MATRIKS IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH LALU LINTAS DI KOTA BEKASI
NO 1
LOKASI
PERMASALAHAN
PERSIMPANGAN
a.
SUMIR Persimpangan merupakan (empat)
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN TINDAK LANJUT Pelebaran dan perbaikan radius simpang/ manuver (sudah Membangun traffic light (sudah dilaksanakan oleh Dishub) oleh karena berdasarkan perbandingan volume lalu lintas yang
dilakukan)
Sumir
simpang kaki
Persimpangan memiliki 4 kaki simpang yang tidak simetris;
ALTERNATIF PEMECAHAN
melintasi jalan mayor (Jl. Raya Hankam) dan jalan minor
4
(Jl. Melati Raya dan ke arah TMII) sudah seharusnya pengaturan
tidak
simpang dengan APILL (Traffic Light) dengan pengaturan
simetris (stager) terletak di
kelurahan
tahapan atau phase sebagai berikut :
Jati
Waringin, dengan lokasi ± 200 m dari Gerbang Tol Jati Warna yang saat ini hanya simpang prioritas (tanpa
APILL)
dengan
b. Lebar jalan hanya 5,5 m (1 lajur per jalur);
membatasi gerakan belok kanan
menggunakan
kanstein.
c. Merupakan simpang prioritas (tidak diatur APILL);
Tabel Perbandingan Jalan Mayor Dan Jalan Minor Volume Lalu
Volume Lalu
Lintas
Lintas
Jalan Mayor
Jalan Minor
(Per hari)
(Per hari)
16.830 kendaraan
2.518 kendaraan (Jalan Melati ) 6974 kendaraan (akses TMII)
d. Gerakan lalu lintas belok kanan yang cukup tinggi;
b. Memindahkan kanstein sebagai pembatas tengah pada Jalan Hankam Raya, untuk sosialisasi dan peningkatan kapasitas maka kanstein akan diganti dengan pagar pembatas atau traffic cone (Dishub). 2
PERUMAHAN GALAXI
a. Volume lalu lintas cukup tinggi;
Persimpangan
b. Jalan yang sudah lebar dan bagus sehingga
Kuda
2
Patung
terletak
di
Perumahan Taman Galaxi (Kelurahan yang
Jaka
dulunya
bundaran
Setia) terdapat
namun
pembangunan jalan baru Galaxi
a.
Pembangunan traffic light di ex. Patung Kuda 2 dan Pondok Mitra Lestari (Dishub) penyesuaian waktu dan phase tahapan disesuaikan dengan volume lalu lintas di lokasi tersebut. Tabel Perbandingan Jalan Mayor Dan Jalan Minor Volume Lalu Lintas
Volume Lalu Lintas
Jalan Mayor (Per hari)
Jalan Minor (Per
untuk
menselaraskan
Boulevard
memacu kendaraan berlaju dengan kecepatan tinggi;
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas
dan
hari) 19.760 kendaraan
9.520 kendaraan
(Boulevard Galaxi )
( Jl. Pulo Ribung)
peningkatan
kapasitas
simpang maka bundaran tersebut
dibongkar
sehingga saat ini hanya diatur dengan prioritas, dengan
volume
yang
cukup tinggi maka kondisi tersebut
berpotensi
menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
c.
Tidak ada pengaturan simpang yang memberi kepastian pergerakan, misal (traffic light).
2. Persimpangan Pondok a. Volume lalu lintas cukup tinggi; a. Pembangunan traffic light (Dishub) penyesuaian waktu dan
Mitra Lestari – Jl. b. Jalan yang sudah lebar dan bagus sehingga memacu Pemasangan rambu-rambu lalu lintas Boulevard
Grand
Galaxi City
phase tahapan disesuaikan dengan volume lalu lintas di lokasi
kendaraan berlaju dengan kecepatan tinggi;
tersebut.
c. Tidak ada pengaturan simpang yang member
Tabel Perbandingan Jalan Mayor Dan Jalan Minor
kepastian pergerakan, misal : traffic light.
Volume Lalu Lintas
Volume Lalu Lintas
Jalan Mayor (Per hari)
Jalan Minor (Per hari)
23.867 kend/hr
6.370 kendaraan
(Pekayon Raya )
( Jl. Boulevard Galaxi)
3. Persimpangan Galaxi (Kalimalang)
a) Volume lalu lintas jalan utama (JL. KH. Noer Alie) sangat tinggi;
1. Pelaksanaan uji coba penerapan tidal flow pada jembatan 1. Pelebaran Jembatan Tol Jakarta Cikampek, karena saat ini terjadi penyempitan jalur dari 2-3 lajur menjadi 1 lajur di atas Galaxi; 2. Pelebaran
jembatan
Galaxy,
untuk
meningkatkan
jembatan (Disbimarta dan Bag. Pertahanan).
kapasitasnya (telah dilakukan).
b) Jalan yang sudah lebar dan bagus sehingga memacu kendaraan berlaju dengan kecepatan tinggi;
SEBELUM
c) Kapasitas jembatan yang hanya dapat dilalui 2 lajur (ideal 3 lajur sehingga lajur kiri menerus tidak terhambat)..
