IV.
A.
LOKASI PENELITIAN
Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu
Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda No. 20 tahun 2000, dengan Negara Ratu sebagai ibukota kecamatan Berdasarkan
Perda
No
25/200
tanggal
30-12-2000
tentang
Penataan,
Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara. Berdasarkan hasil pendataan Profil Desa (PODES) tahun 2013 jumlah penduduk Desa Negara Ratu adalah 7146 jiwa dan Desa Negeri Ratu berjumlah 2170 jiwa dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu Nama Desa Luas (Ha) KK LakiPerempuan Jumlah laki Penduduk 1 Negara Ratu 6.000 1742 3593 3553 7146 jiwa 2 Negeri Ratu 450 539 1098 1072 2170 jiwa Sumber: Profil Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu Kec. Sungkai Utara Tahun 2013 No
Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara terletak di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 46 m dari permukaan air laut (dpl) dengan curah hujan 3.000 mm3 per tahun, dengan suhu rata-rata harian 310C. Memiliki luas wilayah untuk Negara Ratu 6.000 Ha/m2 dan ±450 Ha/m2 untuk luas wilayah Negeri Ratu dengan tingkat kemiringan tanah 300. Letak yang demikian ini, maka daerah Negara Ratu dan Negeri Ratu menunjukkan sebagai daerah tropis.
46
Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu memiliki dataran yang cukup tinggi dengan jalan yang belum teraspal secara menyeluruh, hanya jalan protokol saja yang sudah di aspali dengan kondisi yang banyak berlubang, untuk jalan masuk ke rumah warga atau kebun baru ditanami batu-batu besar yang baru-baru ini dikerjakan oleh pemerintah namun masih banyak pula jalan merah yang berdebu saat musim kemarau dan becek saat musim penghujan. Dengan kondisi tanah yang cukup subur untuk ditanami oleh penduduk, penduduk setempat memanfaatkannya untuk menanam tanaman pangan seperti jagung, padi sawah, dan ubi kayu. Penduduk desa juga menggunakan lahan untuk ditanami hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, coklat, karet dan tebu.
B. Letak Geografis Desa 1.
Desa Negara Ratu
Desa Negara Ratu memiliki luas administratif lahan yaitu 6.000 Ha. Wilayah administratif Desa Negara Ratu berbatasan dengan: Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Desa Way Tulung Buyut
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Desa Batu Raja
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Desa Padang Ratu dan Negeri Ratu
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Desa Ibul Jaya dan Tulung Buyut
Desa Negara Ratu dengan luas wilayah 6.000 Ha ini menurut luas wilayah penggunaan terbagi atas luas pemukiman yang digunakan oleh penduduk seluas 264,5 Ha/m2, untuk persawahan seluas 47 Ha/m2, perkebunan yang ditanami jagung seluas 40 Ha/m2; ubi kayu seluas 845 Ha/m2; dan hasil kebun lainnya seluruhnya seluas 3565 Ha/m2, dan untuk pekuburan pemerintah dan warga
47
menyiapkan lahan seluas 5,5 Ha/m2 bagi warga yang meninggal dunia, pekarangan seluas 41 Ha/m2, dan prasarana umum seluas 1.700 Ha/m2. Sedangkan tanah fasilitas umum terdapat lapangan olahraga seluas 5 Ha, perkantoran pemerintah seluas 7 Ha, seluruh bangunan sekolah 14 Ha, pertokoan 1 Ha, fasilitas pasar 1Ha, dan jalan raya seluas 54,5 Ha.
2.
