ARTIKEL ILMIAH STRATA 1 (S1)
MEDIA EDUKATIF SEBAGAI SARANA PENGENALAN TEKNIK DASAR BERMAIN DRUM UNTUK ANAK – ANAK DI ROCK THE BEAT STUDIO BALI
Oleh : Nyoman Teragradya Winaya 2008 06 055 Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali, Indonesia 2016
MEDIA EDUKATIF SEBAGAI SARANA PENGENALAN TEKNIK DASAR BERMAIN DRUM UNTUK ANAK – ANAK DI ROCK THE BEAT STUDIO BALI
Nyoman Teragradya Winaya 2008 06 055
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali, Indonesia Email :
[email protected]
ABSTRAK “Media edukatif sebagai sarana pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anak-anak di Rock The Beat Studio Bali” Nyoman Teragradya Winaya 2009.06.055 Pada era modern ini drum tak lagi hanya dimainkan oleh orang dewasa,. Kesadaraan orang tua akan pentingnya pengembangan otak kanan pada anak untuk perkembangan psikologisnya, sehingga membuat banyak orang tua memberikan bimbingan yang bersifat motorik pada anak. Salah satunya adalah pelatihan bermain drum. Akan tetapi buku pelatihan dasar sebagai penunjang media pembelajaran dirasa masih kurang,. Maka dari itu, ditentukanlah, jenis-jenis media apa saja yang tepat digunakan sebagai media edukatif, agar mampu menarik minat anak-anak untuk lebih mengenal tentang teknik dasar bermain drum serta bagaimana cara untuk mendesain suatu media edukatif sebagai pendukung pengenalan teknik dasar tersebut kepada anak-anak. Adapun konsep dasar yang digunakan untuk perancangan desain media edukatif untuk mendukung pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anak-anak ini adalah konsep kartunal edukatif yang didapatkan dari hasil mindmaping dengan mencari kegemaran anak-anak. Dari segi ilustrasi, digunakan ilustrasi hand drawing yang kemudian diolah melalui proses digital, rancangan media edukatif serta pendukungnya sebagai media untuk memperkenalkan teknik dasar bermain drum diantaranya : Buku panduan belajar, video pembelajaran, t-shirt, Kemasan stik drum, stiker piringan dvd, cover box dvd, brosur, x-banner, tote bag.
Kata Kunci : Teknik Dasar Drum Anak-Anak, Media Edukatif, Desain Komunikasi Visual
ABSTRACT "Media educative as a means of introduction to the basic techniques of drumming for children at Rock The Beat Studio Bali" Nyoman Teragradya Winaya 2009.06.055 In the modern era this drum is no longer only be played by adults. Parental awareness of the importance of right brain development in children's psychological development, so it makes a lot of parents to provide guidance that is motor in children. One is training to play the drums. But the basic training book as a support medium of learning is still not ,. Thus it was determined, the types of media whatever is appropriate to use as a media educative, in order to attract children to learn more about the basic techniques of playing the drums as well as how to design a media educative as a supporter of the introduction of the basic techniques of the child. used for designing educational media to support the introduction of basic drumming techniques for these children is a concept kartunal educative obtained from mindmaping by searching penchant children. In terms of illustration, used illustration hand drawing which is then processed through a digital process, the draft media educational and supporters as a medium to introduce the basic techniques of playing the drums include: Book study guides, instructional videos, tshirt, Packaging drumsticks, stickers disk dvd, cover dvd box, brochures, x-banner, totebag. Keywords: Basic Techniques Drum for Kids, Educational Media, Visual Communication Design
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Rock The Beat Studio Bali dengan alat yang lengkap seperti terdapat tiga speaker monitor beta, amply gitar marshall, amply bass ashdown, juga drum pearl master studio dan instruktur yang handal di bidangnya, mesin pendingin ruangan yang bekerja dengan baik juga desain ruangan yang sederhana tetapi elegan, membuat orang-orang atau khususnya pemusik yang berada di kota Denpasar nyaman untuk berlatih skill bermusiknya di studio musik ini. Nama Rock The Beat Studio Bali sudah tak asing lagi di telinga pecinta musik indie Bali khususnya yang berada di kota Denpasar, band-band mulai dari scared of bums, gecko, mom called killer, rollfast hingga band besar sekelas superman is dead pernah memilih Rock The Beat Studio Bali sebagai tempat berlatih mereka. Maka dari itu dibutuhkan desain komunikasi visual untuk menjawab permasalahan tersebut. Elemen dalam desain komunikasi visual seperti ilustrasi manual, teks, serta warna yang diolah menarik ke dalam media buku teknik dasar bermain drum untuk anak-anak ini tentunya dapat menarik minat anak, agar mereka lebih mengenal mulai dari bagian-bagian drum, teknik memegang stick drum, teknik dasar bermain, hingga mengenal notasi drum dengan ilustrasi. Perancangan buku teknik dasar bermain drum ini diharapkan dapat menarik perhatian anak dan lebih mudah mengerti apa yang diterangkan/ dipraktekan langsung dengan guru pengajar drum di kelas privat drum di Rock The Beat Studio Bali.
