SEMINAR DAN WORKSHOP KELOMPOK STRATEGIS “Eksistensi Milisi dan Memudarnya Tanggung Jawab Aktor Keamanan Negara” Hotel Santika Premiere Yogyakarta, 3 – 4 September 2013
MAKALAH
PERAN POLISI DALAM PEMBINAAN KEAMANAN SWAKARSA DI WIL DIY Oleh:
Dewi Emiliana Sakti, SH.
Nama Pangkat Tpt tgl lahir Alamat Status
: : : : :
Dewi Emiliana Sakti, SH. AKBP. (Ajun Komisaris Besar Polisi) Jakarta , 15 Januari 1964 Sanggrahan, condongcatur, Sleman, Yogya. 1 suami, 1 Putri
UU, NO. 2 TAHUN 2002 PASAL 3
(1) PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN ADLH POLRI YG DIBANTU OLEH : A.
B. C.
KEPOLISIAN KHUSUS
PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN/ATAU BENTUK – BENTUK PENGAMANAN SWAKARSA
(2) PENGEMBANG FUNGSI KEPOLISIAN SPT YG DIMAKSUD DLMAYAT 1 HURUF A,B & C MELAKS FUNGSI KEPOL. SESUAI DG PERATURAN PERUUAN YG MENJADI DSR HKMNYA MSG-MSG
REVITALISASI GIAT BINMASPOL BIJAK & PENEKANAN KAPOLRI FUNGSI BINMASPOL DIKEDEPANKAN DGN PENDEKATAN PRE-EMPTIF & PREVENTIF daripada GAKKUM PENDEKATAN KPD TOMAS, POK/KOMUNITAS DAN SEMUA LAPISAN MASY BERI PAHAM KPD MASY AGAR TDK TERJADI KONFLIK SARA DAYAKAN POTMAS UTK PARTISIPASI DAN PERAN AKTIF DLM BANTU TUGAS POLRI DLM CEGAH DAN TANGKAL GUAN KAMTIBMAS
Tata cara dan prosedur keikutsertaan masyarakat dalam mengemban fungsi krpolisian / usaha keamanan diatur dalam : - Perkap 24/2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan - Perkap 7/2008 tentang Polmas - Perkap 23/2007 tentang Sistem Keamanan Lingkungan
Sikap dan perilaku pers (pribadi/pelaksanaan tugas) yang menyadari bhw warga setempat adalah stake holder yg dilayani
Bangun Polri yg dpt dipercaya masy setempat Sasaran Bangun masy (komunitas) yg siap kerjasama dg Polri
Tiadakan gangguan terhadap Kamtib & ciptakan ketentraman masy setempat
Warga masy dg latar-belakang kepentingan berbeda yang paham dan sadar bhw kepentingan Kamtib mrpk tanggungjawab bersama
PEDULI KAMTIBMAS Tanggulangi kejahatan /ketidak-tertiban sosial -
Mencegah dan mencari jalan keluar pemecahan masalah Kamtibmas yg bersumber dari komunitas itu sendiri
-
Mengambil tindakan pertama (terbatas)
-
Menyelesaikan pertikaian dilingkungannya
Ciptakan ketentraman umum dalam kehidupan masyarakat setempat meminimalisasi gangguan faktual dan rasa takut pd kejahatan (fear of crime)
Ciptakan stabilitas Lingkungan masy yang dinamis - Mengeleminir, Mencegah dan menghilangkan potensi gangguan
- Memperbaiki kembali situasi yang tidak tertib akibat adanya gangguan atas struktur dan fungsi-fungsi sosial masyarakat.
Melalui FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masy) : wahana / aktifitas kerjasama polisi dengan masyarakat
DETEKSI DINI
PENCEGAHAN
REPRESIF PENINDAKAN
KERJASAMA POLISI DGN MASY UTK MENGIDENTIFIKASI POTENSI GANGGUAN KEAMANAN / KEJAHATAN. GIAT INI DLM BENTUK PERTEMUAN, DISKUSI, DIALOG RUTIN ANT POLISI DGN MASY
UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN KEAMANAN / KEJAHATAN YG DISEPAKATI ANTARA POLISI DG MASY, MISALNYA SISKAMLING ATAU PATROLI BERSAMA POLISI DG MASY
TERBATAS DLM TERTANGKAP TANGAN TPTKP / TIPIRING
a. b. c.
d.
e.
Masyarakat secara aktif memberikan informasi kepada aparat penegak hukum terkait dengan kondisi Kamtibmas yang terjadi di Wilayahnya. Mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan utk cegah terjadinya aksi Pelanggaran maupun terjadinya Tindak Pidana. Komponen masyarakat secara aktif dan responsif menjalin Kerjasama dengan Aparat Polri guna menginventarisir berbagai potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi sekaligus mencari solusi pemecahannya. Apabila terjadi ketidaksepahaman terhadap suatu kebijakan disalurkan melalui sarana yang tepat, tidak dilakukan secara anarkis yang justru akan memunculkan permasalahan yang baru. Tidak mudah terpancing dengan isu-isu tidak benar yang berkembang , tetapi justru meredamnya.
a. b. c. a. d. e. f. g. h.
Masyarakat bukan sebagai obyek pembinaan, tetapi sebagai subyek /mitra yang aktif dalam Harkamtibmas Penyelenggaraan keamanan bertujuan pada kemitraan Polri dan masyarakat Petugas Polri harus menjadi teladan masyarakat membangun kemitraan dan kepercayaan masyarakat Adanya komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat , Terjalin kedekatan emosional Kemitraan dilandasi norma-norma sosial dan hukum yang berlaku dengan menjunjung tinggi HAM Adanya keterbukaan dalam proses pemecahan masalah (tidak saling curiga) Adanya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk aktif dalam harkamtibmas Mengutamakan pelayanan kepada masyarakat Harkamtibmas gunakan pendekatan persuasif, motivatif dan edukatif.
KASUS – KASUS YG BERKAITAN DG MILISI SIPIL
TINDAK PIDANA OLEH ORMAS FPI PENGANIAYAAN (PSL 170 KUHP) PEMERASAN / PERAMPASAN (PSL 368 KUHP) PENGRUSAKAN (PSL 406 KUHP) PENCURIAN
SULIT MENEMUKAN ALAT BUKTI DAN SAKSI KRN BIASANYA DARI ANGGOTA ORMAS TERSEBUT KARENA SECARA MASSA DLM LAKUKAAN TINDAK PIDANA SHG SULIT MENCARI PELAKUNYA PELAPOR / KORBAN TAKUT MELAPOR