“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Photo © 2014 Haryo KS
Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET Garin Ganis , Ketua Umum - ISOC-ID-JKT 1I
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
About Internet Society – Indonesia – Jakarta Chapter (ISOC ID – JKT) • MAPI (Masyarakat Pemanfaat Internet Indonesia) established January 10th, 2013 supported by APJII,PANDI,FTII etc. • ISOC-ID-jakarta chapter – established April 25th, 2014 supported by APJII, PANDI, FTII etc. Assure the open development, evolution and use of the internet for the benefit of all people throughout the world
•Template Text
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
ISOC Mission To promote the open development, evolution, and use of the Internet for the benefit of all people throughout the world. •Access - IN Sample technical focus: •Children and the Internet -SB • IPv6 Addressing •Domain Name System Security Extensions (DNSSEC) -IN •Domain Name System (DNS) -IN • IPv6 DNSSEC •Encryption - IN •Human Rights - HK • IPv6 Routing •Innovation – EK,SB, IN, HK •Networks & Trust – SB< HK, IN •Open Internet Standards - IN •Online Identity – HK, SB •Intellectual Property – HK, EK •Internet Exchange Points (IXPs) – IN, EK •Internet of Things (IoT) – IN, EK, •Internet Regulation - HK •Internet Governance – EK,SB, HK, IN •Internet Security through Resilience and Stability - IN •Internet Protocol (IP) Addressing - IN •IPv6 - IN •Net Neutrality – IN, HK, SB, EK •Privacy & identity – HK, SB •Routing Security - IN •Standardisation - IN, EK 3I
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
ISOC.ID Mission KNOW THE BASIC COMMUNICATION SKILL OF INTERNET: TCIP/IP PROTOCOL ANALYSIS
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Photo © 2014 Haryo KS
Test Case – Opini #1 vs. Opini #2
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
OPINI # 1
INDONESIA RANKING SANGAT RENDAH DI DUNIA SOAL MEMBACA
Satu studi baru oleh John W. Miller, Presiden CCSU, New Britain, Conn., Menganalisa tren kebiasaan membaca & komponen pendukung di lebih dari 60 negara. Hasil temuannya, antara Lain: Indonesia masuk posisi 60 terendah dari 61 negara, sementara negara2 “Nordic” menempati urutan teratas.
Source: http://www.ccsu.edu/wmln/rank.html
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
OPINI # 1
INDONESIA RANKING SANGAT RENDAH DI DUNIA SOAL MEMBACA
World’s Most Literate Nations (2016) – a Survey Penulis: John W. Miller ; co-author buku “World Literacy : How Country Ranks & Why it Matters (Routledge 2016)
5 komponen parameter penting yang melandasi perhitungan: • Surat Kabar • Paid for dailies • Sirkulasi • Edisi Online • Surat Kabar yg di-ekspor • Perpustakaan • Jumlah perpustakaan Universitas • Jumlah Perpustakaan umum/public • Jumlah perpustakaan Sekolah • Jumlah koleksi (hanya di) sekolah public • Sistem Pendidikan – (Tahun wajib belajar, Pendanaan Pemerintah thp Sekolah Negri)
• Hasil Sistem Pendidikan – nilai asesmen keaksaraan • Computer - % Rumah tangga dengan desktop/laptop (tdk termasuk tilpun genggam, gadget dll)
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
OPINI # 1
INDONESIA RANKING SANGAT RENDAH DI DUNIA SOAL MEMBACA FORUM “ A Nation that Doesn’t Read” at the 2016 ASEAN Literary Festival in Jakarta
(From right to left) Endy Bayuni, editor in chief of The Jakarta Post; John McGlynn, chairman of Lontar Foundation; Youngduk Shin, professor of the Indonesian University of Education (UPI) in Bandung and his translator; and Päivi Hiltunen-Toivio, Finnish Ambassador, talk at a forum entitled "A Nation that Doesn't Read" at the 2016 ASEAN Literary Festival in Jakarta on Friday. (JP/Viriya Paramita Singgih)
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
OPINI # 2
APAKAH BENAR, DI ERA DIGITAL WARGA INDONESIA TETAP TIDAK SUKA BACA?
