Melalui OK-OCE, Siap Cetak 200 Ribu Pengusaha Baru

BISNIS UNIK: Tilem Indonesia, Lampu dari Limbah Kayu

HARDIANTO

Sukses Tangani Puluhan Proyek Interior Mobil hal. 22 JOKO PURNOMO & NADIA CHAIRUNNISA

Bisnis Sambal Pedas Laku 300 Toples per Minggu hal. 26 ARIFIN

Perahu Kreatif dari Purwakarta hal. 56 Bliss Batik

Sandiaga S. Uno

Prospek Cerah Industri Fashion

hal. 42

Melalui OK-OCE, Siap Cetak 200 Ribu Pengusaha Baru

SURAT REDAKSI

Ide-ide Beruang Limbah atau bisa disebut sisa-sisa suatu produksi, oleh orang yang mempunyai kreativitas bisa berubah menjadi barang berharga. Contohnya, seperti dialami oleh Yaniar Fernanda. Di sekitar rumahnya, orang banyak memproduksi furnitur. Akibatnya, limbah kayu sisa produksi pun dari hari ke hari terus bertambah. Bermula dari obrolan iseng, timbulah ide Yaniar memanfaatkan kayu sisasisa tersebut. Salah satunya menjadi hiasan lampu yang kemudian ia namai lampu rangka dan lampu kalana. Di pameran Inacraft 2017 lalu, lampu-lampu buatan Yuniar terjual mulai harga Rp275 ribu sampai Rp450 ribu. Tak kalah dari Yaniar, Yana Ristia mengawali bisnis dari keinginannya membuat sendiri karangan bunga untuk acara lamaran. Ia mau di hari istimewa itu rumahnya juga ikut istimewa, dan tampak beda. Idenya adalah membuat hiasan bunga kertas. Meski banyak orang yang menjual hiasan bunga kertas, Yana ingin membuat bunga kertas sendiri. Bunga hasil buatannya kemudian difoto dan diunggah ke media sosial, ternyata mendapat sambutan baik. Banyak teman yang memesan. Dengan modal Rp500 ribu, kini Yana membuat rata-rata 1000 bunga kertas tiap bulannya dengan dibantu oleh 6 karyawan. Di Bekasi, pengusaha interior mobil bernama Hardianto, mengawali citacitanya sebagai pengusaha di bidang otomotif, gara-gara diturunkan di Cengkareng, Jakarta, oleh supir truk yang ditumpanginya. Tanpa tujuan dan tanpa saudara untuk ditumpangi, Hardianto kini sukses mengerjakan interior mobil antara 70-100 mobil per bulannya termasuk mobil-mobil mewah. Penasaran? Simak penuturannya di halaman 22.

Salam,

A. Widodo

@MajalahElshinta

I Juni 2017 I Tahun IX I

3

DAFTAR ISI MAESTRO

Kiprahnya dalam dunia wirausaha sudah tidak bisa diragukan lagi. Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, ia berkomitmen untuk mengembangkan kewirausahaan lewat program OK OCE yang telah dirintisnya sejak 2016 lalu. Melalui program tersebut, ia berharap agar tumbuh 200 ribu pengusaha baru di Jakarta.

P

Sandiaga S. Uno

Melalui OK-OCE, Siap Cetak 200 Ribu Pengusaha Baru 12


@MajalahElshinta

ria bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969. Kiprahnya dalam dunia wirausaha sudah dimulainya sejak lama. Sebelumnya, Sandiaga pernah menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakan dirinya mengalami kebangkrutan. Lalu, dirinya berinisiatif untuk membangun perusahaan sendiri di bidang keuangan, PT Recapital Advisor. Usaha yang dilakukannya pun menuai sukses besar dan mampu mengambil alih beberapa perusahaan lain. Sejarah kemudian mencatat, pada 2009 lalu, Sandiaga termaktub sebagai orang terkaya ke-29 di Indonesia versi majalah terkemuka dunia, Forbes. Dalam catatan hidupnya, Sandiaga merampungkan pendidikannya di Wichita State University, Amerika Serikat, dengan meraih predikat summa cum laude. Ia juga tercatat sebagai lulusan dari George Washington University, Amerika Serikat, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00. Terkait karier, dirinya juga berpengalaman di banyak perusahaan, di antaranya Seapower Asia Investment Limited yang bermarkas di Singapura dan pernah menjadi Executive Vice President di NTI Resources Ltd di Kanada dengan penghasilan 8.000 dollar AS per bulan.

38 BISNIS SELEB

Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 itu membuat dunia berubah, termasuk perusahaan tempatnya bekerja yang dihantam kebangkrutan. Karena tragedi itu pula, Sandiaga akhirnya harus pulang ke Tanah Air dengan menyandang predikat sebagai pengangguran. Tapi, bagi Sandiaga, justru inilah sebagai titik baliknya yang mengubah dirinya menjadi seorang pengusaha lewat perusahaan yang didirikannya bersama seorang temannya. @MajalahElshinta

Joko Purnomo dan Nadia Chairunnisa membuat Sambel Congor. Berkat sambal pedas ini, setiap minggu produk mereka laku 300 toples. Berawal dari keinginan membuat hiasan sendiri pada saat acara lamaran, Yana Ristia membuat sebuah hiasan dinding dari bunga kertas atau paper flower. Siapa sangka hal itu malah berujung usaha yang memberikan keuntungan lumayan setiap bulannya.


13

12 MAESTRO SANDIAGA S. UNO Kiprahnya dalam dunia wirausaha sudah tidak bisa diragukan lagi. Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, ia berkomitmen untuk mengembangkan kewirausahaan lewat program OK OCE yang telah dirintisnya sejak 2016 lalu. Melalui program tersebut, ia berharap agar tumbuh 200 ribu pengusaha baru di Jakarta.

Kuliner memang bak magnet yang selalu saja menarik untuk dijadikan sebagai bisnis yang menguntungkan. Beberapa artis memilih menjual oleh-oleh eksklusif yang hanya ada di suatu daerah. Saat liburan atau hari raya, toko oleh-oleh seperti ini banyak diburu konsumen yang berkunjung ke kota-kota tersebut dan tentunya pendapatan omzet pun ikut naik.

22 PENCERAHAN Untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pengusaha di bidang otomotif, pasca lulus SMP Hardianto langsung mengembara ke Jakarta. Setelah sempat bekerja pada sebuah perusahaan pembuatan interior mobil, ia nekat membangun usaha sendiri. Kini ia menjadi bos interior mobil yang telah menangani 70-100 unit mobil mewah per bulan. Bisnis penunjang kuliner yang sehat mampu mendatangkan rupiah. Peluang itu yang dimanfaatkan oleh Dhien Ayuningtas dengan membuat saus instan homande. Sambal sudah akrab dengan lidah orang Indonesia. Berangkat dari situ,

Cover: Sandiaga S. Uno Fotografer: Reza Hardiyani

4


@MajalahElshinta

JUNI 2017

@MajalahElshinta

42 INDUSTRI KREATIF PENERBIT:

PT Content First Indonesia PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono WAKIL PEMIMPIN REDAKSI. A. Widodo REDAKTUR PELAKSANA Cucun Hendriana REDAKTUR. Ervina Rias Palupi SEKRETARIS REDAKSI. Indah Apriyanti FOTOGRAFER. Reza Hardiyani DESAIN GRAFIS. Tazdik Zs Sucy Amelia Suryani DISTRIBUSI/SIRKULASI. Budhi Sutisna, Rossa KEUANGAN: Yesi MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750

Batik menjadi salah satu ciri khas budaya nusantara sehingga perlu adanya penanaman rasa cinta terhadap budaya pada setiap individu warga Indonesia agar mau menjaga dan melindungi budayanya sendiri. Peduli akan hal itu, Sri Sulistiowati Subianto yang akrab disapa Liesna sejak awal telah mendedikasikan dirinya untuk mencintai budaya warisan leluhur tersebut.

48 BISNIS UNIK Berawal dari obrolan biasa maka tercetus ide untuk memanfaatkan limbah kayu menjadi sesuatu yang fungsional. Yaniar Fernanda ingin membuat produk yang kekinian dan laku dijual. Hasilnya memang tak sia-sia, Yaniar berhasil membuat lampu hias dari kayu sisa yang tidak sempurna. Lampu kayu dengan tekstur kayu asli dan alami menjadi ciri khas unik produknya.

IKLAN & PROMOSI: Telp. (62-21) 58359113 Fax. (62-21) 58359093 ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 (62-21) 58359108 Email: [email protected] REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT Content First Indonesia A/C 459.30.71.955 Cabang Wisma Indocement

@MajalahElshinta

52 FRANCHISE Prospek usaha bimbingan belajar (bimbel) masih besar karena tingginya tuntutan pendidikan saat ini. Tidak perlu modal besar dan bisa pula memilih sistem waralaba, artinya tidak perlu repot mempersiapkan mulai dari nol. Bimbel Tiki Taka yang didirikan oleh Mubarik Ahmad adalah salah satu bimbel yang menjalankan sistem tersebut. I Juni 2017 I Tahun IX I

5

Ulasan Bengkel Mobil dan Motor Halo Majalah Saya senang membaca artikel yang ada di Majalah Elshinta. Waktu itu Majels pernah mengulas tentang salon mobil dan motor, bagaimana kalau nanti memuat tentang seluk beluk bengkel mobil dan motor? Semoga usulan saya diterima. Terima kasih. Harun PS, Jakarta Selatan Terima kasih atas usulannya pak Harun. Kami akan mengusahakan ulasan tentang bengkel mobil dan motor secepatnya. Mudah-mudahan edisi berikutnya kami bisa menyajikannya.

Tertarik Artikel Produk Olahan Belimbing Halo Majalah Saya tertarik dengan artikel pada majalah Elshinta edisi Januari 2017 yang mengulas tentang usaha produk olahan belimbing. Saya ingin meminta nomor kontak ibu Lejar Tri Ayunita karena ingin juga membuka usaha tersebut. Terima kasih.

Husen, Depok Kami senang sekali pak Husen tertarik dengan artikel kami. Ibu Lejar Tri Ayunita bisa dihubungi di nomor 0818 0884 4379. Selamat berbisnis.

Redaksi menerima saran, kritik dan masukan. Jika ada yang ingin Anda tanyakan sehubungan dengan isi Majalah Elshinta, dapat mengirimkan surat ke redaksi: Majalah Elshinta, Jl. Kedoya Duri Raya No.36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520. Atau ke alamat email [email protected] dan twitter @majalahelshinta. Kami tunggu partisipasi Anda.

6


@MajalahElshinta

TAMU

SYIFA HADJU

Bisnis Kecantikan

Ruben Onsu BUKA KEDAI MAKANAN

AYAM GEPREK

P

resenter Ruben Onsu merintis usaha di dunia kuliner dengan membuka kedai makan yang bernama I am Geprekbensu. Dari namanya sudah jelas menu yang andalannya adalah ayam yang digeprek atau dipenyet di cobek yang sudah berisi sambal. Ada empat paket menu yang ditawarkan yakni paket geprek, paket geprek keju, paket geprek leleh dan paket geprek garpu. Tak seperti temannya sesame artis yang juga membuka usaha restoran dengan harga mewah, harga yang dibanderol Ruben terbilang terjangkau. “Harganya mulai dari Rp5000 sampai Rp25 ribu.” Dengan harga tersebut, kedainya pun langsung diserbu para pemburu kuliner. (teks:eri/ ft:dok.pri)

@MajalahElshinta

Walau masih muda, Syifa Hadju telah memiliki sebuah bisnis kecantikan yang berbasis online melalui instagram @handjunature. “Menjual produk kecantikan secara online. Karena sekarang orang lebih sering beraktivitas di media sosial.” Jika nanti usahanya sukses, barulah Syifa terpikir untuk membuka salon. Sedangkan produk yang dijualnya berupa masker, lip fruit tint, lip scrub watermelon, dan candy cleanser. (teks:eri/ft:dok.pri)


7

Bisnis Lipcream A

urel Hermansyah rupanya tertarik untuk terjun ke dunia bisnis. Kesukaannya pada dunia kecantikan membuat Aurel bisnis kosmetik dengan produk lipcream dengan nama Aurelloly. “Lipstik atau sejenisnya semua orang bakal pakai dan bisa dipakai dengan variasi, mix warna,” ujar Aurel memberi alasan. Harga yang dibanderol Rp98 ribu. Agar masyarakat semakin mengenal produk lipcream yang memiliki enam varian warna ini, Aurel pun tak segan turun tangan langsung dengan mempromosikan lipcream miliknya sembari membagikan tutorial gratis kepada pembeli. “Kalau tidak sedang ada kegiatan saya sempatkan waktu buat berjualan. Bertemu pelanggan langsung jadi bisa memberi tahu kelebihan produk ini. “Kelebihan produk ini tidak mudah rusak, moist (lembab) dan sampai pagi masih on di bibir,” tandasnya. (teks:eri/ft:dok.pri)

8


@MajalahElshinta

TAMU

@MajalahElshinta


9

S

ukses sebagai penyanyi membuat Marissa Chaca masih ingin menekuni bisnis sampingan yang tidak menyita banyak waktu dan tenaga. Selain sebagai menambah penghasilan juga bisa memanfaatkan waktu saat tidak ada jadwal menyanyi. “Jualan online saya bermacammacam mulai dari busana, sepatu, kosmetik, lensa mata, hairclip, hingga tas.” Tak disangka ternyata pelanggan Marissa sudah tersebar ke Surabaya, Yogjakarta dan Jakarta. Marissa mendatangkan produknya dari Jakarta dan Surabaya dengan sistem dropship. Alasannya agar harga bisa murah saat dijual lagi. Selama menjalani bisnis online, Marissa pernah merasakan kekecewaan yakni saat ada pelanggan yang sudah mengorder tapi ternyata tidak jadi diambil. “Saya anggap ini risiko berbisnis online.” (teks:eri/ft:ist)

10


@MajalahElshinta

TAMU

Raup Untung Bisnis Berlian

R

upanya Donita tertarik untuk memiliki investasi sebagai tabungan masa depan. Istri Adi Nugroho ini mengaku telah memiliki beberapa investasi untuk masa depan. Selain rumah, ia juga menginvestasikan uangnya dalam bentuk perhiasan berlian. “Harga diamond kan semakin lama semakin naik. Jadi lebih memilih investasi itu daripada yang lain.” Donita menganggap diamond tak sekadar perhiasan semata tapi merupakan salah satu sahabat baiknya. Selama memiliki diamond dalam beberapa tahun, ia mengaku telah meraup keuntungan yang lumayan besar. Baginya, investasi berlian seperti yang dilakukannya saat ini sebagai tabungan jika nanti dirinya sudah tidak lagi di dunia entertainment. (teks:eri/ft:dok.pri)

@MajalahElshinta


11

Sandiaga S. Uno

Melalui OK-OCE, Siap Cetak 200 Ribu Pengusaha Baru 12


@MajalahElshinta

MAESTRO

Kiprahnya dalam dunia wirausaha sudah tidak bisa diragukan lagi. Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, ia berkomitmen untuk mengembangkan kewirausahaan lewat program OK OCE yang telah dirintisnya sejak 2016 lalu. Melalui program tersebut, ia berharap agar tumbuh 200 ribu pengusaha baru di Jakarta.

P

ria bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969. Kiprahnya dalam dunia wirausaha sudah dimulainya sejak lama. Sebelumnya, Sandiaga pernah menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakan dirinya mengalami kebangkrutan. Lalu, dirinya berinisiatif untuk membangun perusahaan sendiri di bidang keuangan, PT Recapital Advisor. Usaha yang dilakukannya pun menuai sukses besar dan mampu mengambil alih beberapa perusahaan lain. Sejarah kemudian mencatat, pada 2009 lalu, Sandiaga termaktub sebagai orang terkaya ke-29 di Indonesia versi majalah terkemuka dunia, Forbes. Dalam catatan hidupnya, Sandiaga merampungkan pendidikannya di Wichita State University, Amerika Serikat, dengan meraih predikat summa cum laude. Ia juga tercatat sebagai lulusan dari George Washington University, Amerika Serikat, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00. Terkait karier, dirinya juga berpengalaman di banyak perusahaan, di antaranya Seapower Asia Investment Limited yang bermarkas di Singapura dan pernah menjadi Executive Vice President di NTI Resources Ltd di Kanada dengan penghasilan 8.000 dollar AS per bulan. Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 itu membuat dunia berubah, termasuk perusahaan tempatnya bekerja yang dihantam kebangkrutan. Karena tragedi itu pula, Sandiaga akhirnya harus pulang ke Tanah Air dengan menyandang predikat sebagai pengangguran. Tapi, bagi Sandiaga, justru inilah sebagai titik baliknya yang mengubah dirinya menjadi seorang pengusaha lewat perusahaan yang didirikannya bersama seorang temannya. @MajalahElshinta


13

Berkat kerja keras, talenta, dan networknya yang luas, akhirnya Sandiaga pun mampu membangun perusahaan tersebut dengan sukses. Selain sukses mengibarkan bendera usahanya, Sandiaga juga juga pernah menjadi Ketua Umum HIPMI dan terlibat di organisasi KADIN. Yang terbaru, Sandiaga Uno juga berhasil melenggang dan terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan untuk masa bakti 2017-2022. Sebagai Wakil Gubernur DKI terpilih yang akan memulai tugasnya pada Oktober 2017 mendatang, Sandiaga berkomitmen untuk menjadikan Jakarta yang lebih baik, termasuk salah satu fokusnya adalah pengembangan dunia wirausaha. Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno menjelaskannya pada Majalah Elshinta. Berikut petikannya:

Secara umum, bagaimana Anda melihat perkembangan dunia wirausaha (UKM) dan industri kreatif, khususnya di Jakarta?

14


Secara umum saya melihat iklim usaha di Jakarta belum terlalu kondusif. Saat ini untuk memulai usaha di Jakarta terbilang masih sulit. Industri kreatif juga belum tergarap dengan baik oleh pemerintah Jakarta. Jadi, memang diperlukan terobosan agar UKM dan industri kreatif bisa berkembang lebih baik lagi di Jakarta. Tren terkini, banyak masalah sosial yang bisa diselesaikan dengan pendekatan teknologi untuk ekonomi kerakyatan. Marketplace semisal Bukalapak dan ojek online, bisa menjadi contohnya. Nah, ke depan saya ingin agar lebih banyak lagi pengusaha kreatif yang berkembang di Jakarta. Saya ingin agar asupan teknologi ini bisa ada di berbagai bidang. Dalam hal ini, pemerintah harus mampu memberikan solusi, bukan menjadi penghambat kehadiran bisnis-bisnis online. Saat ini pemerintah sudah cukup support, hanya saja belum mampu menciptakan ekosistem yang baik. Kemudahan bagi orangorang yang bergelut di bidang teknologi, harus diakui, masih minim.

@MajalahElshinta

MAESTRO

Sebenarnya, bagaimana sih potensi bisnis di Jakarta ini?

Saya kira, potensinya sangat luar biasa. Sebabnya, lebih dari 50% perputaran uang di Indonesia itu berada di Jakarta. Apa artinya? Ini membuktikan jika Jakarta ini adalah motor penggerak ekonomi nasional. Dengan demikian, kemungkinan UKM dan industri kreatif berkembang di Jakarta masih sangat besar.

Tantangan dan kendala terbesar yang biasanya dihadapi oleh para pelaku usaha?

Harus diakui, kalau tantangan terbesar untuk usaha kelas kecil menengah ini adalah yang terkait dengan permodalan. Sejujurnya, ada banyak ide usaha yang baik dan berpotensi menguntungkan, tapi mereka tidak bisa

@MajalahElshinta

mengerjakannya karena terkendala dengan masalah modal.

Lalu, solusi Anda?

