MANFAAT BIO SYAFA UNTUK PENGOBATAN BERBAGAI PENYAKIT DEMAM BERDARAH (DBD) Penyebab: virus Dengue dengan genus flavivirus. Gejala: - Demam - Muncul bintik-bintik merah atau ruam-ruam merah, pertanda adanya pendarahan bawah kulit, bisa disertai mimisan, muntah darah atau berak darah. - Hal yang perlu diperhatikan: secara laborat, jumlah trombosit rendah (< 100.000/mm3) Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: untuk kasus yang agak berat, sebaiknya mengkonsumsi Bio Syafa Super. Dosis di mulai sehari 1 x 1 sendok (5 ml) sampai 3 x 1 sendok (5 ml) secara bertahap. Sedangkan untuk kasus yang belum berat, mengkonsumsi Bio Syafa atau Bio Syafa Plus dengan dosis mulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. Lama pengobatan antara 1 – 4 minggu. - Saat proses pengobatan, virus yang sudah tersebar di dalam darah dan seluruh tubuh, akan diikat dan dikeluarkan dari tubuh, bisa melalui air kencing atau keringat. Sehingga akan ada peningkatan volume air kencing maupun keringat. - Reaksi: Pada hari 1 – 3, kemungkinan penderita akan mengalami tanda-tanda pendarahan. Hal tersebut normal, karena reaksi antara virus yang dipaksa keluar oleh bakteri-Enzim Bio Syafa, juga karena keluarnya racun-racun / toksin dari dalam tubuh. - Karena jumlah dan jenis Enzim yang terkandung dalam Bio Syafa lengkap, dimana di dalamnya terdapat Enzim yang berfungsi membangun dan memperbaiki metabolisme, sehingga dalam waktu singkat akan terjadi peningkatan trombosit dan penderita menjadi sehat. - Jus jambu biji merah atau buah segar lainnya, dicampurkan dengan Bio Syafa, akan sangat membantu penyembuhan. Bisa juga ditambah dengan ekstrak daun jambu biji. Selain itu kebutuhan nutrisi penderita juga harus cukup bagus. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. DIABETES MELLITUS / KENCING MANIS Penyebab: kelainan metabolisme dengan gejala-gejala khas kadar gula darah tinggi, serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Gejala: - Poli uria (sering kencing) - Poli dipsi (sering haus) - Poli fagia (sering lapar) Serta efek jangka panjang akan ada gangguan pada mata, ginjal, sistem syaraf dan kemampuan seksual Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: supaya lebih efektif, memakai Bio Syafa Plus, di mulai sehari 3x1 sendok secara bertahap hingga maksimum sehari 3x3 sendok. Bila kondisi penderita semakin baik, bisa diganti dengan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10). Untuk kasus yang lebih berat yang disertai kasus yang lain, bisa menggunakan Bio Syafa Super . Dosis dimulai dari 1 x 1 sendok secara perlahan dinaikkan maksimum 3 x 1 sendok. - Reaksi: selama pengobatan penderita mengalami keluhan antara lain badan lemas, loyo tidak bertenaga, gemetar menunjukkan bahwa tubuh penderita kurang bagus sebagai reaksi
2
-
-
-
-
mengkonsumsi Bio Syafa. Untuk mengurangi reaksi tersebut, saat mengkonsumsi ditambahkan madu atau jus buah segar. Bila penderita mengkonsumsi obat kimia sebaiknya tidak langsung dihentikan, tetapi dikurangi secara bertahap disesuaikan kadar gula darahnya (bisa di cek tiap 1 minggu) Pada hari 1 – 5, akan penderita akan mengalami sering kencing atau pegal-pegal, namun setelah itu badan akan terasa segar. Setelah pengobatan selama 1 minggu, akan terjadi penurunan kadar gula yang cukup signifikan, lalu konsumsi obat kimia diturunkan secara perlahan sampai penderita tidak mengkonsumsi obat kimia sama sekali. Lama pengobatan bervariasi, antara 2 minggu – 3 bulan. Penderita bisa terbebas dari obat kimia, hal itu terjadi karena Enzim Bio Syafa akan menyehatkan pangkreas dan organ tubuh yang lain sampai berfungsi baik kembali. Bio Syafa juga akan mengeluarkan Enzim yang tidak berada pada habitatnya untuk kembali pada habitatnya. Bahkan akan terjadi regenerasi sel-sel pangkreas maupun yang lain. Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10.
VERTIGO Penyebab: antara lain gangguan THT, sistem syaraf, mata, tumor otak, gangguan tulang belakang, atau psikis, hypertensi, dan lain-lain. Gejala: Rasa pusing, di sertai rasa putar-putar sampai muntah-muntah. Pengobatan Bio Syafa: - Dosis: untuk kasus ringan bisa mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) atau Bio Syafa Plus (bioto 12) dengan dosis di mulai dari sehari 3x1 sendok sampai maksimum sehari 3x3 sendok. Sedangkan untuk kasus berat bisa menggunakan Bio Syafa Super (bioto 14) dengan dosis dimulai sehari 1x1 sendok sampai maksimum sehari 3x1 sendok. - Reaksi: pada tahap awal akan merasakan gejala-gejala terserang vertigo yang berlangsung 2 – 5 hari. Hal tersebut dikarenakan penyebab utama vertigo mengalami perbaikan. - Bila terdapat sumbatan aliran pembuluh darah, bakteri-Enzim yang terkandung dalam Bio Syafa membuat saluran-saluran baru. - Lama pengobatan antara 1 minggu – 2 bulan.
GINJAL Ginjal merupakan alat pendaur ulang yang sangat canggih, tiap hari + 200 liter darah diuraikan untuk menyaring + 2 liter bahan ampas dan air, yang keluar lewat keringat dan kencing. Alat penyaringnya sendiri sangat kecil + 1 juta nefron. Fungsinya menjaga darah tetap bersih dan seimbang secara kimiawi Ada beberapa penyakit pada ginjal, antara lain: - Infeksi ginjal - Batu ginjal - Gagal ginjal
3
Infeksi Ginjal Penyebab: Enzim yang bersarang dalam organ ginjal, radiasi atau keracunan, terlalu banyak mengkonsumsi obat-obat kimia tertentu. Gejala: nyeri perut sebelah pusar kanan dan kiri, nyeri pinggang, panas, demam. Pengobatan Bio Syafa: - Dosis: pada minggu 1 – 4, sebaiknya dengan Bio Syafa Super dengan dosis di mulai sehari 1x1 sendok sampai sehari 3x1 sendok. Setelah kondisi penderita semakin membaik, diganti dengan Bio Syafa Plus dengan dosis sehari mulai 3x1 sendok hingga maksimum sehari 3x3 sendok. Setelah fase pengobatan (+ 3 bulan) dilanjutkan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) untuk pencegahan dengan dosis sehari 1x3 sendok. - Reaksi: Saat menjalani pengobatan infeksi ginjal dengan Bio Syafa, pada tahap-tahap awal akan timbul reaksi berupa sering kencing, atau bahkan mual atau muntah, biasanya itu terjadi 2 – 3 hari pertama. - Lama pengobatan antara 2 – 4 minggu, setelah itu melakukan pencegahan. - Pada dasarnya, cara kerja Bio Syafa adalah mengembalikan Enzim yang ada di ginjal kembali ke habitatnya, serta mengeluarkan Enzim atau toksin yang tidak berguna. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. Batu Ginjal Penyebab: terjadinya kristalisasi batu pada ginjal Gejala: nyeri perut sebelah pusar kanan dan kiri, nyeri pinggang, panas, demam, saat kencing terasa sakit dan air kencing berwarna keruh Pengobatan Bio Syafa: - Dosis: pada minggu 1 – 4, sebaiknya dengan Bio Syafa Super dengan dosis di mulai sehari 1x1 sendok sampai sehari 3x1 sendok. Setelah kondisi penderita semakin membaik, diganti dengan Bio Syafa Plus dengan dosis sehari mulai 3x1 sendok hingga maksimum sehari 3x3 sendok. Setelah fase pengobatan (+ 3 bulan) dilanjutkan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) untuk pencegahan dengan dosis sehari 1x3 sendok. - Reaksi: beberapa Enzim akan berfungsi mempengaruhi enzim baru, enzim itu akan melunakkan struktur batu, sampai terjadi pemecahan pada batu. Batu-batu yang telah hancur akan keluar, biasanya setelah hari ke 3, pada air kencing akan terjadi perubahan warna. Itu tanda bercampurnya dengan batu-batu halus. - Lama pengobatan 1 – 4 minggu. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10.
