MEMPERKUAT NILAI-NILAI PERUSAHAAN UNTUK MENGHADAPI PASAR YANG DINAMIS REINFORCING OUR CORPORATE VALUES TO FACE A DYNAMIC MARKET
2
BOPET Production Line
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Investasi atas mesin-mesin baru serta infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil meletakkan pondasi yang kuat untuk pertumbuhan Perseroan. Kedepannya, Perseroan berusaha memperkuat soliditas seluruh karyawannya dengan mengedepankan nilai-nilai perusahaan, yaitu: berorientasi pasar, profesionalisme, serta kerjasama tim yang konstruktif. Berangkat dari nilai-nilai perusahaan tersebut, Perseroan yakin bahwa para karyawan akan siap untuk menghadapi segala tantangan dari pasar yang dinamis di masa mendatang.
The Company’s investment in new machineries and infrastructure over the past several years has successfully laid strong foundation for growth. Going forward, the Company has reinforced its corporate values of market-oriented, professionalism and constructive teamwork to all its employees. Equipped with the corporate values, employees will be able to cope with any challenges brought by the dynamic market ahead.
Nilai-nilai Perseroan yang ditanamkan kepada karyawan, yaitu “nilai berorientasi pada pasar”, dimana Perseroan secara berkesinambungan menekankan pada pengembangan produk untuk memenuhi permintaan pasar yang selalu berubah dan tetap berada di depan para pesaing usaha dalam menawarkan berbagai produk yang inovatif. Nilai “profesionalisme” akan membawa seluruh karyawan secara serempak berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan. Pada akhirnya, nilai “kerja sama yang konstruktif” akan menghasilkan kekuatan dan daya tahan bagi Perseroan, terutama dalam menghadapi masa-masa yang sulit dan penuh tantangan.
The Company’s corporate values are instilled in each individual, being market-oriented, the Company continuously placed strong emphasis on product development to cater to the customers’ evolving demands and stay ahead of its competitors in offering a wide array of innovative products. Professionalism brings all employees in unison of delivering the best service to our customers. Finally, constructive teamwork provides strength and endurance to the Company especially during difficult and challenging times.
Komitmen Perseroan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan potensi individu memberikan kesempatan kepada para individu tersebut untuk menyelesaikan segala kesulitan atas kondisi makroekonomi. Selanjutnya, diharapkan para individu karyawan yang berkualitas ini akan membantu Perseroan untuk dapat terus memproduksi produk-produk film premium dan mempertahankan kedudukannya dalam industri flexible packaging film di dunia.
The Company’s commitment in upholding the quality of human resources while continuously developing individual’s potentials will enable it to weather any difficult macroeconomic conditions. Furthermore, these efforts will allow the Company to continue producing premium products and sustaining its foothold in the worldwide flexible packaging film industry.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
3
DAFTAR ISI Table Of Content
13. Profil Perusahaan
40
15. Tata Kelola Perusahaan
Company Profile
14. Tinjauan Operasional
48
16. Laporan Komite Audit
Operational Overview
07. Ikhtisar Saham
01. Sekilas Indopoly
06
Indopoly at a Glance
02. Visi, Misi dan Filosofi
09
10
Financial Performance Graphs
4
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
18
12. Direksi Board of Directors
100
Management’s Discussion and Analysis
54
18. Laporan Keuangan Konsolidasian 115 Consolidated Financial Statements
14.3. Penelitian dan Pengembangan
56
19. Data Perseroan
Research and Development
189
Corporate Information
30
32
Report to the Shareholders
20
Manajemen
Marketing and Sales
Board of Commissioners
Pemegang Saham
17. Pembahasan dan Analisa
26
11. Laporan Kepada
Financial Highlights
06. Grafik Kinerja Keuangan
14.2. Pemasaran dan Penjualan
Message from the President Commissioner
10. Dewan Komisaris
Indopoly’s Achievements
05. Ikhtisar Keuangan
14
49
Production
24
09. Sambutan Presiden Komisaris
Indopoly’s Milestones
04. Pencapaian Indopoly
08. Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure
Vision, Mission and Philosophy
03. Jejak Langkah Indopoly
14.1. Produksi
96
Audit Committee Report
22
Stock Highlights
70
Good Corporate Governance
36
14.4. Sumber Daya Manusia
19.1. Struktur Organisasi
190
19.2. Lembaga Profesional
19.3. Kantor Pusat dan Pabrik 193
Organization Structure
Human Resources
14.5. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
58
Corporate Social Responsibility
192
Professional Advisors
62 Head Office and Factories
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
5
01.
01. SEKILAS INDOPOLY
SEKILAS INDOPOLY Indopoly at a Glance
|
Indopoly at a Glance
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. dan anak perusahaan (“Indopoly” atau “Perseroan”) adalah perusahaan manufaktur terdepan yang memproduksi flexible packaging berkualitas premium. Didirikan pada tahun 1995, Perseroan memasarkan produknya dengan merk dagang . Memiliki satu pabrik produksi di Purwakarta, Indonesia dan dua pabrik di Kunming dan Suzhou, Cina, saat ini Indopoly melayani lebih dari 200 pelanggan terkemuka di mancanegara. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. and its subsidiaries (“Indopoly” or ”the Company”) is a leading manufacturer of premium flexible packaging products. Established in 1995, the Company sells its products under the brand name . With one production plant in Purwakarta, Indonesia and two production plants in Kunming and Suzhou, China, Indopoly is currently serving more than 200 prominent customers across the globe.
Selama hampir dua dekade, Indopoly secara terus menerus meningkatkan kapasitas produksi dan pengembangan produknya untuk tetap menjadi produsen flexible packaging film terbesar di Indonesia. Sekarang ini, Perseroan mengoperasikan empat lini produksi untuk mesin BiaxiallyOriented Polypropylene (BOPP) dan satu lini mesin Biaxially-Oriented Polyester (BOPET). Film BOPP adalah jenis flexible packaging film dengan tingkat ketahanan kelembaban yang tinggi sedangkan film BOPET adalah jenis flexible packaging film dengan tingkat ketahanan gas yang tinggi. Kedua jenis film ini telah mencakup hampir 95% dari kebutuhan bahan baku yang digunakan dalam industri produk flexible packaging. Kapasitas total Perseroan yang mencapai 100.000 ton telah menempatkan Perseroan sebagai salah satu perusahaan multinasional terbesar dalam industri flexible packaging di Indonesia.
For almost two decades, Indopoly continues to increase its production capacity and product development becoming one of the largest flexible packaging film producers in Indonesia. Nowadays, the Company has four lines of Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) machines and one line of Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) machine. BOPP film is a flexible packaging film with high moisture barrier while BOPET film is a flexible packaging film with high gas barrier. These films cover nearly 95% of materials used in flexible packaging products. The Company’s annual production capacity of 100,000 tons has placed it as one of Indonesia’s largest multinational companies in the premium flexible packaging industry.
Purwakarta Factory (front view) - Indonesia 6
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
7
01. SEKILAS INDOPOLY
8
|
02.
Indopoly at a Glance
Saham Indopoly terdaftar di perdagangan Bursa Efek Indonesia pada bulan Juli 2010 dengan kode saham “IPOL”. Besarnya penawaran saham perdana (IPO) ke masyarakat adalah 35% dari keseluruhan total saham Perseroan. Hasil dari penawaran saham ini diinvestasikan dalam bentuk pengadaan mesin-mesin baru untuk memperluas jangkauan Indopoly ke pasar global.
Indopoly shares were listed in the Indonesia Stock Exchange in July 2010 under the ticker name “IPOL”. The size of the Initial Public Offering (IPO) was 35% of the Company’s total shares. The proceeds were invested in new machineries to expand Indopoly’s global market presence.
Indopoly secara terus-menerus mengejar pertumbuhan secara berkesinambungan melalui peningkatan kapasitas, pengembangan produk-produk high-end serta memproduksi film berkualitas standar tinggi sehingga dapat melayani kebutuhan pelanggan global lebih baik lagi. Selama tahun 2013, Indopoly membukukan penjualan sebesar USD 233 juta dan menghasilkan profit sebesar USD 9,1 juta atau peningkatan sebesar 2,7% dan 25,7%, secara berurutan, dibandingkan tahun 2012. Pencapaian Indopoly didukung oleh kombinasi dari faktor manajemen yang solid dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri ini disertai dengan penggunaan teknologi-teknologi yang mutakhir dan juga adanya kerja sama yang saling membangun antar departemen yang didasari oleh nilainilai Perseroan.
Indopoly is continuously pursuing a sustainable growth by increasing capacity, developing new high-end products and producing high quality films standards to better serve its global customers. During 2013, Indopoly has booked USD 233 milion of sales and USD 9.1 milion of net profit, an increase of 2.7% and 25.7% respectively, from 2012. Indopoly’s accomplishment was backed by a combination of strong management with over 25 years of experience in the industry, the use of leading-edge technology, and constructive teamwork among all departments driven by the Company values.
Pada tahun 2013, Indopoly mempekerjakan 1048 karyawan di ketiga pabrik dan kantor pusat. Dengan dedikasi para karyawannya, Perseroan sangat fokus pada tujuannya untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin produsen flexible packaging film terkemuka di Asia Tenggara.
In 2013, Indopoly employs 1,048 employees in all of its factories and head office. With the help of all dedicated employees, the Company is focused on its objective of maintaining a reputable position as one of the leaders of flexible packaging film manufacturer in South East Asia.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
VISI, MISI dan FILOSOFI
Vision, Mission and Philosophy
VISI
VISION
Perusahaan dan karyawan bertumbuh bersama untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi.
Company and employee grow together to achieve greater heights.
MISI
MISSION
Menitikberatkan pada soft power kami: teknologi, kualitas, pelayanan dan sumber daya manusia.
To emphasize our soft power : technology, quality, service and human capital.
Memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dan memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham.
To ensure sustainable growth and create value for shareholders.
FILOSOFI
PHILOSOPHY
BERORIENTASI KEPADA PASAR Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami.
MARKET-ORIENTED We pledge to provide high performance products with our excellent services to satisfy our customer’s needs.
PROFESIONALISME Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keahlian profesional, efisiensi manajemen dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan.
PROFESSIONALISM We are committed to enhance professional skills, management efficiency, and working responsibility.
KERJASAMA KONSTRUKTIF Kami percaya kerjasama yang solid dan saling membangun adalah kunci kesuksesan.
CONSTRUCTIVE TEAMWORK We believe a constructive teamwork with strong sense of unity is the key to success.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
9
03.
03. JEJAK LANGKAH INDOPOLY
JEJAK LANGKAH INDOPOLY
|
Indopoly’s Milestones
2003
Indopoly’s Milestones
Pembukaan lini produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Cina dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/ tahun.
2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China with capacity of 25,000 tons a year.
Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Awards”, yang diberikan kepada perusahaan asing yang sukses beroperasi di Cina.
Yunnan Kunlene received its 1st “100 Star Enterprise Awards”, awarded to successful foreign-owned companies operating in China every three years.
Menciptakan terobosan dengan mengembangkan Balanced High-Shrink film untuk kemasan rokok.
Breakthrough achievement - developed a Balanced High-Shrink film for cigarette packaging.
Yunnan Kunlene kembali memenangkan penghargaan “100 Star Enterprises Awards” selama dua periode berturut-turut.
Yunnan Kunlene received its second consecutive “100 Star Enterprise Awards”.
Suzhou Kunlene menerima penghargaan “Superior Award” untuk kemasan makanan dari American Institute of Baking.
Suzhou Kunlene received “Superior Award” for food packaging from American Institute of Baking.
Peluncuran jenis Clear Wrap Film dengan suhu lebih rendah yang dipakai untuk segel kemasan rokok.
Launched Clear Wrap Film, a lower temperature sealing for cigarette packaging.
Indopoly, melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd mengakuisisi Yunnan Kunlene dan Suzhou Kunlene.
Indopoly, through Golden Polindo Industries Pte Ltd, formally acquired Yunnan Kunlene and Suzhou Kunlene companies.
Pembukaan lini produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun.
2nd BOPP line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 35,000 tons a year.
2004
2006
1995 PT Indopoly Swakarsa Industry dan Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (Yunnan Kunlene) didirikan.
PT Indopoly Swakarsa Industry and Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (Yunnan Kunlene) were established.
Lini produksi pertama didirikan di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 10.000 ton/tahun.
Indopoly’s 1st production line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 10,000 tons a year.
Pembukaan lini produksi film BOPP diluar Indonesia pertama di Kunming, Cina dengan kapasitas produksi 10.000 ton/ tahun.
1st overseas BOPP film line was commissioned in Kunming, China with capacity of 10,000 tons a year.
Terobosan teknologi berhasil meningkatkan kecepatan produksi sebesar 10%.
Technological breakthrough - increased production speed by 10% in Indopoly plant.
Yunnan Kunlene memenangkan penghargaan “100 Star Enterprises Awards” selama tiga periode berturut-turut.
Yunnan Kunlene wins its third consecutive “100 Star Enterprise Awards”.
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (Suzhou Kunlene) didirikan.
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (Suzhou Kunlene) was established.
Peletakan batu pertama untuk pembangunan lini extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou Kunlene.
Ground-breaking for new extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film facility in Suzhou Kunlene.
Memenuhi syarat sebagai Authorized Supplier bagi salah satu pabrik rokok terbesar di dunia.
Qualified as Authorized Supplier to one of the world’s biggest cigarette manufacturers.
Peningkatan kecepatan mesin pada lini produksi BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia sebesar 10%.
Machine speed was increased by 10% in 2nd BOPP line in Purwakarta, Indonesia.
2008
1996 2009
1998
2001
2002
10
2010
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
11
Extrution Coating
03. JEJAK LANGKAH INDOPOLY
|
Indopoly’s Milestones
2010 Peletakan batu pertama untuk lini produksi film BOPET sebagai lini produksi ketiga di Purwakarta, Indonesia.
Ground-breaking for new BOPET line, the 3rd production line in Purwakarta, Indonesia.
Indopoly menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Indopoly shares listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pembukaan lini produksi metalizing pertama di Purwakarta dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.
1st Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 7,000 tons/year.
Pembukaan lini produksi extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou, Cina dengan kapasitas 5.900 ton/tahun.
Extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with capacity of 5,900 tons/year.
Pembukaan lini produksi film BOPET pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun.
1st BOPET line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 20,000 tons/year.
Pembukaan lini produksi metalizing kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.
2nd Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 7,000 tons/year.
Indopoly memperoleh sertifikasi OHSAS 1800:2007 dari PT SGS Indonesia.
Indopoly obtained OHSAS 1800:2007 certifications from PT SGS Indonesia.
2011
2012
2013
12
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
13
04.
PENCAPAIAN INDOPOLY Indopoly’s Achievements
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.
14
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
H.M Sampoerna Service Excellence Award 2011
AIB - Recognition of Accomplishment Food Safety Management
Djarum Best Business Partner of the Year 2011
ISO 9001:2008 Quality Management System
Djarum Best Business Partner of the Year 2013
OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
15
04. PENCAPAIAN INDOPOLY
|
Indopoly’s Achievements
YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD.
16
04. PENCAPAIAN INDOPOLY
|
Indopoly’s Achievements
SUZHOU Suzhou KUNLENE KunleneFILM Film INDUSTRIES Industries Co.CO., Ltd.LTD.
ISO 9001:2008 Quality Management System
100 Star Enterprise Award 2000 - 2002
AIB - Recognition of Accomplishment Food Safety Management
ISO 28001:2001 Occupational Health and Safety Management System
ISO 14001:2004 Environmental Management System
100 Star Enterprise Award 2003 - 2005
ISO 9001:2008 Quality Management System
ISO 14001:2004 Environmental Management System
ISO 28001:2001 Occupational Health and Safety Management System
100 Star Enterprise Award 2006 - 2008
The High-Integrity Enterprise Award of Year 2011 - 2012
Tobacco Material Certificate from Hongta Group-China Tabacco
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
17
05.
05. IKHTISAR KEUANGAN
|
Financial Highlights
Notasi berikut disajikan dalam USD ribuan (kecuali disebutkan lain) / Figures are presented in USD thousand (unless stated otherwise)
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
Uraian Kinerja Operasional
Tahun / Year
Description Operational Performances
2013
2012
2011
Penjualan Bersih
233,483
227,273
207,312
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
40,438
38,541
34,895
Gross Profit
Laba (Rugi) Usaha
17,329
16,528
15,843
Operating Income
EBITDA
27,971
27,169
23,948
EBITDA
9,101
7,242
6,991
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Total Income for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity
Financial Performances
Kinerja Keuangan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
16,716
23,975
4,314
Jumlah Aset
277,508
282,828
296,353
Total Assets
Jumlah Kewajiban
126,171
141,807
162,199
Total Liabilities
5,076
4,524
4,270
Jumlah Ekuitas
151,338
141,021
134,155
Total Equity
Modal Kerja Bersih
(10,736)
(12,082)
(15,499)
Net Working Capital
Jumlah Pinjaman Bersih
92,772
104,625
122,485
Net Borrowing
Penggunaan Modal
181,480
185,988
189,176
Capital Employed
4,110
4,999
52,096
Capital Expenditures
689,442
689,135
856,589
Market Capitalization as of 31 December
6,443
6,441
6,441
Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Kepentingan Non-Pengendali
Belanja Modal Kapitalisasi Pasar pada 31 Desember (dalam juta rupiah)
Saham Biasa yang Ditempatkan (juta lembar)
Net Cash Provided by Operating Activities
Total Equity Attributable to Owners of Non-Controling Interest
(in million IDR)
Issued Ordinary Shares (million shares)
Per Share Data (USD)
Data per Saham (USD) Laba Bersih per Saham Dasar
0.0014
0.0011
0.0011
Basic Earnings per Share
Nilai Buku per Saham
0.0235
0.0219
0.0208
Book Value per Share
Financial Ratios (%)
Rasio Keuangan (%) Rasio Lancar
89
88
86
Current Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Aset
45
50
55
Liabilities to Assets Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas
83
101
121
Total Liabilities to Total Equity
Pinjaman Bersih terhadap Jumlah Ekuitas
61
74
91
Net Borrowing on Total Equity
EBITDA terhadap Net Interest Coverage
5
4
4
EBITDA to Net Interest Coverage
Pinjaman Bersih terhadap Aset
33
37
41
Net Borrowings on Assets
Imbal Hasil atas Aset
3
3
2
Return on Assets (ROA)
Imbal Hasil atas Penggunaan Modal
5
4
4
Return on Capital Employed
Imbal Hasil atas Ekuitas
6
5
5
Return on Equity (ROE)
(dalam kelipatan)
(times)
Data 2011-2012 berdasarkan hasil pengukuran kembali. Data dinyatakan dalam Standar Amerika. 2010-2011 figures are based on remeasured historical data. Figures are stated in American standard.
18
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
19
06.
06. GRAFIK KINERJA KEUANGAN
GRAFIK KINERJA KEUANGAN
|
Financial Performance Graphs
PenjualanL
nLaba
Sales 233,483 227,273
Financial Performance Graphs
207,312
17,329 15,843
6,991
Tahun/year
2011
2012
2013
Tahun/year
2011
16,528
9,101
7,242
2012
2013
Laba Bersih
Laba Usaha
Net Income
Operating Income
Jumlah Ekuitas
Jumlah Aset
Total Equity
Total Assets 296,353 282,828 277,508
151,338 141,021 134,155
Tahun/year
2011
2012
2013
Tahun/year
2011 Dalam Ribuan USD In Thousand USD
20
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
2012
2013
Dinyatakan dalam Standar Amerika Stated in American Standard
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
21
07.
07. IKHTISAR SAHAM
|
Stock Highlights * Dalam Ribuan / In Thousand
PERIODE PERIOD
IKHTISAR SAHAM Stock Highlights
2012 Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume* Volume*
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume* Volume*
Q1
142
130
141
276,277
131
105
117
525,681
Q2
141
102
106
191,685
125
111
116
178,925
Q3
126
102
112
149,516
118
105
110
94,004
Q4
135
102
106
518,341
117
104
107
75,700
Kurs Penutupan Closing Rate
-
-
9,670
-
-
12,189
(IDR-USD)
1,135,818
TOTAL
STOCK MARKET INFORMATION
•
Kapitalisasi pasar Indopoly per akhir tahun 2013 adalah Rp 689 miliar. Saham Indopoly terdaftar di Bursa Efek Indonesia per tanggal 30 Desember 2013 sebanyak 6.443.379.509. Selama tahun 2013, sebanyak 2.862.829 waran Indopoly dikonversikan ke lembar saham.
•
•
Jumlah saham yang diperdagangkan di tahun 2013 mencapai 874.309 saham, menurun sebesar 23% dari 1.135.818 saham di tahun 2012. Saham Indopoly diperdagangkan dengan harga Rp 107 per saham pada pembukaan pasar tanggal 2 Januari 2013 dan ditutup di harga Rp 107 per saham pada penutupan pasar di 30 Desember 2013. Tahun 2013, Indonesia Composite Index (ICI) dibuka di 4.322,58 dan ditutup di 4.274,18, menurun sebanyak 1,12%. Pada tahun 2013, Indopoly membayar dividen berjumlah Rp 6,4 miliar atau Rp 1,00 per saham dari pendapatan tahun 2012. Ini menunjukkan rasio yang dibayar sebesar 9%. Jumlah pemegang saham Indopoly yang terdaftar adalah 1.866 pemegang saham per tanggal 30 Desember 2013.
