,899,690
Income (Loss) Before Income Tax
Perbedaan Tetap: Natura dan Kenikmatan Tidak Berhubungan Dengan Kegiatan Usaha Sumbangan Pendapatan Dipotong PPh Final Jamuan PPh Ditanggung Perusahaan Beban Umum Lain-lain Lain-lain Penyusutan Aset Tetap Pendapatan Terkena Pajak Final
19,172,630,467 7,711,210,933 6,756,173,404 5,601,365,164 4,517,818,076 2,489,460,383 65,092,030 964,488 (193,079,283,742) (197,436,214,325)
25,039,796,050 5,693,124,368 24,825,283,236 928,593,908 5,145,421,640 1,986,308,932 210,924,693 42,366,781 (211,117,918,153) (157,560,996,488)
Permanent Differences: Benefits and Kind Non Business Related Activities Donation Final Withholding Tax on Revenues Entertainment Income Tax borne by Company Miscellaneous General Expenses Others Depreciation of Fixed Assets Income Subject to Final Tax
Perbedaan Waktu: Pesangon dan Cuti Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Jumlah Koreksi Fiskal
8,399,505,458 2,389,188,181 (333,412,089,483)
13,588,318,206 1,751,074,133 (289,467,702,694)
Timing Differences: Severance and Leave Allowance for Impairment Tax Correction
1,279,513,150,285
1,099,173,196,996
Laba Kena Pajak Sebelum Kompensasi Rugi
d1/03 April 2013
268
Laporan Tahunan 2012
33
Taxable Income Before Carry Forward Loss
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ December 31, 2012 December 31, 2011 Rp Rp Kompensasi Rugi Fiskal
Compensation Taxable Loss
--
(197,243,872)
Laba Kena Pajak
1,279,513,150,285
1,098,975,953,124
Taxable Income
Pembulatan Laba (Rugi) Kena Pajak
1,279,513,150,000
1,098,975,953,000
Rounded Taxable Income (Loss)
-274,743,988,250
Current Tax Expenses 2012: 1,279,513,150,000 x 25% 2011: 1,098,975,943,018 x 25%
Taksiran Beban Pajak Penghasilan 2012: 1.279.513.150.000 x 25% 2011: 1.098.975.953.000 x 25%
319,878,287,500 --
Dikurangi Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Sub Total Taksiran Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan Tahun Berjalan
e.
1,318,770,445 1,869,362,562 308,160,488,472 311,348,621,479
46,794,339,040
(36,604,633,229)
Aset Pajak Tangguhan 1 Jan 2011/ Jan 1, 2011
Imbalan Kerja Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Kompensasi Rugi Fiskal Penyusutan Aset Tetap Aset Pajak Tangguhan
e. Deferred Tax Asset
Diakui Sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Recognized as Difference in Value of Restructuring Transaction of Entities Under Common Control Rp
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba (Rugi)/ Credited (Charged) to Statement of Income
31 Des 2011/ Dec 31, 2011
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi/ Credited (charged) to Statement of Income
Dikreditkan (Dibebankan) ke Pendapatan Komprehensif Lain/ Credited (charged) to Other Comprehensive Income
31 Des 2012/ Dec 31, 2012
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
(18,281,000)
--
3,397,079,552
3,378,798,552
2,099,876,364
(18,565,540,159)
(13,086,865,243)
Benefit Liabilities
46,197,922,000 49,311,000 25,769,131,513 71,998,083,513
--(25,769,131,513) (25,769,131,513)
437,768,533 (49,311,000) -3,785,537,085
46,635,690,533 --50,014,489,085
597,297,045 --2,697,173,409
---(18,565,540,159)
47,232,987,578 --34,146,122,335
Allowance for Impairment Compensation Taxable Loss Depreciation of Fixed Assets Deferred Tax Asset
Rp
19.
1,783,918,604 1,751,096,980 269,548,932,876 273,083,948,460
Less Prepaid Income Taxes Article 22 Article 23 Article 25 Sub total Under (Over) Payment of Income Taxes Current Year
Beban Akrual
19. Accrued Expenses 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Jasa Operasi Bongkar Muat Pupuk Insentif Distribusi Sewa dan Asuransi Manfaat Pensiun (lihat Catatan 22) Lain-Lain Total
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
262,114,668,565 12,094,614,296 11,305,418,185 7,800,852,964 444,225,918 -35,772,156,840 329,531,936,768
275,747,837,494 10,432,323,329 11,291,986,391 6,049,797,647 425,146,508 14,078,547,011 38,097,435,438 356,123,073,818
34
---------
Operations Services Handling Incentive Distribution Rental and Insurance Employee Benefits (see Note 22) Others Total
Paraf
Annual Report 2012
269
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 20.
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
20. Other Short Term Financial Liabilities
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Pihak Berelasi (lihat Catatan 32) Pihak Ketiga PT Pundi Abadi Intisari PT Kujang Sud-Chemie Catalysts PT Gresik Cipta Sejahtera PT Bumi Tani Subur Fertcomm Trading Ltd PT Sigma Utama PT Duta Prima Plasindo Liven Agricem PTE LTD Samsung C & T Singapore PTE LTD PT Sinar Horizon Plastik PT Jamsostek PT Lima Pendawa PT Pertamina PT Murni Mapan Makmur PT Nalco Indonesia PT Sri Varia Wisata PT Sami Surya Indah Plastik Industri PT Agrim Timur Mas PT AKR Corporindo Tbk Pricewaterhouse Coopers PT Injaplast PT Sumber Awal Sinar PT Cipta Busana Jaya PT Dwimatama Multikarsa PT Gersik Cipta Sejahtera PT Dhika Utama Jaya PT Sumber Terang Lain-lain (dibawah Rp 500 Juta) Total
21.
45,190,616,336
45,402,576,988
--
5,839,601,727 5,082,000,000 4,464,000,000 2,420,563,636 2,324,243,194 1,454,670,909 1,396,720,000 962,052,863 928,620,000 867,900,000 623,095,495 620,528,572 541,137,808 424,384,500 419,844,885 1,128,600 -----------47,881,321,174 76,251,813,363 121,442,429,699
-----------544,622,972 2,440,117,500 1,866,900,000 932,752,946 2,466,686,404 5,762,420,000 4,198,462,694 2,865,105,000 2,493,931,000 1,831,750,000 1,428,444,429 1,103,217,512 1,029,269,834 1,011,050,538 889,838,636 680,154,757 18,635,818,842 50,180,543,064 95,583,120,052
-------------------------------
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
Related Parties (see Note 32) Third Parties PT Pundi Abadi Intisari PT Kujang Sud-Chemie Catalysts PT Gresik Cipta Sejahtera PT Bumi Tani Subur Fertcomm Trading Ltd PT Sigma Utama PT Duta Prima Plasindo Liven Agricem PTE LTD Samsung C & T Singapore PTE LTD PT Sinar Horizon Plastik PT Jamsostek PT Lima Pendawa PT Pertamina PT Murni Mapan Makmur PT Nalco Indonesia PT Sri Varia Wisata PT Sami Surya Indah Plastik Industri PT Agrim Timur Mas PT AKR Corporindo Tbk Pricewaterhouse Coopers PT Injaplast PT Sumber Awal Sinar PT Cipta Busana Jaya PT Dwimatama Multikarsa PT Gersik Cipta Sejahtera PT Dhika Utama Jaya PT Sumber Terang Others (less than Rp 500 Million) Total
21. Others Long Term Liabilities
Akun ini merupakan pinjaman berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) No. 117/SP/DIR/2010 tanggal 24 Desember 2010, PIHC menyetujui memberikan pinjaman kepada Perusahaan untuk pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp 288.971.157.150 yang dananya berasal dari pooling of fund. Biaya administrasi yang dikenakan atas pinjaman dihitung berdasarkan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan atas pinjaman ini tidak dikenakan bunga.
This account represents a loan based on the agreement between the Company and PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) No. 117/SP/DIR/2010 dated December 24, 2010, PIHC agreed to provide a loan to the Company for paying the right of land and building tranfer tax amounting to Rp 288,971,157,150 derived from the pooling of funds. The administration fee charged on the loan is calculated based on an interest rate of Bank Indonesia Certificates (SBI) and the loan is noninterest bearing.
Pada 31 Desember 2012, penambahan sebesar Rp 34.332.148.575 yang merupakan penambahan biaya administrasi pooling of fund (lihat Catatan 31).
At December 31, 2012, the addition amounting to Rp 34,332,148,575 represents charging of pooling of fund administrative expenses (see Note 31).
d1/03 April 2013
270
Laporan Tahunan 2012
35
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 22.
Provisi Imbalan Pasca Kerja
22. Provision for Employee Benefits
Dana Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti (manfaat pasti) untuk karyawan tetap. Sumber pendanaan pensiun berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang dihitung masing-masing sebesar 17% dan 5% dari penghasilan dasar pensiun untuk tahun 2012 dan 15% dan 5% dari penghasilan dasar pensiun untuk 2011, dan jika terjadi kekurangan dana akan ditanggung oleh Perusahaan termasuk beban jasa masa lalu.
Pension Plan The Company has a defined benefit pension plan covering substantially all of its permanent employees. Pension benefit cost is funded by contributions from the Company and its employees, computed at 17% and 5 % from pension basic income of 2012 and computed at 15% and 5 % from pension basic income of 2011, and should an unfunded situation occur, any deficiency including past service cost shall be covered by the Company.
Sejak 2009, Perusahaan juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi karyawan tetap yang direkrut mulai tahun 2008. Sebagai penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) telah dibentuk Dana Pensiun PPIP Pusri tanggal 28 April 2009 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. KEP24/KM.10/2009 tanggal 23 Februari 2009. Beban Perusahaan pada program ini sebesar Rp 1.502.768.912 dan Rp 1.088.416.384 pada 31 Desember 2012 dan 2011.
Since 2009, the Company has operated a defined contribution pension plan for permanent employees that have been recruited since 2008. As administrator of defined contribution pension plan (PPIP), the Company established Dana Pensiun PPIP Pusri on April 28, 2009 that has been approved by the Finance Minister of the Republic of Indonesia on its decision letter No. KEP-24/KM.10/2009 dated February 23, 2009. The Company expenses to this program amounting to Rp 1,502,768,912 dan Rp 1,088,416,384 on December 31, 2012 and 2011.
Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun Perusahaan untuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) (sesuai dengan PSAK No. 24 revisi 2010) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya tanggal 10 Januari 2013 No. 12369R/PUSRI/EP/01/2013.
The latest actuarial valuation report for Defined Benefit Pension Plan (PPMP) (in accordance with PSAK No. 24 revised 2010) dated January 10, 2013 No.12369/PUSRI/EP/01/2013, is made by PT Bestama Aktuaria, an independent actuary.
Jumlah yang diakui di posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The amount recognized in the statements of financial position are as follows:
Nilai Kini Dari Kewajiban Aktuaria Yang Didanai Nilai Wajar Aset Dana Pensiun Status Pendanaan Program Pensiun Biaya Jasa Lalu Yang Belum Diakui - Non Vested Benefit Total
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
31 Desember 2012/ December 31, 2012
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Rp
Rp
1 Januari 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp --
2,010,022,047,499 (2,116,698,777,002) (106,676,729,503)
1,943,648,336,487 (1,929,569,789,476) 14,078,547,011
---
-(106,676,729,503)
-14,078,547,011
---
36
Present Value of Funded Obligation Fair Value Of Plan Assets Pension Plan Funding Status Past Service Cost Not Yet Recognized - Non Vested Benefit Total
Paraf
Annual Report 2012
271
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Biaya Jasa Kini Beban Bunga Hasil Yang Diharapkan Dari Aset Program Kerugian Aktuaria Biaya Jasa Lalu - Non Vested Benefit Biaya Jasa Lalu - Vested Benefit Total
The amount recognized in the statements of comprehensive income are as follows:
31 Desember 2012/ December 31, 2012
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Rp
Rp
20,966,890,266 204,083,075,331
21,914,341,046 182,524,641,184
---
(253,545,470,337) ---(28,495,504,740)
(185,097,440,850) 38,861,702,919 --58,203,244,299
------
Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Tahun Biaya Tahun Berjalan Iuran Selama Tahun Berjalan Keuntungan/Kerugian Aktuaria yang Diakui Pada Laba Rugi Komprehensif Lain Saldo Akhir Tahun (Catatan 20)
31 Desember 2012/ December 31, 2012
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Rp
Rp
1 Januari 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp
14,078,547,011 (28,495,504,740) (17,997,611,139)
(24,502,853,960) 58,203,244,299 (19,621,843,328)
----
(74,262,160,635) (106,676,729,503)
-14,078,547,011
---
Balance at Beginning of Year Current Year Expense Current Contributions Paid Actuaria Gains/Losses Recognised in the Other Comprehensive Income Balance at the End of Year (Note 20)
Current Value of the obligation is as follows:
2012
2011
2010
2,010,022,047,499 1,943,648,336,487 (2,116,698,777,002) (1,929,569,789,476) (106,676,729,503) 14,078,547,011
Penyesuaian Pengalaman pada Liabilitas Program
Current Service Cost Interest Cost Expected Return On Plan Assets Actuarial Loss Past Service Costs - Non Vested Benefit Past Service Cost - Vested Benefit Total
The movement recognized in the statements of financial position are as follows:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan adalah sebagai berikut:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Nilai Wajar Aset Program (Surplus) Defisit Program
1 Januari 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp
--
--
----
Current Value of the Obligation Fair Value Of Assets Program Program (Surplus) Deficit
--
Experience Adjustment in Liability Program
Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja dan nilai wajar asset program disajikan periode dua tahun sebelumnya karena Perusahaan melakukan spin off pada tanggal 24 Desember 2010.
