SEAM LEC Juli 201 3
M ag azi n e
Konsorsium untuk “5000 Mahasiswa” Pertukaran Mahasiswa Asia Tenggara SEA EduNet 2.0 dan SimDig untuk Davao, Filipina ISSN/ 2238 - 0677
Indonesia-China Partnership Workshop on Vocation Educational Cooperation
SEAMOLEC Magazine Team
Advisors
SEAMOLEC Director Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto Manager of Public Relation Muhammad Andriansyah , MT.
Editor
Novel Meilanie
Staffs
Yusmar Hadi Saputra Abbas Supardi Wirsa Angga Melia
Layout
Nurul Arifah
SEAMOLEC Magazine Kompleks Universitas Terbuka Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang 1 541 8 Jakarta, INDONESIA Phone: (62-21 ) 7423725, 74241 54 Fax: (62-21 ) 7422276, 7423830
Salam Redaksi
M
enghadapi kurikulum 201 3, SEAMOLEC dan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. PSMK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengembangkan mata diklat simulasi digital (SimDig) sebagai pengganti Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI). Menghadapi isu dunia terutama di bidang kesehatan seperti salah satu dari delapan isu besar dalam Millenium Development Goal, SEAMOLEC turut berperan aktif dalam pembentukan konsorsium antar universitas untuk memperkuat kebijakan kesehatan global. Penguatan kapasitas antar lima universitas akan meliputi penguatan infrastruktur penelitian, kompetensi peneliti, kapasitas diseminasi hasil penelitian serta networking. Di era yang sudah serba digital ini, perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi juga harus berbenah diri dengan secara perlahan memperbarui koleksi-koleksinya secara digital. Mengapa digital library? Karena perpustakaan digital adalah trend utama dunia saat ini dengan meningkatnya akses pengguna ke sumber-sumber informasi berbasis computer, penerbitan elektronik yang memiliki implikasi mendalam terhadap pengembangan koleksi, pemanfaatan jaringan dan telekomunikasi oleh perpustakaan, dan ketergantungan pada sumber-sumber informasi berbasis digital.
http://www.seamolec.org
[email protected]
Melalui majalah ini, kami juga mengucapkan selamat kepada para pemenang MAGIS Camp 1 , 2, 3 dalam pembuatan aplikasi Bahasa Jerman berbasis android. Semoga kemenangan kalian menjadi inspirasi bagi siswa-siswi Indonesia lainnya untuk maju dan berkembang.
SEAMOLEC Magazine is a monthly publication
Akhir kata, selamat membaca kepada pembaca setia SEAMOLEC Magazine. Tak lupa kami mengucapkan SELAMAT Menjalankan Ibadah Puasa 1 434 Hijriah. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
magazine of the SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC). Any comments and information you wish to contribute, please contact PR/ Marketing Division:
[email protected] For further information, please contact: Muhammad Andriansyah (Manager of Public Relation and Marketing)
2
SEAMOLEC Magazine
Konten... Workshop Workshop Pengembangan Kurikulum SMK Untuk Mata Diklat Simulasi Digital (SimDig) | 6 Enam Hari Workshop Simulasi Digital SEAMOLEC | 7 Konsorsium untuk “5000 Mahasiswa” | 8 Pertukaran Mahasiswa Asia Tenggara | 1 0 Antusiasme Universitas Sahid Jakarta dalam Menyelenggarakan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh | 1 2
Pelatihan SEA EduNet 2.0 dan SimDig untuk Davao, Filipina | 1 6
Serba Serbi E-Library | 4
Kerjasama Indonesia-China Partnership Workshop on Vocation Educational Cooperation | 1 4
JULI 201 3
3
Serba-serbi
Oleh: Novel Meilanie
P
erpustakaan merupakan salah satu faktor penting pendukung institusi yang sangat berperan dalam dalam proses akreditasi. Sehubungan dengan hal tersebut, sekarang ini perpustakaan berlomba-lomba meningkatkan layanannya terutama perannya dalam mengembangkan perpustakaan digital. Saat ini adalah era di mana informasi dalam genggaman. Bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun, bahkan untuk sekedar mencuci muka, mayoritas pengguna perangkat komunikasi sudah sibuk membuka handphone, ipad, iphone, atau perangkat sejenis. Begitu pula di dalam perjalanan ke sekolah atau tempat kerja, sudah jamak terlihat, di mana orang-orang sibuk dengan perangkat elektronik yang berada dalam genggamannya. Menghadapi fenomena seperti ini, perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi harus bisa mengikuti perkembangan yang tengah terjadi di masyarakat. Perpustakaan adalah rujukan pertama karya-karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa, disamping peran-peran lain yang tidak kalah pentingnya, seperti misalnya tempat koleksi karya sastra atau dokumen berharga sebuah bangsa.