Reading Habit in Digital Era: Indonesian People do not Like Reading, is it True? Penulis: Nuning Kurniasih holds Master degree in Library and Information Science from Univesitas Indonesia
Take away points: • •
•
Parameter pengukuran dari minat baca harus disesuaikan dengan transformasi ICT (INTERNET) dan disesuaikan Di dunia ERA DIGITAL, ada 5 aspek yang perlu dimasukan dalam diskusi: • The essence of Reading • The Technology Evolution – Internet Transformation – Digital Era • The Society Characteristic in Digital Era – Digital Native Generation selalu online • Reading as a SOCIAL Activity –efisien via sos-med (minimal 88 juta Internet User) • Reading behavior in Digital Era – orang “membaca” setiap saat Statistik menunjukan jumlah Internet User di Indonesia berpotensi mendongkrak minat baca
Source: https://worldcultureforum-bali.org/reading-habit-in-digital-era-indonesian-people-do-not-like-reading/
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Photo © 2014 Haryo KS
Building Block – Memahami Isu & Membangun Motivasi
Break the SILOs!
EKONOMI [EK]
PEMBANGUNAN
HUKUM [HK]
INFRASTRUKTUR & STANDARDISASI [IS]
Excerpt from “Jovan Kurbalija’s Sebuah Pengantar Tentang Tata Kelola Internet” p.32 REFERENCE: Dr. Jovan Kurbalija An Introduction to Internet Governance, 6th edition https://www.diplomacy.edu/sites/default/files/An%20Introduction %20to%20IG_6th%20edition.pdf
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Internet Global Ecosystem
Pahami aturan main, kondisi Literate wajib!
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Where IETF Participants Come from 1965-2015 [1 of 2]
Request for Comment (RFC)
Perbandingan Negara & Karya Tulis
Year 13 I
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Where IETF Participants Come from 1965-2015 [1 of 2] Jumlah Penulis per Negara
14 I
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Reality check Berakselerasi & Berubah !
>7000
>300
`
US IT ECOSYSTEM
The inconvenient truth: Indonesian IT ecosystem is way behind in All technical aspects & levels
INDO IT ECOSYSTEM
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Reality check Indonesia harus “mikir”
© J. Kurbalija as of Nov.2014
16 I
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Photo © 2014 Haryo KS
Building Block – - Unit Parental & Lingkungan Rumah - Guru & Sekolah - Pustakawan & Pustaka
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Referensi Perpustakaan THE LIBRARY OF CONGRESS – Washington D.C., USA • • •
36 juta buku & materi cetak (2015) Dalam 416 Bahasa dunia 2015 dibentuk unit baru National & International Outreach mengurusi National Digital Inisiatives
Seattle Central Public Library – Seattle, USA •
Menjalankan fungsi “Social “
Dewey Decimal System
Penting Bagi Pustakawan untuk melakukan outreach ke keranjang IGF lainnya 18 I agar misi dapat terus lanjut & berkembang
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Photo © 2014 Haryo KS
NEXT STEP : “ G a u l “
“Membangun Disiplin & Kebiasaan Membaca berbasis INTERNET” Sesi Disikusi ISPII 2016
Outreach – next IGF-ID
Dari 12 sesi yang ada , 2 sesi sosial-budaya khusus bicara tentang keterlibatan Langsung perpustakaan & para pustakawan: • PENGEMBANGAN REPOSITORI DAN DEPOSITORI PENGETAHUAN INDONESIA MELALUI AKSES INTERNET PUBLIK Proposal dari Komunitas Perpustakaan
• LITERASI DIGITAL SEBAGAI PILAR PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA DI RANAH MAYA 20 I