MANUAL MUTU
AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO Jl. l. Lingkar Selatan, Borokulon, Banyuurip, Purworejo, telp (0275)3120275 Email :
[email protected]
TAHUN 2012
1
KATA PENGANTAR Akademi Kebidanan Bhakti putra Bangsa Purworejo (Akbid Bhakti Putra Bangsa Purworejo) sebagai penyelenggara sistem pendidikan tinggi program diploma dengan harapan akan mampu mencetak tenaga profesional di tingkat ahli madya. Harapan tersebut merupakan modal dasar untuk memotivasi dan memacu AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo sebagai lembaga pendidikan mencetak tenaga siap kerja, serta
yang
telah menempuh berbagai upaya untuk
mewujudkannya. Hal yang perlu mendapat perhatian dan prioritas telah dilakukan dengan menerapkan berbagai kebijakan akademik dalam menghadapi dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian global. Manual mutu ini disusun berdasarkan masukan-masukan dari stakeholder, kemudian dirumuskan bersama tim, sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang pernah ditempuh atau dilakukan dan mendasarkan pada rencana strategi (renstra) dan statuta yang dimiliki. Penyusunan manual mutu melibatkan unsur-unsur YAPERTIS (sebagai pemilik institusi), pimpinan AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo dan civitas akademika dengan mengadopsi masukan dari stakeholder. Kebijakan akademik, standard akademik, peraturan akademik dan perangkat sistem penjaminan akadenik termasuk manual mutu AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo akan dikembangkan secara berkesinambungan untuk panduan langkahlangkah akademik AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo.
2
MANUAL MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO
Revisi Tanggal Dikaji Ulang Dikendalikan
: : : :
3
DAFTAR ISI Keputusan Direktur tentang Manual Mutu Akademik AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo Kata Pengantar ...........................................................................................
1
Rumusan manual mutu akademik dan non akademik AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo ....................................................................................................
2
Daftar Isi ......................................................................................................
4
MANUAL MUTU NASIONAL A. Manual mutu isi pembelajaran ........................................................
5
B. Manual mutu proses pembelajaran ..................................................
8
C. Manual mutu kompetensi lulusan ...................................................
11
D. Manual mutu dosen dan tenaga kependidikan ................................
13
E. Manual mutu Sarana dan prasarana pembelajaran ..........................
16
F. Manual mutu pengelolaan pendidikan ............................................
21
G. Manual mutu pembiayaan ...............................................................
25
H. Manual mutu penilaian pembelajaran .............................................
25
MANUAL MUTU INSTITUSIONAL I. Manual mutu penelitian ...................................................................
26
J. Manual mutu pengabdian ................................................................
27
K. Manual mutu sistem informasi ........................................................
28
L. Manual mutu kerjasama ..................................................................
29
M. Manual mutu kemahasiswaan .........................................................
29
N. Manual mutu suasana akadamik .....................................................
31
Referensi
4
RUMUSAN STANDAR AKADEMIK DAN NON AKADEMIK AKBID BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO
Salah satu langkah penting dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah tahapan perumusan manual mutu. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Buku Manual Mutu, maka berikut ini dijelaskan berbagai rumusan standar penyelenggaraan pendidikan yang ditetapkan di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo. Standar yang ditetapkan terdiri dari 2 kategori yaitu kategori pertama adalah Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari 8 (delapan) standar, dan kategori kedua yaitu standar yang dikembangkan oleh AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo sendiri atau standard institusional yang terdiri dari 6 (enam) standard.
A. STANDAR ISI PEMBELAJARAN 1. Perencanaan Kurikulum 1) Program studi harus menyusun kurikulum sesuai dengan visi dan misi program studi serta berorientasi ke masa depan. 2) Program studi harus menyusun kurikulum pendidikan tinggi yang terdiri dari kurikulum inti yang merupakan penciri kompetensi utama dan kurikulum institusional yang menjadi penciri kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang gayut dengan kompetensi utama. 3) Program studi harus menyusun kurikulum yang menyertakan elemen kompetensi
landasan
kepribadian,
penguasaan
ilmu
dan
keterampilan, kemampuan berkarya, sikap dan perilaku dalam berkarya
menurut
tingkat
keahlian
berdasarkan
ilmu
dan
keretampilan yang dikuasai, dan pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. 4) Program studi Diploma III harus menyusun kurikulum dengan beban studi 110-120 SKS. 5) Program studi Diploma III harus menyusun kurikulum yang 5
direncanakan dengan waktu tempuh
sekurang – kurangnya 6
semester dan selama – lamanya 10 semester. 6) Program studi harus menyusun kurikulum inti berdasarkan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan organisasi profesi atau asosiasi institusi pendidikan serumpun dengan proporsi 60% dari jumlah total SKS minimal. 7) Program studi harus menyusun kurikulum institusional yang berisi muatan lokal dengan proporsi sekurang – kurangnya 20% dari jumlah total SKS minimal. 8) Program studi harus menyusun kurikulum institusional yang berisi muatan global berdasarkan analisis kebutuhan pasar masa depan dengan proporsi sekurang – kurangnya 20% dari jumlah total SKS minimal. 9) Program studi harus merancang kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan panduan Ditjen Dikti.
