STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BLORA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Media Relations Humas Kantor Pemerintah Kabupaten Blora dalam Mengoptimalkan Fungsi Publisitas)
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1
Disusun Oleh : DENI AYU RETNANINGSIH L100090128
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
STRATEGI MEDIA RELATIONS HUMAS PEMKAB BLORA DALAM MENGOPTIMALKAN FUNGSI PUBLISITAS Deni Ayu Retnaningsih, L100090128, Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013 ABSTRAK Humas Pemerintah Kabupaten Blora mengimplementasikan strategi media relations guna menjalankan peran pentingnya dalam membuka ruang publik untuk mendapatkan akses informasi publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendekripsikan strategi media relations humas Kantor Pemkab Blora dalam mengoptimalkan fungsi publisitas. Untuk menganalisisnya digunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Hasil dari penelitian ini adalah dapat ditarik kesimpulan bahwa humas Pemerintah Kabupaten Blora telah mengimplementasikan strategi media relations yang diterapkan kedalam bentuk-bentuk media relations yang dibagi menjadi dua yakni kegiatan personal dan profesional. Melalui kegiatankegiatan media relations yang diterapkan di Kantor Pemkab Blora hubungan antara humas dengan segala lini media massa menjadi harmonis baik hubungan personal maupun hubungan kelembagaan. Kata Kunci : Humas Pemerintah, Media Relations, Publisitas massa humas dapat
A. Pendahuluan Salah satu tugas humas pemerintah ialah mampu menjalin hubungan baik
kepada
publik
menginformasikan
mengenai
kebijakan-
kebijakan yang ada.
dengan media massa guna menunjang
Humaspemerintahmempunyai peran
tugasnya sebagai corong informasi dari
penting dalam membuka ruang bagi publik
pemerintah
Media
untuk mendapatkan akses informasi publik.
merupakan publik eksternal yang menjadi
Sehingga humas Pemerintah Kabupaten
sarana komunikasi antara humas dengan
Blora
publik, melalui kerjasama dengan media
informasi bagi masyarakat dan media.
kepada
masyarakat.
memposisikan
sebagai
gerbang
Menyadari pentingnya hal tersebut
kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan
humas Pemerintah Kabupaten Blora mulai
oleh humas Kantor Pemerintah Daerah
melakukan upaya pendekatan dengan media
Kabupaten Blora
massa yang akan membantu melakukan
program
kegiatan
mengoptimalkan fungsi publisitas
publikasi
informasi
kepada
masyarakat.
massa sebuah instansi tentunya akan sangat untuk
melakukan
kegiatan
komunikasi mengingat publik yang tersebar secara
geografis.
Humas
Pemerintah
Kabupeten Blora melakukan manajemen media sebagai upaya untuk menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat. Di
media
relations
dalam
B. Penelitian Terdahulu
Tanpa campur tangan dari media
kesulitan
dalam menjalankan
era
oleh
Lusiana
Indira
Isni
Universitas
Diponegoro, dengan judul penelitian Media Relations dan Kepuasan Wartawan Atas Layanan Kehumasan di Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan menggunakan metode survei dimana pengumpulan data atau
informasi,
informasi
dimana informasi bukan milik pribadi lagi
langsung
melainkan sudah menjadi kebutuhan dan
wawancara.. Hasil dari penelitian tersebut
milik
harus
adalah tampak bahwa besar pengaruh
mempunyai jaringan yang kuat dengan
kredibilitas petugas humas, profesionalisme
media massa. Ini juga merupakan tantangan
petugas
tersendiri bagi humas untuk menyampaikan
interpersonal antara petugas humas dan
informasi yang cepat, akurat dan aktual.
wartawan terhadap kepuasan wartawan
bersama
Penelitian
keterbukaan
Penelitian terdahulu telah dilakukan
humas
ini
juga
nantinya
akan
mendeskripsikan lebih dalam mengenai
dan
data
melalui
lapangan kuesioner
humas,tingkat
secara dan
hubungan
akan layanan humas sebesar 81,1%. Hal ini menunjukan bahwa ketiga variabel tersebut saling melengkapi dan secara bersama-sama
memberikan pengaruh
positif terhadap
masa pada organisasi.