4
Gagal Ginjal Penyebab: antara lain infeksi yang menahun, DM, tekanan darah tinggi, tumor dan lain-lain. Gejala: - Bengkak pada mata kaki, perut, - Kencing sedikit-sedikit, demam disertai lemas, tak ada nafsu makan, mual, muntah, gatalgatal, pucat, sesak nafas. Pengobatan Bio Syafa: - Dosis: pada minggu 1 – 4, sebaiknya dengan Bio Syafa Super dengan dosis di mulai sehari 1x1 sendok sampai sehari 3x1 sendok. Setelah kondisi penderita semakin membaik, diganti dengan Bio Syafa Plus dengan dosis sehari mulai 3x1 sendok hingga maksimum sehari 3x3 sendok. Setelah fase pengobatan (+ 3 bulan) dilanjutkan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) untuk pencegahan dengan dosis sehari 1x3 sendok. - Proses pengobatan yang dilakukan Bio Syafa adalah bahwa beberapa Enzim Bio Syafa akan bersama-sama membersihkan bakteri-Enzim merugikan yang ada di ginjal, sebagian Enzim Bio syafa bekerja membentuk sel-sel DNA baru, mempengaruhi regenerasi sel-sel yang rusak, sampai sel-sel dalam ginjal berfungsi kembali. - Setelah pengobatan selama 1 minggu, akan terjadi perubahan yang cukup bagus. Perlahanlahan akan terjadi fungsi ginjal semakin baik sehingga gejala-gejala yang menyertai akan berkurang. - Reaksi: pada tahap awal mengkonsumsi Bio Syafa penderita mungkin akan mengalami nyeri pinggang, pusing, mual. Hal tersebut merupakan reaksi pengobatan Bio Syafa, namun setelah 2 – 7 hari reaksi tersebut sedikit demi sedikit berkurang dan tubuh akan semakin sehat. - Lama pengobatan 1 minggu – 3 bulan atau lebih lama. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. - Prosedur haemodialisa (cuci darah) sebaiknya tetap dijalani.
HEPATITIS Penyebab: Infeksi / peradangan pada hati karena toksin atau virus” Jenis-jenis hepatitis A, B, C, D, E, G. Diantaranya yang paling populer adalah jenis A,B,C Gejala: panas, demam, kepala pusing, perut kembung, mual, muntah, nafsu makan turun, mudah lelah, mata berwarna kuning, air kencing berwarna seperti teh, kulit kuning. Penularan: Hepatitis A: Menyebar lewat tinja. Sering terjadi penularan lewat air dan makanan Hepatitis B: Penularannya tidak semudah hepatitis A. Bisa ditularkan melalui darah atau produknya. Pemakaian jarum suntik, hubungan seksual, dari ibu ke bayinya. Hepatitis B seringkali berkembang menjadi hepatitis kronis, sirosis hati, bahkan kanker hati.
5
Hepatitis C: Penularannya sering lewat tranfusi darah, jarum suntik. Seringkali penderita tidak merasa sakit, penyakit baru terdeteksi pada stadium lanjut. Angka kematian cukup tinggi, sehingga seringkali disebut “SILENT KILLER” Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: menggunakan Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12) dimulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. Sedangkan dengan Bio Syafa Super (bioto 14) dosis dimulai 1x1 sendok sampai maksimum 3x1 sendok. - Bagi penderita hepatitis akut, mengkonsumsi Bio Syafa secara rutin selama 5 hari sudah menunjukkan hasil yang baik. Lama pengobatan antara 1 – 4 minggu. - Untuk sirosis hati maupun kanker hati, sebaiknya memakai Bio Syafa Super (bioto 14). - Reaksi: pada tahap awal mengkonsumsi Bio Syafa, mungkin penderita akan mengalami nyeri perut sekitar ulu hati, berkeringat cukup banyak, kencing berwarna coklat sampai kemerahan (dan kemungkinan agak kental), berak mungkin akan bercampur lendir bahkan kemerahan. Hal tersebut terjadi karena beberapa Enzim Bio Syafa akan membawa virus hepatitis kembali ke habitatnya atau sebagian membuangnya keluar melalui keringat, air kencing, dan berak . Kemudian Enzim lain membersihkan bakteri-Enzim merugikan yang ada di hati, sebagian Enzim Bio Syafa bekerja membentuk sel-sel DNA baru dan sel-sel hati yang baru, sehingga terjadi regenerasi sel-sel hati. - Pengobatan menunjukkan hasil optimal pada minggu 1 – 2. Dan lama pengobatan 2 – 3 bulan. - Bila kondisi penderita semakin membaik. Penggunaan Bio Syafa Super bisa diganti dengan Bio Syafa Plus atau Bio Syafa setelah 3 bulan, kemudian diteruskan untuk pencegahan. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. Catatan: - Dengan pengobatan kovensional, hepatitis B, C, sirosis hati, kanker hati sangat sulit kesembuhannya - Sebaiknya penderita diberikan juga nutrisi yang baik misalkan madu, ekstrak temu lawak, temu putih, buah naga, dan sebagainya.
JANTUNG Penyebab: bahwa kelainan yang seringkali terjadi antara lain: - Jantung koroner, yang terjadi karena adanya sumbatan kolesterol - Jantung karena hipertensi - Jantung rheumatik dan lain-lain Gejala: Keluhan-keluhan yang timbul antara lain: - Nyeri dada sampai tembus punggung - Kadang-kadang sampai sesak nafas - Pada tahap yang sudah parah, akan timbul bengkak pada wajah dan kaki
6
Pengobatan Bio Syafa: - Dosis: menggunakan Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12) dimulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. Sedangkan dengan Bio Syafa Super (bioto 14) dosis dimulai 1x1 sendok sampai maksimum 3x1 sendok. - Sebaiknya menggunakan Bio Syafa Plus atau Super, ditambah nutrisi yang cukup, jus buah segar atau madu - Reaksi: akan muncul reaksi nyeri dada pada hari ke 3, dan akan hilang setelah hari ke 7. Hal itu menunjukkan adanya proses regenerasi yang baik. - Lama pengobatan 2 minggu – 3 bulan. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. KANKER Pada hakikatnya terjadi karena pembelahan sel secara terus menerus dan berlebihan hingga tak terkendali. Maka tanda-tanda yang sering menyertainya antara lain: - Tumbuh tak terkendali - Menyerang ke jaringan tubuh yang lainnya - Bermigrasi ke jaringan tubuh lainnya lewat sirkulasi darah atau limfatik (metafasis) Penyebab: Kanker bisa menyerang bagian tubuh manapun sehingga namanya seringkali sesuai dengan organ yang ditempati, bahkan bisa juga menyerang darah (leukemia). Biasanya yang bisa sembuh total adalah bila masih pada level stadium 1. Penyebab kanker antara lain: - Virus / infeksi - Zat-zat oksidan (rokok, kimia) - Radiasi - Kelainan hormon Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: menggunakan Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12) dimulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. Sedangkan dengan Bio Syafa Super (bioto 14) dosis dimulai 1x1 sendok sampai maksimum 3x1 sendok. - Disarankan minimal mengkonsumsi Bio Syafa Plus, akan lebih bagus lagi bila mengkonsumsi Bio Syafa Super. - Bila penderita merasa nyeri karena mengkonsumsi Bio Syafa Plus atau Super, penderita bisa tetap mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) secara bertahap sehari 3x1 sendok hingga sehari 3x ½ gelas (100ml). - Reaksi: pada tahap awal pemberian Bio Syafa mungkin penderita akan mengalami nyeri di bagian yang terkena kanker, bengkak/kemerahan pada bagian tersebut, bahkan mungkin akan keluar kotoran semacam nanah/darah. Hal tersebut terjadi karena Enzim bekerja melokalisir virus kanker dan memaksanya keluar, sehingga terjadi bengkak dan pendarahan. Proses bekerjanya Enzim Bio Syafa, akan menyerang virus yang ada di kanker. Bila dikarenakan pengaruh hormon, sel ganas akan dilumpuhkan.Virus yang lain akan dibawa kembali ke habitatnya. Kotoran dari semua akan dikeluarkan lewat BAB. Sehingga seringkali penderita akan mengalami perubahan warna pada tinja. Enzim yang lain akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak.
