100
Lampiran 1. Materi Penyuluhan MATERI PENYULUHAN KEDAPA KELUARGA TENTANG CARA PERAWATAN LANSIA
Tujuan
: Keluarga yang mempunyai anggota keluarga lanjut usia mengetahui sikap positif dan tindakan yang baik tetang perawatan lansia.
Waktu
: 45 menit untuk ceramah, 15 menit diskusi.
Metode
: ceramah dan diskusi
Media
: Leaflet dan poster
1.
Lanjut Usia (Lansia)
1.1. Pengertian lanjut usia Lanjut usia atau lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Menurut UU No. 4 tahun 1965 pasal 1 bahwa seseorang dinyatakan sebagai orang jompo atau lanjut usia setelah yang bersangkutan mencapai usia 55 tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah orang lain. 1.2. Batasan lanjut usia Batasan usia menurut WHO meliputi usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45 sampai 59 tahun; lanjut usia (elderly), antara 60 sampai 74 tahun; lanjut usia tua (old), antara 75 sampai 90 tahun dan usia sangat tua (very old), diatas 90 tahun.
101
2.
Perawatan Lanjut Usia
2.1. Pemenuhan Kebersihan Perorangan (Personal Hygiene) Lansia Perawatan yang harus diberikan kepada klien lanjut usia, terutama yang berhubungan dengan kebersihan perorangan yaitu : a) Kebersihan mulut dan gigi, kebersihan gigi dan mulut harus tetap dijaga dengan menyikat gigi dan berkumur secara teratur meskipun sudah ompong. Bagi yang masih aktif dan masih mempunyai gigi cukup lengkap, ia dapat menyikat giginya sndiri sekurang-kurangnya dua kali dalam sehari pada pagi hari saat bangun tidur dan malam sebelum tidur. b) Kebersihan kulit dan badan usaha membersihkan kulit dapat dilakukan dengan cara mandi setiap hari secara teratur paling sedikit sekali kali dalam sehari. Manfaat mandi ialah menghilangkan bau, menghilangkan kotoran, merangsang peredaran darah, dan memberikan kesegaran pada tubuh. Pengawasan yang perlu dilakukan selama perawatan kulit adalah : memeriksa ada atau tidaknya lecet, mengoleskan minyak pelembab kulit setiap selesai mandi agar kulit tidak terlalu kering atau keriput, menggunakan air hangat untuk mandi, yang berguna merangsang peredaran darah dan mencegah kedinginan, dan menggunakan sabun yang halus dan jangan terlalu sering karena hal ini dapat mempengaruhi keadaan kulit yang sudah kering dan keriput. c) Kebersihan kepala dan rambut, membersihkan kepala dan rambut dilakukan dengan mencuci rambut/keramas sekurang-kurangnya 2 kali dalam seminggu. Jika lansia tidak mampu mencuci rambut sendiri baik karena sakit dan kondisi fisiknya
102
yang tidak memungkinkan dapat mencuci rambut di tempat tidur dengan bantuan anggota keluarga. d) Pemeliharaan kuku, menjaga kebersihan kuku dengan cara memotong kuku secara teratur karena kuku merupakan tempat berkumpulnya kotoran bahkan kuman dan penyakit. e) Kebersihan tempat tidur dan posisi tidur, perlu menjaga kebersihan tempat tidur karena tempat tidur yang bersih memberikan rasa nyaman sewaktu tidur.Posisi tidur harus diatur sedekimian rupa sehingga klien merasa enak, dan harus sering diubah agar tidak timbul luka lecet atau dekubitus akibat penekanan yang terus menerus. 2.2. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Lansia Semakin bertambah umur manusia nafsu dan porsi makan semakin berkurang, sehingga keadaan fisiknya menurun. Oleh karena itu perlu diperhatikan faktor gizi, tambahan vitamin serta tambahan makanan lainnya. Keluarga mengupayakan pemberian makanan atau penyajian perlu memperhatikan :makanan yang disajikan cukup memenuhi kebutuhan gizi, penyajian makanan pada waktunya secara teratur serta dalam porsi kecil tapi sering, berikan makanan bertahap dan bervariasi terutama bila nafsu makannya berkurang, perhatikan makanan agar sesuai selera, lansia menderita sakit, perlu diperhatikan makanannya sesuai dengan petunjuk dokter/ahli gizi dan berikan makanan lunak untuk menghindari opstipasi dan memudahkan mengunyah.