1.2
Rumusan Masalah 1.2.1
Media apa saja yang efektif untuk mendukung kegiatan anak usia dini dalam mempelajari teknik dasar bermain drum?
1.2.2
Bagaimanakah cara merancang media komunikasi visual yang efektif agar dapat membantu anak lebih cepat memahami teknik dasar bermain drum?
1.3
Batasan Masalah Batasan masalah yang akan dibahas meliputi proses desain media komunikasi
visual berupa buku pengenalan teknik dasar bermain drum kepada anak usia dini ( 57 tahun ) serta media pendukung seperti video pembelajaran, brosur, tote bag, t-shirt, kemasan stick drum dan x-banner agar terlihat menarik dan komunikatif yang sesuai dengan kriteria desain sampai menjadi bentuk prototype. Batasan masalah menitikberatkan pada proses desain teknik dasar bermain drum agar dapat diterima dengan mudah oleh anak usia dini ( 5-7 tahun ) dan juga oleh semua lapisan masyarakat. 1.4
Tujuan Perancangan Tujuan perancangan dapat dibedakan menjadi dua yaitu tujuan umum dan
khusus, berikut penjelasannya : 1.4.1
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 2
a). Dapat merancang media komunikasi visual yang efektif agar dapat membantu anak lebih cepat memahami teknik dasar bermain drum
3
b). Mengetahui jenis-jenis media yang efektif sebagai sarana pengenalan teknik dasar bermain drum kepada anak-anak.
3.4.1
Tujuan Umum Secara umum tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a). Menarik minat anak untuk mengenal teknik dasar bermain drum.
b). Sebagai salah satu upaya untuk mempermudah guru pengajar drum dalam mengajar. c). Sebagai prasyarat untuk menempuh ujian tugas akhir dan mendapatkan gelar S1 Sarjana Seni di Institut Seni Indonesia Denpasar.
3.5
Manfaat Perancangan Adapun manfaat yang diharapkan dari karya tugas akhir ini antara lain sebagai
berikut : 3.5.1
Bagi Lembaga (ISI) Menambah referensi akademis khususnya di bidang desain komunikasi visual
mengenai media edukatif sebagai sarana pengenalan teknik dasar bermain drum kepada anak-anak.
1.1.1
Bagi Target Audience (Anak usia 5-7 tahun) Anak-anak diharapkan dapat mengenal bagian-bagian dari drum tersebut dan
juga lebih tertarik dengan alat musik drum sehingga memudahkan anak dalam mempelajari teknik dasar bermain drum.
1.1.2
Bagi Mahasiswa/Penulis Memberikan pengalaman dalam proses perancangan sebuah media edukatif
mengenai teknik dasar bermain drum, dari mulai menganalisa suatu permasalahan sampai mencari solusi dari permasalahan tersebut. Dan diharapkan melalui perancangan ini, penulis dapat memberikan kontribusi pada masyarakat dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam berlatih alat musik drum.