7
-
-
-
-
-
Untuk beberapa kanker yang terbuka, bisa di kompres dengan Bio Syafa (bioto 10), atau bisa digunakan untuk mencuci vagina (cebok) bagi penderita kanker serviks. Pada minggu I dari pengobatan ini, sudah terlihat hasilnya. Pengobatan idealnya minimal 2 – 3 bulan. Pada beberapa penderita, setelah minum Bio Syafa Plus/Super, tubuh akan terasa agak panas atau loyo seperti mabuk. Kondisi ini berlangsung 2 – 5 hari pertama. Hal ini menunjukkan nutrisi penderita kurang bagus, maka sebaiknya pemberian Bio Syafa Plus/Super dibarengi dengan madu atau jus buah segar. Untuk leukemia pada anak-anak balita, dosis dimulai dari 1x ½ sendok (2,5ml) sampai 1x1 sendok. Sedangkan bagi anak-anak usia 10 tahun ke atas, dosis maksimal 2x1 sendok. Lama pengobatan 1 – 4 minggu. Untuk kasus yang sangat berat, bisa sampai 3 bulan. Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih, obat yang mengandung co-enzim Q10 atau ramuan herbal seperti benalu teh, umbi daun dewa, buah/cangkang mahkota dewa. Prosedur kemoterapi maupun sinar sebaiknya tetap dijalankan (sesuai anjuran dokter). Hasil pengobatan dengan Bio Syafa terhadap pasien yang telah di kemoterapi akan lebih bagus.
Catatan: - Pemakaian obat-obatan hormonal, misalnya KB, bisa memicu terjadinya kanker. - Pola makan vegetarian (non hewani) sangat membantu penyembuhan.
LEUKEMIA (KANKER DARAH) Adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Biasanya muncul saat masa kecil (anakanak), sumsum tulang belakang telah memproduksi sel darah putih yang berkembang abnormal. Penyebab: tidak jelas, tetapi beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia, antara lain: - Radiasi - Leukemogenik (zat-zat kimia yang mempengaruhi leukemia) seperti: racun lingkungan, bahan kimia industri, obat-obat kemoterapi. - Virus Gejala: - Anemia, cepat lelah, pucat, nafas cepat. - Pendarahan, darah sulit beku. - Terserang infeksi - Nyeri tulang dan sendi - Nyeri perut - Pembengkakan kelenjar lympha Pengobatan dengan Bio Syafa: - Untuk kasus berat, menggunakan Bio Syafa Super (bioto 14), dosis mengikuti umur penderita. Bila di bawah 10 tahun bisa dimulai dengan 1x ½ sendok, secara perlahan dinaikkan menjadi 3x ½ sendok. Bagi anak usia diatas 10 tahun, dosis mulai 1x1 sendok kemudian dinaikkan hingga maksimum 3x 1 sendok. - Bisa juga menggunakan Bio Syafa Plus (bioto 12) maupun Bio Syafa 10 (bioto 10). Dosis dimulai 3x ½ sendok, sampai maksimum 3 x 3 sendok.
8
-
Lama pengobatan mulai 2 minggu sampai 3 bulan. Setelah itu diteruskan dengan dosis pencegahan selama 6 bulan sampai 12 bulan untuk meregenerasi sel-sel sumsum tulang belakang, serta sel-sel yang lain. - Reaksi: pada tahap awal pemberian Bio Syafa, mungkin akan timbul rasa sakit pada sekujur tubuh, mimisan, kepala pusing, mual, muntah. Hal tersebut akan terjadi 2 – 5 hari pertama, karena adanya proses detoks terhadap virus maupun zat-zat beracun lainnya yang dipaksa keluar dari tubuh. Secara berangsur-angsur dan bertahap, siklus Enzim Bio Syafa akan mengikat, memakan atau mengeluarkan virus maupun zat beracun lainnya, lalu membangun dan meregenerasi sel-sel baru. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk memperoleh hasil terapi yang optimal sebaiknya pendertita mengkonsumsi herbal yang mengandung nutrisi cukup tinggi atau anti oksidan yang bagus, misalnya: bayam merah, tepung mata beras merah, ekstrak kulit manggis, kulit buah bakau (keben) serta obat yang mengandung co-enzim Q10. Catatan: Pengobatan dan reaksi yang hampir sama juga diterapkan untuk kasus Thalassemia dan Anemia Aplastik STRAUMA Adalah pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan jaringan kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah banyak. Ada yang disertai keluhan-keluhan, ada yang tanpa keluhan dan hanya berupa pembesaran kelenjar gondok. Penyebab: asupan mineral yodium yang kurang dalam waktu yang lama (gondok endemik) Gejala: - Benjolan pada leher membesar dengan lambat, bisa terjadi disatu sisi leher atau kedua sisi, kanan dan kiri. - Jika semakin membesar akan menekan saluran pernafasan maupun gangguan menelan. Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dengan menggunakan Bio Syafa Super (bioto 14) cepat proses penyembuhannya. Dosis dimulai dari 1x1 sendok, secara bertahap dinaikkan 2x1 sendok, sampai maksimum 3x1 sendok. Dan hasilnya bisa terlihat pada minggu pertama. - Bisa juga menggunakan Bio Syafa Plus (bioto 12), dosis dimulai dari 3x1 sendok, secara perlahan dinaikkan menjadi 3x2 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. - Lama pengobatan 2 minggu – 3 bulan. - Reaksi: pada tahap awal pengobatan, penderita mungkin akan mengalami gatal-gatal/nyeri ringan sampai sedang pada sekitar leher depan. Mungkin juga ada reaksi umum lain (tergantung kondisi penderita) setelah minum Bio Syafa. - Cara kerja siklus Enzim Bio Syafa pada strauma sama seperti pada tumor-tumor jinak lainnya. Enzim akan selalu bergerak membuat saluran-saluran nutrisi yang baru, sehingga daerah yang membesar tersebut akan teraliri suply nutrisi yang cukup, metabolisme membaik, dan benjolan yang ada akan diserap kembali oleh tubuh. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan herbal, antara lain: kunyit putih, benalu teh, buah mahkota dewa, umbi daun dewa atau obat yang mengandung co-enzim Q10. 9
Catatan: - Pengobatan dan reaksi dapat juga diterapkan untuk kasus-kasus tumor jinak lainnya, seperti Lipoma (tumor jinak berisi sisa lemak); Keloid (bekas luka biasa maupun luka bakar); FAM (tumor jinak payudara); Kista (benjolan berisi cairan); Myoma Uteri (tumor otot rahim); BPH (Benign Prostat Hypertrophy – tumor pada kelenjar prostat); Molahidatidosa (hamil anggur).
HIPERTIROID Yaitu penyakit dimana kelenjar tiroid di bagian depan leher, menghasilkan hormon tiroid berlebihan. Hormon tiroid yang berlebihan akan meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh. Penyebab: tidak diketahui dengan pasti, diduga ada hubungannya dengan rangsangan terhadap kelenjar tiroid, bisa karena stress, emosional dan radiasi. Gejala-gejala yang muncul: - Gelisah, sulit tidur - Tremor / gemetar - Merasa kepanasan walau udara dingin - Keringat berlebihan - Berat badan turun, walau nafsu makan besar - Kelelahan - Berdebar-debar, detak jantung berlebihan - Pembesaran kelenjar tiroid pada leher depan - Bola mata menonjol Adapun efek dari penyakit tersebut bisa menimbulkan kelainan pada mata, kerusakan jantung, tekanan darah tinggi, tubuh lemah dan tulang rapuh. Dan pengobatan konvensional bisa memakan waktu sekitar 2 tahun atau lebih. Pengobatan dengan Bio Syafa: - Sebaiknya menggunakan Bio Syafa Super (bioto 14), dengan dosis dimulai dari 1x1 sendok, secara bertahap dinaikkan menjadi 2x1 sendok, sampai maksimum 3x1 sendok. - Bila tidak mengkonsumsikan Bio Syafa Super (bioto 14), minimal menggunakan Bio Syafa Plus (bioto 12), dengan dosis dimulai 3x1 sendok secara bertahap dinaikkan menjadi 3x2 sendok, sampai maksimum 3x3 sendok. - Lama pengobatan 2 – 3 bulan, setelah itu diteruskan dengan Bio Syafa 10 dengan dosis pencegahan. - Selama pengobatan, penderita sebaikknya menerapkan pola makan vegetarian untuk mempercepat proses penyembuhan. - Reaksi: pada tahap awal pengobatan dengan Bio Syafa, mungkin penderita akan merasa badan lemas, loyo, jantung berdebar-debar, keringat berlebihan. Kondisi tersebut merupakan bagian dari detoks. Pada saat siklus dan metabolisme tubuh yang liar dan ganas (karena hipertiroid) dikembalikan ke siklus dan metabolisme yang normal, tubuh akan mengalami guncangan hanya pada 2 – 5 hari pertama. Setelah itu, tanda-tanda keganasan hipertiroid akan berkurang sedikit demi sedikit, dan tubuh akan semakin sehat. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. TOKSOPLASMA Penyebab: virus toxoplasma gondii. Penyebarannya lewat kontak dengan hewan maupun makanan yang terkena virus tokso.Penularannya oleh kucing, burung, kelinci, babi, anjing, kambing dan mamalia lain.Virus tokso bisa bertahan hidup di daging atau telur setengah matang.
