Laporan PKBL PKBL Report 2016
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN Opening the Opportunity Gate for the Sustainable Progress
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN Opening the Opportunity Gate for the Sustainable Progress
Dengan kegigihan dalam membuka pintu peluang di tengah tantangan, PT Bukit Asam Tbk (Perseroan) senantiasa memegang teguh komitmennya untuk mewujudkan perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam realisasi Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL). Perseroan dengan dukungan seluruh unsur yang terkait tidak kenal lelah dengan terus menyelenggarakan aktivitas-aktivitas PKBL yang berorientasi pada kemajuan bersama secara berkesinambungan. Semua ini tercapai berkat dukungan dan keikutsertaan setiap elemen pemangku kepentingan menuju terwujudnya kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat. With determination of opening the opportunity gate amid challenges, PT Bukit Asam (Company) at all times upholds its commitment to realizing the improvement of people’s welfare in the realization of Partnership and Community Development Program (PKBL). The Company with support of all related elements relentlessly holds PKBL activities which aims towards mutual progress in a sustainable way. All of these are attained thanks to the abutment and participation of every part of shareholders leading to a sustainable progress in the society.
DAFTAR ISI
Table Of Content TEMA Judul Dan Penjelasan Tema 02
PENGANTAR Foreword
04
IKHTISAR PENYALURAN DANA Fund Distribution Highlights
05
LAPORAN DIREKTUR UTAMA Report From The Board of Directors
10
SEKILAS PTBA PTBA at a Glance
20
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
35
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2016 2016 Partnership Program Realization
44
REALISASI PROGRAM BINA WILAYAH DAN BINA LINGKUNGAN 2016 The Realization of Regional and Environment Development Program in 2016
54
KISAH SUKSES MITRA BINAAN 2016 Business Partners Success Story in 2016
58
AUDITOR INDEPENDEN Independent Auditor
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
1
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
PENGANTAR Foreword
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) berkeyakinan bahwa Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah salah satu elemen Perseroan untuk mendekatkan diri ke lingkungan yang harmonis. PTBA menyadari bahwa komponen usaha yang tak kalah penting dibentuk dengan kegiatan berbasis tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Implementasi kegiatan CSR tersebut sekaligus dalam rangka menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, sesuai dengan amanah para stakeholder. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) believes that the Partnership Program and Community Development (CSR/PKBL) is one of the elements bringing the Company closer to the harmonious environment. PTBA realizes that the business components that are not less important is formed with sustainable social responsibilitybased activities. Implementation of these CSR activities is also aimed to apply good corporate governance, in accordance with the mandate of stakeholders.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang tengah bertransformasi menjadi perusahaan energi, PTBA memegang komitmen untuk membentuk lingkungan masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkelanjutan, serta turut berpartisipasi dalam mendorong terwujudnya program Nawacita Pemerintah Republik Indonesia. Komitmen tersebut selaras dengan program Pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup Bangsa Indonesia. Pelaksanaan PKBL menjadi bagian dari komitmen PTBA untuk ikut menjaga kelestarian bumi (planet) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people). Sementara itu, dari sisi iklim usaha, PTBA juga berkomitmen untuk meningkatkan nilai ekonomi (profit).
2
Laporan PKBL PKBL Report 2016
As one of the leading coal companies and trustworthy State- Owned Enterprises, PTBA is committed to creating an independent, prosperous and sustainable, as well as participating in the Nawacita Program of Indonesian Government. This commitment is consistent with the Government’s program of improving the living standards of the Indonesian people. Implementation of PKBL becomes part of PTBA’s commitment to preserve the earth (planet) and improve the welfare of society (people). Meanwhile, in terms of business climate, PTBA is also committed to increase the economic value (profit).
PENGANTAR Forewords
Gambar: Kelompok Budidaya Ikan Sepupu Jaya Image: Sepupu Jaya Fishery Group
Konsep 3P (planet, people, profit) memang menjadi pondasi yang utuh bagi segenap elemen PTBA dalam menjaga keharmonisan iklim usaha. Faktor sosial dan lingkungan selalu menjadi prioritas kami dalam mewujudkan tanggung jawab sosial PTBA. Kami percaya bahwa energi positif dari kegiatan sosial mampu menimbulkan efek domino yang positif pula terhadap lingkungan. Secara simultan energi positif tersebut membentuk atmosfer yang sejuk terhadap roda usaha yang berkelanjutan. Hasilnya, maka terbentuklah ekosistem masyarakat mandiri yang memiliki masa depan baik dan berkelanjutan.
3P concept (planet, people, profit) has become the intact foundation for all elements of PTBA in maintaining harmoniousbusiness climate. Social and environmental factors have always been our priority in realizing the social responsibility of PTBA. We believe that the positive energy of social activities could induce a positive domino effect on the environment as well. Simultaneously, the positive energy would create a calm atmosphere on the wheels of business continuously. As a result, an independent community ecosystem with virtuous and sustainable future will be established.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
3
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
IKHTISAR PENYALURAN DANA Fund Distribution Highlights
DANA PKBL YANG TERSEDIA AVAILABLE PKBL FUND
TOTAL PENYALURAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN
2015
Rp87.550.366.912
2016
Rp153.383.541.576
JUMLAH MITRA BINAAN
TOTAL DISBURSAL OF THE COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM FUND
2015
Rp16.022.473.878
2016
Rp49.684.780.459
AVAILABLE PKBL FUND
2015
32 Mitra Binaan
2016
18 Mitra Binaan
32 Mitra Binaan
18 Mitra Binaan
TOTAL PENYALURAN DANA PKBL TOTAL PKBL FUND DISBURSED
2015
Rp16.897.473.878
2016
Rp50.129.780.459
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG MITRA BINAAN
COLLECTABILITY LEVEL OF DISBURSAL OF THE PARTNERSHIP PROGRAM
2015 2016
20 % % 4
TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN EFFECTIVENESS LEVEL OF THE DISBURSEMENT PARTNERSHIP PROGRAM
TOTAL PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAAN
4
TOTAL FUND DISBURSED FOR THE PARTNERSHIP PROGRAM
2015
2015
Rp875.000.000.
2016
2016
Rp445.000.000
Laporan PKBL PKBL Report 2016
2 % 1
%
SAMBUTAN DIREKSI Message From The Board of Directors
SAMBUTAN DIREKSI
Message From The Board Of Directors
Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat, Kami ucapkan syukur atas rahmat Tuhan YME atas terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bukit Asam (Persero) Tbk, (PTBA) Tahun Buku 2016 dengan baik. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menunjukkan upaya terbaik dalam menumbuhkembangkan segenap lini bisnisnya demi kepentingan para pemegang saham dan kemaslahatan para pemangku kepentingan.
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders, We extend our gratitude to God the Almighty for the Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) of PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) Fiscal Year 2016. In 2016, the Company made its best efforts to grow and develop all its business lines for the sake of shareholders and stakeholders’ best interests.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
5
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
6
Optimisme Perseroan mulai membuncah di tahun 2016. Kondisi industri batu bara secara umum terus memberikan harapan pemulihan berkat naiknya volume batu bara yang dikirim ke pasar negara berkembang terutama di kawasan Asia Tenggara. Harga batu bara secara global di tahun tersebut juga terus mengindikasikan tren kenaikan yang menggembirakan.
The Company’s optimism started to blossom in 2016. The coal industry outlook in general continued to bring possibility of recovery thanks to the rising coal volume exported to the emerging economies, in particular South East Asia region. The global coal price in the year also keeps indicating that there is a rising trend.
Adapun kinerja Perseroan pada tahun 2016 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2015. Perseroan tercatat berhasil membukukan penjualan sebesar 20,76 juta ton. Dengan prestasi ini, Perseroan tidak melupakan aspek tanggung jawab sosialnya sebagai sebuah korporasi di tengah publik sebagaimana tertuang dalam komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Hal ini dibuktikan melalui penyelenggaraan sejumlah aktivitas bertema CSR sepanjang 2016 yang bernaung dalam satu program besar bertajuk “Program Kemitraan dan Bina Lingkungan” yang mendorong realisasi komitmen secara berkesinambungan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi kerja Perseroan.
The Company’s performance in 2016 showed a rising compared to one of 2015. The Company recorded a sales number worth 20.76 million tons. With this achievement, the Company does not neglect the social responsibility as a corporate citizen in the society as stated in the commitment to mutual growth and development in the surroundings and society. This is proven by holding a number of CSR activities and events throughout 2016 under the grand program titled “The Partnership and Community Development Program” which encourages the commitment realization in a sustainable manner to empower the society in its surroundings.
Perseroan senantiasa mendukung penegakan Hak Asasi Manusia sebagai konsekuensi dari aktivitas bisnisnya dengan berpanduan pada komitmen dan kewajiban untuk mendorong pembentukan human capital dengan membuka pintu lapangan kerja yang selebar-lebarnya dan melatih SDM yang ada demi peningkatan mutunya di masa datang.
The Company invariably condones the enactment of Human Rights as a consequence of its business activities and obligation to enhance the creation of more jobs and train the existing Human Resources for the sake of quality improvement in the future.
Perseroan senantiasa menyelenggarakan beragam aktivitas PKBL secara proaktif yang kemudian disertai dengan upaya evaluasi sehingga dari waktu ke waktu terjadi
The Company always holds various PKBL activities proactively and is then accompanied with evaluation so from time to time the implementation is getting better. All of the
Laporan PKBL PKBL Report 2016
SAMBUTAN DIREKSI Message From The Board of Directors
penyempurnaan dalam pelaksanaannya. Seluruh staf Perseroan meyakini sepenuhnya bahwa aktivitas PKBL mesti dilaksanakan secara selaras untuk menyuguhkan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh pihak yang terlibat. Semua itu berdasarkan pada nilainilai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Di samping itu, berbagai pengembangan dan penerapan praktik GCG juga menjadi penyokongnya. Perseroan turut serta dalam realisasi sistem manajemen yang berorientasi pada pengokohan hubungan yang mengutamakan kepercayaan antara Perseroan dengan masyarakat di sekitarnya.
Company’s staff fully comprehend that the PKBL activities must be conducted in harmony to serve the biggest benefits to eery party involved in it. All of this is based on the principles of Good Corporate Governance. On top of that, various developments and applications of GCG practices also become the support. The Company also takes part in realizing the management system which aims to strengthening relations that prioritizes trust between the Company and the people around it.
Sebagai informasi, terjadi perubahan regulasi dalam hal kebijakan sumber dana PKBL Perseroan seperti halnya yang telah diterapkan di tahun 2015. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-07/MBU/2015 yang kemudian selanjutnya disempurnakan dalam PER-09/MBU/2015, ditetapkan bahwa kebijakan sumber dana PKBL Perseroan mengalami perubahan, yakni yang pada awalnya diambil dari anggaran Perseroan yang dimasukkan sebagai biaya menjadi berasal dari penyisihan laba setelah pajak.
For the information, there was a chnge of regulation in terms of fund source policy of the Company’s PKBL program as implemented in 2015. Pursuant to the State-owned Enterprise Minister Regulation No. PER-/07/MBU/2015 which later on was revised in PER-09/MBU/2015, it was decided that the Company’s PKBL fund source policy changed. Initially, the source of the fund was the Company’s budget, posted as cost and afterwards was changed to be in the category of profit after tax.
Perubahan kebijakan tersebut membawa konsekuensi bahwa sumber dana untuk program kemitraan dan bina lingkungan kembali berasal dari alokasi laba. Di samping itu, terjadi adanya penambahan bidang bantuan bina lingkungan dari sebelumnya 7 bidang menjadi 8 bidang yaitu Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan.
The change of policy brought consequences that the fund source for PKBL (Partnership and Community Development Program) is from the allocated profit. Aside from that, there was an addition of community development sector, making the previously 7 sectors into 8 sectors with the Improvement of Business Partner Capacity.
Namun demikian, Perusahaan yang
Nonetheless, it has to be realized that the Company which applies the CSR program is
perlu disadari bahwa menerapkan program
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
7
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
8
CSR pada dasarnya merupakan upaya untuk meringankan beban Pemerintah sebagai regulator. Sebab Pemerintahlah yang menjadi penanggungjawab utama untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Tanpa bantuan dari Perusahaan, umumnya terlalu berat bagi Pemerintah untuk menanggung beban tersebut. Untuk itulah, PTBA tetap memegang teguh komitmennya untuk terus memaksimalkan berbagai program maupun kegiatan PKBL sesuai dengan target awal.
basically an effort to alleviate the burdens of the Indonesia government as the regulator. As the government which acts as the main responsibility holder to promote the welfare of the people and preserve the environment. Without the assistane of the Company, usually it is too much for the Government to do everything itself. For this reason, PTBA continues to stick to its commitment to always optimizing various programs and activities of PKBL pursuant to the targets in the beginning.
Dengan ini Perseroan melaporkan bahwa pada tahun 2016, realisasi penyaluran dana PKBL Perseroan mencapai Rp50.129.780.459. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp16.897.473.878. Kenaikan tersebut disebabkan peningkatan bantuan untuk masyarakat melalui program pendidikan/ pelatihan, program pemberdayaan masyarakat, serta program BUMN Hadir untuk Negeri.
Hereby the Company reported that in 2016, the realization of PKBL fund disbursed was as much as Rp50,129,780,459. The sum rose from the previous year’s, i.e. Rp16,897,473,878. The increase was due to the increase in aid to the community through education / training, community development programs, as well as the SOE program for the Nation.
Adapun biaya yang disalurkan untuk program bina lingkungan pada tahun 2016 berjumlah Rp49.684.780.459. Bina Lingkungan ini diwujudkan dalam bentuk Program Pendidikan dan Pelatihan, Kesehatan, Sarana dan Prasarana Umum, Sarana Ibadah, Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, Pelestarian Alam, Bantuan Korban Bencana Alam, Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan.
In the meantime, the cost realized in the program throughout 2016 reached Rp Rp49,684,780,459. Community Development is manifested in the form of Education and Training, Health, Infrastructure and Public Utilities, Worship Facilities, Social Community in the framework of poverty alleviation, Nature Conservation, Natural Disaster Victims Assistance, Capacity Building Partners.
Anggaran Perseroan mengalami peningkatan signifikan karena komitmen manajemen dalam mengutamakan program-program untuk pemberdayaan masyarakat sehingga bantuan yang bersifat amal atau charity dalam anggaran
The Company’s fund available exclusively for PKBL in 2016 also rose significantly due to the management commitment on prioritizing the society so the charity aid in the allocated community development program budget. The
Laporan PKBL PKBL Report 2016
SAMBUTAN DIREKSI Message From The Board of Directors
bina wilayah diturunkan. Pengelolaan dana tersebut dilakukan oleh Satuan Kerja CSR yang bertanggung jawab kepada Direktur SDM dan Umum.
fund management was conducted by CSR Unit that directly reports to the Human Resource and General Affairs Director.
Kesuksesan Perseroan dalam mempertahankan atmosfer bisnis yang relatif kondusif selama 2016 adalah berkat kerja keras segenap staf Perseroan. Setiap staf Perseroan terus bekerja untuk mempersembahkan kinerja terbaiknya dalam menyongsong tahun 2017 yang menawarkan segudang peluang kemajuan dengan semangat optimisme dan antisipasi penuh terhadap tantangan yang menyertai.
The success of the Company in maintaining the positive business atmosphere throughout 2016 was thanks to the hard work of the entire staff of the Company. Everyone in the Company continues to work to present the best performance in welcoming 2017 that offers a huge number of betterment opportunities with the optimism and anticipation of the accompanying challenges.
Perseroan mencanangkan bahwa di tahun mendatang aktivitas PKBL terus dapat membuahkan kerjasama yang harmonis antara Perusahaan, publik serta Pemerintah. Dengan demikian, hubungan tersebut dapat terus terpelihara.
The Company sets that in the subsequent year, the PKBL activities continue to generate harmonious cooperations between the Company, the public and the Government. Therefore, the relations can be constantly maintained.
Ir. Arviyan Arifin Direktur Utama President Director
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
9
SEKILAS PTBA PTBA at a Glance
Gambar: Kantor Besar Lama (KBL) di Tanjung Enim/Kantor Pusat Image: Kantor Besar Lama (KBL) in Tanjung Enim/Head Office
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
RIWAYAT SINGKAT PTBA PTBA AT A GLANCE
PT Bukit Asam (Persero) Tbk memiliki sejarah yang sangat panjang di industri batu bara nasional. Operasional perusahaan ini ditandai dengan beroperasinya tambang Air Laya di Tanjung Enim tahun 1919 oleh pemerintah kolonial Belanda. Kala itu, penambangan masih menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining). PT Bukit Asam (Persero) Tbk has a very long history in the national coal industry. The Company’s operation commenced as the Air Laya mine began operating in Tanjung Enim in 1919 with the Dutch Colonial Government as the operator. AT the time, the mining activities were conducted by an open pit mining method.
12
Pada periode tahun 1923 hingga 1940, tambang Air Laya mulai menggunakan metode penambangan bawah tanah (underground mining). Dan pada periode tersebut mulai dilakukan produksi untuk kepentingan komersial, tepatnya sejak tahun 1938.
Between 1923 and 1940, the mine of Air Laya started to employ the underground mining method. And during this period, the Company started production for commercial purpose in 1938.
Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada
After the Dutch Colonial power ended in Indonesia, the Indonesian employees demanded a status change into a national mine. In 1950, the Indonesia Republic Government then officiated
Laporan PKBL PKBL Report 2016
SEKILAS PTBA PTBA at a Glance
1950, Pemerintah Republik Indonesia kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).
the foundation of Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).
Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bukit Asam (Persero), yang selanjutnya disebut PTBA atau Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.
On March 1, 1981, PN TABA changed its status into Limited Company under the name of PT Bukit Asam (Persero), which is later called PTBA or the Company. In order to the national coal industry development, in 1990 the Government merged Perum Tambang Batubara and the Company into a single entity.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan “PTBA”.
According to the national energy resilience development program, in 1993 the Government assigned the Company to develop coal briquette business. On December 23, 2002, the Company listed itself as a public company on Indonesia Stock Exchange with “PTBA” as its ticker code.
Gambar: Pelabuhan Tarahan - Lampung Image: Tarahan Port - Lampung
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
13
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
NAMA PERUSAHAAN DAN PERUBAHAN NAMA
NAME OF THE COMPANY AND ITS CHANGES
1919 Dimulainya Kegiatan Penambangan Batubara di Air Laya-Tanjung Enim. Commence Coal Mining Activities in Air Laya-Tanjung Enim.
1950 Berubah nama menjadi Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA) Changed its name into Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).
1981 1 Maret 1981 March 1, 1981 Berubah nama menjadi PT Tambang Batu bara Bukit Asam (Persero). Changed its name into PT Tambang Batu bara Bukit Asam (Persero).