(Iriantara: 2008, 32).
kepuasan wartawan. ( Isni, 2011) Pendekatan kepada media massa
C. Kajian Pustaka
dapat dilakukan dengan berbagai macam Media relations merupakan upaya kegiatan.
kegiatan
yang
berhubungan
yang dilakukan untuk menjalin hubungan dengan media antara lain : interview, Media baik dengan media komunikasi untuk participation, Media briefing, Media tour, melakukan kegiatan publisitas. (Iriantara, Press release, ) Press Conference/ jumpa 2008: 29)
pers. ( Hardiman, 2007 :54) Publisitas merupakan salah satu Tujuan
manfaat dari kegiatan media relations, yakni adalah kegiatan mempublikasikan sebuah
informasi
sehingga
khalayak
relationsjuga
dari
kegiatan
merupakan
media
tujuan
dari
organisasi itu sendiri. Keduanya saling terkait sehingga dengan adanya kegiatan
menjadi mengetahui informasi tersebut.
media Kegiatan media relations sangat erat
relations
akan
mendukung
tercapainya tujuan organisasi.
kaitanya dengan media massa. Karena Peneliti
media massa yang menjadi jembatan yang digunakan oleh humas sebagai sarana
teori
arus
komunikasi media relations adalah ketika
yang
dituliskan oleh Iriantara karena sesuai dengan strategi media relations
berkomunikasi dengan masyarakat. Iriantaramenggambarkan
mengutip
yang
diterapkan
yang
dilaksanakan
humas
Pemkab
Blora
sebagai
upaya
berkomunikasi dengan publik.
sebuah organisasi menyampaikan informasi, melalui media massa dan disampaikan kepada masyarakat.
Kemudian
masyarakat
C. Metode Penelitian Metode penelitian yang gunakan
dapat
menyampaikan aspirasi, harapan,melalui media
adalah
metode
deskriptif
dengan
pendekatan
kualitatif,
karena
metode
kualitatif tidak bermaksud mengadakan pengujian, menjelaskan hubungan sebab akibat, tetapi lebih memfokuskan pada pemaparan situasi yang terjadi pada saat
2010:158-159),
sehingga
ditetapkan
3
informan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Kunto Aji , 50, Kepala Humas Kantor Pemerintah
Kabupaten
Blora
yang
ditetapkan sebagai informan 1.
penelitian berlangsung. Hasil dari penelitian ini nantinya akan berupa deskripsi secara detail mengenai tema penelitian yakni
2. Agus Tri Warsono, 46, Kepala Sub Bagian Analisa Media dan Pendapat Umum
yang
ditetapkan sebagai informan 2.
strategi media relations humas Kantor mengoptimalkan
3. Rinasari, 27, Staff Humas Staff Humas &
fungsi publisitas, sehingga penelitian ini
Protokol Kabupaten Blora yang ditetapkan
Pemkab
masuk
Blora
ke
dalam
dalam
penelitian
dekriptif
sebagai informan 3.
kualitatif.
Selain
Data-data
penelitian
akan
dikumpulkan oleh peneliti dengan beberapa teknik. Pertama, teknik wawancara yang akan dilakukan dengan menggunakan guide sebagai panduanya. Wawancara dilakukan kepada beberapa informan yang oleh peneliti telah dipilih menggunakan teknik purposive samplingyaitu mencakup orangorang yang diseleksi atas dasar kriteriakriteria
tertentu
yang
berdasarkan tujuan riset.
dibuat
periset
(Kriyantono,
wawancara
teknik
pengumpulan data peneliti akan melakukan teknik observasi guna menambah data penelitian. Observasi akan dilakukan di ruang bagian analisa media dan pendapat umum yang juga digunakan sebagai press roomsdimana para wartawan sering datang dan diskusi diruangan ini. Kemudian studi dokumentasi yaitu pengumpulan data-data seperti
foto,
prees
release,
artikel
pemberitaan maupun data lainya untuk mendukung data dan menambah validitas dari data-data yang dihasilkan.