10
Akibat-akibat yang bisa timbul oleh toksoplasma: - Sulit mempunyai keturunan - Ibu dengan positif tokso, bila hamil sangat mungkin anak yang dikandung akan mengalami keguguran atau mempunyai cacat bawaan (hydrocephalus) - Daya tahan tubuh menurun Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: menggunakan Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12) dimulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. - Pengobatan dilakukan dengan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) atau Bio Syafa Plus, dengan durasi pengobatan selama + 1 tahun. Karena virus tokso itu biasanya masuk ke siklus dan imunitas, maka proses pengobatannya agak lama - Reaksi: pada 2-3 hari pertama penderita mungkin akan mengalami pusing, lemas, mengantuk dan selanjutnya penderita tidak akan mengalami hal tersebut dan tubuh akan terasa segar. Selama proses pengobatan, Enzim yang terkandung dalam Bio Syafa sebagian membawa virus kembali ke habitatnya, ada pula Enzim yang bertugas memperbaiki siklus dan metabolisme tubuh. Sehingga akan muncul daya tahan tubuh/ imunitas yang tinggi, yang pada akhirnya juga akan terbentuk sistem reproduksi yang sehat. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. Catatan: Untuk mengetahui infeksi toksoplasma, tes laboratorium TORCH, yaitu 4 tes parasit, toxoplasma, rubella, citomegalovirus (CMV), herpes. LUPUS Dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik adalah penyakit sistem imunitas dimana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing, sehingga jaringan tubuh tersebut diserang oleh antibodi. Penyebab: adanya kepekaan dan faktor pencetus, antara lain - Infeksi virus - Pemakaian obat-obatan tertentu - Terkena paparan sinar matahari - Kontrasepsi KB/kelainan hormon - Stress Gejala-gejala yang timbul: - Kulit mudah gosong akibat terkena sinar matahari - Gangguan pencernaan - Merasa lemah, lelah, demam, pegal-pegal terutama pada saat aktif - Ruam merah pada kedua pipi, juga bisa menyebar ke seluruh tubuh, kadang bersisik. - Anemia/pucat - Rambut sering rontok Tingkat angka kematian sangat tinggi. Pengobatan yang dilakukan secara konvensional sulit, dan bersifat sementara karena hanya mengobati gejala yang muncul, mencegah meluasnya penyakit dan tidak mengobati sumber penyakit yang menyerang organ vital tubuh. Penyakit ini muncul diduga karena adanya sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang, antibodi berfungsi menyerang sumber penyakit, tetapi lupus ini malah menyerang jaringan tubuh yang sehat (disebut juga auto imunitas)
11
Pengobatan dengan Bio Syafa: - Menggunakan Bio Syafa 10 (bioto 10) atau Bio Syafa Plus (bioto 12). Dosis bisa dimulai dari 3x1 sendok, secara perlahan dosis dinaikkan sampai maksimum 3x3 sendok. - Untuk memperoleh hasil yang lebih optimal bisa menggunakan Bio Syafa Super (bioto 14). Dosis dimulai dari 1x1 sendok hingga maksimum 3x1 sendok, dilakukan selama 2 – 4 minggu, kemudian diteruskan dengan Bio Syafa 10 (bioto 10) atau Bio Syafa Plus (bioto 12). - Masa pengobatan 2 – 3 bulan setelah itu diteruskan dengan dosis pencegahan. - Reaksi: yang mungkin muncul pada tahap awal pengobatan dengan Bio Syafa antara lain: nyeri di sekujur tubuh, ruam-ruam kulit semakin memerah, lemes, loyo. Hal tersebut terjadi antara 2 – 7 hari pertama, namun ada pula penderita yang langsung merasakan kondisi badan menjadi lebih enak. Reaksi tersebut terjadi karena siklus Enzim Bio Syafa akan menyerang virus penyebab lupus. Virus-virus tersebut akan dipaksa keluar melalui ruamruan merah pada tubuh, sehingga seolah-oleh penyakit lupus yang diderita semakin parah. Dan setelah 2 -7 hari akan terjadi perbaiakn pada tubuh serta berkurangnya gejala-gejala yang muncul dan tubuh akan menjadi semakin sehat. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Selama proses pengobatan, disarankan untuk tidak langsung melakukan aktifitas/kegiatan olah raga yang berlebih. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. Catatan: - Metode pengobatan dan reaksi yang serupa bisa dipakai sebagai panduan terapi/pengobatan kasus AIH (Auto Imun Haemolytic Anemia) FLU BABI / FLU BURUNG Penyebab: virus H5N1. Sedang Flu Babi/Swain Influenza oleh H1 N1. Gejala: secara umum sama dengan gejala flu biasa antara lain: panas, demam tinggi, pusing, batukbatuk, nyeri tenggorokan, badan pegal-pegal, infeksi lauran nafas atas, pnemonia, infeksi mata, sesak nafas. Hal ini menyebabkan angka kematian cukup tinggi. Penularan: menyebar antar unggas bahkan bisa menyebar ke babi, kucing, anjing, harimau. Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: menggunakan Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12) dimulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. Sedangkan dengan Bio Syafa Super (bioto 14) dosis dimulai 1x1 sendok sampai maksimum 3x1 sendok - Dengan Bio Syafa biasa (bioto 10) atau dengan Bio Syafa Plus (bioto12), ditambah dengan nutrisi yang bagus misalnya: madu, jus wortel , jus tomat, jus apel, jus jambu biji merah, jus buah naga dan lain-lain. - Pengobatan berlangsung selama 1 – 2 minggu - Reaksi: Saat pengobatan, pada tahap awal gejala flu secara umum akan semakin terasa. Hal tersebut terjadi karena merupakan bagian dari proses detoksifikasi terhadap virus tersebut oleh Enzim Bio Syafa. Proses pengobatannya, beberapa genus lactobacilus yang ada dalam Bio Syafa akan mengajak virus H5N1 maupun H1N1 kembali ke habitatnya. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis
12
-
-
diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulis manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau lainnya. Pengobatan yang sama bisa diberikan untuk kasus SARS.