103
2.3. Pemenuhan Pemeliharaan Kesehatan Lansia Keluarga mengontrol sekaligus mengingatkan lansia untuk rutin melakukan pemeriksaan fisik secara berkala dan teratur guna mencegah penyakit dan menemukan tanda-tanda awal dari penyakit terutama yang ada pada lansia, seperti tekanan darah dan gula darah, pemeriksaan Pap Smear dan lain-lain ke pusat pelayanan kesehatan. Menjaga lansia untuk makan, minum dan tidur secara teratur. Kebiasaan yang harus dihindari antara lain : merokok, minuman keras, malas berolah raga, makan berlebihan, tidur tidak teratur dan meminum obat yang tidak sesuai anjuran dokter. Oleh karena itu di tuntut perhatian keluarga lansia. 2.4. Pencegahan Potensi Kecelakaan pada Lansia Penurunan fungsi fisik yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan meningkatnya resiko kecelakaan. Oleh karena itu dituntut untuk melakukan upaya peningkatan keamanan dan keselamatan lansia berupa :anjuran penggunaan alat bantu jika mengalami kesulitan (berjalan, mendengar dan melihat), lantai diusahakan tidak licin, rata dan tidak basah, tempat tidur dan tempat duduk tidak terlalu tinggi, jika bepergian selalu ditemani keluarga dan tidak menggunakan penerangan yang terlalu redup/menyilaukan. 2.5. Pencegahan Menarik Diri dari Lingkungan Adapun upaya yang dilakukan keluarga antara lain :berkomunikasi dengan lansia harus dengan kontak mata, meningkatkan usia untuk melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan fisiknya, menyediakan waktu untuk berbincang dengan lansia, berikan kesempatan pada lansia untuk mengekspresikan perasaannya,
104
mendukung lansia untuk mengikuti kegiatan di masyarakat dan menghargai pendapat yang diberikan lansia. 2.6. Peran Keluarga terhadap Perawatan Lansia Dalam melakukan perawatan terhadap lansia, setiap angota keluarga memiliki peran yang sangat penting oleh anggota keluarga dalam melaksanakan perannya terhadap lansia yaitu: melakukan pembicaraan terarah, memperhatikan kehangatan keluarga, membantu dalam hal transportasi, membantu melakukan persiapan
makanan
bagi
lansia, memberikan kasih sayang, menghormati dan
menghargai, bersikap sabar dan bijaksana terhadap perilaku lansia, memberikan kasih sayang, menyediakan waktu serta perhatian, jangan menganggapnya sebagai beban, memberi kesempatan untuk tinggal bersama, mengajarknya dalam acara- acara keluarga, membantu mencukupi kebutuhanya. Keluarga
merupakan support
system
utama
bagi
lansia
dalam
memperhatikan kesehatannya. Peranan keluarga dalam perawatan lansia antara lain menjaga atau merawat lansia, mempertahankan dan meningkatkan status mental, mengantisipasi perubahan sosial ekonomi, serta memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual bagi lansia.Tugas perkembangan keluarga merupakan tanggung jawab yang harus dicapai oleh keluarga adalah sebagai berikut: mempertahankan pengetahuan hidup yang memuaskan, penyesuaian terhadap pendapatan yang menurun, mempertahankan hubungan perkawinan, penyesuaian diri terhadap kehilangan pasagan, pemeliharaan ikatan keluarga antar generasi, meneruskan untuk memahami eksistensi usia lanjut.
105
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Responden PERSETUJUAN RESPONDEN Setelah mendapat penjelasan yang cukup tentang penelitian ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nomor Responden
:
Nama Responden
:
Bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden peneliti dengan judul “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Metode Ceramah Dengan Leaflet dan Poster Terhadap Perilaku Perawatan Lansia pada Keluarga di Desa Sileang Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015” yang dilaksanakan oleh Lusi Siahaan dari program S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Demikian pernyataan ini kami sampaikan dengan sebenar-benarnya tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.
