Manajemen Investasi SUTIA BUDI
[email protected]
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA
CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times
Chapter Introduction Capital Market ----Lab--Investment Product & Investment Theory ----Lab--Money Market ----Lab---
CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 1 Time
Investment Theory
Technical Analysis
Analisis Teknikal Mengandalkan kepada analisis pergerakan harga saham sehari-hari. Berusaha memanfaatkan pergerakan harga saham untuk mengambil keuntungan dari trading saham sehari-hari. Berasumsi bahwa pada saat tertentu pasar dipengaruhi oleh perilaku massa sehingga pola rutin dalam pergerakan harga saham dapat dikenali.
Analisis Teknikal Analisis terhadap pergerakan volume dan harga sekuritas masa lampau yang kemudian digunakan untuk memprediksi pergerakan pasar di masa datang. Pergerakan saham yang diamati akan membentuk trend. Trend ini biasanya berbentuk grafik (chart). (ketergantungan pada chart, para pengguna disebut chartist.)
Analisis Teknikal Seorang analis teknikal sejati tidak pernah memberikan perhatian kepada aspek fundamental perusahaan, seperti prospek pendapatan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, laba atau rugi perusahaan, dan variabel-variabel finansial lainnya. Menurut mereka, grafik pergerakan harga dan volume telah dapat menceritakan semuanya.
Dow Theory • Charles H.Dow adalah penemunya. • Ia membagi grafik dalam tiga tipe pergerakan. • Pergerakan utama (primary moves) menunjukkan pergerakan harga saham yang bisa diamati dalam satu hingga empat tahun dan akan menunjukkan apakah pasar sedang dalam keadaan bullish ataupun bearish.
Dow Theory • Pasar dikatakan bullish apabila grafik menunjukkan kenaikan dan hargaharga mengalami pergerakan yang agresif, • Sebaliknya apabila grafik cenderung mengalami penurunan atau cenderung stagnan, maka pasar bisa dikatakan sedang lesu atau bearish.
Dow Theory • Di antara kurun waktu terjadinya pergerakan utama, terdapat grafik yang menunjukkan pergerakan menengah (intermediate moves), yang bisa jadi merupakan dampak spekulasi jangka pendek yang ikut menyumbangkan porsi cukup material pada pergerakan utama. • Sedangkan tipe pergerakan paling akhir disebut pergerakan minor (minor moves) yang muncul secara random di antara dua tipe pergerakan sebelumnya.
• Support Level. Adalah tingkat harga dimana minat untuk melakukan aksi beli cukup kuat dan mengalahkan tekanan jual saham tersebut sehingga dapat menahan harga saham tidak jatuh di bawah tingkat tersebut. • Resistance Level. Adalah kebalikan dari support level, yaitu tingkat harga dimana minat untuk menjual cukup kuat dan mengalahkan tekanan beli sehingga mampu menahan harga tidak menembus tingkat tersebut.
• Correction. Penurunan harga saham setelah sebelumnya mengalami peningkatan. • Rebound. Peningkatan harga saham setelah mengalami penurunan sebelumnya. • Technical Rebound. Kenaikan harga saham setelah sebelumnya mengalami koreksi cukup tajam.
• Trend. Pola yang terbentuk dari pergerakan harga dan volume historis dalam jangka waktu tertentu dan dapat menunjukkan kecenderungan arah pergerakan selanjutnya. • Bullish and Bearish. Istilah bullish dipergunakan bila harga melebihi rata-rata pergerakan harga (moving average) dan moving average sendiri bergerak meningkat. Sedangkan keadaan bearish terjadi apabila harga saham ada di bawah harga rata-rata dan moving average bergerak turun
Technical Analysis •
Technical analysis adalah studi mengenai prilaku pasar (Price dan Volume) yang digambarkan melalui grafik (Chart) untuk memprediksi kecenderungan (Trend) pergerakan harga dimasa yang akan datang.
Old Equilibrium Price
Technical Analyst Identifies The New Trend and Takes Appropriate Action
New Information Begins to enter Market
New Equilibrium Price
Asumsi Dasar Technical Analysis • Penawaran dan permintaan pasar dipengaruhi oleh faktor rasional dan faktor irasional, dimana pasar secara otomatis dan terus menerus membuat titik keseimbangan baru. • Harga merefleksikan semua keadaan dan informasi yang ada dipasar. • Harga bergerak dalam Trend (Uptrend or Downtrend). • Masa lalu akan cenderung untuk terulang kembali (Kebiasaan manusia cenderung untuk tidak berubah dan dilakukan berulang kali).
