D I S U S U N OLEH :
YOHANA ELMATU CHRISTINA (011140020) TEKNIK INFORMATIKA / KELAS MALAM SEMESTER 3 2015
I.
Sekilas Mengenai Internet Protocol versi 6 A. Pengertian IP Versi 6 & Latar Belakang Munculnya IP Versi 6 Penggunaan IPv6 yang memilki nama lain IPng (IP next generation) pertama kali di rekomendasikan pada tanggal 25 juli di Toronto pada saat pertemuan IETF. Internet protocol versi 6 atau IPv6 adalah Internet protocol yang akan menggantikan versi protokol Internet saat ini, yaitu IPv4 (Internet Protokol Versi 4) digunakan hampir 2 dekade. Alasan utama upgrading ke Internet Protokol versi 6 adalah karena masalah IP Address. Menurut InterNIC mereka sudah habis alamat IP di kelas a dan kelas b dan sekarang ke kelas C. Mereka tidak punya pilihan lain kecuali meng-upgrade internet protokol ke Versi lebih baik dan tujuan konfigurasi IPv6 adalah untuk mengatasi masalah pengalamatan. Perancangan dari IPv6 ini di latarbelakangi oleh keterbatasan pengalamatan IPv4 yang saat ini memiliki panjang 32 bit dirasa tidak dapat menangani seluruh pwngguna internet di masa depan akibat dari pertumbuhan jaringan pengembangan jaringan khususnya internet.
B. Fitur – Fitur IP Versi 6 IPv6 menawarkan fitur dan fungsionalitas yang lebih dari IPv4 seperti ruang pengalamatan yang jauh lebih besar, fitur keamanan IPSec, penanganan lalu lintas multimedia di internet, dan lain-lain. Namun, protokol baru ini belum banyak diimplementasikan pada jaringan-jaringan di dunia. Sebagai teknologi penerus atau bisa disebut sebagai pengganti IPv4, dalam standarnya IPv6 mempunyai berbagai fitur baru yang selain mengatasi berbagai keterbatasan pengalamatan menggunakan IPv6 juga menambah beberapa kemampuan baru.
C. Keunggulan IP Versi 6 IP versi 6 memiliki berbagai keunggulan di bandingkan dengan IP versi 4. Adapun keunggulan dari IP versi 6 adalah : a. Otomatisai Setting (stateless less auto configuration). Alamat pada IPv4 pada dasaranya statis terhadap host. Biasanya di berikan secara berurut pada host. Memang saat ini hal ini bisa di lakukan secara otomatis dengan menggunakan DHCP, tetapi hal tersebut pada IPv4 merupakan fungsi tambahan saja.
Sebaliknya pada IPv6 fungsi untuk mensetting secara otomatis di sediakan secara standard dan merupakan default nya. Pada setting otomatis ini terdapat 2 cara tergantung dari penggunaan address, yaitu setting otomatis stateless dan statefull. b. Setting otomatis stateless Cara ini tidak perlu menyediakan server untuk pengelolaan dan pemabgian IP address, hanya mensetting router saja di mana host yang telah tersambung di jaringan dari router yang ada pada jaringan tersebut memperoleh prefix alamat dari jaringan tersebut. Kemudian host menambah pattern bit yang di peroleh dari informasi yang unik terhadap host, lalu membuat IP address sepanjang 128 bit dan menjadikannya sebagai alamat IP dari host tersebut. c. Setting otomatis statefull Merupakan pengelolaan secara ketat dalam hal range IP address yang di berikan pada host dengan menyediakan server untuk pengelolaan keadaan alamat IP, Dimana cara ini hamper mirip dengan cara DHCP pada IPv4. Pada saat melakukan setting secara otomatis, informasi yang di butuhkan antara router, server dan host adalah ICMP(Internet Control Message Protocol) yang telah di perluas. Pada ICMP dalam IPv6 ini termasuk pula IGMP(Internet Group Management Protocol) yang di pakai pada multicast dalam IPv4.
D. Keamanan IP Versi 6 Pada IPv6 telah mendukung komunikasi komunikasi terenkripsi maupun authentification pada layer IP. Dengan memilki fungsi security pada IP itu sendiri, maka dapat di lakukan hal seperti packet yang di kirim dari host tertentu seluruhnya di enkripsi. Pada IPv6 untuk authentification dan komunikasi terenkripsi memakai header yang di perluas ynag di sebut AH (Authentification Header) dan payload yang di enkripsi yang disebut ESP (Encapsulating Security Payload). Pada komunikasi yang memerlukan enkripsi kedua atau salah satu header tersebut di tambahkan. Fungsi security yang di pakai pada layer aplikasi, mislnya pada S-HTTP dipaakai SSL sebagai metode enkripsi, sedangkan pada PGP memakai IDEA sebagai metode enkripsinya. Sedangkan manajemen kunci memakai cara tertentu pula. Sebaliknya, pada IPv6 tidak di tetapkan cara tertentu dalam metode enkripsi dan manajemen kunci, sehingga mnejadi fleksibel dapat memakai metode manapun.Hal ini di kenal sebagai Sh(Security Assocaition).
