ِ ِ الرِح ْي ِم ن م ح الر اهلل بِ ْس ِم َّ َ ْ َّ ِ ُلسالَم َعلَْي ُكم ور ْحمة اهلل َو بَ َرَكاتُ ُه ا َّ َ ُ ْ َ َ َ MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )
HOW
TO MANAGE OUR SELF TO BE A GOOD MOSLEM
Motto :
Menterjemahkan Bahasa Al-Qur’an ke dalam Bahasa Tindakan
Proses Penciptaan Manusia
Proses Penciptaan Manusia Proses Azali
Proses Alami
adalah dimana peran ke Maha “kun fayakun” Allah terjadi, tidak ada sedikitpun campur tangan manusia. Seperti penciptaan Adam yang diciptakan dari tanah liat yang dibentuk, Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam dan Isa Al-Masih diciptakan tanpa seorang ayah.
adalah proses kejadian manusia setelah Adam dan Hawa, terkecuali Isa as. Yaitu harus adanya pencampuran antara laki-laki dan perempuan, bertemunya sperma dan indung telur didalam rahim perempuan.
Proses Azali
ِ ولََق ْد َخلَ ْقنا اإلنْسا َن ٍ ُال ِمن حمٍإ مسن ٍ ون ص ل ص ن م ْ َ ْ َ ََ ْ َ َ ْ َ َ
dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. Al-Hijr : 26)
ٍ َّاس اتَّ ُقوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَ َق ُك ْم ِم ْن نَ ْف س ن ال ا ه َي أ ا ي ُّ َ َ ُ ِو َّ َاح َد ٍة َو َخلَ َق ِم ْن َها َزْو َج َها َوب ث ِم ْن ُه َما ِر َجاال َكثِ ًيرا َ ِون اء س ًَ َ
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. (QS. An-Nisaa’ : 1)
ِ ِ ِ َّ ٍ آد َم َخلَ َقهُ ِم ْن تُر ِ َّ ِ اب ثُ َّم ل ث م ك ه ل ال د ن ع ى يس ع ل ث م ن إ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ال لَهُ ُك ْن فَ يَ ُكو ُن َ َق Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia. (QS. Ali Imran : 59)
ِ ِ َّ ول لَهُ ُك ْن فَ يَ ُكو ُن َر أ ا ذ إ ه ر َم أ ا م ن َ اد َش ْيئًا أَ ْن يَ ُق َ َ َ ُُ ْ َ إ
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. (QS. Yasiin : 82)
Biomolekuler = Parthenogenesis
ِ ِ َّ َ شر م ي م ل و د ل و ي ل ن و ك ي ى ن أ ب ر ت ل ا ق • َ َ َ َ ُ ُ َ َس ْسني ب ْ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ِ ِ ِ ِ َّ َّ ضى أ َْم ًرا فَإن َما َ َق َ َال َك َذلك اللهُ يَ ْخلُ ُق َما ي َ َشاءُ إذَا ق )٤٧( ول لَهُ ُك ْن فَ يَ ُكو ُن ُ يَ ُق
• Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, Padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang lakilakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, Maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah Dia. (QS. Ali Imran : 47)
Proses Alami : سا َن ِم ْن ُساللَ ٍة ِم ْن ِطي ٍن َ َْولََق ْد َخلَ ْقنَا اإلن )ثُ َّم َج َع ْلنَاهُ نُطْ َفةً فِي قَ َرا ٍر َم ِكي ٍن١٢( )١٣( 12. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
ضغَةَ ِعظَ ًاما فَ َك َس ْونَا ْ ضغَةً فَ َخلَ ْقنَا ال ُْم ْ ثُ َّم َخلَ ْقنَا النُّطْ َفةَ َعلَ َقةً فَ َخلَ ْقنَا ال َْعلَ َقةَ ُم ِِال ِْعظَام لَحما ثُ َّم أَنْ َشأْنَاهُ َخ ْل ًقا آ َخر فَ تَبار َك اللَّهُ أَحسن الْ َخال )١٤( ين ق ََ َ ًْ َ َ َُ ْ
kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. (QS. Al-Mu’minuun : 14)
ٍ ِ َّ َ س َن ُك َّل َش ْيء َخلَ َقهُ َوبَ َدأ َخ ْل َق َح أ ي ذ ل ا ْ َ ِ ِ ِ ٍ )٧( سان م ْن طين ن اإل ْ َ
yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (QS. As-Sajdah : 7)
3 Jenis Tanah dalam Al-Qur’an Thiin (Tanah Keras)
ِ َّال َح َس َن ُك َّل أ ي ذ ْ ٍ َ ْق ل خ أ د ب و ه ق ل خ ء َ َ َ َ َ َ َ ُ َ َش ْي ِ اإلنْس ان ِم ْن ِطي ٍن َ )٧( yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (QS. AsSajdah : 7)
Shalshaal (Tanah Liat)
سا َن َ َِْولََق ْد َخلَ ْقنَا ِاإلن ٍص ال م ْن َح َمٍإ َ ص ْل َ م ْن ٍ ُمسن )٢٦( ون َْ dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. Al-Hijr : 26)
Turab (Tanah Gembur)
ُه َو الَّ ِذي َخلَ َق ُك ْم ِم ْن ٍ تُر اب ثُ َّم ِم ْن نُطْ َف ٍة ثُ َّم َ ِم ْن َعلَ َق ٍة
Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, (QS. Al-Mu’min : 67)
ثُ َّم َج َع َل نَ ْسلَهُ ِم ْن ُساللَ ٍة ِم ْن َم ٍاء َم ِهي ٍن
kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. (QS. As-Sajdah : 8)
ِ ِ ِ ثُ َّم َس َّواهُ َونَ َف َخ فِ ِيه م ْن ُروحه َو َج َع َل لَ ُك ُم ِ ِ ص َار َواألفْئ َد َة قَليال َما األب و ع م الس ْ َ َ َ ْ َّ kemudian Dia menyempurnakan dan ن َ تَ ْش ُك ُرو
meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (QS. As-Sajdah : 9)
Pendengaran
الس ْم َع َّ َو َج َع َل لَ ُك ُم
dan menjadikan bagi kamu pendengaran,
Penglihatan
ص َار األب و َْ َ
Hati Nurani
ِ َواألفْئ َد َة
Pemikiran Perasaan
قَلِيال َما تَ ْش ُك ُرو َن
(tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur.
ِ ولََق ْد َذرأْنَا لِج َهنَّم َكثِيرا ِمن ال ِ ْْجن َواإلن س لَ ُه ْم َ ً َ َ َ َ ِ قُلُوب ال ي ْف َق ُهو َن بِ َها ولَ ُهم أَ ْعين ال ي ْب ص ُرو َن بِ َها ُ ُ ْ َ َ ِ ك َكاألنْ َع ِام بَ ْل َ َولَ ُه ْم آ َذان ال يَ ْس َمعُو َن بِ َها أُولَئ ِ ك ُه ُم الْغَافِلُو َن َ ض ُّل أُولَئ َ َُه ْم أ
dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.(QS. AlA’raaf : 179)
فَ لَ َّما َعتَ ْوا َع ْن َما نُ ُهوا َع ْنهُ قُ ْلنَا لَ ُه ْم ُكونُوا قِ َر َد ًة ِ َخ ِاسئ ين َ
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina. (QS. Al-A’raf : 166)