Melalui gerakan korea sehat-sehatkan anak-anak anda dengan divaksinasi

http://nip.cdc.go.kr

National Immunization Program

Guide

Melalui gerakan korea sehat-sehatkan anak-anak anda dengan divaksinasi Wajib vaksinasi panduan

보건복지부

질병관리본부

미국

인도네시아

러시아

방글라데시

몽골

우즈벡

베트남

일본

태국

필리핀

Melalui gerakan korea sehat-sehatkan anak-anak anda dengan divaksinasi Wajib vaksinasi panduan

보건복지부 Divisi managemen vaksinasi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit, Gedung Osong Pusat Perawatan Kesehatan, Jalan Osong sangmyong 2, Cheongwon-gun, Chungcheongbuk-do TEL : 043-719-7373~4 FAX : 043-719-7379 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit http://www.cdc.go.kr Site yang Helper vaksinasi http://nip.cdc.go.kr

인도네시아어

질병관리본부

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

Membuat Republik Korea yang anaknya sehat dengan divaksinasi Dalam masa lalu, epidemi seperti cacar atau campak itu dianggap ketakutan terbesar, tetapi stelah pengembangan vaksin dan kemudian vaksinasi itu menyebabkan sangat mengurangi jumlah pasien epidemi.

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +Wajib + + + + +panduan + + + vaksinasi

Apa epidemi menakutkan Anda? Jangan khawatir!

Jangan khawatir~ Vaksinasi akan memelihara kesehatan anak kita. Vaksin ialah diperbesarkan daya tahan tubuh kita(antibodi) untuk melawan basil penyakit. Pemerintah merekomendasikan vaksinasi di bawah berikutnya sebagi nasional wajib vaksinasi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menarik perhatian masyarakat tentang kesehatan anak dan menjalankan ‘Vaksinasi Kampanye’ untuk memberikan informasi medis yang benar.

Nasional wajib vaksinasi Vaksinasi yang direkomendasikan oleh negara, yaitu 'Vaksinasi Nasional sebuah epidemi' dianjurkan untuk semua bayi sebagi berikutnya, [BCG(isi darah), Hepatitis B, Difteri/tetanus/pertusis, polio, b haemophilus influenza meningitis, campak/ mumps/rubella, Japanese encephalitis, demam tifoid dan apabila berisiko tinggi, direkomendasikan vaksinasi terbatas dengan influenza, cacar air, demam berdarah dengan sindrom ginjal. Nasional wajib vaksinasi dapat vaksinasi di fasilitas medis dan Pusat Kesehatan.

Vaksinasi lainnya Selain Program Immuniasasi Nasional, ada BCG(percutaneous), Japanese Encephalitis(vaksin), hepatitis a, Pneumococcal Vaccin injection, dapat vaksinasi di fasilitas medis. Vaksinasi lainnya didapatkan di fasilitas medis, jika perlu, setelah periksakan ke dokter dan kemudian dapat vaksinasi.


01

02

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

Melalui gerakan korea sehat-sehatkan anak-anak anda dengan divaksinasi

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +Wajib + + + + +panduan + + + vaksinasi

Apakah yang harus memvaksinasikan ditampak jenisnya terlalu banyak dan rumit?

Beberapa hal yang harus Anda ketahui agar vaksinasi berlangsung aman

Apa yang akan terjadi, kalau Anda tidak memvaksinasikan? Epidemi yang tidak diketahui akan terjadi dan penyakit saat ini yang dikelola dengan baik, dalam skala besar akan menjadi modis. Sebagai hasilnya, anak-anaknya yang mempunyai sistem kekebalan tubuh dengan lemah akan menjadi dapat epidiemi atau mungkin menyebabkan komplikasi serius. Vaksinasi itu adalah layanan medis sebagai terbaik cara pencegahan epidemi yang diperlukan untuk masa depan yang sehat dari anak-anak kita.

Perhatian waktu vaksinasi sebelum dan sesudah

Vaksinasi wajib yang harus dijalani untuk pencegahan epidemi ! Dari bayi yang baru lahir sampai 12 tahun harus menerima 22 vaksinasi tentang 11 jenis epidemic (8 jenis vaksin).

influenza, tifus, demam berdarah dengan sindrom ginjal itu hanya anak-anak yang berisiko tinggi

22 times pro-

mise

Perhatian sebelum vaksinasi ■

Silakan dibawakan anak oleh orang yang paling baik-tahu keadaan kesehatannya.

■

Silakan datang sesudah mungukur suhu anak dari rumah.

■

Silakan mengunjungi dengan membawa 'A mother-and-child handbook' atau Anak Handbook.

■

Silakan datang memandikan sebelum hari vaksinasi dan memakaikan baju yang bersih.

■

Anak yang tidak akan vaksinasikan, kalau memungkinkan, jangan mengunjungi dengan diambilnya.

Perhatian sesudah vaksinasi ■

Setelah vaksinasi mengamati status anaknya dalam 20 sampai 30 menit di oraganisasi vaksin.

■

Silakan mengamati dengan hati-hari sekurang-kurangnya 3 jam atau lebih setelah kepulangan

■

Jangan berat latihan pada hari divaksinasi dan hari berikutnya.