Nah, sebagai salah satu solusi yang saya berikan adalah dengan memotong mata rantai pendanaan untuk usaha startup. Wujudnya bisa kami bantu pendanaan dengan OK OCE (One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship). Bukan hanya itu saja, kami juga akan memberikan pendampingan usaha agar para pelaku usaha bisa berkembang dan lebih baik. Program ini sebagai gerakan dan instrumen untuk menciptakan keadilan dan mempersempit kesenjangan sosial yang ada di Jakarta. Sejak berdiri tahun 2016 kami berkomitmen untuk mencetak wirausaha baru di DKI Jakarta sehingga dapat memangkas angka pengangguran, serta mendorong


15

pemerataan ekonomi melalui kolaborasi partisipasi masyrakat dengan berbasis teknologi informasi.

Bagaimana peranan pemerintah dalam mendorong berkembangnya kewirausahaan?

Ya, sebenarnya pemerintah memiliki peranan yang sangat penting. Pemerintah harus berperan aktif dalam mengembangkan UKM untuk menggerakkan perekonomian.

16


Bagaimana caranya? Di level DKI Jakarta, seperti yang tadi saya katakan, langkah konkretnya adalah dengan mendirikan pusat pembinaan bisnis di tiap kecamatan (OK OCE).

Melalui OK OCE ini kami akan bantu pendanaan UKM yang selama ini masih terkendala, kami juga akan berikan pendampingan dan pelatihan dari para tokoh dan pelaku dunia usaha yang telah sukses. Sehingga dengan cara mentoring seperti itu, pelaku usaha UKM benar-benar terkontrol dan bisa berkonsultasi mengenai usahanya.

@MajalahElshinta

Dengan program ini, kami memiliki tujuan dan semangat dalam mengembangkan kewirausahaan di setiap kecamatan di Jakarta. Ketika program ini sudah berhasil, maka harapan lainnya adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

diluncurkan pada 2016, program ini sudah diikuti oleh lebih dari 12 ribu orang. Program ini terlaksana dengan melakukan sinergi, di antaranya dengan sejumlah perusahaan, investor, dan komunitas-komunitas bisnis yang ada di Jakarta.

Target dari OK OCE?

Target dari OK OCE adalah menciptakan 200 ribu lebih pengusaha baru di 44 kecamatan di seluruh Jakarta. Kami berupaya dan berkomitmen agar pengusaha kelas menengah hingga bawah dapat bersaing sehingga mampu membuka lapangan kerja baru di Jakarta. Sebagai informasi, sejak

@MajalahElshinta


17

Salah satu hal penting dalam berwirausaha adalah bagaimana menciptakan produk yang memiliki daya saing, apakah hal itu juga diberikan edukasi? Tentu, melalui OK OCE kami juga dorong agar produk yang dibuat memiliki daya saing yang baik. Agar sebuah produk berdaya saing, maka diperlukan inovasi dalam mengembangkan usaha.

18


@MajalahElshinta

MAESTRO

Di masa mendatang, bagaimana cara Anda dalam menata PKL yang ada di Jakarta?

Pada dasarnya pedagang kaki lima (PKL) itu bisa ditata dengan baik. Di masa mendatang, untuk menata PKL yang tidak tertib, saya akan mengedepankan dialog untuk penataan, bukan sekadar memindahkan tanpa adanya komunikasi dua arah.

@MajalahElshinta


19

Berdasarkan pengalaman Anda sebagai pengusaha, apa sih kiat-kiat dalam berwirausaha?

Bagi saya, keberanian dan optimisme dalam melihat masa depan menjadi salah satu kunci pembuka untuk meraih kesuksesan. Selebihnya, bangunlah jejaring yang luas, meskipun jejaring hanya menyumbang 30 persen dari kesuksesan. Kesuksesan itu lebih kepada faktor kerja keras dan menjaga kepercayaan. Anda juga harus memiliki target. Selain itu, seorang pelaku usaha juga harus memiliki kompetensi, kapasitas, dan kapabilitas yang memadai. Juga penting untuk memiliki karakter dan komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, tekun, bekerja keras, dan disiplin. Karena dalam berwirausaha selalu dihadapkan pada kompetisi, maka

20


@MajalahElshinta

MAESTRO

Kegagalan itu merupakan keniscayaan dalam berusaha. Saya selalu yakin jika optimis, gigih, dan terus berupaya untuk mencoba adalah kunci menuju kesuksesan. Sikapilah kegagalan dengan cara yang positif. Ingat, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Setiap kali Anda menemui kegagalan, setiap itu pula Anda harus terus berusaha untuk melangkah. Cari tahu dan pelajari apa yang telah dilakukan orang sukses. Belajarlah dari pengalaman sukses mereka hingga Anda pun bisa meraih cita-cita yang diinginkan.

Umumnya, faktor apa saja yang bisa menyebabkan sebuah bisnis gagal?

Tentunya, ada banyak faktor. Tapi yang paling umum, di antaranya karena tidak adanya perencanaan, manajemen yang buruk, serta terlalu cepat merasa puas.

Terkait kompetisi, yang harus dilakukan?

Berkompetisilah secara sehat dengan cara yang baik, jadikan kompetitor sebagai motivasi agar kita bisa lebih baik dan lebih sukses. Di era digital ini, sebaiknya antarpelaku usaha harus bisa saling merangkul, jangan sikutsikutan. Harus bisa berkolaborasi, jangan hanya kompetisi. Namun, sesungguhnya persaingan yang sehat bisa membuat kita jadi lebih baik. Persaingan dalam bidang apapun adalah hal yang wajar, yang penting kita sikapi dengan cara positif. inovasi tiada henti dengan selalu tanggap terhadap segala perubahan, adalah sesuatu yang niscaya. Kiat lainnya adalah dengan menciptakan jaringan antar pengusaha, yakni lewat merangkul reseller ataupun investor yang ingin menanamkan modal. Dalam hal berwirausaha yang terkait pada tujuan membesarkan usaha, lebih baik saya punya 10 persen dari 1.000, dari pada saya punya 100 persen dari 50. Dengan kata lain, tidak ada lagi one man show atau superman, tapi semuanya harus maju bersama. Sukses bersama.

Kegagalan menjadi hal yang lumrah ditemui oleh setiap pelaku usaha. Nah, cara Anda untuk menyikapi kegagalan dalam bisnis? @MajalahElshinta

Program Anda yang terkait dengan UKM lainnya?

Selain OK OCE, kami juga menggagas program Garasi Inovasi yang merupakan wadah bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas dalam membuat produk-produk yang bernilai ekonomis.

Harapan Anda untuk UKM Jakarta di masa depan?

Saya berharap agar UKM di Jakarta di masa mendatang bisa semakin berkembang, tidak hanya secara kuantitas tetapi juga kualitas. Dengan berkembangnya UKM maka roda perekonomian akan berjalan dengan baik, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jakarta dan lebih luasnya lagi di Indonesia. (Choen & bbs/ Foto: Reza, ist)


21

Sukses Tangani Puluhan Proyek Interior Mobil

22


@MajalahElshinta

PENCERAHAN pasti yang hendak dituju. Takdir kemudian mengantarnya untuk bekerja di perusahaan pembuat aneka jok mobil. “Ya, sejujurnya saya hanya nekat saja. Ke Jakarta saat itu hanya membawa jaket, baju, dan celana. Kalau ingat masa itu, pahit lah,” ucapnya. Di perusahaan jok mobil Hardi bekerja selama dua tahun dengan gaji pertama sebesar Rp 300 ribu. Tahun 2009, dengan melihat peluang yang ada dan pengetahuannya yang

Perjuangan hidupnya tidak gampang. Di usianya yang baru lulus SMP, ia sudah berani mengembara ke Jakarta seorang diri. Hardianto kemudian ‘menitipkan’ dirinya dan bekerja pada sebuah perusahaan pembuatan interior mobil. Dua tahun berselang, ia nekat berubah haluan dengan membangun usaha sendiri. Ajaib, saat ini dirinya telah menjadi bos interior mobil yang telah menangani 70-100 unit mobil mewah per bulan.

H

ardianto adalah pria asal Blora, Jawa Tengah, yang saat ini menjadi pemilik usaha Classic Pusat Jok Kulit. Usianya baru menginjak 26 tahun, tapi kematangannya dalam berbisnis sudah tak bisa diragukan lagi. Hardi mengakui, jika sejak kecil memang dirinya bercita-cita ingin menjadi pengusaha di bidang otomotif. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, tanpa sepengetahuan orang tuanya, pasca lulus SMP dirinya langsung mengembara ke Jakarta. Cerita Hardianto di Jakarta bermula saat dirinya diturunkan mobil truk di kawasan Cengkareng. Tidak ada saudara dan tujuan @MajalahElshinta

mumpuni di bidang modifikasi interior mobil, Hardi kemudian nekat membangun usaha sendiri. Modal untuk memulai usaha adalah gaji terakhir yang diterimanya sekira Rp1,5 juta. “Saya berani melakukan itu karena sudah paham seluk beluk bisnis ini. Dimana cari tukang jahit, bahan kulit jok, dan lain-lain. Untuk promosinya saya gunakan situs web iklan baris Tokobagus. com (sebelum berganti nama menjadi Olx –red). Alhamdulillah, ada juga yang akhirnya menggunakan jasa yang saya berikan. Setiap ada yang order, saya selalu minta DP dulu, dan pengerjaannya dilakukan di rumah konsumen,” sebutnya. I Juni 2017 I Tahun IX I

23

Semua hal yang terkait dengan usaha, dikerjakannya seorang diri olehnya. Dari mencari bahan, menjahit, sampai ke pemasangan jok, dilakukannya sendiri. Di usianya yang masih belasan tahun tersebut, ia berhasil meyakinkan dan memberikan jaminan pada setiap konsumen jika bahan yang dipakai berkualitas dan pengerjaannya dilakukan secara professional. “Setahun saya melakukan kerja modifikasi interior ini seorang diri. Konsumen saya umumnya dari sekitar Jabodetabek. Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya saya bisa sewa tempat ukuran kecil di Jakarta Pusat dengan bantuan 1 karyawan. Lalu beberapa bulan berikutnya bisa menambah lagi beberapa karyawan. Kala itu untuk pengerjaan 1 unit mobil antara 2-3 hari,” ucap dia.

24


Dengan mengedepankan kualitas, perlahan usaha yang dirintisnya tersebut makin dikenal khalayak. Meskipun, seperti diakuinya, di bidang tersebut sarat persaingan, tapi berkat kualitas yang diberikan, usahanya masih mampu bertahan. Bahkan, produknya sendiri telah memiliki standar dan kualitas internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan dirinya tergabung dalam member IATS (Indonesia Authorized Trimmer Summit) yang merupakan asosiasi perajin interior mobil pertama dan terbesar di Indonesia.

70-100 Unit Mobil Sebulan

Ketika dulu dirinya baru memulai usaha dengan tidak memiliki karyawan, tentu jumlah pekerjaan yang diterimanya juga tidaklah banyak. Diakuinya, kala itu dalam sebulan dirinya hanya bisa mengerjakan maksimal 7 unit mobil. Namun saat ini gerak Hardi semakin lincah, sebab dirinya telah memiliki ‘pasukan’ yang siap mengerjakan setiap order yang masuk. Dengan dibantu sekira 17 karyawan, dirinya kini mampu mengerjakan order antara 3-5 unit mobil sehari. “Kalau dikalkulasi secara bulanan, ya antara 70 sampai 100 mobil yang kami kerjakan setiap bulannya. Semua jenis mobil sudah pernah kami kerjakan, termasuk @MajalahElshinta

PENCERAHAN

banyak supercar seperti Lamborghini dan Ferrari. Kami juga biasa mengerjakan mobil berkelas lainnya seperti Alphard, Fortuner, dan lainnya.” Sejak beberapa tahun lalu, Hardi memutuskan untuk memindahkan lokasi usahanya ke kawasan Bekasi, Jawa Barat. Di tempat tersebut, saat ini pengerjaan yang terkait dengan modifikasi interior mobil sudah diproduksi secara mandiri. “Sekarang saya sudah punya tenaga ahli di bidang menjahit sampai bongkar-pasang jok. Semua saya produksi sendiri,” tukas Hardi. Terkait harga, Hardi mengatakan jika harga yang diberikan cukup bervariatif. Hal ini tentunya disesuaikan dengan material bahan baku yang dipilih oleh konsumen. Sebagai gambaran, di Classic Pusat Jok Kulit ini, harga modifikasi interior mobil yang dipatok mulai dari Rp2 juta sampai Rp45 juta. Hampir semua bahan kulit yang digunakan adalah produk impor dari beberapa negara seperti Jerman, Italia, Austria, dan Thailand. Menurut Hardi, ia merasakan jika perkembangan usahanya cukup baik. Sebab, beberapa kali bahkan konsumen harus rela waiting list agar tampilan interior mobilnya berubah menjadi lebih mewah. Padahal, tak ada yang dilakukan oleh Hardi selain berpromosi melalui media sosial. “Saya kadang bertanya juga ke konsumen, dia tahu Classic dari mana? Ternyata beberapa di antaranya karena rekomendasi dari orang-orang yang pernah mengganti jok mobilnya di kami,” katanya. Saat ini Hardi boleh berbangga diri, pasalnya konsumen yang datang bukan hanya

@MajalahElshinta

dari kawasan Jabodetabek, melainkan juga berbagai kota di seluruh Indonesia. Beberapa order dari luar kota seperti dari Aceh, Medan, Bangka Belitung, Bali, Lampung, Surabaya, sampai Papua. “Nah, untuk order dari luar kota, kami yang harus datang ke lokasi. Rerata mereka puas dengan pekerjaan kami.” Selain tetap mempertahan kualitas material dan pengerjaan, ia juga banyak melakukan inovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan, misalnya, layanan yang terkait dengan desain dan motif. Contohnya, pemilik mobil Alphard ingin agar tampilannya lebih mewah, maka Hardi yang memberikan saran dalam hal warna, jenis kulit yang harus dipakai, dan lainnya. “Meskipun di luar banyak kompetitor yang memasang harga murah, sementara kami keukeuh dengan harga kami yang lebih mahal dengan kualitas yang diberikan, alhamdulillah kami masih menjadi yang terdepan.” Ke depan ia masih optimis jika pasar di bidang bisnis ini masih besar. Dengan beragam inovasi yang dilakukan, ia bermimpi agar di masa depan Classic bisa dikenal oleh semua kalangan para pemilik mobil. “Saya ingin agar bisnis ini bisa langgeng dan semakin berkah. Dengan pencapaian yang didapatkan sekarang, saya juga sudah sangat bersyukur. Ditambah dengan support dari orang tua, ke depan saya akan tetap komitmen untuk membesarkan usaha ini,” demikian Hardianto. (Cucun Hendriana/Foto: Choen, Ist) I Juni 2017 I Tahun IX I

25

Joko Purnomo dan Nadia Chairunnisa

Bisnis Sambal Pedas Laku 300 Toples Per Minggu 26


@MajalahElshinta

Sambal, kata yang sudah akrab dengan lidah orang Indonesia. Sambal adalah makanan penyedap yang biasanya dibuat dari cabai, garam, dan bawang yang dihaluskan. Umumnya sambal dimakan bersama dengan nasi. Masyarakat Indonesia menyukai sambal. Banyak yang bilang, makan tak lengkap rasanya jika tanpa sambal. Di Indonesia, ada bermacam-macam jenis sambal, seperti sambal kecap, sambal terasi, sambal rujak, dan sambal lainnya. Ada jenis sambal yang baru saja memasuki pasar kuliner Indonesia, yakni Sambel Congor.

S

ambel Congor merupakan salah satu sambal terpedas khas Betawi yang ada di Indonesia. Usaha Sambel Congor didirikan oleh pasangan muda lulusan Universitas Pancasila, Jurusan Psikologi, Joko Purnomo dan Nadia Chairunnisa. Usaha ini baru berjalan satu tahun, dimulai pada 14 Oktober 2015. Nama tersebut dipilih karena memiliki sebuah alasan. “Saat kita mencoba sambal, pasti rasa pedas itu akan sangat terasa di mulut. Nah, dari itulah, diambil kata congor yang artinya mulut.” Sebelum bernama Sambel Congor, sambal ini sudah beberapa kali berganti desain produk hingga 25 kali. Awalnya, sambal ini bernama Java Box dengan maksud mengangkat Pulau Jawa, tetapi @MajalahElshinta

respons dari masyarakat sendiri kurang baik. Oleh karena itu, Joko dan Nadia melakukan survei kecil untuk mencari nama yang cocok, sampai tercipta lah nama Sambel Congor. Joko dan Nadia awalnya membuka usaha Baby Day Care, tetapi ternyata rezeki belum berpihak pada mereka. Sampai suatu malam, Joko bermimpi membuat sambal dan dari mimpi itu ia memutuskan untuk membuat usaha sambal. Dengan bermodalkan Rp300.000, keduanya membeli 5 kg cabai segar yang kemudian diolah menjadi sambal. Proses penggilingannya tidak menggunakan mesin, melainkan hanya diulek menggunakan cobek. Sambal yang mereka buat ini awalnya dikemas hanya menggunakan gelas puding I Juni 2017 I Tahun IX I

27

plastik berukuran kecil yang mereka jajakan di warung-warung. “Tapi sambal ini disisihkan. Kata pemilik warung yang kita titipi, sambal ini tidak akan laku karena kemasannya yang begitu,” ucap Joko. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk membeli botol plastik sebagai kemasan dan akhirnya sambal congor mulai dilirik konsumen. Saat ini, ada tiga ukuran Sambel Congor, yaitu 150 gr, 230 gr, dan 330 gr. Sambel Congor memiliki tiga level pedas, yaitu pedas level Babe, Enyak, dan yang paling pedas yaitu pedas level Mertua. Nama-nama tersebut yang dipilih karena menurut mereka, sambal ini mengangkat dari tiga perkara manusia yang terjadi di kehidupan. “Kalau belum menikah kan pasti ibu dan bapak yang memarahi kita. Kan tahu sendiri, rasanya dimarahi Ibu tuh bisa dari subuh ke subuh. Lalu kalau Mertua yang marah? Maka dari itu, level yang terendah yaitu level Babe, lalu level Enyak, dan yang paling pedas itu level Mertua,” jelas Joko. Saat ini, terdapat 17 varian rasa yaitu rasa bandeng, bawang, belimbing dewa, belimbing wuluh, gandaria, jamblang, jengkol, kacang,

28


@MajalahElshinta

PENCERAHAN

mangga, petai, rujak, semangka, seafood, terasi, teri, terong Belanda, dan timun. Dan juga terdapat enam varian sambal dengan nama yang unik yaitu sambel buto ijo, sambel cerai, sambel Depok, sambel goyang lidah, sambel merdeka, dan sambel noni Belanda Depok. Untuk sambel dengan rasa gandaria hanya diproduksi setahun sekali mengikuti musim buah tersebut. Dari ke-17 varian rasa tersebut, yang paling diminati yaitu sambal rasa teri, terasi, dan bawang. “Sambal ini bisa dipesan dengan dua varian rasa dalam satu botol, dengan menambah biaya produksi,” ujar Joko yang bertekad nantinya bisa mencapai target 99 varian rasa. Saat ini, produksi sambelnya sudah bisa mencapai 1 kwintal setiap satu kali produksi dan proses produksinya pun tetap diulek. Sebanyak 300 toples dibuat Joko setiap minggunya. Usaha Sambel Congor ini baru memiliki tiga orang karyawan yang berasal dari tetangga sekitar tempat produksi. Hal itu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Soal harga, sambal ini mulai dipasarkan dari harga Rp30.000 sampai Rp59.000. Mengingat harganya yang tidak murah, Joko memasang target konsumen menengah ke atas dan dewasa muda. “Sasarannya lebih ke gaya hidup karena dari sisi kualitas dan harganya

@MajalahElshinta

mahal. Walaupun mahal kalau enak, tetap dibeli.” Menurut Joko, kelebihan lain dari produknya ini adalah diproduksi tanpa bahan pengawet. Oleh karena itu, sambal ini hanya bisa bertahan tiga minggu jika disimpan di ruangan terbuka dan bisa bertahan sampai berbulan-bulan jika disimpan di dalam lemari es. Saat ini Joko belum memiliki outlet. Ia melayani pembelian melalui toko online dan media sosial lainnya. Konsumen yang sudah memesan sambal ini sudah tersebar dari Aceh hingga Papua. “Pesanan cukup stabil setiap harinya. Biasanya pada saat puasa mengalami peningkatan yang tajam.” Untuk memanjakan konsumen, Joko memberikan garansi pengembalian atau penukaran produk berlaku jika sambal terasa tidak enak atau pun mulai tumbuh jamur dalam jangka waktu 1x24 jam. Saat ini omzet yang diraup Joko sudah mencapai Rp9 jutaan per bulan. Memang belum terlalu besar, tetapi sebagai usaha baru, ia yakin usaha ini cukup menjanjikan. Joko dan Nadia juga berharap usahanya nanti dapat lebih dikenal dan menjadi sambal favorit orang Indonesia. (teks&foto: nurul azizah utami, siti melyana)


29

30


@MajalahElshinta

PENCERAHAN

Yana Ristia Bisnis Bunga Kertas Hasilkan Untung Besar Saat ini sudah semakin banyak kerajinan tangan bisa memiliki nilai jual yang tinggi. Apalagi jika kerajinan tersebut unik dan memiliki nilai guna. Hasil karya tersebut bahkan bisa dijadikan sebagai sebuah bisnis yang tidak membutuhkan modal besar. Hal tersebut dibuktikan oleh Yana Ristia yang berkat hasil karyanya membuat bunga kertas berhasil mendatangkan pundi-pundi rupiah hingga puluhan juta rupiah.