Current value of the obligation and fair value of assets program is provided for two annual periods since spin off the Company as of December 24, 2010.
Total yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain:
Total income are recognized in other comprehensive income:
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Aset Imbalan Pasca Kerja Total
d1/03 April 2013
272
Laporan Tahunan 2012
31 Desember 2012/ December 31, 2012
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Rp
Rp
106,676,729,503 (32,414,568,868) 74,262,160,635
(14,078,547,011) 14,078,547,011 --
37
1 Januari 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp ----
Paraf
Liabilitas for Employee Benefits Assets for Employee Benefits Total
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah sebagai berikut:
Tingkat Kematian Usia Pensiun Normal
The principal actuarial assumptions used by the independent actuary are as follows:
TMI II 1999 56 tahun / 56 years
Mortality Rate Normal Pension Age
Imbalan Pasca-kerja Lainnya Perusahaan menyelenggarakan program manfaat karyawan (post employment benefit) sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon yang perhitungan liabilitasnya dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya tanggal 10 Januari 2013 No. 12343/PUSRI/EP/01/2013 dan No. 12344/PUSRI/EP/01/2013. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut pada tahun 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebanyak 2.694 dan 2.734 karyawan.
Other Post-employment Benefits The Company maintains its estimated post employment benefits for all its local permanent employees based on Labor Law No. 13 year 2003 concerning the settlement of labor dismissal and the stipulation of severance pay and compensation in companies which the obligation is made by PT Bestama Aktuaria, an independent actuary dated January 10, 2013 No. 12343/PUSRI/EP/01/2013 and No. 12344/PUSRI/EP/01/2013. No funding of benefits has been made as of to date. The number of employees entitled to the post employment benefits are 2,694 and 2,734 employees in 2012 and 2011, respectively.
Jumlah yang diakui di posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The amount recognized in the statement of financial position are as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Nilai Kini Dari Kewajiban Aktuaria Yang Tidak Didanai Beban Jasa Lalu - Non Vested Yang Belum Diakui Keuntungan Aktuaria Yang Belum Diakui Total
511,326,944,513
394,093,104,407
--
(26,275,427,499)
(93,867,344,147)
--
(325,582,989,867) 159,468,527,147
(149,156,738,572) 151,069,021,688
---
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Present Value of Unfunded Obligation Unrecognized Past Service Cost Non Vested Unrecognized Actuarial Gain Total
The amount recognized in the statements of comprehensive income are as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Biaya Jasa Kini Beban Bunga Amortisasi Atas Biaya Jasa Lalu Yang Belum Diakui - Non Vested Kerugian Aktuaria Total
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
30,243,287,880 41,379,775,963
20,294,626,408 43,339,553,736
---
50,675,892,733 8,720,643,977 131,019,600,553
18,052,059,034 11,675,044,864 93,361,284,042
----
38
Current Service Cost Interest Cost Amortization Of Unrecognized Past Service Cost - Non Vested Actuarial Loss Total
Paraf
Annual Report 2012
273
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The movements recognized in the statements financial position are as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Saldo Awal Tahun Biaya Tahun Berjalan Imbalan Dibayarkan Tahun Berjalan Saldo Akhir Tahun
151,069,021,688 131,019,600,553 (122,620,095,095) 159,468,527,146
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah sebagai berikut :
Tingkat Diskonto Per Tahun Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Per Tahun Tingkat Mortalita
23.
-----
137,480,703,482 93,361,284,042 (79,772,965,836) 151,069,021,688
Balance at Beginning of Year Current Year Expense Benefits Paid In Current Year Balance at the End of Year
The principal actuarial assumptions used by the independent actuary are as follows:
2012
2011
2010
6.00% 8% dari gaji pokok TMI II 1999
10.50% 8% dari gaji pokok TMI II 1999
----
Discount Rate Per Annum Projected Salary Increase Rate Per Annum Mortality Rate
Utang Bank
23. Bank Loans 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp
Entitas Berelasi dengan Pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Jawa Barat Banten Tbk Sub Total
72,433,434,440 51,659,758,991 44,081,527,403 16,530,556,449 184,705,277,283
------
------
Related Parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Jawa Barat Banten Tbk Sub Total
Pihak Ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia Sub Total Total
114,389,581,586 11,020,414,506 125,409,996,092 310,115,273,375
-----
-----
Third Parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia Sub Total Total
Suku Bunga
2012
2011
2010
8%
--
--
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 14 Nopember 2012, yang dibuat dihadapan notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, (BRI), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.700.000.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari:
d1/03 April 2013
274
Laporan Tahunan 2012
Interest rate level
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Based on Loan Agreement No. 03 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), the Company obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 1,700,000,000,000 include L/C facility which consisted of:
39
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) •
Fasilitas Pusri IIB - Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.048.798.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan serta pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB.
•
-
•
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 195.227.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun) - Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara - Kredit investasi pokok sebesar Rp 232.746.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk pendanaan pembangunan steam turbine generator dan boiler batubara dengan kapasitas 23 Mega Watt net dan dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine generator dan boiler batubara.
•
-
•
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 35.357.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun). - Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13). Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge (SPUB) - Kredit investasi pokok sebesar Rp 163.848.000.000 untuk pengadaan SPUB dengan kapasitas muat 8.500 metric ton. - Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 24.024.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2022 (termasuk masa tenggang 2 tahun). - Jaminan pemberian pinjaman berupa Kapal.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
•
40
Pusri IIB facility - Principal investment credit amounting to Rp 1,048,798,000,000 with sub limit letter of credit facilities at the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the construction of a fertilizer factory with a production capacity of 2,000 metric tons of ammonia per day and urea fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and plant construction PUSRI IIB. - Interest During Construction of Rp 195,227,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years grace period). - The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13). The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 232,746,000,000 includes sub limit letter of credit facilities for funding the construction of steam turbine generator and coal boilers with the capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers with the capacity of 240 tons/ hour and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and construction project of steam turbine generator and coal boilers. Interest During Construction (IDC) of Rp 35,357,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Use Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13). The credit facility of the procurement of Self Propelled Urea Barge (SPUB) - Principal investment credit amounting to Rp 163,848,000,000 for acquiring SPUB with the load capacity of 8,500 metric tons. Interest During Construction (IDC) of Rp 24,024,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2022 (including 2 years grace period). - The collateral of the loan is a vessel.
Paraf
Annual Report 2012
275
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga sebesar : Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, the Company is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement signed Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 68.548.214.944 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 3.885.219.496.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 68,548,214,944 and SPUB facility amounting to Rp 3,885,219,496.
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 04 tanggal 14 Nopember 2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.300.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari:
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Based on Loan Agreement No. 04 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), the Company obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 1,300,451,000,000 include L/C facility which consisted of: • Pusri IIB facility - Principal investment credit amounting to Rp 758,761,000,000 with sub limit letter of credit facilities at the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the construction of a fertilizer factory with a production capacity of 2,000 metric tons of ammonia per day and urea fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and plant construction PUSRI IIB. - Interest During Construction of Rp 141,239,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years grace period). - The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13). • The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 260,828,000,000 includes sub limit letter of credit facilities for funding the construction of steam turbine generator and coal boilers with the capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers with the capacity of 240 tons/ hour and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and construction project of steam turbine generator and coal boilers. Interest During Construction (IDC) of Rp 39,623,000,000.
•
Fasilitas Pusri IIB - Kredit investasi pokok sebesar Rp 758.761.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan serta pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. -
•
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 141.239.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun) Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara - Kredit investasi pokok sebesar Rp 260.828.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk pendanaan pembangunan steam turbine generator dan boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine generator dan boiler batubara. -
Interest During Rp 39.623.000.000.
d1/03 April 2013
276
Construction
Laporan Tahunan 2012
(IDC)
sebesar
41
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) -
•
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun). - Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13). Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge (SPUB) - Kredit investasi pokok adalah sebesar Rp 87.213.000.000 untuk pengadaan SPUB dengan kapasitas muat 8.500 metric ton. - Interest During Construction (IDC) adalah sebesar Rp 12.787.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2022 (termasuk masa tenggang 2 tahun). - Jaminan pemberian pinjaman berupa Kapal.
-
•
The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13). The credit facility of the procurement of Self Propelled Urea Barge (SPUB) Principal investment credit amounting to Rp 87,213,000,000 for acquiring SPUB with the load capacity of 8,500 metric tons. Interest During Construction (IDC) of Rp 12,787,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2022 (including 2 years grace period). The collateral of the loan is a vessel.
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga sebesar : Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, the Company is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement signed. Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 49.591.734.704 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 2.068.024.287.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 49,591,734,704 and SPUB facility amounting to Rp 2,068,024,287.
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 05 tanggal 14 Nopember 2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari:
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Based on Loan Agreement No. 05 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Mandiri), the Company obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 1,000,000,000,000 include L/C facility which consisted of: • Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 674,454,000,000 with sub limit letter of credit facilities for funding the construction of a fertilizer factory with a production capacity of 2,000 metric tons of ammonia per day and urea fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and plant construction PUSRI IIB. Interest During Construction of Rp 125,546,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years grace period).
•
Fasilitas Pusri IIB - Kredit investasi pokok sebesar Rp 674.454.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan serta pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. -
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 125.546.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun)
d1/03PTApril 2013 PUSRI PALEMBANG
42
Paraf
Annual Report 2012
277
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) -
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara - Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk pendanaan pembangunan steam turbine generator dan boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine generator dan boiler batubara.
-
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 26.376.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun). Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13).
The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13). The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 173,624,000,000 includes sub limit letter of credit facilities for funding the construction of steam turbine generator and coal boilers with the capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers with the capacity of 240 tons/ hour and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and construction project of steam turbine generator and coal boilers. Interest During Construction (IDC) of Rp 26,376,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13).
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga sebesar : Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, the Company is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement signed. Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 44.081.527.403.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 44,081,527,403.
d. PT Bank Jawa Barat Banten Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 14 Nopember 2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 400.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari: • Fasilitas Pusri IIB - Kredit investasi pokok sebesar Rp 252.920.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan serta pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB.
d. PT Bank Jawa Barat Banten Tbk Based on Loan Agreement No. 06 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), the Company obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 400,000,000,000 include L/C facility which consisted of: • Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 252,920,000,000 with sub limit letter of credit facilities for funding the construction of a fertilizer factory with a production capacity of 2,000 metric tons of ammonia per day and urea fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and plant construction PUSRI IIB.
•
-
d1/03 April 2013
278
Laporan Tahunan 2012
•
43
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) -
•
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 47.080.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun) - Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara - Kredit investasi pokok sebesar Rp 86.812.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk pendanaan pembangunan steam turbine generator dan boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine generator dan boiler batubara. -
-
•
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 13.188.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun). Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13).
Interest During Construction of Rp 47,080,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13). The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers - Principal investment credit amounting to Rp 86,812,000,000 includes sub limit letter of credit facilities for funding the construction of steam turbine generator and coal boilers with the capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers with the capacity of 240 tons/ hour and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and construction project of steam turbine generator and coal boilers. - Interest During Construction (IDC) of Rp 13,188,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years grace period). - The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13).
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga sebesar : Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, the Company is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement signed. Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 16.530.556.449.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 16,530,556,449.
e. PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 08 tanggal 14 Nopember 2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Central Asia Tbk, (BCA), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 2.600.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari:
e. PT Bank Central Asia Tbk Based Loan Agreement No. 8 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and PT Bank Central Asia Tbk,(BCA), the Company obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 2,600,451,000,000 include L/C facility which consisted of:
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
44
Paraf
Annual Report 2012
279
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
•
Fasilitas Pusri IIB - Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.686.896.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit dengna nilai yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan serta pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB.
•
-
•
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 314.006.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun). - Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13). Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara - Kredit investasi pokok sebesar Rp 346.857.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit untuk pendanaan pembangunan steam turbine generator dan boiler batubara dengan kapasitas 23 mega watt net dan dua boiler batubara dengan kapasitas 240 ton / jam dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan, serta pembayaran jasa dan konstruksi proyek steam turbine generator dan boiler batubara.
•
-
•
Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 52.692.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun). - Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13). Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge (SPUB) - Kredit investasi pokok sebesar Rp 174.425.000.000 untuk pengadaan SPUB dengan kapasitas muat 8.500 metric ton. - Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 25.575.000.000. - Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai 31 Maret 2022 (termasuk masa tenggang 2 tahun). - Jaminan pemberian pinjaman berupa Kapal
d1/03 April 2013
280
Laporan Tahunan 2012
•
45
Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 1,686,896,000,000 with sub limit letter of credit facilities at the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the construction of a fertilizer factory with a production capacity of 2,000 metric tons of ammonia per day and urea fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and plant construction PUSRI IIB. Interest During Construction of Rp 314,006,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13). The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 346,857,000,000 includes sub limit letter of credit facilities to funding the construction of steam turbine generator and coal boilers with the capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers with the capacity of 240 tons/ hour and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and construction project of steam turbine generator and coal boilers Interest During Construction (IDC) of Rp 52,692,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 02 (HGB 02). The credit facility of the procurement of Self Propelled Urea Barge (SPUB) Principal investment credit amounting to Rp 174,425,000,000 for acquiring SPUB with the load capacity of 8,500 metric tons. Interest During Construction (IDC) of Rp 25,575,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2022 (including 2 years grace period). The collateral of the loan is a vessel.