■

Jangan memandikan hari vaksinasi

■

Silakan bersih pada tempat vaksinasi

■

Silakan dalam mengamati dengan perhatihan khusus selama sekurangkurangnya tiga hari setelah vaksinasi, kalau apabila ada demam tinggi, kejang, segera menemui dokter.

■

Pasti menidurkan anaknya dengan posis telentang. http://nip.cdc.go.kr

03

04

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Pemelihara, memperhatikan hal ini, ketika menjalani vaksinasi.

Sebelum vaksinasi ■

Telah datang dengan dibawah mainan atau selimut favorit anak Anda yang membuatkan anaknya nyaman. Juga bukan menakut-nakuti anak-anak dengan suntikan, tetapi memberitahu dengan jujur tentang vaksinasi. "Merasa sedikit sakit seperti cubit, tapi akan baik-baik saja setelah beberapa detik"

Selama vaksinasi ■

Putar tempat perhatian anak akan terjamin. Tidak mengkawatirkan sebagi menyentuh dengan lembut sambil eye contact. Dan mengamankan anaknya sebagai mengangkapkan mainan atau saling mengkomunisikan dengan sahabat.

Setelah vaksinasi ■

Untuk anak yang divaksinasi merasa kenyamanan, mengelus-melus atau memberikan pelukan dan kemudian menyusui anaknya.

■

Bermain dengan anak Anda sementara memuji-muji, maka mengamankan bahwa itu sudah berakhir

Setelah pulang ke rumah ■

Memandai hari vaksinasi di kalender.

■

Kalau tempat vaksinasi pembengkakan dengan kemerahan(eritema) atau terasa sakit, dibawahkan handuk yang basah dingin ke tempatnya.

■

Kalau anaknya tidak dapat makan dengan baik sampai hari berikutnya, menjadi memungkinkan anak mengasupan air putih yang cukup.


Apa efek samping setelah vaksinasi? Vaksinasi, pencegahan epidemi yang cara yang paling efektif dan biaya-manfaat, kemajuaan dalam bidang kedokteran dan peningkatan metode pembuatan vaksin dilaksanakan dengan aman. Tetapai, selama pembuatan immune, efek samping dimuncul sangat jarang (1 dalam 1 juta orang), karena setiap orang berbeda respon imun dan ada orang yang memiliki diathesis. Namun, keamanan vaksinasi dan efek pencegahan penyakit mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan efek samping dimuncul setelah vaksinasi, maka divaksinasi secara tepat waktu. * Silakan menghubungi institusi medis divaksinasi atau Pusat Kesehatan terdekat, kalau dimuncul sedikit efek samping setelah vaksinasi.

Satu lagi hal penting untuk Anda :

Tidurkan anak pada posisi telentang Kalau Anda merawat anak yang usianya kurang dari 12 bulan, Anda harus tahu!

Posisi telentang (O)

Posisi tengkurap (X)

Ada banyak pemelihara untuk membuat bayi kepala yang indah dan mencegah muntah menidurkan bayi itu dengan bentuk tiarap, tapi itu menyebabkan 'sindorm kematian bayi mendadak', perlu menahan. Dalam hasil penelitian yang menidurkan dengan posisi telentang semakin mengurangi kejadiaan kematian bayi mendadak dikenal dari Amerika Serikat dan luar negeri lain melaksanakan dengan besar-besaran kampanye 'menidurkan deng posisi telentang', dengan keberadaan dapat melihat akibat dari Sindrom Kematian Bayi mendadaknya pengurang dari 40~70%.

Menidurkan bayi berbaring dengan lurus (denagn menatap langitlangit), hal yang itu kebiasaan yang baik dan kemanan untuk bayi kita yang tercintai. http://nip.cdc.go.kr

05

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

06

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Berguna situs yang mempunyai Vaksinasi informasi

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

Informasi vaksinasi tentang setiap penyakit Terberkulosis(Tuberculosis) B hepatitis(Hepatitis B) Difteri(Diphtheria) Tetanus(Tetanus) Pertusis(Pertussis) Polio(Poliomyelitis(Polio)) Haemophilus influenza Type b(Haemophilus influenza Type b) Campak(Measles) Penyakit gondok(Mumps) Rubella(Rubella) Cacar air(Varicella) Japanese ensefalitis(Japanese Encephalitis)

* Helper vaksinasi(http://nip.cdc.go.kr), dapat menemukan informasi penting untuk anak kita yang perlu vaksinasi dan perusahaan negari

Kalau Anda menghubungkan Helper Vaksinasi, bisa dapat layanan berikutnya. ■

■

■

■ ■

Manajemen jadwal vaksinasi : Dengan memenuhi tanggal lahir anak kita mengecek jadwal vaksinasi berikut dan dapat manajemennya secara sistemis. Mengaplikasi sertifikat vaksinasi : Mengajukan sertifikat vaksinasi dan akan dikeluarkan di Pusat Kesehatan terdekat. Melaporkan efek samping stelah vaksinasi : Diduga efek samping setelah vaksinasi, pemelihara langsung melaporkan ke internet. FAQ / Q&A : Informasi vaksinasi yang Ibu, Ayah ingin tahu dijelaskan dengan mudah. Telepon kepada professional konseling : Silakan hubungi jika Anda membutuhkan konseling atau memiliki pertanyaan tentang vaksinasi, 1577-1280.