Fungsi Security pada IPv6 selain pemakaian pada komunikasi terenkripsi antar sepasang host dapat pula melakukan komunikasi terenkripsi antar jaringan dengan cara menenkripsi paket oleh gateway dari 2 jaringan yang melakukan komunikasi tersebut.
II.
Format alamat Internet Protocol versi 6 Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotteddecimal format. Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner: 0010000111011010 : 0000000011010011 : 0000000000000000: 0010111100111011 : 0000001010101010 : 0000000011111111: 1111111000101000 : 1001110001011010 Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colonhexadecimal format, angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit: 0010000111011010 : 0000000011010011 : 0000000000000000: 0010111100111011 : 0000001010101010: 0000000011111111: 1111111000101000 : 1001110001011010 Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut: 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A Alamat di atas juga dapat disederhanakan lagi dengan membuang angka 0 pada awal setiap blok yang berukuran 16-bit di atas, dengan menyisakan satu digit terakhir. Dengan membuang angka 0, alamat di atas disederhanakan menjadi: 21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A Konvensi pengalamatan IPv6 juga mengizinkan penyederhanaan alamat lebih jauh lagi, yakni dengan membuang banyak karakter 0, pada sebuah alamat yang banyak angka 0-nya. Jika sebuah
alamat IPv6 yang direpresentasikan dalam notasi colon hexadecimal format mengandung beberapa blok 16-bit dengan angka 0, maka alamat tersebut dapat disederhanakan dengan menggunakan tanda dua buah titik dua (:). Untuk menghindari kebingungan, penyederhanaan alamat IPv6 dengan cara ini sebaiknya hanya digunakan sekali saja di dalam satu alamat, karena kemungkinan nantinya pengguna tidak dapat menentukan berapa banyak bit 0 yang direpresentasikan oleh setiap tanda dua titik dua (:) yang terdapat dalam alamat tersebut. Tabel berikut ini mengilustrasikan cara penggunaan : Alamat Asli Alamat asli yang Alamat disederhanakan setelah dikompres FE80:0000:0000:00 FE80:0:0:0:2AA:FF: FE80::2AA:FF:FE9A: 00:02AA:00FF:FE9 FE9A:4CA2 4CA2 A:4CA2 FF02:0000:0000:00 FF02:0:0:0:0:0:0:2 FF02::2 00:0000:0000:0000 :0002 Untuk menentukan berapa banyak bit bernilai 0 yang dibuang (dan digantikan dengan tanda dua titik dua) dalam sebuah alamat IPv6, dapat dilakukan dengan menghitung berapa banyak blok yang tersedia dalam alamat tersebut, yang kemudian dikurangkan dengan angka 8, dan angka tersebut dikalikan dengan 16. Sebagai contoh, alamat FF02::2 hanya mengandung dua blok alamat (blok FF02 dan blok 2). Maka, jumlah bit yang dibuang adalah (8-2) x 16 = 96 buah bit. 1. Format prefix Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format dapat direpresentasikan dengan menggunakan angka prefix yang merujuk kepada subnet mask. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak digunakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask. Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau subnet identifier. Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefix alamat IPv4, yaitu [alamat]/[angka panjang prefiks].
Panjang prefiks menentukan jumlah bit terbesar paling kiri yang membuat prefiks subnet. Sebagai contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut: 3FFE:2900:D005:F28B::/64 Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai prefiks alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID.
III.
Jenis – Jenis Alamat Internet Protocol versi 6 IP Versi 6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut : 1. Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-topoint, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan. 2. Alamat Multicast, yang menyediakan komunikasi secara point-topoint, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan. 3. Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of49 many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa. Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut ini : 1. Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet. 2. Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet. 3. Global address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.