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga sebesar : Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, the Company is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement signed. Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 110.253.556.608 dan fasilitas SPUB sebesar Rp 4.136.024.978.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 110,253,556,608 and SPUB facility amounting to Rp 4,136,024,978.
f. Bank UOB Indonesia Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 14 Nopember 2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank UOB Indonesia (UOB), Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari: • Fasilitas Pusri IIB - Kredit investasi pokok sebesar Rp 168.614.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia sebesar 2.000 metric ton per hari dan pupuk urea sebesar 2.750 metric ton per hari dan untuk pengadaan barang, mesin dan peralatan serta pembayaran jasa dan konstruksi pabrik PUSRI IIB. Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 31.386.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Maret 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun) Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05) (lihat Catatan 13).
f. PT Bank UOB Indonesia Based Loan Agreement No. 09 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and dengan PT Bank UOB Indonesia (UOB), the Company obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C facility which consisted of: • Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 168,614,000,000 with sub limit letter of credit facilities to funding the construction of a fertilizer factory with a production capacity of 2,000 metric tons of ammonia per day and urea fertilizers by 2,750 metric ton per day and for the procurement of goods, machinery and equipment as well as payment service and plant construction PUSRI IIB. Interest During Construction of Rp 31,386,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05) (see Note 13).
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga sebesar : Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, the Company is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement signed. Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 11.020.414.506.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility is amounting to Rp 11,020,414,506.
-
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
46
Paraf
Annual Report 2012
281
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) g.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 07 tanggal 14 Nopember 2012 notaris Lumassia, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari: • Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara - Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000 untuk pendanaan pembangunan steam turbine generator dan Boiler Batubara dengan kapasitas 23 Mega Watt net dan dua Boiler Batubara dengan kapasitas 240 ton / jam. Interest During Construction (IDC) sebesar Rp 26.376.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan 31 Mei 2023 (termasuk masa tenggang 3 tahun). Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik Perusahaan yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02) (lihat Catatan 13).
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Based Loan Agreement No. 07 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, between the Company and PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, the Company obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C facility which consisted of: • The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 173,624,000,000 for funding the construction of steam turbine generator and coal boilers with the capacity of 23 mega watt net and 2 coal boilers with the capacity of 240 tons/ hour. Interest During Construction (IDC) of Rp 26,376,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023 (including 3 years grace period). The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by the Company which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 02 (HGB 02) (see Note 13).
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar bunga sebesar : Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, the Company is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement signed. Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Sampai 31 Desember 2012 belum ada pencairan pinjaman.
Until December 31, 2012 there have been no drawdowns of the loan.
-
24.
g.
Modal
24. Capital Stock
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.26 dari Notaris Lumassia, SH tanggal 19 Januari 2011, pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 3.904.782.000.000, sehingga susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
d1/03 April 2013
282
Laporan Tahunan 2012
Based on the deed of decision meeting No. 26 by Notary Lumassia, SH dated January 19, 2011, shareholders agreed to increase the Company issued and paid up capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 3,904,782,000,000, therefore the composition of shareholders of the Company as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
47
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
Pemegang Saham
2012 dan 2011/ 2012 and 2011 Jumlah Saham Ditempatkan Persentase dan Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Shares Issued Percentage of and Fully Paid Ownership (%)
PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Total
25.
3,904,772
99.9997
10 3,904,782
0.0003 100
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Stockholders
Rp PT Pupuk Indonesia (Persero) 3,904,772,000,000 (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) Yayasan Kesejahteraan Karyawan 10,000,000 PT Pupuk Sriwidjaja 3,904,782,000,000 Total
25. Difference in Value of Restructuring Transaction of Entities Under Common Control
Merupakan selisih antara harga pengalihan nilai buku aset dan liabilitas yang diserahkan PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) kepada Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
Represents the difference between book value of assets and liabilities transferred from PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) to the Company are as follows:
2012 Rp Saldo Awal Spin Off Uang Muka Dividen Pajak Sebelum Spin Off Pooling Of Fund Aset Pajak Tangguhan Sebelum Spin Off Pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Jumlah/ Total
2011 Rp
77,816,787,000 126,098,618,000 111,126,725,583 54,967,194,410 25,769,131,513
77,816,787,000 126,098,618,000 111,126,725,583 54,967,194,410 25,769,131,513
8,889,606,000 404,668,062,506
8,889,606,000 404,668,062,506
Beginning Balance Of Spin Off Advance Payment Of Dividends Taxes Before Spin Off Pooling Of Fund Deferred Tax Assets Before Spin Off Funding Program Kemitraan and Bina Lingkungan
Berdasarkan laporan konsultan PT PricewaterhouseCoopers, saldo awal spin off laporan posisi keuangan Perusahaan per 1 Januari 2011 sebesar Rp 77.816.787.000.
Based on the consultant report from PT PricewaterhouseCoopers, the spin off opening balance on statements of financial position of the Company as of January 1, 2011 amounting to Rp 77,816,787,000.
Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan diluar Rapat Umum Pemegang Saham tentang tindak lanjut atas keputusan RUPS pemisahan (spin off) PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) dan RUPS PIHC tentang persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2010 tertanggal 28 Juni 2010 dan berita acara rekonsiliasi kewajiban perpajakan antara PIHC dengan Perusahaan tertanggal 29 Desember 2011, uang muka dividen sebesar Rp 126.098.618.000, pooling of fund sebesar Rp 54.967.194.410, pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp 8.889.606.000 serta pajak sebelum spin off sebesar Rp 111.126.725.583 merupakan kewajiban yang dibebankan kepada Perusahaan.
Based on the decision of the Company’s shareholders, outside the General Meeting of Shareholders (RUPS), regarding to the RUPS decision about spin off PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) and PIHC’s RUPS on approval of annual reports and ratification of the 2010 financial statements’ dated June 28, 2010 and the minutes of tax liability reconciliation between PIHC with the Company dated December 29, 2011, advance of dividend amounting to Rp 126,098,618,000, pooling of funds amounting to Rp 54,967,194,410, funding of the Partnership Program and Community Development (PKBL) amounting to Rp 8,889,606,000 and taxes prior to the spin off amounting to Rp 111,126,725,583 is an obligation charged to the Company.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
48
Paraf
Annual Report 2012
283
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Aset pajak tangguhan sebelum spin off sebesar Rp 25.769.131.513 timbul sebagai akibat dari penyerahan aset dari PIHC kepada Perusahaan yang memakai nilai buku dari aset tersebut sehingga saldo pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan metode penyusutan aset tetap antara akuntansi dan perpajakan (komersial dan fiskal) harus dihapuskan karena nilai aset yang diserahkan dari PIHC merupakan nilai perolehan awal aset Perusahaan sehingga tidak ada akumulasi penyusutan dari aset tersebut. 26.
Deferred tax assets prior to the spin off amounting to Rp 25,769,131,513 incurred as a result of assets delivery from PIHC to the Company is using the assets’ book value so that the deferred tax balances which are derived from the difference between accounting and taxation depreciation method (commercial and fiscal) should eliminated because the value of the assets given to PIHC is an initial acquisition value of the Company’s assets so there is no accumulated depreciation of the assets.
Alokasi Saldo Laba
26. Allocation of Retained Earnings
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) mengenai pengesahan laporan keuangan per 31 Desember 2012 dan 2011, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut: a. b.
Pembagian dividen; Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan;
c.
Cadangan umum.
As resolved during the respective Annual General Meeting of Shareholders (RUPS) concerning legalization of the financial statements as of December 31, 2012 and 2011, the Company has allocated its net income for the following purposes: a. Distribution of dividends; b. Reserve for partnership program and community development; c. General reserve.
Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:
Allocation of retained earnings in 2012 and 2011 is as follows:
2012 Rp
2011 Rp
Dividen Kas
670,833,006,000
--
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Cadangan Umum Total
33,531,000,000 413,249,339,722
---
1,117,613,345,722
--
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Dana dari Bagian Laba bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditetapkan bahwa dana yang diperlukan untuk Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi diambil dari bagian Pemerintah atas laba bersih BUMN.
d1/03 April 2013
284
Laporan Tahunan 2012
Cash Dividends Partnership Program and Community Development General Reserve Total
Based on the regulation of the Minister of State-owned Enterprises No. PER- 05/MBU/2007 dated April 27, 2007 regarding the Guidance for Partnership Program and Community Development through Allocation of net income of State-owned Enterprises (BUMN), the fund for the development of small business entrepreneurs and cooperatives shall be taken from Government’s share on BUMN's net income.
49
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 27.
Penjualan Bersih
27. Net Sales
Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
The details of revenues by customer are as follows:
2012 Rp
2011 Rp
Dalam Negeri Urea Sektor Pangan Non Urea Sektor Pangan Urea Sektor Perkebunan Non Urea Sektor Perkebunan Urea Sektor Industri Amoniak Sub Total
1,981,641,795,102 874,811,998 1,742,773,937,613 1,107,940,910 482,949,312,312 330,346,934,863 4,539,694,732,798
2,375,442,199,783 1,282,032,000 919,654,907,000 20,908,000 699,247,456,000 225,817,959,916 4,221,465,462,699
Domestic Urea Food Sector Urea Non-Food Sector Urea Plantation Urea Non Plantation Sector Urea Industry Sector Ammonia Sub Total
Subsidi Pemerintah
1,202,068,272,675
1,948,706,524,537
Government Subsidy
Luar Negeri Urea Amonia Sub Total Total
151,099,768,493 31,069,249,807 182,169,018,300 5,923,932,023,773
457,035,793,118 114,685,908,277 571,721,701,395 6,741,893,688,631
Export Urea Ammonia Sub Total Total
Subsidi Pemerintah tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp 1.202.068.272.675 dan Rp 1.948.706.524.537 merupakan subsidi tahun 2012 dan 2011 yang dihitung oleh BPK.
The Government subsidy for the year 2012 and 2011 amounted to Rp 1,202,068,272,675 and Rp 1,948,706,524,537 the represent the 2012 and 2011 subsidy as calculated by the BPK.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) No. U909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian, Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah-I, dan D.I. Yogyakarta.
Based on Decree of President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) No. U-909/A00000.UM/2011 dated August 11, 2011 concerning the procurement and distribution of subsidized fertilizers to the agricultural sector, the Company shall be responsible for the supply of subsidized urea fertilizer in Bengkulu, Jambi, South Sumatera, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Central Java-I, and D.I. Yogyakarta.
28.
Beban Pokok Penjualan
28. Cost of Goods Sold
Rincian beban pokok penjualan berdasarkan kegiatan operasi Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold based on the Company’s operations are as follows:
2012 Rp Beban Produksi Pemakaian Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Beban Tidak Langsung
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
2,049,934,954,761 90,520,739,519 3,772,557,122,406 5,913,012,816,686
2011 Rp Cost Of Production Raw Material Usage Direct Labour Indirect Cost
1,778,915,962,056 94,724,191,163 3,446,666,858,063 5,320,307,011,282
50
Paraf
Annual Report 2012
285
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 2012 Rp Beban Unit Pengantongan Pupuk dan Pemasaran Biaya Tenaga Kerja Beban Tidak Langsung Pemindahan Pemindahan Amoniak ke Urea Pemindahan Amoniak ke CO2 Persediaan Barang Jadi dan Setengah Jadi Awal Tahun Amoniak Urea Pupuk Organik Pembelian Urea dari Produsen Pembelian NPK dari Produsen Sub Total Dikurangi : Persediaan Barang Jadi dan Setengah Jadi Akhir Tahun Amoniak Urea NPK Pupuk Organik Sub Total Total
2011 Rp
54,168,510,825 524,505,998,286 578,674,509,111
55,131,470,205 554,599,848,511 609,731,318,716
(2,483,430,372,430) (3,069,855,906) (2,486,500,228,336)
(2,217,579,082,794) (1,784,371,000) (2,219,363,453,794)
13,419,439,276 417,751,119,480 2,348,097,557 -24,661,103,580 458,179,759,893 4,463,366,857,354
15,681,515,560 553,006,477,528 23,780,550,890 1,988,345,467 594,456,889,445 3,868,909,967,909
Transfer Transfer of Ammonia to Urea Transfer of Ammonia to CO2 Finished Goods and In Process at the Beginning of the Year Ammonia Urea Organic Fertilizer Purchase Urea from Producer Purchase NPK from Producer
18,167,002,038 719,352,946,390 3,296,160,489 818,119,572,114 -1,558,935,681,031 5,269,610,557,235
Sub Total Less: Finished Goods and In Process at the End of the Year Ammonia Urea NPK Organic Fertilizer Sub Total Total
13,419,439,276 417,751,119,480 -2,348,097,557 433,518,656,313 4,836,091,900,922
Pembelian bahan baku sebesar Rp 2.794.103.731.815 dan Rp 2.438.429.943.690 (97,82% dan 97,65% dari bahan baku dan bahan pembantu) pada tahun 2012 dan 2011 merupakan pembelian gas dari PT Pertamina, PT Medco dan PT Pertamina Gas. 29.
Cost of Fertilizer Packing Unit and Marketing Labour Indirect Cost
Purchase of raw materials amounting to Rp 2,794,103,731,815 and Rp 2,438,429,943,690 (97,82% and 97.65% of raw materials and supporting material) in 2012 and 2011 were gas purchased from PT Pertamina, PT Medco and PT Pertamina Gas.
Beban Penjualan
29. Selling Expenses 2012 Rp
Bongkar Muat Pupuk Gudang Penjualan Luar Negeri Survey Pupuk Amortisasi Ongkos Angkutan Pupuk Total
d1/03 April 2013
286
Laporan Tahunan 2012
7,818,396,000 6,518,969,000 408,013,000 238,146,000 58,227,000 52,773,000 15,094,524,000
2011 Rp 10,345,693,784 9,847,444,064 5,563,148,718 369,569,634 113,226,866 31,710,000 26,270,793,066
51
Handling Warehouse Export Sales Fertilizer Survey Amortization Fertilizer Freight-Out Total
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 30.
