Mata Kuliah: Entrepreneurship Kelas Hari Senin Malam Babi 7: Mengelola Keuangan Usaha Program: Kelas Internasional Oleh: Diana Sinamoi NIM 14014005
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2016
1. Explain what do you know about the financial institution. What is the institution of deposit and non-deposit? Any this part-section of these two institutions? Lembaga keuangan berfungsi sebagai tempat terjadinya transaksi keuangan dari sektor yang mengalami surplus ke sektor yang difisit. Lembaga keungan dibedakan atas lembaga deposito dan lembaga non deposito. Lembaga deposito menerima simpanan dari nasabah, memerika dan membukukan rekening tabungan di bank, pinjaman-pinjaman, dan jasa perbankan lain. Lembaga deposito meliputi: • Bank Umum • Savings & Loan Association • Mutual Savings Bank • Credit Union Lembaga Non-deposito, adalah berbagai organisasi lain yang mengambil uang, menyediakan bunga dan jasa lainnya, dan memberikan pinjaman. Lembaga non-deposito terdiri atas: • Dana Pensiun • Perusahan Asuransi • Perusahaan Pembiayaan • Perantara Pedagan Efek 2. What is an electronic banking? Give examples of any card that can be used in the media. Eletronik Banking, adalah mesin yang digunakan dalam dunia perbankan guna menunjang pelayanan kepada para nasabahnya. Electronic banking meliputi: Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Transfer dana elektronik (Electronic funds transfer). Contohnya, proses auto debet biaya kuliah mahasiswa UNIKOM ke rekening UNIKOM, sistem pembayaran gaji auto debet UNIKOM, transfer dana antarbank, 3. Explain what is meant by capital, fixed capital, working capital, and operating capital? Give an example of application of the capitals! • •
Modal (capital) adalah segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan yang lebih besar lagi. Modal Tetap (Fixed Capital) atau modal investasi awal adalah modal yang diperlukan untuk mengadakan aset tetap atau permanen si awal usaha. Contohnya, ruang usaha, bangunan, tanah, alat-alat kantor, dan kebutuhan primer penunjang dapat dimulainya suatu usaha. Contohnya, ruang usaha, bangunan, tanah, alat-alat kantor, dan kebutuhan primer penunjang dapat dimulainya suatu usaha. Uang yang dipakai untuk modal tetap ini sifatnya cendrung beku karena tidak dapat digunakan untuk tujuan lain.
•
•
Modal kerja (working capital) adalah modal uang dibutuhkan untuk pembelian atau pembuatan suatu produk atau jasa. Contohnya, jika usaha kita menjual Roti, maka modal kerja dibutuhkan untuk membeli tepung, mentega, telur, minyak goreng, gula, pengharum makanan. Tanpa modal kerja dapat diminimalkan melalui kerja sama dengan pihak distributor bahan baku misalnya, di mana pembayaran dilakukan setiap akhir minggu atau akhir bulan. Modal Operasional (Operating capital) adalah modal rutin yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk mendanai usaha kita. Contohnya, upah atau gaji pegawai, biaya listrik, air, telepon. Agar modal operasional tidak terlalu besar, tahap awal jumlah pegawai sesuai kebutuhan saja, jangan terlalu banyak. Listrik yang tidak perlu diminimalkan atau dimatikan setelah jam kerja.
