MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015)
Naskah Publikasi
Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar S-1 Ilmu Komunikasi
FIKI ARISANDI L100100092
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) FIKI ARISANDI Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Humas Pemkab Karanganyar merupakan instansi pemerintah yang menangani bidang komunikasi kepada masyarakat. Humas Pemkab Karanganyar melaksanakan strategi penyebaran informasi dengan mewujudkan hubungan yang harmonis dengan media. Hubungan media atau media relations dipilih sebab media jangkauanya sangat luas dan hampir semua aspek masyarakat bisa mengetahuinya hanya dengan media. Melalui media penyebaran informasi semakin meningkat dengan kredibilitas yang tinggi, sebab media dianggap objektif dalam publisitas. Dalam penelitian ini akan membahas bagaimana aktivitas media relations humas pemkab karanganyar. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui aktivitas media relations yang dilakukan Humas Pemkab Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode peneltitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa Humas Pemkab Karanganyar telah menjalankan startegi humas dengan baik seperti mengelola relasi, mengembangkan strategi serta mengembangkan jaringan. aktivitas media relations yang dilakukan humas seperti press conference, press release, press interview, press tour, press gathering, dan media visit. semua kegiatan dilakukan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan media serta dari ke dua belah pihak samasama memperoleh keuntungan dari pihak media dapat memperoleh informasi untuk dijadikan berita sedangkan dari pihak humas mendapat publisitas.
Kata kunci: Humas, Aktivitas Media Relations, Publisitas
MEDIA RELATIONS IN GOVERNMENT (Qualitative Descriptive Study of Media Relations Public Relations Activities Karanganyar regency in 2015) FIKI ARISANDI Communication Science Program Faculty of Communication and Information Muhammadiyah University of Surakarta ABSTRACT PR Karanganyar government is a government agency that handles the field of communication to the public. PR Karanganyar government implement the strategy for the dissemination of information to realize a harmonious relationship with the media. Media relations or media relations have since media very spacious and almost all aspects of society could tell just by the media. Through the medium of dissemination of information is increasing with high credibility, because the media is considered an objective in the publicity. In this study will discuss how media relations public relations activities Karanganyar regency. The objective of this study was to determine the activity conducted media relations PR Karanganyar regency. This study uses descriptive qualitative data collection techniques interviews and observation. In this study concluded that the Public Relations Karanganyar government has been running a public relations strategy well as managing relationships, develop strategies and develop the network. media relations activities that do public relations such as press conferences, press releases, press interviews, press tours, press gathering, and the media visit. all activities carried out to maintain good relations with the media as well as from the two sides together to benefit of the media can obtain information to be used while the news of the PR publicity.
Keywords
: Governent Public Relations, Media Relations Activities, Publicity
A. LATAR BELAKANG Sekarang
Komarudin
ini
pihak
(2014:49)
mengatakan bahwa humas harus
pemerintah maupun pihak diluar
berperan
pemerintah atau swasta
keterbukaan informasi publik. Era
banyak
mulai
menggunakan Humas.
Public
reformasi,
nyata
dalam
demokratisasi,
era
dan
Relations
atau
Public
transparansi, membawa dampak
relations
atau humas berperan
yang cukup signifikan terhadap
sangat penting untuk membentuk
bidang tugas kehumasan. Secara
citra baik dan positif organisasi
umum,tugashumas menyampaikan,
yang
mata
mensosialisasikan setiap kebijakan
masyarakat. Organisasi pemerintah
instansi/organisasi, langsung atau
mulai menerapkan humas karena
tidak
mengacu pada UU nomor 14 tahun
publik/masyarakat melalui berbagai
2008
media
dinaunginya
tentang
di
Keterbukaan
Informasi Publik (UU KIP). Humas ditingkat
pemerintah
dengan
pemerintah.
Pemerintah
Pusat,
Pemerintah
Provinsi,
Pemerintah
Daerah/Kabupaten,
serta instansi atau organisasi lain pemerintahan mulai menambahkan humas
kedalam
struktur
organisasinya masing-masing.
dan
kepada
sarana
yang
ada/dimiliki.
dibentuk
sebagai penghubung masyarakat
langsung,
Humas Karanganyar
Pemkab mengetahui
dan
menyadari bahwa posisi media sangat penting dalam membantu program Frank
dan
kegiatan
Jefkins
humas. (1995:98)
menyatakan hubungan pers (press relations)
adalah
usaha
untuk
mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan
atau informasi humas dalam rangka
baik
menciptakan
Karanganyar di mata masyarakat.
pengentahuan
dan
pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang
Mengetahui
pentingnya
posisi media sebagai alat untuk membantu program dan kegiatan Pemkab
Karanganyar,
maka penelitian ini bertujuan untuk mengungkap
dan
bagaimana
aktivitas
relations
menjelaskan
Humas
Karanganyar. relations
berpengaruh
media Pemkab
Aktivitas Humas
Karanganyar
media Pemkab
tentunya pada
akan
pemberitaan
yang muncul. Beberapa tujuan Humas Pemkab Karanganyar dari media relations seperti kontrol media, penyebaran informasi, serta pembentukan opini publik yang positif.
positif
Pemkab
A. RUMUSAN MASALAH Dari latar beelakang dia atas, peneliti dapat merumuskan
bersangkutan.