Beban Umum dan Administrasi
30. General and Administrative Expenses 2012 Rp
Kesejahteraan Gaji dan Upah Operasional Perkapalan dan Pengantongan Umum Pemeliharaan Transportasi, Perjalanan Dinas dan Komunikasi Jasa Konsultan dan Profesi Pajak dan Asuransi Operasional Unit Pelayanan dan Utilitas Penyusutan (lihat Catatan 13) Asuransi Angkutan Pupuk Keuangan Total
31.
246,994,580,000 100,957,873,000 71,946,985,545 64,121,525,891 36,871,807,000 35,602,841,000 34,071,971,000 14,216,103,000 13,786,747,000 10,484,244,000 1,632,975,000 395,866,000 631,083,518,436
2011 Rp 252,365,122,000 Welfare 109,694,305,000 Salaries And Wages 66,132,653,495 Operating Shipping and Packing 82,349,116,000 General 36,649,421,000 Maintenance 37,178,167,000 Transportation, Business Trip and Communications 31,865,611,000 Consulting and Professional Services 11,094,004,000 Taxes and Insurance 11,236,947,173 Unit Operational Services and Utilities 11,449,279,000 Depreciation (see Note 13) 5,123,134,000 Transportation Insurance 2,864,274,000 Finance 658,002,033,668 Total
Pendapatan (Beban) Lain-lain
31. Other Income (Expense) 2012 Rp
2011 Rp
Pendapatan Lain-lain Pendapatan Bunga Keuntungan Aktuarial atas Program Manfaat Pasti (lihat Catatan 22) Sewa Penjualan Produk Samping Jasa Angkut Jasa Angkutan Kapal Milik Klaim Asuransi di Luar Pupuk Air Bersih, Steam dan Listrik Denda Kepada Pihak Ketiga Produk Lainnya Selisih Kurs Jasa Teknik dan Rancang Bangun Lain-Lain Total
176,895,617,436 28,495,504,740
146,074,290,879 --
22,087,734,165 13,741,331,591 10,771,195,555 3,999,875,663 3,931,908,972 3,155,201,506 2,658,637,975 2,018,734,268 1,521,009,976 1,474,736,040 13,647,608,713 284,399,096,600
16,930,109,908 13,477,390,864 5,064,184,304 17,334,031,071 2,225,163,278 3,158,686,945 4,996,662,804 1,537,265,299 -1,536,807,492 9,192,839,213 221,527,432,057
Other Income Interest Income Actuarial Gain on Defined Benefits Program (see Note 22) Rental Sale of By Product Handling Out Services Shipping Services Insurance Claims Out of Fertilizer Water, Steam and Electricity Penalty to Third Parties Other Product Foreign Exchange Engineering and Design Build Services Others Total
Beban Lain-lain Selisih Kurs Penghapusan Piutang Pengantongan Susut Administrasi Pooling of Fund Total
-(5,541,921,194) (18,600,548,925) (21,843,251,566) (34,332,148,575) (80,317,870,260)
(3,073,295,074) (2,665,536,059) (4,246,561,211) (44,430,100,998) -(54,415,493,342)
Other Expenses Foreign Exchange Write Off Packaging Shrinkage and Losses Pooling of Fund Administration Total
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
52
Paraf
Annual Report 2012
287
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 32.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
32. Transaction with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai pemegang saham dan/atau manajemen yang sama dengan Perusahaan. Transaksi-transaksi ini terutama berhubungan dengan penjualan, sewa-menyewa dan pinjam meminjam dana operasional dalam kegiatan normal usaha dan secara substansial telah dilakukan dengan persyaratan normal seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The Company is engaged in financial transactions with shareholders’ and/or related management. The transactions consist mainly of trading, rental, inter-company expense charges and non-interest bearing cash borrowings without fixed repayment dates which are conducted with same terms and conditions as with outside parties.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of account balances/ transactions with related parties are as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 1 Januari 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 31 Desember 2010/ January 1, 2011 December 31, 2010 Rp Rp Rp Piutang Usaha PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Sri Melamin Rejeki Sub Total Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Total Aset Keuangan Lancar Lainnya PT Pupuk Iskandar Muda PT Sri Melamin Rejeki PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) PT Petrokimia Gresik (Persero) Yayasan Pusri Medika Piutang karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek PT Rekayasa Industri PT Slipi Sri Indopuri Sub Total Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Total Utang Usaha PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Kalimantan Timur PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang Cikampek Total Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) PT Pupuk Kujang Cikampek Koperasi Karyawan Pusri PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kalimantan Timur PT Mega Eltra PT Pupuk Iskandar Muda Total
d1/03 April 2013
288
Laporan Tahunan 2012
Persentase Terhadap Jumlah Aset dan Liabilitas/ Percentage to Related Total Assets and Liabilities 2012 2011 2010 % % % Trade Receivables PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Sri Melamin Rejeki Sub Total Allowance for Impairment of Trade Receivables Total
73,295,705,429 12,394,367,349 85,690,072,778
23,937,253,308 12,394,367,349 36,331,620,657
----
1.05 0.18 1.23
0.41 0.21 0.62
----
(12,394,367,349) 73,295,705,429
(12,394,367,349) 23,937,253,308
---
(0.18) 1.05
(0.21) 0.41
---
165,565,424,606 89,838,603,366 11,512,497,712
206,808,198,498 89,838,603,366 36,653,088,667
----
2.38 1.29 0.17
3.51 1.53 0.62
----
11,729,326,894 3,466,245,977 5,945,179,798 3,107,544,489 4,420,638,286 329,313,297 66,418,689 295,981,193,114
13,851,578,447 11,760,724,774 5,945,179,798 3,282,884,764 2,651,122,207 424,060,000 66,418,689 371,281,859,210
---------
0.17 0.05 0.09 0.04 0.06 0.00 0.00 4.25
0.24 0.20 0.10 0.06 0.05 0.01 0.00 6.30
---------
(97,264,262,023) 198,716,931,091
(95,693,473,687) 275,588,385,523
---
(1.40) 2.85
(1.62) 4.68
---
Other Current Financial Asset PT Pupuk Iskandar Muda PT Sri Melamin Rejeki PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) PT Petrokimia Gresik (Persero) Yayasan Pusri Medika Piutang karyawan PT Pupuk Kujang Cikampek PT Rekayasa Industri PT Slipi Sri Indopuri Sub Total Allowance for Impairment of Other Receivables Total
48,591,193,807 29,897,568,957 16,245,464,620 -94,734,227,384
86,952,838,491 29,897,568,957 -1,059,577,953 117,909,985,401
------
2.86 1.76 0.96 -5.58
6.84 2.35 -0.08 9.27
------
Trade Payables PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Kujang Cikampek Total
---------
Other Short Term Financial Liabilities PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) PT Pupuk Kujang Cikampek Koperasi Karyawan Pusri PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kalimantan Timur PT Mega Eltra PT Pupuk Iskandar Muda Total
40,078,235,950 3,609,579,638 1,225,930,011 234,036,737 42,834,000 --45,190,616,336
39,704,092,950 817,633,185 1,793,144,116 1,967,016,737 -888,290,000 232,400,000 45,402,576,988
---------
53
2.36 0.21 0.07 0.01 0.00 --2.66
3.12 0.06 0.14 0.15 -0.07 0.02 3.57
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi/ Related parties
Nature of relationship with related parties transactions are as follows:
Sifat Hubungan Instimewa/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transactions
PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero))
Pemegang Saham Utama / Major Stockholder
Dividen /Dividend
Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja
Pemegang Saham / Stockholder
Piutang usaha dan utang usaha / account receivables and account payables
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central
Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank, time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central Government of the Republic of Indonesia
Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank, time deposits and bank loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central
Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank, time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Mandiri Syariah
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central
Bank dan deposito berjangka / Cash in bank and time deposits Deposito berjangka / Time deposits
Government of the Republic of Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central
PT Bank Jawa Barat Banten Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central
Bank dan deposito berjangka / Cash in bank and time deposits
Government of the Republic of Indonesia Bank, deposito berjangka dan utang bank / Cash in bank, time deposits and bank loans
Government of the Republic of Indonesia PT Pertamina
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central
Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi / Purchases of goods and services for production activities
Government of the Republic of Indonesia PT Pertamina Gas
Pengendalian melalui Pemerintah Pusat/Control through the Central
Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi / Purchases of goods and services for production activities
Government of the Republic of Indonesia PT Pupuk Kalimantan Timur
Tergabung dalam Grup PIHC/ Affiliated with PIHC Group
PT Petrokimia Gresik (Persero)
Tergabung dalam Grup PIHC/ Affiliated with PIHC Group
PT Pupuk Kujang Cikampek
Tergabung dalam Grup PIHC/ Affiliated with PIHC Group
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental packaging Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental packaging Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental packaging
54
Paraf
Annual Report 2012
dan and dan and dan and
289
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Sifat Hubungan Instimewa/ Nature of Relationship
Pihak Berelasi/ Related parties
Transaksi/ Transactions
PT Pupuk Iskandar Muda
Tergabung dalam Grup PIHC/ Affiliated with PIHC Group
Penjualan pupuk urea, pengangkutan, sewa dan Pengantongan / Urea fertilizer sales, freight, rental and packaging Pemberian jasa, utilitas, piutang usaha dan utang usaha / distribution services, Utility, accounts receivable and accounts payable
PT Rekayasa Industri
Tergabung dalam Grup PIHC/ Affiliated with PIHC Group
PT Sri Melamin Rejeki
Tergabung dalam Grup PIHC/ Affiliated with PIHC Group
Penjualan urea, utilitas, piutang usaha dan utang usaha / Urea fertilizer sales, Utility, accounts receivable and accounts payable
Koperasi Karyawan Pusri
Entitas yang Mempunyai Personil Manajemen Kunci yang Sama dengan Perusahaan/Entities which Have the Same Key Management Personnel as the Company
Bantuan bahan pokok makanan / supply for staple food
Yayasan Pusri Medika
Entitas yang Mempunyai Personil Manajemen Kunci yang Sama dengan Perusahaan/Entities which Have the Same Key Management Personnel as the Company
Bantuan tenaga kerja dan kesehatan karyawan / supply manpower and employee health
Kompensasi Manajemen Kunci
Key Management Compensation
2012 Direksi/ Dewan Board of Directors Komisaris/Board of Commissioners Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan Kerja Jangka Panjang Liannya Kompensasi Berbasis Saham
12,930,679,992 --12,930,679,992
2011 Direksi/ Dewan Board of Directors Komisaris/Board of Commissioners
6,099,496,874 --6,099,496,874
15,374,970,692 --15,374,970,692
Rincian volume penjualan dan pembelian produk kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Volume Penjualan Pupuk Amoniak Volume Pembelian Pupuk
d1/03 April 2013
290
Laporan Tahunan 2012
7,071,360,541 --7,071,360,541
Short Term Employee Benefit Other Long Term Employee Benefit Share Based Compensation
The volume of sales and purchase to related parties are as follows:
2012 Ton
2011 Ton 42,207 54,906
401,699 49,024
5,500
58,142
55
Sales Volume Fertilizer Ammonia Purchase Volume Fertilizer
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 33.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
33. Financial Assets and Financial Liablities
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011
The following are the financial assets and financial liabilities of the Company as of December 31, 2012 and 2011:
Jumlah / Total
Aset Keuangan Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Subsidi Aset Keuangan Lancar Lainnya Investasi Tersedia untuk Dijual Total Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Utang Usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Beban Akrual Utang Bank Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas Keuangan
Total Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Utang Usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Beban Akrual Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas Keuangan
34.
2012 Nilai Wajar Diakui Aset dan Liabilitas Melalui Laba Rugi/ Keuangan Lainnya/ Fair Value Through Other Financial Profit and Loss Assets and Liabilities Rp Rp
3,405,148,783,863 127,391,581,128 415,080,447,148 211,484,309,771 4,000,000,002 4,163,105,121,912
-127,391,581,128 415,080,447,148 211,484,309,771 4,000,000,002 757,956,338,049
-------
3,405,148,783,863 ----3,405,148,783,863
367,859,638,899
--
--
367,859,638,899
121,442,429,699 329,531,936,768 310,115,273,375 323,303,305,725 1,452,252,584,466
------
------
121,442,429,699 329,531,936,768 310,115,273,375 323,303,305,725 1,452,252,584,466
Jumlah / Total
Aset Keuangan Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Subsidi Aset Keuangan Lancar Lainnya Investasi Tersedia untuk Dijual
Pinjaman dan Piutang / Loans and Receivables Rp
Pinjaman dan Piutang / Loans and Receivables Rp
2011 Nilai Wajar Diakui Aset dan Liabilitas Melalui Laba Rugi/ Keuangan Lainnya/ Fair Value Through Other Financial Profit and Loss Assets and Liabilities Rp Rp
3,474,709,032,555 28,083,047,340 194,809,383,479 294,303,686,788 6,099,500,001 3,998,004,650,163
-28,083,047,340 194,809,383,479 294,303,686,788 6,099,500,001 523,295,617,608
-------
3,474,709,032,555 ----3,474,709,032,555
342,829,323,135
--
--
342,829,323,135
95,583,120,052 356,123,073,818 288,971,157,150 1,083,506,674,155
-----
-----
95,583,120,052 356,123,073,818 288,971,157,150 1,083,506,674,155
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Assets Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Subsidy Receivable Other Current Financial Asset Investment Available for Sales Total Financial Assets Financial Liabilities Trade Payables Other Short Term Financial Liabilities Accrued Expenses Bank Loans Others Long Term Liabilities Total Financial Liabilities
Financial Assets Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Subsidy Receivable Other Current Financial Asset Investment Available for Sales Total Financial Assets Financial Liabilities Trade Payables Other Short Term Financial Liabilities Accrued Expenses Others Long Term Liabilities Total Financial Liabilities
34. Financial Risk Management
Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai macam risiko keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan berfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak buruk pada kinerja keuangan Perusahaan.