Influensa(Influenza) Penyakit tipus(Typhoid Fever) Demam berdarah dengan sindrom ginjal(Hemorragic fever realted renal syndrome)

Q& A

08

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Tuberkulosis (Tuberculosis) Apakah yang dimaksud dengan Tuberculosis? Penyakit yang baik mempengaruhi paru maupun serta di bagian lainnya seperti tulang tubuh, sendi, otak dan lain-lainnya disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.

Bagaimana cara penularannya? Ketika terutama orang dengan TB batuk atau bersin, disebarkan orang ke orang melalui udara.

Apa tanda dan gejalnya? Bisa terdapat gejala seperti ketidakberdayaan, penurunan berat badan, panas, keringat malam dll. Kalau bayi batuk, dahak, sesak napas ringan dan demam ringan, itu gejala yang paling umum dan kalau mengalami penyakit paru-paru, terdapat gejala yang terus-menerus, dahak berdarah, nyeri dada dll.

Bagaimana pengobatannya? Dengan digunakan beberapa obat-obatan adalah pengobatan dasar, tapi tergantung keperluan dapat dikombinasikan seperti operasi.

Bagaimana pencegahan Tuberkulosis? Vaksinasi BCG untuk mencegah TB. □ Orang yang harus divaksinasi : Semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam waktu 4 bulan sejak lahir(mendapat vaksinasi selambat-lambatnya 12 bulan sejak lahir)


B hepatitis(Hepatitis B) Apakah yang dimaksud dengan B hepatitis? Dengan terinfeksi dari virus hepatitis B menyebabkan radang hati. Kalau terinfeksi dengan hepatitis B, lebih mudah menjadi pembawa kronsis dan kemudian lebih mungkin mengembangkan penyakit hati serius seperti hepatocirrhosis atau kanker hati.

Bagimana cara penularannya? Ditularkan melalui darah atau cairan tubuh : - Kontak langsung dengan darah dan darah(Contoh, transfuse darah), perguanaan jarum suntik yang ladah. - Vertikal menjangkit dari keibuan yang punya B hepatitis kepada bayi yang baru lahir - Hubungan seksual - Prosedur digunakan instrument tajam yang tidak sehat.(tato organisasi, anting, pernak-pernik) * B hepatitis tidak terjangkit dalam kegiatan sehari-hari (seperti bersin, batuk, pelukan, membagibagikan makan makanan, menyusui)

Apa tanda dan gejalnya? Ciri B hepatitis tidak ada gejala, jadi disebut 'Silent Disease'. Gejala umum termasuk penyakit kuning(menjadi menguning dari baigan putih mata dan kulit), dan demam, sakit kepala, nyeri otot, perut kembung(dengan ketidaknyamanan pada kanan epigastrium)

Bagaimana pengobatan B hepatitis? Pengobatan hepatitis akut mengurangi gejalanya yang paling umum, pengobatan yang efektif untuk hepatitis B kronis terbatas.

Bagaimana pencegahannya? Melalui vaksinasi B hepatitis, dapat mencegahnya.

* Direkomendasikan bahwa anak yang tidak divaksinasi mendapat vaksinasi setelah mengecek catatan vaksinasi atau bekas luka vaksinasi saat anaknya menjadi pertama kelas SD.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi BCG? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi BCG sebenarnya jarang. Sebagian besar orang salah menganggap reaksi normal adalah efek samping. Setelah vaksinasi, di tempat vaksinasi terdapat radang dan juga dapat terjadi lymphadenitis dll pada leher dan tetiak. Hal ini umumnya diamati akibat normal. Abses yang terdapat pada tempat vaksinasi akan penyembuhan secara alami walaupun tidak memerlukan pengobatan.

□ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam waktu 0,1,6 bulan sejak lahir divaksinasi dasar 3 dosis

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi B hepatitis? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi B hepatitis sebenarnya jarang. Paling umumnya, tempat vaksinasi terdapat bengkak, sakit dan hanya sebenatar timbul benjolan, radang, demam, ruam kulit dll. Dalam sebagian besar, masalah efek samping itu menghilang dalam satu hari atau dua hari. http://nip.cdc.go.kr

09

10

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Difteri(Diphtheria) Apakah yang dimaksud dengan difteri? Epidemi pernafasan, penyakit akut ditimbul oleh virus difteri. Dengan melaksanakan vaksinasi di Korea sejak tahun 1987 tidak dimuncul pasien tapi samapi saat ini terdapat epidemic di Eropa Timur dan di tempat lainnya.


Tetanus Apakah yang dimaksud dengan Tetanus? Penyakit, bakteri tetanus menghasilkan racun yang menjadikan otot-otot seluruh tubuh yang kaku dan menunjukkan ratio kematian yang tinggi.

Bagaimana cara penularannya? Bagaimana cara penularannya? Disebarkan dari orang ke orang melalui kontak fisik atau pernafasaan.

Apa tanda dan gejalnya? Bagian kejadiaan yang paling umum adalah faring dan amandel yang ditimbul karakteristik selaput yang meliputi faring bagian oleh eksudat. Kalau epidemic mecapai ke saluran napas bagian, sebab sesak napas ada kemungkinan samapi mati.