2. Pendokumentasian Kurikulum 1) Program studi harus menysusun dokumen kurikulum yang memuat tentang standar kompetensi lulusan secara jelas dan lengkap, baik kompetensi utama maupun kompetensi pendukung. 2) Dokumen kurikulum yang disusun program studi harus memuat deskripsi mata kuliah secara jelas dan lengkap. 3) Seluruh mata kuliah yang terdapat dalam dokumen kurikulum yang disusun program studi harus memiliki silabus dan SAP. 4) Silabus mata kuliah sekurang – kurangnya terdiri dari sekripsi singkat, kompetensi mata kuliah (tujuan instrusional umum), indikator kinerja hasil belajar (tujuan instruksional khusus), pokok bahasan, metode pembelajaran, media pembelajaran, metode penilaian atau evaluasi, dan kepustakaan atau referensi (utama dan penunjang). 5) SAP disusun oleh masing – masing dosen pengampu mata kuliah
6
dan berisi sekurang – kurangnya tentang identitas, mata kuliah, kompetensi mata kuliah, pokok bahasan, sub pokok bahasan, metode pembelajaran, langkah – langkah pembelajaran, media pembelajaran, model penilaian, penugasan mahasiswa (tugas mandiri, kelompok, atau terstruktur), dan kepustakaan. 6) Program studi Diploma III harus merancang kurikulum dengan kriteria sekurang – kurangnya 60% dari keseluruhan jumlah mata kuliah dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas – tugas ≥ 20%. 7) Program studi Diploma III harus merancang kurikulum dengan jumlah SKS yang digunakan untuk kegiatan praktikum/praktik/PKK sekurang – kurangnya 60% dari total SKS. 8) Program studi harus merancang kurikulum yang menjamin pelaksanaan modul – modul baik untuk pembelajaran maupun praktik yang dilaksanakan dilaboratorium sendiri.
3. Peninjauan/Evaluasi Kurikulum 1) Program studi Diploma harus melaksanakan peninjauan kurikulum sekurang – kurangnya 1 kali dalam 4 tahun. 2) Program studi harus melaksanakan peninjauan kurikulum dengan melibatkan
seluruh
pemangku
kepentingan
internal
(dosen,
mahasiswa, staf, yayasan) dan eksternal (pakar, pengguna lulusan, organisasi/assosiasi profesi dan lain – lain) dengan memperhatikan aspek kesesuaian dengan visi, misi, dan hasil umpan balik dilakukan program studi. 3) Program studi harus meakukan uji validitas terhadap kurikulum hasil peninjauan melalui kegiatan expert review yang dilaksanakan secara terbuka dan melibatkan para pemangku kepentingan.
7
B. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 1.
Perencanaan Proses Pembelajaran 1) Setiap mata kuliah harus memiliki rencana pembelajaran yang memuat tentang beban SKS mata kuliah, rumusan kompetensi lulusan, pokok bahasan dan silabus, tugas yang diberikan kepada mahasiswa, metode pembelajaran, sistem penilaian, dan sumber belajar. 2) Program studi harus menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dosen Pengampu sekurang – kurangnya 3 (tiga) minggu sebelum proses pembelajaran dimulai. 3) Setiap Dosen pengampu mata kuliah harus menyusun Satuan Acara Pengajaran (SAP) sesuai ketentuan yang berlaku di AKPER Mamba’ul Ulum Surakarta sekurang – kurangnya 1 minggu sebelum proses pembelajaran dimulai. 4) Setiap dosen pengampu mata kuliah harus membuat modul perkuliahan dan menyerahkannya kepada Prorgam Studi. 5) Setiap dosen pengampu mata kuliah harus menyerahkan materi perkuliahannya kepada Akademik dalam bentuk softcopy sekurang – kurangnya pada akhir minggu pertama perkuliahan.
2.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran a. Kalender akademik 1) AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menyusun kalender akademik pada setiap awal tahun akademik dan disahkan dengan Keputusan Direktur 2) Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester yang terdiri dari Semester Ganjil yang dimulai pada bulan September sampai dengan bulan Februari dan Semester Genap yang dimulai pada bulan Maret sampai Agustus. 3) Setiap Semester terdiri dari 16 – 20 minggu termasuk didalamnya adalah kegiatan ujian, minggu tenang dan remidiasi.
8
b. Perkuliahan/praktikum/praktik lapangan 1) Sistem pembelajaran yang berlaku harus menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). 2) 1 SKS kegiatan perkuliahan setara dengan 50 menit kegiatan tatap muka, 50 menit penugasan terstruktur dan 50 menit penugasan mandiri. 3) 1 SKS kegiatan praktikum sekurang – kurangnya terdiri 2 jam. 4) 1 SKS kegiatan praktik klinik atau praktik kerja lapangan sekurang – kurangnya terdiri 24 jam. 5) Mahasiswa harus menghadiri sesi perkuliahan sekurang – kurangnya 80% dari jumlah sesi perkuliahan yang dilaksanakan dalam satu semester atau tidak masuk kurang dari 3 kali 6) Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan harus menghadiri sesi praktikum/praktik klinik 100%. 7) Dosen harus mengisi sesi perkuliahan/praktikum/praktik 100% dalam sesi perkuliahan dalam satu semester. 8) Dosen harus melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode yang bervariatif dan berpusat kepada mahasiswa (student centered learning) 9) Dalam
melaksanakan
tugasnya
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran, semua dosen harus berupaya menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM). 10) Dalam
melaksanakan
tugasnya
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran, semua dosen harus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, baik melalui e-learning, pemanfaatan e-book dan digital library. 11) Dalam
melaksanakan
tugasnya
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran, semua dosen harus mengakses berbagai sumber belajar dengan ketentuan minimal untuk sumber belajar utama merujuk pada buku teks diatas tahun 2005.