ANTRAKS Penyebab: Bacil Antraks, paling sering menyerang hewan ternak, misalnya sapi, kerbau, akan timbul borok pada kaki dan tubuhnya yang sulit sembuh. Bila menyerang manusia, angka kematiannya cukup tinggi. Gejala: timbul ruam-ruam (bercak besar) kemerahan pada tubuh penderita, panas, pusing. Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: menggunakan Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12) dimulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. Sedangkan dengan Bio Syafa Super (bioto 14) dosis dimulai 1x1 sendok sampai maksimum 3x1 sendok. - Untuk diminum dengan Bio Syafa (bioto 10) atau dengan Bio Syafa Plus selama 3 – 14 hari - Sedang untuk lukanya di kompres dengan Bio Syafa (bioto10). - Reaksi: Saat pengobatan, pada tahap awal gejala yang dialami secara umum akan semakin terasa. Hal tersebut terjadi merupakan bagian dari proses detoksifikasi terhadap Enzim antraks oleh Enzim Bio Syafa. Saat pengobatan, beberapa genus lactobacilus akan mengajak virus Bacil Antraks kembali ke habitatnya, sebagian diikat dan dikeluarkan dari tubuh. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. VARIOLA / VARICELA Yang berarti: cacar air dengan cacar nanah atau herpes. Penyebab: Infeksi terjadi oleh virus. Gejala: hampir sama dengan flu biasa, disertai munculnya bintik-bintik merah, berair, merata di semua tubuh. Akhirnya bintik-bintik merata disemua tubuh, dan lama kelamaan berubah warna menjadi kehitaman. Sedangkan pada cacar nanah, bintik-bintiknya bernanah. Bintik cacar air lama kelamaan akan hilang, sedangkan cacar nanah bekas bintik tidak bisa hilang. Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: cukup mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12) dimulai sehari 3x1 sendok sampai maksimum 3x3 sendok. - Hal yang sama bisa diberikan kepada penderita Herpes Simpleks - Untuk luka-lukanya bisa diolesi dengan Bio Syafa (bioto 10), luka tersebut akan cepat hilang. - Lama pengobatan 3 – 14 hari. - Reaksi: pada tahap awal mengkonsumsi Bio Syafa, bintik-bintik merah kehitaman mungkin akan semakin banyak, namun dalam waktu yang singkat akan cepat mengering. Bintik-bintik bekas cacar akan cepat hilang, lebih cepat dibandingkan dengan pengobatan obat kimia. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis 13
diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. LAMBUNG / MAAG Penyebab: karena meningkatnya asam lambung, sehingga akan muncul keluhan-keluhan sebagai berikut: - Perut terasa perih, kembung, melilit, mual, muntah, nafsu makan berkurang - Kepala sering pusing - Nyeri pinggang / punggung - Badan lemes, kurang bertenaga Sakit maag itu sebenarnya terjadi karena bentuk mekanisme pertahanan tubuh secara alamiah, di dalam lambung ada beberapa macam Enzim serta enzim. Karena rangsangan tertentu, seperti obatobatan kimia, makanan/minuman yang merangsang, pola makan tidak teratur, psikis sehingga Enzim salmonella berkembang biak sebagai bentuk pertahanan tubuh. Tubuh akan memproduksi asam lambung cukup banyak karena bila kondisi asam, akan banyak Enzim yang mati. Karena jumlah asam lambung yang meningkat, muncullah keluhan-keluhan seperti di atas. Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) atau bisa juga dengan Bio Syafa Plus (bioto 12). dimulai dengan sehari 3 x 1 sendok (5 ml) dengan dicampur gula yang cukup, secara bertahap dosis dinaikkan sampai sehari 3 x 3 sendok (+ 15 ml). - Reaksi: Biasa efeknya akan muncul perut perih atau mual atau badan terasa lemas. Kondisi tersebut terjadi pada hari ke 1 – 3, dan hal tersebut tidak perlu ditakutkan, karena merupakan reaksi yang normal (seperti luka yang di olesi Bethadin, pada awalnya terasa perih, namun lama kelamaan tidak perih dan sembuh). Kondisi tersebut akan hilang pada hari ke 4. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. Catatan: - Bau yang ada pada Bio Syafa adalah sama dengan bau lambung kita. PH 3,48 adalah sama dengan PH lambung yaitu skitar 3,3 – 3,5. - Pengobatan selama 1 – 2 bulan, kemudian dilanjutkan dengan dosis pencegahan , sehingga tubuh menjadi bugar. - Pengobatan dan reaksi yang hampir sama, bisa terjadi pada penderita sakit Thypus, infeksi usus halus, infeksi usus besar. Dengan waktu kesembuhan yang lebih bagus dibanding dengan obat-obatan biasa. STROKE Penyebab: paling sering karena adanya sumbatan (Ischemic Stroke) atau pendarahan (Haemorraghic Stroke) terhadap aliran darah ke otak yang antara lain dikarenakan Hypertensy atau kelainan jantung Sulit mengetahui letak pasti dimana adanya hambatan aliran darah tersebut, sehingga pada fase pengobatannya pun memerlukan waktu yang relatif lama.
14
Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) atau Bio Syafa Plus (bioto 12), namun lebih efektif dengan Bio Syafa Super. Dimulai 1 x 1 sendok (5 ml), kemudian dinaikkan sampai maksimum 3 x 1 sendok - Sebaiknya ditambah madu atau herbal lainnya. - Penderita dengan pola hidup vegetarian akan lebih baik dan lebih cepat pulih. - Reaksi: pada awal pengobatan, penderita mungkin akan merasakan sakit pada bagian tubuh berpindah-pindah karena stroke merupakan penyakit yang bersifat sistemik, rasa sakit yang dialami akibat stroke akan lebih terasa selama kurang lebih 2 – 3 hari, kemudian secara berangsur-angsur rasa sakit hilang. Hal tersebut terjadi karena beberapa genus Enzim dengan sifat alamiahnya akan selalu bergerak dan bekerja, bila ada hambatan, Enzim akan berusaha untuk menerobos hambatan tersebut, sehingga jalan yang dilalui makin lama akan teraliri lagi oleh suply darah. Terjadilah sirkulasi yang baik, yang pada akhirnya akan terjadi regenerasi sel. - Pada minggu 1 pengobatan, akan menampakkan perubahan. - Waktu pengobatan 2 – 3 bulan - Untuk pemakaian Bio Syafa Super diperlukan hanya pada tahap-tahap awal, antara 2 – 4 minggu, setelah itu diteruskan dengan Bio Syafa (bioto10) atau dengan Bio Syafa Plus. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. HIPERTENSI Kondisi dimana tekanan darah melebihi batas normal. Tensi normal: 100/60 – 130/90 Penyebab: - Faktor hormonal (Hipertiroid) atau kolesterol tinggi - Gangguan ginjal - Tumor pada kelenjar adrenal - Efek samping obat-obatan Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) atau Bio Syafa Plus (bioto 12), namun lebih efektif dengan Bio Syafa Super. Dimulai 1 x 1 sendok (5 ml), kemudian dinaikkan sampai maksimum 3 x 1 sendok. Sebaiknya ditambah madu atau herbal lainnya. - Reaksi: pada tahap awal pengobatan, penderita mungkin akan merasakan kepala bertambah pusing selama 2 – 3 hari. Hal tersebut merupakan reaksi yang menandakan proses detoks sedang berlangsung. Dan selanjutnya Enzim akan memperbaiki sistem metabolisme tubuh - Penderita dengan pola hidup vegetarian akan lebih baik dan lebih cepat pulih - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. 15
ASAM URAT Penyebab: karena adanya kadar purin yang melebihi normal. Kadar purin yang tinggi akan mengendap di beberapa persendian, bisa di tangan, kaki, jari-jari atau bagian persendian lainnya. Keluhan antara lain: - Nyeri pada tulang persendian - Bengkak di sekitarnya - Kaku - Bila parah, bisa muncul benjolan Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: mengkonsumsi Bio Syafa bioto 10 atau dengan Bio Syafa Plus, dimulai dari sehari 3x1 sendok, kemudian dinaikkan sampai sehari maksimum 3 x 3 (15ml). - Reaksi: Karena adanya detoksifikasi, serta proses pengeluaran kotoran/sampah dari tubuh. Pada awal konsumsi (antara 1 – 3 hari pertama) akan timbul nyeri pada daerah/bagianbagian yang sakit. Setelah itu nyeri akan semakin berkurang, bahkan hilang. - Lama pengobatan 1 – 2 bulan, setelah itu diteruskan dengan pencegahan. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. Catatan: - Sebaiknya penderita menghindari makanan yang mengandung purin atau lemak tinggi seperti: bayam, kacang mente, melinjo, jeroan, kikil dan lain-lain. - Hal yang sama untuk kasus kolesterol tinggi, osteoporosis, osteoartritis, rheematoid artritis dan lain-lain - Bila beberapa penderita ingin mengkonsumsi makanan yang dilarang, sebaiknya bisa ditempuh dengan cara sebagai berikut: Daging, ikan, maupun sayuran yang akan dimasak sebaiknya direndam lebih dahulu dengan air yang sudah dicampur dengan 1 sendok makan Bio Syafa (bioto 10). Dibiarkan sebentar selama 10 menit baru kemudian dimasak. Akan lebih baik bila setelah mengkonsumsi makanan tersebut diakhiri dengan minum Bio Syafa. KATARAK DAN GLAUKOMA Katarak merupakan proses pengapuran yang terjadi pada mata. Akibatnya penglihatan terhalang atau kabur. Tanda-tanda yang nampak antara lain: - Adanya warna keputihan pada pupil (warna hitam) - Pandangan kabur bahkan buta - Mata sering perih, berair Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: untuk diminum, mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) atau Bio Syafa Plus (bioto 12), dimulai dari sehari 3x1 sendok, kemudian dinaikkan sampai sehari maksimum 3 x 3 (15ml). - Pengobatan dilakukan selama kurang lebih 2 minggu – 2 bulan. - Reaksi: Untuk diteteskan pada mata, menggunakan Bio Syafa (bioto 10) sehari bisa beberapa kali (tidak terbatas), terutama menjelang tidur. Saat diteteskan akan terasa perih sesaat. Tiap bangun tidur, akan ada kotoran seperti kapur lembut. Itu merupakan pertanda endapan batu yang keluar. - Hasil optimal bisa dilihat setelah + 3 minggu. 16
-
Hal yang sama, dapat diberikan pada penderita dengan glaukoma (tekanan bola mata yang melebihi normal). Untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya di kombinasikan dengan rebusan buah keben/bakau. Caranya: ambil kulit buah keben/bakau, rebus dengan air sekitar 1 liter hingga berkurang menjadi sekitar ¾ liter. Lalu saring dan dinginkan, kemudian tambahkan 2 sendok Bio Syafa 10. Akan lebih bagus, bila setiap minum Bio Syafa (varian apapun) ditambahkan air rebusan buah keben/bakau.