Tidak disebarkan dari orang ke orang. Itu ada di lingkungan seperti tanah dll. Penyebaran penyakit dibuat melalui luka yang terkonataminasi.

Apa tanda dan gejalnya? Masa inkubasi bermacam-macam dari satu hari ke beberapa bulan, tetapi biasanya dimuncul gejala dari 3 hari dalam 3 minggu, dan sebagian besar ditampil kontraksi otot-otot wajah dalam senyum kejang(seperti mengejek), tubuh membungkuk dalam bentuk busur.

Bagaimana pengobatannya? Antitoksin dan antibiotic dapat mengurangi komplikasi dan ratio kematian, tapi tidak ada anti racun di domestic.

Bagaimana pencegahan Difteri? Melalui vaksinasi DTaP, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : - Dalam waktu 2,4,6 bulan sejak lahir divaksinasi dasar 3 kali - 15~18 bulan yang sejak lahir dan 4~6 tahun divaksinasi tambahan masingmasing. - Ketika usianya 11~12 tahun, divaksinasi Td.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi DTaP? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi DTaP sebenarnya jarang. Paling umumnya, tempat vaksinasi berubah menjadi merah dan dapat terjadi membengkak, nyeri, pusing, kehilangan nafsu makan, muntah, demam ringan. Efek samping di tempat divaksinasi dapat terjadi secara berat ketika keempat atau kelima vaksinasi. Langka terjadinya efek samping yang serius seperti demam, kejang, reaksi ananfilaksis kejang.

Bagaimana pengobatannya? Antitoksin, antibiotik harus diberikan pada awal

Bagaimana pencegahan Tetanus? Melalui vaksinasi DTaP, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : - Dalam waktu 2,4,6 bulan sejak lahir divaksinasi dasar 3 dosis - Dalam waktu 15~18 bulan sejak lahir dan usianya 4~6 tahun divaksinasi tambahan 1 dosis masing-masing. - Ketika 11~12 tahun, divaksinasi Td.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi DTaP? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi DTaP sebenarnya jarang. Paling umumnya, tempat vaksinasi berubah menjadi merah dan dapat terjadi membengkak, nyeri, pusing, kehilangan nafsu makan, muntah, demam ringan. Efek samping di tempat divaksinasi dapat terjadi secara berat ketika keempat atau kelima vaksinasi. Langka terjadinya efek samping yang serius seperti demam, kejang, reaksi ananfilaksis kejang. http://nip.cdc.go.kr

11

12

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Pertusis(Pertussis) Apakah yang dimaksud dengan Pertusis? Infeksi saluran pernapasan akut oleh penyakit, bakteri pertusis. Tampak kecenderungan yang meningkat pada musim panas dan musim gugur, dan sangat menular dalam keluarga, maka kejadian sekunder mencapai 80%.


Polio(Poliomyelitis (Polio)) Apakah yang dimaksud dengan Polio? Polio itu dikenal sebagi penyakit yang paling ditakuti, karena menyebabkan paraplegia pada anak-anak. Dan dengan mendapat vaksinasi tidak muncul pasien sejak tahun 1983.

Bagaimana cara penularannya? Bagaimana cara penularannya? Saluran pernafasaan melalui batuk, bersin dll adalah jalur penyebaran utama.

Infeksi secara langsung dari orang ke orang, terutama infeksi fecal-oral route. Pada lingkungan yang dilengkapi dengan baik dapat infeksi melalui faring, laring air yang terinfeksi.

Apa tanda dan gejalnya? Pada awal timbul serupa dengan gejala flu, seperti hidung meler, bersin, demam ringan, batuk ringan, dan kemudian batuk semakin keras setelah 1~2 minggu berlangsung selama 2~6 minggu lagi batunya semakin parah. Berikutnya, semakin mengurangi kejadian dan tingkat keparahan batuk maka memasuki pemulihan bertahap.

Apa tanda dan gejalnya? Biasanya lebih dari 95% orang yang dialami Polio menjadi sembuh tanpa gejala yang lain. Dari kurang dari 1%, diikuti flaccid paralysis.

Bagaimana pengobatannya? Bagaimana pengobatannya? Hal ini penting untuk menjaga pernapasan sebagai diberikan antibiotic di awal.

Tidak ada pengobatan khusus, melaksanakan pengobatan untuk gejala akut tentang relaksasi syaraf, setelah perbaikan gejala melaksanakan rehabilitasi tentang kelumpuhan yang tidak akan sembuh.

Bagaimana pencegahan Pertusis? Melalui vaksinasi DTaP, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam waktu 2,4,6 bulan sejak lahir divaksinasi dasar 3 kali D al am w ak t u 15 ~1 8 ya n g se ja k la hi r dan ketika usianya 4~6 tahun divaksinasi tambahan 1 kali masing-masing.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi DTaP?

Bagaimana pencegahan Polio? Melalui vaksinasi Polio, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam waktu 2,4,6~18 bulan sejak lahir divaksinasi dasar 3 kali Ketika usianya 4~6 tahun divaksinasi tambahan 1 kali.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi Polio?

Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi DTaP sebenarnya jarang. Paling umumnya, tempat vaksinasi berubah menjadi merah dan dapat terjadi membengkak,

Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi Polio sebenarnya jarang. Vaksin Polio mengandung sejumlah kecil antibiotic(streptomycin, neomycin) sehingga kalau

nyeri, pusing, kehilangan nafsu makan, muntah, demam ringan. Efek samping di tempat divaksinasi dapat terjadi secara berat ketika keempat atau kelima vaksinasi. Langka terjadinya efek samping yang serius seperti demam, kejang, reaksi ananfilaksis kejang.

Anda alergi terhadap antibiotika tersebut, setelah divaksinasi Anda ditimbulkan reaksi hipersensitivitas, dan juga mungkin tampak eritema di tempat vaksinasi, indurasi, kesakitan dll. http://nip.cdc.go.kr

13

14

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Haemophilus influenza Type b Apakah yang dimaksud dengan Haemophilus influenza Type b? Biasanya mengatakan bahwa vaksinasi meningitis, itulah vaksinasi Haemophilus influenza Type b. Diketahui menyebabkan penyakit invasif yang parah seperti pneumonia, meningitis epiglotitis dll, terutama pada anak-anak.

Bagaimana cara penularannya? Haemophilus influenza Type b dikenal masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan baigan ketika batuk atau bersin, disekresikan oleh droplet pernapasan.

Apa tanda dan gejalnya? Dapat menyebabkan penyakit invasive seperti meningitis, epiglotitis, pneumonia, arthritis, selulitis.

Bagaimana pengobatannya? Pasien perlu merawat inap dengan penyakit Hib diduga invasif, dan diperlukan terapi antibiotik.

Bagaimana pencegahan Haemophilus influenza Type b?


Campak(Measles) Apakah yang dimaksud dengan Campak? Sebagai akut virus penyakit, sebelumnya itu mayor penyakit yang mengancam jiwa pada anak-anak, namun sejak tahun 2001 pasiennya semakin berkurang

Bagaimana cara penularannya? Sebab infeksi yang kuat, lebih dari 90% dari orang kontrak berpenyakit. Jalur infeksi itu dari sekresi pernafasan tetesan atau benda yang terkontaminasi.

Apa tanda dan gejalnya? Ada demam, ingus, infeksi mata, kadas yang menyebar dari wajah ke batan tubuh, dan telah memperoleh kekebalan seumur hidup jadi tidak lagi terjangkit.

Bagaimana pengobatannya? Tidak ada pengobatan khusus, hanya mengobati secara populer dan konservatif.

Melalui vaksinasi Hib dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : - semua anak yang dari 2 bulan yang sejak lahir dan di bawah usia 5 tahun. - Usianya lebih dari 5 tahun yang berisiko tinggi infeksi Haemophilus influenza Type b mendapat vaksinasi.(Splenektomi, penyakit sel sabit, defisiensi imun, leukemia, menurut pengobatan hamam, infeksi HIV, defisiensi kekebalan humoral) - Vaksinasilah kepada anak yang di bawah usia 2 tahun mempunyai pengalaman yang dialami penyakit Hib invasif □ Waktu yang tepat vaksinasi : - Dalam waktu 2,4,6 bulan sejak lahir divaksinasi dasar 3 kali - Dalam waktu 12~15 bulan sejak lahir divaksinasi tambahan 1 kali ※ Kali vaksinasi dapat bervariasi tergantung pada jenis vaksin

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi Hib? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi Hib meningitis sebenarnya jarang. Paling umumnya, setelah vaksinasi dapat menyebabkan efek samping seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri, demam dll.

Bagaimana pencegahan Campak? Melalui vaksinasi MMR, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam waktu 12~15 bulan yang sejak lahir dan ketika usianya 4~6 divaksinasi 1 kali dengan masing-masing.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi MMR? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi MMR sebenarnya jarang. Setelah ada kemungkinan dimuncul efek samping seperti nyeri, sakit kepala, demam, ruam, kejang demam, nyeri sendi, trombositopenia trombosit sementara dimuncul efek samping neurologis seperti ensefalitis, kelumpuhan saraf cranial. Setelah Re-divaksinasi, dimuncul efek sampingnya mirip dengan vaksinasi pertama, tapi kejadian efek sampingnya rendah karena ketika Re-divaksinasi, sebagian besar status kekebalan.


15

16

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Penyakit gondok(Mumps) Apakah yang dimaksud dengan penyakit gondok? Gondok adalah penyakit virus yang melibatkan kelenjar parotis disebabkan oleh mumps virus yang bisa menyakitkan seluruh tubuh.

Bagaimana cara penularannya? Terjadi melalui infeksi droplet dan kontak dengan air liur.

Apa tanda dan gejalnya? Pada awal gejala muncul demam, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan,muntah selama 1~2 hari. Pembengkakan bola satu atau kedua sisi berlangsung selama 1 minggu. Jarnag terjadi muncul meningitis atau orchitis.


Ruam rubella(Rubella) Apakah yang dimaksud dengan Rubella? Rubella adalah penyakit virus akut yang menyertai ruam dan limfadenitis. Kalau awal kehamilan ibu diinfeksi rubella, menyebabkan cacat bawaan pada janin.

Bagaimana cara penularannya? Oleh dorpet infeksi atau kalau janin, mendapat terinfeksi melalui plasenta dari ibu.

