MANAJEMEN REDAKSI RUBRIK KHAZANAH KELUARGA DALAM SURAT KABAR SOLOPOS (TINJAUAN DARI PERSPEKTIF ISLAM)
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Komunikasi Islam
Disusun Oleh: MAY RIZQIYANI NIM. 09210069
Pembimbing : Dr. Hamdan Daulay, M. Si, M. A NIP. 19661209 199403 1 004
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
MOTTO
ÞΟ=n ã ô &r uθδ è 7 y /− ‘u β ¨ )Î 4 ß ¡ | m ô &r ‘ } δ Ï LÉ 9© $$ /Î Ογ ß 9ø ‰ Ï ≈_ y ρu ( πÏ Ζu ¡ | tp :ø #$ πÏ à s ã Ï θö ϑ y 9ø #$ ρu πÏ ϑ y 3 õ tÏ :ø $$ /Î 7 y /nÎ ‘u ≅ È ‹6Î ™ y ’ 4
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orangorang yang mendapat petunjuk.1
“Jika sebuah urusan atau pekerjaan yang diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancuran.”2
“Berprasangka baiklah kepada Allah, karena apa yang kamu pikirkan itu yang akan terjadi.”
“Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu.”
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV Darus Sunah, 2002),
2
Shahih Al-Bukhori, hadits nomor: 57.
hal. 282.
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kupersembahkan kepada: kepada: Illahi Rabbi Bapak dan ibuku tercinta yang selalu mencurahkan kasih sayangnya kepadaku Almamaterku Tercinta Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
KATA PENGANTAR
ِِْ ِِْ ا ّ ِ ا ْ ِ ا
*+", & , !" #"$ % & ' %() , .. "$ , - (. /& 01& 2"$ !3 & 4 (5678 93 01 : "; & Dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih dan maha penyayang, puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Illahi Rabbi, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Ṣalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikut sampai pada hari kiamat nanti. Skripsi ini berjudul “Manajemen Redaksi Rubrik Khazanah Keluarga Dalam Surat Kabar SOLOPOS (Tinjauan Dari Perspektif Islam)”. Penyusun menyadari dalam proses penelitian skripsi ini, banyak yang telah membantu, memberikan saran, bimbingan dan dukungan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini tidak ada untaian kata yang lebih pantas peneliti tuturkan kecuali ucapan terima kasih kepada: 1.
Bapak Dr. H. Waryono M. Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
2.
Ibu Dra. H. Evi Septiani T. H, M. Si, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
3.
Bapak Dr. Hamdan Daulay, M. Si., M. A, selaku Dosen Pembimbing Skripsi, atas kesabaran dalam memberikan pengarahan dan bimbingannya.
4.
Bapak Drs. Abdul Rozak, M. Pd., selaku Dosen Penasehat Akademik.
5.
Segenap Dosen dan Karyawan (Bu Nur, Bu Ratna, Pak Komet) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
6.
Segenap karyawan Harian Umum SOLOPOS, bagian redaksi (Rahmat Wibisono, Mulyanto Utomo, Anton Wahyu, Abu Nadhif, Syifaul Arifin, Ichwan
vii
Prasetyo, Pradoyo, Bu Nadhiroh), yang telah membagi ilmu-ilmunya kepada peneliti. 7.
Bapak Rujito dan Ibu Partini tercinta, tiada kata yang dapat terucap atas segala pengorbanan, kasih sayang yang tulus, serta dukungan dan doa yang tiada henti.
8.
Keluarga besar Alm. Parto Dikromo (mbah Inem, pakdhe, om dan bulik tercinta) dan keluarga Alm. Hadi Sucipto (mbah Rubinah, om dan bulik) yang selalu memberikan nasehat dan dukungan dalam segala hal.
9.
Teman – teman kos tercinta Mira, Tria dan Husnul, yang selama ini mewarnai hari-hari dalam suka maupun duka dan memberikan dukungan, motivasi, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Herjuno, Mela, Nungki, Yani dan Dianita, karena telah sudi mengenal dan memotivasi peneliti. 11. Teman – teman KPI angkatan 2009, untuk kebersamaan yang terjalin selama ini. 12. Teman – teman KKN Nomporejo 4 (Dusun Barongan, Kel. Nomporejo, Kec. Galur, Kab. Kulonprogo) untuk kebersamaan selama 2 bulan, dan teman – teman Praktikum Media (Layli, Icha, Rozakun) untuk kerjasama yang terjalin selama 3 bulan praktek. 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga amal baik yang telah diberikan mendapat keridhoan dari Allah SWT dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya, amin. Tiada gading yang tak retak, andaikan retak jadikanlah sebagai ukiran, begitupun skripsi ini yang masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Semoga tulisan ini mampu memberikan manfaat dan kontribusi untuk penelitian skripsi selanjutnya. Yogyakarta, 25 Mei 2013 Penyusun,
May Rizqiyani NIM. 09210069
viii
ABSTRAK
May Rizqiyani. Manajemen Redaksi Rubrik Khazanah Dalam Surat Kabar SOLOPOS (Tinjauan Dari Perspektif Islam). Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Di manapun kegiatan dakwah berlangsung, pada dasarnya memiliki prinsip yang sama walaupun strategi penyampaiannya berbeda-beda dengan beragam cara sesuai media yang digunakan. Tidak terlepas dari banyaknya media massa yang bermunculan, sehingga mengakibatkan persaingan media yang ketat. Karena faktor penentu maju atau tidaknya suatu perusahaan pers terletak pada bagaimana penerapan manajemen redaksinya, karena berita merupakan produk utama dari industri pers. Jadi, berita adalah produk yang dijual oleh suatu media massa. Oleh karena itu, untuk menghasilkan berita yang berkualitas diperlukan adanya manajemen penanganan yang tepat. Di tengah - tengah perkembangan sektor komunikasi yang semakin maju sekarang ini, ajakan atau pemikiran untuk mengembangkan dakwah melalui tulisan (dakwah bil Kalam) merupakan langkah yang tepat. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh pihak SOLOPOS dengan menerbitkan suplemen yang bernuansa islami. Khazanah Keluarga terbit sepekan sekali pada hari Jumat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mendeskripsikan bagaimana proses penerapan manajemen redaksi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan sampai dengan pengawasan rubrik Khazanah Keluarga yang ada di dalam surat kabar SOLOPOS dengan subyek penelitiannya adalah redaktur senior, redaktur pelaksana, redaktur dan reporter berita. Selain itu, untuk mengetahui pasang-surut dari rubrik Khazanah Keluarga dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dan hasil penelitian ini adalah secara garis besar, pihak redaksi SOLOPOS sudah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dengan baik yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan sampai dengan pengawasan.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ....................................................... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................... MOTTO ......................................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. KATA PENGANTAR ......................................................................... ABSTRAK ...................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................... DAFTAR GAMBAR .......................................................................... DAFTAR TABEL .............................................................................. BAB I
: PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ................................................ B. Latar Belakang Masalah ...................................... C. Rumusan Masalah .............................................. D. Tujuan .............................................................. E. Manfaat Penelitian .............................................. F. Kajian Pustaka ................................................... G. Kerangka Teoretik .............................................. H. Metode Penelitian ............................................... I. Sistematika pembahasan ....................................
i ii iii iv v vi vii ix x xii xii
1 4 7 7 7 8 10 21 25
BAB II
: DESKRIPSI RUBRIK KHAZANAH KELUARGA DALAM SURAT KABAR SOLOPOS 27 A. Sekilas Tentang Surat Kabar SOLOPOS ................ B. Sejarah Rubrik Khazanah Keluarga ...................... 37 C. Karakteristik Berita Khazanah Keluarga ................ 43
BAB III
: MANAJEMEN REDAKSI DAN PASANG-SURUT RUBRIK KHAZANAH KELUARGA A. Implementasi Manajemen Redaksi ....................... 45 1. Perencanaan ................................................ 47 2. Pengorganisasian .......................................... 51 3. Penggerakkan .............................................. 56
x
a. Peliputan ................................................ b. Penelitian ............................................... c. Penyuntingan .......................................... 4. Pengawasan ................................................. B. Pasang-Surut Rubrik Khazanah Keluarga .............. 1. Masa Kemajuan ............................................ 2. Masa Kemunduran ........................................
57 57 60 63 65 65 72
BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................... B. Saran – saran ....................................................
76 78
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... LAMPIRAN – LAMPIRAN ..................................................................
80 83
Lampiran I
: Kode Etik Jurnalistik
Lampiran II
: Kode Etik Wartawan Indonesia
Lampiran III
: Interview Guide For Redaktur
Lampiran IV
: Interview Guide For Reporter
Lampiran V
: Tampilan Rubrik Khazanah Keluarga
Lampiran VI
: Tema dan Sub Tema Rubrik Khazanah Keluarga
Lampiran VII
: Surat Bukti Seminar Proposal
Lampiran VIII
: Surat Izin Penelitian
Lampiran IX
: Surat Izin Penelitian
Lampiran X
: Surat Bukti Selesai Penelitian
Lampiran XI
: Sertifikat Praktikum Media
Lampiran XII
: Sertifikat Kuliah Kerja Nyata
Lampiran XIII
: Sertifikat TOEC
Lampiran XIV
: Sertifikat IKLA
Lampiran XV
: Sertifikat ICT
Lampiran XVI
: Sertifikat BTA
Lampiran XVII
: Sertifikat Sosialisasi Pembelajaran
Lampiran XVIII
: Daftar Riwayat Hidup
xi
DAFTAR GAMBAR
Bagan I: Struktur Sederhana Bidang Redaksi ..................................
17
Bagan II: Struktur Organisasi Bidang Redaksi ................................
53
DAFTAR TABEL Tabel I: Jenis Kelamin ..................................................................
33
Tabel II: Usia Responden .............................................................
33
Tabel III: Pekerjaan Responden ...................................................
34
Tabel IV: Pendidikan Terakhir .......................................................
35
Tabel V: Distribusi Wilayah Edar ....................................................
36
xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul Skripsi ini berjudul “MANAJEMEN REDAKSI RUBRIK KHAZANAH KELUARGA DALAM SURAT KABAR SOLOPOS (Tinjauan dari Perspektif Islam )”. Untuk menghindari kesalahan persepsi dan interpretasi yang berbedabeda terhadap penelitian karya ilmiah ini, maka perlu adanya penegasan. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan gambaran kerangka berfikir yang dapat memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian ini. Berikut adalah beberapa istilah yang peneliti definisikan dari judul yang dimaksud: 1. Manajemen Redaksi Manajemen adalah penggunaan seluruh sumber daya secara efektif agar dapat mencapai sasaran tertentu.1 Manajemen juga berarti proses menginterpretasikan, mengkoordinasikan sumber daya, sumber dana dan sumber-sumber lainnya untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui tindakan-tindakan
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakan,
pengawasan dan penilaian.2
1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses pada tanggal 10 Februari 2013, pukul 20.00 WIB. 2
96.
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), hlm.
2
Redaksi adalah badan pada persuratkabaran yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar dan sebagainya.3 Kata redaksi pada kamus besar bahasa Indonesia dalam jaringan juga bisa dikatakan sebagai segala sesuatu mengenai cara dan gaya menyusun kata-kata dalam kalimat. Bagian redaksi merupakan bagian yang mengurus pemberitaan.4 Pemberitaan juga berarti suatu informasi siap untuk disajikan menjadi produk jurnalistik. Maksud dari manajemen redaksi dalam penelitian ini adalah sebuah proses pengelolaan materi pemberitaan melalui tahap-tahap perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang mencakup proses peliputan, penulisan sampai pada penyuntingan (editing).5
2. Rubrik Khazanah Keluarga pada Surat Kabar SOLOPOS Khazanah Keluarga adalah salah satu nama rubrik yang terbit sepekan sekali pada hari Jumat. Khazanah Keluarga yang semula merupakan suplemen gratis dari SOLOPOS tersebut terbit sebagai tabloid dengan 8 halaman pada hari Jumat dan 16 halaman dihari yang sama selama bulan ramadan, nama pun diubah menjadi Khazanah Ramadan. 3 Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, diakses pada tanggal 10 Februari 2013, pukul 22.00 WIB. 4
Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005), hlm.
5
Achmad Munif, Paper Bahan Ajar Manajemen Pers, disampaikan pada tanggal 24 Oktober
188.
2011.
3
Namun seiring dengan berjalannya waktu, suplemen tersebut dijadikan salah satu rubrik di SOLOPOS. Rubrik itu diterbitkan dengan 4 halaman tetapi dikarenakan satu dan lain hal, rubrik Khazanah Keluarga mengalami pengurangan halaman terlebih di tahun 2013. Dalam rubrik tersebut, mengandung bermacam-macam tema dakwah yang disampaikan melalui tulisan, dan membahas atau mengkaji permasalahan hidup yang dilihat dari kacamata agama Islam. Bentuk penulisannya berupa feature, artikel islami, tanya-jawab islami dan berita islami. Sedangkan Harian Umum SOLOPOS adalah salah satu surat kabar harian pagi yang terbit di Kota Solo, Jawa Tengah. Harian umum ini muncul pertama kali pada September 1997. Penerbitnya adalah PT Aksara Solopos yang juga menerbitkan Koran O, Solopos.com dan Solopos Digital. PT Aksara Solopos juga merupakan induk usaha (holding company) dari percetakan PT Solo Grafika Utama, PT Radio Solo Audio Utama yang merupakan lembaga penyiaran radio Solopos FM, dan PT Aksara Dinamika Jogja yang menerbitkan Harian Jogja, Harian Jogja Gunungkidul serta Harian Jogja
Kulonprogo. Dari berbagai penegasan istilah di atas, yang dimaksud dengan judul “MANAJEMEN REDAKSI RUBRIK KHAZANAH KELUARGA DALAM SURAT KABAR SOLOPOS (Tinjauan dari Perspektif Islam)”, yaitu suatu penelitian yang mendeskripsikan tentang manajemen redaksi rubrik
4
Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS dan ditinjau dari segi Islam serta pasang-surut rubrik Khazanah Keluarga melalui tahapan manajemen. Proses
manajemen
itu
sendiri
meliputi
perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang mencakup proses peliputan, penulisan sampai dengan penyuntingan atau pengeditan, sehingga menjadi produk jurnalistik dalam bentuk berita yang layak dipublikasikan. Dalam hal ini, akan dibahas pula mengenai pasang-surut sejak awal terbentuknya rubrik Khazanah Keluarga di SOLOPOS pada bulan Januari 2004 sampai dengan Januari 2013.
B. Latar Belakang Masalah Dimana pun kegiatan dakwah berlangsung, tentu memiliki prinsip yang sama walaupun strategi penyampaiannya berbeda-beda, dengan beragam cara sesuai media yang digunakan. Perkembangan teknologi memang semakin maju, terlebih kini banyak media massa bermunculan. Munculnya beragam model media massa memungkinkan masyarakat untuk dapat memilah dan memilih media yang mereka sukai. Salah satunya adalah teknologi penulisan yang tidak pernah lekang oleh waktu, malahan terus mengalami perkembangan. Contohnya media cetak seperti koran harian, koran mingguan, majalah ataupun tabloid. Di zaman yang serba canggih dan modern seperti sekarang ini, peranan berita menjadi sangat penting bagi masyarakat. Berita itu berisi tentang fakta atau ide terkini. Tentunya hal itu
5
dapat menarik perhatian calon pembacanya, karena berita dapat memuat peristiwa yang luar biasa, dirasa penting atau luas akibatnya, memiliki segi human interest, emosi dan ketegangan. Materi yang disajikan dalam berita pun merupakan daya tarik yang mampu mengundang keingintahuan dan menambah pengetahuan kepada pembaca atau masyarakat terlebih jika berkaitan dengan ke-Islaman. Semua itu merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk mengetahui informasi terkini yang terjadi di lingkungan sekitar bahkan dunia. Faktor penentu maju atau tidaknya suatu perusahaan pers terletak pada bagaimana penerapan manajemen redaksinya, karena berita merupakan produk utama dari industri pers. Jadi, berita adalah produk yang dijual oleh suatu media massa. Oleh karena itu, untuk menghasilkan berita yang berkualitas diperlukan adanya manajemen penanganan yang tepat.
SOLOPOS adalah salah satu media massa cetak di Kota Solo dan merupakan salah satu media pers. Pers sebagai media penyebaran informasi yang efektif dan efisien. Efektif karena mampu mempengaruhi pikiran pembaca, sedangkan efisien karena luas terapannya yang dapat menjangkau keseluruh daerah secara geografis. Berdakwah tidaklah cukup dengan kata-kata maupun melalui media elektronik, tetapi juga dapat dilakukan dengan tulisan-tulisan di surat kabar, buku, majalah ataupun tabloid. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh pihak
SOLOPOS dengan menerbitkan satu rubrik berita bernuansa islami, meskipun
6
SOLOPOS merupakan surat kabar yang bersifat umum. Rubrik tersebut dinamai Khazanah Keluarga yang terbit setiap sepekan sekali, yakni pada hari Jumat. Dalam rubrik itu, mengandung bermacam-macam tema dakwah yang disampaikan melalui tulisan dan membahas atau mengkaji segala permasalahan hidup yang dilihat dari kacamata agama Islam. Dakwah melalui surat kabar ini bisa disebut dengan berdakwah lewat tulisan. Pesan dakwah atau bentuk tulisan yang disampaikan dalam rubrik tersebut berupa kolom religi, artikel islami, Tanya-jawab ke-Islaman dan berita islami. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk membahas mengapa SOLOPOS yang notabene bersifat umum membuat rubrik Khazanah Keluarga dan bagaimana manajemen redaksi pada rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS tersebut. Selain itu, yang menjadi perhatian peneliti adalah usia rubrik Khazanah yang mampu bertahan hampir 9 tahun. Dalam waktu yang terbilang tidak singkat itu, tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa tema yang serupa dan diulas kembali (berulang-ulang). Maka dalam penelitian ini, peneliti juga akan membahas bagaimana pasang-surut yang terjadi pada rubrik Khazanah Keluarga tersebut mulai dari awal terbentuknya di SOLOPOS pada bulan Januari 2004 sampai dengan Januari 2013.