2002 22 Desember 2002 December 22, 2002
Menjadi perusahaan publik sehingga namanya menjadi PT Bukit Asam (Persero) Tbk Changed its name into PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Gambar: PLTU 2x110 MW Banjarsari Image: CFPP 2x110 MW Banjarsari
14
Laporan PKBL PKBL Report 2016
SEKILAS PTBA PTBA at a Glance
PROFIL USAHA BUSINESS PROFILE
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, Perseroan berusaha dalam bidang pengembangan bahan-bahan galian, terutama pertambangan batu bara sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangundangan yang berlaku dengan menerapkan prinsip- prinsip Perseroan Terbatas. Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : • Mengusahakan pertambangan yang
meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan bahan- bahan galian terutama batu bara.
• Mengusahakan pengolahan lebih lanjut atas hasil produksi bahan-bahan galian terutama batu bara . • Memperdagangkan hasil produksi sehubungan dengan usaha di atas, baik hasil sendiri maupun hasil produksi pihak lain, baik di dalam maupun luar negeri.
•
•
•
Mengusahakan dan mengoperasikan pelabuhan dan dermaga khusus batu bara, baik untuk keperluan sendiri maupun keperluan pihak lain.
Mengusahakan dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk keperluan pihak lain.
Memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang terkait dengan pertambangan batu bara beserta hasilhasil olahannya.
SEGMEN USAHA Berdasarkan anggaran dasar tersebut, kegiatan usaha Perseroan terbagi menjadi beberapa segmen usaha sebagai berikut: • Pertambangan Batu Bara
• Investasi
• Jasa Penambangan
• PLTU
• Pengusahaan Briket Batu Bara
According to the Company’s Articles of Association clause 3, the Company operates in the sector of mineral especially coal mining which is in line with the prevailing regulations and laws by applying the principles of Limited Company. The Company operates in the following types of business activities: • Mining which includes general investigation, exploration, exploitation, processing, refining, transportation and trade of minerals especially coal. • Further processing of minerals especially coal. • Trading of production output related to the aforementioned business activities, both from its own business and other parties’ production output, both in the national and international market. • Holding and operating ports and quays especially coal, both for its own needs and other parties’. • Holding and operating steam-powered electric generators, both for its own needs and other parties’. • Providing consultation and engineering services in the fields related to coal mining and its processed output.
BUSINESS SEGMENT Based on the articles of association, the business activities of the Company include several business segments, as follows: • Coal Mining • Investment • Mining Service • Steam-powered Electric Generators • Coal Briquette Business
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
15
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
WILAYAH OPERASIONAL OPERATIONAL AREAS
Perseroan memegang hak Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi dengan total area kelolaan 93.977 ha yang berlokasi di: 1. Tanjung Enim seluas 66.414 ha yang meliputi Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang terdiri dari Air Laya (7.621 ha), Muara Tiga Besar (3.300 ha), Banko Barat (4.500 ha), Banko-Tengah Blok Barat (2.423 ha), Banko-Tengah Blok Timur (22.937 ha), Banjarsari, Kungkilan, Bunian, Arahan Utara, Arahan Selatan (24.751 ha). 2. Anak Perusahaan PT Bukit Kendi (882 ha). 3. Ombilin seluas 2.950 ha, yang meliputi Lembah Segar dan Talawi. 4. Lokasi Peranap, Indragiri Hulu Riau (18.230 ha). 5. Lokasi Kecamatan Palaran, Kotamadya Samarinda melalui anak perusahaan PT Internasional Prima Coal (3.238 ha). 6. Tabalong, Kalimantan timur seluas 3.145 ha.
The Company holds the License of Production Operation Mining Business (IUP) with a total area of 93.977 ha located in: 1. Tanjung Enim (66,414 ha) including the Regency of Muara Enim and Lahat, South Sumatera, consisting Air Laya (7,621 ha), Muara Tiga Besar (3,300 ha), Banko Barat (4,500 ha), Banko-Tengah Blok Barat (2,423 ha), Banko-Tengah Blok Timur (22,937 ha), Banjarsari, Kungkilan, Bunian, Arahan Utara, Arahan Selatan (24,751 ha).
2. Subsidiary PT Bukit Kendi (882 ha). 3. Ombilin (2,950 ha), including
Lembah Segar and Talawi. 4. Location of Peranap, Indragiri Hulu Riau
(18,230 ha). 5. Location of Kecamatan Palaran, Municipality of
Samarinda through subsidiary PT
Internasional Prima Coal (3,238 ha). 6. Tabalong, Kalimantan Timur (3,145 ha).
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mining Business License
Tambang Tanjung Enim
4
1 5
7
66.414 ha
8
Ombilin
2.950 ha
6
2 3
Peranap
18.230 ha IPC
3.238 ha Tabalong
3.145 ha
16
Laporan PKBL PKBL Report 2016
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN Company Group Structure
SEKILAS PTBA PTBA at a Glance
PORT Pelabuhan 1
2
3
TELUK BAYUR PORT Stockpile: 90.000 ton Throughput: 2,5 million ton per annum Vessel: 40.000 DWT KERTAPATI PORT Stockpile: 50.000 ton Throughput: 2,5 million ton per annum Barging: 8.000 DWT TARAHAN PORT Stockpile: 900.000 ton Throughput: 25 million ton per annum Capsize: 210.000 DWT
RESOURCES Sumber Daya 4
5
6
7
8
PERANAP MINE Resource: 0,67 billion ton Mineable reserves: 0,29 billion ton OMBILIN MINE Resource: 0,10 billion ton Mineable reserves: 0,02 billion ton TANJUNG ENIM MINE Resource: 4,71 billion ton Mineable reserves: 2,90 billion ton IPC MINE Resource: 0,024 billion ton Mineable reserves: 0,004 billion ton TABALONG MINE Resource: 0,29 billion ton Mineable reserves: 0,11 ton
TOTAL RESOURCES Total Sumber Daya
8,27 Billion Ton
TOTAL MINEABLE RESERVES Total Cadangan Tertambang
3,33 Billion Ton
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN Company Group Structure
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
17
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK DAN/ATAU KANTOR CABANG ATAU KANTOR PERWAKILAN Name and Address of Company Subsidiary and/or Branch or Representative Offices PT Bukit Asam (Persero) Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia 31716 Tel. (0734) 451 096, 452 352 | Fax. (0734) 451 095, 452 993
Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office
Pelabuhan Teluk Bayur Teluk Bayur Port
Menara Kadin Indonesia, Lt. 15 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 2-3 Jakarta 12950 Tel. (021) 525 4014
Jl. Tanjung Periuk No. 1 Teluk Bayur, Sumatera Barat Tel. (0751) 62 522, 63 522, 31 996
Fax. (021) 525 4002
Pabrik Briket Tanjung Enim Briquette Factory of Tanjung Enim
Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) Mining Unit of Tanjung Enim Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia 31716 Tel. (0734) 451 096, 452 352 Fax. (0734) 451 095, 452 993
Pelabuhan Tarahan Tarahan Port Jl. Soekarno Hatta Km. 15 Tarahan, Bandar Lampung Tel. (0721) 31 545, 31 686 Fax. (0721) 31 577
Dermaga Kertapati Kertapati Dock
Jl. Tambang Banko Barat, Tanjung Enim Muara Enim, Sumatera Selatan 31716 Tel. (0734) 451 096, 452 352 Fax. (0734) 451 095, 452 993
Pabrik Briket Lampung Briquette Factory of Lampung Jl. Raya Natar Km. 16 Natar, Lampung Selatan Tel. (0721) 783 558 Fax. (0721) 774 266
PT Batubara Bukit Kendi Jl. Jurang Parigi Dalam No. 5 Tanjung Enim - Sumatera Selatan Tel. (0734) 453 038
Jl. Stasiun Kereta Api Palembang, Sumatera Selatan Tel. (0711) 512 617
Fax. (0734) 453 039
Fax. (0711) 511-388
Menara Rajawali Lt. 24 Jl. Mega Kuningan Lot. 5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950 Tel. (021) 576 1669 Fax. (021) 576 1657
Unit Pertambangan Ombilin (UPO) Mining Unit of Ombilin Jl. Saringan Sawahlunto, Sumatera Barat Tel. (0754) 61 021 Fax. (0754) 61 402
18
Fax. (0751) 63 533
Laporan PKBL PKBL Report 2016
PT Internasional Prima Coal
PT Bukit Asam Banko Jl Parigi No. 1 Tanjung EnimSumatera Selatan 31716 Tel. (0734) 451 096 Fax. (0734) 451 095
PT Bukit Asam Prima Menara Karya Lt. 20 Jl. HR. Rasuna Said Blok X- 5 Kav. 1-2 Kuningan,Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 5794 4521, 5794 4522 Fax. (021) 5794 4517
PT Bukit Pembangkit Innovative Graha Surveyor Indonesia Gedung Adhi Graha Lt. 17 Suite 170 3B Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 56, Jakarta Selatan Tel. (021) 521 2470, 522 463 Fax. (021) 521 0725
PT Huadian Bukit Asam Power The East Building Lt. 11 unit 5 Jl. Lingkar Mega Kuningan No. 1 Kav E 32, Jakarta 12950 Tel. (021) 5795 8230 Fax. (021) 5795 8220
PT Bukit Asam Transpacific Railway Menara Rajawali Lt. 22 Jl. Mega Kuningan, Jakarta 12950 Tel. (021) 576 1688 Fax. (021) 576 1687
SEKILAS PTBA PTBA at a Glance
PT Bukit Asam Metana Enim
PT Bukit Energi Metana
PT Bukit Energi Investama
Menara Kadin Lt. 15 Jl. HR. Rasuna Said Kav 2-3 blok X-5, Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 525 4014 Fax. (021) 525 4002
Menara Kadin Lt. 15 Jl. HR. Rasuna Said Kav 2&3 blok X-5, Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 525 4014
Menara Kadin Lt. 9 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2, Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 525 4014
Fax. (021) 525 4002
Fax. (021) 525 4002
PT Bukit Asam Metana Ombilin
PT Bukit Multi Investama
Menara Kadin Lt. 15 Jl. HR. Rasuna Said Kav 2-3 blok X-5, Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 525 4014 Fax. (021) 525 4002
Menara Kadin Indonesia Lt. 9 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav 2-3, Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 525 4014 Fax. (021) 525 4002
Produk
Product
Perseroan memiliki beragam jenis produk batu bara sesuai dengan kadar kualitas yang terkandung di dalamnya seperti yang dapat dilihat melalui tabel berikut
The Company has various types of coal products according to each product's quality level, which is elaborated in the following table.
Coal Brand
CV
Kcal/Kg, adb Kcal/Kg, ar
IPC 53
BUKITASAM – 45
BUKITASAM – 50
BUKITASAM – 55
BUKITASAM – 64
5,300
5,464
6,111
6,513
7,070
-
4,500
5,000
5,500
6,400
TM
%,ar
34
30
28
24
14
IM
%,adb
15
15
12
10
5
Ash
%,ar
8
6
6
6
6
VM
%,ar
39
35
35
34
34
FC
%,ar
40
29
31
36
46
1.0
1.0
1.2
TS max
%,adb
0.5
1.0
Ash Fusion Temperatures (oC)
Deformation
-
1216
1323
1308
1466
Spherical
-
1246
1379
1374
1488
Hemisphere
-
1384
1381
1388
1491
-
1413
1398
1409
1493
-
52
55
54
60
HGI
Flow
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
19
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
Gambar: Kelompok Budidaya Ikan Sepupu Jaya Image: Sepupu Jaya Fishery Group
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
RIWAYAT PKBL PTBA History of PKBL PTBA
Pelaksana Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang pada awalnya disebut sebagai Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), telah dilaksanakan oleh PT Bukit Asam (Persero) Tbk., sejak tahun 1992 hingga saat ini.
The Executive Unit of Partnership Program and Community Development (PKBL), which was originally known as the Small Business and Cooperatives Development (PUKK), has been carried out by PT Bukit Asam (Persero) Tbk since 1992 until today.
Kegiatan utama yang dilakukan oleh unit PKBL adalah sebagai berikut: • memberikan modal kerja dan pelatihan manajerial yang sederhana kepada usaha kecil atau menengah, koperasi, dan usaha mikro dengan harapan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama yang berada di sekitar unit usaha PTBA.
The main activities undertaken by the PKBL unit are as follows : • Providing working capital and simple managerial training to small or medium enterprises, cooperatives, and micro businesses in order to foster the economic growth of the community, especially those located around PTBA business units.
•
• Providing assistance to empower people around the business units in the form of disaster relief, education and training, health, public infrastructure and facilities, places of worship, nature conservation, social and capacity building of the partners.
Memberikan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar unit usaha dalam bentuk bantuan bencana alam, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, sosial masyarakat dan peningkatan kapasitas mitra binaan.
KEBIJAKAN UMUM DAN DASAR HUKUM PKBL PTBA
General Policies and Legal Ground of PKBL PTBA KEBIJAKAN UMUM PKBL PTBA The General Policy Of PKBL PTBA Dalam rangka implementasi strategi pelaksanaan kegiatan PKBL, Perseroan telah menerapkan kebijakan secara umum dan segmentasi yang mengatur pelaksanaan kegiatan PKBL, sebagai berikut: 1. Program Kemitraan • Penyaluran dana kemitraan dilaksanakan secara selektif,
22
Laporan PKBL PKBL Report 2016
In order to implement the PKBL activities strategy, the Company has applied a general policy and segmentation which regulate the implementation of PKBL, as follows: 1. Partnership Program • The partnership fund disbursal was conducted selectively, considering
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
•
•
•
•
mempertimbangkan kondisi calon mitra binaan di antaranya karakter, jiwa kewirausahaan yang dimiliki, kondisi sosial dan budaya masyarakat. Penyaluran dana kemitraan mempertimbangkan prospek pasar dari komoditas yang dihasilkan. Seleksi mitra binaan dilakukan secara transparan dan obyektif, untuk menjaring usaha kecil dan koperasi yang berpotensi. Dilaksanakan guna membantu perkembangan perekonomian rakyat secara umum berpedoman pada ketentuan Peraturan Menteri BUMN. Kriteria komoditas calon mitra yang diprioritaskan untuk dibantu di antaranya mencakup: komoditas yang mampu menunjang kelancaraan operasional perusahaan, komoditas yang menjadi andalan daerah, komoditas yang mampu menyerap tenaga kerja/padat karya.
2. Program Bina Lingkungan • Kegiatan yang dilaksanakan harus menyentuh langsung kepentingan masyarakat. • Jenis bantuan yang dilaksanakan dan disalurkan senantiasa masuk dalam ruang lingkup program sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan mengenai program PKBL. • Besar bantuan ditetapkan secara proposional dan sesuai kewenangan pelaksana pada struktur pengelola PKBL dengan mempertimbangkan letak lokasi sasaran bantuan terhadap lokasi operasional Perseroan yang terdiri atas tiga kategori, yakni Ring I, Ring II dan Ring III serta daerah terpencil yang belum pernah disentuh pembangunan.
•
•
•
•
the conditions of business partner candidates, which include characters, entrepreneurial spirit, the society’s sociocultural circumstances. The disbursal of partnership fund considered the market prospect of the generated commodities. The selection of business partners was conducted in a transparent and objective, to choose the most potential cooperatives and micro and small enterprises. It was conducted in order to assist the people’s economy development in general refers to the regulations of State-owned Enterprises Minister. The criteria of commodities of business partners to be the priority to select among other things are: commodities that can support the Company’s operational activities, commodities that are an area’s signature products, commodities that can provide job fields massively.
2. Community Development Program • The activities conducted must be ddirectly related to the public interests. • The types of assistance carried out and disbursed always fall into the scope of the program as regulated in the laws and rules regarding PKBL program. • The amount of assistance was determined proportionally and according to the authority of the executant in the PKBL management structure by considering the location of the assistance target of the Company’s operational location which consists of three categories, i.e. Ring I, Ring II and Ring III as well as the remote, untouched and underdeveloped areas.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
23
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Perseroan telah menetapkan beberapa acuan yang menjadi dasar pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berkesinambungan, yakni: •
•
•
•
•
Menciptakan manajemen dan organisasi PKBL yang sehat dan efisien yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkesinambungan. Menciptakan sistem dan prosedur pelayanan meliputi penyusunan program kerja, penetapan lokasi, identifikasi dan seleksi calon mitra dan pembinaan mitra. Merancang dan menciptakan program pembinaan yang konseptual dan teratur melalui pelatihan-pelatihan, pendampingan teknis dan promosi produk untuk menumbuh kembangkan mitra binaan yang berdaya saing dan memiliki ketahanan terhadap perubahan kondisi perekonomian nasional maupun daerah. Mewujudkan infrastruktur layanan yang kuat dalam rangka mengembangkan dan mengelola PKBL untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan Perseroan yang selaras dengan pertumbuhan lingkungan, sosial dan kelestarian lingkungan. Mewujudkan sikap swadaya lingkungan sosial dan mitra binaan dengan sebaran areal yang semakin luas sehingga mampu membangun citra positif Perseroan.
Perseroan meyakini pelaksanaan program PKBL tersebut membantu tumbuhnya kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar agar lebih berdaya dan mandiri serta memelihara hubungan yang harmonis dan berkesinambungan antara Perusahaan dengan masyarakat.
24
Laporan PKBL PKBL Report 2016
The Company has determined several references as the foundation of Partnership and Environment Development Program management in a sustainable manner, which are as follows: • Create the healthy and efficient PKBL organization and management which can fulfill the people’s needs sustainably. • Create a service system and procedure that include the making of work program, location setting, identification and business partner selection and their coaching. • Design and create a conceptual and organized coaching program through traininbgs, technical mentoring and product promotions to grow and develop business partners in such a way to be able to enhance their competitive edge and to have resilience of national and regional economic conditional changes. • Realize the strong service infrastructure in order to develop and manage PKBL to maintain balance of the Company’s growth which ought to be in line with the growth of environment, society and natural preservation. • Internalize a self-help attitude into people and business partners with increasingly large ranges so as to be able to build the Company’s positive image. The Company believes in the implementation of PKBL program can help the improvement of social and economic welfare of the people around it so they are more powerful and independent as well as maintain the harmonious and sustainable ties between the Company and the society.
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
SASARAN PKBL Target Of PKBL Sasaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah mendorong kegiatan positif dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sementara itu, diperlukan juga peningkatan kualitas hidup masyarakat dan tumbuhnya kesadaran akan perlunya pendidikan, interaksi sosial dan keselarasan dengan lingkungan alam yang terpelihara.
The target of PKBL Program is to encourage positive activities and the people’s economic growth. Meanwhile, the sociey also needs an improvement of life quality and increasing awareness of the importance of education, social intractions and harmony with the nature.