Apa tanda dan gejalanya? Anak dapat memulai ruam tanpa gejala yang jelas, kalau orang dewasa, sebelum terdapat ruam, dapat berlangsung demam, limfadenopati, ruam infeksi pernapasan selama 1~5 hari. Kalau wanita hamil diinfeksi rubella pada awal kehamilan, dapat menyebabkan infeksi janin dan dalam 30~60% dialami malformasi kongenital.

Bagaimana pengobatannya? Tidak ada pengobatan yang khusus. Sebagian besar pasien disembuh dengan alami sehigga pengobatan simtomatik cukup dalam banyak kasus. Dalam kasus yang parah, mendapat aspirin.

Bagaimana pencegahan penyakit gondok? Melalui vaksinasi MMR, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam waktu 12~15 bulan sejak lahir dan ketika usianya 4~6 tahun divaksinasi 1 kali dengan masing-masing.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi MMR? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi MMR sebenarnya jarang. Setelah divaksinasi, ada kemungkinan dimuncul efek samping seperti nyeri, sakit kepala, demam, ruam, kejang demam, nyeri sendi, trombositopenia trombosit sementara dimuncul efek samping neurologis seperti ensefalitis, kelumpuhan saraf cranial. Setelah Re-divaksinasi, dimuncul efek sampingnya mirip dengan vaksinasi pertama, tapi kejadian efek sampingnya rendah karena ketika Re-divaksinasi, sebagian besar status kekebalan.

Bagaimana pengobatannya? Tidak ada pengobatan yang khusus. Sebagian besar pasien disembuh dengan alami sehigga pengobatan simtomatik cukup dalam banyak kasus.

Bagaimana pencegahan Rubella? Melalui vaksinasi MMR, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi dan pre-hamil wanita usia subur □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam wkatu 12~15 bulan sejak lahir dan ketika usianya 4~6 tahun divaksinasi 1 kali dengan masing-masing.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi MMR? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi MMR sebenarnya jarang. Setelah divaksinasi, ada kemungkinan dimuncul efek samping seperti nyeri, sakit kepala, demam, ruam, kejang demam, nyeri sendi, trombositopenia trombosit sementara dimuncul efek samping neurologis seperti ensefalitis, kelumpuhan saraf cranial. Setelah Re-divaksinasi, dimuncul efek sampingnya mirip dengan vaksinasi pertama, tapi kejadian efek sampingnya rendah karena ketika Re-divaksinasi, sebagian besar status kekebalan. http://nip.cdc.go.kr

17

18

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Caca air(Varicella) Apakah yang dimaksud dengan Cacar air? Penyakit itu virus akut dimulai sebagai demam akut, gatal di seluruh tubuh, dan terjadi lepuh kaki intrinsik.

Bagaimana cara penularannya? Droplet infeksi melalui batuk,bersin atau melalui kontak secara langsung dengan lepuh terinfeksi.


Japanese ensefalitis(Japanese Encephalitis) Apakah yang dimaksud dengan Japanese ensefalitis? Japanese ensefalitis oleh virus Japanese Encephalitis disebabkan oleh merah kecil rumah nyamuk adalah penyakit yang menyebabkan ensefalitis. Tidak ada pengobatannya khusus, jadi pencegahan adalah yang terbaik.

Bagaimana cara penularannya? Menjadi infeksi kalau menggigit oleh nyamuk yang mempunyai virus.

Apa tanda dan gejalnya? Apa tanda dan gejalnya? Dimulai demam akut ringan dan kemudian muncul demam dan kelelahan, dan kemudian mulai ruam kulit, setelah 3~4 hari yang waktu lepuh, antara 7~10 hari ditinggalkan menjadi memperbaiki.

Bagaimana pengobatannya? Biasanya cacar air yang dimuncul pada bayi dan anak-anak ada kondisi baik sehingga mengobati sebagai cedera serius, sudah cukup. Pasien yang umurnya 13 tahun atau lebih tua, penyakit kulit kronis, penyakit pernapasan kronis, pengambil aspirin jangka panjang, pelaku steroid dapat diperkirakan terapi antivirus. Cacar vaksinasi dalam waktu 72 jam setelah kontak dengan pasien, maka dapat mencegah cacar air atau menderita cacar air dengan ringan.

Bagaimana pencegahan Cacar air? Melalui vaksinasi Cacar air, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : Dalam waktu 12~15 bulan sejak lahir divaksinasi 1 kali

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi Cacar air? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi Cacar air sebenarnya jarang. Efek samping yang paling umum adalah sakit di tempat vaksinasi, dapat menyebabkan ruam, demam, bengkak.

Lebih dari 95% pada pasien tanpa gejala dilalui saja, dari beberapa menyertai gejala ringan atau melakukan meningitis dan dengan jarang berlangsung ke ensefalitis. Ketika mencapai ensefalitis, terdapat ratio kematian yang tinggi bahwa 5~30%.

Bagaimana pengobatannya? Tidak ada pengobatan tentang Japanese ensefalitis, tapi kalau ada ganggunan pernapasan, gangguan peredaran, infeksi bakteri dll, memerlukan pengobatan tersebut.