7
C. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana manajemen redaksi yang dilakukan oleh redaksi Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS agar dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pembaca? 2. Mengapa terjadi pasang-surut pada halaman rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS?
D. Tujuan Penelitian Segala sesuatu yang dilakukan, dipastikan memiliki tujuan sesuai dengan harapan. Begitu juga dengan penelitian, berpijak dari rumusan masalah, dapat dikemukakan
tujuan
penelitian
ini
adalah
untuk
mempelajari
dan
mendeskripsikan proses penerapan manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS ditinjau dari perspektif Islam dan mengetahui pasang-surut dari rubrik Khazanah Keluarga.
E. Manfaat Penelitian Bertolak pada tujuan penelitian, peneliti mengharap karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
8
1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS dan mengetahui pasang-surut dari rubrik Khazanah Keluarga tersebut. b. Sebagai bahan acuan dan bahan pendukung pada penelitian selanjutnya, terutama dalam mengembangkan pengelolaan manajemen redaksi media massa cetak. 2. Manfaat Praktis a. Bagi media yang diteliti, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan memberikan motivasi untuk mengembangkan media massa cetak. b. Bagi mahasiswa jurusan KPI UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar, sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya.
F. Kajian Pustaka Berpijak dari penelusuran pustaka yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa skripsi dengan pembahasan yang hampir sama mengenai surat kabar. Adapun yang mengadakan penelitian tentang manajemen di media massa cetak maupun pasang-surutnya suatu rubrik dilakukan oleh:
9
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Juwairiyah. Dalam penelitian ini dibahas mengenai manajemen redaksi, berfokus pada pengelolaan materi pemberitaan pada media massa cetak.6 Penelitian ini sama-sama menggunakan surat kabar sebagai obyeknya, akan tetapi yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian tersebut adalah bagaimana pengelolaan materi pemberitaan secara keseluruhan, sementara penelitian peneliti berfokus pada pengelolaan satu rubrik saja (rubrik Khazanah Keluarga). Kedua, penelitian mengenai surat kabar juga dilakukan oleh Wan Nurjadi, yang menyajikan bagaimana upaya para wartawan dalam menuangkan pesanpesan ajaran Islam melalui berita di rubrik Khazanah Keluarga Harian Umum
SOLOPOS.7 Meskipun obyek yang diteliti sama-sama Harian Umum SOLOPOS, namun yang menjadi pembeda dengan karya ilmiah tersebut adalah karya ilmiah terdahulu lebih menitikberatkan pada bagaimana kinerja seorang wartawan dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui surat kabar sedangkan karya ilmiah peneliti cenderung membahas tentang manajemen redaksi rubrik ditinjau dari perspektif Islam dan pasang-surutnya rubrik tersebut. Ketiga,
penelitian
yang
dilakukan
oleh
Aunilla
Fadlila.
Dimana
permasalahan dalam penelitian ini fokus kepada bagaimana pasang-surut rubrik
6 Juwairiyah, Manajemen Redaksional Pada Surat Kabar Harian Radar Kudus, Yogyakarta : Skripsi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008. 7 Wan Nurjadi, Dakwah Melalui Berita (Kajian Terhadap Wartawan SKHU SOLOPOS), Yogyakarta : Skripsi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.
10
kriminal pada surat kabar Meteor jika ditinjau dari perspektif Dakwah.8 Meski hampir sama dengan karya ilmiah peneliti, namun terdapat perbedaan mengenai pasang-surut yang ditinjau. Penelitian terdahulu mengkritik bagaimana kalimat dalam penulisan berita khususnya dilihat dari segi bahasa yang digunakan sedangkan karya ilmiah peneliti mengulas pasang-surut rubrik dari awal terbentuk pada Januari 2004 hingga Januari 2013 dan apa saja tema-tema yang pernah dibahas dalam pemberitaannya ditinjau dari perspektif Islam.
G. Kerangka Teoretik 1. Surat Kabar Surat kabar juga berarti kumpulan berita, artikel, cerita, iklan dan sebagainya kemudian dicetak dalam lembaran kertas ukuran plano yang diterbitkan secara teratur, bisa setiap hari atau sepekan satu kali dan diperjualbelikan kepada masyarakat.9 Namun, pendapat lain mengatakan surat kabar dapat diartikan sebagai forum harian pagi masyarakat berdebat atau menilai berbagai peristiwa, selain itu untuk media bercermin diri.10 Dapat dikatakan bahwa berdakwah melalui tulisan lebih efektif daripada yang lain. Karena dengan tulisan, masyarakat dapat mempelajari
8
Aunilla Fadlila, Pasang Surut Rubrik Kriminal pada Surat Kabar Meteor ditinjau dari Perspektif Dakwah Periode 2006-2008, Yogyakarta : Skripsi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012. 9
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, hlm. 11.
10
Ahmad Zaini Abar, Kisah Pers Indonesia 1966-1974, (Yogyakarta: LKiS, 1995), hlm. 17.
11
informasi yang disebarkan, sehingga memudahkan para pembaca untuk menghayati isi pesan dakwah yang ditulis pada suatu rubrik. Dengan demikian, surat kabar adalah media yang dapat dibaca berulang kali oleh para pembacanya dimana pun berada bahkan dengan waktu yang hampir bersamaan. Harganya yang relatif murah dibandingkan dengan media lain, membuat surat kabar masih diminati. Terlebih lagi sekarang banyak surat kabar yang terbit hampir setiap hari baik lokal maupun nasional. Karena media yang digunakan adalah surat kabar sebagai salah satu media pers11, maka pesan dakwah yang disampaikan berupa tulisan seperti berita, artikel,
feature dan karya tulisan lain. Pers memiliki lima fungsi utama yang masih dianut oleh negaranegara
yang
berpaham
demokrasi12
yakni
menyampaikan
informasi
secepatnya kepada masyarakat seluas-luasnya, informasi yang disebarkan hendaknya dapat mendidik, pers mengawasi pemerintahan dan senantiasa mengingatkan ketika ada penyimpangan. Pers juga berfungsi menghibur, yang artinya pesan rekreatif yang disampaikan tidak boleh bersifat negatif. 11
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar dengan media cetak, elektronik maupun saluran media lain, AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia…, (Bandung: PT Rosdakarya, 2008), hlm. 31. 12
Merupakan bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat. Dapat berarti gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara, Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, diakses pada tanggal 10 Februari 2013, pukul 21.30 WIB.
12
Fungsi yang terakhir adalah sebagai media penghubung atau mediator (memberikan berita) kepada masyarakat.13
2. Manajemen Redaksi a. Pengertian Manajemen Redaksi Manajemen berasal dari bahasa Inggris management, awalnya berasal dari bahasa Italia manajiare, kata tersebut bersumber dari bahasa latin mamis, artinya tangan. Management sendiri berarti memimpin, membimbing dan mengatur.14 Manajemen adalah suatu proses kerja, yang melibatkan bimbingan dan pengarahan kepada tujuan organisasi atau maksudmaksud
yang
nyata.
Manajemen
merupakan
suatu
kegiatan,
pelaksanaanya adalah managing sedang pelaksananya disebut manajer atau pengelola.15 Sedangkan Ricky W. Griffin mengartikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sedangkan efisien berarti tugas yang ada dilaksanakan
13
AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia…, hlm. 32-35.
14
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, hlm. 95.
15
Brantas, Dasar-Dasar Manajemen, hlm. 4.
13
dengan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan jadwal yang telah diatur atau ditetapkan.16 Menurut Stoner manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota-anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi
agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.17 Kata redaksi menurut kamus besar bahasa indonesia dalam jaringan adalah badan (pada persuratkabaran) yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar dan sebagainya). Menurut teori manajemen pers, bidang redaksi memegang peranan penting dalam media massa. Adapun manajemen redaksi adalah proses pengelolaan materi pemberitaan melalui tahap-tahap perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang mencakup proses peliputan, penulisan sampai pada penyuntingan (editing).18 Sedangkan menurut Sam Abede Pareno, definisi manajemen redaksi yaitu penerapan fungsi-fungsi manajemen melalui tindakan-
16
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, hlm. 95.
17
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/pengertian-fungsi-tingkatanmanajemen.html#.URo8DB30Agc , diakses pada tanggal 10 Februari 2013, pukul 19.58 WIB. 18
Achmad Munif, Paper Manajemen Pers, disampaikan pada tanggal 24 Oktober 2011.
14
tindakan planning, organizing, actuating, dan controlling dalam pengelolaan materi pemberitaan.19 Dengan demikian, dalam penerapan manajemen redaksi yang paling penting adalah segala sesuatu yang meliputi perencanaan terlebih dahulu, kemudian pengorganisasian, penggerakan sumber daya manusia dan pengawasan yang dimulai dari proses peliputan berita, penulisan berita sampai dengan penyuntingan atau pengeditan berita yang kemudian biasa disebut dengan tahapan manajemen redaksi.
b. Tahapan Manajemen Redaksi Dalam memproduksi materi pemberitaan yang berkualitas, menurut Conrand C. Fink kekuatan dan daya tarik sebuah media cetak dimata pembaca terletak pada berita dan informasi yang disajikan.20 Sebelum disajikan, berita terlebih dahulu melalui beberapa proses
tahapan
yang
telah
dipersiapkan,
dan
akan
menjadi
tanggungjawab bidang redaksi beserta unsur-unsur yang terkait di dalamnya saat mengelola penerbitan. Adapun tahapan manajemen tersebut adalah sebagai berikut:
19 Sam Abede Pareno, Manajemen Berita Antara Idealisme dan Realita, (Surabaya: Penerbit Papyrus, 2003), hlm. 46. 20
hlm.136.
Conrand C. Fink, Strategi Newspaper Management, (Newrok: Random House, 1998),
15
1) Perencanaan Tahap perencanaan dalam manajemen redaksi untuk surat kabar harian adalah penentuan kebijaksanaan untuk isi atau materi berita untuk esok pagi dan membahas berita-berita yang perlu ditindaklanjuti.21 Perencanaan juga berarti pemikiran-pemikiran secara rasional berdasarkan fakta dan terkait pada pencapaian tujuan, sebagai persiapan bagi tindakan-tindakan yang harus diambil kemudian dalam pelaksanaan pencapaian tujuan itu.22 Pada perencanaan ini, yang dimaksud peneliti adalah perencanaan pada rubrik Khazanah Keluarga di surat kabar SOLOPOS. Tahap perencanaan ini merupakan proses pencarian dan penciptaan berita yang dimulai di ruang redaksi melalui rapat pembahasan atau rapat perencanaan berita seperti: a) Mengevaluasi tulisan dan berita yang sudah terbit. b) Menentukan tema yang akan terbit diedisi selanjutnya dan mencari berita penting yang perlu ditindaklanjuti. c) Membahas penugasan kepada reporter dengan pembagian tugas atau desk.
21
Achmad Munif, Paper Manajemen Pers, disampaikan pada tanggal 24 Oktober 2011.
22 Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik, (Bandung: Penerbit Nuansa, 2004), hlm. 45.
16
2) Pengorganisasian Tahap pengorganisasian dalam manajemen redaksi adalah penyusunan struktur organisasi dan pembagian tugas pekerjaan serta penempatan orang berikut dengan jabatannya di dalam struktur organisasi.23 Dalam rapat redaksi yang diadakan siang atau malam hari yang dihadiri oleh para redaktur dan dipimpin oleh pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana untuk menentukan berita yang akan dimuat esok hari.24 Fasilitas dan sarana penunjang dalam kerja organisasi disebut komponen manajemen, meliputi: sumber daya manusia (men), uang atau biaya untuk mencapai tujuan (money), bahan-bahan atau segala yang diperlukan untuk mencapai tujuan (materials), metode atau cara untuk mencapai tujuan (metodhes), dan pasar untuk mendekatkan hasil kerja kepada konsumen (market).25
23
M. Manullah Effendy, Dasar-dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), hlm. 39.
24
Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 72. 25
Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik…, hlm. 45.
17
Bagan I: Struktur Sederhana Bidang Redaksi
26
Pimpinan Redaksi
Sekretaris Redaksi
Redaktur Pelaksana
Redaktur
Redaktur
Redaktur
Redaktur
Redaktur
Wartawan/Reporter
3) Penggerakan Tahap aktivitas
penggerakan
yang
dalam
menggerakkan
manajemen
orang-orang
redaksi beserta
adalah fasilitas
penunjangnya untuk mencapai tujuan yang ditentukan.27 Aktivitas tersebut meliputi: a) Peliputan yaitu mencari bahan berita (news hunting). 26
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, hlm. 25.
27
Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik…, hlm. 45.
18
b) Penulisan adalah teknik merancang atau menulis berita yang telah dihimpun. Macam berita yang sering ditulis pada surat kabar adalah straight news yang merupakan berita langsung lengkap dengan unsur 5W+1H, what (apa yang terjadi), where (dimana hal itu terjadi), when (kapan hal itu terjadi), who (siapa yang terlibat), why (mengapa hal itu terjadi) +how (bagaimana hal itu terjadi), dan feature yakni berita yang cenderung santai dan tidak terikat dengan unsur 5W+1H seperti straight news.28 c) Penyuntingan berita, menurut kamus besar bahasa indonesia dalam jaringan ialah menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat); bisa dikatakan sebagai proses mengedit. 4) Pengawasan Tahap pengawasan dalam manajemen redaksi adalah kegiatan untuk mengetahui pelaksanaan kerja bidang redaksi telah sesuai dengan rencana semula atau tidak.29 Pada tahap pengawasan hasil kerja bidang redaksi akan disesuaikan dengan konsep berita dan kriteria umum nilai berita yang berlaku universal. Hal itu dilakukan agar berita tidak keluar dari rubrik pembahasan. 28
Sam Abede Pareno, Manajemen Berita Antara Idealisme dan Realita, hlm. 35.
29
Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik…, hlm. 45.
19
3. Sejarah Pasang-Surut Pers di Indonesia Sejak kelahiran pers, baik di Indonesia maupun negara-negara lain, selalu ada kekuatan tarik-menarik antara media pers dengan masyarakat, pemerintah atau kekuatan politik bahkan bisa dengan masyarakat awam yang kurang menyukai pemberitaan, dengan cara melakukan tekanan kadang melakukan teror, demonstrasi, bahkan dengan tindak kekerasan. Bermacam-macam cara dilakukan orang untuk menekan media pers karena mereka tidak senang diungkap dalam pemberitaan. Apakah pemberitaan itu benar atau sebaliknya pemberitaan itu salah, maka dalam tradisi pers, apabila ada kesalahan atau kekurangan pemberitaan, akan ada mekanisme sendiri dengan memberi hak jawab atau klarifikasi. Kebebasan pers bukan milik para wartawan, pengelola media pers, atau perusahaan media pers melainkan kebebasan pers itu adalah milik
semua
orang.
Masyarakat
seharusnya
mampu
membantu
melengkapi atau menyeimbangkan pemberitaan untuk kepentingan atau manfaat seluruh masyarakat. Dalam menghadapi era globalisasi ini, keseimbangan dalam kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi perlu ditumbuhkan sehingga memungkinkan pers dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik, begitu pula keberadaannya kendati dewasa ini telah dimiliki oleh pers Indonesia tidak mustahil masih mengalami pasang dan surut.
20
Pembredelan demi pembredelan menyusun sejarah pers di era Orde Baru.
Pembredelan pers menunjukkan
pertentangan dalam
demokrasi yang selalu dikatakan oleh Soeharto. Aturan konstitusi digunakan sebagai alat untuk mengekang kebebasan menyampaikan pendapat. Pers yang melakukan kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh rezim dibungkam.30 Pasca guncangnya politik pada bulan Oktober 1965, 46 dari 163 surat kabar ditutup dengan paksa. Ratusan wartawan dipecat dari keanggotaan di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Mereka bahkan ditangkap dan diperiksa oleh aparat. Pembersihan besar-besaran terhadap pers dilakukan oleh pemerintah.31 Setelah
itu,
serangkaian
aturan
untuk
menjinakkan
pers
dikeluarkan. Salah satunya adalah Undang-Undang Pers tahun 1966 yang menyebutkan bahwa penerbitan surat kabar wajib memiliki dua izin yang berkaitan. Pertama adalah Surat Izin Terbit (SIT) yang dikeluarkan Departemen Penerangan. Sementara yang kedua adalah Surat Izin Cetak (SIC) yang diberikan oleh lembaga militer KOMKATIB. Pencabutan izin
30
http://wisnuprasetya.wordpress.com/2013/01/22/pasang-surut-pers-di-era-orde-baru/, diakses pada tanggal 17 maret 2013, pukul 22.00 WIB. 31
Ibid., diakses pada tanggal 17 maret 2013, pukul 22.05 WIB.
21
yang dilakukan oleh salah satu atau dua lembaga tersebut secara otomatis berarti pembredelan terhadap media yang bersangkutan.32 Sementara kritikan demi kritikan terhadap pemerintah hampir setiap hari diterbitkan oleh banyak surat kabar. Gelombang protes yang berawal dari kebijakan-kebijakan pemerintah terutama di bidang ekonomi yang elitis dan tidak pro rakyat. Pada 15 Januari 1974, pecahlah huruhara yang dikenal sebagai Malapetaka 15 Januari (Malari). Setelah peristiwa tersebut, wajah asli Orde Baru terlihat jelas. 12 penerbitan yaitu Indonesia Raya, Harian Kami, Mahasiswa Indonesia,
Nusantara, Abadi, The Jakarta Times, Mingguan Senang, Pemuda Indonesia, Ekspres, Pedoman, Suluh Berita, dan Indonesia Pos dibredel. Semuanya dilarang terbit sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Pers di Indonesia tiarap, tunduk terhadap aturan-aturan rezim.33
H. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini jika dilihat dari lokasi sumber data termasuk kategori penelitian lapangan (field research).34 Ditinjau dari jenis data maka termasuk
32
http://bahaudinonline.blogspot.com/2012/12/kebebasan-pers-di-indonesia-dan.html, diakses pada tanggal 17 Maret 2013, pukul 23.00 WIB. 33
34
Ibid., diakses pada tanggal 17 Maret 2013, pukul 23.10 WIB.