•
•
•
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
874,309
INFORMASI BURSA SAHAM
•
22
2013
•
•
•
The market capitalization of Indopoly as of year-end 2013 was IDR 689 billion. A total of 6,443,379,509 shares of Indopoly were listed on the Indonesia Stock Exchange as of 30 December 2013. In 2013, there were 2,862,829 warrants converted to common stock. The total volume of shares traded in 2013 amounted to 874,309 shares, a decrease of 23% from 1,135,818 shares traded in 2012. Indopoly shares opened at IDR 107 per share on the opening of market on 2nd January 2013 and closed at IDR 107 per share at the close of market on 30th December 2013. In 2013, the Indonesia Composite Index (ICI) opened at 4,322.58 and closed at 4,274.18, a slight decrease by 1.12%. In 2013, Indopoly paid-out dividends amounting to IDR 6.4 billion, or IDR 1.00 per share from 2012 income. This represented a pay-out ratio of 9%. The number of registered Indopoly shareholders was 1,866 shareholders as of 30 December 2013.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
23
08.
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Shareholders Structure
41.01%
PUBLIC
IPN
NOI
JGH
23.15%
0.10%
35.74%
COMPANY
GPI 89.24%
YKFI
SKFI
100%
100%
KETERANGAN Explanation JGH
: Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd
COMPANY : Perseroan / Company
NOI
: Noble Ox International Ltd
GPI
: Golden Polindo Industries Pte Ltd
IPN
: PT Inti Pincuranmas Nugraha
YKFI
: Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.
SKFI
: Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.
PUBLIC : Publik / Public
Pihak yang menjadi pemegang saham utama adalah Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd dan Noble Ox International Ltd. The major shareholders are Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd and Noble Ox International Ltd.
24
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
BOPP - Production Line
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
25
09.
09. SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
Message from the President Commissioner
26
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Message from the President Commissioner
PARA PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,
DEAR VALUED SHAREHOLDERS,
Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa bagi kami semua di Indopoly. Kami menutup tahun 2013 dengan catatan yang penting, dimana Perseroan telah berhasil meningkatkan kontribusi profitnya yang berasal dari operasi walaupun ditengah kenaikan harga bahan baku, fluktuasi nilai tukar serta kompetisi yang kuat di pasar domestik maupun internasional.
It has been a remarkable journey for all of us here at Indopoly. We close the year of 2013 on a strong note, as the Company was able to increase its profit contribution from operations in the midst of the recent hike in material costs, fluctuating currency exchange rates and intense competition in the domestic and international markets.
Dengan senang hati kami menyampaikan bahwa Direksi telah menanggapi dengan sangat baik segala tantangan serta dapat mengatasi rintangan dalam pengoperasionalisasian kapasitas yang optimum. Tahun ini, kami berhasil menggapai sejumlah pasar produk high-end yang baru, sebuah pencapaian yang diperoleh melalui tingkat dedikasi yang tinggi dari para karyawan kami. Kami berhasil memperluas jalur pasokan global kami untuk melayani pasar regional yang memiliki nilai kompetisi sangat tinggi.
We are pleased to report that our Board of Directors had responded well to the challenges and tackled the hurdles to operate at optimum capacity. This year, we reached new markets with our high-end products, an achievement made possible by the high degree of dedication from our employees. We sucessfully expanded our global supply chain to serve market regions where competition is intense.
Keseluruhan kinerja menunjukkan bahwa Perseroan telah menjadi pemimpin di dalam industri flexible packaging film, yang secara konsisten mendistribusikan produkproduk berkualitas tinggi sehingga menghasilkan kinerja keuangan yang kuat. Sementara masih banyak ruang untuk berkembang, kami sangat yakin bahwa Perseroan dapat mempertahankan posisi terdepannya dengan menawarkan film berkualitas terbaik dengan cutting edge technology serta inovasi yang terdepan.
The overall performance shows that the Company has become a leader in the flexible packaging film industry, consistently delivering top quality products resulting in a strong financial performance. While there are still plenty of rooms for improvement, we are confident that the Company can maintain its leading position by delivering the best quality films with cutting edge technology and innovations.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
27
BOPP - Main Sliiter
09. SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
|
Message from the President Commissioner
Sejalan dengan langkah-langkah inovasi berkelanjutan produk kami untuk memenuhi permintaan pasar dan strategi korporasi, kami percaya bahwa penetrasi ke dalam pasar berkembang akan menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan pendapatan Perseroan. Di samping usaha untuk terus memperluas jangkauan pasar ke beberapa regional, Indopoly juga berupaya untuk menjadi mitra yang terpercaya dalam menyediakan produk flexible packaging film dengan kualitas terbaik.
As we move upwards in continuously innovating products to meet the market’s demands and execute our corporate plans, we believe that penetration into the emerging markets will be the key driver in our revenue growth. As we expand our market coverage in multiple regions, Indopoly will strive to be the trusted partner in providing the highest quality flexible packaging film products.
Bersama-sama dengan Komite Audit, kami telah menjalankan tugas pengawasan terhadap kinerja Direksi guna memastikan kepatuhan penuh terhadap prinsip-prinsip good corporate governance. Kedepannya, kami sangat yakin bahwa Direksi akan terus memimpin Indopoly untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan kendatipun adanya tantangan dari pasar di tahun 2014. Kami juga percaya bahwa Indopoly tidak akan terpengaruh dengan situasi makroekonomi dan tantangan politik, serta Direksi akan selalu berkomitmen untuk memberikan kinerja serta pelayanan terbaik dengan standar yang tertinggi.
Together with the Audit Committee, we have performed our oversight and advisory duties to the Directors to ensure full compliance to the principles of good corporate governance. Moving forward, we are confident that our Directors will continue to lead Indopoly to achieve a sustainable growth despite the challenging market outlook in 2014. We sincerely believe that Indopoly will be unfazed by the external macroeconomic and political challenges and that our Board of Directors is always committed to deliver the best performance and services of the highest standards.
Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pemangku kepentingan untuk segala dukungan serta kepercayaan yang tiada henti kepada Perseroan.
We would like to thank our stakeholders for your unrelenting support and trust in the Company.
Best regards,
Felielyne Halim
Presiden Komisaris President Commissioner
28
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
29
10.
10. DEWAN KOMISARIS
|
Board of Commissioners
Felielyne Halim
DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris / President Commissioner Warga negara Indonesia, 59 tahun. Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2001 berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 1 tertanggal 6 Juni 2001 dan juga Presiden Komisaris dari PT Supernova (2010 – sekarang) dan PT Supernova Flexible Packaging (2010 – sekarang). Lulus dengan Business Executive Diploma dari Thames College, London tahun 1977.
Board of Commissioners
Indonesian citizen, 59 years old. President Commissioner of the Company since 2001 based on Minutes of Meeting Deed No. 1 dated 6 June 2001 and also the President Commissioner of PT Supernova (2010 - present) and PT Supernova Flexible Packaging (2010 - present). Graduated with Business Executive Diploma from Thames College London in 1977.
Ryan Permana Komisaris / Commissioner Warga negara Indonesia, 55 tahun. Komisaris Perseroan sejak tahun 2000 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 84 tertanggal 31 Mei 2000. Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur sejak tahun 1995 sampai tahun 2000 dan juga sebagai Komisaris PT Supernova (2000 – sekarang) dan PT Supernova Flexible Packaging (2000 – sekarang). Aktif sebagai anggota pengajar dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1986 – sekarang). Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1984. Indonesian citizen, 55 years old. Commissioner of the Company since 2000 based on Statement of Circular Resolutions of Shareholders Deed No. 84 dated 31 May 2000. Joined the Company as Director in 1995 until 2000 and also the Commissioner of PT Supernova (2000 - present) and PT Supernova Flexible Packaging (2000 - present). Active as member of the teaching staff at the Faculty of Economics at the University of Indonesia (1986 present). Graduated from the Faculty of Economics at the University of Indonesia majored in Accounting in 1984.
Irawan Sastrotanojo Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga negara Indonesia, 59 tahun. Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 5 tertanggal 1 Maret 2010, sekaligus Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010. Selain itu, merupakan anggota dari Supervisory Board di Putera Sampoerna Foundation (2006 – sekarang) dan Presiden Komisaris di PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (2010 – sekarang). Sebelumnya, Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari Ernst & Young International (2002 - 2009) serta Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (1988 - 2002). Memiliki gelar Bachelor of Science dengan konsentrasi Akuntansi dan Keuangan dari Universitas De La Salle , Manila, Filipina.
Felielyne Halim
30
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Ryan Permana
Irawan Sastrotanojo
Indonesian citizen, 59 years old. Independent Commissioner based on Statement of Circular Resolutions of Shareholders Deed No. 5 dated 1 March 2010 and Audit Committee Chairman of the Company since 2010. Also a member of the Supervisory Board of Putera Sampoerna Foundation (2006-present) and the President Commissioner of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (2012 - present). Previously, Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, an affiliate of Ernst & Young International (2002 - 2009) and Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Prasetio, Utomo & Co, an affiliate of Arthur Andersen & Co (1988 - 2002). Has a Bachelor of Science degree in Accounting and Finance from De La Salle University, Manila, Philippines.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
31
11.
11. LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Report to the Shareholders
32
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Report to the Shareholders
PARA PEMEGANG SAHAM YANG KAMI HORMATI,
DEAR VALUED SHAREHOLDERS,
Kami berbahagia dengan kinerja Indopoly yang baik di tahun 2013. Dengan dukungan tim manajemen yang profesional dan mesin-mesin berteknologi mutakhir, kami telah mampu meningkatkan efisiensi dan penjualan berbagai produk premium untuk pasar di seluruh dunia. Sehingga pendapatan dan laba bersih pada tahun 2013 berhasil tumbuh sebesar 2,37% dan 25,7% walaupun keadaan ekonomi dunia melambat.
We are grateful for another year of strong performance by Indopoly in 2013. Our professional management team and the Company’s state-ofthe-art machineries have enabled us to improve efficiency and increase sales of various high-end products to the worldwide market. As a result, our revenue and net profit in 2013 have grown by 2.37% and 25.7%, respectively, despite the slowdown of the world economy.
Tiga nilai penggerak Perseroan, a) diversifikasi horisontal, b) integrasi vertikal dan c) globalisasi, merupakan strategi efektif Perseroan untuk melakukan diversifikasi secara horizontal pada produk-produk film premium atau menempatkan nilai substansial pada produk film melalui proses vertikal di hilir. Selain itu, dengan menjalankan strategi globalisasi, Perseroan telah membuka pabrik-pabrik di Indonesia dan Cina juga telah menembus pasar dunia, meliputi Asia, Amerika, Australia dan banyak lagi.
The Company’s three value drivers of (a) horizontal diversification, (b) vertical integration, and (c) globalization are the most effective strategies. The Company has diversified into many high-end film products horizontally or put substantial values to the film product by the downstream vertical process. Moreover, by enforcing the globalization strategy, the Company has established operating plants in Indonesia and China, and has been penetrating the world market, covering Asia, America, Australia, and many more.
Selain strategi bisnis yang telah disebutkan, tim teknis dan bagian riset pemasaran yang sangat berkualitas telah melakukan kajian penelitian dan pengembangan secara intensif dan berkala. Sebagai hasilnya, kami telah berhasil memperkenalkan beberapa produk premium seperti high bonding transparent BOPET film, ultra high barrier BOPET film dan high bonding metalized BOPET untuk kemasan makanan.
In addition to our business strategies, our highly qualified engineering team and marketing research personnels have conducted continuous intensive research and development activities and periodic research assembly meetings. As a result, we have successfully introduced several highend products such as high-bonding transparent BOPET film, ultra highbarrier BOPET film and high-bonding metalized BOPET film for food packaging applications.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
33
11. LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
|
Report to the Shareholders
11. LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Report to the Shareholders
Memasuki tahun kelima sebagai perusahaan publik, saat ini kami sedang melakukan konsolidasi manajemen internal dengan mengembangkan strategi sumber daya manusia, meningkatkan prosedur sistem dan teknologi informasi kami. Hal ini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan Perseroan kami yang berkelanjutan di tahuntahun mendatang.
Entering our fifth year as publicy listed company, we are currently conducting internal management consolidation by developing our human resources strategy, improving our systems and procedures, including information technology. These areas are very important grounds to ensure our Company’s sustainable growth in years to come.
Selain itu, kami juga terus berusaha untuk mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan peraturan yang berlaku di negara dimana Perseroan beroperasi dan berfungsi. Aspek ini akan ditingkatan, terutama dengan bergabungnya Yenni Meilina Lie sebagai Direktur kami karena beliau memiliki pengalaman yang mendalam di bidang hukum dan perundangan.
Besides, we also pay attention to comply with the principle of good corporate governance and prevailing regulations in countries where the Company operates and in markets the Company serves. This aspect will be enhanced particularly with the joining of Yenni Meilina Lie, who has profound experience in legal and regulatory matters, as a member of our Board of Directors.
Akhirnya, segenap jajaran Direksi ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan atas dedikasi, loyalitas, kerja keras dan kontribusi kepada Perseroan. Seluruh karyawan akan bekerja dalam satu hati untuk tumbuh bersama-sama dengan Perseroan dan pada saat yang sama, meningkatkan nilai-nilai pemegang saham. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan, pemasok dan kreditur atas dukungan dan kepercayaannya terhadap Perseroan. Kami percaya Anda juga mempunyai keyakinan yang sama bahwa Indopoly akan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin global dalam memproduksi high-end flexible packaging film.
Last but not the least, all members of the Board of Directors would like to express their sincere gratitude to all employees for their continued dedication, loyalty, hard work, and contribution to the Company. All employees are committed to work in one heart to grow together with the Company and at the same time, to increase shareholders’ value. We would like to thank the shareholders, the Board of Commissioners, customers, suppliers, and creditors for their continued support and trust in the Company. We strongly believe that you share our confidence that Indopoly would maintain its position as a global leader of high-end flexible packaging film manufacturer.
Best regards,
Henry Halim
Presiden Direktur President Director
34
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
35
12.
12. DIREKSI
|
Board of Directors
DIREKSI Board of Directors
Yenni Meilina Lie
Sichaburamli
Bambang Widjaja
Jose Gonjoran Tan
HENRY HALIM Presiden Direktur / President Director Warga negara Indonesia, 64 tahun. Pendiri dari Perseroan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 1995 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 114 tertanggal 24 Maret 1995, juga menjabat sebagai Chairman dan CEO dari Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (1994 – sekarang) dan Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (2001 – sekarang), Presiden Direktur dari PT Supernova (1995 – sekarang) dan PT Supernova Flexible Packaging (1995 – sekarang). Lulus dengan gelar Sarjana Bisnis Administrasi dengan konsentrasi di Bisnis dan Marketing Internasional dari McGill University, Montreal, Kanada pada tahun 1977.
Henry Halim
36
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Pe Maria Indra
Leo Firdaus
Indonesian citizen, 64 years old. The founder of the Company and the President Director since 1995 based on Deed of the Company Establishment No. 114 dated 24 March 1995, also Chairman and CEO of Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (1994 - present) and Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (2001 - present), President Director of PT Supernova (1995 - present) and PT Supernova Flexible Packaging (1995 - present). Graduated Bachelor in Business Administration majored in International Business and Marketing at McGill University, Montreal, Canada in 1977.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
37
12. DIREKSI
|
Board of Directors
|
Board of Directors
PE MARIA INDRA
SICHABURAMLI
Direktur / Director
Direktur / Director
Warga negara Indonesia, 46 tahun. Direktur Keuangan dan Akunting sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2009 sebagai Finance General Manager. Sebelumnya, Financial Controller dari PT Tyfountex Indonesia (1994 – 2009). Memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam bidang keuangan dan akuntansi lebih dari 20 tahun. Lulus dari Universitas Gajah Mada jurusan Akuntansi pada tahun 1990.
Warga negara Indonesia, 50 tahun. Direktur Manufakturing sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 90 tertanggal 25 Juni 2012. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2011. Sebelumnya, bekerja di PT Kraft Foods Indonesia (2001-2003) dan PT L’Oreal Indonesia (2003-2011). Lulus dari Universitas Ibn Khaldun Bogor jurusan Teknik Mesin.
Indonesian citizen, 46 years old. Finance and Accounting Director since 2011 based on Statement of Annual General Meeting of Shareholders Deed No. 48 dated 21 July 2011. Joined the Company in 2009 as Finance General Manager. Formerly, the Financial Controller of PT Tyfountex Indonesia (1994 – 2009). Has extensive experience in finance and accounting for more than 20 years. Graduated from Gadjah Mada University majored in Accounting in 1990.
Indonesian citizen, 50 years old. Manufacturing Director since 2012 based on Statement of Extraordinary General Meeting of Shareholders Deed No. 90 dated 25 June, 2012. Joined the Company in 2011. Formerly, from PT Kraft Foods Indonesia (2001 - 2003) and PT L’Oreal Indonesia (2003 - 2011). Graduated from the Ibn Khaldun University majored in Mechanical Engineering.
BAMBANG WIDJAJA
LEO FIRDAUS
Direktur / Director
Direktur / Director
Warga negara Indonesia, 50 tahun. Direktur Teknik, Penelitian dan Pengembangan (R&D) sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Sebelumnya, menjabat sebagai Factory General Manager sejak bergabung dengan Perseroan pada tahun 1995. Lulusan dari Universitas Satya Wacana jurusan Teknik Elektro pada tahun 1988 dan mendapatkan Master of Business Administration dari Institute of Management Semarang pada tahun 1995.
Warga negara Indonesia, 34 tahun. Direktur Komersil dan Operasi Internasional sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Awal bergabung dengan Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. pada tahun 2002 sebagai Sales Executive dan dipromosikan menjadi Senior General Manager. Lulus dari New South Wales University, Australia, jurusan Teknik Komputer pada tahun 2001. Indonesian citizen, 34 years old. International Commercial and Operations Director since 2011 based on Statement of Annual General Meeting of Shareholders Deed No. 48 dated 21 July 2011. Prior joined Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. in 2002 as Sales Executive and promoted to Senior General Manager. Graduated from New South Wales University, Australia majored in Computer Science in 2001.
YENNI MEILINA LIE Direktur / Director Warga negara Indonesia, 33 tahun. Menjabat sebagai Direktur Legal sejak 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 80 tanggal 26 Juni 2013. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Juni 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2009 sebagai Legal Manager. Sebelumnya, bekerja sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Kabelindo Murni Tbk (20052008) dan Legal Manager di PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (20082009). Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Master Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia. Memegang lisensi Advokat dari PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan lisensi Kurator dari IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia). Indonesian citizen, 33 years old. Legal Director since 2013 based on Statement of Annual General Meeting of Shareholders Deed No. 80 dated 26 June, 2013. Currently, she also serves as Corporate Secretary since June 2011. Joined the Company since 2009 as Legal Manager. Previously, Corporate Secretary of PT Kabelindo Murni Tbk. (2005 - 2008) and Legal Manager of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (2008 - 2009). Graduated Bachelor degree from Gadjah Mada University and a Master’s degree majored in Business Law from the University of Indonesia. Holds an Advocate license from PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) and Receiver and Administrator (Kurator) license from IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia).
38
12. DIREKSI
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Indonesian citizen, 50 years old. Techinical, Research and Development (R&D) Director since 2011 based on Statement of Annual General Meeting of Shareholders Deed No. 48 dated 21 July 2011. Previously, Factory General Manager since joined the company in 1995. Graduated from Satya Wacana University majored in Electrical Engineering in 1988 and obtained a Master’s degree in Business Administration from the Semarang Institute of Management in 1995.
JOSE GONJORAN TAN Direktur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director Warga negara Filipina, 45 tahun. Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Kepala Audit Eksekutif sejak 2011. Bergabung dengan Perseroan pada bulan September 2010. Sebelumnya, menjabat sebagai Advisor & Audit Executive di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari Ernst & Young Internasional (2003 - 2010) dan KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (2000 – 2003). Lulus dengan gelar Bachelor of Science in Commerce dari University of Santo Tomas, Filipina jurusan Akuntansi pada tahun 1989. Philippine citizen, 45 years old. Unaffiliated Director since 2011 based on Statement of Annual General Meeting of Shareholders Deed No. 48 dated 21 July 2011. Currently, he also serves as Chief Audit Executive since 2011. Joined the Company in September 2010. Previously, Technical Advisor and Audit Executive at KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, an affiliate of Ernst & Young International (2003 - 2010) and at KAP Prasetio, Utomo & Co, an affiliate of Arthur Andersen & Co (2000 - 2003). Graduated Bachelor of Science in Commerce, majored in Accounting from the University of Santo Tomas, Philippines in 1989.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
39
Purwakarta Factory - Indonesia
13.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
40
Purwakarta Factory - Indonesia
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
GENERAL INFORMATION
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly” atau “Perseroan”) yang berdiri sejak tahun 1995 dan selama hampir dua dekade telah dikenal sebagai salah satu produsen premium flexible packaging yang terkemuka di Asia Tenggara.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly” or “Company”) is established since 1995 and for almost two decades it has been known as one of the largest manufacturers of premium flexible packaging film products in Southeast Asia.