Hal terpenting dari cara pandang perusahaan sehingga melaksanakan kegiatan PKBL adalah upaya untuk memenuhi kewajiban (compliance). Kewajiban bisa bersumber dari aturan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, baik yang ditetapkan melalui Undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, hingga peraturan daerah, ataupun peraturan yang dibuat berdasarkan kesepakatan antar perusahaan maupun lembaga yang melakukan standarisasi produk. Kepatuhan terhadap hukum menjadi penting, karena dimensi dibuatnya aturan bertujuan agar perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis semata, melainkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan.
What matters most of the Company’s persepective that encouraged it to conduct PKBL activities is an effort of meeting requirements (compliance). The obligation may be from the Company’s Corporate Social Responsibility implementation regulation, either ones determined by laws, government regulations, minister regulations, regional regulations, or regulations set based on agreement between companies or institutions that apply product standardization. The compliance with laws is crucial as the dimension of rules making aims in such a way so the Company does not only focus on its profit making undertakings but also making positive contributions to the development.
Referensi menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) peraturan yang mewajibkan perusahaan tertentu untuk menjalankan program tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR dan 1 (satu) acuan (Guidance) ISO 26000 sebagai referensi dalam menjalankan CSR. Penjelasannya ialah sebagai berikut:
The reference indicated that there are 4 (four) rules that require a certain company to run a CSR program and 1 (one) guidance of ISO 26000 as reference in implementing CSR. The explanation is as follows:
A.
A.
Keputusan Menteri BUMN Tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN, PER-09/MBU/2015 Pasal 1 ayat (6) Program Kemitraan BUMN, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan, adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
The Decision of State-owned Enterprise Minister Regarding Environment Development and Partnership Program (PKBL) Based on the Regulation of State-owned Enterprise Minister, PER-09/MBU/2015, Article 1 verse (6) of State-owned Enterprise Partnership Program, which later on is referred to as Partnership Program, is a program that enhances micro businesses ability to be resilient and independent.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
25
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Sedangkan pada pasal 1 ayat (7) dijelaskan bahwa Program Bina Lingkungan, yang selanjutnya disebut Program BL, adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN.
Meanwhile, Article 1 verse (7) mentions that Environment Development Program, which is later on referred to as ED Program, is a program of people’ social empowerment by state-owned enterprises.
Adapun ruang lingkup bantuan Program BL BUMN, berdasarkan PERMEN BUMN, nomor : PER-09/MBU/2015 Pasal 9 ayat (3) adalah:
The scope of State-owned Enterprise ED Program assistance, pursuant to the Regulation of Minister of State-owned Enterprises, No. PER-09/MBU/2015 Article 9 verse (3) is: • Assistance of natural disasters; • Assistance for education and/or training; • Assistance of health improvement; • Assistance of infrastructure development and/or general infrastructure; • Assistance of facililities for religious purposes; • Assistance of environmental preservation; • Social assistance of poverty alleviation;
• • • •
•
Bantuan sarana ibadah;
•
Bantuan pelestarian alam;
•
Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan; Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan.
•
B.
26
Bantuan korban bencana alam; Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan; Bantuan peningkatan kesehatan; Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum;
Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 Selain BUMN, saat ini Perseroan Terbatas (PT) yang mengelola atau operasionalnya terkait dengan Sumber Daya Alam (SDA) diwajibkan melaksanakan program CSR, karena telah diatur dalam Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007. Dalam pasal 74 dijelaskan bahwa: • Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud
Laporan PKBL PKBL Report 2016
• Assistance of education, training, apprenticeship, marketing, promotion, and other things related to efforts of enhancing capacity of the Business Partners of Partnership Program. B.
The Regulation of Limited Companies No. 40 Year 2007 Besides state-owned enterprises, Limited Companies that manage or whose operations are related to Natural Resources are required to hold CSR programs as set in the Laws of Limited Companies No. 40 year 2007. Article 74 mentions that: • Companies that run their businesses in the sector and/ or one related to natural resources are required to hold Social and Environmental Responsibility. • Social and Responsibility as
Environmental intentioned by
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
•
•
C.
verse (1) is the Company’s obligation budgeted and calculated as th Company cost whose implementation is done by means of paying attention to compliance and fairness.
ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25 Tahun 2007 Peraturan lain yang mewajibkan CSR adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007, tentang Penanaman Modal, baik penanaman modal dalam negeri, maupun penanaman modal asing. Dalam Pasal 15 (b) dinyatakan bahwa setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
• A company that does not comply with this regulation as stated in verse (1) shall be given sanctions based on the
• Further provisions on Social and Environmental Responsibility are regulated by Government Regulation.
C.
The other regulations that require the CSR are Law No. 25 Year 2007 regarding Investment, both domestic and foreign investment. Article 15 (b) mentions that every investor is obliged to conduct Corporate Social Responsibility.
Sanctions aimed at business entities or individuals that violate rules are set in Article 34, i.e. administrative sanctions and other sanctions, among other things are: (a) written notifications; (b) business activity restriction; (c) business activity and/ or investment facility stoppage.
Sanksi-sanksi terhadap badan usaha atau perseorangan yang melanggar peraturan, diatur dalam Pasal 34, yaitu berupa sanksi administratif dan sanksi lainnya, di antaranya: (a) Peringatan tertulis; (b) pembatasan kegiatan usaha; (c) pembekuan kegiatan usaha dan/ atau fasilitas penanaman modal; atau(d) pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal. D.
Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 Tahun 2001 Khusus bagi perusahaan yang operasionalnya mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dalam hal ini minyak dan gas bumi, terikat oleh Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001, tentang Minyak dan Gas Bumi, disebutkan pada Pasal 13 ayat 3
Law of Investment No. 25 Year 2007
D.
The Natural Gas and Oil LawsNo. 22 Year 2001 Particularly for corporations whose operations focus on managing Natural Resources in this respect oil and gas, bound by Laws No. 22 Year 2001 regarding Oil and Gas, as stated in Article 12 verse 3 (p): Cooperation Contract referred to
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
27
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
E.
(p),: Kontrak Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib memuat paling sedikit ketentuan-ketentuan pokok yaitu: (p) pengembangan masyarakat sekitarnya dan jaminan hak-hak masyarakat adat.
in verse (1) shall at least contain the following principal rules (p) development of surrounding communities and guarantees the rights of indigenous people.
Berdasarkan Undang-undang tersebut, perusahaan yang operasionalnya terkait Minyak dan Gas Bumi baik pengelola eksplorasi maupun distribusi, wajib melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat dan menjamin hak-hak masyarakat adat yang berada di sekitar perusahaan.
Based on the aforementioned laws, the Company whose operations are related to Oil and Natural Gas both the managers of exploration and distribution must conduct the community development activities and guarantee the rights of indigenous people around the Company's work sites.
Guidance ISO 26000 Dengan menggunakan istilah Guidance Standard on Social Responsibility, menunjukkan bahwa ISO 26000 tidak hanya diperuntukkan bagi Corporate (perusahaan) melainkan juga untuk semua sektor publik dan privat. Tanggung jawab sosial dapat dilakukan oleh institusi pemerintah, Non governmental Organisation (NGO) dan tentunya sektor bisnis, hal itu dikarenakan setiap organisasi dapat memberikan akibat bagi lingkungan sosial maupun alam. ISO 26000 mencakup beberapa aspek berikut: • ISO 26000 menyediakan panduan mengenai tanggung jawab sosial kepada semua bentuk organisasi tanpa memperhatikan ukuran dan lokasi untuk: - Mengindentifikasi prinsip dan isu. - Menyatukan, melaksanakan dan memajukan praktek tanggung jawab sosial. - Mengindetifikasi dan pendekatan/ pelibatan dengan para pemangku kepentingan. - Mengkomunikasikan komitmen dan performa serta kontribusi
28
Laporan PKBL PKBL Report 2016
E.
Guidance of ISO 26000 The term "Guidance Standard on Social Responsibility" shows that ISO 26000 is not only intended for Corporates (companies) but also for all entities in the public and private sector. The social responsibility can be conducted by the government institutions, non-governmental organizations (NGOs) and of course the business sector. This is because every organization may provide impacts on the social and natural environment.
ISO 26000 includes several aspects as follows: • ISO 26000 offers the guidance on social responsibilities of all forms of organizations without paying attention to sizes and locations to: - -
Identify principles and issues; Identify and approach/ involve the stakeholders;
-
Comunicate a commitment and performance and contributions to a sustainable development. Communicate commitments and performance as well as
-
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
terhadap berkelanjutan.
pembangunan
contribution development.
to
sustainable
•
ISO 26000 mendorong organisasi untuk melaksanakan aktivitas lebih sekedar dari apa yang diwajibkan.
• ISO 26000 promotes the organization to conduct activities more than what is required.
•
ISO 26000 menyempurnakan/ melengkapi Instrumen dan inisiatif lain yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial.
• ISO 26000 improves/ completes other instruments and initiatives related to social responsibility.
•
Mempromosikan terminologi umum dalam lingkupan tanggung jawab sosial dan semakin memperluas pengetahuan mengenai tanggung jawab sosial.
• Promote the general terminology in the scope of social responsibility and increasingly expand the knowledge on social responsibility.
•
Konsisten dan tidak berkonflik dengan traktat internasional dan standarisasi ISO lainnya serta tidak bermaksud mengurangi otoritas pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab sosial oleh suatu organisasi.
• Consistently avoiding conflicts with international treaties and other ISO standardizations and has no intention to curtail the government's authority in executing social responsibility of an organization.
•
Prinsip ketaatan pada hukum (legal compliance), prinsip penghormatan terhadap instrumen internasional, prinsip akuntabilitas, prinsip transparasi, prinsip pembangunan keberlanjutan, prinsip ethical conduct, prinsip penghormatan hak asasi manusia, prinsip pendekatan dengan pencegahan dan prinsip penghormatan terhadap keanekaragaman.
• The legal compliance principle, respect principle towards international instruments, accountability principle, transparency principle, sustainable development principle, ethical conduct principle, human rights respect principle, principle of approach with prevention and principle of respect towards diversity.
WILAYAH OPERASI PKBL PKBL Operational Areas Pelaksanaan Program Bina Lingkungan diprioritaskan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan yaitu Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Unit Pertambangan Ombilin (UPO), Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar), Unit Dermaga Kertapati
The implementation of Environment Development is prioritized for the people living around the work areas of the Company, i.e. Tanjung Enim Mining Unit (UPTE), Ombilin Mining Unit (UPO), Tarahan Port Unit (Peltar), Kertapati Barging Unit (Derti), Peranap Mining Unit and other areas, while the
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
29
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
(Derti), Proyek Penambangan Peranap dan wilayah lain, sedangkan Program bantuan biaya Bina Wilayah meliputi wilayah Ring I PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan sekitarnya tempat bantuan yang diberikan di luar 8 bidang bina lingkungan.
Program of Regional Development in the form of financial assistance encompasses the area of Ring I of the Company and the neghboring areas where assistance was provided aside from 8 environment development sector.
MANFAAT PKBL UNTUK MASYARAKAT Benefits of PKBL for The Society Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PTBA diselenggarakan dengan bertujuan untuk memberikan sejumlah manfaat, yakni: • Meningkatkan kemampuan usaha kecil agar dapat menjadi lebih kuat dan berdikari dalam menghadapi kondisi persaingan dan kehidupan; • Memberdayakan masyakat sekitar lokasi kerja PTBA sehingga taraf kesejahteraan mereka lebih baik; • Mendorong masyarakat sekitar lokasi kerja PTBA untuk dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri dan berkesinbambungan; • Menyelaraskan pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dengan masyarakat di sekitar lokasi kerjanya • Membangun dan mempertahankan citra baik Perseroan di dalam pandangan masyarakat, para pemegang saham dan pemangku kepentingan secara umum.
The Company's Partnership and Environment Development Program is held in order to provide several benefits, which are as follows: • Promoting the ability of micro and small business so they are more robust and independent in dealing with the competition and life; • Empowering the people around the work sites of PTBA so they can improve their level of welfare; • Encouraging the people around the work location of PTBA to be able to meet their needs independently and sustainably; • Balancing the growth and development of the Company with the people around its work sites; • Developing and maintaining the positive image of the Company in the society, stakeholders and shareholders in general.
JEJAK LANGKAH PKBL PTBA Milestones of PKBL PTBA
30
Tahun 2011 melalui program AYO SEKOLAH, PTBA menyalurkan dana bantuan beasiswa kepada anak sekolah tingkat SD, SMP dan SMA di Wilayah Ring I Perusahaan dengan tujuan menurunkan angka putus sekolah dan mencapai wajib belajar 12 tahun.
In 2011, in the program of AYO SEKOLAH, PTBA allocated scholarship funds for Elementary, Junior and Senior High School students in the Area of Ring I of the Company aiming to decrease the dropout case number and reached the 12year compulsory study.
Tahun 2012 CSR PTBA meresmikan pembentukan SIBA (Sentra Industri Bukit Asam) yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pelaku industri yang berasal dari masyarakat
In 2012, the CSR of PTBA officiated the establishment of SIBA (Sentra Industri Bukit Asam) which aims to increase the number of entrepreneurs in the society around it in the
Laporan PKBL PKBL Report 2016
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
sekitar perusahaan dalam bidang Agrobisnis, Manufaktur, serta Jasa Boga dan umum.
sector of Agrobusiness, Manufacture, and Culinary business and general affairs.
Tahun 2013 melalui program “Teranglah Desaku” PTBA bersama Al – Azhar Peduli Umat berhasil dalam pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) yang berbasis pemberdayaan masyarakat, dengan memanfaatkan potensi dan budaya lokal dari Masyarakat di Wilayah Desa Plakat Semende Darat Ulu. Pada Tahun yang sama di Tahun 2013, PTBA secara resmi meluncurkan program “BIDIKSIBA” (Beasiswa Pendidikan Sekitar Bukit Asam) yaitu program beasiswa yang memberikan kesempatan bagi lulusan SLTA/sederajat di Wilayah Ring I Perusahaan dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah untuk dapat melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas lulusan perguruan tinggi di Wilayah Ring I Perusahaan yang dapat membangun potensi daerah.
In 2013, the "Teranglah Desaku" program of PTBA in collaboration with Al-Azhar Peduli Umat succeeded in building the peopleempowerment-based Micro Hydro Electric Generator that takes advantages of the local potentials and cultures from the Society in the Area of Plakat Semende Darat Ulu Village. In the same year, PTBA officially launched the program of “BIDIKSIBA” (Beasiswa Pendidikan Sekitar Bukit Asam) which is the scholarship program that offers opportunities for graduates of senior high school students in the Area of Ring I of the Company with medium to low economic level to be able to continue their education to Universities. The program is expected to increase the quantity of university graduates in the Area of Ring I of the Company which can develop the regional potential.
Salah satu program yang juga diluncurkan pada akhir tahun 2013 yaitu “Senyum Balitaku” yang merupakan wujud komitmen perusahan dalam pencapaian MDGs. Tujuan utama program adalah penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, bentuk program yang dijalankan adalah pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita, serta penyuluhan dan revitalisasi posyandu.
One of the programs which was also launched in the end of 2013 was "Senyum Balitaku" which is also the embodiment of the Company's commitment in achieving MDGs. The main aim of the program is to decrease the infant and mother mortality number, the form of program implemented was prviding additional meals to conceiving mothers and infants, and counseling and revitalization of Posyandu.
Pada tahun 2014 diresmikan pencanangan Desa Gemilang yang merupakan program pemberdayaan tindaklanjut dari program sebelumnya yaitu Program Teranglah DesakuPembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Pelakat Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. Tindaklanjut program ini adalah dengan adanya pembentukan Koperasi Harapan Bersama sebagai pengelola PLTMH. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian program "Desa Gemilang Peningkatan Ekonomi" melalui pengembangan komoditi kopi produksi masyarakat.
In 2014, the initiative of Desa Gemilang was officiated. It was an empowerment program as a follow-up of the previous program Program Teranglah Desaku-Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) in the Vilage of Pelakat, Semende Darat Ulu Subdistrict, the Regency of Muara Enim. Follow-up of this program is the establishment of Koperasi Harapan Bersama as the manager of the PLTMH. This activity is also one part of the program "Desa Gemilang Peningkatan Ekonomi" through the development of commodity coffee from community.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
31
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Salah satu konsen program pada bidang lingkungan di tahun 2015 melalui program Normalisasi Sungai Aur yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat yang tinggal di Wilayah sepanjang Sungai Aur.
One of the program's main concerns is on the environment sector in 2015 through the Normalization of Aur River which aims to create a clean and healthy environment for the people living around the river.
Di tahun 2016, sinergi dengan kementrian BUMN melalui program “BUMN Hadir Untuk Negeri” telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi masyarakat. Melalui program Siswa Mengenal Nusantara ; pertukaran siswa antar provinsi di Indonesia, Bedah Rumah Veteran, Pembinaan Mantan Narapidana, Pembinaan Mantan Atlet, Safari Ramadhan, Pasar Murah, Pameran Mitra Binaan, Bantuan Sarana Air Bersih, serta rangkaian kegiatan Peringatan HUT RI lainnya, menjadikan PTBA sebagai salah satu BUMN di Indonesia memiliki jalinan yang kuat dengan sesama BUMN lainnya serta keberadaannya menjadi lebih terasa bagi masyarakat.
In 2016, the synergy with the Ministry of SOEs through the program “BUMN Hadir Untuk Negeri” has provided a significant contribution to society. through “Siswa Mengenal Nusantara” program; exchange of students among the provinces in Indonesia, Veteran house renovation, coaching Former Prisoners, Development Former Athletes, Safari Ramadan, Thrift, Exhibition Partners, donation for clean water facilities, as well as a series of activities a series of activities for Anniversary of the Republic of Indonesia, makes PTBA as one of the state in Indonesia has a strong tangle with other SOE’s and thus become more pronounced for the community.
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PKBL PTBA Organizational Structure Of PKBL Executives Berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi PTBA Nomor: 052/ KEP/ Int-0600/ PG.04/2015 tanggal 12 Februari 2015 tentang penyempurnaan struktur organisasi dan SK No. 177/KEP/Int-0100/PG.04/2015 tentang pengangkatan pemegang jabatan di lingkungan PTBA, Struktur Organisasi CSR PTBA ialah sebagai berikut :
Based on the Decree of PTBA Board of Directors No. 052/KEP/Int-0600/ PG.04/2015 dated February 12, 2015 on the improvement of the organizational structure and Decree No. 177/KEP/Int-0100/ PG.04/2015 concerning the appointment of the executive in PTBA, the Organizational Structure of CSR is as follows:
SM. CSR
CSR Senior Manager
M. Perencanaan dan Bina Wilayah
M. Keuangan dan Pengendalian CSR
Planning and Community Development Manager
AM. Perencanaan & Dok CSR Planning & CSR Documentation AM
32
AM. Bina Wilayah
Community Development AM
Laporan PKBL PKBL Report 2016
Finance and CSR Controlling Manager
AM. Keuangan Finance AM
AM. Akuntansi Accounting AM
AM. EDP EDP AM
PKBL DI PTBA PKBL at PTBA
PROFIL PELAKSANA PKBL PTBA Profiles Of The Executives
Syaiful Islam
Senior Manager CSR Senior Manager of CSR
Lahir di Ujung Pandang, pada tanggal 14 Februari 1962. Latar belakang pendidikan beliau adalah lulusan S-1 Universitas Hasanudin Makassar dan S-2 Universitas Sriwijaya Palembang. Bergabung di PTBA sejak tahun 1987. Sebelum menjabat sebagai Senior Manager CSR, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bumi Sawindo Permai (2014-2016), Senior Manager Perencanaan Korporat (2012-2014), dan sebagainya. Sepanjang karirnya, beliau aktif mengikuti berbagai kursus dan pelatihan, seperti Executive Development Program, (2014), Strategic Planning (2013), Strategic Communication for Leaders (2014), dan lainlain.
