H-1
MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH DAN NASIONAL DALAM PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU BERBASIS DATA SATELIT Lely Qodrita Avia
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)
2012
LATAR BELAKANG • Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa o Isu perubahan iklim —> dampak terhadap penyimpangan pola dan variasi curah hujan —> mempengaruhi pola musim yang ada di Indonesia —> dampak pada berbagai sektor terutama pertanian yang sangat rentan terpengaruh. o Kajian pergeseran musim ini akan memberikan informasi yang baik —> perlu data curah hujan observasi terestrial yang baik juga (jumlah dan kerapatan stasiun penakarnya). o Namun adanya kendala karena keterbatasan jumlah stasiun observasi permukaan yang tersedia sampai dengan saat ini —> data satelit menjadi alternatif o Pencapaian sasaran Renstra Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) – LAPAN tahun 2010-2014 : pengembangan kapasitas dalam penelitian variabilitas iklim Indonesia berbasis data-data satelit.
• Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi o Sumber daya peneliti : memiliki keahlian bidang sains atmosfer, meteorologi, fisika, statistik, sistem informasi dan pemograman. o Sumber daya administrasi : tidak terkait langsung tapi dibutuhkan dalam membantu proses administrasi pelaksanaan penelitian.
• Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi o Komputer personal, PC Cluster, Printer, Software, Jaringan internet yang baik untuk download data. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa
•
Dapatkah menentukan indeks awal musim berdasarkan SPI di wilayah Indonesia dengan memanfaatkan data satelit dan data luaran model iklim ?
•
Seberapa besar tingkat akurasi hasil pengolahan awal musim berbasis satelit tersebut terhadap awal musim dari data observasi permukaan?
•
Dapatkah dilakukan prakiraan awal musim hujan dan musim kemarau untuk tahun berikutnya?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Ruang Lingkup Kegiatan o Batasan daerah sentra produksi padi pulau Jawa, o Data peta digitasi Landuse & Batas Administrasi Kabupaten di Indonesia (Bakosurtanal), o Data satelit TRMM 3B42v6, satelit GMS/MTSAT, o Data curah hujan observasi terestrial (BMKG)
• Fokus Kegiatan : Non KE (Nasional Strategis)
• Desain Penelitian : o o o o o
Identifikasi kebutuhan user dan ketersediaan data pendukung Pengumpulan data Pengolahan data Validasi data Sosialisasi / diseminasi hasil penelitian
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
METODOLOGI • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan
BMKG : Basis data curah hujan dasarian observasi terestrial untuk setiap ZOM. LAPAN : Basis data curah hujan dari satelit (TRMM & MTSAT) berupa data grid.
• Perkembangan dan Hasil Kegiatan o Kajian Penentuan Awal Musim Kemarau/Hujan Berbasis Satelit o Normal Musim Kemarau/Hujan Berbasis Satelit o Validasi Data Curah Hujan Satelit o Validasi Awal Musim Berbasis Satelit o Pembandingan Awal Musim Berdasarkan 3 Sumber Data ( TRMM, MTSAT, Observasi terestrial) o Prediksi Musim Berbasis Satelit (Jangka Pendek/ANFIS) o Prediksi Musim Berbasis Satelit (Jangka Panjang/ Multidownscalling DARLAM) o Kegiatan sosiaisasi hasil penelitian Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
SINERGI KOORDINASI • Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan o Kunjungan awal : identifikasi kebutuhan user, ketesediaan data pendukung, koordinasi awal encana pelaksanaan sosialisasi / diseminasi o Pelaksanaan kegiatan sosialisasi / diseminasi : presentasi hasil penelitian dan diskusi atau sharing hasil penelitian dan tanya jawab
• Nama lembaga yang diajak koordinasi o Dinas Pertanian Jabar, Dinas Pertanian Jateng, Dinas Pertanian Jatim, Dinas Pertanian Yogyakarta, BMKG Bogor, BMKG Yogyakarta, BMKG Malang o Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, Dinas Pertanian Sukabumi, Dinas Kesehatan Sukabumi, Dinas Sosial Sukabumi, Universitas, LSM o Instansi RISTEK dalam hal pendanaan penelitian
• Strategi pelaksanaan koordinasi o Kunjungan ke instansi terkait dan diskusi terkait penelitian o Kegiatan sosialisasi / diseminasi, pemaparan hasil penelitian, diskusi sharing hasil dan tanya jawab langsung
• Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan o Sangat diperlukan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN • Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan o o o o o o
Kontribusi kepada stakeholder terkait informasi penyimpangan musim hujan dan musim kemarau yang terjadi, Upaya antisipasi dampaknya pada berbagai sektor dapat ditingkatkan. Mendukung pengembangan potensi unggulan daerah. Mendukung pengembangan ilmu-metode Sosialisasi, diseminasi untuk sharing dan diskusi hasil penelitian Ikut serta dalam kegiatan ilmiah lainnya
• Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan o
Presentasi materi dan dilanjutkan dengan diskusi (sharing hasil penelitian dan tanya jawab)
• Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan o
Beberapa instansi terkait di lingkungan Pemerintahan Daerah Sukabumi (Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Universitas, LSM, Media, LAPAN)
• Signifikansi pemanfaatan kegiatan o
yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil
Respon yang positif terhadap hasil penelitian dan pelaksanaan sosialisasi agar bisa dilanjutkan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN • Rancangan Pengembangan ke depan o Validasi data daerah lainnya di luar pulau Jawa terutama daerah sentra produksi padi. o Kerjasama yang lebih intensif dengan beberapa instansi Pemerintahan Daerah, Dinas Pertanian, dan instansi terkait lainnya dalam upaya dapat mengimplementasikan hasil penelitian.
• Strategi Pengembangan ke depan o Membuat modul-modul terkait dengan hasil penelitian untuk dapat diimplementasikan oleh user. o Melakukan kegiatan sosialisasi / diseminasi hasil penelitian ke beberapa instansi terkait. o Melakukan publikasi hasil penelitian melalui kegiatan ilmiah misalnya Seminar Nasional.
• Tahapan Pengembangan ke depan o Validasi data untuk luar pulau Jawa o Peningkatan akurasi hasil penelitian maupun prediksi luaran model o Perbanyak kegiatan diseminasi , sosialisasi dan publikasi Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
FOTO KEGIATAN
FOTO KOORDINASI • Identifikasi kebutuhan user & ketersediaan data pendukung • BMKG Yogyakarta & BPTP-Dinas Pertanian Yogyakarta
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
FOTO SOSIALISASI
• Hotel Anugrah, Sukabumi, 19 Juni 2012
8
TERIMA KASIH Lely Qodrita Avia, Bambang Siswanto, Iis Sofiati, Afif Budiyono, Juniarti Visa