Operasi produksi Indopoly tersebar di tiga lokasi, yaitu satu pabrik yang terletak di Indonesia dan sisanya berlokasi di Cina. Total kapasitas produksi terpasang Perseroan adalah 100.000 ton per tahun.
The operations are spread over three manufacturing plants, one of its manufacturing plants located in Indonesia and the rest are located in China.Total production capacity of the Company is 100,000 tons per year.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
41
13. PROFIL PERUSAHAAN
42
|
Company Profile
Pabrik Perseroan yang terletak di Indonesia memasok sekitar setengah dari kebutuhan kemasan film dari lima perusahaan cigarette terbesar di Indonesia, berikut konsumen multinasional lainnya di lima benua. Sementara itu, pabrik yang berlokasi di Cina terbagi atas dua lini produksi yang terletak di Kunming dan Suzhou. Lini produksi yang terletak di Kunming, provinsi Yunnan menjual sebanyak 100% dari kapasitasnya untuk perusahaan cigarette di Cina. Sedangkan lini produksi yang terletak di Suzhou, provinsi Jiangsu menjual sebagian besar kapasitasnya untuk konsumen kelas atas yang umumnya bergerak di industri makanan dan minuman di Cina maupun negara lainnya.
The company’s plant in Indonesia supplies approximately half of the film packaging needs of the five largest cigarette manufacturers in Indonesia, in addition to those of various multinational clients in five continents. Meanwhile, plants in China are located in Kunming and Suzhou. The plant in Kunming, Yunnan province sells 100% of its capacity to leading cigarette manufacturers in China. While, the plant in Suzhou, Jiangsu province sells most of its capacity to high-end customers in the food and beverage industry in China and elsewhere.
Pada tanggal 9 Juli 2010 saham Indopoly tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 689 miliar per tanggal 31 Desember 2013, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 683 miliar menandakan peningkatan sebesar 1%.
On July 9th, 2010, Indopoly’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange with a market capitalization of IDR 689 billion as of 31 December 2013, an increase of 1% from IDR 683 billion in previous year.
Yunnan Factory - China
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARIES COMPANY
Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI)
Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI)
GPI didirikan pada tanggal 4 Oktober 1994 berdasarkan hukum Republik Singapura. GPI sebagai perusahaan induk dari dua anak perusahaan di Cina merupakan salah satu bagian dari strategi globalisasi Indopoly. Melalui GPI, Indopoly mampu mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu bagian dari ekonomi dunia dengan memperkuat posisi strategisnya di daerah Asia yang sedang berkembang.
GPI was incorporated on October 4th, 1994 under the laws of the Republic of Singapore. GPI was formed to serve as the holding company of the two manufacturing subsidiaries in China that represents part of the globalization strategy of Indopoly. Through GPI, Indopoly has been able to develop its business as part of the world economy while firmly planting a strategic foothold in the fast growing region of Asia.
Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (YKFI)
Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (YKFI)
YKFI didirikan pada tanggal 15 Desember 1994 berdasarkan hukum Republik Rakyat Cina, berlokasi di Kunming Economic and Technological Development Zone of Niujie Village. Pabrik YKFI di Kunming, provinsi Yunnan diresmikan di bulan Agustus 1996 dan beroperasi di atas lahan seluas 5,9 hektar.
YKFI was incorporated on 15 December 1994 under the laws of the People’s Republic of China, located in the Kunming Economic and Technological Development Zone of Niujie Village. The YKFI Plant in Kunming,Yunnan province was commissioned in August 1996 and today operates on a 5.9-hectare site.
Pabrik ini mengoperasikan lini tunggal mesin pembuat film Brückner selebar 6,2 meter dengan total kapasitas mencapai 10.000 ton per tahun. Dikarenakan letaknya yang strategis dekat dengan pabrik-pabrik cigarette utama Cina, 100% dari kapasitas YKFI didedikasikan untuk pembuatan film cigarette.
The plant operates a single line Brückner film-making machine at a width of 6.2 meter and total annual capacity of 10,000 tons. Due to its strategic location near China’s main cigarette manufacturers, 100% of YKFI’s capacity is dedicated to produce cigarette film.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
43
13. PROFIL PERUSAHAAN
|
Company Profile
13. PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (SKFI)
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. (SKFI)
RIWAYAT PERSEROAN
NOTES OF INCORPORATION
SKFI didirikan pada tanggal 23 Desember 2001 berdasarkan hukum Republik Rakyat Cina, berlokasi di Suzhou Industrial Park di kota Suzhou, provinsi Jiangsu. Pabrik SKFI diresmikan di bulan Oktober 2003 di atas lahan seluas 9,5 hektar. Pabrik ini mengoperasikan lini tunggal mesin pembuat film Bruckner selebar 8,2 meter dengan total kapasitas mencapai 25.000 ton per tahun.
SKFI was incorporated on 23 December 2001 under the laws of the People’s Republic of China, located in the Suzhou Industrial Park in the city of Suzhou, Jiangsu province. The SKFI Plant was commissioned in October 2003 and today operates on a 9.5hectare site. It operates a single line Bruckner film-making machine of 8.2 meter width, with total annual capacity of 25,000 tons.
SKFI memproduksi produk-produk berkualitas tinggi menggunakan teknologi terkini dan terdepan dari Jerman. Produk-produk berkualitas tinggi ini digunakan dalam aplikasi kemasan untuk industri makanan maupun non makanan.
SKFI produces special high-end film products using advanced, state-of-theart technology from Germany. These high-end film products are mainly used in packaging applications for food and non food purposes.
Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di hadapan Benny Kristianto, S. H. Notaris di Jakarta yang kemudian diamandemen dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari Notaris yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C2-16943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.
The Company was established under the name of PT Indopoly Swakarsa Industry based on Articles of Association No. 114 dated 24 March 1995 in the presence of Benny Kristianto, S. H., Notary in Jakarta, that was subsequently amended with Articles of Association No. 214 dated 26 October 1995 from the same Notary. The Articles of Association and their amendment have received the validation of the Justice Minister of the Republic of Indonesia pursuant to decision letter No. C2-16943.HT.01.01. TH.95 dated 22 December 1995.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H. Notaris di Jakarta sehubungan dengan penawaran umum terbatas Perseroan, dimana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran dasar Perseroan terakhir kali diamandemen dengan Akta Notaris No. 5 tanggal 13 Agustus 2013 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHUAH.01.10-48507 tanggal 14 November 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended several times thereafter, through Notarial Deed No. 22 dated 9 July 2010 in the presence of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S. H., Notary in Jakarta, in connection with the rights issue of the Company, which has received the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter No. AHU-0058369.AH.01.09. of 2010 dated 4 August 2010. The Company’s Articles of Association was last amended with Notarial Deed No. 5 dated 13 August 2013 and has been noted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decision letter No. AHU-AH.01.10-48507 dated 14 November 2013.
.
44
|
Suzhou Factory - China
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
45
13. PROFIL PERUSAHAAN
46
|
Company Profile
13. PROFIL PERUSAHAAN
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET PROFESSION
Dalam melaksanakan aktivitas Perseroan sebagai perusahaan publik, Indopoly senantiasa dibantu oleh profesi penunjang pasar modal. Di bawah ini adalah informasi dari profesi penunjang pasar modal:
In carrying out the activities of the Company as a public listed company, Indopoly is supported by capital market profession. Below are information of the supporting professionals:
• Kantor Akuntan Publik
• Public Accountant
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto sebagai auditor eksternal yang independen. Penunjukan auditor eksternal ini dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang dilakukan pada 19 Juni 2013.
Financial Statement ended in 31 December 2013 has been audited by the Public Accountant Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto as an independent external auditor. The appointment of external auditors is carried out by the decision of Annual General Meeting of Shareholders (AGMST) of the Company which was held on June 19, 2013.
Proses penunjukkan Kantor Akuntan Publik dalam pemberian jasa tersebut di atas telah sesuai dengan ketentuan BAPEPAM-LK serta ketentuan lainnya yang berlaku.
The appointment process of the Public Accounting Firm for providing the above service is in accordance with BAPEPAM-LK, and other applicable related regulations.
• Notaris Publik
• Public Notary
Dalam melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan serta perubahan Anggaran Dasar Perseroan baik akibat kebijakan internal Perseroan maupun aktivitas di bidang pasar modal sepanjang tahun 2013, Indopoly dibantu oleh Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H.
In performing the Annual General Meeting of Shareholders of the Company as well as amendment in the articles of association of the Company either as a result of the Company’s internal policies or activities in the capital market during the year 2013, Indopoly is assisted by Notary Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Company Profile
Jasa Notaris selama tahun 2013 mencakup pembuatan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, menyusun pernyataan keputusan-keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, meneliti keabsahan hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan penyesuaian atas perubahan Anggaran Dasar agar tidak terdapat materi pasal-pasal dalam Anggaran Dasar yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dapat sejalan dan memenuhi ketentuan menurut peraturan di bidang pasar modal dalam rangka melindungi investor dan masyarakat.
Notary services in 2013 cover the making of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders, preparing decisions Statement of Annual General Meeting of Shareholders, examine the validity of the implementation of the Annual General Meeting of Shareholders and adjustments for amendment in the Articles of Association to avoid any material clauses in Articles of Association which is opposed to the legislation and comply with the provisions under capital market regulations in order to protect investors and public interest.
BOPET Machine
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
47
14.
14.1. PRODUKSI Production
TINJAUAN OPERASIONAL Operational Overview
48
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
TEKNOLOGI
TECHNOLOGY
Indopoly selalu menempatkan prioritas utama investasi pada teknologi yang terbaik di kelasnya serta tim manajemen yang kompeten untuk memenuhi permintaan pasar atas produk packaging film berkualitas terbaik. Filosofi ini memungkinkan Indopoly untuk memproduksi film berkualitas tinggi yang dapat memberikan nilai lebih kepada para pelanggan, sekaligus menempatkan Indopoly sebagai manufaktur produk packaging films pilihan.
Indopoly places strong emphasis in investing only the best-in-class technologies and a competent management team to satisfy market demand for premium quality packaging films. This philosophy enables Indopoly to produce premium quality films that add value for Indopoly’s customers , in addition to position Indopoly as the manufacturer of choice for high-end packaging films.
Tim manajemen Perseroan selalu optimis dalam berinvestasi terhadap mesin-mesin yang lebih cepat dan lebih baik dengan integrasi yang juga lebih baik. Saat ini, kami telah beroperasi dengan empat mesin produksi Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP), satu mesin produksi Biaxially-Oriented Polyester (BOPET), dua mesin metalizing dan satu mesin thermal extrusion coating.
The Company’s management team is always optimistic to invest in better and faster machineries with greater integration. Currently, we are operating four BOPP production machines, one BOPET production machine, two metalizing machines and one thermal extrusion coating unit.
Melalui investasi yang telah dilakukan selama ini, Indopoly berhasil memproduksi berbagai variasi film BOPP dan BOPET yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi penggunaan. Hal ini dapat dicapai melalui kombinasi dari mesin-mesin berteknologi tinggi, teknik produksi yang maju, perhitungan formulasi in-house serta orang-orang yang kompeten pada tahap produksi.
With these investments, Indopoly is able to produce a wide variety of BOPP and BOPET films for various applications. This was achieved through combination of high technology machineries, advanced production techniques, calculative in-house formulation and competent personnel at the production stage.
PRODUK
PRODUCTS
Perseroan mengoperasikan empat mesin produksi Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) dan satu mesin produksi Biaxially-Oriented Polyester (BOPET), dengan total kapasitas mencapai 100.000 ton per tahun. Semua mesin telah beroperasi pada tingkat kapasitas maksimum untuk memproduksi berbagai jenis produk yang ditawarkan kepada lebih dari 200 pelanggan di seluruh dunia.
The Company operates four BiaxiallyOriented Polypropylene (BOPP) machines and one Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) machine, with a total annual capacity of 100,000 tons. All machineries have been operating at maximum capacity to manufacture a wide range of product offerings serving more than 200 multinational customers across the globe.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
49
14.1. PRODUKSI
50
|
Production
14.1. PRODUKSI
Pemanfaatan akan lini produksi yang terdepan serta beberapa mesin added value, seperti mesin metalizing dan mesin extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination telah membuka kesempatan yang luas bagi Perseroan untuk memproduksi berbagai jenis produk film berkualitas tinggi, seperti produk film adhesive free thermal lamination, metalized high barrier films sampai dengan heat sealable polyester. Berbagai jenis produk film ini memiliki beberapa fungsi aplikasi, termasuk namun tidak terbatas untuk bahan pembungkus produk makanan serta produk non-makanan.
The utilization of advanced production lines and several value added machines, such as, metalizing machines and extrusion coating machine for adhesive free thermal lamination, open greater opportunity for the Company to produce a wide range of high quality films from adhesive free thermal lamination films, various metalized high barrier films to heat sealable polyester. These films have multiple applications, including but not limited to packaging materials for food and non-food products
FASILITAS DAN KAPASITAS PRODUKSI
PRODUCTION FACILITIES AND CAPACITIES
Saat ini Indopoly beroperasi di tiga fasilitas produksi yang berlokasi di Indonesia dan Cina. Dua fasilitas produksi pertama, masing-masing terletak di Purwakarta, Indonesia dan Kunming, Cina, telah mulai beroperasi pada tahun 1996. Fasilitas produksi yang ketiga terletak di Suzhou, Cina, mulai beroperasi pada tahun 2003. Konsisten dengan filosofi Perseroan, ketiga fasilitas ini dilengkapi dengan mesin-mesin berteknologi mutakhir.
Indopoly now operates a total of three production facilities located in Indonesia and China. The first two facilities are located in Purwakarta, Indonesia and Kunming, China, and both commenced operations in 1996. The third facility is located in Suzhou, China, and began operations in 2003. Consistent with the Company’s philosophy, these three facilities are well equipped with state-of-the-art machineries.
BOPP - Primary Slitter
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Production
Semua mesin produksi adalah buatan Brückner dari Jerman, yang merupakan salah satu pemimpin terkemuka dalam produser mesin strecthed film; mesin dan peralatan pendukung untuk slitting adalah buatan Atlas dari Inggris dan KAMF dari Jerman; sementara mesin metalizer web coating adalah buatan Applied Materials, teknologi Jerman.
All machines are designed by Brückner of Germany, one of the world’s leading manufacturers of stretched film production lines; auxiliary machineries for slitting from Atlas of England and KAMF of Germany; while metalizer web coating machines are from Applied Materials Machine - German Technology.
Tabel di bawah ini memaparkan kapasitas terpasang mesin-mesin Indopoly selama tiga tahun terakhir.
The table below shows Indopoly’s installed capacity over three years period.
Pabrik / Factories
2011
2012
2013
Purwakarta, Indonesia
65,000
65,000
65,000
Suzhou, China
25,000
25,000
25,000
Kunming, China
10,000
10,000
10,000
TOTAL
100,000
100,000
100,000
BAHAN BAKU
RAW MATERIALS
Bahan baku utama yang digunakan untuk proses produksi film BOPP adalah Homopolymer, Copolymer serta zat aditif khusus; sementara bahan baku yang digunakan untuk produksi film BOPET adalah Polyester Chip dan zat aditif. Keseluruhan bahan baku ini merupakan produk turunan dari produk minyak bumi dan gas alam. Oleh karena itu, perubahan harga minyak dan gas mungkin berdampak langsung terhadap harga bahan-bahan baku tersebut, selain dipengaruhi oleh perubahan permintaan dan pasokan global bahan baku itu sendiri.
The main raw materials used in the production of BOPP films are Homopolymer, Copolymer as well as special additives; whereas the main raw materials used in the production of BOPET films are Polyester Chips and additives. These raw materials are derivative products of crude oil and natural gas. Consequently, changes in the market price of oil and gas may have direct impact on the price of these raw materials, aside from changes in the global supplyand-demand of the raw materials themselves.
Untuk mengurangi risiko fluktuasi harga serta kelangkaan bahan baku, Indopoly memiliki kebijakan untuk melakukan pembelian dari beberapa pemasok dari seluruh dunia. Melalui kebijakan ini, Indopoly memiliki fleksibilitas untuk membeli bahan baku dengan harga yang kompetitif sekaligus menjamin ketersediaan pasokan bahan baku tersebut.
In order to mitigate the risk of market price volatility as well as raw materials shortage, Indopoly engaged multiple sourcing of its raw materials from suppliers around the world. In doing so, Indopoly has the flexibility to procure for the most competitive price while maintaining its raw materials availability.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
51
14.1. PRODUKSI
52
|
Production
14.1. PRODUKSI
EFISIENSI PRODUKSI
PRODUCT EFFICIENCY
Dengan memiliki tiga fasilitas pabrik yang terletak di Cina dan Indonesia, Indopoly menikmati manfaat dari sinergi operasional untuk memaksimalkan efisiensi produksi diantara ketiga lokasi pabrik tersebut. Pelaksanaan produksi terbaik di lokasi satu negara dapat dengan mudah dibagikan dan dibandingkan dengan lokasi di negara lain untuk mengoptimalkan produktifitas.
With three factories in China and Indonesia, Indopoly enjoys the benefits of operational synergies to maximize production efficiencies across the three facilities in two countries. Best practices in one country can easily be shared and compared with those of the other country to optimize productivity.
Lokasi fasilitas produksi yang strategis merupakan bagian dari efisiensi produksi untuk mengoptimalkan sumber daya, meminimalkan downtime dan mengurangi biaya produksi sekaligus menikmati manfaat saluran distribusi yang lebih fleksibel bagi Perseroan untuk mengirimkan produk ke pasar melalui rute terdekat.
This strategic facility location remains as part of a broader production efficiency, drive to optimize resources, minimize downtime and reduce the cost of production - while also benefitting from a more flexible distribution system that can deliver products to markets through shortest routes
KELESTARIAN LINGKUNGAN
ENVIRONMENT SUSTAINABILITY
Indopoly berkomitmen untuk menciptakan kelestarian lingkungan sekitar. Setiap proses produksi BOPP dan BOPET mencakup proses ekstrusi yang tidak menghasilkan bahan metal maupun sisa bahan kimia. Proses ini secara fisik mengubah sisa bahan material menjadi lembar film tipis dengan cara menarik film tersebut ke dua arah yang berbeda. Dengan demikian, setiap sisa produksi film dapat didaur ulang. Maka dari itu, dengan menggunakan teknologi yang inovatif, kami dapat melakukan proses produksi tanpa menghasilkan limbah sisa.
Indopoly is committed in creating environmental sustainability. Each of the BOPP or BOPET film production process involves extrusion process that does not produce metal or chemical residues. The process physically transforms granule resins to thin film by stretching the films in two different directions. As such, any solid film wastes incurred during process are recycled. It is therefore possible, with a truly innovative technology, to make our production a nearly zero-waste process.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Production
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
53
14.2. PEMASARAN DAN PENJUALAN
14.2. PEMASARAN DAN PENJUALAN
|
Marketing and Sales
Marketing and Sales
Sesuai dengan slogan Indopoly “We add value to your life”, tim pemasaran kami selalu memfokuskan strategi untuk memikat pangsa pasar dan segmen industri yang membutuhkan produk film dengan teknik spesifikasi yang tinggi. Perseroan percaya bahwa jenis tipe film ini tidak hanya akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan, namun juga akan membantu Perseroan untuk mengatasi segala ketidakpastian faktor makro ekonomi. Strategi ini terbukti mampu menempatkan Perseroan menjadi lebih unggul dari para pesaingnya, yaitu dengan peningkatan kinerja penjualan yang signifikan. Total penjualan Indopoly telah bertumbuh dari USD 227 juta di tahun 2012 menjadi USD 233 di tahun 2013, menunjukkan angka pertumbuhan sebesar 2,7%. In accordance with Indopoly’s slogan “We add value to your life”, Indopoly’s marketing team always focus on captivating markets and industry segments that require film products with high technical specifications. The Company believes that these types of film will not only create a value-added benefit for its customers, but also allow the Company to overcome any macroeconomic uncertainties. This strategy has continuously given the Company an edge over its competitors, as evidenced by the increased sales performance. Indopoly’s net sales have grown from USD 227 million in 2012 to USD 233 million in 2013, which reflects a 2,7% growth.
54
Pada saat Indopoly melakukan investasi penambahan dua mesin metalizing pada tahun lalu, Perseroan memiliki visi untuk lebih menitikberatkan untuk memproduksi produk dengan nilai tambah yang dapat melayani kebutuhan pasar high-end. Dalam hal ini, tim pemasaran bekerja sama dengan tim penelitian dan pengembangan (R&D) secara berkelanjutan dan berhasil menghasilkan produk high barrier metalized films (BOPP dan BOPET) untuk menggantikan peran dari alumunium foil. Sebagai hasil dari dedikasi dan upaya dari tim pemasaran kami, lini produksi metalizing sekarang telah beroperasi dalam kapasitas produksi penuh.