The Company’s activities expose it to variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall financial risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise its potential adverse effects on the financial performance of the Company.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh departemen treasury di bawah kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Departemen treasury mengidentifikasi dan mengevaluasi risikorisiko keuangan.
Financial risk management is carried out by a treasury department under policies approved by the Board of Directors. Treasury department identifies and evaluates financial risks.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
56
Paraf
Annual Report 2012
291
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) a. Faktor risiko keuangan i) Risiko Pasar Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Perusahaan. Beberapa pinjaman dan belanja modal Perusahaan adalah, dan diperkirakan akan terus, didenominasi dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. Sebagian besar pendapatan Perusahaan adalah dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.
a. Financial risk factors i) Market Risk Foreign Exchange Risk Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Company’s results of operations and cash flows. Some of the Company’s debts and capital expenditures are, and expected will continue to be, denominated in United States Dollar. Most of the Company’s revenues are denominated in United States Dollar.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika Dollar Amerika Serikat menguat 5% terhadap mata uang asing dengan seluruh variabel lain tetap, maka laba periode berjalan lebih rendah Rp 3.381.695.097 (2011: lebih rendah Rp 8.438.319.694) terutama yang timbul sebagai akibat keuntungan selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
As at December 31, 2012, if the United States Dollar had weakened by 5% against the foreign currency with all other variables held constant, profit for the period would have been lower Rp 3,381695,097 (2011: lower by Rp 8,438,319,694), mainly as a result of foreign exchange gains on translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency.
ii) Risiko Tingkat Suku Bunga Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode pinjaman.
ii) Interest Rate Risk The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest-bearing liabilities. Interest rate for short and long-term borrowing can fluctuate over the borrowing period.
Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat waktu.
The treasury policy sets the guideline that the interest rate exposure shall be identified and minimised/ neutralised promptly.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perusahaan melakukan analisa marjin dan pergerakan suku bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga.
To measure market risk of interest rate fluctuation, the Company primarily uses interest margin and spread analysis to hedge the foreign currency interest loans from interest rate uncertainty.
Profil pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:
The Company’s long-term loans is as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ December 31, 2012 December 31, 2011 Rp Rp Pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap Bank Total
Fixed interest rate long term loans 310,115,273,375 310,115,273,375
Bank Total
---
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika suku bunga lebih tinggi 50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka laba periode berjalan lebih rendah Rp 22.489.087 terutama yang timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga tetap.
As at December 31, 2012, if the interest rate had been 50 basis points higher with all variables held constant, profit for the period would have been lower by Rp 22,489,987, mainly as a result of higher interest expense on floating rate loans.
iii) Risiko Kredit Perusahaan memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset lain-lain.
iii) Credit risk The Company is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, trade receivables, other current financial asset and other assets.
d1/03 April 2013
292
Laporan Tahunan 2012
57
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Kualitas Kredit Aset Keuangan Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang derivatif dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihakpihak independen dengan predikat baik yang diterima.
Credit Quality of Financial Assets The Company manages credit risk exposed from its deposits with banks and derivatives receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.
Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai. Kelayakan kredit dan prosedur penagihan ditelaah secara baik dan tepat waktu. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan.
Sales to customers are required to be settled in cash. Creditworthiness and collection procedures are reviewed properly and promptly. There are no significant concentration of credit risk with respect to trade receivables due to its diverse customer base.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ December 31, 2012 December 31, 2011 Rp Rp Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Subsidi Aset Keuangan Lancar Lainnya Investasi Tersedia untuk Dijual Total
3,405,148,783,863 127,391,581,128 415,080,447,148 211,484,309,771 4,000,000,002 4,163,105,121,912
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur: a. Kas dan setara kas
Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit eksternal Pefindo idAAA idAA+ idAA(sy) idAA idAAidA+ Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal Total
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Subsidy Receivable Other Current Financial Asset Investment Available for Sales Total
3,474,709,032,555 28,083,047,340 194,809,383,479 294,303,686,788 6,099,500,001 3,998,004,650,163
The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty default rates: a. Cash and cash equivalent
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ December 31, 2012 December 31, 2011 Rp Rp
Counterparties with external credit rating
1,672,986,668,630 456,507,918,313 73,565,797,818 369,136,202,380 249,396,055,483 367,998,334,295 3,189,590,976,919
1,879,113,744,695 615,712,056,454 86,826,747,650 213,691,930,275 -375,634,773,955 3,170,979,253,029
215,557,806,944 3,405,148,783,863
303,729,779,526 3,474,709,032,555
58
Pefindo idAAA idAA+ idAA(sy) idAA idAAidA+ Counterparties without external credit rating Total
Paraf
Annual Report 2012
293
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) b. Piutang usaha
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal - Grup 1 - Grup 2 - Grup 3 Total
b. Trade Receivables
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ December 31, 2012 December 31, 2011 Rp Rp
Counterparties without external credit rating 127,391,581,128 --127,391,581,128
Group 1 Group 2 Group 3 Total
28,083,047,340 --28,083,047,340
• Grup 1 – pelanggan baru/pihak-pihak berelasi (kurang dari tiga bulan). • Grup 2 – pelanggan yang sudah ada/pihak-pihak berelasi (lebih dari tiga bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu. • Grup 3 – pelanggan yang sudah ada/pihak-pihak berelasi (lebih dari tiga bulan) dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa terdahulu. Seluruh gagal bayar telah terpulihkan.
• Group 1 - new customers/related parties (less than three months). • Group 2 - existing customers/related parties (more than three months) with no defaults in the past.
iv) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas timbul dalam keadaan dimana Perusahaan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mengawasi arus kas aktual dan proyeksi secara terus menerus dan mengawasi profil tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
iv) Liquidity Risk Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and monitor the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan memonitor proyeksi persyaratan likuiditas untuk memastikan bahwa Perusahaan memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi keperluan operasi serta menjaga kecukupan dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu sehingga Perusahaan memenuhi semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman.
The Company monitors forecasts of the liquidity requirements to ensure that it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Company does not breach the borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities.
Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana pembiayaan hutang Perusahaan dan kepatuhan persyaratan pinjaman. Manajemen percaya bahwa strategi melakukan cash sweeping dan pooling of funds dari sejumlah rekening bank ke dalam rekening bank operasional utama dapat memastikan pendanaan yang terkonsentrasi dan optimalisasi likuiditas yang lebih baik.
Such forecasting takes into consideration the Company’s debt financing plans and covenant compliance. Management believes that the strategy to manage cash sweeping and pooling of funds across accounts in main operating banks can ensure the better concentration of funds and optimisation of liquidity.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).
The following table analyse the Company’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all non-derivative financial liabilities instruments for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows (including principal and interest payment).
d1/03 April 2013
294
Laporan Tahunan 2012
• Group 3 - existing customers/related parties (more than three months) with some defaults in the past. All defaults were fully recovered.
59
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
Tingkat Bunga Mengambang/ Floating Rate Kurang Dari Satu Tahun/ Lebih Dari Satu Tahun/ Less thanOne Year More Than One Year Rp Rp Liabilitas Utang Usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Beban Akrual Utang Bank Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Jumlah Liabilitas Keuangan
Tanpa Bunga/ Non Interest Bearing Rp
Rp
--
--
--
----
----
----
--310,115,273,375
121,442,429,699 329,531,936,768 --
121,442,429,699 329,531,936,768 310,115,273,375
---
---
---
-310,115,273,375
323,303,305,725 1,142,137,311,091
323,303,305,725 1,452,252,584,466
Tanpa Bunga/ Non Interest Bearing Rp
Total
31 Des 2011/Dec 31, 2011 Tingkat Bunga Tetap/Fixed Rate Kurang Dari Satu Tahun/ Lebih Dari Satu Tahun/ Less thanOne Year More Than One Year Rp Rp
367,859,638,899
Total
--
Tingkat Bunga Mengambang/ Floating Rate Kurang Dari Satu Tahun/ Lebih Dari Satu Tahun/ Less thanOne Year More Than One Year Rp Rp Liabilitas Utang Usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Beban Akrual Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Jumlah Liabilitas Keuangan
31 Des 2012/Dec 31, 2012 Tingkat Bunga Tetap/Fixed Rate Kurang Dari Satu Tahun/ Lebih Dari Satu Tahun/ Less thanOne Year More Than One Year Rp Rp
342,829,323,135
367,859,638,899
Rp
--
--
--
--
---
---
---
---
95,583,120,052 356,123,073,818
95,583,120,052 356,123,073,818
---
---
---
---
288,971,157,150 1,083,506,674,155
288,971,157,150 1,083,506,674,155
342,829,323,135
Liabilities Trade Payables Other Short Term Financial Liabilities Accrued Expenses Bank Loans Others Long Term Liabilities Total Financial Liabilities
Liabilities Trade Payables Other Short Term Financial Liabilities Accrued Expenses Others Long Term Liabilities Total Financial Liabilities
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan:
b. Fair Value Estimation The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut: a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); b) Input selain harga kuotisasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misal derivasi dari harga) (tingkat 2); dan c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure pf the fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: a) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1); b) Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and c) Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 3) adalah utang bank.
The Company’s financial assets and liabilities that are measured and recognised at fair value (level 3) are bank loans.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
60
Paraf
Annual Report 2012
295
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
Aset Keuangan Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Subsidi Aset Keuangan Lancar Lainnya Investasi Tersedia untuk Dijual Total Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Utang Usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Beban Akrual Utang Bank Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas Keuangan
Nilai Tercatat/ As Reported
2012
Wajar/Estimated Fair Values
Nilai Tercatat/ As Reported
2011
Wajar/Estimated Fair Values
3,405,148,783,863 127,391,581,128 415,080,447,148 211,484,309,771 4,000,000,002 4,163,105,121,912
3,405,148,783,863 127,391,581,128 415,080,447,148 211,484,309,771 4,000,000,002 4,163,105,121,912
3,474,709,032,555 28,083,047,340 194,809,383,479 294,303,686,788 6,099,500,001 3,998,004,650,163
3,474,709,032,555 28,083,047,340 194,809,383,479 294,303,686,788 6,099,500,001 3,998,004,650,163
367,859,638,899
367,859,638,899
342,829,323,135
342,829,323,135
121,442,429,699 329,531,936,768 310,115,273,375 323,303,305,725 1,452,252,584,466
121,442,429,699 329,531,936,768 310,115,273,375 323,303,305,725 1,452,252,584,466
95,583,120,052 356,123,073,818 -288,971,157,150 1,083,506,674,155
95,583,120,052 356,123,073,818 -288,971,157,150 1,083,506,674,155
Financial Assets Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Subsidy Receivable Other Current Financial Asset Investment Available for Sales Total Financial Assets Financial Liabilities Trade Payables Other Short Term Financial Liabilities Accrued Expenses Bank Loans Others Long Term Liabilities Total Financial Liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flows berdasarkan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi.
The fair value of long-term loans are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.
35.
Manajemen Risiko Modal
35. Risk Capital Management
Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam rangka mengelola struktur modal, Perusahaan mungkin menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau menambah/mengurangi jumlah utang. Perusahaan mengelola risiko ini dengan memonitor rasio utang terhadap EBITDA.
The objectives of the Company when managing capital are to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern in order to provide returns to shareholders and benefits to other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amount of dividends, issue new shares or increase/reduce debt levels. The Company manages the risk through monitoring Debt to EBITDA.
Rasio utang terhadap EBITDA dihitung dengan membagi jumlah utang neto dengan EBITDA. Adapun EBITDA merupakan hasil perhitungan laba sebelum pajak penghasilan disesuaikan dengan (keuntungan)/kerugian selisih kurs - bersih, biaya pendanaanbersih, beban penyusutan dan beban amortisasi.
Debt to EBITDA is calculated as total net liability divided by EBITDA. EBITDA is a result of calculation of income before income tax adjusted by foreign exchange (gains)/lossesnet, finance costs-net, depreciation expenses and amortization expenses.
d1/03 April 2013
296
Laporan Tahunan 2012
61
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Strategi Perusahaan selama tahun 2012 adalah mempertahankan Debt to EBITDA kurang dari 170,89% Perusahaan telah mempertahankan Debt to EBITDA sebesar 89,39% pada tahun 2012. 36. a.
Perjanjian Penting dan Perikatan
The Company’s strategy during 2012 was to maintain Debt to EBITDA of less than 170,89% The Company had maintained Debt to EBITDA of 89,39% in 2012.
36. Significant Agreements and Commitments
Perjanjian Penjualan Pada tahun 2012, Perusahaan telah mendapat ijin ekspor untuk penjualan pupuk urea dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia sebagai berikut: Tahun Year 2012 2012
Objek / Object Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale
a. Sales Agreements In 2012, the Company obtained export permit license of urea from Minister of Trade of the Republic Indonesia as follows:
Nomor Izin / License Number
Tanggal Terbit / Date of Issuance
03.PE-04.12.0002 03.PE-04.12.0005
30 Agustus 2012/ August 30, 2012 17 Oktober 2012/ October 17, 2012
b. Pengadaan Gas Bumi Perusahaan melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia, PT Pertagas Niaga dan PT Pertamina Gas dengan rincian sebagai berikut: Pemasok / Supplier
PT Pertamina EP PT Pertagas Niaga PT Medco E&P Indonesia
-
Jangka Waktu / Periods
PT PUSRI PALEMBANG
Total Kontrak Tahunan / Total Annual Contract
Harga / Price (USD)
52.790.000 MMBTU
62.100.000 MMBTU
3,64 / MMBTU
4.110.000 MMBTU
4.830.000 MMBTU
5,79 / MMBTU
14.580.000 MMBTU
16.200.000 MMBTU
3,31 / MMBTU
Pada 26 April 2007, Perusahaan melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Pertamina EP (PEP). Berdasarkan perjanjian tersebut, PEP berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PEP dengan Perusahaan dan tunduk pada persetujuan Pemerintah. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.
d1/03 April 2013
45,000 40,000 85,000
b. Supply of Natural Gas The Company entered into agreements for purchase of natural gas with PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia and PT Pertamina Gas, with details as follows:
Total Pembelian Minimum Tahunan / Minimum Annual Purchases
1 Jan/Jan 2008 31 Des/Dec 2012 7 April/April 2008 31 Des/Dec 2012 1 Jan/Jan 2008 31 Des/Dec 2022
Total Tonase / Total Tonage
-
62
On April 26, 2007, the Company entered into an agreement with Pertamina EP (PEP). Based on the agreement, PEP is obliged to supply the natural gas that is used for all the Company’s plants starting on January 1, 2008 to December 31, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PEP with the Company and subject to the the Government’s approval. This agreement has been extended until December 31, 2017.