Penelitian lapangan adalah untuk mencari dimana peristiwa-peristiwa yang menjadi obyek penelitian berlangsung, sehingga mendapat informasi langsung dan terbaru tentang masalah yang
22
dalam penelitian kualitatif. Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini berusaha mengungkapkan serta menjawab rumusan masalah. Agar hal yang diteliti dapat terungkap dengan baik dan jelas, maka diperlukan suatu pengamatan dan wawancara yang mendalam guna memperoleh data yang lebih banyak dan rinci. Selain itu, penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang atau perilaku yang diamati. Berdasarkan definisi ini, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan upaya dalam menjawab permasalahan dengan mendeskripsikan data sebagaimana adanya, dan penelitian
ini
bersifat
deskriptif,
yaitu
penelitian
yang
bertujuan
menggambarkan secara sistematis dan akurat, fakta dan karakteristik mengenai populasi atau bidang tertentu.35
2. Sumber Data dan Fokus Penelitian Adapun pihak yang digunakan sumber data dalam penelitian ini adalah:
berkenaan, sekaligus sebagai cros checking terhadap bahan-bahan yang telah ada, Talizuduhu Ndraha, Research, Teori, Metodologi, Administrasi, (Jakarta: Bina Aksara, 1981), hlm. 116. 35
hlm. 3.
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998),
23
Data primer diperoleh dari catatan atau dokumentasi data atau naskah-naskah berita rubrik Khazanah Keluarga mulai dari awal diterbitkan pada bulan Januari 2004 hingga bulan Januari 2013. Data sekunder diperoleh dari informasi yang diberikan oleh para informan seperti pendiri rubrik (redaktur senior), redaktur pelaksana
SOLOPOS, redaktur rubrik dan reporter berita rubrik tersebut melalui wawancara mendalam dan observasi. Sebagai pelengkap, data juga dapat diperoleh dari buku, kamus besar bahasa Indonesia serta literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian. Peneliti ingin membahas mengenai pengelolaan rubrik Khazanah Keluarga ditinjau dari perspektif Islam, peneliti juga ingin mencantumkan pasang-surut terbentuknya dan tema berita rubrik Khazanah Keluarga yang bernuansa Islami di surat kabar umum. Sedangkan fokus penelitian ini adalah pada rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS ditinjau dari perspektif Islam baik menyangkut manajemen redaksinya dan pasangsurut rubrik tersebut.
3. Metode Pengumpulan Data Dalam usaha mengumpulkan data yang dianggap relevan dengan obyek penelitian maka diperlukan adanya metode pengumpulan data. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
24
a. Metode Interview atau wawancara Wawancara adalah satu cara pengumpulan data dan pencarian informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden.36 Peneliti melakukan wawancara langsung kepada pihak terkait seperti pendiri rubrik (redaktur senior), redaktur pelaksana SOLOPOS, redaktur rubrik dan reporter berita rubrik tersebut. b. Metode Observasi Metode observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi non partisipan, yakni peneliti melakukan pengamatan terhadap kinerja bagian redaksi (redaktur) rubrik Khazanah Keluarga sehingga peneliti tidak terlibat langsung. c. Metode Dokumentasi Peneliti berproses dan berawal dari menghimpun dokumen, memilih-milih dokumen (naskah berita) yang sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah penelitian, kemudian ditelaah dan dicatat kemudian ditafsirkan.
36
hlm. 193.
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3S, 1989),
25
4. Analisis Data Setelah data terkumpul dari berbagai hasil pengumpulan data, maka peneliti mengadakan analisis data yaitu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan.37 Metode yang digunakan peneliti untuk menganalisis data tersebut adalah menggunakan metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang menggambarkan, melukiskan dan menguraikan data dengan menggunakan kalimat-kalimat
sederhana
dan
mudah
dipahami.
Metode
tersebut
memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang yaitu masalah-masalah yang aktual. Dan data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis. Proses analisis data penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang telah diperoleh dari hasil wawancara sebelumnya, dokumentasi maupun observasi. Kemudian data tersebut disusun dan diinterpretasikan sesuai dengan pembahasan kemudian diambil kesimpulan.
I. Sistematika Pembahasan Untuk memperjelas dan mempermudah pembahasan secara teknik penulisan
skripsi
ini,
maka
peneliti
akan
mengemukakan
sistematika
pembahasannya. Pembahasan skripsi ini dibagi menjadi 4 bab. Masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut: 37
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, hlm. 263.
26
Bab pertama, berisi pendahuluan untuk mengantarkan pembahasan skripsi secara keseluruhan. Yang terdiri dari: penegasan judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, kerangka teoretik, metode penelitian dan sistematika pembahasan. Bab kedua, membahas tentang deskripsi rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS, mencakup sub bab pertama sekilas tentang Harian Umum
SOLOPOS dengan anak sub bab visi dan misi SOLOPOS, profil perusahaan, data media, profil pembaca serta distribusi wilayah edar SOLOPOS dan sub bab kedua sejarah rubrik Khazanah Keluarga serta karakteristik berita rubrik Khazanah Keluarga. Bab ketiga, membahas hasil penelitian yang meliputi manajemen redaksi dan pasang-surut rubrik Khazanah Keluarga, mulai dari sub bab pertama implementasi manajemen redaksi dengan anak sub bab berupa perencanaan, pengorganisasian, penggerakan (peliputan, penulisan dan penyuntingan) dan anak sub bab pengawasan. Sementara untuk sub bab kedua adalah pasangsurut rubrik Khazanah Keluarga dengan anak sub bab masa kemajuan dan masa kemunduran rubrik. Bab keempat, penutup yang di dalamnya memuat hal-hal relevan seperti kesimpulan, saran-saran dari penelitian ini dan daftar pustaka, kemudian akan dicantumkan pula beberapa lampiran-lampiran untuk melengkapi penyusunan skripsi ini.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan pemaparan dalam bab III, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: a. Surat kabar SOLOPOS pada tanggal 16 Januari 2004 membuat rubrik Khazanah Keluarga. Inovasi itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi pembacanya di Soloraya yang mayoritas orang-orang beragama Islam. Diharapkan dengan adanya rubrik Khazanah Keluarga mampu memperluas pasar. Dengan kebijakan redaksi, menyajikan tulisan menarik mengenai keluarga dengan nuansa islami. Kendati demikian, berita itu masih bisa dikonsumsi pembaca umum termasuk yang bukan muslim. Karenanya dengan memublikasikan nilai-nilai Islam yang menghormati pluralitas, mengedepankan kedamaian dan mencerahkan pengetahuan masyarakat. b. Pada tahap perencanaan yang ada di bidang redaksi rubrik Khazanah Keluarga SOLOPOS telah terencana dengan baik, hal ini terlihat dari terlaksananya rapat perencanaan liputan atau rapat redaksi. Secara garis besar, dalam rapat tersebut menyangkut dua
77
hal,
yaitu
penentuan
liputan
untuk
edisi
berikutnya
dan
pembagian tugas reporter dalam meliput berita. c. Pada tahap pengorganisasian manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga SOLOPOS, telah terbentuk struktur organisasi dengan jabatan dan tugas masing-masing personel. Dalam proses pengelolaan materi pemberitaan, yang paling berperan di bidang redaksi rubrik Khazanah Keluarga adalah redaktur. Hal ini terlihat dari tugas redaktur bukan hanya sebagai redaktur melainkan terkadang merangkap sebagai reporter, supervisi (korektor naskah). Sebenarnya yang perlu mendapatkan perhatian utama dalam pengorganisasian adalah pada masalah sumberdaya manusia yang mengelolanya. d. Tahap penggerakan merupakan tahap yang penting dalam manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga di SOLOPOS, karena dengan adanya penggerakan, maka proses pengelolaan materi pemberitaan berjalan dengan lancar, mulai dari proses peliputan, penulisan dan penyuntingan (editing) naskah berita. e. Yang terakhir dalam manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga adalah tahap pengawasan, dilakukan dalam bentuk pengawasan langsung terhadap reporter saat naskah beritanya diedit oleh redaktur masih mengalami kekurangan data. Selain itu, tindakan pertemuan-pertemuan seperti rapat evaluasi kerja.
78
Dalam rapat itu, juga membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh bidang redaksi dan kendala-kendala yag dihadapi oleh para reporter dalam melaksanakan tugas, sehingga akan dibahas dan dicarikan
solusinya.
mengeluarkan
Selanjutnya
kebijakan-kebijakan
pemimpin yang
umum
terkait
akan dengan
kelancaran proses redaksi. f.
Adanya pengurangan halaman rubrik Khazanah Keluarga yang semula dari empat halaman kemudian sekarang menjadi dua halaman dilakukan oleh pihak redaksi SOLOPOS guna mengurangi biaya produksi, dengan pengurangan halaman terhadap rubrik tersebut dianggap lebih efisien. Selain itu, pengurangan halaman terhadap rubrik-rubrik SOLOPOS mengacu pada kebutuhan dan tren pembaca.
B. Saran Setelah meneliti dan menganalisis data mengenai manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS, maka peneliti ingin memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan manajemen redaksi rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar
SOLOPOS, antara lain perlunya evaluasi kualitas dan kuantitas, baik dari segi materi pemberitaan maupun kerjasama dari masing-masing personel di bidang redaksian.
79
Dan menerapkan kedisiplinan serta ketelitian dalam menjalankan tugas keredaksian. Hendaknya selalu melakukan evaluasi terhadap berita yang telah terbit sekali pun, agar dapat segera diketahui jika terdapat kesalahan-kesalahan baik dari teknik penulisan sampai dengan teknik pencetakan. Selain itu, agar meningkatkan rubrik-rubrik keagamaan lainnya. Sedangkan untuk Surat Kabar Harian Umum lainnya, agar mencoba berinovasi membuat rubrik seputar keagamaan, sehinggah ada variasi dalam isi materi pemberitaannya. Saran
untuk
pendidikan
umum,
agar
mencoba
memasukkan
kurikulum tentang jurnalistik Islam. Sementara untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar dapat meningkatkan dan mengembangkan kegiatan jurnalistik yang sudah ada terlebih di bidang keagamaan. Untuk jurusan Komunikasai dan Penyiaran Islam fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, agar dapat melakukan studi-studi lapangan ke SKHU yang memiliki pembahasan-pembahasan rubrik seputar ke-Islaman.
80
DAFTAR PUSTAKA
A. Al-Qur’an dan Tafsir Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: CV Darus Sunah, 2002. B. Buku Achmad Munif, Bahan Ajar Manajemen Pers, Paper, tanggal 24 Oktober 2011. Ahmad Zaini Abar, Kisah Pers Indonesia 1966-1974, Yogyakarta: LKiS, 1995. Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Dakwah Visi Dan misi Dakwah Bil Qolam, Bandung: Rosdakarya, 2003. AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008. Aunilla Fadlila, Pasang Surut Rubrik Kriminal pada Surat Kabar Meteor ditinjau dari Perspektif Dakwah Periode 2006-2008, Yogyakarta : Skripsi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012. Brantas, Dasar-Dasar Manajemen, Bandung: Alfabeta, 2009.
Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. Fink, Conrand C., Strategi Newspaper Management, Newrok: Random House, 1998. Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009. Juwairiyah, Manajemen Redaksional Pada Surat Kabar Harian Radar Kudus, Yogyakarta : Skripsi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008. Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik Seputar Organisasi: Produk dan Kode Etik, Bandung: Penerbit Nuansa, 2004.
81
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998. Masri Singarimbun, Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3S, 1989. M. Manullah Effendy, Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996. M. Idrus, Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial : Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif, Yogyakarta : UII Press, 2007. Mulyanto
SOLOPOS, Satu Dasawarsa Meningkatkan Masyarakat, Solo: Harian Umum Solopos, 2007.
Utomo,
Dinamika
Sam Abede Pareno, Manajemen Berita Antara Idealisme dan Realita, Surabaya: Penerbit Papyrus, 2003. Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005. Talizuduhu Ndraha, Research, Teori, Metodologi, Administrasi, Jakarta: Bina Aksara, 1981. Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006. Wan Nurjadi, Dakwah Melalui Berita (Kajian Terhadap Wartawan SKHU Solopos), Yogyakarta : Skripsi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007. C. Lain-lain Dokumentasi Harian Umum Solopos, pada tanggal 25 Maret 2013. Dokumentasi Pusdok dan Litbang Solopos, pada tanggal 25 Maret 2013. http://bahaudinonline.blogspot.com/2012/12/kebebasan-pers-di-indonesiadan.html, diakses pada tanggal 17 Maret 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen, diakses pada tanggal 10 Februari 2013. http://wisnuprasetya.wordpress.com/2013/01/22/pasang-surut-pers-di-era-ordebaru/, diakses pada tanggal 17 maret 2013.
82
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/pengertian-fungsi-tingkatanmanajemen.html#.URo8DB30Agc, diakses pada tanggal 10 Februari 2013. http://www.solopos.com/perihal, diakses tanggal 25 Maret 2013. Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
Dalam http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, 2010-2011.
Jaringan,
Pusat dokumentasi SOLOPOS, sejarah Solopos, pada tanggal 8 April 2013.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I : KODE ETIK JURNALISTIK Pasal 1 Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk. Penafsiran: a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksa, dan intervensi dari pihak lain ternasuk pemilik perusahaan pers. b. Akurat berati dipercaya benar sesuai keaadaan objektif ketika peristiwa terjadi. c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara. d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain. Pasal 2 Wartawan Indonesia menempuh dengan cara-cara profesional dan melaksanakan tugas jurnalistik. Penafsiran: Cara-Cara profesional adalah a. b. c. d. e.
Menunjukan identitas diri kepada narasumber; Menghormati hak privasi; Tidak menyuap; Menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya; Rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampikan secara berimbang; f. Menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara; g. Tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sediri; h. Pengunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan investigasi bagi kepentingan publik.
Pasal 3 Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mancampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Penafsiran:
a. Menguji informasi melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi. b. Berimbang adalah memberikan ruang dan waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proposional. c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal berada dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta. d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip yang tidak menghakimi seseorang. Pasal 4 Wartawan Indonesia tidak mebuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Penafsiran: a. Bohong adalah suatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. b. Fitnah berati tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk. c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan. d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis, atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi. e. Dalam penyiaran gambar dan suara dan arsip, wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara. Pasal 5 Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas pelaku kejahatan. Penafsiran: a. Identitas adalah semua data informasi yang menyangkutkan diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak. b. Anak adalah seseorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah. Pasal 6 Wartawan Indonesia menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. Penafsiran: a. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang di peroleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum. b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda, atau fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi.
Pasal 7 Wartawan Indonesia memeiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui indentitas maupun keberadaanya, menghargai ketentuaan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai kesepakatan. Penafsiran: a. Hak tolak adalah hak untuk tidak mengungkapkan indentitas dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarga. b. Embargo adalah penundaan pemuatan dan penyiaran berita sesuai dengan permintaan narasumber. c. Latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang disisirkan atau diberitakan tanpa menyambut nama narasumbernya. d. Off the record adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan. Pasal 8 Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prsangka atau diskriminasi terhadap sesorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa, cacat jasmani. Penafsiran: a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui secara jelas. b. Diskriminasi adalah perbedaan perlakuan. Pasal 9 Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan umum. Penafsiran: a. Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati. b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain yang berkaitan dengan kepenting publik. Pasal 10 Wartawan Indonesia segara mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, atau pemirsa. Penafsiran:
a. Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena maupun tindak teguran dari pihak luar. b. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok. Pasal 11 Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proposional. Penafsiran: a. Hak jawab adalah hak seseorang atau hak sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun orang lain. c. Proposional berati setara dengan bagian berita yang perlu diperbaiki. Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakuakan Dewan pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers. Jakarta , selasa 14 maret 2006. Catatan : 1. Dirumuskan oleh 29 organisasi wartawan dan oragnisasi pers, 14 maret 2006 di jakarta. 2. Kode etik Jurnalistik ini dimuat sebagai Lampiran Surat Keputusan Dewan Pers No: 03/SK-DP/III/2006 tentang Kode Etik Jurnalistik(tertanggal 24 2006). 3. Surat Keputusan tersebut memutuskan bahwa Kode Etik Jurnalistik ini sebagai pengganti dari Kode Etik Wartawan Indonesia. Kode Etik Wartawan Indonesia sebagai terhadap dalam Surat Keputusan Dewan Pers No. 1/SKDP/2000 tertanggal 20 juni 2000 dinyatakan tidak berlaku.