TUBERKULOSA Penyebab: Myeobacterium Tuberculose. TBC bisa menyerang seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Organ-organ tubuh yang bisa diserang, antara lain: - Paru-paru - Saluran pencernaan - Tulang - Otak - Ginjal - Kulit - Kelenjar getah bening dll. Tetapi organ tubuh yang paling sering terserang TBC adalah paru-paru. Penularan: Melalui udara, dari mulut, batuk, air minum, makanan, ludah Gejala: -
Batuk tidak kunjung sembuh Lemah, letih, lelah, ngantuk Badan panas Nafsu makan berkurang
Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10), Bio Syafa Plus (bioto 12) atau Bio Syafa Super (bioto 14). Dimulai sehari 3x1 sendok, kemudian dinaikkan sampai sehari maksimum 3 x 3 (15ml). - Reaksi: pada tahap awal, kemungkinan akan muncul reaksi, antara lain batuk lebih sering dalam 3 hari pertama; batuk atau muntah darah. Hal ini terjadi karena sifat lactobacilus yang akan segera melokalisir Enzim TBC lalu mengusirnya melalui pembuluh darah. Enzim yang sudah terlokalisir tersebut, akan keluar berupa batuk darah. - Pengobatan berlangsung minimum 3 minggu hingga 3 bulan. - Setelah fase pengobatan, dilanjutkan dengan fase pencegahan dengan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10.
17
HIV – AIDS Sekumpulan gejala infeksi dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Penularan: - Aliran darah, menyusui - Hubungan seksual - Transfusi darah - Jarum suntik Terdapat gejala infeksi sistemik, antara lain: - Demam atau kedinginan - Berkeringat, terutama pada malam hari - Pembengkakan kelenjar - Lemah - Barat badan turun Penderita HIV rentan terserang penyakit infeksi yang lain, sehingga seringkali dijumpai penyebab kematiannya karena infeksi yang menyertainya. Secara teori kedokteran konvensional, belum ada obat yang pasti bisa menyembuhkan HIV-AIDS Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10), Bio Syafa Plus (bioto 12) atau Bio Syafa Super (bioto 14). Dimulai sehari 3x1 sendok, kemudian dinaikkan sampai sehari maksimum 3 x 3 (15ml). - Supaya lebih efektif untuk tahap-tahap awal mengkonsumsi Bio Syafa Super selama 2 – 4 minggu. Pada minggu I, hasil sudah sangat optimal. - Lama pengobatan 1 – 2 bulan. - Reaksi: pada tahap awal mengkonsumsi Bio Syafa, mungkin badan akan terasa sakit semua, batuk-batuk, nyeri dada (sesak), mata berair, kencing berkali-kali. Ini merupakan proses detoksifikasi untuk mengeluarkan virus maupun Enzim jahat dari tubuh. Enzim Bio Syafa akan mengikat virus HIV/AIDS dan mengeluarkan dari tubuh. Karena HIV/AIDS menyerang imunitas tubuh, maka Enzim Bio Syafa akan mengembalikan pada sistem metabolisme yang semestinya. Sehingga organ tubuh akan sehat dan daya tahan tubuh meningkat. - Lebih baik bila ditambahkan madu atau jus buah segar saat mengkonsumsi Bio Syafa. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. Catatan: - Beberapa genus Enzim akn membawa virus HIV-AIDS kembali ke habitatnya, setelah itu akan terjadi regenerasi sel, perbaikan siklus, metabolisme tubuh dan perbaikan sistem immunitas. - Setelah mengkonsumsi Bio Syafa penderita akan merasakan tubuh yang segar. Sebaiknya jangan langsung melakukan aktifitas yang berat, melainkan secara bertahap, dikuatirkan akan terjadi kerusakan organ secara tiba-tiba karena sesungguhnya penderita HIV/AIDS stadium 3 ke atas banyak organ tubuh yang rapuh.
18
BPH (Benign Prostat Hypertrophy) Prostat adalah kelenjar Eksokrin pada sistem reproduksi laki-laki. Fungsinya untuk mengeluarkan dan menyimpang sejenis cairan yang menjadi 2/3 bagian air sperma. Posisi prostat terdapat pada pangkal saluran uretra yang terhubung dengan kandung kencing. BPH (Benign Prostat Hypertrophy) merupakan pembesaran kelenjar prostat di bagian tengah yang mengelilingi saluran kencing (uretra). Bila pembesaran prostat berkelanjutan, dapat mengarah pada tahap yang lebih serius Penyebab: belum diketahui secara jelas, tetapi ada beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko terkena pembesaran prostat, antara lain: - Perilaku laki-laki yang sering berganti-ganti pasangan - Obat-obat hormonal - Toksin / oksidan - Makanan yang mengandung lemak tinggi Gejala-gejala: - Buang air kecil lebih sering dari biasanya terutama pada malam hari. - Pada tahap yang serius, kesulitan buang air kecil bahkan tidak bisa buang air kecil - Nyeri saat buang air kecil - Nyeri saat ejakulasi - Mungkin terdapat campuran darah dalam urine Pengobatan dengan Bio Syafa: - Mengkonsumsi Bio Syafa Plus (bioto 12), dimulai sehari 3x1 sendok, kemudian dinaikkan sampai sehari maksimum 3 x 3 (15ml). Bila menginginkan hasil yang lebih bagus, bisa mengkonsumsi Bio Syafa Super (bioto 14), dengan dosis 1x1 sendok (5 ml) secara bertahap dinaikkan 2x1 hingga dosis maksimum 3x1 sendok. - Supaya memperoleh hasil yang maksimal, bisa dikombinasika dengan herbal lain yang bisa membantu mempercepat penyembuhan antara lain: dengan umbi daun dewa, buah / cangkang mahkota dewa, atau benalu teh. - Reaksi: pada tahap awal pengobatan, penderita mungkin akan mengalami rasa nyeri di sekitar kandung kemih, air kencing bercampur darah. Ini terjadi karena reaksi Enzim terhadap benjolan yang ada pada prostat. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Pencegahan agar tidak terkena BPH: o Kurangi konsumsi daging o Tidak merokok o Hindari konsumsi zat-zat berkarsinogen o Olah raga cukup o Konsumsi makanan yang mengandung anti oksidan o Pola hidup sehat dan seimbang PARKINSON Penyakit parkinson adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada otak, yaitu pada sistem saraf pusat otak manusia mengalami kemunduran. Penyakit ini merupakan kondisi ketika seseorang mengalami gangguan gerakan. Gejala awalnya bisa muncul sebelum usia 40 tahun, tetapi rata-rata menyerang penderita pada usia 65 tahun. Pada umumnya penderita penyakit parkinson mempunyai raut muka yang relatif tidak bergerak dengan celah pada kelopak mata melebar, jarang berkedip, dan terdapat guratan ekspresi tertentu pada wajah, keluar minyak (seborrhea) di kulit kepada dan muka, gemetaran di bibir dan mulut. Selain itu juga penderita mengeluarkan air liur dari mulut, mengalami kekakuan pada otot 19
