MALANG ISLAMIC CENTER PROYEK AKHIR RA 091381
I
RIAN FAUZI
I
KEAGUNGAN
PEMBIMBING: Ir. M. SALATOEN, MT
MALANG ISLAMIC CENTER pict galery
KEAGUNGAN
KEAGUNGAN LATAR BELAKANG Semakin berkurangnya nilai-nilai keislaman yang ada di kota sehingga diperlukan tempat sebagai wadah penyebaran dan informasi agama Islam. Tingginya keinginan umat Islam untuk bisa mengembalikan kejayaan peradaban Islam. Islamic Center yang ada saat ini lebih bersifat formal, sehingga banyak orang-orang awam merasa sungkan untuk masuk dan mempelajari ajaran Islam. Mengajarkan kepada masyarakat bahwa Islam mengatur kehidupan dunia dan akherat. LINGKUP PELAYANAN Untuk fasilitas yang bersifat publik pelayanan obyek diperuntukkan masyarakat yang ingin lebih memperdalam pengetahuannya tentang ajaran Islam. Sedangkan untuk fasilitas yang bersifat publik diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat. DEFINISI ISLAMIC CENTER Islamic Center adalah sebuah fasilitas publik yang diperuntukkan bagi masyarakat umum untuk mendapatkan informasi, pendidikan dan pengajaran tentang agama Islam yang disinergikan dengan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, peraturan yang dibuat nantiya disesuaikan dengan konsep keagaaman. Misal saat waktu sholat tiba kegiatan berhenti sekitar 30 menit untuk memberi kesempatan beribadah
KEAGUNGAN
TUJUAN Tujuan Umum : •Meningkatkan ukhuwah antar umat Islam. •Komunikasi antar umat Islam baik skala regional, nasional ataupun internasional. •Sarana informasi bagi setiap kalangan. •Nuansa dan cakrawala, agama Islam sebagai way of life, landasan, pedoman kehidupan. Tujuan Khusus : •Mengenalkan dan membiaskan masyarakat untuk selalu menggunakan agama Islam sebagai pedoman kehidupan.
FUNGSI •Sebagai pusat dakwah dan syiar agama Islam. •Sebagai pusat informasi, pendidikan, pembinaan baik Aqidah, sejarah Islam, Tauhid dan Ilmu dakwah. •Sebagai pusat peribadatan umat Islam. •Sebagai pusat perdagangan barang-barang muslim. •Sebagai wisata religi.
KEAGUNGAN PROGRAM RANCANGAN
KEBUTUHAN FASILITAS
Kebutuhan fasilitas didasarkan pada jenis kegiatan yang diwadahi : Fasilitas Ukhrowi/Ibadah (Masjid) Fasilitas Hunian • Asrama pengelola Tempat melaksanakan sholat berjama’ah dan kajian • Asrama pengasuh dan ustadz umum. Berkapasitas 700 orang. Fasilitas Duniawi • Hall/Bazzar • Game Center • Supermarket • Foodcourt • Islamic Art Galery Fasilitas Peralihan • Lobby • Layanan Info • Ruang Pengurus • Ruang kelas/kajian • Perpustakaan dan Laboratorium komputer • Pantry, Toilet, Gudang, Ruang ME Fasilitas Penunjang • Auditorioum (Ruang seminar) • Klinik Kesehatan • Lembaga Keislaman (KBIH, LAZIS, Dewan Dakwah, Dompet Dhuafa)
Total Kebutuhan Ruang No
Fasilitas
Luas (m2)
. 1
Fasilitas Ibadah
490.35
2
Fasilitas Peralihan
3
Fasilitas Hunian
380,00
4
Fasilitas Duniawi
1328.47
Total
3330.72
1132.00
KEAGUNGAN
MAIN ENTRANCE PARKIR UMUM & PENGELOLA
PARKIR BASEMENT BAZZAR SUPERMARKET
PLAZA
MASJID
GAME CENTER FOODCOURT PERPUSTAKAAN R. TAKMIR
PERPUSTAKAAN
KLINIK KESEHATAN INFORMASI
PLAZA
LEMBAGA
LAB KOMPUTER R. KELAS AUDITORIUM
PROGRAM RUANG
ASRAMA PENGASUH
KEAGUNGAN LOKASI SITE PERTIMBANGAN LOKASI 1. Lokasi mudah dijangkau 2. Dekat dengan akses kota, dan permukiman masyarakat 3. Aksesibilitas jalan raya 4. Terletak di kawasan yang tenang, namun bukan berarti ditempat yang terpencil, 5. Terletak pada kawasan masyarakat yang memiliki keberagaman kultur budaya. 6. Berada di sebelah barat jalan. Site terletak di Kecamatan Blimbing, Malang, tepatnya di Jl. Panji Suroso, Kecamatan Blimbing dengan luasan site + 11,510.75 m2 ALASAN PEMILIHAN SITE 1. Dekat dengan permukiman, 2. Jalan akses utama, 3. Dekat dengan Kota, 4. Dekat dengan pendidikan, sehingga memungkinkan untuk membantu pengetahuan.