4. To build a business we can obtain venture capital from anywhere? Explain the advantages and disadvantages when using such funding sources! Untuk memperoleh modal usaha, sumber-sumber berikut dapat dijadikan pertimbangan Anda, antara lain: • Tabungan Pribadi - Sumber modal utama yang perlu kita lihat sebelum meminjam ke orang lain adalah dana sendiri yang kita miliki, apakah berupa tabungan, deposito atau harta lainnya (emas atau surat berharga lainnya.) Tabungan pribadi paling kecil risikonya/tidak memberikan beban bila digunakan sebagai modal awal usaha. Kemampuan untuk mandiri (self-sufficiency) menyebabkan para entrepreneur lebih suka memakai tabungan pribadi sebagai modal awal usaha daripada meminjam ke orang lain. • Teman dan anggota keluarga - Teman dan anggota keluarga merupakan pilihan berikut para entrepreneur dalam mendapatkan modal usaha. Karena kedekatan hubungan yang dimilki, teman dan anggota keluarga lebih memberi peluang bagi pendanaan usaha dan tidak menyertakan persyaratan yang memberatkan atau rumit. Walaupun demikian kita harus jujur dan profesional dalam memperlakukan teman atau anggota keluarga sperti mitra bisnis lainnya. • Pegadaian - Modal usaha dapat juga diperoleh dari pegadaian dengan menjaminkan harta benda yang kita miliki, seperti mobil, motor, perhiasan emas untuk jangka waktu tertentu. Nilai pinjaman bisa mencapai 95% dari dari nilai barang yang digadaikan, dengan suku bunga yang relatif rendah. • Investor Swasta - adalah individu kaya atau berkecukupan, biasanya juga seorang entrpreneur, yang mau membiaya usaha yang kita bangun sang investor biasanya akan melihat track record, karakter pribadi kita, atau kelayakan usaha tersebut sebelum yang bersangkutan mengucurkan dananya. Bentuk pinjaman dana dari sang investor dapat berupa pinjaman murni, penyertaan modal atau kepemilikan saham, bergantung kesepakatan awal yang kita bangun. • Mitra - Kita dapat menggandeng mitra untuk memperoleh dana usaha maupun untuk pengembangan usaha. Untuk kemitraan ini tentu kita
•
harus mempertimbangkan dampak dari penyerahan beberapa persen kendali kita atas perusahaan, berbagi laba, dan risiko kehilangan kontrol yang dapat terjadi atas bisnis tersebut. Pinjaman Bank - Sumber modal lainnya yaitu melalui pinjaman atau kredit dari bank. Jenis kredit yang dapat diperoleh dari bank adalah: o Kredit Usaha, yaitu kredit yang dikucurkan untuk memnuhi kebutuhan akan modal usaha atau membiayai usaha yang prospektif, sperti di bidang pertanian, perdangan, peternakan, perikanan, pendidikan, industri rumah tangga, dan jasa. o Kredit Konsumsi, yaitu kredit yang digunakan untuk pembiayan konsumtif, seperti kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit kendaraan bermotor (KKB). Suku bunga untuk kredit ini biasanya lebih besar dari kredit usaha. o Kredit Serbaguna, yaitu kredit yang dapat digunakan untuk tujuan apa pun, baik untuk usaha maupun konsumsi. Salah satu produk kredit serbaguna yang saat ini cukup populer adalah kredit serbaguna yang saat ini cukup menyerahkan surat pengangkatan pegawai, penghasilan tetap, dan ijazah, untuk memperolehnya.
5. Explain what is meant by accounting, accounting information systems, managerial accounting, financial accounting systems, and auditing? Akuntansi adalah sistem komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyampaikan informasi keuangan. Sistem informasi Akuntansi (Accounting Information system) merupakan alat terorganisasi untuk mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan menyimpan informasi keuangan sehingga dapat digunakan dalam laporan akuntansi dan manajemen. Akuntansi Manajerial terkait dengan pengguna dalam (internal), yakni para manajer di berbagai tingkatan dalam perusahaan yang memerlukan informasi untuk membuat keputusan untuk departemen mereka, untuk memonitor proyek-proyek yang sedang berjalan, dan untuk merencanakan kegiatankegiatan di masa yang akan datang. Sistem Akuntansi keuangan terkait dengan pengguna luar (eksternal), sperti konsumen serikat pekerja, pemegang saham, dan badan-badan pemerintah. Sistem ini mempersiapkan dan menerbitkan daftar laba-rugi (income statement), dan neraca (balance sheet) pada jangka waktu tertentu, di samping laporan-laporan keuangan lain yang diterbitkan untuk para pemegang saham dan masyarakat luas. Audit (auditing akuntansi pemeriksaan) pada suatu perusahaan merupakan penelitian sistematis atas sistem akuntansi di perusahaan tersebut untuk menetapkan sistematis atas sistem akuntansi di perusahaan tersebut untuk menetapkan apakah laporan keuangannya cukup mencerminkan operasinya.