When Indopoly added two metalizing lines last year, the Company had the vision to produce value-added products to cater the high-end market. Since then, the marketing team has worked together with our Research & Development (R&D) team and successfully produce high barrier metalized films (BOPP and BOPET) to replace aluminum foil. As a result of the dedication and efforts of our marketing team, the metalizing lines are now fully utilized.
Tim riset pemasaran juga mengambil peranan penting dalam mempertahankan posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar dengan cara mempelajari tren dan aktivitas konsumen global. Dengan semakin meningkatnya perhatian masyarakat dunia akan topik “going green” dan kepedulian terhadap lingkungan, Perseroan mendedikasikan waktunya secara signifikan untuk mempromosikan produk-produk ramah lingkungan, yaitu tipe oxo-biodegradable film serta thermal lamination film. Upaya yang dilakukan ini menunjukkan keuntungan dimana kedua mesin dapat beroperasi secara penuh.
The marketing research team has also played an important role in maintaining the Company’s position as a market leader by studying global consumer trends and practices. With the recent interest in “going green” and being environmentally conscious, the Company has dedicated a significant amount of effort in promoting its oxobiodegradable film products as well as its thermal lamination film. These efforts have certainly paid off as both machines are now fully utilized and running at full capacity.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Selain berfokus dalam pengembangan produk dengan nilai tambah, Indopoly juga mendedikasikan waktunya untuk memperkuat pondasi di negara berkembang seperti Eropa Timur, Asia dan Afrika sekaligus juga tetap memperkuat posisinya di pasar high-end. Tim pemasaran kami juga telah secara konsisten berupaya untuk memperluas kehadirannya di pasar global dengan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memperkenalkan berbagai tipe produk yang inovatif untuk berbagai aplikasi penggunaan.
Aside from focusing our efforts on new value-added products, Indopoly is also dedicated in creating strong footholds in many emerging markets such as Eastern Europe, Asia and Africa while also solidifying its position in highend markets. The marketing team has been consistently working to expand Indopoly’s global market presence by identifying the needs of its customers and introducing its innovative products for various applications.
Sebagai tambahan, Indopoly percaya jika kepuasan pelanggan sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang serta pertumbuhan yang berkelanjutan. Perseroan sangat bangga atas penghargaan “Fire of Excellence Award” dari Djarum tahun ini. Filosofi customer-driven juga menjadi salah satu faktor yang memberikan Perseroan keunggulan kompetitif. Tim pemasaran secara konstan bekerja dengan para pelanggan untuk menawarkan produk yang sesuai dan dapat memenuhi permintaan sesuai kebutuhan pelanggan.
In addition, Indopoly believes that customer satisfaction is essential to achieve long term goals and sustainable growth. The Company is proud to attain the “Fire of Excellence Award” from Djarum this year. This customer-driven philosophy is also one of the factors that give the Company its competitive advantage. The marketing team constantly works with its customers to offer tailored product to meet any new demands or requirements from the customers.
Indopoly sangat yakin bahwa strategi Perseroan, yakni diversifikasi horizontal, integrasi vertikal dan globalisasi akan secara terus menerus membuat pondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa mendatang. Ekspansi berkelanjutan terhadap pencapaian pasar global yang disertai upaya terus menerus dan kerja sama yang membangun dari tim pemasaran kami akan memastikan Perseroan dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan untuk tahun-tahun mendatang.
Indopoly is confident that its corporate strategy of horizontal diversification, vertical integration and globalization will continue to create a strong foundation for future growth. The continuous expansions of its global market reach as well as the relentless efforts and constructive teamwork of our marketing team ensure the Company to achieve a continuous and sustainable growth for many years to come.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
55
14.3. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
14.3. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
|
Research and Development
Research and Development
56
INOVASI
INNOVATION
JAMINAN KUALITAS
QUALITY ASSURANCE
Tim penelitian dan pengembangan (R&D) memainkan peranan penting dalam proses pengembangan produk yang dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan pelanggan. Untuk melakukan hal tersebut, tim R&D kami telah membentuk kerja sama yang baik dengan tim pemasaran dalam hal menentukan perubahan permintaan dan kebutuhan dari konsumen maupun perubahan standar industri. Kerja sama ini memungkinkan tim R&D dapat terus mengembangkan produk-produk yang secara langsung melayani kebutuhan konsumen dengan efisiensi biaya produksi yang lebih baik sekaligus juga tetap mempertahankan kualitas produk yang tinggi.
Our Research and Development team (R&D) plays an important role in driving product developments to meet customers’ needs and demands. In order to do so, our R&D team has formed a good teamwork with the Marketing team in identifying changing demands and requirements of customers and industry standards. This teamwork has enabled the R&D team to continuously deliver tailored product offerings that directly caters to the needs of customers with higher cost efficiency while maintaining high quality standards.
Indopoly memenuhi standar internasional yang disertifikasi oleh badan asing seperti ISO 9001 untuk sistem manajemen kualitas dan AIB untuk sistem manajemen keselamatan makanan dan minuman. Perseroan mendapatkan sertifikasi tersebut untuk memenuhi standar yang sangat ketat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Departemen QC telah membentuk tim Quality Control untuk memastikan bahwa sistem manajemen kualitas telah diimplementasikan dalam kegiatan operasi sehari-hari untuk menghasilkan kualitas produk yang konsisten.
Indopoly meets the international standards certified by foreign bodies such as ISO 9001 for quality management system and AIB for food and beverages safety management system. The Company has been certified to meet stringent standards set by those governing institutions. The quality control (QC) department has established Quality Patrol Team to ensure the quality management system is being implemented in day by day operation to secure the consistency of our product quality.
Untuk melakukan penyesuaian produk kami agar dapat memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, tim R&D fokus pada pengembangan produk - produk high-end dengan manfaat nilai lebih seperti BOPP for window envelope, high bonding transparent BOPET serta ultra high barrier and high bonding metalized BOPET untuk kemasan makanan.
To customize our products that meet the specific needs of our customers, the R&D team focuses on developing high end products with value-added benefits. In the past years, Indopoly has developed and successfully commercialized a number of valueadded products such as BOPP for window envelope; high bonding transparent BOPET, as well as ultra high barrier and high bonding metalized BOPET for food packaging.
Untuk memproduksi produk dengan kualitas yang terbaik, Indopoly menekankan pada kebersihan dari lokasi produksi dengan terus meningkatkan fasilitas produksi seperti area slitting yang tertutup yang dilengkapi dengan alat pengatur udara dan kamera pendeteksi yang sudah terpasang pada mesin stretching dan mesin slitting untuk memastikan produk yang diberikan ke konsumen adalah produk dengan standar kualitas tertinggi.
To produce products of impeccable quality, Indopoly places a great emphasis on the cleanliness of the manufacturing facility by upgrading our production facilities such as isolated slitting area which equipped with air handling unit and installed inline camera detection system both on stretching line and slitting machine to ensure that the products that are delivered to the customers meet the utmost highest standards.
KESELAMATAN, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENT
Penelitian yang dilakukan terus menerus oleh tim R&D kami didukung oleh peralatan dan teknologi tercanggih untuk memastikan Indopoly tetap berada di depan kompetitor dalam hal menawarkan produk-produk high-end terbaik.
The continuous research done by the R&D team supported by the latest technology and equipments ensure that Indopoly is able to remain ahead of its competitors by offering the best high-end products to the markets.
Indopoly berkomitmen terhadap keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dengan demikian, Indopoly telah memenuhi regulasi keselamatan, kesehatan dan lingkungan serta telah mendapatkan sertifikat OHSAS 18001 sejak 2012.
Indopoly is committed to safety, health and environment preservation. Thus, Indopoly complies with safety, health and environmental regulations, and is certified by OHSAS 18001 since 2012.
Manajemen telah menanamkan nilai keselamatan dan kedisiplinan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari di pabrik untuk mencapai lingkungan kerja yang produktif, dimana hal tersebut diberlakukan kepada seluruh pemangku kepentingan dengan cara melakukan inspeksi pemeriksaan keselamatan bulanan untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan manajemen keselamatan Perseroan.
Management has instilled safety and discipline in carrying out everyday’s work at the factory to achieve a highly productive working environment, which is enforced by all stakeholders by performing monthly safety inspection to ensure consistent implementation of the Company’s safety management policy.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
57
14.4. SUMBER DAYA MANUSIA
14.4. SUMBER DAYA MANUSIA
|
Human Resources
Human Resources
Manajemen menandai tahun 2013 sebagai tahun yang penuh tantangan dan berprestasi bagi Perseroan, terutama berkaitan dengan departemen sumber daya manusia. Adanya kenaikan upah minimum buruh tidak mempengaruhi kinerja Perseroan dimana Perseroan tetap berhasil mempertahankan tingkat profitabilitas sesuai dengan yang telah direncanakan. Dengan dilengkapi sistem komunikasi yang kuat serta hubungan yang erat dengan Serikat Pekerja di pabrik, manajemen Indopoly berhasil menegosiasikan kesepakatan terbaik untuk seluruh pihak terkait.
58
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
The management team marked 2013 as a challenging yet rewarding year for the Company, especially concerning the human resources department. Despite a steep raise in local minimum labor wage, the Company was able to maintain its profitability level as targeted. Equipped with a strong communication and close relationship with the Labor Union, Indopoly’s management team was able to negotiate the best arrangement for all concerned parties.
Target di tahun 2013 mencakup bagaimana meletakkan dasar yang solid atas hubungan yang harmonis dengan Serikat Pekerja. Manajemen Indopoly menyadari bahwa sumber daya manusia sebagai salah satu elemen kunci dalam mempertahankan kegiatan operasi yang stabil di dalam pabrik, sehingga menghasilkan produksi yang stabil. Pendekatan yang berkelanjutan untuk membangun komunikasi positif antara Serikat Pekerja dengan manajemen diharapkan dapat membangun kerja sama yang membangun, sehingga membantu Indopoly untuk mencapai visi dan misinya. Selanjutnya, komitmen Indopoly dalam hal profesionalisme dan berorientasipasar membuat Perseroan dapat tetap berada di posisi terdepan dari para pesaingnya.
The goal in 2013 revolved around establishing a harmonious relationship with the Labor Union. Indopoly’s management team highly values human capital as the key element to maintain stable operation in the factory, and achieve a stable production. Continuous effort to build positive communication with the Labor Union is expected to bring constructive teamwork that will help Indopoly to achieve its vision and missions. Furthermore Indopoly’s commitment to professionalism and market-oriented attitude propels the Company to stay ahead of its competitors.
Beberapa program pelatihan dan pengembangan terus dilakukan oleh Indopoly untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan serta etos kerja dari para karyawan, dimana hal-hal tersebut sangat fundamental untuk meningkatkan produktivitas. Sistem dari indikator kinerja utama (KPI) telah ditelaah mendalam dan selanjutnya diintegrasikan ke seluruh departemen untuk menciptakan sinergi kerja yang lebih baik. Sistem pelatihan dan mentoring dilaksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan. Diharapkan dari semua program tersebut, Perseroan akan memperoleh manfaat berupa peningkatan efisiensi melalui usaha-usaha mengembangkan sumber daya manusia.
Several training and development programs are continuously carried out to increase the skills, knowledge and work ethics of employees, which are deemed fundamental to increase productivity. Key performance indicators “KPI” system are reviewed and integrated among all departments to create better synergy. Coaching and mentoring systems are in place to enhance employees’ discipline. Altogether, the Company benefits from increase in efficiency through efforts taken in nurturing human capital.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
59
14.4. SUMBER DAYA MANUSIA
60
Filosofi dasar Indopoly dalam perekrutan sumber daya manusia adalah untuk mempekerjakan orang yang tepat pada waktu yang tepat. Filosofi ini berlaku dalam pertumbuhan organisasi kami dan memberikan peluang kepada para karyawan untuk mengisi posisi yang kosong melalui perekrutan secara internal untuk kemajuan karir mereka di Perseroan. Sistem seleksi terus menerus ditinjau ulang dan ditingkatkan untuk memastikan bahwa Perseroan mempekerjakan orang yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Indopoly basic philosophy in human resources recruitment is to hire the right person for the right job at the right time. This philosophy applies in the advancement of our organization and provided opportunity to employees to fill vacant position through internal recruitment for the advancement of their career in the Company. Selection system is continuously reviewed and improved to ensure the Company hires the right person for any vacant position.
Indopoly sangat menyadari bahwa sumber daya manusia adalah modal yang esensial untuk memastikan pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan di masa mendatang. Oleh karena itu, setiap orang di Indopoly berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas sumber daya manusianya masing-masing. Perhatian dan dukungan dari manajemen telah menjadi panutan bagi setiap karyawan dalam hal mengembangkan diri mereka sendiri untuk masa depan Perseroan yang lebih baik.
Indopoly is fully aware that human resources are the essential capital to ensure the Company’s sustainable growth in the future. Therefore, at Indopoly, everybody is committed to continuously improve their human resources quality. Attention and support from management have become an inspiration for every employee to advance themselves for a better Company.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Human Resources
RENCANA DI TAHUN 2014
PLAN IN 2014
Seiring dengan pertumbuhan Perseroan yang semakin pesat, manajemen memandang perlu untuk dilakukan penyegaran kembali terhadap nilai-nilai Perseroan yang selama ini telah menjadi pedoman untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Untuk itu, Indopoly telah menunjuk konsultan pelatihan dari pihak luar untuk melatih setiap karyawan melalui kegiatan outbound dan multi-skill training dengan tujuan agar penetrasi nilai-nilai Perseroan dapat diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Kegiatan pelatihan ini kemudian dilanjutkan dan dikembangkan menuju program pelatihan kepemimpinan untuk mempersiapkan dan mengembangkan karyawan menjadi calon-calon pemimpin yang handal untuk Perseroan. Para pemimpin ini yang nantinya akan mengantar Perseroan untuk siap menghadapi kompetisi yang ketat dan era globalisasi di masa mendatang.
In line with the rapid growth of the Company, it is necessary , to strengthen the Company’s values that have been the basis to achieve its vision and missions. Indopoly has appointed an external training consultant to train employees in an outbound and multi-skill training program to embed the Company’s values in employees’ daily working activities. This program is followed by a leadership training session to prepare and develop current or new employee to become reliable future leaders for the Company. These leaders will guide the Company to face fierce competition and globalization in the future.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
61
14.5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
14.5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
|
Corporate Social Responsibility
Sebagai salah satu produsen flexible packaging film premium, Indopoly bertekad untuk berkontribusi aktif terhadap kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang memberikan perhatian pada program pendidikan anak, kesejahteraan masyarakat, serta mendukung kelestarian lingkungan. Selama pelaksanaan CSR dari tahun ke tahun, Indopoly selalu berusaha berintegrasi dengan masyarakat setempat, khususnya di sekitar wilayah operasional pabrik. Banyak prakarsa yang dilakukan dengan melibatkan dan memberikan manfaat kepada masyarakat setempat untuk menciptakan peluang peningkatan kesejahteraan dan kesempatan yang lebih baik bagi setiap anggota masyarakat yang berpotensi. As one of premium flexible packaging film producers, Indopoly strives to actively contribute to the Corporate Social Responsibility (CSR) programs which pay more attention to children education, society wellfare, and environment preservation. Througout our CSR programs every year, Indopoly always intergrate local communities, especially aroud Company’s operations. Many initiatives seek to engage and benefit the most local communities by creating opportunities for them to increase wellness and better opportunity for promising individuals.
62
PROGRAM BUDI DAYA BUAH NAGA
DRAGON FRUIT CULTIVATION PROGRAM
Pada tahun 2013, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. melaksanakan kegiatan “Budi Daya Buah Naga” yang bertempat di desa Kamojing, Purwakarta, Indonesia. Kegiatan yang berlandaskan semangat meneruskan kegiatan pelestarian lingkungan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Perseroan di program-program CSR tahun sebelumnya.
In 2013, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. have managed initiative program called “Dragon Fruit Cultivation Program”, which took place in Kamojing village, Purwakarta, Indonesia. This activity is based on the spirit to continous care for environment preservation that has been done by the Company in the past several years.
Kegiatan diawali dengan bentuk kerjasama antara Indopoly dengan tim dari Indian Hill Farm, vendor yang telah ditunjuk secara resmi untuk melakukan survei terhadap agroclimate di Desa Kamojing, untuk memastikan kondisi setiap rumah di daerah tersebut apakah sesuai untuk menjadi tempat membudidayakan pohon buah naga.
This program began by a cooperation between Indopoly and Indian Hill Farm, a vendor that was officially chosen to do a survey about the agroclimate of Kamojing village, to ensure that every house in the related area were suitable for dragon fruit trees cultivation.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Hasil survei menunjukkan bahwa Desa Kamojing merupakan area yang cocok untuk melaksanakan program budi daya tersebut, dimana 46 rumah serta 4 fasilitas umum telah disepakati Perseroan untuk dijadikan proyek percontohan kegiatan ini. Perseroan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh penduduk setempat agar mereka dapat memanfaatkan halaman rumahnya untuk ditanami buah naga. Setiap rumah akan dibekali dengan 2 tiang pendukung pohon buah naga, dimana setiap tiang akan ditanami dengan 4 bibit buah naga. Manajemen Indopoly mengharapkan ketika tanaman tersebut telah tumbuh dan berbuah, selain untuk tujuan penghijauan, masyarakat setempat dapat menjual buah naga sebagai tambahan penghasilan.
The result of the survey showed that Kamijong village is a good area to cultivate dragon fruit tree, henceforth 46 houses and 4 public facility were chosen to be the pilot project for this program. The Company provided all the tools and infrastructures needed by the local residences so that they can utilize their home garden to be planted with dragon fruit seeds. Each house were provided with 2 supporting pole, where each pole can be planted up to 4 seeds. Beside the environmental preservation purpose, our management hopes that the dragon fruit cultivation will improve local residence own finances.
Secara keseluruhan, program ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Desa Kamojing. Bahkan, beberapa desa tetangga telah menyatakan kesiapan mereka untuk turut serta dalam program tersebut. Perseroan juga berencana untuk secara rutin melakukan program ini setiap tahunnya di sekitar wilayah operasional pabrik Purwakarta.
Overall, this program achieves a very positive responds from the Kamojing village residences. Moreover, several neighbour villages have declared their readiness to participate in our program. The Company also plans to conduct this program annually around Purwakarta factory neighbouring area.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
63
14.5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
64
|
Corporate Social Responsibility
PEMBERIAN TONG SAMPAH UNTUK DESA KAMOJING DAN DESA DANGDEUR
PUBLIC WASTE BINS TO KAMOJING AND DANGDEUR VILLAGES
Meneruskan program di tahun-tahun sebelumnya, maka Indopoly kembali melakukan kegiatan pemberian tong sampah sebagai fasilitas umum. Bila sebelumnya kegiatan ini diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Purwakarta, maka untuk tahun 2013 ini Perseroan berinisiatif untuk memberikan tong sampah kepada dua desa yang yang mengelilingi jalan masuk wilayah Kota Bukit Indah, dimana pabrik Perseroan beroperasi.
As a continuation from our previous years’ program, Indopoly also gave out waste bins as public facility to local communities. While last year program had been initiated by the province government of Purwakarta, this year program were initiated by the Company to distribute public waste bins to two villages that surround the entrance of Kota Bukit Indah, where the Company plant facility operates.
Pemberian tong sampah ini dilakukan pada bulan April 2013 dengan dihadiri oleh tokoh masyarakat dari kedua desa tersebut. Perseroan berharap bahwa program ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya kebersihan lingkungan dengan mulai secara sadar membuang sampah pada tempatnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dari penduduk itu sendiri.
This program were done on April 2013, attended by the communitiy leaders of the two villages. The Company hopes that this program can develop people awareness of environment cleanliness and start to dispose trash in the right place, therefore it will enhance their quality of life.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
14.5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
|
Corporate Social Responsibility
PEMBERIAN DONASI KEPADA ANAK-ANAK YATIM PIATU DI DESA SEKITAR, SERTA ANAKANAK DARI EX-KARYAWAN INDOPOLY
DONATION FOR ORPHAN CHILDREN IN NEARBY VILLAGES, AS WELL AS CHILDREN OF FORMER INDOPOLY’S EMPLOYEES
Dalam rangka menunjukkan kepedulian Perseroan terhadap masa depan generasi muda, khususnya anakanak, Perseroan telah melaksanakan program pemberian donasi kepada sejumlah anak yatim piatu di desa Cinangka, desa Wanakerta, serta desa Dangdeur. Bantuan ini juga diberikan kepada anak dari bekas karyawan yang pernah membaktikan dirinya kepada Perseroan, namun telah tiada. Kegiatan yang dihadiri oleh Presiden Direktur Perseroan, Bapak Henry Halim, direncanakan akan terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan cakupan jumlah bantuan dan lingkup yang lebih luas lagi.