Peneliti
Medan, Mei 2015 Responden
(Lusi Siahaan)
(
)
106
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN METODE CERAMAH DENGAN LEAFLET DAN POSTER TERHADAP PERILAKU PERAWATAN LANSIA PADA KELUARGA DI DESA SILEANG KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATENHUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2015 Nomor Responden (Keluarga Lansia)
:
IDENTITAS UMUM : 1. Nama
:
2. Umur
:
3. Agama
:
4. Suku
:
5. Jenis kelamin
:
6. Pendidikan terakhir : 7. Pekerjaan
:
8. Hubungan saudara dengan bapak/ibu lansia : a) Anak b) Cucu c) Keponakan d) Lain-lain, sebutkan...
107
Pengetahuan Keluarga tentang Perawatan Lansia Petunjuk pengisian : 1. Silakan membaca setiap kalimat pertanyaan di bawah ini dengan teliti. 2. Pilih salah satu jawaban yang menurut saudara benar dan beri tanda silang (X) 3. Jika memperbaiki jawaban yang diberikan, coret yang salah ganti dengan jawaban yang benar. Pertanyaan 1.
Saudara menganjurkan berapa kali bapak/ibu lansia untuk menyikat gigi dalam satu hari?
2.
3.
4.
5.
a.
1 kali sehari
b.
2 kali sehari
c.
Tidak tentu
Saudara menganjurkan berapa kali bapak/ibu lansia mencuci rambut? a.
2 kali seminggu
b.
1 kali seminggu
c.
Tidak tentu
Saudara menganjurkan berapa kali bapk/ibu lansia memotong kuku? a.
2 kali seminggu
b.
1 kali seminggu
c.
Tidak tentu
Saudara menganjurkan berapa kali bapak/ibu untuk mandi dalam sehari? a.
2 kali sehari
b.
1 kali sehari
c.
Tidak tentu
Menjaga kebersihan ruang tidur bapak/ibu lansia bertujuan untuk? a.
Memberi keindahan
b.
Memberikan rasa nyaman
c.
Sebagai kebiasaan saja
108
6.
Saudara/anggota keluarga menyajikan dan menyiapkan makanan bapak/ibu lansia sebaiknya....?
7.
a.
Pada saat lansia lapar saja
b.
Tepat waktu dan teratur setiap hari
c.
Tidak tentu
Apabila nafsu/selera makan bapak/ibu lansia berkurang perlu saudara memperhatikan kebutuhan gizi lansia dengan menyajikan makanan?
8.
a.
Satu jenis saja
b.
Bertahap dan bervariasi
c.
Makanan yang lunak
Kemanakah saudara memeriksa dan mengontrol kesehatan bapak/ibu lansia secara teratur?
9.
a.
Dukun
b.
Pelayan kesehatan
c.
Tidak ada
Apakah upaya peningkatan keamanan dan keselamatan lansia yang saudara lakukan untuk mencegah potensi kecelakaan pada bapak/ibu lansia? a.
Tidak ada
b.
Menemani lansia
c.
Anjuran penggunaan alat bantu
10. Untuk
membangkitkan
semangat
hidup
bapak/ibu
lansia,
mendukung/menganjurkan bapak/ibu lansia aktif terlibat dalam? a.
Bertani
b.
Beternak
c.
Kegiatan masyarakat
saudara
109
A. Sikap Keluarga tentang Perawatan Lansia Petunjuk Pengisian : 1. Silakan membaca setiap kalimat pernyataan di bawah ini dengan teliti. 2. Berilah tanda check (√) pada setiap pernyataan yang menurut saudara adalah benar. S : Setuju TS : Tidak Setuju KS : Kurang Setuju STS : Sangat Tidak Setuju 3. Semua item pernyataan mohon diisi. No 1.
2.
3.
4.
5.
6. 7.
8. 9.