tenggorokan sehingga sulit untuk menelan, sulit untuk bangun dari tempat duduk ketika akan berjalan. Dan ketika berjalan, penderita akan berjalan dengan terseok-seok. Penyebab Penyakit Parkinson: Penyakit parkinson terjadi ketika sel saraf atau neuron di dalam otak yang disebut substantia nigra mati atau menjadi lemah. Secara normal sel ini menghasilkan bahan kimia yang penting di dalam otak yang disebut dopamine. Dopamine adalah suatu bahan kimia yang dapat menghantarkan sinyal-sinyal listrik diantara substantia nigra dan disepanjang jalur sel saraf yang akan membantu menghasilkan gerakan tubuh yang halus. Ketika kira-kira 80% sel yang mereproduksi dopamine rusak, gejala parkinson akan tampak. Gejala Penyakit Parkinson: 1. Gemetaran, penderita pada saat beristirahat atau tidak melakukan aktifitas akan mengalami gemetaran. Dan bisa terjadi pada tangan, kaki, rahang atau kepala 2. Kekakuan, penderita akan mengalami rasa kaku pada otot, rasa sakit pada bahu, leher dan sendi-sendi sehingga sulit digerakkan. 3. Hilangnya reflek postural. Penderita akan mengalami gangguan keseimbangan tubuh. 4. Kebekuan, yaitu ketidakmampuan untuk melakukan gerakan yang aktif. Penderita sulit melakukan gerakan berjalan, memutar, ataupun gerakan lain. 5. Gejala nonmotor (tidak berhubungan dengan pergerakan). Penderita merasakan gejala lain seperti terbakar, perasaan geli, hilangnya motivasi, susah tidur, ataupun merasakan tekanan. Pengobatan dengan Bio Syafa: - Dosis: dengan mengkonsumsi Bio Syafa Plus (bioto 12), dimulai sehari 3x1 sendok, kemudian dinaikkan sampai sehari maksimum 3 x 3 (15ml). Untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal mengkonsumsi Bio Syafa Super (bioto 14) dimulai 1x1 sendok, secara bertahap naik menjadi 2x1 sendok hingga maksimal 3x1 sendok. - Lama pengobatan 1 – 3 bulan - Reaksi: pada tahap awal, penderita mungkin akan mengalami pusing, nyeri kepala, kepala terasa berputar-putar. Reaksi ini terjadi karena adanya perubahan awal struktur pada sel otak. - Bila dalam masa pengobatan dengan Bio Syafa penderita mengalami gangguan, antara lain kepala terasa berputar-putar, badan lemas, mual atau muntah, gemetar, sebaiknya dosis diturunkan pada dosis minimal. Kalau dengan dosis minimal masih mengalami gangguan tersebut, sebaiknya memakai varian Bio Syafa di bawahnya. - Untuk mempercepat kesembuhan, bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak zat anti oksidan antara lain: tepung mata beras merah, kulit manggis (xamthone), kulit buah bakau (keben), buah naga warna merah, kunyit putih atau obat yang mengandung co-enzim Q10. LEPRA / KUSTA Atau sekarang lebih sering disebut Penyakit Hansen atau Penyakit Markus Hansen (mengacu pada nama penemunya) adalah penyakit infeksi kronis tipe granulomatosa pada syaraf tepi dan mukosa dari saluran pernafasan atas, buah zakar dan mata. Penyebab: - Mycobacterium Leprae - Mycobacterium Lepromatosis Gejala: - Lesi / barcak pada kulit, bisa merata - Kerusakan pada kulit, syaraf-syaraf anggota gerak dan mata, bahkan bisa timbul luka kronis (terbuka dan lubang) yang sulit sembuh, bisa di beberapa tempat. 20
-
Gangguan syaraf tepi berupa kelemahan dan kehilangan rasa rangsang (tidak terasa) Muncul benjolan kecil-kecil, kerontokan rambut, alis bulu mata
Cara Penularan: - Kontak kulit dengan penderita, walau masih dalam perdebatan - Saluran pernafasan atas (bersin/batuk) - Faktor genetika (masih dugaan) - Mungkin lewat tanah, kutu busuk dan nyamuk Pengobatan dengan Bio Syafa: Cukup mengkonsumsi Bio Syafa 10 (bioto 10), tetapi bila ingin memperoleh hasil yang maksimal dan badan terasa segar, bisa menggunakan Bio Syafa Super (bioto 14). Dengan dosis dimulai 1x1 sendok, secara perlahan dinaikkan menjadi 2x1 sendok hingga maksimum 3x1 sendok. Setelah 2 – 3 botol, bisa diteruskan dengan Bio Syafa Plus (bioto 12) atau Bio Syafa 10 (bioto 10) dengan dosis 3x3 sendok. Untuk luka, bisa dikompres menggunakan Bio Syafa 10 (bioto 10), bisa sesering mungkin. Lama pengobatan minimal 1 – 3 bulan, setelah diteruskan dengan dosis pencegahan. Reaksi: pada tahap awal pengobatan, mungkin penderita akan mengalami pegal-pegal di seluruh tubuh, badan demam hingga panas bahkan akan mengalami nyeri pada luka, dan sedikit pendarahan. Hal tersebut karena proses detoks terhadap Enzim lepra yang dipaksa keluar dari tubuh. Bisa lewat air kencing, keringat atau pendarahan pada luka-luka. Setelah Enzim terusir dari tubuh, Enzim Bio Syafa akan meregenerasi sel-sel dalam tubuh sehingga akan ada perubahan atau perbaikan yang cukup terlihat. Catatan Singkat: - Penderita Hansen ringan tidak dapat menularkan ke orang lain. - Penderita tidak perlu diisolasi - Perlu diperhatikan masalah psikis dan sosial - Penyakit Hansen tidak mudah menular karena sebagian besar imunitas/daya tahan tubuh secara alami memiliki kekebalan. - Gizi buruk mempunyai resiko terkena penyakit Hansen
PERAN BIOTO / PROBIOTIK TERHADAP IBU HAMIL DAN BAYI Berdasarkan sebuah survei tahun 2003, menunjukkan sekitar 15,000 ibu meninggal karena melahirkan setiap tahun. Hal tersebut setara dengan 1,279 ibu meninggal tiap bulan atau 43 orang ibu meninggal setiap hari. Hasil survei memaparkan bahwa penyebab kematian ibu dibedakan secara langsung dan tak langsung. Penyebab tak langsung dalam hal ini terkait dengan faktor diluar kondisi kesehatan ibu seperti bantuan persalinan hingga budaya yang dianut yang mempengaruhi cara pandang dalam masyarakat terhadap ibu hamil dan cara persalinan. Sedangkan faktor langsung meliputi: 1. Pendarahan: 42 % 2. Keracunan kehamilan / eklamsi: 13% 3. Keguguran / Abortus: 11% 4. Infeksi: 10% 5. Partus lama atau persalinan macet: 9% 6. Penyebab lain: 15%
21
Berdasarkan riset dan fakta lapangan, ibu-ibu hamil yang mengkonsumsi Bio Syafa 10 sejak usia kehamilan dini dengan dosis pencegahan sampai dosis pengobatan, akan diperoleh kondisi sebagai berikut: - Kesehatan ibu hamil lebih prima, tidak mudah lelah. - Bisa menurunkan resiko keracunan kehamilan - Proses melahirkan lebih cepat dari biasanya - Pendarahan lebih sedikit - Bayi yang dilahirkan lebih sehat, ada percepatan pertumbuhan tulang-tulang bayi, terutama pada tulang kepala. Hal tersebut terjadi karena Enzim dalam siklus yang sudah terbentuk di dalam tubuh ibu yang mengkonsumsi Bio Syafa, mengembalikan siklus dan metabolisme tubuh menjadi seimbang, sehingga suplai nutrisi ke seluruh tubuh merata. Dengan pola makan yang seimbang, maka ibu hamil dengan resiko keracunan kehamilan bisa teratasi. Fakta lapangan juga membuktikan bahwa bayi yang sejak lahir diberi Bio Syafa 10 akan mengalami perkembangan yang jauh lebih cepat dari yang tidak mendapatkan Bio Syafa. Dosis pemberian Bio Syafa bagi ibu hamil dan bayi: - Untuk ibu hamil, bisa dimulai 1 x 1 sendok sampai maximum 3 x 3 sendok - Untuk bayi baru lahir, bisa diberikan 1 – 3 tetes Bio Syafa dicampur dengan air susu. Reaksi yang mungkin terjadi pada mereka yang tidak hamil saat minum Bio Syafa bisa juga terjadi pada ibu hamil seperti kepala pusing, mengantuk, loyo. Guna mengatasi kondisi tersebut disarankan mengkonsumsi prebiotik seperti madu, tepung mata beras merah; serta memperbanyak minum air putih. PETUNJUK SINGKAT UNTUK BEBERAPA KASUS 1. DYPTERIA Paling efektif dengan mengkonsumsi Bio Syafa Super. Harapan sembuh sangat besar Dosis untuk anak-anak, mulai 1 x ½ hingga 3 x ½ sendok teh. Lama pengobatan: 3 – 7 hari 2. AUTIS, AYAN, KELAINAN SYARAF / OTAK YANG LAIN Dengan mengkonsumsi Bio Syafa Super, dosis 1 x ½ hingga 3 x ½ sendok teh Pengobatan di lakukan selama 1 – 3 bulan 3. KASUS-KASUS INFEKSI ALAT KELAMIN , INFEKSI SEKITAR DUBUR, HAEMORRHOID Di minum dengan Bio Syafa bioto 10 atau dengan Bio Syafa Plus. Untuk penderita Syphilis, pengobatan bisa menggunakan Bio Syafa Super untuk di minum, sedangkan menggunakan Bio Syafa bioto 10 untuk mengompres. Pengobatan dilakukan selama 1 – 3 bulan. 