H

asil karyanya tersebut kemudian difoto dan diunggah ke akun Instagram miliknya.Tak disangka, teman-temannya banyak yang tertarik dan memesan. Yana sendiri juga tak menduga apa yang dikerjakannya akan membawanya ke dalam bisnis. Karena menurut Yana sebenarnya kerajinan ini bisa dilakukan oleh siapapun, namun mungkin karena keterbatasan waktu dan keterampilan, tidak banyak yang mengerjakannnya. Ini menjadi peluang yang kemudian membuat Yana

@MajalahElshinta


31

berani menjadikannya sebagai bisnis. “Saya memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi solusi buat mereka yang memerlukan dekorasi simple namun tetap menarik.” Yana yang sudah memiliki usaha yaitu menjual kebutuhan material bangunan ini pun berniat menyeriusi bunga kertas menjadi usaha. Dengan modal awal yang tidah terlalu besar, perempuan kelahiran Bekasi ini mantap memulai bisnisnya yang diberinya nama Paper Flower Jakarta. “Modalnya Rp500.000. Saya gunakan untuk belanja kertas, gunting, lem dan semua kebutuhan untuk produksi.” Bunga kertas yang dibuat perempuan yang hobi makan dan jalankalan ini memiliki bermacam-macam model dan

32


@MajalahElshinta

PENCERAHAN

warna. Ia memang memadukan warna dengan beragam pola. Dengan dibantu 6 orang karyawan yang terdiri dari ibu-ibu sekitar, Yana bisa membuat sekitar 800 hingga 1000 bunga setiap bulannya. Namun karena pembuatannya sangat sulit, Yana masih turun tangan sendiri menangani. “Saya juga harus cek lagi setiap bunga yang dibuat ibu-ibu, kalau ada yang kurang pas saya rombak lagi. Bagi saya kualitas dari bentuk itu sangat penting. Dulu saya sampai tidak tidur semalaman untuk mengerjakan satu pesanan,” tutur anak

lainnya. Konsumennya pun sudah tersebar hampir ke seluruh Indonesia. Yana memang membuka pelayanan pengiriman hingga keluar kota. Untuk pengiriman Yana pun tak lepas dari kendala “Karena bentuknya kertas, pengemasan juga jadi sedikit sulit karena mudah rusak kalau tertimpa paket lainnya, jadi harus ekstra hati hati dalam pengemasannya.” Saat ini Yana ingin mengembangkan usaha dan memperluas segmen bisnisnya. “Saya mencoba membuat dekorasi untuk kotak seserahan dan dekorasi pernikahan.” Melihat apa yang telah dicapainya kini, Yana

ketiga dari empat bersaudara. Untuk harga tergantung paket yang dipilih. “Paketnya beragam. Paket satu Rp500.000, paket 2 Rp750.000 dan paket tiga Rp1.000.000. Macamnya dan warnanya juga banyak. Semua dibuat tergantung kliennya, mau pilih warna apa dan model bunga yang mana, saya hanya membagi berdasarkan quantity bunga.” Sedangkan omzet yang didapat Yana dari bisnisnya ini sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta setiap bulannya. Sementara dalam memasarkan produknya, Yana menggunakan istagram dan media sosial

sangat bersyukur karena semua kendala dapat terselesaikan dengan baik. Demikian juga dengan masalah kompetitor, bagi Yana hal itu tidak perlu ditakuti. “Saya tidak pernah melihat teman lainnya yang ada dalam bisnis yang sama adalah kompetitor. Mereka semua teman dalam berbisnis. Justru karena mereka kita jadi bisa terus berinovasi dan terus berpikir lebih kreatif. Jangan mudah menyerah dalam belajar dan cari tahu model yang baru dan rajin mencari referensi yang bagus di internet,” tutupnya. (teks:eri/ft:dok.pri)

@MajalahElshinta


33

Dhien Ayuningtyas

Pelanggan Setia adalah Aset Besar Sebuah Usaha 34


@MajalahElshinta

PENCERAHAN

Bisnis kuliner berupa makanan, masakan atau minuman banyak dijalankan banyak pelaku usaha karena menghasilkan pendapatan yang terbilang lumayan. Padahal adalah celah lain yang bisa juga mendatangkan rupiah yaitu bahan penunjang kuliner tersebut. Apalagi untuk menghemat waktu, baik para pelaku usaha maupun konsumen membutuhkan bahan penunjang itu dengan cepat. Peluang itu yang dimanfaatkan oleh Dhien Ayuningtas dengan membuat saus instan homemade.

M

emiliki banyak aktivitas membuat seseorang tidak punya waktu sehingga segala sesuatunya butuh serba praktis termasuk dalam hal menyajikan makanan. Dhien Ayuningtas mencoba membidik pasar keluarga yang menginginkan makanan sehat tanpa pengawet. Ia membuat saus tiram, teriyaki, dan barbeque. Saus siap saji homemade ini diberi label Dee Licious. Sebelum berjualan saus homemade, Dhien yang ulet telah membuka usaha bermacam-macam. Bermula di bidang kue online sejak tahun 2013 dengan nama Dyanthi Cake. Semula Dhien menjual bolu pisang. Saat itu hanya bolu pisang dengan 3 varian rasa yaitu blueberry topping keju, lapis keju topping keju,dan blueberry keju topping keju. Karena bolu saja dirasa kurang, maka Dhien kemudian mulai memproduksi brownies panggang. “Awalnya saya membuka usaha kue banana cake. Usaha tersebut laku dan sudah memiliki banyak pelanggan setia. Lalu saya coba membuat brownies dan laku juga, “ tuturnya. Lalu ia berjualan cheese stick sayuran untuk anak yang kurang doyan sayur, namun produksi saat ini tertunda karena kendala SDM. Sementara usaha saus homemade ini bermula saat ia bergabung dengan grup makanan bayi. Dhien yang peduli pada ibu hamil, balita, dan ibu menyusui prihatin melihat kondisi di pasaran, hampir semua saus dan bumbu masak instan mengandung MSG dan pengawet. Kemudian timbul ide kreatif untuk memproduksi saus instan homemade tanpa MSG, pengawet dan tanpa pemanis buatan. Dhien menggunakan modal awal sekitar Rp500 ribu untuk memulai usahanya. Modal tersebut ia gunakan untuk memproduksi saus homemade, bahan baku, dan pengemasan @MajalahElshinta


35

termasuk stiker dan bubble wrap. Dhien tidak membuat stok produk, ia akan membuat berdasarkan pemesanan. “Agar terjaga kesegarannya saat tiba ditangan pelanggan,” ujar penggemar buku memasak ini. Saus tersebut bisa digunakan dalam waktu satu bulan, dengan penyimpanan dalam lemari pendingin (tidak dibekukan). Sedangkan jika disimpan dalam suhu ruang, produk saus tiram bisa bertahan selama 48 jam dan untuk saus barbeque dan teriyaki tahan selama 72 jam pada suhu ruang. “Jadi tidak ada masalah jika melakukan pengiriman untuk pesanan luar kota, karena pengiriman dilakukan malam hari

36


@MajalahElshinta

PENCERAHAN

laku, Dhien kemudian mencoba usaha lain yang tidak berhubungan dengan kue yaitu skin care, yaitu memproduksi masker wajah dengan bahan alami, terbuat dari kefir dan kelor. Memang sepertinya jauh, antara makanan dan produk perawatan wajah. Tapi dengan bahan bahan alami, meracik produk perawatan wajah sebenarnya hampir sama dengan meracik makanan. “Namun untuk produk skin care semakin banyak. Tapi saya percaya, sekuat apapun orang lain berusaha menjatuhkan usahamu, bila Tuhan tidak berkehendak maka tak akan pernah terjadi,” ujarnya yakin. Walau memiliki banyak usaha, Dhien

dengan menggunakan jasa kirim sehari sampai.” Selain tanpa pengawet, Dhien juga membuat produknya mudah digunakan yakni hanya cukup menambahkan 3 sendok makan ke dalam tumisan bawang putih dan bawang bombay bersama dengan daging atau ayam yang hendak di masak. “Kemudian tambahkan sedikit air untuk mematangkan ayam atau daging dan agar bumbu meresap ke dalam masakan,” tuturnya. Harga untuk saus teriyaki Rp45.000, saus tiram Rp55.000, dan saus barbekyu Rp60.000. Sementara untuk pemasarannya Dhien menggunakan media sosial seperti facebook dan fanpage. Dhien ingin bisa menjaring konsumen dari berbagai tempat. Paling jauh produknya sudah tersebar ke Kalimantan dan Sumatera. Hambatan yang dirasa Dhien selama menjakakan usaha ini adalah saat stok produknya terlalu banyak lebihnya. Karena produknya tanpa bahan pengawet jadi tidak bisa stok terlalu banyak. “Kalau itu terjadi, saya sale lewat media sosial.” Sedangakan masalah persaingan, Dhien tidak merasa khawatir. “Untuk saus homemade seperti ini masih jarang pesaing.” Setelah berjualan kue @MajalahElshinta

mengaku tak memiliki latar belakang bisnis. “Saya kuliah di bidang Event Organizer atau biasa disebut MICE, namun lebih suka kerja di dalam rumah saja.” Karena tidak memiliki dasar bisnis, membuat Dhien harus pandai berstrategi agar usahanya bisa terus bertahan. Salah satu rencananya ke depan adalah ikut promosi offline seperti seminar atau pelatihan-pelatihan pengembangan produk. Selain itu Dhien ingin menambah inovasi pada produk baru. “Saat kita memiliki loyal customer, walau sedang tidak promosi juga akan ingat pada kita. Jadi harus bisa membangun personal branding.” (teks:eri/ ft:dok.pri)


37

BISNIS OLEH-OLEH

Kuliner memang bak magnet yang selalu saja menarik untuk dijadikan sebagai bisnis yang menguntungkan. Pelaku usaha kuliner pun beragam dari orang biasa hingga jajaran artis ikut tertarik menekuni bisnis ini. Namun bila biasanya para selebriti bisnis kuliner dengan membuka restoran, beberapa artis justru memilih menjual oleh-oleh eksklusif yang hanya ada di suatu daerah. Saat liburan atau hari raya, toko oleholeh seperti ini banyak diburu konsumen yang berkunjung ke kota-kota tersebut dan tentunya pendapatan omzet pun ikut naik.

Irwansyah

Irwansyah membuka bisnis oleh-oleh di Kota Medan dengan nama Medan Napoleon. Napoleon Cake merupakan puff pastry yang berisi aneka rasa, ditambah dengan selai dan dibalut toping. Selain durian, ada lima varian rasa yaitu green tea, banana crazy, caramel dan keju.

Teuku Wisnu

Bisa dibilang kalau Wisnu jadi pionir buat bikin bisnis kuliner khas daerah. Malang Strudel adalah nama yang dipilih Teuku Wisnu untuk bisnis oleh-oleh dari Kota Malang, Jawa Timur. Strudel adalah kue berlapis, yang terbuat dari pastry dan diisi berbagai buah-buahan.

38


@MajalahElshinta

BISNIS SELEB

Zaskia Sungkar

Zaskia Sungkar membuka bisnis oleh-oleh di Surabaya dengan nama Surabaya Snow Cake yang menyajikan lapis khas Surabaya dipadukan dengan bolu basah. Ada lima varian rasa yang dibuat Zaskia yakni rasa Choco Green Tea, Keju, Choco Banana, Vanila dan Karamel.

Dude Harlino Dude Harlino membuka pusat belanja oleholeh yang diberi nama Jogja Scrummy di Kota Jogjakarta. Jogja Scrummy sendiri merupakan kue berlapis perpaduan antara puff pastry dan brownies kukus di bawahnya yang memiliki isian berbagai rasa.

Irfan Hakim

Irfan Hakim juga terjun ke bisnis oleh-oleh dengan membuka Makassar Baklave di Kota Makassar. Baklave sendiri merupakan sejenis makanan ringan khas Turki yang dibuat dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis, kemudian dibalut dengan roti.

Shireen Sungkar

Shireen Sungkar membuka toko oleh-oleh yang bernama Bogor Raincake di Kota Bogor. Bogor Raincake bahan utamanya dari keju dan di bagian tengah kue terdapat isian. Ada empat macam rasa yang tersedia yakni red taro, cheese vanilla, greentea ovomaltine dan crispy chocolate. @MajalahElshinta

I Juni 2017 I Tahun I I

39

Ricky Harun

Ricky Harun membuka bisnis oleh-oleh khas Sulawesi Selatan bernama Bosang Makassar. Bosang Makassar yakni makanan gabungan cheese cake yang lembut dengan puff pastry di bagian tengahnya dan dipadukan dengan cream puff lembut.

Laudya Cynthia Bella

Laudya Chynthia Bella memilih Bandung sebagai toko oleholehnya. Bandung Makuta namanya menjajakan snow cake. Ada lima rasa ditawarkan, yakni cokelat, keju, lemon, karamel, serta blueberry.

Arie Untung

Arie Untung dan istrinya Fenita memiliki dua bisnis oleh-oleh kekinian. Pertama di Makassar dengan nama Boluta dan kedua Brownies Kacang Mete di Kendari.

Dhini Aminarti

Dhini Aminarti dan suami yakni Dimas Seto juga akan membuka oleh-oleh bernama Cirebon Cinnamon di Kota Cirebon.

40


@MajalahElshinta

BISNIS SELEB

Indra Bekti

Kota Cirebon adalah pilihan bisnis oleh-oleh Indra Bekti yang diberinama Cirebon Sultana. Ada berbagai rasa mulai dari Mangga, Double Chocolate, Blueberry. Chocobanana dan Cheese.

Glenn Alinskie

Glenn Alinskie membuka toko oleh-oleh kuliner di Pontianak bernama Lamington Pontianak. Lamington terbuat dari sponge yang dilapisi coklat dan digulingkan pada parutan kelapa kering. Ada 4 pilihan rasa yaitu original, keju, pisang coklat, dan karamel.

Hengky Kurniawan

Hengky Kurniawan tak mau ketinggalan dengan membuka toko oleh-oleh di Lampung yang bernama Banana Foster. Masih ada artis lain yang segera menyusul yakni Zaskia Asya Mecca dengan MamahkeJogja, Raffy Ahmad dengan Gigieatcake, Prilly Latuconsina dengan Reallycake, dan Mikha Tambayong dengan Milvillmanado. (teks:eri/ ft:dok.pri)

Chelsea Olivia

Chelsea Olivia juga membuka bisnis oleholeh kekinian di Kota Semarang dengan nama Semarang Wife Cake.

@MajalahElshinta


41

Bliss Batik

PROSPEK CERAH INDUSTRI FASHION MELALUI BATIK NUSANTARA 42


@MajalahElshinta

INDUSTRI KREATIF

Pengetahuan tentang batik bagi warga negara Indonesia masih belum maksimal. Padahal seperti diketahui, batik menjadi salah satu ciri khas budaya nusantara sehingga perlu adanya penanaman rasa cinta terhadap budaya pada setiap individu warga Indonesia agar mau menjaga dan melindungi budayanya sendiri.

P

eduli akan hal itu, Sri Sulistiowati Subianto yang akrab disapa Liesna sejak awal telah mendedikasikan dirinya untuk mencintai budaya warisan leluhur tersebut. Ia terinspirasi dari neneknya yang sejak dulu selalu mengenakan kebaya yang dipadukan dengan kain batik dalam kesehariannya. “Jadi intinya, jangan sampai kalau misalnya nanti ada negara yang mengakui batik, kita baru akan kebakaran jenggot. Sementara kita sendiri tidak @MajalahElshinta

tahu apa-apa tentang batik. Maka sebelum halhal itu terjadi, saya sudah mencintai duluan dan sampai sekarang pun saya masih mempelajari batik,” jelasnya. Pada tahun 2001 hingga 2002, wanita kelahiran Jakarta, 30 Juni 1972 itu menulis tesis tentang batik. Ia tertarik dengan ornamenornamen batik dan berkeinginan untuk menggali informasinya secara detail. Sebab menurutnya kebanyakan orang terkadang hanya melihat dan mengingat bahwa batik merupakan warisan nusantara dan keberadaannya sudah diakui UNESCO. Liesna mengakui, hal tersebut memang benar adanya, namun masyarakat juga perlu mengerti makna dari setiap ornamenornamen yang terdapat pada batik. “Maka dari itu, dari awal saya suka meneliti batik secara detail, mencari tahu, dan mengenalinya lebih dalam,” ujarnya. Setelah lulus dari Curtin, University of Technology, Western Australia padai tahun 2002, Liesna mendedikasikan diri menjadi seorang dosen pengajar. Ia memilih pekerjaan itu karena dirinya memiliki anak-anak yang masih membutuhkan perhatian lebih dan menurutnya menjadi seorang dosen tidak banyak menyita waktu. Pertama kali Liesna menjadi dosen di Universitas Pelita Harapan. Pada tahun 2006, ia juga mengajar di Universitas Bina Nusantara. Tahun 2010, ia merambah ke Universitas Multimedia Nusantara namun tidak berjalan lama, kemudian dari tahun 2012 hingga sekarang mengajar di Politeknik Negeri Media Kreatif dan di Universitas Mercubuana. Selama menekuni profesi sebagai dosen, Liesna merasa senang dan puas karena bisa berbagi pengetahuan kepada mahasiswamahasiswanya. Ia berpikir, dirinya memang tidak bisa mengubah suatu negara. Namun ia bisa menebarkan ilmu pengetahuan dan kecintaannya terhadap batik kepada para mahasiswanya sehingga bisa menuntun mereka menjadi orang yang sukses. “Saya seneng jadi dosen because I make a change for someone, sudah bisa melakukan suatu perubahan positif pada anak itu,” tuturnya.