Sementara itu, cakupan alamat multicast dimasukan ke dalam strucktur alamat. 1. Unicast Address, Alamat IPv6 unicast dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis alamat, yakni: a. Unicast Global Addresses, Alamat unicast global IPv6 mirip dengan alamat publik dalam alamat IPv4. Dikenal juga sebagai Aggregatable Global Unicast Address. Seperti halnya alamat publik IPv4 yang dapat secara global dirujuk oleh host-host di Internet dengan menggunakan proses routing, alamat ini juga mengimplementasikan hal serupa. Struktur alamat IPv6 unicast globalterbagi menjadi topologi tiga level (Public, Site, dan Node). Field 001
Panjang Keterangan 3 bit Berfungsi sebagai tanda pengenal alamat, bahwa alamat ini adalah sebuah alamat IPv6 Unicast Global. Top Level 13 bit Berfungsi sebagai level tertinggi Aggregation dalam hierarki routing. TLA ID Identifier diatur oleh Internet Assigned (TLA ID) Numbers Authority (IANA), yang mengalokasikannya ke dalam daftar Internet registry, yang kemudian mengolasikan sebuah TLA ID ke sebuah ISP global. Res 8 bit Direservasikan untuk penggunaan pada masa yang akan datang (mungkin untuk memperluas TLA ID atau NLA ID). Next Level 24 bit Berfungsi sebagai tanda pengenal Aggregation milik situs (site) kustomer tertentu. Identifier (NLA ID) Site Level 16 bit Mengizinkan hingga 65536 (216) Aggregation subnet dalam sebuah situs Identifier individu. SLA ID ditetapkan di (SLA ID) dalam sebuah site. ISP tidak dapat mengubah bagian alamat ini. Interface ID 64 bit Berfungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang spesifik (yang ditentukan oleh SLA ID).
b. Unicast Site-Local Addresses, Alamat unicast site-local IPv6 mirip dengan alamat privat dalam IPv4. Ruang lingkup dari sebuah alamat terdapat pada Internetwork dalam sebuah site milik sebuah organisasi. Penggunaan alamat unicast global dan unicast site-local dalam sebuah jaringan adalah mungkin dilakukan. Prefiks yang digunakan oleh alamat ini adalah FEC0::/48. Field Panjang Keterangan 11111110 48 bit Nilai ketetapan alamat unicast site11000000 local 00000000 00000000 00000000 00000000 Subnet 16 bit Mengizinkan hingga 65536 (216) Identifier subnet dalam sebuah struktur subnet datar. Administrator juga dapat membagi bit-bit yang yang memiliki nilai tinggi (high-order bit) untuk membuat sebuah infrastruktur routing hierarkis. Interface 64 bit Berfungsi sebagai alamat dari sebuah Identifier node dalam subnet yang spesifik. c. Unicast Link-Local Address, Alamat unicast link-local adalah alamat yang digunakan oleh host-host dalam subnet yang sama. Alamat ini mirip dengan konfigurasi APIPA (Automatic Private Internet Protocol Addressing) dalam sistem operasi Microsoft Windows XP ke atas. host-host yang berada di dalam subnet yang sama akan menggunakan alamat-alamat ini secara otomatis agar dapat berkomunikasi. Alamat ini juga memiliki fungsi resolusi alamat, yang disebut dengan Neighbor Discovery. Prefiks alamat yang digunakan oleh jenis alamat ini adalah fe80::/64. Field Panjang Keterangan 11111110100000000 64 bit Berfungsi sebagai tanda 00000000000000000 pengenal alamat unicast 00000000000000000 link-local. 0000000000000 Interface ID 64 bit Berfungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang spesifik.
d. Unicast Unspecified Address, Alamat unicast yang belum ditentukan adalah alamat yang belum ditentukan oleh seorang administrator atau tidak menemukan sebuah DHCP Server untuk meminta alamat. Alamat ini sama dengan alamat IPv4 yang belum ditentukan, yakni 0.0.0.0. Nilai alamat ini dalam IPv6 adalah 0:0:0:0:0:0:0:0 atau dapat disingkat menjadi dua titik dua (::). e. Unicast Loopback Address, Alamat unicast loopback adalah sebuah alamat yang digunakan untuk mekanisme interprocess communication (IPC) dalam sebuah host. Dalam IPv4, alamat yang ditetapkan adalah 127.0.0.1, sementara dalam IPv6 adalah0:0:0:0:0:0:0:1, atau ::1. f. Unicast 6 to 4 Address, Alamat unicast 6to4 adalah alamat yang digunakan oleh dua host IPv4 dan IPv6 dalam Internet IPv4 agar dapat saling berkomunikasi. Alamat ini sering digunakan sebagai pengganti alamat publik IPv4. Alamat ini aslinya menggunakan prefiks alamat 2002::/16, dengan tambahan 32 bit dari alamat publik IPv4 untuk membuat sebuah prefiks dengan panjang 48-bit, dengan format 2002:WWXX:YYZZ::/48, di mana WWXX dan YYZZ adalah representasi dalam notasicolon-decimal format dari notasi dotted-decimal format w.x.y.z dari alamat publik IPv4. Sebagai contoh alamat IPv4157.60.91.123 diterjemahkan menjadi alamat IPv6 2002:9d3c:5b7b::/48. Meskipun demikian, alamat ini sering ditulis dalam format IPv6 Unicast global address, yakni 2002:WWXX:YYZZ:SLA ID:Interface ID. g. Unicast ISATAP Address, Alamat Unicast ISATAP adalah sebuah alamat yang digunakan oleh dua host IPv4 dan IPv6 dalam sebuah Intranet IPv4 agar dapat saling berkomunikasi. Alamat ini menggabungkan prefiks alamat unicast link-local, alamat unicast site-localatau alamat unicast global (yang dapat berupa prefiks alamat 6to4) yang berukuran 64-bit dengan 32-bit ISATAP Identifier (0000:5efe), lalu diikuti dengan 32-bit alamat IPv4 yang dimiliki oleh interface atau sebuah host. Prefiks yang digunakan dalam alamat ini dinamakan dengan subnet prefix. Meski alamat 6to4 hanya dapat menangani alamat IPv4 publik saja, alamat ISATAP dapat menangani alamat pribadi IPv4 dan alamat publik IPv4.