Keunggulan Technical Analysis • Technical Analysis dapat diaplikasikan untuk menganalisa berbagai instrumen investasi ( Equity, Index Futures, Option maupun Obligasi). • Faktor psikologis dan variable yang tidak dapat dihitung telah terefleksi didalam Technical Analysis. • Technical Analysis membangun suatu kaidah berinvestasi – Meningkatkan kedisiplinan dalam pengambilan Keputusan Investasi ( Entry and Exit Point ). – Pengambilan keputusan dilakukan secara matematis tanpa melibatkan emosional manusia ( Fear and Greed ). – Secara Konsisten memisahkan antara peluang dan resiko.
Analisis Teknikal • Analisis Teknikal Penilaian terhadap saham-saham perusahaan berdasarkan pola-pola pergerakan saham dari waktu ke waktu Data Historis Trend dan Chart
Teori-Teori : • The Dow Theory • Support-Resistance • Trend • Moving Average • Relative Strength Index • Moving Average Convergence/Divergence • Stochastic
Investment Theory • The Dow Theory [Charles H. Dow] Bahwa mayoritas saham bergerak sejalan dengan bursa secara keseluruhan. Jika bursa saham bergerak naik, mayoritas saham akan bergerak naik juga, dan sebaliknya. BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 Directnl Movement ADX (25.0000)
50
40
30
20
3 10 November
17
1 8 December
15
22
5 2004
12
9 February
UPTREND 16 24
1 March
8
15
23
29
6 April
12
19
26
4 May
10
17
DOWNTREND 24 31 7 June
14
21
28
5 July
X
Investment Theory Support-Resistance Terminologi Support dan Resistance hampir sinonim dengan permintaan dan penawaran. Support adalah tingkat harga dimana terdapat permintaan yang memadai untuk menghentikan penurunan harga saham. Support terjadi bila terdapat kesepakatan bahwa harga saham tidak akan lebih rendah lagi. Pada tingkat harga support ini jumlah pembeli melebihi jumlah penjual. Resistance adalah tingkat harga dimana terdapat penawaran yang memadai untuk menghentikan naiknya harga saham, sehingga pada umumnya sesudah itu harga bergerak turun.
Investment Theory Support-Resistance ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01)
4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200
Support menjadi resistance
2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900
17
24
1 July
8
15
22
29
5 August
12
19
26
2 9 September
16
23
30 7 October
14
Investment Theory • Trend Prinsip analisis teknikal adalah bahwa harga bergerak dalam suatu trend. Perubahan arah trend ditunjukkan dengan berubahnya harga ‘menembus garis trend. Penembusan ini merupakan perubahan trend jika divalidasi dengan seberapa jauh pergerakan harga menjauhi garis trend dan volume yang meningkat, khususnya bila garis trend menurun ditembus.
Investment Theory • Trend ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01)
4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900
17
24
1 July
8
15
22
29
5 August
12
19
26
2 9 September
16
23
30 7 October
14
Investment Theory • Moving Average Rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Untuk menghitungnya perlu terlebih dahulu menentukan periode waktu (N). Moving average dihitung dengan menambahkan harga-harga untuk N periode waktu, kemudian dibagi dengan N. Contoh. Perhitungan MA sederhana dengan MA 4 hari. Date
Close Price
01/03/01
Total 4 Day
Moving Average 4 Day
Date
Close Price
Total 4 Day
Moving Average 4 Day
3.100
09/03/01
3.050
12.375
3.093,75
02/03/01
3.075
12/03/01
2.875
12.150
3.037,50
06/03/01
3.100
13/03/01
2.825
11.875
2.968,75
07/03/01
3.100
12.375
3.093,75
14/03/01
2.825
11.575
2.893,75
08/03/01
3.125
12.400
3.100,00
15/03/01
2.800
11.325
2.831,25
Investment Theory • Moving Average ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01)
4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900
17
24
1 July
8
15
22
29
5 August
12
19
26
2 9 September
16
23
30 7 October
14
Investment Theory • Moving Average
Investment Theory • Relative Strength Index Indikator momentum harga yang dikembangkan oleh Welles Wilder pada tahun 1978. Wilder merekomendasikan untuk menggunakan level 70 dan 30. Jika RSI naik ke atas 70, posisi harga tertinggi. Posisi harga tertinggi kemungkinan telah terjadi. Sedangkan jika RSI turun ke bawah 30 terdapat kemungkinan besar bahwa harga teretndah telah terjadi. Divergensi antara arah grafik harga dan RSI mengindikasikan bahwa trend harga akan berubah arah. Jika harga naik atau mendatar dan RSI menurun, akan terjadi penurunan harga. Sebaliknya jika harga menurun atau mendatar dan RSI meningkat, diharapkan harga akan berbalik arah dan bergerak naik.