Berburu Batik Ke Berbagai Kota

Di tahun 2010, ibu dari empat orang anak itu membuka Galeri Liesna, yang pada awalnya hanya mengoleksi kain batik dari daerah-daerah tertentu. Koleksi batik tersebut ia dapatkan dengan cara mendatangi kota-kota tertentu dan juga melalui penawaran dari orang lain. Ia mengoleksi kain batik dengan ornamenornamen yang menurutnya menarik. Liesna tidak merasa kesulitan untuk mendapatkan batik I Juni 2017 I Tahun IX I

43

dalam menambah koleksinya karena bisa memanfaatkan media sosial . “Tapi saya lebih suka survei ke lokasinya langsung karena bisa melihat dan memegang bahannya,” katanya. Liesna mengatakan, ornamen batik semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Batik-batik saat ini kebanyakan merupakan batik temporer. Namun yang diolah Liesna adalah kain batik yang sudah ada sebelumnya. “Jadi saya harus mencari pemasok-pemasok batik dari daerah-daerah tertentu seperti Cirebon, Solo, dan Yogyakarta,” ungkapnya. Sekitar tahun 2014, Galeri Liesna berubah menjadi Bliss Batik yang berlokasi di jalan Wijayakusuma I/99, Kav. G, Cilandak, Jakarta Selatan. Hal tersebut dilakukan Liesna, agar bisnisnya menjadi lebih fokus. Galeri Liesna sebelumnya tidak hanya terjun di bidang mode, tetapi juga memproduksi suvenir dan menyediakan hal-hal yang berhubungan dengan batik painting. Maka dari itu, terbentuklah Bliss Batik yang lebih mengarah ke fashion.

BLISS, Kebaya & Batik Fashion Show by BLISS, April 2016 in Indonesian Consulate, Perth, dan terakhir pada Februari 2017 lalu Imlek Festival, Fashion Show of Kebaya & batik of BLISS.

Tidak hanya itu, kesuksesan Liesna di bidang fashion terus meningkat. Ia pernah menyelenggarakan fashion show atas karyakaryanya seperti Fashion show of BLISS, showing kebayas & vintage batik, BLISS Batik & Kebaya, in Politeknik Media Kreatif, BLISS Fashion Show, 2015, Fab & Glam Fashion show of BLISS, Batik Rock & Roll Fashion Show by BLISS, Gladiator Style Fashion Show by

sehingga memiliki ciri khas sendiri. Ide-ide yang dikeluarkan sangat banyak, maka Liesna berharap masyarakat dan pemerintah bisa lebih menghargai. Saat ini industri fashion Indonesia selangkah lebih maju dibandingkan dengan negara lain karena memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unik sehingga mampu menciptakan busana yang unik pula. Tidak hanya itu, Liesna menambahkan, Indonesia juga memiliki sumber alam dan sumber budaya yang melimpah. “Jadi kita mengolah inspirasinya dari

44


Mengangkat Busana Indonesia

Batik dalam industri fashion memiliki prospek yang sangat cerah karena eksplorasi yang dilakukan oleh para desainer tak terbatas. Selain itu, masyarakat Indonesia atau lebih luasnya masyarakat Asia Tenggara memiliki selera yang bagus terhadap fashion

@MajalahElshinta

INDUSTRI KREATIF

situ saja dengan memanfaatkan budaya.” Liesna menegaskan, para desainer Indonesia harus lebih menguatkan barisan agar sumber alam dan budaya nusantara tidak diakui oleh negara lain. “Kita harus lebih fokus karena sumber daya alam kita banyak, budaya kita juga banyak, dan lagi kita juga memiliki SDM yang banyak. Jadi dengan mengolah itu semua maka Indonesia bisa menjadi negara yang maju di bidang seni, budaya, dan kreativitasnya.” Untuk mewujudkannya keinginannya tersebut, Liesna sering melakukan kerja sama dengan temannya sesama desainer busana. Bagi Liesna, hal tersebut sangat bagus untuk dilakukan, berkolaborasi pada bidang yang sama untuk menghasilkan karya-karya yang unik. Dibandingkan bersaing dengan ketat

bidang fashion dan hal tersebut menjadi sebuah motivasi bagi para desainer busana tanah air untuk terus berkarya. “Saingan memang bagus untuk sebuah bisnis, jadi kita akan selalu mencari hal-hal unik yang akan dilakukan.” Liesna berharap, pihak-pihak yang terjun di bidang fashion semakin semangat dan terus mengolah apa saja yang perlu diolah. Batik Indonesia memiliki banyak ornamen-ornamen unik yang bisa dikembangkan menjadi fashion yang lebih menarik. Selain batik, kain-kain lainnya juga bisa dikembangkan, seperti tenun, songket, dan lain-lain. Ia juga menekankan, batik sebagai ciri khas budaya Indonesia bisa diolah agar menjadi pakaian yang dapat dipakai sehari-hari sehingga orang-orang akan terbiasa melihatnya. Selain

hingga menimbulkan perpecahan, Liesna lebih menyukai bekerja secara bersama-sama untuk maju, saling merangkul dengan tujuan yang sama, yaitu memajukan industri fashion Tanah Air. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap fashion sangat baik, terbukti dari event-event fashion yang terselenggara selalu dibanjiri pengunjung. Sejauh ini, masyarakat juga memberikan apresiasi yang baik terhadap

itu, sekaligus memperkenalkan ciri khas bangsa kepada dunia. Liena menggantungkan harapan untuk bisnisnya. “Semoga Bliss Batik tetap berjalan karena semangat saya curahkan di sana. Bliss Batik akan terus mengangkat busana, tekstil Indonesia, entah itu dari batik atau tenun yang mengangkat keunikan Indonesia dengan cita rasa modern. Mudah-mudahan akan berkembang terus bahkan hingga ke ranah global.” (teks:yani suryani/ft:reza,dok.pri)

@MajalahElshinta


45

KONSULTASI BISNIS

Menghadapi Keluhan Pelanggan

Pak Niam,saya baru merintis bisnis dengan membuka kuliner. Sebagai pelaku bisnis baru saya masih agak bingung saat ada konsumen yang komplain. Bagaimana cara menghadapi kritik tersebut? Anisa, Tangerang Secara penelitian, komplain pelanggan itu hanya sekitar 1% dari seluruh pelanggan komplain. Jadi dengan kata lain Anda harus bersyukur kalau ada pelanggan komplain karena yang komplain tersebut mewakili 99% lainnya ang tidak bicara. Seandainya yang 1 ini kita tidak dengarkan kemungkinan kita akan kehilangan 99% lainnya. Namun demikian karena bisnis Anda dalam bidang kuliner, maka percayalah kalau yang di komplain itu masalah selera (pedas, manis, santan, bening, kurang kering) harus dimaklumi bahwa Anda menerimanya dengan pengakuan bahwa belum bisa memenuhi selera yang bersangkutan. Tapi sampaikan bahwa seleranya akan diperhatikan Prinsip dasar dalam menangani komplain adalah jangan berdebat dengan konsumen. Sampaikan bahwa Anda terima dan ingin mendapatkan masukan apalagi yang harus dilakukan oleh kita untuk memuaskan yang bersangkutan. Jangan merasa bersalah atau merasa berdosa jika ada keluhan pelanggan, kecuali jika itu terkait dengan urusan kwalitas seperti kebersihan, kenyaman, atau hal sejenis lainnya. Jadi nikmati saja bisnis Anda termasuk keluhan pelanggan.

46


@MajalahElshinta

Niam Muiz

Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yan telah menelorkan lebih dari 8000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Niam sendiri sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training, dan kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Inspira Counsulting, Jakarta

Mengatasi Bisnis Lesu Pak Niam, Saat bisnis sedang kurang bagus atau lesu, apa yang sebaiknya dilakukan? Meningkatkan promo atau bagaimana? Terima kasih. Deni, Bekasi

Untuk menyiasati kelesuhan, Anda harus memperhatikan kompetitor Anda bisnis apakah kelesuan tersebut disebabkan adanya pesaing? Jika iya, maka perhatikan dua hal utama dahulu: a. Strategi harga b. Strategi jangkauan pelanggan. Maksudnya jika harga anda tidak kompetitif, bukan salah menetapkan harga. Tapi kemungkinan salah mengurusi biaya, yang berakibat harga anda tidak cukup kompetitif. Sedangkan dari sisi urusan pelanggan, jika pelanggan anda itu-itu lagi maka kecenderungan untuk beralih kepada penjual yang sejenis akan lebih besar dengan perjalanan waktu. Kebosanan pembeli adalah hal alamnya dan oleh karena itu hartus disiasati dengan berbagai langkah. Karena Anda tidak menjelaskan jenis bisnis anda maka secara umum menyiasati kebosanan pelanggan adalah dengan tekhnik-tekhnik mencuri perhatian pelanggan. Display barang jualan Anda harus diubah, cara promosi Anda harus diahlikan ketempat lain, jenis produk yang Anda jual harus diputar dengan barang-barang yang baru dan sejenisnya. Oleh karena itu secara prinsip dalam perjalanan bisnis Anda harus mengulang-ulang teknik a. Memancing perhatian pelanggan b. Mengupdate barang-barang yang dijual c. Menyediakan perangsang seperti diskon dan bonus d. Mengajak pelanggan untuk mengetahui lebih dekat produk-produk anda dengan membuka gudang Anda atau tempat produksi. Dengan demikian warung /toko /cafe atau gerai online Anda akan kelihatan dinamis dan tidak monoton begitu lagi begitu lagi, selamat berjualan.

@MajalahElshinta


47

Tilem Indonesia Berawal dari obrolan biasa maka tercetus ide untuk memanfaatkan limbah kayu menjadi sesuatu yang fungsional. Yaniar Fernanda ingin membuat produk yang kekinian dan laku dijual. Hasilnya memang tak sia-sia, Yaniar berhasil membuat lampu hias dari kayu sisa yang tidak sempurna. Lampu kayu dengan tekstur kayu asli dan alami menjadi ciri khas unik produknya.

48

Sukses Berkat Lampu dari Limbah Kayu


@MajalahElshinta

Bisnis unik

N

ia demikian ia biasa disapa, tinggal di daerah yang mayoritas masyarakatnya adalah perajin furniture. Banyak sekali bahan sisasisa potongan kayu dari limbah pembuatan furniture. Dari sekadar obrolan biasa kemudian berlanjut menjadi sebuah tindakan. Nia ingin membuat produk yang Indonesia sekali dari sisa limbah kayu tersebut. Ia kemudian melakukan riset produk, membuat prototipe dan membuat konsep. “Modalnya 10 juta rupiah dan sebagian besar digunakan untuk riset produk,” ujarnya. Sejak kuliah Nia sudah punya online shop sederhana . Ia juga sempat sekolah entrepreneur dan membuka bisnis kuliner. Jadi dunia usaha memang bukan asing lagi baginya. ”Saya juga ikut mengembangkan bisnis fashion dalam hal ini adalah butik.” Berbekal pengalaman itu. Nia kemudian membuka usaha yang diberi nama Tilem Indonesia yang memproduksi lampu dari limbah kayu. ”Untuk

peluncuran perdana, produk kami ada 2 macam yaitu lampu Rangka dan Lampu Kalana kami menyebutnya,” ujarnya. Sebanyak 100 lampu dibuatnya dan sudah terjual lebih dari setengahnya pada awal penjualan. Sementara produk pertama kali dilemparkan ke pasar pada saat INACRAFT 2017 lalu. Untuk harganya @MajalahElshinta

mulai dari Rp275 ribu hungga Rp450 ribu. Dalam hal pemasaraan, saat ini Nia masih fokus pada online yaitu melalui website. “Tapi nantinya kami berencana juga akan mengikuti event-event dan memiliki tempat memamerkan produk di home living store di kota-kota besar di Indonesia.” Selama menjalankan usaha ini, kendala pertama yang dihadapi Nia adalah menjaga kualitas produk karena bahan baku yang dipergunakan merupakan sisa atau limbah. “Seringkali apabila permintaan banyak tentu kami harus lebih jeli saat pemilihan bahan baku agar produk lampu yang dihasilkan sesuai dengan standar QC,” tutur bungsu dari dua bersaudara ini. Oleh sebab itu, Nia terus berinovasi dan riset lampu seperti apa yang dibutuhkan oleh pasar. Inovasi yang dikembangkan seperti membuat lampu yang bisa disetel brightness (kecerahannya) versi mobile, sehingga bisa menghemat listrik dan lebih praktis. Selain itu mengembangkan produk lampu yang bisa digunakan sebagai lampu darurat (emergency lamp). Perempuan yang hobi travelling dan membaca ini yakin prospek usaha ini di masa mendatang dapat tumbuh dan berkembang menjadi leader market. Hasil karya local brand Indonesia yang tidak hanya lokal saja tetapi juga memenuhi pasar global. “Saat ini, menghias rumah (home decorating) sudah menjadi lifestyle kaum urban,” tutupnya. (teks:eri/ft:dok.pri) I Juni 2017 I Tahun IX I

49

KONSULTASI franchise

Masalah dalam Franchise Pak Royandi, Saya karyawan yang ingin membuka usaha sambilan dengan membuka franchise. Kirakira masalah apa yang biasanya dihadapi franchise, mengingat saya belum memiliki pengalaman sama sekali. Dian, Jakarta Barat

Ibu/ Bapak Dian yang baik, Dari pertanyaan Anda, saya ragu mengartikan hal yang ingin Anda tanyakan. Apakah Anda ingin menjadi Franchisor (pemilik bisnis yang memasarkan secara franchising) atau sebagai Franchisee (menjalankan bisnis orang untuk Anda miliki). Tapi akan saya coba ulas keduanya. Bila maksud Anda adalah ingin menjalankan usaha dan kemudian usaha tersebut Anda kembangkan dengan sistem franchise, maka secara peraturan pemerintah, Anda tidak diperkenankan untuk meluaskannya secara franchising. Anda harus membuktikan terlebih dahulu, bahwa usaha Anda berhasil sesuai standar industri bisnis yang dijalankan. Menjalankan usaha memakai sistem franchise sudah diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42, tahun 2007, tentang Waralaba (Anda bisa unduh di web site Kementrian Perdagangan). Bila Anda memaksakan diri untuk memfranchise-kan bisnis tersebut, masalah yang

50


akan Anda hadapi adalah krisis kepercayaan dari Franchisee Anda. Atau dengan kata lain, bagaimana mungkin Anda dapat melatih Franchisee Anda, bila Anda sendiri belum mahir dalam menjalankan bisnis tersebut. Yang dimaksud dengan mahir adalah bahwa Anda benar-benar mastery dalam bisnis tersebut. Yaitu bahwa Anda memiliki bisnis model yang paling menguntungkan menurut pengalaman Anda, tidak sekadar menguasai produk yang akan Anda jual (serta sumbernya), tetapi juga paham siapa target pasar Anda. Anda juga paham dimana target pasar Anda berada, sehingga ketika Anda membuka usaha tambahan tidak akan salah dalam pemilihan lokasi. Anda juga paham akan struktur dan komposisi biaya serta keuntungan bisnis yang sesuai dengan standar industri bisnis yang dijalankan. Anda juga paham bagaimana cara mempromosikan bisnis Anda sehingga tepat mengenai target pasar Anda. Anda juga paham mengenai izin-izin serta permodalan yang efisien dan efektif yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda. Dan yang terpenting

@MajalahElshinta

Ir. Royandi Junus, MBA

Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

adalah Anda tahu dan memiliki “winning concept”yang membedakan bisnis Anda bila dibandingkan dengan bisnis sejenis. Bila maksud Anda ingin memulai usaha dengan memamakai sistem franchise,artinya Anda akan menjadi Franchisee (orang yang mendapat kepercayaan untuk menjalankan bisnis serta memakai kekayaan intelektual yang dimiliki oleh orang lain), sedangkan bisnis yang Anda ambil adalah milik Franchisor (orang lain). Bila Anda belum memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha, maka pilihan terbaik dalam menjalankan usaha adalah memakai sistem franchise. Anda dan karyawan anda akan mendapat pelatihan, bimbingan, bantuan promosi, saran-saran pemecahan masalah, dan bantuan lain-lain. Masalah yang dialami oleh Franchisee ada tiga hal yang akan sangat mempengaruhi keberhasilan bisnis. Pertama, bisnis yang kita pilih sebaiknya adalah yang sesuai dengan minat kita. Jangan pilih bisnis yang kata orang atau teman adalah bisnis yang paling menguntungkan, tapi tidak sesuai minat kita. Kedua adalah bila salah mendapatkan Franchisor. Franchisor idealnya memiliki sebuah organisasi (memiliki teamwork) yang berorientasi untuk keberhasilan para Franchisee-nya. Investigasi Franchisor, apakah bantuan yang akan Anda dapatkan bisa bersinergi dengan kemampuan Anda. Tanya juga pengalaman dari para Franchisee mereka mengenai kelebihan dan kekurangan Franchisor. Anda perlu ingat, bahwa Franchisor juga akan memilih calon-calon Franchisee-nya. Franchisor akan memilih calon Franchisee yang menurut mereka sesuai dengan kriteria yang mereka susun. Jadi, bila secara sadar Anda merasa dapat mengikuti aturan main Frachisor (dapat berkolaborasi), maka Anda akan menjadi salah satu calon Franchisee pilihan mereka. Ketiga, dalam menjalankan bisnis secara franchising, Anda tidak dapat menjalankannya secara sambilan.

@MajalahElshinta

Menjalankan usaha memerlukan perhatian dan kedua tangan Anda.Pada kenyataan, tidak semua orang mampu menjalankan bisnis secara sambilan. Artinya, dengan menjalankan bisnis tersebut, orientasi Anda bukan untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Orientasinya adalah mengganti penghasilan Anda yang sebelumnya dengan penghasilan yang baru (tentunya harus lebih baik dari sebelumnya). Bila Anda hendak menjalankan bisnis “sampingan”, anda perlu mencari bisnis yang memang disusun dengan konsep untuk dapat dijalankan secara “sampingan”. Bukan untuk mengecilkan hati Anda, tapi bisnis seperti ini biasanya memang tidak maksimal hasilnya. Waralaba atau franchising adalah sebuah cara pemasaran. Ada pengusaha yang meluaskan bisnisnya dengan membuka cabang. Ada juga dengan cara merger, akusisi, Join Venture (kerjasama dengan masingmasing pihak menanamkan modalnya), dan franchising (dan lain-lain). Perluasan usaha secara franchising umumnya dipakai oleh pengusaha bila pengusaha tersebut ingin membatasi jumlah penempatan modalnya. Tapi mencapai pertumbuhan perluasan bisnis dengan cepat. Modal usaha yang dikeluarkan oleh pengusaha yang ingin meperluas usahanya secara franchising hanya dipakai untuk membentuk organisasi Franchisor, sedangkan unit-unit bisnis perluasannya dimiliki oleh orang lain (Franchisee). Kecuali Kekayaan Intelektual yang melekat pada bisnis model yang dijalankan,bisnis tersebut adalah milik orang lain (Franchisee). Kekayaan Intelektual tersebut adalah milik Franchisor, atau pemilik bisnis awal. Itu sebabnya dalam bisnis yang dipasarkan secara franchising, Franchisor mengenakan Royalty Fee sebagai imbalan atas pemakaian Kekayaan Intelektual-nya. Kekayaan Intelektual ini dapat berupa Brand/ Merk, sistem usaha, serta bisnis model yang telah terbukti berhasil dan menguntungkan (proven track record). Yang dimaksud dengan terbukti berhasil dan menguntungkan adalah bahwa bisnis tersebut telah kembali modal serta memberikan laba sesuai dengan standar industri bisnis tersebut. Selamat berbisnis.


51

Bimbel Tiki Taka

Kantongi Laba

Bisnis Bimbel Prospek usaha bimbingan belajar (bimbel) masih besar karena tingginya tuntutan pendidikan saat ini. Tidak perlu modal besar dan bisa pula memilih sistem waralaba, artinya tidak perlu repot mempersiapkan mulai dari nol. Bimbel Tiki Taka adalah salah satu bimbel yang menjalankan sistem tersebut.