Pengujian
keabsahan
data
menginformasikan segala bentuk berita
dilakukan untuk menguji derajat validitas
kepada masyarakat. Melalui media massa
data. Validitas data dilakukan dengan
humas menyampaikan segala informasi
triangulasi
mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah,
data
yakni
data
peneliti
akan
mengajukan pertanyaan yang sama ke
setelah
narasumber
masyarakat
lain
atau
informasi
yang
infomasi
sampai
mereka
ke
telinga
juga
mampu
berbeda serta mengecek balik derajat
memberikan opini, kritikan, saran maupun
kepercayaan suatu data primer berupa
harapan
wawancara dengan data sekunder berupa
tersebut juga melalui media massa. Dengan
dokumen-dokumen.
demikian, humas tidak hanya menggunakan
Analisis data dilakukan dengan model analisis data yang dituliskna oleh Miles & Huberman yakni model analisis interaktif
yang
terdiri
dari
3
pokok
komponen yaitu reduksi data, sajian data dan
penarikan
kesimpulan
dnegan
mereka
mengenai
kebijakan
media massa sebagai jembatan informasi yang menginformasikan segala kebijakan pemeritah
namun
media
massa
juga
berperan sebagai media pendengar dari segala
aspirasi
pemerintah
yang
masyarakat
terhadap
disampaikan
kepada
humas.Humas pemerintah harus mampu
verifikasi.
mengedukasi masyarakat mengenai segala D. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
kegiatan
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah media
agar
masyarakat
dapat
ikut
serta
relations humas Pemkab Blora dilatar
berpartisipasi dalam kebijakan tersebut.
belakangi kemampuan media massa yang
Faktor lain yang membuat humas
mampu menyebarluaskan informasi kepada
Kantor
Pemkab
Blora
melaksanakan
seluruh lapisan masyarakat. Fungsi media
kegiatan media relations adalah penyebaran
massa yakni (to inform) atau fungsi untuk
informasi tanpa biaya atau yang dikatakan
sebagai publisitas. Oleh karena itu humas
akan merugikan satu sama lain. Konsep
Pemerintah Kabupaten
Blora menyadari
untuk mengelola hubungan baik secara
betapa pentingnya peran massa sebagai
personal maupun kelembagaan dengan
media publisitas bagi tercapai tujuan dari
media
bagian humas & protokol Kabupaten Blora
tercapainya
yakni mengedukasi terhadap masyarakat
relations.Tujuan
seputar kebijakan pemerintah.
Kantor
Konsep kegiatan media relations yang
ditetapkan
oleh
humas
Kantor
Pemerintah Kabupaten Blora ialah bahwa humas mampu mengelola hubungan yang kokoh
baik
secara
personal
maupun
kelembagaan. Personal dalam artian humas dengan para wartawan secara pribadi layaknya
sahabat
sementara
hubungan
profesional antara lembaga yaitu seluruh pihak yang bernaung di Kantor Pemkab Blora dengan pihak pers yang didalamnya terdapat redaktur, pimpinan redaksi maupun wartawan itu sendiri.
Melalui kegiatan
media relations terjalin kedekatan personal sehingga
menjadi
tujuan
Pemkab
menjadi
kunci
kegiatan
media Blora
media
relations yakni
bagi
mampu
menjalin hubungan baik dengan segala lini media massa. Penetapan tujuan media relations yang disampaikan oleh kepala humas
Kantor
Pemkab
Blora
diatas
membuat divisi humas membuat strategi sebagai metode untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Strategi kegiatan media relations yang dibuat oleh divisi humas didasarkan pada transparansi. Strategi
keterbukaan
ini
membuat
organisasi harus banyak berkomunikasi dengan publik-publiknya untuk bisa meraih kepercayaan mereka. Menurut Yosal Iriantara kegiatan media relations merupakan suatu kegiatan
kokoh.
yang dilakukan melalui tahapan-tahapan
Sebaliknya melalui hubungan kelembagaan,
yang terdiri dari perencanaan, implementasi
akan timbul sikap toleransi sehingga tidak
dan evaluasi. Ketiga hal tersebut dilakukan
kelembagaan
fondasi
tersebut
bagi
hubungan
akan
massa
yang
pula oleh divisi humas & Protokol Kantor
Humas
harus
mampu
Pemkab Blora dalam menyusun kegiatan
mengidentifikasi serta menentukan media
media relations.
massa apa saja yang akan dijadikan mitra
Tabel 1. Tahapan Kegiatan Media Relations
sebagai sarana untuk berkomunikasi kepada masyarakat. Hal ini sangat penting karena
No
1.