4
SEAMOLEC Magazine
Tantangan perpustakaan di perguruan tinggi adalah bisa memenuhi pemustaka “masa kini” yaitu pemustaka generasi Y atau digital native yang mempunyai kebutuhan berbeda dibanding pemustaka konvensional atau pemustaka dari generasi digital immigrant. Mengimbangi gaya hidup para pemustaka digital native yang tidak pernah lepas dari gadget dengan karakter yang ingin semuanya serba cepat, mudah, seketika, murah, inilah saatnya perpustakaan bergerak memperbaiki diri agar bisa melayani sesuai dengan keinginan konsumen dan perkembangan jaman yaitu dengan mengembangkan perpustakaan elektronik. Mengapa digital library? Karena perpustakaan elektronik adalah trend utama dunia saat ini dengan meningkatnya akses pengguna ke sumber-sumber informasi berbasis komputer, penerbitan elektronik yang memiliki implikasi mendalam terhadap pengembangan koleksi, pemanfaatan jaringan dan telekomunikasi oleh perpustakaan, ketergantungan pada sumber-sumber informasi berbasis digital, dan tidak ada satupun perpustakaan yang mampu memuaskan kebutuhan pemustakanya melalui koleksinya.
Serba-serbi
image.google.com
Banyak keuntungan yang didapatkan dari perpustakaan digital sebagai sarana akses buku, arsip, dan gambar. Para pemustaka tidak harus pergi ke perpustakaan secara fisik, orang-orang di seluruh dunia dapat memperoleh akses informasi yang sama sepanjang koneksi internet tersedia. Keuntungan utama dari perpustakaan digital adalah orang dapat memperoleh akses informasi setiap saat siang atau malam hari. Sumber-sumber yang sama dapat secara terusmenerus digunakan oleh sejumlah pengguna. Perpustakaan digital menyediakan akses informasi yang banyak, di mana kita dapat pindah dari katalog buku ke bagian lain, dan seterusnya. Keuntungan lain adalah pengguna dapat menggunakan istilah penelusuran yang diinginkan (kata, frase, judul, nama, subjek) untuk menelusur keseluruhan koleksi. Untuk koleksi buku-buku langka dan biasanya memiliki kondisi rapuh, digitalisasi bisa meminimalkan kerusakan buku karena penggunaan yang terus-menerus. Jika perpustakaan konvensional sangat terbatas ruang penyimpanannya, perpustakaan digital tidak memerlukan fisik ruang yang besar.
Secara teori ongkos pemeliharaan perpustakaan digital lebih rendah daripada perpustakaan tradisional yang harus mengeluarkan biaya untuk menggaji staf, pemeliharaan, dan sebagainya. Perpustakaan elektronik tertentu juga memberikan kelebihan dalam bentuk informasi kepada pemustaka dengan menyediakan hubungan ke sumber-sumber perpustakaan elektronik lainnya dengan mudah. Tentu saja dengan berbagai keuntungan seperti tersebut di atas, beberapa persoalan masih membayangi terbangunnya perpustakaan digital seperti misalnya copyright. Berkenaan dengan permasalahan copyright ini, para pengguna harus sangat berhati-hati karena kemudahaan mengunduh tidak sepatutnya menjadi ajang pembajakan. Terlepas dari permasalahan yang timbul, sudah saatnya perpustakaan di perguruan tinggi maupun di instansiinstansi baik swasta maupun pemerintah memberikan respon positif akan kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi dengan cepat, mudah dan seketika, untuk pelan-pelan beralih dari perpustakaan konvensional menuju perpustakaan digital.
