DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PENGERTIAN - PENGERTIAN
MANAJEMEN BENCANA
( DIREKTUR MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA ) DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM
Definisi Bencana (disaster) Suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh fakto alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian g harta benda,, dan dampak p p psikologis g (UU 24 th. 2007) Suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat,, sehingga menyebabkan kerugian yang masyarakat meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat ybs untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya mereka sendiri
Definisi Manajemen Bencana (Disaster Management) Management) Segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada sebelum, pada saat dan setelah bencana.
(UN--ISDR, 2004) (UN 2004)
1
Kegiatan--kegiatan Manajemen Kegiatan Bencana Pencegahan (prevention (prevention)) Mitigasi (mitigation (mitigation)) Kesiapan (preparedness (preparedness)) Peringatan Dini (early (early warning) warning) Tanggap Darurat (response (response)) Bantuan Darurat (relief (relief)) Pemulihan (recovery (recovery)) Rehablitasi (rehabilitation (rehabilitation)) Rekonstruksi (reconstruction (reconstruction))
Mitigasi (mitigation) • Upaya yang dilakukan untuk pengurangan resiko bencana • Ada 2 bentuk mitigasi : - Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan, tanggul sungai dll.) - Mitigasi non struktural (peraturan, tata ruang, pelatihan)
Pencegahan (prevention) • Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika mungkin dengan meniadakan bahaya). Mi l Misalnya : Melarang pembakaran hutan dalam perladangan Melarang penambangan batu di daerah yang curam.
Kesiapan (preparedness (preparedness)) Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana, melalui pengorganisasian langkahlangkah-langkah yang tepat, efektif dan siap siaga. Misalnya : Penyiapan sarana komunikasi, pos komando dan penyiapan lokasi evakuasi.
2
Peringatan Dini (early (early warning) warning) Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana kemungkinan akan segera terjadi. Pemberian peringatan dini harus : - Menjangkau masyarakat (accesible (accesible)) - Segera (immediate (immediate)) - Tegas tidak membingungkan (coherent coherent)) - Bersifat resmi (official (official))
Bantuan Darurat (relief (relief)) • Merupakan upaya untuk memberikan bantuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar berupa : - pangan, - sandang - tempat tinggal sementara - kesehatan, sanitasi dan air bersih
Tanggap Darurat (response (response)) • Upaya yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana,
untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan pengungsian.
Pemulihan (recovery (recovery)) Proses pemulihan darurat kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan memfungsikan kembali prasarana dan sarana pada keadaan semula. Upaya yang dilakukan adalah memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar puskesmas, dll).
3
Rehabilitasi (rehabilitation (rehabilitation)) Upaya langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu masyarakat memperbaiki rumahnya rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial penting, dan menghidupkan kembali roda perekonomian.
MANAJEMEN BENCANA
Rekonstruksi (reconstruction (reconstruction)) Program jangka menengah dan jangka panjang guna perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik dari sebelumnya.
MANAJEMEN BENCANA RESIKO BENCANA PENCEGAHAN DAN MITIGASI
KEDARURATAN
REHABILITASI REKONSTRUKSI
SAAT BENCANA
PASCA BENCANA
KESIAPSIAGAAN PRA BENCANA
KEPMENDAGRI NO. 131 TH. 2003 PERMENDAGRI NO.33 TH. 2006 PERMENDAGRI NO27 TH. 2007
4
PARADIGMA BARU PENGURANGAN RESIKO BENCANA
Identifikasi dan Pengkajian Resiko
FAKTORFAKTOR RISIKO Kerentanan Bahaya
ANALISIS KERENTANAN & KEMAMPUAN ANALISIS & PEMANTAUAN ANCAMAN
Upaya-upaya Pengurangan Resiko
Penanganan dampak
MENDORONG KESADARAN perubahan perilaku
]
KESIAPSIAGAAN
Terima Kasih
KOMITMEN POLITIK
IDENTIFIKASI RISIKO & KAJIAN DAMPAK
PENERAPAN UPAYA-2 PENGURANGAN RISIKO
PENANGANAN KEDARURATAN
PEMULIHAN
PERINGATAN DINI
PENGEMBANGAN PENGETAHUAN
KERANGKA PENGURANGAN RESIKO BENCANA
5