6. Explain what is meant by financial statements, balance sheet, current assets, fixed assets, intangible assets, liabilities, and equity? Give an example of the application! Laporan keuangan adalah setiap jenis laporan yang meringkas status keungan perusahaan untuk membantu pembuatan keputusan manajerial. Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang merinci aktiva, pasiva, dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Neraca kadang kala disebut sebagai laporan posisi keuangan. Aktiva Lancar (Current Assets) adalah aset termasuk uang kas yang dapat atau akan diubah menjadi uang dalam waktu beberapa tahun mendatang. Aset nonliquid meliputi: • Piutang dagang (accounts recievable), adalah jumlah yang harus dibayar oleh pelanggan yang telah membeli barang-barang secara kredit (biasanya 30 hari sejak penjualan) • Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) • Belanja bayar di muka (prepaid expenses) Aktiva Tetap (fixed assets) adalah aset dengan penggunaan atau nilai jangka panjang, seperti tanah, gedung, dan peralatan. Aktiva tetap ini dapat berkurang nilainya seiring dengan usia, di mana terjadi penyusutan (depreciation) Aktiva tak berwujud (Intangible assets) adalah aset nonfisik seperti hak paten atau merek dagang, hak cipta, dan fee laba, yang memiliki nilai ekonomis dalam bentuk manfaat yang diharapkan. Pasiva (liabilities) adalah klaim kreditor terhadap aset perusahaan. Pasiva lancur (current liabilites) adalah utang-utang yang harus dibayarkan dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan. Utang jangka panjang (Long-Term Liabilities) adalah utang-utang yang belum jatuh tempo selama lebih dari satu tahun. Modal Sendiri (owner's equity) yaitu nilai investasi pemilik dalam perusahaan. Ini merupakan faktor penyeimbang dalam neraca, di mana modal sendiri terbagi dalam saham biasa, modal disetor, dan sisa laba. Modal disetor (paidin capital) adalah tambahan uang yang diinvestasikan dalam perusahaan oleh para pemiliknya. Sisa laba (retained earnings) adalah laba bersih dikurangi pembayaran dividen kepada para pemegang saham. 7. Explain what is meant by profitability, liquidity, activity and solvency! The ratio of what is contained in each of these items? How is the calculation of each Raio Profitabilitas (Profitability Ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur pendapatan potensial perusahan. Rasio ini menjelaskan seberapa berhasilkah perusahaan dalam menjalakan bisnisnya melalui informasi tentang laba yang diperoleh. Untuk perusahaan kecil rasio ini menunjukkan seberapa efisien pengelolaan perusahaan tersebut.
Kalkuasi Profitabilitas: • Laba Operasi: Laba Operasi/Penjualan = Keuntungan perusahan dari kegiatan operasi •
Pengembalian laba bersih investasi: Laba bersih/Penjualan = Kemampuan mencatat laba bersih
•
Penghasilan per pembagian: Laba bersih/total Aset = Kemampuan menghasilkan laba dari total investasi
Rasio likuiditas (Liquidty Ratio) menunjukkan apakah perusahaan kecil mampu untuk menutup kewajiban jangka pendeknya (utang-utangnya) atau tidak ketika jatuh tempo. Rasio-rasio ini dapat memberikan peringatan kepada pemilik perusahaan tentang masalah arus kas yang akan muncul. •
Current Ratio: Aktiva lancar/Hutang lancar = Apakah perusahaan dapat membayar kewajiban-kewajiban jangka pendek
•
Quick Ration: Aktiva Lancar persediaan/Hutang Lancar = Kemampuan perusahan secepat membayar untung-utang jangka pendek
Rasio Aktivitas (Activity ratio) menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang ada. Semakin efektif penggunaan sumber dayanya, akan semakin sedikit modal perusahaan yang diperlukan. Melalui rasio aktivitas para wirausahawan dapat mengevaluasi kinerja keseluruhan dari suatu perusahaan dan mengetahui area mana saja yang harus mereka tingkatkan agar dapat tetap bersaing. •
Perputaran Persediaan: Harga pokok penjualan/Rata-rata persedian = Sebaik apa perusahaan mengelola inventaris
•
Perputaran Asset/Aktiva: Total Penjualan/Total aset = Sebaik apa kredit dan kebijakan koleksi bekerja
Rasio Utang (Leverage ratio) mengukur pendanaan yang yang diberikan pemilik perusahaan terhadap utang dari kreditor, di mana rasio ini merupakan ukuran dari besarnya utang perusahaan. Rasio utang menunjukan sejauh mana seorang wirausahawan bergantung pada modal utang yang digunakan untuk mendani beban operasi, pembelian barang modal, serta biaya perluasan. Rasio ini juga mengukur tingkat risiko keuangan suatu perusahaan. Sebaliknya, perusahaan kecil dengan rasio utang yang tinggi akan lebih rentan selama kemerosotan perekonomian karena beban utangnya menghancurkan arus kas, namum mereka memiliki potensi yang lebih besar untuk menghasilkan laba yang besar.