2.
3.
Tahapan Kegiatan Media Relations Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan
Melakukan pembahasanpembahasan yang meliputi : a. Pembahasan mengenai bentuk kegiatan b. Cara publikasi yang digunakan c. Media massa yang Diundang d. Mempersiapkan narasumber dan SDM terkait e. Estimasi dana Implementasi Pelaksanaan kegiatan media relations sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat Evaluasi Monitoring ataupun pemantauan media. Pemantauan media pada dasarnya merupakan kegiatan mengikuti apa saja yang dilaporkan oleh media, khususnya pemberitaan positif dan negatif bagi organisasi. Sumber : olahan peneliti
setiap
organisasi
mempunyai
kriteria
tersendiri dalam memilih media massa yang tepat, perbedaan kriteria ini dikarenakan kebutuhan
setiap
organisasi
dalam
berkomunikasi dengan publiknya itupun berbeda-beda.
Proses
pemilihan
media
massa ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang diterapkan oleh humas Pemkab Blora yang memilih media massa berdasarkan
pendekatan
geografis.
Mengingat salah satu kriteria informasi mempunyai nilai berita adalah proximity ( kedekatan ), maka humas memilih media cetak sebagai media publikasi seperti Radar Bojonegoro, Wawasan, Suara Merdeka, Jateng Pos, Radar Kudus, Diva serta Kompas.Peran media cetak sangat penting karena semua informasi didalamnya adalah news,
sehingga
merupakan
target
media
cetak
adalah
dari
strategi
media
relations humas Pemkab Blora adalah
instansi semata namun pendekatan ini lebih
media yang diedarkan setiap hari, sehingga
kepada kualitas hubungan antar pribadi
sewaktu-waktu humas dapat menyampaikan
layaknya teman atau sahabat, walaupun
informasinya kepada masyarakat melalui
pelaksanaan
media tersebut jika diperlukan.
mengutamakan lembaga masing-masing.
Dalam implementasi kegiatan media relations ada beberapa bentuk kegiatan yang melibatkan media massa. Berbagai kegiatan ini dimaksudkan agar jalinan hubungan antara humas dengan media massa terjalin lebih harmonis. Harmonisnya hubungan antara media massa dengan humas akan berimbas pada pembentukan citra positif melalui publikasi informasi yang positif oleh media massa.Humas Kantor Pemkab Blora menyatakan bahwa dalam menjalin pendekatan dengan media massa divisinya menggunakan dua cara
kegiatan
ini
tetap
Motif di laksanakanya kegiatan ini oleh humas tidak lain adalah agar jalinan hubungan baik terjalin bukan hanya untuk kepentingan kedekatan
organisasi personal
namun
sehingga
juga antara
keduanya akan terjalin perasaan pengertian, dan saling toleransi antara masing-masing pihak. Hubungan personal ini tentunya akan berimbas pada hubungan yang baik pula antar lembaga masing-masing sehingga dalam
menjalankan
pendekatan
secara
profesional yang melibatkan lembaga akan lebih mudah. Kegiatan media relations dengan pendekatan personal diantaranya
yakni personal dan profesional.
adalah : Dalam pendekatan personal, humas Kantor
Pemerintah
melakukan
upaya
Kabupaten menjalin
Blora
hubungan
harmonis yang bersifat informal. Tujuan dari pendekatan personal ini tidak hanya yang
berhubungan
dengan
publikasi
1.Coffe morning, kegiatan ini dilaksanakan minimal satu bulan sekali di press rooms Kantor humas Pemkab Blora. Tujuan kegiatan ini salah satunya untuk membahas seputar
today
news
serta
lebih
mengakrabkan
antara
humas
dengan
wartawan. 2. Press tour, merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Tempat yang telah dikunjungi antara lain : Pemda Jogjakarta, Pemkot Solo,
termasuk
kedalam
kegiatan
rutin.