Humas
dan
Semua
tujuan
tadi
diharapkan akan menambah citra
maslah penelitian sebagai berikut: bagaimana ativitas media relations Humas Pemkab Karanganyar? B. LANDASAN TEORI 1. Public Relations Pemerintah Dalam
sebuah
lembaga
maupun institusi pemerintahan peran Public Relations (PR) sangat penting sebagai media penghubung komunikasi antara pemerintah Publik
dengan
dalam
relations
publik.
ranah
meliputi
public public
internal dan publik eksternal. Menurut Broom
Cutlip,
Center
dalam
&
Rachmat
Kriyantono mengatakan bahwa Public
Relations
didenifisikan
sebagai
dapat fungsi
manajemen yang membangun
dan mempertahankan hubungan
terkait
yang
bermanfaat
hubungannya dengan penelitian
antara organisasi dengan publik
opini public diantara mereka.
yang
Humas
merupakan
profesi
yang
bertanggung
jawab
untuk
memberikan
baik
dan
mempengaruhi
kesuksesan
atau
kegagalan
organisasi
tersebut
atau
mungkin
ada
sebuah
(Kriyantono,2008:5).
Public
informasi,
relations
kinerja
meyakinkan, meraih simpati,
membantu
mendidik,
sebuah lembaga atau institusi
dan
dalam
ketertarikan
menyusun
mempertahankan
dan
hubungan
membangkitkan
terhadap
masyarakat
sesuatu
hal
atau
yang efektif dengan pengambil
membuat masyarakat mengerti
keputusan
dan menerima sebuah situasi.
dalam
lembaga
tersebut.
Bagian penting dari pekerjaan fungsi
2. Humas Pemerintah Menurut
IPRA
(International Public Relations Associaion),
humas
adalah
fungsi manajemen dari ciri yang
terencana
berkelanjutan
dan melalui
humas
organisasi kesan
dalam
adalah
(image),
suatu
membuat
pengetahuan
dan pengertian, menciptakan ketertarikan, penerimaan, dan simpati (Tanti,2012:38). Sudah
tidak
diragukan
organisasi dan lembaga swasta
seorang praktisi humas harus
atau publik untuk memperoleh
mempunyai
ke
pengertian,
kemampuan
tersebut
dalam
penjelasan
teori
diatas.
simpati,
dan
dukungan dari mereka yang
lima
Dianggap
penting
karena
Relations, menjelaskan prinsip-
profesi humas berusaha untuk
prinsip hubungan pers yang
memberikan
baik yang perlu diperhatikan
yang
terbaik
mengenai informasi yang dapat
oleh
mendidik, memperoleh simpati,
dalam rangka menciptakan dan
meyakinkan
membina hubugan pers yang
dan
membuat
baik
masyarakat tertarik. 3. Aktivitas
Media
Relations
Humas Pemerintah
setiap
praktisi
(Jefkins,
humas
1995:101),
adalah sebagai berikut : a) Memahami dan melayani
Selain memasok berbagai materi yang layak diterbitkan,
media. b) Membangun
reputasi
semua praktisi humas juga
sebagai orang yang dapat
perlu memahami
dipercaya.
bagaimana
surat kabar dan majalah itu diterbitkan, pula
serta
caranya
c) Menyediakan
bagaimana
memproduksi
yang baik. d) Bekerja
program-program siaran radio
sama
e) Menyediakan
didapat dengan cara mengamati
verifikasi.
dari hasil kunjungan-kunjungan
f) Membangun
ke sejumlah media penerbitan, radio,
dan
Frank
Jefkins
fasilitas
hubungan
personal yang kokoh
studio
televisi. (Jefkins, 1995:99)
dalam
penyediaan materi.
dan televisi. Pengetahuan yang
stasiun
salinan
Dalam kegiatan publisias humas
sering
mengadakan
dalam
hubungan dengan wartawan atau
bukunya yang berjudul Public
pers baik secara fungsional maupun
individual dalam berbagai acara
temu
tertentu.
dengan
Pada
dasarnya
ada
muka
antara
humas
media
untuk
beberapa kegiatan humas yang
menyampaikan informasi resmi
berhubungan dengan media seperti
dengan
menurut
komunikasi
Komarudin (2014:255-
media
gathering), temu
arah
yang
adalah
muka
media agar informasi diterima
(Media
dengan sempurna dan tidak
kegiatan
antara
disalahtafsirkan
humas
didapatkan
pemerintah dengan sejumlah
menciptakan
hubungan
personal yang lebih intensif. b. Arahan media (media briefing), adalah kegiatan temu muka antara humas dan sejumlah pimpinan media secara formal untuk menyampaikan arahan tertentu
berkaitan
dengan
masalah atau kebijakan guna memberikan pemahaman yang baik
kepada
para
c. Konferensi
media
d.