9
c. Bimbingan akademik 1) Setiap mahasiswa memiliki dosen pembimbing akademik sejak ditetapkan sebagai mahasiswa sampai menyelesaikan studinya yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur. 2) Setiap mahasiswa harus melaksanakan bimbingan akademik sekurang – kurangnya 3 kali dalam setiap semester. 3) Setiap dosen Pembimbing Akademik harus membimbing 15 – 20 orang mahasiswa. 4) Setiap dosen Pembimbing Akademik harus membuat laporan hasil bimbingan akademik dan menyusun rencana tindak lanjut. 5) Program studi harus melaksanakan evaluasi pelaksanakan bimbingan akademik sekurang – sekurangnya 1 kali dalam setiap semester. d. Bimbingan tugas akhir 1) Setiap mahasiswa harus melaksanakan bimbingan tugas akhir munimal 10 kali sejak pengusulan proposal sampai ujian tugas akhir. 2) Setiap mahasiswa harus mampu menyelesaikan penyusunan tugas akhir selambat – lambatnya 6 bulan sejak usulan penelitian disetujui pembimbing. 3.
Penilaian Hasil Proses Pembelajaran 1) Dosen harus memberikan penilaian atas hasil belajar mahasiswa berdasarkan prinsip – prinsip adil, proposional, objektif, dan terbuka. 2) Dosen harus membuat sistem penilaian dan evaluasi atas hasil belajar mahasiswa secara komprehensif dan bervariasi yang meliputi penilaian terhadap komponen kognitif (teori), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). 3) Dosen pengampu setiap mata kuliah harus memberikan tugas terstruktur kepada mahasiswa sebagai bagian dari komponen penilaian akhir dengan proporsi sekurang – kurangnya 20% dari
10
bobot nilai akhir. 4) Untuk mata kuliah dengan komposisi teori dan praktikum, maka proporsi penilaian akhirnya adalah 40% teori dan 60% praktikum. 5) Untuk mata kuliah praktik klinik, maka proporsi penilaian akhirnya adalah 40% supervisi akademik oleh pembimbing institusi, 40% supervisi oleh pembimbing klinik di lahan praktik, dan 20% bukti pendokumentasian hasil praktik klinik. 6) Untuk kurikulum berbasis kompetensi, maka nilai akhir dari suatu blok mata kuliah terdiri dari 40% diskusi tutorial, 20% ujian tertulis, 20% uji kompetensi praktik laboratorium dan 20% softskill mahasiswa. 4. Pengawasan Proses Pembelajaran 1) Program
studi
harus
melakukan
monitoring
terhadap
pelaksanakan kegiatan pembelajaran secara berkelanjutan. 2) Program studi harus melakukan monitoring kesesuaian materi perkuliahan yang dilaksanakan dosen dengan silabus yang telah ditetapkan. 3) AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo melakukan monitoring terhadap kegiatan pembelajaran sekurang – kuragnya 1 kali dalam satu semester.
C.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Indeks Prestasi Kumulatif a. Setiap lulusan memiliki IPK sekurang – kurangnya 3,00. 2. Softskill a. Setiap lulusan menerima transkrip kemahasiswaan yang berisi rekam jejak mahasiswa dalam kegiatan peningkatan sofskill baik melalui kegiatan perkuliahan maupun ekstrakurikuler. b. Setiap lulusan memiliki sekurang – kurangnya 3 (tiga) sertifikat
11
pelatihan sofskill yang diselenggarakan oleh institusi. c. Setiap lulusan memiliki sekurang – kurangnya 3 (tiga) sertifikat keikutsertaan dalam seminar/symposium yang diselelnggarakan baik oleh institusi maupun pihak eksternal. 3. Kompetensi Utama a. Lulusan memiliki persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ilmu – ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etika yang membentuk yang dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai budaya untuk pasien dengan semua rentang usia: bayi, anak, dewasa dan orang tua serta keluarganya. b. Lulusan mampu memberikan asuhan
yang bermutu tinggi,
pendidikan kesehatan yang tanggap budaya, dan memberikan pelayanan yang menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan status kesehatan manusia sebagai individu, keluarga dan masyarakat. c. Lulusan mampu memberikan asuhan kebidanan yang unggul dan berkualitas pada bayi dan anak dengan semua masalah yang ada. d. Lulusan mampu memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap budaya setempat dalam memberikan asuhan kebidanan pada pasien dengan masalah medikal bedah. e. Lulusan dapat memberikan asuhan kebidanan pada pasien dengan gangguan jiwa secara paripurna dan menyeluruh dari sisi pasien dan keluarganya. f. Lulusan dapat memberikan asuhan kebidanan maternitas pada pasangan usia subur, ibu hamil, bayi dan balita baik sehat maupun sakit. g. Lulusan mampu memberikan asuhan kebidanan pada pasien dengan masalah kegawatdaruratan. h. Lulusan dapat memberikan asuhan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
12
D.
