MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN KURSI ANTROPOMETRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011
MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN KURSI ANTROPOMETRI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KodeDokumen Revisi Tanggal Dibuat oleh
: : : :
03/MP/LABPK&E/2011 0 10 Oktober 2011 Kepala Laboratorium PK & E Ttd
Dikendalikan oleh Disetujuioleh
: :
Remba Yanuar E., ST., MT Pembantu Dekan II FTUB Dekan Fakultas Teknik UB Ttd Prof. Ir. Harnen Sulistio, MSc, PhD
DAFTAR ISI
Daftar Isi ................................................................... i I.
Tujuan dan Pengertian...................................... 1
II.
Pihak-pihak yang terkait .................................. 2
III.
Referensi .......................................................... 2
IV.
Ruang Lingkup .............................................. .. 3
V.
Mekanisme dan Prosedur ............................... . 3
VI.
Pedoman Pengukuran Antropometri .. ............. 5
VII. Bagan Alir Penggunaan Kursi Antropometri.7
I.
Tujuan dan Pengertian Tujuan Manual Prosedur ini adalah sebagai acuan bagi pihak terkait dalam menggunakan kursi antropometri yang dimiliki oleh laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi (PK & E) Program
Studi
Teknik
Industri
Universitas
Brawijaya. Adapun beberapa pengertian terkait Manual Prosedur ini adalah: 1. Pengamat atau peneliti adalah pihak yang melakukan
pengambilan
data
dengan
menggunakan kursi antropometri. 2. Objek penelitian adalah seseorang atau beberapa orang yang menjadi objek penelitian dan dilakukan
pengukuran
dimensi
tubuh
menggunakan kursi antropometri. 3. Pencatat adalah pihak yang bertugas untuk mencatat nilai hasil pengamatan atau nilai dimensi tubuh yang telah diukur dengan menggunakan kursi antropometri.
II.
Pihak-pihak yang terkait 1. Pimpinan Fakultas : Dekan dan Pembantu Dekan I FTUB 2. Ketua Program Studi Teknik Industri 3. Kepala Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi 4. Asisten Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi 5. Pengamat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 6. Objek penelitian (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 7. Pencatat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan)
III. Referensi 1. Manual Mutu Fakultas Teknik (00600 05000)
IV. RuangLingkup Penggunaan kursi antropometri ini berlaku bagi semua mahasiswa, dosen, maupun pihak luar yang telah mendapat izin untuk menggunakan audio system milik Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. V. Mekanisme dan Prosedur 1. Menyiapkan kursi antropometri dan alat bantu yang diperlukan. 2. Membagi kelompok yang terdiri dari 3 orang yaitu 1 orang sebagai obyek penelitian, 1 orang sebagai pengukur dimensi tubuh menggunakan kursi antropometri, dan yang lain bertugas untuk mencatat hasil pengamatan. 3. Melakukan pengukuran data antropometri sesuai pedoman yang telah ditetapkan. 4. Mencatat
hasil
pengukuran
pada
lembar
pengamatan yang telah disediakan sesuai dengan pengukuran yang dilakukan. 5. Selesai
VI. Pedoman Pengukuran Data Antropometri 1. Posisi Duduk Samping
Data yang diukur Tinggi duduk tegak (tdt)
Tinggi bahu duduk (tbd)
Tinggi mata duduk (tmd)
Tinggi siku duduk (tsd)
Tebal paha (tp) Tinggi popliteal (tpo)
Pantat popliteal (ppo)
Pantat ke lutut (pkl)
Cara pengukuran Ukur jarak vertikal alas duduk sampai ujung atas kepala. Subyek duduk tegak dengan mata memandang lurus ke depan dan membentuk sudut siku-siku Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai tulang bahu yang menonjol pada saat subyek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai mata pada saat subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung bawah siku kanan. Subyek duduk tegak dengan lengan ke atas vertikal di sisi badan dan lengan bawah membentuk sudut siku-siku dengan lengan bawah. Subyek duduk tegak, ukur jarak dari permukaan ke atas paha. Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bagian bawah paha. Ukur jarak horisontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam. Paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horisontal dari bagian terluar pantat sampai ke lutut. Paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku-siku.
2.Posisi Duduk Menghadap Depan
Data yang diukur Lebar pinggul (lp)
Lebar bahu (lb)
Cara pengukuran Subyek duduk tegak, ukur jarak horisontal dari bagian terluar pinggul sisi kanan. Ukur jarak horisontal antara kedua lengan atas, subyek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke badan dan lengan bawah direntangkan ke depan.
VII. Bagan Alir Penggunaan Kursi Antropometri Mulai
Menyiapkan Kursi Antropometri dan alat bantu yang diperlukan
Melakukan pengukuran data antropometri sesuai pedoman yang telah ditetapkan.
Selesai
Objek duduk di kursi antropometri untuk dilakukan pengukuran
Pencatat mencatat hasil pengamatan di lembar pengaatan yang telah disediakan