KDB
= 40 %
KLB
= 100 %
GSB depan
= 10 m
GSB samping
=5m
LAND USE : •Perumahan •Fasum
• Luas Lahan Yang Bisa Dibangun : = 11,510.75 m2 • Total kebutuhan ruang untuk 2 lt = 3.330,72 m2 • Sirkulasi 30 % x 3.330.72 = 999,21 m2 4329,93 m2 • Sisa Lahan = (11.510,75 – 4329.93) m2 = 7180,82 m2 akan digunakan sebagai taman, RTH, parkir dll
KEAGUNGAN
Ke Arah Surabaya
Termin al Arjosar i
Kota Araya
U
S I T E
Ke Arah Blitar
BATAS-BATAS SITE Utara Selatan Barat Timur
: suangai,pertokoan : sawah : sawah : Jln Panji Suroso
KEAGUNGAN
TEMA : KEAGUNGAN Dengan pendekatan tranformasi geometri Islam ISSUE
IMAGE INTERAKSI SOSIAL SIRKULASI
Menuju ke kehidupan yang sempurna = mulia Pola hidup Rasulullah
“Sesungguhnya aku mencipatakan manuisia dan jin untuk menyembahku” Hablumminallah dan Hablumminannaas
OBYEK RANCANG : MALANG ISLAMIC CENTER
Tujuan Beribadah
Tempat Informasi Agama Islam
Bangunan Islam
Penggunaan Pola-pola Geometri Islam
Islam mengatur kehidupan dunia akhirat
• Sholat adalah ibadah yang paling utama • Ibadah yang terpola (5 waktu sehari) Melatih kedisiplinan dan mengingatkan kepada Sang Pencipta, • Sholat berjamaah sebagai sarana berkomunikasi dengan Sang Pencipta (Hablumminallah) dan bersosialisasi dengan masyarakat (Hablumminannaas), • Wadah interaksi dan pendidikan,dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari • Islam mengajarkan untuk menyatu dengan alam.
Ruang interaksi sebagai Pusat Orientasi Aktifitas dan Fasilitas.
KEAGUNGAN
DASAR PEMIKIRAN bagaimana obyek rancang dapat harmonis dengan lingkungan sekitar. Memanfaatkan site yang ada sesuai dengan karakter Islam yang berkelingkungan.
Berawal dari pola pola geometri sederhana seperti segi empat yang kemudian mengalami transformasi ke arah pola pola geometri Islam seperti segi delapan. Massa bangunan tetap terhubung sesuai konsep Islam yang selalu berkaitan antara duniawai dan akherat.
KONSEP BENTUK DAN PENATAAN MASSA
KEAGUNGAN
Pembuatan grid Geometri yang mengikuti pola segi delapan pada masjid
Menentukan arah kiblat
Pusat orientasi massa mengambil bentuk pola segi delapan yang diarahkan sesuai sumbu arah kiblat. ( Orientasi hidup hanya kepada Allah )
Islam yang mengajarkan untuk hidup saling menyatu dan tidak terpisah, mencerminkan dalam kehidupan sebaiknya dipahami dalam satu kesatuan bukan secara terpisah. Dalam ide bentuk setiap masa memiliki akses yang menyatukan.