Investment Theory • Moving Average Convergence/Divergence [MADC] Trend yang mengikuti indikator momentum yang memperlihatkan relasi antara 2 moving average harga. Teori ini dikembangkan gerald Appel. MACD menunjukkan perbedaan antara moving average eksponensial 26 dan 12 hari. Kemudian MA eksponensial 9 hari, yang disebut garis sinyal, disusun dari perbedaan tersebut untuk memperlihatkan sinyal beli atau jual. Jika terjadi divergensi antara harga dan MACD, menunjukkan bahwa arah trend saat ini mendekati akhir, untuk kemudian terjadi perubahan arah trend.
Investment Theory • Stochastic -dikembangkan oleh George C. Lane -populer digunakan investor, khususnya yang berorientasi jangka pendek. Stochastic membandingkan harga penutupan (close relatif terhadap range harga pada periode tertentu (mislanya 5 hari). jika harga cenderung naik, maka harga penutupan cenderung untuk dekat dengan harga tertinggi pada periode tersebut. Sedangkan jika harga menurun, harga penutupan cenderung untuk dekat dengan harga terendah pada periode tersebut.
Bar Chart •
Merupakan grafik (Chart) yang digunakan untuk menggambarkan harga - harga yang terjadi dipasar dalam periode waktu tertentu ( Intraday, Daily, Weekly, Monthly maupun Yearly )
•
Bar Chart dapat digunakan untuk menganalisa berbagai periode waktu perdagangan ( Intraday chart, Daily chart, Weekly chart dan Monthly chart ).
•
Komponen harga dari setiap Bar chart adalah : 1. 2. 3. 4.
Open Price High Price Low Price Close Price
Bar Chart
[email protected] (10,150.00, 10,245.00, 10,150.00, 10,235.00, +210.000)
10300 10250 10200 10150 10100 10050 10000
HIGH
9950
CLOSE
9900 9850 9800 9750
OPEN
9700 9650
LOW
9600 9550 9500 9450 9400 9350 9300
11
12
13
14
15
18
19
20
Trend •
Definisi Trend : –
•
Uptrend : –
•
Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak semakin meninggi.
Downtrend : –
•
Arah pergerakan harga saham yang berpola ZigZag dan membentuk sebuah Kecenderungan naik atau turun selama jangka waktu atau periode tertentu.
Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak semakin menurun.
Sideways : –
Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang
bergerak mendatar.
•
Jangka waktu : – – – –
Long Term Trend (pergerakan harga lebih dari 6 Bulan) Medium Term Trend (Pergerakan harga dari 3 sampai 6 bulan ) Short Term Trend (Pergerakan harga dari 1 sampai 3 bulan) Very Short Term Trend (Pergerakan harga kurang dari 1 bulan)
Uptrend ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01)
4500 4400 4300 4200 4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100
10
17
24
31 April
7
14
21
28
5 May
12
19
26
2 June
9
16
23
30
7 July
14
Downtrend ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01)
4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900
17
24
1 July
8
15
22
29
5 August
12
19
26
2 9 September
16
23
30 7 October
14
Sideways INDF (650.000, 650.000, 625.000, 650.000, +0.00), Profitunity - PTG Alligator Blue (715.825), Profitunity - PTG Alligator Green (670.521), Profitunity - PTG Alligator Red (691.633) 725
700
675
650
625
600
575
550
28
4 November
11
18
25
2 December
16
23
6 2003
13
20
27
3 10 February
17
24
4 March
10
17
24
Indicator •
Merupakan suatu perhitungan matematis yang dapat di aplikasikan langsung pada historis harga saham, volume maupun nilai sebuah indikator.
•
Hasilnya merupakan sebuah nilai yang dipergunakan mengantisipasi perubahan harga di masa yang akan datang.
untuk
Klasifikasi Indicator •
Trend Indicator Digunakan untuk menganalisa apakah pergerakan harga saham telah membentuk Trend atau tidak (Trending or Sideways).
•
Counter Trend Indicator Digunakan saat market berada pada periode sideways, dengan menggunakan kondisi Overbought dan Oversold
•
Trend Follower Indicator Digunakan saat market berada pada periode Trending (Uptrend atau Downtrend).