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 1. Dosen a. Dosen Tetap 1) Dosen
diploma
3
sekurang-kurangnya
harus
memiliki
kualifikasi akademik S2 yang linier 2) Dosen tetap harus berkewarganegaraan Indonesia dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 3) Dosen tetap akademik harus sehat jasmani dan rohani 4) Dosen tetap akademik harus memiliki jabatan sekurangkurangnya Asisten Ahli dan memiliki serifikat AA-PEKERTI 5) Dosen Akademik harus memiliki kepribadian yang baik 6) Dosen tetap akademik dan dosen DPK harus memiliki status kepegawaian sebagai pegawai yayasan dengan nomor induk yang ditetapkan yayasan 7) Dosen tetap akademik harus memiliki tugas Tridarma perguruan tinggi dengan 12 SKS 8) Dosen tetap akademik melaksanakan tugas di bidang pengajaran dengan beban maksimal 9 SKS per minggu per semester 9) Dosen tetap Akademik harus melaksanakan tugas di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat minimal 1 kali dalam 1 semester 10) Dosen tetap Akademik harus mematuh kode etik dosen dan peraturan kepegawaian lainnya yang ditetapakan pimpinan 11) Dosen tetap Akademik harus mendapatkan gaji pokok, tunjangan fungsional, tunjangan structural, asuransi kesehatan, tunjangan serta insentif lainnya yang melekat pada tugas pokok dan fungsinya sebagai dosen dan pegawai yayasan. b. Dosen Pembimbing Akademik 1) Dosen pembimbing akademik harus merupakan dosen tetap yayasan yang ditetapkan berdasarkan keputusan direktur
13
2) Dosen pembimbing akademik harus melaksanakan bimbingan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 semester 3) Dosen pembimbing akademik harus mendokumentasikan hasil bimbingannya dan melakukan pengawasan yang berkelanjutan kepada mahasiswa bimbingannya. c. Dosen Pembimbing dan penguji Tugas Akhir 1) Pembimbing I a)
Minimal berlatar belakang pendidikan D III Kebidanan + D IV/S1 Kebidanan + S2 Kes/Kebidanan, S2 Kesehatan
b)
Sebagai dosen tetap sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun (disertai SK Direktur)
c)
Tidak sedang tugas belajar
2) Pembimbing II a)
Minimal berlatar belakang pendidikan D III Kebidanan + D IV/S1 Kebidanan + S2 Kes/Kebidanan, S2 Kesehatan
b)
Sebagai dosen sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
(disertai SK Direktur) c)
Bila pembimbing tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka diperlukan pertimbangan Ketua KTI dan disetujui oleh Direktur melalui Pembantu Direktur I
2.
Tenaga Kependidikan a.
Tenaga Administrasi 1) Tenaga Administrasi harus memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya D-III (Ahli Madya) yang relevan dengan bidang keilmuannya 2) Tenaga administrasi harus berkebangsaan Indonesia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkelakuan baik dan sehat jasmani serta rohani
14
3) Tenaga
Administrasi
harus
memiliki
kemampuan
mengoperasikan computer sekurang-kurangnya kompeten dalam menjalankan MS Office dan internet b. Laboran 1) Pustakawan
harus
memiliki
kualifikasi
akademik
sekurang-kurangnya D-III (Ahli madya) dibidang ilmu Keperawatan 2) Laboran harus memiliki ijasah yang berasal dari PT yang terakreditasi BAN PT dan memiliki IPK minimal 2,75 3) Laboran
harus
berkebangsaan
Indonesia
bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkelakuan baik dan sehat jasmani serta rohani 4) Laboran harus memiliki kemampuan mengoperasikan computer
sekurang-kurangnya
kompeten
dalam
menjalankan MS Office dan internet.
c.
Pustakawan 1) Pustakawan
harus
memiliki
kualifikasi
akademik
sekurang-kurangnya D-III (Ahli Madya) Perpustakaan 2) Pustakawan harus memiliki ijasah yang berasal dari PT yang terakreditasi BAN-PT dan memiliki IPK 2,75. 3) Laboran
harus
berkebangsaan
Indonesia
bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkelakuan baik dan sehat jasmani serta rohani 4) Laboran harus memiliki kemampuan mengoperasikan computer
sekurang-kurangnya
kompeten
dalam
menjalankan MS Office dan internet.
d. Sopir 1) Sopir harus memiliki kualifikasi akademik sekurangkurangnya SMA atau yang sederajat
15
2) Sopir harus memiliki SIM A 3) Sopir harus berkebangsaan Indoneisa, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkelakuan
baik dan sehat
jasmani serta rohani 4) Sopir harus memiliki kemampuan mengoperasikan dan memelihara kendaraan yang baik e.
Keamanan 1) Tenaga Keamanan harus memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya SMA atau sederajat. 2) Tenaga keamanan harus berusia sekurang-sekurangnya 20 tahun dan maksimal 45 tahun 3) Tenaga keamanan harus berkebangsaan Indonesia, bertakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkelakuan baik dan sehat jasmani serta rohani 4) Tenaga keamanan harus pernah mengikuti pelatihan Satuan Pengaman dari Kepolisian
f.
Petugas Kebersihan 1) Tenaga kebersihan harus memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya SMP atau yang sederajat 2) Tenaga keamanan harus berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan maksimal 45 tahun 3) Tenaga kebersihan harus berkebangsaan Indonesia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkelakuan baik dan sehat jasmani serta rohani.
E.