JULI 201 3
5
Workshop
Workshop Pengembangan Kurikulum SMK Untuk Mata Diklat Simulasi Digital (SimDig) Oleh: Aline Almandha
D
alam rangka menyiapkan mata diklat pengganti Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengantisipasi keperluan pengembangan sumber daya manusia di abad 21 , SEAMOLEC bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. PSMK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melangsungkan “Workshop Pengembangan Kurikulum SMK untuk mata Diklat Simulasi Digital”. Hadir dan membuka acara secara resmi, Ir. Anang Tjahjono, MT, Direktur PSMK yang dilanjutkan dengan penjelasan overview program oleh Direktur SEAMOLEC, Dr. Gatot Hari Priowirjanto. Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya menyusun Kurikulum SMK untuk mata Diklat Simulasi Digital/Visual.
6
SEAMOLEC Magazine
Kegiatan ini melibatkan narasumber dari dunia industri, media dan praktisi-praktisi teknologi digital, seperti; Klik Indonesia, Autodesk, Castle Indonesia, Hello Motion, DGM Animation, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Para narasumber memberikan paparan sebagai masukan bagi para peserta workshop dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. SEAMOLEC juga mengundang guru-guru SMK sebagai peserta workshop yang setelah mendengar paparan dari narasumber menuangkan masukan-masukan yang diterima ke dalam ajuan kurikulum Simulasi Digital tersebut.
Workhshop
Enam Hari Workshop Simulasi Digital SEAMOLEC Oleh: Prayitno, S.ST.
S
ebanyak 35 Guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Dosen Akademi Komunitas (AK) se-Indonesia mengikuti workshop Simulasi Digital (SimDig) di kantor SEAMOLEC, 1 0 Juni 201 3 Kemarin. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur SEAMOLEC, Dr. Gatot Hari Priowirjanto dan dilaksanakan selama 6 hari hingga Sabtu 1 5 Juni 201 3.
“Dalam pelatihan ini arahnya nanti semua guru dan dosen bisa melakukan pembelajaran maya menggunakan internet, melakukan komunikasi online antara guru dengan guru, guru dengan siswa, membuat video pembelajaran, membuat buku digital yang bisa dibaca di handphone, laptop atau tablet serta membuat objek 3 dimensi yang dapat menjelaskan suatu produk/cara kerja produk” jelas Cahya.
Program ini terselenggara hasil kerjasama SEAMOLEC dengan Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit PSMK) Kemdikbud, Koordinator Pelaksana pelatihan, Anti Rismayanti dan Cahya Kusuma Ratih mengatakan, pelatihan ini digelar dalam rangka menghadapi penerapan kurikulum baru 201 3 mendatang dan merupakan pengembangan dari mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) yang sudah ada sebelumnya.
Workshop Simulasi Digital ini merupakan pelatihan angkatan pertama yang bertempat di SEAMOLEC, menyusul dengan angkatan kedua yang dilaksanakan mulai 24-29 Juni 201 3. Kegiatan workshop ini ditutup dengan pelaksanaan ujian online oleh peserta untuk mendapatkan sertifikasi Simulasi Digital.
J U LI
201 3
7
Workshop
Konsorsium untuk “5000 Mahasiswa” Oleh: Timbul Pardede
P
rogram Diploma-1 Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) dan Diploma-2 Akademi Komunitas (AK) merupakan dua dari sekian program pengembangan pendidikan jarak jauh(PJJ) yang dikembangkan SEAMOLEC bersama Kemendikbud. Dalam perjalanannya, programprogram berbasis PJJ tersebut terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta kuantitas partisipasi peserta didik. Utamanya saat ini model pembelajaran model Massive Open Online Course (MOOC) dan Open Educational Resources (OER) sudah mulai diminati oleh banyak lembaga pendidikan, tidak hanya di USA dan Eropa, melainkan sudah merambah ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. SEAMOLEC sebagai Pusat PJJ di Asia Tenggara merencanakan untuk mengembangkan model pembelajaran MOOC dan OER sebagai model PJJ. Sebagai awal dari rencana tersebut, SEAMOLEC berinisiatif untuk mengembangkan PJJ dengan model konsorsium. Tujuan utamanya adalah jelas untuk meningkatkan angka partisipasi peserta didik selain kerjasama pembelajaran antar lembaga pendidikan.