1.1.3
Metode Pengumpulan Data Merupakan teknik atau cara yang digunakan dalam mencari data yang akan
digunakan dalam tugas akhir ini. Metode pengumpulan data yang digunakan pada
kasus desain untuk mendukung pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anakanak di Rock The Beat Studio Bali ini, yaitu: Metode Observasi Metode Wawancara Metode Analisis Data 1.2.1
Prinsip Desain Komunikasi Visual
1.2.2
Aspek Teknis Perwujudan Aspek teknis perwujudan merupakan suatu aspek yang perlu diperhitungkan
agar visual desain yang dibuat dapat menjadi satu kesatuan konsep dengan eksekusi perwujudan. Teknis perwujudan yang dimaksud yaitu bahan dan teknik cetak.
1.2.3
Teori Sosial yang Mendukung Kasus
a. Teori Belajar Anak Usia Dini Belajar melalui gerak refleks dan aktivitas tubuh. Gerak refleks bertujuan mertespons berbagai rangsang dari luar, baik yang positif maupun negatif. a.
Belajar memerankan perasaan, dan hati nurani. Perasaan dan hati nurani merupakan polaperilaku yang kompleks yang tidak dipelajari, melainkan suatu pembawaan yang tampak pada setiap orang.
b.
Belajar sambil bermain. Setiap anak yang normal menyukai bermain dan permainan, serta melalui bermain dan permainan tersebut mereka memperoleh berbagai pengalaman, baik yang menyenangkan maupun tidak.
c.
Belajar melalui komunikasi, interaksi dan sosialisasi. Pada masa ini anak mulai membentuk sikap terhadap kelompok dan lembaga social, belajar bergaul dengan teman sebayanya.
b. Teori Manajemen Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini i.
Pentingnya Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini
ii. Menumbuhkan Jiwa Kreatif Anak Usia Dini iii. Mengembangkan Kreativitas dalam Pembelajaran
2.1
Data Lapangan/Faktual Data faktual adalah data-data yang diperoleh di lapangan. Dengan adanya data
faktual maka dari kekurangan-kekurangan tersebut dapat didesain media promosi yang lebih efektif dan beragam langsung menuju sasaran. 2.2.1
Media Yang Sudah Ada Media yang telah ada yang didapatkan di lapangan selama pengumpulan data
adalah sebagai berikut : 1.2.1.1 Buku Teknik Bermain Drum Melodrumatic Studio
Gambar 2.30 Buku Teknik Bermain Drum Melodrumatic Studio (Sumber : dokumen pribadi)
Unsur-unsur desain komunikasi visual pada desain buku tersebut adalah: 1) Ilustrasi Cover depan Menggunakan jenis ilustrasi fotografi, dan pada cover belakang terdapat logo. Pada halaman isi hanya terdapat ilustrasi notasi drum. 2) Warna Menggunakan Warna monokromatik pada cover bagian depan maupun maupun belakang
3) Huruf Menggunakan jenis huruf script yaitu untuk judul dan sans serif dan menggunakan huruf dekoratif pada tulisan drum yang terdapat pada cover depan. Pada halaman isi menggunakan jenis huruf serif 4) Ukuran 21 cm x 29,7 cm 2.2.1.2 Buku Teknik Latihan Menjadi Drumer Cilik
Gambar 2.31 Buku Teknik Latihan Menjadi (Sumber : dokumen pribadi)
Drumer Cilik
Unsur-unsur desain komunikasi visual pada desain buku mewarnai tersebut adalah: Ilustrasi Pada cover depan menggunakan ilustrasi fotografi, terlihat seorang anak sedang bermain drum. Sedangkan pada cover belakang buku terlihat ilustrasi fotografi teknik-teknik memukul dan memegang stick drum. Pada halaman isi menggunakan ilustrasi fotografi. 2) Warna Pada cover depan dan belakang buku menggunakan dominan warna merah, juga warna kuning,biru dan putih pada headline cover depan. 3) Huruf Menggunakan jenis huruf sans-serif. 4) Ukuran Ukuran dari buku tersebut 20,5 cm x 28 cm.
2.2.2
Potensi Kasus Usia dini atau prasekolah merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar.