(
media
conference), adalah kegiatan
publikasi
positif
Siaran media (media release), adalah
kegiatan
pengiriman
berita secara berkala kepada media dengan sasaran agar media mendapatkan aktualitas beritamengenai perkembangan kebijakan
pemerintah
dan
mempublikasikannya di media masing-masing. e. Kunjungan media (media visit), adalah instansi
pemimpin media.
sehingga
terhadap informasi tersebut.
media secara informal untuk
lebih
dua
terciptanya
timbal balik dengan wartawan
257) : a. Temu
sasaran
kalangan mengenal
kegiatan
kunjungan
pemerintah
ke
media untuk lebih dan
mendapat
gambaran
secara
langsung
i. Informasi
media
(media
mengenai proses dan aktivitas
informasi),
operasional media.
penyampaian informasi kepada
f. Wawancara
media
(media
adalah
media
agar
interview), adalah mengundang
dipublikasikan
media
disebarluaskan.
tertentu
mewawancarai
untuk
dapat atau
pimpinan
j. Ajang media (media event),
instansi pemerintah mengenai
adalah kegiatan humas untuk
isu-isu aktual.
memberikan penghargaan dan
g. Pendidikan dan pelatihan media
mengapresiasi kontribusi media
(media training and education),
terhadap liputan perkembangan
adalah program pendidikan dan
instansi pemerintah.
pelatihan untuk media yang diselenggarakan oleh
humas
pemerintah meningkatkan
topik
media tertentu untuk mengikuti perjalanan
pemerintah gagasan
tertentu
humas
pengetahuan
adalah kegiatan
melemparkan
kegiatan
mengundang dan menfasilitasi
h. Pelemparan isu media (media
humas
adalah
untuk
tentang instansi pemerintah.
pitching),
k. Peninjauan media (media tour),
kunjungan
terkait dengan kegiatan humas pemerintah. 4. Publisitas
Humas
Dengan
Media Relations
sangat
Barbara
Averill
(1997),
penting kepada media secara
menyatakan
bahwa
media
eksklusif
relations hanyalah salah satu
agar
publikasikan.
yang
atau
dan
dapat
di
bagian dari public relations,
namun
ini
bisa
menjadi
perangkat yang sangat penting dan
efisien.
Begitu
kita
menjadi salah satu program humas yang dianggap berhasil. C. METODE PENELITIAN
menyusun pesan yang bukan saja
diterima
penelitian
dipandang penting oleh media
kualitatif
dalam
lokal,
sudah
Untuk menjawab rumusan masalah
membuat langkah besar menuju
dalam penelitian ini menggunakan
keberhasilan
metode
maka
kita
program
menyamakan
relations
dengan
juga
menggunakan
mEtode
Averill
tetapi
Peneliti
kita. media
publisitas.
deskriptif
penelitian
deskriptif
ini.
kualitatif,
sehuingga
peneliti
dapat
memaparkan
data
hasil
dari
Ringkasnya, media relations
penelitianya dengan menggunakan
adalah
teknik
publisitas
pengumpulan
data
(Iriantara,2008:28).
wawancara,
Keterbukaan informasi publik
dokumentasi. Pemilihan informan
melalui
publisitas
hubungan
menggunakan
media
menjadi
perangkat
sampling yang bertujuan untuk
penting. mengolah
Dari
teori
pesan
diatas menjadi
mudah karena terbantu oleh media. Pesan atau informasi
observasi,
teknik
purposive
mendapatkan
informan
kompeten
Humas
di
dan
yang Pemkab
Karanganyar D. HASIL PENELITIAN
dari humas dianggap penting
Peneliti memperoleh data dari
oleh media karena bisa menjadi
hasil wawancara dan observasi
bahan untuk dijadikan berita.
yang dilakuakan di humas pemkab
Berita
karanagnayar.