8
SEAMOLEC Magazine
Sebagai persiapan pelaksanaan, pada 24-26 201 3 Juni SEAMOLEC mengadakan workshop pengembangan perkuliahan PJJ model Konsorsium di Hotel Grand Zuri, BSD, Serpong diikuti oleh 1 8 provider PVB. Turut hadir dalam workshop sebagai narasumber adalah perwakilan dari Dikti, UT dan APTIKOM. Materi utama yang dibahas dalam workshop, antara lain: 1 ) Evaluasi pelaksanaan PVB, 2) Laporan pemanfaatan peralatan hibah (studio SMS/SEAMOLEC Muli Studio), 3) Penjelasan Permendikbud No.24/Tahun 201 2 tentang PJJ, 4) Pemaparan tentang MOOC & OER, 5) Berbagi pengalaman dari APTIKOM dalam pelaksanaan perkuliahan model Konsorsium, serta 6) Pengembangan model Pembelajaran PJJ model Konsorsium.
Workhshop
Pada akhir workshop, 26 Juni 201 3, ditandatangani Nota Kesepakatan oleh SEAMOLEC, APTIKOM dan Provider PVB. Beberapa butir nota kesepakatan adalah sebagai berikut: 1 . Membentuk Konsorsium program studi atau mata kuliah dalam bidang-bidang sebagai berikut. • Konsorsium Pertanian dan Perikanan: UNPAD, UNTAN, Poltek PADAMARA dan UNSOED • Konsorsium Pariwisata dan Hotel: STP Sahid Jakarta dan AKPAR Muhammadiyah Aceh • Konsorsium Teknik Informatika dan Manajemen Informatika (1 ): PENS, Poltek Jambi, STMIK Bumigora Mataram, dan Polek Informatika Del • Konsorsium Teknik Informatika dan Manajemen Informatika (2): AMIK Wahana Mandiri, Politeknik Piksi Input Serang, APTIKOM, dan Poltek Lhokseumawe • Konsorsium Permesinan dan Kelistrikan: POLINEMA, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Universitas Khairun Ternate, dan Poltek TEDC Bandung
2. Konsorsium melaksanakan model pendidikan massal MOOC & OER dengan sasaran 1 000 mahasiswa per konsorsium. 3. Platform yang digunakan dalam pemodelan pendidikan jarak jauh tersebut adalah: Edmodo, Moodle, Dosen Jaga, Simulasi Digital dan Blackboard 4. Pola pembelajaran mencakup teori, kompetensi, teknopreneur, dan magang/bekerja. 5. Pelaksanaan perkuliahan diharapkan dapat dimulai pada waktu antara bulan September – Desember 201 3 6. Peserta didik adalah lulusan SLTA atau sederajat dengan tidak ada pembatasan umur.
Dengan PJJ….bersama kita capai..target 1 000 mahasiswa per konsorsium..
J U LI
201 3
9
Workshop
Pertukaran Mahasiswa Asia Tenggara Oleh: Gatot Hari Priowirjanto
S
EAMOLEC berbagi dengan 20 perguruan tinggi di Asia Tenggara dalam International Seminar nd Workshop: "Joint Activities among Partnership Universities towards ASEAN Community" yang diselenggarakan oleh Radjamanggala University of Technology-Thailand, 26-28 Juni 201 3.
Indonesia menawarkan beasiswa D4 untuk beberapa universitas yang mau bergabung dalam pertukaran mahasiswa. Diharapkan calon mahasiswa baru dari Asia Tenggara dapat masuk dalam program D4 untuk jurusan elektro maupun jurusan lainnya yang dikembangkan bersama ITB.
Workshop ini bertujuan untuk mempercepat pertukaran mahasiswa Asia Tenggara. Radjamanggala University sendiri memiliki 9 subkampus yang berasal dari 1 4 kampus yang kemudian bergabung menjadi 9 kampus berbasis vokasi dan produksi.. Workshop diikuti oleh perwakilan dari Indonesia, Kamboja, Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan lain-lain.
