Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner
Laboratorium Parasitologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012
1
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen
:
01300 05119
Revisi
:
2
Tanggal
:
Mei 2012
Diajukan oleh
:
Ketua GJM
Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES Dikendalikan oleh
:
Wakil Bidang Akademik
Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES Disetujui oleh
:
Ketua Program
Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh., MS.
2
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner A.Pengertian Praktikum Fisiologi merupakan kegiatan belajar mengajar untuk mahasiswa semester genap/2(dua) dengan cara tatap muka antara dosen pengampu Fisiologi (dapat dibantu asisten) yang menekankan pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan dan materi/bahan yang telah disusun dalam buku Penuntun Praktikum Fisiologi di laboratorium Parasitologi terjadwal. Praktikum dilakukan setiap minggu sesuai jadwal dengan beban 1 sks setara dengan 100 menit. Pelaksanaan meliputi pretest, tutorial/briefing, percobaan mandiri, pembuatan laporan dan ujian akhir praktikum. B. Tujuan Menetapkan prosedur pelaksanaan praktikum Fisiologi untuk mahasiswa Semester Genap/2(dua) di Laboratorium Parasitologi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. C. Ruang Lingkup Prosedur kegiatan praktikum Fisiologi untuk mahasiswa, asisten/teknisi, dan dosen yang terlibat pada pelaksanan praktikum di laboratorium Parasitologi -UB. D. Definisi dan Pihak-Pihak yang Terkait: 1. Praktikum Fisiologi adalah kegiatan belajar mengajar untuk mahasiswa Semester Genap/2(dua) dengan cara tatap muka antara dosen pengampu Fisiologi (dapat dibantu asisten) yang menekankan pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan dan materi/bahan yang telah disusun dalam buku Penuntun Praktikum Fisiologi di laboratorium Parasitologi terjadwal. 2. Beban tugas 1 sks praktikum Fisiologi setara dengan 100 menit tatap muka dan minimal terdapat 5-12 kali tatap muka/aktivitas di laboratorium Parasitologi. 3. Dosen Pembimbing Praktikum adalah dosen pengampu yang diberi tugas untuk membimbing praktikum berdasarkan keahlian dan kemampuannya. Dosen terdiri dari Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap. 4. Asisten adalah mahasiswa yang berdasarkan kemampuannya dipilih dan diseleksi oleh dosen untuk membantu pelaksanaan praktikum. 5. Praktikan adalah mahasiswa peserta praktikum mata kuliah Fisiologi Veteriner yang terdaftar secara sah tercantum dengan bukti KRS pada Semester Genap/ 2 (dua) di program S1 Program Kedokteran Hewan UB. E. Prosedur: E.1. Umum 1. Koordinator Matakuliah bersama tim pengampu matakuliah Fisiologi menyusun Rencana jadwal Praktikum Parasitologi yang disusun dalam RPKPS pada semester Genap/2(dua) , meliputi materi, dana, serta bahan dan alat, yang diketahui Wakil Bidang Akademik. 2. Koordinator Matakuliah bersama tim pengampu matakuliah Fisiologi menyusun pembagian kelompok praktikum dan mengumumkannya kepada praktikan setelah menerima daftar peserta praktikum dari Bagian Akademik S1 Program Kedokteran Hewan-UB. 3. Tim pengampu matakuliah Fisiologi termasuk dosen pembimbing praktikum,, berkoordinasi dan memberikan briefing kepada tim asisten. 4. Dosen pembimbing praktikum, teknisi/laboran, dan tim asisten berkoordinasi dan memberikan briefing pada praktikan. 5. Praktikan memulai praktikum bertempat di Laboratorium Parasitologi PKH-UB dengan materi praktiukum yang telah disusun dalam Penuntun Praktikum Fisiologi dengan jumlah minimal 5-12 materi sesuai dengan instruksi kerja praktikum Fisiologi di laboratorium Parasitologi 6. Dosen pembimbing praktikum, teknisi/laboran, dan tim asisten melakukan evaluasi praktikum meliputi tes penguasaan teoritis materi praktikum yang dilakukan melalui:
Sebelum praktikum dilakukan pre-test
Selama praktikum dilakukan evaluasi terhadap kehadiran dan keaktifan
Setelah praktikum dilakukan evaluasi melalui penulisan laporan dan post test
7. Evaluasi praktikum (Ujian Akhir Praktikum) dilakukan oleh dosen pengampu praktikum dibantu oleh tim asisten. 8. Nilai akhir praktikum Fisiologi Veteriner diberikan merupakan hasil evaluasi akhir sesuai dengan bobobt nilai SKS dan diterbitkan kartu lulus praktikum (Kartu Puas)
3