•
Utang terhadap modal (Debt to equity ratio): Total utang/Total modal = Berapa besar ulang perusahaan dibanding modal
•
Utang (Debt ratio): Total utang/Total aktiva = Dibanding aktiva yang dimiliki
8. An entrepreneur will always based on the value of its business processes must be at least break-even point can be achieved. Why? Give an example of the calculation of breakeven on a business! how to obtain profits in the business? Titik impas (Break-even point) adalah titik yang menunjukkan kondisi di mana tidak terjadi keuntungan maupun kerugian atas suatu usaha. Berdasarkan titik ini dapat ditentukan jumlah penjualan minimum untuk memperoleh keuntungan. Para kreditor dan investor biasanya akan menanyakan titik impas usaha guna menilai potensi pendapatan di perusahaan tersebut. Cara menghitung titik impas usaha: • Tentukan biaya penjualan, harga pokok penjualan, dan total biaya. Harga poko penjualan = Rp4,000,000; dan total biaya = Rp1,000,000 •
Tentukan biaya tetap dan biaya variabelnya. Biaya tetap = Rp5000,000; biaya variable = Rp5,000,000
•
Hitung rasio variabel terhadap penjualan bersih. Persentasenya = Rp5,000,000: Rp15000,000 = 33.3% Hal ini berarti 33.3% dari setiap penjualan untuk menutup biaya variabel, dan 66.7% sebagai margin kontribusi untuk menutup biaya tetap dan untuk memperoleh laba.
•
Hitung titik impas, berdasarkan rumus:
Titik impas Penjualan = Total Biaya telap/margin kontribusi (% penjualan) = Rp500,000: 0.667 = Rp749,625 Berarti toko sentral komputer akan mencapai impas pada penjualan senilai Rp749,625
9. Identify and explain also the various statements of cash flows! Laporan arus kas (aliran tunai) adalah laporan keungan yang memunjukkan perubahan modal kerja perusahaan dari awal tahun dengan mendaftar sumbersumber dana dan penggunan berbagai dana tersebut. Laporan arus kas, meliputi: • Arus kas dari operasional, berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan berupa transaksi uang tunai yang terjadi dalam pembelian dan penjualan barang-barang dan jasa. • Arus kas dari investasi, yang melaporkan kas metto yang digunakan atau disediakan oleh investasi, mencakup pendapatan dan pembayaran uang kas dari pembelian dan penjualan saham, obligasi, properti, peralatan, dan aset-aset produktif. • Arus kas dari pendanaan, yang melaporkan kas netto dari seluruh aktivitas pendanaan, mencakup arus kas masuk dari peminjaman atau pengeluaran saham, sama halnya kas keluar untuk pembayaran dividen dan pembayaran kembali uang yang dipinjam. 10. Identify and explain what is the responsibility of the financial manager? Tanggung jawab manajer keuangan: • Perencanaan Keuangan (Financial plan) - Keberhasilan manajemen keuangan dimulai dari proses perencanaan keuangan yang menjabarkan strategi perusahan untuk mencapai posisi keuangan di masa depan. • Memonitor Arus kas (montoring cash flow) Manajemen arus keluar masuk kas untuk memastikan bahwa terdapat dana yang cukup untuk pembelian-pembelian dan untuk menggunakan kelebihan dan secara produktif. • Kontrol Keuangan (financial control) Yaitu proses memriksa kinerja aktual keuangan dibandingkan dengan perencanaan untuk menjamin terjadinya hasil keuangan yang diinginkan 11. Try to explain the formula of how to make a profit? Cara memperoleh keuntungan (melewati titik impas), dapat kita lakukan dengan menggunakan rumus berikut: Penjualan = Total biaya tetap + Laba bersih yang diharapkan/margin kontribusi dalam persentase penjualan Jadi untuk memperoleh keuntungan bersih sebesar RP5,ooo,ooo, toko terbesar harus mengahasilkan penjualan sebesar Rp8,245,877
12. Explain briefly how to manage finances is good! Tip Pengelolaan Keuangan: • •
Tentukan Siklus Konversi Kas (Cash Conversion cycle) Optimalkan kebijakan cash management: Tentukan jumlah kas optimal, misalnya menggunakan anggaran kas, untuk menghindari cash shortage dan investment opportunity loss
•
Optimalkan Kebijakan Inventory Management Semakin sedikit sediaan yang dimilki tentu akan semakin sedikit pula modal kerja yang dibutuhkan. Namun terlalu sedikit memilki sediaan, terdapat risiko tidak terlayaninya permintaan konsumen.
•
Optimalkan Kebijakan Manajemen Piutang Sedapat mungkin kurangi besarnya piutang kepada counter-party anda. Jika terpaksa ada, pastikan tempo pembayaran yang jatuh temponya pendek. Dan jika terlanjur memiliki piutang dalam jumlah yang signifikan, segera manajemen penagihannya.