Oleh karena pada masa ini rasa ingin tahu dan tumbuh kembang kecerdasan anak berada pada tingkat maksimal. Dengan demikian, tidak menjadi soal apakah teknik bermain drum anak itu baik atau tidak, akan tetapi memunculkan rasa ketertarikan anak pada objek pembelajarannya yaitu drum merupakan hal utama. Diharapkan dari ketertarikan tersebut sang anak dapat lebih mudah menangkap pelajaran teknik dasar bermain drum oleh pengajar.. Berikut adalah beberapa keuntungan dari pengenalan teknik dasar bermain drum kepada anak-anak:
Melatih kepekaan rasa dan emosi anak
Melatih mental anak untuk mencintai keselarasan, keharmonisan, keindahan, dan kebaikan.
Meningkatkan kemampuan mendengar pesan dan menyelaraskan gerak terhadap jenis musik yang didengar.
Meningkatkan kepekaan terhadap isi dan pesan musik atau nyanyian.
Melihat banyaknya manfaat dari pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anak-anak, tentu dapat menggerakkan kita untuk memanfaatkan lahan yang ada di rumah. Dengan Melatih diri bermain drum anak dengan tidak sadar mengolah tubuhnya sehingga menyehatkan raganya. Target Segmentasi Target atau sasaran dalam memperkenalkan teknik dasar bermain drum melalui media
edukatif
ini
berdasarkan
segmentasi
pasar
dari
segi
demografi,
geografi,psikografi dan behaviour adalah anak-anak usia lima sampai tujuh tahun, khususnya yang mengikuti kelas drum privat di Rock The Beat Studio Bali. Anak-anak memiliki ketertarikan yang kuat terhadap ilustrasi tanagn kartunal, sehingga media edukatif ini sangat efektif bila digunakan sebagai media pembelajaran kepada anakanak.
2.2 Analisis dan Sintesa Dalam proses ini, penulis meneliti media-media tentang teknik dasar bermain drum yang telah ada di pasaran. Dari analisis media-media tersebut penulis dapat menentukan kelemahan maupun kekuatan dari setiap media untuk diaplikasikan ke dalam desain yang akan dibuat melalui sintesa. Adapun prosesnya adalah sebagai berikut: 2.3.1 Analisis Analisis merupakan uraian sebab akibat yang menjadi alasan dalam mendesain permainan edukatif dan media pendukungnya, yang digunakan sebagai media pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anak-anak di Rock The Beat Studio Bali melalui media edukatif adalah : 2.3.3
Sintesa Sintesis berasal dari bahasa Inggris yaitu synthesis, yang berarti paduan atau
perpaduan. Sintesis dalam perancangan ini adalah suatu perpaduan dari permasalahan yang ada pada latar belakang masalah perancangan yang telah dirangkum ke dalam analisis, ini semua akan dijadikan dasar pertimbangan pengambilan keputusan untuk menentukan perancangan selanjutnya (Sanyoto, 2006:44). 3.1
Konsep Dasar Perancangan Konsep yang digunakan dalam desain media edukatif untuk mendukung
pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anak-anak yaitu konsep “Kartunal Edukatif”. Konsep “Kartunal Edukatif” digunakan pada permainan edukatif untuk mendukung pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anak-anak ,karena dilihat dari sifat dan psikologis anak sebagai taget audience yang dituju. Anak-anak usia lima sampai tujuh tahun cenderung memiliki imajinasi yang sangat luas. Itu ditunjukan dengan seringnya mereka membayangkan atau membicarakan sesuatu hal yang mereka anggap lucu ataupun hebat bersama teman sebaya, yang sebenarnya hal tersebut tidak terjadi di kehidupan nyata. Misalnya dapat dilihat dari kebiasaan anak yang sering meniru tokoh-tokoh idola mereka di dalam suatu film, dan tidak jarang film tersebut
adalah film animasi atau kartun. Mereka sering meniru gerakan dari tokoh tersebut, gaya berpakaian dan juga kata-kata yang sering tokoh tersebut ucapkan setiap kali beraksi. Dengan porsi penayangan yang tepat, kartun memiliki dampak yang sangat positif bagi anak. Kartun adalah salah satu media pengajaran yang dapat digunakan untuk menyampaikan bahan ajar pada anak, dengan gambar yang menarik, perhatian anak akan langsung tertuju ke sana sehingga proses pembelajaran dengan menggunakan kartun. 3.6 Strategi Kreatif Strategi kreatif adalah upaya pendekatan media promosi untuk memaksimalkan daya tarik visual melalui bentuk isi dan perwujudan media. Adapun strategi kreatif yang dilakukan pada media utama dan pendukung pada kasus ini antara lain sebagai berikut :
3.6.1
Isi Pesan Pentingnya pendidikan non-formal seperti mengikuti kelas drum privat sejak
usia dini untuk pengembangan otak anak, dimana otak manusia bekerja secara maksimal sejak usia 0-8 tahun. Maka dari itu desainer merancang media yang dapat memudahkan anak dalam mengartikan dan membuat anak tertarik pada objek pembelajarannya yaitu drum.