Paraf
Annual Report 2012
297
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) -
Pada 10 Maret 2011, PT Pertamina Gas (PG), PT Pertagas Niaga (PN), PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) (PIHC) dan Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban PG beralih kepada PN dan hak serta kewajiban PIHC beralih kepada Perusahaan. Selanjutnya pada 9 Agustus 2012, Perusahaan melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PN. Berdasarkan perjanjian tersebut, PN berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PN dengan Perusahaan dan tunduk pada persetujuan pemerintah. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.
-
On March 10, 2011 PT Pertamina Gas (PG), PT Pertagas Niaga (PN), PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) (PIHC) and the Company have signed novation agreement so that the rights and obligation of PG transferred to PN and the rights and obligation of PIHC transferred to the Company. Furthermore, on August 9, 2012 the Company entered into a natural gas procurement agreement with PN. Based on the agreement, PN is obliged to supply the natural gas that is used for all the Company’s plants starting from January 1, 2008 to December 31, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PN with the Company and subject to the government’s approval. This agreement has been extended until December 31, 2017.
-
Pada 10 Pebruari 2010, Perusahaan melakukan perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan PT Pertamina Gas (PG). Berasarkan perjanjian itu, PG berkewajiban untuk memberikan jasa pengangkutan gas bumi melalui sistem pipa menuju titik penerimaan yang telah disepakati kedua belah pihak mulai sejak tanggal dimulai sampai dengan 31 Desember 2018 atau telah terpenuhinya reserved capacity sebagaimana yang telah disetujui. Tarif disesuaikan setiap tahun dan merupakan tarif bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PG dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan pemerintah.
-
On February 10, 2010, the Company entered into an agreement of natural gas transporting through pipelines with PT Pertamina Gas (PG). Based on the agreement, PG is obliged to provide natural gas transporting service through pipelines towards acquisition spot that has been agreed by both parties which begins since starting date until December 31, 2018 or the fulfillment of approved reserved capacity. The rate is adjusted every year presenting the net rate which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PG with the Company and subject to the government’s approval.
-
Pada 7 Agustus 2007, PT Pupuk Indonesia (Persero), dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)/PIHC, melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Berdasarkan perjanjian tersebut MEPI berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik Perusahaan mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2022. Selanjutnya MEPI, PIHC dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban PIHC beralih kepada Perusahaan pada 4 April 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara MEPI dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan Pemerintah.
-
On August 7, 2007, PT Pupuk Indonesia (Persero)/PIHC, previously PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), entered into an agreement with PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Based on the agreement, MEPI is obliged to supply natural gas that is used for all the Company’s plants starting from January 1, 2008 to December 31, 2022. Furthermore, MEPI, PIHC and the Company had signed a novation agreement so that the rights and obligation of PIHC were transferred to the Company starting from April 4, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between MEPI with the Company and subject to the Government’s approval.
d1/03 April 2013
298
Laporan Tahunan 2012
63
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) c.
Perjanjian Sewa Berdasarkan surat perjanjian sewa menyewa tanah No. 005/SP/DIR/2008 tertanggal 28 Januari 2008 antara Perusahaan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI menyewakan tanah kepada Perusahaan untuk digunakan sebagai lokasi gudang-gudang penyimpanan pupuk dan barang lainnya. Jangka waktu sewa selama 5 tahun, mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012.
c. Rental Agreements Based on land lease agreement No.0051SP/DIR/2008 dated January 28, 2008 between the Company and PT Kereta Api Indonesia (KAI), KAI rent it’s land to the Company that is used as fertilizers and othergoods storage location. The lease period is 5 years starting from January 1, 2008 until December 31, 2012.
Perjanjian di atas belum diubah atas nama Perusahaan.
The agreement above has not been amended to the Company’s name.
d. Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki Berdasarkan surat kuasa khusus dari direktur utama PT Pupuk Indonesia (Persero) (d/h PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) tanggal 23 Oktober 2012 dan surat kuasa khusus dari direktur utama Perusahaan tanggal 17 Oktober 2012 telah menunjuk Bahrul Ilmi Yakup dan Partners untuk bertindak atas nama serta kepentingan hukum dari kedua pemberi kuasa sebagai pemohon untuk mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap PT Sri Melamin Rejeki (termohon) yang beralamat di Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, Jakarta Selatan dengan dasar permohonan bahwa termohon mempunyai utang kepada pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih serta termohon memang telah Pailit Faktual sejak 14 November 2008.
d. Bankruptcy Petition of PT Sri Melamin Rejeki Based on a special authorization letter from the president director of PT Pupuk Indonesia (Persero) (formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)) dated October 23, 2012 and a special authorization letter from the president director of the Company dated October 17, 2012, they have appointed Bahrul Ilmi Yakup and Partners to act on behalf and legal interest of both parties as applicant to apply bankruptcy petition against PT Sri Melamin Rejeki (the defendant) which is located at Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, South Jakarta with basis that the defendant has debt to the applicant which has matured and can be billed and the defendant is already Bankrupt Factual since November 14, 2008.
Permohonan pernyataan pailit telah didaftarkan pada pengadilan niaga Jakarta Pusat perkara kepailitan No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 30 Oktober 2012.
Bankruptcy petition has been registered at Central Jakarta commercial court, cases of bankruptcy No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst dated October 30, 2012.
e.
e.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD. Dengan alokasi sebagai berikut:
Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to PT Pupuk Indonesia (Persero) and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in US With the allocation follows:
Batas /Limit (Rupiah) PT Pupuk Indonesia (Persero) Tingkat 1 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Petrokimia Gresik
30,000,000,000
PT Pupuk Indonesia (Persero)
750,000,000,000 ditambah 50% dari batas Tingkat 2/
1 st Tier PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
plus 50% of 2 nd Tier Limit
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kalimantan Timur
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
64
Paraf
Annual Report 2012
299
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Batas /Limit (Rupiah)
Tingkat 2
2 nd Tier PT Pupuk Kujang
200,000,000,000 ditambah 50% dari batas Tingkat 2/
PT Pupuk Kujang
plus 50% of 2 nd Tier Limit
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Iskandar Muda PT Rekayasa Industri
PT Rekayasa Industri Tingkat 3
3 rd Tier PT Mega Eltra
200,000,000,000
PT Mega Eltra
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan belum memanfaatkan fasilitas pinjaman tersebut.
As at December 31, 2012, the Company has not utilized this loan facility.
37. Bantuan kepada Yayasan dan Organisasi Lainnya Diluar Perusahaan
37. Donation to Foundation and Other Organization Outside the Company
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan harus mengalokasikan dana sebesar Rp 340.000.000.000. Realisasi selama tahun 2012, dana telah teralokasi dalam akun beban umum dan administrasi sebesar Rp 100.000.000.000 yang terdiri dari: 1.
Serikat Pekerja Rp 100.000.000.
38.
Pupuk
Sriwidjaja
(SPPS)
Based on the Stockholders’ General Meeting on December 21, 2011, the Company should allocate the fund as amounting to of Rp 340,000,000,000. The realization during 2012, the funf has been allocated on general and administrative expense amounting to Rp 100,000,000,000 which are consist of: 1. Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja (SPPS) amounting to Rp 100,000,000.
sebesar
Laba Per Saham
38. Earnings Per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstandings during the period.
2012 Rp Laba Bersih per Saham : Laba Bersih Rata-rata Tertimbang Total Saham Biasa yang Beredar - Dasar Laba Bersih per Saham (Dalam Rupiah)
2011 Rp
1,295,744,125,677
1,117,682,448,525
3,904,782
3,904,782
331,835
286,234
39. Reklasifikasi Akun Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 untuk tujuan perbandingan. Akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut:
d1/03 April 2013
300
Laporan Tahunan 2012
39.
Earning per Share : Net Income Weighted Average Number of Ordinary Shares Outstanding - Basic Earning per Share - Basic (Full Rupiah)
Reclassification of Accounts
Certain accounts in the financial statements for the year ended December 31, 2011 have been reclassified to conform with the disclosure of the financial statements for the year ended December 31, 2012 for comparative purposes. The accounts were reclassified are as follows .
65
Paraf
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan)
(Continued) For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Rp Pajak Dibayar di Muka Properti Investasi Aset Tetap Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Total
Setelah Reklasifikasi/ After Reclassification Rp
--7,068,132,298 34,594,999 7,102,727,297
2,388,397,500 4,714,329,797 --7,102,727,297
40. Tanggung Jawab dan Otosirasi Penerbitan Laporan Keuangan
Prepaid Taxes Invesment Property Fixed Assets Fixed Assets Not in Used Total
40. Financial Statements’ Responsibility and Publishment Authorization
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 15 Maret 2013.
The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the financial statements which are authorized for issued on March 15, 2013.
Menyetujui/Approve:
Ir. Musthofa
Direktur Utama/President Director
d1/03 April 2013
PT PUSRI PALEMBANG
Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT
Darwisi Kemis
Direktur Komersil/Commercial Director
66
GM Keuangan/GM Finance
Paraf
Annual Report 2012
301
SEKRETARIS PERUSAHAAN, KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN, KEPALA HUKUM PERUSAHAAN DAN GENERAL MANAGER CORPORATE SECRETARY, HEAD OF INTERNAL SUPERVISORY UNIT, HEAD OF CORPORATE LAWYER AND GENERAL MANAGERS
1
2
11
302
3
4
12
13
1. Ir. Bagya Sugihartana, MM Project Manager Pusri IIB Pusri IIB Project Manager
5. Ir. Jos Darmanto T, MM General Manager Teknik dan Pengadaan Technic and Procurement General Manager
2. Jamaludin, SE, SH, MH Kepala Hukum Perusahaan Head of Corporate Lawyer
6. Darwisi Kemis, SE. Ak, MM General Manager Keuangan Finance General Manager
3. Drs. M. Zain Ismed, MBA Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
7. Ir. Reza Esfan A., MBA General Manager Umum General Affair General Manager
4. Drs. Effendi Ropie, MM General Manager Pemasaran Marketing General Manager
8. Ir. Filius Yuliandi, MM General Manager Pemeliharaan Maintenance General Manager
Laporan Tahunan 2012
5
PT PUSRI PALEMBANG
6
7
14
8
9
10
15
9. Syahrul Khoiri, SE, MM Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Supervisory Unit
13. Ir. Partedjo Mawarto, MM General Manager Perkapalan Shipping General Manager
10. Ir. Firdaus Roshad General Manager Renbang Usaha Business Planning and Development General Manager
14. Ir. H. H. Pram Harsono General Manager Penjualan Sales General Manager
11. Ir. Rachmanto Handani, MT General Manager P2K2L SHE, Production Planning & Controlling General Manager
15. Drs. Ade Firdaus Taufick General Manager SDM Human Resources General Manager
12. Ir. Bob Indriarto, A. S. MM General Manager Operasi Operation General Manager
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
303
304
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MANAGEMENT SYSTEM CERTIFICATION
Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, sertifikat dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi PT SGS Indonesia sejak Mtahun 1995 Certificate No. ID03/0303. Quality Management System (SMM) ISO 9001:2008, certificate issued by Certification Agency PT SGS Indonesia since 1995, Certificate No. ID03/0303. Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO-14001:2004, sertifikat dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi PT SGS Indonesia sejak tahun 1997 Certificate No. ID97/9643. Environmental Management System (SmL) ISO-14001:2004, certificate issued by Certification Agency PT SGS Indonesia since 1997, Certificate No. Id97/9643. ISO 17025 adalah Sistem Management Laboratory, dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dikeluarkan tahun 2002, yang sebelumnya dikeluarkan oleh NATA-Australia. Certificate No.LK-058-IDN Certificate No. LP-127-IDN ISO 17025 is Laboratory Management System, issued by Certification Agency National Accreditation Committee (KAN) issued in 2002, previously issued by NATA-Australia.Certificate No. LK-058-IDN Certificate No. LP-127-IDN. Sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja, dan sertifikat terakhir didapat pada tahun 2002. Occupational Health and Safety Management System (SMK3) Certificate, issued by Manpower Department, and the most recent certificate obtained in 2002. ISM-CODE adalah Sistem Manajemen untuk Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran, sertifikat dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (HUBLA) sejak tahun 1998. ISM-CODE is a Management System for Vessel Operations and Pollution Prevention, certificate issued by Directorate General of Sea Transportation (HUBLA) since 1998. ISPS-CODE adalah suatu koda / aturan internasional yang mengatur keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan dari ancaman teroris, pembajakan, perampokan di laut. Sertifikat dermaga Untuk Keperluan Sendiri (DUKS), sertifikat dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (HUBLA) sejak tanggal 9 Juni 2005. ISPS-CODE is an international code/rule to regulate safety of ships and port facilities from terrorist threat, piracy, sea robbery. Certificate of Port for Own Purpose (DUKS), certificate issued by Directorate General of Sea Transportation (HUBLA) since June 9, 2005. Sertifikat untuk Kapal Milik, 8 Kapal Milik sudah dapat Sertifikat Permanen dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sejak tahun 2005. Cerificate for Vessels, 8 vessels have received Permanent Certificate from PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) since 2005.
Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Produk Utama (NH3 & Urea butiran) dan Produk Samping (CO2, Nitrogen & Oksigen), sertifikat dikeluarkan oleh badan Sertifikasi Ls-Pro Departemen Perindustrian. Indonesia National Standard (SNI) certificate for main Product (NH3 & Urea Granules) and by product (CO2, Nitrogen & Oxygen), certificate issued by Certification Agency Ls-Pro Industry Department.
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
305
SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN Management System Certification
306
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
307
308
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
309
310
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
311
312
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
313
314
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
ALAMAT PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG, KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH (PPD) DAN UNIT PENGANTONGAN PUPUK (UPP)
ADDRESS OF PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG, PUSRI REGIONAL MARKETING (PPD) AND FERTILIZER BAGGING UNIT (UPP)
ALAMAT PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
ADDRESS OF PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
UNIT KERJA
ALAMAT & EMAIL
TELEPON & FAX
Kantor Pusat Palembang
Jl. Mayor Zen Palembang 30118 E-mail:
[email protected] Web: http://www.pusri.co.id
Tlp: 0711-712111, 712222 Fax: 0711-712100, 712020
Perwakilan Pusri Jakarta
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta 11480 E-mail:
[email protected]
Tlp: 021-5481208 Fax: 021-530281, 5480607
PUSRI REGIONAL MARKETING
KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH UNIT KERJA
ALAMAT & EMAIL
TELEPON & FAX
A. Penjualan Wilayah I
Jl. Mayor Zen Palembang 30118 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0711-712111, 712222 Fax: 0711-718010
PPD – Nanggroe Aceh Darussalam
Jl. Tengku H.M. Daud Beureueh No. 2 Nanggroe Aceh Darussalam 23121 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0651-32527 Fax: 0651-33823
PPD - Sumatera Utara
Jl. Gajah Mada No. 19/25 Medan 201534 E-mail:
[email protected]
Tlp: 061-4157760, 4554221, 4555758 Fax: 061-4520550, 4143738
PPD - Sumatera Barat
Jl. H. Agus Salim No. 4 Padang 25121 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0751-22807, 32655 Fax: 0751-37181
PPD - Riau
Jl. Soekarno Hatta No. 88 Pakanbaru 28294 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0761-61014, 61015 Fax: 0761-61018
PPD - Jambi
Jl. H. Agus Salim Kota Baru Jambi 36122 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0741-444145 Fax: 0741-444146
PPD - Bengkulu
Jl. Pangeran Natadirdja No. 93 A Bengkulu 38225 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0736-21397 Fax: 0736-21326
PPD - Sumatera Selatan
Jl. Naskah Km 7 Palembang 30152 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0711-417530, 411079, 417876 Fax: 0711-410185
PPD Bangka Belitung
Jl. Raden Abdullah No. 188, RT/RW 004/001 Desa Opas Indah Kec. Taman Sari Kota Pangkal Pinang E-mail:
[email protected]
Tlp: 0717-424942 Fax: 0717-433448
PPD - Lampung
Jl. Dr. Susilo No. 57 Bandar Lampung 35214 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0721-262166, 262786 Fax: 0721-250444, 261112
PPD - Kalimantan Barat
Jl. Adisucipto Km 4 Pontianak 78124 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0561-732731 Fax: 0561-732673
PPD – Kalimantan Selatan
Jl. Brigjen Hasan Basri Kayutangi No. 4 Banjarmasin 70123 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0511-305125, 304382, Fax: 0511-3305124
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
315
UNIT KERJA
ALAMAT & EMAIL
TELEPON & FAX
B. Penjualan Wilayah II
Jl. Mayor Zen Palembang 30118 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0711-712111, 712222 Fax: 0711-718011
PPD - Banten
Jl. Jend Sudirman (Kesuren Sumur Pecung) Serang E-mail:
[email protected]
Tlp: 0254-207898 Fax: 0254-207998
PPD - Jawa Barat
Jl. Soekarno-Hatta No. 223 By Pass Bandung 40233 E-mail:
[email protected]
Tlp: 022-6030195, 6037512, 6122710 Fax: 022-6017277
PPD - D.I.Yogyakarta
Jl. Arteri Ringroad Maguwoharjo Sleman Yogyakarta 55282 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0274-489063 Fax: 0274-488376
PPD - Jawa Tengah
Jl. Imam Bonjol No. 208 Semarang 50132 E-mail:
[email protected]
Tlp: 024-3547702, 3565071, 3518208, 3545810 Fax: 024-3544150
PPD - Jawa Timur
Jl. Genteng Kali No. 55 Surabaya 60275 E-mail:
[email protected]
Tlp: 031-5322567, 5322568, 5340281, 5351366 Fax: 031-5346240, 5471608
PPD - Sulawesi Selatan
Jl. A.P. Pettarani Panakukang Makasar 90222 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0411-440127, 440129 Fax: 0411-443662
FERTILIZER BAGGING UNIT
UNIT PENGANTONGAN PUPUK (UPP) UNIT KERJA
ALAMAT & EMAIL
TELEPON & FAX
UPP - Belawan
Jl. Sulawesi II Belawan 20411 E-mail:
[email protected]
Tlp: 061-6941913, 6941624, 6941672 Fax: 061-6941918
UPP - Cilacap
Jl. DI Panjaitan No. 58 Cilacap 53213 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0282-534505, 533768 Fax: 0282-536327
UPP - Meneng
Jl. Raya Situbondo Tanjung Wangi 68423 E-mail:
[email protected]
Tlp: 0333-510011, 510014 Fax: 0333-510355
UPP - Semarang
Jl. Deli Baru No. 5 Tanjung Emas Semarang E-mail:
[email protected]
Tlp: 024-3561617 Fax: 024-3540612
UPP - Surabaya
Jl. Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak Surabaya E-mail:
[email protected]
Tlp: 031-3293508, 3293509 Fax: 031-3294575
316
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
REFERENSI BAPEPAM-LK REFERENCE OF BAPEPAM-LK KRITERIA
PENJELASAN
HAL
I. Umum General 1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
a
Annual report is presented in good and proper Indonesian language and it is also advised to present the report in English. 2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
a
Annual report is printed in good quality and use readable type and size of font. 3. Laporan tahunan mencantumkan identitas
1. Sampul muka; Front cover;
perusahaan dengan jelas
2. Samping; Sides;
Annual report clearly states the identity of the
3. Sampul belakang; dan Back cover; and
company
4. Setiap halaman Each page
a
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Vital Financial Data 1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk
1. Penjualan/pendapatan usaha Sales/operating income
perbandingan selama 5 (lima) tahun buku
2. Laba (rugi) Profit (loss)
Information on the result of company operations in
3. Total laba (rugi) komprehensif Comprehensive total profit (loss)
comparative form over a period of 5 (five) fiscal years
4. Laba (rugi) per saham Profit (loss) per share
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam
1. Modal kerja bersih Net working capital
bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku
2. Jumlah investasi pada entitas lain Total investment in other
Information on company financial position in
entity
comparative form over 5 (five) fiscal years
3. Jumlah aset Total assets
5
5
4. Jumlah liabilitas Total liabilities 5. Jumlah ekuitas Total equity 3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan
selama 5 (lima) tahun buku
relevan dengan industri perusahaan
Financial ratios in comparative form over 5 (five) fiscal
Information contains 5 (five) financial ratios that are common and
years
relevant with the company’s industry
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel
1. Harga saham tertinggi, Highest share price,
dan grafik.
2. Harga saham terendah, Lowest share price,
Information of share price in the form of tables
3. Harga saham penutupan, Closing share price,
and graphs.
4. V olume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
5
Tidak berlaku Not applicable
Volume of shares traded in each quarter within the last 2 ( two) fiscal years ( if applicablew) 5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (out-
konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun
standing) Total outstanding bonds/Islamic bonds/convertible
buku terakhir
bonds
Tidak berlaku
Information on outstanding bonds, Islamic bonds or
2. Tingkat bunga/imbalan Interest rates/yield
Not applicable
convertible bonds within the last 2 (two) fiscal years
3. Tanggal jatuh tempo Maturity date 4. Peringkat obligasi/sukuk Bond/Islamic bond ratings
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
317
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors’ Reports 1. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
2. Laporan Direksi Directors’ Report
3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Signature of members of Board of Directors and Board of Commissioners
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. View on the prospects of the company`s business as established by the Board of Directors. 3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Committees under supervision of the Board of Commissioners.. 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any)
40
1. Analisis atas kinerja perusahaan misalnya kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. Analysis on the company’s performance such as strategic policies, comparison between result and target, and obstacles faced. 2. Prospek usaha /Business prospect 3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan Good corporate governance that has been implemented by the company 4. Perubahan komposisi dewan Direksi (jika ada). Changes in composition of Board of Directors (if any).
50
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri/ Signatures are set on a separate page. 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan./ Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. D itandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya./ Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and position. 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who does not sign the annual report , or written explanation in a separate letter from other members in the event that there is no written explanation provided by the concerned member.
230
IV. Profil Perusahaan Company Profile 1. Nama dan alamat lengkap perusahaan Complete name and address of the company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. Information contains name and address, zip code, telephone number, facsimile, email, and website.
23
2. Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company
1. Tanggal/tahun pendirian/ Date/year of establishment 2. Nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Name and change of company name (if any).
28
3. Bidang usaha Line of business
Meliputi produk dan jasa yang dihasilkan. Includes products and services produced.
23
4. Struktur organisasi Organizational Structure
Bagan organisasi, meliputi nama dan jabatan Organizational chart including names and positions
90
5. Visi dan misi perusahaan Company vision and mission
1. Visi perusahaan/ Company vision 2. Misi perusahaan /Company mission
32
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners.
1. Nama Name 2. Jabatan Position 3. Umur Age 4. Pendidikan Education 5. Pengalaman kerja Working experience
46
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors
1. Nama Name 2. Jabatan Position 3. Umur Age 4. Pendidikan Education 5. Pengalaman kerja Working experience
58
318
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Number of employees ( comparative in two years) and description of competence building (for example aspect of education and training of employees )
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi The number of employees for each level of the organization. 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan The number of employees for each level of education 3. Pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukan Training of employees that have been conducted 4. Adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan Equal opportunity to all employees. 5. B iaya yang telah dikeluarkan Expenses incurred
9. Komposisi pemegang saham Composition of shareholders
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Names of shareholders controlling 5% or more shares 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham Directors and Comissioners who own shares. 3. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% Public shareholders with respective share ownership less than 5%.
Tidak berlaku Not applicable
1. Nama entitas anak/asosiasi Names of subsidiaries/affiliated entities. 2. Persentase kepemilikan saham/ Percentage of share ownership 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau/ entitas asosiasi Information on the line of business of the subsidiary or affiliated entities. 4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) /Explanation regarding the operational status of subsidiary or affiliated entities (already operating or not yet operating)
Tidak berlaku Not applicable
1. Kronologis pencatatan saham/ Chronology of shares listing. 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham Types of corporate action that cause changes in the number of shares. 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the fiscal year. 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed.
Tidak berlaku Not applicable
1. Kronologis pencatatan Efek lainnya/ Chronology of other securities listing 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah Efek lainnya Types of corporate action that cause changes in the number of other securities 3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku Changes in the number of other securities from the beginning of listing up to the end of the fiscal year. 4. Nama Bursa dimana Efek lainnya perusahaan dicatatkan /Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed. 5. Peringkat Efek Ratings of other securities
Tidak berlaku Not applicable
13. Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal Name and address of institution and/or the capital market supporting profession
1. Nama dan alamat BAE/ Name and address of BAE 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik /Name and address of the Public Accountant`s Office. 3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek Name and address of the securities rating company
Tidak berlaku Not applicable
14. Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional Award and certification received by the company, both on a national and international scale
1. Nama penghargaan dan atau sertifikat Name of award and/or certificate. 2. Tahun perolehan /Year of receiving 3. B adan pemberi penghargaan dan atau sertifikat Institution presenting the award and/or certificate. 4. M asa berlaku (untuk sertifikasi) /Period of validity (for certification Z)
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List subsidiaries and or affiliated entities
11. Kronologis pencatatan saham Chronology of shares listing
12. Kronologis pencatatan Efek lainnya Chronology of other securities listing
15. Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiary entities and or branch office or representative office ( if any)
PT PUSRI PALEMBANG
93
14
315
Annual Report 2012
319
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kineja Perusahaan Management Analysis and Discussion on the Company Performance 1. Tinjauan operasi per segmen usaha Operation review per business segment
1. Produksi/kegiatan usaha; /Production/business activities; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; Increase/decrease of production capacity; 3. Penjualan/pendapatan usaha;/ Sales/operating income; 4. Profitabilitas Profitability
104
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company`s financial performance.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), Analysis of the financial performance which include a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year ( in the form of narration and tables ) , 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset;/ Current assets, non-current assets, and total assets; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;/ Current liabilities, non-current liabilities, and total liabilities; 3. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi);/ Sales/operating income, expenses and profit (loss); 4. Pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif Comprehensive other incaome and comprehensive total profit (loss) 5. Arus kas Cashflow
122
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan Discussion and analysis on the capacity to pay debts and collectability the company`s account receivables
1. Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang Capacity to pay debts, both short-term and long-term 2. Tingkat kolektibilitas piutang/ Collectability of account receivables
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure, and capital structure policies.
1. Struktur modal, /Capital structure, 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal /Capital structure policy 3. Tingkat solvabilitas Perusahaan /The Company’s solvency rate
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on material ties for the investment of capital goods.