yang
terpublikasi
Data
yang
didapatkan
mengenai
aktivitas
press
release
untuk
media relations Humas Pemkab
narasumber dan pers yang
Karanganyar
bertujuan
yang
berdasrkan
untuk
wawancara dan observasi peneliti
menguatkan
mepunyai
dengan
kegiatan press conference,
kegiatan media relations menurut
dengan demikian informasi
komarudin (2014:255-257) yang
yang
menyimpulkan
menjadi
kesamaan
ada
sebelas
hasil
dari
diberikan
akan
jelas
dan
pers
dapat
kegiatan media relations, yang di
diharapkan
terapkan
mempublikasikannya
oleh
Humas
Pemkab
Karanganyar ada 6, adalah sebagai berikut:
kepada masyarakat. 2. Press Release
1. Press Conference Press
Bentuk
conference
yang
paling
kegiatan sering
sering kali dilangsungkan
dilakukan Humas Pemkab
sebelum
Karanganyar
adalah
membuat
release
atau
mengadakan
sesudah
suatu
suatu
press
acara yang bersifat resmi
setelah melakukan liputan.
seperti
penyampaian
Data hasil dari liputan akan
informasi-informasipenting,
diolah dalam bentuk press
menjelasakan suatu masalah
release. Press release yang
yang sedang terjadi atau
dibuat oleh humas yang
yang
ditujukan
Dalam
disebut
klarifikasi.
kegiatan
press
conference disertakan juga
masyarakat
kepada agar
dimengerti isinya
mudah
3. Press Interview
5. Press Gathering
Press interview atau wawancara kegiatan
merupakan humas
humas
melakukan
upaya dalam mewujudnkan
sebagai
hubungan harmonis dengan
dalam
media, cara yang ditempuh
narasumber penyampaian
Pihak
informasi
salah
satunya
Press
yang dibutuhkan wartawan
gathering
dengan
para
dalam hal tertentu atau
wartawan
untuk
dapat
sebaliknya. humas bertugas
berkumpul dan bersenang-
memfasilitasi
kebutuhan
sengan bersama. Kegiatan
dengan
ini diadakan untuk tujuan
wawancara menghubungkan
menambah
narasumber
yang
dibutuhkan wartawan yang ada di instansi pemkab karanganyar.
humas
dengan
para
wartawan. 6. Media visit Media
4. Press Tour
keakraban
visit
sangat
mempengaruhi pola kerja
Press tour ini merupakan
humas
kegiatan
dimana
dengan cara mengunjungi
wartawan
dari
media
para
berbagai
diajak
untuk
dengan
media-media
media
secara
berkala. Hal ini merupakan
mengunjungi suatu acara
upaya
humas
dalam
peresmian atau event-event
meningkatkan
tertentu yang berhubungan
harmonis dengan media..
dengan pemerintahan.
Dengan
hubungan
melakukan
kegiatan
tersebut
media
serta
untuk
memperoleh
akan merasa dihargai dan
publisitas sebanyak dan seluas-
diperhatikan oleh humas.
luasnya melalui media.
E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan
2. Saran Saran akademis Diharapkan
Strategi media relations yang
penelitian ini dapat dijadikan
digunakan
sebagai
Humas
Pemkab
acuan
Karanganyar seperti, mengelola
mengembangkan
relasi,
komunikasi
mengembangkan
untuk ilmu
pada
bidang
mengenai
aktivitas
jaringan, dan mengembangkan
humas.
strategi sudah berjalan dengan
media relations memerlukan
baik.
Pemkab
perjuangan lebih, peneliti harus
Karanganyar mepunyai peran
terjun langsung di lapangan
dan fungsi sebagai penghubung
dengan mengikuti kegiatan.
antara
Humas
pemerintah
masyarakat dengan
melalui
melakukan
dengan media aktivitas
Saran
Praktis
Humas
Pemkab Karanganyar. Humas Pemkab
Karanganyar
media relations seperti press
diharapkan
conference, press release, press
mengembangkan
interview, press tour, press
fungsinya untuk lebih baik lagi
gathering, dan media visit.
dikemudian hari. Staff humas
Aktivitas media relations yang
yang sedikit perlu ditambah
dilakukan
Pemkab
lagi terutama yang mempunyai
Karanganyar bertujuan menjaga
latar belakang ilmu komunikasi
Humas
hubungan baik dengan media
mampu peran
dan
untuk mempermudah kinerja humas untuk lebih baik lagi. Daftar Pustaka Iriantara, Yosal. 2008. Media Relations. Bandung: Simbiosa Rekatma Media Jefkins, Frank. 1995. Public Relations. Jakarta : Erlangga Komarudin. 2014. Reformasi Humas Pemerintah.Jakarta : Genesindo Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Tanty,
Lenny Media. 2012. PR PEMERINTAH, Tantangan Keterbukaan Informasi Publik. Surabaya: Temprina Media Grafika