Manfaat & Klasifikasi Model E-Commerce
Poin Pembahasan
Manfaat E-Commerce Manfaat Bagi Perusahaan: Jangkauan global
Rantai pasokan dinamis
Jam buka 24/7/365
Biaya komunikasi rendah
Pengurangan biaya
Meningkatkan hubungan
operasi
dengan konsumen
Kecepatan time-to-market Tidak harus membayar
pajak
Manfaat E-Commerce
Manfaat E-Commerce Manfaat bagi konsumen : “Dimana saja kapan saja” Banyak pilihan Harga lebih murah Pengiriman / Penyampaian segera
Kesempatan berpartisipasi Personalisasi Tidak ada pajak penjualan
Manfaat E-Commerce Manfaat bagi masyarakat : Memungkinkan telecommuting Peningkatan kualitas hidup Dapat menolong masyarakat yang kurang
mampu Kemudahan mendapatkan layanan umum
Kelemahan E-Commerce Kelemahan bagi organisasi / perusahaan :
Kelemahan E-Commerce Kelemahan bagi konsumen :
Tantangan
e-commerce
Tantangan E-Commerce Kepercayaan konsumen
Security
No enkripsi
Internet lambat
Tantangan
Model Bisnis
E-commerce Penipuan
Legalitas SDM terbatas
Budaya
Tantangan E-Commerce
Sumber : Indonesia Digital Landscape 2013
Tantangan E-Commerce
Sumber : Indonesia Digital Landscape 2013
Tantangan E-Commerce Chief Marketing Officer (CMO) Kaskus Danny Oei Wirianto mengatakan, problematik e-commerce di Indonesia adalah banyaknya orang yang masih belum teredukasi dalam memanfaatkan metode pembayaran. “Masih terpaku pada cara tradisional, seperti transfer antar rekening bank”. Hal ini di dasarkan oleh 2 faktor : Sistem pembayaran yang mudah diadopsi pembeli & merchant belum ada. Merchant belum siap mengadopsi sistem pembayaran tersebut.
Tantangan E-Commerce Peter Pezaris – Founder & CEO Multiply : Sebagian besar mereka bertransaksi online masih mengandalkan formula jual – beli konvensional, yaitu melalui transfer rekening bermodal kepercayaan, menggunakan jasa pihak ketiga (rekening bersama), atau bertemu langsung (COD).
Tantangan E-Commerce (Detail) Infrastructure akses internet & interface via web
belum mencakup semua daerah. E-commerce ≠ Portal belanja. Pasar yang memberikan informasi, review & konsultasi produk. Dibutuhkan pelayanan responsif (virtual & manual) Keamanan pembayaran
Proses pengiriman yang cepat Harga kompetitif
Resiko
e-commerce
Resiko E-Commerce
Resiko E-Commerce Pengawasan terhadap resiko e-commerce :
Enkripsi aplikasi e-
business
Amankan pembayaran elektronik
Amankan web server
Ketersediaan / keandalan sistem
Model Bisnis E-Commerce
MODEL BISNIS “Method of doing business by which a company can sustain itself, that is generated revenue.“ Michael Rappa
Adalah metoda melakukan usaha yang dapat menghasilkan revenue bagi perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
MODEL BISNIS Menurut Michael Rappa, model bisnis dalam ecommerce dibagi menjadi :
Brokerage
Membawa pembeli & penjual pada suatu tempat yang sama dan menjadi fasilitator transaksi. Model penghasilannya utamanya dari biaya persen per transaksi. Contoh : www.amazon.com
MODEL BISNIS Advertising Pengembangan dari model penyiaran (broadcasting) tradisional. Broadcaster dalam hal ini situs yang menyediakan layanan isi (content) dikombinasikan dengan iklan (advertising message) yang terletak di banner. Model penghasilannya terutama dari pemasangan banner. Contoh : www.iklanbaris.com
MODEL BISNIS
Infomediary Data mengenai pembeli & kebiasaan membeli adalah hal penting. Beberapa perusahaan berfungsi sebagai perantara (infomediaries). Hasil analisis dijual ke pihak ketiga. Contoh : www.expedia.com
Merchant Model bisnis elektronis dari penjualan secara grosir maupun eceran (retail). Contoh : www.tanahabang.com
MODEL BISNIS
Manufacturer
Perusahaan brick and mortar, yang sudah mempunyai basis industri. Membuat web untuk tujuan : Memperpendek rantai distribusi langsung ke pemakai dan mengetahui kebutuhan pelanggan. Contoh : www.mizan.com
Affiliate
Model bisnis afiliasi antar situs web e-commerce & melakukan penjualan di internet. Contoh : www.tokobagus.com
MODEL BISNIS
Community Berbasis pada kepuasan pengunjung situs. Pendapatan utama diperoleh dari pengunjung situs. Contoh : www.kaskus.us
Subscription Pengunjung membayarkan sejumlah uang pada saat akan mengakses situs tersebut. Isi dari situs merupakan informasi yang bernilai tinggi. Pengunjung dikenakan biaya berdasarkan banyaknya fasilitas yang diakses. Contoh : www.acm.org
Thank You