4. SARIAWAN Menggunakan Bio Syafa bioto 10 selain untuk di minum juga dapat digunakan berkumur. Sebelum di minum, air campuran Bio Syafa ditahan lebih dulu di dalam mulut selama + 5 – 10 detik. 5. INFEKSI KANDUNGAN atau ORGAN REPRODUKSI Lain, serta INFEKSI SALURAN KENCING Pengobatan dilakukan dengan menggunakan Bio Syafa atau dengan Bio Syafa Plus dimulai dari 3x1 sendok hingga 3x3 sendok. Lama pengobatan 2-3 bulan. 6. INFEKSI KULIT, baik karena Jamur maupun Infeksi Kulit lainnya. Pengobatan dilakukan dengan mengkonsumsi Bio Syafa atau dengan Bio Syafa Plus dimulai dari 3x1 sendok hingga 3x3 sendok. Lama pengobatan antara 2 minggu – 2 bulan Sedangkan untuk kompres atau di oles menggunakan Bio Syafa (bioto 10) 7. Infeksi MALARIA, CAMPAK, Cukup dengan mengkonsumsi Bio Syafa(bioto 10) atau dengan Bio Syafa Plus dimulai dari 3x1 sendok hingga 3x3 sendok. Lama pengobatan 2-3 bulan. 8. Menghilangkan NAFAS SESAK pada BAYI 22
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Bila bayi mengalami sesak nafas atau beberapa problem lain, oleskan Bio Syafa (bioto 10) pada bibir bayi secara teratur. Atau campurkan Bio Syafa ke dalam susu bayi kemudian diminumkan kepada bayi. Dalam waktu beberapa hari sesak nafas atau beberapa problem lain berkurang dan secara bertahap hilang. MENURUNKAN BERAT BADAN Seduh 7 lembar Daun Jati Belanda atau Daun Jati Cina dengan air panas, lalu biarkan hingga dingin. Kemudian campurkan 3 sendok Bio Syafa (bioto 10) ke dalamnya dan di minum secara teratur sebelum tidur. Akan lebih efektif hasilnya bila campuran seduhan daun jati Cina dan Bio Syafa didiamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 8 jam sebelum diminum. Dalam waktu 7 hari sudah menunjukkan hasil penurunan berat badan. Menghilangkan KETOMBE Usapkan Bio Syafa pada rambut yang berketombe, biarkan sebentar. Kemudian bilas rambut dengan air dingin hingga bersih. Lakukan secara teratur hingga rambut tidak berketombe lagi. Menghilangkan FLEK WAJAH karena paparan SINAR MATAHARI atau CACAR AIR. Usapkan Bio Syafa (bioto 10) pada wajah yang terkena flek, biarkan sebentar lalu bilas dengan air dingin hingga bersih. Lakukan secara teratur dalam waktu 7 hari sudah mulai kelihatan hasilnya. LUKA BAKAR (baik oleh air panas atau penyebab lain) Kompreskan campuran air dengan Bio Syafa (bioto 10) atau Bio Syafa Plus pada luka bakar tersebut secara berulang. MENJAGA STAMINA TUBUH Mengkonsumsi Bio Syafa Super dengan dosis mulai 1x1 sendok sampai maksimal 3x1 sendok atau Bio Syafa Plus dengan dosis mulai 3x1 sendok sampai maksimal 3x3 sendok selama 1 minggu, kemudian dilanjutkan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) dengan dosis 1x3 sendok (dosis pencegahan) selama 2 – 4 minggu. Hal tersebut dilakukan secara berulang sampai tubuh terasa bugar. ASTHMA BRONKIALE maupun KARDIALE. Lebih efektif dengan Bio Syafa Plus (bioto 12). Dosis dimulai dari 1 x 1 sendok, sampai maksimum 3 x 3 sendok. Setelah masa pengobatan 1 – 2 bulan, dilanjutkan degan Bio Syafa (bioto 10) dengan dosis pencegahan 1 x 3 sendok. MENJAGA KESEHATAN IBU HAMIL SERTA BAYI DALAM KANDUNGAN. Ibu saat dinyatakan hamil hingga menjelang melahirkan bisa mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) dengan dosis 1 x 1 sendok hingga maksimum 1 x 3 sendok. Menjadikan ibu lebih sehat dan kuat, demikian pula dengan bayi pada saat lahir menjadi lebih sehat. MENJAGA KESEHATAN IBU MENYUSUI DAN BAYI Bagi Ibu menyusui, bisa mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10) dengan dosis pencegahan sehari 1 x 3 sendok sampai 3 x 3 sendok. Sedangkan untuk bayi bisa diberikan 2 – 3 tetes dan dicampurkan ke dalam susu, sehari 1 – 2 kali. Ibu dan bayi akan menjadi lebih sehat. MENINGKATKAN IQ (KECERDASAN) ANAK • Untuk anak usia 0 – 5 tahun: Berikan sehari 2 – 3 tetes Bio Syafa (bioto 10) secara rutin. Untuk memperoleh hasil yang cepat dan maksimal, berikan Bio Syafa Super (bioto 14) secara bergantian (berselang). Selama 1 minggu pertama dengan Bio Syafa Super (bioto 14) kemudian diganti selama 2 minggu berikutnya dengan Bio Syafa (bioto 10). Caranya: campurkan Bio Syafa dengan air ditambah madu, atau minuman yang disukai anak (susu, teh, sirup, jus dll). Diminumkan ke anak. Hal tersebut dilakukan secara rutin dan teratur, selain membuat anak lebih sehat akan meningkatkan kecerdasan menuju IQ Super. • Untuk anak usia 5 - 10 tahun:
23
Berikan sehari 1 sendok teh Bio Syafa (bioto 10) secara rutin. Sama seperti petunjuk diatas untuk memperoleh hasil yang maksimal, berikan Bio Syafa Super (bioto 14) secara bergantian (berselang) dengan dosis menyesuaikan usia anak.
Perhatian: ∗ Sebaiknya saat mengkonsumsi Bio Syafa Super (bioto 14) tidak dilakukan bersamaan dengan Bio Syafa (bioto 10) maupun Bio Syafa Plus (bioto 12). Karena Enzim yang terkandung pada Bio Syafa (bioto 10) & Bio Syafa Plus (bioto 12) terdapat pada Bio Syafa Super (bioto 14). ∗
Sebaiknya setelah mengkonsumsi Bio Syafa Plus (bioto 12) dan Bio Syafa Super (bioto 14), penderita melanjutkan mengkonsumsi Bio Syafa (bioto 10). Karena kandungan Enzim pada Bio Syafa Plus (bioto 12) dan Bio Syafa Super (bioto 14) merupakan Enzim “perang” yang bersifat menyerang virus maupun Enzim jahat dan mengobati sel rusak. Sedangkan Enzim pada Bio Syafa (bioto 10) merupakan Enzim hidup yang mempunyai sifat memperbaiki dan meregenerasi sel yang rusak.
MANFAAT LAIN BIO SYAFA UNTUK MENJAGA KESEHATAN KELUARGA 1. Bisa digunakan membuat masakan keluarga setara dengan bahan-bahan organik, tetapi lebih murah dan nikmat. Caranya sebagai berikut: Beras yang sudah dicuci bersih (mau dimasak) direndam dulu dengan air bersih, campurkan 1 sendok teh (+ 2,5 ml). Biarkan + 10 – 15 menit, ambil berasnya lalu di masak. Rasanya lebih gurih dan punel, serta tidak mudah basi. Air bekas merendam beras, bisa dimanfaatkan untuk merendam sayuran atau buah yang akan dimasak Selanjutnya air bekas merendam sayuran tersebut, digunakan untuk merendam daging, ikan atau ayam potong, selama kurang lebih + 10 – 15 menit, baru dimasak. Rasanya lebih enak, tekstur daging lebih bagus dan baunya lebih familiar. 2. Bisa dicampurkan ke dalam air sumur. Agar flora Enzim dalam air sumur terjaga, serta menghilangkan racun dan Enzim patogen dalam air, bisa diberikan Bio Syafa 10 dengan ukuran 1 liter Bio Syafa untuk 6 m3 air, diberikan secara rutin tiap 1 bulan sekali. 3. Sebagai anti oksidan. Sediakan 1 buah keben/bakau, ambil kulit beserta daging yang melekat, direbus dengan air + 1 liter sampai mendidih, disaring setelah dingin ditambahkan Bio Syafa 10 sebanyak 2 sendok, biarkan beberapa saat baru kemudian di minum. Lakukan sehari 3x1 gelas.
24