10
Pernyataan Perawatan yang harus diberikan kepada lansia, yang terutama adalah kebersihan perorangan (personal hygiene), dan pemenuhan kebutuhan nutrisi lansia. Kebersihan gigi dan mulut lansia harus tetap dijaga dengan menyikat gigi 2 kali dalam sehari dan berkumur secara teratur meskipun sudah ompong Kebersihan kulit dan badan lansia harus tetap dijaga dengan mandi secara teratur minimal 1 kali dalam sehari. Membersihkan kepala dan rambut dilakukan dengan mencuci rambut/keramas secara teratur minimal 2 kali dalm seminggu. Menjaga kebersihan tempat tidur dapat memberikan rasa nyaman kepada lansia sewaktu tidur. Menyajikan dan menyiapkan makanan bapak/ibu lansia tepat waktu dan teratur setiap hari Menyajikan makanan bapak/ibu lansia dalam bentuk porsi sedikit tapi sering diberikan dan bervariasi setiap hari. Mengontrol/memeriksa kesehatan lansia secara teratur harus ke pusat pelayan kesehatan Penurunan fungsi fisik yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan meningkatnya resiko kecelakaan. Mendukung dan menganjurkan bapak/ibu lansia aktif mengikuti kegiatan di masyarakat dapat membangkitkan semangat hidup lansia.
S
KS
TS
STS
110
B. Tindakan Keluarga tentang Perawatan Lansia Petunjuk Pengisian : 1. Silakan membaca setiap kalimat pernyataan di bawah ini dengan teliti. 2. Berilah tanda check (√) pada setiap pernyataan yang menurut saudara adalah benar. TD
: Tidak Dilakukan
D
: Dilakukan
3. Semua item pernyataan mohon diisi. No
Pernyataan
1.
Membantu bapak/ibu lansia untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menganjurkan lansia untuk menyikat gigi 2 kali dalam sehari dan berkumur secara teratur meskipun sudah ompong
2.
Membantu bapak/ibu lansia untuk menjaga kebersihan kulit dan badan dengan menganjurkan lansia mandi secara teratur minimal 1 kali dalam sehari.
3.
Membantu bapak/ibu lansia untuk membersihkan kepala dan rambut dengan mencuci rambut/keramas secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu.
4.
Membersihkan tempat tidur lansia untuk memberikan rasa nyaman kepada bapak/ibu lansia sewaktu tidur.
5.
Menyajikan makanan yang bervariasi kepada bapak/ibu lansia.
TD
D
111
JAWABAN 1. Pengetahuan 1) A 2) A 3) B 4) A 5) B 6) B 7) B 8) B 9) C 10) C
112
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN METODE CERAMAH DENGAN LEAFLET DAN POSTER TERHADAP PERILAKU PERAWATAN LANSIA PADA KELUARGA DI DESA SILEANG KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATENHUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2015 1.
PENGETAHUAN Case Processing Summary N
Cases
Valid Excluded
a
Total
% 30
100,0
0
,0
30
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,807
10
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-Total
Cronbach's Alpha if
Deleted
Item Deleted
Correlation
Item Deleted
VAR00001
8,33
1,885
,858
,748
VAR00002
8,33
2,437
,058
,833
VAR00003
8,37
1,895
,665
,767
VAR00004
8,37
1,826
,761
,753
VAR00005
8,30
2,493
,036
,826
VAR00006
8,37
1,895
,665
,767
VAR00007
8,37
1,826
,761
,753
VAR00008
8,30
2,493
,036
,826
VAR00009
8,33
1,885
,858
,748
VAR00010
8,33
2,437
,058
,833
113
2.
SIKAP Case Processing Summary N
Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100,0
0
,0
30
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,864
10
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-Total
Cronbach's Alpha if
Deleted
Item Deleted
Correlation
Item Deleted
VAR00001
33,93
12,409
,547
,857
VAR00002
34,00
12,000
,738
,837
VAR00003
33,80
12,166
,894
,827
VAR00004
33,77
12,875
,721
,841
VAR00005
33,83
13,385
,464
,861
VAR00006
33,80
12,993
,656
,846
VAR00007
33,87
11,499
,837
,826
VAR00008
33,90
14,438
,210
,883
VAR00009
33,83
14,213
,378
,866
VAR00010
33,67
14,782
,542
,861
114
3.
