MEMBANGUN BISNIS MAKANAN BERBASIS ONLINE
Teguh Prasetiawan 10.12.4456 teguh-prasetiawan.blogspot.com
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
Abstrak Di zaman yang semakin maju ini, teknologi dan informasi berkembang bagitu cepat. Begitu pula dengan teknologi internet yang akan semakin menjamah seluruh wilayah di dunia, bahkan di wilayah yang terpencil sekalipun. Melihat masalah ini sudah sepatutnya kita melihat peluang yang begitu besar yang akan kita perolah dari kemajuan teknologi dan informasi ini khususnya internet. Semakin majunya perkembangan ini kita mungkin dapat mengambil spekulasi resiko bisnis, bahwa mungkin saja di tahun-tahun yang akan datang di setiap rumah sudah memasang modem, dan melakukan kegiatan secara online, mulai dari memesan makanan, membeli barang, pelayanan umum, bahkan sekolah. Ini merupakan peluang besar bagi orang yang memiliki jiwa bisnis. Di zaman sekarang saja orang yang tidak mengenal teknologi bias dikatan sangat ketinggalan trend. Bahkan jika kita lihat, dari petugas kebersihan, orang-orang tua, sopir bus, dan tukang becak sudah menggunakan teknologi informasi berupa hp untuk membantu kelancaran tugas mereka, maka sudah selayaknya kita mengambil keputusan tentang peluang besar ini. Banyak orang sudah menyadari peluang ini, namun ada juga yang tidak. Bisnis berjualan makanan melalui internet merupakan bisnis yang menjanjikan, namun belum banyak orang yang menyadarinya. Namun ada banyak kelamahan dan kelebihan dari berbisnis makanan melalui internet. Kendala-kendala yang dialami melalui bisnis makanan melalui online bias meliputi cara pembayaran dan pemesanannya, mungkin juga pada kepercayaan konsumen atau pelanggan kepada kita jadi lebih sulit karena tanpa tatap muka langsung. Namun disisi lain banyak pula kelebihan dari bisnis ini, tergantung kita menyikapinya.
Isi Memulai bisnis berjualan makanan melalui internet atau secara online kita harus terlebih dahulu menguasai teknologi dan informasi khususnya internet, namun ada cara lain juga, dengan memperbanyak relasi kita dengan orang-orang yang pintar di bidang ini, contohnya saja programmer, desainer, jasa traveling atau pengantaran barang, dan ahli komunikasi. Bisnis berjualan makanan melalui internet tidak membutuhkan modal biaya yang terlalu mahal berbeda dengan berjualalan makanan secara langsung. Jika berjualalan makanan secara langsung kita mengeluarkan banyak uang untuk membeli tempat yang strategis, peralatan, dah bahkan biaya-biaya lain yang mendukung. Memulai bisni makanan secara online kita dapat lakukan tanpa adanya tempat, karena objek yang dijadikan adalah dunia maya, selain itu untuk pemasangan iklan atau pempublikasian biayanya terhitung sangat murah bila berikan di internet. Bisa juga kita menyebarkan produk kita melalui relasi-relasi kita di internet. Untuk menarik banyak pelanggan yang tertarik pada bisnis kita, kita mulanya harus menawarkan harga yang pantas untuk makanan kita, selain itu juga bias dengan motto yang bias menarik pelanggan timbul akan rasa penasaran. Produk kita harus mempunyai rasa yang enak yang pas di lidah para pelanngan kita, dan juga mempunyai kualitas yang baik. Tujuannya bila kita sudah memiliki konsumen maka mereka ingin membeli lagi karena makanan kita yang disukai, dan akan setia pada bisnis kita ini. Pelanggan yang berkelanjutan itu adalah mitra bisnis kita yang paling penting dan harus diutamakan, karena tanpa disadari dari mulut pelanngan lah bisnis kita akan sampai ke telinga orang lain karena begitu seringnya di bicarakan. Maka yang paling penting dalalm berbisnis adalah kualitas dan rasa dari produk kita. Selain hal itu yang diperhatikan, kita juga harus memperhatikan proses pengiriman makanan dan cara pembayaran, Usahakan proses-proses yang menyangkut konsumen kita dapat dilakukan secara simple. Yakin bila usaha ini dapat berjalan dengan baik dan kita selalu berusaha semaksimal mungkin dalam bisnis kita ini, bukan tidak mungkin bisnis kita akan go internasional, contohnya saja seperti di KFC. Belajar dari KFC, kita harus pintarpintar memanfaatkan pengalaman baiknya, dan menerapkan pada bisnis kita.
Jika sudah seperti itu jangan terus merasa puas, karena puas itu adalah musuh kita. Maka teruslah berusaha dan berusaha semaksimal mungkin apa yang kita dapat lakukan, setelah itu kita tinggal berdo kepada Allah SWT memohon yang terbaik akan diberikan pada bisnis kita ini. Jangan lupa dengan orang-orang yang sudah berjasa kepada kita jika kia sudah menjadi orang sukses. Angkatlah mereka menjadi rekan-rekan bisnis kita. Itulah mental pebisnis yang baik.
Referensi •
Suyanto, M, Smart in Entreprenuer, cetakan pertama
•
http://harrysuharto.blogspot.com/took-komputer-peluang-bisnis.html
•
http://www.investasibisnis.com/2011/03/bisniskomputer.html