3.6.2
Strategi Visual Menggunakan ilustrasi dengan teknik gambar tangan, berupa gaya ilustrasi
kartunal yang akan menggambarkan maskot anak yang menjelaskan dan menerangkan bagian-bagian drum hingga teknik dasar memainkan drum . Selain itu ilustrasi kartunal juga akan berupa beberapa bagian teknik memainkan bagian-bagian drum. Warna yang akan ditampilkan dalam desain media edukatif dan media pendukung akan disesuaikan dengan kasus yang diangkat, namun juga tidak terlepas dari konsep yang digunakan. Warna yang mendominasi . dari media utama dan
pendukung adalah warna biru. Selain itu warna-warna yang cerah juga akan digunakan untuk menarik mata anak tertuju pada mascot, seperti warna merah, biru, kuning.
3.6.3
Gaya Visual Gaya visual yang digunakan pada media edukatif untuk mendukung pengenalan
teknik dasar bermain drum kepada anak-anak ini adalah gaya kartunal, seperti penyederhanaan bentuk asli dari bagian-bagian drum dan notasi drum menjadi lebih sederhana, warna yang digunakan adalah warna dasar seperti warna kuning, biru, merah terkesan lebih cerah dan tidak terlihat kaku yang bertujuan untuk menarik perhatian anak.
2.
Visualisasi Desain
3.
Simpulan dan Saran
3.1
Kesimpulan Setelah proses yang dilakukan penulis dari survey, melakukan penelitian
mengenai kasus Pengenalan Teknik Dasar Bermain Drum Untuk Anak-Anak di Rock The Beat Studio Bali, maka berdasarkan uraian-uraian yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 3.1.1
Dalam proses pengenalan teknik dasar bermain drum untuk anak-anak melalui desain komunikasi visual pada media edukatif, dimulai dari perumusan konsep kreatif yang kemudian didapatkan konsep “Kartunal Edukatif” yang digunakan sebagai acuan dalam perancangan desain yang diaplikasikan kedalam mediamedia tersebut. Dimana konsep yang didasari dengan pendekatan psikologi, dengan berpatokan pada prinsip desain dan unsur komunikasi visual yang sudah ada untuk menghasilkan media yang konsisten, efektif dan komunikatif
3.1.2
Jenis-jenis media yang informatif dan komunikatif sebagai media pengenalan teknik dasar bermain drum melalui desain komunikasi visual pada media edukatif yang ditujukan kepada anak-anak usia 5 sampai dengan 7 tahun adalah Buku Panduan Belajar teknik dasar bermain drum, dan video pembelajaran, serta tote bag, x-banner, t-shirt, kemasan stick drum, brosur dan cover box dvd sebagai media pendukung. Dipilihnya jenis-jenis media tersebut untuk mendukung pengenalan teknik dasar bermain drum yang ditujukan kepada anak-anak usia 5-7 tahun agar mereka lebih mudah memahami dengan tampilan menarik dan sederhana.
3.2
Saran Saran-saran penulis sebagai bahan pertimbangan setelah mengetahui dan
melakukan studi penelitian ini, antara lain:
3.2.1
Diharapkan setelah membaca pengantar karya ini, Lembaga dapat mempertimbangkan untuk membuka mata kuliah yang mengajarkan tentang bagaimana cara mendesain media edukatif yang dapat diterima dengan baik oleh target yang dituju.