In order to represent the Company’s concern of future generation, especially young children, the Company gave charity donation to several orphaned children in Cinangka village, Wanakerta village, and Dangdeur village. The donation also had been given to the children of former employees of the Company. This activity attended by Mr Henry Halim as the President Director of the Company, and are planned to be conducted every year with broader scope and greater amount of donation.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
65
14.5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
66
|
Corporate Social Responsibility
BEASISWA PENDIDIKAN
SCHOLARSHIP PROGRAM
Komitmen kuat Indopoly pada pendidikan merupakan bentuk kesadaran Perseroan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat fundamental bagi kemajuan bangsa dan negara. Untuk itu, Perseroan memiliki program pemberian beasiswa bertemakan “Mencerdaskan Anak Bangsa”. Program yang telah dijalankan sejak tahun 2010 ini diberikan kepada anak-anak berprestasi yang bersekolah di sekolah dasar di sekitar wilayah operasi pabrik Purwakarta.
Indopoly’s strong commitment on education is an evidence of the Company’s awareness that education is fundamental to the nation’s progress. Therefore, the Company runs a scholarship program with a theme “Mencerdaskan Anak Bangsa”. This program has been in progress since 2010, focusing on elementary children with excellent achievements at schools located neighboring factory area.
Sebagai tambahan, di tahun 2013 Perseroan juga menyelenggarakan kegiatan yang bertema lingkungan pada program ini, yaitu lomba mengarang dengan tema “Aku dan Sang Plastik yang Ramah Lingkungan”. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat menulis kepada anak-anak serta kesadaran akan pentingnya penggunaan produk yang ramah lingkungan.
In addition, in 2013 the Company also initiated an activity related to the environment. The activity is a writing competition with a theme “Aku dan Sang Plastik yang Ramah Lingkungan”. The Company hopes that from this activity, participants can be inspired and motivated to be more aware in choosing an environmentally friendly products.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
14.5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
|
Corporate Social Responsibility
DONOR DARAH
BLOOD DONATION
Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Indopoly semenjak tahun 2002 adalah program donor darah. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Purwarkarta, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.
One of the routine activities that Indopoly manages to do since 2002 is blood donation. Together with Palang Merah Indonesia (PMI) of Purwakarta branch, this routine program is held every three months.
Untuk tahun 2013, kegiatan ini dilakukan sebanyak empat kali yaitu pada bulan Maret, Juni, Agustus dan Desember. Rata-rata peserta yang terlibat untuk setiap kegiatan ini adalah 65 karyawan/karyawati. Perseroan berharap kegiatan ini akan berguna untuk mencukupi ketersediaan darah yang dibutuhkan di daerah Purwakarta, selain juga untuk semakin menumbuhkan tingkat kepedulian sosial dari karwayan/karyawati Indopoly sesuai dengan budaya Perseroan.
For 2013, this program were held four times, which are on March, June, August and December. Average participant for every activity was 65 employees. The Company wishes that this program fulfill the demand for blood donation needed in Purwakarta area, as well as to develop social awarenes of Indopoly’ employees, consistent with the Company’s culture.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
67
14.5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
|
Corporate Social Responsibility
Menyadari bahwa tanggung jawab sosial merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan berniaga, Perseroan senantiasa mencari cara dan upaya yang lebih optimal dari tahun ke tahun untuk terus peduli dan mencapai sinergi yang baik dengan masyarakat lingkungan sekitar. Realizing that corporate social responsibility is key factor in doing business, the Company always seek for optimal ways to continually contribute to efforts and achieve good synergy with the local communities.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR
LOCAL COMMUNITIES EMPOWERMENT
Sebagai bentuk kegiatan yang berintegrasi dengan masyarakat, Indopoly saat ini sedang menjalankan beberapa kegiatan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar, yakni:
Integrating local communities, Indopoly currently runs several community support program to empower locals around the factory area, which are:
1. Pengolahan Limbah Bukan Bahan Berbahaya dan Beracun
1. Waste Processing Non Dangerous and Toxic Waste
Sisa limbah pabrik Perseroan seperti karung bekas, pallet kayu bekas dan sisa plastik lembaran dijual kepada masyarakat sekitar yang tergabung dalam Tim Kerja Lingkungan Pabrik (TKLP) jauh di bawah harga pasar. Dengan demikian, diharapkan masyarakat mendapatkan selisih keuntungan dengan cara menjual kembali limbah tersebut.
2. Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Perseroan selalu mengutamakan pola perekrutan karyawan/karyawati tenaga lokal sesuai dengan budaya Perseroan selama ini. Hal ini juga dimaksudkan agar masyarakat sekitar dapat merasakan pengaruh positif dari keberadaan Perseroan di tengah lingkungan masyarakat sekitar.
68
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Production waste of the Company’s plant such as used sacks, used wood pallet and plastic leftovers, are sold under the market price to the local communities which are incorporated as “Tim Kerja Lingkungan Pabrik (TKLP)”. Therefore, the people can profit by selling those waste again on market price.
2. Local Labor Absorption In line with its culture, the Company has always prioritized local recruitment program. The aim is so the local communities can feel the positive impact of the Company’s presence around them.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
69
15.
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
70
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Good Corporate Governance
Di Indopoly, kami konsisten untuk berkomitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan, dimana hal ini akan menciptakan nilai jangka panjang yang akan memberikan keuntungan kepada para pemegang saham dan membantu menciptakan kepercayaan publik terhadap Perseroan.
At Indopoly, we are committed to consistent sufficient corporate governance which promotes long term value creation for the benefit of its shareholders and helps build public trust in the Company.
Untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, Indopoly terus-menerus meninjau kebijakan dan prosedur seraya melakukan peningkatan sumber daya manusia dan menentukan standar kerja yang tinggi bagi seluruh karyawan di seluruh tingkatan untuk memastikan terciptanya tranparansi serta akuntabilitas secara berkelanjutan. Kami sangat berkomitmen dalam mengejawantahkan tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh aspek kegiatan bisnis, termasuk di dalamnya prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, keadilan serta kemandirian.
To ensure consistent application of good corporate governance, we regularly review our policies and procedures while continuously improving the quality of our human resources and setting high standards for our people at all levels to ensure transparency and accountability. We are fully committed in observing the principles of good corporate governance in all aspects of our business activities, which requires transparency, accountability, responsibility, fairness and independence.
Kami yakin bahwa penerapan tata kelola perusahaan kami telah sesuai dan memenuhi Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, the Indonesian National Code of Corporate Governance dan juga peraturan hukum terkait pasar modal yang berlaku di Indonesia dan di negara lain di mana Perseroan beroperasi.
We are confident that our corporate governance practices meet the requirements of prevailing regulations in Indonesia such as Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies, the Indonesian National Code of Corporate Governance, as well as prevailing capital market laws and regulations in Indonesia and other countries where the Company operates.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
71
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
72
|
Good Corporate Governance
STRUKTUR TATA KELOLA
GOVERNANCE STRUCTURE
Para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki kewenangan yang tidak diberikan atau dilimpahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sejauh diatur oleh hukum dan anggaran dasar Perseroan. Para pemegang saham berhak menetapkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengawasi kepentingan mereka serta untuk keberhasilan Perseroan.
The shareholders, throught its general meeting of shareholders (GMS), hold all the authorities that have not been delegated to the Boards of Commissioners and Directors to the extent permitted by law and Company’s Articles of Association. The shareholders elect the members of the Boards of Commissioners and Directors to oversee their interest and the success of the Company.
Direksi, terdiri dari profesional yang berpengalaman, mengatur aktivitas Perseroan sehari-hari sedangkan Dewan Komisaris mengawasi kebijakan dan strategi Perseroan serta memberikan nasihat secara independen kepada Direksi. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
The Board of Directors, consisting of experienced professionals, manages the daily actitivites of the Company while the Board of Commissioners oversees the Company’s policies and strategies and provides independent advice to the Board of Directors. In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2013
THE 2013 ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 19 Juni 2013 dengan rincian putusan rapat sebagai berikut:
The Company conducted its 2013 Annual General Meeting of Shareholders on June 19, 2013, with the following resolutions :
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan 2012, termasuk Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris, dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
1. Approved the Company’s 2012 Annual Report, including the report of the Board of Commissioners of its supervisory duties, and ratified the Audited Financial Statements of the Company for the year ended December 31, 2012.
2. Persetujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012 sebesar USD 7.241.709 dengan rincian sebagai berikut:
2. Approved the appropriation of the Company’s net income for the year ended December 31, 2012 of USD 7,241,709 as follows:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
• USD 649.377 didistribusikan sebagai dividen tunai (ekuivalen Rp 1,- per lembar saham) dan dibayarkan dalam denominasi Rupiah. • USD 100.000 disisihkan sebagai cadangan wajib. • USD 6.492.332 dibukukan sebagai laba ditahan.
• USD 649,377 to be distributed as cash dividends (equivalent to IDR1 per share) and shall be paid in Indonesian rupiah; • USD 100,000 to be set aside as mandatory reserve; • USD 6,492,332 to be booked as retained earnings.
3. Persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013 dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menentukan biaya jasa audit.
3. Approved the appointment of public accounting firm Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto to audit the Company’s financial statements for the year ending December 31, 2013, and delegated authority to the Board of Directors to determine the fee for audit services.
4. Persetujuan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan atau tunjangan anggota Direksi, serta persetujuan peningkatan honorarium dan atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebesar 10%.
4. Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the salary and allowance for members of the Board of Directors; and approved the increase in honorarium and allowance of members of the Board of Commissioners by about 10%.
5. Persetujuan pengangkatan Yenni Meilina Lie, sebagai anggota Direksi yang baru, sehingga susunan Direksi serta Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
5. Approved the appointment of Yenni Meilina Lie as a new member of the Board of Directors, therefore the compositions of the Boards of Directors and Commissioners are as follows:
Direksi Presiden Direktur: Henry Halim Direktur: Pe Maria Indra Direktur: Bambang Widjaja Direktur: Leo Firdaus Direktur: Sichaburamli Direktur: Yenni Meilina Lie Direktur Tidak Terafiliasi: Jose Gonjoran Tan
Board of Directors President Director: Henry Halim Director: Pe Maria Indra Director: Bambang Widjaja Director: Leo Firdaus Director: Sichaburamli Director: Yenni Meilina Lie Unaffiliated Director: Jose Gonjoran Tan
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
73
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
Dewan Komisaris Presiden Komisaris: Felielyne Halim Komisaris: Ryan Permana Komisaris Independen: Irawan Sastrotanojo
Board of Commissioners President Commissioner: Felielyne Halim Commisioner: Ryan Permana Independent Commissioner: Irawan Sastrotanojo
6. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sebagai hasil dari pelaksanaan Waran Seri I. Sepanjang tahun 2013, sebanyak 2.862.829 waran dikonversi menjadi saham dan sisanya sebanyak 457.156.971 waran menjadi kadaluarsa pada 9 Juli 2013.
6. Authorized the Board of Commissioners to increase the Issued and Paid-Up Capital of the Company due to the exercise of Warrants Series I. Throughout 2013, there were 2,862,829 warrants were excercised and the remaining 457,156,971 have expired on July 9, 2013.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris mengawasi efektivitas kebijakan dan strategi bisnis yang diadopsi oleh Direksi, serta memberikan saran kepada Direksi bila dipandang perlu dalam mengatur kinerja Perseroan. Fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan dan strategi dilaksanakan secara efektif oleh Direksi untuk mencapai tujuan Perseroan serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan.
The Board of Commissioners oversees the effectiveness of policies and business strategies adopted by the Board of Directors, and provides advice to the Board of Directors, when necessary, in managing the Company. The oversight function of the Board of Commissioners helps ensure that the policies and strategies are effectively carried out by the Board of Directors to meet Company’s objectives as well as stakeholders expectations.
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap:
During the year 2013, the Board of Commissioners has reviewed the following:
1. Kinerja operasional dan keuangan;
1. Operational and financial performance; 2. Follow-up on the results of internal and external audits;
2. Tindak lanjut atas hasil pemeriksaan audit internal dan eksternal; 3. Sistem pengendalian internal; dan 4. Rencana bisnis. Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan tiga anggota yang terdiri dari Presiden Komisaris, Komisaris dan Komisaris Independen. Profil masing-masing anggota Komisaris disajikan pada halaman 30 dalam laporan tahunan ini.
The Company’s Board of Commissioners has three members consisting of the President Commissioner, Commissioner, and an Independent Commissioner. The profiles of each Commissioner are presented on page 30 of this annual report.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang dipimpin oleh Komisaris Independen.
In performing its oversight duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, which is chaired by the Independent Commissioner.
RAPAT SERTA KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS
MEETING AND ATTENDANCE OF THE BOARD OF COMMISIONERS
Tabel berikut di bawah ini memuat daftar hadir rapat Dewan Komisaris selama tahun 2013:
The following table shows the attendances of the Company’s Board of Commissioners Meetings in 2013:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
74
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
3. Internal controls; and 4. Business plan.
Tanggal Rapat Meetings Date
Kehadiran (%) Attendance (%)
26 Maret 2013 26 March 2013
66,67%
24 April 2013 24 April 2013
66,67%
24 Mei 2013 24 May 2013
100%
29 Juli 2013 29 July 2013
66,67%
25 November 2013 25 November 2013
100%
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
75
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
76
|
Good Corporate Governance
DIREKSI PERSEROAN
BOARD OF DIRECTORS
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan untuk mencapai tujuan dan kepentingan Perseroan seraya memelihara dan memanfaatkan aset dan sumber daya secara professional dan bertanggung jawab. Setiap anggota Direksi wajib untuk beritikad baik dalam bertindak dan melaksanakan kewajibannya berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.
The Board of Directors is fully responsible for the management of the Company to achieve the Company’s goals and objectives while maintaining and utilizing assets and resources in a professional and responsible manner. Each member of the Board of Directors is obliged to act in good faith and perform their obligations under the Articles of Association of the Company.
Per tanggal 31 Desember 2013, Direksi Indopoly terdiri dari tujuh anggota termasuk Presiden Direktur. Profil setiap anggota Direksi ditampilkan di halaman 36 dalam Laporan Tahunan ini.Presiden Direktur memimpin manajemen harian Perseroan bersamasama dengan Direktur Operasional, Direktur Keuangan, Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Operasi Internasional, Direktur Legal serta Direktur Tidak Terafiliasi.
As of December 31 2013, Indopoly’s Board of Directors consists of seven members, including the President Director. The profiles of each Director are presented on page 36 of this Annual Report.The President Director leads the daily management of the Company together with the Operations Director, Finance Director, Commercial, Business Development and International Operations Director, Research and Development Director, Legal Director and Unaffiliated Director.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
Presiden Direktur bertanggung jawab untuk memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan bisnis Perseroan dalam mencapai tujuan, visi serta misinya. Presiden Direktur juga memastikan bahwa manajemen risiko dilakukan dengan cukup dan memadai, serta prinsip tata kelola perusahaan benarbenar telah diterapkan dengan baik dalam setiap aspek Perseroan.
The President Director is primarily responsible for leading, directing, coordinating and controlling the Company’s business towards its stated goals, mission and vision. The President Director also ensures that risk management activities are adequate and prudently carried out, and good corporate governance is observed in all aspects of the Company’s operations.
Direktur Operasional bertanggung jawab atas segala kegiatan manufaktur Perseroan, teknis, pergudangan dan aktivitas sumber daya manusia, serta memastikan target kinerja utama berhasil dicapai.
The Operations Director is responsible for the daily management of the Company’s manufacturing, engineering, warehousing and human resources activities, and ensures that key performance targets are achieved.
Direktur Keuangan dan Akuntansi bertanggung-jawab atas kinerja manajemen arus kas Perseroan, pencarian sumber serta penggunaan dana Perseroan, pengendalian biaya, pengendalian internal, penyusunan anggaran serta kegiatan akuntasi.
The Finance and Accounting Director is responsible for the daily management of the Company’s cash flows, sourcing and utilization of funds, cost control, internal control, budgetting and accounting activities.
Direktur Komersial dan Operasi Internasional bertanggung jawab atas manajemen harian penjualan dan pemasaran, pembelian, pengembangan kegiatan usaha dan pengawasan operasional internasional Peseroan.
The Commercial and International Operations Director is responsible for the daily management of sales and marketing, purchasing, business development activities, and overseeing the Company’s international operations.
Direktur Penelitian dan Pengembangan bertanggung jawab untuk mengembangkan produk high-end film guna melayani kebutuhan pasar yang berkembang dan memastikan kualitas yang konsisten dalam setiap produk film yang diproduksi oleh Perseroan.
The Technical, Research and Development Director is responsible for developing high-end film products that cater to the growing market needs, and ensures consistent quality of every film products produced by the Company.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
77
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
78
|
Good Corporate Governance
Direktur Legal bertanggung jawab dalam mengawasi setiap aspek legal dari kegiatan bisnis Perseroan. Direktur Legal juga memberikan nasihat kepada manajemen ketika ada perubahan dalam peraturan serta perundangundangan yang mempengaruhi Perseroan atau kegiatan bisnis Perseroan sehingga manajemen dapat mengambil tindakan yang tepat. Sebagai tambahan, Direktur Legal juga memastikan agar Perseroan dan kegiatan bisnisnya patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di dalamnya melakukan pelaporan secara tepat waktu ke lembaga yang tepat dan diajukan dengan benar. Selain itu, Direktur Legal bertanggung jawab dalam menyusun, memeriksa kontrak-kontrak besar, perjanjian dan dokumen-dokumen legal Perseroan lainnya.
The Legal Director is responsible for overseeing every legal aspects of the Company’s business. She advises the management when changes are made to the laws and regulations that affect the Company or its businesses so that management could take appropriate measures on timely manner. In addition, she ensures that the Company and its businesses are in compliance with laws and regulatory codes, including making sure filings are made on time to the right agencies and are filled out correctly. Also, she draws and reviews major contracts, agreements and other legal documents of the Company.
Direktur Tidak Terafiliasi diangkat untuk memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan Bursa Efek Indonesia. Secara khusus Direktur Tidak Terafiliasi membawahi Divisi Audit Internal Perseroan dan bekerja sama dengan Komite Audit.
The Unaffiliated Director has been appointed pursuant to the regulations of the Indonesia Stock Exchange. The Unaffiliated Director leads the Company’s Internal Audit Division, and liaises with the Audit Committee.
RAPAT DIREKSI
MEETING OF BOARD OF DIRECTORS
|
Good Corporate Governance
Tabel berikut ini memuat daftar hadir rapat Direksi selama tahun 2013:
Direksi Board of Directors
Direksi secara rutin mengadakan rapat bulanan untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, pelaksanaan rencana dan strategi usaha, termasuk kinerja operasional dan keuangan, serta strategi dan isu lainnya yang dianggap penting.
The Board of Directors holds monthly meetings to discuss range of issues relating to the operations of the Company, implementation of business plans and strategies, including operational and financial performance, and other issues deemed important.
Beberapa rapat informal di luar rapat rutin bulanan juga dilakukan oleh Direksi dengan jajaran manajemen senior untuk membahas isu-isu tertentu yang memerlukan perhatian khusus dari Direksi dan untuk menyetujui keputusan yang diambil sehubungan dengan masalah terkait.
Several informal meetings outside the monthly meetings are also conducted by the Board of Directors with senior management personnel to address specific issues that require immediate attention of the Directors and to approve the decisions taken to address those issues.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
The following table shows the attendances of the Company’s Board of Directors Meetings in 2013: Tanggal Rapat Meetings Date
Kehadiran (%) Attendance (%)
16 Januari 2013 16 January 2013
50%
14 Februari 2013 14 February 2013
83,33%
28 Februari 2013 28 February 2013
66,67%
15 Maret 2013 15 March 2013
83,33%
26 Maret 2013 26 March 2013
83,33%
11 April 2013 11 April 2013
50%
18 April 2013 18 April 2013
83,33%
26 April 2013 26 April 2013
83,33%
16 Mei 2013 16 May 2013
33,33%
30 Mei 2013 30 May 2013
66,67%
13 Juni 2013 13 June 2013
83,33%
1 Juli 2013 1 July 2013
85,71%
13 September 2013 13 September 2013
85,71%
17 September 2013 17 September 2013
85.71%
26 September 2013 26 September 2013
28,57%
28 November 2013 28 November 2013
71,43%
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
79
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2013
REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS YEAR 2013
Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan mandat yang diberikan oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2013. Total remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah sebesar USD 1.530.727 meningkat sebesar 6,4% dari tahun lalu.
The remuneration of the members of the Board of Commissioners and Directors had been determined by the Board of Commissioners in accordance with the mandate given to it by the shareholders pursuant to the resolution of the 2013 Annual General Meeting of the Shareholders. The total remuneration of the Board of Commissioners and Directors for the year ended December 31, 2013 amounted to USD 1.530.727, an increase of 6.4% from previous year.