52


B

imbel Tiki Taka berdiri pada Januari 2010 oleh Mubarik Ahmad atau biasa disapa Riki. Awalnya Riki melihat besarnya kebutuhan orang tua terhadap bantuan pendidikan anak. “Selain itu bisnis pendidikan adalah bisnis yang sampai kapan pun tetap akan dibutuhkan dan terus bertambah market size-nya.” Riki kemudian mendirikan bimbel khusus untuk siswa TK dan SD dengan program terlengkap sebagai andalannya. “Maksudnya dari sisi program, metode maupun fasilitas @MajalahElshinta

FRANCHISE

belajar kami adalah bimbel yang sesuai dengan Kebutuhan siswa TK dan SD.” Sejak didirikan bimbel tersebut banyak peminatnya. Berdasarkan hal tersebut maka pada tahun 2015, dibuka sistem franchise dan hingga saat ini sudah ada memilki 10 cabang yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tanggerang. Persyaratan untuk membuka franchise ini adalah membayar biaya paket sebesar Rp28 juta dan calon mitra harus menyiapkan semua sarana prasarana yang telah ditentukan. Royalti Fee setiap bulan 5% -

10% sesuai dengan perkembangan usaha dan BEP (Break Event Point ) bekisar 1 sampai 2 bulan. Untuk ROI/Back periode sekitar 18 bulan sampai 24 bulan. Mitra dalam 5 tahun memiliki potensi untuk mendapatkan Profit 400% dari nilai investasi awal dan omzet bisa sampai 60 juta per bulan. Dengan harga tersebut franchisee akan mendapat hak mengunakan brand dan sistem usaha selama 5 tahun, support pembukaan usaha mulai dari Riset Analisa Pasar, pelatihan SDM sampai Program Promo Opening dan pendampingan usaha selama masa kerjasama franchise. Keuntungan lainnya adalah mitra mendapatkan sistem usaha mulai dari kurikulum, sistem pengelolaan dan sistem marketing, dan lain-lain sehingga memudahkan mitra untuk sukses dan berhasil. Mitra juga diberikan kemudahan dalam mengelola dan mengontrol usaha setiap waktu walaupun tidak sedang di lokasi usaha dengan sistem aplikasi web based. Sementara untuk kendala, menurut Riki adalah mitra tidak fokus menjalankan usaha. Untuk itu solusi adalah dengan mau meluangkan waktu dan fokus pada usaha yang baru dimulai terutama pada usaha dengan usia dibawah 1 tahun. “Bersedia belajar terus menerus agar penguasaan terhadap @MajalahElshinta

pengelolaan usaha semakin maksimal.” Riki pun tak keberatan berbagi tips usaha bahwa penting untuk mengetahui periode waktu terbaik dalam membuka usaha dimana kebutuhan pasar pada saat itu mulai akan meningkat. Pesiapan dari awal agreemant sampai launching untuk Bimbel Tiki Taka paling tidak 2 sampai 3 bulan agar persiapan usaha dilakukan dengan matang. “Terakhir menyediakan waktu untuk belajar tentang semua sistem pengelolaan usaha pada saat awal persiapan pembukaan cabang.” (teks:eri/ft:dok.pri)


53

KONSULTASI psikologi

Dr Andri,

Motivasi Diri

Saya seorang ka ryawan yang kerja dari pagi sampai sore. Akhir-akhir ini saya merasa bo san karena menghadapi hal yang monoton setiap harinya. Ba gaimana cara membangkitkan semangat kembali bekerja? Atau su dah saatnya saya berganti pekerja an? Misalnya dengan membuk a usaha. Terima kasih. Indra, Bogor

ik, Pak Indra yang ba satu yang paling kerja adalah salah be lam da ton Mono rja atas keinginan ke be a h kita. Jika kit . sering dialami ole mudah kita bosan iri biasanya tidak itu dalam an dan motivasi send rja ke pe ki su ru saja mema Apalagi jika kita ba ubungkan dengan tahun. Ini juga dih se ri da g ran ku kurun orang punya p tia Se bekerja kita. situasi lingkungan n salah satunya tidak bosan, namu t cara berbeda agar dengan impian saa ai su se tivasi bekerja aha us a uk mb meningkatkan mo me in hal jika memang ing ingin bekerja. Lain a hanya dipikirkan ra ini juga tidak bis ca n pu sendiri. Walau pat bekerja. aya keluar dari tem sepihak sebagai up juga. Semoga an ap rsi pe ndiri perlu Membuka usaha se Sehat Jiwa. bermanfaat. Salam

54


@MajalahElshinta

Dr. Andri, SpKJ

Dr. Andri, SpKJ, FAPM adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tanggerang.

Karyawan Baru Dr Andri,

ha dan Saya seorang pemilik usa an. yaw kar pa era beb iki memil ing Masalah karyawan ini ser karena membuat saya kewalahan itu Hal . suk sering keluar ma harus merepotkan saya karena i bag i lag l mengajari dari awa annya. sar hon Mo u. bar an karyaw Terima kasih. Lies, Tangerang

Ibu Lies yang baik, Sebagai seorang pe ngusaha pasti ibu da n rekan-rekan pengusaha yang lain akan berhubungan dengan karyawan. Hal ini tentu perlu me ndapatkan perhatia n. Tidak heran banyak buku dan pelatihan memb ahas masalah kepemimpinan dan bagaimana cara ma najemen sumber daya manusia teruta ma karyawan kita ini. Hal yang sering membuat mereka tid ak betah sebenarnya biasanya bisa berasal dari dalam maupun luar. Tawara n gaji yang lebih tinggi atau adanya peluang karier yang lebih baik bisa membuat karyawan pindah tempat. Selain itu juga faktor internal seperti sua sana lingkungan ker ja dan termasuk kita sendiri sebagai atasan mereka. Jad i saran saya baiknya hal-hal tersebut dip erhatikan dulu deng an baik dan kita bis evaluasi sendiri apa a yang kurang dari usa ha kita. Tentunya penilaian ini dibuat dengan sadar dan kei nginan untuk lebih baik sehingga kita bis a menerima dengan hati terbuka hasil evaluasi kita sendir i. Semoga bermanfaa t. Salam Sehat Jiwa

@MajalahElshinta


55

Arifin

Perahu Kreatif dari Purwakarta Kreativitas menjadi kunci keberhasilan di zaman ini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Arifin, pria asal Purwakarta ini sejak 10 tahun lalu telah menekuni usaha pembuatan miniatur perahu. Saat ini produknya telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia termasuk negeri jiran Malaysia.

56


@MajalahElshinta

PROFIL uSAHA

A

rifin menyebut jika usaha ini dirintisnya secara tidak disengaja. Karena sebelumnya usaha dirinya adalah bengkel motor. Namun karena kecintaannya pada dunia seni, kala itu ia pun iseng membuat beragam miniatur dari miniatur becak, delman, kereta kencana, sampai miniatur perahu. Tak disangka, hasil karyanya tersebut banyak yang menyukai. Arifin pun lantas memutuskan untuk serius menggarap usaha tersebut. Bahan baku yang digunakan terdiri dari bambu dan kayu jati yang banyak tersedia di lingkungannya. Namun dalam perkembangannya, ia lebih memilih untuk mengembangkan miniatur perahu karena lebih diminati dan cocok untuk berbagai kalangan. “Perahu ini cocok diletakkan dimana saja, bisa di kantor, hotel, rumah, dan lain-lain. Sementara produk yang lainnya kurang diminati,” sebutnya. Dengan modal Rp1 juta, berbagai miniatur perahu pun dibuatnya. Ada beragam jenis, di antaranya adalah perahu majapahit, perahu borobudur, perahu sriwijaya, perahu lancang kuning, dan lainnya. Dari sisi ukuran, Arifin juga membuat aneka ukuran dari yang kecil sampai yang berukuran tiga meter. “Saya pernah mendapatkan pesanan pembuatan perahu ukuran tiga meter. Dengan ukuran yang besar itu, saya jual di harga Rp 20 juta,” tukasnya. Sementara untuk harga perahu lainnya yang berukuran lebih kecil, harganya memang bervariatif dari yang ratrusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah. Yang ukuran sedang antara harga Rp2 juta sampai Rp4 juta, biasanya ia hanya mampu sebanyak 4 buah dalam sebulan. Ia bersyukur karena sampai hari ini, peminat perahu buatannya masih banyak. “Alhamdulillah perahu yang saya buat selalu terjual. Apalagi Purwakarta saat ini bergerak menjadi salah satu kabupaten yang pariwisatanya semakin maju,” katanya. Arifin boleh berbangga, karena hasil tangannya tersebut saat ini sudah tersebar di banyak daerah seperti Balikpapan, Makassar, Pulau Jawa, sampai Malaysia. “Mereka yang beli semua datang ke Purwakarta. Katanya sih mereka penasaran, apa benar ini dibuat tangan. Mereka ingin menyaksikannya sendiri,” imbuhnya. Usaha ini dilakukannya seorang diri. Sebab, menurutnya, mencari tenaga terampil di bidang ini terbilang sulit. Dirinya juga pernah mempekerjakan karyawan, tapi tak berlangsung lama karena kurangnya keuletan untuk terus belajar. Namun dirinya bersyukur, meskipun dikerjakan sendiri, usaha yang dilakukannya ini masih terus berjalan dengan baik. @MajalahElshinta

Bahan baku kayu pun tak terlalu sulit mencarinya. Ia berprinsip, kalau produksi sesuatu harus bisa dipastikan kalau bahan bakunya berkelanjutan. Secra jujur Arifin juga bercerita terkait modal kerjanya, dimana untuk pembuatan satu perahu sebenarnya hanya menghabiskan dana sekira Rp500 ribu. “Modalnya sih murah, tapi kan pengerjaannya tidak gampang dan membutuhkan waktu hingga 1 minggu,” ujar dia. Dai berharap agar kedepan potensi kelautan di Indonesai semakin digal lagi agar lebih baik. Dengan majunya sektor kelautan, ia yakin akan semakin banyak lagi orang yang suka dengan dunia maritim, sehingga bisa berdampak juga pada penjualan miniatur perahunya. “Saya sih berharap agar banyak pameran tentang kelautan agar masyarakat cinta laut dan cinta pada perahu,” pungkas pria berusia 43 tahun ini. (Choen/ Foto: Reza)


57

Bledex 2017

Publikasi Unit Bisnis dan Hasil Karya UBL

U

ntuk pertama kalinya, Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar Budi Luhur Academic Expo (Bledex) 2017. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini dalam rangka mempublikasikan hasil karya dan riset para dosen dan mahasiswa di kampus ini. Hal ini dikatakan oleh Ketua Panitia Bledex, Dr Umaimah Wahid. Dalam kesempatannya ia mengatakan, hasil karya yang dipamerkan berupa produk, model, rancangan, dan hasil publikasi buku/artikel dari para mahasiswa dan dosen. “Disamping pameran riset, dalam rangkaian kegiatan ini juga diadakan berbagai workshop dan seminar. Beberapa unit bisnis yang dipamerkan, di antaranya adalah pembudidayaan ikan sidat (unagi), Klaras, dan new bank sampah,” katanya. Sementara itu Rektor UBL Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto menyebut jika latar belakang digelarnya Bledex 2017 karena melihat banyaknya hasil karya penelitian yang tidak pernah diekspos ke luar. Padahal, hasil penelitian itu bisa berpotensi untuk menaikkan nilai akreditasi lembaga. “Ini adalah konsep baru yang pertama kali dilakukan oleh UBL. Dengan kegiatan ini kami mengekspos bahwa Budi Luhur mempunyai unit bisnis dan beragam

58


kegiatan yang bisa dipatenkan. Potensi HKI di lembaga ini besar sekali, baik dari para mahasiswa maupun para dosennya. Misalnya, kegiatan yang mengarah ke IT, di sana ada banyak potensi yang bisa dipatenkan. Begitu juga di bidang-bidang lainnya yang sama memiliki potensi yang besar,” katanya. Bahkan, terkait hak paten ini UBL juga memiliki badan khusus bernama Sentra HKI. Targetnya adalah agar UBL menjadi world class university, menembus daftar 100 besar universitas nasional dan 500 universitas terbaik di dunia. “Ini adalah momentum untuk meningkatkannya. Dengan dukungan seluruh civitas akademika melalui berbagai hasil penelitian yang dipatenkan dan publikasi di jurnal-jurnal internsional bereputasi, saya yakin target tersebut akan segara tercapai,” sebut Prof. Didik. Salah satu exhibitor sebagai unit bisnis UBL adalah Tutik Asmawi dari KSM Nyiur. Dengan talenta yang dimilikinya, ia berhasil mengajarkan pada masyarakat luas tentang pemanfaatan sampah daun menjadi beragam kerajinan yang memiliki nilai jual. Bahkan, berkat kreativitasnya tersebut, daun-daun kering yang telah diolah itu sukses masuk pasar ekspor terutama Jepang. (Choen)

@MajalahElshinta

FILE

@MajalahElshinta


59

D

Euro Management Berikan 1.000 Beasiswa Bahasa Asing keMahasiswa UIN Jakarta

alam rangka memperingati Hardikas 2017 beberapa waktu lalu, Euro Management Indonesia menggagas kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memberikan beasiswa kursus bahasa asing kepada 1.000 mahasiswa berprestasi di UIN Jakarta. MoU dilakukan oleh Bimo Sasongko, BSAE, MSEIE, MBA sebagai penggagas program gerakan Indonesia 2030, pendiri Euro Management sekaligus ketua IABIE dengan Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Adapun pokok yang disepakati dalam kerjasama ini adalah pemberian beasiswa berupa kursus bahasa asing dan bimbingan

studi di luar negeri untuk 1.000 mahasiswa berprestasi selama lima tahun ke depan. “Agenda kerjasama ini merupakan bagian dari program pembibitan mahasiswa berprestasi di UIN Jakarta, untuk mendorong para mahasiswa agar bisa studi di luar negeri. Saat ini mahasiswa Indonesia di luar negeri

60


masih sangat sedikit jumlahnya. Dengan jumlah penduduk 257,9 juta jiwa, hanya ada sekira 60 ribu orang yang belajar ke luar negeri. Ini adalah rasio yang sangat timpang jika dibandingkan dengan Negara lain,” kata Bimo Sasongko. Pengiriman mahasiswa ke luar negeri adalah salah satu wujud kepedulian Negara dan masyarakat dalam peningkatan kualitas SDM. Bahkan, Negara-negara maju di dunia seperti Inggris, Jerman, AS, Jepang, dan Tiongkok telah membuka kesempatan dan memberikan fasilitas pada mahasiswa yang berminat belajar ke luar negeri, bahkan ke Negara berkembang sekalipun. Tujuannya adalah untuk mempelajari budaya, memelihara hubungan bilateral, dan untuk kerjasama pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Dengan kerjasama seperti ini, harapannya adalah semakin meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam berbahasa asing dan semakin banyak pelajar Indonesia yang bisa studi di luar negeri,” demikian Bimo. (Choen)

@MajalahElshinta

FILE

Indo Leather Expo & World of Digital Printing

K

rista Exibitions kembali menggelar pameran terbesar dan bertaraf internasional dalam bidang sepatu, kulit, dan fashion, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2017. Pameran tersebut berbarengan dengan pameran teknologi percetakan, World of Digital Printing Expo 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Pameran yang rutin diadakan setiap tahun ini memang menampilkan produk dan mesinmesin terkini di bidang pembuatan sepatu dan dari Tiongkok, Hongkong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Pakistan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Negara-negara terebut memamerkan kelebihan dan bahan-baku khas dari negara mereka.“Pameran ILF dan WDP ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan inovasi baru bagi

juga dalam bidang percetakan. Sebanyak 170 peserta mendatangkan beragam jenis kulit, alas sepatu, dan mesin-mesin pembuat sepatu. Selain itu dipamerkan pula beragam teknologi printing terbaru mulai dari sablon sampai digital printing. Adapun negara-negara yang hadir dalam pameran ILF ke 12 tahun ini, yakni para pebisnis untuk menggunakan teknologi printing pada pembuatan sepatu,” ujar Daud Salim, Direktur Krista Exhibition. Daud berharap bahwa nantinya pameran ini menjadi jembatan antarnegara untuk melakukankerjasama. Selain pameran terdapat pula peragaan busana dari sekolah mode ternama seperti Esmod Jakarta, Susan Budiharjo, Istituto Moda Burgo, Bunka School of Fasion & Polimedia Jakarta. Selain itu juga ada demo pembuatan tas kulit, sepatu kulit, ikat pinggang, dan Jaket kulit oleh UMKM yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. (teks &foto: reza) @MajalahElshinta


61

FILE

Volvo Group Fokus pada Kebutuhan Transportasi di Indonesia

Volvo Group, pemimpin global dalam solusi transportasi, membuka peluang untuk fokus pada transportasi di Indonesia melalui penambahan unitnya, Volvo Bus. Volvo Buses yang pertama kali hadir di Indonesia sebagai pendukung kunjungan kenegaraan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swediake Indonesia. Kunjungan bersejarah ini bertujuan mempererat hubungan bilateral, mengukuhkan hubungan perdagangan, dan menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Volvo bus yang digunakan dalam mendukung kunjungan kenegeraan ini adalah Volvo 8400 (B8R).Bis ini dilengkapi dengan mesin 8 liter yang diproduksi oleh Volvo Group. Eka Lovyan, Chief Operational Officer PT Indotruck Utama mengatakan, “Untuk sementara, bis Volvo ini merupakan upaya perkenalan kami kepada masyarakat akan adanya varian baru Volvo di Indonesia. Terlepas dariitu, kami sangat bangga dapat ikut berpartisipasi dalam memeriahkan transportasi di Indonesia dengan menambahkan bis Volvo dalam line-up yang ditawarkan oleh kami.” @MajalahElshinta

Mesin Volvo D7A telah dilengkapi dengan transmisi otomatis kecepatan 6-speed integrated retarder dan optimised rear axle ratio dapat mengatasi kebutuhan akan banyaknya perhentian yang dilakukan oleh bis ini di dalam kota. Mesin ini juga dilengkapi oleh tenaga 330 hp untuk mengoptimalkan penghematan tenaga, yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan bis keliling kota – dilengkapi oleh akselerasi instan, air conditioning, dan tingkat kemampuan yang tinggi. Jurn Terpstra, Marketing Director Volvo Group Indonesia menambahkan, “Di Indonesia, fokus transportasi komersil merupakan sesuatu yang sangat penting peranannya. Didukung fakta bahwa banyak proyek infrastruktur pemerintah Indonesia yang mulai berfungsi tahun ini, diharapkan dapat mempermudah proses distribusi berbagai komoditas dan membuka lebar peluang berkembangnya kendaraan umum bagi penumpang. Ini meyakinkan kami untuk membuka peluang bagi bis Volvo dikembangkan di Indonesia.”


62

9 5

9 4 6 2 5 1 6 4 9 8 9

7 9 6 2 1 7 3

6 1 3 4

3 7 4

Daily Sudoku: Fri 26-May-2017

63


@MajalahElshinta

(c) Daily Sudoku Ltd 2017. All rights reserved.

