Medan Magnet oleh Arus Listrik Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
1 / 24
Materi
1
Hukum Biot-Savart
2
Hukum Ampere
3
Gaya antarkawat berarus
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
2 / 24
Sebelumnya ...
Listrik: gaya listrik ← medan listrik ← muatan listrik
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
3 / 24
Sebelumnya ...
Listrik: gaya listrik ← medan listrik ← muatan listrik
Magnet gaya magnet ← medan magnet. Muatan magnet selalu ditemukan berpasangan, jadi tidak ada monopol magnet.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
3 / 24
Lanjutan
Magnet − arus listrik. gaya magnet ← − medan magnet ← {z }| {z } | sudah dibahas
Agus Suroso (FTETI-ITB)
dibahas hari ini
Medan Magnet oleh Arus Listrik
4 / 24
Hukum Biot-Savart
Kuat medan magnet akibat kawat berarus listrik diberikan oleh hukum Biot-Savart ~ = dB
µ0 I d~s × ˆr . 4π r 2
(1)
I : arus listrik, d~s : potongan kecil penghantar, ~r : vektor posisi titik pengamatan terhadap potongan penghantar.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
5 / 24
Kawat Lurus Tinjau potongan kecil berjarak x dari titik O. Arah B: keluar bidang gambar (sesuai arah d~s × ˆr ).
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
6 / 24
Kawat Lurus Tinjau potongan kecil berjarak x dari titik O. Arah B: keluar bidang gambar (sesuai arah d~s × ˆr ). Dari geometri, diperoleh r = a sec θ dan x = a tan θ ⇒ ds = dx = a sec2 θdθ. Sehingga |d~s × ˆr | ds cos θ cos θdθ = = . 2 2 r r a
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
(2)
6 / 24
Kawat Lurus Tinjau potongan kecil berjarak x dari titik O. Arah B: keluar bidang gambar (sesuai arah d~s × ˆr ). Dari geometri, diperoleh r = a sec θ dan x = a tan θ ⇒ ds = dx = a sec2 θdθ. Sehingga |d~s × ˆr | ds cos θ cos θdθ = = . 2 2 r r a
(2)
Akhirnya, hukum Biot-Savart menghasilkan Z
kanan
B= kiri
Agus Suroso (FTETI-ITB)
µ0 I dB = 4πa
Medan Magnet oleh Arus Listrik
Z
θ2
cos θdθ.
(3)
θ1
6 / 24
Kawat Lurus Tinjau potongan kecil berjarak x dari titik O. Arah B: keluar bidang gambar (sesuai arah d~s × ˆr ). Dari geometri, diperoleh r = a sec θ dan x = a tan θ ⇒ ds = dx = a sec2 θdθ. Sehingga |d~s × ˆr | ds cos θ cos θdθ = = . 2 2 r r a
(2)
Akhirnya, hukum Biot-Savart menghasilkan Z
kanan
B= kiri
µ0 I dB = 4πa
Z
θ2
cos θdθ.
(3)
θ1
Kawat sangat panjang: θ1 = −π/2 dan θ2 = π/2, µ0 I sehingga B = 2πa . Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
6 / 24
Cincin Secara total, medan R yang tersisa adalah komponen Bx = dB cos θ.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
7 / 24
Cincin Secara total, medan R yang tersisa adalah komponen Bx = dB cos θ. Vektor d~s dan ~r selalu tegak lurus, sehingga √ |d~s × ˆr | = ds. Nilai r = a2 + x 2 = a sec θ juga selalu konstan. Sehingga, hukum Biot-Savart menghasilkan Z µ0 I µ0 Ia2 ds . (4) Bx = cos θ = 4πr 2 2r 3 | {z } 2πa
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
7 / 24
Cincin Secara total, medan R yang tersisa adalah komponen Bx = dB cos θ. Vektor d~s dan ~r selalu tegak lurus, sehingga √ |d~s × ˆr | = ds. Nilai r = a2 + x 2 = a sec θ juga selalu konstan. Sehingga, hukum Biot-Savart menghasilkan Z µ0 I µ0 Ia2 ds . (4) Bx = cos θ = 4πr 2 2r 3 | {z } 2πa
Medan di pusat cincin: x = 0 ⇒ r = a, sehingga B = µ2a0 I . Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
7 / 24
Contoh 1
Titik O adalah pusat kelengkungan bagian yang melengkung.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
8 / 24
Contoh 1
Titik O adalah pusat kelengkungan bagian yang melengkung. Bagian kawat yang lurus tidak menimbulkan medan di O, karena d~s × ˆr = 0.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
8 / 24
Contoh 1
Titik O adalah pusat kelengkungan bagian yang melengkung. Bagian kawat yang lurus tidak menimbulkan medan di O, karena d~s × ˆr = 0. Bagian yang lengkung adalah θ/2π bagian dari sebuah cincin, sehingga medan yang ditimbulkannya adalah θ/2π kali medan magnet akibat cincin.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
8 / 24
Contoh 2
Arah medan yang dihasilkan ketiga bagian (2 bagian lurus + 1 bagian lengkung) sama.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
9 / 24
Contoh 2
Arah medan yang dihasilkan ketiga bagian (2 bagian lurus + 1 bagian lengkung) sama. Bagian lengkung adalah 1/4 cincin, sehingga medan yang ditimbukannya adalah 1/4 medan akibat cincin.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
9 / 24
Contoh 2
Arah medan yang dihasilkan ketiga bagian (2 bagian lurus + 1 bagian lengkung) sama. Bagian lengkung adalah 1/4 cincin, sehingga medan yang ditimbukannya adalah 1/4 medan akibat cincin. Masing-masing bagian yang lurus adalah setengah dari kawat lurus yang sangat panjang, sehingga medan total keduanya sama dengan medan oleh kawat lurus yang sangat panjang.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
