Maria Dorotea, dkk
Cerita Bersamanya
Penerbit
Bicara Lewat Kata
PRA: Cerita Bersamanya Oleh: Maria Dorotea, dkk Copyright © 2014 by Maria Dorotea, dkk
Penerbit Jengker Media Kreatif Website: www.jengker.org Email:
[email protected]
Desain Sampul Meyrdian Kristy
Cetakan I, Nopember 2014 127 hlm.; 13x19 cm
ISBN: 978-602-14886-1-4
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
2
Untuk Guru Kami: Pak Prawoto
3
4
Prakata Ada prasejarah. Ada pra produksi. Inilah guru kami, Prawoto. Seperti rangkaian produksi sebuah program TV/Radio, mulai dari proses PraProduksi, Produksi hingga Pasca Produksi. Dalam hidup siswa SMAN 2 Bojoegoro (20042012), juga ada Prawoto, Woto Dan Pasca Woto. Guru yang mengiringi dan menemani perjalanan sekolah kami. Inilah buku ‘PRA’ sebuah cerita bersamanya. Di dalam buku ini, para penulis mengenang, bagaimana cerita bersamanya. Semua penulis membagi pengalaman mengesankan dengan guru Prawoto. Seperti aku. Saat pertama sebagai siswa baru, aku megenal beliau sebagai guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau lebih populer dengn sebutan guru Komputer. Pengalaman belajar TIK bersamanya penuh warna, hal serupa juga dirasakan penulis lainnya. Beliau juga menjadi pembina pada redaksi majalah sekolah ZigZag. Boleh ada pesta reuni pelepas rindu, karya ini pun tercipta sebagai bentuk konsep reunian alumni SMAdaBO (SMAN 2 Bojonegoro) ala kami. Ya, paling tidak ada bahan pembicaraan dengan seorang teman atau bahkan ‘mantan’ pujaan hati, ahhh... terukir di hatiku saja sudah menggetarkan hati tak karuan. Bahkan kalau ini curahan hatiku pribadi, maafkanlah.
5
Kemudian kita perlu mencatat, bahwa ada kisah yang layak untuk tidak berhenti dikenang. Menulis! Cara bagaimana kenangan itu tak terhapus. Bila kemudian menulis kesan, pengalaman dan kenangan yang kemudian hadir di tengah kita semua, bukan untuk membuncahkan narsisme yang berujung pada kepuasaan diri guru Prawoto. Pesan, kesan dan cerita pengalaman ini menjadi benang merah permenungan sekaligus penyemangat untuk melanjutkan karya-karya positif selanjutnya dalam pengabdian kerja profesional. Tentu lingkupnya semakin luas. Lebih-lebih masih muda usia berkarya di dunia pendidikan. Para penulis (murid-murid), menulis untuk beliau layaknya menambah suntikan semangat yang tengah loyo bahkan membakar semangat siaga tiga. Ucap terima kasih kepada semua yang telah membantu karya ini. Berikut teman-teman yang telah berkontribusi: 1. Amizatul Rozalia Indah, Lulus 2010, XII IPA 1 2. Bernike Grasika Tamedya Lulus 2009, XII Bahasa 3. Rahmaddian Apriliandhi ( Mamad ) Lulus 2007, XII Bahasa 4. Dimas Wahyu Prayogi Lulus 2011, Kelas XII IPA 2 5. Dellya Winda Yuniar Lulus 2011, XII-IA 1 6. Maftichatul Farichah Lulus 2009, XII IA 2 7. Lucky Maya Christina, Lulus 2011, 3 Bahasa 8. Dhanasty Putri Utami, Lulus 2011, XII IPA-1
6
9. Satrio Rikad Dhoyo, Lulus 2008 10. Ponco Adi Pramono, Lulus 2008, XII IPA 3 11. Restavia Devi A. Lulus 2008, XII Bahasa 12. Sagha Yanuar Shalas, Lulus 2008, XII IPS 1 13. Diyah Ayu Sekar Langit, Lulus 2012, XII IPA 2 14. Zanggra Adi Lukita, Lulus 2007, XII IA-1 15. Ahmad Hasan Saifurrisal, Lulus 2011, XII IPA 1 Terus berkarya dan tetap berjuang untuk kita semua. Ohh yaa, selamat ber-reuni. Lepas rindu dengan ‘Pra: Cerita Bersamanya’. Tak ketinggalan terima kasih untuk segenap pembaca. Kiranya karya ini bermanfaat. Tuhan memberkati kita semua. Salam Kasih, Maria Dorotea D.A. Stevianita Twitter account : @stevianita
7
DAFTAR ISI Prakata........................................................................... 5 Daftar isi ........................................................................ 8 Dia Inspirator ................................................................. 9 Dukungan Tak Bertepi ................................................. 15 Segores Cerita dalam Ingatan...................................... 21 Sang Paman ................................................................. 25 Mulai Menikmati ......................................................... 37 Bangku Wartel Saksinya .............................................. 45 Aku dan Anak Kuniran ................................................. 53 Tetesan Memori pada Celah Waktu............................ 59 Surat untuk Guruku ..................................................... 67 Terbius Dokter Motivasi .............................................. 71 Pra................................................................................ 79 Prawoto R. Sujadi ........................................................ 91 Guru Tak Hanya Sebuah Nama................................... 97 Mr. Pra: Sahabat Siswa.............................................. 105 Putih Abu-abu Bersama Pak Pra................................ 109 Surat untuk Pak Pra ................................................... 117 Epilog: Catatan Sang Guru......................................... 123
8
Dia Inspirator Saya dulu rela jika harus pulang sore dari sekolah, dan malam hari harus kembali hanya sekedar bertemu lagi dengan beliau, karena justru ketika di luar kelas inilah banyak sekali ilmu yang saya dapatkan karena hal itu tidak mungkin saya dapatkan dikelas dengan waktu 2 jam pelajaran saja.
9
Seperti biasa pada akhir bulan Juli adalah bulan dimana tahun ajaran baru dimulai, dari proses pendaftaran atau penerimaan siswa baru. Di bulan Juli itulah awal dimana saya telah menentukan sekolah pilihan saya berikutnya. Wah, kalo diceritakan semua segala tetek bengeknya juga gak bakalan habis deh pokoknya. Saya ingat betul dengan salah satu guru saya, beliau adalah Pak Prawoto, seorang guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Yang saya ingat tentang beliau ini, pertama beliau mengajar saya sempat kaget, Lhoh bukannya saya pernah melihat bapak ini?? Itulah yang ada dibenak saya waktu itu. Singkat cerita pada waktu saya masih SMP, sebuah musholla di kampung saya sedang dibangun dan kebetulan warga setempat memanfaatkan sebuah balai kelurahan sebagai tempat ibadah jama’ah tarawih sementara. Nah di sanalah saya sering melihat beliau berjama’ah tarawih. Mungkin jodoh kali ya, gak taunya beliau malah jadi guru saya di SMA. Kesan pertama masuk sekolah waktu itu serta bertemu dengan beliau, saya sempat berpikir.. mata pelajaran TIK.. bakal ada apa aja ya di mata pelajaran ini? Manfaatnyaa apa ya? Itulah yang pertama saya pikirkan saat itu.. wahh saat itu langsung saja saya berpikir, ini ada hubungannya sama komputer, sederhananya lagi, pasti MS word lagi, MS Excel lagi sama seperti di SMP dulu.. ternyata yang saya dapatkan lebih dari apa yang saya pikirkan, terlebih lagi ketika sedang duduk di kursi serta komputer yang ada dihadapan saya saat ini, hehehe.
10