Bagaimana pencegahan Japanese ensefalitis? Melalui vaksinasi Japanese ensefalitis, dapat mencegahnya. Dalam vaksinasinya terdapat 'salk vaccine' dan 'salpingectomy', WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan 'salpingectomy'. □ Orang yang harus divaksinasi : semua bayi □ Waktu yang tepat vaksinasi : - 'Salpingectomy' : dalam waktu 12~24 bulan sejak lahir divaksinasi dua kali dengan interval 1 minggu, dan setelah kedua vaksinasi, setelah 12 bualn ketiga vaksinasi, ketika usianya 6 tahun, 12 tahun divaksinasi 1 kali dengan masing-masing - 'Salk vaccine' : dalam waktu 12~24 bulan sejak lahir divaksinasi 1 kali, setelah 12 bulan, mendapat kedua vaksinasi, akhirnya pada 6 tahun mendapat ketiga vaksinasi

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi Japanese ensefalitis? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi Japanese ensefalitis sebenarnya jarang. Efek samping yang paling umum adalah sakit di tempat vaksinasi, dapat menyebabkan ruam, demam, bengkak. Dengan sangat jarang, mungkin terjadi efek samping pada sistem saraf pusat. http://nip.cdc.go.kr

19

20

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Influenza(Influenza) Apakah yang dimaksud dengan Influenza? Sering disebut 'flu' yang diinfeksi virus influenza, muncul demam tinggi, mendadak, sakit kepala,nyeri otot, kelelahan, sakit tenggorokan(sakit leher), batuk, dahak, pilek dll. Orang sehat dimuncul gejala selama beberapa hari dan kemudian menjadi pemulihan, tetapi penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, penekanan kekebalan biarkan yang akan mengalami komplikasi seperti pneumonia dan kemudian bisa mencapai kematian.

Bagaimana cara penularannya? Ketika pasien influenza batuk atau bersin, disebarkan dari orang ke orang yang melalui tetesan sekresi pernapasannya.

Apa tanda dan gejalnya? Gejala tubuhan seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan dll dan gejala pernafasan seperti sakit tenggorokan, dahak dll tampak tiba-tiba mulai.

Bagaimana pengobatannya? Ada antivirus tapi hanya menggunakan pada awal. Mengambil stabil dan menggunakan terapi cairan, parasetamol. Ketika dimuncul komplikasi sekunder seperti pneumonia dan otitis media, diberikan antibiotik.

Bagaimana pencegahan Influenza? Vaksinasi yang paling efektif terhadap influenza. □ Orang yang harus divaksinasi : Usia 65 dan lebih tua, penyakit cardiopulmonary kronis, narapidana fasilitas kelompok dengan penyakit kronis (seperti diabetes, gagal ginjal kronis, pasien kanker, pasien dengan epilepsi kronis, aspirin, antihipertensi, botol hemoglobin dll), profesional kesehatan, pasien keluarga, wanita hamil, 50 sampai 64 tahun penduduk, usia 6-23 bulan populasi. □ Waktu yang tepat vaksinasi : Oktober-Desember setiap tahunnya (direkomendasi untuk menerima vaksinasi sebelum epidemi influenza, vaksinasi setelah periode, atau bahkan selama vaksinasi pandemi influenza dengan risiko tinggi direkomendasi)

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi Influenza? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi Influenza sebenarnya jarang. Setelah divaksinasi dapat muncul kemerahan, nyeri, gatal, demam dll, dan dapat terjadi sangat jarang efek samping bahwa reaksi alergi oleh protein telur dan Galraeng-Barre syndrome yang sedang kelumpuhan dari kedua kai.


Penyakit tipus(Typhoid Fever) Apakah yang dimaksud dengan Penyakit tipus? Inilah demam akut penyakit untuk seluruh tubuh infeksi oleh Salmonella Typhi. Penyakit ini sering terdapat di negara-negara berkembang seperti negara yang kurang bagus keaadaan air minum.

Bagaimana cara penularannya? Apabila makan makanan atau air minum yang dikotor oleh kencing dari pasien yang sudah terinfeksi. Atau apabila makan kerang-kerangan, tiram, buah yang dikotor.

Apa tanda dan gejalnya? Dimulai demam akut ringan dan kemudian muncul demam dan kelelahan, dan kemudian mulai ruam kulit, setelah 3~4 hari yang waktu lepuh, antara 7~10 hari ditinggalkan menjadi memperbaiki.

Bagaimana pengobatannya? Paling menggunakan pengobatan terapi antibiotik.

Bagaimana pencegahan Penyakit tipus? Melalui vaksinasi Penyakit tipus, dapat mencegahnya. □ Orang yang harus divaksinasi Vaksinasi penyakit tipus itu merekomendasi kepada orang yang risiko tinggi. - orang yang berhubungan dekat dengan pembawa tipus - orang yang menjalani ke situs yang mewabah tipus - personel laboratorium yang mengendalikan virus tipus - Dalam air tambahan fasilitas daerah, masyarakat yang tinggal tidak aman pasokan, pekerja fasilitas pasokan air - seseorang yang terlibat dalam makanan kebersihan pembersih - orang yang terlibat dalam memasak di kolektif dapur umum □ Waktu yang tepat vaksinasi - Oral (usia 6 dan lebih, setiap hari vaksinasi total 3~4 kali, setiap 3 tahun, tambahan vaksinasi) - Sunti suntikan (lebih dari 2 tahun dan tambahan vaksinasi setiap 3 tahun)

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi Penyakit tipus? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi Cacar air sebenarnya jarang. Efek samping yang paling umum adalah nyeri, gatal, ketidaknyamanan dll. http://nip.cdc.go.kr

21

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

22

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +


Demam berdarah dengan sindrom ginjal (Hemorragic fever realted renal syndrome) Apakah yang dimaksud dengan demam berdarah dengan sindrom ginjal? Inilah demam akut penyakit ditandai demam, gagal, pendarahan dll. Sering terdapat di Asia dan Eropa.