Desa Negeri Ratu
Desa Negeri Ratu memiliki luas administratif lahan yaitu ±450 Ha. Wilayah administratif Desa Negeri Ratu berbatasan dengan: Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Desa Negara
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Desa Padang Ratu
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Desa Ogan Jaya
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Desa Ibul Jaya
Secara administrasi, Desa Negeri Ratu merupakan bagian dari Kecamatan Sungkai Utara. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 5 Km, jarak dari ibukota kabupaten 35 Km. Desa Negeri Ratu yang memiliki luas wilayah ±450 Ha terdiri dari 3 dusun dan 9 Rukun Tetangga yang didalamnya terdapat enam Masjid, satu Gereja, satu Puskesmas, satu Taman Kanak-kanak, satu Sekolah Dasar dan satu Madrasah Aliyah Maarif. Desa Negeri Ratu memiliki 21 perangkat desa yang terdiri dari tujuh BPD dan 14 LPM, untuk pesta demokrasi pada tanggal 9 April nanti perangkat desa menyiapkan empat TPS untuk 1068 mata pilih yang terdiri dari 804 mata pilih laki-laki dan 804 mata pilih perempuan.
48
C.
Sumber Daya Alam
1.
Luas Tanaman Pangan menurut Komoditas
Nama Komoditas Jagung Kacang Tanah Padi Sawah Ubi Kayu
luas Wilayah 40 Ha/m2 2 Ha/m2 25 Ha/m2 845 Ha/m2
Hasil 30 Ton/Ha 1,3 Ton/Ha 3000 Ton/Ha 20 Ton/Ha
Sumber : Data Monografi Desa Negara Ratu Tahun 2013
2.
Luas dan Hasil Perkebunan menurut Jenis Komoditas
Nama Komoditas Kelapa Sawit Kopi Coklat Karet Tebu
luas Wilayah 548 Ha/m2 10,5 Ha/m2 5 Ha/m2 384 Ha/m2 12,5 Ha/m2
Hasil 1,2 Kw/Ha 1,2 Kw/Ha 1,4 Kw/Ha 5,4 Kw/Ha 70 Kw/Ha
Sumber : Data Monografi Desa Negara Ratu Tahun 2013 3.
Jumlah Peternakan menurut Jenisnya
Nama Hewan Sapi Kerbau Ayam Kampung Ayam Boyler Kambing Bebek Kolam Ikan
Jumlah Pemilik 252 jiwa 2 jiwa 1271 jiwa 3 jiwa 78 jiwa 94 jiwa 1 jiwa
Sumber : Data Monografi Desa Negara Ratu Tahun 2013
±JumlahPopulasi 554 Ekor 4 Ekor 2432 Ekor 1200 Ekor 237 Ekor 215 Ekor 7 Ton/Th
49
Masyarakat Negara Ratu banyak yang mengelola tanah milik sendiri. Terutama dibidang perternakan. Bidang pertanian masyarakat Negara Ratu banyak yang menyewa tanah dari pemilik tanah. Cara masyarakat menyewa tanah dengan pemilik tanah adalah dengan cara membagi hasil. Ketika panen pemilik tanah mendapatkan hasil sepertiga dari hasil panen. Misalnya menggarap tanah menghasilkan panen sebanyak tiga juta rupiah, berarti npemilik modal memiliki hasil sebanyak dua juta rupiah. Berbeda dengan tanah persawahan, biasanya masyarakat Negara Ratu menyewa tanah mereka kepada penggarap sawah, dengan cara meminta bayaran terlebih dahulu. Jumlah sewa yang harus dibayar apabila sawah tersebut sawah tersebut seluas satu hektar maka penggarap harus membayar 1,5 ton beras.
D. Sumber Daya Manusia
1.
Sumber Daya Manusia di Desa Negara Ratu
Jumlah penduduk Desa Negara Ratu Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara adalah 7146 jiwa yang terdiri dari 3593 jiwa laki-laki dan 3553 jiwa perempuan dengan 1742 Kepala Keluarga yang menyebar di 10 dusun/lingkungan. Dengan data tersebut maka desa ini termasuk dalam kategori desa dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Berikut ini jumlah penduduk menurut usia.