Semoga percepatan mobilitas mahasiswa Asia Tenggara dapat lebih ditingkatkan kembali di masa mendatang.
10
SEAMOLEC Magazine
Pengumuman Pemenang MAGIS Camp
Anda tertarik menjadi Hotel
Engineer
?
K
ami ucapkan selamat bagi semua tim yang telah berpartisipasi dalam program MAGIS Camp, setelah melewati proses selama ±1 bulan, kami telah mendapatkan 1 0 + 1 aplikasi android untuk Bahasa Jerman yang telah diunduh oleh lebih dari 2000 orang dari google play. Semua aplikasi telah melewati proses penilaian baik dari segi teknis, konten, jumlah download, serta uji coba ke masyarakat.
Untuk mendapatkan yang terbaik tidaklah mudah, namun kami telah mendapatkan 3 aplikasi yang terbaik dari yang terbaik. Tiga aplikasi tersebut adalah: 1 . Guten Appetit oleh Iga dan Ryan dengan total nilai 9.3 https://play.google.com/store/apps/details?id=app.seamolec.rian.iga
2. Bubble Bee oleh Noval dan Hana dengan total nilai 9.1 https://play.google.com/store/apps/details?id=app.seamolec.bubblebe
3. Dede Deutsch oleh Golda dan Ferry dengan total nilai 6.2 https://play.google.com/store/apps/details?id=app.seamolec
Kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta MAGIS Camp yang telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik untuk aplikasinya. Semoga acara MAGIS ini mampu memberi kalian semangat dan dorongan untuk terus berkreatifitas dan berkarya bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Jakarta 1 Juli 201 3, Panitia Magis Camp 201 3
Sekarang saatnya untuk mewujudkan menjadi
mimpi itu
nyata!
SEAMOLEC, STP Sahid, VEDC Malang, dan 75 sub kampus lainnya menerima 1 000 calon mahasiswa
D1 Hotel Engineering.
Contact Person:
Bpk. Kasiman 081 55921 981
[email protected] Ibu Nurhaeti
[email protected] 0878841 82669
Workshop
Antusiasme Universitas Sahid Jakarta dalam Menyelenggarakan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Oleh: Besty Priyandhini
W
orkshop Pengembangan Bahan Ajar Digital untuk dosen-dosen di Universitas Sahid Jakarta telah berlangsung pada tanggal 1 0 dan 1 1 Juni 201 3. Workshop ini merupakan hasil tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara SEAMEO SEAMOLEC dengan Universitas Sahid Jakarta yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam rangka membantu mewujudkan salah satu sasaran mutu dari Universitas Sahid Jakarta yaitu menjadikan teknologi informasi sebagai basis pembelajaran. Seperti yang disampaikan oleh Rektor Universitas Sahid Jakarta, Prof. Ir. Toni Atyanto Dharoko, M.Phil, PhD., pada pembukaan workshop, “Ini merupakan langkah awal bagi Universitas Sahid Jakarta dalam usahanya menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, berusaha menjangkau mahasiswa yang berasal dari lokasi yang letaknya jauh dengan kampus utama Universitas Sahid Jakarta, bekerjasama dengan SEAMEO SEAMOLEC mempersiapkan dosen-dosennya agar dapat melakukan berbagai aktivitas online mempermudah aktivitas mengakses sumber belajar terutama demi
12
SEAMOLEC Magazine
terselenggaranya proses belajar mengajar yang efektif meskipun aktivitasnya tidak dilakukan secara tatap muka.” Berdasarkan karakteristik proses pembelajaran yang terjadi dalam sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ), kurikulum, bahan ajar, proses pembelajaran, dan bahan ujian biasanya dikemas dalam bentuk standar untuk didistribusikan lintas ruang dan waktu dengan menggunakan berbagai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini menurut Reynaldo Rhesky Nosyafril, S.Kom., Manajer IT Network SEAMEO SEAMOLEC adalah “ untuk mengembangkan EModule for E-learning; menciptakan E-learning Collaboration (antara SEAMOLEC dengan Universitas Sahid); mengembangkan program kerjasama SEAMOLEC dan Universitas Sahid dalam pembelajaran PTJJ berbasiskan TIK; mengembangkan video pembelajaran/SEAMOLEC Multi Studio (SMS), dan sosialiasasi program-program SEAMOLEC yang lainnya.”