1

EDISI EDISI36 2017 4///2017 2017

Laundry

Bisnis LAUNDRY “CLEAN”

| VI | 2017

1

2

| VI | 2017

Urusan mencuci pakaian adalah persoalan yang gampang-gampang susah. Banyak orang mencuci --khususnya Ibu rumah tangga-- sambil mengerjakan pekerjaan lain, karena kesibukan seorang ibu rumah tangga memang luar biasa. Akibatnya hasil cucian pun tidak maksimal, kurang bersih, masih banyak noda di sana-sini. Begitu juga dengan para pekerja, baik laki laki maupun perempuan, mereka nyaris tak punya waktu yang cukup untuk mencuci pakaian sendiri dengan baik. Selesai bekerja yang menyita banyak waktu, tenaga hingga pikiran, sisanya akan mereka gunakan untuk hal yang lebih penting atau refreshing. Mahasiswa? Apalagi mereka, tugas kuliah yang seperti tak ada habisnya ditambah persaingan yang luar biasa, jangankan untuk mencuci, mengedurkan urat syaraf main game, chatting, hangout lebih dibutuhkan oleh mereka daripada sekadar urusan mengganti pakaian. Dari contoh beberapa golongan masyarakat di atas, semuanya membutuhkan pakaian ganti yang sudah dicuci bersih dan rapi. Tentunya ini menciptakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Keterampilan mencuci bukannya keahlian yang luar biasa, apalagi saat ini banyak sekali mesin cuci canggih yang membuat pekerjaan mencuci menjadi cepat dan mudah. Siapapun bisa, asal mau. Elshinta edisi kali ini membagi panduan praktis bagi Anda yang ingin berbisnis laundry. Mulai dari peralatan, peluang, persaingan hingga bagaimana promosinya. Meski mudah, persiapan yang matang membuat Anda lebih siap dibanding mereka yang hanya bermodal semangat.

Salam,

A. Widodo

IV | 2017 | VI

3

6 PELUANG BISNIS

20 SUCCESS STORY

Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia (Asli) Apik Primadya mengatakan jika potensi laundry memang masih sangat besar. Hal ini bisa dilihat salah satunya dari pertumbuhan pengusaha yang ingin membuka jasa ini. Saat ini hampir di setiap kota, outlet-outlet laundry terus menjamur. Setiap tahunnya, pengusaha laundry diperkirakan tumbuh hingga 20%. Berdasarkan data Asli, anggota yang tergabung dalam grup Asli di jejaring sosial saja sudah lebih dari 10 ribu orang. Mereka adalah para pengusaha laundry dari berbagai daerah di Tanah Air. Sementara menurut Niam Muiz, ceruk atau pangsa pasar laundry masih sangat besar. Ada 3 sisi yang harus diperhatikan adalah kepraktisan rumah tangga daripada mencuci sendiri di rumah, sisi kualitas dibandingkan harga dimana kimia pencuci tidak selalu tersedia secara lengkap di rumah. Dengan demikian sisi ekonomis juga dipertimbangkan dan dapat mendorong bisnis ini diminati pelanggannya.

Raka Destama membuka usaha laundry berbasis aplikasi bernama KliknKlin. Dalam proses pemesanan, para customer akan dimudahkan karena cukup klik dan semua pakaian para customer akan bersih sesuai dengan nama dari laundry tersebut. Hasilnya ia bisa meraup ratusan juta saban bulannya. Sedangkan Flora membuka jsa cuci dengan nama QQ Laundry yang tidak hanya mementingkan hasil yang memuaskan bagi pelanggannya tapi juga mementingkan nilai ramah lingkungan serta kesehatan. Ia mengusung nilai go green terhadap pelayananya. Sementara Fransyah sudah 4 tahun membangun usaha coin laundry. Pada dasarnya coin laundry memberikan pelayanan yang lebih nyaman kepada pada customernya karena lebih personal. Pada mulanya Fran hanya menjual mesin laundry saja, tapi kemudian memutuskan untuk membangun usaha laundry bernama Urban Coin Laundry. Menurutnya kegigihan dalam berbisnis itu sendirilah yang menjadi modal utama dalam membangun sebuah usaha.

4

| VI | 2017

36 Persiapan Bisnis Laundry

Peluang usaha laundry masih sangat bagus. Tidak memiliki waktu mencuci,menjadikan bisnis ini terus membuka celah bisnis yang menjanjikan. Usaha laundry baik kiloan, satuan dan koin masing-masing memiliki konsumen sendiri. Hanya saja pesaing untuk bisnis ini juga ketat. Untuk itu diperlukan persiapan yang matang agar keuntungan bisnis laundry bisa mengalir. Hal ini penting sebab dalam menjalankan usaha laundry, kepercayaan adalah penting. Sebab jika terjadi kesalahan saat pencucian pakaian konsumen, akan menjadi masalah di kemudian hari.

52 Kendala Bisnis Laundry Peluang bisnis laundry terlihat cerah dengan semakin meningkatnya pengguna jasa ini. Apalagi sekarang konsumen memiliki pilihan menggunakan laundry satuan, laundry kiloan

atau laundry koin. Namun setiap usaha pasti memiliki kendala atau kesulitan demikian juga dengan bisnis ini. Apa saja rintangan yang biasanya dihadapi saat menjalankan bisnis laundry?

56 Peralatan dan

Perlengakapan Laundry Setiap usaha selalu membutuhkan peralatan dan perlengkapan demikian juga usaha laundry. Selain peralatan utama dibutuhkan pula perlengkapan tambahan atau pendukung. Dengan peralatan yang lengkap maka akan memberi pemasukan pada usaha Anda. Sebaliknya jika perlengkapan minim, maka pemasukan pun agak lambat. Untuk itu Anda perlu mengetahui apa saja yang diperlukan.

| VI | 2017

5

Bisnis Laundry

Tumbuh

20% per Tahun

6

| VI | 2017

Bisnis laundry masih empuk dengan potensi pasar yang besar. Sebab, kebutuhan akan jasa ini terutama di kota-kota besar masih terus meningkat setiap tahunnya. Gaya hidup yang serba praktis ditambah kesibukan bekerja membuat sebagian besar orang tidak sempat lagi untuk mencuci. Solusi menggunakan jasa laundry menjadi satu-satunya yang ada saat ini. Terkait hal ini, Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia (Asli) Apik Primadya mengatakan jika potensi laundry memang masih sangat besar. Hal ini bisa dilihat salah satunya dari pertumbuhan pengusaha yang ingin membuka jasa ini. Saat ini hampir di setiap kota, outlet-outlet laundry terus menjamur. Setiap tahunnya, pengusaha laundry diperkirakan tumbuh hingga 20%. Berdasarkan data Asli, anggota yang tergabung dalam grup Asli di jejaring sosial saja sudah lebih dari 10 ribu orang. Mereka adalah para pengusaha laundry dari berbagai daerah di Tanah Air.

Apik menyebut, Asli memiliki cita-cita menjadikan pengusaha laundry Indonesia profesional di bidangnya baik secara keilmuan, SOP, maupun manajemen. Organisasi ini juga sebagai wadah untuk berbagi ilmu, riset, inovasi baru sekaligus sebagai tempat perlindungan pengusaha laundry dan atau general cleaning. “Kami punya keinginan agar para pengusaha laundry ini bisa naik kelas. Oleh sebab demikian, laundry itu harus distandarisasi mulai dari tampilan outletnya sampai ke pelayanannya. Nah, kalau ingin memiliki pelayanan yang baik, tentunya harus ada prosedur,” kata Apik. Di sisi lain, selain jumlah pengusaha yang terus bertumbuh, demikian pula dengan jumlah konsumen. Para pengguna jasa ini yang rerata berasal dari kalangan mahasiswa, karyawan, rumah tangga, dan lainnya pun mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dalam hal ini Apik memberikan gambaran, “Sebutlah penduduk di Jakarta saja ada 10 juta. Dari jumlah tersebut

| VI | 2017

7

anggaplah 20% saja yang menggunakan jasa laundry. Ini kan artinya ada 2 juta orang yang membutuhkan jasa ini. Misalnya mereka sehari mencuci 1 kg saja, berarti ada 2.000 ton cucian per hari.” Ia meyakini angka tersebut akan terus meningkat. Sebab kultur masyarakat Indonesia masih banyak ingin dilayani dan tidak mau ribet. Namun, nyatanya masih banyak pengusaha laundry yang belum bisa memberikan pelayanan terbaiknya. “Di sinilah fungsi asosiasi untuk memberikan edukasi dan pelatihan yang terkait dengan pelayanan. Sekarang ini masih banyak laundry yang belum bisa melayani konsumen dengan baik. Di beberapa tempat, banyak konsumen yang minta express dan ini memerlukan knowledge dan kualitas mesin yang baik,” ujarnya.

8

| VI | 2017

Agar Tak ‘Gugur’ di Bisnis Laundry

Apik menyadari jika persaingan di bisnis ini cukup ketat. Dengan masalah ini pula, akhirnya banyak pelaku usaha laundry yang berguguran. Agar tak banyak lagi pengusaha laundry yang tumbang, melalui asosiasi yang dipimpinnya, ia bergerak mengedukasi pelaku usaha agar tak menjadikan pesaing sebagai mitra yang bisa berkolaborasi dalam ‘memanjakan’ konsumen. “Ya, selain yang tumbuh dan berkembang, memang ada pula pengusaha yang akhirnya tutup. Harus diakui, di bisnis apapun, persaingan itu pasti ada, termasuk di laundry. Bahkan,

Good Laundry

| VI | 2017

9

10

|| VI VI || 2017 2017

antaranggota asosiasi juga pasti bersaing. Nah, kalau persaingan ini disikapi dengan banting-bantingan harga, mereka pasti tutup, karena tak ada profit yang masuk. Seharusnya, sesame pelaku usaha bisa bersaing secara sehat dengan keunggulan pelayanan masingmasing. Malahan kami saat ini mendidik untuk melakukan kolaborasi antaranggota yang kebetulan outlet laundry-nya berdekatan. Misalnya, si A tidak memiliki mesin pemeras karpet karena harganya mahal, maka dia bisa kolaborasi dengan anggota lain yang memilikinya. Atau laundry A ramai sementara laundry B sepi, beberapa pekerjaan bisa dilempar ke si B. Ini yang saat ini coba kami gagas,” terangnya.

Agar tidak mudah gugur di bisnis ini, Apik memiliki trik untuk menangkalnya. Salah satu yang terpenting adalah terkait dengan lokasi. Usahakan agar lokasi outlet laundry bisa mudah dijangkau oleh konsumen dan berada di kawasan padat penduduk. “Lokasi yang strategis itu sangat penting. Seiring dengan

perkembangan teknologi, bisa juga dilengkapi dengan web yang baik dan pelayanan antarjemput.” Selain itu, faktor tidak berkembangnya usaha laundry bisa disebabkan karena tidak inovatif. “Dia merasa sudah nyaman, sehingga dia santai-santai saja. Sementara pesaingnya telah membuat beragam terobosan dengan menambah cabang dan lain-lain. Kalau seorang pelaku usaha sudah merasa puas dan tidak belajar lagi, pasti dia akan terlindas,” imbuhnya.

Faktor ketiga adalah tidak fokus. Menjadi seorang pengusaha itu harus fokus, tidak usah melirik segmen lain terlebih dahulu. “Kami di asosiasi juga mengajarkan bagaimana pelaku usaha laundry bisa meracik parfum dan membuat deterjen sendiri. Nah, ada beberapa pelaku usaha laundry yang mau mengerjakan semuanya. Akibatnya dia menjadi tidak fokus, karena konsentrasinya terbelah ke parfum dan deterjen. Saya sendiri memilih fokus ke laundry saja, urusan parfum dan deterjen lebih baik membeli ke supplier,” tukas pemilik 12 outlet Apique Laundry ini.

VI | 2017 | IV

11

Menjadi pengusaha laundry juga harus siap dengan perkembangan zaman. Salah satu yang terbaru dalam industri per-laundryan ini adalah dengan hadirnya laundry koin. Menurutnya, konsep ini diadopsi dari Eropa dan Amerika yang sudah sejak lama mengembangkan laundry koin. Termasuk di Malaysia, laundry koin di negeri itu sudah memasyarakat. “Di Indonesia ini baru saja diperkenalkan, belum terlalu berkembang. Selain laundry koin harganya lebih mahal, karakter masyarakat kita saat ini masih suka dengan laundry biasa.”

Berkembangnya laundry koin di Negara lain tidak terlepas dari sulitnya mencari tenaga kerja. Di masa depan, dengan semakin sulitnya mencari karyawan di industri laundry, bukan tidak mungkin laundry koin menjadi satusatunya pilihan yang akan berkembang di Indonesia. “Sejujurnya, saat ini SDM adalah

12

| VI | 2017

faktor paling utama dalam usaha laundry. Memasukkan pakaian ke mesin, mengecek bersih atau tidak, dan menyetrika, kan butuh manusia. Mesin, pewangi, dan deterjen hanya pendukung saja,” akunya.

Menurutnya, usaha laundry ini bisa dimulai dengan modal minim. Pada 2008 lalu, saat dirinya memulai Apique laundry, misalnya, ia hanya menghabiskan modal sekira Rp20 juta. Modal tersebut dipakai untuk membeli mesin cuci dan mesin pengering, serta renovasi outlet. Dengan talenta dan keuletannya dalam bisnis ini, saat ini Apique Laundry telah berkembang menjadi 12 outlet dan mampu menyerap cucian hingga 500 kg per hari. Adapun konsumennya merupakan kalangan kelas menengah atas dengan harga Rp9 ribu per kg dengan jaminan 3 hari selesai. “Harga juga disesuaikan dengan kalangan mana yang akan disasar. Saya lebih cenderung menyasar pasar yang tidak banyak

menawar, tapi lebih melihat ke kualitas pelayanan. Bahkan, kami juga melayani paket ekspress sehari selesai, tentunya dengan harga yang berbeda,” sahutnya.

Bagi yang tertarik dengan bisnis laundry, Apik menyebut jika modal minimalnya adalah sekira Rp10 juta. Meskipun lebih sederhananya lagi, mengoperasionalkan mesin cuci yang ada di rumah juga sudah bisa melayani laundry. “Asalkan ada kemauan, dengan menggunakan mesin cuci yang sudah ada juga bisa. Tapi kalau ingin lebih praktis sehingga tidak usah menjemur, ya pakailah mesin pengering. Kalau mau cepat lagi, pakailah setrika uap. Mau yang lebih cepat lagi, tingkatkan kualitas mesinnya ke mesin industri,” imbuh Apik. Berbicara tentang profit, rerata pengusaha laundry (khusus laundry kiloan) mampu mengantongi laba antara 20-30% dari omzet.

Sementra yang melakukan layanan ekspress bisa untung lebih besar, yakni sekira 50-60%. Bahkan, dengan kualitas SDM dan mesin yang mumpuni, ada laundry yang menjamin 6 jam selesai. Namun yang lebih menjanjikan keuntungannya adalah laba dari laundry satuan yang mencapai 50-80%. Kedepan Asli sendiri akan terus meningkatkan sosialisasi dan pelatihan ke berbagai daerah di Tanah Air. Saat ini Asli sudah ada di 16 provinsi dengan target di 2018 nanti bisa menembus semua provinsi yang ada. “Agar para pelaku usaha ini bisa semakin baik, kami terus lakukan edukasi melalui berbagai pelatihan yang terkait dengan teknis operasional usaha, manajemen, keuangan, SDM, dan lainnya. Bahkan triktrik marketing yang terkait cara melejitkan omzet, cara menghadapi persaingan usaha, kami juga ajarkan kepada para anggota. Puncak harapan dari ini pada akhirnya bermuara pada kepuasan konsumen,” demikian Apik. (Choen/ Foto: Reza, ist)

| VI | 2017

13

Usaha laundry bisa dijalankan oleh siapa saja, dari ibu rumah tangga hingga para mahasiswa. Maka persaingan di bisnis pun lumayan ketat. Untuk itu pemilik laundry harus bisa memuaskan para pelanggan dengan kualitas yang baik dan tepat waktu, agar tidak mengecewakan pelanggan. Simak trik yang diberikan Niam Muiz dalam menghadapi persaingan dalam bisnis laundry ini.

14

| VI | 2017

Bagaimana prospek atau peluang usaha tersebut? Kejenuhan bisnis laundry telah berlangsung 3 tahun terakhir dimana bisnis ini berjamuran namun lebih bersifat copy paste. Sehingga para pemain yang belum memiliki kiat sukses akan cenderung merayap dalam pertumbuhan ini. Namun demikian ceruk atau pangsa pasar laundry masih sangat besar. Sisi yang harus diperhatikan adalah: a.Sisi kepraktisan rumah tangga daripada mencuci sendiri di rumah, baik oleh pembantu maupun pemilik rumah. b.Sisi kualitas dibandingkan harga dimana kimia pencuci tidak selalu tersedia secara lengkap di rumah c.Dengan demikian sisi ekonomis juga dipertimbangkan dan dapat mendorong bisnis ini diminati pelanggannya

| VI | 2017

15

Tapi berdasarkan sisi positif tersebut terdapat titik-titik risiko yang harus diingat oleh mereka yang mau masuk kedalam bisnis laundr y: a.Semakin mudah mengakses tempat laundry (apalagi kalau ada jasa antar jemput laundry) akan memberi efek signifikan. b.Jenis-jenis pakaian yang terkena noda untuk dibersihkan merupakan fokus pelayanan laundry, tidak saja hanya sekedar cuci mencuci harian yang tidak memiliki kerusakan/noda tertentu. Karena kecenderungan mereka yang memberikan cuciannya ke laundry lebih dari setengahnya disebabkan masalah noda tersebut, hanya beberapa % saja yang rutin memberikan cucian harian. c.Pelayanan yang sifatnya tidak massal misalnya cucian yang tidak membuat pakaian melar atau berganti warna atau menganggu jahitan, harus diperhatikan dengan baik karena hal ini merupakan 80% keluhan yang dijumpai pada laundry.

LAUNDRY 1 LAUNDRY 3

LAUNDRY 2

16

| VI | 2017

Apa yang harus dipersiapkan? Laundry adalah bisnis spesifik yang bahan bakunya terdiri dari air dan kimia. Memulai bisnis ini harus terlebih dahulu: a.Melakukan survei kualitas air dan ketersediaannya di lingkungan rumah yang digunakan bisnis laundry. Hal kedua adalah meninjau biaya kimia yang akan digunakan untuk mencuci, dimana biaya tersebut harus kos efektif. Jika tidak maka biaya jasa laundry akan dipandang terlalu mahal. b.Investasi mesin cuci menjadi ganjalan modal karena volume laundry selaras dengan kapasitas. Di India, laundry dilakukan dipinggir

sungai secara manual oleh orang yang bertugas mencuci. Hal ini tidak dapat dilakukan di Indonesia namun harus ditenggarai sebagai salah satu “modus” yang bisa dipertimbangkan untuk cucian spesifik. Banyak pasar pelanggan laundry yang enggan mengirimkan cuciannya ke laundry karena akan disatukan sekaligus dalam mesin cuci yang berpotensi merusak pakaian. Jadi apakah Anda berminat untuk bikin laundry eksklusif yang mencuci satu per satu dengan tangan dan pembilas (tanpa mesin cuci). Hal ini sangat diminati oleh pasar.

| VI | 2017

17

Bagaimana cara menarik konsumen agar mau menggunakan jasa kita? Bagaimanapun bisnis laundry bukanlah bisnis produk melainkan bisnis jasa yang sangat rentan ‘pelayanan face to face’ oleh sebab itu karyawan Customer Service baik yang menerima telepon yang menerima cucian langsung ditempat harus memiliki kualifikasi: a.Teliti sebelum menerima cucian. Apapun yang tidak dapat ditangani dengan baik tidak boleh dijanjikan untuk diterima. Penerimaan menjadi sangat penting sebab sekali diterima maka konsumen akan memandang pihak laundry bisa menangani kotoran atau kerusakan warna pada pakaiannya.