TINDAKAN Case Processing Summary N
Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100,0
0
,0
30
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,809
5
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-Total
Cronbach's Alpha if
Deleted
Item Deleted
Correlation
Item Deleted
VAR00001
3,67
,713
,669
,748
VAR00002
3,67
,644
,845
,686
VAR00003
3,60
1,145
-,071
,900
VAR00004
3,67
,713
,669
,748
VAR00005
3,67
,644
,845
,686
115
Lampiran 5. Hasil Output HASIL OUTPUT SPSS umur responden leaflet Frequency Valid
16-23 tahun 24-31 tahun 32-40 tahun Total
8 9 13 30
Percent 26,7 30,0 43,3 100,0
Valid Percent 26,7 30,0 43,3 100,0
Cumulative Percent 26,7 56,7 100,0
Valid Percent 43,3 33,3 23,3 100,0
Cumulative Percent 43,3 76,7 100,0
umur responden poster Frequency Valid
16-23 tahun 24-31 tahun 32-40 tahun Total
13 10 7 30
Percent 43,3 33,3 23,3 100,0
jenis kelamin responden leaflet Frequency Valid
laki-laki perempuan Total
14 16 30
Percent 46,7 53,3 100,0
Valid Percent 46,7 53,3 100,0
Cumulative Percent 46,7 100,0
jenis kelamin responden poster Frequency Valid
laki-laki perempuan Total
17 13 30
Percent 56,7 43,3 100,0
Valid Percent 56,7 43,3 100,0
Cumulative Percent 56,7 100,0
Valid Percent 16,7 76,7 6,7 100,0
Cumulative Percent 16,7 93,3 100,0
pendidikan leaflet Frequency Valid
SMP SMA PT Total
5 23 2 30
Percent 16,7 76,7 6,7 100,0
116
pendidikan poster Frequency Valid
SD SMP SMA PT Total
Percent
2 8 19 1 30
6,7 26,7 63,3 3,3 100,0
Valid Percent Cumulative Percent 6,7 6,7 26,7 33,3 63,3 96,7 3,3 100,0 100,0
pekerjaan leaflet Frequency Valid
petani wiraswasta PNS Tidak bekerja sekolah/kuliah Total
Percent 18 4 2 3 3 30
60,0 13,3 6,7 10,0 10,0 100,0
Valid Percent 60,0 13,3 6,7 10,0 10,0 100,0
Cumulative Percent 60,0 73,3 80,0 90,0 100,0
Valid Percent 63,3 6,7 30,0 100,0
Cumulative Percent 63,3 70,0 100,0
pekerjaan poster Frequency Valid
petani wiraswasta sekolah/kuliah Total
Percent 19 2 9 30
63,3 6,7 30,0 100,0
hubungan keluarga leaflet Frequency Valid
anak cucu menantu Total
22 6 2 30
Percent 73,3 20,0 6,7 100,0
Valid Percent Cumulative Percent 73,3 73,3 20,0 93,3 6,7 100,0 100,0
hubungan keluarga poster Frequency Valid
anak cucu menantu Total
20 9 1 30
Percent 66,7 30,0 3,3 100,0
Valid Percent Cumulative Percent 66,7 66,7 30,0 96,7 3,3 100,0 100,0
117
SEBELUM PENYULUHAN 1. Pengetahuan sebelum penyuluhan Ceramah-leaflet pengetahuan sebelum penyuluhan metode ceramah dengan leaflet Frequency Valid
baik cukup kurang Total
7 12 11 30
Percent 23,3 40,0 36,7 100,0
Valid Percent 23,3 40,0 36,7 100,0
Cumulative Percent 23,3 63,3 100,0
Ceramah-poster pengetahuan sebelum penyuluhan metode cermah dengan poster Frequency Valid
baik cukup kurang Total
5 14 11 30
Percent 16,7 46,7 36,7 100,0
Valid Percent 16,7 46,7 36,7 100,0
Cumulative Percent 16,7 63,3 100,0
2. Sikap sebelum penyuluhan Ceramah-leaflet sikap sebelum penyuluhan metode cermah dengan leaflet Frequency Valid
positif negatif Total
20 10 30
Percent 66,7 33,3 100,0
Valid Percent 66,7 33,3 100,0
Cumulative Percent 66,7 100,0
Ceramah-poster sikap sebelum penyuluhan metode cermah dengan poster Frequency Valid
positif negatif Total
22 8 30
Percent 73,3 26,7 100,0
Valid Percent 73,3 26,7 100,0
Cumulative Percent 73,3 100,0
3. Tindakan sebelum penyuluhan Ceramah-leaflet tindakan sebelum penyuluhan metode cermah dengan leaflet Frequency Valid
baik tidak baik Total
12 18 30
Percent 40,0 60,0 100,0
Valid Percent 40,0 60,0 100,0
Cumulative Percent 40,0 100,0
118
Ceramah-poster tindakan sebelum penyuluhan metode cermah dengan poster Frequency Valid