RAPAT KOMITE AUDIT
MEETINGS OF THE AUDIT COMMITTEE
Sehubungan dengan tugas utama Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasannya, pada tahun 2013, Komite Audit menyelenggarakan 5 (lima) kali rapat dan dihadiri oleh para anggota dengan tingkat kehadiran 100% sebagai berikut:
Pursuant to its main task of assisting the Board of Commissioners in its oversight responsibilities, the Audit Committee held five (5) meetings in 2013 with 100% attendances as follows:
Komite Audit Audit Committee
Tanggal Rapat Meetings Date
Kehadiran (%) Attendance (%)
26 Maret 2013 26 March 2013
100%
24 April 2013 24 April 2013
100%
24 Mei 2013 24 May 2013
100%
29 Juli 2013 29 July 2013
100%
25 November 2013 25 November 2013
100%
|
Good Corporate Governance
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tahun 2010. Pembentukan dan keanggotaannya telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan termasuk penyempurnaan peraturan yang terakhir dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan Nomor Kep-643/BL/2012, tanggal 7 Desember 2012.
The Audit Committee was established by the Company’s Board of Commissioners in 2010. Its establishment and membership have met the requirements prescribed by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board, including the last revision of the regulation as prescribed in the Decision of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board No. Kep-643/ BL/2012, dated 7 December 2012.
Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal – hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal – hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas – tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris seperti kehandalan laporan keuangan, manajemen resiko dan pengendalian internal, audit eksternal dan internal serta tata kelola perusahaan.
The Audit Committee is responsible for providing professional and independent opinion to the Board of Commissioners on report or cases submitted by the Directors to the Board of Commissioners, identifying matters that require the attention of the Board of Commissioners, and carrying out certain oversight functions of the Board of Commissioners regarding the reliability of financial information, risk management and internal controls, external audit and internal audit activities, as well as corporate governance.
Komite Audit Perseroan memiliki tiga anggota, terdiri dari satu Komisaris Independen sebagai ketua dan 2 (dua) pihak independen sebagai berikut:
The Audit Committee of the Company has three members consisting of the Independent Commissioner as Chairman and two (2) independent parties as follows:
Ketua Anggota
Chairman Members
: Irawan Sastrotanojo : - Catherine Bong - Komala Dewi
Berikut adalah profil singkat Komite Audit:
The following are brief credentials of the Audit Committee:
Ketua
Chairman : Irawan Sastrotanojo (Independent Commissioner)
: Irawan Sastrotanojo (Komisaris Independen)
Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris halaman 31.
80
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
: Irawan Sastrotanojo : - Catherine Bong - Komala Dewi
Refer to the Board of Commissioners section on page 31 for his profile.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
81
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
82
|
Good Corporate Governance
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
Anggota : Catherine Bong Warga negara Indonesia menjadi anggota Komite Audit sejak Desember 2010. Berpengalaman di bidang keuangan, akuntansi dan audit. Saat ini menjabat sebagai Manajer Akuntansi di PT Supernova Flexible Packaging. Lulus tahun 2001 dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Member : Catherine Bong An Indonesian citizen, she has been a member of Indopoly’s Audit Committee since December 2010. She has extensive experience in finance, accounting and auditing. Currently, she is the Accounting Manager of PT Supernova Flexible Packaging. She graduated from the University of Indonesia in 2001 with a degree of Bachelor of Economics, majored in Accounting.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal dan pemangku kepentingan lainnya yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;
2. Provides the public with information needed by investors and other stakeholders relating to the condition of the Company;
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
3. Provide inputs to the Board of Directors on Law No. 8 of 1995 regarding Capital Markets and its implementing regulations.
Anggota : Komala Dewi Warga Negara Indonesia menjadi anggota Komite Audit sejak Oktober 2011. Memiliki 16 tahun pengalaman kerja di bidang keuangan dan akuntansi. Lulus tahun 1996, dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanegara.
Member : Komala Dewi An Indonesian citizen, she has been a member of Indopoly’s Audit Committee since October 2011. She has 16 years working experience in finance and accounting. She graduated from the University of Tarumanagara in 1996, with a degree of Bachelor of Economics, majored in Accounting.
Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah Yenni Meilina Lie yang efekif menjabat sejak tahun 2011. Beliau, sejak tahun 2013 juga menjabat sebagai Direktur Legal Perseroan. Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat dalam bagian Direksi halaman 38.
The Corporate Secretary of the Company since 2011 is Yenni Meilina Lie. She was also appointed as Legal Director of the Company in 2013. Her profile is presented in the Board of Directors Section on page 38.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.
The Corporate Secretary reports directly to the President Director.
Sekretaris Perusahaan merupakan penghubung utama antara Perseroan dan pemegang saham, otoritas pasar modal, investor, analis dan masyarakat, serta menjalankan peran utama dalam menjamin transparansi dalam pengungkapan informasi dan komunikasi Perseroan, baik secara internal maupun eksternal.
The Corporate Secretary is the primary liaison officer of the Company to its shareholders, capital market authorities, investors, analysts and the public, and plays a major role in ensuring transparency in the disclosure of company information and communications, both internally and externally.
The Company has internal control mechanisms embedded in its standard operations policies and procedures to ensure reliable financial information and compliance with applicable laws and regulations. The Internal Audit performs periodic review of the effectivness of the internal control system and submits its reports directly to the Audit Committee and the President Director.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.4, fungsi Sekretaris Perusahaan meliputi, antara lain:
As stipulated in Bapepam-LK No. IX.I.4, the functions of the Corporate Secretary are as follows:
Perseroan menerapkan mekanisme pengendalian internal yang terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi Perseroan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku. Internal Audit melakukan peninjauan secara berkala atas keefektifan proses sistem pengendalian internal dan mengumpulkan hasil laporan langsung kepada Komite Audit dan Presiden Direktur.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturanperaturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
1. Follows the development of Capital Markets, especially the applicable regulations in the Capital Market;
Divisi Audit Internal memberikan jaminan secara objektif dan independen kepada manajemen mengenai kecukupan dan keefektifan dari pengendalian internal dan risiko lain atas aktivitas manajemen Perseroan dan anak perusahaannya. Divisi Audit Internal melapor langsung kepada Komite Audit serta Presiden Direktur Perseroan.
The Internal Audit Division provides an independent and objective assurance to the management about the adequacy and effectiveness of internal controls and other risk management activities of the Company and its subsidiaries. The Internal Audit Division reports directly to the Audit Committee and the President Director of the Company.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
83
BOPP - Production Line
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
84
Audit Internal diatur oleh anggaran dasar internal audit yang menetapkan struktur organisasi, kewenangan, tugas dan tanggung jawab, kualifikasi serta kode etik.
The Internal Audit is governed by the Internal Audit Charter which sets out its structure and organization, authority, duties and responsibilities, qualifications, and code of ethics.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan, Jose Gonjoran Tan adalah Chief Audit Executive (CAE). Ia dibantu oleh tujuh (7) anggota. Berikut adalah profil singkat Kepala Divisi Audit Internal dan anggota timnya:
As of December 31, 2013, the Company’s Unaffiliated Director, Jose Gonjoran Tan is Chief Audit Executive (CAE). He is supported by seven (7) members. The following are brief credentials of the Internal Audit Division Head and his team members:
Jose Gonjoran Tan – Kepala Divisi Audit Internal
Jose Gonjoran Tan – Internal Audit Division Head
Profilnya mengacu pada bagian Direksi halaman 39.
Refer to the Board of Directors section page 39 for his profile.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
|
Good Corporate Governance
Alessandro S. Budiman - Fraud and Financial Audit Leader
Alessandro S. Budiman – Fraud and Financial Audit Leader
Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Agustus 2008. Sebelum bergabung dengan Perseroan, ia bekerja sebagai General Manager Divisi Keuangan dan Akuntansi PT JVC Indonesia dari tahun 2000-2008, Asisten Manajer Keuangan dan Divisi Akuntansi PT Kalbe Farma Tbk. tahun 19951999 dan auditor junior di Andersen Indonesia dari 1994 sampai 1995. Lulus dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1994 dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dengan predikat Cum-Laude. Selain itu, ia telah menyelesaikan Magister Manajemen di Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia (IBII) dan lulus dengan predikat istimewa pada tahun 1997. Saat ini merupakan anggota dari Institute of Internal Auditors di Indonesia.
An Indonesian citizen, joined the Company in August 2008. Prior to joining the Company, he worked as General Manager in the Finance and Accounting Division of PT JVC Indonesia from 2000 to 2008; Assistant Manager in Finance and Accounting Division of PT Kalbe Farma Tbk. from 1995 to 1999; and junior auditor in Andersen Indonesia from 1994 to 1995. He graduated Cum Laude from the University of Tarumanagara in 1994 with a Bachelor of Economics degree, majored in Accounting. In addition, he completed his Masters in Management at the Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) and graduated with distinction in 1997. He is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Tjiong Soe Gei – IT and Business Process Audit Leader
Tjiong Soe Gei – IT and Business Process Audit Leader
Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan sebagai audit leader untuk teknologi informasi (IT) dan sistem pada bulan Maret 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja sebagai Manager Audit IT di PT HM Sampoerna, Indonesia tahun 2006 hingga 2011, senior auditor IT di Ernst & Young, Indonesia dari tahun 2003-2006 dan senior auditor IT di Andersen, Indonesia dari dari tahun 1999-2003. Lulus dari Universitas Trisakti pada tahun 1996 dengan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Mesin, jurusan di Mesin Konstruksi. Memiliki sertifikat Certified Information Systems Auditor (CISA) dan merupakan anggota dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
An Indonesian citizen, joined the Company as audit leader for information technology (IT) and systems in March 2011. Prior to joining the Company, he worked as IT Audit Manager at PT HM Sampoerna, Indonesia from 2006 to 2011; senior IT auditor at Ernst & Young, Indonesia from 2003 to 2006; and senior IT auditor at Andersen, Indonesia from 1999 to 2003. He graduated from the University of Trisakti in 1996 with a Bachelor of Science degree in Mechanical Engineering, majored in Machinery Construction. He is a Certified Information Systems Auditor (CISA) and a member of the Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
85
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
86
|
Good Corporate Governance
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
Tommy Thio – Project Leader for Indonesia Operations
Tommy Thio – Project Leader for Indonesia Operations
Yessica Dharmasaputra – Project Leader for Indonesia Operations
Yessica Dharmasaputra – Project Leader for Indonesia Operations
Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan sebagai Manajer Audit Internal pada bulan Oktober 2009. Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja sebagai Manajer Audit di Divisi Kehutanan Sinar Mas, Indonesia tahun 2007-2009, Manajer Audit di Istana Argo Kencana, Indonesia tahun 1997-2006 dan Kepala Departemen Administrasi di PT LG Astra Elect, Indonesia dari tahun 1996-1997. Lulus dari Universitas Tridinanty Palembang pada tahun 1995 dengan gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi, jurusan Akuntansi. Saat ini merupakan anggota dari Institute of Internal Auditors di Indonesia.
An Indonesian citizen, joined the Company in October 2009. Prior to joining the Company, he worked as an Audit Manager in the Forestry Division for Sinar Mas, Indonesia from 2007 to 2009; Audit Manager at Istana Argo Kencana, Indonesia from 1997 to 2006; and Administration Department Head at PT LG Astra Elect, Indonesia from 1996 to 1997. He graduated from the University of Tridinanty Palembang in 1995 with a Bachelor of Science degree in Economics, majored in Accounting. He is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan sebagai Auditor Internal pada bulan Februari 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan, ia bekerja sebagai Supervisor Audit Internal di PT SMART Tbk. mulai tahun 2007-2011 dan Senior Internal Auditor di PT Rodamas dari tahun 2003 -2007. Lulus dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2002 dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi. Dia saat ini menjadi anggota dari Institute of Internal Auditors di Indonesia.
An Indonesian citizen, joined the Company in February 2011. Prior to joining the Company, she worked as an Internal Audit Supervisor at PT SMART Tbk. from 2007 to 2011; and Senior Internal Auditor at PT Rodamas from 2003 to 2007. She graduated from the University of Tarumanagara in 2002 with a Bachelor of Economics degree, majored in Accounting. She is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Agung Nur Hidayat - Junior Audit Executive
Agung Nur Hidayat – Junior Audit Executive
Hazel Luo – Project Leader for China Operations
Hazel Luo – Project Leader for China Operations
Warga negara Singapura, bergabung dengan Perseroan sebagai Manajer Audit Internal pada September 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan bekerja sebagai Analis Keuangan di Shell Eastern Petroleum Ltd, Singapura tahun 2007-2011, Asisten Keuangan di Searcy Tansley Co., Ltd., London, Inggris tahun 2006-2007 dan Eksekutif Bisnis di Giordano International Ltd., Cina tahun 1995-2000. Lulus dari University of Portsmouth, Inggris dengan gelar Business of Science pada tahun 2003. Saat ini menjadi anggota Association of Chartered Certified Accountants di Inggris dan Certified Public Accountants di Singapura.
A Singaporean citizen, joined the Company in September 2011. Prior to joining the Company, she worked as Finance Analyst at Shell Eastern Petroleum Ltd., Singapore from 2007 to 2011; Finance Assistant at Searcy Tansley Co., Ltd., London, UK from 2006 to 2007; and Business Executive at Giordano International Ltd., China from 1995 to 2000. She graduated from the University of Portsmouth, UK with a Bachelor of Science in Business degree in 2003. She is currently a member of the Association of Chartered Certified Accountants in UK and Certified Public Accountants in Singapore.
Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Desember 2013. Sebelum bergabung dengan Perseroan, ia bekerja sebagai Internal Control & Audit Supervisor di PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills dari 2010 - 2013 dan Process Engineer di PT Riau Andalan Pulp & Paper Mills 2006-2010. Lulus dari Universitas Semarang pada tahun 2006 dengan gelar Sarjana Teknik, jurusan Teknik Kimia.
An Indonesian citizen, joined the Company in December 2013. Prior to joining the Company, he worked as an Internal Control & Audit Supervisor at PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills from 2010 t0 2013; and Process Engineer at PT Riau Andalan Pulp & Paper Mills from 2006 to 2010. He graduated from the University of Semarang in 2006 with a Bachelor of Engineering degree, majored in Chemical Engineering.
Marlina - Junior Audit Executive
Marlina – Junior Audit Executive
Warga Negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Oktober 2013. Lulus dari Institut Bisnis Dan Informatika Indonesia (IBII) pada tahun 2013 dengan gelar Sarjana Sains di bidang Ekonomi, jurusan Akuntansi.
An Indonesian citizen, joined the Company in October 2013. She graduated from the Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) in 2013 with a degree of Bachelor of Science in Economics, majored in Accounting.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
87
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
88
|
Good Corporate Governance
MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT
Perseroan menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Jika tidak dikelola secara tepat, risiko-risiko ini dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis Perseroan, penghasilan Perseroan maupun keadaan keuangan Perseroan.
The Company faces numerous risks in the normal course of its business activities. If not properly managed, these risks could be detrimental to the continuity of the Company’s business, its business earnings or financial condition.
Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan telah menetapkan berbagai kebijakan, panduan dan prosedur dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang signifikan, serta menentukan berbagai strategi untuk mengelola risiko-risiko tersebut. Penjabaran mengenai resiko-resiko utama yang pada umumnya dihadapi Perseroan serta upaya penyelesaiannya dapat dilihat pada penjelasan berikut.
In managing its business, the Company has established adequate policies, guidelines and procedures in identifying significant risks and determining strategies to manage those risks. The following brief defines the primary risks faced by the Company and its efforts to mitigate those risks.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL RISK
Risiko Keuangan umumnya diasosiasikan dengan ketidakmampuan Perseroan dalam mencapai target laba dari penjualan, atau ketidakmampuan Perseroan dalam mendapatkan kreditur atau investor baru, dimana hal-hal ini dianggap kritis terhadap ketahanan arus kas yang positif.
Financial Risks are mainly associated with the inability of the Company to achieve its revenue target, or the inability to obtain new financing from either creditors or investors in so far as these financing or equity raising is deemed critical to the sustainability of positive cash flows.
Usaha dalam mengurangi risiko ini termasuk diantaranya adalah inisiatif untuk mengamankan sumber pendapatan secara berkala dan juga mempertahankan neraca yang kuat serta mencukupi likuiditas agar dapat memenuhi kewajiban keuangan Perseroan.
Efforts to mitigate such risks include initiatives to secure a continuous revenue stream, maintain a strong balance sheet and cash liquidity to meet all of the Company’s financial obligation.
Pada umumnya, risiko keuangan terdiri dari risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko nilai tukar. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai faktor-faktor risiko keuangan dan kebijakan manajemen Perseroan, dapat dilihat di halaman 60 di Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Laporan Tahunan ini.
Financial risks in general comprise of credit risk, liquidity risk, interest rate risk and foreign currency risk. For more detailed description of the Company’s financial risk factors and management policies, please see page 60 of the Notes to the Consolidated Financial Statements of this Annual Report.
RISIKO PRODUKSI
PRODUCTION RISK
Risiko produksi umumnya timbul dari faktor menurunnya tingkat produksi termasuk didalamnya tenaga kerja, peralatan dan sumber daya lainnya yang menimbulkan risiko ketidakmampuan Perseroan dalam mencapai target produksi.
Production risks arise primarily from declining factors of production including people, equipment and other resources that pose risks to the Company’s ability to meet production targets.
Permasalahan dalam proses pengadaan dan logistik juga merupakan faktor risiko untuk mencapai produksi yang tepat waktu.
Supplies and logistics issues are also risk factors to timely production schedules.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
89
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
90
|
Good Corporate Governance
Usaha dalam mengurangi risiko ini termasuk diantaranya (i) penggunaan teknologi terkini yang dapat memacu tingkat produksi, (ii) perawatan alat produksi dengan baik, (iii) mengganti alat produksi yang sudah lama dengan yang terkini secara cepat, (iv) memberikan pelatihan yang sesuai bagi karyawan dan (v) memastikan pengadaan dan logistik diatur secara efisien.
Efforts to mitigate these risks include (i) the use of advanced technology to spur productivity, (ii) proper and adequate maintenance of production equipment, (iii) timely replacement of outdated equipment parts, (iv) the provision of adequate training to relevant personnel and (v) ensuring that supplies and logistics are met as needed.
RISIKO HARGA DAN PASOKAN BAHAN BAKU
RAW MATERIALS PRICE AND SUPPLY RISK
Perseroan menggunakan bahan baku utama berupa resin yang merupakan turunan minyak bumi. Bahan baku tersebut diproduksi oleh banyak produsen, baik di dalam maupun di luar negeri. Umumnya, pasokan resin cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
The Company’s main raw material is resin that constitutes a derivative byproduct of crude oil. This raw material is produced by numerous producers, both domestic and international. Generally, the supply of resin is adequate to meet market demand.
Namun pada kondisi tertentu, keseimbangan antara penawaran dan permintaan resin dapat terganggu, yang kemudian berdampak pada peningkatan harga resin. Apabila terjadi peningkatan harga bahan baku, maka biaya produksi Perseroan juga akan meningkat dan selanjutnya berdampak buruk pada tingkat profitabilitas Perseroan.
However, under certain conditions, the balance between supply and demand for resin may be disrupted, which could lead to an increase in resin prices. This in turn could affect the Company’s production cost which could result in adverse effect on profitability.
Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari pasokan bahan baku adalah menjaga tingkat optimal dari persediaan resin beserta bahan baku penunjangnya untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Perseroan juga berusaha mengurangi risiko tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggannya.
The Company seeks to mitigate this risk by maintaining an adequate amount of raw material at all times to ensure the continuity of production. In addition, the Company also reduces such risk by passing on the increase in price to the customers.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
RISIKO PASAR
MARKET RISK
Risiko pasar biasanya muncul dari persaingan harga pasar, biaya pengiriman dan pengangkutan yang tinggi, hambatan perdagangan atau kuota impor yang diberlakukan di beberapa pasar atau negara, serta efektivitas jaringan pemasaran dan jalur distribusi Perseroan.
Market risks often arise as a result of competition in market price, excessive shipping and freight costs, trade barriers or import quotas imposed by certain markets or countries, as well as the effectiveness of the Company’s own marketing network and distribution channel.
Risiko ini telah diatasi dengan strategi Perseroan untuk mengoperasikan dua fasilitas produksi di luar negeri.
These risks have been mitigated by the Company’s strategy to operate two manufacturing facilities overseas.
Perseroan mendapatkan banyak kemudahan dan fleksibilitas dalam aktivitas pemasaran dan distribusinya yang tidak dapat dimanfaatkan jika hanya beroperasi dari satu negara saja.
The Company has enjoyed greater flexibilities on its marketing and distribution activities than it would otherwise have had if it were only operating from a single country.
RISIKO REGULASI
REGULATORY RISK
Kegiatan usaha Perseroan menuntut kepatuhan terhadap hukum dan regulasi di negara-negara dimana Perseroan beroperasi.
The business activities of the Company require compliance with laws and regulations of the respective countries where the Company operates.
Hukum dan regulasi ini berkaitan dengan investasi, pajak, perdagangan internasional, tenaga kerja dan lain sebagainya.
These laws and regulations pertain to investment, taxation, international trade, labor and others.