1. Tujuan dari ikatan tersebut /Purpose of the ties. 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut Source of funds expected to fulfill the ties. 3. Mata uang yang menjadi denominasi /Currency of denomination 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Measures planned by the company for protection against risks from related foreign currency
6. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru If financial statements disclose material increase or decrease from sales/net income, a discussion should be provided to the extent that such changes can be linked to the amount of products or services sold, and/or there is new product or service
Penjelasan mengenai: /Explanation regarding: 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih Amount of increase/decrease in sales or net income 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produksi atau jasa baru Factors that cause material increase/decrease of sales or net income related to the amount of products or services sold, and/or there is new product or service
7. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/ pendapatan bersih perusahaan serta laba perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya Discussion on the impact of the price change on the company’s sales and net income as well as the company’s profit for the past 2 (two) years or since the company started its business
Ada atau tidak ada pengungkapan Disclosure or no disclosure
320
Laporan Tahunan 2012
129
132
NA
NA
NA
PT PUSRI PALEMBANG
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Material information and facts that occurred after the date of the accountant’s report
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future Note: disclose if there was no significant event after the date of the accountant’s report.
NA
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya Description on the company’s prospects in connection with industry and economy in general, along with supporting quantitative data from reliable data source.
109
10. Uraian tentang aspek pemasaran Description on marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain pangsa pasar Description on marketing apsect of the company’s products and/or services, including market share
108
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description regarding dividend policy and and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past 2 (two) fiscal years
1. Jumlah dividen /Amount of dividen 2. Jumlah dividen per saham /Amount of dividend per share 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun /Payout ratio for each year Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya Note: disclose the reasons if there is no distribution of dividend.
12. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Realization of uses of funds obtained from public offering (in term of the company is required to report the budget plan realization)
1. Total perolehan dana,/ Total proceeds, 2. Rencana penggunaan dana, /Budget plan, 3. Rincian penggunaan dana,/ Details of budget plan, 4. Saldo dana Balance of funds
13. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal. Material information regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring.
1. Tujuan dilakukannya transaksi; The purpose of transaction; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; Value of transaction or amount restructured; 3. Sumber dana./ Source of fund. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Note: disclose if there is no such transaction
138
14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. Material information containing conflict of interest and/or transaction with affiliated parties.
1. Nama pihak yang bertransaksi Name of parties in the transaction; 2. Sifat hubungan afiliasi; The nature of affiliation; 3. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi Description of the transaction fairness 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan Transaction realization in the current period Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Note: disclose if there is no such transaction
NA
15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Description regarding changes in laws and regulations that have significant impact on the company.
1. Perubahan peraturan perundang-undangan /Changes of laws and regulations 2. Dampaknya terhadap perusahaan/ Impact on the company Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Note: disclose if there is no change in laws and regulations that has significant impact on the company
NA
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Description regarding changes in accounting policy
1. Perubahan kebijakan akuntansi /Change in accounting policy 2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi Reasons of accounting policy change 3. Dampaknya terhadap laporan keuangan The impact on financial statements
NA
PT PUSRI PALEMBANG
133
NA
Annual Report 2012
321
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
VI. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 1. Uraian Dewan Komisaris Description on the Board of Commissioners
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Description of the Board of Commissioners’ task implementation 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Disclosing the procedure for determining remuneration. 3. B esarnya remunerasi untuk setiap anggota dewan komisaris The amount of remuneration for every member of the Board of Commissioners. 4. Frekuensi pertemuan Frequency of meetings 5. Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan Board of Commissioners’ meeting attendance rate
154
1. Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors. 2. Pengungkapan prosedur penetapanremunerasi Disclosing the procedure for determining remuneration. 3. B esarnya remunerasi untuk setiap anggota Direksi The amount of remuneration for every member of the Board of Directors. 4. Frekuensi pertemuan/ Frequency of meetings 5. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Board of Directors’ meeting attendance rate 6. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi Training program to enhance the competence of directors.
159
3. Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Assessment on members of Board of Commissioners and/or Directors
1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi Process of assessment on members of Board of Commissioners and/or Directors 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Criteria used in assessment on members of Board of Commissioners and/ or Directors 3. Pihak yang melakukan assessment Parties conducting the assessment
168
4. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Description on remuneration policy for Board of Directors
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP Disclosure of remuneration determination procedures is stipulated in SOP 2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi Performance indicator to measure the Board of Directors’ performance
169
5. Komite Audit Audit Committee
1. Nama dan jabatan anggota komite audit Name, position and brief curriculum vitae of audit committee members 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit Qualification of education and working experience of audit committee members 3. Independensi anggota komite audit Audit committee members’ independence 4. Uraian tugas dan tanggung jawab Description of duties and responsibilities 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit Brief report on audit committee’s activities 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Frequency of meetings and attendance rate of audit committee
170
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi Name, position and brief curriculum vitae of nomination committee’s members 2. Independensi anggota komite nominasi Nomination committee members’ independence 3. Uraian tugas dan tanggung jawab Description of duties and responsibilities 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi Description on nomination committee’s activities 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi Frequency of meetings and attendance rate of nomination committee
NA
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite remunerasi Name, position and brief curriculum vitae of remuneration committee’s members 2. Independensi anggota komite remunerasi Remuneration committee members’ independence 3. Uraian tugas dan tanggung jawab Description of duties and responsibilities 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi Description on remuneration committee’s activities 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite remunerasi Frequency of meetings and attendance rate of remuneration committee
NA
2. Uraian Direksi Description on the Board of Directors
6. Komite Nominasi Nomination Committee
7. Komite Remunerasi Remuneration Committee
322
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
8. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under Board of Commissioners in the company
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain Name, position and brief curriculum vitae of other committees’ members 2. Independensi anggota komite lain/ Other committees’ members’ independence 3. Uraian tugas dan tanggung jawab./ Description of duties and responsibilities 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain Description on other committees’ activities 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain/ Frequency of meetings and attendance rate of other commit
176
9. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Description on duties and function of Corporate Secretary
1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan Name and brief history of position of corporate secretary 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Description of duties performed by corporate secretary
177
10. Uraian mengenai unit audit internal
1. Nama ketua unit audit internal/ Name of internal audit unit head
Description on internal audit unit
2. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal /Qualification/certification for internal audit profession 3. Struktur atau kedudukan unit audit internal Structure or position of internal audit unit 4. Keberadaan piagam unit audit internal /The existence of internal audit charter 5. Uraian pelaksanaan tugas Description of duty implementation
11. Akuntan Perseroan Company Accountant
181
1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan The accountant’s number of periods of performing audit on the company’s annual financial statements 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan/ Public Accountant Office’s number of periods of performing audit on the company’s annual financial statements 3. Besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit) /The amount of fee for audit and other attestation services (in which case the accountant provides other attestation services at the same time with audit) 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit Other service provided by the accountant in addition to financial audit.
195
12. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description on company risk management
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko /Description on risk management system 2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut /Efforts in managing the risks
186
13. Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description on internal control system
1. Kebijakan Policies 2. Kegiatan yang dilakukan /Activities conducted 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain /Financial impact from activities related to environmental program, such as uses of environmentally friendly and recycleable material and energy , the company’s waste treatment system, and others 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki /Certification in environment that is owned by the Company
181
1. Kebijakan/ Policies 2. Kegiatan yang dilakukan dan /Activities conducted, and 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain Financial impact from activities related to employment practices, occupational health and safety, such as gender equality and job opportunity, working facilities and safety, employee turnover, work accident rate, training and others
204
15. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Description on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
323
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
16. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on corporate social responsibility related to social and community development
1. Kebijakan, /Policies 2. Kegiatan yang dilakukan, dan /Activities conducted, and 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain Financial impact from activities related to social and community development, such as employment of local manpower, empowerment of the company’s surronding community, rehabilition of social facilities and infrastructure, other forms of donation and others
210
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description on corporate social responsibility related responsibility towards consumer
1. Kebijakan, /Policies 2. Kegiatan yang dilakukan, dan /Activities conducted, and 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain Financial impact from activities related to product responsibility, such as consumer’s health and safety, product information, facilities, number and settlement of consumer complaints, and others
229
18. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Important cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/ or the Board of Commissioners serving within the period of annual report.
1. Pokok perkara/gugatan /Material of the case/lawsuit 2. Status penyelesaian perkara/gugatan /Status of settlement of case/ lawsuit 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan Potential impacts on the financial condition of the company. Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Note: Disclose if there is no important case
19. Akses informasi dan data perusahaan Access information and data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on the availability of access to corporate information and data to the public, such as through website, mass media, mailing list, bulletin, meeting with analyst, etc.
20. Bahasan mengenai kode etik Discussion on code of ethics
21. Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure of whistleblowing system
194
179
1. Keberadaan kode etik /The existence of the Code of ethics 2. Isi kode etik Content of code of ethics 3. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi/ Disclosure that code of ethics applies to all levels of organization 4. Upaya dalam penerapan dan penegakannya /Efforts to implement and uphold 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan Statement concerning the corporate culture.
196
1. Penyampaian laporan pelanggaran /Submission of violation report 2. Perlindungan bagi whistleblower /Protection for whistleblower 3. Penanganan pengaduan/ Handling of reports 4. Pihak yang mengelola pengaduan. /Parties that manage the reports.
197
VII. Informasi Keuangan Financial Information 1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Statement by the Board of Directors regarding the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No VIII. G. 11 Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Compliance with Bapepam-LK Regulation No VIII. G. 11 on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor’s opinion on the financial statement 3. Deskripsi auditor independen di opini Description of the independent Auditor in the opinion
324
Laporan Tahunan 2012
233
234 1. Nama & tanda tangan /Name & signature 2. Tanggal Laporan Audit /Date of Audit Report 3. No. ijin KAP dan nomor/ ijin Akuntan Publik KAP and Public /Accountant license numbers
234
PT PUSRI PALEMBANG
KRITERIA
PENJELASAN
4. Laporan keuangan yang lengkap
1. Laporan posisi keuangan (neraca) /Balance Sheet
Comprehensive financial statement
2. Laporan laba rugi komprehensif /Comprehensive Income statement
HAL
3. Laporan perubahan ekuitas /Equity statement 4. Laporan arus kas /Cash flow report 5. Catatan atas laporan keuangan /Notes of the financial statements 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif
236
atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan) Report on comparative financial position at the beginning period presented when an entity adopt an accounting policy retrospectively or preparing presentation again of financial statements’ posts or when an entity reclassifies posts in its finacial statements (if relevant). 5. Pengungkapan dalam catatan atas laporan
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
keuangan ketika entitas menerapkan suatu
Disclosure or no disclosure in accordance with PSAK
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pospos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
241
Disclosure of notes on financial statements when an entity implements an accounting policy retrospectively or preparing again the presentation of financial statements’ posts or when an entity reclassifies posts in its finacial statements. 6. Perbandingan tingkat profitabilitas
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of profitability
The ratio of profit/loss from operations of the current year with previous year
7. Laporan arus kas
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan
Cash Flow report
pendanaan /Classification in three activity categories: operations, investment, and funding
238
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi Use of direct method to report cash flow of operational activities. 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
240
Separating the presentation between cash receipt and/or cash spending in current year on operations, investment and funding 4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan Disclosure of non-cash transactions on financial statements 8. Ikhtisar kebijakan akuntansi Summary of Accounting Policy
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK /Statement of compliance with SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan /Basis for measurement and preparing financial statements 3. Pengakuan pendapatan dan beban/ Recognition of income and expenses
242
4. Aset Tetap/ Non-current Asset 5. Instrumen Keuangan /Financial instruments 9. Pengungkapan transaksi pihak berelasi
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi
Transaction with Related Parties
Name of related parties, and the nature and relationships with realted parties. 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait/ Value of transaction and its percentage to total revenues and related expenses 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas
288
The balance and its percentage to total assets and liabilties 4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi Terms and conditions of transaction with related parties
PT PUSRI PALEMBANG
Annual Report 2012
325
KRITERIA
PENJELASAN
HAL
1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi /Description on relation between expense (income) and accounting profit 2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini/ Fiscal reconciliation and calculation of current tax. 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan./ Statement that the amount of taxable profit as calculated through reconciliation is the basic of tax return of corporate income tax replenishment. 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan. Details of the assets and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet in each period of presentation and amount of change (income) of deferred tax recognized in the profit loss statement if the amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in the balance sheet. 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak Disclosure of whether or not there is a tax dispute
267
1. Metode penyusutan yang digunakan/ Depreciation method applied 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan model biaya /Description on accounting policy selected between fair value model and cost model 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya) /Significant methods and assumptions applied in estimating the fair value of fixed asset (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed asset (cost model) 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. Reconciliation of gross recorded amount and accumulated fixed asset depreciation at the beginning and end period by indicating: additions, reduction, reclassification .
263
12. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Lainnya Latest development in Financial Accounting Standards and other regulations
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut;/ Type and efefctive date of the new SAK/regulation; 2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan akuntansi; dan/ The nature of change that has not been effective or a change in accounting policy; and 3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan. /Impact of the early implementation of SAK and the new regulation on financial statements
242
13. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Disclosure related to Financial Instrument
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan /Terms, conditions and policies in accounting for each group of financial instrument. 2. Klasifikasi instrumen keuangan/ Classification of financial classification 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan/ Fair value of each group of financial instrument. 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas/ Description related to financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risks 5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya /The purpose and policies of risk management
245
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit/ Date of financial statement is authorized to be published 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan The parties responsible for Authorizing financial statements
301
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan Disclosure related to taxation
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Disclosure related to Fixed Assets
14. Penerbitan laporan keuangan Financial Statements Issuance
326
Laporan Tahunan 2012
PT PUSRI PALEMBANG