18

| VI | 2017

b.Penerima laundry harus cukup supel menjelaskan resiko laundry secara menyeluruh namun singkat agar konsumen tidak over expectation yang membuat mereka kecewa setelah menerima hasil c.Penerima laundry harus siap mendengarkan keluhan dan menelusuri masalahnya dalam sistem penerimaan agar secara objektif kesalahan /kekurangan dapat diatasi pada waktu yang akan datang dan lebih memuaskan pelanggan d.Dengan demikian daya tahan komunikasi dengan pelanggan dipandang penting dalam bisnis ini

Kendala apa yang biasa ditemui dan apa solusinya? a.Karena bisnis ini cukup rentan dengan sumber daya air, berhati-hatilah dengan keluhan tetangga terhadap limbah kimia yang terjadi karena laundry b.Karena berjamurnya bisnis ini maka memilih lokasi yang tidak terlalu berdekatan dengan laundry sejenis perlu diamati dengan baik c.Jika laundry massal seperti laundry kiloan atau sejenisnya tampak tidak mengundang pelanggan dengan kebutuhan spesifik maka kendala laundry massal perlu diatasi dengan pelayanan khusus misalnya seperti tagline mencuci tanpa mesin cuci atau ‘laundry anti noda’ atau spesialis laundry batik

Trik menghadapi persaingan? Persaingan dalam laundry umumnya berasal dari kecenderungan laundry massal. Sedangkan mengatasi secara kebijakan harga, karena banyaknya laundry tersedia, hanya akan mengakibatkan profit yang makin menipis oleh sebab itu yang perlu dilakukan adalah berkompetisi dengan cara fokus pada segmen yang sangat spesifik seperti laundry batik, laundry anti noda dan sebagainya yang sudah disebutkan diatas. Atau bahkan anda menjadi penyedia jasa laundry kelas atas dengan tampilan cuci dan setrika yang diperlihatkan di depan kaca seperti laundry premium yang terkenal dari Perancis

| VI | 2017

19

Peminat jasa laundry tidak hanya di kota besar saja, di pedesaan pun sekarang banyak orang yang memilih jasa laundry. Sebuah peluang yang sangat baik bagi siapa saja yang ingin mendapatkan keuntungan dari bisnis satu ini. Raka Destama, Flora, dan Fransyah. Raka Destama membuka usaha laundry berbasis aplikasi bernama KliknKlin. Dalam proses pemesanan, para customer akan dimudahkan karena cukup klik dan semua pakaian para customer akan bersih sesuai dengan nama dari laundry tersebut. Sedangkan Flora membuka jasa cuci dengan nama QQ Laundry yang mementingkan nilai ramah lingkungan serta kesehatan. Sementara Fransyah yang pada mulanya hanya menjual mesin laundry saja, kemudian memutuskan untuk membangun usaha koin laundry bernama Urban Coin Laundry. Menurutnya kegigihan dalam berbisnis itu sendirilah yang menjadi modal utama dalam membangun sebuah usaha.

20

| VI | 2017

QQ Laundry

ebutuhan dalam mencuci pakaian merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang sangat diperlukan. Hal tersebut berkaitan dengan kebutuhan harian bagi masyarakat dalam menggunakan pakaian baik untuk kebutuhan harian maupun kebutuhan yang lebih utama seperti pakaian kantor agar tetap tampil bersih dan juga menarik. Bukan hanya pakaian saja namun juga kebutuhan lainnya yang harus selalu bersih yang akan berpengaruh kepada kesehatan para penggunanya. Oleh sebab itulah QQ Laundry hadir untuk memenuhi kebutuhan para customernya.

K

jasa cuci harian atau kiloan itu kita disini menyebutnya dengan sebutan Daily Laundry sedangkan jasa cuci satuan kita menyebutnya Wet Clean,” ujar Flora. Pengembangan pelayanan atau inovasi tersebut hadir atas dasar kebutuhan para customer. Dua pelayanan tersebut diberikan oleh QQ Laundry untuk memaksimalkan memberikan kebutuhan kepada para customernya agar lebih fleksibel. Selain memberikan pelayanan yang terbaik kepada para customernya, QQ Laundry juga mementingkan nilai ramah lingkungan serta kesehatan, dengan kata lain mengusung nilai go green terhadap pelayananya.

Pada mulanya laundry yang didirikan tersebut terbentuk pada tahun 2010 dengan nama yang berbeda dan melayani jasa cuci kiloan saja. Namun seiring dengan berjalannya waktu jasa laundry tersebut berubah nama menjadi QQ Laundry pada tahun 2015 hingga saat ini dan memberikan pelayanan yang lebih luas lagi yaitu pelayanan jasa cuci satuan. “Untuk

Flora yang merupakan perantau ketika mengenyam bangku kuliah ternyata juga pernah menggunakan jasa cuci pada masa itu. Oleh karenanya ia termotivasi untuk membangun usaha laundry sebab melihat kebutuhan masyarakan atas jasa cuci laundry akan terus ada dan semakin meningkat. Selain hal tersebut ia mengatakan bahwa

| VI | 2017

21

menjalani bisnis laundry tersebut memiliki jam kerja yang cukup fleksibel sehingga masih dapat mengurus anak-anak dirumah. Dalam memulai bisnisnya ditahun 2010 ia membutuhkan modal awal hingga mencapai 100 juta rupiah yang dipergunakan untuk membeli mesin pencuci, pengering, setrika dan kebutuhan lainnya serta sewa tempat. “Pada dasarnya menjalani bisnis seperti ini haruslah memerlukan keahlian. Selain keahlian dalam mengelola ekonomi, karyawan dan lain-lain, kemampuan dalam menganalisa dan memilah bahan juga dibutuhkan agar sesuai dengan perlakuan untuk bahan-bahan agar pencuciannya maksimal,” ujar wanita lulusan ekonomi tersebut. Pada dasarnya kualitas memang hal yang diutamakan dalam pelayanan namun Flora juga mengutamakan nilai kesehatan dan juga keramahan lingkungan pada setiap prodak pencucian yang digunakan agar lingkungan disekitar tetap sehat dan bersih. Dibantu 12 karyawan, Flora kini sudah memiliki tiga cabang. Selain itu ia juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti Frank & co, Miss Mondial, The Palace dan beberapa universitas diantaranya yaitu Podomoro University. Flora tetap memiliki jiwa sosial yang tinggi yaitu dengan memberikan pelayanan gratis kepada rumah-rumah ibadah. Dalam prosesnya, sebelum pencucian harus melalui tahap penyortiran atau pemilihan jenis bahan yang akan dicuci lalu proses pencucian, pressing hingga packing dan sampai ke tangan para customer. Dengan biaya sekitar Rp12.000 per kilo customer sudah dapat mendapatkan pelayanan yang diberikan. Untuk pelayanan Wet Clean mulai dari Rp250.000 hingga Rp500.000 yang disesuaikan dengan jenis dan ukuran bahan yang akan dicuci. Dalam setiap

22

| VI | 2017

bulannya QQ Laundry dapat meraih omzet hingga mencapai Rp36 untuk tiga tokonya. Dalam proses pemasarannya menggunakan media flayer, spanduk, dan promo-promo yang diberikan kepada para customernya tersebut. “Selain itu juga memberikan kualitas yang terbaik kepada para customer sehingga customer puas juga secara tidak langsung memasarkan laundry ini kepada customer lainnya dari mulut ke mulut,” ujar wanita kelahiran 1982 tersebut. Hingga saat ini customer sudah menyebar hingga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.Dari ketiga cabangnya Flora dapat memberikan pelayanan hingga mencapai 170 customer setiap bulannya. Namun ketika masa liburan, lebaran serta akhir tahun maka peningkatan permintaan jasa cuci laundry tersebut akan meningkat. Dalam menjalani bisnis tentu saja terdapat kendala yang kerapkali terjadi, untuk QQ

Laundry sendiri ia mengatakan kendala terdapat pada masuarakat yang sudah memiliki pemahaman bahwa bersih itu wangi. “Banyak masyarakat yang memiliki pemahaman bahwa bersih itu wangi, padahal bersih itu ya bersih bukan wangi. Bukan hanya sekadar wangi bisa dikatakan bersih. Dari hal tersebut saya ingin mengedukasi masyarakat mengenai hal tersebut,” ujarnya. Selain hal yang menjadi kendala masih banyak laundry lainnya yang menggunakan metode wet clean yang tidak sesuai dengan prosedur dan proses yang sebenarnya. Untuk kendala lain, Flora mengatakan kesulitan pada sumber daya manusia atau karyawan yang terkadang masih belum memenuhi SOP dari yang diberikan. Namun Flora terus melakukan perbaikan guna

menghasilkan kualitas yang terbaik kepada para customernya. Untuk rencana kedepan Flora akan mengembangkan usahanya dengan melakukan laundry drop point di beberapa titik. Flora berharap dengan mengembangkan drop point tersebut maka usahanya bisa semakin luas dalam mencakup para customernya. Flora yakin usahanya akan terus maju sebab ia sudah memiliki kiat dalam menjalankan usaha. Baginya saat seseorang memulai usaha maka haruslah mencintai apa yang sedang menjadi pekerjaannya. “Selain itu juga turun tangan dalam menjalani usaha guna membangun bersama usaha yang sedang dirintis tersebut,” tutupnya.

| VI | 2017

23

Urban Coin Laundry

Pada tahun 2013, Fransyah atau yang kerap disapa dengan sebutan Fran mulai membangun usaha coin laundry. Pada dasarnya coin laundry memberikan pelayanan yang lebih nyaman kepada pada customernya karena lebih personal. Selain itu, konsep coin laundry sendiri lebih higienis serta bersih. Ia mengatakan bahwa di luar negeri coin laundry sudah berkembang dan cukup diminati oleh masyarakat. Oleh sebab itulah Fran memcoba merintis bisnis di bidang laundry tersebut. Pada mulanya Fran hanya menjual mesin laundry saja, namun seiring perkembangan waktu dan beberapa saran ia memutuskan untuk membangun usaha laundry dan mendapatkan respon yang cukup baik dari para customer Urban Coin Laundry yang didirikannya tersebut. Fran membutuhkan waktu persiapan selama tiga bulan untuk membangun dan menjalankan bisnis di awal tahun 2013. Ia mengatakan bahwa memang menjalani binsis tersbut tidak memerlukan skill khusus. “Kegigihan dalam berbisnis itu sendirilah yang menjadi modal utama dalam membangun sebuah usaha,” tuturnya. Menurut Fran, selain mesin, karyawan dan lokasi, bahwa untuk membangun sebuah usaha laundry juga haruslah mementingkan kebersihan

24

| VI | 2017

linkungan. Maka Fran juga membangun pipa pembuangan saluran air bersih dan kotor juga menjaga kebersihan lingkungan. Untuk para customer yang ingin mendapatkan jasa pelayanan laundry dari Urban Coin Laundry maka akan dikenakan biaya Rp35.000 hingga Rp50.000 dan ada tambahan biaya berkisar Rp10.000 hingga Rp20.000 untuk proses setrika. Fran mengatakan bahwa usaha laundry yang ia bangun akan terus berkembang dan akan terus meningkat karena meskipun ekonomi sedang naik ataupun turun, usaha laundry miliknya masih tetap stabil dan cukup baik karena kebutuan customer atas jasa laundry akan semakin banyak mengingat pertembuhan penduduk yang juga semakin

bertambah. “Laundry merupakan suatu pelayanan jasa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, oleh sebab itu akan terus berkembang. Kami juga akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para customer,” ujarnya. Pelayanan yang terbaik tersebut meliputi kenyamanan tempat, kebersihan laundry pada saat proses cuci, pengeringan hingga setrika hingga halhal yang menyangkut dengan kepuasan para customer. Untuk Urban Coin Laundry yang berlokasi di sebuah apartemen di daerah Jakarta Barat tersedia 12 mesin coin laundry yang dapat digunakan oleh para customernya. Karyawan pun sudah disiapkan Fran yang akan siap membantu para customernya apabila mengalami kesulitan dalam mencuci di mesin coin laudry yang digunakan.

| VI | 2017

25

26

| VI | 2017

Dalam pemberian pemahaman terhadap coin laundry, Fran dan tim akan memberikan penjelasan kepada customernya yang kebingungan dalam mencuci di mesin tersebut. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada para customer yang datang ke laundry tersebut. Berbeda dengan laundry kiloan atau satuan, para customer yang mencuci di sini dapat menunggu karena proses pencuciannya relatif cepat hanya memakan waktu satu jam tiga puluh menit atau hingga dua jam saja.

Dalam menyebarluaskan informasi ia juga kerapkali membagikan brosur dan menyediakan website untuk memberikan informasi mengenai usahan laundry miliknya. Fran juga rajin melakukan pameran-pameran guna mengedukasi dan mengembangkan usaha yang sedang dijalaninya tersebut. Hingga saat ini Urban Coin Laundry sudah tersebar di lebih dari 600 titik atau cabang di seluruh Indonesia. Di setiap cabang atau outlet dari Urban Coin Laundry pada umumnya memiliki empat hingga enam karyawan. Untuk perharinya di satu laundry atau outletnya dapat melayani 50 customer hingga 1500 setiap bulannya. Hingga saat ini omzet yang diperoleh Fran sekitar Rp100 juta setiap bulannya untuk satu cabang.

sudah dirintisnya tersebut. “Sejauh ini respon dari masyarakat atau customer kepada Urban Coin Laundry sudah cukup baik, selain itu juga mendapatkan apresiasi atas design dan konsep coin laundry yang cukup menarik,” ujarnya. Dalam menjalani bisnisnya pria kelahiran 1974 tersebut mengatakan bahwa peran keluaga juga sangat penting, dukungan dan motivasi dari keluarga untuk terus menjalani dan membangun bisnis yang sudah dirintis sejak lama akan memberikan dorongan untuk terus berinovasi dalam meberikan pelayanan yang terbaik kepada para customer. “Dalam menjalani bisnis atau sebuah usaha sangat diperlukannnya motivasi serta semangat, semangat itulah yang akan menjadikan usaha akan terus berkembang. Selain itu memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik kepada para customer juga merupakan suatu hal yang utama,” tutupnya.

Guna memberikan pelayanan yang terbaik Urban Coin Laundry akan terus menjaga SOP dari perusahanan guna menjaga kualitas dari laundry yang

| VI | 2017

27

KliknKlin Laundry

Menyesuaikan perkembangan teknologi yang kian maju dan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan laundry, maka Raka Destama membuka usaha laundry berbasis aplikasi bernama KliknKlin. Dalam proses pemesanan, para customer akan dimudahkan karena cukup klik dan semua pakaian para customer akan bersih sesuai dengan nama dari laundry tersebut. Pada dasarnya proses itu sendiri dimulai dari customer yang mengorder jasa laundry yang dapat di akses pada gawai milik

28

| VI | 2017

customer dengan menggunakan aplikasi dari KliknKlin. Kemudian KliknKlin akan menjemput pakaian sesuai dengan lokasi yang ditentukan. Untuk proses pencucian, KliknKlin memiliki laundry khusus yang dinamakan LaundryKlin yang masih berada di dalam satu naungan perusahaan. Selain itu KliknKlin juga menjalin kerjasama dengan beberapa mitra laundry guna memberikan pelayanan yang luas kepada para customernya. Usaha laundry yang dibangun sejak November 2016

tersebut memang sudah cukup berkembang dan mendapatkan respon baik dari para customernya mengingat KliknKlin sangat memudahkan para customernya dalam menerima jasa yang diberikan.

Dalam membangun usaha tersebut memang tentu dibutuhkan kemampuan salah satunya yaitu kemampuan dalam melihat market pasar atau kebutuhan pasar. Usaha laundry seperti

itu memang dirasa cukup tepat dalam melihat pasar saat ini dimana dunia digital sangat berkembang. Raka mengambil kesempatan itu dan fokus dalam bidang laundry. Aplikasi yang dapat di download di iOS dan App store tersebut dirasa sangat mudah dan cukup menghemat waktu karena customer tidak perlu memakan waktu dan cuku fleksibel. Selain dari aplikasi, KliknKlin juga menyediakan website yang dapat dengan mudah diakses oleh para customernya. “Pada saat ini KliknKlin memiliki

| VI | 2017

29

base di Jakarta dan akan merambah di dua kota lainnya yaitu Bandung dan Surabaya,” tutur Jeremy selaku CO-Founder dari KliknKlin.

Dalam melakukan penyebaran terhadap usaha yang sedang dibangun tersebut, sering melakukan campaign offline melalui car free day, melakukan promosi-promosi dan membagikan brosur. Hingga saat ini sudah ada 25 karyawan yang terdiri atas marketing, sales, finance dan jika ditambah dengan tim operasional pengerjaan proses pencucian bisa mencapai 70 karyawan. Biaya untuk jasa cuci, proses pengeringan dan setrika yaitu Rp10.000 per kilo. Tidak hanya harga yang

30

| VI | 2017

relatif terjangkau tapi juga membebaskan biaya kirim atau free terhadap pengiriman pakaian kepada para customernya. Dengan cara seperti ini setiap bulannya KliknKlin dapat melayani hingga 3.000 customer dan dapat memperoleh omzet hingga mencapai Rp150.000.000 setiap bulannya. Target konsumen yang dibidik adalah kelas menengah ke atas, seperti para karyawan atau anak kos yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya atau dapat dikatakan sibuk dengan berbagai aktivitasnya.

Sementara untuk kendala yang biasa terjadi adalah dalam sistem di aplikasi seperti program yang kurang stabil atau error. Namun

KliknKlin terus memperbaiki kendala tersebut guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada para customernya. Untuk memberikan pelayanannya, Raka yang pada mulanya sudah bebisnis laundry biasa terus melakukan inovasi dan pengembangan atas usahnya tersebut. Salah satu inivoasi yang akan dilakukannya yaitu akan memberikan pelayanan jasa cuci satuan seperti untuk jas maupun sepatu kepada customernya. Hal itu tentu saja dilakukan atas dasar kebutuhan customernya yang juga semakin berkembang terhadap jasa cuci di laundry miliknya tersebut. Dengan melakukan inovasi-inovasi tersebut maka maka KliknKlin

dapat berkompetisi secara positif terhadap laundry-laundry lainnya. Menurut Jeremy dalam menjalani bisnis baik untuk para pelaku yang ingin memulai bisnis atau sudah memulai bisnis tentu saja bukan hanya sekadar bisnis semata. Pelaku usaha harus melihat permasalahan yang ada, setelah menganalisa dan menilai permasalahan yang ada haruslah menyelesaikannya atau menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada tersebut. “Selain itu juga haruslah memiliki visi misi yang kuat agar tetap dapat bertahan dan berkembang dalam bisnis yang sedang dijalani tersebut,” tutupnya. (teks&foto:darma)

| VI | 2017

31

11

Peluang usaha laundry masih sangat bagus. Tidak memiliki waktu mencuci,menjadikan bisnis ini terus membuka celah bisnis yang menjanjikan. Usaha laundry baik kiloan, satuan dan koin masing-masing memiliki konsumen sendiri. Hanya saja pesaing untuk bisnis ini juga ketat. Untuk itu diperlukan persiapan yang matang agar keuntungan bisnis laundry bisa mengalir. Hal ini penting sebab dalam menjalankan usaha laundry, kepercayaan adalah penting. Sebab jika terjadi kesalahan saat pencucian pakaian konsumen, akan menjadi masalah di kemudian hari.

1

32

11

| VI | 2017

1

1

Tentukan siapa yang akan menjadi target dalam usaha laundry. Usaha ini biasanya cocok ditujukan untuk lingkungan yang memiliki masyarakat dengan aktivitas padat seperti pegawai kantoran atau para mahasiswa yang mengontrak. Biasanya mereka tidak ada waktu untuk mencuci pakaiannya.

2

2

2

2

Sepintas mencuci tampak mudah. Mungkin benar jika Anda mencuci baju sendiri. Tapi untuk usaha laundry tidak semudah itu. Anda harus mengerti cara mencuci masingmasing jenis kain merupakan hal penting. Jika tidak baju-baju tersebut bisa rusak, luntur atau molor.

| VI | 2017

33

13

1 3

3

Biasanya sistem pencucian yang digunakan dinamakan dry cleaning dan juga laundry. Walau kedua sistem pencucian tersebut untuk menghilangkan noda atau kotoran pada baju agar terlihat lebih bersih namun keduanya berbeda baik pengerjaan maupun bahan yang digunakan untuk membersihkan kotoran pakaian.