Perubahan dalam hukum dan regulasi ini dapat mempengaruhi operasional Perseroan dan bahkan di luar kemampuan Perseroan. Namun, Perseroan percaya dengan tetap tunduk dan mengacu kepada hukum dan regulasi yang berlaku di lokal, nasional, regional dan internasional akan dapat meminimalisir kemungkinan terkena risiko-risiko regulasi.
Amendments to these laws and regulations could affect the Company’s operations and are often beyond the control of the Company. Nevertheless, the Company believes that its full adherence to local, national, regional and international laws and regulations have minimized its exposures to regulatory risks.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
91
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
92
|
Good Corporate Governance
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
|
Good Corporate Governance
RISIKO LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL RISK
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Perseroan dalam proses produksinya menggunakan berbagai macam bahan kimia yang dapat berasal dari penanganan material berbahaya ataupun pembuangan limbah berbahaya.
The Company uses a variety of chemicals in its production processes such that there are risks associated with the handling of hazardous materials as well as possible toxic waste disposals.
Untuk mengurangi risiko ini, selain kepatuhan penuh pada peraturan yang diterapkan di AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) oleh Kantor Wilayah Manajemen Lingkungan, Perseroan juga mematuhi standar praktik terbaik internasional terhadap lingkungan, serta masalah keamanan dan kesehatan yang berkaitan dengan pengoperasian Perseroan di dalam ataupun luar negeri.
To mitigate these risks the Company is not only in full compliance with the AMDAL (Analyses of Environmental Impact) requirements of the Regional Office of Environment Management, but also adheres to international best practice standards on environmental, safety and health issues pertaining to its operations at home and overseas.
Manajemen Indopoly beserta karyawannya menganut prinsipprinsip serta aturan perilaku berikut yang dapat menuntun mereka dalam pengambilan keputusan dan melaksanakan aktivitas sehari-hari yang dapat berkontribusi untuk kesejahteraan Perseroan dan para pemangku kepentingan:
Indopoly’s management and employees embraced the following principles and rules of behavior that guides them in making decisions and perform their daily activities in a way that contributes to the welfare of the Company and its stakeholders:
1. Transparansi: Prinsip keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi yang materiil dan relevan dengan Perseroan.
1. Transparency: Openness in decision making and information disclosure that are material and relevant to the Company.
KONFLIK KEPENTINGAN
CONFLICT OF INTERESTS
2. Kemandirian: Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan tanpa pengaruh/ tekanan dari pihak manapun.
2. Independence: Professional management without conflict of interest and influence/pressure from any parties.
Perseroan memastikan bahwa segala kegiatan usaha Perseroan tidak tercampur dengan konflik kepentingan dari pihak tertentu. Perseroan telah menetapkan pedoman yang jelas akan apa yang dianggap konflik kepentingan dan prosedur yang ketat dalam memecahkan masalah ini.
The Company ensures that its business activities are free from conflict of interests. It has set forth clear guidelines on what may constitute a conflict-of-interest, and strict protocols on how to resolve such matters.
3. Akuntabilitas: Kejelasan fungsi, hak, kewajiban wewenang, dan tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan.
3. Accountability: Clarity of functions, rights, duties, authority, and responsibility among Shareholders, Board of Commissioners, Directors and employees. 4. Responsibility: Managing the Company with conformity and compliance to legislations in force and sound corporate principles.
Di tahun 2013, Perseroan tidak menghadapi permasalahan konflik kepentingan di antara Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.
In 2013, the Company has no transactions with conflicting interests with its Board of Commissioners, Directors, and Shareholders.
4. Pertanggungjawaban: Kesesuaian dan kepatuhan pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
KASUS LITIGASI
LITIGATION CASE
5. Fairness: Fair and equal treatment in fulfilling stakeholders rights arising from treaties or applicable legislation.
Di tahun 2013, Perseroan tidak terlibat dalam kasus litigasi apapun yang secara material merugikan bisnis dan keuangan Perseroan.
In 2013, the Company was not involved in any litigation that could have an adverse material effect on the Company’s business and finances.
5. Kewajaran: Perlakuan adil dan setara didalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan baik yang timbul karena perjanjian maupun peraturan perundangan yang berlaku.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
93
Metalizing Machine
15. TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Prinsip dan aturan perilaku ini menjadi dasar dan landasan dari kebijakan Perseroan berkenaan dengan:
These principles and rules of behavior are the foundation of the Company’s policy with respect to:
• •
• •
• • •
Integritas Patuh terhadap hukum dan perundangan Patuh terhadap kebijakan dan peraturan Perseroan Menghindari konflik kepentingan Hak individu Kerahasiaan informasi Perseroan
• • • •
Informasi orang dalam Pemberian hadiah Penerimaan hadiah Pemanfaatan aset Perseroan
• • • •
•
94
|
• • • •
Integrity Compliance to laws and regulations Compliance to the Company’s internal policies and regulations Avoidance of Conflict of Interest Respect of Individual Rights Confidentiality of Company’s information Insider information Offering of gift Soliciting of gift Utilization of Company’s assets
Sepanjang tahun 2013, tidak ada laporan mengenai pelanggaran Kode Etik Perusahaan.
Throughout year 2013, there has been no incident concerning violation of the Company’s Code of Conduct.
KETERSEDIAAN MENGENAI INFORMASI PERSEROAN
ACCESS TO CORPORATE INFORMATION
Perseroan telah sepenuhnya menyampaikan ketersediaan informasi Perseroan yang relevan dan lengkap kepada setiap pemangku kepentingan sesuai dengan prosedur terbaik dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan. Informasi yang relevan mengenai Perseroan telah disampaikan oleh Perseroan secara berkala dan tepat waktu melalui penerbitan Laporan Tahunan Perseroan dan laporan keuangan triwulanan dan keterbukaan informasi lainnya kepada publik maupun pihak otoritas pasar modal.
The Company has made available relevant and complete informations to all stakeholders in compliance with the best practices of Good Corporate Governance. Relevant information about the Company are disseminated by the Company in a regular and timely manner through the publication of its Annual Report of the Company and quarterly financial statements and issuance of other necessary disclosures to public or the capital market authorities.
Perseroan menganut asas keterbukaan dan kesetaraan dalam hal penyampaian informasi ke setiap pemangku kepentingan. Publik dapat memantau perkembangan Perseroan melalui situs resmi: www.ilenefilms. com.
The Company adheres to the principles of transparency and fairness in the dissemination of information to all stakeholders. The public can follow the Company’s developments through its official website: www.ilenefilms.com.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
95
16.
16. LAPORAN KOMITE AUDIT
|
Audit Committee Report
LAPORAN KOMITE AUDIT Audit Committee Report
96
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
LAPORAN INI DISUSUN SESUAI DENGAN PERSYARATAN DARI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
THIS REPORT HAS BEEN PREPARED PURSUANT TO THE REQUIREMENTS OF INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY (OJK)
Berdasarkan tugas utama Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam tugas pengawasannya, yang meliputi kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan, integritas laporan keuangan, kualifikasi dan independensi auditor independen dan fungsi audit internal, selama tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan 5 (lima) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran 100%.
Pursuant to its main task of assisting the Board of Commissioners in its oversight responsibilities, which includes compliance with legal and regulatory requirements, integrity of the financial statements, qualifications and independence of independent auditors, and performance of the independent auditors and internal audit function, the Audit Committee held five (5) meetings with 100% attendance in 2013.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
97
16. LAPORAN KOMITE AUDIT
|
Audit Committee Report
Komite Audit telah melakukan pembahasan dengan anggota manajemen dari bagian Akuntansi dan Keuangan, Divisi Audit Internal dan bagian Legal tentang laporan tahunan Perseroan dan laporan keuangan kuartalan Perseroan, kebijakan akuntansi baru, rencana kerja audit internal dan hasilnya, masalah pengendalian internal, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan dan hal-hal lainnya.
The Audit Committee discussed with members of management from the Finance and Accounting Department, Internal Audit Division and Legal Department about the Company’s annual and quarterly financial statements, new accounting policies, internal audit work plan and results, internal control matters, compliance with laws and regulations, among other matters.
Selain itu, Komite Audit juga mengadakan pertemuan dengan auditor eksternal Perseroan untuk membahas mengenai independensi auditor eksternal Perseroan, ruang lingkup pekerjaan, biaya audit dan temuan-temuan audit yang signifikan.
In addition, the Audit Committee also discussed with the Company’s independent auditors their independence and objectivity, the scope and methodology of their audit, their audit fees and significant audit findings.
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Komite Audit tidak menemukan hal-hal material yang perlu diungkapkan untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris.
Based on the results of those meetings, the Audit Committee has not identified any material issues that should be brought to the attention of the Board of Commissioners.
Atas nama Komite Audit On behalf of the Audit Committee,
Irawan Sastrotanojo, BSc. Ketua / Chairman
98
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
99
17.
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAGEMEN Management’s Discussion and Analysis
100
Metalizing Machine
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Roll Film
|
Management’s Discussion & Analysis
PRODUKSI
PODUCTION
Kapasitas produksi Perseroan telah mencapai 100.000 ton per tahun setelah pemasangan lini BOPET pada pertengahan tahun 2011. Pabrik di Purwakarta berkontribusi sebanyak 65.000 ton per tahun, sedangkan pabrik di Yunnan dan Suzhou berkontribusi sebanyak 10.000 dan 25.000 ton per tahun. Semua lini produksi telah berjalan secara penuh yaitu 24 jam dalam sehari – tujuh hari dalam seminggu, kecuali pada saat overhaul dan pemeliharaan preventif.
The Company’s production capacity reached 100,000 tons a year after the installation of the BOPET line in the second half of 2011. Purwakarta Factory contributes 65,000 tons a year, while Yunnan Factory and Suzhou Factory contribute 10,000 and 25,000 tons a year, respectively. All production lines are running at full capacity for 24 hours a day - seven days a week, except during scheduled overhaul and preventive maintenance.
Perseroan terus meningkatkan tingkat efisiensi produksi, khususnya pada proses lanjutan metalizing dan thermal film coating yang memberikan nilai tambah atas produk dasar film sehingga dapat meningkatkan produksi produk high-end Perseroan.
The Company has been continuously improving its production efficiency, especially metalizing and thermal adhesive free thermal coating processes which put added value to its base films resulting to an increase in its production of high-end products.
BOPP - Roll Film
Raw Material
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
101
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
PENJUALAN
SALES
Perseroan telah berhasil membukukan penjualan sebesar USD 233,5 juta; peningkatan sebanyak 2,7% jika dibandingkan dengan USD 227,3 juta di tahun 2012. Peningkatan penjualan ini terutama didorong oleh peningkatan atas penjualan produk-produk highend yang menghasilkan harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan plain film biasanya. Selain itu, perbaikan atas efisiensi produksi semua mesin BOPP dan BOPET telah menghasilkan peningkatan kuantitas sehingga menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.
The Company generated USD 233.5 million in net sales in 2013; an increase of 2.7% compared to USD 227.3 million in 2012. The increase in sales was mainly driven by an increase in sales of high-end products which command higher selling price compared to plain films. In addition, improving production efficiency on all of its BOPP and BOPET production lines produced more quantity resulting to higher sales.
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF GOODS SOLD AND GROSS PROFIT
Beban pokok penjualan di tahun 2013 mencapai USD 193 juta; meningkat sebesar 2,3% jika dibandingkan dengan USD 188,7 juta di tahun 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan nilai penjualan atas produk high-end, peningkatan kuantitas dan peningkatan upah langsung dan beban pabrikasi.
Cost of goods sold in 2013 amounted to USD 193.0 million; an increase of 2.3% compared to USD 188.7 million in 2012. The increase was mainly due to higher sales of high-end products, more quantity sold, and increase in labor and overhead costs.
40 17 233 61 172
2013
102
2013
Komposisi produk tetap stabil di kisaran 28% kemasan rokok, 49% kemasan makanan dan 19% produk spesial lainnya.
Product composition remained steady at 28% cigarette packaging, 49% fine food packaging and 19% specialty films.
Penjualan domestik Perseroan (di Indonesia dan Cina) berkontribusi sebesar 74% dari total penjualan, sedangkan 26% lagi merupakan penjualan ekspor. Pabrik di Purwakarta, Indonesia berkontribusi sebesar 63% atas total penjualan sedangkan pabrik di Yunnan dan Suzhou berkontribusi sebesar 18% dan 19% atas total penjualan.
The Company’s domestic sales (both Indonesia and China) contributed 74% of total sales while the remaining 26% were export sales. The factory in Purwakarta, Indonesia contributed 63% of total sales, while Yunnan and Suzhou factories in China contributed 18% and 19% of total sales, respectively.
Keterangan lebih lanjut mengenai penjualan telah dipaparkan pada Catatan 20 atas laporan keuangan konsolidasian dalam laporan tahunan ini.
Further details of sales are discussed in Note 20 to the consolidated financial statements in this annual report.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
2013
2013
Meskipun harga bahan baku volatil dan upah langsung dan beban pabrikasi lebih tinggi di tahun 2013, Perseroan mampu meraih marjin laba kotor yang sedikit lebih tinggi di angka 17,3% di tahun 2013 ini jika dibandingkan dengan 17,0% di tahun 2012, hal ini juga dicerminkan dengan penambahan laba kotor sebesar USD 1,9 juta di tahun 2013 (total 40,4 juta) dibandingkan dengan tahun lalu (total USD 38,5 juta). Hal ini juga didukung oleh strategi Perseroan untuk mengembangkan dan mempromosikan produk-produk high-end, juga terus meningkatkan efisiensi produksi.
Despite the volatility of raw material prices and higher labor and overhead costs in 2013, the Company achieved a slightly better gross profit margin of 17.3% in 2013 compared to 17.0% in 2012, which translated into an additional gross profit of USD 1.9 million in 2013 (USD 40.4 million) over the previous year (USD 38.5 million), mainly due to the Company’s strategy of developing and promoting high-end products and continuously improving production efficiency.
Keterangan lebih lanjut mengenai beban pokok penjualan telah dipaparkan pada Catatan 21 atas laporan keuangan konsolidasian dalam laporan tahunan ini.
Further details of cost of goods sold are discussed in Note 21 to the consolidated financial statements in this annual report.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
103
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
104
|
Management’s Discussion & Analysis
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Beban usaha Perseroan di tahun 2013 adalah sebesar USD 23,5 juta atau meningkat sebesar 5,8% dari USD 22,2 juta di tahun 2012. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada beban penjualan dan marketing serta peningkatan 4,9% pada beban umum dan administrasi yang umumnya disebabkan oleh faktor inflasi.
The Company’s operating expenses in 2013 amounted to USD 23.5 million an increase of 5.8% from USD 22.2 million in 2012. The increase was attributed mainly to 7.0% increase in selling and marketing expenses and 4.9% increase in general and administrative expenses due to inflationary factors.
Total aset lancar tetap stabil di USD 85,3 juta sampai akhir 2013 atau sedikit meningkat sebesar 0,6% dari tahun 2012 yaitu USD 84,8 juta.
Total current assets remained steady at USD 85.3 million as at end of 2013, a slight increase of 0.6% from 2012 level of USD 84.8 million.
Total aset lancar sampai dengan akhir 2013, sebagian besar terdiri dari piutang dagang (53,6%), persediaan (26,9%) dan kas atau setara kas (11,4%).
Total current assets as of end of 2013 consist mainly of trade receivables (53.6%), inventories (26.9%), and cash and cash equivalents (11.4%).
Keterangan lebih lanjut mengenai beban usaha telah dipaparkan pada Catatan 22 atas laporan keuangan konsolidasian dalam laporan tahunan ini.
Further details of operating expenses are discussed in Note 22 of the consolidated financial statements in this annual report.
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
LABA DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
INCOME ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT COMPANY
Laba pemilik entitas induk meningkat sebesar 25,7% di tahun 2013 dari USD 7,2 juta di tahun 2012 menjadi USD 9,1 juta di tahun 2013. Ini merupakan pencapaian yang gemilang walaupun banyak tantangan yang disebabkan keadaan makro ekonomi global dan kompetisi dagang baik lokal maupun internasional.
Income attributable to owners of the Parent Company increased by 25.7% in 2013 from USD 7.2 million in 2012 to USD 9.1 million in 2013 - a remarkable feat despite the challenges posed by the global macroeconomic conditions and domestic and international competitions.
Total aset tidak lancar menurun sebesar USD 5,8 juta atau 3,0% dari USD 198,1 juta di akhir tahun 2012 menjadi USD 192,2 juta di akhir tahun 2013. Hal ini terutama karena penyusutan atas aset tetap sebanyak USD 11 juta di 2013 yang sebagian diimbangi oleh adanya belanja modal sebesar USD 4,1 juta dan selisih translasi penjabaran mata uang asing senilai USD 1,4 juta pada tahun 2013.
Total non-current assets decreased by USD 5.8 million or 3.0% from USD 198.1 million at the end of 2012 to USD 192.2 million at the end of 2013. This was mainly due to the USD 11.0 million depreciation charges on fixed assets in 2013; partially offset by additional capital expenditure of USD 4.1 million and currency translation adjustment of USD 1.4 million in 2013.
Total aset tidak lancar di akhir tahun 2013 sebagian besar terdiri dari aset tetap sebanyak USD 188,3 juta (98%) dan aset tidak berwujud sebesar USD 3,6 juta (1,9%)
Non-current assets as of end of 2013 consist mainly of fixed assets of USD 188.3 million (98.0%) and intangible assets of USD 3.6 million (1.9%).
Pencapaian ini merupakan hasil dari implementasi proyek besar tahun-tahun sebelumnya yaitu lini produksi BOPET pada tahun 2011, lini metalizing masing-masing di tahun 2011 dan 2012, dan coating machine untuk adhesive-free thermal lamination film di tahun 2011. Investasi tersebut telah membantu Perseroan untuk mengembangkan penjualan produk high-end sehingga meningkatkan penjualan serta profitabilitas.
This achievement was the result of the successful implementation of major projects in prior years (such as the new BOPET production line in 2011; new metalizing machines in 2011 and 2012; and new coating machine for adhesivefree thermal lamination film in 2011), which helped the Company expand its offering of high-end products resulting to better sales and profitability.
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Total liabilitas jangka pendek sedikit menurun sebesar USD 0,8 juta atau 0,8% dari USD 96,8 juta di akhir tahun 2012 menjadi USD 96,0 juta di akhir tahun 2013.
Total current liabilities decreased slightly by USD 0.8 million or 0.8% from USD 96.8 million at the end of 2012 to USD 96.0 million at the end of 2013.
Selain itu, Perseroan mampu mengurangi beban finansial melalui strategi refinancing, pengurangan utang dan manajemen kas yang lebih baik. Hal-hal ini telah meminimalkan efek peningkatan beban operasional sehingga laba bersih dapat meningkat di tahun 2013.
In addition, the Company was able to reduce its financing costs through refinancing strategy, debt reduction and better cash flow management. The above factors more than offset the increase in operating expenses resulting to an increase in net income in 2013.
Liabilitias jangka pendek di akhir tahun 2013 sebagian besar terdiri dari pinjaman jangka pendek yang dikenakan bunga dan bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun dengan total USD 77,5 juta (80,7%) dan utang usaha sebesar USD 13,8 juta (14,3%)
Current liabilities as of end of 2013 consist mainly of interest bearing short term debts and current portion of longterm debts totaling USD 77.5 million (80.7%) and trade payables of USD 13.8 million (14.3%).
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
105
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON CURRENT LIABILITIES
Total liabilitas jangka panjang menurun dengan signifikan sebesar USD 14,8 juta atau 33,0% dari USD 45,0 juta di akhir tahun 2012 menjadi USD 30,1 juta di akhir tahun 2013. Penurunan signifikan tersebut terutama dikarenakan pembayaran utang jangka panjang sebesar USD 10,6 juta, reklasifikasi sebagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka dua belas bulan ke liabilitas jangka pendek sebesar USD 1,3 juta (USD 11,4 juta) jika dibandingkan dengan tahun lalu (USD 10,1 juta) dan penurunan liabilitas pajak tangguhan sebesar USD 2,4 juta.
Total non-current liabilities decreased significantly by USD 14.8 million or 33.0% from USD 45.0 million at the end of 2012 to USD 30.1 million at the end of 2013. The significant decrease was mainly due to the USD 10.6 million net payment of long-term debts; USD 1.3 million more long-term debts maturing within twelve months that were reclassified to current liabilities at the end of 2013 (USD 11.4 million) compared to previous year (USD 10.1 million), and USD 2.4 million decrease in deferred tax liabilities.
Liabilitas jangka panjang di akhir tahun 2013 sebagian besar terdiri dari pinjaman yang dikenakan bunga sebesar USD 25,1 juta (83,4%), liabilitas pajak tangguhan sebesar USD 3,7 juta (12,4%) dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar USD 1,1 juta (3,8%).
Non-current liabilities as of end of 2013 consist mainly of interest bearing long term debts of USD 25.1 million (83.4%), deferred tax liabilities of USD 3.7 million (12.4%) and long term employee benefits obligation of USD 1.1 million (3.8%).