Lampiran II : KODE ETIK WARTAWAN INDONESIA (KEWI)
1. Wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar. Penafsiran: Wartawan Indonesia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa melaporkan dan menyiarkan informasi secara faktual dan jelas sumbernya, tidak menyembunyikan fakta serta pendapat penting yang menarik yang perlu diketahui publik sebagai hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar dan akurat. 2. Wartawan Indonesia menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi serta memberikan identitas ke pada sumber informasi. Penafsiran : Wartawan Indonesia dalam memperoleh informasi dari sumber berita/narasumber, termasuk dokumen dan memotret, dilakukan dengan cara-cara yang dapat dipertangggung jawabkan menurut hukum, kaidahkaidah kewartawanan, kecuali dalam hal investigative reporting. 3. Wartawan Indonesia menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampur fakta dan opini, berimbang dan selalu meneliti kebenaran informasi, serta tidak melakukan plagiat. Penafsiran: Wartawan Indonesia dalam melaporkan dan menyiarkan informasi tidak menghakimi atau membuat kesimpulan kesalahan seorang, terlebih lagi kasus-kasus yang masih diproses dalam peradilan. Wartawan tidak memasukan opini pribadinya. Wartawan sebaiknya, melaporkan dan meyiarkan informasi perlu penelitian kembali kebenaran informasi. Dalam pemberitaan kusus sengketa dan perbedaan pendapat, masing-masing pihak harus diberikan ruang/waktu pemberitaan secara berimbang. 4. Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis, dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan susila. Penafsiran: Wartawan Indonesia tidak melaporkan dan meyiarkan informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya, rumor atau tuduhan tanpa dasar yang bersifat sepihak. Infromasi secara gamblang memperlihatkan aurat yang bisa menimbulkan nafsu birahi atau bisa mengundang kontoversi publik. Untuk kasus tindak perkosaan/pelecehan seksual, tidak
menyebutkan identitas kehormatan korban.
korban,
untuk
menjaga
dan
melindungi
5. Wartawan Indonesia tidak menerima suap dan tidak menyalahgunakan profesi. Penafsiran: Wartawan Indonesia selalu menjaga kehormatan profesi dengan tidak menerima imbalan dan bentuk apapun dari sumber berita/narasumber, yang berkaitan dengan tugas-tugas kewartawanannya, dan tidak menyalahgunakan profesi untuk kepentingan pribadi atau kelompok. 6. Wartawan Indonesia memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai kesepakatan. Penafsiran: Wartawan Indonesia melindungi narasumber yang tidak bersedia disebut namanya dan identitasnya. Berdsarkan kesepakatan, jika narasumber meminta informasi yang diberikan untuk ditunda pemuatannya, harus dihargai. Hal itu juga berlaku untuk informasi latar belakang. 7. Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan dalam pemberitaan serta melayani hak jawab. Penafsiran: Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat pemberitaan dan penyiaran yang keliru atau tidak akurat dengan disertai permintaan maaf. Ralat di tempatkan pada halaman yang sama dengan infomasi yang salah atau tidak akurat. Dalam hal pemberitaan yang merugikan seseorang atau kolompok, pihak yang dirugikan harus diberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi. Pengawasan dan penetapan sanksi atas pelanggaran kode etik ini sepenuhnya diserahkan kepada jajaran pers dan dilaksanakan oleh organisasi yang dibentuk untuk itu. (Di tetapkan di bandung atas nama 26 organisai wartawan Indonesia. Penafsiran atas poin-poin tersebut dibuat sebuah tim di jakarta pada 1 september 1999.) Catatan: Kode Etik Wartawan Indonesia ini dimuat sebagai Lampiran Surat Keputusan Dewan Pers No. 1/SK-DP/2000 tentang Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI).
Lampiran III : INTERVIEW GUIDE FOR REDAKTUR Untuk bahan pendukung memperoleh informasi guna menjawab permasalahan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Bagaimana manajemen redaksi yang dilakukan oleh redaksi Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS agar dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pembaca? 2. Mengapa terjadi pasang-surut pada halaman rubrik Khazanah Keluarga dalam surat kabar SOLOPOS? Maka peneliti membuat kerangka pertanyaan yang ditujukan kepada informan, sebagai berikut: 1. Apa yang Anda ketahui tentang latarbelakang terbentuknya rubrik Khazanah Keluarga dalam Harian Umum SOLOPOS ? 2. Berapa lama Anda bertugas menjadi penanggung jawab halaman rubrik tersebut? (tahun berapa sampai dengan tahun berapa) 3. Bagaimana penerapan manajemen redaksi pada rubrik Khazanah Harian Umum SOLOPOS ? Berdasarkan teori manajemen yang meliputi: a. Perencanaan 1. Apakah dalam pencarian berita rubrik Khazanah selalu dilakukan perencanaan terlebih dahulu? 2. Bagaimana melakukan perencanaan tersebut? 3. Kapan rapat perencanaan dilakukan? 4. Siapa saja yang hadir dalam rapat perencanaan untuk berita rubrik Khazanah? 5. Apakah tema-tema berita murni dari PH atau wartawan juga memiliki ide sendiri untuk materi pemberitaan yang akan diterbitkan?
b. Pengorganisasian Seperti apakah pengorganisasian di bidang redaksi rubrik tersebut dan
tugas
masing-masing
personil
(redaktur
dan
wartawan-
wartawan)? c. Penggerakan Untuk redaktur yang melakukan penyuntingan berita: 1. Bagaimana proses editing untuk naskah berita rubrik Khazanah Keluarga? 2. Apa saja yang perlu diedit sehingga naskah berita layak diterbitkan? 3. Bagaimana cara membuat judul agar terkesan menarik? 4. Bagaimana cara menempatkan naskah berita pada kolom yang tersedia? (Misalkan, bagaimana kerjasama yang terjalin antara redaktur dengan bagian lay outer dalam menyusun kolom (space)?) 5. Apa standar berita yang layak untuk diterbitkan? d. Pengawasan 1. Adakah tindakan pengawasan terhadap materi pemberitaan? 2. Jika ada, seperti apa bentuk pengawasan itu? 3. Kapan pengawasan tersebut dilakukan? 4. Kolom apa saja yang terdapat pada rubrik Khazanah itu? 5. Bagaimana kebijakan redaksi untuk rubrik Khazanah di Harian Umum
SOLOPOS ? 6. Apa yang Anda ketahui mengenai pengurangan halaman pada rubrik Khazanah, yang semula 4 halaman (dari tahun 2004 hingga tahun 2011) kemudian menjadi 3 halaman (tahun 2012) dan saat ini berubah menjadi hanya 2 halaman (tahun2013)?
Lampiran V : Tampilan bulan Januari tahun 2013 Halaman 1:
Halaman 2:
Tampilan bulan Januari 2012 Halaman 1:
Halaman 2:
Halaman 3:
Tampilan bulan Januari 2011 Halaman 1:
Halaman 2:
Halaman 3:
Halaman 4:
Lampiran IV : INTERVIEW GUIDE FOR REPORTER 1. Peliputan (reporting): a. Bagaimana teknik peliputan berita yang dilakukan wartawan Harian Umum SOLOPOS (rubrik Khazanah Keluarga)? b. Bagaimana mekanisme melakukan peliputan berita yang sifatnya dapat diduga (tema ditentukan)? c. Apa kendala yang sering dialami ketika melakukan peliputan? d. Bagaimana untuk mengatasi masalah tersebut? 2. Penulisan (writing): a.
Bagaimana teknik penulisan berita yang menjadi ketentuan selama ini?
b. Jenis berita apa yang sering ditulis oleh wartawan (rubrik Khazanah Keluarga)? c. Mengapa memilih jenis berita tersebut? d. Kapan dan dimana aktivitas tersebut dilakukan? 3. Bagaimana kebijakan redaksional untuk rubrik Khazanah di Harian Umum
SOLOPOS ? 4. Apa yang Anda ketahui mengenai pengurangan halaman pada rubrik Khazanah, yang semula 4 halaman (dari tahun 2004 hingga tahun 2011) kemudian menjadi 3 halaman (tahun 2012) dan saat ini berubah menjadi hanya 2 halaman (tahun2013)?
Lampiran VI : Tema-tema dan sub tema rubrik Suplemen Khazanah Keluarga periode Januari 2004-Januari 2013 Berita
Tahun/No. Edisi
Halaman Terbit
Edisi Terbit
Tanggal Terbit
I/1
VIII
Khazanah Keluarga
16 Januari 2004
Selamat Jalan Tamu-tamu Allah
2
VIII
Khazanah Keluarga
23 Januari 2004
Bagaimana muslim cina sambut imlek
3
VIII
Khazanah Keluarga
30 Januari 2004
Jadikan ibadah kurban lebih berkualitas
4
VIII
Khazanah Keluarga
6 Februari 2004
Masjid agung solo butuh perhatian
5
VIII
Khazanah Keluarga
13 Februari 2004
Apa yang dilakukan sepulang dari baitullah?
6
VIII
Khazanah Keluarga
20 Februari 2004
Wujudkan masyarakat madani yang diidamkan
7
VIII
Khazanah Keluarga
27 Februari 2004
Larangan Berjilbab, Agama atau Politis?
8
VIII
Khazanah Keluarga
5 Maret 2004
Menanti silir jadi tempat pemberdayaan umat
9
VIII
Khazanah Keluarga
12 Maret 2004
Fenomena Perang Ayat dalam Kampanye
10
VIII
Khazanah Keluarga
19 Maret 2004
Pilih caleg bermoral
Tema
Sub Tema - Majidil haram siap tampung jemaah haji - Suami tidak mau sholat, tindakan istri bagaimana? - Faktor Genetis Manusia dan Simpanse Berbeda - Novia Belum Siap Jadi Artis Sesungguhnya - Rukyat atau Hisab Mana Yang Dipakai? - Al Islam dan Penanaman Sikap Keteladanan - Akankah judi resmi kembali hadir di indonesia - Masjid an ni’mah sering dikunjungi jemaah mancanegara - Serat Laba-laba Lebih Kuat Dari Baja - Jangan Kebablasan Rayakan Valentine Day - Bencana Alam, Antara Azab dan Ulah Manusia - Dr Rosnedy : Bangun Team Work Untuk Atasi Persoalan - Haruskah Berpantang Hajatan di Bulan Suro? - Astri Ivo Selalu Prioritaskan Keluarga. - Iman & Takwa Benteng dari Aids Yang Mematikan - Nyamuk Beri Pelajaran Manusia - Kecanggihan helikopter meniru capung - Madinatulhujjaj dianggap menakutkan bagi jemaah - Jabir ibnu hayyan, muslim jagoan dibidang
Jangan kelabuhi umat dengan (sekadar) melabelisasi halal
11
VIII
Khazanah Keluarga
26 Maret 2004
12
VIII
Khazanah Keluarga
2 April 2004
Bismillah. Semoga tidak salah…
13
VIII
Khazanah Keluarga
16 April 2004
Belalai gajah seterampil tangan manusia
14
VIII
Khazanah Keluarga
23 April 2004
Jangan kotori sekaten dengan kemaksiatan
15
VIII
Khazanah Keluarga
30 April 2004
Aktualisasikan (lagi) ajaran muhamad
16
VIII
Khazanah Keluarga
7 Mei 2004
Berobat alternatif jangan keluar dari syariat
17
VIII
Khazanah Keluarga
14 Mei 2004
Metode Cara Baca Al-qur’an Kian Marak, Cukup Berkualitaskah?
18
VIII
Khazanah Keluarga
21 Mei 2004
Tpa al ikhwan, terobsesi jadi ponpes khusus tunanetra
19
VIII
Khazanah Keluarga
28 Mei 2004
Mesjid agung jatisobo “replika” mesjid agung keratin
20
VIII
Khazanah Keluarga
4 Juni 2004
Uu pornografi, kapan kita miliki?
kimia - Ziarah di tanah suci begitu menggetarkan hati - Arifin ilham: masih banyak yang ragukan hikmah berdzikir - Raudlah selalu dipenuhi jemaah - Fosmil miliki 40 desa binaan - Islam-barat takkan pernah bersatu - Salat tahajud bisa hindarkan stres - Hari mukti: gemerlap dunia artis banyak mudharatnya - Karya Idris Dipakai Columbus Untuk Berkeliling dunia - Gusmus Terbitkan Lagi Mutiara-mutiara Benjol - Ponpes sayidina bina anak jalanan - Ir hj mirna selalu tanamkan kemandirian pada anak-anaknya - Lumba-lumba Ilhami Pembuatan Kapal Selam - Banting Setir, Yessy Gusman Kelola Taman Bacaan Anak - Ahmad sukina: berdakwah itu harus didukung keluarga - Repotnya nyari sekolah buat si kecil
- Penanganan tunanetra harus diikuti pembinaan yang jelas! - Nurcahyo: kesalehan sosial berangkat dari kemauan individu - Unta memiliki kemampuan adaptas yang tinggi - H. Gito rollies: kian mantap dengan pilihan hidupnya - Pusat kebudayaan di irak semakin hancur
21
VIII
Khazanah Keluarga
11 Juni 2004
Aktivitas keagamaan di mesjid riyadh kian marak
22
VIII
Khazanah Keluarga
18 Juni 2004
Museum pendidikan Islam Di Solo, Perlukah?
23
VIII
Khazanah Keluarga
25 Juni 2004
Mesjid pajimatan imogiri kian meluntur kekhasannya
24
VIII
Khazanah Keluarga
2 Juli 2004
Langgar trayeman dirintis oleh ketib keratin
25
VIII
Khazanah Keluarga
9 Juli 2004
Waspadai arisan berhadiah
26
VIII
Khazanah Keluarga
16 Juli 2004
Jangan terbuai mimpi melalui judi
27
VIII
Khazanah Keluarga
23 Juli 2004
Kumpul kebo marak, perlu kepedulian semua pihak
28
VIII
Khazanah Keluarga
30 Juli 2004
Fenomena golput, bagaimana islam menyikapinya?
29
VIII
Khazanah Keluarga
6 Agustus 2004
Pelaku narkoba layak dihukum mati
30
VIII
Khazanah Keluarga
13 Agustus 2004
Banyaklah bersyukur di hut kemerdekaan RI
31
VIII
Khazanah Keluarga
20 Agustus 2004
Keyatiman tak halangi tetap mandiri
- Gizi pengaruhi perkembangan anak - Perbankan syariah kenapa tidak? - Dedy sutomo: urusan dunia dan akhirat harus seimbang - Bersilaturahmi banyak manfaatnya - Taufiqul hakim perlu 10 hari ciptakan amtsilati - Kriteria telah ada, tapi siapa? - Ahmad khatib banyak lahirkan ulama besar indonesia - Perlu dakwah sistematis tekan narkoba - Qomar prihatin, banyak artis terjerumus narkoba - Muslim portugal pernah taklukan penguasa zalim - Aa gym: jadilah pemimpin yag bisa dicontoh - Ulama indonesia sebarkan islam di afsel - Tazakka: seni nasyid semakin memasyarakat - Bukankah memberi lebih baik daripada menerima? - Ratih sanggarwati: model tak harus pertontonkan aurat - Masih banyak umat islam bingung soal perhitungan zakat - Habib syeh abdul kadir assegaf rela naik sepeda untuk syiar zikir ke kampungkampung - Sudan tak pernah lepas dari konflik kekuasaan - H. Muhamad hariyano: zikir bisa angkat penyakit - Bagaimana gapai khusuk dalam salat? - Pesma ar royyan berawal dari base camp mahasiswa - Ramai-ramai Tolak Film Buruan Cium Gue
32
VIII
Khazanah Keluarga
27 Agustus 2004
33
VIII
Khazanah Keluarga
3 September 2004
34
VIII
Khazanah Keluarga
10 September 2004
Perlu strategi jitu dakwah di era modern Atap masjid munawar hadi nyaris ke tanah Israk Mikraj sungguh Mengagumkan, Tanamkan Budaya Salat Di Keluarga
35
VIII
Khazanah Keluarga
17 September 2004
Hasil pilpres untuk kemaslahatan!
36
VIII
Khazanah Keluarga
24 September 2004
Lagi-lagi Bom, Kenapa Mesti Dikaitkan Umat Islam?