Kegiatanresepsi pers di Kantor Pemkab Blora lebih kepada undangan humas kepada wartawan ke acara – acara khusus seperti acara ulang tahun, buka bersama, makan siang dan lain sebagainya.
TVRI Semarang, Jakarta dan Pemkab
Pendekatan relations
dilaksanakan di Pemkab Mojokerto pada
merupakan hubungan yang terjalin secara
tanggal 6-7 Oktober 2013. Kegiatan prees
formal antara kedua lembaga. Hubungan
tour ini diikuti oleh seluruh wartawan di
tersebut melahirkan hubungan sebagai mitra
Kabupaten Blora seperti Suara merdeka,
kerja dan antara sumber berita dengan
RSPD Blora, Radar Bojonegoro, Wawasan,
pencari berita. Berbeda dari pendekatan
Jateng Pos dan Radar Blora.
personal pendekatan secara profesional
di Mojokerto 7 oktober 2013. Selain outbond kegiatan lain seperti arung jeram juga dilakukan. Kegiatan ini baru yang pertama kalinya di laksanakan namun kedepanya kegiatan outbond akan dijadikan sebuah agenda rutin bagi humas dengan wartawan. 4. Resepsi pers, Kegiatan resepsi pers merupakan kegiatan insidental yang tidak
menekankan
pada
bentuk
media
Pacitan dan tahun 2013 ini press tour
3. Outbond, Kegiatan outbond dilaksanakan
dalam
kegiatan
fungsional
ekspektasi
yaitu
publikasi yang dapat meningkatkan reputasi organisasi. Adapun bentuk-bentuk kegiatan media
relations
dilaksanakan
oleh
profesional humas
yang Kantor
Pemerintah Kabupaten Blora diantaranya adalah : 1. Press Release, Pengiriman Prees release ke
media
cetak
melalui
persetujuan kepala humas.
email
atas
Prees release diolah oleh staff humas
wartawan dapat hadir dalam kegiatan
kemudian di posting di web resmi humas
tersebut.
atas persetujuan kepala humas.
5. Konferensi pers, menyediakan media kit
2.Interview,Wawancara langsung dengan
yang berisi data tertulis seputar kegiatan
humas atas permintaan wartawan. Dalam
yang dapat dipelajari terlebih dahulu oleh
hal ini humas menjawab pertanyaan yang
wartawan sehingga pertanyaan tidak akan
diajukan oleh wartawan dengan lengkap
jauh melenceng dari tujuan diadakanya
sesuai dengan kebutuhan informasi yang
sebuah konferensi pers.
diperlukan oleh wartawan. Wawancara lebih sering dilaksanakan di kantor kapala humas.
Dalam menjalankan kegiatan media relations
divisi
Kabupaten
humas
Blora
Pemerintah
masih
mengaku
3. Media participations, wartawan diajak
mengalami beberapa hambatan. Pertama,
untuk bersama-sama meliput kegiatan-
Perbedaan
kegiatan yang diselenggarakan sehingga
wartawan mengenai profesi masing-masing
wartawan
terkadang menimbulkan pertentangan antara
dapat
mendapatkan
fakta
kejadian secara langsung atau narasumber
cara
pandang
humas
dengan
kedua belah pihak. Humas mempunyai tugas dan kewajiban untuk membentuk citra positif
secara langsung.
organisasi melalui informasi-informasi yang
4.
News
service,
menyediakan
disampailkan, namun wartawan masih tetap
informasiyang dibutuhkan oleh wartawan
menganut prinsip bad news is good news
seperti draft
sehingga
press release, foto ataupun
kerap
mencari
memberitakan
kepada para wartawan apabila dilaksanakan
Sementara
sebuah kegiatan mencakup waktu & tempat
tanggung jawab sebagai ujung tombak
pelaksanaan
berlangsungnya
tersebut
agar
wartawan
bisnis
yang
untuk
yang lainya serta memberikan informasi
kegiatan
hal-hal
celah
juga
negatif.
mempunyai
industri
media
massamelalui karya jurnalistik yang dapat
mempunyai latar belakang pendidikan di
menaikan
bidang
laba
atau
keuntungan
dari
jurnalistik.