2. Multicast Address, Alamat multicast IPv6 sama seperti halnya alamat multicast pada IPv4. Paket-paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan disampaikan terhadap semua interface yang dikenali oleh alamat tersebut. Prefiks alamat yang digunakan oleh alamat multicast IPv6 adalah ff00::/8. Field Panjang Keterangan 11111111 8 Bit Tanda pengenal bahwa alamat ini adalah alamat multicast. Flags 4 Bit Berfungsi sebagai tanda pengenal apakah alamat ini adalah alamat transient atau bukan. Jika nilainya 0, maka alamat ini bukan alamat transient, dan alamat ini merujuk kepada alamat multicast yang ditetapkan secara permanen. Jika nilainya 1, maka alamat ini adalah alamat transient. Scope 4 Bit Berfungsi untuk mengindikasikan cakupan lalu lintas multicast, seperti halnya interface-local,link-local, sitelocal, organization-local atau global. Group ID 112 Bit Berfungsi sebagai tanda pengenal group multicast 3. Anycast Address, Alamat Anycast dalam IPv6 mirip dengan alamat anycast dalam IPv4, tapi diimplementasikan dengan cara yang lebih efisien dibandingkan dengan IPv4. Umumnya, alamat anycast digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) yang memiliki banyak klien. Meskipun alamat anycast menggunakan ruang alamat unicast, tapi fungsinya berbeda daripada alamat unicast. IPv6 menggunakan alamat anycast untuk mengidentifikasikan beberapa interface yang berbeda. IPv6 akan menyampaikan paketpaket yang dialamatkan ke sebuah alamat anycast ke interface terdekat yang dikenali oleh alamat tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan alamat multicast, yang menyampaikan paket ke banyak penerima, karena alamatanycast akan menyampaikan paket kepada salah satu dari banyak penerima.
IV.
Hierarki Internet Protocol versi 6 1 digit Hexa dalam IPv6 = 4 digit Biner. Terdiri dari 128 bit (Binary Digit). Prefix terkecil (dikenal dengan istilah Treshold) yang akan dialokasikan APNIC kepada Customer-Network adalah /48. Sebagai perbandingan, pada IPv4 yang disebut sebagai Classful terkecil (sama dengan Treshold pada IPv6) adalah /24. Penulisan bilangan IPv6 sesuai RFC2373 & RFC3177 adalah menggunakan bilangan Hexadecimal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Contoh : /32 |——–|—————————–| 2001:2002:zzzz:zzzz:zzzz:zzzz:zzzz:zzzz 2001:2002:ssss:ssss:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx |——–|—-|—-|——————-| |<32 bit>|16 |16 |<—64 bit——–>| Keterangan : 1. xxxx = Alokasi IPv6 dari APNIC kepada Customer-Network (di IPv4 dikenal dengan ISP Infrastructure). 2. ssss = Assignment dari Customer-Network ke End-site (di IPv4 dikenal dengan istilah end-user). 3. zzzz = Alokasi yang akan diberikan APNIC ke Customer-Site (Customer-Network & End-site). Berapa Total ADDRESS dalam /48 IP versi 6 ? Cara menghitungnya sama dengan pada IPv4 tetapi menggunakan 128 bit (bukan 32 bit). Untuk setiap /48 yang dialokasikan APNIC misalnya, berarti cara menghitungnya adalah: 2^(128-48) = 2^80 Address. Catatan: tanda “^” dibaca pangkat.