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN 1. Lahan a. Luas lahan kampus sekurang – kurangnya 5000 m2 b. Status Kepemilikan lahan adalah milik yayasan 2. Bangunan a. Bangunan gedung harus memiliki koefisien dasar bangunan
16
maksimun 30% dan koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan gedung yang ditetapkan dalam peraturan daerah. b. Bangunan harus memiliki struktur yang stabil dan kokoh sampai dengan kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban muatan mati serta untuk daerah/zona tertentu kemmapuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya. c. Bangunan harus dilengkapi sistem proteksi pasif dan atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir. d. Bangunan harus mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai. e. Bangunan harus memiliki sanitasi didalam dan diluar bangunan gedung untuk memnuhi kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan atau air limbah, kotoran dan tempat sampah, serta penyaluran air hujan. f. Bangunan harus disusun dengan bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan gedung dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Ruang administrasi a. Luas ruangan administrasi dan perkantoran sekurang – kurangnya 4 m2per tenaga. b. Jumlah keseluruhan luas ruang administrasri dan perkantoran sekurang – kurangnya 30 m2. c. Ruang yang diperuntukkan bagi tenaga administrasi penunjang sekurang – kurangnya 32 m2. d. Setiap tenaga administrasi memiliki 1 buah meja kerja, 1 buah kursi, 1 buah lemari arsip dan 1 unit komputer/laptop dan printer yang dapat dicentralkan menggunakan jaringan atau wifi ( multi user )
17
e. Ruang administrasi harus dilengkapi sekurang – kurangnya 1 unit AC. f. Ruang administrasi harus dilengkapi dengan ruang tunggu/lobby yang sekurang – kurangnya terdapat 1 unit kursi sofa untuk tamu. 4. Ruang dosen a. Luas ruangan administrasi dan perkantoran sekurang – kurangnya 4 m2per dosen. b. Jumlah keseluruhan luas ruang dosen sekurang – kurangnya 60 m2. c. Setiap dosen dan tenaga penunjang memiliki 1 buah meja kerja, 1 buah kursi, 1 buah lemari arsip. d. Setiap ruang dosen harus dilengkapi dengan satu unit computer atau lap top dengan printer yang terhubung dengan jaringan / wifi ( multi user ) e. Ruang dosen harus dilengkapi sekurang – kurangnya 1 unit AC. f. Setiap meja dosen harus dilengkapi dengan minimal 1 unit kursi untuk tamu / mahasiswa. g. Ruang dosen harus dilengkapi dengan perangkat elektronik minimal 4 socket listrik, 4 kabel terminal, dan 4 lampu neon dengan daya 15 watt. 5. Ruang kelas a. Luas ruang kelas sekurang – kurangnya 0,5 m2per mahasiswa. b. Jumlah keseluruhan luas ruang kelas sekurang – kurangnya 200 m2. c. Setiap ruang kelas dilengkapi dengan 1 unit meja dan kursi untuk dosen, kursi untuk mahasiswa dengan rasio 1 : 1, 1 unit white boaed yang dilengkapi dengan spidol dan penghapusnya. d. Setiap ruang kelas harus dilengkapi dengan perangkat multimedia sekurang – kurangnya 1 unit notebook computer dan 1 unit projector dan atau OHP. e. Setiap ruang kelas harus dilengkapi A\AC minimal 2 PK dn atau kipas angin ukuran besar minimal 2 buah. f. Setiap ruang kelas harus dilengkapi dengan perangkat elektronik
18
minimal 1 unit socket listrik yang penempatannya dekat dengan meja dosen, 1 unit kabel terminal dengan 3 lubang socket listrik dan 4 buah lampu neon dengan daya minimal 15 watt untuk penerangan. 6. Perpustakaan a. Ruang perpustakaan memiliki lahan dengan luas sekurang – kurangnya 200 m2. b. Ruang perpustakaan harus dilengkapi dengan sekurang – kurangnya 1 unit lemari locker, 4 unit lemari buku untuk koleksi, 4 unit lemari khusus untuk koleksi khusus, 5 unit meja baca pribadi, 1 unit meja diskusi, 1 unit lemari penyimpanan jurnal ilmiah, serta 1 unit lemari untuk koleksi surat kabar. c. Ruang perpustakaan harus dilengkapi dengan sekurang – kurangnya 1 unit AC 2 PK. d. Ruang perpustakaan harus dilengkapi dengan sekurang – kurangnya 2 unit meja kursi untuk pustakawan yang dilengkapi masing – masing dengan komputer dan printer dengan spesifikasi minimal (proccecor minimal pentium IV, RAM minimal 512 MB, Hardiks minimal 80 GB, CDRW, monitor 15 inchi). e. Ruang perpustakaan hasurs dilengkapi dengan sekurang – kurangnya 3 unit komputer untuk akses internet bagi mahasiswa dengan spesifikasi minimal (proccecor minimal pentium IV, RAM minimal 512 MB, Hardiks minimal 80 GB, CDRW, monitor 15 inchi). f. Ruang perpustakaan harus dilengkapi dengan perangkat elektronik minimal 4 unit socket listrik yang penempatannya dekat dengan meja dosen, 4 unit kabel terminal dengan 3 socket listrik, dan 6 buah lampu neon dengan daya minimal 15 watt untuk penerangan. g. Jumlah koleksi buku sekurang – kurangnya 400 judul untuk semua mata kuliah dengan kriteria a) Untuk MPK, sekurang – kurangnya 1 judul per MK dengan jumlah minimal 3 eksemplar. b) Untuk MKK, sekurang – kurangnya 3 judul per MK dengan
19
jumlah minimal 3 eksemplar. c) Untuk MKB, sekurang – kurangnya 4 judul per MK dengan jumlah minimal 3 eksemplar. d) Untuk MPB, sekurang – kurangnya 2 judul per MK dengan jumlah minimal 3 eksemplar. e) Untuk MBB, sekurang – kurangnya 1 judul per MK dengan jumlah minimal 3 eksemplar. h. Perpustakaan harus berlangganan jurnal nasional yang ber-ISSN dan atau terakreditasi sesuai dengan bidang keilmuan program studi sekurang – kurangnya 2 jurnal pertahun. i. Perpustakaan harus berlangganan jurnal internasional sesuai bidang keilmuan program studi sekurang – kurangnya 1 jurnal. j. Perpustakaan harus memiliki koleksi prosiding minimal 6 buah. k. Perpustakaan harus menambah jumlah koleksinya dengan anggaran minimal 7,5 juta per tahun. 7. Laboratorium a. Luas lahan laboratorium sekurang – kurangnya 570 m2 dengan rincian luas laboratorium minimal 300 m2 dan ruang komputer minimal 270 m2. b. Laboratorium sekurang – kurangnya terdiri dari laboratorium keterampilan, biomedik dan laboratorium komputer. c. Laboratorium keterampilan harus dirancang sebagai mini hospital. d. Semua ruang laboratorium harus dirancang sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja. e. Rasio perangkat komputer dan mahasiswa di laboratorium adalah 1 : 1 dengan spesifiksi minimal (proccecor minimal pentium IV, RAM minimal 512 MB, Hardiks minimal 80 GB, CDRW, monitor 15 inchi). f. Laboratorium komputer harus memiliki 1 unit komputer server dengan spesifikasi minimal (proccecor minimal dual core, RAM minimal 1 GB, Hardiks minimal 160 GB, CDRW, monitor 15 inchi).