9 / 24
Contoh 2
Arah medan yang dihasilkan ketiga bagian (2 bagian lurus + 1 bagian lengkung) sama. Bagian lengkung adalah 1/4 cincin, sehingga medan yang ditimbukannya adalah 1/4 medan akibat cincin. Masing-masing bagian yang lurus adalah setengah dari kawat lurus yang sangat panjang, sehingga medan total keduanya sama dengan medan oleh kawat lurus yang sangat panjang.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
9 / 24
Contoh 3
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
10 / 24
Contoh 4
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
11 / 24
Contoh 5
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
12 / 24
Contoh 6 Medan magnet di dalam solenoide.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
13 / 24
Hukum Ampere
Ingat kembali tentang arah medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
14 / 24
Hukum Ampere Bukti:
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
15 / 24
Hukum Ampere Sebelumnya, telah diperoleh medan listrik di sekitar kawat lurus yang sangat panjang µ0 I (5) B= 2πa dengan a adalah jarak antara kawat dengan titik yang diukur medannya.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
16 / 24
Hukum Ampere Sebelumnya, telah diperoleh medan listrik di sekitar kawat lurus yang sangat panjang µ0 I (5) B= 2πa dengan a adalah jarak antara kawat dengan titik yang diukur medannya. H ~ · d~l sepanjang lingkaran berjejari a, dengan Mari hitung nilai B kawat sebagai sumbu lingkaran. I I µ0 I ~ ~ B · d ` = B d` = (2πa) = µ0 I . (6) 2πa
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
16 / 24
Hukum Ampere Sebelumnya, telah diperoleh medan listrik di sekitar kawat lurus yang sangat panjang µ0 I (5) B= 2πa dengan a adalah jarak antara kawat dengan titik yang diukur medannya. H ~ · d~l sepanjang lingkaran berjejari a, dengan Mari hitung nilai B kawat sebagai sumbu lingkaran. I I µ0 I ~ ~ B · d ` = B d` = (2πa) = µ0 I . (6) 2πa Ternyata, hasil ini berlaku untuk semua bentuk lintasan tertutup, sehingga I ~ · d ~` = µ0 I . B Hukum Ampere (7) Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
16 / 24
Aplikasi 1 Medan magnet di dalam kawat berarus listrik
Untuk r > R, gunakan loop 1. Untuk r < R, gunakan loop 2.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
17 / 24
Aplikasi 2 Medan magnet di dalam solenoide.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
18 / 24
Aplikasi 2
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
19 / 24
Soal 1
Gambar penampang lintang kabel koaksial. Warna kuning=konduktor, abu-abu = lapisan karet. I1 = 1.00 A keluar bidang gambar dan I2 = 3.00A masuk bidang gambar, d = 1.00 mm. Tentukan B di (a) titik a and (b) titik b.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
20 / 24
Soal 2
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
21 / 24
Soal 3
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
22 / 24
Gaya Antarkawat Berarus
Dua kawat sangat panjang disimpan sejajar dan dialiri arus listrik.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
23 / 24
Gaya Antarkawat Berarus
Dua kawat sangat panjang disimpan sejajar dan dialiri arus listrik. Kawat 2 menghasilkan medan ~ 2 = µ0 I2 di sekitarnya. B 2πa
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
23 / 24
Gaya Antarkawat Berarus
Dua kawat sangat panjang disimpan sejajar dan dialiri arus listrik. Kawat 2 menghasilkan medan ~ 2 = µ0 I2 di sekitarnya. B 2πa Medan B2 ”berinteraksi” dengan arus listrik pada kawat 1, sehingga timbul ~ 1 = I1 ~` × B ~ 2 pada kawat gaya Lorentz F 1.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
23 / 24
Gaya Antarkawat Berarus
Dua kawat sangat panjang disimpan sejajar dan dialiri arus listrik. Kawat 2 menghasilkan medan ~ 2 = µ0 I2 di sekitarnya. B 2πa Medan B2 ”berinteraksi” dengan arus listrik pada kawat 1, sehingga timbul ~ 1 = I1 ~` × B ~ 2 pada kawat gaya Lorentz F 1. Dapat didefinisikan rapat gaya per satuan panjang kawat sebesar F µ0 I1 I2 = . ` 2πa
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
(8)
23 / 24
Gaya Antarkawat Berarus
Analisis dapat dilakukan sebaliknya: kawat 1 menimbulkan B1 , lalu menimbulkan gaya Lorentz pada kawat 2. Diperoleh hasil yang sama.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
24 / 24
Gaya Antarkawat Berarus
Analisis dapat dilakukan sebaliknya: kawat 1 menimbulkan B1 , lalu menimbulkan gaya Lorentz pada kawat 2. Diperoleh hasil yang sama. Jika I1 dan I2 searah, maka kedua kawat saling menarik, dan sebaliknya.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Medan Magnet oleh Arus Listrik
24 / 24