Berikut Tabel Threshold : P 48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9
48-P 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Total/48s 1 2 4 8 16 32 64 128 256 512 1024 2048 4096 8192 16384 32768 65536 131072 262144 524288 1048576 2097152 4194304 8388608 16777216 33554432 67108864 134217728 268435456 536870912 1073741824 2147483648 4294967296 8589934592 17179869184 34359738368 68719476736 137438953472 274877906944 549755813888
Thershold 1 2 3 5 9 16 28 49 84 147 256 446 776 1351 2353 4096 7132 12417 21619 37641 65536 114105 198668 345901 602249 1048576 1825677 3178688 5534417 9635980 16777216 29210830 50859008 88550677 154175683 268435456 467373275 813744135 1416810831 2466810934
Util % 100.1 % 87.1 % 75.8 % 66.0 % 57.4 % 50.0 % 43.5 % 37.9 % 33.0 % 28.7 % 25.0 % 21.8 % 18.9 % 16.5 % 14.4 % 12.5 % 10.9 % 9.5 % 8.2 % 7.2 % 6.3 % 5.4 % 4.7 % 4.1 % 3.6 % 3.1 % 2.7 % 2.4 % 2.1 % 1.8 % 1.6 % 1.4 % 1.2 % 1.0 % 0.9 % 0.8 % 0.7 % 0.6 % 0.5 % 0.2 %
V.
Penggunaan dan cara Aktivasi Internet Protocol versi 6 a. Cara Menginstal IP Versi 6 1. Klik Mulai, Klik Control Panel, kemudian klik 2x sambungan Jaringan 2. Klik Kanan Sambungan Area local apa pun, lalu klik property, 3. Klik install, 4. Klik Protocol, dan kemudian Klik Tambah, 5. Klik Microsoft TCP/IP versi 6, kemudian klik OK. 6. Klik Tutup untuk menyimpan perubahan ke koneksi jaringan anda.
b. Cara Menghapus IP Versi 6 1. Klik Mulai, Klik control panel, dan kemudian klik dua kali sambungan jaringan. 2. Klik kanan sambungan area local apa pun, lalu klik property. 3. Klik Microsoft TCP/ IP Versi 6 dalam daftar komponen di install,dan kemudian klik bongkar. 4. Klik ya, dan kemudian klik tutup untuk menyimpan perubahan ke koneksi jaringan anda.
c. Cara Mengkonfigurasi IP Versi 6 C.1. Mengkonfigurasi IP Versi 6 dengan Alamat Manual 1. Klik Mulai, arahkan ke program, lalu ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt perintah. 2. Pada prompt perintah, klik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Ketik Antarmuka IP Versi 6, kemudian tekan ENTER. 4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER, lalu akan muncul : o Tambahkan alamat [antarmuka=]String[alamat=]IPversi6address Perintah ini menggunakan nilai penjelasan berikut ini : [antarmuka=]String : Menentukan nama untuk antarmuka. [alamat=]IPversi6address : Menentukan alamat IP Versi 6. Catatan : Parameter tambahan tersedia untuk perintah ini. Ketik menambahkan alamat /? Pada prompt perintah netsh antarmuka IP versi 6 untuk melihat parameter tambahan.
C.2. Mengkonfigurasi Antarmuka Antribut 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua Program, arahkan ke Aksesoris, kemudian klik Wantian Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Ketik antarmuka ipv6, kemudian tekan ENTER. 4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER: set antarmuka [antarmuka =]string [[meneruskan =] enabled|disabled] [[iklan =] enabled|disabled] [[mtu =]bilangan bulat] [[siteid =]bilangan bulat] [[metrik =]bilangan bulat] [[firewall =] {diaktifkan | dinonaktifkan}] [[siteprefixlength =]bilangan bulat] [[menyimpan =] {active|persistent]} perintah ini menggunakan nilai berikut : o [antarmuka=] string: menentukan nama antarmuka. o [[meneruskan=]diaktifkan| dinonaktifkan]: menentukan apakah paket yang datang pada antarmuka ini dapat diteruskan ke antarmuka lainnya. Pengaturan default akan dinonaktifkan. o [[iklan=] enabled|disabled]: menentukan apakah iklan Router Dikirim pada antarmuka ini. Pengaturan default akan dinonaktifkan. o [[mtu=]bilangan bulat]: menentukan unit transmisi maksimum (MTU) dari antarmuka ini. Jika mtu tidak ditentukan, MTU link default akan digunakan. o [[siteid=]bilangan bulat]: menentukan jangkauan zona pengidentifikasi situs. Pengidentifikasi situs yang digunakan untuk membedakan antara antarmuka yang menjadi bagian dari daerah administratif yang berbeda yang menggunakan pengalamatan situs lokal. o [[metrik=]bilangan bulat]: menentukan metrik antarmuka yang ditambahkan ke rute metrik untuk semua rute melalui antarmuka. o [[firewall=] {diaktifkan | dinonaktifkan}]: menentukan apakah akan beroperasi dalam firewall mode. o [[siteprefixlength=]bilangan bulat]: menentukan durasi asali awalan global untuk seluruh situs.