SESUDAH
2. Pelarangan Belok Kanan langsung dari arah Jaka Permai menuju Jakarta pada jam tertentu (hal ini dilakukan untuk mengurangi konflik kendaraan di persimpangan). 3
SIMPANG TOL BEKASI a.
Volume lalu lintas yang sangat tinggi pada
BARAT
tiap-tiap kaki simpang;
Persimpangan Tol Bekasi b.
Angkutan kota yang berhenti dan ngetem di
Barat
persimpangan;
merupakan
salah
a) Memasang rambu himbauan kepada pejalan kaki agar a) menyeberang menggunakan JPO (telah dilakukan);
satu gerbang utama dari c.
Banyaknya penyeberang jalan yang tidak
dan
menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO),
menuju
kota-kota
sekitar Bekasi, saat ini
beberapa
Simpang Tol Bekasi Barat
menggunakannya adalah :
merupakan
3
1) Tangga JPO terlalu curam sehingga melelahkan
kaki yang diatur dengan
bagi beberapa pengguna dengan kondisi dan usia
APILL
tertentu;
simpang
(traffic
light)
dimana sekitarnya adalah daerah
bisnis
(central
factor
penyebab
orang
tidak
2) Factor keamanan di atas JPO, tidak adanya penerangan pada malam hari;
bussines district) dengan
3) Terdapat pintu akses pejalan kaki di Mal
jarak antar Simpang BCP
Metropolitan yang menyebabkan orang lebih
tidak lebih dari 100 m.
senang mengambil jalan pintas dengan jarak dan
Kedua hal ini menjadi
waktu
salah penyebab
menggunakan JPO);
utama
Memberikan penerangan di JPO (Dinas PPPJU);
tempuh
yang
lebih
cepat
(tidak
b) Menutup pintu akses pejalan kaki di Mal Metropolitan b) Melandaikan tangga JPO (telah dilakukan);
(Mal Metropolitan);
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.
kepadatan dan seringnya terjadi
antrian
panjang
pada masing-masing kaki simpang tersebut.
c) Menggeser pintu keluar kendaraan ke arah JPO (Dishub dan Mal Metropolitan);
4.
SIMPANG ATB
a. volume lalu lintas tinggi
a. Perbaikan radius simpang
a.
PEKAYON
b. lebar jalan kecil (5,8 m)
terlaksana (tanah belum terbebaskan) (Disbimarta dan Bag.
c. pergerakan belok kanan dari dan ke Jl. Pulo Ribung
Pertanahan); b.
menuju Jl. Pekayon Raya tinggi
Perlu kelanjutan pelebaran radius simpang yang belum
Mengoptimalkan fungsi traffic light dengan menempatkan petugas pengatur lalu lintas (Dishub).
b. Pemasangan traffic light
5.
SIMPANG KAMPUNG DUA
Volume lalu lintas tinggi
a. Pembangunan median dan traffic light (TA. 2010)
Penempatan petugas pengatur lalu lintas pada jam sibuk (Dishub).
b. Pelebaran radius simpang yang telah dilaksanakan oleh Disbimarta dan Bag. Pertanahan.
6.
SIMPANG PONDOK GEDE
7.
SIMPANG TELUK BUYUNG
a. Volume lalu lintas tinggi;
a. Pembangunan median jalan;
b. Terdapat pasar dan pedagang kaki lima.
b. Penempatan petugas pengatur lalu lintas;
a. Volume lalu lintas tinggi
a.
Melanjutkan pembuatan pulau kanalisasi di pertigaan PGC (Dishub dan Disbimarta);
c. Penerapan jalan satu arah.
b.
Relokasi dan pembersihan PKL dan pedagang (Sat Pol PP).
a. Penerapan lalu lintas ‘buka tutup’;
a.
Pelebaran radius simpang dan pelebaran jembatan sasak
b. Penerapan lalu lintas satu arah dari PDAM ke Stasiun Bekasi; c. Penempatan petugas pengatur lalu lintas.
papan dengan panjang jalan + 30 meter dan lebar 3 meter (Disbimarta dan Bag. Pertanahan);