baik tidak baik Total
10 20 30
Percent 33,3 66,7 100,0
Valid Percent 33,3 66,7 100,0
Cumulative Percent 33,3 100,0
SESUDAH PENYULUHAN 1. Pengetahuan sesudah penyuluhan Ceramah-leaflet pengetahuan sesudah penyuluhan metode ceramah dengan leaflet Frequency Valid
baik cukup Total
25 5 30
Percent 83,3 16,7 100,0
Valid Percent 83,3 16,7 100,0
Cumulative Percent 83,3 100,0
Ceramah-poster pengetahuan sesudah penyuluhan metode cermah dengan poster Frequency Valid
baik cukup Total
21 9 30
Percent 70,0 30,0 100,0
Valid Percent 70,0 30,0 100,0
Cumulative Percent 70,0 100,0
2. Sikap sesudah penyuluhan Ceramah-leaflet sikap sesudah penyuluhan metode cermah dengan leaflet Frequency Valid
positif negatif Total
27 3 30
Percent 90,0 10,0 100,0
Valid Percent 90,0 10,0 100,0
Cumulative Percent 90,0 100,0
Ceramah-poster sikap sesudah penyuluhan metode cermah dengan poster Frequency Valid
positif negatif Total
26 4 30
Percent 86,7 13,3 100,0
Valid Percent 86,7 13,3 100,0
Cumulative Percent 86,7 100,0
119
3. Tindakan sesudah penyuluhan Ceramah-leaflet tindakan sesudah penyuluhan metode cermah dengan leaflet Frequency Valid
baik tidak baik Total
23 7 30
Percent 76,7 23,3 100,0
Valid Percent 76,7 23,3 100,0
Cumulative Percent 76,7 100,0
Ceramah-poster tindakan sesudah penyuluhan metode cermah dengan poster Frequency Valid
baik tidak baik Total
19 11 30
Percent 63,3 36,7 100,0
Valid Percent 63,3 36,7 100,0
Cumulative Percent 63,3 100,0
T-Test Paired Samples Statistics Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4
Pair 5
Pair 6
pengetahuan sebelum penyuluhan ceramah-leaflet pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet pengetahuan sebelum penyuluhan ceramah-poster pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-poster sikap sebelum penyuluhan ceramah-leaflet sikap sesudah penyuluhan ceramah-leaflet sikap sebelum penyuluhan ceramah-poster sikap sesudah penyuluhan ceramah-poster tindakan sebelum penyuluhan ceramah-leaflet tindakan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet tindakan sebelum penyuluhan ceramah-poster tindakan sesudah penyuluhan ceramah-poster
Mean 1,87
N 30
Std. Deviation ,776
Std. Error Mean ,142
2,83
30
,379
,069
1,80
30
,714
,130
2,70
30
,466
,085
1,67
30
,479
,088
1,90
30
,305
,056
1,73
30
,450
,082
1,87
30
,346
,063
1,40
30
,498
,091
1,77
30
,430
,079
1,33
30
,479
,088
1,53
30
,490
,089
120
Paired Samples Correlations Pair 1
pengetahuan sebelum penyuluhan ceramah-leaflet & pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet
N 30
Correlation ,508
Pair 2
pengetahuan sebelum penyuluhan ceramah-poster & pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-poster
30
,642
,000
Pair 3
sikap sebelum penyuluhan ceramahleaflet & sikap sesudah penyuluhan ceramah-leaflet sikap sebelum penyuluhan ceramahposter& sikap sesudah penyuluhan ceramah-poster tindakan sebelum penyuluhan ceramahleaflet & tindakan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet tindakan sebelum penyuluhan ceramahposter & tindakan sesudah penyuluhan ceramah-poster
30
,471
,009
30
,650
,000
30
,450
,012
30
,538
,002
Pair 4
Pair 5
Pair 6
Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4
Pair 5
Pair 6
pengetahuan sebelum penyuluhan ceramahleaflet - pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet pengetahuan sebelum penyuluhan ceramahposter - pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-poster sikap sebelum penyuluhan ceramahleaflet - sikap sesudah penyuluhan ceramahleaflet sikap sebelum penyuluhan ceramahleaflet - sikap sesudah penyuluhan ceramahposter tindakan sebelum penyuluhan ceramahleaflet - tindakan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet tindakan sebelum penyuluhan ceramahposter - tindakan sesudah penyuluhan ceramah-poster