17 9
2013
106
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
2013
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
EKUITAS
EQUITY
Total ekuitas meningkat sebanyak USD 10,3 juta atau 7,3% dari USD 141,0 juta di akhir tahun 2012 menjadi USD 151,3 juta di akhir tahun 2013. Peningkatan tersebut sebagian besar diatribusikan dari laba Perseroan di tahun 2013 sebesar USD 9,5 juta, kontribusi positif atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan sebesar USD 1,4 juta, setoran atas konversi waran sebesar USD 72,1 ribu dan sebagian diimbangi oleh pembagian dividen tunai sebesar USD 649,4 ribu dari laba bersih tahun 2012.
Total equity increased by USD 10.3 million or 7.3% from USD 141.0 million at the end of 2012 to USD 151.3 million at the end of 2013. The increase was attributable mainly to the net income of the Company for 2013 of USD 9.5 million, positive effect of USD 1.4 million in foreign currency translation adjustment; proceeds of USD 72.1 thousand from warrant conversion; and partially offset by cash dividends distribution of USD 649.4 thousand from 2012 net income.
ARUS KAS
CASH FLOWS
Perseroan menghasilkan USD 16,7 juta kas arus masuk dari aktivitas operasi pada tahun 2013, menurun sebesar USD 7,3 juta jika dibandingkan dengan tahun 2012, atau 30,3% lebih rendah. Hal ini terutama disebabkan karena penerimaan kas dari pelanggan sebanyak USD 233,7 juta di dikurangi oleh pembayaran kas kepada pemasok dan pihak ketiga sebesar USD 188,5 juta, pembayaran beban usaha sebesar USD 23,1 juta dan pembayaran bunga sebesar USD 5,9 juta.
The Company generated USD 16.7 million net cash inflows from operating activities in 2013, lower than 2012 by USD 7.3 million or 30.3%. This was mainly generated from USD 233.7 million cash received from customers, offset by USD 188.5 million payments to suppliers, USD 23.1 million payment of operating expenses and USD 5.9 million payment of interest.
Total pengeluaran arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar USD 4,2 juta, sedikit lebih rendah dari posisi tahun 2012 di USD 5,8 juta. Di tahun 2013 ini pengeluaran arus kas atas aktivitas investasi ini terutama untuk perolehan aset tetap sebesar USD 4,5 juta yang sebagian diimbangi oleh hasil pelepasan aset tetap sebesar USD 232,8 ribu.
Net cash outflows used for investing activities in 2013 of USD 4.2 million were slightly lower than 2012 of USD 5.8 million. 2013 net cash outflows used for investing activities represent payment of USD 4.5 million for acquisition of fixed assets and partially compensated by proceeds of USD 232.8 thousand from disposal of fixed assets.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
107
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
108
|
Management’s Discussion & Analysis
Total pengeluaran arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan di tahun 2013 adalah sebesar USD 8,8 juta yang lebih rendah dibandingkan tahun 2012 yang sebesar USD 20,9 juta. Total pengeluaran arus kas untuk aktivitas pendanaan sebagian besar adalah pembayaran utang jangka pendek dan overdrafts sebesar USD 110,6 juta, pembayaran utang jangka panjang sebesar USD 18,1 juta dan dividen tunai sebesar USD 0,7 juta; hal tersebut diimbangi oleh pencairan utang bank jangka pendek sebesar USD 113,2 juta dan pencairan utang bank jangka panjang sebesar USD 7,5 juta.
Net cash outflows used for financing activities in 2013 of USD 8.8 million were significantly lower than 2012 of USD 20.9 million. 2013 net cash outflows used for financing activities represent mainly payment of USD 110.6 million for overdrafts and other short term debts, USD 18.1 million for long term debts and cash dividends of USD 0.7 million; and partially offset by proceeds of USD 113.2 million from drawdown of overdrafts and other short term debts and USD 7.5 million from drawdown of new long term debt facility.
STRUKTUR MODAL DAN KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
CAPITAL STRUCTURE AND DEBT REPAYMENT ABILITY
Ekuitas Perseroan terus bertumbuh mencapai USD 151,3 juta di akhir tahun 2013 dari USD 141,0 juta di akhir tahun 2012 dikarenakan kinerja operasional yang kuat setiap tahunnya. Dari total ekuitas Perseroan sebanyak USD 50,7 juta adalah laba ditahan, USD 96,3 juta adalah modal disetor dan tambahan modal disetor dan USD 5,1 juta adalah total ekuitas milik kepentingan non-pengendali.
The Company’s equity continued to grow reaching USD 151.3 million at end of 2013 from USD 141.0 million at end of 2012 due to strong operating results every year. Of the Company’s total equity, USD 50.7 million came from retained earnings, USD 96.3 million from paid-in capital attributable to the owners of the parent company and USD 5.1 million attributable to the non-controlling interests of its subsidiary.
Peningkatan total ekuitas bersama dengan penurunan total liabilitas telah menguatkan rasio kewajiban terhadap jumlah ekuitas menjadi 0,68 kali di akhir tahun 2013 yang sebelumnya adalah 0,79 di akhir tahun 2012. Rasio tersebut berada di bawah batas maksimum sesuai perjanjian dengan bank. Hal ini menunjukkan kebijakan manajemen untuk terus memperkuat struktur permodalan Perseroan dan mengontrol posisi utang untuk memastikan Perseroan mampu mengatasi tantangan ekonomi di masa mendatang.
The increase in total equity coupled with a decrease in total debts strengthened further the Company’s debt-to-equity ratio to 0.68 times at the end of 2013 from 0.79 times at the end of 2012, which is way below the maximum allowable limit in its debt covenants with banks. This showed the management’s prudent policy of continuously strengthening the Company’s capital structure while controlling its debts to ensure the Company would be able to cope up with any unforeseen economic challenges ahead.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
Rasio EBITDA terhadap beban bunga di tahun 2013 adalah 4,8 kali, lebih tinggi dari posisi 2012 di 3,7 kali sedangkan disaat yang bersamaan, rasio kewajiban terhadap jumlah aset pada akhir tahun 2013 menurun menjadi 0,45 kali dari 0,50 kali di akhir tahun 2012.
EBITDA-to-interest coverage ratio in 2013 is 4.8 times, higher than 3.7 times in 2012, while liabilities-to-assets ratio decrease at end of 2013 to 0.45 times from 0.50 times at end of 2012.
LIKUIDITAS DAN KEMAMPUAN PENAGIHAN
LIQUIDITY AND RECEIVABLE COLLECTABILITY
Uang kas dari pelanggan mencapai sebesar USD 233,7 juta di tahun 2013, yang menunjukkan USD 7,6 juta lebih besar dari nilai yang dapat ditagih pada tahun 2012. Setelah dikurangi pembayaran beban pokok penjualan, beban usaha, biaya bunga, dan pajak, sehingga menghasilkan saldo total arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar USD 16,7 juta. Sebagian besar dari dana ini digunakan mengurangi saldo utang bank USD 8,3 juta dan belanja modal sebesar USD 4,5 juta.
Cash flows from customers reached USD 233.7 million in 2013, which was USD 7.6 million more than the amount collected in 2012. After payments for costs of goods sold, operating expenses, interest expenses and taxes, the remaining cash generated from operations amounted to USD 16.7 million. This amount was used to partially reduce its debts by USD 8.3 million and payment for capital expenditures of USD 4.5 million.
Rasio lancar Perseroan adalah sebesar 0,89 kali di tahun 2013, tetap stabil jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar 0,88 kali.
The Company’s current ratio has been steady at 0.89 times and 0.88 times as of end of 2013 and 2012, respectively.
Perseroan sangat yakin akan dapat melakukan penagihan atas seluruh piutang yang belum dibayarkan oleh pelanggan dan tidak ada indikasi gagal bayar.
The Company is very confident that it can collect all of its outstanding receivables from customers and pay all of its maturing obligations, and there has been no history of default.
Penjelasan mengenai umur piutang berdasarkan jatuh tempo dapat dilihat di Catatan 4 atas laporan keuangan konsolidasian dalam laporan tahunan ini.
The aging profile of trade receivables is presented in Note 4 to the consolidated financial statements in this annual report.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
109
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
110
|
Management’s Discussion & Analysis
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
TARGET MASA KINI DAN PROSPEK MASA DEPAN
CURRENT TARGETS AND FUTURE PROSPECTS
PENJUALAN DAN PEMASARAN
SALES AND MARKETING
Perseroan akan terus fokus pada pengembahan penawaran produk film high-end dengan terus melakukan penelitian dan pengembangan secara intensif. Selain itu, Perseroan memiliki rencana untuk memperluas kapasitas produksi untuk film metalizing dan adhesive-free thermal lamination film.
The Company will continue to focus on expanding its offerings of high-end film products through continuous research and development efforts. In addition, the Company has plans to expand its production capacity for metalized film and adhesive-free thermal lamination film.
Kami tidak melihat akan ada perubahan signifikan dalam struktur permodalan Perseroan, strategi pembiayaan dan kebijakan dividen dalam dua belas bulan ke depan.
We do not foresee any significant changes in the Company’s capital structure, financing strategy and dividend policy in the next twelve months.
Perseroan memfokuskan penjualan dan strategi pemasarannya untuk mendapatkan pasar high-end yang meminta tingkat pasokan film yang konsisten dan berkualitas premium. Indopoly bangga atas penyampaian pelayanan purna jual yang superior dan di saat yang bersamaan secara berkesinambungan berkolaborasi dengan pelanggan guna memproduksi produk yang lebih inovatif, bernilai tambah tinggi dan ramah lingkungan.
The Company focuses its sales and marketing strategy in capturing the high-end market that demands consistent and premium quality films. Indopoly prides itself in delivering superior after-sales service while continuously collaborating with customers in producing more innovative, high-value added and ecofriendly products.
BELANJA MODAL
CAPITAL EXPENDITURES
Pada tahun 2013, belanja modal mencapai USD 4,1 juta yang sebagian besar digunakan untuk pembelian mesin slitting, mesin quality control dan pengembangan infrastruktur pabrik untuk selanjutnya dapat terus meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Selain itu, belanja modal tersebut juga telah mencakup uang muka proyek baru di Cina yang terkait dengan rencana Perseroan untuk membeli satu unit mesin coating film untuk adhesive-free thermal lamination film seperti yang akan dipaparkan di bawah ini.
In 2013, capital expenditures amounted to USD 4.1 million which were spent mostly for additional slitting machine, quality control gadgets and improvement in factory infrastructure to improve further our production efficiency and quality of products. In addition, it also includes down payment for a new project in China relating to the Company’s plan to acquire another unit of coating machine for adhesive-free thermal lamination film as discussed below.
Perseroan telah berkecimpung di pasar flexible packaging film selama hampir dua dekade dan terbukti mampu mempertahankan klien berbasis global. Indopoly berharap untuk terus tumbuh dan memperluas jangkauan pasar globalnya.
The Company has been in the flexible packaging film market for almost two decades and maintains global clientele base. Indopoly expects to continuously grow and expand its global market coverage.
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA (IPO)
UTILIZATION OF INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) PROCEEDS As of end of 2011, the net proceeds of IDR 464 billion (equivalent to USD 52 million) from the IPO had been fully utilized as follows:
Perseroan berencana menambah satu unit mesin metalizing dan satu unit mesin coating film untuk adhesive-free thermal lamination film untuk terus meningkatkan penawaran produkproduk high-end. Sehubungan dengan rencana tersebut, infrastuktur seperti pabrik dan gudang sedang dalam tahap pembangunan. Perseroan mengharapkan penambahan mesinmesin tersebut dapat beroperasi pada awal tahun 2015.
The Company plans to add one unit of metalizing machine and one unit of coating machine for adhesive-free thermal lamination film to further expand its offerings for high-end film products. Accordingly, related infrastructures such as plant and warehouse are currently being constructed. The Company expects these additional machines to be commissioned in early 2015.
Sampai dengan akhir tahun 2011, seluruh dana IPO sejumlah 464 miliar Rupiah (setara dengan USD 52 juta) telah sepenuhnya digunakan, dengan ketentuan di bawah ini: • Rp 271 juta (setara dengan USD 30 juta) untuk modal kerja • Rp 171 juta (setara dengan USD 19 juta) untuk lini produksi BOPET • Rp 22 juta (setara dengan USD 3 juta) untuk penyelesaian bridging loan
TRANSAKSI MATERIAL DAN LUAR BIASA
MATERIAL AND EXTRAORDINARY TRANSACTIONS
Pada tahun 2013 tidak ada transaksi material dan/atau luar biasa yang harus dilaporkan kepada publik sesuai dengan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan perusahaan terbuka.
In 2013, there were no material and/ or extraordinary transactions that should be disclosed to the public in accordance with relevant rules and regulations applicable for public companies.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
• • •
IDR 271 billion (equivalent USD 30 million) for working capital IDR 171 billion (equivalent USD 19 million) for BOPET production line IDR 22 billion (equivalent USD 3 million) for bridging loan settlement
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
111
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
112
|
Management’s Discussion & Analysis
WARAN
WARRANT
Sehubungan dengan IPO Perseroan pada Juli 2010, Perseroan telah menerbikan waran seri I sebanyak 460.035.700 dimana 15.900 lembar waran telah di konversikan di tahun 2011 dan pada tahun 2012 tidak ada waran yang dikonversikan, 2.862.829 lembar waran di konversikan di tahun 2013 dan sisanya sebanyak 457.156.971 telah kadaluarsa dan tidak dikonversikan pada tanggal 9 Juli 2013.
In connection with the Company’s IPO in July 2010, the Company issued 460,035,700 Series I Warrants of which 15,900 warrants were exercised in 2011; no warrants were exercised in 2012; 2,862,829 warrants were exercised in 2013; while the remaining 457,156,971 warrants expired without being exercised on July 9, 2013.
DIVIDEN
DIVIDEND
Rapat Umum Pemegang Saham pada 19 Juni 2013, para pemegang saham telah menyetujui pembayaran kas dividen dengan total Rp 6,4 miliar (setara dengan USD 0,6 juta) atau Rp 1 per lembar saham, yang dibayarkan pada bulan Agustus 2013.
At the Annual General Shareholders Meeting on June 19, 2013, the shareholders approved a total of IDR 6.4 billion (equivalent to USD 0.6 million) or IDR 1.00 per share of cash dividends, which was paid in August 2013.
Rapat Umum Pemegang Saham pada 22 Juni 2012, para pemegang saham telah menyetujui pembayaran kas dividen dengan total Rp 6,4 miliar (setara dengan USD 0,7 juta) atau Rp 1 per lembar saham, yang dibayarkan pada bulan Agustus 2012.
At the Annual General Shareholders Meeting on June 22, 2012, the shareholders approved cash dividends of IDR 1.00 per share totaling IDR 6.4 billion (equivalent to USD 0.7 million), which was paid in August 2012.
KONFLIK KEPENTINGAN
CONFLICT OF INTEREST
Sebagaimana ditetapkan dalam peraturan, Perseroan tidak melakukan transaksi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan jajaran Dewan Komisaris atau Direksi atau para pemegang saham utama.
The Company has not conducted transactions with any members of the Boards of Commissioners and Directors or any major shareholders that would constitute a conflict of interest.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
17. PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN
|
Management’s Discussion & Analysis
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH DAN/ATAU KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES ON GOVERNMENT REGULATIONS AND/OR ACCOUNTING POLICY
Seperti telah dijelaskan dalam Catatan 2b atas laporan keuangan konsolidasian dalam laporan tahunan ini, standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang relevan terhadap Perseroan dan wajib diterapkan Perseroan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, adalah penyesuaian atas PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” dan PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Perseroan telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dan penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian. Penerapan PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2p.
As disclosed in Note 2b to the consolidated financial statements in this annual report, new accounting standards or improvement on accounting standard that are relevant to the Company and mandatory for the first time for the financial period beginning 1 January 2013 are SFAS 38 (Revised 2012), “Business Combinations on Entities under Common Control” and improvement on SFAS 60 (Revised 2010) “Financial Instrument: Disclosures”. The Company has evaluated the impact of the improvement on SFAS 60 to be immaterial to the consolidated financial statements. Adoption of SFAS 38 (Revised 2012), “Business Combinations on Entities under Common Control” resulted to a change in the Company’s accounting policies as described in Note 2p.
Sementara itu, pencabutan atas PSAK 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Meanwhile, the withdrawal of SFAS 51, “Quasi Reorganizations” with an effective date of 1 January 2013 is not relevant and had no effect on the amounts reported for the current year or prior financial years.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
SUBSEQUENT EVENTS
Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca dan /atau transaksi setelah 31 Desember 2013 yang secara material dapat berdampak pada laporan keuangan Perseroan dan hal-hal yang harus dipaparkan kepada publik setelah laporan audit ini diterbitkan.
There were no subsequent events and/ or transactions that could materially affect the Company’s financial condition or results of operations or notes to the financial statements that should be disclosed to the public after the consolidated financial statements as of December 31, 2013 had been issued.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
113
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013 PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. Statement of the Board of Commissioners and Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We, the undersigned hereby state that all information in the 2013 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. has been disclosed completely. We are solely responsible for the truthful content of the annual report. This statement is issued to the best of our knowledge and belief.
18.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statements
Jakarta, 25 April 2014 Dewan Komisaris Board of Commissioners
Felielyne Halim
Ryan Permana
Irawan Sastrotanojo
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
114
Henry Halim
Pe Maria Indra
Leo Firdaus
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
Direktur Director
Yenni Meilina Lie
Sichaburamli
Bambang Widjaja
Jose Gonjoran Tan
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
115
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
116
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
117
156
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
157
Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
187
19.
DATA PERSEROAN Corporate Information
Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank.
188
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
BOPP - Control Room
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
189
19.1. STRUKTUR ORGANISASI
19.1. STRUKTUR ORGANISASI
|
Organization Structure
Organization Structure
General Meeting of Shareholders
Board of Commissioners
Audit Committee
Board of Directors President Director
Corporate Secretary
Commercial and International Operations Director
Head of Marketing
190
Head of Raw Materials Procurement
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
Chief Audit Executive
Operations Director
Head of Non Raw Materials Procurement
Head of Manufacturing
Head of HR and GA
Technical, Research and Development Director
Head of Research and Development
Finance and Accounting Director
Head of Finance
Head of Accounting
Legal Director
Head of Business Development and IST
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
191
19.2. LEMBAGA PROFESIONAL Professional Advisors
192
BOPP - Winder
19.3. KANTOR PUSAT DAN PABRIK Head Office and Factories
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
KANTOR PUSAT
HEAD OFFICE
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Plaza ABDA, Lantai 10 Jl. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia
Plaza ABDA, 10th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia
Wisma Indosemen, Lantai 5 Jl. Jendral Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910, Indonesia Telp : (+62 21) 251 0088 (Hunting) Fax : (+62 21) 251 0406 Situs : www.ilenefilms.com
Wisma Indosemen, 5th Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910, Indonesia Phone : (+62 21) 251 0088 (Hunting) Fax : (+62 21) 251 0406 Website : www.ilenefilms.com
BIRO ADMINISTRASI EFEK
SHARE REGISTRAR
PABRIK
FACTORIES
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
PT Raya Saham Registra
PT Raya Saham Registra
Gedung Plaza Sentral, Lantai 2 Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930
Plaza Sentral Building, 2nd Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930
Blok 6, 7, 8 Sektor A-1 Kota Bukit Indah, Cempaka, Purwakarta 41118, Indonesia Telp : (62-21) 351 455 (Hunting) Fax : (62-21) 351 066 Email :
[email protected]
Block 6, 7, 8 Sector A-1 Kota Bukit Indah, Cempaka, Purwakarta 41118, Indonesia Phone : (62-21) 351 455 (Hunting) Fax : (62-21) 351 066 Email :
[email protected]
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.
368 Xing Long SIP, Suzhou 215126 Jiangsu Provinsi P.R. Cina Telp : (86-512) 6283 3030 (Hunting) Fax : (86-512) 6283 3838 Email :
[email protected]
368 Xing Long SIP, Suzhou 215126 Jiangsu Province P.R. China Phone : (86-512) 6283 3030 (Hunting) Fax : (86-512) 6283 3838 Email :
[email protected]
Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.
Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.
10 Kun Ling Road, Kunming National Economic and Technological Development Zone, Kunming 650217, Yunnan Provinsi P.R. Cina Telp : (86-871) 726 6661 (Hunting) Fax : (86-871) 726 5625 Email :
[email protected]
10, Kun Ling Road, Kunming National Economic and Technological Development Zone, Kunming 650217, Yunnan Province P.R. China Phone : (86-871) 726 6661 (Hunting) Fax : (86-871) 726 5625 Email :
[email protected]
KANTOR PERWAKILAN PENJUALAN
APPOINTED SALES REPRESENTATIVE
9108 Hawthorn Dr., Hickory Hills, IL 60457, U.S.A. Telp : (1-708) 598 8789 Fax : (1-708) 598 8357 Email :
[email protected]
9108 Hawthorn Dr., Hickory Hills, IL 60457, U.S.A. Phone : (1-708) 598 8789 Fax : (1-708) 598 8357 Email :
[email protected]
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
193
Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank.
194
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. | Annual Report 2013
195