Marhaban Ya Ramadhan Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan 1 434 H
Segenap keluarga besar SEAMOLEC mengucapkan:
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Mohon Maaf Lahir dan Bathin Dalam pelaksanaan workshop selama 2 (dua) hari, para dosen diberi pelatihan pembuatan buku digital untuk mendukung pembelajaran online; pelatihan pembuatan e-learning menggunakan Edmodo untuk kolaborasi pendidikan jarak-jauh; dan juga pelatihan pembuatan video pembelajaran atau yang lebih dikenal dengan istilah SEAMOLEC Multi Studio (SMS) menggunakan teknologi Wirecast. Workshop ini bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 8 Universitas Sahid Jakarta dengan jumlah peserta sebanyak 38 (tiga puluh delapan) orang termasuk Rektor Universitas Sahid yang ikut serta dengan antusias menjadi peserta dalam workshop 2 (dua) hari tersebut. Narasumber dari SEAMEO SEAMOLEC terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu Reynaldo Rhesky Nosyafril, Dona Octanary dan Besty Priyandhini. Adapun hasil yang dicapai adalah produk bahan ajar digital berupa e-learning menggunakan platform Edmodo dan Digital Book.
Kerjasama
Indonesia-China Partnership Workshop on Vocation Educational Cooperation Oleh: Ith Vuthy
I
ndonesia-China Partnership Workshop on Vocation Educational Cooperation telah dilaksanakan di Beijing pada tanggal 27-31 Mei 201 3. Dengan dukungan ASEAN-China Centre, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Cina, Atase Pendidikan Indonesia di Beijing dan SEAMEO SEAMOLEC. Beberapa perguruan tinggi anggota Kopertip Indonesia, SMK-SMTI Pontianak dan 2 perguruan tinggi dari Kamboja yaitu National Polytechnic Institute of Cambodia (NPIC), Cambodia-India Entrepreneurship Development Centre (CIEDC), hadir di acara IndonesiaChina Partnership Workshop on Vocational Education Cooperation. Dalam acara worskhop dan technical visit berhasil ditandatangani MoU antara perguruan tinggi Indonesia, Kamboja dan China. Politeknik Negeri Jakarta, menandatangani MoU dengan Jiangsu Institute of Commerce, University of Electronic Science and Technology of China, Nanjing University of the Arts, Tianjin Polytechnic University, Changzhou Textile Garment Institute,Nanjing Institute
14
SEAMOLEC Magazine
of Industry Technology, Jiangsu Jianzhu Institute, Changzhou College of Information Technology, Beijing Polytechnic, Beijing Polytechnic College. Politeknik TEDC Bandung, menandatangani MoU dengan University of Electronic Science and Technology of China, Nanjing Institute of Industry Technology, Nanjing College of Information Technology, Chengdu Textile College, Beijing Polytechnic, Beijing Polytechnic College. Politeknik Harapan Bersama Tegal, menandatangani MoU dengan Beijing Information Technology College, China Yalong Science and Technology Group, Tianjin Polytechnic University, Beijing Polytechnic, Beijing Polytechnic College. STMIK IKMI Cirebon, menandatangani MoU dengan Tianjin Polytechnic University, Shandong Vocational College of Science and Technology, Beijing College of Politics and Law, University of Electronic Science and Technology of China, Chengdu Textile College, Beijing Polytechnic, Beijing Polytechnic College.
Kerjasama
"Alliances have become an integral part of contemporary strategic thinking." Fortune Magazine
Penandatanganan Kerjasama Pengembangan Hotel Engineering
Penandatanganan kesepakatan pengembangan Hotel Engineering jenjang D1 antara STP Sahid, VEDC Malang dan SEAMOLEC. Harapannya 1 000 lulusan SLTA bisa magang di dalam dan di luar negeri.