Born in Ujung Pandang, on February 14, 1962. His educational background is a Bachelor from Universitas Hassanudin and Master from Sriwijaya University in Palembang. Joining PTBA since 1987. Prior to work as Senior Manager of CSR, He served as Director of PT Bumi Sawindo Permai (2014-2016), Senior Manager of Corporate Planning (2012-2014), and so forth. Throughout his career, he is actively follows various courses and trainings, such as Executive Development Program, (2014), Strategic Planning (2013), Strategic Communication for Leaders (2014), and so on.
Asrori
Manajer Keuangan dan CSR CSR and Financial Manager Lahir di Negeri Sakti, 3 Februari 1968. Latar belakang pendidikan beliau ialah sarjana S1- Universitas Ekasakti - Padang. Jabatan beliau sebelum ini ialah Manajer Keuangan dan Pengendalian CSR (2016-2017), Pemeriksa Muda (2012-2016), Asisten Manajer Keuangan (2010-2012), dan sebagainya. Berbagai
Born in Negeri Sakti, February 3, 1968. His educational background is a bachelor from Universitas Ekasakti - Padang. His positions prior to this were CSR Control and Financial Manager (2016-2017), Junior Supervisor (20122016), Assistant to Financial Manager ((20102012), and so on. Various trainings and courses
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
33
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
pelatihan dan kursus yang telah beliau ikuti diantaranya Transformation Leadership (2016), JP3I Sumsel (2015), Lembaga Pusat Fraud Auditing (2015), Qualified Internal Auditor (2014), Komisi Pemberantasan Korupsi (2014) dan lain-lain.
which he took part in are Transformation Leadership (2016), JP3I South Sumatra (2015), Fraud Auditing Central Institution (2015), Qualified Internal Auditor (2014), Indonesia's Corruption Eradication Commission (2014), and so on.
Juliana Manajer Perencanaan CSR & Bina Wilayah CSR & Regional Development Planning Manager Lahir di Dabosingkep, 10 Agustus 1971. Latar belakang pendidikan beliau adalah lulusan S-1 Jurusan Kimia ITB. Bergabung di PBTA sejak tahun 1996. Sebelum menjabat sebagai Manajer Perencanaan CSR dan Bina Wilayah, beliau pernah menjabat sebagai Asisten Manajer Evaluasi Data dan Pelaporan (2013), Asisten Manajer Pengawasan Lingkungan (2011), Perencana Lingkungan (2006). Sepanjang karirnya, beliau aktif mengikuti berbagai kursus dan pelatihan, seperti; Explore Leadership Program - CLDI, Transformation Leadership (2016), Executive Program For Sustainable Partnership (EPSP), Community Development, Manajemen Kinerja (Examiner Malcolm Baldrige Criteria 2013-2014),Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU).
34
Laporan PKBL PKBL Report 2016
Born in Dabosingkep, August 10, 1971. Her educational background is a graduate bachelor of the Department of Chemistry ITB. Joining in PBTA since 1996. Prior to serving as Planning Manager of CSR and Regional Development, she served as Assistant Manager of Data Evaluation and Reporting (2013), Assistant Manager of Environmental Monitoring (2011), Environmental Planner (2006). Throughout her career, she actively participated in various courses and training, such as; Explore Leadership Program - CLDI, Transformation Leadership (2016), Executive Program For Sustainable Partnership (EPSP), Community Development, Performance Management (Examiner Malcolm Baldrige Criteria 20132014), and Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU).
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2016 2016 Partnership Program Realization
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2016 2016 Partnership Program Realization
PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN TAHUN 2016 The Implementation of Partnership Program in 2016 Sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2016 Dana Program Kemitraan akan disalurkan ke wilayah binaan yaitu Propinsi Sumatera Selatan, Propinsi Sumatera Barat, Propinsi Lampung dan DKI Jakarta. Selain per wilayah, penyaluran dana kemitraan juga dilakukan bekerja sama dengan pihak ke-3. Adapun dana tersedia untuk kegiatan tersebut pada tahun 2016 berjumlah Rp62.092.852.692.
Pursuant to the Budget Work Plan (RKA) of 2016, the Partnership Program Fund shall be disbursed to areas of mentoring in South Sumatera, West Sumatera, Lampung and the Capital Special Territory of Jakarta. Besides by area, the disbursal of partnership fund was also conducted by cooperating with third parties. The budget for such activities in 2016 amounted to Rp62,092,852,692.
Pemberian bantuan dana pinjaman terutama ditujukan kepada usaha kecil yang mempunyai komoditas sebagai produk unggulan daerah, komoditas yang berpeluang atau berorientasi ekspor, komoditas yang dapat menyerap banyak tenaga kerja padat karya dan komoditas yang mendukung pemasyarakatan atau penggunaan briket batu bara.
The loan fund assistance disbursal especially was intended for micro and small businesses that have commodities as regional signature products, commodities with chance or aimed to be exported, commodities that can create many job opportunities and commodities that support coal briquette use or socialization.
RENCANA DAN REALISASI ANGGARAN Budget Realization and Plan Realisasi dana tersedia tahun 2016 ialah sebesar Rp62.092.852.692 atau 77,8 % terhadap RKA Tahun 2016 sebesar Rp79.806.263.405.
Realization of the funds available in 2016 reached Rp62,092,852,692 or 77.8 % of the RKA in of 2016 Tahun 2016 sebesar Rp79.806.263.405.
PENERIMAAN ANGSURAN POKOK DAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN The Principal and Loan Admistrative Service Income Realisasi penerimaan angsuran pokok pinjaman dan jasa administrasi pinjaman (bunga) sepanjang 2016 sebesar Rp2.831.128.501 dengan rincian sebagai berikut : • Penerimaan Angsuran: Rp2.602.019.619,• Penerimaan Jasa Administrasi (Bunga): Rp229.108.882
The realization of loan principal and administrative servie income in 2016 was Rp2,831,128,501 with details below: • The Installment Income: Rp2,602,019,619 • The Administration Service Income (Interests): R229,108,882
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
35
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Pendapatan The Incomes Realisasi pendapatan dari jasa administrasi, bunga deposito dan/atau jasa giro, dll, sepanjang 2016 sebesar Rp1.266.903.994 atau sebesar 77.8% dari RKA tahun 2016 sebesar Rp2.000.000.000 dengan rincian sebagai berikut: • Penerimaan Jasa Administrasi: Rp229.108.882 • Penerimaan Bunga Deposito/Jasa Giro: Rp1.025.906.312 • Pendapatan lain-lain: Rp11.888.800,-
The realization of incomes of administration service, deposit interest and/ or giro service, and so forth, in 2016 was Rp1,266,903,994 or was 77.8% of the RKA of 2016, i.e. Rp2,000,000,000 with details below: • The Administrative Service Rp229,108,882 • The Deposit Interest/Giro Rp1,025,906,312 • Other Incomes: Rp11,888,800
Income: Service:
Tabel 1 DANA TERSEDIA DAN REALISASI PENGGUNAAN DANA PROGRAM KEMITRAAN PERIODE TAHUN 2016
Table 1. The Available Fund And Realization Of Partnership Program Fund Utilization In 2016
URAIAN URAIAN
RKA Tahun 2016 RKA Tahun 2016
a
Realisasi Tahun 2016 Triwulan III 2016 Triwulan III 2016
s.d Triwulan IV 2016 s.d Triwulan IV 2016
%
Triwulan IV Triwulan IV
b
c
d
e
f=e:b
56.873.140.893
58.223.929.079
60.852.964.579
58.223.929.079
102
A. DANA TERSEDIA a. Saldo dana awal tahun b. Alokasi Dana dari
18.900.000.000
-
Laba Perusahaan c. Penerimaan
2.033.122.512
2.082.999.877
519.019.742
2.602.019.619
128
77.806.263.405
60.306.928.956
61.371.984,321
60.825.948.698
78
1. Penerimaan Jasa Administrasi
1.500.000.000
204.227.882
24.881.000
229.108.882
15
2. Bunga Deposito/ Jasa Giro
500.000.000
775.918.941
249.987.371
1.025.906.312
205
-
10.888.800
1.000.000
11.888.800
-
Sub total
2.000.000.000
991.035.623
275.868.371
1.266.903.994
63
Jumlah (A)
79.806.263.405
61.297.964.579
61.647.852.692
62.092.852.692
77.8
500.000.000
-
-
-
-
Angsuran Sub total d. Pendapatan
3. Pendapatan Lain-lain
B. PENGGUNAAN DANA 1. Dana Pinjaman : - Sektor Industri
36
Laporan PKBL PKBL Report 2016
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2016 2016 Partnership Program Realization
- Sektor Perdagangan
1.000.000.000
-
-
-
-
- Sektor Pertanian
500.000.000
445.000.000
-
445.000.000
89
- Sektor Peternakan
150.000.000
-
-
-
-
- Sektor Perkebunan
150.000.000
-
-
-
-
- Sektor Perikanan
100.000.000
-
-
-
-
- Sektor Jasa
500.000.000
-
-
-
-
- Sektor Usaha Lainnya
100.000.000
-
-
-
-
- Kerjasama Lembaga Lain
50.000.000.000
-
-
-
-
53.000.000.000
445.000.000
-
445.000.000
1
- Sektor Industri
-
-
-
-
-
- Sektor Perdagangan
-
-
-
-
-
- Sektor Pertanian
-
-
-
-
-
- Sektor Peternakan
-
-
-
-
-
- Sektor Perkebunan
-
-
-
-
-
- Sektor Perikanan
-
-
-
-
-
- Sektor Jasa
-
-
-
-
-
- Sektor Lainnya
-
-
-
-
-
- Kerja Sama Lembaga Lain
-
-
-
-
-
Sub Jumlah (2)
-
-
-
-
-
Jumlah B=(1+2)
53.000.000.000
445.000.000
-
445.000.000
1
- Survey dan Evaluasi
-
-
-
-
-
- Monitoring & Penagihan
-
-
-
-
-
b. Pembelian ATK dan Lainnya
-
-
-
-
-
Jumlah C=(a+b)
-
-
-
-
-
D. Total Penggunaan Dana (B+C)
53.000.000.000
445.000.000
-
445.000.000
1
E. Saldo Akhir Dana (A-D)
26.806.263.405
60.852.964.579
61.647.852.692
61.647.852.692
68%
1%
0%
1%
Sub Jumlah (1) 2. Dana Pembinaan
C. Beban Operasional a. Biaya Operasional Lapangan
Efektivitas Penyaluran (%)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
37
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
PENGGUNAAN DANA PROGRAM KEMITRAAN Utilization of Partnership Program Fund Penyaluran Dana Program Kemitraan Per Wilayah Binaan & Kerja Sama BUMN Pembina Lain Pada 2016 dilakukan penyaluran dana program kemitraan per wilayah binaan dan kerja sama BUMN yang dapat dilihat pada tabel 2:
The Disbursal of Partnership Program Fund by Mentoring Areas and Cooperation of Other Mentoring State-owned Enterprises In 2016, there was partnership program fund disbursal by areas of mentoring and cooperation of State-owned Enterprises which can be found in table 2:
Tabel 2 REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN PER WILAYAH BINAAN DAN KERJA SAMA BUMN PEMBINA LAIN TAHUN 2016 Table 2. The Available Fund And Realization Of Partnership Program Fund Utilization In 2016
Dalam Satuan Rupiah
No.
Wilayah Binaan Wilayah Binaan
a
In Rupiah Triwulan III 2016 Triwulan III 2016
Triwulan IV 2016 Triwulan III 2016
S.d Triwulan IV 2016 S.d Triwulan IV 2016
RKA Tahun 2016 RKA Tahun 2016
MB
Nilai (Rp) Nilai (Rp)
MB
Nilai (Rp) Nilai (Rp)
MB
Nilai (Rp) Nilai (Rp)
c
d
e
f
g
h
i
j =i : c
b
%
1
Sumatera Barat
250.000.000
-
-
-
-
-
-
-
2
Sematera Selatan
2.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
3
Lampung
500.000.000
18
445.000.000
-
-
18
445.000.000
89
4
DKI. Jakarta
250.000.000
-
-
-
-
-
-
-
Sub Total 1-9
3.000.000.000
18
445.000.000
-
-
18
445.000.000
15
Kerjasama
50.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
Total 1-5
53.000.000.000
18
890.000.000
0
-
18
445.000.000
1
5
STATUS PROPOSAL PROGRAM KEMITRAAN Partnership Program Proposal Status a. Daftar Pengajuan Proposal Pada 2016 jumlah proposal program kemitraan yang diajukan oleh calon mitra binaan sebanyak 40 proposal yang berasal dari Kabupaten Muara Enim, Lahat, Oku Timur, Pagar Alam, dan Empat Lawang.
38
Laporan PKBL PKBL Report 2016
a. The Proposal Submission List In 2016 the number of partnership program proposals that the candidates of business partners submitted were 40 proposals from the Regency of Muara Enim, Lahat, Oku Timur, Pagar Alam, and Empat Lawang.
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2016 2016 Partnership Program Realization
Tabel 3 DAFTAR PROPOSAL YANG DITERIMA PROGRAM KEMITRAAN TAHUN 2016 Table 3. The List of Proposal Accepted in the Partnership Program in 2016
Dalam Satuan Rupiah per Unit
In Rupiah per Unit Proposal Yang Diterima Tahun 2016 Proposal Yang Diterima Tahun 2016
Wilayah Binaan Wilayah Binaan
No
1
Triwulan III 2016 Q3 2016
Triwulan IV 2016 Q4 2016
S.d Triwulan IV 2016 S.d Triwulan IV 2016
MB
Nilai Nilai
MB
Nilai Nilai
MB
Nilai Nilai
a. Kab. Muara Enim
21
1.655.000.000
5
410.000.000
26
2.065.000.000
b. Kab. Lahat
4
775.000.000
-
-
4
775.000.000
c. Kab. OKI
-
-
-
-
-
-
d. Kab. OKU
-
-
-
-
-
-
e. Kab. OKUT
2
474.500.000
-
-
2
474.500.000
f. Kab. OKUS
-
-
-
-
-
-
g. Kota Palembang
-
-
-
-
-
-
h. Kota Prabumulih
-
-
-
-
-
-
i. Kota Pagar Alam
3
295.000.000
-
-
3
295.000.000
j. Kota 4 .Lawang
4
400.000.000
-
-
4
400.000.000
k. Kab. Pali
1
75.000.000
-
-
1
75.000.000
l. Kota Lubuk Linggau
-
-
-
-
-
-
m. Musi Rawas
-
-
-
-
-
-
35
3.674.500.000
5
410.000.000
40
4.084.500.000
Sumatera Selatan
Sub total (1) 2
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
3
Lampung
-
-
-
-
-
-
4
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
5
Jawa Barat
-
-
-
-
-
6
Banten
-
-
-
-
-
-
7
DI. Yogjakarta
-
-
-
-
-
-
8
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
9
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
Total (1)+(2)
35
3.674.500.000
5
410.000.000
40
4.084.500.000
b. Evaluasi/Survei Kelayakan Proposal Sepanjang Tahun 2016, tidak ada kegiatan evaluasi atau survey kelayakan proposal untuk penyaluran pinjaman, dikarenakan fokus pada kegiatan pembinaan terhadap mitra binaan.
b. Evaluation/ Survey of Proposal Feasibility Throughout 2016, there was no evaluation or feasibility survey proposals for lending, due to the focus on development activities to the partners.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
39
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
PELAKSANAAN MONITORING DAN PENAGIHAN MITRA BINAAN Business Partners Billing and Monitoring Implementation Di tahun 2016 dilaksanakan kegiatan monitoring dan penagihan terhadap 1.450 Mitra Binaan yang berada di kabupaten Muara Enim, Lahat, OKU, OKU Timur, Kota Pagar Alam, Kota Palembang dan provinsi Jawa Barat dengan total angsuran sebanyak Rp485.859.800 terhadap 350 mitra binaan yang melakukan pembayaran.
In 2016, there were monitoring activities and billing of 1,450 Business Partners in the regency of Muara Enim, Lahat, OKU, OKU Timur, the city of Pagar Alam, the city of Palembang and West Java province with total installment payment Rp485,859,800 of 350 business partners that are required to pay installments.
Tabel 4 REALISASI MONITORING DAN PENAGIHAN MITRA BINAAN 2016 Table 4. The Realization of Business Partners Billing and Monitoring
Dalam Satuan Unit
In Unit Monitoring & Penagihan Monitoring & Penagihan
No
1.
Renc. Kunjungan Renc. Kunjungan
Dikunjungi Dikunjungi
Tdk Terkunjungi Tdk Terkunjungi
Tidak Bayar Tidak Bayar
Membayar Membayar
Total Angsuran Total Angsuran
Unit/MB Unit/MB
Unit/MB Unit/MB
Unit/MB Unit/MB
Unit/MB Unit/MB
Unit/MB Unit/MB
(Rp)
1.1. Kab. Muara Enim
700
552
-
379
173
157.896.300
1.2. Kab. Lahat
75
95
-
54
41
46.868.000
1.3. Kab. OKU
50
40
-
32
8
8.500.000
1.4. Kab. OKUT
75
111
-
45
66
117.454.000
1.5. Kab. OKUS
125
-
-
-
-
-
1.6. Kota Palembang
50
81
-
64
17
48.348.000
1.7. Kota Prabumulih
50
-
-
-
-
-
1.8. Kab. OKI
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.10. Kota Pagar Alam
75
66
-
26
40
61.997.500
1.11. Kab. 4. Lawang
50
-
-
-
-
-
1.12. Kab.Pali
-
-
-
-
-
-
1.13. Kota Lubuk Linggau
-
-
-
-
-
-
1.275
945
-
600
345
441.063.800
Wilayah Binaan Wilayah Binaan
Sumatera Selatan
1.9. Kab. OI
Sub Total
40
Saat Monitoring Saat Monitoring
2.
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
3.
Lampung
-
-
-
-
-
-
4.
DKI Jakarta
25
-
-
-
-
-
5.
Jawa Barat
100
10
-
5
5
44.796.000
6.
Banten
-
-
-
-
-
-
7.