Terbentuk pola-pola geometri yang akan dijadikan dasar dalam penataan massa bangunan dengan tetap menjadikan sumbu kiblat sebagai orientasi utama.
KEAGUNGAN
Penataan massa bangunan dirancang supaya tidak menghambat aliran angin, tetapi harus mampu mengalirkannya ke dalam ruangan dan ke massa bangunan yang lain Angin Lokal (Angin Darat)
Angin Muson Barat
Gubahan atap bangunan selain memenuhi prinsip tropis juga mengartikan bahwa dalam hidup selalu menjunjung tinggi agama.
Angin Muson Timur Angin Lokal (Angin Laut)
Angin Muson Timur
Selain itu juga mempengaruhi aliran angin.
KEAGUNGAN
KONSEP SIRKULASI
Sirkulasi Pejalan Kaki Sirkulasi ke arah masjid
Ruang kedatangan sebagai pusat akses,mempermudah pengunjung untuk memilih kemana ia pergi. Sirkulasi fasilitas umum dengan sirkulasi servis terpisah, Parkir pengunjung dan pengelola terpusat berada ditengah sumbu, mengikuti pola pikir manusia yang tertarik dengan kondisi yang “ramai”.
Sirkulasi ke arah peralihan Sirkulasi ke arah duniawi Sirkulasi ke arah asrama
Parkir basement Parkir bus Parkir mobil Parkir motor
KEAGUNGAN
KONSEP RUANG LUAR
Penghadiran unsur kolam disetiap bangunan, wangi-wangian pada landskap sebagai konsep islamic landskap.
Terdapat area bermain sebagai wujud pembelajaran interaksi,
Ruang yang terbentuk diantara fasilitas duniawi dengan masjid dimanfaatkan sebagai plaza terbuka dan taman sebagai ruang transisi, dan sebagai area berinteraksi.
Konsep bangunan yang mengarah sungai, mengartikan dalam Islam diharapkan bisa menyatu dengan alam.
KEAGUNGAN
penghawaan Area publik diusahakan menggunakan penghawaan alami Area private ac split di tiap ruangan (perpustakaan, asrama, lembaga, kelas) Area servis penghawaan alami dan dapur adanya penambahan exhaust fan
Fire protection Sistem deteksi awal flame & heat detector Untuk sistem fire potection digunakan : - instalasi pemadam air tetap CO2 (tabung pemadam) - Instalasi sprinkle otomatis
ALARM
SPRINGKLER
API (Smoke Detector) PENDETEKSI ASAP
PEMUTUSAN SUPLY AC
PANEL ALARM
PEMUTUSAN ARUS LISTRIK
PEMAKAIAN EXHAUSER
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
FAN FIRE EXIT KORIDOR FIRE LAMP
KEAGUNGAN Sistem Drainase Air hujan dialirkan menuju ke sungai alami yang ada dalam site melalui saluran tertutup, memanfaatkan topografi tanah yang mengarah ke sungai
Sistem Air Buangan saluran tertutup
Instalasi AirBersih Penyaluran air bersih dari PDAM menggunakan sistem loop dan sistem Down Fit dengan menggunakan tandon atas untuk lebih menghemat listrik. Pencahayaan Menggunakan pencahayaan alami dengan memasukkan terang cahaya matahari secara tidak langsung dari bukaanbukaan yang lebar pada dinding Cahaya buatan : menggunakan lampu fluorecent (TL)
Air limbah km (air buangan) dialirkan ke kolam buatan yang ada dibelakang lahan melalui saluran tertutup dengan menggunakan sistem Wet Land. Artinya air mengalami treatment alami untuk mengurangi bau dan polusi.
KEAGUNGAN
KEAGUNGAN
KEAGUNGAN
KEAGUNGAN
KEAGUNGAN
KEAGUNGAN
play me
TERIMA KASIH