20
Dan dilengkapi dengan 1 unit HUB/16 komputer. g. Rasio
peralatan/perlengkapan
dan
mahasiswa
dilaboratorium
keterampilan sekurang – kurangnya 1 : 8. h. Setiap laboratorium harus dilengkapi dengan 1 unit white board, 1 unit meja kerja laboran, dan 1 unit komputer dan printer dengan spesifikasi minimal proccesor minimal Pentium IV, RAM minimal 512 Mb, hardisk minimal 80 GB, CD-Rw, minitor 15inch. 8. Ruang ibadah a. Luas minimal 0.5 m2 per orang. b. Ruang ibadah harus dilengkapi dengan mebelair dan perlengkapan ibadah. 9. Kafetaria a. Luas lahan minimal 30 m2. 10. Ruang olahraga a. Luas lahan minimal 120 m2. 11. Asrama mahasiswa a. Luas lahan minimal 3 m2 per mahasiswa. b. Setiap mahasiswa harus disediakan 1 tempat tidur dan 1 buah lemari pakaian. c. Asrama harus minimal memiliki 3 toilet d. Asrama dilengkapi dengan minimal 2 buah kipas angin portabel.
F. STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN 1. Pengelolaan Administrasi dan Akademik a. Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan administrasi dan akademik yang ditandai dengan penyusunan manual prosedur, deskripsi tugas dan tanggung jawab masing-masing unit, posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana
21
b. Unit Penjamin Mutu Internal harus melakukan audit manajemen dan akademik secara berkala dan berkelanjutan untuk memastikan pencapaian standar c. Satuan Pengawas Internal dan Unit Penjamin Mutu Internal harus membuat laporan tertulis hasil audit kepada direktur AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo minimal 1 kali setahun untuk dijadikan bahan masukan dalam pengambilan kebijakan dan perbaikan mutu pengelolaan administrasi dan akademik. d. Setiap unit kerja yang ada di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menyusun program pengendalian mutu sesuai dengan kebijakan dan sasaran mutu yang telah ditetapkan dalam rapat kerja AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo.
2. Pengelolaan pelaporan kerja 1) Setiap pimpinan unit kerja harus membuat laporan pelaksanaan kegiatannya minimal 1 semester sekali yang mencerminkan pencapaian kinerjanya sesuai dengan format yang ditetapkan AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo 2) AKPER Mamba’ul Ulum Surakarta harus menyusun laporan evaluasi diri pada setiap akhir tahun akademik sesuai dengan sistematika BAN PT 3) Setiap laporan pelaksanaan harus dilaksanakan dengan metode yang jelas, objektif dan terukur agar dapat mencerminkan kondisi sebenarnya. 4) Direktur Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menyusun laporan pelaksanaan tugas dan/atau laporan akademik sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun akademik dan disampaikan secara terbuka dalam siding senat terbuka (wisuda atau dies natalis)
22
3. Pengelolaan Keuangan 1) Pengelolaan keuangan harus dilaksanakan secara semi otonom dan terpusat 2) Membantu kepala Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian harus mengkoordinir pengelolaan keuangan AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo dengan komposisi 60% untuk biaya operasional, 20% untuk biaya pengembangan dan 20% untuk biaya investasi 3) Kepala Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (Pembantu direktur II) harus memiliki system pengelolaan keuangan yang jelas dan dapat diaudit secara berkala. 4) Kepala Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (Wakil direktur II) menyusun laporan pertanggung jawaban keuangan kepada direktur AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo dan yayasan secara akuntabel. 5) Setiap unit kerja di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus dapat menyusun anggaran sesuai dengan rencana kegiatan berdasarkan tugas dan wewenang. 6) Setiap unit kerka di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus melakukan pengelolaan keuangan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel 7) Setiap unit harus menyusun laporan pertanggung jawaban penggunaan anggarannya.
4. Rencana Kerja Tahunan 1) Setiap awal tahun akademik, AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus melaksanakan rapat kerja untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan atau Rencana Operasional dan Rencana Anggaran yang melibatkan seluruh unsure.
23
2) Rencana Kerja Tahunan yang disusun harus mengacu pada Rencana Strategi AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo dalam upaya pencapaian visi dan misi 3) Dalam setiap Rencana Kerja Tahunan baik yang di susun oleh institusi maupun Program Kerja harus secara jelas mencantumkan sasaran dan indicator keberhasilan
5. Rencana Kerja Menengah 1) AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki Rencana Kerja Menengah yang dituangkan dalam bentuk Rencana Strategi dalam kurun waktu 5 tahun 2) Setiap tahun akhir akademik harus dilaksanakan rapat evaluasi pencapaian renstra dengan melibatkan seluruh unsure terkait
6. Struktur Organisasi dan Kepemimpinan 1) AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menetapkan struktur organisasi serta menetapkan uraian tugas-tugas pokok dan fungsi yang dilakukan untuk mencapai visi, misi dan tujuan AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo. 2) Struktur organisasi AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus mengacu pada PP No. 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 3) Pimpinan Unit kerja harus bertanggung jawab terhadap tugas pokok bdan fungsinya sesuai dengan lingkup kewenangannya. 4) Pimpinan unit bertanggungjawab terhadap upaya peningkatan mutu 5) Pimpinan unit kerja harus mampu menjaga keharmonisan dengan rekan kerja dan harus mampu memberikan motivasi kepada staf 6) Kepemimpinan harus mengacu pada upaya pencapaian tata kelola perguruan tinggi yang baik (Good University Governance)
24
7) Setiap pimpinan AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki kepemimpinan operasional, kepemimpinan manajemen dan kepemimpinan publik.
