Manual Cpanel Addon Domains
–
Domains
–
Addon Domain fungsinya sama seperti subdomain, bisa dibuat link (diarahkan) ke sebuah direktori/folder, sehingga dengan addon domain memungkinkan sebuah account hosting, terdapat 2 website atau lebih. Syarat addon domain : Sebuah domain aktif, dan tidak terikat dengan sebuah hosting (free). Pastikan domain yang akan anda addon mengarah ke dns server dimana hosting anda berada misal: jika hosting anda di qwords, maka pastikan domain anda mengarah ke dns yang telah di tentukan oleh qwords. Cara Addon Domain. Login cpanel tentunya Lihat di kelompok Domains Klik Addon Domains
Setelah itu terdapat layar baru yang berisi inputan yang harus diisi nantinya. Inputan itu adalah New Domain name inputan ini kita isi dengan domain yang akan diaddon, setelah itu ada Subdomain / Ftp Username, Document Root, yang akan terisi otomatis sesuai dengan yang kita isi pada inputan sebelumnya, misalnya : pada inputan new domain name kita isi ‘namadomain.xyz’ , maka subdomain/ftp username akan terisi ‘addon3 ’
dan pada document root akan terisi ‘public_html/addon3.com ’. Jika ingin dirubah sesuai keinginan bisa aja, tapi dibiarkan begitu saja pun tetap akan bekerja semestinya, selanjutnya adalah isi Passwords , dan Passwords (Again) isi dengan passwords anda misal : ‘test123 ’ dan ulangi pada inputan berikutnya setelah itu, klik ‘Addon Domain! ’ jika berhasil akan ada halaman baru yang berisi keterangan bahwa domain anda berhasil dibuat ( Addon Domains has been created! ) juga link ke file manager ,
juga ada [go back] untuk pergi kehalaman sebelumnya untuk melihat dan memanage domain yang sudah di-addon . Domain yang tadi di addon akan terlihat pada tabel di bawahnya.
Jangan lupa subdomain / ftp username dan passwords , username dan password (untuk kasus ini usernamenya ‘dicoba’ dan password ‘test123’) ini akan digunakan jika anda akan mengupload data mengunakan ftp manager/ftp client.
Akses Webmail Untuk meng – akses webmail defaultnya adalah dengan mengakses http://namadomainanda/webmail atau http://namadomainanda:2096
tampilan berikutnya adalah
masukan username dan password untuk webmail yang sudah di buat sebelumnya misal yang user yang di buat adalah ‘contoh’ maka username
yang di inputkan adalah ‘contoh@namadomainanda’ jika sudah masuk ada pilihan untuk membaca email. pilih Horde.
dan email bisa langsung di baca
Bandwidth Usage Logs : Bandwidth Usage Penjelasan Fitur “Bandwidth Usage” ini memungkinkan anda untuk dapat melihat pemakaian bandwidth website anda. Fitur ini akan menampilkan grafik total pemakaian bulanan. Fitur ini akan memasukkan seluruh pemakaian bandwidth HTTP (web) dan POP (mail) dan juga akan memasukkan pemakaian bandwidth FTP jika system administrator anda mengizinkan untuk logging FTP Bandwidth. Batas Bandwidth Bulanan Traffik Hari ini. Pada bagian selanjutnya menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth atau jalur yang dipakai untuk website anda dalam jangka perhari. Grafik pada “Traffic for Today ” menunjukkan jumlah bandwidth atau jalur protokol-protokol berikut ini : · HTTP – Pemakaian bandwidth untuk halaman website · POP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail · IMAP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail · FTP – File Transfer Protocol atau jumlah pemakaian bandwidth untuk upload dan download file. · SMTP – Pemakaian Bandwidth untuk mail yang keluar · All – Total pemakaian bandwidth untuk HTTP, POP, IMAP, FTP, dan SMTP.
Traffik Tahun ini. Pada bagian selanjutnya menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth atau jalur yang dipakai untuk website anda dalam jangka pertahun. Grafik pada “Traffic for CURRENT_YEAR ” menunjukkan jumlah bandwidth atau jalur protokol-protokol berikut ini : · HTTP – Pemakaian bandwidth untuk halaman website · POP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail · IMAP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail · FTP – File Transfer Protocol atau jumlah pemakaian bandwidth untuk upload dan download file. · SMTP – Pemakaian Bandwidth untuk mail yang keluar · All – Total pemakaian bandwidth untuk HTTP, POP, IMAP, FTP, dan SMTP. Bagian terakhir menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth untuk 3 bulan terakhir termasuk bulan ini. Dua bulan yang sebelumnya hingga bulan ini akan menampilkan grafik lingkaran yang terdapat kata “Click to Show”. Klik pada grafik lingkaran tersebut untuk menampilkan jumlah pemakaian bandwidth yang akan ditampilkan dalam bentuk grafik pie.