Sehingga
dapat
organisasinya. Selain itu media massa juga
dikatakan kualitas dari para wartawan ini
mempunyai
tanggung
jawab
untuk
harus mampu ditingkatkan kembali. Oleh
mengawasi
serta
karena itu mengingat situasi diatas humas
melindungi masyarakat, melalui berita yang
lebih sering melakukan diskusi-diskusi
disiarkanya, seringkali wartawan berfikir
dengan para wartawan sehingga hubungan
bahwa humas hanya menginformasikan hal-
mitra kerja ini akan semakin berkualitas
hal yang baik saja dan menutupi keburukan
dalam
artian
tidak
yang ada. Perbedaan tugas serta tanggung
kesimpangsiuran
berita
jawab antara kedua profesi ini seringkali
merugikan organisasi serta informasi yang
menimbulkan
diberikan
menginformasikan,
humas
perasaan
Pemkab
dilema,
Blora
namun
kepada
akan yang
ada dapat
masyarakat
adalah
menyelesaikan
informasi yang akurat.Ketiga, Media massa
perbedaan tersebut melalui pendekatan-
dikenal sering malakukan rotasi kepada
pendekatan
guna
para wartawanya. Saat seorang wartawan
mengantisipasi perbedaan pendapat yang
dipindahkan dari satu rubrik ke rubrik yang
dapat menimbulkan perpecahan serta agar
lainya maka hal tersebut menjadi hambatan
selalu
saling
tersendiri bagi kegiatan media relations
menghargai antara kedua profesi. Kedua,
humas Kantor Pemkab Blora. Hambatan
sumber
tersebut terletak pada penyesuaian diri
secara
tercipta
daya
personal
hubungan
yang
wartawan,
Berdasarkan
wawancara yang dilakukan oleh peneliti
dalam
dengan informan dua wartawan media
wartawan secara berkesinambungan.
massa
di
Kabupaten
mendapatkan Kebanyakan
Blora
kurang
pelatihan-pelatihan. diantara
mereka
tidak
membangun
Dalam
hubungan
melaksanakan
dengan
kegiatan
media relations humas Kantor Pemkab Blora
melakukan
upaya-upaya
untuk
semakin
menguatkan
tersebut.
Berikut
humas
Kantor
hubungan
adalah
Pemkab
baik
upaya-upaya Blora
dalam
membina hubungan baik dengan wartawan
informasi tanpa harus melewati birokrasi yang rumit. b. Kemudahan Dan Keterbukaan Dalam Memberikan Informasi
maupun lembaga pers yang menaunginya. Kantor a. Membina Hubungan Pribadi
instansi
Pemkab
Blora
sebagai
yang
harus
pemerintah
Salah satu upaya yang dilakukan oleh
menyampaikan segala bentuk informasi
humas
adalah
kepada masyarakat akan selalu berusaha
membina hubungan pribadi. Hubungan
untuk dapat terbuka dalam menyampaikan
personal dibangun olah humas dengan
sebuah informasi. Keterbukaan tersebut
wartawan
pribadi
sebagai salah satu upaya untuk menarik
teman.
perhatian media massa sehingga terjalin
Dalam membangun hubungan ini anatar
kerjasama yang saling menguntungkan
humas
melakukan
antara pihak humas dengan wartawan.
selayaknya
Humas
Kantor
melalui
sebagaimana
aktivitas
Pemkab
kontak
layaknya
dengan
Blora
seorang
wartawan
komunikasi
juga
Kantor
Pemkab
menerapkan
kabar lewat smartphone. Selain untuk
wartawan
membangun
informasi yang dibutuhkan secara jujur dan
baik
layaknya
seorang teman hal tersebut juga mampu memberikan kemudahan wartawan dalam menjalankan
tugasnya.
