Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan
Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen
:
01300 05150
Revisi
:
2
Tanggal
:
Mei 2012
Diajukan oleh
:
Ketua GJM
Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES Dikendalikan oleh
:
Wakil Bidang Akademik
Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES
2
Disetujui oleh
:
Ketua Program
Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh., MS. Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan A.Pengertian Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan merupakan kegiatan akademik untuk mengembangkan kemampuan dasar kompetensi psikomotorik (ketrampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap) bidang Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan. Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan dilakukan setiap minggu sesuai jadwal dengan beban 1 sks setara dengan 100 menit. Pelaksanaan meliputi, tutorial/briefing, implementasi dengan peraga, pembuatan laporan dan ujian akhir praktikum. B. Tujuan Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan praktikum untuk mahasiswa Semester Ganjil/ 5 (lima) di Laboratorium Reproduksi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. C. Ruang Lingkup Prosedur kegiatan praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan diterapkan untuk mahasiswa, laboran dan dosen yang terlibat pada pelaksanaan praktikum di laboratorium Reproduksi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. D. Definisi dan Pihak-Pihak yang Terkait: 1. Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka dengan dosen pengampu Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan yang menekankan pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan menggunakan bahan dan peralatan di laboratorium Reproduksi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 2. Beban praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan adalah 1 sks, sesuai dengan buku pedoman akademik Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. 3. Dosen Pembimbing Praktikum adalah seseorang yang berdasarkan keahlian dan kemampuannya diberi tugas oleh Ketua Program untuk membimbing praktikum. Dosen Pembimbing Praktikum terdiri dari Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap. 4. Teknisi/Laboran adalah seorang tenaga fungsional yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya bertugas memfasilitasi dosen dalam kegiatan praktikum. 5. Praktikan adalah mahasiswa peserta praktikum mata kuliah Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan yang terdaftar secara sah tercantum dengan bukti KRS pada Semester Ganjil/ 5 (lima) di program S1 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. E. Prosedur: E.1. Umum 1. Penyelenggaraan praktikum berdasarkan kurikulum yang tercantum dalam RPKPS program S1 PKH-UB sesuai dengan substansi yang diperlukan.
3
2. Tim pengampu mata kuliah Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan menyusun mengadakan pertemuan persiapan praktikum meliputi materi praktikum beserta kelengkapannya ( dana, bahan dan alat) yang dibutuhkan. 3. Tim pengampu matakuliah praktikum menerima daftar peserta praktikum dari Bagian Akademik Program Kedokteran Hewan selambat-lambatnya pada hari pertama praktikum. 4. Tim pengampu mata kuliah praktikum menyusun pembagian kelompok praktikum dan mengumumkannya kepada praktikan. 5. Tempat pelaksanaan praktikum dilakukan di Laboratorium Reproduksi PKH-UB dengan materi sesuai dengan Buku Penuntun Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan. 6. Waktu pelaksanaan praktikum dimulai selambat-lambatnya 4 minggu setelah perkuliahan dimulai, dengan jumlah materi praktikum sesuai dengan RPKPS Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan. 7. Tata cara masuk dan peraturan penggunaan laboratorium sesuai dengan instruksi kerja (IK) praktikum di Laboratorium Reproduksi Program Kedokteran Hewan . 8. Materi evaluasi praktikum meliputi tes penguasaan teoritis materi praktikum yang dilakukan melalui: 9. Selama praktikum dilakukan evaluasi terhadap kehadiran dan keaktifan 10. Setelah praktikum dilakukan evaluasi melalui penulisan laporan 11. Evaluasi praktikum (Ujian Akhir Praktikum) dilakukan oleh dosen pengampu praktikum. 12. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan nilai akhir praktikum dengan bobot sesuai besarnya nilai sks. 13. Mahasiswa yang menempuh mata kuliah praktikum wajib mengikuti praktikum secara utuh (kehadiran 100%). E.2. Sebelum Praktikum Dilaksanakan 1. Bagian akademik PKH-UB menyusun daftar peserta praktikum sesuai dengan KRS yang diprogram oleh mahasiswa. 2. Dosen koordinator membagi kelompok praktikan dan mengumumkannya di papan pengumuman Laboratorium. 3. Dosen koodinator menyiapkan buku petunjuk praktikum, menyiapkan materi, ketersediaan alat dan bahan praktikum. Kebutuhan alat dan bahan praktikum dikomunikasikan kepada analis/laboran agar dapat disiapkan sebelum pelaksanaan praktikum. 