Trend Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 Directnl Movement ADX (25.0000)
50
40
30
20
3 10 November
17
1 8 December
15
22
5 2004
12
UPTREND 9 16 24 February
1 8 March
15
23
29
6 12 April
19
26
4 10 May
17
DOWNTREND 24 31 7 June
14
21
28
5 July
X
Counter Trend Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 Stochastic Oscillator (34.3750)
100 80 60 40 20
3 10 November
17
1 8 December
15
22
5 2004
12
UPTREND 9 16 24 February
1 8 March
15
23
29
6 12 April
19
26
4 10 May
17
DOWNTREND 24 31 7 June
14
21
28
5 July
X
Trend Follower Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 MACD (-85.1537)
200 150 100 50 0 -50 -100
3 10 November
17
1 8 December
15
22
5 2004
12
UPTREND 9 16 24 February
1 8 March
15
23
29
6 12 April
19
26
4 10 May
17
DOWNTREND 24 31 7 June
14
21
28
5 July
X
Stop Losses Parameter % Loss of Capital
% Gain required to recover
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
5.3 11.1 17.6 25.0 33.3 42.9 53.8 66.7 81.8 100 122 150
Trailling Stop Techniques •
Merupakan suatu cara untuk menjaga keuntungan optimal (Best profit) yang telah dihasilkan oleh setiap Barchart pada periode tertentu sebelum melakukan Exit point.
•
Menentukan besarnya % Stop Losses
•
Menentukan Best Profit dengan menggunakan “Highest Price” selama periode Trailling untuk posisi Beli ( Long Position )
•
Menentukan % Trailling Stop ( selisih nilai Highest Price - Close Price )
•
Membandingkan besarnya % Trailling Stop dengan % Stop Losses
•
Tentukan Exit Point –
Posisi Beli • •
–
Jika %Trailling Stop < %Stop Losses Jika %Trailling Stop >= %Stop Losses
= =
Hold Sell ( Exit point )
= =
Hold Buy ( Exit point )
Posisi Jual • •
Jika %Trailling Stop < %Stop Losses Jika %Trailling Stop >= %Stop Losses
Trading Strategy •
Menentukan kondisi pasar – – –
•
Tentukan Trend dari Suku Bunga Tentukan Trend dari Valuta Asing Tentukan Trend dari JSX Index
Menentukan Trend Individual Stock – –
•
Menggunakan Moving Average Menggunakan Trend Indicator
Menentukan Entry & Exit Point – – –
Menggunakan Indicator yang sesuai dengan kondisi pasar Mengambil posisi searah dengan Trend Menggunakan “Stop Losses Parameter” dan “Trailling Stop Techniques”.
BAHAN BACAAN Abdul Halim, 2005, Analisis Investasi, Salemba Empat, Jakarta. Ali Arifin, 2002, Membaca Saham, Cetakan kedua, Andi Offset, Yogyakarta Dyah Ratih Sulistyastuti, 2002, Saham dan Obligasi: Ringkasan dan Soal Jawab, Edisi pertama, Andi Offset, Yogyakarta. Eduardus Tandelilin, 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio,, Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta. Frank J. Fabozzi, 1999, Manajemen Investasi, Buku Satu, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta. Iggi H. Achsien, 2000, Investasi Syariah di pasar Modal: Menggagas Konsep dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah, Cetakan pertama, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Jogiyanto, 2003,Teori Portofolio dan Analiisi Investasi, BPFE Yogyakarta L. Thian Hin, 2002, Panduan Berinvestasi Saham, Cetakan kedua, PT Elek Media Komputindo, Jakarta. Sawidji Widoatmodjo, 2009, Pasar Modal Indonesia: Pengantar & Studi Kasus, Ghalia Indonesia, Bogor. http://www.e-bursa.com http://www.e-samuel.com http://www.idx.co.id http://www.missiinvestor.com
Latihan Date 2010
Close Price
10/05
4.100
11/05
4.050
12/05
4.175
13/05
4.125
14/05
4.150
17/05
4.225
18/05
4.150
19/05
4.250
20/05
4.150
23/05
4.300
Total 3 Days
Moving Average 3 Days
Analisis Psikologis • Event Factor Analysis • Market Sentiment Analysis • Analisis yang didasarkan pada informasi terbaru (Current Information)
• Satu-satunya Data -> INFORMASI
SOP ANALISIS PSIKOLOGIS Collecting
Sumber Informasi/Isu
Screen ing
Dalam Negeri Luar Negeri Ekonomi
Jenis Informasi/Isu
Selec ting
Cho sing
Rec
Good News
Sell
Bad News
Buy
Dalam Negeri
Ekonomi
NonEkonomi Informasi
Kategori Informasi/Isu
Confirm ing
Informasi Isu