o [[menyimpan=]aktif| tetap]: jika Anda menetapkan aktif, perubahan hanya berlangsung sebelum komputer dimulai ulang. Jika Anda menetapkan terus-menerus, perubahan ini permanen. Setelan bawaan adalah tetap.
d. Cara Mengelola Rute D.1. Melihat Tabel Routing IP Versi 6 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua Program, arahkan ke Aksesoris, kemudian klik Wantian Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Ketik antarmuka ipv6, kemudian tekan ENTER. 4. Ketik Tampilkan rute, dan kemudian tekan ENTER. Catatan: untuk melihat parameter tambahan yang tersedia untuk perintah ini, ketik menunjukkan rute /?.
D.2. Menambahkan Rute IP Versi 6 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua Program, arahkan ke Aksesoris, kemudian klik Wantian Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Ketik antarmuka ipv6, kemudian tekan ENTER. 4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER: menambahkan rute [awalan =] ipv6address bulat [[antarmuka =]string] [[nexthop =] ipv6address] [[siteprefixlength =]bilangan bulat] [[metrik =]bilangan bulat] [[mempublikasikan =] {tidak | umur | ya}] [[validlifetime =] {bilangan bulat | tak terbatas}] [[preferredlifetime =] {bilangan bulat | tak terbatas}] [[menyimpan =] {aktif | tetap}] Perintah ini menggunakan nilai berikut ini : o [awalan=] ipv6address/bilangan bulat: parameter ini diperlukan. Menentukan awalan yang menambahkan rute. Bilangan bulat menentukan durasi awalan. o [[antarmuka=]string]: menentukan nama antarmuka atau indeks. o [[nexthop=]ipv6address]: menentukan alamat gateway jika awalan bukan pada tautan.
o [[siteprefixlength=]bilangan bulat]: menentukan durasi awalan untuk keseluruhan situs jika awalan bukan pada tautan. o [[metrik=]bilangan bulat]: menentukan rute metrik. o [[mempublikasikan=] {tidak | usia | ya}]: menentukan apakah rute yang diiklankan dalam iklan rute dengan tidak berubah tahan (ya), diiklankan dengan penurunan tahan (usia), atau tidak diiklankan (tidak ada) di rute iklan. Setelan bawaan adalah tidak ada. o [[validlifetime=] {bilangan bulat | tak terbatas}]: menentukan umur yang rute valid. Nilai default adalah tak terbatas. o [[preferredlifetime=] {bilangan bulat | tak terbatas}]: menentukan umur atas yang rute yang lebih disukai. Nilai default sama dengan masa berlaku. o [[menyimpan=] {aktif | tetap}]: menentukan apakah perubahan hanya berlangsung sampai startup berikutnya (aktif) atau apakah tetap (tetap). Setelan bawaan adalah tetap. Catatan: parameter ini menambahkan rute untuk awalan khusus. Nilai waktu dapat ditulis pada hari, jam, menit, dan detik (misalnya, 1d2h3m4s). Ketika menerbitkan disetel ke tidak ada atau usia, rute akan dihapus setelah berakhirnya masa berlaku. Ketika menerbitkan disetel ke usia, iklan rute berisi masa berlaku sampai penghapusan. Ketika menerbitkan diatur ke ya, rute tidak dapat dihapus, terlepas dari nilai validlifetime, dan setiap rute iklan berisi "sama" ditentukan seumur hidup yang valid.
D.3. Menghapus Rute IP Versi 6 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua Program, arahkan ke Aksesoris, kemudian klik Wantian Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Ketik antarmuka ipv6, kemudian tekan ENTER.
4. Ketik Tampilkan rute untuk mendapatkan awalan rute dan indeks antarmuka antarmuka di mana alamat untuk awalan rute dapat dicapai. 5. Untuk menghapus rute, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER: menghapus rute [awalan =]ipv6address/bilangan bulat [antarmuka =]string Perintah ini menggunakan nilai berikut ini : o [awalan=] ipv6address/bilangan bulat: menentukan awalan yang akan menghapus rute. Ipv6address adalah alamat IPv6 dan bilangan bulat panjang jalur untuk menghapus awalan. o [antarmuka=] string: menentukan nama antarmuka. Catatan: untuk melihat parameter tambahan yang tersedia untuk perintah ini, ketik menghapus rute /?.