50
Piramida 4.1 Jumlah Penduduk Desa Negara Ratu Menurut Kelompok Usia Tahun 2014 Kelompok usia tidak produktif
>60 bek 5-21erja tahun
18-58 tahun
Kelompok usia pendidikan
Kelompok usia produktif
485 324 Usia tidak bekerja 2 bekProfil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Sumber : Monografi dan erja
Usia bekerja
Pada piramida 4.1 terlihat usia produktif kelompok tenaga kerja dan yang belum/ tidak bekerja lebih banyak dibandingkan kelompok usia tidak produktif. Menurut Mantra (2000: 39), jika sebagian penduduk berada dalam kelompok umur muda sehingga jika digambarkan kedalam piramida penduduk maka piramida penduduknya adalah tipe ekspansif, dari data diatas juga terlihat perbedaan jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan (3593 jiwa laki-laki dan 3553 jiwa perempuan) tidak terlalu signifikan, artinya hal tersebut memberikan implikasi terhadap jenis pekerjaan yang ditekuni.
Penduduk desa ini memiliki jenis pekerjaan berbeda-beda, namun dengan jenis pekerjaan yang beragam banyak pekerjaan yang dilakukan bersama-sama antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender di Desa Negara Ratu bisa terlihat melalui pekerjaan sebagai petani. Pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh laki-laki dan perempuan. Berikut sajian jumlah penduduk menurut pekerjaannya.
51
Tabel 4.2 Jenis-jenis mata pencaharian penduduk di Desa Negara Ratu Tahun 2013 No Mata Pencaharian Laki-Laki 1 Petani 2271 2 Buruh Tani 767 3 Pegawai Negeri Sipil 148 4 Pengrajin Industri Rumah Tangga 16 5 Pedagang Keliling 13 6 Montir 21 7 Bidang Swasta 8 Perawat Swasta 1 9 Pembantu Rumah Tangga 10 Tentara Nasional Indonesia 7 11 Polisi Rebublik Indonesia 8 12 Pensiun PNS/TNI/POLRI 9 13 Dukun Kampung Terlatih 14 Karyawan Perusahaan Swasta 37 Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013
Perempuan 2002 747 145 5 12 1 2 7 1 2 14
Data pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa penduduk Desa Negara Ratu memiliki pekerjaan yang variatif. Jumlah penduduk yang bekerja adalah 6215, melebihi dari jumlah kepala keluarga yang ada ini yaitu 1742 kepala keluarga. Ini menunjukkan bahwa sumber penghasilan penduduk dalam satu keluarga bukan hanya dilakukan oleh kepala keluarga. Jumlah tersebut juga menunjukkan bahwa adanya partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pekerjaan.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa terjadi ketidakbiasan gender dalam hal pekerjaan. Kondisi ini memperkuat asumsi bahwa peran perempuan cukup besar dalam meningkatkan perekonomian keluarga agar lebih baik. Petani dan buruh tani adalah bidang pekerjaan yang paling banyak dilakoni masyarakat Desa Negara Ratu. Bidang pekerjaan yang seperti ini yang sering mendominasi desadesa yang ada di Indonesia, karena di desa sistem mata pencahariannya tidak seperti di perkotaan yang sering diletakkan pada bidang industri yang modern.
52
2. Sumber Daya Manusia di Desa Negeri Ratu Jumlah penduduk Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara adalah 2170 jiwa yang terdiri dari 1098 jiwa laki-laki dan 1072 jiwa perempuan dengan 539 Kepala Keluarga yang menyebar di 3 dusun/lingkungan. Jika dibandingkan Desa Negeri Ratu tidak seluas dan seramai Desa Negara Ratu hal ini terlihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk yang jauh berbeda, dari mata pencaharian pun berbeda jika Desa Negara Ratu Mayoritas bekerja sebagai petani sedangkan di Desa Negeri Ratu Mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh. Berikut pekerjaan penduduk Desa Negeri Ratu. Diagram 4.1 Mata Pencarian Penduduk Negeri Ratu Karyawan PNS TNI/POLRI 1% 3% 1% Dagang 7%
Lain-lain 8%
Buruh 50% Tani 30%
Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Desa negeri Ratu yang memiliki luas wilayah sekitar ±450 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 2170 jiwa artinya jika luas wilayah dibagi untuk tiap-tiap kepala masing-masing memperoleh 0,2 Ha tanah yang masih subur namun ternyata mayoritas penduduk separuhnya bekerja sebagai buruh. Bidang pekerjaan yang dilakoni penduduk tidak terlepas dari bidang pendidikan yang mereka tempuh. Berdasarkan tingkat pendidikannya, penduduk Desa Negeri Ratu sebagai berikut
53
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Desa Negeri Ratu Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 No Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) 1 Tidak tamat SD 92 2 SD 163 3 SLTP 110 4 SLTA 58 5 Akademi/Perguruan Tinggi 29 Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Dengan melihat data diatas mayoritas penduduk berpendidikan Sekolah Dasar, jika ditelaah lebih lanjut dengan melihat jumlah penduduk desa Negeri Ratu sebanyak 2170 jiwa sedangkan yang sedang atau sudah pernah mengenyam pendidikan (dari tidak tamat Sekolah Dasar - Perguruan Tinggi) berjumlah 452 jiwa, maka mayoritas penduduk Desa Negeri Ratu, Kecamatan Sungkai Utara tidak mengenyam pendidikan.