4. Analis/laboran menyiapkan kelengkapan materi, alat dan bahan praktikum. 5. Dosen kordinator melakukan pengarahan kepada praktikan mengenai ketentuan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan dan membagikan buku petunjuk praktikum. 6. Praktikan wajib mengikuti pengarahan dan jika tidak kadir (kecuali sakit/mengalami kecelakaan musibah) tidak diperkenankan mengikuti seluruh rangkaian praktikum. E.3. Pelaksanaan Praktikum 1. Praktikan memasuki laboratorium dalam keadaan sudah mengenakan jas laboratorium dengan rapi serta tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong. 2. Setelah masuk laboratorium praktikan wajib mengisi daftar hadir yang telah disediakan. 3. Praktikan meminjam alat praktikum kepada laboran/analis dengan mengisi form peminjaman yang ditandatangani oleh ketua kelompok sebagai penanggung jawab. 4. Dosen koodinator melakukan pengarahan, pengawasan dan penilaian keaktifan mahasiswa selama praktikum. 5. Hal yang harus dipatuhi oleh praktikan selama praktikum berlangsung:
4
a. Wajib mengikuti pengarahan dari dosen pembimbing praktikum, baik mengenai prosedur praktikum, maupun hewan coba praktikum. b. Melakukan praktikum sesuai dengan prosedur. c. Tidak diperkenankan keluar-masuk laboratorium tanpa seijin dosen pembimbing; makan dan minum; membuat keributan serta menerima tamu. d. Menjaga ketertiban dan keselamatan kerja. e. Menjaga kebersihan dan bersikap sopan. 9. Hal yang harus dilakukan praktikan setelah praktikum selesai : a. Mengembalikan alat praktikum ke laboran/analis dengan menunjukkan form peminjaman untuk di cek list sebagai bukti pengembalian bahan dan alat secara lengkap. b. Jika pengembalian alat praktikum tidak sesuai form peminjaman (ada yang hilang), maka menjadi tanggung jawab kelompok praktikan tersebut untuk wajib menggantinya berupa alat praktikum yang mempunyai spesifikasi yang sama dengan yang hilang. c. Membersihkan meja praktikum dan menata kembali kursi yang digunakan. d. Meninggalkan laboratorium dalam keadaan bersih dan masih mengenakan jas praktikum. 10. Praktikan membuat laporan praktikum dan dikumpulkan pada hari itu juga kemudian, apabila ada keterlambatan pengumpulan laporan maka nilai akan dikurangi. 11. Dosen pembimbing praktikum memeriksa laporan dan memberikan penilaian laporan yang nantinya dikembalikan kepada praktikan 1 minggu berikutnya. E.4. Ujian Akhir Praktikum 1. Ujian Praktikum dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada penyusunan jadwal praktikum. 2. Dosen koordinator membuat soal, kemudian menugaskan laboran/analis untuk mempersiapakan bahan ujian akhir praktikum. 3. Dosen membuat form penilaian ujian sesuai dengan soal. 4. Praktikan mengikuti ujian secara berurutan berdasarkan presensi dan materi praktikum. 5. Bagi praktikan yang ditemukan melakukan kecurangan selama proses ujian akhir praktikum akan dikurangi nilainya. E.5. Setelah Kegiatan Praktikum Selesai 1. Dosen koordinator merekap semua nilai yang sudah terkumpul selama 1 semester yang terdiri dari: a. Nilai Praktikum: Nilai ketrampilan : 50% Nilai Laporan : 50% Total : 100% b. Nilai Ujian Praktikum Praktek : 50% Tulis : 50% Total : 100% x o,4 =40% c. Nilai akhir praktikum sesuai perhitungan diatas kemudian dikonversi dalam huruf sesuai ketentuan. 2. Dosen koordinator menyerahkan nilai kepada Bagian Akademik untuk diproses dan dikeluarkan dalam kartu hasil studi (KHS).
5
Lampiran 1. Diagram Alir Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Mahasiswa Staf Administrasi Dosen Koordinator Mulai
Mulai
Mulai
Memprogram dalam KRS
Membuat pengumuman pelaksanaan praktikum
Membuat daftar KRS
hadir praktikum
Analis/Laboran Mulai Membersihkan laboratorium
Pengumuman
Daftar Hadir Mengikuti briefing dan menerima buku praktikum
Pembagian kelompok, Buku praktikum
briefing praktikan, menyiapkan materi
Mempersiapkan Bahan dan alat praktikum yang diperlukan
menyediakan buku Memakai jas praktikum, dan mengisi daftar hadir
petunjuk praktikum
Peminjaman alat praktikum Pelaksanaan praktikum
Pengembalian alat dan bahan, merapikan tempat praktikum, membuat laporan praktikum
Ujian akhir praktikum
Form peminjaman
Form Peminjaman , Buku praktikum
Hasil Ujian
Membuat daftar hadir ujian praktikum
Menerima nilai dari koordinator
Soal Ujian
Membuat soal ujian akhir praktikum dan mengawasi jalannya ujian,
Memeriksa keutuhan dan kelengapan alat dan bahan melaporkan ke koordinator
Merekap semua nilai menjadi nilai akhir
6
NAP
selesai
Selesai
Selesai
Selesai
7
Lampiran 1. Contoh dokumen peminjaman alat dan bahan
FORM PEMINJAMAN ALAT DAN BAHAN
Nama
:
NIM
:
Kelompok Tangal
: :
SEMESTER/ TAHUN AKADEMIK : NO
NAMA ALAT
JUMLAH PINJAM
JUMLAH KEMBALI
Laboran,
Peminjam,
______________ NIM.
NIM.
______________
8