37
VIII
Khazanah Keluarga
1 Oktober 2004
38
VIII
Khazanah Keluarga
8 Oktober 2004
39
XIV
Khazanah Ramadan 1425 H
15 Oktober 2004
40
XIV
Khazanah Ramadan
22 Oktober 2004
41
XIV
Khazanah Ramadan
29 Oktober 2004
42
XIV
Khazanah Ramadan
5 November 2004
43
XIV
Khazanah Ramadan
12 November 2004
19 November 2004
44
VIII
45
VIII
Khazanah Keluarga
Khazanah Keluarga
26 November 2004
3 Desember 2004
Selamat bertugas, amanah itu menunggu Persiapkan kekhusukan sambut Ramadan Marhaban ya Ramadan… perbanyak amal saleh di bulan suci Gapai ampunan pada syahrul maghfirah Jadikan al-qur’an pedoman hidup
- Hari Mukti: Pemilu Indonesia Sekadar Berganti Kepemimpinan - Korupsi? Jangan dong! - Islam di nigeria dianggap kelompok marjinal - Penutupan perjudian harus didukung - Dinasti demi dinasti kuasai iran - Darah dan tangis selalu menetes di palestina - Mubin: hormatilah perbedaan pendapat -
Budak timur tengah bawa islam ke brasil Dunia politik juga media dakwah Meluruskan niat tradisi sadranan Kordoba banyak lahirkan ilmuwan islam Sibuk boleh, tapi jangan lupakan anak Amin abdullah: islam tak kenal dikotomi keilmuan - Tradisi padusan bukan ibadah - Dinasti demi dinasti dikuasai kota homs
Stasiun Teve Ramai-ramai Sambut Ramadan
- H. Rhoma Irama: bermusik bisa bangun moral bangsa - Raih itqun minannaar Sambut idul fitri dengan penuh - Spesial lebaran di layar kaca syukur - Di usia senja tetap mencintai al-qur’an Khazanah Keluarga tidak terbit - Bagaimana setelah ramadan? Uu pengelolaan zakat perlu lebih - Islam lebih dulu masuk ke pattoni daripada dioptimalkan malaka - Tingkatkan pembinaan generasi muda Jejak pangeran diponegoro di mesjid - Kota aspahan pusat kebudayaan islam abad mudjahidin ke-10
Awan-awan Bergerak Sesuai kehendaknya
46
VIII
Khazanah Keluarga
10 Desember 2004
47
VIII
Khazanah Keluarga
17 Desember 2004
48
VIII
Khazanah Keluarga
24 Desember 2004
49
VIII
Khazanah Keluarga
31 Desember 2004
II/50
VIII
Khazanah Keluarga
7 Januari 2005
51
VIII
Khazanah Keluarga
14 Januari 2005
21 Januari 2005
1
VIII
Khazanah Keluarga
28 Januari 2005
2
VIII
Khazanah Keluarga
2 Februari 2005
3
VIII
Khazanah Keluarga
11 Februari 2005
4
VIII
Khazanah Keluarga
18 Februari 2005
5
VIII
Khazanah Keluarga
25 Februari 2005
6
VIII
Khazanah Keluarga
4 Maret 2005
11 Maret 2005
7
VIII
Khazanah Keluarga
18 Maret 2005
- Musibah itu ujian, peringatan ataukah siksaan? - Granada mata rantai kebudayaan islam di andalusia - Akankah praktik perdukunan kian Mesjid manang dibangun semasa PB mentradisi? IX - Kota alexandria bukti kejayaan alexander agung - Kbih mandiri tanamkan keikhlasan dan Kupenuhi panggilanmu Ya Allah percaya diri - Arab saudi telah bersiap sambut musim haji Gempa tak hancurkan mesjid - Menyoal fenomena pornografi di layar kaca baiturrahman - Mesjid al karim kebanggaan warga pabelan - Mer-c Pegang Prinsip Rahmatan Lil Alamin Saatnya (lebih) berintrospeksi diri - Hari Mukti: Niat Baik Harus Diikuti Cara Baik - Kakbah bangunan pertama di bumi Berkurban Atau Membantu Ke Aceh - Nikmatnya sekeluarga di tanah suci - Wanita islam ingin berdayakan kaum Sama-sama Utama perempuan Harian Umum Solopos tidak terbit - Jadikan al-qur’an sebagai kebutuhan Menjaga kemabruran lebih penting - Serambi mekah tidak boleh hilang dari aceh - Raudhah tak pernah sepi dari jamaah Mengoptimalkan fungsi mesjid - Mulailah teladan dari diri sendiri - Mesjid istiqomah sarat kegiatan agama Marhaban ya muharam - Medinah tonggak perkembangan islam Mesjid HD al hakam juga - Islam kuasai eropa berawal dari turki kembangkan olahraga - Penting, bekali anak dengan ilmu agama - Islam masuk ke china semasa rasul Mendorong perda zakat di daerah - Mengambil hikmah kisah qarun - Taj mahal, bukti kejayaan islam di india Prioritaskan warga tak mampu - Kami juga ingin belajar al-qur’an Harian Umum Solopos tidak terbit Kesederhanaan semakin - Lebanon banyak lahirkan sastrawan islam ditinggalkan - Anak wajib mengaji setiap hari
Mesjid baiturrahim sarat dengan kegiatan keagamaan
25 Maret 2005
8
VIII
Khazanah Keluarga
1 April 2005
9
VIII
Khazanah Keluarga
8 April 2005
10
VIII
Khazanah Keluarga
15 April 2005
22 April 2005
11
VIII
Khazanah Keluarga
29 April 2005
12
VIII
Khazanah Keluarga
6 Mei 2005
13 Mei 2005
13
VIII
Khazanah Keluarga
20 Mei 2005
14
VIII
Khazanah Keluarga
27 Mei 2005
15 16 17
-
-
3 Juni 2005 10 Juni 2005 -
18
VIII
Khazanah Keluarga
17 Juni 2005
19
VIII
Khazanah Keluarga
24 Juni 2005
Harian Umum Solopos tidak terbit - Menilik peran laboratorium sertifikasi halal di Allah menurunkan hujan sesuai solo dengan kadarnya - Ponpes hidayatullah terapkan konsep kampus terpadu Menyoal keteladan pemilu indonesia - Pakym solo 75 tahun mengasuh anak yatim krisis kepemimpinan melanda - Salat mengajarkan untuk istiqomah negara - Sarat kegiatan keagamaan Ramai-ramai Masuk Sekolah Islam - Dr. Hm muinudinillah ma yakin mendapat kekayaan Khazanah Keluarga tidak terbit - Ma’had abu bakar ash shiddiq ums Terangi keluarga dengan cahaya al- Sevilia pusat pusat arsitektur islam di qur’an andalusia - Rumaisha binti milhan: menjadikan islam Waspadai pelecehan seksual pada sebagai maharnya - Ustad yunan abduh lc islam beri anak kebahagiaan hakiki Khazanah Keluarga tidak terbit - Angin tunduk pada kekuasaan allah Stop KDRT - Dr. H. Tan djang tjiek berhasil mengislamkan empat saudaranya - Kamuflase & perilaku cerdas binatang bukti allah yang tidak terbatas - Pondok pesantren madrasah tsanawiyah Jika anak tidak sempurna putri ndm berdiri dengan semangat perjuangan Khazanah Keluarga tidak terbit Khazanah Keluarga tidak terbit Yayasan dana sosial umat islam ingin Ketika jodoh tak kunjung datang membangun kemuliaan islam dan kaum muslim Mengelola keuangan keluarga - Mesjid baitul makmur selalu dipenuhi
secara islami
20
VIII
Khazanah Keluarga
1 Juli 2005
Raih wisata indah bersama keluarga
20
VIII
Khazanah Keluarga
8 Juli 2005
Memilih tayangan sehat untuk anak
21
VIII
Khazanah Keluarga
15 Juli 2005
Bila dalam Pernikahan Muncul Orang Ketiga
22
VIII
Khazanah Keluarga
22 Juli 2005
Dicari, kepala keluarga teladan
23
VIII
Khazanah Keluarga
29 Juli 2005
Sambut Kelahiran Bayi dengan Akikah
24
VIII
Khazanah Keluarga
5 agustus 2005
Hikmah dibalik Haramnya Babi
25
VIII
Khazanah Keluarga
12 Agustus 2005
Ketika cinta berkalang noda
26
VIII
Khazanah Keluarga
19 Agustus 2005
27
VIII
Khazanah Keluarga
26 Agustus 2005
28
VIII
Khazanah Keluarga
9 September 2005
Anak bisa jadi penghilang stres Pendidikan islam solusi permasalahan bangsa Sinetron religi kental nuansa mistis
29
VIII
Khazanah Keluarga
16 september 2005
Kelola konflik secara cantik
30
VIII
Khazanah Keluarga
23 September 2005
Kala pasangan tiada
31
VIII
Khazanah Keluarga
30 September 2005
Persiapkan keluarga sambut ramadan
32
XIV
Khazanah Ramadan
7 Oktober 2005
Raih Keberkahan di Bulan Suci
33
XIV
Khazanah Ramadan
14 Oktober 2005
Gapai Ampunan Allah di Syahrul Maghfirah
jemaah - Yana julio menjadikan agama sebagai solusi Kelompok nasyid snada kompak berdakwah lewat seni - Belajar dari Kesabaran Siti Hajar - Makhluk Bercahaya di Alam Bukti Keagungan Ciptaan Allah - Memahami Mukjizat Allah pada Telapak Tangan - Dede Yusuf: Pemimpin Harus Mampu Jadi Teladan LPR Kriya Mandiri Solo Menaruh Perhatian pada Permasalahan Remaja Menengok Aktivitas di Mesjid Raya Fatimah Solo Ketika Burung Bermigrasi Allah Menjaga Mereka di Angkasa Mendapat Kemudahan Hidup dengan Menghafal Al-Qur’an Tegakkan syariat, raih kesuksesan Bumi, planet yang diciptakan allah untuk manusia Keseimbangan di Atmosfer Hj. Tijun muhammad al habsy ingin membela islam hingga akhir hayat Forum arimatea solo kedepankan dakwah berbaris intelektualitas Hamzah bin Abdul Mutthalib Singa Allah yag Gugur Sebagai Syuhada - Stasiun televisi berlomba sambut ramadan - Amanah & tanggungjawab itu satu tarikan nafas - Ada Kekuatan Luar Biasa dibalik Tarawih - Ponpes Agro Nuur El Falah Salatiga Latih Kemadirian Anak-anak Korban Konflik
34
XIV
Khazanah Ramadan
21 Oktober 2005
35
XIV
Khazanah Ramadan
28 Oktober 2005
3-4 November 2005
36
VIII
Khazanah Keluarga
11 November 2005
37
VIII
Khazanah Keluarga
18 November 2005
38
25 November 2005
39
VIII
Khazanah Keluarga
2 Desember 2005
40
VIII
Khazanah Keluarga
9 Desember 2005
41
VIII
Khazanah Keluarga
16 Desember 2005
42
VIII
Khazanah Keluarga
23 Desember 2005
43
VIII
Khazanah Keluarga
30 Desember 2005
III/44
VIII
Khazanah Keluarga
6 Januari 2006
45 1
VIII VIII
Khazanah Keluarga Khazanah Keluarga
13 Januari 2006 20 Januari 2006
2
VIII
Khazanah Keluarga
27 Januari 2006
3
3 Februari 2006
4
VIII
Khazanah Keluarga
10 Februari 2006
5
IV
Khazanah Keluarga
17 Februari 2006
- Keceriaan ramadan bersama ankak jalanan - Ponpes istighfar semarang mengubah kampung preman menjadi islami - Serunya ngabuburit bareng anak band Sambut Lebaran dengan Kesucian - Hj. Rina iriani sri ratna ningsih spd. M,hum. Hati Atasi kelelahan dengan keikhlasan Harian Umum Solopos tidak terbit - El faza manajemen karanganyar bertekad Gapai Kasih Sayang Allah dengan berantas buta huruf al-qur’an silaturahmi - Mata lalat jadi inspirasi di dunia kedokteran Dr. Retno sintowati “kebersamaan keluarga Jaga kesalehan diri & keluarga itu harus dijaga” Khazanah Keluarga tidak terbit - Mencerahkan masyarakat dengan dakwah bil Jadikan keluarga surga dunia qolam - Belalai gajah, tak sekedar hidung - Jadikan cerai pilihan terakhir Kala Pernikahan di Ujung Tanduk - Prof. Dr. Ir. Sri handajani ms. Phd “islam mendorong umatnya agar kaya & berilmu - Pastikan Anak Aman Saat di tinggal berhaji Jadikan haji momentum perbaikan - Zaenal Abidin Zain “kebaikan kerap kali diri harus diawali pengorbanan” Mendamba ibu sebijak Khadijah, Bijak menyikapi dilema karir dan keluarga secerdas Aisyah Susun langkah agar rejeki berkah Jauhi riba, kelola harta sesuai syariat Kobarkan semangat berkurban di Tingkatkan martabat diri dengan kurban tengah keprihatinan Selektif memilih makanan keluarga Setiap kecurangan akan diperhatikan Membangun keluarga berakidah Dalam Islam hanya ada loyalitas tunggal Jadikan tahun baru Islam Penanggalan Hijriah bermula dari hijrahnya momentum hijrah Rasulullah Khazanah Keluarga tidak terbit Memilih hiburan yang tepat bagi Asal sesuai syariat Islam, senipun bisa jadi keluarga sasaran dakwah Tetanggamu, saudara terdekatmu! - Budayakan saling mengingatkan antar
Memburu Kemuliaan di Malam Laylatul Qadar
6
IV
Khazanah Keluarga
24 Februari 2006
7
IV
Khazanah Keluarga
3 Maret 2006
8
IV
Khazanah Keluarga
10 Maret 2006
9
IV
Khazanah Keluarga
17 Maret 2006
10
IV
Khazanah Keluarga
24 Maret 2006
11
IV
Khazanah Keluarga
31 Maret 2006
12
IV
Khazanah Keluarga
7 April 2006
14 April 2006
13
IV
Khazanah Keluarga
21 April 2006
14
IV
Khazanah Keluarga
28 April 2006
15
IV
Khazanah Keluarga
5 Mei 2006
16
IV
Khazanah Keluarga
12 Mei 2006
Banyaknya harta bukan ukuran kekayaan Bentengi keluarga dari pengaruh pornografi Menyikapi hadirnya rasa cemburu dalam rumah tangga
tetangga - Baik kepada tetangga, mendatangkan berkah - Syukur itu kunci kesuksesan - Jangan letakkan harta dunia di hatimu - Latih anak menutup auratnya - Islam tekankan kesantunan
Tempatkan cinta dalam kerangka ibadah
- Awali pendidikan seks dengan ajarkan adab pergaulan - Pahamkan anak tugas seorang muslim - Tempatkan pasangan sebagai penghubung Kala diri bukan menantu idaman - Muliakan mertua seperti layaknya orang tua sendiri Lindungi anggota keluarga dari - Terangi rumah kita dengan cahaya Qur’an gangguan jin - Jin pun tunduk kepada Allah dan Rasulnya - Rasulullah, sosok pemimpin rumah tangga teladan Nabi Muhamad teladan terbaik umat - Smbut mauled Nabi dengan kegiatan yang beresensi Harian Umum Solopos tidak terbit - Bekali remaja menghadapi kehidupan Damping remaja memasuki masa - Orang tua perlu pandai bersikap ketika anak baligh mereka sudah naligh - Melatih anak bertanggungjawab dan mandiri Suami Isteri, bersama mengelola sejak dini rumah tangga - Rumah tangga Rasullullah dihiasi nilai-nilai kebersamaan - Anak perlu dipahamkan tentang makna dan Hiasi jilbabmu dengan keindahan hakikat ibadah akhlak - Jilbab mengantarkan menuju perilaku akhlakuk karimah Asah potensi keimanan anak sejak - Bangun fondasi keimanan dengan mendidik dini! anak mengenal Allah
Kenalkan pendidikan seks kepada anak sejak dini
17
IV
Khazanah Keluarga
19 Mei 2006
Islam memberi arahan tepat tentang poligami
18
IV
Khazanah Keluarga
26 Mei 2006
Berlakulah bijak, agar warisan tak jadi sengketa
19 20
IV IV
Khazanah Keluarga Khazanah Keluarga
2 Juni 2006 9 Juni 2006
21
IV
Khazanah Keluarga
16 Juni 2006
22
IV
Khazanah Keluarga
23 Juni 2006
23
IV
Khazanah Keluarga
30 Juni 2006
24
IV
Khazanah Keluarga
7 Juli 2006
Empati terhadap beban pasangan
25
IV
Khazanah Keluarga
14 Juli 2006
Kawin kontrak bolehkah dalam Islam?