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
Laporan PKBL PKBL Report 2016
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2016 2016 Partnership Program Realization
8.
D.I Yogyakarta
25
-
-
-
-
-
9.
Jawa Timur
25
-
-
-
-
-
175
10
-
5
5
44.796.000
1.450
955
-
605
350
485.859.800
Sub Total Total
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN Loan Repayment Collectability Level Kualitas pinjaman Program Kemitraan dikelompokkan menjadi lancar (<30 hari), kurang lancar (30-180 hari), ragu-ragu (180-270 hari) dan macet (>270 hari).
The classification of loan quality of Partnership Program consists of good (<30 days), not very good (30-180 days), doubted (180-270 days), and non-performing (>270 days).
Berdasarkan penggolongan tersebut di atas tingkat kolektibilitas pinjaman mitra binaan pada 2016 yang dihitung dari nilai sisa pinjaman adalah 4 % (sebagaimana tabel 6), dengan predikat buruk (score 0), di mana piutang bermasalah sebesar Rp8,94 miliar pada tabel 5 tidak diperhitungkan dalam kolektibilitas sesuai dengan tingkat kolektibilitas penyaluran pinjaman yang diatur dalam KEPMEN BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang penilaian kesehatan BUMN.
Based on such classification, the business partners’ loans collectability level throughout 2016 calculated from the loan remaining value is 4% (as written in table 6), with predicate of Not Very Good (score 0), in which non-performing loans of Rp8.94 billion in table 6 is not taken into account in the collectability based on the loan disbursal collectability level as regulated in Stipulations of State-owned Enterprise Minister No. KEP 100/MBU/2002 dated June 4, 2002 regarding the State-owned Enterprises fitness assessment.
Tabel 5 DAFTAR PINJAMAN BERMASALAH TAHUN 2016 Table 5. The List of Non-performing Loans in 2016
Dalam Satuan Rupiah
In Rupiah
Wilayah Wilayah
No
Piutang Bermasalah Perwilayah Binaan Piutang Bermasalah Perwilayah Binaan Desember December Unit
Rp.
360
2.033.482.226
9
61.380.146
1.
Sumatera Barat
2.
Jambi
3.
Sumatera Selatan
398
4.198.881.563
4.
Lampung
75
875.251.143
5.
DKI Jakarta
3
66.249.828
6.
Jawa Barat
28
510.896.589
7.
Jawa Tengah
32
348.363.996
8.
DI. Yogyakarta
1
1.645.853
9.
Jawa Timur
39
470.259.402
10
Kalimantan
36
247.813.693
11
Sulawesi Selatan
8
128.886.677
989
8.943.111.116
Total
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
41
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Tabel 6 TABEL KOLEKTIBILITAS PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN 2016 Table 6. The Table of Partnership Program Loan in 2016
Dalam Satuan Rupiah
No.
Propinsi Propinsi
Lancar Lancar MB
Nilai Nilai
0
-
Diragukan Diragukan
MB
Nilai Nilai
MB
Nilai Nilai
1
Banten
2
Jogja
3
DKI
4
Jabar
5
Jateng
6
Jatim
7
Kalsel
8
Kalteng
9
Sulsel
10
Sumsel
25
278,789,443
9
42,927,307
9
60,893,384
11
Lampung
18
445,000,000
0
91,982,446
1
-
12
Sumbar -
-
-
-
-
723,789,443
9
134,909,753
10
60,893,384
TOTAL
43
Kolektibilitas
42
Kurang Lancar Kurang Lancar
Laporan PKBL PKBL Report 2016
723,789,443
101,182,315
15,223,346
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2016 2016 Partnership Program Realization
In Rupiah Macet Macet
Total Total
MB
Nilai Nilai
MB
Nilai Nilai
3
11,223,015
3
11,223,015
25
388,412,612
25
388,412,612
13
272,544,052
13
272,544,052
48
550,094,086
48
550,094,086
30
199,855,140
30
199,855,140
73
748,371,156
73
748,371,156
2
22,880,152
2
22,880,152
3
2,215,966
3
2,215,966
2
7,647,911
2
7,647,911
1904
16,549,317,999
1,947
16,931,928,133
488
2,937,593,098
507
3,474,575,544
118
402,072,599
118
402,072,599
2,709
22,092,227,786
2,771
23,011,820,366
0
-
-
840,195,104
%
4%
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
43
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
REALISASI PROGRAM BINA WILAYAH DAN BINA LINGKUNGAN 2016 The Realization of Regional and Environment Development Program In 2016
Pelaksanaan Program Bina Wilayah dan Bina Lingkungan Tahun 2016 The Implementation of Regional and Environment Development Program in 2016 Pelaksanaan Program Bina Lingkungan diprioritaskan kepada masyarakat yang tersebar di wilayah kerja perusahaan yaitu: Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Unit Pertambangan Ombilin (UPO), Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar), Unit Dermaga Kertapati (Derti), Proyek Penambangan Peranap dan wilayah lain, sedangkan Program bantuan biaya Bina Wilayah meliputi wilayah Ring I PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan sekitarnya di mana bantuan yang diberikan di luar 8 bidang Bina Lingkungan.
The implementation of Regional Development Program prioritized in the society around the work sites of the Company, namely: Tanjung Enim Mining Unit (UPTE), Ombilin Mining Unit (UPO), Tarahan Port Unit (Peltar), Kertapati Barging Unit (Derti), Peranap Mining Project and other areas; while, financial assistance program of Regional Development comprises the Ring I area of PT Bukit Asam (Persero) Tbk and its surroundings where the assistance rpvided outside the 8 fields of environment development.
PENGGUNAAN DANA PROGRAM BINA WILAYAH DAN BINA LINGKUNGAN The Utilization of Funds of Regional and Environment Development Program a. Penggunaan Biaya Bina Wilayah Pada tahun 2016 realisasi penyaluran bantuan program bina wilayah sebesar Rp34.266.489.538 atau 78% dari RKAP tahun 2016 sebesar Rp43.942.628.953 dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini:
44
Laporan PKBL PKBL Report 2016
a. The Utilization of Regional Development Cost In 2016 the actual distribution of aid development program for the region Rp34.266.489.538 or 78% of RKAP 2016 amounted Rp43.942.628.953 can be seen in Table 7 below:
REALISASI PROGRAM BINA WILAYAH DAN BINA LINGKUNGAN 2016 The Realization of Regional and Environment Development Program In 2016
Tabel 7 REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN PROGRAM BANTUAN BINA WILAYAH TAHUN 2016
Table 7. The Realization of Regional Development Program Budget Utilization 2016 Dalam Satuan Rupiah
In Rupiah
No
Wilayah Wilayah
RKAP Tahun 2016 RKAP Tahun 2016
Triwulan S.d TW III Triwulan S.d TW III
a
b
c
e
1
DERTI
2
UPTE
3
PELTAR
4
UPO
5
Jakarta Jumlah
43.942.628.953
43.942.628.953
Triwulan IV Triwulan IV
Penyaluran S.d Triwulan IV Penyaluran S.d Triwulan IV
%
f
g = f/c*100
5.711.169.017
63.940.000
5.775.109.017
21.374.630.234
7.111.750.288
28.486.380.521
-
-
-
5.000.000
-
5.000.000
-
-
-
27.090.799.251
7.175.690.288
34.266.489.538
b. Penggunaan Dana Bina Lingkungan Realisasi penggunaan dana program Bina Lingkungan sampai dengan tahun 2016 sebesar Rp49.684.780.459 atau 85% terhadap RKA Program Bina Lingkungan Tahun 2016.
78%
b. Utilization of Environmental Development Fund Actual use of the Community Development program funds until 2016 for Rp49,684,780,459 or 85% of the RKA Community Development Program 2016.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
45
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
PENYALURAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN PER BIDANG KEGIATAN The Disbursal of Environmental Development Program Fund Disbursal Tabel 8 REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN PER BIDANG KEGIATAN TAHUN 2016 Table 8. The Realization of Environmental Development Program Fund Disbursal Realization by Activity Sector
Dalam Satuan Rupiah
In Rupiah Realisasi
No.
Bidang Kegiatan Activities
RKAP Tahun 2016
MB
Triwulan III
MB
Triwulan IV
MB
S.d Triwulan IV
%
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j=i:c
Pengunaan Dana Program Bantuan : 1
Bencana Alam
600.000.000
4
38.650,000
2
156,159,342
6
194.809.342
32%
2
Pendidikan & Pelatihan
9.070.919.141
105
4.537.555.499
27
16.632.427.893
132
22.226.218.892
233%
3
Kesehatan Masyarakat
803.000.000
23
439.716.000
7
130.312.500
30
570.028.500
71%
4
Sarana dan Prasarana
27.500.000.000
49
1.087.830.891
16
12.944.716.175
65
14.032.547.066
51%
5
Sarana Ibadah
13.665.000.000
65
3.942.735.783
11
654.289.237
76
4.597.025.019
34%
6
Pelestarian Alam
1.300.000.000
8
67.697.500
2
22.250.000
10
89.947.500
7%
7
Sosial Masyarakat
462.000.000
101
5.781.457.639
28
1.977.351.000
129
7.840.173.140
1679%
8
Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan
5.300.000.000
11
84.831.000
3
49.977.920
14
134.031.000
146%
58.700.919.141
366
15.980.474.312
96
32.567.484.067
462
49.684.780.459
83%
Total
46
Laporan PKBL PKBL Report 2016
REALISASI PROGRAM BINA WILAYAH DAN BINA LINGKUNGAN 2016 The Realization of Regional and Environment Development Program In 2016
Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Per Wilayah Kerja Realisasi penyaluran dana Program Bina Lingkungan per wilayah kerja sepanjang 2016 dapat dilihat pada tabel 9.
The Disbursal of Environment Development Program Fund by Work Area The realization of Environment Development Program fund disbursal by work area in 2016 is in table 9.
Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Per Kabupaten/Kota Realisasi penyaluran dana Program Bina Lingkungan per kabupaten/kota sepanjang 2016 dapat dilihat pada tabel 10.
The Disbursal of Environment Development Program Fund by Regency/ City The realization of Environment Development Program fund disbursal by region/city in 2016 is in table 10.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
47
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Tabel 9 Realisasi Bina Lingkungan Per Unit Kerja
Table 9. Fund Disbursal Realization Community Development Program by Work Areas in 2016
Dalam Satuan Rupiah
Uraian Uraian
No.
RKAP Tahun 2015 RKAP Tahun 2015
Wilayah Kerja Unit
Tahun 2016→ 1
Penyaluran BUMN Peduli
2
Program bantuan :
Unit
43.643.429.141
PELTAR
Unit
1.338.630.000
DERTI 10.904.000.000
-
-
-
-
-
-
-
a.
Bencana Alam
600.000.000
5
180.109.342
1
14.700.000
-
-
b.
Pendidikan & Pelatihan
9.070.919.141
77
21.136.265.192
8
315.890.000
31
622.828.400
c.
Kesehatan Masyarakat
803.000.000
18
404.008.500
9
147.900.000
4
16.620.000
d.
Sarana dan Prasarana
27.500.000.000
52
13.691.528.066
6
56.000.000
6
280.019.000
e.
Sarana Ibadah
13.665.000.000
66
4.125.237.019
4
226.788.000
4
237.000.000
f.
Pelestarian Alam
1.300.000.000
7
62.447.500
2
17.500.000
1
10.000.000
g.
Kemitraan
5.300.000.000
11
113.600.000
2
15.431.000
-
-
h.
Sosial Kemasyarakatan
462.000.000
109
4.920.467.140
6
919.530.000
10
1.969.295.000
58.700.919.141
345
43.496.062.759
38
1.713.739.000
56
3.135.762.400
Total
48
UPTE
Laporan PKBL PKBL Report 2016
REALISASI PROGRAM BINA WILAYAH DAN BINA LINGKUNGAN 2016 The Realization of Regional and Environment Development Program In 2016
In Rupiah Wilayah Kerja Unit
Unit
Wilayah Lainnya Wilayah Lainnya
Unit
TOTAL TOTAL
%
2.000.000.000
-
58.700.919.141
-
-
-
-
UPO
Unit
PRANAP
782.360.000
-
32.500.000
-
-
-
-
-
-
-
-
6
194.809.342
32
-
-
16
151.235.300
132
22.226.218.892
245
-
-
1
1.500.000
32
570.028.500
71
-
-
1
5.000.000
65
14.032.547.066
51
-
-
2
8.000.000
76
4.597.025.019
34
-
-
-
-
10
89.947.500
7
-
-
1
5.000.000
14
134.031.000
3
-
-
4
30.881.000
129
7.840.173.140
1,451
-
-
25
201.616.300
464
49.684.780.459
83
-
-
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
49
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Tabel – 10 Realisasi Bina Lingkungan Per Wilayah/Kabupaten/Kota
Table 10. The Realization of Community Development Program Fund Disbursal by Regency/City in 2016
Dalam Satuan Rupiah
Uraian Uraian
No.
1
Penyaluran BUMN Peduli
2
Program bantuan :
Wilayah Kerja Kertapati/ OI/ Prabumulih
Unit
Muara Enim
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
600.000.000
5
180.109.342
-
-
-
-
-
-
9.070.919.141
70
21.095.815.192
7
40.450.000
32
625.878.400
1
5.000.000
Lahat
Unit
Unit
Baturaja
a.
Bencana Alam
b.
Pendidikan & Pelatihan
c.
Kesehatan Masyarakat
803.000.000
16
404.008.500
-
-
5
18.120.000
-
-
d.
Sarana dan Prasarana
27.500.000.000
49
3.662.744.766
3
10.028.783.300
6
280.019.000
-
-
e.
Sarana Ibadah
13.665.000.000
57
4.040.657.019
9
84.580.000
4
237.000.000
-
-
f.
Pelestarian Alam
1.300.000.000
6
42.447.500
1
20.000.000
1
10.000.000
-
-
Kemitraan
5.300.000.000
11
113.600.000
-
-
-
-
-
-
462.000.000
98
4.863.051.140
11
57.380.000
11
1.977.126.000
-
-
58.700.919.141
312
33.264.833.459
31
10.231.193.300
59
3.148.143.400
1
5.000.000
g.
Sosial Keasyarakatan Total
50
RKAP Tahun 2016 RKAP Tahun 2016
Laporan PKBL PKBL Report 2016
REALISASI PROGRAM BINA WILAYAH DAN BINA LINGKUNGAN 2016 The Realization of Regional and Environment Development Program In 2016
In Rupiah Wilayah Kerja Bogor/ Jakarta/ NTB
Unit
TOTAL
-
-
-
-
-
-
-
6
194.809.342
32
-
-
14
143.185.300
132
22.226.218.892
245
-
-
-
-
-
30
570.028.500
71
-
-
-
-
-
-
65
14.032.547.066
51
226.788.000
2
8.000.000
-
-
-
-
76
4.597.025.019
34
2
17.500.000
-
-
-
-
-
-
10
89.947.500
7
-
2
15.431.000
-
-
1
5.000.000
-
-
14
134.031.000
3
-
-
6
919.530.000
-
-
1
5.000.000
2
18.050.000
129
7.840.173.140
1,451
1
5.000.000
38
1.713.739.000
2
8.000.000
2
10.000.000
16
161.235.300
462
49.684.780.459
83
Pagar Alam/ 4 Lawang
Unit
Lubuk Linggau
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
14.700.000
-
-
-
-
-
8
315.890.000
-
-
-
-
9
147.900.000
-
1
5.000.000
6
56.000.000
-
-
4
-
-
-
Tarahan
Unit
Unit
Bandung
Unit
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Unit
51
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
KISAH SUKSES MITRA BINAAN 2016 Business Partners Success Story in 2016
Di tahun 2016, dari sebanyak 2.760 Mitra Binaan yang tersebar di Kabupaten Lahat, Kota Palembang, Pagar Alam dan sebagainya, terdapat sejumlah usaha mikro dan kecil yang sukses berkat pembinaan oleh Perseroan dalam rangka Program Kemitraannya. Dua usaha Mitra Binaan tersebut di antaranya yang dipandang berkinerja paling menonjol dijelaskan dalam uraian berikut ini.
In 2016, from as much as 2,760 Partners scattered in Lahat, Palembang, Pagar Alam and so on, there are a number of micro and small businesses are successful thanks to guidance by the Company in the framework of its partnership program. Two business Partners Among the most prominent were seen performing explained in the following description.