D.4. Mengaktifkan Pengalihan IP Versi 6 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua Program, arahkan ke Aksesoris, kemudian klik Wantian Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Ketik antarmuka ipv6, kemudian tekan ENTER. 4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER: set antarmuka [antarmuka =]string [meneruskan =] diaktifkan Perintah ini menggunakan nilai berikut ini : o [antarmuka=] string: menentukan nama antarmuka. o [meneruskan=] diaktifkan: menentukan apakah paket yang datang pada antarmuka ini dapat diteruskan ke antarmuka lainnya. Setelan bawaan adalah dinonaktifkan. Catatan: Anda juga dapat mengirim pesan iklan Router dengan menambahkan parameter iklan perintah, misalnya: set antarmuka [antarmuka =] string [meneruskan =] diaktifkan [mengiklankan =] diaktifkan Untuk melihat parameter tambahan untuk perintah ini, jenis set antarmuka /?.
e. Cara Mendiagnosis Koneksi E.1. Pengujian Konfigurasi IP menggunakan perintah PING
Versi
6
dengan
1. Klik Mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke Aksesoris, lalu klik Prompt Perintah. 2. Pada prompt perintah ketik, perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER: netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka 3. Pada prompt perintah, ketik ping:: 1untuk menemukan alamat loopback. Jika ping perintah tidak berhasil, memverifikasi bahwa:: 1 alamat ditugaskan ke antarmuka yang bernama Loopback Pseudo-Interface. 4. Gunakan perintah berikut untuk menemukan link-local IPv6 alamat dari komputer: pingalamat%zone_id Dalam hal perintah, alamat alamat link-local dan zone_id adalah indeks antarmuka untuk antarmuka yang alamat link-local ditetapkan. Alamat link-local dimulai dengan FE80. Jika Ping perintah tidak berhasil di memverifikasi alamat dan antarmuka indeks. 5. Gunakan perintah berikut untuk menemukan alamat linklocal dari host yang lain pada link (juga dikenal sebagai subnet): pingalamat%zone_id Dalam hal ini perintah, alamat adalah alamat link-local tuan rumah lain dan zone_id adalah indeks antarmuka untuk antarmuka yang ingin Anda kirim paket ping. Jika ping perintah tidak berhasil, memverifikasi alamat link-local tuan rumah lain dan zona ID.
E.2. Menguji Konektivitas IP menggunakan perintah PING
Versi
6
dengan
1. Klik Mulai, arahkan ke Semua program, Aksesoris, lalu klik Prompt Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka interface_name Dalam perintah ini, interface_name adalah nama antarmuka pada komputer Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah antarmuka bernama Local Area Connection, ketik perintah berikut: netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka "Local Area Connection" 3. Gunakan salah satu dari perintah berikut untuk mencari lain IPv6 simpul: o Untuk melakukan ping alamat link-local node lain pada Anda link (juga dikenal sebagai subnet), jenis pingalamat%zone_id, di mana alamat alamat link-local yang lain node dan zone_id adalah indeks antarmuka untuk antarmuka yang Anda ingin mengirim ping paket. Untuk mendapatkan antarmuka indeks, melihat output netsh antarmuka ipv6 Tampilkan antarmuka perintah. Jika ping perintah tidak berhasil, memverifikasi alamat link-local node dan zona ID. o Untuk melakukan ping alamat situs-lokal node lain, ketik pingalamat%zone_id, di mana alamat alamat situs lokal lainnya node dan zone_id adalah pengenal situs yang berada di output dari netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka perintah. Jika Anda tidak menggunakan pengidentifikasi situs, Anda tidak harus menggunakan %zone_id bagian dari perintah. Jika ping perintah tidak berhasil, memverifikasi alamat situs-lokal node dan zona ID. o Untuk melakukan ping alamat global node lain, ketik pingalamat, di mana alamat adalah alamat global node yang lain. Jika ping perintah tidak berhasil, memverifikasi alamat global yang lain simpul. o Untuk melakukan ping node lain oleh nama, ketik ping-6 Nama, di mana Nama adalah nama yang dapat diselesaikan untuk IPv6 alamat melalui entri dalam berkas host lokal atau melalui AAAA
sumber daya Catatan yang terdapat pada infrastruktur DNS Anda. Ketika Anda mengidentifikasi target host oleh nama bukan oleh alamat IPv6, Anda harus memasukkan -6 parameter. Jika ping perintah tidak berhasil, memverifikasi bahwa nama dapat diselesaikan untuk alamat IPv6. o Untuk melakukan ping alamat IPv4-kompatibel node lain, jenis ping ipv4address, di mana ipv4address alamat IPv4 publik yang lain simpul. Jika ping perintah tidak berhasil, memverifikasi alamat IPv4 dari yang lain simpul.
