Membangun Web Portal Sebagai Sarana Informasi Olahraga Futsal Di Indonesia
Naskah Publikasi
disusun oleh:
Sukoeri 06.01.2070
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
DEVELOPING WEB AS INFORMATION TOOL IN FUTSAL SPORT IN INDONESIA
MEMBANGUN WEB PORTAL SEBAGAI SARANA INFORMASI OLAHRAGA FUTSAL DI INDONESIA
Sukoeri
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
In writing this essay the author discusses developing web as information tool in futsal sport in indonesia are prepared by using software portal Notepad++, Mozilla Firefox, and XAMPP.
The
main
objective
facilitate futsal manager in
the
of making information systems futsal portal, publications field.
Users futsal
field can
easily obtain information on the futsal field through online media. Players can access
the portal
page futsal futsal in
which some information alreadyregistered futsal field in Indonesia. The system is equipped with a pitch booking feature that displays the entire list of fieldsthat have been or have not booked. Keywords: Information
Systems, Web, Portal Futsal, Booking field.
1 1.1
Pendahuluan Latar Belakang Masalah Salah satu olahraga yang sekarang ini mendapatkan banyak perhatian dari mulai anak-anak, remaja sampai orang tua adalah futsal. Perlu adanya promosi yang lebih dalam rangka menarik konsumen. Sementara ini promosi hanya dilakukan melalui media radio dan surat kabar. Promosi melalui media internet di rasa pelu dilakukan sehingga konsumen tidak terbatas pada lokal daerah. Mengingat perkembangan internet yang mengalami kemajuan begitu pesatnya. Fenomena ini mendorong usaha-usaha yang ada untuk berusaha lebih giat dalam rangka menarik konsumen. Dari sekian banyak meia promosi yang di gunakan, harus diakui bahwa media internet merupakan salah satu media yang paling efektif digunakan. Dengan adanya website dan teknologi yang membuatnya menjadi dinamis, kita dapat memperoleh suatu informasi secara interaktif yang mencakup berbagai topik, menjalankan usaha ataupun melakukan transaksi bisnis dengan mudah dan cepat. Pada kenyataanya banyak yang memilih portal sebagai sarana beriklan. Selain mudah, kita tidak harus repot-repot membuat website yang di rasa rumit dengan berbagai macam bahasa pemrograman di dalamnya. Sementara ini portal yang ada hanya menawarkan informasi yang sekedarnya saja. Adanya portal yang khusus menangani jasa periklanan futsal dengan fasilitas. seperti infomasi jadwal pertandingan, pemesanan tempat, penentuan lawan permainan sangat di perlukan. Dengan alasan tersebut, maka penyusun mengangkat judul: ”Membangun Web Portal Sebagai Sarana Informasi Olahraga Futsal Di Indonesia”
1.2
Rumusan Masalah 1. Bagaimana membangun website portal futsal sebagai sarana informasi futsal?
1.3
Batasan Masalah Menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas maka kami membatasi ruang lingkup permasalahan dalam merancang web ini dan menganalisis masalah, yaitu: 1) Perancangan fitur portal futsal a. Pengelolaan lapangan, admin lapangan yang bertanggung jawab untuk mengupdate informasi tentang lapangan futsal.
b. Pengolahan event, menyampaikan informasi tentang event atau promo yang ada di lapangan futsal . c.
Shoutbox tiap lapangan berfungsi sebagai masukan dari masing-masing lapangan futsal yang dikelola.
d. Forum, sebagai media untuk bertukar informasi antar member pada website ini. 1.4
Tujuan Penelitian Dengan menerapkan fasilitas booking lapangan memudahkan pengguna lapangan dalam pemesanan lapangan, mencari informasi tentang lapangan futsal.
1.5
Manfaat Penelitian Pengembangan system informasi portal futsal ini diharapkan dapat memudahkan pengelola lapangan futsal dalam menyampaikan informasi tentang lapangan yang dikelola.