26
IV
Khazanah Keluarga
21 Juli 2006
Kala buah hati tak kunjung hadir
27
IV
Khazanah Keluarga
28 Juli 2006
Dampingi buah hati jelang pernikahannya
28
IV
Khazanah Keluarga
4 Agustus 2006
Meraih kemuliaan di bulan Rajab
29
IV
Khazanah Keluarga
11 Agustus 2006
Menjaga konsistensi ibadah
30
IV
Khazanah Keluarga
18 Agustus 2006
Meraih hikmah isra mikraj
31
IV
Khazanah Keluarga
25 Agustus 2006
Melepas buah hati, menggapai masa
Tetap sabar di tengah ujian Jaga ketauhidan di tengah ujian Alam semesta pun tunduk kepada Allah Tuntun keluarga songsong kenikmatan surga
Haruskah sekolah Islam jadi pilihan
- Mengenal Allah antarkan manusia menuju ketakwaan - Bersikaplah adil terhadap anak - Cermati setiap syarat agar tak aniaya - Perlu, perencanaan warisan dalam keluarga - Hukum, warisan dalam Islam telah memuat prinsip keadilan Damping anak atasi trauma Jangan biarkan keluarga terjebak sirik
Tanamkan iman, ajak anak menafakuri alam Tanamkan iman, ajak anak menafakuri alam Teliti pola pendidikan sebelum ambil keputusan
- Meski berat, hadapi beban dengan optimistis - Keterbukaan kunci keharmonisan - Jangan korbankan akhirat demi kepentingan sesaat - Anak mulai mengenal cinta, terangkan hakikat pernikahan - Adobsi bisa jadi pilihan - Suami istri tak semestinya saling menyalahkan - Muslim berkewajiban menjemput jodoh - Laksanakan pernikahan sesuai syariat Islam - Ajak keluarga tingkatkan ketakwaan - Memaksimalkan ibadah menuju Ramadan - Pertahankan amalan meski hanya sedikit - Pahamkan keberadaan Alllah SWT kepada buah hati - Dirikan salat, tegakkan agama - Mikraj, kali pertama salat diperintahkan - Ingatkan anak untuk menjaga
depan
32
IV
Khazanah Keluarga
1 September 2006
Anggota keluarga berpulang, antarkan sesuai tuntunan
33
IV
Khazanah Keluarga
8 September 2006
Damping orang tua jalani usia senja
34
IV
Khazanah Keluarga
15 September 2006
Syakban di penghujung, tata diri menuju Ramadan
35
IV
Khazanah Keluarga
22 September 2006
Marhaban ya Ramadan
36 37 38
39
IV
Khazanah Keluarga
29 September 2006
40
IV
Khazanah Keluarga
6 Oktober 2006
41
IV
Khazanah Keluarga
13 Oktober 2006
42
IV
Khazanah Keluarga
20 Oktober 2006
43
IV
Khazanah Keluarga
27 Oktober 2006
44
IV
Khazanah Keluarga
3 November 2006
45
10 November 2006
46
IV
Khazanah Keluarga
17 November 2006
47
IV
Khazanah Keluarga
24 November 2006
48
IV
Khazanah Keluarga
1 Desember 2006
49
IV
Khazanah Keluarga
8 Desember 2006
Kesalahan edisi Kesalahan edisi Kesalahan edisi Puasa, tak sekedar menahan lapar dan dahaga
hablumminallah - Setiap orang tua akan dimintai pertanggungjawaban - Ayah sedang jalan-jalan ke surga - Rawat jenazah sesuai syariat - Ajarkan kewajiban merawat sejak dini - Ridho Allah terletak pada ridho orang tua - Kondisikan diri raih keberkahan - Jauhkan diri dari perbuatan syirik - Ajak keluarga berlomba dalam kebaikan - Tekadkan, Ramadan kali ini harus lebih baik
-
Tanggapi kekritisan anak dengan bijak Hidupkan malam-malam Ramadan Tumbuhkan kebutuhan akan Al qur’an Hikmah turunnya Al qur’an Mari kembali pada Al qur’an Ajak keluarga intensifkan ibadah Siapkan diri songsong lailatul qadar Ramadan di penghujung, sucikan diri dengan iktikaf Idul fitri datang, ringankan diri - Latih anak ucapkan kata maaf saling memaafkan - Zakat amalan pembersih diri - Kenalkan si kecil pada kerabat Hidupkan Syawal, rajut silaturahmi - Ramadan pergi, gelar evaluasi ibadah - Latih anak, laksanakan salat tepat waktu Menjaga konsistensi ibadah - “Tak ada istikamah tanpa iman” Khazanah Keluarga tidak terbit - Biasakan anak ucap kalimat Thoyyib Hiasi hari dengan zikrullah - Alam semesta pun, berzikir kepadaNya - Jelaskan konsep pergaulan islami Sahkah nikah virtual? - Niatkan pernikaha untuk ibadah - Bangun keingintahuan soal haji Ibaratkan haji perjalanan ke akhirat - Laksanakan haji dengan khusyuk dan tertib Jaga keistikamahan iman pasca haji - Titipkan anak pada orang yang tepat
50
IV
Khazanah Keluarga
15 Desember 2006
Tepatkah poligami jadi pilihan
51
IV
Khazanah Keluarga
22 Desember 2006
Ibu, pilar utama pandidikan umat
52
IV
Khazanah Keluarga
29 Desember 2006
Asah kepedulian dengan berkurban
IV/53
IV
Khazanah Keluarga
5 Januari 2007
54
IV
Khazanah Keluarga
12 Januari 2007
55
IV
Khazanah Keluarga
19 Januari 2007
56
IV
Khazanah Keluarga
26 Januari 2007
57
IV
Khazanah Keluarga
2 februari 2007
58
IV
Khazanah Keluarga
9 februari 2007
59
IV
Khazanah Keluarga
16 februari 2007
60
IV
Khazanah Keluarga
23 februari 2007
61
IV
Khazanah Keluarga
2 Maret 2007
62
IV
Khazanah Keluarga
9 maret 2007
63
IV
Khazanah Keluarga
16 maret 2007
64
65
23 maret 2007
IV
Khazanah Keluarga
30 maret 2007
Tuntun diri selalu lebih baik Pasca haji, tekadkan perbaikan disemua sisi Menyambut tahun baru 1428 H momentum perubahan diri seorang muslim
-
Perbanyak zikrullah saat berhaji Saat masalah menguji keharmonisan Dibalik pilihan poligami Rasulullah Bangun keterbukaan dalam keluarga Raih surga dengan memuliakan ibu Tekan ego, berbagi dengan sesame Kurban, ibadah yang amat dianjurkan “Esok harus lebih baik dari hari ini” Biasakan bermuhasabah setiap saat Latih diri jadi teladan bagi keluarga Terapkan hikmah haji dikeseharian
- Kenalkan anak pada kalender Hijriah - Dibalik system penanggalan Islam
Latih buah hati untuk muliakan tamu Hormati tamu sesuai kemampuan ALLah SWT mencintai muslim yang Pilih makanan sehat sesuai syariat kuat Setiap penyakit pasti ada obatnya Jadikan Hafal Al-Qur’an sebagai tradisi Hafalkan al-Qur’an gapai keridhoan Penghafal al-Qur’an dijamin masuk surge Ajarkan anak bertoleransi Berdampingan dalam perbedaan Sikapi perbedaan dengan bijak Asah jiwa wirausaha sejak dini Berbisnis ala rosulullah Perdagangan, 9 dari 10 pintu rezeki Perlakukan anak secara professional Perempuan tak mesti dirumah Wanita shalihah, perhiasan yang terindah Melatih anak bersikap amanah Menjadi pemimpin yang amanah Setiap pemmpin akan dimintai pertanggungjawaban - Pahamkan makna kematian, asah keikhlasan Mempraktikkan teori ikhlas - Ujian datang saatnya intropeksi diri Khazanah Keluarga tidak terbit - Membiasa anak teladani Rosulullah Memaknai peringatan mauled nabi - Perbanyaklah salawat kepada nabi SAW Muhammad
Bangun ukhuwah dengan bertamu
-
66 67 68
6 april 2007 13 april 2007 20 april 2007 27 april 2007
69
IV
Khazanah Keluarga
4 mei 2007
70
IV
Khazanah Keluarga
11 mei 2007
71
IV
Khazanah Keluarga
18 mei 2007
72
IV
Khazanah Keluarga
25 mei 2007
73
IV
Khazanah Keluarga
8 Juni 2007
74
IV
Khazanah Keluarga
15 Juni 2007
75
IV
Khazanah Keluarga
22 Juni 2007
76
IV
Khazanah Keluarga
29 Juni 2007
77
IV
Khazanah Keluarga
6 Juli 2007
78
IV
Khazanah Keluarga
13 Juli 2007
79
IV
Khazanah Keluarga
20 Juli 2007
80
IV
Khazanah Keluarga
27 Juli 2007
81
IV
Khazanah Keluarga
3 Agustus 2007
82
IV
Khazanah Keluarga
10 Agustus 2007
17 agustus 2007
Harian Umum SOLOPOS tidak terbit Khazanah Keluarga tidak terbit Khazanah Keluarga tidak terbit Khazanah Keluarga tidak terbit - Ketika buah hati bersiap menuntut ilmu Pilih sekolah islam, mengapa tidak ? - Ciptakan insane kamil melalui pendidikan - Perhatikan adab bertakziah Takziah bukan sekedar melayat - Tunaikan Hak saudaramu - Mempersiapkan anak memasuki pesantren Masuk pesantren sebuah pilihan - Jangan abaikan pendidikan anak - Teladani rosulullah saat makan Makan tak sekedar kebutuhan - Makalah secukupnya - Menjaga keharmonisan melalui rihlah Rihlah, sebuah kebutuhan - Memperkuat keimanan melalui tadabur alam - Budayakan menulis dalam keluarga Sejarah Islam lekat dengan budaya - Niatkan menulis untuk neramar makruf nahi menulis mungkar - Latih buah hati tunaikan salat Jumat Salat Jumat sesuai syariat - Meraih keutamaan salat Jumat Ketika kenyataan tak seindah - Melatih anak belajar ikhlas dan sabar harapan - Setiap manusia pasti akan diiuji Khitan, ajaran Nabi Ibrahim yang - Siapkan mental, besarkan hati harus diikuti - “Khitan wajib bagi laki-laki muslim” Bekerja tak sekedar penuhi - Isteri dan anak harus tetap diperhatikan kebutuhan hidup - Bekerja, wajib hukumnya - Perlakukan pembantu layaknya keluarga Keberadaan pembantu rumah sendiri tangga dalam Islam - Muliakanlah para pembantu Meraih kemuliaan dengan salat - Qiamulail melepaskan ikatan setan malam - Salat malam, sebuah sunah muakad - Menjauhkan keluarga dari ancaman syirik Berhati-hatilah terhadap syirk - Pelaku syrik haram masuk syurga - Butuh kesabaran dan ketelatenan Duh, sulitnya salat secara khusyuk - Meraih kebeningan hati dengan salat Harian Umum SOLOPOS tidak terbit
83
IV
Khazanah Keluarga
24 agustus 2007
84
IV
Khazanah Keluarga
31 agustus 2007
85
IV
Khazanah Keluarga
7 September 2007
87
IV
Khazanah Keluarga
21 September 2007
88
IV
Khazanah Keluarga
28 September 2007
89
IV
Khazanah Keluarga
5 oktober 2007
86
14 September 2007
12 oktober 2007
90
IV
Khazanah Keluarga
19 oktober 2007
91
IV
Khazanah Keluarga
26 oktober 2007
92
IV
Khazanah Keluarga
2 November 2007
93
IV
Khazanah Keluarga
9 November 2007
94
IV
Khazanah Keluarga
16 November 2007
95
IV
Khazanah Keluarga
23 November 2007
- Ingatkan anggota keluarga tentang kematian - Kematian peristirahatan bagi orang-orang beriman - Kenalkan anggota keluarga dengan Bagaimana beradaptasi dengan lingkungan baru lingkungan baru - Berbuat baik tidak hanya kepada sesama muslim - Kondisikan keluarga demi meraih keutamaan Siapkan diri jelang bulan suci bulan puasa - Sambut Ramadan dengan suka cita Khazanah Keluarga tidak terbit - Ketika buah hati bicara soal puasa Hiasi Ramadan dengan amal saleh - Puasa, sarana tarbiyah yang universal Gapai maghfiroh Allah SWT di bulan - Biasakan anak ucapkan kata maaf kemuliaan - Segeralah bertobat sebelum terlambat - Jangan berlebihan sambut lebaran Menggapai kemuliaan lailatul kadar - Itikaf sarana melatih lailatul kadar Khasanah Keluarga tidak terbit - Jaga kesalehan anggota keluarga Rajin beribadah tak hanya saat - Teruslah beramal meski ramadhan telah ramadhan berakhir - Intensifkan pendekatan ketika anak memasuki usia muda Jangan sia-siakan masa muda - Jadilah generasi muda istimewa dambaan umat - Bentengi keluarga dari ajaran menyimpang Perdalam pemahaman tentang Islam - Laksanakan ajaran islam secara kafah - Jadikan pahlawan muslim sebagai idola anak Menilik sejarah penyebaran Islam - Berjihadlah dengan harta dan jiwamu - Musim hujan tiba, lindungi keluarga dari Jadilah hamba yang bersyukur penyakit - Syukur, separuh dari iman - Ketika buah hati ditinggal ke tanah suci Meraih haji mabrur - Makna ibadha haji
Mengingat kematian tidak hanya di bulan Syakban
96
IV
Khazanah Keluarga
30 November 2007
Menguak rahasia salat malam
97
IV
Khazanah Keluarga
7 Desember 2007
Narkoba dalam pandangan Islam
98
IV
Khazanah Keluarga
14 Desember 2007
Kurban bukan sekedar ibadah ritual
99
IV
Khazanah Keluarga
21 Desember 2007
Kemuliaan seorang ibu
100
IV
Khazanah Keluarga
28 Desember 2007
Pendidik berperan penting dalam masyarakat
V/101
-
-
-
Nikmatnya salat malam bersama keluarga Raih ketenangan jiwa dengan qiamulail Bentengi keluarga kita dari bahaya narkoba Narkoba haram, kecuali untuk medis Tumbuhkan kepedulian anak terhadap sesama Ibadah kurban, cermin ketakwaan seorang muslim Membina keluarga sakinah “Surga di bawah telapak kaki ibu” Orang tua, penanggung jawab utama pendidikan anak Tugas pendidik tak sekedar mentransfer ilmu pengetahuan
Kesalahan Edisi
102
IV
Khazanah Keluarga
11 Januari 2008
Memaknai pergantian Tahun Baru 1429 H
103
IV
Khazanah Keluarga
18 Januari 2008
Meraih kemuliaan bulan Muharam
104
IV
Khazanah Keluarga
25 Januari 2008
Filosofi maaf dalam Islam
105
IV
Khazanah Keluarga
1 Februari 2008
Al quran kebutuhan utama seorang muslim
106
IV
Khazanah Keluarga
8 Februari 2008
Menjaga keutuhan rumah tangga
107
IV
Khazanah Keluarga
15 Februari 2008
Memaknai kasih sayang
108
IV
Khazanah Keluarga
22 Februari 2008
Sisihkan rezeki untuk beramal
109
IV
Khazanah Keluarga
29 Februari 2008
Memaknai syahadatain
- Membiasakan keluarga untuk menghargai waktu - “Jadilah manusia yang beruntung” - Ibadah sunah perlu dibiasakan di keluarga - Hati-hati terhadap perbuatan syirik - Tanamkan budaya saling memaafkan - Pemaaf, ciri orang yang bertakwa - Menanamkan kecintaan anak terhadap Al quran - “Bacalah Al quran dengan tartil” - Kembangkan sikap saling menghargai dalam keluarga - Jagalah keluargamu dari api neraka - Menumbuhkan sifat kasih sayang - Meneladani sifat kasih sayang Rasulullah - Bimbing si buah hati atur keuangan - Belanjakan harta di jalan Allah - Menanamkan konsep tauhid - Fitrah setiap manusia, akui keesaan Allah SWT
7
110
IV
Maret 2008
Khazanah Keluarga
14 maret 2008
21 Maret 2008
111
IV
Khazanah Keluarga
28 maret 2008
112
IV
Khazanah Keluarga
4 april 2008
113
IV
Khazanah Keluarga
11 april 2008
114
IV
Khazanah Keluarga
18 april 2008
115
IV
Khazanah Keluarga
25 april 2008
116
IV
Khazanah Keluarga
2 mei 2008
117
IV
Khazanah Keluarga
9 mei 2008
118
IV
Khazanah Keluarga
16 mei 2008
119
IV
Khazanah Keluarga
23 mei 2008
120
IV
Khazanah Keluarga
30 mei 2008
121
IV
Khazanah Keluarga
6 Juni 2008
122
IV
Khazanah Keluarga
13 Juni 2008
123
IV
Khazanah Keluarga
20 Juni 2008
124
IV
Khazanah Keluarga
27 Juni 2008
Harian Umum SOLOPOS tidak terbit - Menanamkan sifat amanah Meneladani akhlak rosulullah - Jadilah muslim yang amanah Harian Umum SOLOPOS tidak terbit - Mengelola konflik keluarga Mensyiarkan nilai-nilai islam - Serulah manusia dengan hikmah dan teladan - Mejaga keistikamahan beribadah Teguhkan iman, raih keridhaan - Raih berkah-Nya dengan beriman dan bertakwa - Pilih informasi secara selektif Islam ajarkan kedamaian - Bersikap tegas bukan berarti keras - Ibu, pendidik utama anak Ketika muslimah harus berkarier - Islam menjunjung tinggi hak perempuan - Membentengi keluarga dari bahaya Ketika pornografi kian merajalela pornografi - Janganlah mendekati zina - Suami berkewajiba menafkahi keluarga Buruh majikan harus amanah - Bayarlah upah buruh buruh tepat waktu - Ayah, pelindung utama keluarga Ummat butuhkan rasa aman - Jadilah pemimpin yang amanah - Membiasakan pola hidup sederhana Hidup sederhana ala Rosulullah - Jangan hidup secara berlebihan Menjaga keharmonisan rumah - Perlakukan orang tua dengan santun tangga - Hidupkan nilai-nilai ilahiah - Memberi teladan kejujuran dalam keluarga Menjadi insan peduli - Perhatikan etika bersedekah - Membiasakan hidup bersih Jangan sepelekan bersuci - Bersucilah dengan sempurna - Jangan suka menghina orang lain Persaudaraan dalam Islam - Sampaikan kritik secara santun - Tanamkan sifat amanah Kepemimpinan dalam Islam - Kriteria pemimpin islami - Membentuk karakter insan cendekia Memilih sekolah berkualitas - Tanamkan agama sejak dini
IV
Khazanah Keluarga
4 Juli 2008
Menangislah karena Allah SWT
125
IV
Khazanah Keluarga
11 Juli 2008
Etika menuntut ilmu
126
IV
Khazanah Keluarga
18 Juli 2008
Tidur ala Rasulullah
127
IV
Khazanah Keluarga
25 Juli 2008
Makna salat
128
IV
Khazanah Keluarga
1 agustus 2008
Keutamaan syakban
129
IV
Khazanah Keluarga
8 agustus 2008
Disorientasi seksual dalam islam
130
IV
Khazanah Keluarga
15 agustus 2008
Adab makan ala Rosulullah
131
IV
Khazanah Keluarga
22 agustus 2008
Motivasi dalam beramal
132
IV
Khazanah Keluarga
29 agustus 2008
Ramadhan nan mulia kembali menyapa
133
IV
Khazanah Keluarga
5 September 2008
Meraih Berkah Ramdhan
134
IV
Khazanah Keluarga
12 September 2008
Menggapai ampunan Allah
135
IV
19 September 2008
Memaknai Nuzulul Quran
136
IV
Khazanah Keluarga
26 September 2008
Ramadhan Usai, Apa yang kita raih?