E.3. Menelusuri Jalan dengan menggunakan perintah TRACERT 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke Aksesoris, lalu klik Prompt Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik salah satu dari berikut perintah: tracert-6 host_name -atau tracert ipv6address%zone_id Perintah ini menggunakan nilai berikut: o Host_name adalah nama host komputer remote. o Ipv6address adalah IPv6 alamat dari komputer jauh. o zone_id adalah zona ID untuk alamat tujuan. Zona ID untuk alamat link-local tujuan Indeks antarmuka antarmuka yang ingin Anda kirim tracert-6 paket bahasa Indonesia. Id zona untuk tujuan situs lokal alamat situs ID yang tercantum dalam output netsh antarmuka ipv6 Tampilkan antarmuka perintah. Anda tidak harus menggunakan %zone_id bagian dari perintah untuk tujuan global alamat. CATATAN: tracert perintah dengan -6 parameter menelusuri jalan yang diambil oleh paket IPv6 dari ini komputer untuk komputer jauh lainnya. The tracert-6 perintah menggunakan ICMPv6 Echo meminta pesan (mirip dengan ping perintah) untuk menghasilkan
laporan baris perintah informasi tentang masing-masing router yang dilintasi dan ulang-alik waktu (RTT) untuk setiap hop. Jika tracert ini tidak berhasil, Anda dapat menggunakan laporan baris perintah informasi untuk menentukan router yang menengah meneruskan baik gagal atau melambat.
E.4. Melihat Antarmuka Konfigurasi 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke Aksesoris, lalu klik Prompt Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh -c "antarmuka ipv6", kemudian tekan MASUKKAN. 3. Jenis menunjukkan antarmuka [antarmuka =]string, kemudian tekan MASUKKAN. Perintah ini menggunakan nilai berikut: o [antarmuka=]string: Menentukan nama antarmuka. CATATAN: Parameter tambahan tersedia untuk perintah ini.
E.5. Melihat Cache Tetangga 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke Aksesoris, lalu klik Prompt Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Jenis antarmuka ipv6, kemudian tekan MASUKKAN. 4. Jenis Tampilkan tetangga, kemudian tekan MASUKKAN. CATATAN: Untuk melihat parameter tambahan yang tersedia untuk ini perintah, jenis Tampilkan tetangga /?.
E.6. Melihat Tujuan Cache 1. Klik Mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke Aksesoris, lalu klik Prompt Perintah. 2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER. 3. Jenis antarmuka ipv6, kemudian tekan MASUKKAN. 4. Jenis menunjukkan destinationcache, dan kemudian tekan ENTER.
CATATAN: Untuk melihat parameter tambahan yang tersedia untuk ini perintah, jenis menunjukkan destinationcache /?.
VI.
Struktur Paket Data Pada Internet Protocol versi 6 Dalam men-design header paket ini, diupayakan agar cost atau nilaipemrosesan header menjadi kecil untuk mendukung komunikasi data yang lebihreal time. Misalnya, alamat awal dan akhir menjadi dibutuhkan pada setiap paket.Sedangkan pada header IPv4 ketika paket dipecah-pecah, ada field Untukmenyimpan urutan antar paket. Namun field tersebut tidak terpakai ketika paket tidak dipecahpecah. Header pada Ipv6 terdiri dari dua jenis, yang pertama, yaitu field yang dibutuhkan oleh setiap paket disebut header dasar, sedangkan yang kedua yaitu field yang tidak selalu diperlukan pada packet disebut header ekstensi, dan header ini didifinisikan terpisah dari header dasar. Header dasar selalu ada pada setiap packet, sedangkan header tambahan hanya jika diperlukan diselipkan antara header dasar dengan data. Header tambahan, saat ini didefinisikan selain bagi penggunaan ketika packet dipecah, juga didefinisikan bagi fungsi security dan lain-lain. Header tambahan ini, diletakkan setelah header dasar, jika dibutuhkan beberapa header, maka header ini akan disambungkan berantai dimulai dari header dasar dan berakhir pada data.Router hanya perlu memproses header yang terkecil yang diperlukan saja, sehingga waktu pemprosesan menjadi lebih cepat. Hasil dari perbaikan ini, meskipun ukuran header asar membesar dari 20 bytes menjadi 40 bytes namun jumlah field berkurang dari 12 menjadi 8 buah saja.
Gambar 2.6 Struktur Header Dasar pada IPv6