1.6
Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau teknik yang dilakukan peneliti untuk menyusun suatu karya tulis dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Dalam kasus ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu: 1.
Metode Observasi Metode ini merupakan cara untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian.
Mencari dan menyimpulkan masalah yang ada
selama ini dan menentukan solusi permasalahan. 2.
Metode Wawancara Yaitu dengan cara melakukan tanya jawab dengan responden dari perpustakaan guna memperoleh data secara tepat dan akurat.
3.
Metode Kepustakaan Metode kepustakaan merupakan studi literatur untuk mengumpulkan data
atau informasi yang berhubungan dengan objek penelitian yang dilakukan. Penulis
melakukan
studi
literatur
di
perpustakaan
STMIK
AMIKOM
Yogyakarta dan melakukan download data dari berbagai macam sumber di internet. 1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir yang kami susun adalah sebagai berikut: BAB I.
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode pengumpulan data, sistematika penulisan, dan jadwal kegiatan. BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang dasar teori, pendapat, prinsip, dan sumber-sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam pembahasan masalah yang melandasi penyusunan dan pengerjaan proyek kerja dan penjelasan singkat tentang latar belakang proyek kerja. BAB III. RANCANGAN SISTEM Bab ini berisi rancangan sistem informasi portal futsal dimana sistem ini berjalan. BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini akan diuraikan tentang implementasi sistem, yaitu tentang penerapan rencana implementasi sistem, kegiatan implementasi sistem, serta instalasi sistem.
BAB V. PENUTUP Bab ini merupakan bab yang menyajikan kesimpulan penelitian serta saran.
2
Landasan Teori
2.1 2.1.1
Kerangka Teori Pengertian Portal Sebuah aplikasi yang berbasis web yang menyediakan akses titik tunggal dari sebuah informasi online. Tetapi kita juga menjumpai berbagai definisi tentang futsal antara lain: a. Situs portal adalah salah satu jenis situs yang berfungsi sebagai gerbang bagi pengguna internet untuk memasuki situs lainya
1
b. Portal adalah bentuk website yang merupakan salah satu alat untuk melakukan transfer pengetahuan yang bersifat informasi, promosi dan transaksi secara terintregrasi serta komprehensif dalam sistempelayanan 2
optimal bagi para buyer dan seller, istilah dalam “dunia maya”(e-commerce] 2.1.2
Perkembangan dan Tujuan Futsal Sejalan dengan perkembagan dan kesuksesan portal web pada kurun waktu tahun 1990-an, banyak pemerintahan berkomitmen untuk membuat situs portal sebagai layanan innformasi bagi warganegara mereka. Pada awal tahun 2000-an, terjadi pergeseran focus yang tadinya mengarah pada industry portal web menjadi mengarah pada portal internet korporasi atau “web perusahaan”. Banyak badan analisis telah memprediksi bahwa pembelanjaan perusahaan untuk portal web internet akan menjadi salah satu dari 5 bidang yang memiliki prospek pertumbuhan paling pesat pada sector teknologi internet dalam decade 3
pertama abad ke 21 . 2.1.3
Pengertian Sistem
a. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input] yang ditujukan kepada sistem tersebut
dan
mengolah
masukan
tersebut
sampai
menghasilkan
4
keluaran(output) yang diinginkan .
1
Wahana ilmu, 5 Menit Membangun Situs Portal Hebat dengan PHP-Nuke, Elex Media
Komputindo,2004. 2
http:greengraphic.blog.media.indonesia.com/2008/10/13/imahtasik-dan-e-comm(15 mei 2009)
3
http://id.wikipedia.org/wiki/portal-web(15 mei 2009)
4
Andi Kristanto, Sistem Informasi dan Aplikasinya, Elex Media Komputindo, 2003.
b. Pendekatan system
yang
lebih
menekankan
pada
elemen
atau
komponennya mendefinisikan system sebagai berikut: “system adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu”. 2.1.4
5
Pengertian Informasi a. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu system tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Dengan kata lain sumber informasi adalah data
6
b. Robert G Murdick (1995) menjelaskan bahwa informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali, diolah atau sebaiknya digunakan untuk tujuan informatif atau kesimpulan, argumentasi atau sebagai dasar untuk pelamaran dan pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Raymon Mc Leod JR (1996) mendefinisikan informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. 2.2 2.2.1
7
Teori Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau information generating system.