Usaha Pupuk Bokhasi Daffa
Bokhasi Daffa Fertilizer Business Pemilik Owner: Juardi
Alamat Address: Jln. Lingkar Buluran No.242, Talang Jawa, Tanjung Enim Hp Phone: 0813-77580001 Bapak Juardi adalah Pemilik Usaha Bokashi Daffa Lingkar Buluran Talang Jawa. Usaha ini telah berjalan sejak tahun 2012. Sebelum menekuni usaha Bokhasi beliau bekerja di perusahaan kontraktor sebagai karyawan tidak tetap. Berbekal tekad untuk mencapai kemandirian ekonomi dan ingin menciptakan lapangan kerja, beliau mengundurkan diri dari perusahaan Kontraktor. Juardi yang berpendidikan STM mulai menjalankan usaha Bokhasi dengan modal awal sebesar Rp5.000.000, yang digunakan untuk membuat tempat usaha. Sebelum menjalankan usaha bokhasi terlebih dahulu mengikuti pelatihan tata cara membuat pupuk bokhasi yang difasilitasi oleh PT. Bukit Asam (Persero) Tbk dan diberikan bantuan dana hibah Rp7.000.000. Sepanjang perjalanan usaha PTBA telah
52
Laporan PKBL PKBL Report 2016
Mr. Juardi is the owner of Bokashi Daffa in Lingkar Buluran Talang Jawa. The business was founded in 2012. Prior to running the business of Bokhasi, he worked as a temporary worker at a construction company. AArmed with determination to achieve economic independence and want to create jobs, he resigned from the company contractors. Juardi educated Bokhasi STM start a business with an initial capital of Rp5,000,000, which is used to create a place of business. Before running the business, he had taken part in a training of fertilizer making, facilitated by PT. Bukit Asam (Persero) Tbk and he was granted a seed fund of Rp7,000,000. Along the way, PTBA has been providing loans totaling Rp20,000,000 that was spent as additional capital and purchased
KISAH SUKSES MITRA BINAAN 2016 Business Partners Success Story in 2016
memberikan pinjaman sebesar Rp20.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal dan membeli sarana angkutan operasional. Seiring dengan berjalannya waktu omset semakin meningkat dengan pasar utama ke PT.Bukit Asam (Persero) Tbk dan pasar lain seperti PT. MME, PT. BAS, Pemda Muara Enim, PT. PAMA, dan juga telah melakukan penjualan hingga ke Pulau Bangka dengan pengiriman sekitar 50 ton. Saat ini jumlah tenaga kerja sebanyak 10 Orang dengan laba bersih Rp6.000.000 per bulan. Selain usaha bokhasi juga telah mengembangkan jenis usaha lain yaitu pemasok material bahan bangunan dan bibit tanaman sehingga lebih banyak manfaat yang telah diperoleh sejak bermitra dengan PTBA. Selain itu juga berkontribusi dalam pengurangan pencemaran lingkungan dan mengurangi angka pengangguran.
an operational transportation means. As the business began to rise, Juardi and his business sells his product mostly to PT. Bukit Asam (Persero) Tbk and other markets such as PT. MME, PT. BAS, Pemda Muara Enim, PT. PAMA, and also has sold to Bangka Island with a total shipment of around 50 ton. Currently the number of workers is 10 people with net profit of Rp6,000,000 per month. Aside from Bokhasi, he also developed another business, namely a construction material and plant seed business supplier so there are more benefits to get after the business partnership with PTBA. On top of that, he also contributes to pollution and unemployment control.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
53
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Kelompok Budidaya Ikan Sepupu Jaya Sepupu Jaya Fishery Group
Pemilik Owner: Surodiono
Sekretaris Secretary: Kusmidi
Alamat Alamat: Bedeng Obak Desa Lingga
HP Cell phone: 0813.68084507
Kelompok Budidaya ikan Sepupu Jaya telah didirikan sejak tahun 2000, dengan pemanfaatan lahan pasca tambang (Kolam Pengendap Lumpur) seluas 2,2 Ha yang telah mendapatkan izin untuk dikelola. Diawali dengan pelatihan Budidaya Ikan yang difasilitasi oleh PTBA selanjutnya dimulai budidaya perdana di kolam sebanyak 5.000 benih ikan jenis nila, dan sampai dengan saat ini peran PTBA yang cukup besar di antaranya memberikan bantuan hibah sarana gudang pakan, pakan ikan, pinjaman untuk tambahan modal sebesar Rp40.000.000 serta bantuan pembuatan pondok terapung dan empang jaring terapung. Budidaya Ikan Sepupu Jaya telah meraih kemandirian dan kesuksesan dengan total produksi rata – rata 35 Ton/tahun yang setara dengan omset sebesar
54
Laporan PKBL PKBL Report 2016
The fishery group of Sepupu Jaya was established in 2000 by making use of a piece of land which was formerly a 2.2-hectare mine (Mud Precipitatation Pool) with a licens of operation. Started with a Fishery training facilitated by PTBA, it later on developed into the first fishery in the pool with 5,000 nila fish and to date the role of PTBA has been quite substantial, among other things are providing grants for food storage, fish food, a loan for additional capital as much as Rp40,000,000 and floating hut and floating net pool making assistance. Sepupu Jaya fishery has achieved independence and success with average total production of35 tons/ year equal to Rp500 million turnover per year. In addition, the business has a satisfactory attainment as the first runner up at National
KISAH SUKSES MITRA BINAAN 2016 Business Partners Success Story in 2016
Rp500.000.000/tahun. Selain itu juga usaha yang ditekuni ini telah membuahkan prestasi yang membanggakan dengan mendapatkan penghargaan sebagai peraih Juara ke-2 Tingkat Nasional dalam bidang kinerja dan kelembagaan kelompok (tahun 2014), Juara ke-1 kelompok Budidaya Ikan tingkat provinsi Sumatera Selatan (tahun 2013), peraih penghargaan budidaya ikan terbaik (tahun 2012), dan Juara ke-3 dalam penghargaan Intensifikasi Budidaya Perikanan tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Level in the scope of institutional group and performance (2014), the Champion of Fishery category in the South Sumatra province (2013), the best fishery (2012), and the second runner up of Fishery Intensification in the South Sumatra Province.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
55
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Inggi Funiture
Sepupu Jaya Fishery Group
Pemilik Owner: Miseno
Alamat Alamat: Ds. Karang Raja Km. 2 Muara Enim
HP Cell phone: 0813.670.34903
Inggi Furniture merupakan usaha meubel Jati yang telah berdiri sejak tahun 2007. Usaha ini diawali dengan modal milik sendiri sebesar Rp. 10.000.000,- dan lokasi usaha menyewa tanah di Wilayah Simpang Mandala. Seiiring dengan berjalannya roda usaha 2 Tahun perjalanan akhirnya membeli tanah di Wilayah Tegal Rejo sebagai lokasi usaha, melalui bantuan kredit lunak PUKK PTBA dengan pinjaman pertama sebesar Rp. 40 Juta yang juga digunakan untuk tambahan modal membeli bahan – bahan meubel jati. Ketekunan dalam menjalankan usaha membuahkan hasil bertambahnya permintaan produk – produk Inggi Furiture di pasaran, sehingga diputuskan untuk kembali mengajukan pinjaman kedua sebesar Rp. 60 Juta untuk memperkuat modal dan meningkatkan omset usaha. Usaha semakin berkembang pesat, hingga akhirnya tahun 2015 membuka cabang usaha Inggi Furniture
56
Laporan PKBL PKBL Report 2016
Inggi Teak Furniture is a furniture business stood since 2007. This business began with self-owned capital of Rp. 10,000,000, - and the business location lease land in the region Simpang Mandala. After the second year running, he finally bought the land in the region as a business location Tegal Rejo, through soft loans PUKK PTBA with the first loan of Rp. 40 Million which is also used for additional capital to buy materials - materials teak furniture. Persistence in running the business to fruition increasing demand for the product - Furiture Inggi products on the market, so it was decided to re-apply for a second loan of Rp. 60 million to strengthen the capital and increase business turnover. Effort is growing rapidly, until finally in
KISAH SUKSES MITRA BINAAN 2016 Business Partners Success Story in 2016
II dengan tambahan pinjaman sebesar Rp.50 Juta.
2015 to open a branch of business Inggi Furniture II with an additional loan of Rp 50 million.
Pemasaran produk selain melayani wilayah Tanjung Enim, Muara Enim dan sekitarnya, juga telah menembus daerah Lahat, Medan, Padang, Pekan baru, Malang dan Surabaya.
Marketing of products in addition to serving the region Tanjung Enim, Muara Enim and surrounding area, also has penetrated the area of Lahat, Medan, Padang, new week, Malang and Surabaya.
Keunggulan produk meubel Inggi Furniture adalah menggunakan kualitas kayu super dan berkelas selain itu juga bahan yang digunakan untuk finising berkelas ekspor, menggunakan jasa tenaga kerja utuk finising yang sudah berpengalaman dan memiliki skill yang baik. Sampai dengan saat ini jumlah tenaga kerja sebanyak 24 orang. Harapan kedepan produk Inggi Furniture untuk dapat go Internasional sehingga usaha akan berkembang semakin luas dan dapat mengurangi angka pengangguran di masyarakat.
Excellence Inggi furniture products using quality wood furniture is super and classy but it is also the material used for export classy finishing, using labor services utuk finishing that is experienced and has a good skill. Up to this time the number of workforce of 24 people. He expects that the product of Inggi Furniture can go International so that businesses will spread more widely and to reduce unemployment in the community.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
57
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
AUDITOR INDEPENDEN Independent Auditor
Hasil opini audit laporan keuangan PKBL tahun 2015 adalah “Wajar Tanpa Pengecualian”, sama dengan hasil audit tahun sebelumnya. Tahun 2015 ini PT Bukit Asam Tbk, (Persero) telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana dan Rekan (Price Waterhouse Coopers) sebagai auditor independen untuk memeriksa laporan keuangan PKBL.
Audit opinion on 2015 PKBL financial statement was “Unqualified Opinion”, similar to the previous year’s audit. For 2015, PT Bukit Asam Tbk (Persero) has appointed Public Accountant Office (KAP) Tanudiredja , Wibisana, and Partners (Price Waterhouse Coopers) as an independent auditor to examine the PKBL financial statement.
KAP ini adalah KAP yang sama, yang juga memeriksa laporan keuangan Perseroan secara keseluruhan (konsolidasi). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN. Hasil opini laporan keuangan PKBL tahun 2015 adalah wajar tanpa pengecualian, sama dengan hasil audit tahun sebelumnya.
This KAP also examined the whole Company’s financial statements (consolidated). This was in accordance with the Minister of StateOwned Enterprises Regulation No. PER09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 on the Partnership and Community Development Program of SOE. The opinion result of 2015 PKBL financial statement was unqualified opinion, similar to the result of the previous year’s audit.
KENDALA DAN UPAYA PENYELESAIAN Obstacles and Settlement 1. Kendala yang Dihadapi a. Tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap program PKBL masih rendah sehingga program usulan yang disampaikan belum optimal. b. Update Mapping Sosial perlu dilakukan sampai tingkat basis dan didukung oleh perangkat pemerintah daerah guna memperoleh data yang lengkap sebagai pedoman untuk membuat dan mengevaluasi program Kemitraan dan Bina Lingkungan. c. Keterbatasan SDM internal dalam menangani Program PKBL yang setiap tahunnya meningkat dan bervariatif baik dari jumlah kegiatan maupun luas wilayah.
58
Laporan PKBL PKBL Report 2016
1. Obstacles a. Low level of understanding and public awareness of PKBL programs, thus the program proposals presented were not optimal. b. Social mapping upgrading needs to be done to basic level and supported by the regional government, in order to obtain a complete data as a guide to create and evaluate the PKBL program.
c. Limitations of internal human resources in handling the PKBL Program which annually increased and varied in both the number of activities and target area.
AUDITOR INDEPENDEN Independent Auditor
2. Upaya Penyelesaian a. Meningkatkan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya masyarakat perihal Program PKBL. b. Melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat pemerintah daerah sebagai bahan untuk evaluasi program yang lebih baik. c. Melakukan Mapping Sosial tingkat basis untuk mendapatkan data lapangan yang lebih lengkap dan akurat khususnya ring I. d. Membuat dan menetapkan rencana kerja yang spesifik, terukur, realistis untuk dilaksanakan, tepat sasaran, dan batasan waktu pelaksanaan. e. Meningkatkan sinergi dengan instansi terkait dan pihak-pihak yang berkompeten serta tokoh masyarakat setempat dalam pelaksanaan program PKBL. f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas program yang dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanJutan (sustainable). g. Intensif dan berkala melakukan penyuluhan hukum mengenai hak dan kewajiban mitra binaan, khususnya kepada yang bermasalah. h. Meningkatkan kemampuan personil Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui pelatihan, seminar, workshop yang berhubungan dengan program PKBL. i. Melakukan studi banding program ke instutisi yang telah berhasil menjalankan program PKBL j. Melakukan pembahasan program kerja PKBL dimasing-masing bidang kegiatan dan membuat skala prioritas program.
2. Settlement a. Intensify socialization to all stakeholders, especially the public concerning the PKBL Program. b. Conducting Focus Group Discussion (FGD) with the local government for better evaluation of the program. c. Execute Social Mapping at basic level to obtain more complete and accurate field data, especially ring I. d. Create and set a work plan that are specific, measurable, realistic to be implemented, on target, and the execution time limit. e. Increase synergies with relevant agencies, competent parties, and community leaders in the implementation of the PBKL program. f. Increase the quantity and quality of the programs that may impact the economic improvement in a sustainable.
g. Intensive and periodically perform legal counseling regarding the rights and obligations of the partners, especially to problems. h. Improve ability of the PKBL personnel through training, seminars, workshops related to PKBL program. i. Conduct a comparative study program to institutions that has been successfully running PKBL programs. j. Conducting discussions PKBL work program in the respective field of activity and prioritize programs.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
59
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
PROGRAM KERJA TAHUN 2017 2017 Work Plan
60
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2017 dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN sebagaimana diubah terkahir dalam PER-03/MBU/2016 tanggal 16 Desember 2016.
The Partnership and Community Development Program in a company referred to the Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 on the Partnership and Community Development Program of SOE as amended in PER-03/ MBU/2016 dated December 16, 2016.
1. Program Kemitraan Pada tahun 2017 program kemitraan akan dilaksanakan dalam bentuk penyaluran pinjaman lunak kepada mitra binaan yang dilaksanakan secara selektif, mempertimbangkan kondisi calon mitra binaan di antaranya karakter, jiwa kewirausahaan yang dimiliki, kondisi sosial dan budaya masyarakat. Pemilihan calon mitra binaan dilakukan secara transparan dan obyektif, untuk menjaring usaha kecil dan koperasi yang berpotensi. Kriteria komoditas calon mitra yang diprioritaskan untuk dibantu diantaranya mencakup: komoditas yang mampu menunjang kelancaran operasional perusahaan, komoditas yang menjadi andalan daerah, komoditas yang mampu menyerap tenaga kerja/padat karya.
1. The Partnership Program In 2017 the partnership program will be implemented in the form of distribution of soft loans to the partners who carried out selectively, considering the conditions of potential partners assisted in between the characters, which is owned entrepreneurial spirit, social and cultural conditions of society. Selection of prospective partners assisted done transparently and objectively, to attract small businesses and cooperatives potential. Criteria commodity prioritized potential partners to help them include: a commodity that is able to support the smooth operation of the company, which became the mainstay of local commodities, commodities are able to provide employment / labor intensive.
Selain penyaluran kepada mitra binaan program kemitraan juga direncanakan dilakukan melalui kerjasama/ sinergi dengan BUMN/Anak Perusahaan.
In addition to distribution to the partners partnership program is also planned to be done through cooperation / synergy with state-owned companies / subsidiaries.
Strategi dalam penyaluran program kemitraan difokuskan dengan lebih selektif terhadap pemilihan calon mitra binaan, selain itu juga pendampingan dan pembinaan menjadi aktifitas yang melekat untuk memantau perkembangan mitra binaan. a. Efektifitas Penyaluran Penyaluran dana kemitraan akan dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan memprioritaskan kepada usaha kecil yang berada di sekitar perusahaan.
Distribution strategy in the partnership program is focused to be more selective in the selection of candidates for the partners, while also mentoring and coaching will be the activities inherent to monitor the development of the partners.
Laporan PKBL PKBL Report 2016
a. Distribution effectiveness Fund distribution partnership will be implemented effectively and efficiently by prioritizing the small businesses located around the company.
AUDITOR INDEPENDEN Independent Auditor
Didalam menjaring calon mitra binaan perlu ditingkatkan kerja sama dengan instansi terkait melalui koordinasi baik melalui Forum Koordinasi tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten juga kerjasama dengan BUMN Pembina lainnya. Sedangkan untuk menjamin tingkat pengembalian mitra binaan maka pemberian bantuan kepada usaha kecil dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan potensi serta komoditas yang dihasilkan mitra binaan.
In seeking prospective foster partners should be increased cooperation with relevant institutions through better coordination through the Forum Coordination at the Provincial and District level also in cooperation with other Trustees of SOEs. Meanwhile, to ensure the return on the partners then the provision of assistance to small businesses carried out selectively by considering the potential of the commodities produced and trained partners.
b. Tingkat Kolektibilitas Pinjaman Dalam rangka mencapai tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman mitra binaan yang baik maka pembinaan terhadap usaha kecil dan koperasi dilakukan melalui kegiatan antara lain : • Melaksanakan pelatihan manajerial yang bekerja sama dengan instansi terkait dan instruktur pelatihan melibatkan praktisi dan Dinas terkait. • Monitoring dan pembinaan dilakukan melalui kerjasama dengan instansi terkait. • Mengintensifkan penagihan baik secara tertulis maupun kunjungan secara langsung. • Melakukan pemantauan perkembangan mitra binaan dan mencari jalan keluar bagi mitra binaan yang usahanya tidak berkembang atau macet. • Mengikutsertakan mitra binaan pada event pameran, baik didalam negeri maupun luar negeri.
b. Level of Loan Collectibility In order to reach a good level of loan collectibility from the fostered partners, the development efforts to small businesses and cooperatives were done through following activities: • Conduct managerial training in cooperation with related institutions and training instructors involving practitioners and related agencies. • Monitoring and development conducted in cooperation with the relevant agencies. • Intensifying invoicing either in writing or in person visits. • Monitor the development of the partners and find solutions to its business partners who are not growing or jammed. • Involve the partners at the exhibition event, both in the country and abroad.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
61
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
62
Rencana tahun 2017 perusahaan akan melaksanakan program kemitraan dan pembinaan terhadap mitra binaan, sebagaimana berikut : • Penyaluran dana Kemitraan dalam bentuk pinjaman lunak, kepada usaha kecil di 4 (empat) wilayah yaitu Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, dan DKI Jakarta. • Penyaluran kerjasama dengan BUMN dan anak perusahaan BUMN lain. • Pelatihan manajemen kewirausahaan kepada calon mitra binaan. • Membantu perluasan pasar dan promosi produk mitra binaan melalui berbagai kegiatan partisipasi pada serangkaian pameran tingkat provinsi dan Nasional.
In 2017 the company will implement the guidance to the partnership and the partners, as follows:
2. Program Bina Lingkungan Salah satu sasaran program Bina Lingkungan diantaranya peningkatan taraf dan kondisi sosial masyarakat yang sinergi dan berkesinambungan. Selain itu juga efektifitas penyaluran dana program Bina Lingkungan merupakan tolok ukur kinerja BUMN (indikator penilaian kesehatan BUMN).
2. Community Development Program One goal of the Community Development program include improving standards and social conditions of society and sustainable synergies. In addition, the effectiveness of the distribution of funds the Community Development program is a measure of the performance of state-owned enterprises (SOEs health assessment indicators).
Pelaksanaan program Bina Lingkungan tahun 2017 lebih dititikberatkan pada program – program pemberdayaan untuk masyarakat, namun tetap berimbang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Implementation of Community Development program in 2017 is more focused on empowerment programs for the community, but remain impartial in accordance with the needs and aspirations of the community.
Program-program Bina Lingkungan tahun 2017 akan dilaksanakan sebagai berikut: a. Bantuan Bencana Alam Bantuan bencana alam yang disalurkan salah satunya dengan penyediaan sarana tanggap bencana, pelatihan tanggap bencana serta bantuan – bantuan untuk korban bencana alam.
Community Development Programmes in 2017 will be implemented as follows: a. Donation for Natural Disaster Donation for Natural Disaster channeled one of them with the provision of disaster response, disaster response training and assistance to victims of natural disasters.
Laporan PKBL PKBL Report 2016
• Distribution of Partnership Fund in the form of soft loans to small businesses in 4 (four) regions, i.e. the province of West Sumatra, South Sumatra, Lampung, and Jakarta. • Distribution cooperation with State and other state-owned subsidiary. • Entrepreneurial management training to prospective partners built. • Assist in market expansion and product promotion through various activities of the partners participation in a series of provincial and national level exhibition.