9. Praktikan yang menempuh mata kuliah praktikum Fisiologi Veteriner wajib mengikuti praktikum secara utuh. E.2. Sebelum Praktikum Dilaksanakan 1. Bagian akademik PKH-UB menyusun daftar peserta praktikum sesuai dengan KRS yang diprogram oleh mahasiswa. 2. Dosen koordinator membagi kelompok praktikan dan mengumumkannya di papan pengumuman Laboratorium. 3. Dosen koodinator menyiapkan buku petunjuk praktikum, ketersediaan alat dan bahan praktikum (preparat praktikum). Kebutuhan alat dan bahan praktikum dikomunikasikan kepada analis/laboran agar dapat disiapkan sebelum pelaksanaan praktikum. 4. Dosen koordinator dengan dibantu oleh asisten menyiapkan materi dan bahan praktikum (preparat praktikum). 5. Dosen koordinator memberikan pengarahan mengenai tugas asisten. 6. Asisten melakukan review (latihan materi) serta mendiskusikannya dengan dosen koordinator maksimal 1 minggu sebelum praktikum dilakukan. 7. Dosen kordinator melakukan pengarahan kepada praktikan mengenai ketentuan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan praktikum Fisiologi dan membagikan buku petunjuk praktikum. 8. Praktikan wajib mengikuti pengarahan dan jika tidak hadir (kecuali sakit/mengalami kecelakaan musibah) tidak diperkenankan mengikuti seluruh rangkaian praktikum. E.3. Pelaksanaan Praktikum 1. Dosen koordinator mempersiapkan soal pretest sebelum praktikan memasuki laboratorium. 2. Praktikan memasuki laboratorium sudah mengenakan jas laboratorium dengan rapi serta tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong. 3. Setelah masuk laboratorium praktikan wajib : a. Mengikuti pretest yang diberikan oleh dosen pengampu praktikum. b. Mengisi daftar hadir yang disediakan. 4. Asisten melakukan penilaian terhadap ,hasil pretest. 5. Praktikan meminjam preparat praktikum dan alat praktikum kepada asisten dengan mengisi form peminjaman yang ditandatangani oleh ketua kelompok sebagai penanggung jawab. 6. Dosen koodinator melakukan pengarahan dan pengawasan selama praktikum berlangsung dibantu oleh asisten. 7. Hal yang harus dipatuhi oleh praktikan selama praktikum berlangsung: a. Wajib mengikuti pengarahan dari asisten, baik mengenai prosedur praktikum, maupun penggunaan kerangka atau cadaver. b. Melakukan praktikum sesuai dengan prosedur. c. Tidak diperkenankan keluar-masuk laboratorium tanpa seijin dosen pembimbing/asisten; makan dan minum; membuat keributan serta menerima tamu. d. Menjaga ketertiban dan keselamatan kerja. e. Menjaga kebersihan dan bersikap sopan. 9. Hal yang harus dilakukan praktikan setelah praktikum selesai: a. Mengembalikan bahan dan alat praktikum ke asisten dengan menunjukkan form peminjaman untuk di cek list sebagai bukti pengembalian bahan dan alat secara lengkap. b. Jika pengembalian alat dan bahan tidak sesuai form peminjaman (ada yang hilang), maka menjadi tanggung jawab kelompok praktikan tersebut untuk wajib menggantinya berupa barang yang sama spesifikasinya dengan yang hilang. c. Membersihkan meja praktikum dan menata kembali kursi yang digunakan. d. Meninggalkan laboratorium dalam keadaan bersih dan masih mengenakan jas praktikum. 10. Praktikan membuat laporan praktikum dan dikumpulkan 1 minggu kemudian, apabila ada keterlambatan pengumpulan laporan maka nilai akan dikurangi. 11. Asisten memeriksa laporan dan memberikan penilaian laporan yang nantinya dikembalikan kepada praktikan 1 minggu berikutnya. E.4. Ujian Akhir Praktikum 1. Ujian Praktikum dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada penyusunan jadwal praktikum. 2. Dosen koordinator membuat soal, kemudian menugaskan asisten untuk melakukan pembagian tugas dalam mempersiapakan bahan, dan melakukan koordinasi dengan laboran. 3. Dosen membuat form penilaian ujian sesuai dengan soal. 4. Praktikan mengikuti ujian secara berurutan berdasarkan presensi dan materi praktikum. 5. Bagi praktikan yang ditemukan melakukan kecurangan selama proses ujian akhir praktikum akan dikurangi nilainya. E.5. Setelah Kegiatan Praktikum Selesai
4
1. Dosen koordinator merekap semua nilai yang sudah terkumpul selama 1 semester yang terdiri dari: a. Nilai Praktikum: nilai pretest : 50% Nilai Laporan : 50% Total : 100% x 0,3 = 30% b. Nilai Ujian Praktikum Tulis : 100% Total : 100% x o,7 = 70% c. Nilai akhir praktikum sesuai perhitungan diatas kemudian dikonversi dalam huruf sesuai ketentuan. 2. Dosen koordinator menyerahkan nilai kepada Bagian Akademik untuk diproses dan dikeluarkan dalam kartu hasil studi (KHS). Lampiran 1. Diagram alir praktikum fisiologi veteriner Bagian Akademik Tim Pengampu Praktikum Mulai
Menyusun jadwal praktikum
Praktikan
Mulai
Mulai
Menerima daftar peserta praktikum
Menghadiri Briefing Praktikum
Jadwal praktikum
Menyusun daftar peserta dan daftar hadir praktikum
Menyusun daftar kelompok Daftar Peserta
Daftar Kelompok
Melaksanakan praktikum secara kelompok
Melakukan koordinasi dengan tim asisten
Melakukan input nilai pada SIAKAD
KHS pada SIAKAD
Melaksanakan semua bentuk evaluasi dan ujian akhir praktikum
Melakukan briefing dan pengarahan dengan tim asisten
Selesai
Mempersiapkan pelaksanaaan dan melakukan evaluasi praktikum
Selesai Melakukan evaluasi akhir, memberi penilaian dan menerbitkan kartu lulus praktikum
NAP: Nilai Akhir Praktikum
NAP
Selesai
5