Mempersiapkan Diri untuk Menjadi Pengusaha Muda
02 Modul ke:
Fakultas
Ilmu Komputer Program Studi
Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, para mahasiswa diharapkan mampu: • Menjelaskan mengapa bisnis yang dijalankan anak muda membutuhkan kretivitas tinggi • Mengetahui persiapan diri menjadi pengusaha muda yang menyangkut diri, mental dan keterampilan • Menjelaskan bagaimana membangun usaha diusia muda dan mengapai mimpi menjadi orang sukses.
Materi yang dibahas : • Pengantar : Kisah Sukses Pengusaha Muda • Mempersiapkan Diri untuk menjadi pengusaha muda 1. Membangun Kepribadian Pengusaha Muda 2. Mempersiapkan Keterampilan Pengusaha muda 3. Membangun Usaha saat muda 4. Merealisasikan mimpi menjadi kenyataan
Pengantar : Kisah Sukses Pengusaha Muda "Yang muda yang kreatif dan bergaya," merupakan istilah yang cocok diberikan kepada anak muda dibawah usia 30-an karena orang-orang pada usia ini biasanya penuh dengan energi sehingga lebih gesit dan lincah, memiliki daya kreatifitas yang tinggi, dan cepat mengambil tindakan yang cukup berani. Jawed Karim adalah mahasiswa ilmu komputer Standford University. Saat berusia 22 tahun, ia melampiaskan bakat kreatifnya dengan mendesain peranti lunak komputer, sesuai bidang ilmu yang dipelajarinya. Dari hanya mengotak-atik komputer dan mencoba membuat gagasan baru dengan pikiran yang bebas, ia ternyata mampu menghasilkan terobosan baru yang sangat spektakuler. Hasil karyanya berupa program Paypal yang dibeli oleh eBay dan situs You Tube yang dibeli oleh Google mencapai harga sebesar US$ 1,65 miliar atau senilai Rp 15,18 triliun. Dengan kemampuannya tersebut, pada usianya yang ke-27, Jawed Karim telah menjadi orang muda terkaya didunia.
1. Membangun Kepribadian Pengusaha Muda Keberhasilan sebuah usaha sangat ditentukan oleh sosok pribadi sang pengusaha. Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak bagi bagi keberhasilan sebuah usaha. Dengan persiapan yang memadai, kita dapat menjadi lebih siap dengan tidak mudah putus asa saat gagal dan tidak mudah terpuaskan saat berhasil. Kepribadian yang matang memudahkan kita untuk mengenal diri sendiri , memahami perubahan sikap mental dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
Berikut merupakan beberapa hal yang terkait dengan usaha membangun kepribadian: a. Mengenal diri sendiri • Pengenalan diri sendiri diperlukan untuk menuntun pengusaha dalam menemukan, menentukan, dan menjalani profesi sebagai pengusaha. Dengan semakin mengenal diri sendiri, maka peluang untuk mengambil tindakan yang salah akan semakin kecil. Ada beberapa hal yang harus dibangun terkait dengan mengenal diri sendiri yaitu : • Mengenal karakter Pribadi • Mengenal Bakat dan kemampuan
b. Mempersiapkan perubahan sikap mental Ada beberapa kondisi yang membedakan antara pengusaha dan pegawai. Salah satu yang dihadapi pengusaha adalah adanya ketidak pastian, sedangkan seorang pegawai sedah bekerja sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu,bagi pengusaha muda harus mempersiapkan perubahan sikap yang terdiri atas : • Siap menghadapi ketidakpastian • Siap mengatakan “Bisa” • Siap bekerja keras, tekun dan sabar • Berani mengambil risiko dan jangan sampai rugi. •
2. Mempersiapkan Keterampilan Pengusaha Muda Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses diperlukan beberapa keterampilan softskill yang harus dikuasai, yaitu: a. Menjaga reputasi Reputasi yang baik akan memudahkan dalam membuat jaringan dan memperkenalkan usaha baru. b. Kemampuan membangun jaringan Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam membangun jaringan yaitu : - Menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat - Menjadi anak gaul - Buat kartu nama yang menarik dan spesifik serta berikan kepada teman baru - Tawarkan persahabatan yang tulus
c. Naluri mengenali peluang usaha Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan naluri mengenali peluang usaha yaitu : - Menentukan arah usaha dan minat - Menumbuhkan kepekaan lingkungan dan kondisi disekitar - Menerapkan manajemen informasi d. Kemampuan persuasi dan negosiasi Untuk meningkatkan kemampuan persuasi dan negosiasi diperlukan ada beberapa hal yaitu: 1. Itikad baik untuk mencapai win-win solution 2. Mempersiapkan diri sebelum negosiasi 3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengendalian emosi 4. Sikap Profesional
3. Membangun Usaha Saat Muda Ada beberapa alasan mengapa usaha disaat muda perlu dikembangkan, yaitu: a. Adanya kekuatan positif yang dimiliki kaum muda, terutama mahasiswa untuk berhasil dalam dunia usaha, yaitu: 1. usia mahasiswa yang berkisar antara 18-25 tahun memiliki semangat besar untuk meraih mimpinya. Semangat dari kelebihan energi tersebut dapat disalurkan melalui usaha produktif. 2. Penguasaan teori yang baik dan pengalaman yang telah ada 3. Daya nalar dan sistematika berpikir yang cukup baik. 4. Kemampuan fisik yang prima 5. Kreativitas yang tinggi dan lahirnya inovasi.
b. Ada peluang cukup besar berwujud potensi yang perlu dikembangkan dari status mahasiswa dan kaum muda. Potensi tersebut adalah - waktu mahasiswa dan pengusaha muda yang relatif masih longgar semasa kuliah dan belum menikah dapat dioptimalkan untuk mengembangkan usaha baru yang membutuhkan banyak waktu untuk perkenalan usaha. - Banyak peluang usaha yang dapat digali disekitar kampus dan komunitasnya. - Simpati masyarakat terhadap kaum muda dan mahasiswa relative tinggi. - Rasa kesetiakawanan dalam almamater yang tinggi.
4.Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan Seorang pengusaha yang bekerja keras tanpa mimpi akan menjadi penjudi, seorang pengusaha yang memiliki mimpi dan bekerja keras tanpa semangat akan menghasilkan robot pekerja, sedangkan seorang pengusaha yang memiliki mimpi dan semangat tanpa melakukan tindakan apapun hanya akan menjadi pemimpi.
Mengapa anak muda sekarang harus bermimpi menjadi pengusaha : • Persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat • Kebebasan menentukan nasib sendiri dan berkreasi • Potensi mendapatkan penghasilan tinggi • Idealisme mengurangi pengangguran.
Setelah bersemangat menjadi pengusaha muda, maka bagaimana mencapai mimpi tersebut? Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, yaitu: 1. Mengubah impian menjadi visi 2. Menyusun rencana strategis 3. Menetapkan rencana jangka pendek Dalam menyusun rencana jangka pendek diperlukan perencanaan yang sesuai dengan kaidah SMART yaitu : – Specific merupakan target yang harus dijabarkan secara jelas dan tidak bermakna ganda – Measurable merupakan target yang dapat diukur dengan jelas – Acheivable merupakan target yang dapat dicapai dengan realistis – Reasonable merupakan penetapan target yang mempunyai pijakan yang kuat untuk dapat dicapai – Time based merupakan kurun waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai target.
4. Melaksanakan usaha
• Terhadap seluruh pekerjaan, perlu dilakukan evaluasi untuk menentukan cara yang terbaik dalam pemakaian bahan baku, proses, dan penanganan output, serta kepuasan konsumen.
Terima Kasih Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.