AUDITOR INDEPENDEN Independent Auditor
b. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Program Bidang pendidikan dan pelatihan tahun 2017 diantaranya Beasiswa Pendidikan (Tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi), Pelatihan Keterampilan untuk Masyarakat, program pertukaran pelajar, industri kreatif dan program Diklat lainnya.
b. Donation for Education and Training The field of education and training programs in 2017 including Education Scholarship (level of elementary, junior high, high school / vocational schools and universities), Skills Training for Community, student exchange programs, creative industries and other training programs.
c. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Peningkatan kesehatan untuk masyarakat melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis melalui mobil kesehatan keliling, peningkatan gizi balita, Ibu hamil dan lansia, operasi katarak, khitanan masal, bantuan kaki palsu serta bantuan kesehatan lainnya.
c. Public Health Improvement Improved health for society through health education, free medical care through mobile health car, improving nutrition infants, pregnant women and the elderly, cataract surgery, mass circumcision, the help of prosthetic limbs and other medical assistance.
d. Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum Bantuan untuk prasarana dan sarana renovasi gedung sekolah (PAUD, TK, SD,SMP,SMA), Sarana Kesehatan , renovasi perkantoran/Balai Desa, pembuatan sarana kelompok usaha bersama, pembuatan jalan/jembatan, drainase, sarana air bersih, dan program program lainnya.
d. Development of Infrastructure and Public Facilities Assistance for infrastructure and facilities renovation of the school building (early childhood, kindergarten, elementary, middle, high school), Health Facility, renovation of office / Village Hall, manufacturing facilities with business groups, the construction of roads / bridges, drainage, water supply systems, and programs other programs.
e. Bantuan Sarana Ibadah Alokasi dana yang untuk bantuan sarana inadah direncanakan akan digunakan utnuk pembangunan dan renovasi rumah ibadah, pemberian bantuan perlengkapan ibadah dan membiayai kegiatan keagamaan.
e. Donation for Worship Facilities The allocation of funds to support religious facilities are planned to be used separately construction and renovation of houses of worship, relief supplies and finance the activities of religious worship.
f. Bantuan Pelestarian Alam Penyaluran dana bantuan untuk program pelestarian alam pada tahun 2017 digunakan untuk membiayai program penghijauan berupa pembibitan dan penanaman di lahan produktif, penataan
f. Donation for Nature Conservation The distribution of funds for nature conservation program in 2017 used to finance the greening of seeding and planting in productive land, settlement and environmental hygiene, prevention of
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
63
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
dan kebersihan lingkungan, pencegahan longsor, pelestarian satwa liar dan penebaran benih ikan di perairan umum, pengelolaan dan pengembangan bank sampah.
erosion, conservation of wildlife and fish stocking in public waters, management and development of the waste bank.
g. Sosial Kemasyarakatan dan Rangka Pengentasan Kemiskinan Salah satu program yang diinisiasi dari Kementrian BUMN untuk Sosial Kemasyarakatan yaitu Program BUMN Hadir untuk Negeri diantaranya Pasar Murah, Pembinaan Desa, Elektrifikasi Rumah Tangga, Jambore Enterpreunership , Pemutaran Film Edukasi, Pembinaan Mantan Atlet.
g. Social Community and Poverty Reduction Framework One program that is initiated from the SOE Ministry for Public Social ie SOE Program Comes to State including Thrift, Rural Development, Household Electrification, Jamboree entrepreneurship, Film Screening Education, Coaching Former Athletes.
PROGRAM UNGGULAN TAHUN 2017 The Flagship Program In 2017 Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan menjadi salah satu tolok ukur untuk menciptakan kelancaran operasional core bisnis perusahaan. Untuk itu program – program PKBL didesain khusus untuk mencapai kinerja yang optimal dan berkesinambungan dalam peningkatan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan. Adapun program – program unggulan tahun 2017 diantaranya sebagai berikut: 1. Desa Binaan Bara Lestari Sesuai dengan rencana strategis CSR bahwa setiap tahun ditargetkan pembinaan terhadap Desa terpencil dan rawan konflik untuk menjadi Desa Binaan yang berkembang dan mandiri. Tahun 2017 akan dilakukan pembinaan dan pendampingan di Desa Bara Lestari, program yang direncakanan antara lain ; • Aspek Ekonomi : Pelaksanaan budidaya jamur tiram sebanyak 3 kelompok, pelatihan dasar songket, pembinaan usaha konveksi dan bengkel otomotif • Aspek Lingkungan: Pengembangan 64
Laporan PKBL PKBL Report 2016
Performance Partnership Program and Community Development became one of the benchmarks for creating the smooth operation of the company's business core. For that CSR programs designed to achieve optimal performance and sustainable improvement of the social, economic and environmental. As for the flagship programs in 2017 including the following: 1. Patronage village Bara Lestari In accordance with the strategic plan of CSR that every year is targeted guidance to remote and conflict-prone village to become a Desa Patronage thriving and independent. 2017 will be coaching and mentoring in the village of Bara Lestari, the program is planned as follows; • Economic Aspects: Implementation of oyster mushroom cultivation as much as 3 groups, songket basic training, business coaching convection and automotive workshop • Environmental Aspects:
AUDITOR INDEPENDEN Independent Auditor
dan Penguatan Program Bank Sampah Aspek Sosial: Pendirian PAUD, Saung Ilmu serta perbaikan infrastruktur
Development and Strengthening of Waste Bank Program • Social Aspects: Establishment ECD, Home Science and improving the infrastructure
2. Program Beasiswa “Bidiksiba” Pemberian beasiswa untuk masyarakat dari golongan prasejahtera untuk dapat melanjutkan study ke tingkat perguruan tinggi. Beasiswa yang diberikan mulai dari biaya kuliah (UKT, Biaya Asrama, Uang Saku, Uang Buku, Sarana Belajar, Asuransi dan Uang Pembinaan).
2. Scholarship Program "Bidiksiba" Providing scholarships for people from disadvantaged groups to be able to continue the study to the college level. Scholarships are awarded ranging from tuition fees (UKT, hostel fee, allowance, Book Scholar, Learning Support, Insurance and Maintenance Fee).
Berdasarakan evaluasi dari tahun – tahun sebelumnya minat dan antusias masyarakat dalam program ini sangat tinggi dan meningkat setiap tahunnya sehingga direncanakan pada tahun 2017 jumlah penerima beasiswa dapat lebih meningkat.
Based on the evaluations of previous years and the enthusiastic public interest in this program is very high and is increasing every year so that the planned in 2017 the number of recipients can be further increased.
3. Pengelolaan Bank Sampah Sebagai tindak lanjut dari tahun sebelumnya program Bank Sampah pada tahun 2017 direncanakan akan dioptimalkan dengan penambahan jumlah kelompok dan nasabah sehingga memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan jumlah sampah di TPA. Untuk memacu dan menggerakan masyarakat dalam pengelolaan Bank sampah akan dilakukan kompetisi/ perlombaaan antar bank sampah. Selain itu juga direncanakan akan didirikan rumah produksi bioaktif untuk pengolahan sampah organik.
3. Bank Management Waste As a follow up of the previous year Waste Bank Program in 2017 is planned to be optimized by increasing the number of customer groups and thus have a significant impact on the reduction in the amount of waste in the landfill. To encourage and mobilize the community in the management of Waste Bank will be a competition among waste banks. It is also planned to set up a production house bioactive for processing organic waste.
1. Sentra Industri Bukit Asam (SIBA - Budi Daya Perikanan) Berangkat dari Kisah Sukses Mitra Binaan – Sepupu Jaya pada tahun 2017 akan dilakukan direncanakan akan dilakukan replikasi budidaya perikanan di wilayahwilayah lain, dan dengan memanfaatkan Kolam Suro (Sepupu Jaya) sebagai lokasi untuk pemijahan.
4. Industrial centers of Bukit Asam (SIBA Aquaculture Fisheries) Starting from Success Stories Partners Sepupu Jaya, in 2017 it will be planned for aquaculture replication in other areas, and by utilizing a Suro pond (Sepupu Jaya) as the location for spawning.
•
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
65
MEMBUKA PINTU KESEMPATAN DEMI KEMAJUAN YANG BERKESINAMBUNGAN O peni ng t he O p p o rtun ity Ga te fo r th e Sustainabl e Progress
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
66
Laporan PKBL PKBL Report 2016
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Bukit Asam (Persero) Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan …………………………………………………...……………………………
1
Laporan Aktivitas ..…......................………………………………………………………………………
2
Laporan Arus Kas ......................………………………………………………………………………….
3
Catatan atas Laporan Keuangan ..............................................................................……...............
4 - 18
***********************
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2016
2015 __
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang mitra binaan Uang muka Bagian lancar piutang dari Unit PKBL BUMN Pembina lain/lembaga penyalur lain
2b,2c,3 2d,4
5
135.411.961.147 889.620.349 5.000.000
62.320.260.719 1.808.925.566 5.000.000
-
-
__
Total aset lancar ASET TIDAK LANCAR Bagian tidak lancar piutang dari Unit PKBL BUMN Pembina lain/lembaga penyalur lain Aset lain-lain
5 6
136.306.581.496
64.134.186.285
16.453.725
-
__
Total aset tidak lancar
16.453.725
-
__
TOTAL ASET
136.323.035.221
64.134.186.285
2e,7 2g
883.870.165 50.402.401
923.390.423 55.904.401
2h,8
32.158.172.949
2.311.200.000
LIABILITAS DAN ASET BERSIH LIABILITAS JANGKA PENDEK Angsuran belum teridentifikasi Kelebihan pembayaran angsuran Utang dan beban akrual penyaluran bina lingkungan
__
Total liabilitas jangka pendek ASET BERSIH Aset bersih tidak terikat
2i
33.092.445.515
3.290.494.824
103.230.589.706
60.843.691.461
__
Total aset bersih
103.230.589.706
60.843.691.461
__
TOTAL LIABILITAS DAN ASET BERSIH
136.323.035.221
64.134.186.285
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.
1
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk LAPORAN AKTIVITAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan
2016
2015 __
PERUBAHAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT PENDAPATAN Alokasi bagian laba dari BUMN pembina Pendapatan jasa administrasi pinjaman Pendapatan bunga Penerimaan pelimpahan dana dari unit PKBL lain Pendapatan lain-lain PENYALURAN, BEBAN PENGELUARAN Penyaluran bina lingkungan Dana pembinaan mitra binaan Beban penyisihan penurunan nilai piutang BUMN pembina lain Beban pembinaan dan pengeluaran lainnya Beban administrasi bank Pemulihan penurunan nilai piutang mitra binaan
2j,9a 2j,9b 2j 2j,9c
2j,2k,10b
5
81.436.415.528 246.107.536 2.065.906.308 86.559.235 7.853.302.150
349.483.808 885.079.599 11.306.801
__
__
91.688.290.757
1.245.870.208
(49.684.780.459) (97.900) -
(17.090.000) (83.000.007.394)
10a
(2.788.776) (414.000.814)
(684.347.832) (181.939.219)
4
800.275.437
509.069.941
__
TOTAL PENGELUARAN
(49.301.392.512)
(83.374.314.504)
__
PENURUNAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT
42.386.898.245
(82.128.444.296)
ASET BERSIH AWAL TAHUN
60.843.691.461
142.972.135.757
103.230.589.706
60.843.691.461
ASET BERSIH AKHIR TAHUN `
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan
2
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan
2016
2015 __
AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dana/alokasi laba dari Perusahaan Pengembalian pinjaman mitra binaan Pendapatan jasa administrasi pinjaman Pendapatan keuangan Pengembalian dana bina lingkungan dari BUMN peduli Pengembalian pinjaman melalui BUMN pembina lain/lembaga penyalur lain Penyaluran dana bina lingkungan dari BUMN Pembina yang belum disalurkan Angsuran belum teridentifikasi Pengembalian pembayaran angsuran Pendapatan lain-lain Uang muka Penyaluran pinjaman mitra binaan Penyaluran bina lingkungan Dana pembinaan mitra binaan Beban pembinaan
9a 9b
7
81.436.415.528 1.917.158.392 229.108.882 1.651.905.494
3.394.311.511 1.101.437.342 703.140.380
7.210.939.149
-
626.416.400
20.871.000.000
56.380.500 (5.502.000) 15.941.600 (445.000.000) (19.602.063.517) -
2.311.200.000 85.122.502 (3.920.010) 11.306.801 (5.000.000) (875.000.000) (17.090.000) (684.347.832)
Arus kas neto dari aktivitas operasi
73.091.700.428
26.892.160.694
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS
73.091.700.428
26.892.160.694
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
62.320.260.719
35.428.100.025
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
135.411.961.147
62.320.260.719
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan
3
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI MENGENAI PKBL a. Pendirian dan informasi umum Pelaksanaan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) yang pada awalnya disebut sebagai Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (“PUKK”), telah dilaksanakan oleh PT Bukit Asam (Persero) Tbk (“PTBA”), sejak tahun 1992 hingga saat ini. Pelaksanaan PKBL diatur oleh Surat Keputusan (“SK”) Menteri Keuangan No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman PUKK melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”), SK Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, dan Surat Edaran (“SE”) Kementerian BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Peraturan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tanggal 3 Juli 2015, Kementrian BUMN mengeluarkan No. PER- 09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 telah berlaku efektif mulai tahun buku 2015. Dengan berlakunya peraturan ini, maka peraturan-peraturan dibawah ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku: Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program ‘Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Surat Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN No. S-92/D5.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 Peraturan Menteri BUMN No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Peraturan Menteri BUMN No. PER-07/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Selanjutnya pada tanggal 16 Desember 2016, Kementerian BUMN kembali mengeluarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang merevisi beberapa pasal dalam Peraturan Menteri BUMN No. 09/MBU/07/2015. b. Kegiatan utama Kegiatan utama yang dilakukan oleh unit PKBL adalah sebagai berikut: Memberikan bantuan modal kerja dan pelatihan manajerial yang sederhana kepada usaha kecil atau menengah, koperasi, dan usaha mikro baik yang disalurkan secara langsung atau melalui BUMN lain dengan harapan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama yang berada di sekitar unit usaha PTBA. Memberikan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar unit usaha dalam bentuk bantuan bencana alam, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, dan pelestarian alam.
4
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI MENGENAI PKBL (lanjutan) c. Susunan pengurus Susunan kepengurusan Unit PKBL PTBA adalah sebagai berikut: 2016 Penanggung Jawab Unit PKBL PTBA/ Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (“SDM”) Penanggung Jawab Pelaksana Unit PKBL PTBA/ Senior Manajer Corporate Sosial Responsibility (“CSR”) Manajer Kemitraan dan Bina Lingkungan Manajer Keuangan dan Pengendalian CSR Manajer Perencanaan CSR & Bina Wilayah Asisten Manajer Bina Mitra Asisten Manajer Bina Lingkungan Asisten Manajer Akuntansi Asisten Manajer Keuangan Asisten Manajer Perencanaan dan Dokumentasi CSR Asisten Manajer Bina Wilayah
:
Suryo Eko Hadianto
: : : : : : : : : :
Syaiful Islam Nan Budiman Asrori Juliana KM.Salman Alfarizi Gito Prawoko Fachrozi Nursida Titin Dwi Oktariani Bambang Sumantoro
Pengelola PKBL PTBA Sub-Unit Penambangan Ombilin (“UPO”): General Manajer (“GM”) UPO
:
Eko Budi Saputro
: :
Wibisono Hendry Y Sulistyo
:
Ketut Sukra Yadnya
: : :
Tatra Eko Budi Saputro Sulaiman
Pengelola Unit PKBL PTBA Sub-Unit Pelabuhan Tarahan: GM Unit Pelabuhan Tarahan Manajer SDM Umum dan Keuangan Asisten Manajer Hukum, Hubungan Masyarakat (“Humas”), dan Kemitraan dan Bina Lingkungan (“KBL”) Pengelola Unit PKBL PTBA Sub-Unit Dermaga Kertapati: GM Unit Dermaga Kertapati Manajer SDM Umum dan Keuangan Asisten Manajer Hukum, Humas, dan Bina Lingkungan
2015 Penanggung Jawab Unit PKBL PTBA/ Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (“SDM”) Penanggung Jawab Pelaksana Unit PKBL PTBA/ Senior Manajer Corporate Sosial Responsibility (“CSR”) Manajer Kemitraan dan Bina Lingkungan Manajer Perbendaharaan Manajer Akuntansi Manajer Perencanaan & Bina Wilayah Asisten Manajer Program Kemitraan Asisten Manajer Bina Lingkungan Asisten Manajer Akuntansi Asisten Manajer Keuangan Asisten Manajer Bina Mitra
5
:
Maizal Gazali
: : : : : : : : : :
Novian Suri Teguh Budi Santosa Agus Sunaryadi Sugandi Juliana KM Salman Farizi Gito Prawoko Fachrozi Yusril SE.Saparmin
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI MENGENAI PKBL (lanjutan) c. Susunan pengurus (lanjutan) 2015 Pengelola PKBL PTBA Sub-Unit Penambangan Ombilin (“UPO”): General Manajer (“GM”) UPO Pengelola Unit PKBL PTBA Sub-Unit Pelabuhan Tarahan: GM Unit Pelabuhan Tarahan Manajer Umum dan Keuangan Asisten Manajer Hukum, Hubungan Masyarakat (“Humas”), dan Kemitraan dan Bina Lingkungan (“KBL”) Pengelola Unit PKBL PTBA Sub-Unit Dermaga Kertapati: GM Unit Dermaga Kertapati Manajer Umum dan Logistik Asisten Manajer Hukum, Humas, dan KBL
:
Eko Budi Saputro
: :
Iskandar Surya Alam Abduni Yanto
:
Ade Sutrisno
: : :
Ahmad Saichu Zamrul Hakim Sulaiman
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Laporan keuangan Unit PKBL PTBA telah disusun dan diselesaikan oleh Pengelola Unit PKBL PTBA pada tanggal 10 Maret 2017. Pada awal tahun 2012, Kementerian BUMN menerbitkan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang “Penetapan Pedoman Akuntansi PKBL“ dan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-01/D5.MBU/2012 tanggal 27 Maret 2012 tentang “Petunjuk Teknis Penerapan Pedoman Akuntansi PKBL Revisi 2012” yang berlaku bagi unit PKBL yang berada di bawah naungan BUMN Pembina. Kedua surat edaran tersebut diterbitkan untuk mengubah pedoman penyusunan laporan keuangan PKBL yang sebelumnya diatur dalam Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-04/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang “Pedoman Akuntansi PKBL BUMN” untuk menyesuaikan dengan perkembangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan PKBL didasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik sesuai dengan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-02/MBU/WK/2012 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait dengan PKBL. a. Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, yang disusun dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.