Mean -,967
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Difference Std. Error Deviation Mean Lower Upper ,669 ,122 -1,216 -,717
Sig. ,004
t -7,918
df 29
Sig. (2tailed) ,000
-,900
,548
,100
-1,105
-,695
-9,000
29
,000
-,233
,430
,079
-,394
-,073
-2,971
29
,008
-,133
,346
,063
-,262
-,004
-2,112
29
,006
-,367
,490
,089
-,550
-,184
-4,097
29
,001
-,300
,466
,085
-,474
-,126
-3,525
29
,003
121
T-Test Paired Samples Statistics Pair 1
Pair 2
Pair 3
pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-poster sikap sesudah penyuluhan ceramah-leaflet sikap sesudah penyuluhan ceramah-poster tindakan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet tindakan sesudah penyuluhan ceramah-poster
Mean 2,83
N 30
Std. Deviation ,379
Std. Error Mean ,069
2,70
30
,466
,085
1,90
30
,305
,056
1,87
30
,346
,063
1,77
30
,430
,079
1,53
30
,490
,089
Paired Samples Correlations Pair 1
pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-leaflet & pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-poster
N 30
Correlation ,098
Pair 2
sikap sesudah penyuluhan ceramahleaflet & sikap sesudah penyuluhan ceramah-poster tindakan sesudah penyuluhan ceramahleaflet & tindakan sesudah penyuluhan ceramah-poster
30
,196
,299
30
,071
,710
Pair 3
Pair 1
Pair 2
Pair 3
pengetahuan sesudah penyuluhan ceramahleaflet - pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah-poster sikap sesudah penyuluhan ceramahleaflet - sikap sesudah penyuluhan ceramahposter tindakan sesudah penyuluhan ceramahleaflet - tindakan sesudah penyuluhan ceramah-poster
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Difference Std. Error Mean Deviation Mean Lower Upper ,133 ,571 ,104 -,080 ,347
Sig. ,608
t 1,278
df 29
Sig. (2tailed) ,002
,033
,414
,076
-,121
,188
,441
29
,006
,133
,629
,115
-,101
,368
1,161
29
,002
122
T-Test
pengetahuan sesudah penyuluhan ceramah leaflet dan poster sikap sesudah penyuluhan cermah leaflet dan poster tindakan sesudah penyuluhan cermah leaflet dan poster
Group Statistics metode penyuluhan N leaflet 30 dimension1 poster 30 leaflet poster leaflet dimension1 poster
30 30 30 30
dimension1
Std. Mean Deviation 2,83 ,379 2,70 ,466 1,90 1,87 1,77 1,53
Std. Error Mean ,069 ,085
,305 ,346 ,430 ,490
,056 ,063 ,079 ,089
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
pengetahuan E. variances sesudah assumed leafletposter E. variances not assumed sikap E.l variances sesudah assumed leafletposter E. variances not assumed tindakan E. variances sesudah assumed leafletposter E. variances not assumed
F 6,153
,633
4,896
Sig. ,016
,430
,031
t-test for Equality of Means
t 1,216
Sig. (2df tailed) 58 ,229
Mean Difference ,133
95% Confidence Interval of the Difference Std. Error Difference Lower Upper ,110 -,086 ,353
1,216
55,687
,229
,133
,110
-,086
,353
,396
58
,694
,033
,084
-,135
,202
,396
57,117
,694
,033
,084
-,135
,202
1,120
58
,267
,133
,119
-,105
,372
1,120
57,040
,267
,133
,119
-,105
,372
123
Lampiran 6. Master Data
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
Lampiran 7. Surat Survey Penelitian
136
Lampiran 8. Surat Izin Penelitian
137
Lampiran 9. Surat Balasan Survey Penelitian
138
Lampiran 10. Surat Balasan Izin Penelitian
139
Lampiran 11. Surat Selesai Penelitian
140
Lampiran 12. Leaflet Penelitian
141
142
Lampiran 13. Poster Penyuluhan