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.
Roscoe Davis sebagai berikut: Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegunaan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.2.2
Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok basis data (database block), blok teknologi
5
Richard F.Neuschel. 1960.Management by system. Edisi kedua. New York: Mc GrawHill.P.10.
6
Teguh Wahyono, System Informasi, Konsep Dasar, Analisa Desain dan Implementasi, Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2004 7
MC Leod, Raymon JR. Sistem Informasi Manajemen Jilid I, 1996 hal. 18, PT Prenhallindo, Jakarta.
(technology block) dan blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. pemakai
pemakai
input
model
output
teknologi
Basis data
kendali
pemakai
pemakai
pemakai
pemakai
Gambar 2.1. Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi
2.3 2.3.1
Konsep Basis Data Pengertian Basis Data Database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengharap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau di tampilkan kembali.
2.3.2
8
Database management System (DBMS) Database Management System (DBMS) merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.
2.3.3
9
Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data pada sebuah system informasi. DFD berbeda dengan flowchart karena menunjukan
8
Susanto, Edhy, Sistem Basis Data Konsep dan Perancangannya dalam Sistem Informasi
Manajemen, hal.6, Yogyakarta, Penerbit Andi, 1996. 9
Utami, Ema. 2008. RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta: Graha Ilmu.
aliran data, bukan kontrol aliran program. Data flow diagran juga dapat digunakan untuk visualisasi dari pengolahan data (struktur desain).
2.3.4
Entity Relational Model Menentukan kebutuhan dapat dilakukan dengan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Desain konseptual adalah dengan menggunakan model konseptual, yang dalam database relasional dapat menggunakan ER model. ER Model didasarkan bahwa dalam kehidupan nyata terdapat obyek yang saling berelasi baik antar obyek maupun dalam obyek itu sendiri. ER Model digambarkan dalam bentuk yang disebut dengan ER Diagram atau sering disingkat dengan ERD.
3
Perancangan Sistem
3.1
Analisis Perancangan System Website yang akan dikembangkan dibuat dengan menggunakan tiga tahap perancangan yaitu perancangan proses yang menjelaskan konsep kerja sistem, perancangan database, dan perancangan antarmuka yang merupakan tampilan antar muka dari sistem.
3.1.1
Rancangan Database Rancangn database diaksudkan untuk memudahkan pengembang portal futsal dalam menentukan tabel-tabel apa sajakah yang diperlukan dalan sistem informasi portal futsal
3.1.2
Pemodelan Proses Untuk memahami dan merealisasikan kebutuhan fungsional sistem,
maka
diperlukan suatu perancangan proses yang dijelaskan dengan diagram konteks (Contex Diagram) dan diagram alir data (DAD). 3.1.2.1
Diagram Konteks (Contex Diagram) Diagram konteks mengambarkan proses secara global yang terjadi pada sistem informasi portal futsal.
3.1.2.2
Data Flow Diagram (DFD) DFD menggambarkan alur proses dari masing-masing rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing entitas yaitu admin, member, dan visitor.
3.2
Perancangan Antarmuka
3.2.1
Halaman utama Menu terdiri dari home, cari lapangan, forum, list lapangan, about dan contact.
3.2.2
Halaman admin Terdiri dari beberapa menu untuk pengelolaan admin lapangan yang terdaftar dalam portal futsal.