6
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b. Transaksi dengan pihak berelasi Unit PKBL telah melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi. Pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan unit PKBL. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan unit PKBL jika mereka: - memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas unit PKBL; - memiliki pengaruh signifikan atas unit PKBL; atau - merupakan personil manajemen kunci unit PKBL atau entitas induk unit PKBL. Suatu entitas berelasi dengan unit PKBL jika memenuhi salah satu hal berikut, tetapi tidak terbatas pada: - transaksi antara unit PKBL dengan pemilik utamanya; - transaksi antara unit PKBL dengan unit PKBL lain dimana kedua unit PKBL tersebut di bawah pengendalian bersama dari suatu entitas atau individu; atau - transaksi dimana unit PKBL atau individu yang mengendalikan unit PKBL pelapor menimbulkan beban secara langsung bukan ditanggung oleh unit PKBL pelapor. Sifat transaksi yang berkaitan dengan pihak yang berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan. Transaksi tersebut dilakukan dengan ketentuan yang telah disetujui oleh masingmasing pihak. c. Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil dan kas pada bank. d. Piutang mitra binaan Piutang kemitraan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang. Penyisihan penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap tingkat ketertagihan saldo piutang. Pemberian pinjaman kepada mitra binaan dicatat sebagai piutang sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang jatuh tempo. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai piutang pinjaman mitra binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar. Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No.PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016, penggolongan kualitas pinjaman mitra binaan ditetapkan sebagai berikut: i.
Lancar adalah apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat waktu atau tidak terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
ii.
Kurang lancar adalah apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
iii. Diragukan adalah apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
7
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Piutang mitra binaan (lanjutan) iv. Macet adalah apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan adalah penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih, dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collectability) data historis yang ada (minimal dua tahun). e. Angsuran belum teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diklasifikasikan atau diidentifikasi nama mitra binaannya sampai dengan tanggal laporan keuangan. Angsuran belum teridentifikasi disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek. f.
Piutang bermasalah Piutang bermasalah adalah piutang kepada mitra binaan dengan golongan macet yang telah diupayakan pemulihannya melalui penjadwalan ulang dan rekondisi, namun tidak dapat dipulihkan. Piutang bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan adalah sebesar 100% dari saldo piutang bermasalah dan dikelompokkan sebagai aset tidak lancar.
g. Kelebihan pembayaran angsuran Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo piutang mitra binaan. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan dalam laporan posisi keuangan pada kelompok liabilitas jangka pendek. h. Utang dan beban akrual penyaluran bina lingkungan Utang penyaluran BUMN Pembina merupakan dana penyaluran bina lingkungan PTBA kepada masyarakat yang disalurkan melalui PKBL dan beban akrual penyaluran bina lingkungan merupakan biaya yang masih harus dibayar PKBL atas kegiatan bina lingkungan yang belum ditagihkan. i.
Aset bersih Aset bersih diklasifikasikan menjadi aset bersih terikat dan aset bersih tidak terikat. Aset bersih terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasional normal. Aset bersih tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
j.
Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan PKBL dapat berasal dari: i. Penerimaan alokasi bagian laba dari BUMN Pembina; ii. Pendapatan jasa administrasi pinjaman; iii. Pendapatan bunga; dan iv. Pendapatan lain-lain.
8
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) Penerimaan diakui pada saat terpenuhinya kondisi berikut: i. Unit PKBL tidak mempertahankan atau meneruskan baik keterlibatan manajerial sampai kepada tingkat dimana biasanya diasosiasikan dengan kepemilikan maupun kontrol efektif atas barang yang terjual; ii. Jumlah pendapatan diukur secara andal; iii. Ada kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir ke dalam unit PKBL; dan iv. Biaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur secara andal. Beban diakui berdasarkan metode akrual. Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No.PER-03/MBU/12/2016 tentang PKBL BUMN tanggal 16 Desember 2016, beban operasional PKBL menjadi beban BUMN Pembina. BUMN Pembina dilarang mengunakan dana PKBL untuk hal-hal diluar ketentuan yang diatur dalam peraturan tersebut.
k. Penyaluran Bina Lingkungan Penyaluran Bina Lingkungan adalah penyaluran bantuan untuk masyarakat di sekitar unit usaha dalam bentuk bantuan bencana alam, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan dan bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan program kemitraan berdasarkan pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016. Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No.PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, unit PKBL akan mendapatkan dana yang bersumber dari laba bersih dan/atau biaya paling banyak 4% (empat persen) dari proyeksi laba bersih tahun sebelumnya. Seluruh penyaluran dana mitra binaan dan dana bina lingkungan akan dibukukan pada laporan keuangan PKBL. Pada tahun 2015, peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tidak memiliki pengaruh kepada laporan keuangan PKBL di tahun 2015. Hal ini dikarenakan RUPS Tahunan BUMN Pembina yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2015, atau sebelum berlaku efektifnya Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/MBU/07/2015, sehingga PKBL belum mendapatkan penyisihan laba bersih dari BUMN Pembina di tahun 2015. 3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2016 Kas kecil PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Perkreditan Rakyat (“BPR”) Sumatera Selatan Total
9
2015
1.980.000 59.185.328.643 72.385.863.930 3.838.567.930 220.644
4.673.000 54.982.523.230 3.705.021.748 3.627.822.097 220.644
135.411.961.147
62.320.260.719
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG MITRA BINAAN 2016 Piutang pinjaman mitra binaan Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan Total piutang mitra binaan
23.011.820.366 (22.122.200.017) 889.620.349
2015 24.731.401.020 (22.922.475.454) 1.808.925.566
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan adalah sebagai berikut: 2016
2015
Saldo awal Pindah ke piutang bermasalah Pemulihan penurunan piutang mitra binaan
22.922.475.454 (800.275.437)
27.460.943.357 (4.029.397.962) (509.069.941)
Saldo akhir
22.122.200.017
22.922.475.454
Piutang pinjaman mitra binaan i.
Piutang pinjaman mitra binaan per wilayah propinsi terdiri dari: 2016
2015
Sumatera Selatan Lampung Jawa Timur Jawa Barat Sumatera Barat Daerah Istimewa (“DI”) Yogyakarta Daerah Khusus Ibukota (“DKI”) Jakarta Jawa Tengah Kalimantan Selatan Banten Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan
16.931.928.133 3.474.575.544 748.371.156 550.094.086 402.072.599 388.412.612 272.544.052 199.855.140 22.880.152 11.223.015 6.901.137 2.154.966 807.774
18.290.763.644 3.597.747.356 800.826.403 621.385.993 420.652.900 404.844.779 316.777.379 233.191.400 23.527.584 11.540.589 7.096.415 2.215.945 830.633
Total Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan
23.011.820.366
24.731.401.020
(22.122.200.017)
(22.922.475.454)
Total
889.620.349
10
1.808.925.566
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG MITRA BINAAN (lanjutan) ii.
Kualitas piutang pinjaman mitra binaan Sebagaimana diuraikan pada Catatan 2d, kualitas piutang pinjaman mitra binaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016
2015
Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
723.789.443 134.909.753 60.893.384 22.092.227.786
612.162.886 802.139.758 468.191.683 22.848.906.693
Total
23.011.820.366
24.731.401.020
(22.122.200.017)
(22.922.475.454)
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan Total piutang mitra binaan
889.620.349
1.808.925.566
iii. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan 31 Desember 2016
Kualitas Pinjaman Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet
Umur piutang 0-30 Hari 30-180 Hari 180-270 Hari >270 Hari
Total
Saldo piutang 723.789.443 134.909.753 60.893.384 22.092.227.786
Persentase penyisihan (pembulatan) 2.32% 3.49% 13.88% 100%
23.011.820.366
Alokasi penyisihan 2016
2015
Pindah ke piutang bermasalah
Beban (pemulihan) penyisihan
16.809.450 4.711.898 8.450.883 22.092.227.786
11.729.241 23.559.183 38.280.337 22.848.906.693
-
5.080.209 (18.847.285) (29.829.454) (756.678.907)
22.122.200.017
22.922.475.454
-
(800.275.437)
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan 31 Desember 2015
Kualitas Pinjaman Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total
Umur piutang 0-30 hari 30-180 hari 180-270 hari >270 hari
Saldo piutang
Persentase penyisihan (pembulatan)
612.162.886 802.139.758 468.191.683 22.848.906.693
1,92% 2,94% 8,18% 100%
24.731.401.020
11
Alokasi penyisihan 2015
2014
Pindah ke piutang bermasalah
Beban (pemulihan) penyisihan
11.729.241 23.559.183 38.280.337 22.848.906.693
47.639.421 28.434.673 24.051.875 27.360.817.388
(4.029.397.962)
(35.910.180) (4.875.490) 14.228.462 (482.512.733)
22.922.475.454
27.460.943.357
(4.029.397.962)
(509.069.941)
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG DARI UNIT PKBL BUMN PEMBINA LAIN/LEMBAGA PENYALUR LAIN Piutang dari BUMN Pembina lain/lembaga penyalur lain adalah pinjaman yang diberikan kepada unit PKBL lain sebagai bentuk sinergi antar unit PKBL sebagaimana diinstruksikan oleh Kementerian BUMN. Piutang dari BUMN Pembina lain/lembaga penyalur lain terdiri dari: 2016
2015
PT Sang Hyang Seri (Persero) (“SHS”) PT Pertani (Persero) (“Pertani”)
56.284.399.656 41.409.108.538
56.354.399.656 41.965.524.938
Bagian lancar
97.693.508.194 -
98.319.924.594 -
97.693.508.194 (97.693.508.194)
98.319.924.594 (98.319.924.594)
Bagian tidak lancar Penyisihan penurunan nilai piutang BUMN Pembina lain Bagian tidak lancar, bersih
-
-
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang BUMN Pembina lain adalah sebagai berikut: 2016
2015
Saldo awal Penambahan pada tahun berjalan Pengembalian piutang yang telah disisihkan
98.319.924.594 (626.416.400)
15.319.917.200 83.000.007.394 -
Saldo akhir
97.693.508.194
98.319.924.594
Pengembalian piutang dari SHS dan Pertani masing-masing telah dijadwalkan kembali pada tahun 2013 dan 2014. Selama tahun 2015 dan 2016, pengembalian yang dilakukan oleh SHS dan Pertani masih belum sesuai dengan perjanjian penjadwalan kembali yang disepakati oleh PKBL, SHS, dan Pertani. Pada tanggal 31 Desember 2016, pengurus PKBL berkeyakinan bahwa penyisihan piutang yang diakui atas piutang SHS dan Pertani telah cukup untuk menutupi resiko ketidaktertagihan piutang dari SHS dan Pertani.
12
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG DARI UNIT PKBL BUMN PEMBINA LAIN/LEMBAGA PENYALUR LAIN (lanjutan) Berikut ini adalah uraian perjanjian penjadwalan kembali yang disepakati PKBL, SHS, dan Pertani. Perjanjian penjadwalan kembali piutang dengan SHS Unit PKBL PTBA melakukan kerjasama penyaluran Program Kemitraan dengan SHS melalui kontrak kerjasama No. 134.J/PJJ/Eks.0100/HK.03/VI/2012, No. 138.A/PJJ/Eks.0100/HK.03/VI/2011, dan No. 032/Eks.0100/HK.03/IX/2011 pada periode 2011 dan 2012. Pada tanggal 10 Pebruari 2014 melalui perjanjian No. 002/PJJ/Eks.0100/HK.03/II/2014, PKBL PTBA dan SHS yang tercatat melakukan penjadwalan kembali pelunasan porsi piutang tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp54.616.098.425. Pelunasan bagian tidak lancar piutang tersebut akan dilunasi secara bertahap mulai periode tahun 2014 sampai 2016. Berikut adalah rincian dari penjadwalan kembali saldo piutang tidak lancar berserta dengan porsi administrasi pinjamannya: Total Saldo piutang 31 Desember 2013 Jasa administrasi pinjaman untuk tahun 2014 Jasa administrasi pinjaman untuk tahun 2015 Jasa administrasi pinjaman untuk tahun 2016 Denda atas keterlambatan pembayaran
54.616.098.425 546.160.984 521.160.984 371.160.984 4.427.140.247
Total
60.481.721.624
Perjanjian penjadwalan kembali piutang dengan Pertani Unit PKBL PTBA melakukan kerjasama penyaluran Program Kemitraan dengan Pertani melalui kontrak kerjasama No. 0133.J/PJJ/Eks.0100/HK.03/VI/2012, No. 0137.A.J/PJJ/Eks.0100/HK.03/VI/2011, dan No. 033/PJJ/Eks.0100/HK.03/IX/2011 pada periode 2011 dan 2012. Pada tanggal 28 Agustus 2014 melalui perjanjian No. 056A/PJJ/Ekt.0100/HK.03/VIII/2014, PKBL PTBA dan SHS yang tercatat melakukan penjadwalan kembali pelunasan porsi piutang tersisa pada 30 Juni 2014 sebesar Rp41.649.416.400. Pelunasan bagian tidak lancar piutang tersebut akan dilunasi secara bertahap mulai periode tahun 2014 sampai 2016. Berikut adalah rincian dari penjadwalan kembali saldo piutang tidak lancar berserta dengan porsi administrasi pinjamannya: Total Saldo piutang 30 Juni 2014 Jasa administrasi pinjaman untuk tahun 2014 Jasa administrasi pinjaman untuk tahun 2015 Jasa administrasi pinjaman untuk tahun 2016
41.649.416.400 1.366.117.386 943.482.492 161.241.246
Total
44.120.257.524
13
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. ASET LAIN-LAIN 2016 Inventaris dan peralatan Akumulasi penyusutan inventaris dan peralatan Piutang bermasalah Penyisihan penurunan nilai piutang bermasalah
164.457.100 (148.003.375) 9.592.191.845 (9.592.191.845)
Total aset lain-lain
2015 145.894.600 (145.894.600) 9.610.106.163 (9.610.106.163)
16.453.725
-
7. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI Merupakan pembayaran angsuran pinjaman dari mitra binaan yang telah disetor ke PKBL PTBA namun belum dapat diketahui/teridentifikasi karena tidak mencantumkan nama pengirim/mitra binaan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo angsuran belum teridentifikasi PKBL masingmasing sebesar Rp883.870.165 dan Rp923.390.423. 8. UTANG DAN BEBAN AKRUAL PENYALURAN BINA LINGKUNGAN Pada tanggal 31 Desember 2016, akun ini terdiri dari : Utang penyaluran bina lingkungan: 2016
2015
Yakasaba (Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam) Plaza Kota Lahat Kolam Muara Enim
13.740.202.614 10.000.000.000 1.984.766.745
-
Total utang bina lingkungan
25.724.969.359
-
Beban akrual penyaluran bina lingkungan: 2016
2015
Masjid Raya Muara Enim Program sembako akhir tahun Program “Ayo Sekolah”
2.766.573.090 1.391.430.500 2.275.200.000
2.311.200.000
Total beban akrual bina lingkungan
6.433.203.590
2.311.200.000
9. PENDAPATAN a. Alokasi bagian laba BUMN pembina Pada tanggal 2 Februari dan 20 Juni 2016, PKBL PTBA menerima alokasi laba dari BUMN pembina dengan nilai Rp4.000.000.000 dan Rp77.436.415.528. Alokasi dana PKBL ini sesuai dengan hasil RUPS BUMN Pembina tanggal 14 April 2016.
14
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PENDAPATAN (lanjutan) b. Pendapatan jasa administrasi Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
2015
Jawa Timur Sumatera Selatan Lampung DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Barat Sumatera Barat
6.617.667 182.872.969 41.926.600 6.464.000 7.449.000 777.300
146.125.275 138.154.433 43.175.604 14.488.869 3.606.431 2.875.802 1.057.394
Total pendapatan jasa administrasi
246.107.536
349.483.808
c. Pendapatan lain-lain Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Pinjaman yang disisihkan diterima kembali atas Program Kemitraan Pengembalian dana BUMN Peduli (Perum Perhutani) Pengembalian dana BUMN Peduli (PT Hutama Karya) Total pendapatan lain lain
2015
642.358.000 10.210.382 7.200.733.768
11.306.801 -
7.853.302.150
11.306.801
10. BEBAN BERDASARKAN SIFATNYA a. Beban pembinaan dan pengeluaran lainnya Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
2015
Pengawasan kemitraan Survei kemitraan
2.788.776 -
541.057.584 143.290.248
Total beban pembinaan dan pengeluaran lainnya
2.788.776
684.347.832
15
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. BEBAN BERDASARKAN SIFATNYA (lanjutan) b.
Beban lingkungan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
2015
Penyaluran Bina Lingkungan: Bencana alam Pendidikan dan pelatihan Kesehatan Sarana dan prasarana umum Sarana ibadah Pelestarian alam Sosial kemasyarakatan dalam pengentasan kemiskinan Pelatihan dan pameran Sub total
194.809.342 22.226.218.892 570.028.500 14.032.547.066 4.597.025.019 89.947.500
-
7.840.173.140 134.031.000
-
49.684.780.459
-
11. INFORMASI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi Rincian transaksi dan saldo dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: 2016 Jasa administrasi pinjaman PT SHS, dan Pertani (Sebagai persentase terhadap total jasa administrasi pinjaman)
2015 -
329.260.274
-
94%
Pengembalian pinjaman kerja sama BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur Lain PT SHS, dan Pertani
626.416.400
20.871.000.000
(Sebagai persentase terhadap total pengembalian Program Kemitraan)
98%
86%
1.651.905.494
626.041.497
100%
89%
Pendapatan keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Sebagai persentase terhadap total pendapatan keuangan)
16
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INFORMASI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi (lanjutan) 2016
2015
Aset Kas dan setara kas (lihat Catatan 3) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Total aset kepada pihak berelasi
59.185.328.643 72.385.863.930 3.838.567.930 -
54.982.523.230 3.705.021.748 3.627.822.097 -
135.409.760.503
62.315.367.075
99%
97%
31.020.572.949
2.311.200.000
93%
70%
(Sebagai persentase terhadap total aset) Liabilitas Utang dan beban akrual penyaluran bina lingkungan BUMN Pembina (Sebagai persentase terhadap total liabilitas) b. Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi Pihak yang berelasi
Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi
Transaksi
PTBA
BUMN Pembina
Penyaluran bina lingkungan
SHS
Perusahaan sepengendali dengan BUMN Pembina
Kerjasama penyaluran
Pertani
Perusahaan sepengendali dengan BUMN Pembina
Kerjasama penyaluran
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan sepengendali dengan BUMN Pembina
Penempatan dana
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan sepengendali dengan BUMN Pembina
Penempatan dana dan penyaluran dana BUMN Peduli
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan sepengendali dengan BUMN Pembina
Penempatan dana dan penyaluran dana BUMN Peduli
17
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. REKLASIFIKASI AKUN Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2015 yang telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut : Sebelum reklasifikasi Piutang mitra binaan Angsuran belum teridentifikasi
885.535.153 -
18
Reklasifikasi
Setelah reklasifikasi
923.390.423 1.808.925.576 (923.390.423) (923.390.423
Laporan PKBL PKBL Report
2016
PT Bukit Asam Persero Tbk
J l. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716 Muara Enim Sumatera Selatan , Indonesia T. +62-734-451 096, 452 352 F. +62-734-451 095, 452 993 E.
[email protected] www.ptba.co.id