Manajemen Komunikasi Pengendalian Penyakit dwi cipto b
Fakultas Peternakan 2010
Dalam situasi wabah penyakit hewan menular,
Peran Informasi dan Komunikasi sangat penting Prinsip2 : Membangun kepercayaan masyarakat, informasi dini, transparansi, peranserta masyarakat dan perencanaan yang baik
Kesehatan Lingkungan • Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia. (Walter R. Lym) • Sebagai suatu ilmu dan ketrampilan yang memusatkan perhatiannya pada usaha pengendalian semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan halhal yang merugikan perkembangan fisiknya, kesehatannya ataupun kelangsungan hidupnya (WHO).
4
Sistem Informasi dan Komunikasi yang Bermutu: Proses pengendalian dalam menyusun rancangan program dimulai dari merumuskan tujuan, menentukan strategi, seperti alokasi waktu, penyajian materi, media yang digunakan, memilih sarana serta hal2 lain yang diperlukan untuk program sehingga dapat memenuhi kebutuhan (peternak, petugas).
Sosialisasi
Penyuluh fasilitator mediator manajer
Proses Pembelajaran Partisipasi Aktif Belajar Mandiri Mengemb. Pengetahuan
Sarana dan Prasarana
Kelompok Sasaran
Sistem Jejaring SE Nasional masyarakat
KCD/Poskeswan
Puskesmas
Rumah sakit
RS Rujukan AI Disnak Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota Labkesda
Labkeswan Disnak Prov
Dinkes Provinsi
BTKLPPM
BBV/BBBV/ Balitvet
RSPI
Ditjen Peternakan
Dinkes PP & PL
Balitbangkes
Pedoman Surveilans Epidemiologi AI Pengorganisasi Di Kab/Kota, Propinsi dan Pusat
Tim SE Integrasi Kab/Kota, Provinsi, Pusat
Informasi SE hewan
Pertukaran Data dan Informasi Kajian Terintegrasi
Rekomendasi
Respon Cepat dan Terintegrasi
Informasi SE manusia
Penyuluh (Petugas Keswan) yang Baik Mengedepankan Etika/ Moral Kompeten Profesional Jasa Layanan yang bermutu memiliki ciri2 sbb: 1. 2. 3. 4. 5.
Keterpercayaan (reliability) Keterjaminan (assurance) Penampilan (Tangibility) Pemerhatian (emphaty) Ketanggapan (responsiveness)
Kualitas Profesional: 1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati standar ideal 2. Meningkatkan dan memelihara citra profesi 3. Keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilan 4. Mengejar kualitas dan cita2 dalam profesi 5. Memiliki kebanggaan terhadap profesi
Petugas Keswan
Analisis Situasi Perkembangan kasus pada unggas
Perkembangan kasus pada manusia Surveilans dan Kewaspadaan Dini KLB Sumberdaya - SDM - Sarana dan Prasarana
Tanpa Gejala
Pemantauan sampai 10 hari sejak kontak terakhir
Kontak - Ambil spes Gejala ILI
Surv. Faktor Risiko Lingkungan
Kasus AI pada Manusia
- Rujuk ke RS
Kasus suspek AI baru
Vaksinasi, desinfeksi, sosialisasi
Penyuluhan
Positif
Hewan
Rapid Test
Negatif
PCR Negatif
Bagan Penyelidikan Epidemiologi Kasus AI pada Manusia
Positif
Isolasi Depopulasi Desinfeksi Pembatasan lalu lintas unggas sosialisasi
Kelompok Sasaran dan Pesan yang Disampaikan Masyarakat Umum a. Waspada kontak dengan unggas sakit/mati b. Cara-cara pencegahan penyebaran AI pada unggas pemeliharaan c. Hal-hal yang harus diperhatikan bila berkunjung ke peternakan unggas sektor 3 dan 4 d. Menghindarkan balita dan manula kontak dengan unggas e. Cara-cara penanganan unggas, daging dan telur unggas untuk konsumsi Peternak a. b. c. d. e. f.