137
IV
Khazanah Keluarga
3 Oktober 2008
Memaknai Syawal
138
IV
Khazanah Keluarga
10 Oktober 2008
Mesjid tak sekedar tempat soholat
139
IV
Khazanah Keluarga
17 Oktober 2008
Makna Wakimatul ‘ursy
140
IV
Khazanah Keluarga
24 Oktober 2008
Mesra sepanjang massa
Khazanah Keluarga
-
Menanamkan kecintaan kepada anak Ingatlah kematian setiap saat Mendidik anak menghormati guru Bantahlan guru dengan ahsan Pisahkan tempat tidur anak Berwudulah sebelum tidur Ketika ujian mangadang Laksanakan salat secara khusyuk Tingkatkan intensitas ibadah Hormati perbedaan Beri informasi seks sesuai kebutuhan Ikuti jalan yang lurus Biasakan anak makan sambil duduk Makan tak sekedar penuhi nafsu Biasakan anak berfastabiqul khairat Imbangi harapan dengan amal Memaksimalakan ibadah selama ramadhan Pahami hakikat puasa Menggapai hidup berkah Jadilah insane bertakwa Ketika diri berbuat dosa Makna tobat yang sesungguhnya Tingkatkan intensitas Quran Berburu lailatul kadar Bila ingin panjang umur, rajinlah silaturahmi Mewujudkan insane lebih baik pasca ramadhan. Lestarikan amalan Ramadhan Beramallah meski sedikit Tumbuhkan kebersamaan salam keluarga Perhatikan adab di Masjid Mantapkan niat menikah Hakikat pernikahan Ketika si buah hati hadir Jga amanah Allah SWT
141
IV
Khazanah Keluarga
7 November 2008
Menelaah pernikahan anak
142
IV
Khazanah Keluarga
14 November 2008
Menjaga adab bepergian
143
IV
Khazanah Keluarga
21 November 2008
Jangan mencela orang lain
144
IV
Khazanah Keluarga
28 November 2008
Jangan sebarkan aib keluarga
145
IV
Khazanah Keluarga
5 desember 2008
Kurban, wujud ketaatan hamba
146
IV
Khazanah Keluarga
12 desember 2008
Makna rezeki
147
IV
Khazanah Keluarga
19 desember 2008
Jaga kemabruran
148
IV
Khazanah Keluarga
26 desember 2008
Tahun baru komitmen baru
VI/149
IV
Khazanah Keluarga
2 januari 2009
Etika terhadap anak yatim
150
IV
Khazanah Keluarga
9 januari 2009
Ketika warga palestina teraniaya
151
IV
Khazanah Keluarga
16 januari 2009
Musyawarah dalam islam
152
IV
Khazanah Keluarga
23 januari 2009
Hakikat janji
153
IV
Khazanah Keluarga
30 januari 2009
Lindungi keluarga dari bahaya rokok
154
IV
Khazanah Keluarga
6 Februari 2009
Etika member nasihat
156
IV
Khazanah Keluarga
13 Februari 2009
Bersahabat dengan alam
157
IV
Khazanah Keluarga
20 Februari 2009
Utang dalam Islam
158
IV
Khazanah Keluarga
27 Februari 2009
Kaidah sumpah
-
-
Penuhi hak anak Paham hakikat pernikahan Tamasya keluarga, jaga keharmonisan Jangan lupa berdoa Ciptakan budaya saling menghormati Orang mati tak boleh dicela Perbarui komitmen berumah tangga Hadapi ujian dengan ketentuan Allah Aplikasi semangat berkurban Laksanakan puasa arafah Bekerja sebagai ibadah Allah jamin rezeki tiap makhluk Aplikasi makna haji dalam keluarga Usa haji, bangun masyarakat Muharan bulan sial, benarkah ? Soalnya bermuhasabah Ketika orang tua menghadap ilahi Hati-hati terhadap anak yatim Semua muslim bersaudara Keutamaan mendoakan orang lain Musyawarah sebagai budaya keluarga Mohon petunjuk Kewajiban penuhi janji Setiap kata harus dipertanggungjawabkan Hidup sehat sebagai budaya keluarga Cara belanjakan harta Tumbuhkan iklim saling menasehati dalam keluarga Teladani Rasulullah Pelihara lingkungan secara kontinyu Menjaga alam itu wajib hukumnya Mnajemen keuangan keluarga muslim Keutamaan menolong orang lain Kebohongan dalam keluarga Larangan melanggar sumpah
159
IV
Khazanah Keluarga
6 Maret 2009
160
IV
Khazanah Keluarga
13 Maret 2009
161
IV
Khazanah Keluarga
21 Maret 2009
162
IV
Khazanah Keluarga
28 Maret 2009
163
IV
Khazanah Keluarga
3 April 2009
10 April 2008
164
IV
Khazanah Keluarga
17 April 2009
165
IV
Khazanah Keluarga
25 April 2009
165
IV
Khazanah Keluarga
1 mei 2009
166
IV
Khazanah Keluarga
8 mei 2009
167
IV
Khazanah Keluarga
15 mei 2009
168
IV
Khazanah Keluarga
22 mei 2009
169
IV
Khazanah Keluarga
29 mei 2009
170
IV
Khazanah Keluarga
5 juni 2009
171
IV
Khazanah Keluarga
12 juni 2009
172
IV
Khazanah Keluarga
19 juni 2009
173
IV
Khazanah Keluarga
28 juni 2009
174
IV
Khazanah Keluarga
3 Juli 2009
- Menanamkan jiwa kepemimpinan - Sosok pemimpin ideal - Fastabiqul Khoirot sebagai budaya keluarga Bersegera melakukan kebaikan - Keutamaan menjadi pionir kebaikan - Menambahkan sikap optimistis Larangan berputus asa - Keputusan Allah pasti yang terbaik - Menanamkan konsep akhirat Bersikap realistis - Mengingat kematian - Ketika merawat orang lain Balas budi - Manajemen ikhlas Khasanah keluarga tidak terbit - Membiasakan anak bersyukur Jika kenyataan tak seindah harapan - Syukur sebagai karakter - Ketika ada keluarga yang sakit Hakikat sakit - Raih ampunanNya ketika sakit - Keluarga pilar utama pendidikan anak Hakikat pendidikan dalam islam - Jangan lupakan tarbiyah zatiyah - Prasangka yang baik sebagai budaya Prasangka dalam isam keluarga - Akibat prasangka buruk - Menumbuhkan jiwa profesionalisme anak Bekerja secara profesional - Jadilah yang terbaik - Saat berjamaah sebagai budaya keluarga Keutamaan salat berjamaah - Hkmah salat berjamaah - Semangat berikhtiar Ikhlas menerima ketentannya - Hakikat takdir - Orang tua berperan dalam hal berjodohan Misteri jodoh - Ketika jodoh tak kunjing datang - Membina keharmonisan rumah tangga KDRT menurut pandangan islam - Hak dan kewajiban suami istri - Dampak perceraian pada psikologis anak Perceraian dalam isam - Ketika keinginan bercerai muncul - Piih kegiatan yang bermanfaat Produktif di saat libur - Hakikat waktu Sifat iri munculkan ketamakan - Kedermawanan sebagai budaya keluarga
Kepemimpinan ala Rasulullah
175
IV
Khazanah Keluarga
10 Juli 2009
Berlapang dada menerima takdirnya
176
IV
Khazanah Keluarga
17 Juli 2009
Salat, symbol persatuan umat
177
IV
Khazanah Keluarga
24 Juli 2009
Mari beramal
178
IV
Khazanah Keluarga
31 Juli 2009
Kaum marginal bisa jadi lading dakwah
179
IV
Khazanah Keluarga
7 Agustus 2009
Rahasia di balik manfaat ASI
180
IV
Khazanah Keluarga
14 Agustus 2009
Memaknai kemerdekaan
181
IV
Khazanah Keluarga
21 Agustus 2009
Sambut Ramadan penuh suka cita
182
IV
Khazanah Keluarga
28 Agustus 2009
Jadikan Ramadan lebih bermakna
183
IV
Khazanah Keluarga
4 September 2009
- Gapai pertolonganNya dengan menolong sesame - Menanamkan jiwa sportif pada anak - Segalanya terjadi atas izin Allah - Menjaga keutuhan keluarga besar - Meraih kesempurnaan salat - Memotivasi keluarga tingkatkan ibadah - Hati-hati terhadap tradisi
- Menanamkan nilai-nilai dakwah kepada keluarga - Peduli berarti berdakwah -
Keutamaan berbagi
184
IV
Khazanah Keluarga
11 September 2009
Berburu Lailatul qadar
185
IV
Khazanah Keluarga
18 September 2009
186
IV
Khazanah Keluarga
25 September 2009
187
IV
Khazanah Keluarga
2 Oktober 2009
Jihad, tak mesti berperang
188
IV
Khazanah Keluarga
9 Oktober 2009
Musibah terjadi, saatnya peduli
Merayakan idul fitri tak perlu berlebihan Hadirkan spirit Ramadan sepanjang tahun
-
Dukungan keluarga kepada ibu menyusui Pemberian ASI dalam pandangan Islam Tanamkan nilai patriotisme Bebaskan diri dari kungkungan nafsu Bangun kebersamaan saat Ramadan Luruskan niat, raih keutamaan Ramadan Pengondisian keluarga saat Ramadan Puasa kok konsumsi berlebihan Menumbuhkan kepedulian sosial kepada anak Al quran tak sekadar bacaan Optimalkan ibadah pada 10 hari terakhir Sifat kasih sayang membawanya ke surgaNya Saling memaafkan sebagai budaya keluarga Jadilah pribadi pemaaf Anggota keluarga perlu dimotivasi Pahami tujuan hidup Bekerja secara fokus dan sungguh-sungguh Jihadnya kaum hawa Tumbuhkan kepedulian Tolonglah sesama jika ingin ditolong Allah
189
IV
Khazanah Keluarga
16 Oktober 2009
190
IV
Khazanah Keluarga
23 Oktober 2009
191
IV
Khazanah Keluarga
30 Oktober 2009
192
IV
Khazanah Keluarga
6 November 2009
193
IV
Khazanah Keluarga
13 November 2009
194
IV
195
IV
Khazanah Keluarga
4 Desember 2009
196
IV
Khazanah Keluarga
11 Desember 2009
Khazanah Keluarga
20 November 2009
18 Desember 2009 25 Desember 2009 1 Januari 2010
VII/197
IV
Khazanah Keluarga
8 Januari 2010
198
IV
Khazanah Keluarga
15 Januari 2010
199
IV
Khazanah Keluarga
22 Januari 2010
200
IV
Khazanah Keluarga
29 Januari 2010
201
IV
Khazanah Keluarga
5 Februari 2010
202
IV
Khazanah Keluarga
12 Februari 2010
203
IV
Khazanah Keluarga
19 Februari 2010
Ketika harus meninggalkan buah hati Haji tak sekadar ritual Memenuhi panggilan Allah ke tanah Ketika tunaikan haji bersama pasangan suci Surga, jaminan haji mabrur Menanamkan sifat amanah Jabatan adalah fitrah Nikmat pun bisa menjadi laknat bagi manusia - Membiasakan buah hati menjaga lisan Fitnah rugikan dunia akhirat - Sabar, kunci menjaga lisan - Tanamkan sifat kejujuran, Orang Tua jangan Suap bikin harta tak berkah bohong - Pemberian uang tip tidak diperbolehkana - Menumbuhkan jiwa pengorbanan Saatnya menguji keikhlasan - Kurban sarana mengasah kepekaan - Mempersiapkan diri sebelum kematian Bijak sikapi isu kiamat - Lebih mengerikan dari gambaran film. - Istikamah beramal Perhitungkan amal dunia - Jangan lupakan misi sosial Harian Umum Solopos tidak terbit Harian Umum Solopos tidak terbit Harian Umum Solopos tidak terbit - Menumbuhkan kebiasaan beramal pada Tak surut berjuang meski dicerca anak - Istikamahlah beramal meski sedikit - Cegah cemburu anak Ketika si kecil lahir - Berilah nama yang baik - Sopan santun sebagai budaya keluarga Berkata baik / diam - Jadilah pendengar yang baik - Biasakan anak soalt sejak dini Pergeseran arah kiblat - Shalat bisa selesaikan masalah Kebencian jangan dipengaruhi - Keadilan dalam keluarga keadilan - Orang yang amanah pasti adil - Ketika usia pernikahan tak lagi muda Cintai semua orang - Visi akhirat harus tertanam Ketika pemimpin tak lagi dipercaya - Menanamkan sifat amanah
Persiapan menuju tanah suci
-
26 Februari 2010
204
IV
Khazanah Keluarga
5 Maret 2010
205
IV
Khazanah Keluarga
12 Maret 2010
206
IV
Khazanah Keluarga
19 Maret 2010
207
IV
Khazanah Keluarga
26 Maret 2010
2
April 2010
208
IV
Khazanah Keluarga
9 April 2010
209
IV
Khazanah Keluarga
16 April 2010
210
IV
Khazanah Keluarga
23 April 2010
211
IV
Khazanah Keluarga
30 April 2010
212
IV
Khazanah Keluarga
7 Mei 2010
213
IV
Khazanah Keluarga
14 Mei 2010
214
IV
Khazanah Keluarga
21 Mei 2010
215
27 Mei 2010
215
IV
Khazanah Keluarga
4 Juni 2010
216
IV
Khazanah Keluarga
11 Juni 2010
- Menjadi pemimpin yang dirindukan umat Harian Umum SOLOPOS Tidak terbit - Pentingnya arahan orang tua Pernikahan harus dicatatkan - Jaga kesucian diri dengan menikah
Kebenaran harus dibela apapun resikonya
-
Berikan nafkah dengan halal Wujud rezeki tak hanya unag Menumbuhkan sikap tawakal kepada buah Ketika ikhtiar telah dilakukan hati - Tawakal harus proporsional Harian Umum SOLOPOS Tidak terbt - Mewujudkan baiti jamati Saat rumah tak lagi menentramkan - Raih kebahagiaan hakiki - Seni mendidik buah hati Harapan seorang kartini - Jangan lupakan adab - Suami saleh dambaan keluarga Sosok pemimpin idaman - Kepemimpinan Rasulullah - Perlakukan pembantu sebagai anggota Buruh masih termarjinalkan keluarga - Beda budak dengan pembantu - -investasikan tanah sesuai syar’i Menggali potensi anak - - Menyikapi booming lembaga keuangan syariah - Tanamkan pola gizi seimbang sejak dini Pilih foodcombining / ingin digoda? - Hidup sehatr ala Rasulullah - Saat salat inget yang lain Menggapai saalat khusuk - Cara tentukan arah kiblat Khazanah Keluarga Tidak terbit - Pilih sekolah berbasis agama atau umum Padukan spiritual dan emosi - Menuju manusia sempurna - Menanamkan nilai-nilai perjuangan Jihad tak identik perang - Musuh pantang dicari
Jangan halalkan segala cara
-
Membiasakan anak berkata jujur sejak dini Hidup lebih berkah
217
IV
Khazanah Keluarga
18 Juni 2010
218
IV
Khazanah Keluarga
25 Juni 2010
219
IV
Khazanah Keluarga
2 Juli 2010
220
IV
Khazanah Keluarga
9 Juli 2010
221
IV
Khazanah Keluarga
16 Juli 2010
222
IV
Khazanah Keluarga
23 Juli 2010
223
IV
Khazanah Keluarga
30 Juli 2010
224
IV
Khazanah Keluarga
6 Agustus 2010
225
IV
Khazanah Keluarga
13 Agustus 2010
226
IV
Khazanah Keluarga
20 Agustus 2010
227
IV
Khazanah Keluarga
27 Agustus 2010
228
IV
Khazanah Keluarga
3 September 2010
10 September 2010
229
IV
Khazanah Keluarga
17 September 2010
230
IV
Khazanah Keluarga
24 September 2010
231
IV
Khazanah Keluarga
1 Oktober 2010
232
IV
Khazanah Keluarga
8 Oktober 2010
proteksi diri dan keluarga Keutamaan bulan rajab Berikan wawasan untuk halal haram Semua bisa untuk taruhan Kapur asal Sumatra disebut dalam Alquran dan hadis - Kiamat pun tak dapat dihindari Membumikan pesan Alma’un - Ayat-ayat semesta yang terabaikan - didik anak tanpa kekerasan Menampilkan Islam damai - Umat Rasul hadapi zaman angkasa - Jauhi budaya korupsi dikeluarga Jihad melawan korupsi - Keutamaan bulan syak’ ban - mencurahkan tontonan yang Dua sisi mata uang infotainment - menggapai keutamaan nisfu syak’ban bulan pendidikan tiba, jangan lupa - keluarga siap sambut Ramadan bersihkan diri - puasa, kesempatan bagi pendamba surga - Sebelum berhaji, Irfan & Della sediakan Jika si buah hati disusui oranglain 600 botol ASI - Akad jangan dilupakan - Orangtua tak bijak , anak pun tak hormat Tak perlu memaksa minta dihormati - Berebut sumbang buka puasa - Sinetron religi & komedi jadi favorit Bulan Puasa jatah belanja kok naik - Kagumi perilaku orang Jepang yang “Islami” - Kompak beri sanksi sosial kepada korup Hidup kanaah jauhi korupsi - Bertukar makanan ketika berbuka - From zero to hero Berfilantropi lewat lembaga - Pernah berpuasa 17 jam Harian Umum SOLOPOS tidak terbit - Dari kampong ke kampung Dakwah lintas media - Syiarkan Islam lewat campur santri - Jangan mudah terprovokasi Indahnya toleransi - Islam agama toleran - Dakwah Islam tidak hanya Islam Jejak intelektualisme Islam di Solo - Prioritaskan membaca bukan menghafal Jatuh bangun berbisnis itu biasa - Mengais rezeki lewat berdagang
Zina mata pun dihindari
-
233
IV
Khazanah Keluarga
15 Oktober 2010
Seribu satu kisah di tanah suci
234
IV
Khazanah Keluarga
22 Oktober 2010
Muhibbin di antara kita
235
IV
Khazanah Keluarga
29 Oktober 2010
Hiphop dan gamelan satukan perbedaan
236
IV
Khazanah Keluarga
5 November 2010
Ampuni kami ya Rabb…
237
IV
Khazanah Keluarga
12 November 2010
Ulurkan tangan di tengah bencana
238
IV
Khazanah Keluarga
19 November 2010
Hotel syariah tetap survive meski tampil syar’I
239
IV
Khazanah Keluarga
27 November 2010
Belanja online, tak perlu ragu
240
IV
Khazanah Keluarga
3 Desember 2010
Islam memotret tradisi
241
IV
Khazanah Keluarga
10 Desember 2010
Cinta itu bukan bernama kekerasan
242
IV
Khazanah Keluarga
17 Desember 2010
Membuat resolusi memang tidak?
