MEDIA PEMBELAJARAN Dengan Metode ASSURE
Hakikat Media Pembelajaran • PRSOSES PEMBELAJARAN = PROSES KOMUNIKASI (INTERAKSI PESERTA DIDIK-GURU) • UNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASI: – PENGIRIM PESAN (KOMUNIKATOR) – PENERIMA PESAN (KOMUNIKAN) – PESAN
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI Efektifitas komunikasi dipengaruhi oleh: • Kemampuan berkomunikasi. • Sikap dan pandangan sender terhadap receiver atau sebaliknya. • Tingkat Pengetahuan. • Latarbelakang sosial budaya.
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI • Feedback bertujuan untuk mengetahui apakah pesan yang diterima dapat dipahami atau tidak. • Noise dapat menyebabkan pesan yang disampaikan tidak dapat dipahami. • Noise dapat terjadi pada: – Penerima Pesan, mis. Mengantuk, beralih perhatian, sakit. – Channel / Media, mis. Suara bising, gambar kabur. – Pengirim pesan, mis. Guru tidak antuasias dalam memberikan materi pelajaran.
KEGUNAAN MEDIA • memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. • mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. • menimbulkan semangat belajar. • memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya. • memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.
KEGUNAAN MEDIA • • • • • •
Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar Pembelajaran dapat lebih menarik Pembelajaran menjadi lebih interaktif Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan • Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan • Peran guru berubahan kearah yang positif (Kemp and Dayton, 1985)
LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
ANALYZE LEARNER CHARACTERISTIC Ada 3 (tiga) karakteristik yang harus di amati oleh guru: • Karakteristik umum, seperti usia, tingkat kelas, faktor kebudayaan dan kondisi sosial ekonomi. • Spesifikasi kemampuan / pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik sebelumnya. • Gaya Belajar.
State Objectives Perumusan tujuan didasarkan atas: • ABCD (Audiens, Behavior, Conditions, Degree) • Klasifikasi Tujuan; Kognitif, Afektif, Psikokomotorik, atau interpersonal. • Kemampuan belajar individu yang berbeda.
State Objectives Perlunya penetapan tujuan pembelajaran ditujukan agar dapat: • memilih media dengan tepat • megatur lingkungan belajar yang sesuai dengan tuntutan tujuan • menentukan teknik dan istrumen penilaian/evaluasi
Select Metodes, Media, and Materials KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN • 1. Ketepatan dengan tujuan • 2. Menunjang materi / isi pengajaran • 3. Kemudahan memperoleh media • 4. Keterampilan guru dalam menggunakannya • 5. Tersedia waktu untuk menggunakannya • 6. Sesuai dengan taraf berfikir peserta didik • 7. Sesuai dengan kondisi/situasi lingkungan
Utilize Media and Materials • • • • •
Pratinjau Materi Pembelajaran Menyiapkan Materi Pembelajaran Menyiapkan Lingkungan / Suasana Belajar Menyiapkan Peserta didik untuk belajar Memberikan pengalaman belajar
Require Learner Participation Penggunaan media pembelajaran perlu juga memperhatikan beberapa aspek berikut: 1. Behavioris, respon yang sesuai menguatkan stimulus pembelajar. 2. Kognitifis, dapat memperkaya informasi yang diterima pembelajar. 3. Konstruktivis, pembelajar akan lebih berarti dan bertahan lama di kepala karena mereka mengalami langsung 4. Sosial, dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengoreksi segala informasi yang telah diterima dan juga sebagai support secara emosional.
Evaluate and Revise • Assesment of Learner Achievement (Penilaian Prestasi Belajar) • Evaluation of Methods and Media (Evaluasi Metode dan Media Pembelajaran) • Revision (Revisi Metode dan Media Pembelajaran)
Jenis-jenis pemanfaatan komputer dalam media pembelajaran (instructional media) • CAL (computer aided learning), komputer hanya dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran; • CBL (computer-based learning), komputer dengan perangkat lunak tertentu dijadikan sebagai media pembelajaran dengan kemampuan terbatas; • MBL (Multimedia-based learning), kemampuan komputer yang berbasis multimedia dan interaktif dijadikan sebagai media pembelajaran, biasanya dalam bentuk CD interkatif; • WBL (web-based learning), media pembelajaran yang memanfaatkan jaringan komputer berbasis web sehingga dapat dilakukan proses pembelajaran jarak jauh.