Unggas reservoir AI Jenis unggas/hewan yang dapat tertular AI Kemungkinan timbulnya wabah AI Gejala klinis menciri Upaya pencegahan AI Peranan ternak lain dalam penyebaran AI
Kelompok Sasaran dan Pesan yang Disampaikan
Media Massa a. Pada dasarnya informasi ama dengan yang disampaikan pada masyarakat umum b. Informasi yang akan disampaikan harus akurat dan terkini
Humas Instansi Pemerintah a. Komunikasi dan koordinasi secara reguler dengan instansi terkait b. Komunikasi secara transparan, reguler dan komprehensif dengan bahasa yang populis untuk memperoleh kepercayaan publik.
Ciri2 Model Konsep Pengembangan Pembelajaran Masyarakat
No
Model
1
Pengembangan konsep kognitif
2
Teknologi
3
Aktualisasi Diri
4
Rekayasa Sosial
5
Kurikulum Rasional
Ciri-ciri Tujuan
Materi
Metode
Evaluasi
Program Sosialisasi, Penyuluhan dan Pendampingan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Strategi Peningkatan Kualitas Prinsip Sosialisasi dan Penyuluhan Desain Instruksional Metode Sosialisasi dan Penyuluhan Media Sosialisasi dan Penyuluhan Evaluasi Hasil dan Proses Konsep dasar Pengembangan Praktik Sosialisasi dan Penyuluhan
Ekologi Konseptual Konsep, gagasan, gambaran, teori dll yang membentuk struktur koginif
Kurikulum adalah tujuan akhir dari program pembelajaran yang direncanakan sedangkan pembelajaran adalah cara mencapai tujuan tersebut. Dalam merancang kurikulum para perencana akan menyatakan tujuan akhir atau objektif dalam bentuk yang operasional sebagai perilaku yang dapat diamati dan diukur yang nantinya dapat diperlihatkan oleh petani/peternak/masyarakat setelah mengalami program pembelajaran.
Kurikulum adalah apa yang akan diajarkan sedangkan pembelajaran atau instruksi adalah bagaimana menyampaikan apa yang diajarkan
Proses Belajar •
Menurut Wittrock, proses belajar seseorang dipengaruhi oleh rangsangan (arousal) dan niat (intention)
•
Faktor penting dalam proses belajar adalah perhatian, karena tanpa perhatian, proses belajar tidak akan pernah berhasil.
•
Perhatian dirangsang oleh stimulus eksternal kemudian komunikan secara aktif dan dinamik menyeleksi rangsangan tsb
Belajar Kooperatif dan Kolaboratif Kooperasi: “bersedia untuk membantu (to be of assistance or be willing to assist), kooperatif berarti bersifat kerja bersama untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Kolaborasi diartikan sebagai “bekerja bersama dengan orang lain dalam proyek bersama (to work with another or others on joint project). Kolaboratif berarti bersifat kerja bersama sebagai aliansi strategis
Experential Learning Cycle [David Kolb] Window of the world [Pengalaman Konkret]
Finding Out [Penemuan] implementasi Taking Action [Penerapan]
Konseptual
refleksi
Sistem Pembelajaran Bermutu
Perencanaan yang baik dan sistematis Sesuai kebutuhan pengguna Menumbuhkan motivasi belajar Mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional Mendorong berkembangnya daya aplikasi
Perencanaan: Proses pengendalian dalam menyusun rancangan program pembelajaran dimulai dari merumuskan tujuan, menentukan strategi, seperti alokasi waktu, penyajian materi, memilih sarana serta hal2 lain yang diperlukan untuk program pembelajaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan (peternak, petugas).
Illustration 1
Internal Technical, social, economics
Instrument: Human and technical Assessment
Short Objective: Inventory and characterization
Evaluation
Outcomes: Data Input
Quality assessment
SWOT
External industry, Market,
Instrument: SOP for provide management capacity
Long Objective: Livestock sector assessment
Evaluation
Analisis masalah sangat diperlukan untuk menyusun rancangan yang bermutu. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah adalah: dengan diagram tulang ikan (fishbone diagram) yang sering disebut diagram Ishikawa.
sarana
orang
masalah lingkungan
bahan
prosedur