•
Optimalkan kebijakan Manajemen Utang Perbaiki posisi tawar anda dengan supplier sehingga anda mendapatkan fleksibilitas dalam pembayaran serta tempo pembayaran yang lebih lama. Jika kondisi tersebut terjadi maka kebutuhan modal kerja dapat ditekan.
13. Why do you need capital to run a business? Explain the need for working capital needed to run a business that has been planned (tabulate). How do you meet the capital requirements. • • • •
Modal (capital) adalah segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan yang lebih besar lagi. Modal Tetap (Fixed Capital) Modal kerja (working capital) Modal Operasional (Operating capital)
Modal kerja (working capital) adalah modal uang dibutuhkan untuk pembelian atau pembuatan suatu produk atau jasa. Contohnya, jika usaha kita menjual Roti, maka modal kerja dibutuhkan untuk membeli tepung, mentega, telur, minyak goreng, gula, pengharum makanan. Contohnya, jika usaha kita menjual Roti, maka modal kerja dibutuhkan untuk membeli tepung, mentega, telur, minyak goreng, gula, pengharum makanan, Tanpa modal kerja dapat diminimalkan melalui kerja sama dengan pihak distributor bahan baku misalnya, di mana pembayaran dilakukan setiap akhir minggu atau akhir bulan. “Capital requirement (also known as regulatory capital or capital adequacy) is the amount of capital a bank or other financial institution has to hold as required by its financial regulator. This is usually expressed as a capital adequacy ratio of equity that must be held as a percentage of risk-weighted
assets. These requirements are put into place to ensure that these institutions do not take on excess leverage and become insolvent. Capital requirements govern the ratio of equity to debt, recorded on the liabilities and equity side of a firm's balance sheet.” ( https://en.wikipedia.org/wiki/Capital_requirement )
14. Make a balance sheet and profit forecasts loss simulation for one (1) year of the business plan that you will do DS Tech Laporan Laba-Rugi 1/1 – 20X s/d 31/12-20x1 Rp. ribuan Pendapatan Penjualan Dikurangi: diskon Dikurangi: Pengembalian Penjualan dan pembiyaan Harga Pokok Penjualan Persediaan awal Tambahan: Pembelian komoditas Harga barang yang bisa dijual Dikurangi persedian akhir Harga pokok penjualan Laba bruto Biaya Operasional Biaya penjualan Biaya umum Biaya operasional keseluruhan Laba bersih (laba kotor dikurangi biaya operasional) Pendapatan lain-lain Laba bersih sebelum pajak Dikurangi: pajak Laba bersih setelah pajak
Rp. ribuan
2,000,000 (120,000) 150,000 4,7000,000 60,000 1,520,000 1,580,000 (50,000) (1,530,000) 200,000 65,000 40,000 105,000 95,000 5,000 100,000 (40,000) 60,000
15. Make an example of financial ratio analysis to the business, financial ratios which one is important to note that the business can run well and can survive against the competition? Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur pendapatan potensial perusahan. Rasio ini menjelaskan seberapa berhasilkah perusahaan dalam menjalakan bisnisnya melalui informasi tentang laba yang diperoleh. Untuk perusahaan kecil rasio ini menunjukkan seberapa efisien pengelolaan perusahaan tersebut. • Laba Operasi: Laba Operasi/Penjualan = Keuntungan perusahan dari kegiatan operasi = 60,000 / 1,730,000 = 3.4% • Pengembalian laba bersih investasi: Laba bersih/Penjualan = Kemampuan mencatat laba bersih =60,000 / 150,000 = 40% • Penghasilan per pembagian: Laba bersih/total Aset = Kemampuan menghasilkan laba dari total investasi = 60,000 / 21,000 = Rp 2,86 Rasio Aktivitas (Activity ratio) menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang ada. Semakin efektif penggunaan sumber dayanya, akan semakin sedikit modal perusahaan yang diperlukan. Melalui rasio aktivitas para wirausahawan dapat mengevaluasi kinerja keseluruhan dari suatu perusahaan dan mengetahui area mana saja yang harus mereka tingkatkan agar dapat tetap bersaing.
•
Utang terhadap modal (Debt to equity ratio): Total utang/Total modal = Berapa besar ulang perusahaan dibanding modal = 100,000 / 150,000 = 0.77
•
Utang (Debt ratio): Total utang/Total aktiva = Dibanding aktiva yang dimiliki =100,000 / 250,000 = 0.40