G. STANDAR PEMBIAYAAN 1. Biaya Operasional 1) Anggaran yang
digunakan
untuk
kegiatan
operasional
penyelenggaraan pendidikan sekurang-kurangnya 40% dari total pendapatan dalam satu tahun anggaran 2) Gaji pegawai harus didasarkan pada jenjang pendidikan, jabatan structural dan masa kerja 3) Honorium dosen harus didasarkan pada jenjang pendidikan, jabatan akademik dan masa kerja 4) Honorium dosen pembimbing akademik didasarkan pada jumlah mahasiswa yang di bimbingnya 5) Honorium dosen pembimbing tugas akhir didasarkan pada kualifika ( jenjang pendidikan ) dan jabatan akademik.
2.
Biaya Investasi Anggaran yang digunakan untuk kegiatan investasi dan pengembangan pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari total pendapatan dalam satu tahun anggaran.
H. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Untuk setiap mata kuliah, evaluasi pembelajaran harus dilaksanakan secara terencana dan terintegrasi. 2. Penilaian yang diberikan dosen kepada mahasiswa harus objektif, adil dan terbuka. 3. Program studi harus menetapkan nilai akhir dengan skala 0 – 100 4. Nilai akhir mahasiswa pada mata kuliah dengan atau tanpa praktikum harus didasarkan pada penilaian berdasarkan komposisi maksimal 20%
25
penugasan + maksimal 30% Ujian Tengah Semester + maksimal 30% Ujian akhir Semester + 20% lainnya nilai kuis, kehadiran dan sikap. 5. Nilai akhir mahasiswa pada mata kuliah dengan praktikum harus berdasarkan pada komposisi 40% ujian tulis dan 60% ujian praktikum. 6. Untuk mengevaluasi ketercapaian hasil belajar mata kuliah kompetensi harus
dilakukan
uji
kompetensi
yang
meliputi
penilaian
teori,
keterampilan, dan sikap. 7. Untuk mata kuliah prasyarat, sistem penilaian belajar yang digunakan dapat mengacu pada Penilaian acuan Kriteria (PAK). 8. Untuk mata kuliah non prasyarat, sistem penilaian belajar yang digunakan dapat mengacu pada Penilaian Acuan normatif (PAN), atau Penilaian Acuan Kriteria (PAK). 9. Dalam setiap semester, dosen harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Akademik selambat – lambatnya 4 minggu sejak Ujian Akhir Semester Berakhir. 10. Dalam setiap akhir semester harus dilaksanakan sidang yudisium dalam rangka mengevaluasi sistem penilaian dosen yang dilakukan dosen kepada mahasiswanya. 11. Mahasiswa dinyatakan lulus harus menyelesaikan jumlah kredit 118 SKS dengan nilai B kurang dari 10% dan tanpa ada nilai C, D atau E, dengan IPK minimal 3,00 serta lulus Ujian Akhir Program dengan Predikat Kompeten (nilai minimal 80) untuk setiap kompetensi. 12. Yudisium kelulusan harus dilaksanakan selambat – lambatnya akhir bulan September dalam setiap tahunnya.
I. STANDAR PENELITIAN 1. Penelitian harus dilaksanakan untuk menunjang dan menjdi bagian terpadu dari kegiatan akademik 2. Penelitian harus dilakukan sesuaidengan kaidah dan metodologi penelitian, sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing
26
3. Penelitian
harus
memberi
manfaat
bagi
pengembangan
ilmu
pengetahuan 4. Dosen tetap program studi harus melaksanakan penelitian sekurangkurangnya 1 kali dalam setiap semester 5. Dana penelitian bagi dosen tetap sekurang-kurangnya adalah Rp. 2.000.000 per judul penelitian. 6. Penelitian dapat dilakukan oleh tim yang terdiri dari sebanyakbanyaknya 4 orang dan wajib melibatkan paling banyak 2 orang mahasiswa. 7. Setiap dosen yang telah selesai melaksanakan penelitian harus mendiseminasikan hasil penelitiannya melalui kegiatan seminar. 8. Setiap dosen yang telah melaksanakan seminar diseminasi hasil penelitian harus mempublikasikan hasil penelitiannya sekurangkurangnya dalam bentuk poster dan/atau dalam jurnal ilmiah yang berISSN 9. Publikasi penelitian harus dilakukan sesuai dengan baku mutu penelitian naisonal 10. Setiap dosen tetap program studi dapat melaksanakan kerjasama dengan lembaga penelitian lain diluar AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo dalam pelaksanaan kegiatan penelitian. 11. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan dosen dalam melaksanakan penelitian sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu tahun 12. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menciptakan system penghargaan bagi para dosen dan mahasiswa yang telah dilaksanakan publikasi penelitian di jurnal nasional terakreditasi
J. STANDAR PENGABDIAN 1. Pengabdian
kepada
masyarakat
harus
dilakukan
dalam
rangka
pemanfaatan, pendayagunaan dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat seluas-luasnya.