243
IV
Khazanah Keluarga
24 Desember 2010
Perjuangan Ibu sepanjang hayat
244
IV
Khazanah Keluarga
31 Desember 2010
Damai itu indah
VIII/244
IV
Khazanah Keluarga
7 Januari 2011
Anakku berbeda
245
IV
Khazanah Keluarga
14 januari 2011
Saat perjanjian agung kandas
246
IV
Khazanah Keluarga
21 Januari 2011
Mengemban tugas mulia
247
IV
Khazanah Keluarga
28 Januari 2011
Aku berutang maka aku ada
248
IV
Khazanah Keluarga
4 Februari 2011
Mereguk damai di sekolah
-
Berbisnis untuk kejayaan Islam Di padang arafah aku menangis Pertunjukan agung dengan sutradara Allah Menyibak malam di tengah kaum sufi Whirling derviches, tarian atas nama cinta Sholawat nan menggetarkan hati Menjemput syafaat dengan sholawat “Dan apabila lautan dijadikan meluap” Belajar dari banjir Nabi Nuh Menjadi pemimpin empatik Sedekah menolak bala Tanpa alkohol, hadirkan nuansa Islami Jangan ragu beralih ke syariah Pelayana konsumen tetap yang utama Belanjakan harta tapi jangan berlebihan Berdakwah lewat budaya Allah menerima harta yang suci Bangun kekutan diri! Berikan yang terbaik untuk pasangan “Setiap saat harus naik kelas” Waktu cepat berlalu hidup harus bermakna Membawa nama Ibu dalam doa Karier terhormat… Sampaikan perdamaian dengan permainan Berhikmah dari piagam Madinah mereka bisa berprestasi butuh dukungan tulus bangkit setelah cerai mandiri leawat wirausaha bangkit setelah cerai mandiri lewat wirausaha hidup bermakna dengan tema hindari guncangan ekonomi keluarga Belajar toleran lewat ekstra kurikuler
249
IV
Khazanah Keluarga
11 Februari 2011
250
IV
Khazanah Keluarga
18 Februari 2011
251
IV
Khazanah Keluarga
25 Februari 2011
252
IV
Khazanah Keluarga
4 Maret 20111
253
IV
Khazanah Keluarga
11 Maret 2011
254
IV
Khazanah Keluarga
18 Maret 2011
255
IV
Khazanah Keluarga
25 Maret 2011
256
IV
Khazanah Keluarga
1 April 2011
257
IV
Khazanah Keluarga
8 April 2011
258
IV
Khazanah Keluarga
15 April 2011
22 April 2011
259
IV
Khazanah Keluarga
29 April 2011
260
IV
Khazanah Keluarga
6 Mei 2011
261
IV
Khazanah Keluarga
13 Mei 201
262
IV
Khazanah Keluarga
20 Mei 2011
263
IV
Khazanah Keluarga
27 Mei 2011
-
Menyelami keragaman Romantis sepanjang waktu Haruskah ada jarak di antara kita Sentuhan yang menguatkan Yang perkasa yang kendalikan Menebar maaf dan cinta amarah Marah menghilangkan kebaikan Setia tiada akhir Karena aku mencintaimu Momentum penyadaran diri memantau keluarga lewat jaringan social Komunikasi keluarga net generation teknologi bukan ancaman cerita inovatif lebih memikat Asyiknya mendongeng mendidik dengan kisah Rumah ibarat pohon peneduh Anak jalanan siapa peduli? Jadilah teman akrab bagi anak Masih gengsi menangis? Menangislah laki-laki Dan air mata Nabi pun berlinang Memilih sekolah karena gengsi atau Cermat menentukan masa depan kualitas? anak - Membentuk generasi kuat - Satir lewat joke segar Silakan tertawa - Asiyah, hidup sederhana di tengah gelimang harta - Man jadda wajadda Berkawanlah dengan kejujuran - Menuai manisnya kejujuran Harian Umum SOLOPOS - Tuhan hadir di alam Lebih dekat dengan Tuhan - Pandai merasa - Jaga diri dari pengaruh negative Zina mengintai bilik indekos - Perempuan dengan kesalehan - Berkualitas - Memuaskan dahaga keimanan Dakwah menembus hotel berbintang - Kemuliaan budak berilmu - Kami peduli Indonesia Mereka bicara nasionalisme - Menapak jalan cinta dengan zikir dan shalawat Investasi surat berharga syar’i - Bermain saham sesuai syariat
264
IV
Khazanah Keluarga
3 Juni 2011
Berdakwah butuh inovasi
265
IV
Khazanah Keluarga
10 Juni 2011
Mengingat Tuhan di mal
266
IV
Khazanah Keluarga
17 Juni 2011
Memilih dan memilah pengajian
267
IV
Khazanah Keluarga
24 Juni 2011
Memuliakan Rajab
268
IV
Khazanah Keluarga
1 Juli 2011
Married by accident
269
IV
Khazanah Keluarga
8 Juli 2011
Fatwa haram jangan membingungkan umat
270
IV
Khazanah Keluarga
15 Juli 2011
Membangkitkan dakwah kultural
271
IV
Khazanah Keluarga
22 Juli 2011
Menjaga ketaatan
272
IV
Khazanah Keluarga
29 Juli 2011
Menghormati Ramadan
273
III
Khazanah Keluarga
5 Agustus 2011
Mengembalikan esensi puasa
274
IV
Khazanah Keluarga
12 Agustus 2011
Konsumerisme, kontradiksi bulan Ramadhan
275
IV
Khazanah Keluarga
19 Agustus 2011
Memutus rantai kemiskinan
276
IV
Khazanah Keluarga
26 Agustus 2011
Meraih kemenangan sejati
277
IV
Khazanah Keluarga
2 September 2011
Alquran yang ditinggalkan
278
IV
Khazanah Keluarga
9 September 2011
Menunggu sentuhan hafifi
279
IV
Khazanah Keluarga
16 September 2011
Dakwah dalam kemasan kubur
280
IV
Khazanah Keluarga
23 September 2011
Menghidupkan hati dengan berbagi
-
-
Membuka pintu hidayah Merangkul semua obyek dakwah Tepat meletakkan bahasa agama Berusaha khusyuk di antara debu dan kebisingan Bersikap ksatria Tren mengaji di internet Perilaku ibadah penutntut ilmu Saatnya melakukan perubahan Amalan remeh yang menjadi besar Menjaga harkat dan martabat Jangan berputus asa dari rahmat Allah Sami’na wa atho’na Totalitas keimanan Memahami Islam dari Jawa Dakwah memecahkan persoalan umat Berbahagia dengan istri Kekuatan amalan andalan Meredam nafsu duniawi Arti sebuah rencana Mari asah kepedulian Belajar toleransi Belajar hidup hemat Ikut pengajian lewat skype Memulai dari masjid Diundang berbuka kabilah Rindu asal usul Menghadirkan ustad indonesia Menjaga kemesraan bersama Alquran Kekayaan orang yang bersyukur Tiada hari tanpa membaca Alquran Dakwah di tengah ahli maksiat Dalam cengkeraman kapitalisme Majelis ilmu itu mulia Berawal dari niat
281
IV
Khazanah Keluarga
30 September 2011
Mengaktualkan zikir dalam perilaku
282
IV
Khazanah Keluarga
7 Oktober 2011
Berhaji bukan untuk gelar
283
IV
Khazanah Keluarga
14 Oktober 2011
Banyak masjid kian gersang
284
IV
Khazanah Keluarga
21 Oktober 2011
Memahami alquran dengan benar
285
IV
Khazanah Keluarga
28 Oktober 2011
Yang muda berdakwah
286
IV
Khazanah Keluarga
4 November 2011
287
IV
Khazanah Keluarga
11 November 2011
288
IV
Khazanah Keluarga
18 November 2011
Teguh berprinsip, luwes bergaul
289
IV
Khazanah Keluarga
25 November 2011
Menghijrahkan hati
290
IV
Khazanah Keluarga
2 Desember 2011
Menggali mutiara Alquran
291
IV
Khazanah Keluarga
9 Desember 2011
Berbagi perhatian untuk anak yatim
292
IV
Khazanah Keluarga
16 Desember 2011
Kisah tragis perpustakaan masjid
293
IV
Khazanah Keluarga
23 Desember 2011
Semarak bulletin dakwah
294
IV
Khazanah Keluarga
30 Desember 2011
Geliat radio dakwah
IX/295
IV
Khazanah Keluarga
6 Januari 2012
Benarkah ada “perang” radio dakwah?
296
IV
Khazanah Keluarga
13 Januari 2012
Ironi keadilan hukum di negeri pancasila
Berkurban bukan karena status sosial Anti korupsi, berkurban lahir dan batin
-
Mengendalikan nafsu Nikmatnya berada di majlis zikir Meredam prasangka Memuliakan akhlak sepulang haji Kekuatan keyakinan Dari umat untuk manusia Derajat tinggi pemulia anak yatim Sempurna mamahami dalil Melawan hawa nafsu Ciptakan generasi yang kuat Berpacu dengan waktu Inovasi kurban Buah keikhlasan Menanggalkan cinta media Ketaatan hamba Mari berperilaku Islami Jabatan bukan kenikmatan Buku penggugah hati Anugrah lemah lembut Menyelamati keragaman tafsir Bahaya congkak Mereka butuh diberdayakan Menyambut panggilan Allah Masjid sebagai pusat budaya literasi Berburu ilmu Mencerdaskan atau membingungkan umat? Andalan umat Radio tanpa musik dan lagu? Hidayah menerangi hati Selektif menerima pesan radio Ilmuwa paripurna Indonesia, Nurcholis Majid Pertaruhan idealisme dan mentalisme Pengajian musala Hj. Musliman membimbing perempuan salihah
297
IV
Khazanah Keluarga
20 Januari 2012
297
IV
Khazanah Keluarga
27 Januari 2012
298
III
Khazanah Keluarga
3 Februari 2012
299
III
Khazanah Keluarga
10 Februari 2012
300
II
Khazanah Keluarga
17 Februari 2012
301
III
Khazanah Keluarga
24 Februari 2012
302
III
Khazanah Keluarga
2 Maret 2012
303
III
Khazanah Keluarga
9 Maret 2012
304
III
Khazanah Keluarga
16 Maret 2012
23 Maret 2012
305
III
Khazanah Keluarga
30 Maret 2012
6 April 2012
306
III
Khazanah Keluarga
13 April 2012
307
III
Khazanah Keluarga
20 April 2012
Sisa dakwah Islam dalam sekaten Syekh Ahmad Surkali Alanshari ulama pembaru dari Sudan - Beri anak kepercayaan Tumbuhkan kerinduan kepada - Majelis kesehatan DCA Laweyan Solo, focus masjid kepada kesehatan orang lansia - Mengenal Nabi Muhammad menuju manusia paripurna Nabi Muhammad teladan pemimpin - Abdul MUkti Ali mbahnya ilmu perbandingan agama Indonesia Mengenalkan uswatun hasanah - Kedepankan akhlak Rasulullah pada anak - Belajar Alquran sekaligus jalin silaturahmi Biasakan remaja hang out ke masjid - Masjid bantu percaya diri - Menjadi da’I harus tau diri Jeli mencari da’i - Ulama Indonesia mendunia Berbohong menghilangkan rahmat - Berbicaralah dengan hati nurani Allah - Lembaga kajian pemikiran Islam - Perbanyaklah berkumpul dengan fakir miskin Wajib menjaga diri dalam hanif - KH. Abdullah Fakih sederhana dan suka damai - Biasakan berbudaya literer sejak dini Gemar membaca adalah jati diri - Koperasi syariah pedagang pasar Solo Islam berharap hidup berkah Harian Umum SOLOPOS tidak terbit - Umat Islam harus saling menguatkan Rukun dan damai itu nukmat Allah - KHR. Fawaid As’ad Syamsul Arifin pemberani dan tegas Khazanah Keluarga Tidak terbit - Jangan berguru pada setan - Majelis ilmu dan zikir as Raudhah Hati-hati merujuk fatwa online mempersembahkan yang terbaik untuk jamaah Pemisahan regulator dan operator - Saleh pribadi dan social setelah berhaji demi haji mabrur - Rahmah el Yunusiyah pelopor pendidikan
Islam dalam sekaten kini
-
308
III
Khazanah Keluarga
27 April 2012
309
III
Khazanah Keluarga
4 Mei 2012
Azan mengajak muslim disiplin
310
III
Khazanah Keluarga
11 Mei 2012
Beragama bersama motivator
311 312
III III
Khazanah Keluarga Khazanah Keluarga
18 Mei 2012 25 Mei 2012
Berhaji (bila mampu) berutang Etika amar makruf nahi mungkar
313
III
Khazanah Keluarga
1 Juni 2012
Pancasila kompatibel Nilai-nilai Islam
314
III
Khazanah Keluarga
8 Juni 2012
Islamic Center di tengah umat
-
Khazanah Keluarga
15 Juni 2012
Hikmah kontroversi isra Mi’raj
-
315
III
Saleh social fondasi kemaslahatan
-
316
III
Khazanah Keluarga
22 Juni 2012
Kaidah dan Hadrah penopang Musuh Islam
317
III
Khazanah Keluarga
29 Juni 2012
Musik menjadikan bahasa agama lebih menarik
318
III
Khazanah Keluarga
6 Juli 2012
Karya seni perluas dakwah
319
III
Khazanah Keluarga
13 Juli 2012
Silaturahmi untuk kehidupan lebih baik
320
III
Khazanah Keluarga
20 Juli 2012
Puasa tingkatkan kepedulian
-
-
wanita Aplikasi makna ritual ibadah Majelis asy syifaa Gilingan, Banjar sari, Solo tingkatkan keimanan dan berdayakan masyakarat Jangan sepelekan azan Fauzi Abdullah pejuang buruh yang senang di balik layar Memotivasi itu member ilmu Majelis ekonomi PCA Laweyan Solo Merencanakan ibadah haji Kenali adat istiadat dan kebudayaan Mbah Lim menautkan Islam dan pancasila Grup nasyid TPA Alfalah, Cinderejo, Banjarsari, Solo menambah minat belajar Quran Pusat keislaman berbasis umat KH Abdul Wahid Hasyim perintis modernisasi pesantren merekonstruksi teks-teks controversial MTA dan HM, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo membangun keikhlasan Hadrah Lestari di Kampung dan Desa HM Zain guru Qiraah Perintis kaidah modern 3K dalam music Grup Hadrah Almunawir membina masyarakat leawat lagu Seni dakwah berbasis spiritual Ingin meniru akhlak rasulullah Tradisi memelihara kerukunan warga Moeslim Abdurrahman memposisikan perbedaan agama sebagai sejarah Tetap semangat selama Ramadan Pengajian Al Hidayah, kadipiro, Banjarsari,
321
III
Khazanah Keluarga
27 Juli 2012
322
III
Khazanah Keluarga
3 agustus 2012
323
III
Khazanah Keluarga
10 Agustus 2012
324
17 Agustus 2012
325
III
Khazanah Keluarga
24 Agustus 2012
326
III
Khazanah Keluarga
7 September 2012
327
III
Khazanah Keluarga
14 September 2012
328
II
Khazanah Keluarga
21 September 2012
329
III
Khazanah Keluarga
28 September 2012
330
II
Khazanah Keluarga
5 Oktober 2012
331
II
Khazanah Keluarga
12 Oktober 2012
332
II
Khazanah Keluarga
19 Oktober 2012
26 Oktober 2012
333
III
Khazanah Keluarga
2 November 2012
334 335
III II
Khazanah Keluarga Khazanah Keluarga
9 November 2012 16 November 2012
Solo sarana tuntut ilmu & Tambah wawasan - Saling menghargai Perbedaan bisa ciptakan - Sayyid Idrus bin Salim al Jufri pencetak kebersamaan kader-kader islam berkualitas - Membangun Hablumminalloh Peduli dan cinta kepada semua - Bidang sosda Yayasan Bakti Muslimah Solo makhluk Allah mendidik muslimah agar kenal Islam - Membangun manusia humoris dengan Alquran Keniscayaan Alquran adalah - Ummy Faudziyyah Nurmahasasi Chomsy diamalkan QS bergerak dan berdakwah dengan fatwa nurani Harian Umum SOLOPOS tidak terbit Halal biahalal sebagai fondasi - Halalbihalal harus pas dan proporsional solidaritas sosial - KH Jazuli usman mendidik sebagai sareat - Ustadz lucu, jemaah tak angler Tawamu bisa mengeraskan hati - Kemarau di kampong - Diskusi mengasah ketajaman nalar Islam mentradisikan berpikir kritis - Konsistens menentang colonial Belanda Dakwah terarah lewat komik murah - Isi dan harga memampukan bertahan - Rohis mengajarkan kedamaian Lindungi Rohis dari ekstremitas - KH Abdul Majid Ma’ruf Ulama penyusun Solawat Wahidiyah Islam ajarkan protes secara santun - Aksi kekerasan tak lagi relevan Haji mabrur, menjadi atau - Wajib bercita-cita meraih Haji Mabrur dijadikan? Distribusi daging kurban butuh - Berkurban mengelinimasi cinta dunia inovasi Khazanah Keluarga tidak terbit - islamisasi nusantara belum selesai Islam di Indonesia warna warni - Djarwani hadikusumo berdakwah di pendidikan dan politik Manajemen infak berdayakan umat - Tabiat infak disalurkan oleh umat Pahami perbedaan bangun - Saling membutuhkan, kikis konflik
336
II
Khazanah Keluarga
23 November 2012
kerukunan Jangan salahkan buki jihad
337
III
Khazanah Keluarga
30 November 2012
Plus-minus generasi muslim digital
338 339 340 341 342 343 344
II III III II II II II
Khazanah Khazanah Khazanah Khazanah Khazanah Khazanah Khazanah
7 Desember 2012 14 Desember 2012 21 desember 2012 28 Desember 2012 4 Januari 2013 11 Januari 2013 18 januari 2013
Muslim wajib hargai kaum difabel Lahirkan pemimpin berkarakter Cikal bakal lembaga pendidikan Tak ada “tua” untuk jatuh cinta Masjid zonder imam Cermat sajikan menu halal Tertib di jalan terhindar celaka
-
Media massa mencitrakan negatif Mesin pencari menggantikan referensi utama Syeikh Mutatekin ulama sufi anti colonial belanda Pelihara fasilitas untuk difabel Membangun manusia seutuhnya Perlu persasa wajib madrasah Diniah Bimuhasabah lah saat menanti jodoh Hikayat: isyarat wahyu Yuk berwisata kuliner halal Skripsi cinta (hikayat)
345
II
Khazanah Keluarga
Bisnis ala syariah makin cerah
-
Bisnis secara syar’I, nyaman dihati
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
25 januari 2013
-
-
Lampiran XVIII : DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI 1.
Nama Lengkap
: May Rizqiyani
2.
Tempat Tanggal Lahir
: Wonogiri, 11 Mei 1991
3.
Jenis Kelamin
: Perempuan
4.
Agama
: Islam
5.
Kewarganegaraan
: Indonesia
6.
Alamat Sekarang
: Sapen GK1 627, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta
7.
Telepon/Hp
: 085 743 464 861
8.
Email
:
[email protected] /
[email protected]
B. DATA KELUARGA 1.
Nama Ayah
: Rujito
2.
Nama Ibu
: Partini
3.
Alamat Orang Tua
: Dukuh RT. 05 RW. 06, Gemantar, Selogiri, Wonogiri,
Jawa Tengah C. RIWAYAT PENDIDIKAN 1.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2009-2013)
2.
MA N 1 Wonogiri
(2006-2009)
3.
SMP N 2 Selogiri
(2003-2006)
4.
SD N 2 Giriwono
(1997-2003)