STMIK Bani Saleh Bekasi, menandatangani MoU dengan Shandong Vocational College of Science and Technology, Tianjin Foreign Student Foundation College, University of Electronic Science and Technology of China, Yellow River Conservancy Technical Institute, Chengdu Textile College, Beijing Polytechnic, Beijing Polytechnic College. National Polytechnic Institute of Cambodia, Phnom Penh Cambodia, menandatangani 6 MoU. CIEDC menandatangani 2 MoU dengan Beijing Polytechnic, Beijing Polytechnic College. Acara Indonesia-China Partnership Workshop on Vocation Educational Cooperation yang berkoordinasi dengan beberapa pihak telah sukses dengan terbentuknya kerjasama dalam payung MoU antar semua peserta workshop.
J U LI
201 3
15
Pelatihan
SEA EduNet 2.0 dan SimDig untuk Davao, Filipina Oleh: Timbul Pardede
K
erjasama program pada level regional antara SEAMOLEC dan Atdikbud Manila terus berlanjut dan semakin luas area layanan program pengembangan pendidikan khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Bila pada tahun 201 2, program kerjasama dipusatkan di Manila, maka pada tahun 201 3 ini program kerjasama dikembangkan ke Davao melalui program lima hari pelatihan dan pengiriman expert SEAMOLEC selama 2 bulan. Kedua program tersebut disambut baik oleh Konjen Davao (Bapak Eko Hartono), Kepala Sekolah Indonesia di Davao/ SID (Bapak Setyowardoyo) dan Kepala Atdikbud Manila (Ibu Paris).
16
SEAMOLEC Magazine
Ketiga pejabat tersebut hadir dalam pembukaan pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 201 3. Dalam pembukaan pelatihan, Konjen Davao menyampaikan terima kasih atas dukungan SEAMOLEC melalui program pelatihan berbasis TIK yang memang sangat dibutuhkan di Davao, khususnya bagi guru guru SID Pelatihan SEA EduNet 2.0 & Simulasi Digital (SimDig) yang difasilitasi oleh tim SEAMOLEC (Prayitno, Dwika dan Relanica) meliputi 3 materi: 1 ) Pengembangan bahan ajar web berbasis social media networking and learning dengan menggunakan platform Edmodo, 2) Pengembangan bahan ajar buku digital (DigiBook) dengan platform Sigil, dan 3) Pengembangan materi presentasi simulasi digital dengan platform Blender.
Pelatihan
Sebanyak 32 peserta yang berpartisipasi dalam pelatihan ini tidak hanya guru-guru SID melainkan juga guru dan dosen dari 1 0 sekolah dan universitas di Philipina: 1 ) Mindanao State University, 2) Ateneo de Davao University, 3) St. Tomas National High School, 4) Philippine Nikkei Jin Kai International School, 5) Carmen National School of Art and Trades, 6) Dranhs ICT, 7) Baguio National School of Art and Trades, 8) Tagum City National High School, 9) Samal National High School, dan 1 0) Al Qalam Institute. Pada akhir pelatihan, masing masing peserta pelatihan berhasil menghasilkan tiga produk bahan ajar yaitu Edmodo, DigiBook dan SimDig. Khusus untuk Edmodo, selain kemahiran dalam memanfaatkan Edmodo sebagai bahan ajar berbasis web, peserta juga dapat menjalin kemitraan atau mengembangkan komunitas. Yang diharapkan, ke depannya dapat mengembangkan kerjasama pembelajaran e-learning atau e-collaborative learning sesama guru di Filipina, maupun antara Indonesia dan Filpina. Untuk mengawalinya telah dibentuk group di Edmodo untuk Indonesia dan Filipina.
Seusai pelaksanaan pelatihan, program SEAMOLEC selanjutnya di Davao adalah Expert Exchange, dengan mengirimkan expert SEAMOLEC, Muhardi untuk melaksanakan tugas selama 2 bulan di Davao. Program utama expert exchange pada tahun ini adalah memfasilitasi pengembangan TIK, baik pengembangan skill guru, bahan ajar maupun jaringan internet pada 5 sekolah Madrasah di Davao. Diharapkan program SEAMOLEC di Davao dapat memberikan kontribusi nyata untuk membantu pengembangan pendidikan di Davao, sesuai dengan keinginan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat berkunjung ke Davao pada tahun 201 2. Davao maju bersama SEAMOLEC… BISA!!
J U LI
201 3
17