Bagaimana cara penularannya? Disebarkan secara kontak langsung, misalnya disebarkan oleh kotoran tikus

Apa tanda dan gejalnya? Inkubasi penyakit itu rata-rata dari dua sampai tiga minggu. Apalagi kadang-kadang berdarah dan melemahkan fungsi yang demam berdarah dengan sindrom ginjal.

Bagaimana pengobatannya? Allopathic dilakukan oleh waktu klinis, apalagi yang penting adalah mengamankan untuk menurunkan kemungkinkan terjadi pendarahan atau syok sebelum pengobatan.

Bagaimana pencegahan demam berdarah dengan sindrom ginjal? Yang paling penting adalah tidak pergi ke daerah rawan dan leigh bagus kalau dapat vaksinasi. □ Orang yang harus divaksinasi : Vaksinasi demam berdarah dengan sindrom ginjal itu merekomendasi kepada orang yang risiko tinggi. - Kelompok berisiko tinggi untuk terkena demam berdarah dengan sindrom ginjal seperti tinggal atau bekerja di tempat yang berisiko tinggi, tentara dan petani dll. - Personel laboratorium yang mengurus tikus atau virus demam berdarah dengan sindrom ginjal - Yakin bahwa risiko individu yang besar seperti orang yang sering ada kegiatan di luar ruangan dll □ Waktu yang tepat vaksinasi : Divaksinasi dua kali pada interval dari satu bulan dan 12 bulan setelah vaksinasi 1 kali.

Apakah yang terdapat efek samping setelah divaksinasi demam berdarah dengan sindrom ginjal? Efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi demam berdarah dengan sindrom ginjal sebenarnya jarang. Setelah divaksinasi, ada gatal, mual, pigmentasi, kemerahan, nyeri, bengkak, demam, malaise, nyeri otot.

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

Kenyamanan Site untuk vaksisnasi Jenis Set 국민공감 예방접종 ~ 3편의서비스~

3종 set

Sertifikat vaksinasi dengan gratis dapat dikeluarkan 클릭 한 번으로 무료 발급이 가능한 온라인 예방접종 증명서

dengan satu kilik di Online 증명서 발급을 위해 접종받은 의료기관 Untuk dikeluarkan sertifikat vaksinasi, tidak (또는 보건소)을 직접institusi 방문하지 않고도 '민원 perlu mengunjungi medis(atau Psat 24(www.minwon.go.kr)'사이트를 통해 직장, Kesehatan) hanya bias dikeluarkan dengan gratis melalui site 'Minwon 24(www.minwon. 가정 등 어디서나 인터넷으로 무료로 발급 go.kr)' mana saja seperti di tempat kerja, 받을 수di있어요. di rumah dll.

예방접종 관리 스마트폰 안으로ke쏙~ '예방접종도우미' 모바일'Helper 앱 서비스 Manajemen vaksinasi dalam Smarphone~

vaksinasi', layanan handphone APP '예방접종도우미' 어플리케이션은 그 동안 App 'Helper Vaksinasi' itu dapat dilihat 자녀가 받은 예방접종 기록을 손쉽게 조회할 catatan vaksinasi anak diterima sampai 수 s e k있고 a r a n다음 g i n예방접종 i d e n g a일정에 n m u d맞춰 a h , 알람 dan 서비스를 받을layanan 수 있어alarm 예방접종 관리가 더욱 memberikan seseuai dengan jadwal 스마트 vaksinasi. 해집니다. D o w n l o a d s t마켓 elah ** 안드로이드 mencari kata 'Helper 및 애플스토어에서 Va k s i n a s i ' d a r i "예방접종도우미" Android Market dan 검색 다운로드 Apple 후 Store

안드로이드용

아이폰용

For Androids

For iPhones

Bisa menjadi anak yang paling bagus vaksinasi di 예방짱 어린이가 될 수yaitu 있는Cyber 체험공간 예방접종 사이버 홍보관 pengalaman ruang, Ruang Promosi Vaksinasi. 예방접종을 왜 harus 받아야mendapat 하냐구요?divaksinasi? 예방주사가 Mengapa kita Vaksinasi menakutkan Anda? Silakan 무섭다구요? 우리 아이들에게 예방접종의 datang Cyber느끼게 Ruang해줄 Promosi Vaksinasi 필요성과ke재미를 사이버 홍보관 yang bisa memungkinkan anak-anak kita (http://nip.cdc.go.kr/kidsnip)에 놀러오세요. merasakan kepentingan vaksinasi itu dan bersenang-senang.

USIA BAYI/ANAK


Melalui gerakan korea sehat-sehatkan anak-anak anda dengan divaksinasi

Recommend Documents