27
2. Pengabdian kepada masyarakat harus merujuk kepada kebutuhan nyata di masyarakat 3. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat dilakukan secara lintas program studi 4. Dosen tetap program studi harus melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sekurang-kurangya 1 kali dalam setiap semester. 5. Dana pengabdian masyarakat bagi dosen tetap sekurang-kurangnya adalah Rp.3.000.000 per kegiatan pengabdian. 6. Pengabdian masyarakat dapat dilakukan oleh tim yang terdiri dari sebanyak-banyak 4 orang dan wajib melibatkan paling banyak 2 orang mahasiswa. 7. Dosen tetap dapat melaksanakan kerjasama dengan institusi lain dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
K. STANDAR SISTEM INFORMASI 1. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki unit kerja khusus yang menangani pengelolaan sistem informasi secara efektif dan up to date. 2. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus mendukung penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi yang dibutuhkan dan mampu mendukung kelancaran penyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan. 3. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus mengembangkan sumber daya manusia untuk menangani sistem informasi agar dapat berjalan baik. 4. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus selalu menyediakan sistem informasi yang menyeluruh, terintegrasi dan mutakhir berkaitan dengan administrasi
akademik,
keuangan,
kepegawaian,
keuangan,
kemahasiswaan, dan sarana prasarana. 5. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki website khusus yang dikelola secara profesional dan dapat diakses dengan mudah baik dari dalam maupun dari luar lingkungan AKBID Bhakti Putra Bangsa
28
Purworejo. 6. Kecepatan akses internet dilingkungan kampus AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo minimal 3,1 MBps. 7. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus melakukan diseminasi sistem informasi yang dimiliki kepada seluruh civitas akademika.
L. STANDAR KERJASAMA 1. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menjalin kerjasama dengan berbagai
institusi
terkait
berdasarkan
prinsip
kesetaraan,
saling
menghormati, dan saling menguntungkan. 2. Kerjasama yang dilaksanakan harus bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kualitas dan daya saing lulusan. 3. Kerjasama yang dilaksanakan harus dalam ruang lingkup pelaksanaan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta kegiatan pengembangan institusi lainnya. 4. Kerjasama yang dilaksanakan harus berkontribusi pada pencapaian visi, misi, tujuan serta sasaran AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo. 5. Kerjasama yang dilaksanakan harus memiliki jangka waktu sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kebutuhan dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
M. STANDAR KEMAHASISWAAN 1.
Penerimaan Mahasiswa a.
Mahasiswa yang diterima AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus lulus SMA/SMK
b.
Mahasiswa yang diterima di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki nilai ujian minimal 60
c.
Mahasiswa yang yang diterima di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus sehat jasmani dengan tambahan criteria khusus tidak memiliki riwayat penyakit kronis , tidak sedang dalam keadaan hamil dan tidak buta warna.
29
d.
Mahasiswa yang diterima di AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki tinggi minimal 150cm.
e.
Seluruh mahasiswa baru harus mengikuti Program Pengenalan Studi.
2.
Pelayanan Mahasiswa a.
Setiap unit kerja harus memberikan pelayanan atas keluhan mahasiswa secara cepat, tepat dan memuaskan.
b.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki prosedur penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa yang sederhana dan mudah diakses
c.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menetapkan prosedur dan cara penanganan keluhan melalui berbagai media yang memudahkan mahasiswa memperoleh layanan yang memuaskan
d.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus melakukan sosialisasi
kepada
seluruh
stakeholder
tentang
prosedur
penanganan keluhan.
3.
Kode Etik Mahasiswa a.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menyusun kode etik mahasiswa secara terbuka dan partisipatif dengan melibatkan mahasiswa sebagai pemangku kepentingan utama.
b.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus mensosialisasikan kode etik mahasiswa dengan berbagai media yang tersedia di lingkungan kampus kepada sivitas akademika (dosen dan mahasiswa)
c.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus mendistribusikan kode etik mahasiswa kepada mahasiswa baru
30
d.
Setiap mahasiswa harus mematuhi kode etik mahasiswa secara konsisten dan berkelanjutan
4.
Kegiatan Kemahasiswaan a.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menyusun kebijakan yang memungkinkan seluruh mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
b.
Kegiatan kemahasiswaan harus dapat mendukung kompetensi lulusan sejalan dengan kegiatan penalaran ilmiah, pengembangan minat bakat, kepemimpinan, pengabdian masyarakat, kerohanian dan kewirausahaan
c.
Seluruh kegiatan kemahasiswaan haruds dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan yang telah disahkan oleh keputusan Direktur AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo
d.
Badan Eksekutif Mahasiswa harus menjadi induk organisasi kemahasiswaan yang ada dilingkungan AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo
5.
Bimbingan dan akademik a.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus mempunyai program bimbingan dan konseling yang dapat melayani seluruh mahasiswa
b.
AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memiliki sarana prasarana untuk melaksanakan bimbingan dan koseling
N. SUASANA AKADEMIK 1. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menyusun cetak biru pengembangan suasana akademik yang kondusif yang disosialisasikan kepada seluruh civitas akademik. 2. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menyediakan prasarana
31
dan sarana penunjang untuk upaya perwujudan suasana akademik dilingkungan kampus. 3. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus menciptakan iklim untuk menjamin terciptanya interaksi ilmiah secara produktif antara mahasiswa dengan dosen, dosen dengan dosen, dan mahasiswa dengan mahasiswa. 4. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo harus memberikan dukungan dana dalam hal kegiatan yang mendukung terciptanya suasana akademik. 5. AKBID Bhakti Putra Bangsa Purworejo memberikan akses untuk pelaksanaan pertemuan – pertemuan ilmiah baik yang bersifat regional maupun nasional. 6. Setiap tahun harus melaksanakan kuliah umum (studium Generale). 7. Setiap kegiatan peringatan Dies Natalis dan Lustrum akademik harus ada kegiatan ilmiah yang melibatkan civitas akademik.
32
REFERENSI 1.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
4.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
33