Salah
dengan
terbuka
selalu
seperti teman seperti sekedar menanyakan
hubungan
prinsip
Blora
jalan
terhadap
memberikan
sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. c. Penyediaan Fasilitas
satu Fasilitas
kemudahan yang didapatkan oleh wartawan adalah wartawan akan mempunyai waktu yang lebih cepat dalam mendapatkan
yang
diberikan
salah
satunya ialah penyediaan media kit berupa data tertulis, foto mapun data penunjang yang
lainya
demi
menunjang
suatu
informasi agar mempunyai suatu nilai berita
Pendekatan personal dilakukan dengan
seperti yang dibutuhkan oleh wartawan,
kegiatan diantaranya coffe morning, press
Selain fasilitas media kit yang diberikan
rooms, media tour, resepsi pers
oleh humas disediakanya press rooms oleh
memposisikan diri sebagai news service
humas Pemkab Blora tidak lain adalah
bagi
untuk
yang
profesional dilakukan dengan kegiatan-
berkunjung agar lebih nyaman sehingga
kegiatan seperti press release, interview,
diskusi-diskusi yang akan dilakukan dengan
media participations dan konferensi pers.
humas maupun staff menjadi lebih lancar.
Selain pendekatan tersebut humas juga
Di ruang ini juga disediakan komputer dan
memberikan kemudahan serta keterbukaan
internet
oleh
atau transparansi kepada wartawan dan
wartawan. Di dalam ruang press rooms
memberikan fasilitas seperti press rooms
materi-materi diskusi pun beragam bukan
dan media kit yang akan memudahkan
hanya sebatas informasi di dalam ruang
wartawan dalam menjalankan pekerjaanya
lingkup Kantor Pemkab Blora namun
sebagai pemburu berita.
memfasilitasi
yang
dapat
wartawan
digunakan
meliputi instansi-instansi terkait lainya. E. Kesimpulan Dari dituliskan kesimpulah
peneliti
bahwa
yang dapat
humas
telah ditarik Kantor
Pemerintah Daerah Kabupaten Blora telah menerapkan dengan
kegiatan
cukup
baik.
media
relations
Humas
menjalin
hubungan baik dengan media dengan pendekatan
Sedangkan
hubungan
F. Saran 1. Praktis
pembahasan oleh
media.
serta
personal
dan
profesional.
a. Bagi divisi Humas & Protokol Kabupaten Blora agar lebih banyak lagi mengikuti berbagai macam
pelatihan
kehumasan
agar lebih banyak pengetahuan serta mampu menjadi humas dan staff humas profesional.
b. Meningkatkan
kerjasama
3. Humas , Kepala Sub Bagian Analisa
dengan media elektronik karena
Media & Pendapat Umum dan
selama
ini
humas
hanya
seluruh
pada
media
Pemkab Blora sebagai informan
berkonsentrasi cetak.
yang
c. Memperbanyak
komunikasi
dengan berbagai pihak seperti media massa, masyarakat dan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) . 2. Akademis a. Bagi
peneliti
berikutnya,
diharapkan penelitian ini dapat menjadi
inspirasi
untuk
melanjutkan
dan
mengembangkan
penelitian
sejenis mengenai strategi media relations G. Persantunan Persantunan ini ditujukan kepada : 1. Drs.
Joko
Sutarso,
Msi,
Pembimbing I 2. Agus Triyono, M.Si, Pembimbing II
staff
telah
karyawan
membantu
mendapatkan data penelitian.
Kantor
peneliti
DAFTAR PUSTAKA Hardiman, Ima. 2007. Karier Public Relations The Most Wanted Job Seri PR Pintar 2. Jakarta : Gagas Ulung Publiser. Herdiansyah, Haris.2012.Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.Jakarta:Salemba Humanika. Iskandar. 2009. Metode Penelitian Kualitatif Aplikasi untuk Penelitian Pendidikan Hukum, Ekonomi, dan Manajemen, Social, Humaniora, Politik, Agama, dan Filsafat. Jakarta : Gaung Persada. Iriantara, Yosal. Media Relations Konsep, Pendekatan dan Praktik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknis praktis riset komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Koentjoro, 2006,Teknik analisis data penelitian kualitatif :materi perkuliahan. Universitas gadjah mada: tidak diterbitkan. Isni, Lusiana Indira. 2011. Media Relations dan Kepuasan Wartawan Atas Layanan Kehumasan di Kabupaten Brebes. Skripsi pada Prodi Ilmu Komunikasi- UNDIP: Tidak dipublikasikan