4

5

4 5

4

4 Anda harus mengerti ini menggunakan deterjen yang benar dan teknik yang tepat agar pakaian benar-benar bersih. Misalnya untuk mengatasi pakaian yang terkeda noda minyak tentu berbeda dengan noda tinta atau noda-noda lainnya. Saat menghilangkan noda, kadang sering muncul berbagai permasalahan. Anda harus menguasai teknik dasar untuk menggilangkan noda diantaranya adalah mengetahui masalah kelunturan yang bisa terjadi saat pencucian.

34

| VI | 2017

3

5 2

2

5

Pilih perlengkapan dan peralatan yang mudah untuk dijalankan dan pastikan kualitasnya diatas untuk menghindari cepat rusak, sehingga tidak terjadi pemborosan.

| VI | 2017

35

6

piscing elit.

olor sit amet, piscing elit.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

7

1

7

6

7

9

Setiap usaha tentunya memerlukan peralatan sebagai penunjang dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Semua itu berhubungan dengan dana yang Anda miliki. Karena usaha masih baru maka sebaiknya pengeluaran disesuaikan dengan modal. Beli semampu Anda atau yang benar-benar diperlukan. Demikian juga dengan jumlah karyawan yang Anda perlukan.

1

8

Tempat untuk mencuci, untuk menjemur dengan aman, tempat menyetrika pakaian, dan tempat menyimpan pakaian.

6

IDEA

7

6

6

7

8

6

99 9

36

| VI | 2017

7 7

8 8 Ramai atau tidaknya konsumen memberikan pengaruh pada sebuah usaha, untuk itu harus perhatikan lokasi berdirinya laundry. Karena laundry memang membutuhkan banyak pelanggan sehingga perlu melakukan penilaian target lokasi yang akan dipakai. Lokasi ini sebaiknya dekat dengan keramaian, dekat dengan kampus, ataupun biasa jadi didekat perumahan. Kecuali jika memang Anda mempunyai konsep membedakan tempat layanan laundry dengan tempat produksi. Hanya saja jika pada saat awal lebih baik untuk mengabungkan terlebih dahulu antara tempat layanan konsumen dengan pengolahan karena akan menghemat biaya awal dan juga biaya pengeluaran harian. (teks:eri,bbs)

8

8

| VI | 2017

37

Setiap usaha selalu membutuhkan peralatan dan perlengkapan demikian juga usaha laundry. Selain peralatan utama dibutuhkan pula perlengkapan tambahan atau pendukung. Dengan peralatan yang lengkap maka akan memberi pemasukan pada usaha Anda. Sebaliknya jika perlengkapan minim, maka pemasukan pun agak lambat. Pilih perlengkapan dan peralatan yang mudah untuk dijalankan dan berkualitas untuk menghindari cepat rusak, sehingga tidak terjadi pemborosan. Untuk itu Anda perlu mengetahui apa saja yang diperlukan.

38

| VI | 2017

A .Pera latan

d as ar u s ah a lau n dry

M esi n Cuci

M esi n Peng eri ng

Anda bisa memilih mesin cuci yang terdiri dari pelapis atau pelindung pada bagian luarnya dan mesin cuci yang memiliki drum silinder. Anda bisa membeli mesin cuci yang berkapasitas besar untuk kerja yang lebih efesien. Biasanya mesin untuk usaha laundry minimal terdiri dari dua mesin, yaitu washer (pencuci) dan dryer (pengering). Selain itu Anda pun bisa memilih mesin cuci yang Top loading (pintu atas) dan Front loading (pintu depan). Bila Anda membeli mesin Top loading pilih yang satu tabung karena kemudahan pengoperasian dan kualitas cucian.Harganya tergantung kapasitas, merek, fitur, dan sebagainya. Jika mesin cuci yang Anda pilih tersebut bagus, pastinya tidak akan merusak pakaian.

Mesin pengering juga ada 2 macam yaitu yang menggunakan listrik dan yang menggunakan gas LPG. Mesin pengering digunakan apabila tidak ada panas matahari atau pakaian yang berubah bentuk jika terkena langsung panas matahari (bahan wool atau sutra). Mesin pengiring model Front Loading, bekerja untuk mengeringkan pakaian lembab/ ekstrak menjadi kering 100%, tanpa harus dijemur manual. Mesin ini sangat berguna saat musim hujan dan minimal laundry memiliki 1 unit mesin pengering seperti ini.

| VI | 2017

39

Set rika Li st rik

Steamer Li st rik

Setrika uap berbentuk vertical yang biasa digunakan untuk bahan seperti nylon dan sutra. Menggunakan steamer maka hasil pakaian akan lebih rapi.

Spotti ng Gu n

Berguna untuk pencucian dry clean (untuk pakaian yang tidak bisa menggunakan mesin). Berguna untuk mencuci pada titik-titik noda yang menempel pada pakaian.

40

| VI | 2017

T i mbangan L au n dry

Timbangan Duduk (10kg atau 25kg)

Tag Gu n

Boiler G as

Tag gun berguna untuk menandai pakaian pelanggan supaya tidak tertukar dengan pelanggan lain dalam proses pencucian

Setrika pakaian yang memberikan hasil uap panas untuk merapikan pakaian. Biasa digunakan untuk usaha laundry dalam jumlah orderan banyak.

| VI | 2017

41

B .Pera latan Pen duku ng

Selain peralatan dasar dibutuhkan beberapa peralatan dan perlengkapan lain untuk menjalankan usaha laundry ini. Semakin lengkap dan berkualitas perlengkapan yang dipilih maka semakin baik kualitas jasa laundry Anda. Peralatan pendukung tersebut adalah: . Pera latan Penghilang Noda

. Peralatan penghilang noda yang harus Anda siapkan untuk jasa laundry diantaranya adalah meja spotting, sikat (spotting brush), tungkai gosok noda (spatula) dan juga karet busa (spons). . Plastik Packi ng L au n dry

Plastic Packing (ukuran 30×50, 35×50, 40×60, 60×100). Ukuran 40 X 60 cm untuk pakaian dan 80 untuk Bedcover

. Le mari Penyi mpan an . M ej a d an pera latan tul i s

(nota bon, pulpen, buku administrasi, lakban, stapler) . Emb er u ntuk peren d aman . M ej a s et rika . Sp rayer

. Rak penyimpanan pakaian yg telah selesai dipacking

. Hanger

Pilih hanger dari bahan kawat besi sehingga tidak mudah patah atau rusak. . Keran j ang B aju . Kai n Kas a

42

| VI | 2017

Untuk alat-alat tersebut tidak semua tersedia di pasaran umum, bisa saja hanya tersedia di distributor laundry.

C .B ah an B aku L au n dry

. C ai ran pe l i ci n pakai an

. Deterjen Pilih sabun cair yang berbusa rendah sehingga mesin jadi awet . Pe mu tih . Pe le mbu t Pakai an . Parfum

Pilih aneka parfum sehingga pelanggan dapat memilih wangi mana yang mereka suka . O bat Penghilang N o d a

Pilih obat penghilang noda yang tepat seperti dry sulvet, wet sulvet, Co-sulvet, wet dan dry sulvet, obat dari jenis alkali, asam cuka dan

formula tanin. Pilih obat penghilang noda yang berkualitas. Sulvent adalah zat yang digunakan untuk proses drycleaning (biasanya Jas atau pakaian yang mudah berubah bentuk apabila dicuci dengan air biasa) Semua cairan tersebut adalah bahan kimia sehingga usahakan bahan yang dipakai aman bagi kain/pakaian yang dicuci, aman bagi kulit/kesehatan karyawan dan aman bagi lingkungan. Sebab ini akan berpengaruh pada citra pelayanan yang diberikan dari bisnis laundry Anda. Ingat, salah satu kesuksesan usaha laundry adalah bagaimana Anda mampu membuat pakaian yang penuh noda atau kotoran menjadi bersih tanpa menimbulkan kerusakan pada pakaian. (teks:eri,bbs)

| VI | 2017

43

Peluang bisnis laundry terlihat cerah dengan semakin meningkatnya pengguna jasa in. Apalagi sekarang konsumen memiliki pilihan menggunakan laundry satuan, laundry kiloan atau laundry koin. Namun setiap usaha pasti memiliki kendala atau kesulitan demikian juga dengan bisnis ini. Apa saja rintangan yang biasanya dihadapi saat menjalankan bisnis laundry?

44

| VI IV | 2017

Laundry kiloan

Laundry Murah

Laundry Bersih

Laundry ZZ

Laundry Clean

Karena usaha ini termasuk mudah dijalankan terbukti dengan semakin banyaknya usaha ini bermunculan maka persaingan pun menjadi sangat ketat. Jangan buru-buru panik justru Anda harus berpikir kreatif agar usaha bisa bertahan. Jangan jadikan kompetitor sebagai musuh dan kendala untuk berkembang. Anggap kompetitor sebagai pemacu semangat untuk lebih meningkatkan layanan dan kualitas usaha dan harus bisa melakukan yang lebih baik daripada para kompetitor.

Tak dipungkiri, hampir semua rumah tangga memiliki mesin cuci karena memang sangat menghemat waktu dan tenaga. Namun kelebihan bisnis laundry adalah adanya jasa setrika. Konsuemn menerima sudah dalam keadaan rapid an wangi.

| VI | 2017

45

Setiap konsumen memiliki karakter masingmasing. Di antaranya pasti ada pelanggan yang ingin pakaianya cepat selesai. Untuk mencegah hal semacam ini maka perlu melakukan strategi harga. Misalnya untuk harga normal, lama pengerjaan adalah 3 hari. Sedangkan untuk paket ekspres adalah 1 hari. Otomatis harga untuk jasa laundry ekspres ini lebih mahal.

46

| VI IV | 2017

Masalah karyawan memang bukan persoalan mudah. Memilih karyawan yang cekatan dan paham cara bekerja tentu sangat dibutuhkan. Untuk itu diperlukan cara bagaimana memotivasi mereka agar mencintai pekerjaan mereka sekaligus juga menyakinkan bahwa usaha laundry bisa memberikan pendapatan yang lumayan. Selain itu berikan suasana nyaman di tempat kerja karena sepanjang hari mereka ada di sana.

Jika terjadi kerterlambatan jadwal pengiriman dari waktu yang sudah ditentukan maka segera buat alasan yang jelas. Konfirmasikan langsung kepada pemilik pakaian dan jelaskan alasan yang dapat diterima dan dimaklumi costumer.

Mesin laundry adalah peralatan utama dalam bisnis laundry. Maka penting untuk memilih mesin cuci yang bagus dan produk asli. Sebab jika tidak maka mesin cuci akan sering rewel dan Anda harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan. Tidak ada salahnya pula Anda belajar tentang cara memperbaiki mesin cuci. Jadi untuk kerusakan yang tidak terlalu besar atau parah Anda bisa memperbaikinya sendiri. (teks:eri,bbs)

| VI | 2017

47

Saat membuka usaha tentu sudah menetapkan siapa saja sasaran konsumen. Hal tersebut penting karena akan menentukan berjalan atau tidaknya sebuah usaha. Untuk usaha laundry, diperlukan pembidikan konsumen. Untuk usaha laundry biasanya cocok ditujukan untuk lingkungan yang memiliki masyarakat dengan aktivitas padat. Sangat penting menentukan konsumen utama, agar pengeluarkan harian bisa tertutupi dan tidak menggangu operasional harian. Ini peluang Anda menjadi penyedia layanan laundry yang memudahkan sasaran mencuci pakainnya. Siapa saja sasaran konsumen jasa laundry yang potensial?

48

| VI | 2017

Selain mahasiswa, karyawan yang mengontrak atau ngekos juga merupakan konsumen potensial jasa laundry sebab mereka juga tidak punya waktu untuk mencuci pakaian.

Alasan rumah yang sempit sehingga tidak memiliki lahan untuk menjemur baju menjadi alasan ibu rumah tangga memilih jasa laundry. Selain itu, kelelahan mengurus rumah tangga juga menyebabkan banyak ibu rumah tangga yang kini menggunakan jasa ini. Oleh karenanya pemilihan lokasi mendirikan laundry tidak hanya di dekat tempat kos, kontrakan tapi juga dekat perumahan.

| VI | 2017

49

Mahasiswa yang mengontrak atau ngekos umumnya tidak punya waktu untuk mencuci. Mereka juga tidak terbiasa mencuci di rumah, sehingga laundry adalah solusi terbaik.

50

| VI | 2017

Saat para CPNS, pegawai BUMN, dan perusahaan lainya melakukan diklat dalam jangka waktu tertentu, biasanya panitia menyediakan jasa laundry. Tidak ada salahnya Anda bekerjasama dengan panitia atau EO yang menyelenggarakan acara. Apalagi bila usaha laundry Anda memang berkualitas. (teks:eri,bbs) Pasangan yang baru menikah dan keduanya sibuk bekerja umumnya juga suka menggunakan jasa laundry. Menurut mereka biaya laundry jauh lebih hemat daripada menyewa pembantu rumah tangga.

| VI | 2017

51

Bisnis laundry bukan lagi bisnis yang hanya bisa dikembangkan oleh para pemilik modal yang besar. Usaha laundry dengan modal kecil juga dapat dilakukan.Maka tak heran bila perkembangan bisnis laundry semakin hari kian meningkat karena keuntungan yang diperoleh cukup besar. Namun persaingan di bisnis laundry pun semakin ketat. Dibutuhkan strategi pemasaran dan juga promosi yang tepat sesuai dengan sasaran pasar. Lalu, bagaimana caranya agar bisnis laundry bisa menang dalam persaingan?

52

| VI | 2017

Langkah Strategi Survei Pasar Lakukan survei kecil-kecilan mengenai siapa saja pangsa pasar yang tepat. Pelajari hal apa saja yang masih kurang dan belum dimiliki usaha laundry anda. Pelajari juga bagaimana pangsa pasar kompetitor mereka.

Jangan Cepat Puas Walau sudah memiliki banyak pelanggan yang setia, tetap berusaha untuk mencapai lebih lagi. Misalnya mengembangkan usaha dengan membuka usaha cabang laundry.

| VI | 2017

53

Layanan Berkualitas Berikanlah standar layanan yang berkualitas tinggi. Peningkatan layanan harus selalu menjadi prioritas dalam usaha jasa ini. Tingkatkan layanan dalam berbagai servis yang memuaskan. Menjaga kualitas layanan sangat diperlukan agar para konsumen tidak berpaling. Peristiwa yang sering terjadi dan menyebabkan bisnis laundry tak bisa berkembang adalah menurunnya kualitas layanan. Seiring banyaknya order tanpa diikuti peningkatan layanan sangat rentan menyebabkan kualitas layanan akan menurun.

54 54

| VI | 2017

Diskon Member Pelanggan biasanya akan merasa senang bila diistimewakan. Untuk itu buatlah sistem diskon untuk setiap pelanggan yang mempunyai kartu member.

Jaga Kepercayaan Pelanggan Jika anda telah membangun usaha laundry, jagalah kualitas cucian anda. Selesaikan semuanya tepat waktu.

Terima Komplain Karena usaha ini bergerak dalam usaha jasa atau pelayanan maka konsumen adalah raja. Oleh karenanya jalin hubungan yang baik dengan setiap pelanggan sebab mereka adalah mitra bisnis Anda. Dengar dan terima komplain mereka untuk segera memperbaiki kesalahan. Dengan cara ini maka diharapkan Anda memiliki banyak konsumen yang loyal.

Laundry

Potongan Harga Potongan harga selalu dapat menarik calon pelanggan untuk datang. Potongan harga dimaksudkan untuk menciptakan kelangsungan bisnis Anda. Semakin banyak yang berkunjung akan meningkatkan omzet. Jangan segan pula untuk memberikan diskon pada jumlah order tertentu. Siapkan sebuah potongan harga atau layanan yang berbeda dari lainnya.

Sistem Antar Jemput Jika memungkinkan sediakan layanan fasilitas antar jemput laundry. Sistem ini memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu repot mengantarkan cucian ke tempat usaha Anda. Namun tentu saja harga yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan dengan pelanggan yang datang sendiri ke tempat usaha Anda.

| VI | 2017

55

COUPON

PROMOTION SPECIAL UP TO OFFER 50%

DISKON!

Lorem Ipsum Dolor

Diskon setelah 10 kali laundry disini

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

SPECIAL OFFER

DISKON!

COUPON


PROMOTION UP TO

50%

Sistem Kupon Banyak layanan dapat membuat pelanggan awet. Sistem kupon juga bisa dilakukan tapi dengan persyaratan tertentu. Setiap mereka laundry akan diberikan satu kupon. Setelah terkumpul 8 kupon akan mendapat gratis laundry beserta garansi. Seperti mengganti cucian yang hilang atau rusak dengan nilai rupiah tertentu.

56

DISKON!

| VI | 2017


Memiliki Pewangi Khas Gunakan pewangi pakaian yang berbeda dari yang lain untuk memenangkan persaingan pasar bisnis laundry. Pewanngi bisa menjadi ciri khas laundry milik Anda.

Undian Berhadiah Undian berhadiah dapat dilakukan setiap tahun atau enam bulan sekali. Hal itu bertujuan agar para pelanggan lebih loyal lagi dan tidak bosan kepada bisnis laundry yang Anda jalankan.

Inovasi Inovasi menjadi kata kunci utama agar bisnis laundry selalu bisa berkembang. Inovasi bisa berupa dalam layanan. Misalnya tidak hanya melayani pakaian tapi juga cuci khusus sepatu, tas, dan boneka. Pelanggan akan merasa senang karena laundry Anda memiliki pelayanan cuci yang tergolong lengkap. Inovasi pula dalam memberikan pelayan langsung kepada konsume agar mereka tidak kecewa. Untuk itu, jalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan. Terkadang, pelanggan menjadi loyal karena memiliki kedekatan dengan pemilik usaha.

| VI | 2017

57

Laundry

Laundry

undry

Laundry

Laundry Laundry

Laundry Laundry

LaundryLaundry

Laundry

Laundry

Laundry

Laundry

Today Specials

Laundry

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

TodayPromosi Specials Langkah Laundry Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

Laundry

Identitas Laundry Laundry

58

Langkah utama melakukan promosi adalah memasang identitas laundry anda dalam tas pembungkus pakaian laundry. Selanjutnya dapat berpromosi melalui media sosial. Aktif di dunia online untuk memperluas wilayah usaha agar lebih dikenal masyarakat. Atau promosikan dengan membuat plang nama, promosi dari mulut ke mulut, atau menempel pamflet-pamflet.

Today Specials

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

| VI | 2017

Laundry

Today Specials Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

LAUNDRY

LAUNDRY

LAUNDRY

Pemasaran Waralaba Jika bisnis laundry Anda sudah bagus dan dikenal banyak orang, maka Anda dapat mencoba mengembangkan bisnis dengan sistem waralaba. Caranya dengan merekrut orang yang ada di daerah lain untuk menjadi mitra franchise laundry Anda miliki.

Paket Harga Murah Konsumen akan suka dengan harga murah. Menawarkan harga dalam beberapa paket bisa dicoba. Seperti paket bulanan murah yang terdiri dari beberapa fasilitas penawaran, ini akan menarik banyak minat konsumen. (teks:eri,bbs)

| VI | 2017

59

Temukan passion Anda dalam berbisnis Sentuh iPad dan buka aplikasi

MAJALAH ELSHINTA

60

| VI | 2017

Inspirasi dan peluang bisnis lengkap di tangan Anda

| VI | 2017

61

Melalui OK-OCE, Siap Cetak 200 Ribu Pengusaha Baru

Recommend Documents