3.2.2
Bagi Rock The Beat Studio Bali sebagai penyelenggara kelas drum privat untuk anak-anak yang membantu dalam pembuatan tulisan tugas akhir ini, diharapkan agar lebih gencar lagi mensosialisasikan mengenai teknik dasar bermain drum agar anak-anak terbiasa mengisi waktu luang dengan hal yang positive yaitu berlatih alat music yaitu drum, selain itu berlatih musik dapat merangsang otak kreatif anak menjadi lebih maksimal.
3.2.3
Bagi anak-anak sebagai target audience diharapkan untuk mau mempelajari tentang teknik dasar bermain drum tanpa harus malu ataupun takut,karena melaui media edukatif ini anak-anak dapat lebih tertarik untuk berlatih drum. dan dari ketertarikan tersebut diharapkan anak-anak peserta didik di Rock The Beat Studio Bali dapat lebih mudah memahami materi yang pengajar beri dari media edukatif tersebut.
3.2.4 Bagi mahasiswa diharapkan dapat menambah literatur dan mencoba mempelajari mengenai teknik dasar bermain drum, karena media edukatif pengenalan teknik dasar bermain drum dapat juga dijadikan mata pencaharian yang cukup menjanjikan pada seorang desainer.
DAFTAR PUSTAKA Adams, 2009. Permainan Edukatif Sebagai Media Belajar Anak Usia Dini. Jakarta : Grasindo Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: P.N Balai Pustaka. Anwar,Desy. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya: Amelia Ardian Arief, 2015. Teknik Latihan Menjadi Drumer Cilik. Media Pressindo. Arifin, 2008. Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi. Jakarta : Widiasarana Indonesia Cenadi, 2000. Peranan Desain Kemasan Dalam Dunia Pemasaran. Jakarta : Grasindo Dameria, Anne. 2007. Color Basic : Panduan Warna Untuk Desainer dan Industri Grafika. Jakarta : Link & Match Graphic Kasali, 2007. Membidik Pasar Indonesia .Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: C.V. ANDI OFFSET Moleong, Lexy. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosadakarya. Mulyasa, H.E, 2012. Manajemen Paud, Rosda Nawawi, 2000. Metode Penelitian Bidang Sosial. Jakarta : Gadjah Mada University Press Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Erlangga. Nengah Sudika Negara, A.A Bagus Udayana, 2009. Buku Ajar Ilustrasi I Fakultas Seni Rupa Dan Desain, ISI DENPASAR. Rustan, Surianto, S.Sn. 2011. Huruf Font Tipografi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Safanayong Yongky.2006.Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta : Arte Media Yogyakarta: Dimensi Press Sarwono, Jhonatan & Lubis, Hary. 2007. Metode Riset Untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi. Scott Schroedl, 2005. Play Drums Today! Teknik-Teknik Esensial Buat Semua Drumer. PT.Gramedia Pustaka Utama Sihombing, 2003.Tipografi Dalam Desain Grafis . Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Suhartanto, 2009. Big Dream Big Succes. Jakarta : Elex Media Komputindo Usman, Moh. Uzer. ( 2002 ) Menjadi Guru Profesional. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya Yasyin, Sulchan. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Amanah, Surabaya http://berandapsikologi.blogspot.co.id/2012/09/pengaruh-musik-padaanak.html (diakses pada 20/10/2015) sumber: http://www.drummagazine.com/images/issues/med/d225-drummarch-2015.jpg, diunduh pada 28/10/2015) http://pinstripepress.net/fundamentalsad1.png, diunduh pada 28/10/2015) http://www.icanbecreative.com/res/brochure/sjc_drum.jpg, diunduh pada 28/10/2015) http://www.parsonsmusic.com.hk/wp-content/uploads/2014/04/pml2014040201-poster-01-02.jpg, diunduh pada 28/10/2015) http://i.ebayimg.com/00/s/mtywmfgxnjaw/z/cmkaaoxycmbs9zvy/$_35.jpg, diunduh pada 28/10/2015) http://image.shutterstock.com/z/stock-vector-snare-drum-and-sticks-sketchdrawing-isolated-on-white-background-175284410.jpg, diunduh pada 28/10/2015)