Email Accounts Email Accounts Sub-menu email accounts merupakan menu yang berguna untuk mengelola account email berdasarkan domain/subdomain yang telah terdaftar di web hosting.
Caranya dengan masuk ke cpanel. Klik icon ‘Email Account ‘ pada kelompok "Mails ‘.
berikutnya adalah,
Pilih nama email yang dikehendaki berdasarkan nama domain yang telah terdaftar. Masukkan password email yang dibuat. Terdapat indikator password email. Masukkan password email lagi untuk verifikasi password. Tentukan berapa jumlah quota email yang dibuat dalam ukuran MegaByte (MB). Quota email hendaknya memperhatikan paket hosting yang dipakai pada web hosting. Klik Create
Email account yang telah dibuat bisa diakses menggunakan email client, misalnya Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird. Pilih email account, kemudian configure mail client. Jika anda mengkonfigurasi dengan email client, klik yes, jika tidak Klik No .
Email anda selesai dibuat.
Manual Cpanel Subdomain
—
Domains
—
Subdomain Subdomain adalah anak atau turunan dari sebuah domain, contohnya adalah billing.qwords.com, domain utama atau induk dari subdomain tadi adalah qwords.com. Dengan subdomain memungkinkan sebuah account hosting mempunyai
dua atau lebih website sepertihalnya addon domain, misal anda mempunyai website untuk perusahaan anda dengan domain namadomain.xyz , dan anda ingin membuatkan website untuk divisi yang ada di perusahaan anda, misal bagian penjualan, dengan subdomain memungkinkan anda untuk tidak membeli / meregister domain baru untuk divisi yang anda maksud, cukup dengan menambahkan subdomain pada domain utama perusahaan anda. Nantinya domain / alamat website untuk divisi penjualan adalah penjualan.namadomain.xyz . Cara menambahkan subdomain Cara untuk menambahkan subdomain pada domain yang anda miliki adalah sebagai berikut : Login di cpanel Klik Subdomains pada kelompok Domains
Selanjutnya akan ada halaman baru yang berisi dua buah inputan yaitu subdomain dan document root (direktori/folder yang menjadi tujuan subdomain anda).
Pada inputan pertama (subdomain) anda isi dengan nama moe yang menjadi anak dari domain namadomain.xyz , setelah itu maka secara otomatis pada inputan kedua (document root) terisi public_html/moe dan selanjutnya anda bisa langsung meng-klik create, setelahnya anda akan melihat halaman baru yang berisi konfirmasi subdomain anda telah dibuat (moe.namadomain.xyz has been created!).
Klik [go back] anda untuk melihat subdomain yang telah dibuat.
Maintenance MX Mail : Maintenance MX Entry Penjelasan : Fungsi MX Entry Maintenance digunakan untuk merubah arah kemana tujuan email dari domain anda akan dikirim / disimpan. jadi jika anda ingin merubah tujuan / storage / penyimpanan email anda, gunakanlah fasilitas ini. misal :anda ingin merubah storage email anda ke google apps (setelah anda daftar di sini) , cara merubahnya adalah Mengubah MX Entry Langkah-langkah : 1. Pilih domain yang akan anda modifikasi MX-nya pada menu Change MX dengan memilih domain pada tanda panah drop down. 2 . Selanjutnya, masukkan nama domain tujuan pada kotak text “to”
Misal :
3. klik tombol Change Anda juga perlu memperhatikan pesan “Warning” tentang MX yang telah anda rubah. Apabila anda mendapatkan atau memperhatikan pernyataan pada pesan “Warning” tersebut, mohon untuk menghubungi departement support provider hosting anda. 4. Anda dapat memperhatikan pernyataan berikut ini : ” The MX entry for namadomain.xyz has been changed to tujuan_email_anda “.
5. Klik link Go Back 6. Anda dapat melihat MX domain anda yang telah dimasukan dimasukkan kedalam “MX Entry” pada tabel “Current MX Entries”. Tabel ini menyediakan tampilan data email dari domain-domain anda dan tujuan/MX dari domain anda tersebut.
Mendeteksi DDOS Terkadang sering sekali server terkena DDOS, entah itu dari salah satu domain, maupun berbagai domain. Bagaimana cara mendeteksi DDOS ? Login di Server sebagai Root, dan jalankan perintah netstat -ntu | awk ‘{print $5}’ | cut -d: -f1 | sort | uniq c | sort -n setelah itu, akan muncul daftar IP, normalnya koneksi web tidak lebih dari 10 koneksi per IP, namun anda harus waspada apabila terdapat lebih dari 20 koneksi dari IP yang sama, ada kemungkinan Ip tersebut melakukan DDOS