Web page
manager
update
member
Slide_show
home
banner
news
Data member
About Us
booking
artikel
Data lapangan
Contact
event
admin
logout
forum Forum Kategori shoutbox
Gambar 3.19. Struktur Menu Halaman Admin
3.2.3
Halaman admin lapangan Halaman yang digunakan admin lapangan untuk mengupdate informasi tentang lapangan, termasuk pengelolaan event, dan booking lapangan.
4
Pembahasan
4.1 4.1.1
Simulasi Uji Coba Program dan Hasil Cara membuat event dan pengelolaanya cara membuat event dan pengelolaanya adalah sebagai berikut: a. Pertama harus terdaftar sebagai member dan mempunyai lapangan b. kedua isi data event yang diperlukan. c.
Selanjutnya tentukan jadwal pertandingannya
d. Hasil dari event yang dibuat akan di tampilkan berikut dengan team-team yang mendaftar dalam event yang dibuat 4.1.2
Pengujian Pengelolaan Event Setelah
mengetahuia
proses
pembuatan
event
berikut
pengelolaanya
selanjutnya akan dilakukan testing pembuatan event. Ujicoba yang dilakukan harus login terlebh dahulu sebagai admin lapangan.
Gambar 4.2.7 Halaman Kelola Event 4.1.3
Kelebihan Sistem Dari hasil pengujian sistem, diketahui bahwa kelebihan dari sistem informasi portal futsal adalah sebagi berikut: a. Memudahkan pengelola lapangan dalam mengelola event dari masingmasing lapangan. b. Memudahkan pencatatan data peserta event
4.1.4
Kekurangan Sistem Dari hasil pengujian sistem, diketahui bahwa kekurangan dari pengelolan event adalah penjadwalan team tanding yang dilakukan secara manual dari tiaptiap penyelenggara event lapangan.
4.2
Pembahasan Pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis akan melakukan pembahasan interface atau tampilan halaman web Portal Futsal. Sesuai dengan perancangan bahwa desain antarmuka terdapat header dan menu-menu yang ada di web. Pembuatan kerangka antarmuka dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Firework. Pembuatan dimulai dengan mendesain dan memasukan gambar-gambar yang akan digunakan. Tahap selanjutnya dari pembuatan kerangka ini adalah dengan melakukan pemotongan desain dan menyimpan dokumen gambar. Dari penyimpanan di atas akan dihasilkan satu file berformat *.jpg dan satu direktori img yang berisi potongan-potongan gambar pembentuk halaman web.
5
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pengelolaan event lapangan adalah: 1. Pengelolaan event digunakan untuk mengelola event yang dibuat oleh pengelola lapangan.. 2. Memudahkan pengguna lapangan dalam mencari informasi tentang data pertandingan yang ada dari masing-masing lapangan.
Pemanfaatan teknologi internet sebagai media publikasi lapangan melalui portal futsal diharapkan informasi yang disampaikan oleh pengelolan lapangan futsal tidak terbatas dalam lingkup arena lapangan.
Daftar Pustaka
Wahana ilmu, 2004. 5 Menit Membangun Situs Portal Hebat dengan PHP-Nuke, PT Elex Media Komputindo. Kristanto Andi. 2003. Sistem Informasi dan Aplikasinya, PT Elex Media Komputindo. F.Neuschel Richard. 1960. Management by system. Edisi kedua. New York: Mc GrawHill.P.10. Wahyono Teguh. 2004.
System Informasi, Konsep Dasar, Analisa Desain dan
Implementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. MC Leod, Raymon JR, 1996. Sistem Informasi Manajemen Jilid I, PT Prenhallindo, Jakarta
.
Susanto, Edhy, 1996. Sistem Basis Data Konsep dan Perancangannya dalam Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta, Penerbit Andi. Utami, Ema. 2008. RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta: Graha Ilmu. http:greengraphic.blog.media.indonesia.com/2008/10/13/imahtasik-dan-e-comm(15 2009) http://id.wikipedia.org/wiki/portal-web(15 mei 2009)
mei