E. Suku dan Agama 1.
Suku dan Agama Desa Negara Ratu
Penduduk Desa Negara Ratu bersuku bangsa cukup heterogen diantaranya yaitu suku Jawa dengan presentase mencapai 83,13% yang terdiri dari jumlah laki-laki 2970 jiwa dan perempuan 2971 jiwa. Suku Lampung dengan persentase 15,6% yang terdiri dari jumlah laki-laki 529 jiwa dan perempuan 515 jiwa. Suku Ogan dengan persentase 1,13% yang terdiri dari jumlah laki-laki 43 jiwa dan perempuan 38 jiwa. Suku Batak dengan persentase 0,58% yang terdiri dari jumlah laki-laki 29 jiwa dan perempuan 13 jiwa. Suku Sunda dengan persentase 0,37% yang terdiri dari jumlah laki-laki 16 jiwa dan perempuan 11 jiwa dan suku Bali dengan persentase 0,08% yang terdiri dari jumlah laki-laki 6 jiwa dan perempuan 5 jiwa.
54
Proposisi
jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut yaitu mayoritas
penduduk Desa Negara Ratu memeluk agama Islam dengan persentase 97,98% yang terdiri dari 3543 jiwa laki-laki dan 3459 jiwa perempuan, persentase kedua memeluk agama Kristen sebanyak 1,1% dengan rincian 26 jiwa laki-laki dan 53 jiwa perempuan, dan beragama Hindu sebanyak 0,5% yang terdiri dari 14 jiwa laki-laki dan 22 jiwa perempuan, kemudian disusul dengan penduduk beragama Katholik sebanyak 0,4% yaitu 10 jiwa laki-laki dan 19 jiwa perempuan.
2.
Suku dan Agama di Desa Negeri Ratu
Penduduk Desa Negeri Ratu bersuku bangsa cukup heterogen diantaranya yaitu suku Jawa dengan presentase mencapai 65%, suku Lampung dengan persentase 25%, suku Ogan dengan persentase 7%, suku Batak dengan persentase 3%. Adanya pluralism di Desa Negeri Ratu mengindikasikan keterbukaan masyarakat terhadap berbagai hal. Ego antar suku bangsa dapat diminimalisir dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat ke dalam berbagai organisasi sosial yang dibentuk oleh pemerintah desa. Kemungkinan adanya friksi antarsuku bangsa sangat besar. Jika kondisi ini terjadi, maka akan muncul blok-blok antarsuku bangsa yang berujung pada konflik SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).
Proposisi Desa Negeri Ratu dalam hal kepercayaan terdapat lebih dari satu agama yang dianut diantaranya Islam, Kristen, Hindu dan Katholik. Jumlah paling tinggi agama yang dianut oleh penduduk adalah Islam, dari jumlah penduduk sebanyak 2170 Jiwa yang beragama Islam sebanyak 2111 jiwa dengan persentase (97,2%), penduduk beragama Kristen sebanyak 54 jiwa dengan persentase(2,48), dan yang menganut agama Hindu sebanyak 5 jiwa dengan persentase (0,23%).